MODUL 2 TELEMETRI. Asisten: (Zamzam Multazam/ ) (M Rifqi/ ) Tanggal Praktikum: ( ) Abstrak
|
|
- Sugiarto Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL 2 TELEMETRI Muhammad Ilham, Annisa Khair, Mohamad Yusup, Praba Fitra Perdana, Nata Adriya, Rizki Budiman , , , , , Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia muhammad_ilham@students.itb.ac.id Asisten: (Zamzam Multazam/ ) (M Rifqi/ ) Tanggal Praktikum: ( ) Abstrak Sistem pengukuran dan pengamatan jarak jauh yang disebut telemetri, digunakan untuk memonitor dan mengukur suatu permukaan di daerah yang jauh serta sulit dijangkau manusia ataupun terlalu berbahaya untuk mengukur secara langsung di lokasi penelitian. Sistem telemetri terdiri dari tiga blok utama yaitu blok sumber data, blok transmisi, dan blok penerima data. Sistem transmisi yang digunakan dalam percobaan ini adalah gelombang radio. Pada sistem telemetri ini tidak terlepas dari error, dimana hal ini ditandai dengan perbedaan hasil pengukuran di stasiun ukur dan stasiun kontro,. error ini disebabkan oleh gangguan pada saat proses transmisi ataupun di proses ADC saat dirubah menjadi data digital. Error yang terjadi cenderung semakin besar nilainya seiring dengan semakin besar nilai besaran fisis yang diukur. Kata Kunci: Telemetri, Analog, Digital, Converter, Fourier Analysis, Radio Tranceiver I. Pendahuluan 1.1 Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah memahami cara kerja komponen dan aplikasi sistem serta pengolahan data dalam Telemetri 1.2 Teori Dasar Telemetri adalah suatu sistem proses komunikasi dimana pengukuran dilakukan di suatu tempat dan data pengukuran tersebut ditransmisikan ke perangkat penerima untuk diolah. Digunakan untuk memantau pengukuran di daerah jauh atau berbahaya serta pengukuran yang sulit dilakukan secara manual. Komponen utama sistem telemetri diantaranya adalah blok sumber data, blok transmisi, dan blok penerima. Blok sumber data terdiri dari alat ukur/sensor, Analog to Digital Converter dan sistem kontrol sekunder, dimana sistem kontrol sekunder tersebut berfungsi mengatur pengukuran di blok sumber data dan menghubungkan dengan blok transmisi. Blok transmisi yang digunakan adalah sistem wireless yaitu menggunakan gelombang radio, komponen yang digunakan adalah modem dan radio transceiver. Pada blok penerima terdapat transceiver, modem, dan mikrokontroler/komputer. Data hasil pengukuran (analog) dikonversi menjadi data digital, lalu data digital tersebut ditransmisikan oleh modem dan radio transceiver dengan cara mengubahnya menjadi sinyal analog ke blok penerima. Sinyal analog yang sampai di blok penerima dan ditangkap oleh transceiver dikonversi kembali ke data digital oleh modem dan diberikan ke mikrokontroler/komputer untuk diolah. II. Metode Percobaan dan Hipotesa 2.1 Metode Percobaan Percobaan dimulai dengan melakukan transmisi data dari stasiun ukur ke stasiun kontrol untuk dimonitori. Di stasiun ukur diatur keluaran data dengan tiga jenis data yang akan terbaca di stasiun kontrol, yakni data digital, tegangan, dan temperatur. Di stasiun kontrol akan terlihat hasil dari pengeluaran data stasiun ukur tiga data tadi yang telah ditransmisikan,
2 ditambah pembacaan nilai frekuensinya. Data yang terbaca di stasiun kontrol berupa hexadecimal. 2.2 Hipotesa Data yang ditransmisikan oleh stasiun ukur akan sama dengan data yang dibaca oleh stasiun kontrol. III. Data dan Pengolahan V Telemetri = V RTU Didapat error 1 LSB = (3) (4) (5) RTU CTU Kesalahan 0F 0F 0 F0 F E 2E DC DC 0 F2 F2 0 AA AA 0 Jumlah data salah 0 Kesalahan transfer data (%) 0% Tabel 1.Transmisi data digital. V RTU (v) V CTU (hex) V CTU (dec) D B e BBB C4B D8A DC Keterangan : RTU : pengukuran di stasiun ukur CTU : pengukuran di stasiun kontrol ΔV : error dalam voltage ΔU : error dalam LSB V Telemetri (v) V Linear (v) ΔV (v) ΔU (LSB) Tabel 3. Transmisi data tegangan (2). Tabel 2.Transmisi data tegangan. Didapat V referensi = (1) (2) Gambar 1. Grafik V RTU vs V CTU.
