Karakteristik Penderita Kanker Serviks di RSUD dr. Soetomo
|
|
- Suhendra Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Achmadi et al. : Karakteristik Penderita Kanker Serviks di RSUD dr. Soetomo Karakteristik Penderita Kanker Serviks di RSUD dr. Soetomo Achmadi, Brahmana Askandar T, Suhatno Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga RSUD Dr Soetomo Surabaya ABSTRAK Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua pada wanita. Data tentang karakteristik pasien kanker serviks masih belum ada di RSUD dr. Soetomo. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan survival pasien kanker serviks. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat deskriptif dan analitik cohort retrospektif dengan desain penelitian studi kesintasan (survival). Analisa statistik dengan metode Kaplan Meier. Data diambil dari rekam medis pasien kanker serviks yang tercatat di Poli Onkologi Satu Atap (POSA) dan ruang rawat inap kebidanan dan kandungan RSUD dr.soetomo tahun Pengumpulan data dilakukan dari bulan Mei sampai September 2011, Kriteria inklusi bila pasien telah didiagnosa sebagai kanker serviks berdasar pemeriksaan klinis dan ditunjang dengan hasil histopatologi. Analisa kesintasan (survival) hanya dilakukan pada pasien yang masih hidup. Jumlah pasien yang terlacak rekam medisnya dari tahun sebanyak 1479 dengan 1462 telah dilakukan penilaian stadium klinis. Pasien hidup 286, meninggal 72 dan lost of follow up Usia termuda 23 tahun dan usia tertua 90 tahun kelompok umur terbanyak tahun 625. Kasus terbanyak pada stadium IIB dan IIIB 624. Stadium IB dan IIA mempunyai median survival terbaik masing-masing 2,285 tahun dan 2,493 tahun. Makin muda umur mempunyai survival yang lebih baik, Jenis histopatologi SCC, AC, ASCC, dan jenis lain. Modalitas terapi yang dikerjakan antara lain operasi, radioterapi, neoadjuvant kemoterapi+operasi 4, operasi+adjuvant radioterapi, operasi+adjuvant kemoterapi, kemoterapi+radioterapi, kemoterapi Didapatkan 9 kasus (22,0%) sebaran KGB pelvis pada 41 pasien stadium I-IIA yang dilakukan radikal histerektomi +limfadenektomi pelvis, sedangkan pada 31 kasus stadium IIB pasca neoadjuvant kemoterapi yang dilakukan radikal histerektomi+limfadenektomi pelvis hanya 1 kasus sebaran KGB. Metastase ke organ sekitar dijumpai pada 55 kasus dengan sebaran ke paru-paru, liver, bowel, tulang dan ke organ lainnya. Kasus kematian yang terlacak hanya 79 kasus dengan sebab kematian CKD 40,27%, sepsis 48,61% dan sebab lainnya 11,11%. Kesimpulan. sebagian besar pasien kanker serviks datang dalam stadium lanjut. (MOG 2011;19: ) Kata kunci: kanker serviks, stadium, histopatologi, perawatan, kesintasan, metastasis ABSTRACT Cervical cancer is the second leading disease in woman. There is no data about characteristic cervical cancer patient in Dr. Soetomo Hospital. The objective of this study was to investigate characteristic and survival of cervical cancer patient. This was a retrospective study from medical record of out patients and inpatients from Data were collected as stadium, age, histopatology, treatment modality, lymphnode involevement and survival. Statistic analysis was used in this study are descriptive analysis and survival analysis. A number of 1479 medical record was collected from , 1462 patients already staging, 286 patients alive, 72 patients died and 1104 lost to followup. Youngest patient at 23 years old and the oldest at 90 years old. The largest case at years group. Stage IIB and IIIB is the most of case. Histopatology types were Squamous cel carcinoma, Adenocarcinoma, Adeno squamous cell carcinoma, and other type. Many types of treatment modality were performed, surgical, radiotherapy, neoadjuvant chemotherapy+surgical, surgical+adjuvant chemotherapy, surgical+adjuvant chemotherapy, chemotherapy+radiotherapy, and chemotherapy. No significant differences of medial survial from treatment modality in stage IB-IIA (p=0.630), radiotherapy has lowest survival (0.995 years) and surgical+adjuvant radiotherapy has highest median survival (2,2592 years). No significant differences of medial survival from treatment modality in stage IIB(p=0.348), but median survival in stage IIIA-IVB treatment modality have significant differences (p=0.012). Lymphnode involvement in 9 cases (22,0%) from 41 patients stage I-IIA and only 1 case from 31 patients stage IIB after neoadjuvant chemotherapy were subjected to radical hysterectomy + lymphadenectomy pelvis. Organ metastatic was found in 55 cases, 18 (32.7%) lung, 11 (20%) liver, 6 (10.9%) bowel, 7(12.7%) bones and 13 (23.6%) others. Seventy-nine mortality were found, with possible couse chronic kidney disease 40,27%, septic 48,61% and others 11,11%. This study shows that almost cervical cancer patient came with advance stage. (MOG 2011;19: ) Keywords: cervical cancer, stage, histopatology, treatment, survival, metastase Correspondence: Achmadi, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, RSUD Dr Soetomo Surabaya, achmadi55@gmail.com. 128
2 Majalah Obstetri & Ginekologi, Vol. 19 No. 3 September - Desember 2011: PENDAHULUAN Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua pada wanita, dengan jumlah kasus pada tahun 2002 mencapai kasus baru dan kasus kematian yang tercatat mencapai per tahun. Hampir 83% terjadi di negara berkembang, sementara di negara maju kasus baru hanya mencapai 3,6%. Rendahnya kasus kanker serviks di negara maju karena berhasilnya program skrinning dengan Pap smear secara regular (Parkin, 2005). Di Amerika serikat pada tahun 2008 diperkirakan terdapat kasus, dengan jumlah kematian mencapai 3870 (Jemal, 2008). Di Asia Tenggara kanker serviks menempati urutan pertama dan kedua kasus kanker pada wanita. Di Vietnam kasus ini menjadi yang pertama, sementara di Malaysia, Filipina, Thailand dan Indonesia kanker serviks menjadi kasus kedua terbanyak. Di Indonesia setiap tahun didapatkan kasus baru dan kematian karena kanker serviks. Di Vietnam didapatkan kasus baru setiap tahun dengan kematian mencapai Mengingat semakin banyaknya kasus kanker serviks serta belum adanya data karakteristik pasien kanker serviks di RSUD dr.soetomo, maka diperlukan penelitian ini. Dengan harapan data dari penelitian ini dapat digunakan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam layanan pasien kanker serviks di RSUD dr. Soetomo. Karakteristik penderita kanker serviks dapat dilihat berdasar umur, stadium, histopatologi, tindakan yang dikerjakan, besar massa tumor di servik, sebaran ke KGB, metastase ke organ sekitar dan kadar Hb. BAHAN DAN METODE Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat analitik cohort restrospektif