BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh Soeprapto Suparno. Perusahaan ini dirintis sebagai sebuah divisi dari PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) yang bergerak dalam bidang jasa kurir Internasional. Dengan 8 (delapan) orang dan modal sebesar 100 juta rupiah, JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan, impor kiriman barang, dokumen serta ruang lingkupnya dengan jangkauan dari luar negeri ke Indonesia. Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan Internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia yaitu Assosiated Courier Conference of Asia (ACCA) yang bermarkas di Hongkong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia. Akibat dari persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan untuk memperluas jaringan domestik, dengan menggunakan nama TIKI, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi. Selama bertahun-tahun TIKI dan JNE berkembang dan menjadi dua perusahaan yang punya arah masing-masing, oleh karena itu kedua perusahaan tersebut menjadi bersaing. Akhirnya JNE menjadi perusahaan yang berdiri sendiri dengan manajemen sendiri. JNE membuat logo sendiri dan membedakan dari logo TIKI. JNE juga membeli gedung-gedung pada tahun 2002 dan mendirikan JNE Operations Sorting Center. Kemudian JNE juga membeli gedung untuk pusat kantor dan didirikan pada tahun 2004 yang keduanya berada di Jakarta. 1

2 1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Adapun Visi dan Misi dari Perusahaan JNE yaitu sebagai berikut : a. Visi Perusahaan : Perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia. b. Misi Perusahaan : Memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten. c. Nilai-nilai Dasar : Jujur, disiplin, tanggung jawab, dan visioner d. Filosofi JNE Efektif, efisien, fleksibel dan seimbang Lokasi Objek Observasi Lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah Kantor JNE Cabang Bandung Perwakilan Kawaluyaan. Alamat : Komp.Permata Kawaluyaan Jl. Permata Kawaluyaan Raya Ruko 1-4 Bandung. Telp / Fax : / Website : Gambar 1.1 Lokasi Objek Perusahaan Sumber : Dokumentasi Pribadi,

3 1.1.4 Penghargaan dan Keanggotaan Adapun penghargaan yang diraih dan keanggotaan yang diikuti oleh JNE yaitu sebagai berikut : a. Penghargaan Adapun beberapa penghargaan yang telah dicapai oleh perusaahan JNE yaitu Adikarya Pos Tahun 1998, Adikarya Pos Tahun 2001, Superbrands Indonesia Tahun 2005, Anugerah Produk Asli Indonesia Tahun 2008, Western Union Award Kategori Pertumbuhan Transaksi Tertinggi & Pertumbuhan Penerimaan Tertinggi Tahun b. Anggota Asosiasi JNE juga terdaftar dalam asosiasi perusahaan jasa pengiriman barang yang ada di Indonesia ataupun Internasional. Beberapa asosiasi yang diikuti oleh JNE yaitu ASPERINDO (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia), FIATA (International Federation of Freight Forwarders Associations), IATA (International Air Transport Associations), dan GAFEKSI (Gabungan Forwarder & Ekspedisi Indonesia) Struktur Organisasi Perusahaan Adapun Struktur Organisasi dari PT JNE Cabang Utama Bandung Perwakilan Kawaluyaan pada Gambar 1.2 sebagai berikut : Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT JNE Cabang Bandung Perwakilan Kawaluyaan Sumber : Data Internal JNE Cab.Bandung Perwakilan Kawaluyaan,

4 Berikut ini merupakan Job Description (Uraian Pekerjaan) pada PT JNE Cab.Bandung Perwakilan Kawaluyaan : 1. Kepala Kantor JNE Kawaluyaan a. Memiliki kompetensi yang baik, kompetensi yang struktural, dan kompetensi teknis. b. Meningkatkan penjualan di wilayahnya dengan melakukan promosi kepada masyarakat sekitar, memastikan counter terjaga pelayanan, kenyamanan, dan kebersihannya. c. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan SOP dengan memastikan petugas mengetahui SOP, memastikan harga jual sesuai ketentuan yang berlaku, memastikan penjualan harian berjalan dengan baik, dan sebagainya. d. Memastikan alat penjualan dan promosi tersedia dan berfungsi dengan baik, memastikan program promosi berjalan dengan baik, meningkatkan brand image perusahaan di lokasi, dan sebagainya. 2. Cash Sales Counter a. Melayani transaksi tunai Domestic, international courier, cargo, trucking, and moving. b. Melayani transaksi Special product (WU, Pesona, M Kios, JNE card). c. Membantu pengecekan status kiriman. d. Membuat laporan penjualan harian dan diserahkan ke kordinator dengan dilampirkan dokumen pendukung. e. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan infrastruktur di unit kerja. f. Menjalankan pekerjaan sesuai dengan SOP. 3. Helper a. Melakukan pengecekan, pengemasan dan penulisan nomor kiriman. b. Melakukan serah terima kiriman dengan petugas pick up/out bound. c. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan infrastruktur di unit kerja. 4

5 4. Security Menjaga keamanan dan kenyamanan di lokasi JNE Kawaluyaan. 5. Office Boy Membantu membersihkan dan menjaga kenyamanan pelanggan yang datang ke lokasi JNE Kawaluyaan Jenis-jenis Layanan PT JNE Berikut ini adalah macam-macam jenis layanan yang disediakan oleh PT JNE : 1. Layanan Kurir Domestik a. Ongkos Kirim Ekonomis (OKE) adalah jenis layanan kiriman dengan harga yang sangat ekonomis dengan estimasi waktu penyampaian 3 sampai 5 hari kerja atau lebih tergantung dari tujuannya dan tidak melayani pengantaran hari minggu ataupun hari libur. b. Express Regular adalah jenis layanan kiriman dengan estimasi waktu penyampaian 2 sampai 4 hari kerja untuk tujuan (destination) kota kota yang dapat dilayani dengan penerbangan langsung (direct flight), layanan ini tidak melayani pengantaran pada hari minggu dan hari libur. c. Yakin Esok Sampai (YES) adalah layanan kiriman yang melayani pengiriman ke beberapa kota tujuan (582 kota) dimana apabila kiriman tidak terkirim keesokan harinya maka ongkos kirim secara otomatis akan dikembalikan kepada pengirim (Money Back Guarantee), kiriman ini melayani pengantaran untuk hari Minggu dan hari libur. d. Super Speed (SS) adalah layanan pengiriman dengan waktu penyampaian dilakukan pada hari yang sama atau paling lambat keesokan harinya sebelum jam waktu setempat layanan ini berlaku untuk tujuan yang mempunyai penerbangan langsung, untuk kiriman ini berlaku cut off time dengan menyesuaikan jadwal penerbangan. 5