3 Gambar 2. Grafik V Linear vs V Telemetri (RTU). Gambar 4. Grafik vs T RTU. Gambar 3. Grafik ΔU vs V Telemetri (RTU). (6) (7) Gambar 5. Grafik ΔT vs T RTU. Dengan (8) (9) T RTU (hex) (dec) ΔT F D E C ED Tabel 4.Transmisi data temperatur. Gambar 6. Grafik data frekuensi telemetri 4000 Hz.
4 Gambar 7. Grafik data frekuensi telemetri 6000 Hz. IV. Pembahasan Dalam percobaan pengiriman data digital, dari sepuluh data yang terkirim tidak terdapat perbedaan antara data yang terkirim dengan data yang terbaca di stasiun kontrol (komputer). Kesalahan yang biasa terjadi disebabkan oleh adanya kerusakan bagian transmisi gelombang radio atau jalur gelombang radio yang terhalang oleh sesuatu yang tidak bisa ditembus, misal besi, atau adanya benda-benda yang dapat menyebabkan terjadi error pada data. Error yang didapat dalam percobaan tegangan adalah dengan Vref sebesar v, mempunyai perbedaan error pada databook C8051F006 dengan Vref sebesar 2.7 v. Dengan error yang lebih kecil didapat dari hasil percobaan dibanding hasil perhitungan, maka hasil pengukuran lebih baik menggunakan Vref dari percobaan. Error yang didapat pada percobaan temperatur cenderung naik sebanding dengan naiknya suhu yang diukur, yang mungkin terjadi apabila suhu semakin tinggi menyebabkan sensitivitas ADC semakin rendah untuk membaca nilai perubahan pada alat ukur. Data yang diterima untuk percobaan frekuensi adalah dalam bentuk besaran periodik terhadap waktu, dengan fourier analysis data tersebut bisa disajikan menjadi fungsi frekuensi, dapat dilihat dalam persamaan (8) dan (9). Frekuensi sampling diambil dari pengambilan frekuensi dari frekuensi keseluruhan per waktu sampling (Tu) (konversi dari waktu sampling ke frekuensi sampling). Lalu frekuensi diambil dari fsampling dalam setiap satuan step dari keseluruhan berjumlah 128 data. Frekuensi dapat diamati dalam grafik dengan melihat peak terbesar pertama dari grafik frekuensi tersebut. Telemetri dalam bidang penelitian yakni dilakukan pengamatan di daerah sangat sulit dijangkau oleh manusia ataupun dapat mengekeluarkan biaya yang cukup besar sehingga menjadi kendala dalam melakukan pengukuran, misal pada pengawasan kondisi gunung berapi atau bencana alam yang akan membahayakan nyawa manusia apabila dilakukan pengamatan secara langsung. Telemetri dalam bidang industri digunakan dalam hal pengiriman data dari suatu tempat pengambilan data menuju ke perusahaan dengan jarak yang sangat jauh dengan murah dan cepat, sehingga sangat menguntungkan. Telemetri menggunakan medium udara akan lebih efisien dibandingkan menggunakan sistem kabel, disebabkan akan dibutuhkan kabel yang sangat panjang untuk menyambung dua tempat dengan jarak yang sangat jauh, serta biaya yang sangat mahal dalam pengukuran yang sangat jauh dan sulit diakses, selain itu harus dilakukan pemonitoran terhadap kabel tersebut untuk memastikan tidak ada gangguan, misal putus. V. Simpulan Dalam pengiriman data digital, data tegangan dan temperatur, tidak terjadi kesalahan atau mempunyai error yang sangat kecil. Error pada sistem telemetri didapat dari perbedaan hasil pengukuran pada stasiun ukur dengan stasiun kontrol. Error tersebut dapat disebabkan oleh gangguan yang bisa terjadi saat proses transmisi atau juga bisa saat proses di ADC. Besarnya error cenderung naik seiring dengan naiknya nilai besaran fisis yang diukur di stasiun ukur. Pengambilan data secara periodik di telemetri dapat disajikan dengan fungsi frekuensi menggunakan fourier analysis. Sistem telemetri ini bisa diaplikasikan di bidang penelitian dan industri untuk pemonitoran jarak jauh atau daerah berbahaya. Sistem telemetri digunakan karena mudah dan tidak mengeluarkan biaya yang sangat besar.