dengan desain penelitian studi kesintasan (survival).tempat Penelitian Departemen/SMF Obstetri dan ginekologi RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Waktu penelitian bulan Mei 2011 sampai dengan September 2011, dengan populasi penderita kanker serviks yang tercatat baik di ruang rawat inap maupun di poliklinik onkologi dan ginekologi di RSUD dr. Soetomo dari tahun Sampel pada penelitian ini diambil secara total dari populasi. Dilakukan penelusuran rekam medis di poli onkologi kandungan dan di pusat rekam medis RSUD dr. Soetomo pada pasien dengan kanker serviks yang tercatat mulai tahun Dilakukan pencatatan data penderita meliputi, umur, status perkawinan, stadium kanker (FIGO), histo patologi, modalitas terapi (operatif, radioterapi, radioterapi +operatif, kemoterapi + operatif), penyebaran ke kelenjar getah bening, ukuran tumor, kadar HB, kemudian dilakukan pencatatan kondisi terakhir penderita apakah hidup, meninggal. Pasien yang tidak terdapat data terakhir hidup atau meninggal (pasien lepas dari kontrol/lost of follow up). Analisis deskriptif dilakukan untuk data yang ada, kemudian dilakukan analisis kesintasan (survival analysis dengan metode Kaplan Meier). Pada analisis ini hanya pada penderita yang masih hidup, penderita yang meninggal dan lost of follow up secara otomatis akan tersensor. Penelitian ini merupakan penelitian restrospektif. Pengumpulan data diambil dari data sekunder (rekam medis) pasien kanker serviks yang melakukan pemeriksaan di poli onkologi satu atap (POSA) RSUD dr. Soetomo, dan dari data rekam medis pusat. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan Juni 2011 sampai bulan September Data diambil dari tahun 2006 sampai tahun Oleh karena rekam medis tahun 2006 sudah memasuki tahun kelima, maka sebagian besar rekam medis tahun 2006 tidak dapat kami temukan. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Penderita kanker serviks di RSUD dr. Soetomo Dalam penelitian ini diperoleh total penderita kanker serviks dari tahun 2006 sampai tahun 2010 pada sebanyak Usia penderita kanker serviksi antara tahun. pada penelitian ini kelompol umur tahun sebanyak 625 (42,7%) dan kelompok umur tahun sebanyak 498 (34,1%).Usia termuda 23 tahun dan usia tertua 90 tahun dengan nilai median 48 tahun. Sebagian besar kasus merupakan stadium lanjut, stadium IIB sebanyak 692 (47,3%) kasus dan stadium IIIB 624 (42,7%) kasus. Ini menunjukkan penderita datang dalam keadaan terlambat dan perlu disebarluaskannya skrinning. Dua jenis histopatologi yang dominan pada kanker serviks adalah SCC dan AC. SCC merupakan jenis histopatologi terbanyak mencapai 85% (Cunningham 2008), sedangkan AC mencapai 10-15% kasus. Pada penelitian ini, SCC sebesar 1132(77,46%) sedangkan AC mencapai 254(17,4%). Beberapa jenis modalitas terapi yang dikerjakan pada kasus kanker serviks antara lain operasi saja sebanyak 22 kasus (1,5%), radioterapi 66 (4,5%), neoadjuvant kemoterapi + operasi 49 (3,4%), operasi +ajduvant radioterapi 2(0,1), operasi +adjuvant kemoterapi 24 (1,6%), kemoterapi+radio terapi 283 (19,4%), kemoterapi 635 (43,4%) dan 379 (25,9%) belum dilakukan tindakan. 129
3 Achmadi et al. : Karakteristik Penderita Kanker Serviks di RSUD dr. Soetomo Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pencatatan pada penelitian ini hanya pemeriksaan pertama kali, rata-rata kadar Hb 10,79 g/dl (normal = 11 g/dl), BUN 17,39 (normal < 20), kreatinin 1,57 (normal <1,2) dan albumin 3,9 (normal = 3,5). Terdapat 55 kasus metastase ke organ dengan metastase terbanyak pada paru-paru 18 (32,7%), liver 11(20%), tulang 7 (12,7%) kasus dan organ lain 13 (23,6%). Penelitian yang dilakukan oleh Henriksen(1949) hampir sebagian besar sel kanker dapat bermetastase ke semua organ. Survival penderita kanker serviks di RSUD dr. Soetomo Median survival dari penderita kanker serviks yang masih hidup selama pengumpulan data adalah 1,616 tahun dan penderita yang bisa mencapai 3 5 YSR dari kurva Kaplan Meier ± 10%. Survival berdasar stadium Faktor terpenting dalam menentukan prognosis kanker serviks adalah stadium. Dari hasil penelitian sarjana Pecorelli pada penderita kanker serviks didapatkan hubungan yang kuat antara 5 YSR dengan stadium kanker serviks. 4 Stadium IA memempynyai 5YSR 100%, IB 88%,IIA 68%, IIB 44%, IIIA 18-39%, IV A 18-34%. Pada penelitian ini, median estimasi stadium IB dan IIA masing-masing 2,285 tahun dan 2,493 tahun dan secara statistik bermakna. Dari kurva Kaplan Meier tampak bahwa pada stadiium IB dapat mencapai survival 3-5 tahun pada 10%. Bila dibandingkan dengan data-data penelitian di luar negeri tampak bahwa perbedaan survival antara penderita kanker servik di luar negeri dibanding di RSUD dr. Soetomo cukup jauh. Hal ini mungkin disebabkan banyaknya penderita yang lost of followup sehingga tidak terpantau keadaan terakhirnya. Survival berdasar kelompok umur Penderita kanker usia lanjut seringkali memiliki outcome pengobatan yang lebih buruk daripada penderita usia muda. Hal ini disebabkan penderita usia lanjut seringkali diberikan dosis pengobatan lebih rendah daripada penderita usia muda sehingga pengobatan tersebut tidak efektif terhadap kanker. Penderita usia lanjut mengalami banyak perubahan dalam hal farmakodinamik dan farmakokinetik sehingga banyak ahli yang percaya bahwa penderita tua tidak akan mampu mentoleransi efek toksik akibat pemberian kemoterapi dengan dosis standar. 3 Terdapat penurunan kapasitas fungsional sistem organ tubuh seiring dengan bertambahnya usia yang pada gilirannya akan mempengaruhi respon terhadap obat. 5 Dalam hal distribusi obat, terjadi perubahan komposisi dalam tubuh manusia usia lanjut yang berarti juga terdapat perubahan dari protein yang berfungsi mengikat obat dalam darah. Penelitian oleh Kim, umur merupakan salah satu faktor prognostik yang mempengaruhi 5 YSR Pasien dengan usia kurang dari 50 th dengan stadium kanker IB dan IIA mempunyai 5 YSR 94%, sementara usia lebih dari 50 th dengan stadium yang sama mempunyai 5 YSR 88%. Pada penelitian ini faktor umur mempengaruhi survival penderita kanker servik dan bermakna secara statistik dengan tingkat signifikansi 0,035. Kelompok umur tahun mempunyai estimasi median survival yang paling lama yaitu mencapai 2,816 tahun. Sedangkan kelompok umur >59 tahun mempunyai estimasi median survival yang paling pendek yaitu 1,222 tahun. Survival berdasar histopatologi Banyak perbedaan dalam menilai pengaruh jenis histopatologi kanker servik dengan prognosis. Beberapa mengatakan bahwa jenis AC mempunyai prognosis yang lebih buruk dibandingkan dengan SCC. Monk dan Tewari menyatakan tidak ada perbedaan angka kesembuhan antara AC dan SCC. 7 Tidak ada perbedaan yang bermakna pada lama bebas penyakit selama 48 bulan antara pasien kanker serviks dengan histopatologi SCC dengan AC. Pada SCC sebesar 89,8% sedangkan pada AC sebesar 83,6% (P = 0,86). Peneliti yang menyatakan AC mempunyai prognosis yang buruk, karena AC sering menimbulkan tumor bulky yang menyebabkan resisten terhadap radio terapi. 