6 e. Diplomat Service adalah layanan dengan penekanan utama pada faktor pengamanan kiriman karena proses pengirimannya dilakukan dengan Hand Carry atau diantar sendiri dengan kurir khusus yang menumpang pesawat bersama paket yang dikirim. 2. Layanan Kurir Intra Kota (Intra City) a. Service Level Agreement (SLA), yaitu pengiriman dengan Service Level Agreement (SLA) same day services terhitung dari dokumen masuk ke Sorting Center Intracity. Khusus untuk retail, amplop yg dijual beserta airwaybill dalam satu paket harga yang sudah termasuk biaya pengiriman, dengan kata lain Prepaid Envelope. b. BADAK (Berangkat Dalam Kiloan), Pengiriman dalam hitungan berat dengan Service Level Agreement (SLA) based on contract. Khusus untuk customer corporate, dengan fasilitas daily monitoring & report. 3. Jenis Kiriman Dengan Penanganan Khusus a. High Value Shipment (HVS) : Asuransi: (0,2 % x Harga Barang) + (Biaya Administrasi Rp 5.000,-) Tanpa asuransi, menurut Syarat Standar Pengiriman JNE penggantian kehilangan/kerusakan maksimum s/d 10x biaya kirim untuk kiriman domestik dan US$ 100 untuk kiriman International. b. Special Delivery Service (SDS) : Jenis pelayanan terhadap pelanggan dengan syarat ketentuan pengiriman seperti di bawah ini : 1) Penerima harus penerima langsung tidak boleh diwakilkan. 2) Harus melampirkan Foto Copy KTP. 3) DO/PO kembali. 4) Dan lainnya sesuai dengan permintaan customer dan pada kiriman ini ditempelkan stiker SDS. c. Layanan Kargo Laut dan Udara (Sea And Air Cargo Service) adalah layanan pengiriman kargo yang diberikan kepada pelanggan dengan lingkup pengantaran ke seluruh wilayah Indonesia dan ke 6

7 berbagai negara tujuan diseluruh dunia dengan menggunakan sarana ekspedisi laut dan udara. d. Jasa Perpindahan (Moving) adalah layanan perpindahan dan pengepakan barang seluruh isi rumah, kantor, pabrik atau galeri dan memindahkannya ke lokasi baru serta membuka pengepakan dimana sebelumnya JNE mengadakan kunjungan untuk mendiskusikan pengemasan, pengepakan serta pengaturan transportasi angkutan yang tepat sampai ke tujuan. e. Angkutan Darat (Trucking) adalah layanan jasa angkutan darat yang dijual secara retail atau permintaan corporate karena JNE telah memiliki jalur dan jadwal yang sudah ditetapkan. f. Logistic & Warehousing adalah jenis layanan yang terintegrasi antara pergudangan (Warehouse), pencatatan (Inventory) dan sekaligus pengantarannya (Distribution). g. Jasa Layanan Kepabeanan (Customs Clearance) adalah layanan yang diberikan kepada customer guna mengantisipasi dan menghindari keterlambatan dalam proses pengurusan kepabeanan sehingga customer bisa mendapatkan kirimannya tepat pada waktunya. h. Jasa Pengiriman Uang, Oktober 2006 JNE bekerja sama dengan Western Union untuk layanan pengiriman uang. i. PESONA adalah layanan bagi pelanggan untuk memesan makanan dan barang barang khas daerah dengan mudah, cepat dan 100% asli Indonesia. Dipesan langsung dari kota asalnya, dan dapat diantar di hari yang sama. j. JNE Online Payment, meningkatkan penjualan dengan memberikan benefit tambahan berupa pembayaran online payment (PLN, TELKOM, PDAM dan Kereta Api). k. Jasa Penjemputan Bandara (Airport Escort) adalah layanan yang diberikan kepada pelanggan yang bertujuan untuk menjamin kelancaran proses kedatangan, transit atau keberangkatan para pelanggan. Dalam pelayanan ini JNE menyediakan jasa 7

8 pendamping melalui proses Imigrasi dan Kepabeanan, mengatur transportasi, penginapan, serta reservasi tiket. Layanan ini membantu pelanggan menghindari keterlambatan dan antrian yang tidak perlu. 1.2 Latar Belakang Observasi Bisnis jasa kurir atau pengiriman barang dan logistik saat ini sangat berkembang pesat di Indonesia. Bisnis jasa kurir yang sudah dikenal sejak dahulu yaitu PT Pos Indonesia yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini sudah banyak perusahaan swasta yang merambah ke bisnis kurir atau pengiriman barang dan logistik. Jumlah perusahaan swasta di bidang jasa pengiriman ekspres yang terdaftar sebagai anggota dari Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO) sekitar 167 perusahaan. ( 2013). Perusahaan jasa kurir PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) ikut bergabung dalam ASPERINDO dengan SIPJT : 240/SIPJT/DIRJEN/1996. ASPERINDO itu sendiri merupakan satu-satunya Asosiasi perposan atau perusahaan jasa ekspres yang memperoleh pengakuan dari pemerintah yaitu dari Departemen Perhubungan, Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, serta KADIN (Kamar Dagang dan Industri). Hal itu membuktikan bahwa perkembangan jasa kurir atau pengiriman barang dan logistik oleh perusahaan swasta di Indonesia saat ini sudah cukup pesat. Perkembangan jasa kurir atau pengiriman barang dan logistik di Indonesia saat ini semakin berkembang pesat. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan konsumen dalam hal pengiriman barang semakin tinggi. Salah satu faktor penyebabnya yaitu semakin banyaknya bisnis online yang ada di Indonesia. Kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan jasa pengiriman barang / kurir. Permintaan akan pengiriman barang yang aman dan cepat membuat para perusahaan jasa kurir dan logistik harus memikirkan bagaimana cara untuk dapat memenuhi permintaan konsumen tersebut. Saat ini para pengusaha jasa kurir dan logistik semakin berlomba-lomba untuk menawarkan jasa kurirnya dengan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh 8