5 VI. Pustaka [1] ions/dataradio/p_telemetry.pdf,diakses pada :00 [2] pada :00
BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak dibutuhkan. Besaran fisik yang senantiasa mempengaruhi objek penelitian diantaranya adalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan Pustaka 1. Perancangan Telemetri Suhu dengan Modulasi Digital FSK-FM (Sukiswo,2005) Penelitian ini menjelaskan perancangan telemetri suhu dengan modulasi FSK-FM. Teknik
Lebih terperinciTELEMETRI Abstrak I. Pendahuluan
TELEMETRI Abstrak Telemetri (sejenis dengan telematika) adalah sebuah teknologi yang membolehkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi kepada perancang atau operator sistem. Kata telemetri berasal
Lebih terperinciELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM
ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM User Manual Edisi September 2006 ELKAHFI Design & Embedded System Solution Daftar Isi Pengenalan Elkahfi Telemetry System Pendahuluan 1 Kelengkapan Telemetry System 2 Spesifikasi
Lebih terperinciMODUL 2 ANALISIS KESELAMATAN PLTN
MODUL 2 ANALISIS KESELAMATAN PLTN Muhammad Ilham, Annisa Khair, Mohamad Yusup, Praba Fitra Perdana, Nata Adriya, Rizki Budiman 121178, 12115, 121177, 121118, 12116, 12114 Program Studi Fisika, Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perkembangan teknologi saat ini kebutuhan manusia untuk informasi data semakin berkembang. Perkembangan teknologi ini mengganti komunikasi suara yang
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS
BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat, maka pada bab ini dilakukan pengujian sistem. Kemudian akan dilakukan analisis berdasarkan hasil yang diperoleh
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan meluasnya pemakaian personal computer (PC) sekarang ini, maka semakin mudah manusia untuk memperoleh PC dan makin terjangkau pula harganya. Ada banyak komponen
Lebih terperinciRANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16
Enis F., dkk : Rancang Bangun Data.. RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16 Enis Fitriani, Didik Tristianto, Slamet Winardi Program Studi Sistem Komputer,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari sistem lain bila semua sistem ini dibuat bersentuhan. Konsep ini sesuai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suhu adalah sebuah sifat yang akhirnya mencapai nilai yang sama seperti nilai dari sistem lain bila semua sistem ini dibuat bersentuhan. Konsep ini sesuai dengan pemikiran
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Telemetri Pengukur Konsentrasi Gas Amonia Menggunakan Sensor MQ-137 dan Transceiver nrf24l01+
Jurnal Fisika Unand Vol. 6, No. 3, Juli 2017 ISSN 2302-8491 Rancang Bangun Sistem Telemetri Pengukur Konsentrasi Gas Amonia Menggunakan Sensor MQ-137 dan Transceiver nrf24l01+ Eriyaldi *, Wildian Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam rangka menunjang kinerja diberbagai bidang. Salah satunya adalah informasi tentang cuaca
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENELITIAN TERDAHULU Sebelumnya penelitian ini di kembangkan oleh mustofa, dkk. (2010). Penelitian terdahulu dilakukan untuk mencoba membuat alat komunikasi bawah air dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Temperatur atau suhu merupakan salah satu besaran pokok fisika yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Temperatur atau suhu merupakan salah satu besaran pokok fisika yang penting. Hampir setiap kegiatan manusia selalu berkaitan dengan suhu. Temperatur merupakan ukuran
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT
SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT Muhammad Sa ad 2408100106 Dosen Pembimbing Ir. Syamsul Arifin, MT. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Transmisi Data Temperatur Gunung Api Menggunakan Transceiver nrf24l01+
Rancang Bangun Alat Transmisi Data Temperatur Gunung Api Menggunakan Transceiver nrf24l01+ Muhammad Shadri*, Wildian Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi, Jurusan Fisika, Universitas Andalas, Padang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi merupakan teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Dewasa ini kebutuhan informasi yang semakin meningkat mengharuskan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI PADA KAPAL (MCST-1 SHIP AUTOPILOT) DENGAN MEDIA KOMUNIKASI RF RADIO UNTUK MENDUKUNG SISTEM AUTOPILOT
PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI PADA KAPAL (MCST-1 SHIP AUTOPILOT) DENGAN MEDIA KOMUNIKASI RF RADIO UNTUK MENDUKUNG SISTEM AUTOPILOT Disusun Oleh : ARIF MUSA KUSUMA WARDHANA NRP. 2409 105 035 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISIS DATA Kalibrasi IDAC sebagai pembangkit tegangan bias