5 Pada penelitian ini jenis histopatologi dibagi dalam 4 kelompok yaitu SCC, AC, ASCC dan jenis lainnya. Tidak ada perbedaan yang bermakna antara SCC, AC dan ASCC dalam survival, ketiganya mempunyai estimasi median survival 3 tahun, namun pada jenis histopatologi yang lainnya mempunyai survival hanya sampai 2 tahun. Jenis histopatologi small cell carcinoma mempunyai insidens hanya 0,31-2% dari kasus karsinoma serviks, namun jenis ini mempunyai prognosis yang buruk karena umumnya sudah diketemukan dalam stadium lanjut. Umur rata-rata penderita kanker serviks dengan histopalogi small cell carcinoma ini 46,3 th dengan DFS 5 tahun pada stadium IB-IIA 36,4%. 1 Karakteristik Penderita kanker serviks stadium IA di RSUD dr. Soetomo Jumlah penderita kanker serviks stadium IA tahun hanya 5 orang, umur median 49 tahun.kelompok umur terbanyak pada tahun. 130
4 Majalah Obstetri & Ginekologi, Vol. 19 No. 3 September - Desember 2011: Dari 5 penderita tersebut 4 dengan histopatologi SCC dan 1 ASCC. Stadium IA sebenarnya dibagi menjadi dua kelompok yaitu IA1 dan IA2, diagnosis dari stadium ini berdasar dari specimen konisasi, trakhelektomi atau histerektomi. Pada stadium ini tindakan yang direkomendasi oleh FIGO adalah konisasi atau radikal trakhelektomi. Pada stadium ini 1 penderita dilakukan konisasi, 1 dilakukan operasi simple abdominal histerektomi tanpa limfadenektomi dan dilanjutkan pemberian kemoterapi, 3 penderita lainnya belum dilakukan tindakan, 2 penderita masih hidup, dan 3 lainnya lost of followup dalam rentang kurang dari 1 tahun. Karakteristik dan survival Penderita kanker serviks stadium IB-IIA di RSUD dr. Soetomo Pada stadium ini didapatkan 102 kasus dengan median umur 42 tahun. Jenis histopatologi terbanyak SCC 63 (61,8%), AC 31 (30,4%) dan ASCC 8 (7,8%). Stadium IB IIA merupakan stadium awal dari kanker serviks invasif, besar ukuran tumor menentukan dalam penilaian stadium dan tatalaksana yang akan dipilih. FIGO mengkatergorikan stadium IB-IIA dalam dua kelompok yaitu IB-IIA dengan besar tumor = 4cm dan IB-IIA dengan besar tumor > 4cm. Pilihan terapi pada stadium IB-IIA besar tumor = 4cm adalah operatif (radikal histerektomi dengan limfadenektomi pelvis) atau radioterapi, sedangkan pada stadium IB-IIA besar tumor > 4cm adalah kemoradiasi, operatif (radikal histerektomi dengan limfadenektomi pelvis) dilanjutkan adjuvant kemoterapi, atau neoadjuvant kemoterapi dilanjutkan dengan operatif (radikal histerektomi dengan limfadenektomi pelvis. Pada penelitian oleh Landoni (1997), tidak ada perbedaan bermakna pada 5 YSR maupun DFS pada pasien dengan stadium IB-IIA yang dilakukan radikal histerektomi dan lymphadenectomy pelvis dengan yang dilakukan radio terapi. Namun pada penelitian Bansal (2009) terdapat perbedaan angka mortalitas antara radikal histerektomi dengan radio terapi pada stadium IB-IIA. Pada stadium IB-IIA dengan ukuran tumor <6 cm yang dilakukan radikal histerektomi mempunyai ketahanan hidup lebih baik daripada yang dilakuan radioterapi. Pada stadium IB-IIA dengan ukuran tumor >6 cm tidak ada perbedaan ketahanan hidup antara yang dilakukan radikal histerektomi dengan radioterapi. 2 Pada penelitian ini didapatkan dari 102 kasus stadium IB-IIA sebanyak 88 kasus dilakukan pencatatan besar tumor, besar tumor = 4cm sebanyak 75 (73,5%), > 4 cm sebanyak 13 (12,7%) dan 14 (13,7%) kasus tidak dilakukan pengukuran besar tumor. Kasus yang dilakukan tindakan operatif sebanyak 51 kasus dengan 41 diantaranya dilakukan limfadenektomi pelvis, didapatkan 9 (22%) kasus dengan sebaran ke KGB dengan histopatologi SCC 3, AC 5, ASCC 1, dan 32 (78%) kasus tanpa sebaran ke KGB. Analisa survival berdasar tindakan pada stadium ini menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna secara statistik pada estimasi median survival. Namun dari kurva Kaplan Meier penderita yang dilakukan tindakan operasi+adjuvant kemoterapi mempunyai 3 5 YSR yang lebih baik daripada tindakan lainnya mencapai 25%. Karakteristik dan survival Penderita kanker serviks stadium IIB di RSUD dr. Soetomo Stadium IIB termasuk dalam stadium lanjut pada penderita kanker serviks. Pada penelitian ini stadium IIB menjadi kasus terbesar sebanyak 692 (47,3%) kasus dengan umur median 47 tahun, kelompok umur terbanyak tahun sebanyak 329 (47,5%). Histopatologi terbanyak SCC 511(73,8%), AC 139 (20,1%), ASCC 33 (4,8%) dan jenis lain 9 (1,3%). Kanker serviks stadium lanjut IIB-IVA pilihan terapi adalah radiasi atau kemoradiasi. Umumnya pada stadium ini 5 YSR dari pasien sangat rendah, bisa kurang dari 50%. Pada beberapa negara, kanker serviks stadium IIB dilakukan kemoterapi neoajuvan terlebih dahulu. Terapi neoajuvan adalah terapi yang bertujuan untuk memungkinkan tindakan pembedahan pada kanker serviks yang mempunyai kendala/ keterbatasan stadium penyakit ataupun mempunyai kendala besarnya lesi primer. Kemoterapi neoajuvan pada kanker serviks IIB berarti kemoterapi (tanpa radiasi) yang diberikan sebelum histerektomi radikal. Sedangkan kemoradiasi pada kanker serviks IIB (rekomendasi FIGO) berarti pemberian radiasi (terapi utama) konkomitan dengan pemberian kemoterapi diantaranya. 1 Pada penelitian ini modalitas terapi yang dilakukan antara lain operasi, radioterapi, radio terapi+operasi, neoadjuvan kemoterapi + operasi, operasi +adjuvant radioterapi, operasi+adjuvant kemoterapi, kemoterapi+radioterapi, dan kemoterapi saja. Sebanyak 5 (0,7%) dilakukan radio terapi saja, 1 (0,1%) operasi + adjuvant radioterapi, 41 (5,9%) neoadjuvant kemoterapi+operasi, 3 (0,4%) operasi + adjuvant kemoterapi, 158 (22,8%) kemoterapi+radioterapi, 415 (60%) kemoterapi saja dan 69 (10%) belum dilakukan tindakan. Radikal abdominal histerektomi dengan limfadenektomi pelvis dikerjakan pada 31 kasus, hanya 1 kasus didapatkan sebaran ke KGB dan 30 kasus lainnya tidak didapatkan sebaran KGB. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kemoradiasi memperbaiki overall survival dan disease free survival. Pada penelitian ini tidak ada perbedaan bermakna dalam median survival penderita berdasar tindakan yang 131
