KATALOG : Kerjasama. Dengan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATALOG : Kerjasama. Dengan"

Transkripsi

1

2 KATALOG : Kerjasama Dengan

3 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Publikasi Kota Depok Dalam Angka Tahun 2005 telah dapat diselesaikan. Sumber data yang disajikan dalam Publikasi ini berasal dari BPS Kota Depok serta dari Dinas/Instansi dan Badan Usaha di lingkungan Pemerintah Kota Depok. Kota Depok Dalam Angka Tahun 2005 merupakan lanjutan dari publikasi tahun sebelumnya, dan akan disempurnakan secara bertahap baik kualitas maupun kuantitasnya. Namun demikian kualitas dan kuantitas data sangat berkait dengan ketersediaan data pada Dinas/Instansi dan Badan Usaha sebagai nara sumber. Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, kekurangan dan kesalahan mungkin saja terjadi. Untuk perbaikan penerbitan selanjutnya, kritik dan saran sangat kami nantikan. Kami menyampaikan penghargaan dan ucapkan terimakasih kepada dinas/instansi/lembaga terkait dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Depok yang telah memberikan bantuan hingga terwujudnya publikasi ini. Harapan kami semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan pembangunan serta berbagai kajian ilmiah. Depok, Desember 2005 Kepala BPS Kota Depok WASITO, S.Si NIP i

4 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii iii Daftar Tabel... iv-xv Ulasan Singkat... xvi - xxi Bab I Geografis Bab II Pemerintahan Bab III Penduduk dan Tenagakerja 3.1 Penduduk Ketenagakerjaan Bab IV Sosial 4.1 Pendidikan Agama Kesehatan Keluarga Berencana Peradilan Bab V Sosial Lainnya ii

5 Bab VI Pertanian 6.1 Tanaman Pangan Tanaman Perkebunan Perikanan Peternakan Bab VII Industri, Listrik dan Air Minum 7.1 Industri Listrik Air Minum Bab VIII Perdagangan Bab IX Perhubungan, Pos, Komunikasi dan Hotel 9.1 Perhubungan Darat Pos Komunikasi Hotel Bab X Keuangan dan Koperasi 10.1 Keuangan Bank Koperasi iii

6 ULASAN SINGKAT 1. KOTA DEPOK SELAYANG PANDANG Kota Depok awalnya merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Bogor. Mengingat perkembangan Kota Depok yang cukup pesat, Kota Depok dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1981 ditetapkan menjadi Kota Administratif meliputi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Beji, Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Sukmajaya. Kota Administratif Depok letaknya sangat strategis ditinjau dari segi politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan. Wilayah ini berbatasan langsung dengan wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan merupakan wilayah penyangga untuk meringankan tekanan perkembangan penduduk Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara, yang diarahkan untuk pola pemukiman dan penyebaran kesempatan kerja secara lebih merata sebagaimana dimaksud dalam Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1976 tentang Pengembangan Wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) dalam perkembangannya selain sebagai pusat permukiman telah tumbuh pula sebagai kota perdagangan, jasa dan pendidikan. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dengan memperhatikan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat, sebagaimana yang tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor tanggal 16 Mei 1994 Nomor 135/SK.DPRD/03/1994 tentang Persetujuan Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat tanggal 7 Juli 1997 Nomor 135/Kep.Dewan 06/DPRD/1997 tentang Persetujuan Atas Pembentukan Kotamadya Dati II Depok dan untuk lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat serta untuk lebih meningkatkan peran aktif masyarakat, maka pembentukan Kota Depok sebagai wilayah administratif baru di Propinsi Jawa Barat ditetapkan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun Berdasarkan Undang-undang tersebut, dalam rangka pengembangan fungsi kotanya sesuai dengan potensinya dan guna memenuhi kebutuhan pada masa-masa mendatang, terutama untuk sarana dan prasarana fisik kota, serta untuk kesatuan perencanaan, pembinaan wilayah, dan xvi

7 penduduk yang berbatasan dengan wilayah Kota Administratif Depok, maka wilayah Kota Depok tidak hanya terdiri dari wilayah Kota Administratif Depok, tetapi juga meliputi sebagian wilayah Kabupaten Bogor lainnya, yaitu Kecamatan Limo, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sawangan dan sebagian wilayah Kecamatan Bojonggede yang terdiri dari Desa Pondokterong, Desa Ratujaya, Desa Pondokjaya, Desa Cipayung dan Desa Cipayung Jaya. Sehingga wilayah Kota Depok terdiri dari 6 Kecamatan. Hal ini mengakibatkan bertambahnya beban tugas dan volume kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan serta pelayanan masyarakat di Kota Depok. Perkembangan Kota Depok diikuti pula dengan peningkatan jumlah penduduk yang cepat. Pada tahun 1990 Kota Administratif Depok penduduknya berjumlah jiwa dan pada tahun 2000 menjadi jiwa, dan pada tahun 2005 mengalami peningkatan menjadi jiwa dengan laju pertumbuhan rata-rata 4,61 persen per tahun. 2. GEOGRAFI DAN PEMERINTAHAN Secara geografis Depok terletak pada koordinat 6º º Lintang Selatan dan 106º º55 30 Bujur Timur. Bentang alam Depok dari Selatan ke Utara merupakan daerah dataran rendah perbukitan bergelombang lemah, dengan elevasi antara meter diatas permukaan laut dan kemiringan lerengnya kurang dari 15 persen. Kota Depok sebagai salah satu wilayah termuda di Jawa Barat, mempunyai luas wilayah sekitar Km2. Wilayah Kota Depok berbatasan dengan tiga Kabupaten dan satu Propinsi. Secara lengkap wilayah ini mempunyai batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Ciputat Kabupaten Tangerang dan Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi dan Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor. d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Parung dan Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor. Ibukota Kota Depok sebagai pusat pemerintahan, berkedudukan di Kecamatan Pancoran Mas. xvii

8 Kota Depok yang terdiri dari 6 Kecamatan dan 63 Kelurahan memiliki 813 RW dan RT. Hampir sebagian besar kelurahan di Kota Depok sudah terklasifikasi sebagai Swasembada. 3. SOSIAL KEPENDUDUKAN Didalam perkembangannya salah satu aset terpenting dalam pembangunan adalah penduduk dan tenaga kerja. Jumlah penduduk Kota Depok tahun 2005 adalah jiwa. Dimana jumlah penduduk laki-laki jiwa dan penduduk perempuan sekitar jiwa dengan rasio jenis kelamin 102. Penduduk berumur 10 tahun keatas yang bekerja di Kota Depok sebesar jiwa, dan sebagian besar bekerja disektor jasa dan perdagangan dengan jumlah masing-masing jiwa dan jiwa, sedangkan penduduk yang mencari pekerjaan sebesar jiwa. 4. SOSIAL Kualitas sumber daya manusia mempunyai peran yang besar dalam keberhasilan suatu pembangunan. Salah satu indikator adanya usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah tersedianya sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan serta ibadah. Tahun Ajaran 2004/2005 di Kota Depok terdapat sekolah SD sebanyak 346, dengan jumlah murid orang dan jumlah guru sekitar orang dan sekolah SLTP berjumlah 131 sekolah dengan jumlah murid orang, jumlah guru 2610 orang. Ditingkat SLTA terdapat 127 sekolah dengan jumlah murid dan guru masing-masing orang dan orang. Tempat ibadah merupakan salah satu sarana yang penting untuk meningkatkan derajat keimanan seseorang. Pada tahun 2005, di Kota Depok terdapat 564 masjid, 998 musholla, 13 gereja katolik, dan 25 gereja protestan. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Depok tersedia beberapa fasilitas kesehatan. Tahun 2005 di Kota Depok terdapat 6 Rumah Sakit Umum, 5 Rumah Sakit Ibu dan Anak, 27 Puskesmas, 4 Puskesmas Pembantu. Jumlah dokter praktek sekitar 871 orang dengan rincian 428 dokter umum, 162 dokter gigi, 281 dokter spesialis. xviii