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISIS DATA 4.1. Kalibrasi Sistem CV Meter Kalibrasi yang dilakukan meliputi kalibrasi IDAC, IDAC1, Vstep dan ADC. IDAC yang digunakan mempunyai resolusi 8 bit dengan arus skala
Lebih terperinciSistem Telemetri Pemantau Gempa Menggunakan Jaringan GSM 1 Ismail Rizka Pambudi, 2 Yudi Nugraha 3 Mitra Djamal
J.Oto.Ktrl.Inst (J.Auto.Ctrl.Inst) Vol 4 (1), 2012 ISSN : 2085-2517 Sistem Telemetri Pemantau Gempa Menggunakan Jaringan GSM 1 Ismail Rizka Pambudi, 2 Yudi Nugraha 3 Mitra Djamal KK FTETI, Prodi Fisika,
Lebih terperinciMateri-2 SENSOR DAN TRANSDUSER (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017
Materi-2 SENSOR DAN TRANSDUSER 52150802 (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017 KONSEP AKUISISI DATA DAN KONVERSI PENGERTIAN Akuisisi data adalah pengukuran sinyal elektrik dari transduser dan peralatan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan
KOMUNIKASI DATA SAHARI 1. Pendahuluan Definisi dasar Komunikasi adalah saling menyampaikan informasi kepada tujuan yang diinginkan Informasi bisa berupa suara percakapan (voice), musik (audio), gambar
Lebih terperinciArie Setiawan Pembimbing : Prof. Ir. Gamantyo Hendrantoro, M. Eng, Ph.D.
Teknik Telekomunikasi Multimedia -Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri ITS Surabaya 2012 Arie Setiawan 2209106024 Pembimbing : Prof. Ir. Gamantyo Hendrantoro, M. Eng, Ph.D. Latar Belakang Indonesian
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR SISTEM C-V METER PENGUKUR KARAKTERISTIK KAPASITANSI-TEGANGAN
BAB II TEORI DASAR SISTEM C-V METER PENGUKUR KARAKTERISTIK KAPASITANSI-TEGANGAN 2.1. C-V Meter Karakteristik kapasitansi-tegangan (C-V characteristic) biasa digunakan untuk mengetahui karakteristik suatu
Lebih terperinciANALISA ADC 0804 dan DAC 0808 MENGGUNAKAN MODUL SISTEM AKUISISI DATA PADA PRAKTIKUM INSTRUMENTASI ELEKTRONIKA
ANALISA ADC 0804 dan DAC 0808 MENGGUNAKAN MODUL SISTEM AKUISISI DATA PADA PRAKTIKUM INSTRUMENTASI ELEKTRONIKA Disusun oleh : Nama : Ferdian Cahyo Dwiputro dan Erma Triawati Ch, ST., MT NPM : 16409952 Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena dengan spektrum inilah data dapat ditransmisikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia telekomunikasi nirkabel, spektrum frekuensi adalah hal yang sangat penting karena dengan spektrum inilah data dapat ditransmisikan. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciMONITORING PH AIR DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS RADIO
MONITORING PH AIR DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS RADIO Oleh : Tri Widayati ( 2210030018 ) Fandi Pramono ( 2210030026 ) Dosen Pembimbing : Slamet Budiprayitno, ST., MT NIP.
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. LST/EKO/DEL 214/10 evisi : 02 Tgl : 10 Mei 2010 Hal 1 dari 10 1. Kompetensi Memahami cara kerja ADC (Analog to Digital Converter) dan DAC (Digital to Analog Converter) 2. Sub Kompetensi Memahami cara
Lebih terperinciPEMBUATAN ALAT UKUR JARAK BERBASIS PC MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12 MELALUI SERIAL PORT. Dwi Riyadi M
PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK BERBASIS PC MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12 MELALUI SERIAL PORT Dwi Riyadi M0203025 Jurusan Fisika. Fakultas MIPA. Universitas Sebelas Maret Abstrak Dalam penelitian ini telah dirancang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Telekomunikasi. Data Analog dan Digital. Sinyal Analog dan Digital
Kelompok 3 - Ahmad Fauzan - Ramses Waldi Mahengkang - Fitrilia Ladjali - Ziad Badjeber - Nick Manengkey Telekomunikasi PENDAHULUAN Telekomunikasi Digital, telekomunikasi sebagai pertukaran informasi jarak
Lebih terperinciPengiriman Data Serial Tanpa Kabel Menggunakan Transceiver 2.4Ghz
Pengiriman Data Serial Tanpa Kabel Menggunakan Transceiver 2.4Ghz Metode pengiriman data digital secara umum dibagi menjadi dua cara, yaitu secara pengiriman data secara pararel dan pengiriman data secara
Lebih terperinci- S. Indriani Lestariningati, M.T- Week 3 TERMINAL-TERMINAL TELEKOMUNIKASI
- S. Indriani Lestariningati, M.T- Week 3 TERMINAL-TERMINAL TELEKOMUNIKASI Dengan kemajuan teknologi, telekomunikasi menjadi lebih cepat, lebih andal dan lebih murah dibandingkan dengan metode komunikasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014. 3.2 Alat
Lebih terperinciDalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Pustaka Realisasi PLL (Phase Locked Loop) sebagai modul praktikum demodulator FM sebelumnya telah pernah dibuat oleh Rizal Septianda mahasiswa Program Studi Teknik
Lebih terperinciGambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.