9 perusahaannya. Beberapa keunggulan yang sering ditonjolkan oleh perusahaan yaitu keamanan barang yang dikirim, ketepatan waktu dalam pengiriman barang, harga yang bersaing, serta asuransi yang diberikan kepada pelanggan. Namun pelayanan yang ramah serta pengertian perusahaan terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen juga turut penting. Hal tersebut dapat dilihat dalam pernyataan yang dikutip dari sebuah jurnal yang mengatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan dari kelima dimensi yang diteliti, hanya 2 (dua) faktor yang terbukti mendorong kepuasan pelanggan yaitu assurance dan emphaty (Heruwasto dan Aprilia, 2012:422) Ada beberapa perusahaan Swasta dan BUMN yang bergerak di bidang jasa kurir atau pengiriman barang dan logistik yang sudah cukup besar dan dikenal di Indonesia, dimana perusahaan kurir yang termasuk ke dalam BUMN yaitu PT. Pos Indonesia sedangkan perusahaan kurir seperti PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI), DHL, dan Fedex termasuk ke dalam perusahaan swasta. Pelaku sejenis juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang terbaik untuk para pelanggannya. Dalam memulai sebuah bisnis, perusahaan terlebih dahulu harus membidik pangsa pasar yang akan dimasukinya. Pada awalnya perusahaan harus menargetkan berapa persentase pasar yang dapat dimasukinya atau diraihnya. Ada 5 (lima) jenis Strategi Pemasaran yaitu Market Leader (40% market share), Market Challengers (30% market share), Market Followers (20% market share), dan Market Nichers (10% market share). Berikut ini adalah fenomena yang terjadi dalam industri jasa kurir dimana akan diperlihatkan perbandingan market share jasa kurir di Indonesia tahun 2010 dan 2011 pada Gambar 1.3 sebagai berikut. 9

10 Gambar 1.3 Perbandingan Market Share Jasa Kurir Indonesia pada tahun 2010 dan 2011 Sumber : Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa yang menjadi Market Leader pada tahun 2010 dan 2011 yaitu Perusahaan Jasa Kurir TIKI dengan persentase 25% di tahun 2010 dan 28% di tahun Posisi selanjutnya diikuti oleh Perusahaan JNE sebagai market challenger dengan presentasi 22% di tahun 2010 dan 19% di tahun Dari data tersebut dapat dilihat bahwa telah terjadi penurunan market share sebesar 3% dari yang awalnya 22% di tahun 2010 menjadi 19% di tahun 2011 pada perusahaan kurir JNE. Lain halnya dengan kompetitor utamanya yaitu TIKI terjadi peningkatan market share sebesar 3% dari yang awalnya 25% di tahun 2010 menjadi 28% di tahun Penurunan market share pada JNE untuk periode 2010 s/d 2011 dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain yaitu kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan jasa kurir lain lebih baik daripada pelayanan yang diberikan oleh JNE, kemudian teknologi yang digunakan jasa kurir lain lebih canggih daripada teknologi yang digunakan oleh JNE, dan faktor lainnya. Akibat dari penurunan persentase market share yang dialami oleh JNE, sebaiknya pihak perusahaan mencari informasi seputar penyebab penurunan persentase tersebut. Hal tersebut dilakukan demi mempertahankan market share yang sudah diraih oleh JNE selama ini. Kualitas pelayanan pada dasarnya mencakup dua hal utama yaitu spesifikasi pelayanan sesuai kebutuhan unit kerja dan yang lebih esensial adalah produktivitas Berkaitan dengan masalah produktivitas adalah kualitas layanan 10

11 (service quality) (Rachman dan Andriyani, 2012:2). Kualitas pelayanan jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada konsumen sangat memberikan pengaruh besar terhadap kepuasan yang diterima oleh konsumen. Setiap perusahaan harus mampu merebut pangsa pasar sasarannya demi mencapai volume penjualan yang tinggi agar perusahaan dapat mengembangkan usahanya dalam Industri yang sedang dijalaninya atau setidaknya perusahaan mampu bertahan dalam Industri tersebut. Perusahaan jasa pengiriman yang ada saat ini berlomba-lomba untuk memberikan nilai dan kepuasan melalui pelayanan yang berkualitas dan harga yang bersaing. Setiap perusahaan pasti memiliki caranya masing-masing untuk mempertahankan eksistensinya pada dunia industri. Memberikan pelayanan yang baik sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen adalah faktor terpenting, karena konsumen zaman sekarang semakin bersifat kritis dalam memilih perusahaan jasa pengiriman barang yang akan digunakan. Pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen yang akan berdampak pada kepuasan konsumen juga berlaku untuk industri jasa pengiriman. Salah satu perusahaan jasa yang bergerak dalam jasa pengiriman ini yaitu JNE. Dimana JNE merupakan perusahaan jasa pengiriman barang dan logistik yang tersebar luas di wilayah Indonesia, yang melayani pengiriman dalam bentuk paket, dokumen, kendaraan, dan lainnya. Berikut ini merupakan perkembangan jumlah agen JNE di seluruh Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.1 sebagai berikut : Tabel 1.1 Network Growth Januari 2011 Sumber :

