Buletin Foto dan Dokumentasi
|
|
- Iwan Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Buletin Foto dan Dokumentasi Edisi Oktober 2013 Artikel : SotoSop ers@kampoeng Rawa Survey dan Huntingnya SotoSop ers di Lava Tour Gunung Merapi SotoSop ers di Hari H Saat Pelaksanaan Gathering Prioritas Galery Foto Pelantikan Bersama Pengurus Komcab SP NIBA BCA se Jateng DIY Edisi Oktober 2013_ 1
2 Sekapur Sirih Dari Waktu ke Waktu B anyak diantara kita tidak menyadari, proses berjalannya waktu membuat kemampuan kita dalam menggunakan kamera juga bertambah. Banyak hal baru telah dapat dikuasai, beberapa tehnik fotografi sederhana telah mampu diterapkan. Pengumpulan file foto yang lebih terorganisir dengan rapi. Hingga beberapa teman bahkan sudah mampu membuat layout sederhana dalam menata foto-foto yang telah diperoleh. Berproses dan terus berlatih itulah kuncinya, setiap momen yang dapat direkam di setiap kesempatan membuat kita semakin terasah untuk lebih bisa menggunakan kamera dalam menghasilkan sebuah gambar. Edisi kali ini, membawa beberapa SotoSop ers dalam perjalanan yang cukup menantang. Pemotretan dalam keadaan-keadaan yang tidak bisa sama dengan rancangan rencana yang telah disusun, namun kesemuannya dapat teratasi berbekal pengalaman dan kematangan dalam mengantisipasi setiap keadaan. Kerjasama team sangat diperlukan dalam kondisi pemotretan luar ruangan, terlebih dengan medan yang cukup keras seiring lokasi pemotretan yang juga selalu berpindah. Semuanya menjadikan sedikit pembelajaran untuk dapat menyiasati setiap kondisi dan situasi tersebut, yang tentunya dapat menambah perbendaharaan pengetahuan bagi tiap SotoSop ers, sebuah harga yang tidak lagi bisa dinilai dengan hitungan angka, seperti itulah pengalaman menjadikan setiap proses sebagai pembelajaran utama bagi kami para SotoSop ers. Salam SotoSop ers Team SotoSop Edisi Oktober 2013_ 2
3 Sekapur Sirih Halaman 2 Daftar Isi Halaman 3 SotoSop ers@kampoeng Rawa Halaman 4-6 Survey dan Huntingnya SotoSop ers di Lava Tour Gunung Merapi Halaman 7-12 SotoSop ers di Hari H Saat Pelaksanaan Gathering Priotas Halaman Galery Foto Pelantikan Bersama Pengurus Komcab SP NIBA BCA se Jateng DIY Halaman Bagi yang berminat untuk mengirimkan artikel, foto, kritik, saran dan masukan untuk Buletin SotoSop, bisa menghubungi alamat di bawah ini : Ricky kurniawan_rq@yahoo.co.id Yusak yusak_bekti@bca.co.id Triyanto triyanto9777@gmail.com Atau kunjungi halaman-halaman SotoSop di : SotoSopMGL di Facebook Team SotoSop Edisi Oktober 2013_ 3
4 SotoSop Rawa K ampoeng Rawa adalah obyek wisata yang dikelola oleh 12 kelompok tani dan nelayan di Desa Bejalen dan Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Mereka bersatu membentuk Paguyuban Kampoeng Rawa pada tanggal 4 Agustus 2012, dengan tujuan untuk dapat mensejahterakan kehidupan petani dan nelayan di daerah tersebut. Di Kampoeng Rawa, keindahan pemandangan alam memanjakan mata. Hamparan sawah dan pegunungan menjadi sajian utama. Bahkan pemandangan Danau Rawapening pun dapat dinikmati dengan leluasa. Walau saat ini belum jadi sepenuhnya, namun beberapa fasilitas wisata sudah tersedia dan dapat dinikmati oleh para pengunjung. Mulai dari kuliner hingga beberapa permainan di objek wisata dan RM Kampoeng Rawa. Kompleks yang masih relatif baru ini terletak di tepi Jalan Lingkar Ambarawa (JLA) yang juga baru diresmikan. Dari arah Yogyakarta, kompleks ini terletak di sisi kanan jalan, dan langsung mudah dikenali dengan bentuk bangunan-bangunan beratap joglo yang terletak di tengah hamparan sawah dan rawa menghijau. Edisi Oktober 2013_ 4