7 Gambar Sistem kalibrasi dengan satu sensor. Besarnya debit aliran diukur dengan menggunakan wadah ukur. Wadah ukur tersebut di tempatkan pada tempat keluarnya aliran yang kemudian diukur volumenya terhadap
Lebih terperinciTRANSMISI ANALOG DAN TRANSMISI TRANSMI DIGIT SI AL DIGIT
TRANSMISI ANALOG DAN TRANSMISI DIGITAL Data and Sinyal Biasanya menggunakan sinyal digital untuk data digital dan sinyal analog untuk data analog Bisa menggunakan sinyal analog untuk membawa data digital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cuaca adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Cuaca adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bidang kehidupan manusia yang amat memperhatikan keadaan cuaca adalah bidang transportasi,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL KARAKTERISASI LED
BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL KARAKTERISASI LED 4.1 Kalibrasi DAC Gambar 4.1. Diagram blok proses kalibrasi DAC Gambar 4.1 memperlihatkan diagram blok proses kalibrasi DAC. Komputer dihubungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi pada suatu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu misalnya bencana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan lembaga yang menangani masalah cuaca dan iklim di Indonesia. Lembaga ini mendirikan stasiun meteorologi
Lebih terperinciSistem Telemetri Pemantau Gempa Menggunakan Jaringan GSM
Abstrak Sistem Telemetri Pemantau Gempa Menggunakan Jaringan GSM 1Ismail RizkaPambudi, 2 Yudi Nugraha 3 MitraDjamal KK FTETI, Prodi Fisika, FMIPA, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung, Indonesia
Lebih terperinciSistem Akuisisi Data Suhu Multipoint Dengan Mikrokontroler
Sistem Akuisisi Data Suhu Multipoint Dengan Mikrokontroler Mytha Arena 1, Arif Basuki 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro STTNAS Yogyakarta Jln. Babarsari, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281. mytha98@yahoo.com
Lebih terperinciBAB VI INSTRUMEN PENGKONDISI SINYAL
BAB VI INSTRUMEN PENGKONDISI SINYAL Pengkondisian sinyal merupakan suatu konversi sinyal menjadi bentuk yang lebih sesuai yang merupakan antarmuka dengan elemen-elemen lain dalam suatu kontrol proses.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN
34 BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN Pada bab ini dilakukan proses akhir dari pembuatan alat Tugas Akhir, yaitu pengujian alat yang telah selesai dirakit. Tujuan dari proses ini yaitu agar
Lebih terperinciKUIS Matakuliah Mikrokontroler Dosen Pengampu: I Nyoman Kusuma Wardana, M.Sc.
