LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI-KISI

Transkripsi

1 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba WALL AND FLOOR TILLING PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jl. Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) Fax. (022) Wisselbord (022) , ,

2 I. Pendahuluan Penyelenggaraan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Tingkat Provinsi bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Jawa Barat adalah sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Lomba Kompetensi Siswa ini merupakan ajang unjuk kerja dan sekaligus promosi kemampuan siswa SMK sesuai dengan bidang keahlian yang ada di dunia kerja/industri. Salah satu kompetensi yang diujikan yaitu bidang keahlian Konstruksi batu dan beton berupa pemasangan keramik lantai dan dinding. II. Tujuan 1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) kompetensi keahlian Konstruksi Batu dan beton. 2. Memilih peserta untuk mewakili di tingkat nasional 3. Sebagai ajang unjuk keahlian siswa di program studi bangunan 4. Sebagai ajang promosi Sekolah Menengah Kejuruan III. Peserta Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut : 1. Tercatat Siswa tingkat X/XI/XII SMK Negeri atau Swasta Bidang Tahun Pelajaran 2016/ Siswa yang pernah mengikuti LKS SMK tingkat nasional pada tahun sebelumnya tidak diperkenankan untuk menjadi peserta 3. Peserta direkomendaikan oleh dinas pendidikan kota/kabupaten 4. Berbadan sehat. 1 dari 9

3 IV. Materi Lomba A. Project Work Nama Project : Pemasangan ubin dinding dan ubin lantai keramik dengan perekat pemasangan cara tipis Bahan : Keramik,air dan mortal MU/AM/SIKA B. Urutan pekerjaan : B.1. Memasang keramik dinding. 1. Alat, bahan dan lokasi kerja disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknis. 2. Memotong Keramik dinding 3. Pekerjaan persiapan permukaan dinding dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis. 4. Kepala pasangan keramik dinding dikerjakan sesuai dengan metode kerja dan gambar kerja. 5. Keramik dinding dipasang dengan pola sesuai gambar kerja. 6. Pengecoran nat pasangan keramik (grouting) dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis. 7. Hasil kerja dan lokasi kerja dibersihkan sesuai dengan aturan kerja. B.2. Memasang keramik lantai. 1. Kepala pasangan keramik lantai dikerjakan sesuai dengan metode kerja dan gambar kerja. 2. Memotong keramik Lantai 3. Keramik lantai dipasang dengan pola sesuai gambar kerja. 4. Pengecoran nat pasangan keramik (grouting) dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis. 5. Hasil kerja dan lokasi kerja dibersihkan sesuai dengan aturan kerja. 2 dari 9

4 C. Pelaksanaan pekerjaan ( test proyek ) Kompetitor (peserta lomba) mempunyai kemampuan, independen, dalam pemasangan keramik professional sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku. Termasuk pelaksanaan pekerjaan: C.1. Uji Proyek dinilai pada hari ke 2, persyaratan tertentu antara lain: Pada akhir hari 1 Competitor harus menyelesaikan dinding ( A ), dan Pada hari ke 2 Competitor harus menyelesaikan lantai termasuk grouting dengan keramik dan lokasi sudah bersih dengan total waktu pemasangan 12 jam dengan rincian (8 + 4) jam. C.2. Materi Tes terdiri dari pasangan keramik dinding dan pasangan keramik lantai dengan luas total 3,6 m2 terdiri dari: a) Dinding A x 1,50 m = 2,4 m² Adalah gambar logo LKS Jawa Barat 3D b) Lantai F. 1,250 x 0,80 m = 1,2 m² c) Total luas bidang yang harus terpasang = 3.6. m² D. Kompetitor mempunyai kemampuan dan independen, untuk pemasangan keramik secara professional pada pelaksanaan pekerjaan, yaitu : a. Mengikuti instruksi dan memahami keselamatan kerja dengan benar b. Memilih peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan dengan benar c. Membuat spesi sesuai spesifikasi pemasangan cara tebal dan tipis d. Dapat melakukan : Penyiapkan/pengontrolan media pemasangan sesuai SOP Pengukuran pasangan keramik sesuai spesifikasi Pemotongan keramik sesuai dengan gambar kerja / MTP Pemasangan keramik dengan cara tipis (tin bad method) Gruoting/ pengisian siar sesuai dengan SOP e. Ukuran siar 3 mm f. Ukuran keramik dinding 20 x 25 cm ( warna keramik motif/ polos dalam satu merek/product/ ukuran keramik diusahakan harus sama ) E. Gambar Kerja ( Terlampir ) 3 dari 9

