SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG (ALAT DAN BAHAN) PRODUKSI TEH BERBASIS WEB PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VIII SINUMBRA
|
|
- Yohanes Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG (ALAT DAN BAHAN) PRODUKSI TEH BERBASIS WEB PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VIII SINUMBRA Fajar Choirulzzaman 1, Devie R. Suchendra 2 Sistem Informasi STMIK LPKIA, Jl.Soekarno Hatta 456 Bandung 40266, Telp , Fax Fajarch95@gmail.com, 2 deviers.lpkia@gmail.com Abstrak Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya. Sistem informasi persediaan barang (alat & bahan) di PTPN VIII Sinumbra merupakan kegiatan untuk mengetahui informasi barang atau produk teh antara yang masuk (input) dengan barang yang keluar (output), maka perlu adanya kontrol pada bagian persediaan barang dalam mengambil langkahlangkah yang perlu untuk menjamin kelancaran kegiatan operasional. Sistem informasi persediaan ini menggunakan metode FIFO (Firts In Firts Out). Metode FIFO mengasumsikan bahwa barang pertama yang dibeli adalah barang pertama yang digunakan (dalam perusahaan manufaktur atau dijual dalam perusahaan dagang), karena itu, persedian yang tersedia merupakan barang yang dibeli paling terakhir. Pembentukan basis data ini akan menggunakan suatu prototipe perangkat lunak berbasis web. Website adalah sistem dokumen hypertext yang dapat diakses melalui Internet. Dengan browser Web, kita dapat melihat halaman web yang dapat berisi teks, gambar, video, dan multimedia dan navigasi antara mereka menggunakan hyperlink. Diharapkan dengan adanya sistem ini mampu memberikan informasi dan solusi pada saat pencatatan dan penilaian persediaan barang di PTPN VIII Sinumbra. Adanya surat jalan yang dibuat untuk mengetahui pengiriman barang yang keluar serta mempermudah penyampaian berita terbaru dan informasi yang dikeluarkan oleh PTPN VIII Sinumbra tentang update stok yang tersedia digudang tanpa harus menunggu di akhir bulan Kata kunci : sistem informasi persediaan, fifo, website 1. Pendahuluan Sistem informasi merupakan hal yang tidak bisa lepas dari suatu organisasi mananapun. Karena suatu organisasi dikatakan efektif dan efisien dalam hal pelayanan organisasi bila organisasi itupun sudah dapat menerapkan prinsip-prinsip sistem informasi dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Dengan semakin meningkatnya teknologi komputer saat ini, sistem informasi pun mulai dikembangkan menjadi sistem informasi yang berbasis komputer. Web merupakan salah satu aplikasi internet yang paling populer. Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah internet web server ditampilkan dalam bentuk hypertext. Saat ini, aplikasi berbasis web banyak dibuat di berbagai bidang, termasuk dalam sistem informasi. Dengan aplikasi berbasis web, bisa diakses oleh pengguna dengan mudah, baik yang bersifat statis maupun dinamis. Kemudahan ini merupakan efek dari perkembangan teknologi internet yang semakin maju. Sistem Informasi persediaan adalah sistem informasi yang mengelola data transaksi dan persediaan dalam gudang. Dalam sistem persediaan barang biasanya terdiri dari sistem penerimaan barang, sistem pembelian barang, dan sistem gudang. Sistem ini harus dapat memberikan informasi persediaan seperti informasi pengeluaran barang, pembelian barang, penerimaan barang dan informasi lain secara cepat dan akurat, selain itu sistem dapat mempermudah kerja user. PTPN VIII Sinumbra adalah organisasi yang menggunakan sistem informasi yang memiliki skala nasional Sebagai salah satu perusahaan BUMN dengan bisnis perkebunan teh terbesar mencapai hektar di Nusantara, PTPN VIII Sinumbra juga mengembangkan industri hilir teh dalam kemasan yang diberi merk WALINI.