12 JNE sebagai salah satu perusahaan jasa pengiriman barang di Indonesia harus mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh pelanggan, sehingga mampu menghadapi persaingan dengan perusahaan jasa lainnya seperti TIKI, Pos Indonesia, FedEx,DHL, dan lainnya. Sejak 2006 kebutuhan jasa pengiriman selalu meningkat sedangkan posisi market leader tetap di pegang oleh Tiki dengan market share 70% sedangkan market share untuk JNE hanya 7,9% saja. JNE tidak ada peningkatan porsi market share dari tahun ke tahun sebelumnya (Rachman dan Andriyani, 2012:2). Pengertian jasa (service) adalah suatu bentuk sewa menyewa yang dapat memberikan suatu manfaat bagi konsumen. hal yang dihargai oleh konsumen dan mereka membayar untuk mendapatkannya adalah berbagai pengalaman yang diinginkan (desire experience) dan solusi (Lovelock, et al., 2010:15). Jasa meliputi berbagai macam aktivitas yang berbeda dan kompleks, sehingga sulit didefinisikan (Lovelock & Gummesson, 2010:16). Definisi jasa adalah suatu aktivitas ekonomi ynag ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak yang lain. Sering kali kegiatan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu (time-based), dalam bentuk suatu kegiatan (performance) yang akan membawa hasil yang diinginkan kepada penerima, objek, maupun aset-aset lainnya yang menjadi tanggung dari pembeli (Lovelock, et al., 2010:16). Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan perusahaan (Hardinasti, 2012:4). Perbaikan kualitas pelayanan akan menghasilkan kepuasan konsumen, oleh karena itu hubungan tersebut harus ditingkatkan (Hardinasti, 2012:4). Untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada perusahaan JNE, untuk itu penulis akan melakukan penelitian dengan bantuan alat ukur kualitas layanan yang disebut Servqual (Service Quality). Servqual ini merupakan skala multi item yang dapat digunakan untuk mengukur persepsi pelanggan atas kualitas layanan yang meliputi lima 12

13 dimensi Parasuraman (1988), Zeithmal (2004), Heruwasto dan Aprilia (2012), mengemukakan bahwa : a. Tangible, yaitu aspek layanan yang tampak/terlihat oleh konsumen. b. Reliability, yaitu kehandalan dalam melayani konsumen. c. Responsiveness, yaitu tanggapan perusahaan serta karyawannya dalam memberikan layanan kepada konsumen. d. Empathy, yaitu kepekaan terhadap keluhan, serta turut merasakan seperti perasaan konsumen. e. Assurance, yaitu jaminan mutu layanan dan keselamatan konsumen. Keberhasilan suatu perusahaan juga dapat dilihat dari seberapa dikenalnya reputasi perusahaan di mata masyarakat. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui seberapa dikenalnya reputasi perusahaan tersebut di mata masyarakat yaitu dengan membuka kantor perwakilan atau cabang di beberapa kota besar di Indonesia. Dalam penelitian ini saya hanya meneliti JNE yang ada di wilayah Bandung yaitu Cabang Bandung Perwakilan Kawaluyaan. Berikut ini adalah jumlah gerai yang dimiliki oleh JNE Bandung pada Gambar 1.4 Gambar 1.4 Jumlah Gerai JNE yang Tersebar di Regional Bandung Sumber : Data Internal JNE Cab.Bandung Perwakilan Kawaluyaan,

14 Keberhasilan suatu perusahaan juga dapat dilihat dari penghargaan atau pengakuan dari lembaga survey yang ada di Indonesia salah satunya yaitu tertentu TOP Brand Award. Biasanya apabila perusahaan sudah mendapatkan penghargaan dari salah satu lembaga survey di Indonesia, maka konsumen akan lebih percaya pada perusahaan tersebut. Berikut adalah data survey dari salah satu Lembaga yaitu TOP Brand Award. Data survey dapat dilihat pada Tabel 1.2 sebagai berikut : Tabel 1.2 TOP Brand Award Index 2012 dan 2013 Fase 2 Sumber : Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa selama 2 tahun berturut-turut JNE termasuk dalam kategori TOP Brand Award. Perusahaan JNE masih menjadi peringkat kedua dalam survey tersebut. Perusahaan saingan utama JNE yaitu Tiki. Dengan adanya survey tersebut, konsumen dapat melihat bagaimana kinerja perusahaan tersebut berdasarkan hasil survey nya, setidaknya hal itu sedikit membantu konsumen untuk memilih perusahaan kurir yang akan dipakai. Dari berbagai macam informasi yang telah didapatkan oleh penulis, maka penulis mendapatkan fenomena mengenai jasa kurir yang sedang berkembang di Indonesia. Fenomena yang dilihat oleh penulis mengenai salah satu penyebab semakin berkembangnya perusahaan jasa kurir di Indonesia yaitu akibat adanya bisnis online yang saat ini sedang menjadi trendsetter. Untuk menarik minat calon pelanggannya, tentunya perusahaan jasa kurir berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang optimal agar pelanggan merasa puas dengan kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh perusahaan. Atas dasar fenomena itulah penulis ingin mengkaji dan menganalisis lebih lengkap mengenai pengaruh kualitas layanan yang diberikan oleh JNE terhadap 14

15 kepuasan yang ingin dirasakan oleh pelanggan. Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Tahun 2014 (Studi Kasus JNE Cabang Bandung Perwakilan Kawaluyaan) 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penulis di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah, yaitu : 1. Bagaimana kualitas pelayanan yang dirasakan oleh pelanggan JNE Cab.Bandung Perwakilan Kawaluyaan? 2. Bagaimana tingkat kepuasan pelanggan JNE Cab.Bandung Perwakilan Kawaluyaan? 3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dalam konsep TERRA secara simultan dan parsial? 1.4 Tujuan Observasi Tujuan dari dilakukannya observasi oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan oleh JNE Cab.Bandung Perwakilan Kawaluyaan kepada pelanggan. 2. Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh JNE Cab.Bandung Perwakilan Kawaluyaan. 3. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan JNE Cab.Bandung Perwakilan Kawaluyaan secara simultan dan parsial. 15