5 V. Penilaian. 5.1 Penilaian dilakukan oleh juri sesuai dengan kriteria penilaian terdiri dari penilaian subyektif 18 % dan penilaian objektif 82 %. Kriteria penilaian sebagai berikut : No Aspek Yang Dinilai Point 1 Penilaian Objektif A. Measurement/Ukuran 23 B. Level/datar 14 C. Plumb/tegak 12 D. Square/siku 8 E. Surface Alignment/kerataan 13 F. Fully completed to drawing/kelengkapan gambar 7 2 Penilaian Subjektif : G. Cutting/potongan 10 H. Overall appearance/tampak keseluruhan 7 I. K3 2 J. Sikap/ Karakter 4 Total poin penilaian Skill penilaian Subyektif Dengan cara penilaian tertutup Skor diberikan dalam skala 1 sampai Skill penilaian Objektive spesifikasi. Objective (tolerance): Terhadap setiap penyimpangan kelebihan/kekurangan ukuran, diberlakukan penilaian sebagai berikut: Kesalahan 0 mm = 10 points Kesalahan 1 mm = 9 points Kesalahan 2 mm = 8 points Kesalahan 3 mm = 7 points 4 dari 9

6 Kesalahan 4 mm = 6 points Kesalahan 5 mm = 5 points Kesalahan lebih dari 5 mm = 1 points A. Measurement/Ukuran Pengukuran menggunakan meteran yang dipakai oleh kompetitor. Ukuran pemotongan dari tepi ke tepi keramik pada pasangan yang dipotong. Ukuran panjang, lebar dan tinggi dari tepi ke tepi keramik untuk dimensi terpasang. B. Level/datar Letakkan waterpas horisontal pada tegel dan nivo waterpas akan menyesuaikan sehingga letaknya di apit oleh garis skala / ditengah menunjukan maksimum kesenjangan (level/ ditengah) C. Plumb/tegak Letakkan waterpas berdiri pada tegel dan gelembung waterpas akan menyesuaikan sehingga betul-betul letakkan di apit/ ditengah menunjukan maksimum kesenjangan. D. Square/siku Sudut harus siku dalam hubungannya dengan 2 bidang Pengukuran yang dipakai celah maksimum E. Surface Alignment/ kerataan Kerataan pada bidang keramik menggunakan Jidar (mistar perata) Pengukuran dipakai celah maksimum pada keramik F. Fully completed to drawing/kelengkapan gambar Keramik terpasang Keramik belum terpasang 5 dari 9

7 Kesalahan pasang keramik (pola dan motif) Proyek tidak selesai untuk menggambar/ potong Pemasangan keramik belum selesai semua G. Cutting/potongan Tidak ada Chipping (grimpil) pada glasur keramik Ukuran pada siar keramik sama besar Potongan pada pinggiran keramik harus halus dan rapi H. Overall appearance/tampak keseluruhan Seluruh keramik terpasang dalam kondisi bersih Kesamaan ukuran Siar/ simetris pada pasangan keramik kebersihan daerah sekitar/lokasi proyek dilakukan Kesan menyeluruh (estetika) hasil pekerjaan I. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3) Pemakaian alat K3 Keselamatan kerja J. Sikap/ karakter Disiplin Tempat kerja Cara kerja 6 dari 9

8 VI. Peralatan dan bahan Pada kompetisi bidang lomba Wall and Floor Tiling, Pembimbing sekolah harus meninjau dan meningkatkan serta memperbarui Infrastruktur, peralatan dan bahan praktek untuk persiapan Kompetisi dan pembinaan kompetitor pada periode berikutnya. Dan mesin pemotongan keramik diusahakan tidak berdebu/ menggunakan air. a) Alat tangan yang di bawa peserta terdiri dari : 1. Waterpass dengan ukuran 60 cm. 120 cm 2. Pemotong keramik manual ( penggores rel ) 3. Pemotong keramik lengkung/ lingkaran menggunakan tangkai/ lengan ( jangka potong ) 4. Roll meter plat baja 5 m 5. Penggaris baja 100 cm 6. Alat bantu pemotong keramik 7. Cetok pasangan tegel keramik 8. Roskam bergerigi/alur 9. Roskam baja/ kayu 10. Roskam karet pengisi nat/ kapi karet 11. Palu karet 12. Palu besi 13. Betel pipih 14. Siku besi 40 x 60 cm 15. Alat pembersih siar pada tegel Mal blok ( untuk control pemotongan keramik ) 16. Gergaji potong kayu 17. Spidol permanen/ non permanen 18. almunium untuk menggambar keramik) 19. Kertas gosok kasar/ halus 20. Spon pembersih 21. Kain majun 7 dari 9

