Fisika Umum (MA 301) Fisika Atom & Inti

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Fisika Umum (MA 301) Fisika Atom & Inti"

Transkripsi

1 Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini Fisika Atom & Inti 6/13/2010

2 Fisika Atom

3 Model Awal Atom Model atom J.J. Thomson Bola bermuatan positif Muatan-muatan negatif (elektron) yang sama banyak-nya menempel pada bola tersebut Model watermelon

4 Uji Eksperimental Harapan: 1. Sebagian besar terhambur dengan sudut kecil 2. Tidak terjadi hamburan yang terpantul Hasil: 1. Terhambur dengan sudut kecil dan besar 2. Terjadi hamburan yang terpantul!!!

5 Uji Eksperimental Lapisan tipis emas Berkas partikel alfa

6 Model Atom Model Rutherford Model Planet Berdasarkan hasil eksperimen lapisan emas tipis yang ditumbuk berkas alfa Muatan positif terkonsentrasi di pusat atom, dinamakan nukleus Electron mengorbit nukleus seperti planet mengorbit matahari

7 Kelemahan Model Rutherford Atom mengemisi radiasi elektromagnetik dengan frekuensi karakteristik tertentu Model Rutherford tidak bisa menjelaskan fenomena ini Elektron Rutherford mengalami percepatan sentripetal sehingga meradiasikan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang sama Ini berarti elektron akan kehilangan energi Radius elektron mengelilingi nukleus akan semakin mengecil Elektron akhirnya akan jatuh ke nukleus dengan lintasan spiral Tidak terjadi!!!

8 Spektrum Emisi Gas bertekanan rendah diberikan beda potensial (dieksitasi) Gas akan mengemisikan cahaya karakteristiknya Ketika cahaya hasil emisi dilewatkan pada spektrometer, deretan garis cahaya tampak teramati Setiap garis memiliki panjang gelombang dan warna yang berbeda Deretan garis ini dinamakan spektrum emisi

9 Spektrum Emisi Hidrogen J. J. Balmer memformulaskan spektrum garis Hidrogen 1 λ = R R H adalah konstanta Rydberg H n R H = x 10 7 m -1 n integer, n = 1, 2, 3, Garis spektral berkaitan dengan nilai n tertentu Dikenal dengan Deret Balmer Contoh garis spektral n = 3, λ = nm n = 4, λ = nm

10 Teori Bohr Tentang Atom Pada tahun 1913 Bohr memberikan penjelasan tentang spektrum atom Model atom yang diajukan menjelaskan mengapa atom stabil

11 Asumsi Bohr tentang Atom Elektron bergerak melingkar mengelilingi inti karena pengaruh gaya Coulomb Gaya Coulomb menghasilkan percepatan senntripetal Hanya orbit elektron tertentu yang stabil Pada orbit-orbit ini atom tidak mengemisikan energi dalam bentuk radiasi elektromagneti Sehingga energi atom tetap dan mekanika klasik dapat digunakan untuk menjelaskan gerak elektron Radiasi diemisikan oleh atom apabila loncat dari keadaan yang energinya lebih tinggi ke keadaan yang energinya lebih rendah Proses loncat tidak dapat dijelaskan secara klasik E E = hf i f

12 Asumsi Bohr Lanjutan Tentang elektron yang loncat : Frekuensi yang diemisikan dalam proses loncat berkaitan dengan perubahan energi atom Secara umum, frekuensi yang diemisikan tidak sama dengan frekuensi elektron mengorbit E E = hf i f

13 Ukuran Relatif Atom Diameter orbit elektron dalam model atom Bohr ditentukan oleh muatan listrik yang terdapat pada inti atom Tinjau atom hidrogen, jika muatan listrik positif pada inti dibuat dua kalinya, maka gaya yang dialami elektron menjadi duakalinya, sehingga elektron akan tertarik dan orbitnya akan mengecil menjadi setengah kali orbit semula. Tapi, ini tidak terjadi. Penambahan muatan positif di inti mengakibatkan adanya penggandengan elektron lain untuk berada di orbit yang pertama. Penambahan elektron ini membuat atom menjadi netral. Atom yang sekarang bukan lagi Hidrogen, melainkan Helium Penambahan proton selanjutnya dalam inti, akan menarik elektron kedalam orbit yang lebih dekat dengan inti, dan selanjutnya, akan ada lagi penggandengan elektron lain (ketiga) untuk mengorbit diorbit ke dua, penambahan elektron ini membuat atom menjadi netral. Atom yang sekarang bukan lagi Helium, melainkan Lithium

14 Ukuran Relatif Atom Jika proses penambahan proton dalam inti berlanjut terus, maka akan dihasilkan berbagai jenis unsur Ketika muatan inti bertambah terus, elektron baru terus ditambahkan pada orbit terluar, orbit yang dalam akan mengalami penyusutan karena semakin kuatnya gaya tarik oleh inti Ini berarti, unsur yang berat tidak selalu memiliki diameter yang lebih besar dari pada unsur yang ringan Contoh, diameter atom uranium sekitar tiga kali diameter atom hidrogen, padahal massa uranium lebih besar 238 kali dari massa hidrogen Tiap unsur memiliki orbit elektron yang berbeda-beda, beda, artinya jari- jari orbit atom sodium akan sama untuk atom-atom sodium yang lain dan tentu saja berbeda untuk unsur yang lain

15 Gelombang de Broglie Salahsatu postulat Bohr adalah momentum sudut elektron adalah terkuantisasi, tapi tidak ada penjelasan mengapa pembatasan tersebut terjadi de Broglie mengasumsikan bahwa elektron orbit akan stabil hanya jika kelilingnya sama dengan bilangan integer kali panjang gelombang

16 Gelombang de Broglie dalam Atom Hidrogen Dalam contoh ini, tiga panjang gelombang bersesuaian dengan keliling orbit Secara umum, keliling harus sama dengan bilangan integer kali panjang gelombang 2 π r = nλ, λ = 1,2,3,... h λ = m v tapi, sehingga e m vr = nh, n = 1,2,3,... e

17 Mekanika Kuantum Dualisme cahaya, sebagai partikel dan sebagai gelombang Erwin Schrodinger memformulasikan persamaan matematis yang menjelaskan bagaimana gaya luar mempengaruhi gelombang (mirip Hk. Newon) Probabilistik

18 Prinsip Korespondensi Bohr Prinsip Korrespondensi Bohr menyatakan bahwa mekanika kuantum cocok dengan fisika klasik ketika perbedaan energi antara tingkat-tingkat terkuantisasi sangat kecil Serupa dengan Mekanika Newton yang merupakan kasus khusus dari Mekanika Relativistik ketika v << c

19 Sifat Atom Semua atom tersusun atas inti dan elektron yang mengorbit inti Nomor atom, Z, menyatakan jumlah proton dalam inti, pada atom netral, jumlah elektron sama dengan jumlah proton Nomor neutron, N, menyatakan jumlah neutron dalam inti Nomor massa, A, menyatakan jumlah nukleon dalam inti A = Z + N Nukleon adalah nama untuk proton dan neutron penyusun inti Nomor massa tidak sama dengan massa Notasi Contoh: A Z X Al Dimana X adalah simbol kimia dari unsur Nomor massa 27 Nomor atom 13 Terdiri dari 13 proton, 14 (27 13) neutron dan 13 elektron (atom netral)