16 1.5 Kegunaan Observasi Hasil observasi pada Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut: 1. Bagi Penulis Observasi ini diharapkan berguna untuk mengetahui aplikasi ilmu pemasaran dan pelaksanaan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh suatu perusahaan secara nyata di lapangan. 2. Bagi Perusahaan Hasil observasi ini diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan, masukan, dan bahan pertimbangan bagi perusahaan PT JNE sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya dalam rangka mencapai kepuasan pelanggan yang optimal. 3. Bagi Akademisi dan Pembaca Lainnya Hasil observasi ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan tambahan pengetahuan bagi pihak lain yang ingin mempelajari studistudi mengenai hal yang berhubungan dengan Manajemen Pemasaran khususnya pada bidang kualitas pelayanan terutama untuk kualitas pelayanan menurut konsep TERRA dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir Sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir ini, yang terbagi ke dalam tiga bab adalah sebagai berikut: a. Bab I : Pendahuluan Menjelaskan tentang gambaran umum objek observasi, latar belakang mengenai alasan dipilihnya objek observasi, perumusan masalah yang menjadi pokok pembahasan, tujuan observasi, kegunaan observasi terkait bagi akademisi dan perusahaan, serta sistematika penulisan. b. Bab II : Relevansi Teori dan Pembahasan Bab ini menjelaskan tentang tinjauan teori yang berkaitan dengan observasi, referensi penelitian sebelumnya, metode penelitian, dan pembahasan hasil penelitian. 16

17 c. Bab III : Kesimpulan dan Saran Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil observasi yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya dan saran yang ditujukan kepada pihak perusahaan objek observasi serta saran untuk pembaca LTA ini. 17

BAB 1 PENDAHULUAN. sebut sebagai waktu. Ungkapan waktu adalah uang atau biasa disebut time is

BAB 1 PENDAHULUAN. sebut sebagai waktu. Ungkapan waktu adalah uang atau biasa disebut time is 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, hal yang paling dibenci manusia ketika berhadapan dengan kegiatan sehari-hari adalah waktu untuk menunggu. Kehidupan manusia yang dipenuhi dengan segudang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. November 1990 oleh H. Soeprapto Suparno selaku pemilik. Pada awalnya, JNE

BAB I PENDAHULUAN. November 1990 oleh H. Soeprapto Suparno selaku pemilik. Pada awalnya, JNE BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan adalah sumber daya manusia yang penting dalam perusahaan ataupun organisasi lainnya. Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung membuat kebutuhan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu jasa meningkat. Sehingga mengharuskan perusahaan baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, iklim bisnis secara global memanas demikian cepat. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus perpindahan modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Layanan yang berdasar pada konsumen menjadi inti dari pemasaran. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Layanan yang berdasar pada konsumen menjadi inti dari pemasaran. Perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Layanan yang berdasar pada konsumen menjadi inti dari pemasaran. Perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam persaingan pasar harus mampu menghadirkan layanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat dan banyak bisnis online yang bermunculan. Seseorang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat dan banyak bisnis online yang bermunculan. Seseorang dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini menuntut perusahaan untuk lebih kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Perkembangan dunia bisnis

Lebih terperinci

JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Shelly Iskandar Nehemia Rhema Y Denny Sitorus

JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Shelly Iskandar Nehemia Rhema Y Denny Sitorus JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Shelly Iskandar 90120120011 Nehemia Rhema Y. 90120120012 Denny Sitorus 90120120019 Didirikan dengan nama PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau biasa yang dikenal dengan Tiki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1 LOGO PT TIKI JNE. Misi PT TIKI JNE Memberi Pengalaman Terbaik kepada Pelanggan Secara Konsisten.

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1 LOGO PT TIKI JNE. Misi PT TIKI JNE Memberi Pengalaman Terbaik kepada Pelanggan Secara Konsisten. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT TIKI JNE 1.1.1 Profil Perusahaan PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE didirikan pada tanggal 26 November 1990 dengan memulai usahanya yang terpusat pada penanganan

Lebih terperinci

Sumber : http//.www.bataviase.co.id.node/ Gambar 1.1Perbandingan Market Share Jasa Kurir Indonesia pada tahun 2010 dan 2011

Sumber : http//.www.bataviase.co.id.node/ Gambar 1.1Perbandingan Market Share Jasa Kurir Indonesia pada tahun 2010 dan 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya bisnis perdagangan pada saat ini mendorong para pelaku bisnis agar bisa menyalurkan produknya kepada para pelanggan. Pelaku bisnis membutuhkan pasangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Customer loyalty merupakan salah satu kunci penting perusahaan dalam memenangkan pasar dengan persaingan bisnis yang ketat, karena dalam persaingan yang makin

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT TIKI JNE Komp. Ruko

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT TIKI JNE Komp. Ruko BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT TIKI JNE Komp. Ruko Setrasari Mall Blok C 1 # 49 Bandung dan berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. karena pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan rasa

BAB 1 PENDAHULUAN. karena pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan rasa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Hal ini juga mengharuskan setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan Gambar 1.1 Logo JNE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan Gambar 1.1 Logo JNE BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman

Lebih terperinci

MEGA PITRIANI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran PT TIKI JNE Agen Utama Depok dalam Meningkatkan Daya Tarik Konsumen

MEGA PITRIANI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran PT TIKI JNE Agen Utama Depok dalam Meningkatkan Daya Tarik Konsumen MEGA PITRIANI 14210311 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Penerapan Strategi Pemasaran PT TIKI JNE Agen Utama Depok dalam Meningkatkan Daya Tarik Konsumen Latar Belakang Masalah Strategi pemasaran adalah serangkaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang bisnis baik

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang bisnis baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang bisnis baik jasa maupun barang, dimana organisasi ini berorientasi pada keuntungan yang diperoleh.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Produk baru terhadap dunia, pasar, penjual, atau beberapa kombinasi dari lini sangat penting adanya. Produk baru sangat penting dalam mempertahankan tingkat pertumbuhan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu.