5 Achmadi et al. : Karakteristik Penderita Kanker Serviks di RSUD dr. Soetomo dilakukan. Penderita yang dilakukan radioterapi mempunyai median survival 1,288 tahun, neoadjuvan kemoterapi+operasi 1,825 tahun, operasi + adjuvant kemoterapi 1,764 tahun, kemoterapi+radioterapi 1,573 tahun dan kemoterapi 2,008 tahun. Karakteristik dan survival Penderita kanker serviks stadium IIIA-IVB di RSUD dr. Soetomo Stadium IIIA-IVB merupakan stadium lanjut dari kanker serviks. Didapatkan 663 kasus, sebagian besar kasus adalah stadium IIIB sebanyak 624 kasus, IIIA 22 kasus, IV A 9 kasus dan IVB 8 kasus dengan umur median 50 tahun. Histopatologi terbanyak SCC 554 (83,6%), AC 84 (12,7%), ASCC 19 (2,9) dan jenis lain 6 (0,1%). Standard terapi pada stadium ini adalah radiasi, kombinasi antara eksternal radiasi dan intracavitary brachytherapy dengan concurrent chemotherapy. Pada penelitian ini didapatkan penderita pada stadium ini 59 (8,9%) dilakukan radioterapi, 117 (17,7%) kemoterapi+radioterapi, 194 (29,3%) kemoterapi dan 293 (44,2%) belum dilakukan tindakan. Prognosis dari stadium lanjut ini jelek dengan 5YSR kurang dari 50%. Pada penelitian ini dilakukan analisa survival pada penderita yang masih hidup berdasar tindakan yang dilakukan, didapatkan median survival yang berbeda bermakna secara statistic (p.0.012). Pada penderita yang dilakukan radioterapi mempunyai estimasi median survival 1,419 tahun, kemoterapi + radioterapi 1,389 tahun dan kemoterapi 1,203 tahun. Dari kurva Kaplan Meier penderita yang dilakukan radioterapi mempunyai kemungkinan 5 YSR mencapai 10%. Kelemahan penelitian Pengumpulan data pada penelitian ini berdasar data rekam medis pada poli onkologi satu atap dan data rekam medis penderita rawat inap. Data penderita tahun 2006 karena sudah memasuki masa 5 tahun maka sebagian besar rekam medis tahun tersebut sudah di musnahkan. Selain itu kelengkapan data terutama identitas dan alamat serta nomer telepon dari tiap penderita sebagian besar tidak lengkap, sehingga sulit untuk dilakukan pelacakan kondisi terakhir penderita apakah sudah meninggal atau masih hidup. Keadaan ini membuat banyak penderita yang diinyatakan lost of follow up sehingga pada analisa kesintasan (survival) dengan metode Kaplan Meier banyak yang tersensor. Bila pola dari penderita yang tersensor sama dengan penderita yang masih hidup, maka tidak banyak berpengaruh terhadap kemaknaan secara statistik, namun bila pola penderita yang tersensor berbeda maka akan mempengaruhi kemaknaan secara statistik. KESIMPULAN Jumlah kasus kanker serviks di RSUD dr. Soetomo tahun sebanyak Stadium IA 5 (0,3%), IB 60 (4,1%), IIA 42 (2,9%), IIB 692 (47,3%), IIIA 22 (1,5%), IIIB 624 (42,7%), IVA 9 (0,6%), IV B 8 (0,5%). Median survival paling baik pada stadium IB dan IIA masing-masing 2,285 tahun dan 2,493 tahun. Kelompok umur terbanyak pada umur tahun 625 (42,7%), tahun 498 (34,1%), tahun 182 (12,40%), >59 tahun 147 (10,1%) dan tahun 11 (0,70%) kasus. Makin muda umur penderita mempunyai survival makin baik, pada kelompok umur tahun mempunyai estimasi median survival 2,816 tahun. Histopatologi terbanyak adalah SCC 1132 (77,4%), AC 258 (17,6%), ASCC 61 (4,2%) dan jenis lain 15 (1,0%). Over all median survival penderita berdasar jenis histopatologi adalah 1,611 tahun. Modalitas terapi yang dilakukan antara lain operasi saja pada 22 (1,5%) kasus, radio terapi 66 (4,5%), neoadjuvan kemoterapi + operasi 49 (3,4%), operasi+ adjuvant radioterapi 3 (0,2%), operasi+adjuvant kemoterapi 24 (1,6%), kemoterapi+radioterapi 283(19,4%), kemoterapi saja 635 (43,4%) dan 379 (25,9%) belum dilakukan tindakan. Pada stadium IB- IIA median survival berdasar tindakan (modalitas terapi) tidak berbeda, namun penderita yang dilakukan operasi + adjuvant kemoterapi mempunyai 3-5 YSR yang lebih baik,mencapai 25%. Pada stadium IIB median survival berdasar tindakan (modalitas terapi) juga tidak berbeda, namun pada stadium IIIA-IVB tindakan radio terapi mempunyai median survival yang lebih baik dibndingkan dengan tindakan kemoterapi+radioterapi maupun kemoterapi saja. Penderita yang dilakkukan radioterapi dapat mencapai 5 YSR ± 10%. Sebaran ke kelenjar getah bening pada stadium IB-IIA yang dilakukan tindakan radikal histerektomi + limfadenektomi pelvis sebanyak 9 kasus (22,0%) dari 41 kasus yang dilakukan radikal histerektomi + limfadenektomi pelvis, dengan jenis histopatologi SCC 3, AC 5 dan ASCC 1 kasus. Pada stadium IIB 31 kasus dilakukan radikal histerektomi+limfadenektomi pelvis setelah sebelumnya diberikan neoadjuvan kemoterapi, hanya 1 kasus yang didapatkan sebaran ke KGB sedangkan 30 kasus lainnya tanpa sebaran ke KGB. Metastase ke organ sekitar didapatkan pada 55 kasus dengan sebaran, 18 (32,7%) ke paru-paru, 11 (20%) liver, 6 (10,9%) bowel, 7 (12,7%) tulang dan 13 (23,6%) ke organ lain. Jumlah kasus kematian penderita kanker serviks di RSUD dr. 132
6 Majalah Obstetri & Ginekologi, Vol. 19 No. 3 September - Desember 2011: Soetomo yang terlacak 72 kasus, dengan sebab kematian CKD 29 (40,27%), sepsis 35(48,61%) dan sebab lainnya 8 (11,11%) DAFTAR PUSTAKA 1. Andrijono. Kanker serviks uteri, dalam Sinopsis Kanker Ginekologi. 2009a; Edisi ke-3 hal , Pustaka Spirit, Jakarta. 2. Bansal N, Herzog TJ, Shaw RE, Burke WM, Deutsch I, Wright JD. Primary therapy for earlystage cervical cancer:radical hysterectomy vs radiation. Am J Obstet gynecol. 2009; 201:485.e Dale DC. Poor prognosis in elderly patients with cancer: the role of bias and undertreatment. J Support Oncol. 2003; 1: Goodrich K, Diaz MTP. Cervical cancer. The Johns Hopkins manual of Gynecology and Obstetric (editor Fortner KB, Szymanski LM, Fox HE, Wallach EF): , Lippincott William & Wilkins, USA Hong JH, Tsai CS, Wang CC et al. Comparison of clinical behaviours and responses to radiation between squamous cell carcinoma and adenocarcinoma/adenosquamous carcinomas of the cervix. Changgeng yi Xue za Zhi. 2000; 23: Katzung BG. Special aspect of geriatric pharmacology. Basic and clinical pharmacology. edisi 10: ,McGrawhill,USA Monk BJ, Tewari KS. Invasive cervical cancer.clinical Gynecologic Oncology (editor creasman WT, Disaia PJ):edisi 7:55-124,Mosby Elsevier,USA
Penatalaksanaan Kanker Serviks di RSUP H. Adam Malik dan RSUD Dr. Pirngadi Medan Selama 5 Tahun (1 Januari 1996 s.d.
Penatalaksanaan Kanker Serviks di RSUP H. Adam Malik dan RSUD Dr. Pirngadi Medan Selama 5 Tahun (1 Januari 1996 s.d. 31 Desember 2000) M. Fauzi Sahil, Deri Edianto Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU/RSU
Lebih terperinciABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN KANKER PAYUDARA DAN PENANGANANNYA DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER 2012
ABSTRAK KARAKTERISTIK PASIEN KANKER PAYUDARA DAN PENANGANANNYA DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER 2012 Fajri Lirauka, 2015. Pembimbing : dr. Laella Kinghua Liana, Sp.PA, M.Kes.
