PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ANGGOTA SLEMANIA. Naskah Publikasi
|
|
- Ivan Irawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ANGGOTA SLEMANIA Naskah Publikasi disusun oleh Agus Susanto Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
2
3 DESIGN AND IMPLEMENTATION INFORMATION SYSTEM OF DATA MANAGEMENT SLEMANIA MEMBERS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ANGGOTA SLEMANIA Agus Susanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Slemania is an organization of football supporters who have a membership of more than 10,000 members. In data management and central board members still use the manual method. This certainly will make the processing of data - data to be less optimal. Based on these problems the author intends his thesis entitled "Design and Implementation of Management Information Systems Slemania Member Data" Problems to be discussed in this activity are how the problem of managing data korwil, soldiers and members of Slemania can be overcome with the help of this application. The purpose of this activity is to implement the Java application program to facilitate the processing of database management related to membership in the organization Slemania. The author hopes that this application can help the organization Slemania in data processing and central committee members from inputting the data, search data, and preparing reports to be more effective and efficient. Keywords: Database Applications, Java
4 1. Pendahuluan Perkembang teknologi yang semakin pesat, terutama teknologi informasi yang mempermudah untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk suatu proses manajemen. Adapun salah satu yang membutuhkan suatu aplikasi teknologi informasi yang digunakan untuk melakukan suatu manajemen didalam kepengurusannya adalah organisasi. Organisasi merupakan wadah ataupun tempat berkumpulnya beberapa atau sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Di Indonesia memiliki tim-tim sepak bola yang berinduk pada PSSI dan tim-tim tersebut memiliki pendukung masing-masing. Diantaranya Persija Jakarta dengan supporter yang bernama Jakmania, Persiba Bantul dengan supporter yang bernama Paserbumi, PSS Sleman dengan supporter yang bernama Slemania. Slemania merupakan organisasi sekaligus identitas bagi pendukung kesebelasan PSS Sleman. Slemania memiliki Korwil (Koordinator Wilayah) yang terdapat pada setiap kecamatan yang mengkoordinasi beberapa laskar pada kecamatan tersebut. Dengan banyaknya anggota laskar Slemania maka dibutuhkan suatu manajemen untuk menpermudah pengelolaan data-data yang berkaitan dengan keorganisasian Slemania. Seperti pengolahan data Anggota, pengolahan data Laskar, pengolahan data Korwil dan pengolahan data Pengurus Pusat. Data tersebut harus tersimpan dengan baik sehingga mudah untuk dicari apabila dibutuhkan. Dalam hal ini pihak pengurus Slemania masih melakukan penyimpanan dan pemrosesan data secara manual. Data yang tersimpan masih berupa berkas-berkas yang disimpan dalam rak. Hal tersebut tentunya kurang efektif dan memungkinkan data hilang atau rusak serta memerlukan banyak tempat. Dari permasalahan diatas dibutuhkan suatu cara untuk mengatasi dan memecahkan masalah tersebut. Dalam hal ini organisasi suporter sepak bola Slemania tentunya harus memiliki manajemen pengolahan data yang baik sehingga mempermudah pencarian, penambahan dan perubahan data. Dengan demikian dibutuhkan sebuah sistem untuk mengolah data dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini sehingga diperlukan adanya perubahan sistem dari sistem pengolahan data manual menjadi sistem pengolahan data yang terkomputerisasi. Hal ini tentu dapat membantu menangani data dalam jumlah besar dibandingan sistem pengolahan secara manual. Hal tersebut yang melatar belakangi penulis untuk membuat skripsi dengan judul PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ANGGOTA SLEMANIA. 2. Landasan Teori 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
5 Pengertian Sistem Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu (Kusrini, 2007). Dilihat dari prosedurnya menurut Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D. Stallings, Jr sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu susunan sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001). Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau vareabel-vareabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain Karakteristik Sebuah sistem dapat dikatakan sebagai sistem, apabila mempunyai sifat atau karakteristik tertentu. Menurut Al Fatta (2007) karakteristik sistem tersebut yaitu, Komponen (component), Batasan sistem (boundary), Linkungan Luar (envirounments), Penghubung Sistem (Interface), Masukan (input), Keluaran (output), Pengolah Sistem (process) dan Sasaran atau Tujuan (goal) Pengertian Data Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian kejadian nyata atau fakta fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak diacak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal (Sutanta, 2004). Data merupakan nilai keadaan atau sifat yang berdiri sendiri-sendiri lepas dari konteks apapun (Al Fatah, 2007) Pengertian Informasi Davis (1995) dalam Al Fatta (2007) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan, berkumpul besama sama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara satu dengan yang lainnya dengan cara cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, input, processing, output berupa informasi (Sutanta, 2004). Dengan kata lain sistem informasi merupakan suatu cara untuk menyajikan informasi yang lebih bermanfaat dalam menunjang pengambilan suatu keputusan yang bertujuan untuk perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian kegiataan operasi subsistem.