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu. I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu. Semua individu membutuhkan pengiriman barang yang cepat dan aman untuk memastikan barang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh Bapak H. Soeprapto. JNE telah bergabung dalam group TIKI dan memulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dalam bidang jasa pengiriman barang atau jasa logistik di Indonesia saat ini mengalami peningkatan, hal ini terbukti dengan adanya kenaikan peringkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tantangannya adalah tidak hanya untuk menarik pelanggan baru tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. tantangannya adalah tidak hanya untuk menarik pelanggan baru tetapi juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Selama dua dekade terakhir, industri jasa telah mengalami perubahan radikal, yang mengakibatkan lingkungan ditandai oleh persaingan yang ketat, globalisasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya kenaikan peringkat dari laporan survei Logistics Performance Index (LPI)

BAB I PENDAHULUAN. adanya kenaikan peringkat dari laporan survei Logistics Performance Index (LPI) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dalam bidang jasa pengiriman barang atau jasa logistik di Indonesia saat ini mengalami peningkatan, hal ini terbukti dengan adanya kenaikan peringkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang BAB I 1.1. Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa globalisasi saat ini serta diiringi pula perkembangan perekonomian Indonesia yang pesat, menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III MEKANISME PEMBULATAN TIMBANGAN DAN BERLIPATNYA TARIF PADA JASA PENGIRIMAN BARANG DI PT. TIKI JALUR

BAB III MEKANISME PEMBULATAN TIMBANGAN DAN BERLIPATNYA TARIF PADA JASA PENGIRIMAN BARANG DI PT. TIKI JALUR 37 BAB III MEKANISME PEMBULATAN TIMBANGAN DAN BERLIPATNYA TARIF PADA JASA PENGIRIMAN BARANG DI PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) KARIMUN JAWA SURABAYA A. Gambaran Umum Tentang Perusahaan 1. Lokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah pesat, mendorong semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Hal ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir Pekanbaru BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir Pekanbaru Perusahaan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau biasa yang dikenal dengan Tiki JNE didirikan oleh H. Soeprapto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Peranan pelayanan jasa dalam era globalisasi saat ini sangatlah penting, seperti sekarang ini kemajuan teknologi informasi semakin pesat, dengan adanya teknologi saat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Secara khusus dalam kebijaksanaan Orde Baru, sektor komunikasi dan jasa

I. PENDAHULUAN. Secara khusus dalam kebijaksanaan Orde Baru, sektor komunikasi dan jasa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara khusus dalam kebijaksanaan Orde Baru, sektor komunikasi dan jasa pengiriman menjadi prioritas pembangunan karena disadari bahwa tanpa pembangunan industri jasa komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nama resminya adalah PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir dan menjadi salah. satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Nama resminya adalah PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir dan menjadi salah. satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resminya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan muncul dan tumbuhnya berbagai

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan muncul dan tumbuhnya berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di bidang ekonomi saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan muncul dan tumbuhnya berbagai perusahaan yang masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengingat perusahaan ekspedisi semakin banyak bermunculan dan menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. mengingat perusahaan ekspedisi semakin banyak bermunculan dan menawarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri jasa logistik pada saat ini di dunia usaha semakin meningkat mengingat perusahaan ekspedisi semakin banyak bermunculan dan menawarkan berbagai pelayanan

Lebih terperinci

Globalisasi dan liberalisasi perdagangan dewasa ini di. Indonesia bukan lagi wacana tetapi telah menjadi suatu hal yang

Globalisasi dan liberalisasi perdagangan dewasa ini di. Indonesia bukan lagi wacana tetapi telah menjadi suatu hal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi dan liberalisasi perdagangan dewasa ini di Indonesia bukan lagi wacana tetapi telah menjadi suatu hal yang nyata di depan mata. Hal ini dapat dilihat dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Bisnis dibidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Bisnis dibidang jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, produk dan jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Bisnis dibidang jasa mengalami pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap konsumen sebagai individu yang memiliki berbagai macam kriteria dan kondisi yang berbeda dalam perilakunya sehingga membuat suatu perbedaan yang sangat

Lebih terperinci

BAB II DATA & ANALISA

BAB II DATA & ANALISA BAB II DATA & ANALISA 2.1 Data Perusahaan Nama Perusahaan : PT Royal Express Indonesia Logo Perusahaan : Alamat : Jl. Letjend. S. Parman Kav. 92 D Jakarta 11420 Webstie : www.rex-indonesia.com Bisang Usaha

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. Sasaran Pembangunan ekonomi nasional ialah mendorong percepatan

I.PENDAHULUAN. Sasaran Pembangunan ekonomi nasional ialah mendorong percepatan I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sasaran Pembangunan ekonomi nasional ialah mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dengan cara mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, percepatan perluasan lapangan pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya bidang teknologi dan perubahan pola kehidupan manusia yang semakin cepat membuat begitu banyak aktivitas yang harus dilakukan oleh manusia untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pelaku bisnis tersebut lebih memilih memasarkan barangnya secara online

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pelaku bisnis tersebut lebih memilih memasarkan barangnya secara online BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transaksi jual beli barang secara online semakin menjamur dimana para pelaku bisnis tersebut lebih memilih memasarkan barangnya secara online daripada menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu. Semua individu membutuhkan pengiriman barang yang cepat dan aman untuk memastikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan tersebut dilakukan dengan berbagai tujuan terkait aktivitas kehidupan sehari-harinya. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tingkat perkembangan ekonomi baik di Indonesia maupun dunia semakin pesat. Hal ini ditandai dengan globalisasi di segala bidang yang diiringi pula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi persaingan bisnis jasa sangatlah ketat, untuk bertahan didalam lingkungan ekonomi terutama bidang jasa, perusahaan harus membuat strategi-strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. produk mereka dalam pasar yang berbasis Online dimana konsumen membeli barang

