METODE CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL (CBIR) UNTUK PENCARIAN GAMBAR YANG SAMA MENGGUNAKAN PERBANDINGAN HISTOGRAM WARNA RGB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "METODE CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL (CBIR) UNTUK PENCARIAN GAMBAR YANG SAMA MENGGUNAKAN PERBANDINGAN HISTOGRAM WARNA RGB"

Transkripsi

1 METODE CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL (CBIR) UNTUK PENCARIAN GAMBAR YANG SAMA MENGGUNAKAN PERBANDINGAN HISTOGRAM WARNA RGB Insan Taufik Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No.1 Medan, Sumatera Utara 20154, Indonesia Abstrak Citra adalah data visual yang sangat banyak digunakan di dalam dunia teknologi komputer, perkembangan citra digital semakin maju seiring dengan perkembangan perangkat pembuat dan pengolah citra. Untuk hal alasan tersebut maka kemungkinan terjadinya duplikasi citra digital pada sebuah tempat penyimpanan semakin tinggi, akan mengurangi ruang penyimpanan yang seharusnya dapat digunakan untuk menyimpan data yang lainnya. Dan dengan alasan tersebut perlu rasanya membuat sistem yang mampu mendeteksi jika terjadinya duplikasi citra digital pada sebuah tempat penyimpanan. CBIR (Content Based Image Retrieval) adalah metode yang dapat menentukan kemiripan citra digital dengan mengandalkan warna RGB yang dirubah menjadi HSV. Metode ini mengkalkulasikan warna masing-masing citra menjadi bentuk histogram, dan dari masing-masing histogram tersebut dapat diketahui tingkat kemiripan citra digital. Dengan mengandalkan metode tersebut dapat dibuat sebuah sistem yang mempu mengurangi terjadinya duplikasi terhadap citra digital. Kata Kunci : Citra Digital,Warna, CBIR, RGB, HSV, Sistem, Histogram. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CBIR atau singkatan dari Content Based Image Retrieval adalah sebuah metode yang melakukan pengembalian gambar atau image retrieval dengan menggunakan konten-konten yang terkandung di dalam gambar atau image, yaitu unsur-unsur yang dapat diambil dari dalam gambar yang dapat diubah menjadi nilai seperti, warna, bentuk, tekstur, garis tepi dan unsur yang lainnya. Maksud dari mengubah unsur-unsur yang terkandung di dalam gambar tersebut ke dalam bentuk nilai, yaitu menghitung masingmasing unsur dan menyimpan nilanya kedalam histogram yang mana akan digunakan dalam proses perbandingan gambar-gambar dalam proses pengembalian gambar atau image retrieval. Penggunaan metode CBIR sudah mencakup banyak hal, hanya saja masih belum banyak para ahli yang mengetahui secara mendalam tentang metode ini karena memang memiliki banyak perluasan bidang. Pengenalan wajah, pengenalan tulisan yang ada di dalam gambar atau OCR, pengenalan bentuk buah dan yang lainnya adalah beberapa contoh penggunaan CBIR. Bahkah Facebook sendiri sudah mulai menggunakan metode ini yaitu pada aplikasi foto yang mana secara otomatis dapat mengenali wajah untuk masing-masing orang yang berbeda, selain itu Google juga telah lama menggunakan metode ini dalam sistem mereka yaitu aplikasi pencarian gambar yang menggunakan query gambar yang nantinya gambar-gambar yang mirip yang menjadi hasil pencarian tersebut. Dengan kata lain metode ini adalah sebuah penerapan dan misi dari komputer masa depan yaitu menjadikan pengolahan gambar semudah mengolah data teks. Masalah yang dihadapi pada saat ini adalah telah berkembangnya teknologi untuk mengambil data gambar atau kamera bahkan sebuah alat yang tidak lazim pada saat ini telah menggunakan fitur kamera seperti telepon genggam dan lainnya. Bukan perkembangan alat tersebut yang menjadi masalah, malah itu adalah sebuah kebaikan. Akan tetapi dengan alat tersebut sudah pasti akan membuat berkas gambar yang di miliki oleh seorang user akan sangat banyak dan kemungkinan besar berkas tersebut adalah duplikat atau sama. Dan masalah ini sangat sulit untuk diatasi jika dikerjakan secara manual contoh, untuk menghapus gambar-gambar yang sama, user harus memilah dan mengingat gambar tersebut kemudian menghapusnya. Dengan penerapan metode CBIR pada sebuah apliasi, maka kemungkinan besar masalah penduplikasian gambar-gambar yang ada dapat teratasi dengan baik. Yaitu dengan memindai semua berkas gambar yang ada di dalam tempat penyimpanan dan membandingkan semua berkas gambar tersebut hingga mendapatkan hasil. Nantinya nilai perbedaan terkecil dari hasil pengembalian citra akan menjadi tanda bahwa gambar-gambar tersebut mempunyai berkas yang sama atau mirip pada berkas yang lainnya, dan pada ahirnya user atau pemilik berkas dapat 103

