Dr Masaru Emoto. Messages from Water. Eksperimen formasi kristal es pada tiga tabung air suling
|
|
- Hartono Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jalaluddin Rakhmat
2 Dr Masaru Emoto Messages from Water Eksperimen formasi kristal es pada tiga tabung air suling tabung air kontrol tabung air yang diappresiasi tabung air yang didepresiasi
3 Message from Water Dampak frekuensi getaran penghargaan sangatlah kuat, seperti yang ditunjukkan Dr. Masaru Emoto, yang telah menyelidiki dampak pikiran, perasaan, dan musik terhadap struktur kristal air. Dalam bukunya, Message from Water, ia dan timnya telah memotret dan menyelidiki, dengan mikroskop bertenaga tinggi, formasi kristal es sebelum dan sesudah dikenakan beberapa fenomena berbeda. Sebagai contoh, Dr. Emoto menempelkan tulisan cinta dan penghargaan pada sebuah tabung air percobaan. Air tersebut dibekukan dan diselidiki, kemudian dibandingkan dengan air yang sama dalam segala hal kecuali tanpa dibubui kata-kata tersebut. Hasilnya mengejutkan, seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
4 Kristal es pada air suling (kontrol)
5 Kristal es pada tabung air yang diapresiasi
6 Keadaan kristal relatif tak berbentuk, dan memiliki sifat samar-samar atau kabur Formasi kristalnya jelas, cermat, rumit dan berenda indah
7 Kristal es pada tabung air yang didepresiasi
8 Doktor Emoto menggambarkan kristal ini kacau, pecah, dan buyar. Strukturnya semrawut, tidak jelas, dan tidak memiliki kesamaan dengan kristal cinta dan penghargaan yang sungguh indah.
9 Otak Anda pada Depresiasi Penelitian SPECT yang mengukur aliran darah ke otak sewaktu mengalami pikiran dan perasaan negatif. Tampak bawah otak
10 Otak Anda pada Apresiasi Penelitian SPECT yang mengukur aliran darah ke otak sewaktu mengalami pikiran dan perasaan yang bersifat menghargai Tampak bawah otak
11 Efek Apresiasi dan Depresiasi pada Jantung Howard Martin dalam The HearMath Solution menunjukkan bahwa apresiasi dan depresiasi mempengaruhi irama jantung Anda.
12
13
14
15 Apresiasi pada Tanaman Peter Tompkins The Secret Life of Plants Tanaman yang dihargai tumbuh sehat & subur Tanaman netral tumbuh baik Tanaman yg didepresiasi tumbuh kerdil dan jelek
16 Siapa yang harus diapresiasi? Tuhan Kehidupan Diri Sendiri Orang lain
17 Makna Apresiasi Memandang secara positif disertai dengan rasa syukur
18 Penghargaan yang terdiri dari dua komponen yang amat penting : rasa syukur dan apresiasi Kombinasi antara rasa syukur dan apresiasi ini lah yang memberi kekuatan kepada penghargaan sebagai energi pengubah.
19 Rasa Syukur Rasa syukur adalah energi yang mau menerima. Energi ini melibatkan hati Anda. Anda merasa bersyukur atau menyatakan rasa syukur setelah sesuatu yang menyenangkan terjadi. Seorang teman membantu Anda keluar dari kesukaran, Anda bersyukur.
20 Apresiasi Aspek apresiasi penghargaan adalah energi dinamis Hal yang sama berlaku dalam semua bidang kehidupan kita. Energi ini melibatkan pikiran Anda. Ketika Anda mengapresiasi sesuatu atau seseorang, Anda secara aktif menggunakan pikiran Anda untuk memikirkannya, mengapa ia berarti bagi Anda, apa yang berharga bagi Anda. Di dalam bidang keuangan, bila sesuatu mengalami apresiasi, nilainya naik.
21 Kelompok Pengapresiasi Pada bulan Agustus 2001, kami mengundang tujuh orang untuk membentuk sebuah Kelompok Pengapresiasi (KP). Kami meminta para anggota memilih satu hal dalam hidup mereka yang ingin mereka ubah atau peroleh. Selama enam minggu, kami mengajarkan kepada mereka bagaimana menggunakan penghargaan untuk mencapai keinginan itu
22 Saya merasa bahwa saya dapat menggunakan penghargaan seperti saya menggunakan oksigen : menghirup kehidupan ke dalam hubungan dan tujuan yang ingin saya ciptakan untuk diri sendiri. Jika setiap orang melakukan ini, saya percaya bahwa dampaknya terhadap dunia bisa luar biasa lebih banyak cinta, lebih sedikit perang, dan lebih banyak saling pengertian.
