MENGATUR STRATEGI PROMOSI PERPUSTAKAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENGATUR STRATEGI PROMOSI PERPUSTAKAAN"

Transkripsi

1 MENGATUR STRATEGI PROMOSI PERPUSTAKAAN Arlinah Imam Rahardjo. MLIS Kepala Perpustakaan UK Petra. PENGERTIAN PROMOSI Promosi, Publisitas dan Pemasaran sering dianggap mempunyai pengertian yang sama, namun sebenarnya, masing-masing mempunyai pengertian yang berbeda. Pemasaran merupakan suatu strategi perencanaan yang dimulai dari identifikasi kebutuhan konsumen dan diakhiri dengan penjualan yang berhasil dari suatu produk atau jasa yang ditawarkan, dengan tujuan memuaskan kebutuhan pelanggan. Promosi adalah salah satu mekanisme komunikasi persuasif dalam pemasaran agar barang atau jasa yang ditawarkan dapat terjual. Promosi ini merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan memberi informasi tentang jasa/produk yang tersedia dan mendorong timbulnya kesadaran akan keberadaan produk/jasa bahkan sampai pada tindakan membeli atau memanfaatkannya. Sedangkan publisitas adalah perkakas dari promosi untuk menarik perhatian konsumen. PERLUKAH PROMOSI PERPUSTAKAAN? Kalau diperhatikan dalam struktur organisasi perpustakaan, unit yang khusus menangani promosi perpustakaan biasanya tidaklah terlihat, seperti halnya nampak sekali pada organisasiorganisasi bisnis, yang memang harus menjual dirinya agar diketahui keberadaannya, dikenal pelanggan dan meraih pasar. Lalu apakah itu berarti usaha-usaha promosi tak perlu dilakukan oleh perpustakaan untuk memperkenalkan diri serta meraih pengguna? Seperti dikatakan diatas, promosi dilakukan oleh organisasi-organisasi tertentu untuk menciptakan dan meraih pasar. Sedangkan perpustakaan dengan masing-masing jenisnya didirikan sebenarnya dengan telah mempunyai pasar masing-masing. Perpustakaan didirikan sebagai suatu bagian dari proses pemerintahan yang harus memelihara budaya bangsa serta menyediakan informasi untuk mencerdaskan bangsa, seperti halnya dengan perpustakaan umum atau sebagai persyaratan untuk menjawab kebutuhan dari lembagalembaga pemerintah, pendidikan, penelitian maupun bisnis, seperti halnya dengan perpustakaan perguruan tinggi, sekolah, kedinasan ataupun khusus. Lalu mengapa masih perlu promosi? Pentingnya peranan perpustakaan telah banyak dibicarakan dan disadari oleh masyarakat. Digunakannya perpustakaan secara maksimal adalah masalah lain. Pasar telah tersedia, tetapi apakah mereka mau datang dan menggunakan, adalah masalah lain pula. Belum lagi masyarakat