5 Rumah Makan Apung Wisatawan dapat menikmati santapan menu istimewa bersama keluarga, dengan sensasi pondok-pondok yang terapung diatas Danau Rawapening dan pemandangan alam yang eksotik serta udara yang sejuk. Menu istimewa adalah p r o d u k a s l i D a n a u Rawapening yang dipanen dari puluhan keramba nelayan yang berada di Danau Rawapening seperti Nila, Gurami, Lele, dll serta aneka hidangan dari daerah lain khas Indonesia. Selain Rumah Makan Apung dan pondok-pondok terapungnya, tersedia Hall/Aula seperti: 1. Hall/Aula yang terapung di tengah Danau Rawapening dengan kapasitas 250 orang. 2. Hall/Aula bernuansa alam Danau Rawapening yang berada di sekitar Rumah Makan Apung 3. Rumah Joglo yang dapat dipakai untuk acara-acara besar dan dapat menampung banyak orang. Terdapat juga beberapa permainan dan wisata keluarga lainnya, diantaranya seperti : ATV, JetSky, Perahu karet, Perahu Kayu, Perahu Motor, Bebek Air, Becak Air, Becak Mini Bendi. Edisi Oktober 2013_ 5
6 Demikianlah sedikit kisah perjalanan Soto- Sop ers di Kampoeng Rawa, Rawapening, yang pada tujuan utama perjalanan tersebut untuk mendapatkan foto sunset, namun karena kondisi cuaca tidak memungkinkan dan sunset yang diharapkan tidak muncul, maka cukuplah dengan membawa kisah tempat dan sedikit gambar yang masih dapat terekam. Sampai jumpa di kisah perjalanan berikutnya.(rq) Edisi Oktober 2013_ 6
7 Survey dan Huntingnya SotoSop ers di Lava Tour Gunung Merapi M agelang, pagi itu 12 September 2013, beberapa teman SotoSop ers sudah melakukan perjalanan ke arah kawasan Wisata Kaliurang, Jogjakarta. Ada beberapa tugas yang harus dilakukan, diantaranya melakukan survey untuk mencari spot foto yang akan digunakan dalam acara Gathering BCA Prioritas nantinya. Karena belum cukup tahu lokasi pemberangkatan maka dengan terpaksa harus beberapa kali bertanya pada penduduk di sekitar tempat tujuan. Hingga waktu tempuh untuk sampai ke tujuan, yaitu lokasi start jadi agak bertambah, sedikit meleset dari yang direncanakan. Setiba di lokasi start yang telah ditentukan, Hotel Griya Persada, di kawasan Wisata Kaliurang, team Soto- Sop ers segera mempersiapkan diri. Cek perlengkapan, kemudian bersiap di atas kendaraan yang akan membawa selama perjalanan. Edisi Oktober 2013_ 7
8 Untuk perjalanan ini team menggunakan Jeep sebagai kendaraan Tour, karena medan yang dilalui cukup berat. Hingga hanya kendaraan sejenis Jeep saja yang cukup nyaman dikendarai untuk melaluinya. Edisi Oktober 2013_ 8