BAB 1 PENDAHULUAN. produk mereka dalam pasar yang berbasis Online dimana konsumen membeli barang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan globalisasi saat ini, banyak orang yang menawarkan produk mereka dalam pasar yang berbasis Online dimana konsumen membeli barang dan barang dikirim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya bisnis perdagangan pada saat ini mendorong para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya bisnis perdagangan pada saat ini mendorong para pelaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya bisnis perdagangan pada saat ini mendorong para pelaku bisnis agar bisa menyalurkan produknya kepada para konsumen. Pelaku bisnis membutuhkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan manufaktur dan service, selain fokus pada bisnis utamanya, juga harus memperhatikan masalah logistik. Biasanya, perusahaan ini akan bekerja sama dengan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Usaha Milik Swasta dan Koperasi. Tidak ada lagi penugasan kepada PT.Pos

BAB I PENDAHULUAN. Badan Usaha Milik Swasta dan Koperasi. Tidak ada lagi penugasan kepada PT.Pos BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang No.38 tahun 2009 tentang Pos telah disetujui DPR tanggal 15 September 2009 dan ditandatangi oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 14 Oktober 2009,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan meningkatkan sumber daya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan kepuasan bagi konsumennya. Perusahaan dapat menjadi pemenang

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan kepuasan bagi konsumennya. Perusahaan dapat menjadi pemenang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis yang dinamis seiring dengan semakin meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk dan jasa untuk memenuhi segala kebutuhan. Demi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis meningkat dengan pesat dan mengalami persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu negara, kontribusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun 17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, baik secara global

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, baik secara global 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, baik secara global ataupun nasional semua perusahaan berlomba untuk mendapatkan perhatian pelanggan. Memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. van Titipan Kilat (TiKi) untuk mengurusi jaringan kurir internasional. Bermula

BAB I PENDAHULUAN. van Titipan Kilat (TiKi) untuk mengurusi jaringan kurir internasional. Bermula BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang JNE adalah salah satu perusahaan yang mengelola di bidang jasa kurir dan logistik di Indonesia. Perusahaan ini dirintis sebagai sebuah divisi dari PT Citra van Titipan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. identitas, informasi yang akhirnya digunakan sebagai alat pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. identitas, informasi yang akhirnya digunakan sebagai alat pemasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Logo atau Brand bagaikan sebuah bendera, tanda tangan, dan sebuah lambang yang secara langsung tidak menjual tetapi memberi sebuah persuasi, identitas, informasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kinerja bisnis pada industri jasa kurir yang telah diuraikan pada bab-bab

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kinerja bisnis pada industri jasa kurir yang telah diuraikan pada bab-bab BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis kajian strategi dalam upaya membangkitkan kinerja bisnis pada industri jasa kurir yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman sekarang berbisnis tidak lagi hanya mengandalkan pertemuan dari tatap muka, namun juga bisa melalui berbagai macam media seperti telepon, sms (short

Lebih terperinci

ABSTRAK. Persaingan bisnis di Indonesia memacu para pelaku bisnis untuk mempertahankan

ABSTRAK. Persaingan bisnis di Indonesia memacu para pelaku bisnis untuk mempertahankan ABSTRAK Persaingan bisnis di Indonesia memacu para pelaku bisnis untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya dibidang apapun juga yang mereka jalani. Dalam hal ini penulis memfokuskan diri pada bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 BENTUK, BIDANG, DAN PERKEMBANGAN USAHA Bentuk Usaha RPX (FedEx)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 BENTUK, BIDANG, DAN PERKEMBANGAN USAHA Bentuk Usaha RPX (FedEx) BAB I PENDAHULUAN 1.1 BENTUK, BIDANG, DAN PERKEMBANGAN USAHA 1.1.1 Bentuk Usaha RPX (FedEx) Tentang RPX (FedEx) Layanan yang diinginkan konsumen kepada perusahaan logistik semakin banyak ragamnya. Ketika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan meratanya distribusi kebutuhan sandang, pangan dan papan melalui berbagai macam moda transportasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut disebabkan oleh pengiriman dokumen-dokumen yang dilakukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut disebabkan oleh pengiriman dokumen-dokumen yang dilakukan oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Proses pengiriman barang sangat sering dilakukan oleh masyarakat luas dan prosesnya pun berlangsung sangat cepat. Tinginya frekuensi pengiriman barang tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin kompetitif. Persaingan bisnis ini diakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena mengenai perkembangan teknologi banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan kondisi yang sesuai dengan keinginan, dalam jumlah yang tepat, pada waktu

BAB I PENDAHULUAN. dan kondisi yang sesuai dengan keinginan, dalam jumlah yang tepat, pada waktu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai negara kepulauan, Indonesia membutuhkan sistem distribusi nasional yang terintegrasi guna mampu menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas AUTO2000 Body Paint AUTO2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Perubahan status Pos Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Perubahan status Pos Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN melakukan Domestic Network, tahun 1994 melakukan cash. counter, tahun 1996 mempunyai agent counter, tahun 1997 Lauch

BAB III PEMBAHASAN melakukan Domestic Network, tahun 1994 melakukan cash. counter, tahun 1996 mempunyai agent counter, tahun 1997 Lauch BAB III PEMBAHASAN III.1. Gambaran Umum Perusahaan III.1.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE EKSPRESS) didirikan oleh H. Soeprapto tepatnya pada tanggal 26 November 1990

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang sangat pesat, terutama pada jasa penerbangan yang setiap tahun selalu meningkat secara

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Ekakurir (JNE EXPRESS) Cabang Colomadu Solo, dapat disimpulkan bahwa PT.