2 kita di Indonesia, masih harus menghadapi kenyataan akan rendahnya budaya gemar membaca, yang membawa konsekuensi logis akan tidak terbudayanya masyarakat kita menggunakan informasi tertulis untuk menunjang segala macam kegiatannya. Perpustakaan dengan jenis apapun, menjadi sepi pengunjung ataupun peminjam. Apakah keadaan tersebut harus dibiarkan dan diterima dengan begitu saja? Masyarakat dibiarkan bodoh dan kalah bersaing dengan masyarakat negara lain yang lebih menguasai informasi? Perpustakaan merupakan salah satu unsur yang harus ikut bertanggung jawab dalam menarik pasar tersebut untuk datang ke perpustakaan, menjadi pelanggan dan memanfaatkan produk-produknya secara maksimal. Sebagus dan selengkap apapun koleksi suatu perpustakaan, secanggih apapun sistem komputerisasi perpustakaan, akan tetap sepi pengunjung apabila pustakwan tetap hanya menunggu secara pasif datangnya pelanggan ke perpustakaan. Tak perduli jenis informasi apa yang disediakan dan ditawarkan, atau jenis perpustakaan apa yang dikelola, penggunaannya dapat ditingkatkan dengan mempromosikan keberadaannya, walau tentunya dengan bentuk dan metode yang berbeda-beda, tergantung pada jenis perpustakaan, jenis layanan perpustakaan ataupun sektor pengguna yang dilayani. BENTUK-BENTUK PROMOSI PERPUSTAKAAN Bentuk-bentuk promosi yang biasa digunakan oleh suatu organisasi adalah: 1. PUBLISITAS Publisitas adalah salah satu alat promosi yang ampuh dan murah untuk memperkenalkan keberadaan perpustakaan termasuk jasa/produk yang ditawarkan melalui berita di media penerbitan seperti surat kabar dan majalah maupun melalui radio, televisi ataupun panggung. Tak perduli jenis perpustakaan apapun, penggunaan bentuk publisitas untuk promosi perpustakaan dapat menjangkau masyarakat pendengar/pembaca yang cukup luas karena banyak dibaca, didengar dan ditonton orang. Publisitas dapat dilakukan dalam pelbagai bentuk seperti : press release dalam rangka pembukaan ataupun penutupan acara pameran, lomba, kursus dsb, yang diselenggarakan perpustakaan, ulasan/tanggapan suatu masalah dengan mengaitkan pada salah satu jasa layanan perpustakaan, artikel ilmiah, perkenalan produk/jasa baru, wawancara, diskusi /bedah buku hingga ceritera dan program-program khusus seperti drama dan film ceritera maupun acara story telling dsb. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan publisitas adalah : menjalin hubungan baik dengan media massa, penentuan sasaran dan jangka waktu publisitas, menentukan ide serta media yang sesuai, disampaikan dalam bentuk yang singkat, sederhana dan menarik

3 2. IKLAN Berbeda dengan publisitas yang biasanya cuma-cuma., iklan memerlukan biaya untuk membuat. Jika publisitas kurang dapat dikendalikan ole h perpustakaan, karena adanya penyuntingan dan ketergantungan pada media untuk bersedia memuat atau tidak, iklan direncanakan dan dapat dikendalikan dalam hal-hal yang ingin disampaikan, bagaimana disampaikan dsb. Iklan dapat disampaikan dalam bentuk media cetak atau elektronik seperti surat kabar, majalah, radio dan televisi, dapat berupa suvenir seperti buku tulis, alat tulis, kalender, dapat pula berupa surat edaran, brosur, buletin, poster ataupun papan pengumuman. Langkah-langkah yang perlu dilalui adalah: memilih dan menentukan media untuk iklan, memilih dan menentukan tema, menentukan struktur pesan, dan menentukan kerangka isi. 3. KONTAK PERORANGAN Promosi dengan menggunakan cara kontak pribadi, merupakan bentuk yang paling ampuh diantara bentuk-bentuk promosi yang lain karena dengan adanya kontak secara pribadi, hubungan antara staf perpustakaan dan konsumen dapat dijalin dan ditingkatkan, kebutuhan, minat serta pribadi pengguna dapat lebih diketahui, sekaligus lebih jelas dalam menyampaikan informasi kepada pengguna. Kontak pribadi dapat dilakukan melalui ceramah, peragaan atau demo, diskusi, wawancara, forum terbuka, atupun layanan yang ramah dari masing-masing staf perpustakaan. Kontakkontak informal, seperti rapat dengan unit lain, keterlibatan dalam organisasi profesi, atau merangkap jabatan lain, dsb, dapat pula menjadi ajang promosi dalam bentuk kontak pribadi. Melalui kontak pribadi ini, dapat dikumpulkan profil pengguna yang dapat dijadikan salah satu pegangan dalam mengetahui kebutuhan pengguna. 4. INSENTIF Insentif adalah pemberian sesuatu yang bernilai, baik berupa uang atau barang, dimaksudkan untuk mendorong perubahan sikap konsumen, baik yang kurang bermotivasi atau justru diberikan pada yang sudah menggunakan untuk dapat memberi motivasi pada yang kurang termotivasi. Termasuk dalam insentif ini adalah pemberian penghargaan /hadiah pada pengguna terakatif, memberikan kemudahan dalam perolehan layanan, misalnya memberikan jasa penelusuran gratis untuk peminta jasa selama bulan-bulan tertentu dsb.