9 5. SOSIAL LAINNYA Fasilitas perumahan atau sanitasi juga sangat berperan didalam membentuk sumber daya manusia Kota Depok didalam rangka mewujudkan Kota Depok yang sehat. Pada tahun 2004 persentase lantai rumah bukan tanah di Kota Depok sebesar persen dan jenis dinding yang terluas adalah tembok sebesar persen, sedangkan tempat pembuangan air besar sebagian besar adalah WC Sendiri sebesar 93,75 persen. Sumber penerangan masyarakat Kota Depok 99,86 % menggunakan listrik dari PLN. 6. P E R T A N I A N Sektor pertanian mencakup pertanian dalam arti luas mencakup Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan, Sub Sektor Peternakan, Sub Sektor Perikanan. Luas penggunaan lahan sawah di Kota Depok tahun 2005 adalah 917,47 Ha, sedangkan Luas penggunaan lahan bukan sawah adalah Ha. Produksi dari Sub Sektor Tanaman Pangan untuk padi sawah sebesar 7.104,35 ton, ubikayu 7.455,79 ton, ubi jalar 2.823,48 ton, jagung 1.099,23 ton, kacang tanah 304,94 ton dan kacang kedele 31,20 ton. Jenis peternakan yang diusahakan di Kota Depok adalah Sapi perah, sapi potong, domba, kelinci, kerbau, kuda, ayam buras, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, dan itik. Produksi terbesar untuk sub sektor Perikanan adalah usaha budi daya perikanan di kolam air tenang dan jenis usahanya yaitu ikan hias sebesar ,35 ribu ekor, pembenihan dan keramba sebesar ,56 ribu ekor dan 29,10 ribu ekor. 7. INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM Berdasarkan jumlah tenaga kerja, industri digolongkan menjadi industri besar, sedang dan kecil. Jika suatu perusahaan industri mempunyai tenaga kerja diatas 99 orang maka perusahaan tersebut diklasifikasikan menjadi industri besar, jika tenaga kerja antara orang masuk industri sedang, sedangkan industri kecil mempunyai tenaga kerja 5 19 orang. xix

10 Di Kota Depok industri yang terbanyak adalah sub sektor 32 ( tekstil, pakaian jadi dan kulit ), diikuti sub sektor 35 (industri kimia, barang dari bahan kimia, minyak bumi, batubara, karet, plastik) dengan jumlah masing-masing 29 dan 25 perusahaan. Jumlah pelanggan PLN di Kota Depok tahun 2005 sebesar , energi yang terjual sebesar Kwh dan daya yang tersambung sebanyak Kwh. Jumlah energi listrik terjual menurut jaringan kelompok pelanggan rumahtangga sebesar Kwh, industri Kwh, kantor niaga (tarif usaha) sebesar Kwh, dan sosial dan pemerintahan sebesar Kwh..Penyediaan air minum di Kota Depok sampai saat ini masih dikelola oleh PDAM Kabupaten Bogor. Jumlah pelanggan PDAM di Kota Depok sampai dengan bulan Nopember tahun 2005 adalah pelanggan (SL) dan besarnya pemakaian PDAM adalah m P E R D A G A N G A N Sektor perdagangan merupakan sektor ekonomi yang banyak di minati oleh semua kalangan masyarakat dalam kegiatan ekonomi baik itu secara informal maupun formal. Perusahaan perdagangan yang mempunyai SIUP tahun 2004 sekitar 791 perusahaan. Besarnya PAD Kota Depok dapat tercermin melalui besarnya investasi yang ditanamkan di Kota Depok menurut jenis komoditi, jenis investasi dan tenaga kerjanya. Perdagangan luar negeri digambarkan oleh adanya kegiatan ekspor dan impor. Volume ekspor Kota Depok tahun 2005 sebesar Kgs. Volume ekspor terbesar adalah ke Jepang, dengan volume ,23 Kgs, kemudian ke Taiwan ( Kgs). 9. PERHUBUNGAN DAN KOMUNIKASI Salah satu potensi Kota Depok adalah di sektor perhubungan. Jumlah angkutan, ijin trayek, jumlah penumpang yang ada di Kota depok merupakan investasi yang menunjang pembangunan di Kota Depok dan merupakan salah satu asset didalam penghitungan PAD Kota Depok. xx

11 Jumlah penumpang kereta api menurut stasiun kereta api di Kota Depok sebesar penumpang dan nilai karcis yang terjual sebesar rupiah. Jumlah angkutan kota menurut trayek yang terdaftar sebanyak angkutan kota. Jumlah Kantor Pos Pembantu di Kota Depok sebanyak 20 buah dengan pendapatan sebesar rupiah 10. KEUANGAN, BANK DAN KOPERASI Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Depok tahun 2005 adalah Rp ,00, dari PAD sebesar Rp ,00. Dimana dari dana yang tersedia dialokasikan untuk biaya aparatur daerah sebesar 30,78 %, dan untuk pelayanan publik 69,22 %. Adanya sektor perbankan juga menambah kegiatan ekonomi Kota Depok. Dimana jumlah Bank yang ada di Kota Depok pada tahun 2004 sebanyak 22 Bank dengan rincian Bank Pemerintah 4 buah, Bank Swasta Nasional 16 buah dan Bank Pembangunan Daerah 2 buah, dengan besaran dana yang ada seluruhnya adalah juta rupiah. Selain sektor perbankan di Kota Depok juga memiliki koperasi. Jumlah pembentukan koperasi di Kota Depok tahun 2005 ada 39 koperasi. Koperasi merupakan kegiatan ekonomi yang dapat membantu aktifitas ekonomi rakyat pada tingkat kelurahan. xxi

12

13 GEOGRAFI / Geographical Tabel 1 : Jarak Antar Ibu Kota Kecamatan di Kota Depok (Km) Kecamatan Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Sawangan Pancoran Mas 13 Sukamajaya 14 7 Cimanggis Beji Limo Kota Depok Dalam Angka