9 Beberapa lokasi yang dikunjungi selama lava Tour, diantaranya Bunker Kaliadem, tempat berlindung sementara saat ada awan panas (Wedhus Gembel) gunung Merapi. Yang pada saat erupsi Merapi di tahun 2010 memakan dua korban jiwa, karena bunker tersebut tidak mampu menahan ganasnya kekuatan alam gunung Merapi saat itu. Lalu lokasi batu Alien, penduduk setempat menamakan demikian karena perwujudannya menyerupai sebentuk wajah, yang terdiri dari dua mata, satu hidung, sebuah mulut dan satu telinga kanan. Tidak lupa pula Team SotoSop berkesempatan menikmati wedang gedhang, minuman khas di daerah sekitar Bunker. Wedang gedhang sebenarnya sama saja dengan wedang jahe yang bisa ditemukan di banyak tempat, tetapi Edisi Oktober 2013_ 9
10 di Kaliadem wedang jahe ditaburi irisan tipis-tipis buah pisang (dalam bahasa Jawa disebut gedhang) ambon. Jadilah wedang gedhang khas Kaliadem. Batu Alien Yang tidak kalah menariknya adalah sebuah tempat dimana dahulunya adalah sebuah kawasan pemukiman penduduk sekitar lereng Merapi. Beberapa rumah Bunker Kaliadem Wedang Gedhang Edisi Oktober 2013_ 10
11 yang jelas menjadi saksi dan bukti sejarah terjadinya erupsi gunung Merapi saat itu. Pemukiman tersebut kemudian dibentuk menjadi sebuah museum alam, dimana benda-benda yang terdapat di dalamnya adalah benda-benda yang terimbas kejadian pada saat peristiwa terjadi. Semua dibiarkan sesuai pada saat kejadian, hingga kita bisa melihat dan merasakan betapa dahsyatnya kekuatan alam yang telah menerpa desa tersebut. Setelah beberapa lokasi dikunjungi, team SotoSop akhirnya menentukan beberapa spot foto Edisi Oktober 2013_ 11
12 bantu. yang memungkinkan untuk mengambil gambargambar terbaik. Dan untuk sedikit mengisi waktu perjalanan, teman-teman SotoSop ers bereksperimen dalam tehnik fotografi dengan membuat foto bertehnik levitasi, yaitu sebuah tehnik foto yang membuat sebuah obyek nampak seolah-olah melayang tanpa alat Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya team SotoSop dibawa kembali ke lokasi start, untuk dapat sejenak melepas lelah sebelum kembali ke Magelang. Keseluruhan waktu tempuh selama Lava Tour Gunung Merapi menjadi lebih panjang dari yang seharusnya, karena Team SotoSop memerlukan waktu juga dalam mencari lokasi foto yang memang memungkinkan untuk bisa mendapat gambar-gambar terbaik. Keuntungan dari survey adalah orientasi medan yang lebih akurat, dan memudahkan dalam pelaksanaan nantinya. Sebagai penutup perjalanan, team SotoSop kembali ke Magelang menjelang sore, dengan berbekal tambahan pengalaman dan kesiapan melaksanakan tugas selanjutnya. (rq) Edisi Oktober 2013_ 12
13 SotoSop ers di Hari H Saat Pelaksanaan Gathering Prioritas B eberapa kondisi tidak bisa diatur sesuai dengan perkiraan dan harapan, terutama cuaca. Mendung yang sudah menyelimuti sejak pemberangkatan peserta dari Magelang sangat berpengaruh terhadap bagaimana mendapatkan foto di lokasi nantinya. Dan hal tersebut tentunya dapat menghilangkan indahnya pemandangan yang bisa di Edisi Oktober 2013_ 13
14 Debu, jalanan dan team SotoSop ers Edisi Oktober 2013_ 14