4 Hal yang perlu dipikirkan adalah: menentukan siapa yang akan diberi insentif, arah insentif, berupa hadiah, atau hukuman, bentuk insentif, berupa uang atau barang atau lainnya, besar insentif serta waktu pemberian insentif. 5. SUASANA DAN LINGKUNGAN PERPUSTAKAAN Dimana perpustakaan berada, bagaimana perpustakaan diatur merupakan hal yang dapat mempromosikan perpustakaan atau malah menjaukan pengguna dari perpustakaan. Walaupun secanggih dan selengkap apapun layanan dan koleksi perpustakaan, kalau perpustakaan ditempatkan ditempat jauh di batas kota, di pojok bangunan, serta dilengkapi dengan penataan ruangan yang gelap, kotor dan semrawut, pasti perpustakaan akan segan dikunjungi. Termasuk dalam promosi bentuk ini adalah, pemilihan tempat yang strategis serta dalam lingkungan aman, bentuk bangunan yang tidak terkesan kotor dan jelek, penataan ruangan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, fungsi serta keindahan, disamping tentunya rambu-rambu yang jelas dalam menunjukkan lokasi kokesi dan layanan. PENGELOLA PROMOSI PERPUSTAKAAN DAN KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN DALAM PELAKSANAANNYA? Dalam organisasi-organisasi bisnis atau nir-laba sekalipun, biasanya ada departemen/unit pemasaran ataupun seorang humas (PR) yang bertanggung jawab dalam mengelola kegiatan promosi dari organisasi tersebut. Secara sadar atau tak sadar, perpustakaan juga sering melakukan kegiatan promosi seperti penyusunan daftar tambahan buku, pameran buku baru, program bimbingan pemakai, ataupun membantu pengguna memanfaatkan perpustakaan melalui layanan referensi. Namun kegiatan tersebut sering dilaksanakan tanpa rencana, tidak konsisten, tanpa tujuan atau sasaran terntentu. Hal ini terjadi karena tak adanya suatu unit atau tenaga khusus yang mengelola programprogram promosi secara keseluruhan, walaupun promosi harus dan dapat dilakukan oleh selurh staf perpustakaan baik secara langsung atau tak langsung. Sebuah perpustakaan akan sangat bergantung pada besar cakupan pekerjaan maupun jumlah staf yang tersedia, untuk dapat menentukan siapa yang akan mengelola promosi perpustakaan. Dalam sebuah perpustakaan yang kecil, kepala perpustakaan yang harus bertanggung jawab dalam mengelola kegiatan promosi dengan dibantu seluruh atau beberapa staf yang ada. Sebuah perpustakaan sedang, akan menunjuk salah satu staff tertentu, seperti referensi untuk mengelola program-program promosi. Sedangkan dalam perpustakaan yang cukup luas