20 Fisika Inti

21 Fisika Inti; Sejarah 1896 Lahirnya fisika inti Becquerel menemukan radioaktivitas dalam uranium Rutherford menunjukkan tiga tipe radiasi Alfa (Inti He) Beta (elektron) Gama (foton berenergi tinggi) 1911 Rutherford, Geiger dan Marsden melakukan eksperimen hamburan Memperoleh informasi tentang muatan inti Gaya Nuklir merupakan gaya jenis baru 1919 Rutherford dan coworkers mengamati reaksi inti pertama kali 1932 Cockcroft dan Walton pertamakali menggunakan pemercepat proton untuk menghasilkan reaksi inti 1932 Chadwick menemukan neutron 1933 Curie menemukan radioaktif buatan 1938 Hahn dan Strassman menemukan fisi nuklir 1942 Fermi membuat reaktor fisi inti yang pertama yang dapat dikontrol

22 Atom Mari kita lihat ada apa di dalamnya!

23 Inti Atom Bermuatan Positif, Apakah hanya ada Proton dalam Inti? Th 1930, W Bothe dan Becker menembaki berilium dg partikel alpha ternyata ada pancaran radiasi netral yang bisa memukul keluar proton dg energi 5.7 MeV. Kayanya sinar gamma neh tapi energi sinar gamm~55 MeV (ga mungkin ). Jadi radiasi netral itu apa sebenarnya? 1932 Chadwick mennyatakan pancaran radiasi netral = pancaran partikel neutral yang disebut (neutron) yang massanya~massa proton Sifat-sifat neutron Meluruh jika diluar inti, τ =15,5 menit m n =1, u=1, kg, m n >m p Spin ½ Bermuatan netral so, inti atom terdiri dari proton dan neutron

24 Sifat Inti Semua inti tersusun atas proton dan neutron Pengecualian inti atom hidrogen Nomor atom, Z, menyatakan jumlah proton dalam inti Nomor neutron, N, menyatakan jumlah neutron dalam inti Nomor massa, A, menyatakan jumlah nukleon dalam inti A = Z + N Nukleon adalah nama untuk proton dan neutron penyusun inti Nomor massa tidak sama dengan massa Notation Contoh: A Z X Al Dimana X adalah simbol kimia dari unsur Nomor massa 27 Nomor atom 13 Terdiri dari 13 proton dan 14 (27 13) neutron

25 Muatan dan massa Muatan: Elektron mempunyai muatan negatif tunggal, -e ( Proton mempunyai muatan positif tunggal, +e Sehingga, muatan dari inti adalah Ze Neutron tidak bermuatan Membuatnya sulit dideteksi Massa: e (e = x Menggunakan atomic mass units, u, untuk menyatakan massa 1 u = x kg Berdasarkan definisi bahwa massa satu C-12 adalah tepat 12 u Massa juga dapat dinyatakan dalam MeV/c 2 Dari E R = m c 2 1 u = MeV/c 2 19 C)

26 Ringkasan Massa Massa Partikel kg u MeV/c 2 Proton x Neutron x Electron x x

27 Ukuran Inti Diselidiki pertama kali oleh Rutherford pada percobaan hamburan Diperoleh pernyataan seberapa dekat partikel alfa bergerak mendekati inti sebelum berbalik arah karena gaya tolak Coulomb EK partikel diubah menjadi EP q 2 1q2 = e = e mv k k r ( e)( Ze) d atau d = 4 e k Ze mv 2 2 Untuk emas: d = 3.2 x m, dan untuk perak: d = 2 x m 15 m Biasa dinyatakan dalam femtometers dimana 1 fm = (juga dinamakan satu fermi)

28 Ukuran Inti Sejak eksperimen yang dilakukan oleh Rutherford, banyak eksperimen lain yang menyimpulkan sebagai berikut Kebanyakan inti hampir bulat Jejari reratanya 3 1 r = r o A r o = 1.2 x m

29 Kerapatan Inti Volume dari inti (asumsinya bola) sebanding dengan jumlah total nukleon Ini memberikan bahwa semua inti memiliki kerapatan yang sama ρ ρ = R o A 1/3 dimana R o = 1.2 fm ρ atom ρ nucleus atom ~ 10 3 kg/m 3 nucleus ~ kg/m 3

30 Energi Ikat Energi total dari sistem terikat (inti) adalah lebih kecil dari energi kombinasi penyusun nukleon Perbedaan energi ini dinamakan energi ikat inti Dapat juga dinyatakan sebagai sejumlah energi yang diperlukan untuk memecah inti menjadi proton dan neutron Energi ikat per nukleon

31 Kesetabilan Inti Terdapat gaya tolak elektrostatis yang sangat besar antar sesama proton dalam inti Gaya ini dapat menyebabkan inti hancur Inti tetap stabil karena adanya gaya yang lain, gaya berjangkauan pendek, dinamakan gaya inti (atau kuat) Gaya ini merupakan gaya tarik yang bekerja pada semua partikel inti Gaya tarik inti lebih kuat dari pada gaya tolak Coulomb pada jarak dekat dalam inti

32 Grafik Kesetabilan Inti Inti ringan stabil jika N = Z Inti berat sangat stabil ketika N > Z Semakin besar jumlah proton, gaya tolak Coulomb semakin besar akibatnya diperlukan lebih banyak nukleon agar inti tetap stabil Tidak ada inti stabil ketika Z > 83

33 Isotop Inti dari berbagai atom dapat memiliki jumlah proton yang sama Meskipun memiliki jumlah neutron yang bervariasi Isotope adalah sebuah unsur yang memiliki Z sama tetapi nilai N dan A berbeda Contoh: 11 C C 13 6 C 14 6 C

34 Radioaktivtas

35 Radioaktivtas; Sejarah 1896: Becquerel secara tak sengaja menemukan kristal uranil mengemisikan radiasi pada plat fotoe. 1898: Marie and Pierre Curie menemukan polonium (Z=84) dan radium (Z = 88), Dua unsur baru radioaktif 1903: Becquerel and the Curie s menerima Nobel prize fisika dalam hal mempelajari radioaktivitas. 1911: Marie Curie menerima Nobel prize (kedua) kimia untuk penemuan polonium dan radium. 1938: Hahn (1944 Nobel prize) and Strassmann menemukan fissi inti - Lisa Meitner memerankan peranan penting 1938: Enrico Fermi menerima Nobel prize fisika dalam hal memproduksi unsur radioaktif baru melalui irradiation neutron, dan bekerja dengan reaksi inti

36 Radioaktivtas Radioaktivitas adalah emisi radiasi secara spontan Eksperimen menunjukkan bahwa radioaktivitas merupakan hasil peluruhan atau desintegrasi inti yang tidak stabil Tiga jenis radiasi yang dapat diemisikan Partikel Alpha Merupakan inti 4 He Partikel Beta Partikel dapat berupa elektron atau positron Sebuah positron adalah antipartikel dari elektron Sama seperti elektron kecuai muatannya +e Sinar Gamma Merupakan fotonn energi tinggi

37 Perbedaan Jenis Radiasi Jenis Radiasi alfa α = Inti He (2p + 2n) beta β = elektron atau positron gama γ = foton berenergi tinggi Muatan/Massa +2q/4m p q/m e atau +q/m e tidak bermuatan