15 dapat selama perjalanan Lava Tour Gunung Merapi Dan memang kenyataannya selama perjalananpun Gunung Merapi seperti enggan menampakkan diri, dengan berselimut awan yang cukup tebal. Namun buat team SotoSop, semuanya adalah keadaan yang sudah terbiasa untuk dapat disiasati. Dan momen sebenarnya adalah bagaimana menangkap gambar dari setiap peserta dalam kondisi yang sebenarnya di lokasi tersebut. Sehingga nuansa kawasan Gunung Merapi dalam Lava Tour dapat terekam dengan sempurna. Debu dan panasnya matahari tidak mengendorkan semangat team Soto- Sop, rencana tetap berjalan sesuai rancangan semula, setiap SotoSop ers menggunakan motor trail sebagai alat transportasinya, hal tersebut dimaksudkan agar lebih mudah mencapai lokasi spot foto, dan mendapatkan mobilitas yang lebih lancar. Edisi Oktober 2013_ 15
16 Walau beresiko lebih berdebu, semangat tetap membuat team selalu mampu tiba di tempat yang telah ditentukan dengan tepat. Obyek yang juga bergerak memerlukan tingkat kordinasi yang lebih antar Soto- Sop ers, berbekal pengalaman beberapa waktu ini, dan ditunjang dengan survey pendahuluan untuk pengenalan lokasi, ternyata cukup membuat team lebih solid dalam menghadapi setiap keadaan di lokasi pemotretan. Memang menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Team SotoSop ers, tetapi semuannya akan penuh makna kepuasan setelah team berhasil menyelesaikan tugasnya tanpa hambatan yang berarti. Bravo SotoSop ers!!! rq Edisi Oktober 2013_ 16
17 Edisi Oktober 2013_ 17
18 Edisi Oktober 2013_ 18
19 Sabtu, 28 September 2013 Jogjakarta Edisi Oktober 2013_ 19
20
SotoSop ers. Artikel : Bersama Anak-Anak di Rawa Pening Libur Telah Tiba Menyongsong Liburan Intermezo On The Way. Buletin Foto dan Dokumentasi
Buletin Foto dan Dokumentasi Edisi Juli 2013 Artikel : Bersama Anak-Anak di Rawa Pening Libur Telah Tiba Menyongsong Liburan Intermezo On The Way SotoSop ers Buletin SotoSop, Edisi Juli 2013 1 Sekapur
Lebih terperinciSotoSop. SotoSop. POSONG. Curug Sewu. HUT nya BCA yang ke 57. Buletin Foto dan Dokumentasi
Buletin Foto dan Dokumentasi Edisi Februari 2014 SotoSop SotoSop Hunting @ Curug Sewu Sebuah kawasan dengan sungai dengan air terjun dan hamparan lembah yang sangat mengesankan Hunting @ POSONG Sebuah
Lebih terperinciBuletin Foto Dan Dokumentasi. Buletin Foto dan dokumentasi. Edisi Mei Setelah. Artikel :
Buletin Foto dan dokumentasi Edisi Mei 2013 Setelah di Artikel : Be Well, Jalan-Jalan ke Trans Studio Bandung, Team Support BCA, Mancing Mania, Intermezo, Memotret Foto Model by Yusak, Memotret Foto Model
Lebih terperinciMenapaki INTERMEZO. Buletin Foto dan Dokumentasi. Pantai Timang dan. Pantai Pok Tunggal. Beberapa Foto dengan narasi kami.
Buletin Foto dan Dokumentasi Edisi Juni 2014 Menapaki Pantai Timang dan Pantai Pok Tunggal INTERMEZO Beberapa Foto dengan narasi kami Edisi Juni 2014_ 1 Sekapur Sirih Menghias edisi kali ini, di Buletin
Lebih terperinciTaman Safari Prigen. Kawasan Gunung Bromo Bromo mempunyai ketinggian meter di atas permukaan laut. Masjid Ceng Ho.
Buletin Foto dan Dokumentasi Edisi April 2014 Jembatan Suramadu Taman Safari Prigen salah satu Safari Park terluas di Asia, yang terletak di Taman Nasional Gunung Arjuna, Jawa Timur Jembatan yang menghubungkan
Lebih terperinciBuletin Foto dan Dokumentasi
Buletin Foto dan Dokumentasi Edisi Desember 2013 Edisi Desember 2013_ 1 Sekapur Sirih Di Penghujung 2013 D i penghujung tahun 2013, Buletin SotoSop merefleksikan kembali perjalanan yang telah dilalui.