5 cakupan tugasnya. sangat dimungkinkan untuk dibentuk suatu unit tersendiri dalam mengelola dan mengatur strategi pemasaran termasuk promosi perpustakaan. Tentunya dibutuhkan keahlian-keahlian tertentu dalam melaksanakan masing-masing bentuk promosi. Sebagai pustakawan, tak perlu semua keahlian yang dibutuhkan harus dimiliki oleh pengelola dari program-program promosi. Keahlian-kahlian tertentu dapat dilakukan oleh staf perpustakaan yang memiliki bakat-bakat yang sesuai. Jika keahlian tersebut tak dimiliki oleh staf perpustakaan, perpustakaan dapat menyesa para ahli atau menyerahkan pekerjaan untuk dilaksanakan oleh suatu perusahaan tertentu untuk melaksanakan. Beberapa keahlian khusus yang dibutuhkan adalah : (1) jurnalistik, yang dalam hal ini termasuk pengetahuan dan ketrampilan menyusun brosur/buletin, mengedit, menulis di media massa, majalah, cetak -mencetak, penerbitan ataupun menyusun naskah video dsb. (2) teknologi pandang dengar, yang mencakupi pengetahuan fotografi, produksi film/video termasuk akting dan penyutradaraan.. (3) desain, untuk dapat membuat poster, mengatur layout brosur, membuat suvenir dll. (4) teknik pameran, termasuk mengatur ruang, penggunaan perabot, penyinaran dan lain-lain. (5) tata ruang, yang diperlukan untuk memberikan suasan ruang yang nyaman dan aman, termasuk sistem pengaturan rambu-rambu perpustakaan. Yang terakhir dan sangat penting adalah (6) komunikasi, yang diperlukan oleh setiap pustakawan untuk dapat meng-komunikasikan perpustakaan paa pengguna., baik melalui dialog perorangan, diskusi maupun, berbicara di muka umum. MEMBUAT PERENCANAAN PROMOSI PEPUSTAKAAN Kegagalan yang sering dialami dalam promosi perpustakaan adalah kurang adanya perencanaan yang matang, yang tertuang dalam suatu proposal tertulis. Dalam perencanaan proposal 5 hal yang perlu diingat untuk dipikirkan dan dituangkan adalah: SIAPA, APA, MENGAPA, KAPAN, DIMANA dan BERAPA. SIAPA Siapa yang menjadi penanggung jawab dalam mengelola program-program promosi ataupun salah satu aktifitas /proyek promosi, harus dicantumkan secara jelas. Penanggung jawab inilah, dibantu dengan beberapa staf, jika diperlukan, yang harus menentukan tujuan/sasaran, metode pelaksanaan dsb. yang akan dituangkan dalam bentuk proposal, sekaligus menjadi koordinator dari pada pelaksanaan program. Siapa pula yang terlibat dalam pelaksanaan, harus pula ditentukan, agar tidak saling melempar tugas. Siapa yang membiayai dan siapa dari pihak luar yang ikut dilibatkan, serta siapa yang menjadi sasasran program merupakan pokok penting yang tak boleh ketinggalan dalam perencanaan kita.

6 APA Promosi macam apa yang akan dilaksanakan, apa tujuan dan sasaran dari program yang akan dicapai, produk/jasa layanan apa yang akan dikenalkan, tentunya juga menjadi inti dari promosi itu sendiri. MENGAPA Agar program promosi perpustakaan tersebut dapat memenuhi sasaran yang dikehendaki., perlu dipikirkan latar belakang yang menjadi alasan program tententu dilaksanakan. Jika suatu program dilaksanakan secara membabi buta tanpa punya alasan tententu, biaya,waktu dan tenaga akan dapat erbuang sia-sia, karena sasaran tak mengena. KAPAN Kapan program dilaksanakan, dilaksanakan secara periodik atau dalam tanggal tertentu, peristiwa tertentu, serta berapa lama dilaksanakan, akan sangat mempengaruhi keberhasilan program. DIMANA Dimana program akan diselenggarakan, di dalam atau di luar ruang perpustakaan, atau malah diluar bangunan perpustakaan, akan juga menentukan metode yang akan digunakan. BERAPA Hal terakhir yang tak boleh dilupakan adalah, berapa biaya yang diperlukan untuk membiayai parogram tersebut. DAFTAR KEPUSTAKAAN Hamilton, Feona. Infopromotion: Publicity and Marketing Ideas for the Information Profession. Vermont: Gower, 1990 Wirawan, Sarah. Promosi dalam Pemasaran Produk dan Jasa Perpustakaan Perguruan Tinggi., dalam Lokakarya Pengguna dan Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi, Malang, Oktober 1993 disampaikan dalam: Surabaya, 13 Januari 1996

7 Rapat Teknis Bidang Perpustakaan setwilda tingkat II se Jawa Timur ( Januari 1996)

MENGEMBANGANGKAN PROGRAM PROMOSI SERTA GEMAR MEMBACA DI PERPUSTAKAAN

MENGEMBANGANGKAN PROGRAM PROMOSI SERTA GEMAR MEMBACA DI PERPUSTAKAAN MENGEMBANGANGKAN PROGRAM PROMOSI SERTA GEMAR MEMBACA DI PERPUSTAKAAN Arlinah Imam Rahardjo. MLIS Staff Ahli Perpustakaan UK Petra. Arlinah@petra.ac.id PROMOSI PERPUSTAKAAN DAN PROGRAM GEMAR MEMBACA: PERLUKAH?