14 GEOGRAFI / Geographical Tabel 1.2 : Batas Wilayah Kecamatan di Kota Depok Tahun 2005 No. Batas Kecamatan Keterangan Kode Wilayah (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Utara : Kabupaten Tangerang Selatan : Kecamatan Parung Kab.Bogor Timur : Kecamatan Limo dan Pancoran Mas Kota Depok Barat : Kecamatan Parung dan Gunung Sindur Kab. Bogor 020 Pancoran Mas Utara : Kecamatan Limo dan Beji Kota Depok Selatan : Kecamatan Bojong Gede Kab. Bogor Timur : Kecamatan Sukamajaya Kota Depok Barat : Kecamatan Sawaangan Kota Depok 030 Sukmajaya Utara : Kecamatan Cimanggis Kota Depok Selatan : Kecamatan Cibinong Kab. Bogor Timur : Kecamatan Cimanggis Kota Depok Barat : Kecamatan Beji dan Pancoran Mas Kota Depok 040 Cimanggis Utara : DKI Jakarta Selatan : Kecamatan Cibinong Kab. Bogor Timur : Kabupaten Bekasi dan Kec. Gn. Putri Kab. Bogor Barat : Kecamatan Sukmajaya dan Beji Kota Depok 050 B e j i Utara : DKI Jakarta Selatan : Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Timur : Kecamatan Sukmajaya dan Cimanggis Kota Depok Barat : Kecamatan Limo dan Pancoran Mas Kota Depok 060 L i m o Utara : DKI Jakarta Selatan : Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Timur : DKI Jakarta dan Kec. Beji Kota Depok Barat : Kab. Tangerang dan Kec. Sawangan Kota Depok Sumber : BPN Kota Depok 6 Kota Depok Dalam Angka 2005

15

16 PEMERINTAHAN / Government Tabel 2.1 : Banyaknya Kelurahan, RW, dan RT di Kota Depok Tahun 2005 Kecamatan (1) Jumlah Kelurahan RW RT (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Sejahtera Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

17 PEMERINTAHAN / Government Tabel 2.2 : Jumlah Kelurahan, Forum Komunikasi, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kota Depok Tahun 2005 Kecamatan (1) Jumlah Kelurahan FKA LPM (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo 8-9 Kota Depok Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Sejahtera Kota Depok 12 Kota Depok Dalam Angka 2005

18 PEMERINTAHAN / Government Tabel 2.3 : Jumlah Kelurahan Menurut Tingkat Perkembangan di Kota Depok Tahun 2005 Kecamatan (1) Tingkat Kelurahan Ket Perkembangan (2) (3) (4) 010 Sawangan Sawangan Swasembada Mula Cinangka Swasembada Madya Serua Swasembada Madya Pondok petir Swasembada Madya Curug Swasembada Madya Duren Seribu Swasembada Madya Bojong Sari Swasembada Madya Pengasinan Swakarya Lanjut Bedahan Swakarya Madya Pasir Putih Swakarya Lanjut Sawangan Baru Swakarya Lanjut Kedaung Swakarya Madya Bojong Sari Baru Swakarya Madya Duren Mekar Swakarya Madya 020 Pancoran Mas Depok Swasembada Madya Depok Jaya Swasembada Madya Mampang Swasembada Madya Rangkepan Jaya Swasembada Madya Rangkepan Jaya Baru Swasembada Madya Pancoran Mas Swasembada Madya Ratu Jaya Swakarya Madya Cipayung Swakarya Madya Bojong Pondok terong Swakarya Madya Pondok Jaya Swakarya Madya Cipayung Jaya Swakarya Madya Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Sejahtera Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

19 PEMERINTAHAN / Government Tabel 2.3 : Jumlah Kelurahan Menurut Tingkat Perkembangan di Kota Depok Tahun 2005 Kecamatan (1) Kelurahan Lanjutan Tingkat Perkembangan Ket (2) (3) (4) 030 Sukmajaya Mekarjaya Swasembada Madya Abadijaya Swasembada Madya Baktijaya Swasembada Madya Sukamaju Swasembada Madya Sukmajaya Swasembada Madya Kalibaru Swasembada Mula Kalimulya Swasembada Mula Jatimulya Swasembada Mula Tirtajaya Swasembada Mula Cilodong Swasembada Mula Cisalak Swasembada Madya 040 Cimanggis Curug Swakarya Lanjut Sukamaju baru Swasembada Madya Sukatani Swakarya Lanjut Leiwinanggung Swakarya Lanjut Tugu Swakarya Lanjut Cilangkap Swakarya Lanjut Cimpaeun Swakarya Lanjut Mekarsari Swasembada Mula Harjamukti Swasembada Mula Pasir Gunung Sel Swasembada Madya Cisalak Pasar Swasembada Madya Tapos Swakarya Lanjut Jatijajar Swakarya Lanjut Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Sejahtera Kota Depok 14 Kota Depok Dalam Angka 2005

20 PEMERINTAHAN / Government Tabel 2.3 : Jumlah Kelurahan Menurut Tingkat Perkembangan di Kota Depok Tahun 2005 Kecamatan (1) Kelurahan Lanjutan Tingkat Perkembangan Ket (2) (3) (4) 050 Beji Beji Swasembada Mula Beji Timur Swasembada Madya Kukusan Swasembada Mula Tanah Baru Swasembada Lanjut Kemiri Muks Swasembada Mula Pondok Cina Swasembada Madya 060 Limo Limo Swakarya Lanjut Grogol Swakarya Lanjut Krukut Swakarya Lanjut Gandul Swakarya Lanjut Cinere Swasembada Mula Meruyung Swakarya Lanjut Pangkalan jati Swasembada Mula Pangkalan Jati Baru Swasembada Mula Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Sejahtera Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

21 PEMERINTAHAN / Government Tabel 2.4 : Jumlah Pegawai Pemerintah Kota Depok Menurut Jenis Kelamin Tahun 2005 No Dinas / Instansi/ Laki-laki Perempuan Jumlah Lembaga (1) (2) (3) (4) (5) 1 DPRD dan Setwan Kepala Daerah Wakil Kepala Daerah Sekretariat Daerah Badan Pengawas Bapeda Kecamatan Kantor PMKS Kantor Kesbang dan Linmas Kantor Sat Pol PP Kantor Pariwisata dan Seni Kantor Arsip dan Telematika Kantor Pemadam Kebakaran Kantor Koperasi UKM Dinas Pendapatan Dinas Kependudukan Dinas Pengelola Pasar Dinas Pekerjaan Umum Dinas Bangunan dan Tata Kota Dinas Kebersihan dan LH Dinas LLAJ Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Dinas Pertanian Dinas Perindag Komisi Pemilihan Umum Kota Depok Sumber : Pemda Kota Depok 16 Kota Depok Dalam Angka 2005

22 PEMERINTAHAN / Government Tabel 2.5 : Jumlah Pegawai, Istri dan Anak Yang Mendapat Tunjangan Pada Pemerintah Daerah Kota Depok Tahun 2005 No Dinas / Instansi/ Pegawai Istri/Suami Anak Lembaga (1) (2) (3) (4) (5) 1 DPRD dan Setwan Kepala Daerah Wakil Kepala Daerah Sekretariat Daerah Badan Pengawas Bapeda Kecamatan Kantor PMKS Kantor Kesbang dan Linmas Kantor Sat Pol PP Kantor Pariwisata dan Seni Kantor Arsip dan Telematika Kantor Pemadam Kebakaran Kantor Koperasi UKM Dinas Pendapatan Dinas Kependudukan Dinas Pengelola Pasar Dinas Pekerjaan Umum Dinas Bangunan dan Tata Kota Dinas Kebersihan dan LH Dinas LLAJ Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Dinas Pertanian Dinas Perindag Komisi Pemilihan Umum Kota Depok Sumber : Pemda Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