6 2.2. Siklus Sistem Informasi Dalam pengembangan sebuah sistem informasi memerlukan proses-proses dan urutan yang standar, yaitu Analisis, Desain, Implementasi, Pemeliharaan. Proses-proses tersebut dituangkan dalam satu metode yang dikenal dengan nama Systems Development Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodologi umum dalam pengembanganya sistem yang memadai kemajuan usaha analisis dan desain. SDLC meliputi fase-fase sabagai berikut : 1. Identifikasi dan seleksi proyek 2. Inisiasi dan perancangan proyek 3. Analisis 4. Desain 5. Implentsai 6. Pemeliharaan Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendiskripsikan fasefase awal pengembangan sistem. Analisis sitem adalah teknik pemecahan masalah yang mengurangi bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagianbagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka (All Fatah, 2007). Metode analisis kelemahan sistem dapat berupa analisis PIECES digunakan untuk mengidentifikasi masalah sistem aplikasi yang dibuat. PIECES sendiri meliputi kerja (performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (control), Efisiensi (efficiency), dan pelayanan (services). Metode analisis kebutuhan sistem dapat berupa kebutuhan fungsional (functional requirement) yakni jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem serta informasi yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Selain itu, ada pula kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirement) yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh sistem, sepeti operasional, kerja, keamanan, politik dan budaya. Metode analisis kelayakan sistem merupakan tahapan analisis bahwa apakah kebutuhan sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak. Analisis kelayakan sistem meliputi teknis, operasional, ekonomi, hukum, organisasional, dan jadwal Desain Tahapan desain adalah tahapan dimana spesifikasi proyek secara lengkap dibuat. Langkah awal biasanya denga pemodelan sistem yang digunakanuntuk menyerdehanakan komunikasi proses yang dilakukan sistem
7 Dokumen yang dibuat pada tahap desain secara logis (logical design), meliputi pemodelan proses (Processing modelling), Pemodelan Data (Data Modelling), dan Desain Antarmuka (interface Design), kemudian pada tahapan fisik (physical design) merupakan tahapan dimana perangkat lunak dikonstruksi disebut sebagai tahap coding Implementasi Tahap implementasi adalah tahap di mana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna, sistem harus melalui tahapan pengujian terlebih dahulu untuk menjanim tidak ada kendala fatal yang muncul pada saat pengguna memanfaatkan sistemnya. Secara umum tahap implementasi terdiri atas pengujian sistem, konversi sistem, pemeliharaan sistem Pemeliharaan Sistem Pengujian sistem merupakan proses mengesekusi sistem perangkat lunak untuk menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut cocok dengan spesifikasi sistem dan berjalan sesuai dengan lingkungan yang diinginkan. Pengujian sistem sering diasosiasikan dengan pencarian bug, ketidaksempurnaan program, kesalahan pada baris program yang menyebabkan kegagalan pada eksekusi sestem perangkat lunak Konsep Dasar Basis Data (Database) Pengertian Basis Data Menurut Kusrini (2007) dilihat dari berbagai sudut pandang basis data memiliki beberapa pengertian diantara lain: a. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu untuk memenuhi kebutuhan. c. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Dari beberapa sudut pandang di atas, basis data dapat disimpulkan basis data merupakan kumpulan data yang saling berelasi yang disusun sedemikian rupa dan disimpan didalam media penyimpanan elektronik dan dapat dipanggil sewaktu waktu jika diperlukan Konsep Normalisasi Normalisasi merupakan teknik dalam desain logika sebuah database relasional yang secara tidak langsung berkaitan dengan model data dengan menerapkan aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur table yang normal (Kusrini, 2007). Normalisasi sendiri terdiri dari beberapa bentuk. Bentuk bentuk normalisasi tersebut adalah sebagai berikut (Kusrini, 2007).