38 Kemampuan Daya Tembus Selembar kertas beberapa mm aluminium Beberapa cm timah α β γ Partikel α tidak dapat melalui kertas Partikel β tidak dapat melalui aluminium Partikel γ tidak dapat melalui timah

39 Bahaya Radioaktif Diluar Tubuh Alpha Radiasi akan mengionisasi atom dalam sel hidup ini dapat merusak sel dan menyebabkan kanker atau leukaemia Beta Gamma Gamma Diluar Tubuh, β dan γ lebih berbahaya karena dapat menembus kulit dan masuk ke organ tubuh

40 Bahaya Radioaktif Didalam Tubuh Alpha Beta Gamma Didalam tubuh, radiasi α lebih berbahaya karena tidak punya cukup energi untuk keluar dari tubuh dan memiliki daya ionisasi paling besar untuk merusak sel β dan γ kurang berbahaya dibanding α karena memiliki energi yang cukup untuk keluar dari tubuh

41 Proses Radiasi: Peluruhan Alpha Sebelum induk Sesudah 226 Ra 222 Rn anak α Inti Induk meluruh menjadi inti anak plus sebuah partikel alpha Terjadi karena inti terlalu besar, peluruhan alfa dapat mereduksi ukuran inti Energi disintegrasi Q muncul sebagai energi kinetik (= energi ikat negatif) Partikel α paling ringan membawa energi kinetik paling besar Mengapa? Kekekalan momentum! A Z X D + A 4 4 Z 2 2 He ( A ) ( A 4 ) ( 4 ) Z Z 2 2 e Q = M X M D M H dimana m He = u c 2

42 Proses Radiasi: Peluruhan β (Emissi e ) Inti Induk meluruh menjadi inti anak plus elektron dan anti-neutrinoneutrino Anti-neutrinoneutrino adalah partikel ke 3 yang menjelaskan range energi kinetik elektron Jika atom (Z) memiliki massa lebih besar dari pada atom tetangganya (Z+1), maka peluruhan β mungkin terjadi Neutron bebas dapat meluruh menjadi sebuah proton. t 1/2 = 10.8 menit, Q = ( ) = 0.78 MeV Q ( MeV ) A Z X D + e + v A Z + 1 ( A ) ( A ) 2 Z Z + 1 = Mass X Mass D c *electron mass included in daughter nucleus

43 Proses Radiasi : Peluruhan β untuk Carbon Dating Peluruhan β dari 14 C digunakan untuk menentukan umur suatu bahan organik C 14 N + e + ν e Ketika organisme hidup, sinar cosmic menghasilkan 14 C di atmosfir yang memberikan nilai perbandingan 14 C/ 12 C konstan dalam gas CO C / 12 C = dalam orgenisme hidup Ketika organisme tsb meninggal, 14 C tidak lagi diabsorpsi, akibatnya nilai perbandinagn 14 C/ menurun terhadap waktu Waktu paruh t 1/2 dari 14 C = 5760 tahun C/ 12 Pengukuran umur dari bahan dengan mencari aktivitas per satuan massa dari 14 C Sangat efektif untuk 1,000 sampai 25,000 tahun lalu 12 C

44 Proses Radiasi: Peluruhan β + (Emisi Positron) Inti Induk meluruh menjadi inti anak plus positron dan neutrino. Proton bebas tidak dapat meluruh menjadi sebuah neutron melalui emisi positron Neutron bebas meluruh menjad sebuah proton Proton terikat dalam inti kadang-kadang dapat mengemisikan sebuah positron karena efek energi ikat inti A Z X + D + e + v A Z 1 ( A ) ( A ) 2 Z Z 1 e Q ( MeV ) = Mass X Mass D 2m c *explicitly add electron/positron masses

45 Proses Radiasi: Penangkapan Elektron Inti induk menangkap elektron dari orbitalnya sendiri dan mengubah sebuah proton inti menjadi sebuah neutron Jika atom (Z) memiliki massa yang lebih besar dari tetangganya, maka penangkapan elektron memungkinkan terjadi Catatan: Jika perbedaan massa antara atom (Z) dan tetangganya (Z 1) lebih besar dari 2m e, maka peluruhan positron juga mungkin terjadi A Z X + e D + v A Z 1 ( A ) ( A ) 2 Z Z 1 Q ( MeV ) = Mass X Mass D c *added electrons on both sides cancel

46 Proses Radiasi: Peluruhan Gama Dalam peluruhan gama, sebuah keadaan tereksitasi inti meluruh ke sebuah keadaa yang energinya lebih rendah melalui emisi foton Transisi inti seperti ini analog dengan transisi atom, tetapi dengan energi foton yang lebih tinggi λ = 1240 ev nm / Mev = 10 3 nm. Emisi sinar γ biasanya mengikuti peluruhan beta atau alfa (lihat gambar) Waktu hidup rata-ratanya ratanya sangat singkat τ = h bar / E E = s

47 Proses Radiasi: Radioaktif Alam Tiga deret inti radioaktif terjadi secara alami Dimuali dengan isotop radioaktif (U, Th) dan berakhir pada isotop Pb. Deret keempat dimualai dengan sebuah unsur yang tidak ditemukan di alam ( 237 Np). Isotop radioaktif lain yang meluruh secara alami C, 40 K

48 Deret Peluruhan 232 Th Deret dimulai dari 232 Th Prosesnya melalui peluruhan alfa dan beta Berakhir pada isotop stabil 208 Pb

49 Kurva Peluruhan Kurva Peluruhan memenuhi persamaan N = N e λt Waktu paruh juga merupakan parameter yang penting Waktu paruh definisikan sebagai waktu yang dibutuhkan inti sehingga jumlahnya menjadi separuhnya 0 T 1 2 = ln 2 λ = λ

50 QUICK QUIZ What fraction of a radioactive sample has decayed after two halflives have elapsed? (a) 1/4 (b) 1/2 (c) 3/4 (d) not enough information to say (c). At the end of the first half-life interval, half of the original sample has decayed and half remains. During the second half-life interval, half of the remaining portion of the sample decays. The total fraction of the sample that has decayed during the two half-lives is: =

51 Karakteristik Sinar-X Ketika sebuah logam ditembaki oleh elektron elektron berenergi tinggi, sinar-x diemisikan Spektrum sinar-x terdiri dari spektrum kontinu yang lebar dan deretan garis tajam Garis-garis yang muncul bergantung pada logam Garis-garis tersebut dinamakan karakteristik sinar-x

52 Penjelasan Karakteristik Sinar-X Tinjauan struktur atom lebih detil dapat digunakan untuk menjelaskan karakteristik sinar-x Elektron penembak menumbuk elektron dalam logam target yang berada di kulit dalam Jika energinya cukup, elektron akan dipindahkan dari atom target Kekosongan yang tercipta akibat elektron yang hilang diisi oleh elektron yang berasal dari tingkat energi lebih tinggi Proses transisi yang terjadi disertai emisi foton yang energinya sama dengan perbedaan dua tingkat enrgi tersebut

53 Reaksi Inti Struktur inti dapat berubah oleh penembakan dengan partikel yang energetik Perubahannya dinamakan reaksi inti Sama seperti paluruhan inti, nomor atom dan nomor massa harus sama dikedua ruas persamaan

54 Problem Which of the following are possible reactions? (a) and (b). Reactions (a) and (b) both conserve total charge and total mass number as required. Reaction (c) violates conservation of mass number with the sum of the mass numbers being 240 before reaction and being only 223 after reaction.