Lebih terperinciGambaran Karakteristik Penderita Rawat Inap Karsinoma Serviks di RSUD Karawang Periode 1 Januari Desember 2011
Gambaran Karakteristik Penderita Rawat Inap Karsinoma Serviks di RSUD Karawang Periode Januari 0 3 Desember 0 Eveline Febrina, Dani.Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Bagian Ilmu
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT PIRNGADI MEDAN PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2013
ABSTRAK GAMBARAN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT PIRNGADI MEDAN PERIODE 1 JANUARI 2012-31 DESEMBER 2013 Indra Josua M. Tambunan, 2014 Pembimbing : Dr. Iwan Budiman, dr, MS, MM, M.Kes, AIF.. Kanker serviks
Lebih terperinciABSTRACT. CHARACTERISTICS OF CERVICAL CARCINOMA AT HASAN SADIKIN HOSPITAL BANDUNG in 1 JANUARY DECEMBER 2010
ABSTRACT CHARACTERISTICS OF CERVICAL CARCINOMA AT HASAN SADIKIN HOSPITAL BANDUNG in 1 JANUARY 2010-31 DECEMBER 2010 Fadhli Firman Fauzi, 2012 Tutor I : dr. Rimonta Gunanegara, Sp.OG Tutor II : dr. Sri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia, dimana saat ini merupakan peringkat kedua penyakit kanker setelah kanker
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan penting di dunia, dimana saat ini merupakan peringkat kedua penyakit kanker setelah kanker paru-paru
Lebih terperinciDemografi, Respon Terapi dan Survival rate Pasien Kanker Serviks Stadium III-IVA yang Mendapat Kemoterapi Dilanjutkan Radioterapi
Majalah Obstetri & Ginekologi, Vol. 23 No. 3 September - Desember 205 : 97-05 Demografi, Respon Terapi dan Survival rate Pasien Kanker Serviks Stadium III-IVA yang Mendapat Kemoterapi Dilanjutkan Radioterapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Health Organization, 2014). Data proyek Global Cancer (GLOBOCAN) dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker serviks merupakan salah satu bentuk kanker pada perempuan yang paling mematikan di dunia tetapi paling mudah untuk dicegah ( World Health Organization,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kedokteran FK Universitas Udayana. 3. Dr. dr. I. W. P. Sutirta Yasa, M.Si, ketua blok Elective Study serta dr.
KATA PENGANTAR Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas karunia-nya, penelitian ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini perkenankanlah
Lebih terperinciABSTRAK INSIDENSI DAN GAMBARAN PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG TAHUN 2014
ABSTRAK INSIDENSI DAN GAMBARAN PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG TAHUN 2014 Gizella Amanagapa, 2015 Pembimbing : Dr. Hana Ratnawati, dr., M.kes., PA(K) Dr. Teresa L.W., S.Si., M.kes.,
Lebih terperinciABSTRAK PREVALENSI KARSINOMA SERVIKS DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2009
ABSTRAK PREVALENSI KARSINOMA SERVIKS DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2009 Pitaria Rebecca, 2011 Pembimbing I : dr. July Ivone., MKK., M.Pd.Ked. Pembimbing II: dr. Sri Nadya
Lebih terperinciABSTRAK. Angka Kejadian Karsinoma Mammae di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2007 Desember 2009
ABSTRAK Angka Kejadian Karsinoma Mammae di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2007 Desember 2009 Fifi, 2010. Pembimbing I: Laella Kinghua Liana, dr., Sp.PA, M.Kes Pembimbing II: Evi Yuniawati,
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENDERITA CARCINOMA MAMMAE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2012-DESEMBER 2013
ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA CARCINOMA MAMMAE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2012-DESEMBER 2013 Bram Adhitama, 2014 Pembimbing I : July Ivone, dr, MKK.MPd.Ked Pembimbing II : Cherry Azaria,dr.
Lebih terperinciABSTRAK ANGKA KEJADIAN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2010
ABSTRAK ANGKA KEJADIAN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI 2009 31 DESEMBER 2010 Stevanus, 2011; Pembimbing I : dr. Hartini Tiono, M.Kes. Pembimbing II : dr. Sri Nadya J Saanin,
Lebih terperinciPELUANG KETAHANAN HIDUP 5 TAHUN PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUPN Dr CIPTO MANGUNKUSUMO & RSK DHARMAIS, JAKARTA, 2002
PENELITIAN 17 PELUANG KETAHANAN HIDUP 5 TAHUN PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUPN Dr CIPTO MANGUNKUSUMO & RSK DHARMAIS, JAKARTA, 2002 Dewi Gayatri *, Besral **, Elly Nurachmah *** Abstrak Kematian akibat kanker
Lebih terperinciBAB 6 PEMBAHASAN. Telah dilakukan penelitian pada 45 penderita karsinoma epidermoid serviks uteri
78 BAB 6 PEMBAHASAN Telah dilakukan penelitian pada 45 penderita karsinoma epidermoid serviks uteri stadium lanjut yaitu stadium IIB dan IIIB. Pada penelitian dijumpai penderita dengan stadium IIIB adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar belakang. Karsinoma nasofarings (KNF) merupakan keganasan. yang jarang ditemukan di sebagian besar negara, namun
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar belakang Karsinoma nasofarings (KNF) merupakan keganasan yang jarang ditemukan di sebagian besar negara, namun sangat sering dijumpai di Cina Selatan, Afrika Utara, Alaska,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL. Korelasi stadium..., Nurul Nadia H.W.L., FK UI., Universitas Indonesia
BAB 4 HASIL 4.1 Pengambilan Data Data didapatkan dari rekam medik penderita kanker serviks Departemen Patologi Anatomi RSCM pada tahun 2007. Data yang didapatkan adalah sebanyak 675 kasus. Setelah disaring
Lebih terperinciHUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN RESPON KLINIS KEMORADIASI PASIEN KANKER SERVIKS STADIUM III DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN RESPON KLINIS KEMORADIASI PASIEN KANKER SERVIKS STADIUM III DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG Adys Werestandina*, Tatit Nurseta**, Fajar Ari Nugroho*** Abstrak Kanker
Lebih terperinciPerbedaan Terapi Kemoradiasi dan Radiasi terhadap Kesembuhan Kanker Payudara Pasca Bedah
Perbedaan Terapi Kemoradiasi dan Radiasi terhadap Kesembuhan Kanker Payudara Pasca Bedah Sulistyani Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Correspondence to : Sulistyani Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciABSTRAK PREVALENSI KARSINOMA MAMAE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2008
ABSTRAK PREVALENSI KARSINOMA MAMAE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2008 Cory Primaturia, 2009, Pembimbing I : dr.freddy Tumewu A.,M.S Pembimbing II : dr. Hartini Tiono Karsinoma
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Bagian/SMF Obstetri Ginekologi dan poliklinik/bangsal
66 BAB 5 HASIL PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di Bagian/SMF Obstetri Ginekologi dan poliklinik/bangsal Radioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/RS dr. Kariadi Semarang sejak bulan Juli
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENDERITA KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT SANTO BORROMEUS BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2010
ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT SANTO BORROMEUS BANDUNG PERIODE JANUARI 2009- DESEMBER 2010 Ardi P. U. Megaputra, 2011 Pembimbing I : dr Rimonta Gunanegara.,SpOG Pembimbing II
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG TAHUN 2010 JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA
KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG TAHUN 2010 JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA Disusun untuk memenuhi tugas dan melengkapi persyaratan dalam menempuh Program Pendidikan Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kanker serviks merupakan kanker yang banyak. menyerang perempuan. Saat ini kanker serviks menduduki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker serviks merupakan kanker yang banyak menyerang perempuan. Saat ini kanker serviks menduduki urutan kedua dari penyakit kanker yang menyerang wanita di dunia dan
Lebih terperinciKeywords: cervical cancer, neoadjuvant chemotherapy, cisplatin, paclitaxel, carboplatin, operability.