23 Seorang anggota KP, Sylvia, berkata : Penghargaan jauh lebih dari sekedar memberi saya sebuah hubungan baru; penghargaan mengubah cara saya merasa tentang diri saya sendiri dan kehidupan saya. Ada kedamaian di dalam hati saya sekarang, dan rasa aman yang betul-betul meresap di dalam batin ini yang membuat segala sesuatu dalam hidup saya menjadi lebih mudah dan lebih baik. Saya tidak menduga hal itu sebelumnya.
24 Ketika saya marah, saya dapat merasakan jantung saya berdebar keras. Saya menjadi panas, dan seluruh tubuh saya terasa sesak hingga saya gemetar. Saya hampir tidak memerlukan dokter untuk memberitahu saya bahwa tekanan darah saya tinggi. Saya betul-betul tidak menyangka penghargaan bisa menimbulkan perbedaan. Saya bahkan tidak memikirkannya, sampai dokter saya bertanya kalaukalau ada yang berubah pada diri saya; pada kunjungan saya yang terakhir tekanan darah saya menurun, hampir menjadi normal. Kemudian, saya mulai mengerti oya, saya memang telah melakukan sesuatu yang berbeda. Saya menghargai.
25 Seperti yang dicatat oleh Childre dan Martin, dalam kondisi penghargaan yang tulus, keseluruhan tubuh Anda bekerja secara sinergis untuk menciptakan suatu kondisi sejahtera secara menyeluruh. Energi Anda menjadi lebih meluap dan bersemangat. Anda merasa lebih baik secara mental, emosional, dan fisik
26 Doren, seorang anggota KP berumur 27 tahun, berkata seperti ini, Saya tidak secemas biasanya. Tadinya saya sering merasa terikat. Suami saya memberitahu saya bahwa kegelisahan dan kegugupan saya berkurang sejak saya memanfaatkan penghargaan, dan harus saya katakan, saya merasa jauh lebih tenang, saraf-saraf saya entah bagaiman seperti sudah ditenangkan.
ADI PRAYUDA CHEM-IN-LOVE
ADI PRAYUDA CHEM-IN-LOVE (Ketika Sains dan Cinta bertemu dalam Tabung Reaksi Kehidupan) KUMPULAN CATATAN PENTING MANTAN MAHASISWA KIMIA! Penerbit ROMPIS Press 1 DAFTAR ISI Cover 1 Ucapan Terimakasih 4
Lebih terperinciFoto: Simbol Cakra Ajna
Cakra Ajna, yang terletak di antara mata pada batang hidung, adalah cakra kedua dari tiga cakra yang menghubungkan kita dengan spiritualitas. Cakra ini juga dikenal sebagai cakra Mata Ketiga, yang mana
Lebih terperinciLampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) Bapak/Ibu diundang untuk berpartisipasi dalam studi hubungan dukungan
Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN ( INFORMED CONCENT) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN STATUS KESEHATAN DENGAN GEJALA DEPRESI PADA USIA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL WILAYAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang analisisnya dengan data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya,
Lebih terperinciBAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan
4. Deskripsi Data Hasil Penelitian BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan siswa dalam pembelajaran matematika untuk aspek dan masing-masing
Lebih terperinciDPD Patria Sumatera Utara. Juara II. Lomba Berkarya Dhamma PIKIRAN ADALAH PELOPOR DARI SEGALA SESUATU DODI PURNOMO WIJAKSONO, SURABAYA
DPD Patria Sumatera Utara Juara II Lomba Berkarya Dhamma PIKIRAN ADALAH PELOPOR DARI SEGALA SESUATU DODI PURNOMO WIJAKSONO, SURABAYA Namo Tassa Bhagavato Arahato Samma Sambuddhassa Namo Tassa Bhagavato
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia akan mengalami perkembangan sepanjang hidupnya, mulai dari masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal, dewasa menengah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks. Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk hidup membutuhkan pemenuhan kebutuhan dasar yang sangat kompleks. Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai target produksi yang diharapkan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberhasilan suatu industri dalam melaksanakan proses produksi dan mencapai target produksi yang diharapkan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor penting
Lebih terperinciSeorang wanita juga akan memiliki pancaran aura kecantikan yang kuat, bila kecantikan
Setiap wanita pasti ingin selalu terlihat cantik, baik cantik secara fisik maupun cantik dari dalam. Nah untuk tampil cantik, para wanita seringkali melakukan berbagai cara, mulai dari yang sederhana sampai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Persiapan yang dilakukan sebagai berikut :
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 1.1. Persiapan yang dilakukan sebagai berikut : a. Mempersiapkan alat ukur berupa angket yang digunakan
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014
PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Gumarang Malau, 2 Johannes 1 Akademi Keperawatan Prima Jambi 2 STIKes
Lebih terperinciITEM KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE
ITEM KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE 1. Psikologis, ditunjukkan dengan adanya gejala: gelisah atau resah, was-was atau berpikiran negatif, khawatir atau takut, merasa akan tertimpa bahaya atau terancam,
Lebih terperinciMeditasi Usada I (Tahap 1)
Meditasi Usada I (Tahap 1) Prakata Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan masa kini tentang kesehatan, timbulah kesadaran bahwa kesehatan merupakan urusan diri kita sendiri, mulai tumbuh dimana-mana.