9 22. Dan alat bantu lain untuk pekerjaan pemasangan/ pemotongan keramik yang dirasa perlu. b) Alat mesin : a. Hand machine elektric for tile wett cutting 1 set ( mesin potong keramik listrik basah supaya tidak berdebu ) b. Belt sander elektrik ( mesin amplas elektric ) c. Mixer for mortar electric 1 set ( mesin untuk pengaduk mortar) c) Alat pelindung diri : 1. Sepatu kerja 2. Masker 3. Kacamata 4. Penutup telinga 5. Sarung Tangan 6. Helm kerja 6.2 Bahan lomba untuk satu peserta ( Satu orang ): 1. Keramik dinding ukuran 20 x 25 cm warna biru Tua 12 keping 2. Keramik dinding ukuran 20 x 25 cm warna hijau 17 keping 3. Keramik dinding ukuran 20 x 25 cm warna kuning 26 keping 4. Keramik dinding ukuran 20 x 25 cm warna biru muda 26 keping 5. Dry mix mortar ( Sika, AM 42, Mortar, dll a= 25 kg) 25 kg 6. Gruoting AM/ SIKA 50 putih 2 kg 7. Batu ringan ukuran (7,5 x 20 x 60 cm) 3 bh 8. Lis kayu segi empat 1x 3 x 150 cm 4 lj 9. Spon pembersih 1 bh 10. Kain majun 0,25 kg 11. Paku beton 2 10 buah 12. Paku list 1 0,2 ons 8 dari 9

10 VII. Tim Penguji Tim Juri terdiri dari Praktisi/Akademisi/Profesional bidang lomba Cabinet Making yang ditetapkan dengan Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. VIII. Kriteria Pemenang Lomba Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang sama maka pertama akan dilakukan penilaian ulang, kedua diperhitungkan kecepatan menyelesaikan tugas. Seandainya setelah. Para Juara ditentukan langsung oleh Juri meliputi: Juara I, II dan III IX. Tata Tertib Lomba 1. Seluruh peserta dan pembimbing LKS SMK memasuki ruang lomba dengan tertib setelah dipersilahkan oleh panitia lomba. 2. Satu peserta didampingi oleh satu orang pembimbing 3. Peserta dan pembimbing menempati tempat duduk yang telah disediakan 4. Pembimbing diperkenankan masuk ke ruang lomba hanya apabila mengenakan tanda pengenal yang telah disediakan panitia 5. Pembimbing tidak diperkenankan area lomba/peserta 6. Peserta wajib mematuhi tata tertib yang berlaku pada masing-masing mata lomba 7. Peserta wajib mengisi daftar hadir sebelum melaksanakan pekerjaan 8. Peserta mulai bekerja apabila telah mendapat instruksi dari juri 9. Waktu lomba tidak boleh melebihi dari waktu yang telah ditentukan 10. Kerusakan, kehilangan alat (barang) yang dibawa oleh peserta, menjadi tanggung jawab peserta itu sendiri 11. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat 12. Kehilangan barang di dalam kendaraan menjadi tanggung jawab pemilik kendaraan X. Penutup Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan pada waktu rapat teknis (technical meeting). 9 dari 9

11 JADWAL PELAKSANAAN LOMBA KOMPETENSI SISWA MATA LOMBA WALL AND FlOOR TILLING Hari Ke-1 Hari/Tanggal : Senin/28 Nopember 2016 No. Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana 1. Pembukaan 15 oo s.d. 17 oo Hotel Panorama Lembang 2. Teknical Meeting 17 oo s.d. Selesai Hotel Panorama Lembang Panitia Provinsi Panitia dan Juri LKS Wall And Floor Tilling Hari Ke-2 Hari/Tanggal : Selasa/29 Nopember 2016 No. Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana 1. Pembukaan Lomba Wall And Floor Tilling 2. Pengundian Nomor Peserta Wall And Floor Tilling 3. Pelaksanaan Lomba Wall And Floor Tilling 07 3o s.d SMKN 5 Kota s.d. 08 3o SMKN 5 Kota 08 3o s.d SMKN 5 Kota Panitia dan Juri Panitia dan Juri Juri 4. Istirahat s.d SMKN 5 Kota 5. Pelaksanaan Lomba Wall And Floor Tilling s.d SMKN 5 Kota Juri

12 Hari Ke-3 Hari/Tanggal : Rabu/30 Nopember 2016 No. Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana 1. Pelaksanaan Lomba Wall And Floor Tilling s.d SMKN 5 Kota Juri 2. Penilaian s.d SMKN 5 Kota Juri 3. Pengumuman Hasil Lomba dan Pembagian Piagam 4. Penutupan Lomba Wall And Floor Tilling s.d SMKN 5 Kota SMKN 5 Kota Juri / Panitia Juri / Panitia

13

14 5 Tile +Join 6 Tile + Join TAMPAK DEPAN 4 Tile +Join 5 Tile + Join TAMPAK ATAS

15 5 Tile +Join R Tile + Join Tile +Join Tile + Join