ABSTRAK. Vecky, 2010 Pembimbing I : dr. L. K. Liana, Sp.PA., M.Kes Pembimbing II : dr. Evi Yuniawati, MKM

Transkripsi

1 ABSTRAK PREVALENSI KARSINOMA PROSTAT DITINJAU DARI USIA, GEJALA KLINIK, KADAR PSA, DIAGNOSIS AWAL DAN GRADING HISTOPATOLOGIS DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI MEI 2010 Vecky, 2010 Pembimbing I : dr. L. K. Liana, Sp.PA., M.Kes Pembimbing II : dr. Evi Yuniawati, MKM Karsinoma prostat adalah keganasan viseral tersering pada laki-laki, menempati peringkat kedua sebagai penyebab kematian terkait karsinoma pada 80% laki-laki berusia lebih dari 50 tahun, setelah karsinoma paru-paru. Pada kebanyakan kasus, karsinoma prostat ini ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan forensik atau operasi prostat yang dilakukan untuk tujuan lain, seperti pada hiperplasia prostat. Kelainan ini jarang memberi gejala pada stadium awal dan sering kali ditemukan pada stadium lanjut sehingga diagnosis dini sangatlah penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi karsinoma prostat dengan karakteristik distribusi menurut golongan usia, gejala klinik, diagnosis awal dan hubungan umur dengan kadar PSA serta grading histopatologis di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari Mei Metode penelitian dilakukan secara survey deskriptif dengan rancangan penelitian retrospektif terhadap data rekam medik pasien rawat inap penderita karsinoma prostat di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 1 Januari Mei Hasil yang diperoleh menunjukkan pada periode 1 Januari Mei 2010, terdapat 31 kasus karsinoma prostat dan 45,2% prevalensi kelompok umur tertinggi terdapat pada rentang usia tahun, dengan gejala klinik terbanyak berupa retensi urin 33% dan 88% penderita memiliki kadar PSA > 12 ng/ml. Kata Kunci: karsinoma prostat, prevalensi, kadar PSA, grading histopatologis iv

2 ABSTRACT PREVALENCE OF PROSTATE CANCER AND THE CORRELATION WITH AGE, SYMPTOMPS, PSA LEVEL, EARLY DIAGNOSIS, AND HISTOPATHOLOGICAL GRADING AT IMMANUEL HOSPITAL BANDUNG PERIOD 1 JANUARY MAY 2010 Vecky, 2010 Tutor I : dr. L. K. Liana, Sp.PA., M.Kes Tutor II : dr. Evi Yuniawati, MKM Prostate cancer is the most common visceral cancer in men and the second leading cause of cancer-related death in 80% of men over age 50 years, after lung cancer. In addition to these lethal neoplasms, there is an even more frequent anatomic form of prostatic cancer in which a microscopic focus of cancer is discovered as an incidental finding, either at posmortem examination or in surgical specimen that was removed for other reason (e.g., nodular hyperlasia). The cancer rarely causes symptoms before getting worse, therefore, early examination is mandatory for diagnosis. The aim of this study is to determine the prevalence of prostate cancer on distribution characteristics, based on age, clinical findings, early diagnosis, and the correlation between age, PSA level, and histopathological grading at Immanuel Hospital Bandung, for period 1 January 2003 to 31 May The research method is a descriptive survey with retrospective design of the medical record of inpatients with prostate cancer at Immanuel Hospital Bandung, for period 1 January May The results showed that in period 1 January May 2010, there were 31 cases of prostate cancer and 45.2% of the highest prevalence rate of age group occured in years, 33% of urinary retention as the most common clinical finding, and 88% of patients with >12 ng/ml PSA level. Keywords: prostate cancer, prevalence, PSA level, histopathological grading v

3 DAFTAR ISI JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i ii iii iv v vi viii xii xiii xv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Karya Tulis Ilmiah Manfaat Akademis Manfaat Praktis Metodologi Waktu dan Tempat Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kelenjar Prostat Embriologi dan Perkembangan Prostat Anatomi Histologi Fisiologi... 8 viii