Perbandingan Operabilitas setelah Pemberian Kemoterapi Neoadjuvant dan pada Kanker Serviks IIB di Divisi Ginekologi Onkologi RSUD Dr. Soetomo Mochamad Haries Friyadi, Brahmana Askandar Departemen Obstetri
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENDERITA PENYAKIT KANKER PARU PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2012 DI RS. IMMANUEL KOTA BANDUNG
ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA PENYAKIT KANKER PARU PERIODE 1 JANUARI 2011 31 DESEMBER 2012 DI RS. IMMANUEL KOTA BANDUNG Dwirama Ivan Prakoso Rahmadi, 1110062 Pembimbing I : dr. Sri Nadya J Saanin, M.Kes Pembimbing
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PENDERITA KANKER NASOFARING DI RUMAH SAKIT H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN Oleh: WULAN MELANI
KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER NASOFARING DI RUMAH SAKIT H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2011 Oleh: WULAN MELANI 090100114 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012 HALAMAN PERSETUJUAN Proposal
Lebih terperinciCleaved caspase-3 sebagai Uji Apoptosis pada Kanker Serviks IIB Tipe Sel Skuamosa yang Mendapat Kemoterapi Neoadjuvan Cisplatin
Majalah Obstetri & Ginekologi, Vol. 23 No. 1 Januari - April 2015 : 22-27 Cleaved caspase-3 sebagai Uji Apoptosis pada Kanker Serviks IIB Tipe Sel Skuamosa yang Mendapat Kemoterapi Neoadjuvan Cisplatin
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT KANKER OVARIUM DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI 2011-DESEMBER 2011
ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT KANKER OVARIUM DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI 2011-DESEMBER 2011 Adindha, 2012; Pembimbing I : Laella K. Liana, dr., Sp. PA., M. Kes. Pembimbing II : Rimonta
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENDERITA KANKER PARU DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2011
ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA KANKER PARU DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI 2011- DESEMBER 2011 Christone Yehezkiel P, 2013 Pembimbing I : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes. Pembimbing II :
Lebih terperinciEVALUASI OUTCOME KLINIK REGIMEN KEMOTERAPI BERBASIS CISPLATIN TERHADAP PASIEN KANKER SERVIKS
Prosiding SNaPP2016 Kesehatan pissn 2477-2364 eissn 2477-2356 EVALUASI OUTCOME KLINIK REGIMEN KEMOTERAPI BERBASIS CISPLATIN TERHADAP PASIEN KANKER SERVIKS 1 Suwendar, 2 Achmad Fudholi, 3 Tri Murti Andayani,
Lebih terperinciABSTRAK. Wilianto, 2010 Pembimbing I :dr. July Ivone.,M.K.K.,M.Pd.Ked Pembimbing II :dr. Sri Nadya S., M.Kes
ABSTRAK PREVALENSI KARSINOMA PROSTAT BERDASARKAN UMUR, KADAR PSA,DIAGNOSIS AWAL, DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI DI RUMAH IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI 2007-31 DESEMBER 2009 Wilianto, 2010 Pembimbing I
Lebih terperinciABSTRAK PREVALENSI KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN, BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2009
ABSTRAK PREVALENSI KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN, BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2009 Ervina, 2011 Pembimbing I : dr. July Ivone, MKK, Mpd Ked Pembimbing II : dr. Sri Nadya Saanin M.Kes
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PENDERITA KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT DI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2011
KARAKTERISTIK PENDERITA KANKER SERVIKS STADIUM LANJUT DI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU PERIODE 1 JANUARI 2010 31 DESEMBER 2011 1 Raymond Rarung 2 Maria Loho 2 Eddy Suparman 1 Kandidat Skripsi Fakultas
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA MIOMA UTERI DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN
ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA MIOMA UTERI DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2013-2014 Deryant Imagodei Noron, 2016. Pembimbing I : Rimonta F. Gunanegara,dr.,Sp.OG Pembimbing II : Dani, dr.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker serviks adalah kanker tersering nomor tujuh secara. keseluruhan, namun merupakan kanker terbanyak ke-dua di dunia pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kanker serviks adalah kanker tersering nomor tujuh secara keseluruhan, namun merupakan kanker terbanyak ke-dua di dunia pada wanita setelah kanker payudara
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PASIEN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2014
ABSTRAK GAMBARAN PASIEN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2014 Ida Ayu Komang Trisna Bulan, 2015 Pembimbing I : Dr. Hana Ratnawati, dr., M.Kes., PA (K). Pembimbing
Lebih terperinciABSTRAK PREVALENSI DAN GAMBARAN PASIEN KARSINOMA NASOFARING DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014
ABSTRAK PREVALENSI DAN GAMBARAN PASIEN KARSINOMA NASOFARING DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014 Jennifer Christy Kurniawan, 1210134 Pembimbing I : Dr. Hana Ratnawati, dr., M.Kes.,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
20 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Pengambilan Data Data didapatkan dari rekam medik penderita kanker serviks Departemen Patologi Anatomi RSCM Jakarta periode tahun 2004. Data yang didapatkan adalah sebanyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Karsinoma serviks uteri merupakan masalah penting dalam onkologi ginekologi di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Karsinoma serviks uteri merupakan masalah penting dalam onkologi ginekologi di Indonesia. Penyakit ini merupakan tumor ganas yang paling banyak dijumpai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Ilmu Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan penting di dunia, dimana saat ini menduduki peringkat kedua terbanyak penyakit kanker setelah kanker
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan masalah kesehatan yang banyak terjadi di dunia. Satu diantara 4 kematian di Amerika disebabkan karena kanker. Kanker kolorektal merupakan salah satu
Lebih terperinciTommyeko H Damanik, 2005, Pembimbing : Hana Ratnawati. dr., M.Kes.
ABSTRAK PREY ALENSI KARSINOMA NASOFARING DI RUMAH SAKIT UMUM HASAN SADIKIN BAN DUNG PERIODE JANUARI- DESEMBER 2003 Tommyeko H Damanik, 2005, Pembimbing : Hana Ratnawati. dr., M.Kes. Karsinoma nasofaring
Lebih terperinciGAMBARAN KANKER PAYUDARA BERDASARKAN STADIUM DAN KLASIFIKASI HISTOPATOLOGI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN
GAMBARAN KANKER PAYUDARA BERDASARKAN STADIUM DAN KLASIFIKASI HISTOPATOLOGI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2012-2013 Oleh : IKKE PRIHATANTI 110100013 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan penting di dunia,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan penting di dunia, dimana saat ini merupakan peringkat kedua penyakit kanker setelah kanker paru-paru
Lebih terperinciPROFIL PENDERITA KANKER GINEKOLOGI DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI 2015 SAMPAI JULI Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSRAT 2
PROFIL PENDERITA KANKER GINEKOLOGI DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JULI 05 SAMPAI JULI 06 Velisitas A. M. Potes, E. Suparman, B. J. Laihad Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSRAT Bagian Obstetri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan penyebab kematian pada wanita setelah kanker payudara. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker serviks uteri merupakan salah satu masalah penting pada wanita di dunia. Karsinoma serviks uteri adalah keganasan kedua yang paling sering terjadi dan merupakan
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 12 DESEMBER Pembimbing, dr. I Nyoman Gede Budiana, Sp.OG (K) NIP