23 PEMERINTAHAN / Government Tabel 2.6 : Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan dan Instansi di Kota Depok Tahun 2005 Dinas / Instansi/ I II III IV No Lembaga a b c d a b c d a b c d a b c d (1) (2) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 DPRD dan Setwan Asisten Pembangunan Bag. Kesejahteraan Rakyat Bag. Adm. Pembangunan Bag. Ekonomi Asisten Tata Praja Bag. Org. dan Tata Laks Bag. Pem. dan Ot.Da Bag. Humas/Infokom Bag. Hukum Asisten Administrasi Bagian Kepegawaian Bagian Keuangan Bagian Umum Bagian Perlengkapan Dinas Pekerjaan Umum Dinas Kebersihan dan LH Dinas Bangunan dan Ta. Kot Dinas Perindagkop Dinas Tata Kerja dan Sosial DLLAJ Kota Depok Sumber : Pemda Kota Depok 18 Kota Depok Dalam Angka 2005

24 PEMERINTAHAN / Government Tabel 2.6 : Jumlah Pegawai Negeri Menurut Golongan dan Instansi di Kota Depok Tahun 2005 Lanjutan No Dinas / Instansi/ I II III IV Lembaga a b c d a b c d a b c d a b c d (1) (2) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32) 11 Dispenda Dinas Pasar Dinas kependudukan Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan Dinas Pertanian Bapeda Bawasda Kantor KPU Kantor PMKS Dinas Pertanahan Kantor KesbangLinmas Kantor Koperasi dan UKM Kantor Pol PP Kant. Arsip dan Telematika Kant. Pemadam Kebakaran Kec. Sukmajaya Kec. PancoranMas Kec. Beji Kec. Limo Kec. Cimanggis Kec. Sawangan Kota Depok Sumber : Pemda Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

25 PEMERINTAHAN / Government Tabel 2.7 : Jumlah Pegawai, Istri, dan Anak yang Mendapat Tunjangan Pada Pemerintah Daerah Kota Depok Tahun 2005 Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV No Dinas / Instansi/ Istri/ Istri/ Istri/ Istri/ Anak Anak Anak Anak Lembaga Suami Suami Suami Suami (1) (2) (9) (10) (7) (8) (5) (6) (3) (4) 1 DPRD dan Setwan Kepala Daerah Wakil Kepala Daerah Sekretariat Daerah Badan Pengawas Bapeda Kecamatan Kantor PMKS Kantor Kesbang dan Linmas Kantor Sat Pol PP Kantor Pariwisata dan Seni Kantor Arsip dan Telematika Kantor Pemadam Kebakaran Kantor Koperasi UKM Dinas Pendapatan Dinas Kependudukan Dinas Pengelola Pasar Dinas Pekerjaan Umum Dinas Bangunan dan Tata Kota Dinas Kebersihan dan LH Dinas LLAJ Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Dinas Pertanian Dinas Perindag Komisi Pemilihan Umum Kota Depok Sumber : Pemda Kota Depok 20 Kota Depok Dalam Angka 2005

26 PEMERINTAHAN / Government Tabel 2.8 : Jumlah Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok Tahun No Uraian (1) (2) (3) (4) (5) 1 Peraturan Daerah Surat Keputusan Dewan (DPRD) Surat Keputusan Pimpinan DPRD Kota Depok Sumber : DPRD Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

27 PEMERINTAHAN / Government Tabel 2.9 : Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok Menurut Fraksi/Partai Hasil Pemilu 2003 Jumlah Anggota DPRD No Fraksi / Partai Laki-laki Perempuan (1) (2) (3) (4) 1 Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Fraksi Partai Golongan Karya Fraksi Partai Demokrat Fraksi Partai Amanat Nasional 5-5 Fraksi PDI Perjuangan 6-6 Fraksi Persatuan Bangsa 5 1 Kota Depok 39 6 Sumber : DPRD Kota Depok 22 Kota Depok Dalam Angka 2005

28

29 PENDUDUK / Population Tabel : Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kota Depok Tahun 2005 Kecamatan (1) 2005 Laki-laki Perempuan Jumlah (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Proyeksi Penduduk BPS Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

30 PENDUDUK / Population Tabel : Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin, dan Sex Ratio di Kota Depok Tahun 2005 Kecamatan (1) Laki-laki Perempuan Sex Ratio (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Proyeksi Penduduk BPS Kota Depok 28 Kota Depok Dalam Angka 2005

31 PENDUDUK / Population Tabel : Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun 2005 Kecamatan (1) Jumlah Luas Kepadatan Penduduk Wilayah (Km 2 ) Penduduk (jiwa/km2) (2) (3) (4) 010 Sawangan , , Pancoran Mas , , Sukmajaya , , Cimanggis , , Beji , , Limo , ,49 Kota Depok , ,66 Sumber : Proyeksi Penduduk BPS Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

32 PENDUDUK / Population Tabel : Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Depok Tahun 2005 Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) Kota Depok Sumber : Sakerda BPS Jawa Barat 30 Kota Depok Dalam Angka 2005

33 PENDUDUK / Population Tabel : Proyeksi Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun Kecamatan (Laki-laki) 2005 (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Proyeksi Penduduk BPS Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

34 PENDUDUK / Population Tabel : Proyeksi Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun (Perempuan) Kecamatan (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Proyeksi Penduduk BPS Kota Depok 32 Kota Depok Dalam Angka 2005

35 PENDUDUK / Population Tabel : Proyeksi Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun (Laki-laki + Perempuan) Kecamatan (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Proyeksi Penduduk BPS Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

36 PENDUDUK / Population Tabel : Jumlah Penduduk Yang Lahir Menurut Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun 2004 Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Data tahun 2005 tidak tersedia Sumber : Registerasi Penduduk 34 Kota Depok Dalam Angka 2005

37 PENDUDUK / Population Tabel : Jumlah Penduduk Yang Mati Menurut Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun 2004 Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Data tahun 2005 tidak tersedia Sumber : Registerasi Penduduk Kota Depok Dalam Angka

38 PENDUDUK / Population Tabel : Jumlah Penduduk Yang Datang Menurut Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun 2004 Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Data tahun 2005 tidak tersedia Sumber : Registerasi Penduduk 36 Kota Depok Dalam Angka 2005

39 PENDUDUK / Population Tabel : Jumlah Penduduk Yang Pergi Menurut Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun 2004 Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Data tahun 2005 tidak tersedia Sumber : Registerasi Penduduk Kota Depok Dalam Angka

40 TENAGA KERJA / Labour Force Tabel : Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Seminggu yang lalu di Kota Depok Tahun 2005 No Kegiatan Utama Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1 ANGKATAN KERJA a. Bekerja b. Mencari Pekerjaan NON ANGKATAN KERJA a. Sekolah b. Mengurus Rumahtangga c. Lainnya J u m l a h Sumber : Sakerda BPS Jawa Barat 38 Kota Depok Dalam Angka 2005

41 TENAGA KERJA / Labour Force Tabel : Penduduk 10 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Depok Tahun 2005 No Lapangan Usaha Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1 Pertanian Industri Perdagangan Jasa Lainnya J u m l a h Sumber : Sakerda BPS Jawa Barat Kota Depok Dalam Angka