55 Nilai Q Energi juga harus kekal dalam reaksi inti Energi yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan sebuah reaksi inti dinamakan nilai Q dari reaksi Reaksi exothermic Terjadi pengurangan massa dalam reaksi Terjadi pelepasan energi Q is positive Reaksi endothermic Terjadi peningkatan massa dalam reaksi Energi dibutuhkan, dalam bentuk energi kinetik partikel penumbuk Q is negative

56 Energi Ambang Agar momentum dan energi kekal, patikel penumbuk harus memiliki energi kinetik minimum, dinamakan aanergi ambang KE min = 1 + m M Q m : massa partikel penumbuk M : Massa partikel target Jika energi partikel penumbuk kurang dari ini, reaksi tidak dapat terjadi

57 Energi Inti

58 Fisi: Neutron menumbuk inti 235 U untuk membentuk keadaan tereksitasi yang meluruh menjadi dua inti yang lebih ringan (plus neutrons) plus ENERGY! Contoh: 235 U + n 92 Kr Ba + 2n MeV ( U tidak berfisi!) 235 U tidak akan berfisi tanpa ditumbuk oleh neutron.

59 Fisi: Reaksi Berantai Menggunakan neutron dari proses fisi untuk menginisiasi proses fisi yang lain! 1942: Fermi membuat reaktor fisi inti yang pertama yang dapat dikontrol Untuk bom nuklir, memerlukan lebih dari satu neutron dari peristiwa fisi pertama yang menyebabkan peristiwa kedua (1 g U dapat melepaskan energi sama dengan sekitar ton TNT) Untuk Pembangkit daya nuklir, memerlukan kurang dari satu neutron yang menyebabkan peristiwa kedua

60 QUICK QUIZ In the first atomic bomb, the energy released was equivalent to about 30 kilotons of TNT, where a ton of TNT releases an energy of J. The amount of mass converted into energy in this event is nearest to: (a) 1 µg, (b) 1 mg, (c) 1 g, (d) 1 kg, (e) 20 kilotons (c). The total energy released was E = ( ton)( J/ton) = J. The mass equivalent of this quantity of energy is: m = c E 2 = J 8 ( m/s) 1 3 = kg ~1g

61 Reaktor Nuklir Sebuah reaktor nuklir adalah sebuah sistem yang didisain untuk terjadinya reaksi berantai yang terkendali Konstanta Reproduksi K, didefinisikan sebagai jumlah rata-rata neutron dari tiap peristiwa fisi yang akan menyebabkan peristiwa fisi lain Nilai maksimum K dari uranium fisi adalah 2.5 Dalam kenyataan, K lebih kecil dari nilai ini Reaksi yang terkendali memiliki nilai K = 1

62 Desain Dasar Reaktor Elemen bahan bakar terdiri atas uranium Material moderator (air dan grafit) digunakan untuk memperlambat neutron Batang kendali digunakan untuk mengabsorpsi neutron Ketika K = 1, reaktor dikatakan kritis Reaksi berantai terkendali Ketika K < 1, reaktor dikatakan subkritis Reaksi berhenti Ketika K > 1, reaktor dikatakan superkritis Terjadi rekasi yang berjalan sendiri

63 Energi Termonuklir (Fusi Inti) Reaksi eksotermik dasar dalam bintang (merupakan sumber dari hampir semua energi dalam semesta) adalah fusi inti hidrogen menjadi inti helium Terjadi dua deretan proses: Siklus proton-proton, proton, merupakan tumbukan langsung proton-proton menghasilkan inti lebih berat yang diikuit dengan tumbukan antara inti-inti itu sehingga menghasilkan inti helium Siklus karbon, merupakan sederetan proses dimana inti karbon menyerap proton berturut-turut sampai akhirnya inti itu memancarkan partikel alfa dan kembali menjadi inti karbon lagi Siklus Proton - proton H+ H+ 1 1 H+ H H 3 2 H H + e 4 2 H H + γ H+ + υ 1 1 H 1 1 Siklus Karbon H H H + H + C N 13 6 C N O N N C + e N + γ O + γ N + e C ν + He + ν

64 Energi Termonuklir (Fusi Inti) lanjutan Reaksi fusi yang dapat berlangsung sendiri hanya dapat terjadi pada kondisi temperatur dan tekanan yang sangat tinggi, agar inti yang ikut dalam proses tsb mempunyai energi cukup untuk berreaksi walaupun dicegah oleh gaya tolak listrik, dan reaksinya terjadi cukup kerap untuk mengimbangi pelepasan energi ke sekelilingnya. Energi yang dilepas ketika terjadi fusi inti ringan menjadi inti berat disebut energi termonuklir

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Fisika Atom & Inti

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Fisika Atom & Inti Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini Fisika Atom & Inti 8/14/2007 Fisika Atom Model Awal Atom Model atom J.J. Thomson Bola bermuatan positif Muatan-muatan negatif (elektron)) yang sama banyak-nya menempel

Lebih terperinci

Radioaktivtas; Sejarah

Radioaktivtas; Sejarah Radioaktivtas Radioaktivtas; Sejarah 896: Becquerel secara tak sengaja menemukan kristal uranil mengemisikan radiasi pada plat fotoe. 898: Marie and Pierre Curie menemukan polonium (Z=84) dan radium (Z

Lebih terperinci

Modul -3 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS

Modul -3 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS Modul -3 FISIK INTI DN RDIOKTIVITS Disusun Sebagai Materi Pelatihan Guru-Guru SM/M Provinsi Nangro ceh Darussalam Disusun oleh: Dr. gus Setiawan, M.Si Dr. Dadi Rusdiana, M.Si Dr. Ida Hamidah, M.Si Dra.

Lebih terperinci

KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA. Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif

KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA. Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif Oleh : Arif Novan Fitria Dewi N. Wijo Kongko K. Y. S. Ruwanti Dewi C. N. 12030234001/KA12 12030234226/KA12 12030234018/KB12 12030234216/KB12

Lebih terperinci

FISIKA ATOM & RADIASI

FISIKA ATOM & RADIASI FISIKA ATOM & RADIASI Atom bagian terkecil dari suatu elemen yang berperan dalam reaksi kimia, bersifat netral (muatan positif dan negatif sama). Model atom: J.J. Thomson (1910), Ernest Rutherford (1911),

Lebih terperinci

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI NANIK DWI NURHAYATI,S.SI,M.SI

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI NANIK DWI NURHAYATI,S.SI,M.SI INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI NANIK DWI NURHAYATI,S.SI,M.SI suatu emisi (pancaran) dan perambatan energi melalui materi atau ruang dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau partikel 2 3 Peluruhan zat

Lebih terperinci

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN Kumpulan Soal Latihan UN UNIT FISIKA MODERN Radiasi Benda Hitam 1. Suatu benda hitam pada suhu 27 0 C memancarkan energi sekitar 100 J/s. Benda hitam tersebut dipanasi sehingga suhunya menjadi 327 0 C.