Studi Kasus Suatu sistem mekanikal-elektrikal yang merupakan bagian dari suatu sistem robotika yang terkendali mikrokontoler digambarkan sebagai berikut: Sistem robotika tersebut terdiri dari gabungan
Lebih terperinciProsid i ng SNATIF K e - 4 Tahun ISBN:
SISTEM TELEMETRI PENDETEKSI DINI KERUSAKAN AIR CONDITIONER KENDARAAN DENGAN METODE SCANNING Sugeng Harianto 1*, Aries Buedi Setiawan 1, Anggraini Puspita Sari 1 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciPertemuan ke-5 Sensor : Bagian 1. Afif Rakhman, S.Si., M.T. Drs. Suparwoto, M.Si. Geofisika - UGM
Pertemuan ke-5 Sensor : Bagian 1 Afif Rakhman, S.Si., M.T. Drs. Suparwoto, M.Si. Geofisika - UGM Agenda Pengantar sensor Pengubah analog ke digital Pengkondisi sinyal Pengantar sensor medan EM Transduser
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Telemetri merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi pada perancang atau operator. Telemetri merujuk pada komunikasi
Lebih terperinciPEMBUATAN TELEMETRI SUHU NIRKABEL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER HALAMAN JUDUL
PEMBUATAN TELEMETRI SUHU NIRKABEL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika oleh Bernadus Ari Nugraha
Lebih terperinciRangkuman Komunikasi Data
Rangkuman Komunikasi Data by webmaster - Sunday, March 19, 2017 http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id/index.php/2017/03/19/rangkuman-komunikasi-data/ Muhammad Iqbal Adriansyah - 15160143 Vania Virginia
Lebih terperinciANALOG SIGNAL PROCESSING USING OPERASIONAL AMPLIFIERS
ANALOG SIGNAL PROCESSING USING OPERASIONAL AMPLIFIERS (PEMROSESAN SINYAL ANALOG MENGGUNAKAN PENGUAT OPERASIONAL) A. PENDAHULUAN Sinyal keluaran dari sebuah tranduser atau sensor sangat kecil hampir mendekati
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING TEGANGAN DAN FASA LOSS PADA JARINGAN TENAGA LISTRIK
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING TEGANGAN DAN FASA LOSS PADA JARINGAN TENAGA LISTRIK DESIGN AND IMPLEMENTATION OF VOLTAGE AND PHASE LOSS MONITORING SYSTEM ON ELECTRICITY POWER NETWORK Maulana
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan
BAB III PERANCANGAN 3.1 Pendahuluan Perancangan merupakan tahapan terpenting dari pelaksanaan penelitian ini. Pada tahap perancangan harus memahami sifat-sifat, karakteristik, spesifikasi dari komponen-komponen
Lebih terperinciLAPISAN FISIK. Pengertian Dasar. Sinyal Data
LAPISAN FISIK Pengertian Dasar Lapisan Fisik (physical layer) adalah lapisan terbawah dari model referensi OSI, lapisan ini berfungsi untuk menentukan karekteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN TELEMETRI TEMPERATUR DAN KELEMBABAN BERBASIS SENSOR SHT11 DAN ARDUINO UNO R3
RANCANG BANGUN TELEMETRI TEMPERATUR DAN KELEMBABAN BERBASIS SENSOR SHT11 DAN ARDUINO UNO R3 Farid Baskoro, S.T., M.T. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya farid.baskoro@yahoo.com
Lebih terperinciBAB li. STUDI PUSTAKA
BAB li. STUDI PUSTAKA Sensor yang bekerja berdasarkan konsep nirkabel (wireless) telah dipergunakan secara luas mulal dari bidang pertahanan dan keamanan, survey, kesehatan bahkan pada rumah pintar. Dalam
Lebih terperinciModel Sistem Komunikasi
Model Sistem Komunikasi Pendahuluan Apakah Komunikasi itu? Cara menyampaikan/menyebarluaskan informasi(berita, pikiran,pendapat) Bagaimana cara manusia berkomunikasi, contoh : Bicara secara langsung Berbisik
Lebih terperinciANALOG TO DIGITAL CONVERTER
PERCOBAAN 10 ANALOG TO DIGITAL CONVERTER 10.1. TUJUAN : Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan proses perubahan dari sistim analog ke digital Membuat rangkaian ADC dari
Lebih terperinciJURNAL PRAKTIKUM RESONANSI GELOMBANG BUNYI ZULFIKAR ANSHARI OKTAFINAWAN KELOMPOK SI8D
JURNAL PRAKTIKUM RESONANSI GELOMBANG BUNYI ZULFIKAR ANSHARI OKTAFINAWAN 1202154136 KELOMPOK SI8D LABORATORIUM FISIKA DASAR PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM UNIVERSITAS TELKOM 2015-2016 I. TUJUAN PRAKTIKUM
Lebih terperinciRANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16. Enis Fitriani,DidikTristianto,SlametWinardi
RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16 Enis Fitriani,DidikTristianto,SlametWinardi Program Studi Sistem Komputer Fakultas Ilmu KomputerUniversitas Narotama
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda.