42 TENAGA KERJA / Labour Force Tabel : Penduduk 10 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Depok Tahun 2005 No Status Pekerjaan Utama Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1 Berusaha Sendiri Berusaha dibantu buruh tdk tetap/tidak dibayar Berusaha dibantu buruh tetap/dibayar Buruh / Karyawan / Pegawai Pekerja tidak dibayar J u m l a h Sumber : Sakerda BPS Jawa Barat 40 Kota Depok Dalam Angka 2005

43 TENAGA KERJA / Labour Force Tabel : Penduduk 10 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Jenis Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Depok Tahun 2005 No Jenis Pekerjaan Utama Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1 Tenaga Profesional Tenaga Kepemimpinan & Manager Tenaga Tata Usaha dan Tenaga Sejenis Tenaga Usaha Penjualan Tenaga Usaha Jasa Tenaga Usaha Pertanian Tenaga Produksi, Operator, dan Pekerja Kasar J u m l a h Sumber : Sakerda BPS Jawa Barat Kota Depok Dalam Angka

44

45 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Sekolah SD Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 Kecamatan 2002/ / /2005 (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

46 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Sekolah SLTP Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 Kecamatan 2002/ / /2005 (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok 48 Kota Depok Dalam Angka 2005

47 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Sekolah SLTA Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 Kecamatan 2002/ / /2005 (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

48 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Murid SD Negeri dan Swasta Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 Kecamatan (1) 2002/ / /2005 L P L P L P (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok 50 Kota Depok Dalam Angka 2005

49 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Murid SLTP Negeri dan Swasta Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 Kecamatan (1) 2002/ / /2005 Negeri +Swasta Negeri +Swasta Negeri +Swasta L P L P L P (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

50 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Murid SLTA Negeri dan Swasta Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 ecamatan (1) 2002/ / /2005 Negeri +Swasta Negeri +Swasta Negeri +Swasta L P L P L P (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok 52 Kota Depok Dalam Angka 2005

51 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Guru SD Menurut Kecamatan di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 ecamatan 2002/ / /2005 L P L P L + P (1) (2) (3) (4) (5) (6) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

52 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Guru SMP Negeri dan Swasta Menurut Status Pekerjaan dan Kecamatan di Kota Depok Tahun 2003/ /2005 Kecamatan (1) 2003/ /2005 L P L P (2) (3) (4) (5) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok 54 Kota Depok Dalam Angka 2005

53 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Guru SMA Negeri dan Swasta Menurut Status Pekerjaan dan Kecamatan di Kota Depok Tahun 2003/ /2005 Kecamatan (1) 2003/ /2005 L P L P (2) (3) (4) (5) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

54 PENDIDIKAN / Education Tabel : Rasio Jumlah Murid Terhadap Guru SD di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 Kecamatan 2002/ / /2005 (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok 56 Kota Depok Dalam Angka 2005

55 PENDIDIKAN / Education Tabel : Rasio Jumlah Murid Terhadap Guru SLTP di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 Kecamatan 2002/ / /2005 (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

56 PENDIDIKAN / Education Tabel : Rasio Jumlah Murid Terhadap Guru SLTA di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 Kecamatan 2002/ / /2005 (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok 58 Kota Depok Dalam Angka 2005

57 PENDIDIKAN / Education Tabel : Rata-rata Jumlah Murid per Sekolah SD di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 Kecamatan 2002/ / /2005 (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

58 PENDIDIKAN / Education Tabel : Rata-rata Jumlah Murid per Sekolah SLTP di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 Kecamatan 2002/ / /2005 (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok 60 Kota Depok Dalam Angka 2005

59 PENDIDIKAN / Education Tabel : Rata-rata Jumlah Murid per Sekolah SLTA di Kota Depok Tahun 2002/ /2005 Kecamatan 2002/ / /2005 (1) (2) (3) (4) 010 Sawangan Pancoran Mas Sukmajaya Cimanggis Beji Limo Kota Depok Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok Kota Depok Dalam Angka

60 PENDIDIKAN / Education Tabel : Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Pendidikan Tertin Yang Ditamatkan di Kota Depok Tahun 2005 No Pendidikan Tertinggi Penduduk Yang Ditamatkan Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1 SD SLTP SLTA Diploma Jumlah Sumber : Sakerda BPS Jawa Barat 62 Kota Depok Dalam Angka 2005

61 PENDIDIKAN / Education Tabel : Angkatan Kerja Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kota Depok Tahun 2005 No Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1 SD SLTP SLTA Diploma Kota Depok Sumber : Sakerda BPS Jawa Barat Kota Depok Dalam Angka

62 PENDIDIKAN / Education Tabel : Penduduk Yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan danjenis Kelamin di Kota Depok Tahun 2005 No Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1 SD SLTP SLTA Diploma Kota Depok Sumber : Sakerda BPS Jawa Barat 64 Kota Depok Dalam Angka 2005

63 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Calon Mahasiswa yang Mendaftar di UI Tahun Akademik 2004/ /2006 Tahun Akademik No Program 2004/ /2006 L P L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Diploma Sarjana S1 (reg) Ekstensi Profesi Spesialis Magister Doktor Klas International Jumlah Sumber : Direktorat Pendidikan Universitas Indonesia Depok Kota Depok Dalam Angka

64 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Mahasiswa Baru Universitas Indonesia Tahun Akademik 2004/ /2006 No Program Tahun Akademik 2004/ /2006 (1) (2) (3) (4) 1 Diploma Sarjana S1 (reg) Ekstensi Profesi Spesialis Magister Doktor Jumlah Sumber : Direktorat Pendidikan Universitas Indonesia Depok 66 Kota Depok Dalam Angka 2005

65 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Tenaga Pengajar di Universitas Indonesia Menurut Fakultas/Jurusan dan Jenjang Tahun Akademik 2004/2005 Fakultas / Tahun 2004/2005 No Jurusan S1 S2 S3 (1) (2) (3) (4) (5) 1 Kedokteran Kedok. Gigi MIPA Teknik Hukum Ekonomi I.P. Budaya Psikilogi ISIP Kes. Masy Ilmu Komputer Ilmu Keperawatan Jumlah Kondisi 31 Desember 2004 Sumber : Universitas Indonesia Kota Depok Dalam Angka

66 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Lulusan Universitas Indonesia Tahun Jenjang Program/ Diploma Sarjana Sarjana(Eks) Sarjana(Intl) No Fakultas 03/04 04/05 03/04 04/05 03/04 04/05 03/04 04/05 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Kedokteran Kedokteran Gigi MIPA Teknik Hukum Ekonomi Ilmu Peng. Budaya Psikologi I.Sosial & I. Politik Kes. Masyarakat Fasikom Ilmu Keperawatan Pasca Sarjana Jumlah Sumber : Universitas Indonesia 68 Kota Depok Dalam Angka 2005

67 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Lulusan Universitas Indonesia di Kota Depok Tahun Lanjutan Jenjang Program/ Profesi Spesialis Magister Doktor No Fakultas 03/04 04/05 03/04 04/05 03/04 04/05 03/04 04/05 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Kedokteran Kedokteran Gigi MIPA Teknik Hukum Ekonomi Ilmu Peng. Budaya Psikologi I.Sosial & I. Politik Kes. Masyarakat Fasikom Ilmu Keperawatan Pasca Sarjana Jumlah Sumber : Universitas Indonesia Kota Depok Dalam Angka