Lebih terperinci

Fisika Modern (Teori Atom)

Fisika Modern (Teori Atom) Fisika Modern (Teori Atom) 13:05:05 Sifat-Sifat Atom Atom stabil adalah atom yang memiliki muatan listrik netral. Atom memiliki sifat kimia yang memungkinkan terjadinya ikatan antar atom. Atom memancarkan

Lebih terperinci

Jumlah Proton = Z Jumlah Neutron = A Z Jumlah elektron = Z ( untuk atom netral)

Jumlah Proton = Z Jumlah Neutron = A Z Jumlah elektron = Z ( untuk atom netral) FISIKA INTI A. INTI ATOM Inti Atom = Nukleon Inti Atom terdiri dari Proton dan Neutron Lambang Unsur X X = nama unsur Z = nomor atom (menunjukkan banyaknya proton dalam inti) A = nomor massa ( menunjukkan

Lebih terperinci

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda.

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda. Review Model Atom Model Atom Dalton Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda. Model Atom Thomson Secara garis besar atom berupa bola

Lebih terperinci

BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi

BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi Radiasi adalah pancaran energi yang berasal dari proses transformasi atom atau inti atom yang tidak stabil. Ketidak-stabilan atom dan inti atom mungkin

Lebih terperinci

FISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON

FISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON FISIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 11 Sesi NGAN TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON 1. Atom adalah bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi.. Atom suatu unsur serupa semuanya, dan tak

Lebih terperinci

TEORI PERKEMBANGAN ATOM

TEORI PERKEMBANGAN ATOM TEORI PERKEMBANGAN ATOM A. Teori atom Dalton Teori atom dalton ini didasarkan pada 2 hukum, yaitu : hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier), massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

PERKEMBANGAN TEORI ATOM DEMOKRITUS PERKEMBANGAN TEORI ATOM DALTON THOMSON RUTHERFORD BOHR MEKANIKA KUANTUM + + GAMBAR GAMBAR GAMBAR GAMBAR GAMBAR CATATAN : CATATAN : CATATAN : CATATAN : CATATAN : 1 PENEMUAN DERET BALMER Peralatan

Lebih terperinci

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional 1 Pokok Bahasan STRUKTUR ATOM DAN INTI ATOM A. Struktur Atom B. Inti Atom PELURUHAN RADIOAKTIF A. Jenis Peluruhan B. Aktivitas Radiasi C. Waktu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN

PENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN PENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN Maksud dan tujuan kuliah ini adalah memberikan dasar-dasar dari fenomena radiaktivitas serta sumber radioaktif Diharapkan agar dengan pengetahuan dasar ini kita akan mempunyai

Lebih terperinci

Pendahuluan Fisika Inti. Oleh: Lailatul Nuraini, S.Pd, M.Pd

Pendahuluan Fisika Inti. Oleh: Lailatul Nuraini, S.Pd, M.Pd Pendahuluan Fisika Inti Oleh: Lailatul Nuraini, S.Pd, M.Pd Biodata Email: lailatul.fkip@unej.ac.id No hp: 085 236 853 668 Terdapat 6 bab. Produk matakuliah berupa bahan ajar. Tugas mandiri 20%, tugas terstruktur

Lebih terperinci

PELURUHAN RADIOAKTIF

PELURUHAN RADIOAKTIF PELURUHAN RADIOAKTIF Inti-inti yang tidak stabil akan meluruh (bertransformasi) menuju konfigurasi yang baru yang mantap (stabil). Dalam proses peluruhan akan terpancar sinar alfa, sinar beta, atau sinar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Runusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Runusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kimia inti adalah ilmu yang mempelajari struktur inti atom dan pengaruhnya terhadap kestabilan inti serta reaksi-reaksi inti yang terjadi pada proses peluruhan radio

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Soal Fismod 2

Xpedia Fisika. Soal Fismod 2 Xpedia Fisika Soal Fismod Doc. Name: XPPHY050 Version: 013-04 halaman 1 01. Peluruhan mana yang menyebabkan jumlah neutron di inti berkurang sebanyak satu? 0. Peluruhan mana yang menyebabkan identitas

Lebih terperinci

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si. PENEMUAN RADIOAKTIVITAS Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id APA ITU KIMIA INTI? Kimia inti adalah ilmu yang mempelajari struktur inti atom dan pengaruhnya terhadap kestabilan inti serta reaksi-reaksi

Lebih terperinci

RADIOKIMIA Tipe peluruhan inti

RADIOKIMIA Tipe peluruhan inti LABORATORIUM KIMIA FISIK Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) RADIOKIMIA Tipe peluruhan inti Drs. Iqmal Tahir, M.Si., Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

CATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016

CATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016 CATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF Diah Ayu Suci Kinasih -24040115130099- Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016 FISIKA NUKLIR Atom, Inti dan Radioaktif 1. Pekembangan Teori Atom

Lebih terperinci

Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi

Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi yang lebih tinggi dari sinar alpha. Partikel sinar beta memiliki massa yang lebih ringan dibandingkan partikel alpha. Sinar β merupakan

Lebih terperinci

Radioaktivitas dan Reaksi Nuklir. Rida SNM

Radioaktivitas dan Reaksi Nuklir. Rida SNM Radioaktivitas dan Reaksi Nuklir Rida SNM rida@uny.ac.id Outline Sesi 1 Radioaktivitas Sesi 2 Peluruhan Inti 1 Radioaktivitas Tujuan Perkuliahan: Partikel pembentuk atom dan inti atom Bagaimana inti terikat

Lebih terperinci

Oleh ADI GUNAWAN XII IPA 2 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS

Oleh ADI GUNAWAN XII IPA 2 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS Oleh ADI GUNAWAN XII IPA 2 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS 1 - Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang - " Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan

Lebih terperinci

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-16

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-16 MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-16 CAKUPAN MATERI 1. INTI ATOM 2. BILANGAN ATOM DAN BILANGAN MASSA 3. MASS DEFECT 4. RADIOAKTIVITAS 5. WAKTU PARUH

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Soal Fismod 1

Xpedia Fisika. Soal Fismod 1 Xpedia Fisika Soal Fismod 1 Doc. Name: XPPHY0501 Version: 2013-04 halaman 1 01. Pertanyaan 01-02 : Sebuah botol tertutup berisi 100 gram iodin radioaktif. Setelah 24 hari, botol itu berisi 12,5 gram iodin

Lebih terperinci

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Dapat menambah informasi dan referensi mengenai interaksi nukleon-nukleon

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Dapat menambah informasi dan referensi mengenai interaksi nukleon-nukleon F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Dapat menambah informasi dan referensi mengenai interaksi nukleon-nukleon di dalam inti atom yang menggunakan potensial Yukawa. 2. Dapat

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO SK DAN KD Standar Kompetensi Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur Kompetensi

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII

SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII 1. Tumbukan dan peluruhan partikel relativistik Bagian A. Proton dan antiproton Sebuah antiproton dengan energi kinetik = 1,00 GeV menabrak proton

Lebih terperinci

BAB FISIKA ATOM. a) Tetes minyak diam di antara pasangan keping sejajar karena berat minyak mg seimbang dengan gaya listrik qe.