8 1. Bentuk Tidak Normal Bentuk tidak normal merupakan bentuk dimana terdiri atas kumpulan data yang akan direkam, tidak asa keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesui keadaan. 2. Bentuk Normal Tahap Pertama (1 st Normal Form) Bentuk normal pertama (1NF) merupakan bentuk dimana tidak ada baris yang diduplikat dalam table tersebut dan masing masing cell bernilai tunggal. 3. Bentuk Normal Tahap Kedua (2 nd Normal Form) Bentuk normal tahap kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah table semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. 4. Bentuk Normal Tahap Ketiga (3 rd Normal Form) Sebuah table dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga (3NF), jika untuk setiap ketergantungan fungsional dengan notasi X -> A, dimana A mewakili semua atribut tunggal di dalan tabel yang tidak ada di dalam X, maka: - X haruslah superkey pada tabel tersebut - Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tersebut 5. Bentuk Normal Tahap Keempat dan Kelima Bentuk normal keempat (4NF) dan kelima (5NF) berkaitan dengan sifat ketergantungan banyak nilai (multivalued dependency) pada suatu tabel yang merupakan pengembangan dari ketergantungan fungsional. Adapun bentuk normal tahap kelima merupakan nama lain dari Project Join Normal Form (PJNF) Diagram UML (Unified Modeling Language) Pengertian UML UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sebuah model sistem piranti lunak (Dharwiyanti, 2003) Use Case Diagram Use case diagram merupakan penggambaran fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem yang mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem (Dharwiyanti, 2003) Class Diagram Class diagram adalah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain
9 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan (Dharwiyanti, 2003) Perangkat Lunak yang Digunakan Java Java pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 sebagai bahasa pemrograman umum (general purpose programming language) dengan kelebihan dia bisa dijalankan di web browser sebagai applet. Java merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools : compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya. Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE) Netbeans IDE 6.8 Netbeans adalah salah satu IDE favorit untuk coding bahasa Java yang bersifat powerfull. Tool ini bersifat open source dan bisa digunakan dengan baik di semua distro GNU/Linux dan juga Windows. Netbeans IDE 6.8 mempunyai fitur editor untuk scripting program java, basis data wizard, compiler, debugger, dan lain sebagainya. Fitur-fitur yang disediakan ini menjadikan pembuatan aplikasi ini menjadi lebih mudah dilakukan XMPP Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll (Sofwan, 2007). Dalam kegiatan ini penulis menggunakan XAMPP versi yang di dalamnya berisi Web Server Apache , MySQL , PHP dan phpmyadmin Berikut penjelasan dari masing masing ketiga elemen tersebut. Web Server : Merupakan server yang berfungsi memberikan layanan-layanan yang diminta oleh client (requested by client).