2 mengambil tindakan untuk menghapus atau tindakan lain. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital images are used in a wide range of applications such as medical, virtual museums, military and security purposes, and personal photo albums (MS. Pragati Ashok Deole and Prof. Rushi Longadge, 2014). Dokumen gambar juga disebut sebagai dokumen citra, hal ini disebabkan oleh dokumen citra mempunyai perpaduan warna yang menyamai suatu objek yang nyata jika dilihat oleh mata. Dalam dunia modern citra banyak digunakan di dalam pemanfaatan komputer, seperti dokumen foto, lukisan, gambar dan lain-lain. 2.2 Warna RGB RGB colours are called primary colours and are addictive. (Lumb, Manisha, Er., 2013). Warna RGB atau singkatan dari red (merah), green (hijau), blue (biru), adalah komponen warna utama yang membentuk citra digital. Warna-warna tersebut diaplikasikan kedalam lampu led kecil (piksel) sehingga dapat merepresentasikan banyak warna. Campuran dari warna merah, hijau dan biru dalam komputerisasi dapat membentuk banyak jenis warna. Sehingga semua warna yang dapat dilihat oleh mata manusia dapat direpresentasikan dengan cara penggabungan ketiga warna tersebut. Jadi dalam setiap piksel layar monitor ataupun dalam setiap koordinat matriks citra digital diwakili oleh 3 warna tersebut. Kapasitas warna RGB bervariasi dari 8 bit, 16 bit dan 24 bit. Akan tetapi kapasitas warna yang dibahas dalam tulisan ini adalah kapasistas warna 24 bit. Maksud dari 24 bit adalah sebagai penentu kedalaman warna yang direpresetasikan kedalam piksel. Warna 24 bit dibagi masingmasing menjadi 8 bit pada setiap komponen pembentukan warna RGB. Jadi, komponen R (red) mempunyai kapasistas 8 bit, komponen G (green) mempunyai kapasitas 8 bit serta komponen B (blue) juga mempunyai kapasitas 8 bit. Pencampuran atau perpaduan dari warna RGB dapat merepresentasikan banyak warna adalah dengan menyesuaikan kapasitas masingmasing komponen warna yang ditulis dalam bentuk bilangan Hexa. Misalkan untuk membentuk warna hitam maka kapasitas komponen R=0, G=0 dan B=0, jika ditulis ke dalam bilangan hexa menjadi # Untuk membentuk warna putih maka kapasitas komponen R=255, G=255 dan B=255, jika ditulis ke dalam bilangan hexa menjadi #ffffff. 2.3 Warna HSV The HSV color space are defined in terms of three constituent components; Hue, Saturation and Value. Hue varies from 0 to 1.0, the corresponding colors vary from red through yellow, green, cyan, blue, magenta, and back to red, so that there are actually red values both at 0 and 1.0. As saturation varies from 0 to 1.0, the corresponding colors (hues) vary from unsaturated (shades of gray) to fully saturated (no white component). As value, or brightness, varies from 0 to 1.0, the corresponding colors become increasingly brighter. (Pragathi, Ashok Deole, MS. dan Longadge, Rushi, 2014). It is essential to quantify HSV space component to reduce computation and improve efficiency. Unequal interval quantization according to the human color perception has been applied on H, S and V components. (Lumb, Manisha, Er. dan Sethi, Poonam, Er., 2013). Warna HSV adalah sistem koordinat silinder yang terdiri dari 3 komponen yaitu : Hue, Saturation dan Value. Model HSV dapat merepresentasikan poin dalam model warna RGB, yang mengatur ulang geometri RGB dalam upaya untuk perseptual yang lebih relevan daripada representasi koordinat kartesian. Model warna HSV bekerja lebih baik dengan penglihatan manusia dibandingkan dengan model RGB, maksudnya lebih mudah memilih warna apabila disajikan dengan model HSV dibandingkan dengan model RGB walupun tetap saja pada penerapannya warna model HSV juga tetap akan memakai perhitungan RGB apabila direpresentasikan kedalam monitor. Untuk proses komputasi warna HSV juga jauh lebih mudah dan cepat karena memiliki nilai yang lebih sedikit pada masing-masing komponen warna jika dibandingkan dengan RGB. Gambar 1. (a) Ruang warna HSV. (b) Kotak bagian warna Hue Dari gambar diatas, hue diwakili oleh lingkaran 360 o yang berfungsi untuk merepresentasikan jenis-jenis warna. Saturation diwakili oleh garis lurus yang berpusat di tengah lingkaran dengan warna putih, nilai saturation dimulai dari 0-100%, semakin tinggi nilai ini maka semakin jelas warna yang telihat sebaliknya semakin rendah nilai ini maka warna akan semakin memutih(brightness). Sedangkan untuk Value diwakili oleh garis tegak lurus, value berfungsi untuk mengatur kegelapan warna, nilai 104

3 dari value dapat diatur dari 0-100%, semakin tinggi nilai value maka warna akan semakin sempurna sebaliknya, semakin rendah nilai value maka warna akan semakin gelap. 2.4 CBIR Content based image retrieval(cbir), has drawn the attention of researchers as an alternative to the existing methods in which, the visual contents such as color, texture, shape etc., are extracted for creation of feature vector. (Rao, Kotewara, L. Dan Rao, Venkata, D., 2014). Content Based Image Retrieval (CBIR) technique uses visual contents to search images in a large scale image databases according to the users choice. (Mente, Rajivkumar et al, 2014). CBIR adalah teknik atau metode yang manggunakan konten visual untuk mencari gambar dalam basis data berskala besar. CBIR juga adalah teknik yang tekenal, banyak dipakai dalam pencarian citra berdasarkan konten visual seperti : warna, tekstur, bentuk dan lain-lain yang diekstrak dalam bentuk vektor. CBIR disebut juga sebagai aplikasi teknik komputer vision yang menangani masalah pencarian gambar dalam skala yang besar. Konsep CBIR cukup sederhana, yaitu dalam melakukan proses pengenalan sebuah citra digital harus menggunakan konten-konten yang terkandung didalam citra. Untuk lebih lanjut pengguna CBIR dapat merubah konten-konten yang ada dalam citra digital, aktifitas merubah dapat berarti menyederhanakan fitur yang di dapat atau dijadikan fitur ke dalam betuk lain untuk memudahkan perhitungan komputer. 3. Kerangka Kerja Penelitian Tabel 2. Nilai RGB Citra B 4.2 Nilai HSV Tabel 3. Nilai HSV Citra A Tabel 4. Nilai HSV Citra B Gambar 2. Kerangka Kerja Penelitian 4. ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Nilai RGB Tabel 1. Nilai RGB Citra A 105

4 4.3 Kuantisasi Tabel 5. Kuantisasi Citra A 106

5 Tabel 6. Kuantisasi Citra B 4.4 Histogram Tabel 7. Histogram Citra A 4.5 Hasil Perbandingan Tabel 9. Hasil Perbandingan Histogram Tabel 8. Histogram Citra B 107