2 Pembuatan sistem informasi dimulai dengan pengamatan terhadap sistem di dunia nyata. Hasil pengamatan tersebut akan diterapkan ke dalam bentuk perangkat lunak yang berbasis web mewakili di dunia nyata tersebut. Sistem informasi persediaan barang (alat & bahan) di PTPN VIII Sinumbra merupakan kegiatan untuk mengetahui informasi barang atau produk teh antara yang masuk (input) dengan barang yang keluar (output), maka perlu adanya kontrol pada bagian persediaan barang dalam mengambil langkahlangkah yang perlu untuk menjamin kelancaran kegiatan operasional. Pada PTPN VIII Sinumbra terdapat prosedur produksi dan prosedur penjualan. Prosedur produksi dan prosedur penjualan merupakan prosedur yang menggambarkan jalannya persediaan barang untuk memenuhi stok barang yang akan digunakan untuk memproduksi teh. Oleh karena itu penelitian yang dilakukan berkaitan dengan rancang bangun sistem informasi persediaan berbasis web menggunakan metode FIFO (Firts In Firts Out). Adapun permsalahan yang di identrifikasikan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana penilaian persediaan barang dengan menggunakan sistem perspektual metode FIFO (First In Firts Out) yang digunakan oleh PTPN VIII Sinumbra pada bagian persediaan? 2. Belum adanya surat jalan untuk pengiriman barang yang telah dikirim ke pemakai (SIN1,SIN2,SIN3,SIN4,SIN5). 3. Belum tersedia fasilitas update stok barang sehingga pemakai harus menunggu setiap akhir bulan untuk mengetahui barang yang tersedia di gudang. Untuk lebih memfokuskan perancangan sistem informasi yang akan dibuat, maka ditetapkan ruang lingkup permasalahan yakni sebagai berikut : 1. Penghitungan persediaan dengan sistem Perspektual menggunakan metode FIFO (First in First out) dalam mengelola persediaan alat dan bahan untuk memproduksi teh. 2. Sistem informasi yang dibuat adalah sistem informasi persediaan yang terdiri dari penerimaan, pengeluaran barang dan update stok melalui pembelian dan penggunaan. Tujuan yang akan dicapai dari dikembangkannya sistem pakar ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem mampu memberikan informasi dan solusi pada saat pencatatan dan penilaian persediaan barang di PTPN VIII Sinumbra. 2. Adanya surat jalan yang dibuat untuk mengetahui pengiriman barang yang keluar. 3. Mempermudah penyampaian berita terbaru dan informasi yang dikeluarkan oleh PTPN VIII Sinumbra tentang update stok yang tersedia digudang tanpa harus menunggu di akhir bulan. 2. Dasar Teori 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya. (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8). Manfaat adanya sistem informasi yaitu: 1. Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan. 2. Menyajikan informasi guna mendukung informasi harian. 3. Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan. 2.2 Persediaan Persediaan adalah barang-barang yang biasanya dapat dijumpai di gudang tertutup, lapangan, gudang terbuka, atau tempat-tempat penyimpanan lain, baik berupa bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi, barang-barang untuk keperluan operasi, atau barang-barang untuk keperluan suatu proyek. 