BAB FISIKA ATOM. a) Tetes minyak diam di antara pasangan keping sejajar karena berat minyak mg seimbang dengan gaya listrik qe. BAB FISIKA ATOM Contoh 9. Hitungan mengenai percobaan Milikan. Sebuah tetes minyak yang beratnya,9-4 N diam di antara pasangan keping sejajar yang kuat medan listriknya 4, 4 N/C. a) Berapa besar muatan

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 01) FISIKA INTI

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 01) FISIKA INTI A. Materi Pembelajaran : Struktur Inti LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 01) FISIKA INTI B. Indikator Pembelajaran : 1. Mengidentifikasi karakterisrik kestabilan inti atom 2. Menjelaskan pengertian isotop,isobar

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Fisika Kuantum - Latihan Soal Doc. Name: AR12FIS0799 Version: 2012-09 halaman 1 01. Daya radiasi benda hitam pada suhu T 1 besarnya 4 kali daya radiasi pada suhu To, maka T 1

Lebih terperinci

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ). PELURUHAN GAMMA ( ) Peluruhan inti yang memancarkan sebuah partikel seperti partikel alfa atau beta, selalu meninggalkan inti pada keadaan tereksitasi. Seperti halnya atom, inti akan mencapai keadaan dasar

Lebih terperinci

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM BAB 2 STRUKTUR ATOM PARTIKEL MATERI Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi :. Menurut Democritus, pembagian materi bersifat diskontinyu ( jika suatu materi

Lebih terperinci

Radioaktivitas Henry Becquerel Piere Curie Marie Curie

Radioaktivitas Henry Becquerel Piere Curie Marie Curie Radioaktivitas Inti atom yang memiliki nomor massa besar memilikienergi ikat inti yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan nomor massa menengah. Kecenderungan inti atom yang memiliki nomor massa besar

Lebih terperinci

BAGIAN 1 PITA ENERGI DALAM ZAT PADAT

BAGIAN 1 PITA ENERGI DALAM ZAT PADAT 1.1. Partikel bermuatan BAGIAN 1 PITA ENERGI DALAM ZAT PADAT - Muatan elektron : -1,6 x 10-19 C - Massa elektron : 9,11 x 10-31 kg - Jumlah elektron dalam setiap Coulomb sekitar 6 x 10 18 buah (resiprokal

Lebih terperinci

5. KIMIA INTI. Kekosongan elektron diisi elektron pada kulit luar dengan memancarkan sinar-x.

5. KIMIA INTI. Kekosongan elektron diisi elektron pada kulit luar dengan memancarkan sinar-x. 1 5. KIMIA INTI A. Unsur Radioaktif Unsur radioaktif secara sepontan memancarkan radiasi, yang berupa partikel atau gelombang elektromagnetik (nonpartikel). Jenis-jenis radiasi yang dipancarkan unsur radioaktif

Lebih terperinci

BAB I INTI ATOM 1. STRUKTUR ATOM

BAB I INTI ATOM 1. STRUKTUR ATOM BAB I INTI ATOM 1. STRUKTUR ATOM Untuk mengetahui distribusi muatan positif dan negatif dalam atom, maka Rutherford melakukan eksperimen hamburan partikel alpha. Adapun eksperimen tersebut adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB II PROSES-PROSES PELURUHAN RADIOAKTIF

BAB II PROSES-PROSES PELURUHAN RADIOAKTIF BAB II PROSES-PROSES PELURUHAN RADIOAKTIF 1. PROSES PROSES PELURUHAN RADIASI ALPHA Nuklida yang tidak stabil (kelebihan proton atau neutron) dapat memancarkan nukleon untuk mengurangi energinya dengan

Lebih terperinci

Inti atom Radioaktivitas. Purwanti Widhy H, M.Pd

Inti atom Radioaktivitas. Purwanti Widhy H, M.Pd Inti atom Radioaktivitas Purwanti Widhy H, M.Pd bagian terkecil suatu unsur yg mrpkn suatu partikel netral, dimana jumlah muatan listrik positif dan negatif sama. Bagian Atom : Elektron Proton Netron Jumlah

Lebih terperinci

RADIOKIMIA Pendahuluan Struktur Inti

RADIOKIMIA Pendahuluan Struktur Inti LABORATORIUM KIMIA FISIK Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) RADIOKIMIA Pendahuluan Struktur Inti Drs. Iqmal Tahir, M.Si., Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum Gelombang Elektromagnetik Spektrum Gelombang Elektromagnetik Hubungan spektrum dengan elektron Berkaitan dengan energi energi cahaya. energi gerak elektron dan Keadaan elektron : Saat arus dilewatkan melalui gas pada tekanan rendah,

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : XII / II Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein

Lebih terperinci

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN TEORI FOTON Gelombang Elektromagnetik termasuk cahaya memiliki dwi-sifat (Dualisme)

Lebih terperinci

FI 353 Fisika Modern - P.Sinaga 1

FI 353 Fisika Modern - P.Sinaga 1 FI 353 Fisika Modern - P.Sinaga 1 HISTORY OF THE ATOM 460 BC Democritus Dia menemukan bahwa material dam mangkuk bila digerus terus maka ukurannya akan mengecil terus hingga akhirnya mencapai ukuran terkecil

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi.

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. PENDAHULUAN Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. Demokritus (460-370-S.M) Bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut: ATOM Konsep atom yang dikemukakan

Lebih terperinci

MODEL ATOM DALTON. Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan

MODEL ATOM DALTON. Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan MODEL ATOM MODEL ATOM DALTON Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan MODEL ATOM DALTON Konsep Model Atom Dalton : 1. Setiap benda (zat)

Lebih terperinci

MODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM

MODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM MODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM Oleh JAJA KUSTIJA, Drs. MSC. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI J a k a r t a 2005 1 Nama Mata Kuliah / Modul Fisika Modern / Modul 1 Fakultas / Jurusan

Lebih terperinci

REAKSI NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI

REAKSI NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI REAKSI NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.id 081556431053 / (0271) 821585 REAKSI INTI Reaksi Inti adalah proses perubahan yang terjadi dalam inti atom

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 01 )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 01 ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 0 ) Sekolah : SMA Advent Makassar Kelas / Semester : XII/ 2 Mata Pelajaran : FISIKA Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit I. Standar Kompetensi 4. Menunjukkan penerapan konsep

Lebih terperinci

Inti Atom dan Penyusunnya. Sulistyani, M.Si.

Inti Atom dan Penyusunnya. Sulistyani, M.Si. Inti Atom dan Penyusunnya Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id Eksperimen Marsden dan Geiger Pendahuluan Teori tentang atom pertama kali dikemukakan oleh Dalton bahwa atom bagian terkecil dari

Lebih terperinci

CHAPTER III INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS

CHAPTER III INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS CHAPTER III INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS CHAPTER iii INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS -Inti atom atau nukllida terdiri atas neutron (netral) dan proton (muatan positif) -Massa neutron sedikit lebih besar

Lebih terperinci

Materi. Radioaktif Radiasi Proteksi Radiasi

Materi. Radioaktif Radiasi Proteksi Radiasi Fisika Radiasi Materi Radioaktif Radiasi Proteksi Radiasi PENDAHULUAN kecil dan berbeda, sama atom- Perkembanagn Model Atom : * Model Atom Dalton: - Semua materi tersusun dari partikel- partikel yang sangat

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA NEGERI 3 DUMAI Kelas / Semester : XII / II Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas

Lebih terperinci

Perkembangan Model Atom. Semester 1

Perkembangan Model Atom. Semester 1 Perkembangan Model Atom Semester 1 Model atom adalah suatu gambar rekaan atom berdasarkan eksperimen ataupun kajian teoritis, karena para ahli tidak tahu pasti seperti apakah bentuk atom itu sebenarnya.

Lebih terperinci

MODEL ATOM. Atom : bagian terkecil suatu elemen yg merupakan suatu partikel netral, dimana jumlah muatan listrik positif dan negatif sama.