4 2.2 Karsinoma Prostat Definisi Karsinoma Prostat Insidensi, Prevalensi dan Mortalitas Etiologi Gejala Klinis Deteksi Dini Gambaran Makroskopis Histopatologis Gambaran Arsitektur Gambaran Inti Gambaran Sitoplasma Gambaran Intraluminal Varian Karsinoma Varian Atropik Varian Pseudohyperplastic Varian Foamy gland Varian Colloid dan Signet ring Varian Oncocytic Varian Lymphoepithelioma Varian Sarcomatoid Gleason Grade Faktor Prognostik Klasifikasi TNM Tingkat Diferensiasi Karsinoma Tingkat PSA Dalam Serum Imunohistokimia Prostate Specific Antigen (PSA) Prostatic Acid Phosphatase (PAP) Keratin 34βE p Alpha Methilacyl Co-A Racemase (AMACR) ix

5 Reseptor Androgen p Pengobatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Rancangan Penelitian Teknik Pengambilan Data Instrumen Penelitian Sampel Penelitian Kriteria Sampel Penelitian Defenisi Operasional Alur Penelitian Teknik Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Golongan Usia Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Keluhan Awal yang Dirasakan Penderita Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Kadar PSA Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Diagnosis Awal Distribusi Penderita Karsinoma Prostat Berdasarkan Gleason score Distribusi Data Penderita Karsinoma Prostat Berdasarkan Umur dan Gleason score BAB V SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran x

6 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT PENULIS xi

7 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Golongan Usia Tabel 4.2 Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Keluhan Awal yang Dirasakan Penderita Tabel 4.3 Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Hubungan Usia dengan Kadar PSA Tabel 4.4 Distribusi Karsinoma Prostat Berdasarkan Diagnosis Awal Tabel 4.5 Distribusi Penderita Karsinoma Prostat Berdasarkan Gleason score Tabel 4.6 Distribusi Data Penderita Karsinoma Prostat Berdasarkan Umur dan Gleason score xii

8 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Anatomi zona dari kelenjar prostat yang dideskripsi oleh McNeal... 6 Gambar 2.2. Histologi kelenjar prostat dengan pewarnaan haematoksilin dan eosin... 8 Gambar 2.3. Makroskopis karsinoma prostat Gambar 2.4. Karsinoma prostat dengan sitoplasma yang amphophilic dan inti membesar serta nukleoli yang menonjol Gambar 2.5. Kristaloid intraluminal pada karsinoma prostat yang low grade Gambar 2.6. Varian atrophic Gambar 2.7. Varian pseudohyperplastic Gambar 2.8. Varian foamy gland Gambar 2.9. Varian colloid Gambar 2.10.Varian signet ring Gambar 2.11.Varian sarcomatoid (A) dengan formasi osteoid (B) Gambar 2.12.Gleason grade Gambar 2.13.Gleason grade Gambar 2.14.Gleason grade Gambar 2.15.Gleason grade Gambar 2.16.Gleason grade Gambar 2.17.Gleason grade pada karsinoma prostat Gambar 2.18.Imunohistokimia PSA pada epitel kelenjar prostat yang normal (A) dan adenokarsinoma prostat yang poorly differentiated (B) Gambar 2.19.Imunohistokimia keratin 34βE12 pada epitel kelenjar prostat yang normal(a); PIN (B); karsinoma prostat (C) xiii

9 Gambar 2.20.Imunohistokimia p53 pada karsinoma prostat yang poorly differentiated Gambar 2.21.Pewarnaan imunohistokimia p53 yang kuat (a) dan sedang (b) xiv

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I. Data Rekam Medis Karsinoma Prostat di Rumah Sakit Halaman Immanuel Bandung Periode 1 Januari Mei Lampiran 2. Surat Ijin Pengambilan Data di Bagian Rekam Medis Rumah Sakit Immanuel Bandung xv