6 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Gambar 3. Implementasi Sistem Tabel 10. Pengujian Sistem No Gambar A Gambar B Kemiripan Selisih Waktu Hasil % % (detik) 1 57,7 42,3 0,72 Sesuai Harapan 2 Mobil1.bmp 296x170 Mobil2.bmp 283x178 57,7 42,3 0,72 Sesuai Harapan 3 Mobil2.bmp 283x178 Mobil1.bmp 296x170 77,05 22,95 0,69 Tidak Sesuai 4 5 Mobil3.bmp 299x168 Mobil4.bmp Mobil4.bmp Mobil3.bmp 299x168 77,05 22,95 0,69 Tidak Sesuai 23,8 76,72 0,68 Sesuai 6 Bunga1.bmp 269x187 Bunga4.bmp 284x177 23,8 76,72 0,68 Sesuai 7 Bunga4.bmp 284x177 Bunga1.bmp 269x187 20,79 79,21 0,68 Sesuai Bunga3.bmp Bunga2.bmp 300x ,79 79,21 0,68 Sesuai 108

7 9 Bunga2.bmp 300x168 Bunga3.bmp 20,59 79,41 0,68 Sesuai 10 Binatang1.bmp 300x168 Binatang2.bmp 251x201 20,59 79,41 0,68 Sesuai 11 Binatang2.bmp 251x201 Binatang1.bmp 300x168 28,6 71,4 0,68 Tidak sesuai Binatang3.bmp Binatang4.bmp 252x200 Binatang4.bmp 252x200 Binatang3.bmp 28,6 71,4 0,68 Tidak sesuai 54,48 45,16 0,68 Sesuai 14 Bangunan1.bmp 276x183 Bangungan2.bmp 258x195 54,48 45,16 0,68 Sesuai Bangungan2.bmp 258x195 Bangunan1.bmp 276x ,98 57,02 0,66 Sesuai 16 Bangungan3.bmp 284x177 Bangunan4.bmp 42,98 57,02 0,66 Sesuai 17 Bangunan4.bmp Bangungan3.bmp 284x177 98,2 1,8 1,88 Sesuai 18 Mobil2.bmp 283x178 Mobil2-b.bmp 566x356 98,2 1,8 1,88 Sesuai Mobil2-b.bmp 566x356 Mobil2.bmp 283x

8 19 99,22 0,78 1,72 Sesuai 20 Bunga3.bmp Bunga3-b.bmp 518x388 99,22 0,78 1,72 Sesuai 21 Bunga3-b.bmp 518x388 Bunga3.bmp 99,07 0,93 1,79 Sesuai 22 Binatang2.bmp 251x201 Binatang2-b.bmp 502x402 99,07 0,93 1,79 Sesuai 23 Binatang2-b.bmp 502x402 Binatang2.bmp 251x201 98,43 1,57 1,66 Sesuai 24 Bangungan2.bmp 258x195 Bangungan2-b.bmp 516x390 98,43 1,57 1,66 Sesuai Bangungan2-b.bmp 516x390 Bangungan2.bmp 258x195 Jumlah Sesuai Hasil Pengujian = 100 Jumlah Pengujian Hasil Pengujian = Hasil Pengujian = 83,3 % 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dibawah ini adalah kesimpulan yang telah penulis rumuskan dari pembahasanpembahasan yang telah dilakukan, yaitu : 1. Histogram warna dibuat dengan mengambil nilai warna rgb dari citra kemudian dikonversi menjadi nilai warna hsv. Setelah dikonversi kemudian dilakukan kuantisasi hingga 112 warna, dan menghitung jumlah kontribusi masing-masing warna. Setelah didapatkan hasil kontribusi warna, masing-masing warna dibagi dengan jumlah keseluruhan piksel. 2. Cara membandingkan histogram warna citra digital yaitu dengan mengurangkan masing-masing histogram warna oleh citra queri dan citra basisdata. Nilai selisih terendah adalah hasil yang paling baik. 3. membangun aplikasi pencarian gambar yang sama menggunakan metode Content Based Image Retrieval(CBIR) yaitu dengan mengkaji semua perhitungan yang ada, dan menerapkan semua perhitungan tersebut didalam pemograman yaitu menggunakan Visual Studio Saran Di bawah ini adalah saran-saran yang penulis buat berdasarkan batasan masalah. Saran yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Untuk melakukan pencarian gambar yang sama menggunakan metode Content Based Image Retrieval (CBIR) sebaiknya tidak hanya menggunakan histogram warna saja, sebaiknya 110

9 menggunakan fitur yang lain seperti garis tepi, berdasarkan bentuk dan yang lainnya. 2. Berkas gambar yang dicari sebaiknya tidak hanya bertipe atau berekstensi BMP, sebaiknya berkas gambar yang lain seperti JPG, PNG, PIF, GIF atau yang lainnya dapat diterapkan metode CBIR agar lebih dinamis ketika diaplikasikan dalam bentuk software. Pembangunan aplikasi sebaiknya tidak hanya menggunakan Visual Basic 2008, aplikasi lain juga dirasa perlu karena untuk mengetahui tingkat efektifitas pencarian menggunakan banyak aplikasi pemograman yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA [1] Kusrini dan Agus Harjoko (). Pencarian Citra Visual Berbasis Isi Citra Menggunakan Fitur Warna Citra. [2] Sridhar dan Gowri (2012). Color and Texture Based Image Retrieval. [3] Lumb, Manisha, Er.(2013). Texture Feature Extraction of RGB, HSV, YIQ and Dithered Images using Wavelet and DCT Decomposition Techniques. [4] Singha, Manimala dan Hemachandran, K. (2012). Content Based Image Retrieval Using Color and Texture. [5] Kekre, H.B, Dr. (). Color Feature Extraction For CBIR [6] Zaqout, Ihab. (2014). Content-Based Image Retrieval using Color Quantization and Angle Representation [7] Verlmurugan K, Baboo Santhosh S. Lt.Dr (2011). Content-Based Image Retrieval using SUFT and Colour [8] Rao Koteswara L., Rao Venkata D. (2014). Combination of Color and Local Patterns as a Feature Vector for CBIR [9] Singhai Nidhi, Shandilya Shisir K. Prof (2010). A Surver On: Content Based Image Retrieval Systems [10] Deole Pragati Ashok Ms., Longadge Rushi Prof. (2014). Content Based Image Retrieval using Color Feature Extraction with KNN Classification [11] Mente Rajivkuma et al (2014). Image Recognition using Texture and Color [12] Sharma Rachita, Dubey Kumar Sanjay (2012). Analysis of HSV Color Space for Image Retrieval [13] John, Joyal. et.all, (2014). Comparison of Computer Graphics identification in Different Color Spaces 111