Lebih terperinci63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN 63 SKALA KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE Usia : Mulai Menopause umur : Masih Bersuami : ya / tidak Alamat : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1. Saya menghadapi masa-masa menopause ini dengan biasa seperti
Lebih terperinciPERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN
37 38 39 40 Lampiran 4 PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program studi
Lebih terperinciHUBUNGAN MEDITASI DALAM YOGA DENGAN DAYA TAHAN TERHADAP STRES PADA PAGUYUBAN YOGISWARAN SURAKARTA
HUBUNGAN MEDITASI DALAM YOGA DENGAN DAYA TAHAN TERHADAP STRES PADA PAGUYUBAN YOGISWARAN SURAKARTA Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri ini. Pasalnya, angka kematian ini menunjukkan gambaran derajat kesehatan di suatu wilayah
Lebih terperinciPRINSIP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
PRINSIP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA BY: BASYARIAH LUBIS, AMKeb, sst, mkes Makhluk Yang Utuh atau paduan dari unsur biologis, psikologis, sosial & Spiritual. Makhluk Biologis : Sistem organ tubuh Lahir, tumbang,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS. atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada
BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Kecemasan 1. Defenisi Kecemasan adalah keadaan yang menggambarkan suatu pengalaman subyektif mengenai ketegangan mental kesukaran dan tekanan yang menyertai suatu konflik atau
Lebih terperinciBagaimana Membentuk Pola Pikir yang Baru
Bagaimana Membentuk Pola Pikir yang Baru by admin Pola pikir kita (atau kadang-kadang disebut paradigma kita) adalah jumlah total keyakinan, nilai, identitas, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, pendapat,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suryabrata (2006), variabel diartikan sebagai segala sesuatu
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Menurut Suryabrata (2006), variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Jadi, variabel adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perkuliahan banyak proses akademis yang dilalui oleh para mahasiswa. Mulai dari proses pengenalan kampus, atau biasa disebut dengan masa PPK, kemudian diikuti
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL. Skripsi
PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan oleh : Amila Millatina
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan. Persoalan perselingkuhan dalam hubungan pernikahan merupakan sebuah
BAB V PENUTUP 4.1. Kesimpulan Persoalan perselingkuhan dalam hubungan pernikahan merupakan sebuah pengkhianatan terhadap komitmen yang telah diikrarkan dan berdampak serius terhadap individu dan hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. emosi negatif. Pentingya individu mengelola emosi dalam kehidupan karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Emosi sangat mendukung dalam kehidupan, apakah itu emosi positif atau emosi negatif. Pentingya individu mengelola emosi dalam kehidupan karena seseorang yang
Lebih terperinciKenyataan adalah persepsi Anda. Jika Anda ingin mengubah kenyataan hidup Anda, mulailah dengan mengubah persepsi Anda. (Dr.
TUJUH PRINSIP BERPIKIR POSITIF 1. Masalah dan kesengsaraan hanya ada dalam persepsi. Kenyataan adalah persepsi Anda. Jika Anda ingin mengubah kenyataan hidup Anda, mulailah dengan mengubah persepsi Anda.