10 PHP : Merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan pada browser, seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox dan lain-lain. MySQL : Merupakan salah satu Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) yang bersifat client-server MySQL MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language) untuk mengakses database. MySQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. MySQL mendukung operasi basis data transaksional maupun operasi basis data non-transaksional. 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1. Tujuan Umum Profil Organisasi Slemania adalah organisasi supporter sepakbola yang mendukung kesebelasan PSS Sleman. Pembentukaan organisasi Slemania sebagai langkah langkah untuk menertibkan dan mengendalikan suporter PSS. Proses pembentukan dimulai dengan diadakannya rapat yang diselenggarakan pada 9 Desember 2000 di Griya Kedaulatan Rakyat yang diikuti oleh tokoh-tokoh suporter. Rapat tersebut akhirnya memutuskan digelarnya "Sayembara Nama Wadah Suporter PSS". Dari sekian banyak peserta akhirnya terpilih satu nama Slemania, yang kemudian pada tanggal 22 Desember 2000 dipilih oleh Panitia dan Pengurus PSS sebagai nama wadah suporter PSS Sleman. Sebagai wadah suporter klub sepakbola, Slemania bersifat terbuka dalam keanggotaannya. Anggota Slemania tidak hanya warga Sleman tetapi tidak tertutup kemungkinan terdapat anggota Slemania yang berasal dari daerah lainnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, bahkan dari luar ptovinsi. Dari latar belakang pendidikan, anggota Slemania sangat beranekaragam dari yang tidak mengenyam bangku sekolah sampai yang menempuh jenjang pendidikan tinggi. Begitu juga dengan latar belakang ekonomi, dimana yang kaya dan yang miskin mewarnai wadah suporter ini. Eksistensi Slemania telah mendapat pengakuan secara nasional. Hal ini dibuktikan dengan masuknya Slemania sebagai salah satu dari tiga nominator peraih penghargaan Suporter Favorit Sepakbola Award pada ANTV Sepakbola Award tahun 2003 bersama The Jakmania dan La Viola. Setahun kemudian Slemania kembali masuk
11 nominasi bersama The Mac z Man dan Viking, hingga akhirnya berhasil terpilih sebagai Suporter Favorit ANTV Sepakbola Award tahun Setruktur Organisasi 3.2. Analisis Sistem Pada tahap ini dilakukan analisis pada sistem lama, sehingga dari analisis sistem tersebut akan dapat ditarik kesimpulan yang bisa digunakan sebagai tolok ukur sistem yang akan dibangun. Analisis ini bertujuan untuk pedoman dalam pembuatan suatu program aplikasi yang nantinya dalam pembuatan dapat lebih terencana, tertata dan terarah Analisis Kebutuhan Sistem Di dalam pengembangan sistem ini agar menjadi sistem yang baik harus diperlukan suatu sistem yang dapat memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada tersebut. Sistem yang diperlukan harus bisa menangani hal-hal sebagai berikut: 1. Kebutuhan Fungsional Sistem harus dapat menampilkan informasi tentang keanggotaan Slemania. Sistem dapat menampilkan informasi detail anggota Slemania. Sistem dapat menampilkan informasi anggota laskar.
12 Sistem dapat menampilkan informasi korwil yang berisi data-data laskar per korwil. 2. Kebutuhan Non Fungsional A. Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware merupakan bentuk fisik dari sebuah alat, dalam hal ini adalah komputer. Dalam perancangan sistem ini, dibutuhkan spesifikasi perangkat keras yang cukup untuk dapat merancang aplikasi dengan baik. Adapun perangkat keras yang digunakan dalam perancangan aplikasi Sisitem Informasi Akademik ini yaitu: - 1 unit Laptop - Prosesor : Intel Core2duo T6600, 2,2GHz - RAM : 2GB - VGA : NVIDIA Geforce G102M CUDA, 512MB - HDD : 320 GB B. Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak merupakan bagian terpenting dalam perancangan aplikasi ini. Perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai berikut : - Sistem operasi Windows 7 Ultimate - NetBeans IDE 6.8 (editor Java) - XAMPP (Host Local) - MySQL (database) - Adobe Photoshop Cs3 (untuk desain) - CorelDRAW X5 (untuk desain) C. Kebutuhan Informasi Kebutuhan informasi dalam hal ini merupakan output / informasi yang akan di hasilkan oleh aplikasi sistem informasi akademik ini. Informasi informasi yang akan di hasilkan adalah sebagai berikut. - Informasi data aggota laskar - Informasi data laskar - Informasi data korwil - Informasi data pengurus pusat D. Kebutuhan Pengguna Dalam implementasi sistem informasi pengelolaan data anggota Slemania ini melibatkan beberapa pengguna, pengguna tersebut adalah petugas atau administrator. Administrator atau sering disebut admin ini memiliki wewenang dalam