MODEL ATOM. Atom : bagian terkecil suatu elemen yg merupakan suatu partikel netral, dimana jumlah muatan listrik positif dan negatif sama. BAB.19 ATOM ATOM Atom : bagian terkecil suatu elemen yg merupakan suatu partikel netral, dimana jumlah muatan listrik positif dan negatif sama. MODEL ATOM J.JTHOMSON ( 1910 ) ERNEST RUTHERFORD ( 1911 )

Lebih terperinci

Struktur Atom. Sulistyani, M.Si.

Struktur Atom. Sulistyani, M.Si. Struktur Atom Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id DEFINISI ATOM Salah satu konsep ilmiah tertua adalah bahwa semua materi dapat dipecah menjadi zarah (partikel) terkecil, dimana partikel-partikel itu

Lebih terperinci

PELURUHAN SINAR GAMMA

PELURUHAN SINAR GAMMA PELURUHAN SINAR GAMMA Pendahuluan Radioaktivitas disebut juga peluruhan radioaktif, yaitu peristiwa terurainya beberapa inti atom tertentu secara spontan yang diikuti dengan pancaran partikel alfa (inti

Lebih terperinci

FISIKA MODERN DAN FISIKA ATOM

FISIKA MODERN DAN FISIKA ATOM MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-1 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-14 CAKUPAN MATERI 1. TEORI RELATIVITAS KHUSUS. EFEK FOTOLISTRIK 3. GELOMBANG DE BROGLIE 4. ATOM HIDROGEN 5. DIAGRAM

Lebih terperinci

Bunyi Teori Atom Dalton:

Bunyi Teori Atom Dalton: Bunyi Teori Atom Dalton: Pada 1808, ilmuwan berkebangsaan Inggris, John Dalton, mengemuka- kan teorinya tentang materi atom yang dipublikasikan dalam A New System of Chemical Philosophy. Berdasarkan penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 BAB II STRUKTUR DAN INTI ATOM 5 A Struktur Atom 6 B Inti atom 9 1. Identifikasi Inti Atom (Nuklida) 9 2. Kestabilan Inti Atom 11 Latihan 13 Rangkuman Bab II. 14 BAB III PELURUHAN

Lebih terperinci

PELURUHAN RADIOAKTIF. NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id

PELURUHAN RADIOAKTIF. NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id PELURUHAN RADIOAKTIF NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id 081556431053 Istilah dalam radioaktivitas Perubahan dari inti atom tak stabil menjadi inti atom yg stabil: disintegrasi/peluruhan

Lebih terperinci

CHAPTER iii INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS

CHAPTER iii INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS CHAPTER iii INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS -Inti atom atau nukllida terdiri atas neutron (netral) dan proton (muatan positif) -Massa neutron sedikit lebih besar daripada massa proton -ukuran inti atom berkisar

Lebih terperinci

Batasan KIMIA FISIKA DALTON BOHR M. KUANTUM

Batasan KIMIA FISIKA DALTON BOHR M. KUANTUM Batasan KIMIA FISIKA DATN BHR M. KUANTUM TUJUAN SMA KESE YA 2013 Perkembangan Teori Atom Stabilitas Hamburan α Fe Cu Bentuk atom + + - - + - - + Proust Teori atom avoiser Definisi atom Dalton Definisi

Lebih terperinci

FISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB

FISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB FISIKA MODERN Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB 1 MANFAAT KULIAH Memberikan pemahaman tentang fenomena alam yang tidak dapat dijelaskan melalui fisika klasik Fenomena alam yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA FISIK TOM I. SOL PILIHN GND 0. Pernyataan berikut yang termasuk teori atom menurut Dalton adala... agian terkecil suatu atom adala elektron. lektron dari suatu unsur sama dengan elektron dari unsure lain.

Lebih terperinci

Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.

Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1. Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1. Hasil perhitungan klasik ini dikenal sebagai Hukum Rayleigh-

Lebih terperinci

Pendahuluan. Setelah mempelajari bab 1 ini, mahasiswa diharapkan

Pendahuluan. Setelah mempelajari bab 1 ini, mahasiswa diharapkan 1 Pendahuluan Tujuan perkuliahan Setelah mempelajari bab 1 ini, mahasiswa diharapkan 1. Mengetahui gambaran perkuliahan. Mengerti konsep dari satuan alamiah dan satuan-satuan dalam fisika partikel 1.1.

Lebih terperinci

Terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron.

Terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron. PARTIKEL-PARTIKEL DASAR ATOM (Sumber : www.chem-is-try-org) Kimia SMAN 113 Jakarta (www.kimiavegas.wordpress.com) Guru Mata Pelajaran : Gianto, SPd Facebook: multios2009@gmail.com Terdiri atas inti atom

Lebih terperinci

Bab 1 STRUKTUR ATOM. Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton.

Bab 1 STRUKTUR ATOM. Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton. Bab STRUKTUR ATOM Gambar. Teori Atom Rutherford. Sumber: Ensiklopedia Iptek Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton. Struktur

Lebih terperinci

IR. STEVANUS ARIANTO 1

IR. STEVANUS ARIANTO 1 8/7/017 PNDAHULUAN TORI ATOM DALTON KLMAHAN TORI ATOM DALTON SINAR KATODA SIFAT SINAR KATODA TORI ATOM JJ.THOMSON HAMBURAN SINAR ALFA TORI ATOM RUTHRFORD KLMAHAN TORI ATOM RUTHRFORD SPKTRUM UAP HIDROGN

Lebih terperinci

TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di halaman paling belakang ini

TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di halaman paling belakang ini TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di alaman paling belakang ini 1. Model atom Dalton a. Atom adala bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi lagi b. Atom suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan akan energi semakin bertambah dari tahun ke tahun, sementara sumber yang ada masih berbanding terbalik dengan kebutuhan. Walaupun energi radiasi matahari (energi

Lebih terperinci

Dualisme Partikel Gelombang

Dualisme Partikel Gelombang Dualisme Partikel Gelombang Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung agussuroso10.wordpress.com, agussuroso@fi.itb.ac.id 19 April 017 Pada pekan ke-10 kuliah

Lebih terperinci

Schrodinger s Wave Function

Schrodinger s Wave Function SPEKTRA RADIASI ELEKTROMAGNET SPEKTRUM KONTINYU TEORI MAX PLANK TEORI ATOM BOHR SIFAT GELOMBANG Schrodinger s Wave Function MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM Persamaan gelombang Schrodinger TEORI MEKANIKA KUANTUM

Lebih terperinci

Model Atom. Modul 1 PENDAHULUAN

Model Atom. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Model Atom Drs. Alimufi Arief, M.Pd. P PENDAHULUAN ara ilmuwan telah menduga bahwa materi walaupun kelihatannya kontinu dia memiliki struktur tertentu pada tingkat mikroskopik di luar jangkauan

Lebih terperinci

BAB 19 A T O M. A. Pendahuluan

BAB 19 A T O M. A. Pendahuluan BAB 19 A T O M A. Pendahuluan Pemikiran ke arah penemuan atom dan inti atom telah berkembang di setiap peradaban sejak manusia mengenal tulisan atau yang lebih dikenal sebagai zaman permulaan sejarah.