Lebih terperinciLEMBAR PERSTUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN
Lampiran 4 LEMBAR PERSTUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Judul Penelitian : Hubungan Tingkat Kecemasan Klien Pre Operasi Dengan Gangguan Pola Tidur Di Ruang Kenanga RS. PELNI Jakarta Tahun 2010 Peneliti
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Data Try Out A-1DATA TRY OUT KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS A-2DATA TRY OUT BERPIKIR POSITIF
52 LAMPIRAN A Data Try Out A-1DATA TRY OUT KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS A-2DATA TRY OUT BERPIKIR POSITIF 53 LAMPIRAN A-1 Data Try Out KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS 54 55 LAMPIRAN A-2 Data Try
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN
LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 JUDUL Rumah Sakit Jiwa Dengan Pendekatan Konsep Hijab di Karanganyar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 JUDUL Rumah Sakit Jiwa Dengan Pendekatan Konsep Hijab di Karanganyar. 1.2 PENGERTIAN JUDUL Pengertian judul : RUMAH SAKIT JIWA DENGAN PENDEKATAN KONSEP HIJAB di KARANGANYAR adalah
Lebih terperinciBAB II METODE ILMIAH
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB II METODE ILMIAH Dra. Ely Rudyatmi, M.Si Dra. Endah Peniati, M.Si Dr. Ning Setiati,M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciPenyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian tidak dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi. (Stuard & Sundeen, 1995).
PENYAKIT TERMINAL Pengertian Penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian tidak dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi. (Stuard & Sundeen, 1995). Penyakit pada stadium lanjut,
Lebih terperinciCatastrova Prima. Suburban Love
Catastrova Prima Suburban Love Penerbit Klinik & Rumah Jeruk Semarang, 2012 Suburban Love Oleh: Catastrova Prima Copyright 2012 by Catastrova Prima Penerbit Klinik & Rumah Jeruk Jl. Jeruk V/17, Semarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan kota-kota besar di Indonesia, mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata.
Lebih terperinciSEJARAH & PERKEMBANGAN
Amalia, ST., MT. SEJARAH & PERKEMBANGAN ERGONOMI Suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Tindakan operasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permasalahan, persoalan-persoalan dalam kehidupan ini akan selalu. pula menurut Siswanto (2007; 47), kurangnya kedewasaan dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia hidup selalu dipenuhi oleh kebutuhan dan keinginan. Seringkali kebutuhan dan keinginan tersebut tidak dapat terpenuhi dengan segera. Selain itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, olahraga merupakan hal sangat penting bagi kesehatan tubuh.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, olahraga merupakan hal sangat penting bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga badan akan terasa segar dan sehat. Banyak macam olah raga yang dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arus globalisasi telah melanda setiap bangsa di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali Indonesia. Arus ini membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia
Lebih terperinciPerawan / Menikah / Janda Cerai / Janda Meninggal * Jumlah Anak : Orang * Coret yang tidak perlu C A R A P E N G E R J AAN
Usia : Tahun Status Marital Perawan / Menikah / Janda Cerai / Janda : Meninggal * Jumlah Anak : Orang * Coret yang tidak perlu C A R A P E N G E R J AAN 1. Pada skala ini tidak ada jawaban yang salah atau
Lebih terperinciMENANGANI KELUHAN CUSTOMER (RUMAH SAKIT)
MENANGANI KELUHAN CUSTOMER (RUMAH SAKIT) By: Diah Pramesti Staff Penunjang & Administrasi Medis Jogja International Hospital Meredakan (Pahami) Kemarahan Customer Sebagai bagian dari Customer Satisfaction
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembangunan (UU Kesehatan No36 Tahun 2009 Pasal 138)
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lanjut usia adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaaan, dan sosial. Perubahan ini akan memberikan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian post test only control design. Subjek penelitian yang dipilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Dalam menjalani proses kehidupan, peristiwa kematian tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. Namun, peristiwa kematian sering menjadi tragedi bagi orang
Lebih terperinciApa yang terjadi selama menggunakan obat aborsi?