Lebih terperinciBerikut obyek wisata yang bisa kita nikmati:
Daya tarik wisata alam Ujung Genteng memang membuat banyak orang penasaran karena keragaman objek wisatanya yang bisa kita nikmati dalam sekali perjalanan, mulai dari pantai berpasir putih, melihat penyu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua orang pasti ingin merasakan liburan, terutama liburan yang digemari ataupun yang ingin mencoba kesempatan liburan yang berbeda. Ada yang senang jalan-jalan
Lebih terperincimempertahankan fungsi dan mutu lingkungan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepariwisataan saat ini sangat ramai dibicarakan karena berkembangnya sektor pariwisata maka pengaruh terhadap sektor lainnya sangat besar, oleh karena itu permintaan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI MUSEUM GUNUNG API MERAPI (MGM)
45 BAB II DESKRIPSI MUSEUM GUNUNG API MERAPI (MGM) A. Sekilas tentang Museum Gunung Api Merapi Indonesia merupakan negara yang terletak di jalur pertemuan lempengan bumi sehingga menjadi negara yang rawan
Lebih terperinciPOTENSI SUMBER DAYA ALAM DI GUNUNG MERAPI
POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI GUNUNG MERAPI Disusun oleh : Lucky Indra Pradipta (07312244072) Agus Satmoko (07312244081) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSUTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kota Bandung merupakan kota terbesar keempat di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya dan Medan. Kota Bandung memiliki udara yang sangat sejuk dengan panorama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang di luar tempat tinggalnya, bersifat sementara untuk berbagai tujuan
Lebih terperinciIni dia! 4 Pantai Cantik di kota Cilacap
Ini dia! 4 Pantai Cantik di kota Cilacap Cilacap adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki kekayaan wisata alam yang mempesona, deratan keindahan alam seperti pantai - pantai yang cantik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sengit. Hal tersebut mengakibatkan para produsen berlombalomba
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah menimbulkan persaingan yang ketat untuk produk dan jasa yang dihasilkan oleh setiap perusahaan. Agar sebuah perusahaan mampu terus eksis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpotensi sebagai daya tarik wisata. Dalam perkembangan industri. pariwisata di Indonesia pun menyuguhkan berbagai macam kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia Pariwisata yang ada di Indonesia berbagai macam cara mengembangkan dunia pariwisata adalah yang berhubungan dengan aspek budaya karena di Indonesia memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. malam hari. Kecenderungan orang melakukan berbagai macam aktifitasnya di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan di dunia ini dibagi menjadi kehidupan di siang hari dan kehidupan malam hari. Kecenderungan orang melakukan berbagai macam aktifitasnya di siang hari, mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan kegiatan perekonomian yang telah menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan kegiatan perekonomian yang telah menjadi andalan dan prioritas pengembangan bagi beberapa Negara, terlebih lagi bagi Negara berkembang seperti
Lebih terperinci10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi Manado merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara. Kota ini memiliki semboyan Torang Samua Basudara yang berarti Kita Semua Bersaudara. Masyarakat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dikembangkan potensinya, baik panorama keindahan alam maupun kekhasan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menunjang otonomi daerah, pemerintah berupaya untuk menggali dan menemukan berbagai potensi alam yang tersebar diberbagai daerah untuk dikembangkan potensinya, baik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Obyek wisata Lava Tour merupakan tempat objek wisata yang terletak di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Sleman, Yogyakarta. Tempat wisata ini memberikan sensasi
Lebih terperinciBAB III POTENSI OBYEK WISATA BATU SERIBU. A. Lokasi Obyek Wisata Batu Seribu. Kota Sukoharjo. Secara geografis sebagian besar merupakan wilayah
BAB III POTENSI OBYEK WISATA BATU SERIBU A. Lokasi Obyek Wisata Batu Seribu Obyek Wisata Batu Seribu terletak di Desa Gentan Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo. Letaknya sekitar 20 KM sebelah selatan Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumatera Utara merupakan Provinsi yang terletak di pulau Sumatera
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumatera Utara merupakan Provinsi yang terletak di pulau Sumatera dengan ibu kota Medan. Sebagai kota metropolitan, Medan memiliki jumlah penduduk terpadat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka ragam potensi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka ragam potensi alam, seni dan budaya. Potensi-potensi itu tentu harus dikembangkan agar dapat membawa dampak positif
Lebih terperinciBAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS
BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS BAB II LANGKAH PERTAMA KE NIAS Langkah kami setelah mencari tahu dan segala informasi tentang Pulau Nias adalah survey langsung ke lokasi site untuk Tugas Akhir ini. Alangkah
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA TLOGO DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ORGANIK
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA TLOGO DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ORGANIK Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. atas kehilangan-kehilangan yang mereka alami, mulai dari anggota keluarga,