BAB II DASAR TEORI. Umum Pada kebanyakan sistem, baik itu elektronik, finansial, maupun sosial sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda. Karena sebagian besar sinyal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pengkondisian udara yang tepat merupakan faktor penunjang terapi pasien dan merupakan pengobatan utama [1]. Studi menunjukkan bahwa pasien dalam lingkungan terkendali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya bidang telekomunikasi yang begitu pesat, semakin banyak pilihan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sistem transmisi data, media transmisi adalah jalur fisik antara pemancar dan penerima. Baik sinyal analog maupun digital dapat dipancarkan melalui media transmisi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Berbagai bencana alam telah terjadi hampir diseluruh dunia bahkan, di Indonesia
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai bencana alam telah terjadi hampir diseluruh dunia bahkan, di Indonesia sering terjadi bencana alam. Mulai dari gempa bumi, tsunami, banjir, dan juga tanah longsor.
Lebih terperinciDAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter
DAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter Missa Lamsani Hal 1 Konverter Alat bantu digital yang paling penting untuk teknologi kontrol proses adalah yang menerjemahkan informasi
Lebih terperinciMEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA
Hal. 1 MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA Beberapa media beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan. Secara fisik, media transmisi dapat
Lebih terperinci1. PENGERTIAN PEMANCAR RADIO
1. PENGERTIAN PEMANCAR RADIO 2. SISTEM MODULASI DALAM PEMANCAR GELOMBANG RADIO Modulasi merupakan metode untuk menumpangkan sinyal suara pada sinyal radio. Maksudnya, informasi yang akan disampaikan kepada
Lebih terperinciBAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA
BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA 4.1. ANALISA KERJA SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK Pada perancangan sistem wireless
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 500 KHz. Dalam realisasi modulator BPSK digunakan sinyal data voice dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang komunikasi data. Komunikasi berarti pengiriman informasi dari pengirim ke penerima
Lebih terperinciNo Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0, , ,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0, ,
56 Tabel 4.1 Hasil Perbandingan Antara Output LM 35 dengan Termometer No Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0,25 25 0 2 0,26 26 0 3 0,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0,29 28 1 6
Lebih terperinciBAB II PENCUPLIKAN DAN KUANTISASI
BAB II PENCUPLIKAN DAN KUANTISASI Sebagian besar sinyal-sinyal di alam adalah sinyal analog. Untuk memproses sinyal analog dengan sistem digital, perlu dilakukan proses pengubahan sinyal analog menjadi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini dilakukan proses akhir dari pembuatan alat Tugas Akhir, yaitu pengujian alat yang telah selesai dirakit. Tujuan dari proses ini yaitu agar dapat mengetahui karakteristik
Lebih terperinciPertemuan 10 PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK. Dahlan Abdullah Website :
Pertemuan 10 PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK Dahlan Abdullah Email : dahlan@unimal.ac.id Website : http://www.dahlan.web.id Pendahuluan Dalam setiap komunikasi salah satunya selalu diperlukan sumber informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang melibatkan dua buah terminal pengukuran dan letaknya berjauhan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. biasanya digunakan pada suatu perusahaan. STIKOM memiliki Laboratorium
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Programmable Logic Control (PLC) merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang biasanya digunakan
Lebih terperinciCONVERSION. 1. Analog To Digital Converter 2. Digital To Analog Converter 3. Voltage to Frequency 4. Current To Pneumatic
CONVERSION 1. Analog To Digital Converter 2. Digital To Analog Converter 3. Voltage to Frequency 4. Current To Pneumatic Analog To Digital Converter Spesifikasi umum ADC : ADC tersedia dalam kemasan IC
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengukuran resistivitas dikhususkan pada bahan yang bebentuk silinder. Rancangan alat ukur ini dibuat untuk mengukur tegangan dan arus
Lebih terperinciTEORI ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)
TEORI ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER) dins D E P O K I N S T R U M E N T S ADC ADC = Analog to Digital Converter adalah suatu perangkat yang mengubah suatu data kontinu terhadap waktu (analog) menjadi
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Dalam Robot Pengirim terdapat sistem elektronis dan sistem mekanis di dalamnnya, dalam hal ini sistem mekanis di kendalikan oleh sistem elektronis seperti