Lebih terperinci

Kimia Inti dan Radiokimia

Kimia Inti dan Radiokimia Kimia Inti dan Radiokimia Keradioaktifan Keradioaktifan: proses atomatom secara spontan memancarkan partikel atau sinar berenergi tinggi dari inti atom. Keradioaktifan pertama kali diamati oleh Henry Becquerel

Lebih terperinci

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si. PENEMUAN RADIOAKTIVITAS Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id SINAR KATODE Penemuan sinar katode telah menginspirasi penemuan sinar-x dan radioaktivitas Sinar katode ditemukan oleh J.J Thomson

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani. sinar bermuatan negatif. kecil pembentuk atom tersebut yaitu

STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani. sinar bermuatan negatif. kecil pembentuk atom tersebut yaitu STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani A. PENDAHULUAN Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh filsuf Yunani bernama Demokritus dengan istilah atomos yang artinya tidak dapat dibagi.

Lebih terperinci

TEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom

TEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom TEORI ATOM Awal Perkembangan Teori Atom Teori atom pada masa peradaban Yunani Demokritus, Epicurus, Strato, Carus Materi tersusun dari partikel yang sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi Partikel

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044 PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044 PERKEMBANGAN MODEL ATOM Seorang filsuf Yunani yang bernama Democritus berpendapat bahwa jika suatu benda dibelah terus menerus, maka pada

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR 1 : KARAKTERISTIK INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS

KEGIATAN BELAJAR 1 : KARAKTERISTIK INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS MODUL MATERI SULIT UN MODUL 1 : KARAKTERISASI INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS Oleh: Yusman Wiyatmo, M.Si Pengantar: Dalam modul 1 ini, Anda akan mempelajari karakterisiasi inti atom mencakup tentang struktur

Lebih terperinci

EKSPERIMEN HAMBURAN RUTHERFORD

EKSPERIMEN HAMBURAN RUTHERFORD Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi PERCOBAAN R3 EKSPERIMEN HAMBURAN RUTHERFORD Dosen Pembina : Herlik Wibowo, S.Si, M.Si Septia Kholimatussa diah* (080913025), Mirza Andiana

Lebih terperinci

RADIASI BETA (β) RINGKASAN

RADIASI BETA (β) RINGKASAN RADIASI BETA (β) RINGKASAN Pemancaran elektron (β - ) atau positron (β + ), atau penangkapan elektron pada orbit terluar oleh inti induk (tangkapan elektron), disebut pemancaran radiasi β. Pada pemancaran

Lebih terperinci

REAKSI INTI. HAMDANI, S.Pd

REAKSI INTI. HAMDANI, S.Pd REAKSI INTI HAMDANI, S.Pd Reaktor atom Matahari REAKSI INTI Reaksi Inti adalah proses perubahan yang terjadi dalam inti atom akibat tumbukan dengan partikel lain atau berlangsung dengan sendirinya. isalkan

Lebih terperinci

2. Dari reaksi : akan dihasilkan netron dan unsur dengan nomor massa... A. 6

2. Dari reaksi : akan dihasilkan netron dan unsur dengan nomor massa... A. 6 KIMIA INTI 1. Setelah disimpan selama 40 hari, suatu unsur radioaktif masih bersisa sebanyak 0,25 % dari jumlah semula. Waktu paruh unsur tersebut adalah... 20 hari 8 hari 16 hari 5 hari 10 hari SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun

Lebih terperinci

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di dengan memasukkan kode 5976 ke menu search. Copyright 2017 Zenius Education

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di  dengan memasukkan kode 5976 ke menu search. Copyright 2017 Zenius Education 01. Batas ambang frekuensi dari seng untuk efek fotolistrik adalah di daerah sinar ultraviolet. Manakah peristiwa yang akan terjadi jika sinar-x ditembakkan ke permukaan logam seng? (A) tidak ada elektron

Lebih terperinci

INTI DAN RADIOAKTIVITAS

INTI DAN RADIOAKTIVITAS KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA INTI DAN RADIOAKTIVITAS Disusun oleh Kelompok A 1: Siti Lailatul Arifah 12030234021/ KB 2012 Nuril Khoiriyah 12030234022/ KB 2012 Nurma Erlita Damayanti 12030234204/ KB 2012 Amardi

Lebih terperinci

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20 PREDIKSI UN FISIKA 2013 1. Perhatikan gambar berikut Hasil pengukuran yang bernar adalah. a. 1,23 cm b. 1,23 mm c. 1,52mm d. 1,73 cm e. 1,73 mm* 2. Panjang dan lebar lempeng logam diukur dengan jangka

Lebih terperinci

LEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER TAHUN (UTAMA) Mata Pelajaran (Beban) : Fisika 4 ( 4 sks) Hari/Tanggal : Rabu, 01 Desembar 2010

LEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER TAHUN (UTAMA) Mata Pelajaran (Beban) : Fisika 4 ( 4 sks) Hari/Tanggal : Rabu, 01 Desembar 2010 J A Y A R A Y A PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 JAKARTA Jalan Bhakti IV/1 Komp. Pajak Kemanggisan Telp. 527115/5482914 JAKARTA BARAT

Lebih terperinci

SIFAT-SIFAT INTI. PERTEMUAN KEEMPt

SIFAT-SIFAT INTI. PERTEMUAN KEEMPt SIFAT-SIFAT INTI PERTEMUAN KEEMPt Sifat-sifat inti atom Tidak Bergantung pada waktu: Muatan inti (electric charge) Massa inti (mass) Jari-jari (radius) Momentum sudut (angular momentum) Momen magnetik

Lebih terperinci

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM 1.1 Teori Atom Perkembangan teori atom merupakan sumbangan pikiran dari banyak ilmuan. Konsep dari suatu atom bukanlah hal yang baru. Ahli-ahli filsafah Yunani pada tahun

Lebih terperinci

PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2

PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2 PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2 1. Pada rangkaian berikut, masing - masing hambatan adalah 6. Tegangan baterai 9 Volt, sedangkan hambatan dalam baterai diabai kan. Arus I adalah. a. 0,5 I A b. 1 A c.

Lebih terperinci

I. Perkembangan Teori Atom

I. Perkembangan Teori Atom I. Perkembangan Teori Atom Perkembangan pemahaman struktur atom sejalan dengan awal perkembangan ilmu Fisika modern. Ilmuwan pertama yang membangun model (struktur) atom adalah John Dalton, kemudian disempurnakan

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1 A. 5, 22 mm B. 5, 72 mm C. 6, 22 mm D. 6, 70 mm E. 6,72 mm 5 25 20 2. Dua buah vektor masing-masing 5 N dan 12 N. Resultan kedua

Lebih terperinci

ENERGETIKA KESTABILAN INTI. Sulistyani, M.Si.

ENERGETIKA KESTABILAN INTI. Sulistyani, M.Si. ENERGETIKA KESTABILAN INTI Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id PENDAHULUAN Apakah inti yang stabil itu? Apakah inti yang tidak stabil? Bagaimana menyatakan kestabilan U-238 berdasarkan reaksi

Lebih terperinci

INFORMASI KIMIA ENERGI ATOM

INFORMASI KIMIA ENERGI ATOM Kimia SMAN 113 Jakarta (www.kimiavegas.wordpress.com) Guru Mata Pelajaran : Gianto, SPd Facebook: multios2009@gmail.com INFORMASI KIMIA ENERGI ATOM Energi atom adalah energi yang bersumber dari atom. Setiap

Lebih terperinci