13 mengakses penuh terhadap sistem ini. Tugas admin disini mencakup pemeliharaan sistem, pengolahan data yang mencakup menambah, merubah dan menghapus segala informasi dan data pada sistem informasi ini. Sistem ini juga akan dielngkapi dengan prosedur login sebelum masuk ke halaman utama sistem, sehingga tidak sebarangan orang dapat mengakses sistem tersebut kecuali admin atau user lain yang sudah memiliki ijin akses yang berupa Username dan Password. 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1. Implementasi Sistem Sistem Informasi Pengelolaan Data Anggota Slemania merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mengelola manajemen anggota, Laskar, dan Korwil yang meliputi pengolahan biodata anggota, pengolahan data Laskar, dan pengolahan data Korwil. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mempermudah pihak Slemania dalam mengelola data keanggotaan. Sistem ini diimplementasikan pada perangakat komputer. Sistem ini merupakan aplikasi desktop yang bersifat stand alone (program dan database terdapat dalam satu perangkat komputer yang sama) Implementasi Basis Data merupakan paket aplikasi yang didalamnya terdapat database server MySQL. MySQL inilah yang nantinya akan digunakan sebagai pusat penampungan data (database). Database untuk aplikasi ini menggunakan nama db_anggota. Terdiri dari 7 tabel dan dibuat dengan phpmyadmin. Untuk mengakses dapat melalui web browser dengan alamat Berikut langkah-langkah membuat database dan table di phpmyadmin : 1. Setelah XAMPP dijalankan, buka phpmyadmin dengan mengakses melalui web browser dengan alamat kemudian Untuk membuat database, isikan nama database yang akan dibuat pada bagian Create new database, misalnya : db_anggota, lalu klik tombol create. 2. Setelah membuat database, maka langkah selanjutnya adalalah membuat tabel di dalam database db_anggota. Dalam pembuatan aplikasi ini hanya terdiri 7 tabel.
14 4.3. Pengujian Sistem Pengujian program ini bertujuan untuk mengetahui apakah langkah dan alur sesuai dengan rancangan yang diharapkan. Dengan demikian jika terjadi kesalahan dalam pengujian program akan terdeteksi sedini mungkin. Pengujian program dilakukan oleh pihak yang berkepentingan terhadap sistem tersebut. Ada dua pengetesan program yaitu: Black Box Testing Pengujian Black Box ini dapat dilakukan untuk interface perangkat lunak. Tujuan test case ini menunjukan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasi. Tujuan dilakukanya testing ini adalah untuk mencari kesalahan kesalahan pada fungsi yang salah atau hilang, interface, struktur data, dan performa. Berikut adalah tabel hasil pengujian sistem yang telah dilakukan. No. Aktifitas Keterangan 1 Login Admin dapat melakukan login dengan baik. 2 Tambah, ubah dan hapus data agama Admin dapat melakukan tambah, ubah dan hapus data agama dengan baik 3 Tambah, ubah dan hapus data golongan darah Admin dapat melakukan tambah, ubah dan hapus data golongan darah dengan baik 4 Tambah, ubah dan hapus data pekerjaan Admin dapat melakukan tambah, ubah dan hapus data pekerjaan dengan baik 5 Tambah, ubah dan hapus data jabatan Admin dapat melakukan tambah, ubah dan hapus data jabatan dengan baik 6 Tambah, ubah dan hapus data korwil Admin dapat melakukan tambah, ubah dan hapus data korwil dengan baik 7 Tambah, ubah dan hapus data laskar Admin dapat melakukan tambah, ubah dan hapus data laskar
15 dengan baik 8 Tambah, ubah dan hapus data anggota Admin dapat melakukan tambah, ubah dan hapus data anggota dengan baik 9 Cetak Laporan Admin dapat melakukan cetak laporan data Anggota, laskar dan korwil dengan baik White Box Testing White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Dalam pengujian program ini kemungkinan terjadinya kesalahan akan muncul. Adapun kesalahan yang muncul saat melakukan pengujian White box dalalah sebagai berikut. 1. Kesalahan Bahasa (Language Error) atau sering disebut juga dengan Syntax Error merupakan kesalah dalam penulisan yang tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan. 2. Kesalahan proses (Runtime Error) terjadi pada saat program dijalankan. Kesalahan ini akan menyebabkan proses berhenti, karena compiler menemukan kondisi kondisi yang belum terpenuhi.