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan semakin luasnya pemanfaatan teknologi komputer di berbagai bidang kehidupan, kebutuhan akan efisiensi pengelolaan

Lebih terperinci

IMAGE COLOR FEATURE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

IMAGE COLOR FEATURE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya IMAGE COLOR FEATURE Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Materi: 1. Image Color Feature 2. Application Using Image Color Feature 3. RGB-Cube 4. Histogram RGB Gabungan Layer Color Indeks

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : CBIR, GLCM, Histogram, Kuantisasi, Euclidean distance, Normalisasi. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : CBIR, GLCM, Histogram, Kuantisasi, Euclidean distance, Normalisasi. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Content-Based Image Retrieval (CBIR) adalah proses untuk mendapatkan suatu citra berdasarkan konten-konten tertentu, konten yang dimaksud dapat berupa tekstur, warna, bentuk. CBIR pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab landasan teori ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang terkait dengan Content Based Image Retrieval, ekstraksi fitur, Operator Sobel, deteksi warna HSV, precision dan

Lebih terperinci

PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL

PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL Makalah Nomor: KNSI-472 PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL Barep Wicaksono 1, Suryarini Widodo 2 1,2 Teknik Informatika, Universitas Gunadarma 1,2 Jl.

Lebih terperinci

APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN FITUR WARNA DAN BENTUK

APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN FITUR WARNA DAN BENTUK APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN FITUR WARNA DAN BENTUK Arwin Halim 1, Hardy 2, Alvin Yufandi 3, Fiana 4 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin No. 122, 124, 140 Medan

Lebih terperinci

PENCARIAN CITRA VISUAL BERBASIS ISI CITRA MENGGUNAKAN FITUR WARNA CITRA. Abstract

PENCARIAN CITRA VISUAL BERBASIS ISI CITRA MENGGUNAKAN FITUR WARNA CITRA. Abstract PENCARIAN CITRA VISUAL BERBASIS ISI CITRA MENGGUNAKAN FITUR WARNA CITRA Kusrini 1, Agus Harjoko 2 1 Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta 2 Dosen FMIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Abstract There are two

Lebih terperinci

... BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Citra

... BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Citra 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Citra atau image adalah suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik pada citra tersebut dan elemen matriksnya (yang disebut sebagai elemen gambar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Secara harfiah citra atau image adalah gambar pada bidang dua dimensi. Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM TEMU BALIK CITRA MENGGUNAKAN JARAK HISTOGRAM DENGAN MODEL WARNA YIQ SKRIPSI AYU SATYARI UTAMI

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM TEMU BALIK CITRA MENGGUNAKAN JARAK HISTOGRAM DENGAN MODEL WARNA YIQ SKRIPSI AYU SATYARI UTAMI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM TEMU BALIK CITRA MENGGUNAKAN JARAK HISTOGRAM DENGAN MODEL WARNA YIQ SKRIPSI AYU SATYARI UTAMI 091421075 PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer dan internet semakin maju

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer dan internet semakin maju BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer dan internet semakin maju menyebabkan data digital yang dihasilkan, disimpan, ditransmisikan, dianalisis, dan diakses menjadi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Citra Digital Citra digital dapat didefinisikan sebagai fungsi dua variabel, f(x,y), dimana x dan y adalah koordinat spasial dan nilai f(x,y) adalah intensitas citra pada koordinat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan sistem aplikasi yang digunakan sebagai user interface untuk menangkap citra ikan, mengolahnya dan menampilkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM)

PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM) PENGEMBANGAN SISTEM PEROLEHAN CITRA BERBASIS ISI PADA CITRA BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED COLOR AND INTENSITY CO-OCCURRENCE MATRIX (ICICM) Rima Tri Wahyuningrum *) Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

comparing the search results using the method GCHs with the search results using the method LCHs or use both types of these histograms. So get a color

comparing the search results using the method GCHs with the search results using the method LCHs or use both types of these histograms. So get a color CBIR BERDASARKAN EKSTRAKSI FITUR WARNA MENGGUNAKAN JAVA Agus Sumarna sumarna_agus@yahoo.com Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, Margonda Raya 100 Depok 16424

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA CONNECTED-LABELLING UNTUK MENDETEKSI OBJEK BINTANG PADA CITRA DIGITAL

IMPLEMENTASI ALGORITMA CONNECTED-LABELLING UNTUK MENDETEKSI OBJEK BINTANG PADA CITRA DIGITAL Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 6 November 2017 IMPLEMENTASI ALGORITMA CONNECTED-LABELLING UNTUK MENDETEKSI OBJEK BINTANG PADA CITRA DIGITAL Ericks Rachmat Swedia 1), M. Ridwan Dwi Septian

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE SPEED UP FEATURES DALAM MENDETEKSI WAJAH

IMPLEMENTASI METODE SPEED UP FEATURES DALAM MENDETEKSI WAJAH IMPLEMENTASI METODE SPEED UP FEATURES DALAM MENDETEKSI WAJAH Fitri Afriani Lubis 1, Hery Sunandar 2, Guidio Leonarde Ginting 3, Lince Tomoria Sianturi 4 1 Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Budi Darma

Lebih terperinci

Drawing, Viewport, dan Transformasi. Pertemuan - 02

Drawing, Viewport, dan Transformasi. Pertemuan - 02 Drawing, Viewport, dan Transformasi Pertemuan - 02 Ruang Lingkup Definisi Drawing Viewport Transfomasi Definisi Bagian dari grafik komputer meliputi: 1. Citra (Imaging) : mempelajari cara pengambilan dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Citra Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi suatu objek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR...