Seorang wanita memiliki banyak keputusan untuk membuat ketika mempertimbangkan aborsi. Jika Anda berpikir tentang aborsi, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin berbicara dengan Anda tentang beberapa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. A. Wanita
8 BAB II LANDASAN TEORI A. Wanita 1. Defenisi Wanita Murad (dalam Purwoastuti dan Walyani, 2005) mengatakan bahwa wanita adalah seorang manusia yang memiliki dorongan keibuan yang merupakan dorongan instinktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Lebih terperinciLEMBAR INFORMASI PENELITIAN. akan melakukan penelitian dengan judul Gambaran Tingkat Kecemasan Wanita
LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Informasi Penelitian LEMBAR INFORMASI PENELITIAN Assalammu laikum Wr Wb Saya, Sitti Nursanti dari Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan. dapat menunjang hasil belajar (Sadirman, 1994: 99).
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Aktivitas Belajar Keberhasilan siswa dalam belajar bergantung pada aktivitas yang dilakukannya selama proses pembelajaran, sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keadaan cukup istirahat maupun dalam keadaan tenang. 2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberhasilan pembangunan nasional, khususnya di bidang kesehatan, menghasilkan dampak positif, yakni meningkatnya harapan hidup penduduk di Indonesia, yaitu
Lebih terperinciBELAJAR KIMIA ASYIK DAN MENYENANGKAN
BELAJAR KIMIA ASYIK DAN MENYENANGKAN Oleh :Sri Suryani, S.Pd Guru MAN 1 (MODEL) Lubuklinggau Pelajaran kimia dianggap sebagian besar siswa menjadi pelajaran yang sulit dipahami dan dimengerti.permasalahan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran problem solving merupakan salah satu model pembelajaran
8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pemecahan Masalah (Problem Solving) Model pembelajaran problem solving merupakan salah satu model pembelajaran yang berlandaskan teori konstruktivisme. Konstruktivisme merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian, dan (6) teknik analisis data.
32 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan secara berurutan: (1) pendekatan penelitian, (2) sasaran perbaikan, (3) setting dan subyek penelitian, (4) rancangan penelitian, (5) prosedur penelitian,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan, keadaan emosional yang dimiliki oleh seseorang pada saat menghadapi kenyataan atau kejadian dalam hidupnya.
Lebih terperinciNama : Jenis Kelamin :
LAMPIRAN Lampiran 1 Petunjuk pengisian 1. Anda diminta untuk menjawab semua pertanyaan dalam skala sikap ini tanpa ada yang terlewati. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesui dengan kondisi saat ini,
Lebih terperinciKEDARURATAN LINGKUNGAN
Materi 14 KEDARURATAN LINGKUNGAN Oleh : Agus Triyono, M.Kes a. Paparan Panas Panas dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh. Umumnya ada 3 macam gangguan yang terjadi td&penc. kebakaran/agust.doc 2 a. 1.
Lebih terperinciHasil Angket Respon Siswa
219 Hasil Angket Respon Siswa NO 1 PERTANYAAN Kamu senang mengikuti pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Macth? Pertanyaan Sifat JAWABAN YA TIDAK KOSONG 2 Apakah kamu
Lebih terperinciKARAKTERISTIK TAHAPAN PERKEMBANGAN MASA BAYI (0 2 TAHUN)
KARAKTERISTIK TAHAPAN PERKEMBANGAN MASA BAYI (0 2 TAHUN) TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM: Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa dapat memahami karakteristik perkembangan aspek fisik, motorik, intelektual,
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN STROKE DALAM MENJALANI REHABILITASI STROKE DI RSUD BENDAN PEKALONGAN TAHUN 2013
STUDI DESKRIPTIF DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN STROKE DALAM MENJALANI REHABILITASI STROKE DI RSUD BENDAN PEKALONGAN TAHUN 2013 Oleh : Basuki dan Urip Haryanto Abstrak Stroke dapat mengenai semua usia dan
Lebih terperinciHOPE FOR YOUR FAMILY #3 - HARAPAN UNTUK KELUARGA ANDA #3 BAHASA MAAF - THE LANGUAGES OF APOLOGY
HOPE FOR YOUR FAMILY #3 - HARAPAN UNTUK KELUARGA ANDA #3 BAHASA MAAF - THE LANGUAGES OF APOLOGY PEMBUKAAN: Minggu ini kita akan masuk pada bagian ketiga dari seri khotbah Hope for Your Family, dan saya
Lebih terperinciSakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke
Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke Jangan mengabaikan kesehatan gigi dan mulut. Salah-salah, penyakit lain pun menyerang Masih ingat pelawak Leysus? Ya, ia meninggal Selasa (3/1/06) lalu
Lebih terperinciKedua, dalam percobaan tentang sifat air menempati ruang dan mempunyai berat,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, pada bagian berikut dikemukakan kesimpulan, saran serta implikasi. 1. Kesimpulan Pertama, dalam percobaan tentang sifat permukaan air