PERSETUJUAN PEMBIMBING INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 12 DESEMBER 2014 Pembimbing, dr. I Nyoman Gede Budiana, Sp.OG (K) NIP. 19710818 200604 1 001... Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Lebih terperinciGambaran Tingkat Depresi pada Pasien Kanker Paru yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2015
Gambaran Tingkat Depresi pada Pasien Kanker Paru yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2015 Oleh: Kristian Gerry Raymond Sinarta Bangun 120100203 FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 4
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM.. i LEMBAR PERSETUJUAN ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iii UCAPAN TERIMAKASIH iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI.. v ABSTRAK.. vi ABSTRACT... vii RINGKASAN.. viii
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kanker sistim reproduksi meliputi kanker serviks, payudara, indung telur,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker sistim reproduksi meliputi kanker serviks, payudara, indung telur, rahim dan alat kelamin perempuan. Kanker serviks merupakan kanker yang paling banyak diderita
Lebih terperinciAplikasi Life Table Untuk Mengukur Harapan Hidup Penderita Ca Mamae Stadium III
Aplikasi Life Table Untuk Mengukur Harapan Hidup Penderita Ca Mamae Stadium III Ana Habibah dan Nunik Puspitasari Departemen Biostatistika dan Kependudukan FKM UNAIR Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciKarakteristik Karsinoma Serviks di RS. Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 Desember 2013
357 Artikel Penelitian Karakteristik Karsinoma Serviks di RS. Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 Desember 2013 Panji Hadi Permana 1, Pelsi Sulaini 2, Noza Hilbertina 3 Abstrak Peningkatan kasus
Lebih terperinciANGKA HARAPAN HIDUP DUA TAHUN PENDERITA KARSINOMA NASOFARING PADA BERBAGAI STADIUM YANG DILAKUKAN TERAPI KEMORADIASI
ANGKA HARAPAN HIDUP DUA TAHUN PENDERITA KARSINOMA NASOFARING PADA BERBAGAI STADIUM YANG DILAKUKAN TERAPI KEMORADIASI TWO-YEARS SURVIVAL RATE OF NASOPHARYNGEAL CARCINOMA PATIENTS IN VARIOUS STAGES TREATED
Lebih terperinciDISELURUH DUNIA, DAN SEBAGIAN BESAR TERDAPAT DINEGARA-NEGARA BERKEMBANG
- DALAM 1 TAHUN DIJUMPAI SEKITAR 500.000 000 PENDERITA BARU DISELURUH DUNIA, DAN SEBAGIAN BESAR TERDAPAT DINEGARA-NEGARA BERKEMBANG - MENEMPATI URUTAN PERTAMA DARI SELURUH KANKER DI NEGARA BERKEMBANG TERMASUK
Lebih terperinciABSTRAK PROFIL PENDERITA HEMOPTISIS PADA PASIEN RAWAT INAP RSUP SANGLAH PERIODE JUNI 2013 JULI 2014
ABSTRAK PROFIL PENDERITA HEMOPTISIS PADA PASIEN RAWAT INAP RSUP SANGLAH PERIODE JUNI 2013 JULI 2014 Hemoptisis atau batuk darah merupakan darah atau dahak yang bercampur darah dan di batukkan dari saluran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia (Anonim, 2008b). Di dunia, 12%
Lebih terperinci- DALAM 1 TAHUN DIJUMPAI SEKITAR PENDERITA BARU DISELURUH DUNIA, DAN SEBAGIAN BESAR TERDAPAT DINEGARA-NEGARA BERKEMBANG
- DALAM 1 TAHUN DIJUMPAI SEKITAR 500.000 PENDERITA BARU DISELURUH DUNIA, DAN SEBAGIAN BESAR TERDAPAT DINEGARA-NEGARA BERKEMBANG - MENEMPATI URUTAN PERTAMA DARI SELURUH KANKER DI NEGARA BERKEMBANG TERMASUK
Lebih terperinciThe Role of Thoracic Surgery in Lung Cancer Management at Dr.H.A.Rotinsulu Lung Hospital Bandung
The Role of Thoracic Surgery in Lung Cancer Management at Dr.H.A.Rotinsulu Lung Hospital Bandung ACHMAD PETER SYARIEF Thoracic Surgery Department - Dr.H.A.Rotinsulu Lung Hospital Bandung World Cancer Day
Lebih terperinciHUBUNGAN USIA WANITA SAAT COITARCHE DAN LAMA PEMAKAIAN PIL KB KOMBINASI DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RSUD DR.
HUBUNGAN USIA WANITA SAAT COITARCHE DAN LAMA PEMAKAIAN PIL KB KOMBINASI DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA THE RELATIONSHIP BETWEEN WOMEN AGE RELATED COITARCHE AND THE LENGTH OF
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya
page 1 / 5 EDITORIAL BOARD empty page 2 / 5 Table of Contents No Title Page 1 Perbandingan Ekspresi P16ink4a antara Pap Smear Low Grade Squamous Intraepithelial Lesion dengan High Grade Squamous Intraepithelial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam catatan Word Health Organization (WHO) dimasukkan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker payudara disebut juga carcinoma mammae adalah sebuah tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara. Tumor ini dapat tumbuh dalam kelenjar susu, jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagaimana terkandung dalam Al Baqarah ayat 233: "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh,.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Payudara merupakan salah satu bagian tubuh wanita yang memiliki kedudukan istimewa baik secara lahir dan batin. Selain memiliki nilai estetika, bagian tubuh
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : karsinoma sel skuamosa, rongga mulut, prevalensi.
ABSTRAK Karsinoma sel skuamosa rongga mulut merupakan karsinoma yang berasal dari epitel berlapis gepeng dan menunjukkan gambaran morfologi yang sama dengan karsinoma sel skuamosa di bagian tubuh lain.
Lebih terperinciFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
April 214 GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN SITOLOGI PENDERITA KANKER SERVIKS PASCA TERAPI RADIASI BERDASARKAN KELOMPOK UMUR DI INSTALASI RADIOTERAPI RSUD ARIFIN ACHMAD PERIODE TAHUN 29 213 Awanda Herman 1 Amru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tubuh yang berlebihan terhadap infeksi. Sepsis sering terjadi di rumah sakit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepsis adalah penyakit mengancam jiwa yang disebabkan oleh reaksi tubuh yang berlebihan terhadap infeksi. Sepsis sering terjadi di rumah sakit misalnya pada pasien
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker kolorektal merupakan keganasan ketiga terbanyak dari seluruh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker kolorektal merupakan keganasan ketiga terbanyak dari seluruh penderita kanker dan penyebab kematian keempat dari seluruh kematian pada pasien kanker di dunia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker serviks adalah kanker kedua terbanyak yang menyebabkan kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari 250.000 perempuan diseluruh dunia
Lebih terperinciEVALUASI PENGGUNAAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD X TAHUN 2010 NASKAH PUBLIKASI
EVALUASI PENGGUNAAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD X TAHUN 2 NASKAH PUBLIKASI Oleh: BETTY MARTHA PAMUNGKAS K 8 68 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang sudah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia terdapat banyak kasus yang berkaitan dengan kesehatan, salah satunya adalah munculnya penyakit, baik menular
Lebih terperinciKeberhasilan Kemoterapi Neoajuvan Cisplatin-Vincristine-Bleomycin dan Paclitaxel- Carboplatin Ditinjau dari Penilaian Operabilitas Kanker Serviks IIB
Keberhasilan Kemoterapi Neoajuvan Cisplatin-Vincristine-Bleomycin dan Paclitaxel- Carboplatin Ditinjau dari Penilaian Operabilitas Kanker Serviks IIB Cucuk Santoso, Brahmana Askandar Divisi Ginekologi
Lebih terperinciJumlah Kelenjar Limfe sebagai Prediktor Kesintasan Penderita Kanker Serviks yang Dilakukan Histerektomi Radikal dan Limfadenektomi
sebagai Prediktor Kesintasan Penderita Kanker Serviks yang Dilakukan Histerektomi Radikal dan Limfadenektomi RM Ali Fadhly, Sigit Purbadi Abstrak Departemen Obstetri dan Ginekologi, FK Universitas Indonesia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kanker Serviks 2.1.1. Definisi Kanker Serviks Kanker serviks adalah tumor ganas yang paling sering ditemukan pada organ reproduksi wanita. Kanker serviks adalah kanker yang