68 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Calon Mahasiswa yang Mendaftar di Politeknik Negeri Jakarta Tahun Akademik 2004/ /2006 Tahun Akademik No Jurusan Program Studi 2004/ /2006 L P L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Teknik Sipil Konstruksi Bangunan Konstruksi Bangunan D-IV Jalan Tol Teknik Mesin Mesin Umum Teknik Energi Alat Berat Teknik Elektro Elektronika Industri Listrik Telekomunikasi Akuntansi Akuntasi Perbankan Administrasi Niaga Administrasi Bisnis D-IV MICE Teknik Grafika dan Teknik Grafika Penerbitan Penerbitan Jumlah *) Belum dipecah Program Studi/Konsentrasi Sumber : Politeknik Negeri Jakarta 70 Kota Depok Dalam Angka 2005

69 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Jakarta Tahun Akademik 2004/ /2006 No Jurusan Program Studi Tahun Akademik 2004/2005 Tahun Akademik 2005/2006 (1) (2) (3) (4) (5) 1 Teknik Sipil Konstruksi Bangunan Konstruksi Bangunan D-IV Jalan Tol Teknik Mesin Mesin Umum *) Teknik Energi Alat Berat Teknik Elektro Elektronika Industri Listrik Telekomunikasi Akuntansi Akuntasi Perbankan Administrasi Niaga Administrasi Bisnis D-IV MICE Teknik Grafika dan Teknik Grafika Penerbitan Penerbitan Jumlah *) Belum dipecah Program Studi/Konsentrasi Sumber : Politeknik Negeri Jakarta Kota Depok Dalam Angka

70 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Tenaga Pengajar di Politeknik Negeri Jakarta Menurut Fakultas/ Jurusan dan Jenjang Pendidikan Tahun Akademik 2004/ /2006 No Fakultas / 2004 / / 2006 Jurusan D3 S1 S2 S3 D3 S1 S2 S3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10) (11) 1 Teknik Mesin Teknik Sipil Teknik Elektro Akuntansi Adm. Niaga Grafika dan Penerbitan Jumlah Sumber : Politeknik Negeri Jakarta 72 Kota Depok Dalam Angka 2005

71 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Lulusan Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Tahun No Jenjang Program/ Tahun Fakultas (1) (2) (3) (4) (5) Program Diploma Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Elektro Akuntansi Administrasi Niaga Grafika & Penerbitan Program Khusus Teknik Mesin Teknik Elektro Program Sore Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Elektro Akuntansi Administrasi Niaga Jumlah Sumber : Politeknik UI Kota Depok Dalam Angka

72 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Mahasiswa yang Mendaftar di STIE GICI Tahun Akademik 2004/ /2006 Tahun Akademik No Program 2004/ /2006 L P L P (1) (2) (5) (6) (7) (8) 1 Manajemen (S1) Akuntansi (S1) Manajemen Pemasaran (D3) Jumlah Sumber : STIE GICI 74 Kota Depok Dalam Angka 2005

73 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Mahasiswa Baru STIE GICI Tahun 2004/ /2006 No Program 2004/ /2006 (1) (2) (3) (4) 1 Manajemen (S1) Akuntansi (S1) Manajemen Pemasaran (D3) - - Jumlah Sumber : STIE GICI Kota Depok Dalam Angka

74 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Tenaga Pengajar Menurut Fakultas dan Jenjang di STIE GICI Tahun Akademik 2004/ /2006 Fakultas / Tahun Akademik No Jurusan 2004 / / 2006 D3 S1 S2 S3 D3 S1 S2 S3 (1) (2) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 Manajemen (S1) Akuntansi (S1) Manaj. Pemasaran Jumlah Sumber : STIE GICI 76 Kota Depok Dalam Angka 2005

75 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Mahasiswa yang Lulus di STIE GICI Tahun Jenjang Program/ Tahun No Fakultas (1) (2) (3) (4) 1 Manajemen Pemasaran (D3) Manajemen (S1) Akuntansi (S1) 0 23 Jumlah 0 62 Sumber : STIE GICI Kota Depok Dalam Angka

76 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Calon Mahasiswa yang Mendaftar di STIE Fajar Tahun Akademik 2004/ /2006 Tahun Akademik No Program 2004/ /2006 L P L P (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 D3 Akuntansi S1 Akuntansi S1 Manajemen Jumlah Sumber : STIE Fajar 78 Kota Depok Dalam Angka 2005

77 PENDIDIKAN / Education Tabel : Jumlah Mahasiswa Baru STIE Fajar Tahun Akademik 2004/ /2006 No Program 2004/ /2006 (1) (2) (3) (4) 1 D3 Akuntansi S1 Akuntansi S1 Manajemen Jumlah Sumber : STIE Fajar Kota Depok Dalam Angka

PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 9 TAHUN 2001 TENTANG PENETAPAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK

PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 9 TAHUN 2001 TENTANG PENETAPAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 9 TAHUN 2001 TENTANG PENETAPAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang Undang No. 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK TAHUN 2001 NOMOR 40 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 9 TAHUN 2001 TENTANG PENETAPAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 06 TH. 2010

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 06 TH. 2010 LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 06 TH. 2010 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 06 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

KOTA DEPOK TH NO. 08 TENTANG PEMBENTU. Menimbang. Pemerintahan. di wilayah. dan. dengan. Mengingat. Lembaran. Negara. Nomor 3828); Negara

KOTA DEPOK TH NO. 08 TENTANG PEMBENTU. Menimbang. Pemerintahan. di wilayah. dan. dengan. Mengingat. Lembaran. Negara. Nomor 3828); Negara LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO. 08 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTU UKAN KECAMATAN DI KOTA DEPOK TH. 2007 Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

Tabel : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Agama yang di Kota Depok Tahun 2003

Tabel : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Agama yang di Kota Depok Tahun 2003 AGAMA / Religion Tabel 4.2.2 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Agama yang di Kota Depok Tahun 2003 No Islam Protestan Katholik Hindu Budha Khonghucu Jumlah Kode (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 010 Sawangan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 19 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 19 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 19 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II DEPOK DAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II CILEGON

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II DEPOK DAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II CILEGON UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II DEPOK DAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa berhubung

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II DEPOK DAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II CILEGON

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II DEPOK DAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II CILEGON UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II DEPOK DAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II CILEGON PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa berhubung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Analisis struktur perekonomian kota Depok sebelum dan sesudah otonomi daerah UNIVERSITAS SEBELAS MARET Oleh: HARRY KISWANTO NIM F0104064 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. Secara astronomi, Kota Depok terletak pada koordinat 6 o sampai

V. GAMBARAN UMUM. Secara astronomi, Kota Depok terletak pada koordinat 6 o sampai V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Kota Depok 5.1.1 Letak dan Keadaan Geografi Secara astronomi, Kota Depok terletak pada koordinat 6 o 19 00 sampai 6 o 28 00 Lintang Selatan dan 106 o 43 00 sampai 106

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Profil Kota Depok 5.1.1. Letak dan Keadaan Geografis Secara Geografis Kota Depok terletak di antara 06 19 06 28 Lintang Selatan dan 106 43 BT-106 55 Bujur Timur.