2.3 Metode FIFO (Firts In Firts Out) Asumsi dari metode ini adalah bahwa metode yang dibebankan sebagai biaya pada periode berjalan terdiri dari pembelian terdahulu, sehingga pada akhir periode nilainya terdiri dari harga pembelian terakhir, seperti yang dikemukakan oleh Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt dan Terry D. Warfield yang diterjemahkan oleh Emil Salim (2002:460) menyatakan bahwa: Metode FIFO mengasumsikan bahwa barang pertama yang dibeli adalah barang pertama yang digunakan (dalam perusahaan manufaktur atau dijual dalam perusahaan dagang), karena itu, persedian yang tersedia merupakan barang yang dibeli paling terakhir. 3. Survei dan Observasi 3.1 Prosedur Sistem Berjalan Sistem berjalan ini adalah suatu cara penggambaran dan penjelasan tentang sistem yang sedang berjalan berupa pola pola aliran informasi yang terjadi didalamnya melalui dokumen-dokumen, laporanlaporan, serta proses-proses atau prosedur-prosedur yang terjadi. Dalam penyajian sistem berjalan ini ada teknik penggambaran untuk mempermudah pembacaan aliran dokumen, aliran data, serta aliran informasi
3 dari suatu bagian ke bagian lain yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan dibahas Context Diagram Sistem Berjalan 5. Perancangan Sistem Eksternal 5.1 Format Input/Output menggambarkan struktur menu yang akan dibuat untuk membangun sistem. Context diagram menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Pemakai DPB Daftar Pesanan tidak sesuai Supplier DPB Disetujui Laporan Persediaan 1 Sistem Persediaan Barang (Alat & Bahan) Di PTPN VIII Sinumbra Faktur pembelian + Berita acara BAPPB Faktur Pembelian DPB Bagian Pengadaan Daftar Pesanan tidak sesuai PPB(AU-31) Gambar 3.2 Context Diagram Sistem Berjalan Gambar 5.2 Stuktur Menu 5.2 Dialog Screen Dialog screen menu berfungsi untuk masuk ke dalam aplikasi web sistem persediaan yang telah dibuat. Pada context diagram diatas terdapat 3 entitas yaitu bagian pengedaan, pemakai, dan supplier. Dimana prosesnya ada pada bagian gudang. 4. Evaluasi 4.1 Aliran Informasi Sistem Usulan Sub bab ini berisi gambaran dan penjelasan dalam uraian tekstual tentang perbedaan sitem berjalan dengan sistem usulan dari proses, data, dan lain-lain yang diusulkan sebagai rancangan solusi, penyajian berupa diagram alir data ( Data Flow Diagram). Gambar 5.5 Dialog Screen Login Pemakai Data Permintaan Surat Jalan Daftar Pesanan Tidak Sesuai Supplier 6. Perancangan Sistem Internal Perancangan sistem intenal ini menetapkan rancangan rinci dari sistem yang di otomatisasikan, meliputi konfigurasi Hardware atau Software, Data Base dan Kontruksi proses. BAPPB Bagian Pengadaan DPB Status Disetujui Laporan Barang Keluar Laporan Barang Masuk Laporan Persediaan Daftar Pesanan Tidak Sesuai PPB(AU-31) 1 Sistem Persediaan Barang (Alat & Bahan) Di PTPN VIII Sinumbra Faktur Pembelian + Berita Acara Gambar 4. Context Diagram Sistem Usulan 6.1 Konfigurasi Hardware / Software Kebutuhan Perangkat Keras / Hardware Kebutuhan perangkat keras minimum yang diusulkan berdasarkan perkiraan data yang diproses adalah sebagai berikut: Hardware : 1. Memory processor 1,6Ghz 2. Motherboard support processor. 3. Monitor VGA 1024 x 768 pixel. 4. Memory (RAM) minimum 512 MB.