BAB IV PENUTUP. Ekakurir (JNE EXPRESS) Cabang Colomadu Solo, dapat disimpulkan bahwa PT. 1 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis pada PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE EXPRESS) Cabang Colomadu Solo, dapat disimpulkan bahwa PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan pertumbuhan teknologi berkembang sangat pesat, termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi dan informasi. Setiap saat dikembangkan perangkat perangkat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam keadaan perekonomian yang semakin sulit ini banyak terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan, termasuk didalamnya persaingan dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diperlukan. Contoh saja jasa transportasi yang dimana dahulu orang orang sangat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diperlukan. Contoh saja jasa transportasi yang dimana dahulu orang orang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman yang sangat pesat seperti sekarang ini dan semakin tinggi pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin maju,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dekat dengan pusat kota. Perusahaan didirikan berdasarkan akta notaris nomor : 89 tanggal 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dekat dengan pusat kota. Perusahaan didirikan berdasarkan akta notaris nomor : 89 tanggal 26 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir yang terletak di Jl. Tomang Raya No. 11 Jakarta, dibangun di atas lokasi yang cukup strategis dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi akan mempengaruhi industri keuangan Indonesia. Di satu pihak, globalisasi akan menciptakan peluang bagi industri keuangan dalam negeri, tetapi

Lebih terperinci

III.1 Gambaran umum perusahaan. Sejarah Perusahaan

III.1 Gambaran umum perusahaan. Sejarah Perusahaan BAB III PEMBAHASAN III.1 Gambaran umum perusahaan III.1. Sejarah Perusahaan TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) didirikan oleh Bapak H. Soeprapto, pada tahun 1990. PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir memulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kepuasan pelanggan.perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kepuasan pelanggan.perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Era globalisasi membuat persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik di pasar domestik maupun internasional.kualitas pelayanan yang bermutu dapat menciptakan kepuasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetisi pasar, salah satunya dalam jasa, untuk meningkatkan keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. kompetisi pasar, salah satunya dalam jasa, untuk meningkatkan keunggulan Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan begitu cepat dalam berbagai aspek kehidupan saat ini telah menyebabkan perkembangan yang sangat pesat di berbagai bidang dan menyebabkan tingginya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, menyebabkan banyak sekali perusahaan baik dibidang produk atau jasa saling berkompetisi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pemasaran

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pemasaran 7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pemasaran Kotler dan Amstrong (2007) menyatakan bahwa pemasaran merupakan proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi global dan teknologi modern memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi global dan teknologi modern memberikan dampak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi global dan teknologi modern saat ini sangatlah pesat. Perkembangan ekonomi global dan teknologi modern memberikan dampak kehidupan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan perekonomian pada suatu negara. Tanpa adanya transportasi

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan perekonomian pada suatu negara. Tanpa adanya transportasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu mata rantai yang sangat vital dalam suatu kegiatan perekonomian pada suatu negara. Tanpa adanya transportasi sebagai sarana penunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis ini menjadi sangat tajam baik

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis ini menjadi sangat tajam baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis ini menjadi sangat tajam baik dipasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional. Untuk memenangkan persaingan,

Lebih terperinci

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 9/KPPU/PDPT/IV/2013 TENTANG

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 9/KPPU/PDPT/IV/2013 TENTANG Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 9/KPPU/PDPT/IV/2013 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PELEBURAN BADAN USAHA MITSUI-SOKO AIR CARGO Inc DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Berkembang pesatnya pertumbuhan dunia bisnis di Indonesia saat ini sangatlah cepat, terutama dalam sektor jasa kurir atau logistik. Menurut data statistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam bidang usaha logistik baik di dunia maupun di Indonesia sudah semakin ketat. Saat ini dapat dikatakan bahwa industri logistik sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT. Itochu Logistics Indonesia Itochu Logistics Indonesia dibentuk pada tahun 2002, menyediakan solusi logistik sepenuhnya untuk pelanggan dan mengurus

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan jasa pengiriman paket, membuat para pelaku dunia bisnis menuju persaingan yang ketat. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era pasar bebas saat ini, persaingan dunia usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan agar dapat lebih melakukan inovasi dalam melakukan usahanya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu 15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era globalisasi ini persaingan bisnis semakin ketat dan tidak menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu pula tantangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri penerbangan melonjak tajam dalam satu dekade terakhir di Indonesia. Sejumlah armada bersaing ketat merebut pasar domestik dan regional. Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan sejenis yang bergerak dalam bidang yang

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan sejenis yang bergerak dalam bidang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis jasa pengiriman barang di Indonesia pada saat ini semakin meningkat, seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan sejenis yang bergerak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dunia saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor industri (manufaktur), jasa, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber: Profil Perusahaan JNE [online]. [18 Maret 2011]

BAB I PENDAHULUAN. Sumber: Profil Perusahaan JNE [online].  [18 Maret 2011] BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi a. Profil Perusahaan Berdasarkan wawancara dengan Manajer Marketing Cabang Setrasari yaitu Bapak Yusuf diperoleh informasi bahwa H. Soeprapto Suparno

Lebih terperinci

Sumber: BPS, 2004 Gambar 1. Grafik Data Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Jan-Nov 2004)

Sumber: BPS, 2004 Gambar 1. Grafik Data Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (Jan-Nov 2004) I. PENDAHULUAN Latar Belakang Penumpang angkutan udara dari waktu ke waktu cenderung meningkat, hal ini terlihat dari pengguna Bandara Soekarno-Hatta seperti terlihat dari Gambar 1. orang 1000000 900000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu berorientasi pada

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu berorientasi pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jasa atau sektor industri dari tahun ke tahun berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Pemenuhan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil

BAB I PENDAHULUAN. pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu sifat dari jasa atau pelayanan adalah diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil produksi dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran digital (Digital Marketing), pemasaran jaringan (Web Marketing),

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran digital (Digital Marketing), pemasaran jaringan (Web Marketing), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran Internet (Internet Marketing) juga dikenal dengan pemasaran digital (Digital Marketing), pemasaran jaringan (Web Marketing), pemasaran online (Online Marketing),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik untuk kita simak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. menarik untuk kita simak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang ekonomi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan persaingan bisnis di Indonesia adalah salah satu fenomena yang sangat menarik untuk kita simak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Harus diakui bahwa globalisasi merupakan gejala yang dampaknya

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Harus diakui bahwa globalisasi merupakan gejala yang dampaknya 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia dewasa ini ditandai dengan arus globalisasi di segala bidang yang membawa dampak cukup besar bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Harus diakui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi suatu perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, menuntut suatu perusahaan tersebut untuk dapat

Lebih terperinci