TUGAS & FUNGSI PR. Part 3 Part 5

Transkripsi

1 TUGAS & FUNGSI PR Part 3 Part 5 1

2 Pendahuluan Begitu pentingnya peran PR bagi perusahaan, sehingga kita harus memahami dengan tepat apa yang menjadi tugas dan fungsi PR bagi perusahaan/organisasi. Pada perusahaan/organisasi terdapat banyak bagian yang memiliki tugas masing-masing. PR memiliki tugas yang luas, meliputi informasi berkaitan dengan seluruh perusahaan. 2

3 MEMBEDAKAN PR DENGAN PERIKLANAN Definisi Periklanan Menurut Institute of Practitioners in Advertising (IPA) : Periklanan mengupayakan suatu pesan penjualan yang sepersuasif mungkin kepada calon pembeli atas suatu produk atau jasa tertentu dengan biaya yang semurahmurahnya. PERBEDAAN Perbedaan itu bersumber dari fakta bahwa : - PR bukan salah satu bentuk periklanan; - PR menyangkut seluruh komunikasi yang berlangsung pada sebuah organisasi. 3

4 MEMBEDAKAN PR DENGAN PERIKLANAN PR meliputi semua orang dan segala sesuatu, sementara iklan terbatas pada fungsi penjualan dan pembelian, seperti promosi produk, penyediaan pasokan, dan perekrutan staff atau pengumuman hasil perdagangan. Perbedaan dari segi finansial. biro-biro iklan mendapatkan pengasilan dengan sistem komisi (komisi dari berbagai media, tempat dimana iklan itu dipasang atau disiarkan). Sedangkan PR hanya memperoleh penghasilan dengan menjual waktu dan keahlian yang dimiliki dengan gaji dari perusahaan. 4

5 KAITAN ANTARA PEMASARAN, PR, DAN PERIKLANAN PR serta periklanan memiliki kaitan yang erat dengan bidang pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu fungsi utama dari kegiatan bisnis, sedangkan PR memiliki hubungan kuat dengan fungsi-fungsi finansial dan produksi. Elemen strategi pemasaran : pemilihan nama produk, metode dan gaya pengemasan, riset pasar, penentuan harga, penjualan, distribusi serta penyediaan jasa. 5

6 MEMBEDAKAN PR DENGAN PEMASARAN Definisi Pemasaran Menurut Chartered Institute of Marketing (CIM) : Pemasaran adalah suatu proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengenali, mengantisipasi dan memuaskan keinginan atau kebutuhan pembeli demi meraih laba. 6

7 MEMBEDAKAN PR DENGAN PROMOSI Definisi Promosi Penjualan Promosi penjualan (sales promotion) terdiri dari aneka skema dan langkah jangka pendek, biasanya dilakukan di point penjualan atau dalam menanggapi tuntutan pasar secara langsung guna memperkenalkan produk baru, serta mempertahankan dan meningkatkan volume penjualan. ANALISIS Promosi penjualan meliputi berbagai upaya langsung (dengan berbagai media) Promosi penjualan seringkali dilakukan sebagai alternative dari pemasangan iklan ke biaya promosi, seperti pemotongan harga sampai sekian persen, pemberian hadiah atau sekedar kenangkenangan kepada setiap konsumen. 7

8 MEMBEDAKAN PR DENGAN PROPAGANDA Definisi Propaganda Propaganda merupakan suatu usaha yang dilancarkan berkesinambungan dengan tujuan menggalang dukungan bagi suatu pendapat, atau kepercayaan tertentu. 8

9 PR TIDAK SAMA DENGAN PUBLISITAS Definisi Publisitas Salah satu definisi publisitas (publicity) yang paling sederhana adalah sebagai berikut: publisitas adalah dampak dari diketahuinya suatu informasi. ANALISIS Publisitas merupakan suatu dampak atau hasil (result) Publisitas memunculkan suatu citra berdasarkan informasi tertentu. 9

10 SYARAT-SYARAT MENJADI PRAKTISI PR YANG BAIK 1. Mampu menghadapi semua orang yang memiliki aneka ragam karakter dengan baik 2. Mampu berkomunikasi dengan baik 3. Pandai mengorganisasikan segala sesuatu. 4. Memiliki integritas personal, baik di dalam profesi maupun di dalam kehidupan pribadinya. 5. Memiliki imajinasi. Artinya daya kreatifnya cukup baik sehingga mampu membuat jurnal internal, menulis naskah untuk film dan video, menyusun rencana kampanye PR yang rinci dan jelas. 6. Kemampuan mencari tahu. 7. Mampu melakukan penelitian dan mengevaluasi hasil-hasil dari suatu kampanye PR, serta belajar dari hasil-hasil tersebut. 10

11 DEPARTEMEN PR Ukuran Departemen PR Besar kecilnya departemen PR internal (internal PR department) dari suatu organisasi atau perusahaan tergantung pada tiga hal utama, yaitu: 1. Ukuran suatu organisasi/perusahaan yang bersangkutan 2. Kebutuhan perusahaan akan PR yang efektif dan nilai atau arti penting dari fungsi PR bagi pihak manajemen 3. Karakteristik khas PR bagi masing-masing organisasi atau perusahaan. 11

12 Tugas PR 1. Melaksanakan inventarisasi dan mengolah data, menyiapkan bahan penyusunan rancangan kebijakan pengumpulan dan penyajian informasi, dokumentasi kegiatan pemerintah pusat/daerah, serta melaksanakan tata usaha Bagian Humas. 2. Melaksanakan inventarisasi dan mengolah data, menyiapkan bahan penyusunan rancangan kebijakan penyelenggaraan publikasi. 3. Melaksanakan kegiatan keprotokolan, baik tingkat pusat ataupun daerah. 12

13 Fungsi PR 1. Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan pengelolaan informasi. 2. Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan dokumentasi. 3. Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan penyelenggaraan publikasi. 4. Penyelenggaraan kegiatan keprotokolan daerah. 5. Penyelenggaraan tata usaha Bagian Hubungan Masyarakat. 13

14 Kedudukan Humas dalam Organisasi Kedudukan Humas dalam konteks organisasi/perusahaan menurut Morisan : 1. Ukuran organisasi atau perusahaan itu sendiri (besar/kecil) 2. Nilai atau arti penting fungsi Humas bagi manajemen (manajemen resiko) 3. Karakteristik organisasi atau perusahaan (ciri khas perusahaan/organisasi) 14