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN KEGEMARAN MEMBACA MELALUI PROMOSI PERPUSTAKAAN

MENGEMBANGKAN KEGEMARAN MEMBACA MELALUI PROMOSI PERPUSTAKAAN MENGEMBANGKAN KEGEMARAN MEMBACA MELALUI PROMOSI PERPUSTAKAAN Arlinah Imam Rahardjo. MLIS Staff Ahli Layanan Informasi UK Petra. arlinah@petra.ac.id PROMOSI PERPUSTAKAAN : PERLUKAH? Dalam struktur organisasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk

Lebih terperinci

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 PENTINGNYA PROMOSI Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk menjual produk. Ada 2 nilai umum yang didapatkan dari setiap kegiatan promosi: 1) Mengkomunikasikan

Lebih terperinci

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik. DASAR PRESENTASI PERSIAPAN Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik. Persiapan Dasar Persiapan yang baik bisa dimulai dengan menganalisis tiga faktor di bawah ini: - pada acara apa kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha semakin hari terasa semakin kuat, kondisi ini berdampak kepada prinsip-prinsip yang dilakukan oleh kalangan pengusaha khususnya strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan umum secara luas adalah tempat atau lokasi yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

PEMASARAN PERPUSTAKAAN

PEMASARAN PERPUSTAKAAN PEMASARAN PERPUSTAKAAN Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1. Pengertian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Promosi Ada beberapa pengertian bauran promosi menurut para ahli. Menurut Kotler (2002:77), bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan, pribadi, promosi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Perpustakaan Perpustakaan adalah tempat yang digunakan untuk menghimpun dan meyimpan, buku, majalah, tabloid, bahan cetakan dan rekaman tentang

Lebih terperinci

PENGELOLAAN MEDIA WARGA

PENGELOLAAN MEDIA WARGA PENGELOLAAN MEDIA WARGA WARGA / Komunitas Pengelolaan dapat juga diartikan sebagai pengaturan. Bagaimana mengatur media? Susahkan mengatur media? Atau bagaimana membuat media yang bagus? Marilah kita bahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

Konsep-Konsep Periklanan

Konsep-Konsep Periklanan Modul 11 Konsep-Konsep Periklanan Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami tentang dunia periklanan. 1. Pendahuluan Kita telah berkenalan dengan semiotik sambil menerapkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan persaingan. Sebuah perusahaan yang dapat bertahan dalam kompetisi seperti ini

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. PENGERTlAN PEMASARAN

PENDAHULUAN. A. PENGERTlAN PEMASARAN PENDAHULUAN Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. 0leh karena itu, produsen dalam kegiatan pemasaran

Lebih terperinci

PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN

PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN PENDAHULUAN Masarakat akan tertarik sesuatu apabila mereka tahu bahwa sesuatu itu akan memberi manfaat atau paling tidak menarik perhatian. Kemudian akan timbul keinginan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Strategi Promosi Dinas Pariwisata Dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Strategi Promosi Dinas Pariwisata Dan 83 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Strategi Promosi Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan yang dikenal sebagai pusat informasi berorientasi untuk mendistribusikan informasi kepada pengguna. Salah satu cara dalam mendistribusikan informasi

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication

Integrated Marketing Communication Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang Evaluasi Kompetensi Pustakawan Pelayanan Referensi di Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan dan kelestarian lingkungan, sebenarnya masalah kecepatan, daya

Lebih terperinci

BAB III KEGIATAN PROMOSI DINAS PERPUSTAKAAN KOTA BINJAI

BAB III KEGIATAN PROMOSI DINAS PERPUSTAKAAN KOTA BINJAI BAB III KEGIATAN PROMOSI DINAS PERPUSTAKAAN KOTA BINJAI 3.1 Promosi Dinas Perpustakaan Kota Binjai Promosi perpustakaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kota Binjai pentingnya peran perpustakaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan laba yaitu dengan melaksanakan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Maka diperlukan adanya