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA ORANG DEWASA YANG DIRAWAT INAP DIRUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014
ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA ORANG DEWASA YANG DIRAWAT INAP DIRUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE Evan Anggalimanto, 2015 Pembimbing 1 : Dani, dr., M.Kes Pembimbing 2 : dr Rokihyati.Sp.P.D
Lebih terperinciGambaran jenis kanker ovarium di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode Januari Desember 2015
Jurnal e-clinic (ecl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 26 Gambaran jenis kanker ovarium di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode Januari 23 - Desember 25 Imanuel T. Gea 2 Maria F. Loho 3 Freddy W.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikalangan wanita sedunia, meliputi 16% dari semua jenis kanker yang diderita
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling sering ditemui dikalangan wanita sedunia, meliputi 16% dari semua jenis kanker yang diderita oleh kaum wanita dan
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN KOMPLIKASI PASIEN KANKER KEPALA DAN LEHER PASCA RADIOTERAPI/KEMOTERAPI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016
ABSTRAK GAMBARAN KOMPLIKASI PASIEN KANKER KEPALA DAN LEHER PASCA RADIOTERAPI/KEMOTERAPI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016 Prevalensi kanker kepala dan leher (KKL) di Indonesia cukup tinggi. Kanker kepala dan
Lebih terperinciPENILAIAN RESPON KLINIS DAN KADAR SCC KEMOTERAPI KOMBINASI PACLITAXEL CARBOPLATIN PADA KARSINOMA SERVIKS STADIUM LANJUT
PENILAIAN RESPON KLINIS DAN KADAR SCC KEMOTERAPI KOMBINASI PACLITAXEL CARBOPLATIN PADA KARSINOMA SERVIKS STADIUM LANJUT CLINICAL ASSESSMENT RESPONSE AND LEVELS SCC OF COMBINATION CHEMOTHERAPHY PACLITAXEL
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN SKOR OHIP-14 PASIEN KANKER KEPALA DAN LEHER YANG MENDAPATKAN RADIOTERAPI DAN KEMOTERAPI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016
ABSTRAK GAMBARAN SKOR OHIP-14 PASIEN KANKER KEPALA DAN LEHER YANG MENDAPATKAN RADIOTERAPI DAN KEMOTERAPI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016 Kanker kepala dan leher adalah kanker tersering ke lima di dunia. Banyak
Lebih terperinciKata kunci: diabetes melitus, diabetic kidney disease, end stage renal disease
ABSTRAK GAMBARAN PASIEN RAWAT INAP DIABETIC KIDNEY DISEASE DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE OKTOBER 2010 SEPTEMBER 2011 Widyasanti, 2012; Pembimbing I : dr. Sylvia Soeng, M.Kes Pembimbing II : Dra.
Lebih terperinciSTUDI PENGGUNAAN SITOSTATIKA PADA PASIEN KANKER SERVIKS YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD dr. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2012 SKRIPSI.
STUDI PENGGUNAAN SITOSTATIKA PADA PASIEN KANKER SERVIKS YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD dr. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh Anisya Rahmawati NIM 092210101036 BAGIAN FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Karsinoma nasofarings (KNF) merupakan salah satu. kasus keganasan yang tergolong jarang ditemukan di
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Karsinoma nasofarings (KNF) merupakan salah satu kasus keganasan yang tergolong jarang ditemukan di dunia, namun memiliki insidensi yang cukup tinggi di Cina, Arktik,
Lebih terperinciPOLA KLINIS KANKER PARU DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG PERIODE JULI JULI 2014 LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
POLA KLINIS KANKER PARU DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG PERIODE JULI 2013- JULI 2014 LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker adalah penyakit tidak menular yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Pertumbuhan sel tersebut dapat
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENDERITA RAWAT INAP TUMOR PAYUDARA DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2010
ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA RAWAT INAP TUMOR PAYUDARA DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2010 Sielvyana Sie, 2011 Pembimbing I : July Ivone, dr., MKK. MPd. Ked. Pembimbing II : Sri Nadya
Lebih terperinciHUBUNGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DENGAN JUMLAH PARITAS DI RSUD DR. MOEWARDI TAHUN 2013
HUBUNGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DENGAN JUMLAH PARITAS DI RSUD DR. MOEWARDI TAHUN 2013 Hidayat, E. 1, Hasibuan, D.H.S 2, Fitriyati, Y 3 1 Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Lebih terperinciPERAN RADIOTERAPI EKSTERNA ADJUVAN TERHADAP PENDERITA KANKER PAYUDARA STADIUM LOKAL-LANJUT. Studi Angka Harapan Hidup Dua Tahun
PERAN RADIOTERAPI EKSTERNA ADJUVAN TERHADAP PENDERITA KANKER PAYUDARA STADIUM LOKAL-LANJUT Studi Angka Harapan Hidup Dua Tahun JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciAnalisis Survival Nonparametrik Pada Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Menggunakan Metode Kaplan Meier dan Uji Log Rank
JURNAL SAINS DAN SENI IS Vol. 4, No.2, (2015) 2337-3520 (2301-928X Print) Analisis Survival Nonparametrik Pada Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Menggunakan Metode Kaplan Meier dan Uji
Lebih terperinciKOMANG YUNI TRISDAYANTI
PERBEDAAN NILAI NATRIUM, KALIUM, MAGNESIUM DAN ALBUMIN PADA PASIEN KANKER SERVIKS SEL SKUAMOSA STADIUM IIB-IIIB SEBELUM DAN SESUDAH KEMOTERAPI BLEOMISIN, ONCOVIN, MITOMISIN DAN KARBOPLATIN SEBANYAK TIGA
Lebih terperinciKEGANASAN PADA UTERUS
Dr. EINIL RIZAR, SpOG (K) 1 KEGANASAN PADA UTERUS 3 (tiga) bentuk utama keganasan dpt terjadi pd uterus: Endometrial Carcinoma (± 95%) Sarcoma Uterus (± 5%) Metastase dari organ lain ENDOMETRIAL CARCINOMA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bila program skrining sitologi dan pelayanan kesehatan diperbaiki. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hingga saat ini kanker serviks uteri merupakan penyebab kematian terbanyak akibat penyakit kanker di negara berkembang. Sesungguhnya penyakit ini dapat dicegah bila
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
ii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir I yang berjudul Perbedaan Massa Tumor, Kadar Hemoglobin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia. Pada tahun 2012, berdasarkan data GLOBOCAN, International
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, berdasarkan data GLOBOCAN, International Agency for Research on Cancer
Lebih terperinciABSTRAK. Vecky, 2010 Pembimbing I : dr. L. K. Liana, Sp.PA., M.Kes Pembimbing II : dr. Evi Yuniawati, MKM
ABSTRAK PREVALENSI KARSINOMA PROSTAT DITINJAU DARI USIA, GEJALA KLINIK, KADAR PSA, DIAGNOSIS AWAL DAN GRADING HISTOPATOLOGIS DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI 2003-31 MEI 2010 Vecky, 2010
Lebih terperinciABSTRAK PREVALENSI HIPERPLASIA PROSTAT DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2004 DESEMBER 2006
ABSTRAK PREVALENSI HIPERPLASIA PROSTAT DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2004 DESEMBER 2006 Mayasari Indrajaya, 2007. Pembimbing : Penny Setyawati M.,dr.,Sp.PK.,M.Kes. Benign Prostatic Hyperplasia
Lebih terperinciABSTRAK RIWAYAT PENYAKIT, TEMUAN HISTOPATOLOGIS, DAN TERAPI PASIEN KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
ABSTRAK RIWAYAT PENYAKIT, TEMUAN HISTOPATOLOGIS, DAN TERAPI PASIEN KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH Kanker kolorektal merupakan kanker yang umum dijumpai dengan angka kematian yang tinggi
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PAP SMEAR ABNORMAL DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2015
ABSTRAK GAMBARAN PAP SMEAR ABNORMAL DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2015 Laurentia Cindy Gani Wijaya, 1310129, Pembimbing I : Roro Wahyudianingsih, dr., SpPA. Pembimbing II
Lebih terperinci