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv BERITA ACARA TUGAS AKHIR... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... viii ABSTRACT... ix DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan diuraikan penjelasan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan

Lebih terperinci

Grafik Komputer dan Pengolahan Citra. Pengolahan Citra : Representasi Citra. Universitas Gunadarma Pengolahan Citra : Representasi Citra 1/16

Grafik Komputer dan Pengolahan Citra. Pengolahan Citra : Representasi Citra. Universitas Gunadarma Pengolahan Citra : Representasi Citra 1/16 Pengolahan Citra : Representasi Citra Universitas Gunadarma 006 Pengolahan Citra : Representasi Citra /6 Representasi Citra dalam File (/3) Pertama-tama seperti halnya jika kita ingin melukis sebuah gambar,

Lebih terperinci

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2)

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2) Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2) ISSN : 1693 1173 Abstrak Pengenalan obyek pada citra merupakan penelitian yang banyak dikembangkan. Salah satunya pengenalan

Lebih terperinci

Pengolahan citra. Materi 3

Pengolahan citra. Materi 3 Pengolahan citra Materi 3 Citra biner, citra grayscale dan citra warna Citra warna berindeks Subject Elemen-elemen Citra Digital reflectance MODEL WARNA Citra Biner Citra Biner Banyaknya warna hanya 2

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Representasi Citra

Pertemuan 2 Representasi Citra /29/23 FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING ) Pertemuan 2 Representasi Citra Representasi Citra citra Citra analog Citra digital Matrik dua dimensi yang terdiri

Lebih terperinci

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB II TEORI PENUNJANG BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 Computer Vision Komputerisasi memiliki ketelitian yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan cara manual yang dilakukan oleh mata manusia, komputer dapat melakukan berbagai

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PEMILIHAN BUAH TOMAT UNTUK BIBIT UNGGUL BERDASARKAN WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN HSV DAN THRESHOLDING

PENGEMBANGAN APLIKASI PEMILIHAN BUAH TOMAT UNTUK BIBIT UNGGUL BERDASARKAN WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN HSV DAN THRESHOLDING PENGEMBANGAN APLIKASI PEMILIHAN BUAH TOMAT UNTUK BIBIT UNGGUL BERDASARKAN WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN HSV DAN THRESHOLDING Ahmad Zaky Maula 1, Cahya Rahmad 2, Ulla Delfana Rosiani 3 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN BUAH MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM dan EUCLIDEAN DISTANCE

SISTEM PENGENALAN BUAH MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM dan EUCLIDEAN DISTANCE SISTEM PENGENALAN BUAH MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM dan EUCLIDEAN DISTANCE Bagus Aditya *), Achmad Hidayatno, and Ajub Ajulian Zahra Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang

Lebih terperinci

KONVERSI FORMAT CITRA RGB KE FORMAT GRAYSCALE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

KONVERSI FORMAT CITRA RGB KE FORMAT GRAYSCALE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC KONVERSI FORMAT CITRA RGB KE FORMAT GRAYSCALE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Hanif Al Fatta STMIK AMIKOM Yogyakarta e-mail : hanivonitch@yahoo.com ABSTRACTS This paper explains how to manipulate image file format.

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR...

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv BERITA ACARA TUGAS AKHIR... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

SAMPLING DAN KUANTISASI

SAMPLING DAN KUANTISASI SAMPLING DAN KUANTISASI Budi Setiyono 1 3/14/2013 Citra Suatu citra adalah fungsi intensitas 2 dimensi f(x, y), dimana x dan y adalahkoordinat spasial dan f pada titik (x, y) merupakan tingkat kecerahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami

Lebih terperinci

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA Naser Jawas Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan No.86 Renon, Denpasar, Bali 80226

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital Citra digital merupakan fungsi intensitas cahaya f(x,y), dimana harga x dan y merupakan koordinat spasial dan harga fungsi tersebut pada setiap titik (x,y) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi jumlah citra dijital yang dapat diakses oleh pengguna. Basis data citra

BAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi jumlah citra dijital yang dapat diakses oleh pengguna. Basis data citra BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, semakin tinggi jumlah citra dijital yang dapat diakses oleh pengguna. Basis data citra akan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGAMANAN DATA TEKS PADA CITRA BITMAP DENGAN MENERAPKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)

APLIKASI PENGAMANAN DATA TEKS PADA CITRA BITMAP DENGAN MENERAPKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) APLIKASI PENGAMANAN DATA TEKS PADA CITRA BITMAP DENGAN MENERAPKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) Mesran dan Darmawati (0911319) Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C- 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pendahuluan Sebelumnya telah ada penelitian tentang sistem pengenalan wajah 2D menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C- Means dan jaringan

Lebih terperinci

SISTEM TEMU BALIK CITRA BERBASIS ISI CITRA MENGGUNAKAN FITUR WARNA DAN JARAK HISTOGRAM

SISTEM TEMU BALIK CITRA BERBASIS ISI CITRA MENGGUNAKAN FITUR WARNA DAN JARAK HISTOGRAM SISTEM TEMU BALIK CITRA BERBASIS ISI CITRA MENGGUNAKAN FITUR WARNA DAN JARAK HISTOGRAM Phie Chyan 1, Sean Coonery Sumarta 2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Atma

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital 2.1.1 Pengertian Citra Digital Citra digital didefinisikan sebagai matriks berukuran N baris dan M kolom di mana elemen dari matriks merupakan suatu nilai yang menyatakan

Lebih terperinci

Citra Digital. Petrus Paryono Erick Kurniawan Esther Wibowo

Citra Digital. Petrus Paryono Erick Kurniawan Esther Wibowo Citra Digital Petrus Paryono Erick Kurniawan erick.kurniawan@gmail.com Esther Wibowo esther.visual@gmail.com Studi Tentang Pencitraan Raster dan Pixel Citra Digital tersusun dalam bentuk raster (grid atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk identitas citra adalah nama file, tanggal pengambilan,

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk identitas citra adalah nama file, tanggal pengambilan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring berkembangnya teknologi, makin banyak pulalah hasil-hasil citra digital di berbagai aspek. Citra tersebut bisa merupakan hasil digitalisasi foto-foto analog,

Lebih terperinci

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Loading 25% 100% 50% 75% TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGENAL GRAFIS DAN PROGRAM APLIKASINYA MATA PELAJARAN TIK KELAS XII / SEMESTER GANJIL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI STANDAR MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

Pengantar PENGOLAHAN CITRA. Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007

Pengantar PENGOLAHAN CITRA. Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007 Pengantar PENGOLAHAN CITRA Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007 TUJUAN Mahasiswa dapat membuat aplikasi pengolahan citra Mahasiswa dapat menerapkan konsep-konsep pengolahan citra untuk menghasilkan suatu