4 5. VGA Card minimum 16 Mbyte. 6. Harddisk minimum 10 GB. 7. Keyboard dan Mouse. 8. Kabel LAN 9. Modem (Untuk Koneksi Internet) 10. Printer untuk mencetak laporan gangguan Kebutuhan Perangkat Lunak / Software Kebutuhan perangkat lunak yang diperlukan dalam menunjang sistem yang dirancang adalah sebagai berikut: Software : 1. Sistem Operasi dapat menggunakan Windows NT/2000/2003/XP /7 2. Web Server yang digunakan adalah Apache/v3.2.1 (Win32) 3. Aplikasi Server menggunakan XAMPP Versi Bahasa Scripting yang digunakan adalah PHP Versi Software database yang digunakan adalah MySQL Server Versi Web Browser menggunakan Mozilla Firefox Rancangan Database Sebagai penunjang sistem pengolahan data dengan bantuan komputer, maka harus ditentukan bagaimana bentuk dari skema relasi rancangan database yang akan digunakan. Perancangan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhankebutuhan file basis data yang diperlukan sistem informasi. Berikut ini gambar dari skema relationship antar table : 7. Implementasi 7.1 Rencana Implementasi Rencana implementasi merupakan tahap awal dalam penerapan sistem, dan tujuan dari kegiatan implementasi sistem yang baru agar sistem dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Rencana penerepan ini juga akan menjelaskan tentang aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan, mulai dari desain secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, maka saatnya sistem untuk diimplementasikan (diterapkan). Tahap ini merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. 7.2 Kebutuhan Sumber Daya Selain kebutuhan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) dalam pengembangan atau perancangan sistem dibutuhkan juga sumber daya manusia (Brainware) untuk menjalankan,memelihara dan mengoperasikan sistem yang telah dirancang agar tujuan dari perancangan sistem ini dapat tercapai dengan baik. Berikut adalah kebutuhan sumber daya manusia (Brainware) dari perancangan sistem ini, diantaranya : 1. Satu orang Sistem Analis Bertugas mengawasi kegiatan dalam penerapan sistem yang baru dan memastikan sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang direncanakan serta mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam sistem tersebut. 2. Satu orang Progammer Bertugas membuat program aplikasi komputer berdasarkan sistem yang telah dirancang dan dideskripsikan oleh sistem analis dan mengubah atau memodifikasi program aplikasi komputer yang sudah ada pada sistem lama untuk dibuat menjadi sistem baru. 3. Satu orang Operator Bertugas sebagai pelaksana pengoperasian terhadap sistem di dalam melakukan kegiatannya, yang bertugas untuk menginput data atau melakukan pengolahan data, pengeditan dan pencetakan data. 8. Kesimpulan dan Saran 8.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pada sistem informasi persediaan barang, maka akan memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses pencatatan & penilaian persediaan barang dengan menggunakan FIFO (First In First Out) Merupakan penggabungan semua unsur laba pada saat penjualan, dimana yang timbul dari perubahan-perubahan harga yang
5 dianggap tidak dapat dipisahkan dari income yang merupakan hasil dari keputusan manajerial dalam kegiatan normal perusahaan serta Untuk menyajikan persediaan akhir didalam neraca berdasarkan harga yang paling akhir. 2. Adanya surat jalan yang dibuat untuk mengetahui pengiriman barang yang keluar sehingga mengetahui barang yang dikirim ke pemakai. 3. Tersedianya fasiltas update stok pada sistem sehingga dapat mengetahui barang dan melihat yang tersedia digudang tanpa harus menunggu sampai akhir bulan. 8.2 Saran Agar sistem informasi persediaan barang ini lebih optimal dan berjalan sesuai dengan harapan, maka akan memberikan saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pihak PTPN. VIII Sinumbra khususnya pada bagian gudang, yaitu : Untuk mendapatkan hasil dan kepetusan dalam penggunaan sistem usulan ini, maka perlu adanya peringatan minimum stok barang yang akan habis. DAFTAR PUSTAKA [1.] Al Haryono Jusup, Drs., M.B.A., Akuntan, (1987), Dasar-Dasar Akuntansi, Edisi Kedua, Yogyakarta : Penerbit Liberty. [2.] Azhar Susanto, (2002), Sistem Informasi Manajemen Konsep & Pengembangannya, Edisi Kedua, Bandung : Lingga Jaya. [3.] Difana Meilani, M.ISD 1), Miftahuddin2), Perancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan (Studi Kasus : PDAM Tirta Sakti Kabupaten Kerinci). [4.] George H. Bodnar & William S. Hopwood, (2002), diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusup & Rudi M. Tambunan, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Indonensia, Jakarta : Salemba Empat. [5.] Pressman, Roger S., (2002), Software Engineering: a Practitioners Approach, 3 rd Edition, Mc Graw Hill.
BAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jika sebelumnya proses pengajuan persediaan barang ATK dilakukan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Persediaan barang Alat Tulis kantor di suatu instansi pemerintahan dengan banyak satuan kerja mempunyai kendala tersendiri, dimana proses permintaan barang ATK yang
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DI SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DI SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Deden Sofyan Hamdani, S.T., M.T. 1, Irfan Rahman 2 1 Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Komputer Bisnis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY
SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas
Lebih terperinciLendi Prastio 1, Widya Revina, S.Kom 2. Abstrak
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGANMENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DI PT.TIKI JALURNUGRAHA EKAKURIR KANTOR CABANG JL.PERMATA KAWALUYAAN RUKO 1-4 BANDUNG Lendi Prastio 1, Widya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, suatu aplikasi atau program sudah banyak digunakan di berbagai perusahaan untuk memperlancar proses penjualan maupun pembelian dari toko tersebut. Program
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI
81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya kebutuhan manusia terhadap suatu informasi mengakibatkan peningkatan yang besar juga terhadap kecanggihan suatu teknologi. Suatu teknologi dapat dikatakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Program Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah kebutuhan sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware
30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SISWA KELAS X MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY LOGIC DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANDUNG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SISWA KELAS X MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY LOGIC DI MADRASAH ALIYAH NEGERI BANDUNG Yogi Satriadi, Parlindungan, SE., MT., Ak. Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam membangun Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi sistem ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi
Lebih terperinciSistem Informasi Penjualan Handphone Pada Toko Ok Cell Pangandaran Berbasis Website
SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE PADA TOKO OK CELL PANGANDARAN BERBASIS WEBSITE Oleh : Kurniawan 1) 1) Alumni STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK Penelitian ini bertujuan dari pembuatan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB III MET PEN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III MET PEN METODOLOGI PENELITIAN III. 1 Desain Penelitian Studi Literatur Penentuan Kebutuhan dan Data yang akan digunakan Pengumpulan Data yang dibutuhkan Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Menu Utama Menu utama program merupakan menu yang ditampilkan ketika program ini dijalankan. Menu terdiri dari Input Data, Proses, dan Output Data.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Pakar Gangguan Koneksi Internet Berbasis Web memiliki fungsi agar masyarakat dapat mengetahui gangguan yang dialami pada koneksi internetnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil dari aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Antar Provinsi di Kota Medan berbasis web ini akan dijelaskan pada sub
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari analisa dan perancangan sistem informasi laporan keuangan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Perangkat Lunak Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Berbasis Web. Website ini terdiri
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN
4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Perpustakaan di Balai Diklat Keagamaan Bandung perlu ditingkatkan karena masih
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Aplikasi perpustakaan merupakan suatu sistem yang sangat penting di suatu perpustakaan atau organisasi karena sangat berpengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI KOMPARASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN ANTARA METODE FIFO, LIFO DAN AVERAGE
Technologia Vol 8, No.2, April Juni 2017 67 PERANCANGAN APLIKASI KOMPARASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN ANTARA METODE FIFO, LIFO DAN AVERAGE Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Kalimantan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu
Lebih terperinci2. Untuk mempermudah penyampaian informasi
SISTEM INFORMASI PEMILIHAN KARYAWAN DALAM PROMOSI KENAIKAN JABATAN PADA PT.PREMIER EQUITY FUTURES BANDUNG Diqy Fakhrun Shiddieq, ST. 1, Nur Annisa 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln.