BAB II LANDASAN TEORI. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Maka diperlukan adanya 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu aspek yang penting dalam menunjang pencapaian tujuan dari sebuah perusahaan yang yang memperoleh laba dan mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pepustakaan merupakan salah satu tempat yang menjadi pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, dan rekreasi. Keberadaan perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa. Dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap 1 BAB I 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

Manajemen Pemasaran Bank

Manajemen Pemasaran Bank Manajemen Pemasaran Bank I don t know who you are. I don t know your company. I don t know your company s product. I don t know what your company stands for. I don t know your company s customers. I don

Lebih terperinci

PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI PENDAHULUAN Ribuan bahkan jutaan laporan, makalah, artikel majalah, buku yang dihasilkan ilmuwan sedang menunggu di perpustakaan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Bahkan iklan memegang peran untuk menyampaikan pesan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Bahkan iklan memegang peran untuk menyampaikan pesan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iklan bukanlah sesuatu hal yang asing dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Bahkan iklan memegang peran untuk menyampaikan pesan penjualan dan untuk mempengaruhi

Lebih terperinci

Tiga Strategi Khas Humas

Tiga Strategi Khas Humas Tiga Strategi Khas Humas Strategi hubungan masyarakat selalu dirancang untuk mencapai tujuan klien. Kadangkadang tujuan tersebut diarahkan kepada pihak eksternal, memberikan informasi kepada pelanggan,

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan

Lebih terperinci

PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS

PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS Yogyakarta, 08 09 Maret 2018 DASAR PEMASARAN DAN KOMUNIKASI PEMASARAN? 1. Menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen 2. Menetapkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab III, Landasan Teori, penulis akan menjelaskan secara teoritis mengenai promosi, jenis, tujuan promosi,. 3.1 Pengertian, Tujuan, dan Jenis Promosi Promosi merupakan suatu

Lebih terperinci

MARKETING PUBLIC RELATIONS

MARKETING PUBLIC RELATIONS MARKETING PUBLIC RELATIONS Iman Mulyana Dwi Suwandi www.e iman.uni.cc Seri Manajemen Pemasaran Halaman 2 Istilah marketing public relations dikemukakan pertama kali oleh Thomas L. Harris yang memberikan

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN BALAI BAHASA PADANG

STRATEGI PROMOSI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN BALAI BAHASA PADANG STRATEGI PROMOSI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN BALAI BAHASA PADANG Lailatul Rahmi 1, Marlini 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email: lailatul.rahmi@lovecat.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini menggunakan model komunikasi Laswell (Butterick, 2012:20-21) yang terkenal dengan serangkaian pertanyaan yaitu Siapa? yang merupakan sumber

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB II POKOK BAHASAN 1. PENGERTIAN

BAB II POKOK BAHASAN 1. PENGERTIAN BAB II POKOK BAHASAN 1. PENGERTIAN Sebelum pembahasan lebih lanjut tentang pembinaan dan pengembangan minat baca, ada baiknya jika lebih dahulu memahami arti pembinaan dan pengembangan, minat dan membaca,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari sutu pihak ke pihak lain. Pada umumnya komunikasi dilakukaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha agar melalui produk yang dihasilkan (diproduksi) dapat mencapai tujuan (penjualan) yang telah diharapkan. Salah satu tujuan

Lebih terperinci

Lampiran 3. Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Lampiran 3. Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 112 Lampiran 3. Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian A. Uji Validitas Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Variabel Periklanan (X 1 ) Untuk menarik minat konsumen, perusahaan melakukan

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. persaingan hanya untuk dominasi merek. Berbagai investor dan perusahaan akan

Bab 1. Pendahuluan. persaingan hanya untuk dominasi merek. Berbagai investor dan perusahaan akan Bab 1 Pendahuluan I. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perang dalam dunia marketing adalah perang antar merek, suatu persaingan hanya untuk dominasi merek. Berbagai investor dan perusahaan akan menyadari