Lebih terperinci

Sesi 2: Image Formation. Achmad Basuki PENS-ITS 2006

Sesi 2: Image Formation. Achmad Basuki PENS-ITS 2006 Sesi 2: Image Formation Achmad Basuki PENS-ITS 2006 Materi Representasi Penglihatan Model Kamera Sampling Dan Kuantisasi Jenis-JenisCitra Mdel Citra Berwarna Format Warna RGB Membaca dan Menampilkan Citra

Lebih terperinci

TEMU KEMBALI CITRA WAJAH BERDASARKAN PENGUKURAN KEMIRIPAN FITUR DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN BAYESIAN TESIS HENDRIK SIAGIAN

TEMU KEMBALI CITRA WAJAH BERDASARKAN PENGUKURAN KEMIRIPAN FITUR DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN BAYESIAN TESIS HENDRIK SIAGIAN TEMU KEMBALI CITRA WAJAH BERDASARKAN PENGUKURAN KEMIRIPAN FITUR DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN BAYESIAN TESIS HENDRIK SIAGIAN 107038003 PROGRAM STUDI S2 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 16 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Retrival Citra Saat ini telah terjadi peningkatan pesat dalam penggunaan gambar digital. Setiap hari pihak militer maupun sipil menghasilkan gambar digital dalam ukuran giga-byte.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan membahas implementasi dan hasil pengujian dari program aplikasi yang telah dibuat. Pada perancangan aplikasi ini meliputi perbedaan citra hasil foto

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MESIN PENCARI CITRA DENGAN PENDEKATAN TEMU BALIK BERBASIS KONTEN

RANCANG BANGUN MESIN PENCARI CITRA DENGAN PENDEKATAN TEMU BALIK BERBASIS KONTEN RANCANG BANGUN MESIN PENCARI CITRA DENGAN PENDEKATAN TEMU BALIK BERBASIS KONTEN Phie Chyan 1), Sean Coonery Sumarta 2) 1,2 Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Atma Jaya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Citra Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan atau imitasi dari suatu objek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa

Lebih terperinci

ANALYSIS PERFORMANCE FITUR BENTUK, WARNA DAN TEKSTUR CITRA PADA PENELUSURAN INFORMASI ASET BERBASIS CBIR

ANALYSIS PERFORMANCE FITUR BENTUK, WARNA DAN TEKSTUR CITRA PADA PENELUSURAN INFORMASI ASET BERBASIS CBIR ANALYSIS PERFORMANCE FITUR BENTUK, WARNA DAN TEKSTUR CITRA PADA PENELUSURAN INFORMASI ASET BERBASIS CBIR Jumi¹ ), Achmad Zaenuddin 1) 1 Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Semarang jumimail06@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Citra atau gambar merupakan salah satu komponen penting dalam dunia multimedia karena memiliki peranan penting dalam hal menyajikan suatu informasi dalam bentuk gambar

Lebih terperinci

Deteksi Warna. Resty Wulanningrum,S.Kom Universitas Nusantara PGRI Kediri

Deteksi Warna. Resty Wulanningrum,S.Kom Universitas Nusantara PGRI Kediri Thresholding Resty Wulanningrum,S.Kom Universitas Nusantara PGRI Kediri Deteksi Warna Mendeteksi adanya warna-warna tertentu Menentukan posisi pixel dengan warna yang ditentukan Aplikasi: Deteksi rambu-rambu

Lebih terperinci

Pemanfaatan Kriptografi Visual untuk Pengamanan Foto pada Sistem Operasi Android

Pemanfaatan Kriptografi Visual untuk Pengamanan Foto pada Sistem Operasi Android Pemanfaatan Kriptografi Visual untuk Pengamanan Foto pada Sistem Operasi Android Raka Mahesa - 13508074 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Pengolahan Citra Berwarna

Pengolahan Citra Berwarna MK3383 Teknik Pengolahan Citra Pengolahan Citra Berwarna M. Zidny Naf an, M.Kom. Semester Genap 2015/2016 http://www.colormatters.com/color-and-vision/how-the-eye-sees-color Bagaimana Manusia Melihat Warna?

Lebih terperinci

Bekerja dengan Warna

Bekerja dengan Warna BAB 3 Bekerja dengan Warna Mode Warna (Color mode) adalah cara representatif warna pada Adobe Photoshop dan aplikasi grafis lainnya yang berdasarkan pada model warna. Sedangkan model warna yang ada saat

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II Tinjauan Pustaka 23 BAB II Tinjauan Pustaka II.1. Pengolahan Citra Digital Citra yang diperoleh dari lingkungan masih terdiri dari warna yang sangat komplek sehingga masih diperlukan proses lebih lanjut agar image tersebut

Lebih terperinci

Journal of Informatics and Technology, Vol 2, No 3, Tahun 2013, p

Journal of Informatics and Technology, Vol 2, No 3, Tahun 2013, p Jurusan Ilmu Komputer / Informatika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Email: ario.swandaru@yahoo.com Abstrak Temu kembali citra yang memiliki query berupa teks telah umum digunakan pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Penggunaan citra yang semakin meningkat menimbulkan kebutuhan retrival citra yang juga semakin meningkat. Diperlukan suatu metode retrival citra yang efektif

Lebih terperinci

Sistem perolehan citra berbasis isi Berdasarkan tekstur menggunakan metode Gray level co-occurrence matrix dan Euclidean distance

Sistem perolehan citra berbasis isi Berdasarkan tekstur menggunakan metode Gray level co-occurrence matrix dan Euclidean distance Vol 1, No 3 Desember 2010 ISSN 2088-2130 Sistem perolehan citra berbasis isi Berdasarkan tekstur menggunakan metode Gray level co-occurrence matrix dan Euclidean distance * Fitri Damayanti, ** Husni, ***

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Halaman Persembahan... iv Halaman Motto... v Kata Pengantar... vi Abstrak... viii Daftar Isi... ix Daftar

Lebih terperinci

COLOR SPACE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

COLOR SPACE. Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya COLOR SPACE Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Materi: 1. Konsep Warna 2. Standard Color Space RGB dan CMYK HSV CIE Lab, Luv, Yuv dan YCrCb 3. Color Gamut 4. Konversi Color Spaces KONSEP