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Fisiologi Menurut Wikipedia Indonesia, fisiologi dari kata Yunani physis = 'alam' dan logos = 'cerita', adalah ilmu yang mempelajari fungsi mekanik, fisik, dan biokimia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia akan mengalami proses penuaan di dalam kehidupannya. Menurut Padila (2013), proses menua merupakan proses sepanjang hidup yang di mulai sejak permulaan
Lebih terperinciRISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA IBU HAMIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH
PROVINSI JAWA TENGAH RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA IBU HAMIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH Latar Belakang Kehamilan merupakan st proses luar biasa, dimana ibu bertanggung jawab untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bila dihadapkan pada hal-hal yang baru maupun adanya sebuah konflik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecemasan pada dasarnya menyertai di setiap kehidupan manusia terutama bila dihadapkan pada hal-hal yang baru maupun adanya sebuah konflik. Sebenarnya kecemasan
Lebih terperinciInformed Consent. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre dan Post Operasi Mayor di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Lampiran 1 Informed Consent Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre dan Post Operasi Mayor di RSUD Dr. Pirngadi Medan Nurul Rahmah Suhayat 111101098 Selamat siang/sore Bapak/Ibu.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI A. Tinjauan Teori 1. Kehamilan a. Pengertian Kehamilan Kehamilan adalah masa dimana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya (Mufdlilah, 2009, p.41). Masa kehamilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap wanita.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap wanita. Kehamilan terjadi karena adanya proses pembuahan yaitu bertemunya sel telur wanita dengan sel spermatozoa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, bukan
0 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, bukan hanya berkembang dalam sisi psikologis tetapi juga fisik. Bahkan perubahanperubahan fisik
Lebih terperinciOleh FMIPA Institut Teknologi Bandung
Teknik Presentasi Oleh FMIPA Institut Teknologi Bandung Suryadi Siregar 1 P r e s e n t a s i Alat yang ampuh untuk menyampaikan gagasangagasan, perkembangan baru ataupun kemajuan suatu proyek Dapat digunakan
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI Ibrahim N. Bolla ABSTRAK Tindakan pembedahan adalah suatu tindakan
Lebih terperinciANXIETY. Joko Purwanto. Oleh : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
ANXIETY Oleh : Joko Purwanto FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA OLAHRAGA Kegiatan yang melibatkan aspek mental atau aspek psikis Man in Movement Proses Psiko-fisik A. Ketegangan &
Lebih terperinci(produk, proses dan sikap ilmiah). Pembelajaran IPA berawal dari rasa ingin tahu,
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.2 Pengertian Pembelajaran IPA Pembelajaran atau pengajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Dalam pengertian secara implisit dalam pengajaran terdapat
Lebih terperinci#### SELAMAT MENGERJAKAN ####
Apakah Anda mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika? Apakah Anda berstatus sebagai mahasiswa aktif? Semester berapakah Anda saat ini? Dengan Hormat, (Ya/ Bukan) (Ya/ Tidak) (Empat/ Enam) Disela-sela kesibukan
Lebih terperinciNo : 12 / IV / SEMAKU / 2017 Yogyakarta, 17 April Dengan ini Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter SEMAKU mengucapkan terima kasih kepada:
No : 12 / IV / SEMAKU / 2017 Yogyakarta, 17 April 2017 Hal : Ucapan Terima Kasih Lamp : - Assalamualaikum wr wb Dengan ini Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter SEMAKU mengucapkan terima kasih kepada: Nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah suatu tuntutan mutlak yang harus dijalani. Mahasiswa pada dasarnya akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai mahasiswa, belajar dengan tujuan untuk mendapatkan nilai yang baik adalah suatu tuntutan mutlak yang harus dijalani. Mahasiswa pada dasarnya akan mengalami
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. kekuatan perhatian pada suatu situasi belajar. Unsur motivasi dalam hal ini sangat
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsentrasi Siswa 1. Pengertian konsentrasi Konsentrasi menurut Sardiman (2007: 40) dimaksudkan memusatkan segenap kekuatan perhatian pada suatu situasi belajar. Unsur motivasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dita Marisa, 2013
BAB I PENDAHULUAN Dalam bagian ini akan diuraikan, latar belakang penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi penulisan. Adapun uraiannya sebagai berikut.