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 10 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 10 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 10 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KOTA DEPOK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA Katalog BPS : 1101002.6271012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2014 ISSN : 2089-1725 No. Publikasi : 62710.1415 Katalog BPS : 1101002.6271012 Ukuran Buku

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM KABUPATEN BOGOR

BAB IV KONDISI UMUM KABUPATEN BOGOR BAB IV KONDISI UMUM KABUPATEN BOGOR 1.5 Kondisi Geografis dan Administratif Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah daratan (tidak memiliki wilayah laut) yang berbatasan langsung dengan

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK KONSUMEN DALAM PROSES PEMBELIAN KOPIKO BROWN COFFEE

BAB V KARAKTERISTIK KONSUMEN DALAM PROSES PEMBELIAN KOPIKO BROWN COFFEE BAB V KARAKTERISTIK KONSUMEN DALAM PROSES PEMBELIAN KOPIKO BROWN COFFEE 5.1 Sejarah Kota Depok Depok bermula dari sebuah Kecamatan yang berada di lingkungan Kewedanaan (Pembantu Bupati) wilayah Parung

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM. Gambaran Umum Kota Depok

KEADAAN UMUM. Gambaran Umum Kota Depok KEADAAN UMUM Gambaran Umum Kota Depok Kota Depok pada mulanya merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Bogor, mengingat perkembangannya yang relatif pesat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 Katalog BPS : 1101002.6271012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Lebih terperinci

KONTRIBUSI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH(UMKM) DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI DEPOK

KONTRIBUSI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH(UMKM) DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI DEPOK JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, VOL, NO., DESEMBER 011 : 19-16 19 KONTRIBUSI USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH(UMKM) DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI DEPOK Sudarno Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i

Lebih terperinci

Indeks: PEMERINTAH DAERAH. Propinsi/Daerah Tingkat I. Jawa Barat. Kabupaten/Daerah Tingkat II. Bogor. Kota Administratif. Depok. Pembentukan.

Indeks: PEMERINTAH DAERAH. Propinsi/Daerah Tingkat I. Jawa Barat. Kabupaten/Daerah Tingkat II. Bogor. Kota Administratif. Depok. Pembentukan. Bentuk: Oleh: PERATURAN PEMERINTAH (PP) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 43 TAHUN 1981 (43/1981) Tanggal: 24 NOPEMBER 1981 (JAKARTA) Sumber: LN 1981/62 Tentang: PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF DEPOK Indeks:

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1981 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF DEPOK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1981 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF DEPOK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 1981 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF DEPOK PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa berhubung dengan perkembangan dan kemajuan yang pesat dalam Wilayah Propinsi Daerah

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Rancangan Peneltitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan proses pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN 4.1 Sekilas tentang Kota Depok 4.1.1 Dinamika Sejarah Lokal Depok bermula dari sebuah Kecamatan yang berada di lingkungan Kewedanaan (Pembantu Bupati) wilayah Parung Kabupaten

Lebih terperinci

Katalog BPS

Katalog BPS Katalog BPS 1403.8271.012 Kecamatan Pulau Batang Dua Dalam Angka 2012 PULAU BATANG DUA DALAM ANGKA 2012 Nomor Katalog : 1403.8271.012 Nomor Publikasi : 8271.000 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 1706.1416 Katalog BPS : 4102004.1706040

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penggunaan metode kuantitatif dalam penelitian ini sesuai dengan penggunaan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KOTA DEPOK.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KOTA DEPOK. 4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 5. Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

Katalog BPS No

Katalog BPS No Katalog BPS No. 2.522 Katalog BPS : 2.5264 TABIR TIMUR DALAM ANGKA TAHUN 24 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERANGIN TABIR TIMUR DALAM ANGKA TAHUN 24 ii ISBN : 978623264 Nomor Publikasi : 52.324 Katalog

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.040 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

KONDISI UMUM. Sumber: Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Depok (2010) Gambar 12. Peta Adminstratif Kecamatan Beji, Kota Depok

KONDISI UMUM. Sumber: Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Depok (2010) Gambar 12. Peta Adminstratif Kecamatan Beji, Kota Depok IV. KONDISI UMUM 4.1 Lokasi Administratif Kecamatan Beji Secara geografis Kecamatan Beji terletak pada koordinat 6 21 13-6 24 00 Lintang Selatan dan 106 47 40-106 50 30 Bujur Timur. Kecamatan Beji memiliki

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016 STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016 S t a t i s t i k K e c a m a t a n M u a r a S a h u n g 2 0 1 6 i ii S t a t i s t i k K e c a m a t a n M u a r a S a h u n g 2 0 1 6 Statistik Kecamatan Muara

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1418 Katalog BPS : 1101001.2102.060 Ukuran Buku

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Lebih terperinci

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i STATISTIK KECAMATAN PADANG GUCI HILIR 2016 Halaman ii Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PADANG GUCI

Lebih terperinci

V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5. 1. Letak Geografis Kota Depok Kota Depok secara geografis terletak diantara 106 0 43 00 BT - 106 0 55 30 BT dan 6 0 19 00-6 0 28 00. Kota Depok berbatasan langsung dengan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MAJE 2016 Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN MAJE 2016 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 17040.1619 Katalog BPS : 1101002.1704020 Ukuran Buku : 25,00

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Belitung Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak tanggal 25 Februari

Lebih terperinci

pelalawankab.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id ISBN : 979 484 622 8 No. Publikasi : 25 Katalog BPS : 1101002.1404041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TEGOWANU 2016 ISBN : 978-602-6432-10-0 No. Publikasi : 33150.1639 Katalog BPS : 1101002.3315180 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Tegowanu Penyunting

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Statistik Daerah Kecamatan Teras Terunjam 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Nomor

Lebih terperinci

Katalog :

Katalog : Katalog : 1101002.7372020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN UJUNG 2016 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372020 No.Publikasi : 73720.1609 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah halaman : 21 halaman Naskah : Seksi Neraca

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Sepaku rata-rata 177,2 mm pada tahun 2010 Kecamatan Sepaku memiliki luas 438,50 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Katalog : pareparekota.bps.go.id Katalog : 1101002.7372011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1617 Katalog BPS : 1101002.5314041 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv

Lebih terperinci

tulungagungkab.bps.go.id

tulungagungkab.bps.go.id S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N B E S U K I 2014 Katalog BPS : 1101002.3504010 No. Publikasi : 35040.1424 Ukuran Buku : B5 (17,6 cm x 25 cm) Jumlah Halaman : iv + 13 Halaman Naskah : KSK

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 Katalog BPS : 1101002.3511100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 ISSN

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km, V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Desa Megamendung Desa Megamendung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara geografis, Desa

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015 Statistik Daerah Kecamatan Binakal 2015 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015 ISSN : 1858-0955 No. Publikasi: 35110.1540 Katalog BPS : 1101002.3511111 Ukuran Buku: 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

pelalawankab.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id ISBN : 979 484 615 5 No. Publikasi : 18 Katalog BPS : 1101002.1404020 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Profil Kabupaten Ngawi 1. Tinjauan Grafis a. Letak Geografis Kabupaten Ngawi terletak di wilayah barat Provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah.