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2. Citra Digital Menurut kamus Webster, citra adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda. Citra digital adalah representasi dari citra dua dimensi

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMAKASIH. Denpasar, Agustus Penulis

UCAPAN TERIMAKASIH. Denpasar, Agustus Penulis UCAPAN TERIMAKASIH Segenap puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai sumber dari segala sumber pengetahuan, karena atas asung kertha wara nugrahanya Tesis yang

Lebih terperinci

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR Zulkifli Dosen Tetap Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Email : Zulladasicupak@gmail.com

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Kompresi Shannon Fano pada Citra Digital

Implementasi Algoritma Kompresi Shannon Fano pada Citra Digital Implementasi Algoritma Kompresi Shannon Fano pada Citra Digital Muhammad Khoiruddin Harahap Politeknik Ganesha Medan choir.harahap@yahoo.com Abstrak Algoritma kompresi Shannon-Fano merupakan salah satu

Lebih terperinci

Implementasi Content Based Image Retrieval Untuk Menganalisa Kemiripan Bakteri Yoghurt Menggunakan Metode Latent Semantic Indexing

Implementasi Content Based Image Retrieval Untuk Menganalisa Kemiripan Bakteri Yoghurt Menggunakan Metode Latent Semantic Indexing Implementasi Content Based Image Retrieval Untuk Menganalisa Kemiripan Bakteri Yoghurt Menggunakan Metode Latent Semantic Indexing Meivi Kartikasari, Chaulina Alfianti Oktavia Sekolah Tinggi Informatika

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN SIMULASI IMAGE RETREIVAL MENGGUNAKAN METODE COLOR HISTOGRAM, GREY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIX DAN KNN (Design and Simulation of Image Retreival Using Color Histogram, Grey Level Co-Occurrence

Lebih terperinci

Tipe dan Jenis Layar Komputer Grafik. By Ocvita Ardhiani.

Tipe dan Jenis Layar Komputer Grafik. By Ocvita Ardhiani. Tipe dan Jenis Layar Komputer Grafik By Ocvita Ardhiani. PENGERTIAN GRAFIKA KOMPUTER Grafika komputer adalah bidang dari komputasi visual dimana penggunaan komputer akan menghasilkan gambar visual secara

Lebih terperinci

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN TEKNIK FILTERING ADAPTIVE NOISE REMOVAL PADA GAMBAR BERNOISE

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN TEKNIK FILTERING ADAPTIVE NOISE REMOVAL PADA GAMBAR BERNOISE PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN TEKNIK FILTERING ADAPTIVE NOISE REMOVAL PADA GAMBAR BERNOISE Aeri Rachmad Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai tinjauan pustaka, berikut beberapa contoh penelitian telapak kaki yang sudah dilakukan oleh para peneliti yang dapat digunakan sebagai

Lebih terperinci

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN SMK Negeri 4 Malang Jl. Tanimbar 22 Malang 65117Telp. ( 0341) 353798,Fax (0341) 353798 E-mail : surat@smkn4-mlg.info Definisi Warna Warna adalah salah satu elemen

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL BAB II TEORI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL 2.1 Citra Secara harafiah, citra adalah representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi pada bidang dari suatu objek. Ditinjau dari sudut pandang matematis,

Lebih terperinci

APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN ALGORITMA SOBEL S EDGE DETECTION Arwin Halim 1, Hernawati Gohzali 2, In Sin 3, Kelvin Wijaya 4

APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN ALGORITMA SOBEL S EDGE DETECTION Arwin Halim 1, Hernawati Gohzali 2, In Sin 3, Kelvin Wijaya 4 APLIKASI CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL DENGAN ALGORITMA SOBEL S EDGE DETECTION Arwin Halim 1, Hernawati Gohzali 2, In Sin 3, Kelvin Wijaya 4 1,2,3,4 Jurusan Teknik Informatika, STMIK Mikroskil, Medan 1,2,3,4

Lebih terperinci

MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA

MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA SK : Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis KD : Menunjukkan Menu Ikon Yang Terdapat Dalam Perangkat Lunak Pembuat Grafis Oleh : HusnanSarofi http://husnan.com

Lebih terperinci

Implementasi Rancangan Aplikasi Ekstraksi Ciri Citra Digital berbasis Client-Server

Implementasi Rancangan Aplikasi Ekstraksi Ciri Citra Digital berbasis Client-Server Implementasi Rancangan Aplikasi Ekstraksi Ciri Citra Digital berbasis Client-Server Fredy Windana Program Studi Teknik Informatika, STT STIKMA Internasional Jl. Panji Suroso 91A Malang fredywind@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI 3.1 Permasalahan CBIR ( Content Based Image Retrieval) akhir-akhir ini merupakan salah satu bidang riset yang sedang berkembang pesat (Carneiro, 2005, p1). CBIR ini menawarkan

Lebih terperinci

APLIKASI IMAGE RETRIEVAL MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE COLOR MOMENT DAN GABOR TEXTURE

APLIKASI IMAGE RETRIEVAL MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE COLOR MOMENT DAN GABOR TEXTURE APLIKASI IMAGE RETRIEVAL MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE COLOR MOMENT DAN GABOR TEXTURE Arwin Halim 1, Hardy 2, Christina Dewi 3, Sulaiman Angkasa 4 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin

Lebih terperinci

CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL BERDASARKAN CIRI TEKSTUR MENGGUNAKAN WAVELET

CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL BERDASARKAN CIRI TEKSTUR MENGGUNAKAN WAVELET CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL BERDASARKAN CIRI TEKSTUR MENGGUNAKAN WAVELET Nana Ramadijanti RG. Computer Vision, Program Studi Teknologi Informasi, Politeknik Elektronika Negri Surabaya E-mail: nana@eepis-its.edu

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA

KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA KONSEP DASAR PENGOLAHAN CITRA Copyright @ 2007 by Emy 2 1 Kompetensi Mampu membangun struktur data untuk merepresentasikan citra di dalam memori computer Mampu melakukan manipulasi citra dengan menggunakan

Lebih terperinci

FERY ANDRIYANTO

FERY ANDRIYANTO SISTEM ANALISA IMAGE PROCESSING UNTUK MENCARI KEMIRIPAN PADA TEKSTUR WARNA KULIT MANUSIA MENGGUNAKAN HISTOGRAM WARNA SKRIPSI Oleh : FERY ANDRIYANTO 0734010123 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Perbandingan Dua Citra Bibir Manusia Menggunakan Metode Pengukuran Lebar, Tebal dan Sudut Bibir ABSTRAK

Perbandingan Dua Citra Bibir Manusia Menggunakan Metode Pengukuran Lebar, Tebal dan Sudut Bibir ABSTRAK Perbandingan Dua Citra Bibir Manusia Menggunakan Metode Pengukuran Lebar, Tebal dan Sudut Bibir Rizki Hamdani / 0322 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg.