Lebih terperinci

TUGAS & FUNGSI PR. Part 3 Part 5

TUGAS & FUNGSI PR. Part 3 Part 5 TUGAS & FUNGSI PR Part 3 Part 5 1 Pendahuluan Begitu pentingnya peran PR bagi perusahaan, sehingga kita harus memahami dengan tepat apa yang menjadi tugas dan fungsi PR bagi perusahaan/organisasi. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. latar Belakang Penelitian Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang meningkat di segala bidang, kecenderungan masyarakat akan kebutuhan juga meningkat. Selain

Lebih terperinci

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. 1 Saluran Distribusi Keberhasilan dari produk apapun tergantung pada bauran distribusi-nya (kombinasi saluran distribusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis semakin ketat sehingga produsen menciptakan produk

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis semakin ketat sehingga produsen menciptakan produk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan bisnis semakin ketat sehingga produsen menciptakan produk baru yang dibutuhkan oleh konsumen. Penciptaaan produk baru disertai dengan strategi penawaran produk.

Lebih terperinci

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR Kebun Raya Bogor merupakan salah satu agrowisata yang sudah terkenal dan juga memiliki tujuan untuk mengembangkan pendidikan lingkungan

Lebih terperinci

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam bahasa Prancis yang berarti hari (day). Asalmuasalnya dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Promosi Pada kegiatan pemasaran terdapat suatu kegiatan yang mempunyai peran penting dalam mengkomunikasikan produk yang dihasilkan oleh perusahaan, kegiatan tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman yang semakin maju seperti ini telah menimbulkan kemajuan yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT NASABAH BANK JATIM SYARIAH SURABAYA

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT NASABAH BANK JATIM SYARIAH SURABAYA BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT NASABAH BANK JATIM SYARIAH SURABAYA A. Analisis Strategi Pengembangan Produk Pembiayaan Dana Talangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa era globalisasi ini komunikasi merupakan salah satu kunci utama

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa era globalisasi ini komunikasi merupakan salah satu kunci utama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi ini komunikasi merupakan salah satu kunci utama dalam dunia marketing. Segala macam produk maupun jasa dapat diterima pasar apabila kita menginformasikannya

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA A. LATAR BELAKANG Business Plan (Rencana Bisnis) adalah

Lebih terperinci

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2009-2010 Kompetensi Dasar MENDENGARKAN 1.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio. Indikator Pencapaian (peserta didik

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

Proses Komunikasi Di Perpustakaan

Proses Komunikasi Di Perpustakaan Proses Komunikasi Di Perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat mempengaruhi aktivitas kehidupan manusia. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO

BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO A. Analisis Strategi yang Dilakukan Bank Syariah Bukopin Cabang Darmo Surabaya dalam

Lebih terperinci

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL Oleh : PRIYATIN BAMBANG GAIS SUTOKO ANANG JUHAINI Disampaikan untuk Presentasi Mata Kuliah Perencanaan & Penyusunan Program Media Informasi LALU

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI DI PERPUSTAKAAN BALAI BAHASA PROVINSI SUMATERA BARAT

STRATEGI PROMOSI DI PERPUSTAKAAN BALAI BAHASA PROVINSI SUMATERA BARAT STRATEGI PROMOSI DI PERPUSTAKAAN BALAI BAHASA PROVINSI SUMATERA BARAT Sangri Al Hadi 1, Marlini 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email: sangrialhadi@yahoo.com Abstract

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kendala-kendala yang dihadapi pengguna dalam pemanfaatan Perpustakaan P4TK

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pelayanan Hotel Baltika Bandung Hotel yang baik secara umum dapat kita nilai dari kenyamanan, kebersihan, dan kualitas pelayanan dari hotel tersebut. Dalam memberikan pelayanan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang maju sesuai dengan kemajuan zaman. Di dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang maju sesuai dengan kemajuan zaman. Di dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era Globalisasi seperti sekarang ini, semakin lama memerlukan perhatian yang lebih terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION

KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION 1 KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION Husna Purnama Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Saburai ABSTRAK Pemasaran adalah salah satu kegiatan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kegiatan memajukan pendidikan di Indonesia telah dilakukan diantaranya melalui peningkatan pendidikan. Hal ini diwujudkan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang memegang peranan penting dalam perusahaan. Bidang pemasaran berupaya untuk mengindentifikasi keinginan dan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. berguna untuk menelaah data yang telah diperoleh peneliti dari informan

BAB IV ANALISIS DATA. berguna untuk menelaah data yang telah diperoleh peneliti dari informan 66 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah data yang telah diperoleh peneliti dari informan maupun dari lapangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dalam era globalisasi semakin dinamis, komplek dan. harus menghadapi tantangan-tantangan untuk mendapatkan cara

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dalam era globalisasi semakin dinamis, komplek dan. harus menghadapi tantangan-tantangan untuk mendapatkan cara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam era globalisasi semakin dinamis, komplek dan serba tidak pasti menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Perusahaanperusahaan harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fungsi utama perusahaan adalah melakukan strategi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan suatu langkah yang direncanakan produsen sebelum produk dihasilkan dan dipasarkan

Lebih terperinci

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dan sebagainya) (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005: 898). Promosi dalam

BAB III LANDASAN TEORI. dan sebagainya) (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005: 898). Promosi dalam BAB III LANDASAN TEORI A. Promosi Perpustakaan Promosi adalah perkenalan (dalam rangka memajukan usaha, dagang, dan sebagainya) (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005: 898). Promosi dalam usaha perdagangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dunia seni saat ini semakin banyak jumlah dan beragam bentuknya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dunia seni saat ini semakin banyak jumlah dan beragam bentuknya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dunia seni saat ini semakin banyak jumlah dan beragam bentuknya. Berbagai jenis seni yang dimiliki Indonesia sangat beragam mulai dari bentuk, ciri khas,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

Pembinaan Minat Baca Bagi Siswa Sekolah Dasar Makalah disampaikan pada Pelatihan Perpustakaan SD Purwoasri II Singosari Malang, 07 Juli 2007

Pembinaan Minat Baca Bagi Siswa Sekolah Dasar Makalah disampaikan pada Pelatihan Perpustakaan SD Purwoasri II Singosari Malang, 07 Juli 2007 Pembinaan Minat Baca Bagi Siswa Sekolah Dasar Makalah disampaikan pada Pelatihan Perpustakaan SD Purwoasri II Singosari Malang, 07 Juli 2007 Oleh: Dwi Novita E. PENDAHULUAN Eksistensi sebuah perpustakaan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah hubungan masyarakat atau humas sebagai profesi telah dikenal di Indonesia sejak awal kemerdekaan. Humas yang kemudian dikenal sebagai Public Relations (PR)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 2.1.1 Komunikasi Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya

Lebih terperinci

TAHUN : 2005 NOMOR : 04 TENTANG BADAN PEMBINAAN DAN PROMOSI KEPARIWISATAAN KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

TAHUN : 2005 NOMOR : 04 TENTANG BADAN PEMBINAAN DAN PROMOSI KEPARIWISATAAN KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2005 NOMOR : 04 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 688 TAHUN 2005 TENTANG BADAN PEMBINAAN DAN PROMOSI KEPARIWISATAAN KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran memiliki peranan penting dalam mempengaruhi konsumen agar dapat membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia periklanan saat ini semakin marak dengan ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia periklanan saat ini semakin marak dengan ditandai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia periklanan saat ini semakin marak dengan ditandai bertambahnya jenis media periklanan. Keanekaragaman jenis media periklanan dimulai dari

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai pelaksanaan promotion mix di bank bjb. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian yang

Lebih terperinci

KOLEKSI LANGKA. Langka. Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho. a.f.s.n

KOLEKSI LANGKA. Langka. Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho. a.f.s.n PEMASARAN DAN PROMOSI Pemasaran Koleksi KOLEKSI LANGKA Langka Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho a.f.s.n 1 A. DEFINISI KOLEKSI LANGKA Menurut Online Dictionary for Library and Information Science,

Lebih terperinci