16 4.4. Manual Program Sistem Informasi Pengelolaan Data Anggota Slemania merupakan aplikasi berbasis stand alone (aplikasi destop). Dengan melakukan perancangan manual program ini diharap sistem dapat menjalankan pengolahan data dengan baik dan benar. Berikut adalah manual program dari aplikasi sistem informasi akademik yang disertai dengan screenshoot dan fungsinya Halaman Utama Halaman menu utama ini merupakan halam terpenting karena berfungsi untuk menampilkan form-form pengolahan data anggota Slemania. Pada halaman menu utama terdapat menu bar yang dapat digunakan menu menu yang disediakan untuk pengolahan data anggota Slemania Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem sangat penting dan diperlukan untuk memperbaiki, menjaga, menanggulangi, aplikasi agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pemeliharaan sistem juga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja sistem yang kita ada agar dalam penggunaannya dapat optimal. Adapaun cara memelihara sistem aplikasi pengolahan data anggota Slemania ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat duplikat aplikasi secara keseluruhan, duplikat dapat dilakukan dengan cara mengcopy keseluruhan file Aplikasi ke dalam CD untuk mengantisipasi terdapat kesalahan atau error pada aplikasi yang dibuat. 2. Melakukan beck up database secara teratur, beck up database dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan pada harddisk.
17 3. Memasang anti virus pada komputer dan melakukan update secara berkala, hal ini dilakukan untuk melindungi komputer dari virus. 4. Melakukan perawatan terhadap perangkat keras minimal dilakukan satu bulan sekali dengan membersihkan debu-debu. 5. Penutup 5.1. Kesimpulan Dengan adanya sistem aplikasi pengolahan data anggota Slemania diharapkan dapat membantu dan mempermudah pihak pengurus Slemania dalam mengelola datadata anggota dengan lebih baik. Dari hasil pembahasan serta uji coba program yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Sistem aplikasi pengolahan data anggota Slemania merupakan aplikasi berbasis java dan database MySql. Aplikasi pengolahan data anggota Slemania ini dibangun menggunakan perangkat lunak NetBeans IDE 6.8 sebagai editor java dan digunakan dalam pembuatan interface dan fungsi program. Sedangkan untuk database digunakan XAMPP for windows versi yang didalamnya terdapat MySQL versi yang digunakan sebagai penampung data atau database manajemen pengolahan data anggota Slemania. 2. Sistem aplikasi pengolahan data anggota Slemania dipasang pada komputer sehingga dapat membantu pihak pengurus atau admin dalam pengolahan data anggota. Dalam aplikasi ini dilengkapi dengan form input data, pengolahan data, pencarian data dan mampu mencetak laporan dari hasil pengolahan data. Dengan demikian informasi yang dihasilkan lebih valid atau akurat dan dapat menghemat waktu biaya dan tempat Saran Aplikasi pengolahan data anggota Slemania dibangun sebagai sarana media pengolahan data. Dalam proses perancangan sampai proses pembangunan masih banyak kekurangan, sehingga banyak saran yang dapat diberikan untuk pengembangan kedepannya. 1. Aplikasi pengolahan data anggota slemania ini baru sebatas pengolahan anggota, laskar dan korwil secara sederhana. Sehingga masih banyak fitur yang bisa ditambahkan, seperti fitur cetak Kartu tanda anggota / KTA.