Lebih terperincic. Rancangan Menu News
199 c. Rancangan Menu News Gambar 4.79 Rancangan UI Halaman Create News Halaman Create News adalah halaman yang dirancang agar Admin dengan mudah dapat memasukkan News baru yang belum terdapat di dalam
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan
Lebih terperinciBerikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi
Lebih terperinciJURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA
JUMIKA vol 4 no 1 (2017) ISSN: 2355-7494 JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumika/ IMPLEMENTASI PENJUALAN KERUPUK SUKAJAYA PURBARATU KOTA TASIKMALAYA
Lebih terperinciRancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita
261 4.4.47 Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita Halaman ini menampilkan form insert berita. Tersedia tombol Insert, dan Cancel. 262 4.4.48 Rancangan Layar Update Berita
Lebih terperinciJURNAL LPKIA Vol 1 No.1, September 2017
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS WEB DAN MOBILE ANDROID (STUDI KASUS DI B JOY CAFE AND STEAK METRO INDAH MALL BANDUNG) 1 DONI, 2 TRI MULYANI Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang beralamat di jalan Sukarno-Hatta Nomor 576 telp. (022) 7562049 Bandung. Adapun
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Penta Sukses Mandiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi serta penyaluran produk atau yang lebih sering disebut distribusi. Produk
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. 5.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA
BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa system Pada bagian ini akan dibahas mengenai system yang sedang berjalan ditinjau terutama dari segi proses. Pada pemodelan system antar muka (interface
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari program yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : IV.1.1. Menu Login Menu Login merupakan menu yang pertama kali ditampilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok usaha yang bergerak dalam bidang produk fashion. Kegiatan penjualan berhubungan dengan arus
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Penentuan Distor Capasity Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : pegawai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat dipahami jalannya aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Informasi Kegiatan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain sistem yang dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini dapat
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat pesat menyebabkan kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan juga sistematika penyajian dalam penyelesaian laporan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah
Lebih terperinciBAB IV. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi. Pengelolaan Produksi Bahan Mentah Menggunakan Metode LIFO.
BAB IV IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Pengelolaan Produksi Bahan Mentah Menggunakan Metode LIFO. IV.1.1 Halaman Menu Login Halaman login
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada dasarnya konsinyasi yaitu penyerahan barang dari pihak pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, disertai amanat untuk dijual dengan upah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi penentuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan
Lebih terperinciPERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS
PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan
Lebih terperinciAPLIKASI TARGETING CHECKLIST DENGAN MENGGUNAKAN WEBSITE SUKIRMAN
APLIKASI TARGETING CHECKLIST DENGAN MENGGUNAKAN WEBSITE DI PT. TELVIEW TECHNOLOGY BANDUNG SUKIRMAN 10108903 Pendahuluan.. Apa itu Aplikasi Targeting Checklist??? Aplikasi Targeting Checklist merupakan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data aturan makan sesuai penyakit, data
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan proses untuk melakukan pembuatan perangkat lunak yang telah disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang dibangun
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan tugasnya. Dalam hal ini, dibutuhkan komputer server sebagai tempat
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi sistem ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1. Analisa Kebutuhan Dalam perancangan pengolahan data penjualan produk memerlukan komponen-komponen untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun. Komponen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Desain penelitian sistem pakar diagnosis awal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian ini meliputi : 1. Tahapan awal penelitian a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan c.
Lebih terperinciVOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN :
RANCANG BANGUN SISTEM PENDAFTARAN INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS ONLINE (Studi Kasus Pada SMK Negeri 1 Giritontro - Wonogiri) Siti Fatimah (sitisitisiti63@gmail.com) Ismail Setiawan (mail.setiawan@gmail.com)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Zakat di Kota Medan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : masyarakat dapat mengetahui informasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI L15 ONLINE BERBASIS WEB (STUDI KASUS UNIT BILLING COLLECTION UNER V PT. TELKOM INDONESIA TBK)
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI L15 ONLINE BERBASIS WEB (STUDI KASUS UNIT BILLING COLLECTION UNER V PT. TELKOM INDONESIA TBK) Fadmanova Anantasean 1, Tubagus Purworusmiardi 2, Dwi Rolliawati 3 1,2,3 Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat karena sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT S merupakan merupakan salah satu dari perusahaan tekstil yang tergabung dalam PT X, dan sama halnya dengan PT F. Kedua perusahaan ini berada di bawah naungan PT
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Kebutuhan Perangkat Lunak Pada bab ini akan dibahas mengenai kebutuhan software (perangkat lunak) yang diperlukan untuk mendesain website sistem pendukung keputusan penentuan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu
Lebih terperinciBAB II ANALISA DAN RANCANGAN. kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung,
BAB II ANALISA DAN RANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, setiap manusia menginginkan cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan perusahaan yang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem tersebut dioperasikan. Tujuan dari implementasi ini yaitu untuk mengkonfirmasi modul-modul
Lebih terperinci