Lebih terperinciMENJADI TUA DAN BAHAGIA
1 MENJADI TUA DAN BAHAGIA Rohani, November 2012, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Suster Hepiana sudah berumur 80 tahun. Ia tinggal di rumah orang tua. Ia dikenal sebagai suster lansia yang gembira dan bahagia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Penduduk Usia Lanjut merupakan bagian dari anggota keluarga dananggota masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan peningkatan usia harapan hidup. Pada
Lebih terperinciKomunikasi Multimedia
Komunikasi Multimedia Modul ke: Tata Letak (Layout) Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Humas Dasar Desaign Dasar Disain yang baik mencakup Tata letak (layout) yang rapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah lemahnya proses pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan, khususnya di Indonesia adalah lemahnya proses pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu pendidikan harus
Lebih terperinciTINGKAT KECEMASAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI SERANGAN STROKE DI RUANG STROKE RUMAH SAKIT FAISAL MAKASSAR
892 TINGKAT KECEMASAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI SERANGAN STROKE DI RUANG STROKE RUMAH SAKIT FAISAL MAKASSAR * Yourisna Pasambo * Dosen Tetap Akademi Keperawatan Sandi Karsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecemasan yang tidak terjamin atas prosedur perawatan. 2 Menurut penelitian, 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecemasan merupakan keadaan emosional yang mempunyai ciri keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak menyenangkan, dan perasaan atau keadaan khawatir dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Stres Kerja 2.1.1. Pengertian Stres Menurut Vaughan dan Hogh (2002) stres adalah suatu kondisi psikologis yang terjadi ketika suatu stimulus diterima sebagai suatu hambatan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan kurikulum 2013, khususnya pada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa kelas VII terdapat beberapa kompetensi yang di dalamnya memuat konsep aljabar. Fakta
Lebih terperinciAKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS DTP CIKALONG KULON 9 APRIL 2015
AKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS DTP CIKALONG KULON 9 APRIL 2015 Aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyababkan pengeluaran energi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mekanisme koping adalah suatu cara yang digunakan individu dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mekanisme koping adalah suatu cara yang digunakan individu dalam menyelesaikan masalah, mengatasi perubahan yang terjadi dan situasi yang mengancam baik secara kognitif
Lebih terperinciPENGARUH SENAM AEROBIK INTENSITAS RINGAN DAN SEDANG TERHADAP PENURUNAN PERSENTASE LEMAK BADAN DI AEROBIC AND FITNESS CENTRE FORTUNA SKRIPSI
PENGARUH SENAM AEROBIK INTENSITAS RINGAN DAN SEDANG TERHADAP PENURUNAN PERSENTASE LEMAK BADAN DI AEROBIC AND FITNESS CENTRE FORTUNA SKRIPSI DISUSUN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. selama metabolisme berkepanjangan saat latihan yang intens. 1,2 Berdasarkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Daya tahan kardiorespirasi adalah salah satu unsur kebugaran jasmani yang menggambarkan kemampuan pembuluh paru-paru jantung dan darah untuk memberikan jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Modernisasi menjadi fenomena yang sangat penting dalam dunia kerja.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Modernisasi menjadi fenomena yang sangat penting dalam dunia kerja. Selain dampaknya terhadap penggunaan alat-alat produksi dan strategi pemasaran. Modernisasi juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena bangsa Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dan keanekaragaman budaya merupakan
Lebih terperinciEMOSI & PERASAAN. PERTEMUAN KE- 7
EMOSI & PERASAAN PERTEMUAN KE- 7 aprilia_tinalidyasari@yahoo.com Pengertian Emosi Suatu kondisi biologis, psikologis an fisiologi dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak Emosi bersifat lebih intens
Lebih terperinciMENGENALI POTENSI DIRI
ETIK UMB Modul ke: 02 MENGENALI POTENSI DIRI Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc Siapakah saya QUESTIONS OF LIFE Apa passion/hasrat saya Apa
Lebih terperinci