18 2. Belum terdapat fitur upload foto pada form input data anggota 3. Cetak laporan bisa dibuat kedalam format PDF atau DOC. 4. Tampilan aplikasi masih sederhana sehingga dapat dibuat lebih rapi dan teratur. 5. Dan masih banyak saran yang dibutuhkan sebagai acuan untuk memperbaiki kesalahan yang ada saat ini guna pengembangan sistem selanjutnya agar lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, H Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi Dharwiyanti, S Pengantar Unified Modeling Language (UML). IlmuKomputer.com (diakses pada tanggal 28 maret 2012) Jogiyanto HM Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset Kusrini Strategi Perancangan dan pengelolaan Basis Data.Yogyakarta : Penerbit Andi Sutanta, E.2004.Sistem Basis Data. Yogyakarta : Graha Ilmu.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SD NEGERI 1 PURBOSARI TEMANGGUNG. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Dwi Kuncahyo
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SD NEGERI 1 PURBOSARI TEMANGGUNG Naskah Publikasi diajukan oleh Septian Dwi Kuncahyo 08.11.2133 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciMembangun Aplikasi Desktop Untuk Pengolahan Data Siswa SMA Muhammadiyah 1 Klaten. Naskah Publikasi
Membangun Aplikasi Desktop Untuk Pengolahan Data Siswa SMA Muhammadiyah 1 Klaten Naskah Publikasi diajukan oleh MOCH FAOEZY 08.11.2084 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR
APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.
Lebih terperinci4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),
Lebih terperinciSoftware Requirements Specification
Software Requirements Specification untuk Aplikasi Desktop Untuk Logistik Alat Tulis Kantor Berbasis RMI Java (Client - Server Middleware). Versi 1.10 Oleh : Made Andhika 23510307 I Putu Agus Eka Pratama
Lebih terperinciMAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta Oleh : Rian Aldy Hidayat ( L2F007067 ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto
SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Yulianto 11.22.1344 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM 2012 INFORMATION SYSTEMS FARAH FARMA
Lebih terperinci4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru
4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan apabila tahap dari analisis sistem telah selesai dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang
Lebih terperinciBab 3 Metoda dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh : Purwadi Dosen STMIK AMIKOM Purwokerto Abstrak Hasil dari aplikasi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO Naskah Publikasi diajukan oleh Winda Asti Devega 08.11.2404 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
44 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI SISTEM PENGOLAHAN DATA SISWA SDN NAMPUREJO PURWOREJO. Naskah Publikasi
PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PENGOLAHAN DATA SISWA SDN NAMPUREJO PURWOREJO Naskah Publikasi diajukan oleh Syaifudin Al qodri 08.12.3186 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung Berbasis Wordpress dibutuhkan beberapa tahapan yang harus
Lebih terperinciSistem arsip surat di jurusan Teknik Elektro Unnes berbasis Java
Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 6, No.1, November 2014 59 Sistem arsip surat di jurusan Teknik Elektro Unnes berbasis Java Tatyantoro Andrasto 1, Djoko Adi Widodo 2, dan Anggraeni Mulwinda 3 1,2,3.. Jurusan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Susi Susanti 10.12.5286 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
Lebih terperinciAPLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
APLIKASI PENGELOLAAN DATA BARANG CV. TRIMULTI MANUNGGAL BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Nama : Anggi Maulina Npm : 10112906 Jurusan Pembimbing : Sistem Informasi : Dr. Febriani, Skom., MM Latar
Lebih terperinciBAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International
Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Sitti Nurbaya Ambo, S.Kom Universitas Gunadarma e-mail : baya_ambo@yahoo.com ABSTRAK Perusahaan membutuhkan adanya
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang telah dibuat sebelumnya telah di analisa dan di rancang dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PENELITIAN
BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rachmawati 11.12.6301 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciSistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 439 Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang M. Rico Ratu Adil* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan dilakukan proses Implementasi sistem. Pada proses ini pengembang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di lakukan, selanjutnya melakukan tahap implementasi dan pengujian sistem yang
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN
Perancangan Aplikasi Sistem Informasi... Dwi Broto Bagus Setiawan PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN Dwi Broto Bagus Setiawan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil,
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan I - 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BAB I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi geografis ( SIG ), hingga saat ini, merupakan sistem yang sangat menarik. Sistem ini cenderung selalu dibuat untuk interaktif ini dapat mengintegrasikan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.