Lebih terperinci

BAB V PENGATURAN TAMPILAN DAN WARNA

BAB V PENGATURAN TAMPILAN DAN WARNA BAB V PENGATURAN TAMPILAN DAN WARNA Pertemuan : 5 Waktu : 100 Menit Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat merancang antarmuka sesuai dengan paradigma IMK Indikator : Mahasiswa dapat mengatur tampilan dan

Lebih terperinci

PENGOLAHAN CITRA Ch.3 M E N G O L A H C I T R A M E N J A D I G R A Y S C A L E Bayu Pratama RN [ ]

PENGOLAHAN CITRA Ch.3 M E N G O L A H C I T R A M E N J A D I G R A Y S C A L E Bayu Pratama RN [ ] PENGOLAHAN CITRA Ch.3 M E N G O L A H C I T R A M E N J A D I G R A Y S C A L E Bayu Pratama RN [ bayu.pratama.rn@gmail.com ] Tujuan Praktikum - Mengetahui cara membuat program yang mengubah image berwarna

Lebih terperinci

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK Program Studi Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang Abstrak. Saat ini, banyak sekali alternatif dalam

Lebih terperinci

Aplikasi Image Retrieval dengan Histogram Warna dan Multiscale

Aplikasi Image Retrieval dengan Histogram Warna dan Multiscale IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 Aplikasi Image Retrieval dengan Histogram Warna dan Multiscale GLCM Arwin Halim 1, Hardy 2, Mytosin 3 STMIK Mikroskil, Jl. Thamrin No. 112, 124, 140,

Lebih terperinci

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop Adobe Photoshop CS3 Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop Mengapa Photoshop? Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang menjadi standar dalam industri digital imaging. Sekarang, memiliki keahlian dalam menggunakan

Lebih terperinci

Pengenalan Warna Kulit Untuk Klasifikasi Ras Manusia Andy Putra P. Zebua /

Pengenalan Warna Kulit Untuk Klasifikasi Ras Manusia Andy Putra P. Zebua / Pengenalan Warna Kulit Untuk Klasifikasi Ras Manusia Andy Putra P. Zebua / 0522099 Email : te.0522099_ukm@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. drg.

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING Mohamad Aditya Rahman, Ir. Sigit Wasista, M.Kom Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Lebih terperinci

Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara.

Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara. Image Enhancement Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara. Cara-cara yang bisa dilakukan misalnya dengan fungsi transformasi, operasi matematis,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Sementer Ganjil 2005/2006 Willy Rahardja NIM : 0500584311 Abstrak Dalam kehidupan nyata, banyak sekali

Lebih terperinci

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. perhitungan LSI dan juga interface yang akan dibuat oleh penulis.

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. perhitungan LSI dan juga interface yang akan dibuat oleh penulis. BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI Pada Bab ini, penulis akan membahas mengenai prosedur dan metodologi seperti perhitungan LSI dan juga interface yang akan dibuat oleh penulis. 3.1 Sistem CBIR Gambar 3.1 Sistem

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolahan Citra DETEKSI WARNA. Achmad Basuki PENS-ITS, 26 Des 2006

Aplikasi Pengolahan Citra DETEKSI WARNA. Achmad Basuki PENS-ITS, 26 Des 2006 Aplikasi Pengolahan Citra DETEKSI WARNA PENS-ITS, 26 Des 2006 Materi Format Warna RGB r-gcolor Normalized RGB HSV YCrCb TSL Deteksi Warna Static Threshold Distance Threshold Dynamic Threshold Format Warna

Lebih terperinci

Gregory Dimas 1, T. Sutojo 2 1,2

Gregory Dimas 1, T. Sutojo 2 1,2 ANALISIS KLASIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN BUAH MANGGA MANALAGI MENGGUNAKAN CBIR (CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL) BEDASARKAN WARNA ANALYSIS OF MANALAGI MANGO FRUIT MATURITY LEVEL CLASSIFICATION USING CBIR

Lebih terperinci

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK Wiratmoko Yuwono Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-ITS Jl. Raya ITS, Kampus ITS, Sukolilo Surabaya 60111

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi yang dilakukan penulis merupakan implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar 1 Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar : 1.1. Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis Adobe Photoshop Indikator Pencapaian:

Lebih terperinci

SCENE COMPLETION MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING DAN POISSON BLENDING

SCENE COMPLETION MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING DAN POISSON BLENDING SCENE COMPLETION MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING DAN POISSON BLENDING Erick Alfons Lisangan Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Atma Jaya Makassar Alamat email : erick_lisangan@lecturer.uajm.ac.id

Lebih terperinci

Intensity and Color. Pertemuan 12

Intensity and Color. Pertemuan 12 Intensity and Color Pertemuan 12 Warna Kemajuan teknik raster menjadikan teknik warna (grayscale dan warna) merupakan suatu konsep yang terintegrasi dalam teknologi komputer grafik Konsep warna melibatkan

Lebih terperinci

Bab III Analisis Sistem

Bab III Analisis Sistem IV. Bab III Analisis Sistem IV.1 Deskripsi Umum Sistem Dalam penelitian ini penulis mengemukakan sistem CBIR yang diberi nama SPECKTRAL (Sistem Pencari Citra dengan Kode Fraktal). Sistem ini dikembangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Video Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang citra bergerak. Teknologi ini biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik,

Lebih terperinci