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 Katalog BPS : 1101002.6271010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 ISSN :

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administratif menjadi wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkaan uraian sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Topografinya, Kabupaten Subang dapat dibagi ke dalam 3 (tiga) zona/klasifikasi

Lebih terperinci

pekanbarukota.bps.go.id

pekanbarukota.bps.go.id Katalog BPS : 1101002.1471.010 2014 Statistik Daerah Kecamatan Tampan Tahun 2014 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMPAN TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMPAN TAHUN 2014 Katalog BPS : 1101002.1471.1

Lebih terperinci

PROFIL KABUPATEN / KOTA

PROFIL KABUPATEN / KOTA PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA DEPOK JAWA BARAT KOTA DEPOK ADMINISTRASI Profil Wilayah Salah satu penyebab Kota ini berkembang pesat seperti sekarang adalah setelah adanya keputusan untuk memindahkan sebagian

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 114 TAHUN 2016 TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PADA DINAS KESEHATAN Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 No Publikasi : 2171.15.31 Katalog BPS : 1102001.2171.081 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal. Naskah

Lebih terperinci

Katalog BPS:

Katalog BPS: Katalog BPS: 1102001.3510160 KECAMATAN SONGGON DALAM ANGKA TAHUN 2014 ISSN : 2407-036X No. Publikasi : 35106.1420 Katalog BPS : 1102001.3510160 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : x + 54 Halaman

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 1. Keadaan Geografi Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105,14 sampai dengan 105,45 Bujur Timur dan 5,15 sampai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Barat yang terletak diantara 107º30 107º40 Bujur Timur dan 6º25 6º45

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Barat yang terletak diantara 107º30 107º40 Bujur Timur dan 6º25 6º45 BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 2.1. Kondisi Fisik Kabupaten Purwakarta 2.1.1. Letak Geografis Kabupaten Purwakarta merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang terletak diantara 107º30

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 DAFTAR TABEL Taks Halaman Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 Tabel 2.2 Posisi dan Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa... 26 Tabel

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Utara 1. Kondisi Geografis Kabupaten Lampung Utara merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM WILAYAH

IV. KONDISI UMUM WILAYAH 29 IV. KONDISI UMUM WILAYAH 4.1 Kondisi Geografis dan Administrasi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 50-7 50 LS dan 104 48-104 48 BT dengan batas-batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

BAB II KELURAHAN TUGU SEBAGAI SENTRA BELIMBING. Letak geografis Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok

BAB II KELURAHAN TUGU SEBAGAI SENTRA BELIMBING. Letak geografis Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok BAB II KELURAHAN TUGU SEBAGAI SENTRA BELIMBING 2.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian 2.1.1 Keadaan Umum Kelurahan Tugu Letak geografis Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok berada pada koordinat

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA 2016 B A D A N P U S AT S TAT I S T I K KO TA B I T U N G Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 No. Publikasi : 7172.1616 Katalog

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. DIY. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara 07 44' 04" ' 27"

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. DIY. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara 07 44' 04 ' 27 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis Kabupaten Bantul merupakan salah satu dari lima kabupaten di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kabupaten Bantul terletak di sebelah selatan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1615 Katalog BPS : 1101002.5314030 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 8 halaman

Lebih terperinci

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di 40 IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 4,47 km beribukota di Kampung Gedung Aji yang berjarak 36 km dari Ibu Kota Kabupaten

Lebih terperinci

madiunkota.bps.go.id

madiunkota.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN MANGUHARJO 2016 Katalog BPS :1101002.3577010 Nomor Publikasi : 35770.1607 UkuranBuku Jumlah Halaman :17,6cmx25 cm : iv + 9 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Kota Madiun Gambar

Lebih terperinci

ta ko :// tp ht m ob o. id s.g bp a. uk ot ag ta ko :// tp ht m ob o. id s.g bp a. uk ot ag STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTAMOBAGU UTARA 216 ISBN : 62-17-361-2 No. Publikasi : 71746.1619 Katalog : 1112.71744

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KOTAMADY A DAERAH TlNGKAT II DEPOK DAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II CILEGON

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KOTAMADY A DAERAH TlNGKAT II DEPOK DAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II CILEGON UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KOTAMADY A DAERAH TlNGKAT II DEPOK DAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT i DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Dasar Hukum 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen 4 1.4 Sistimatika Dokumen

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BALARAJA 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang Katalog BPS : 1101002.3603.130 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BALARAJA TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015 ISSN : No Publikasi : 2171.15.30 Katalog BPS : 1102001.2171.080 Ukuran Buku: 25 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal.

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN PESISIR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1421 Katalog BPS : 1101001.2102.063 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12

Lebih terperinci

KATALOG BPS:

KATALOG BPS: KATALOG BPS: 1101002.190 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GIRI 2013 Katalog BPS : 1101002.3510190 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman : vi + 14 Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 ISSN :

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan KEADAAN UMUM LOKASI Keadaan Wilayah Kabupaten Jepara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di ujung utara Pulau Jawa. Kabupaten Jepara terdiri dari 16 kecamatan, dimana dua

Lebih terperinci

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA Katalog :1101002.5321080 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA 2016 ISSN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... xix BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen RPJMD

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1616 Katalog BPS : 1101002.5314040 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv +

Lebih terperinci

Katalog BPS:

Katalog BPS: Katalog BPS: 1101002.3201040 Statistik Daerah Kecamatan Cibungbulang 2015 1 STATISTIK DAERAH KECAMATAN CIBUNGBULANG 2015 Statistik Daerah Kecamatan Cibungbulang 2015 2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN CIBUNGBULANG

Lebih terperinci

BAB I. Bogor. Kota. Laporan. Pemerintah. daerah mengerahkann. Karena. tata kelola. banyak kelebihbaikan. pemerintahan. masyarakat. yang.

BAB I. Bogor. Kota. Laporan. Pemerintah. daerah mengerahkann. Karena. tata kelola. banyak kelebihbaikan. pemerintahan. masyarakat. yang. BAB I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme telah secara tegas mengamanatkan tata kelola

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 06 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 07 PEMERINTAH KOTA DEPOK Nama OPD :.4.0. -DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL Halaman dari Indikator Rencana Tahun 06 (Tahun Rencana)

Lebih terperinci

Kecamatan Selat Nasik

Kecamatan Selat Nasik Katalog BPS: 1101001.1902063 Statistik Daerah Kecamatan Selat Nasik 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SELAT NASIK 2015 ISSN : 2407-2869 No. Publikasi : 19020.1507

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG L PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN REJANG LEBONG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. 2,89 2,60 2,98 3,35 5,91 6,20 Makanan Tanaman Perkebunan 0,40 2,48 3,79 4,40 3,84 4,03. Peternakan 3,35 3,13 3,35 3,36 3,89 4,08

I PENDAHULUAN. 2,89 2,60 2,98 3,35 5,91 6,20 Makanan Tanaman Perkebunan 0,40 2,48 3,79 4,40 3,84 4,03. Peternakan 3,35 3,13 3,35 3,36 3,89 4,08 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sub sektor peternakan merupakan bagian dari sektor pertanian yang sangat potensial untuk dikembangkan. Pengembangan sub sektor peternakan perlu untuk dilakukan karena sub

Lebih terperinci