Lebih terperinciPERANCANGAN E-OFFICE ADMINISTRASI KEHUMASAN UNTUK KEGIATAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PERANCANGAN E-OFFICE ADMINISTRASI KEHUMASAN UNTUK KEGIATAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Erik Hadi Saputra 1), Yul Rizkiawan 2) 1), 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Lebih terperinciAPLIKASI MOBILE PEMBELAJARAN REAKSI KIMIA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Edi Hadi Widodo
APLIKASI MOBILE PEMBELAJARAN REAKSI KIMIA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Edi Hadi Widodo 08.11.2027 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciPERANCANGAN WEBSITE DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KEBUMEN)
PERANCANGAN WEBSITE DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KEBUMEN) Ari Waluyo, El Vionna Laellyn Nurul Fatich Program Studi Manajemen Informatika,
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI DESKTOP UNTUK PENGOLAHAN DATA SISWA PADA MANAJEMEN PRAKERIN SMK YOSONEGORO MAGETAN.
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI DESKTOP UNTUK PENGOLAHAN DATA SISWA PADA MANAJEMEN PRAKERIN SMK YOSONEGORO MAGETAN Naskah Publikasi disusun oleh Tafif Ilham Rusdianto 08.11.2108 Kepada JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Kartika Kusumaningrum
ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Kartika Kusumaningrum 06.11.1242 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau yang biasa dikenal masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS
PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS William Saputra 1, Hery 2, Kusno Prasetya 3, Andree E. Widjaja 4 Jurusan, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pelita Harapan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang
BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang membangun sebuah aplikasi sistem informasi penjualan sparepart laptop di Toko Haps Computer Purbalingga.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`
3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA SMK NEGERI 1 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Anifah Mei Pratiwi
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA SMK NEGERI 1 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Anifah Mei Pratiwi 13.12.7468 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola
Lebih terperinciPerancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang
Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Achmad Sidik 1, Lilis Sakuroh 2, Diana Pratiwi 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.
Lebih terperinciBab 4 Implementasi dan Evaluasi
Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi
62 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Teknologi informasi dalam segala bidang sangat dibutuhkan. Khususnya bidang pendidikan dalam pengembangan kemampuan berbahasa pemrograman. Media komunikasi yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Penelitian Terdahulu Selama ini masih banyak sekolah yang belum secara maksimal memanfaatkan teknologi informasi. Sistem penyimpanan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita menganalisis sistem yang sedang berjalan di perusahaan yang
Lebih terperinciSistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global
Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Arni Retno Mariana 1, Agus Budiman 2, Nina Septiana 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Penelitian membutuhkan berbagai perangkat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: 3.1.1 Perangkat Keras Dalam
Lebih terperinciBAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM
BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi.
Lebih terperinciTRANSFORMASI Jurnal Informasi & Pengembangan Iptek (STMIK BINA PATRIA) PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI SD NEGERI BULUREJO KAB.
PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI SD NEGERI BULUREJO KAB. MAGELANG Ida Nur Khayati 1 email : nurkhayati_ida@yahoo.com Abstract The purpose of this research is to build website SD Negeri Bulurejo Magelang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengembangan Sistem Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan salah satu dari agile methods yaitu extreme Programming (XP). Dalam metode
Lebih terperinciPERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS
PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG
KomuniTi, Vol.V No.1Maret 2013 31 SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG Astri Wuragil 1), Wiwit Supriyanti 2), Yusuf Sutanto 3) 1)2)3) Jurusan Magister Teknik Informatika
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 8. Kuesioner Tracer Study Rational Unified Process (RUP) Sistem Tracer Study Jurusan Ilmu Komputer Gambar
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.
BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI INVENTARIS LABORATORIUM BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
SISTEM INFORMASI INVENTARIS LABORATORIUM BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Salamah Permadyanti Putri 10.11.4329 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Chevron Pasific Indonesia (PT. CPI) wilayah Riau dengan 4 distrik daerah pengelolaan layanan telepon dan internet yaitu
Lebih terperinciMEMBANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMP MUHAMMADIYAH PANJATAN KULON PROGO DIY. Naskah Publikasi
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMP MUHAMMADIYAH PANJATAN KULON PROGO DIY Naskah Publikasi diajukan oleh Eka Prasetya 07.01.2368 Sidik Susilo 07.01.2429 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam membangun sebuah system informasi diperlukan suatu pemahaman mengenai system itu sendiri sehingga tujuan dari pembangunan system informasi dapat tercapai.
Lebih terperinci