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM AUDIO SECARA WIRELESS TRANSMITTER MENGGUNAKAN LASER POINTER
PEMODELAN SISTEM AUDIO SECARA WIRELESS TRANSMITTER MENGGUNAKAN LASER POINTER Eko Supriyatno, Siswanto Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana Jakarta Email : anzo.siswanto@gmail.com
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL
BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL 5.1 Respon Sensor Arus Pengujian terhadap sensor arus terbagi menjadi dua, yaitu pengujian tanpa rangkaian pengkodisisan sinyal (transformator arus dan sensor
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. semakin kuat gempa yang terjadi. Penyebab gempa bumi dapat berupa dinamika
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gempa bumi adalah peristiwa pelepasan energi regangan elastis batuan dalam bentuk patahan atau pergeseran lempeng bumi. Semakin besar energi yang dilepas semakin kuat
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram
BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara
Lebih terperinciJaringan Komputer. Transmisi Data
Jaringan Komputer Transmisi Data Terminologi (1) Transmitter Receiver Media Transmisi Guided media Contoh; twisted pair, serat optik Unguided media Contoh; udara, air, ruang hampa Terminologi (2) Hubungan
Lebih terperinciInvestigasi Terhadap Kemampuan 2 Tipe ADC
Jurnal Penelitian Sains Volume 12 Nomer 2(B) 12205 Investigasi Terhadap Kemampuan 2 Tipe ADC Assa idah dan Yulinar Adnan Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia Intisari:
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN ALAT. Alat Warning System Dan Monitoring Gas SO 2 merupakan detektor gas
BAB IV PRANCANGAN ALA 4.1 Deskripsi Sistem Alat Warning System Dan Monitoring Gas SO 2 merupakan detektor gas SO 2 yang memiliki fasilitas sistem pemberitahuan dan pemantauan konsentrasi dan status kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDULUAN 1.1 Pengertian Digital
BAB I PENDULUAN 1.1 Pengertian Digital Apa itu digital? Mungkin itu pertanyaan yang akan muncul ketika kita berbicara mengenai Sistem Digital. Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya kita tinjau
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Data acquisition system atau DAS adalah teknik yang dilakukan pada sistem pengukuran yang mempunyai prinsip kerja mengukur/mengambil data, menyimpan sementara
Lebih terperinciTEORI DASAR KOMUNIKASI DATA
TEORI DASAR KOMUNIKASI DATA Pertemuan 1 2.1. Telekomomunikasi dan Pengolahan Data Komunikasi data merupakan gabungan 2 (dua) macam teknik, yaitu : teknik telekomunikasi dan teknik pengolahan data. Teknik
Lebih terperinciPerancangan Sistim Elektronika Analog
Petunjuk Praktikum Perancangan Sistim Elektronika Analog Lab. Elektronika Industri Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Lab 1. Amplifier Penguat Dengan
Lebih terperinciSISTEM MONITORING KENDALI PINTU AIR JARAK JAUH BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0
SISTEM MONITORING KENDALI PINTU AIR JARAK JAUH BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat Diploma Program Studi DIII Instrumentasi
Lebih terperinciTUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:
TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu: Menggunakan rumus-rumus dalam rangkaian elektronika untuk menganalisis rangkaian pengkondisi sinyal pasif Menggunakan kaidah, hukum, dan rumus
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI PENGUKURAN LEVEL PERMUKAAN AIR MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK
RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI PENGUKURAN LEVEL PERMUKAAN AIR MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat diploma Program Studi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini dijelaskan tentang pengujian alat ukur temperatur digital dan analisa hasil pengujian alat ukur temperatur digital. 4.1 Rangkaian dan Pengujian Alat Ukur Temperatur
Lebih terperinciAkuisisi Data Secara Wireless Untuk Sistem Monitoring Real Time Pada Produksi Biogas
Akuisisi Data Secara Wireless Untuk Sistem Monitoring Real Time Pada Produksi Biogas Oleh Qomaruddin 1109201723 Pembimbing Dr. Melania Suweni Muntini, MT Dr. Yono Hadi Pramono, M.Eng Laboratorium Instrumentasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai pembuatan sensor putaran berbasis serat optik dilakukan di Laboratorium Optik dan Fotonik serta Laboratorium Bengkel Jurusan
Lebih terperinciMODUL 6 OSILOSKOP DAN FUNGSI GELOMBANG LISTRIK. frekuensi, amplitudo, dan beda fasa dari sinyal tegangan.
MODUL 6 OSILOSKOP DAN FUNGSI GELOMBANG LISTRIK I. TUJUAN PERCOB.AAN 1. Mampu menggunakan osiloskop unruk mengukur bentuk fungsi, frekuensi, amplitudo, dan beda fasa dari sinyal tegangan. 2. Mampu melakukan
Lebih terperinciBAB I PENGENALAN KONSEP DIGITAL
BAB I PENGENALAN KONSEP DIGITAL Di dalam science, teknologi, bisnis dan pada semua bidang-bidang ilmu yang lain, selalu berurusan dengan kuantitas. Kuantitas-kuantitas ini diukur, dimonitor, dicatat, dan
Lebih terperinci