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Erupsi Gunung Merapi pada 26 Oktober dan 5 November 2010 telah membuat dampak kerusakan diberbagai sektor. Dari segi fisik, bencana tersebut telah menyebabkan kerusakan lingkungan
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung
VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Lokasi dan Letak Geografis Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng terletak di Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Lokasi ini berjarak 11 km dari Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosialnya yang berbeda seperti yang dimiliki oleh bangsa lain. Dengan melakukan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melakukan perjalanan wisata sudah banyak sekali dilakukan oleh masyarakat modern saat ini, karena mereka tertarik dengan hasil kemajuan pembangunan suatu negara, hasil
Lebih terperinciSTUDI IDENTIFIKASI ATRAKSI WISATA RAWAPENING YANG DIMINATI PASAR WISATA TUGAS AKHIR. Oleh : SUSILOWATI RETNANINGSIH NIM L2D398188
STUDI IDENTIFIKASI ATRAKSI WISATA RAWAPENING YANG DIMINATI PASAR WISATA TUGAS AKHIR Oleh : SUSILOWATI RETNANINGSIH NIM L2D398188 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciDanau Toba: Pesona Sumatera Utara
Danau Toba: Pesona Sumatera Utara Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara ini merupakan salah satu danau vulkanik terindah yang dimiliki Indonesia. Dengan luas yang mencapai 1.145 kilometer persegi,
Lebih terperinciTAMAN REKREASI SERULINGMAS DI BANJARNEGARA Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TAMAN REKREASI SERULINGMAS DI BANJARNEGARA Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. di perkotaan-perkotaan salah satunya adalah kota Yogyakarta. Ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman yang serba bergerak cepat ini, manusia dituntut selalu aktif dan produktif untuk memenuhi tuntutan hidup. Kehidupan yang serba sibuk dengan rutinitas pekerjaan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Lembah Manding, hutan pinus, kearifan lokal, dan briefing di basecamp sebelum
BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian pada komponen daya tarik wisata jalur pendakian Gunung Merbabu via Dusun Suwanting yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat tiga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. untuk memotivasi berkembangnya pembangunan daerah. Pemerintah daerah harus berupaya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan bentuk industri pariwisata yang belakangan ini menjadi tujuan dari sebagian kecil masyarakat. Pengembangan industri pariwisata mempunyai peranan penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semula hanya dinikmati segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Diawali dari kegiatan yang semula
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tempat kerja, di rumah, maupun di tempat lain. Aktivitas rutin tersebut dapat
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia tidak terlepas dari kegiatan rutin di tempat kerja, di rumah, maupun di tempat lain. Aktivitas rutin tersebut dapat menimbulkan
Lebih terperinciPaket Wisata. Hoshizora Tour
Paket Wisata Hoshizora Tour DIES NATALIS & LUSTRUM X FAKULTAS PSIKOLOGI UGM 2015 Paket Wisata Jogja Jogja Favorite Tour Paket Jogja Favorite Tour akan membawa Anda mengunjungi lokasi favorit di Yogyakarta
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas dan kaya akan potensi sumber daya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas dan kaya akan potensi sumber daya alam. Dengan demikian, Indonesia memiliki potensi kepariwisataan yang tinggi, baik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keterangan : * Angka sementara ** Angka sangat sementara Sumber : [BPS] Badan Pusat Statistik (2009)
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pariwisata menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang penting, dimana dalam perekonomian suatu Negara, apabila dikembangkan secara terencana dan terpadu, peran pariwisata
Lebih terperinci12 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah
12 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah http://tempatwisatadaerah.blogspot.com/2015/01/12-tempat-wisata-terindah-di-lombok.html 12 Tempat Wisata Terindah di Lombok Nusa Tenggara Barat - Lombok merupakan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri pariwisata saat ini semakin menjadi salah satu industri yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pariwisata saat ini semakin menjadi salah satu industri yang dapat menghasilkan pendapatan daerah terbesar di beberapa negara dan beberapa kota. Selain sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Cikole Jayagiri Resort Bandung
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pariwisata merupakan sektor industri yang sangat berkembang pesat di negara kita, selain itu pariwisata adalah salah satu sektor yang meningkatkan taraf perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pengadaan Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Indonesia memiliki sumber daya pariwisata yang tidak kalah menariknya bila dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asean. Namun demikian kepemilikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wisata budaya. Dari berbagai potensi wisata yang dimiliki Jawa Tengah salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki berbagai potensi wisata, seperti wisata alam, wisata kuliner, wisata sejarah, wisata religi dan wisata budaya. Dari berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengembangan suatu wilayah, yaitu memudahkan interaksi antar wilayah yang akan membawa manfaat ekonomi dan
Lebih terperinciTak Hanya Bersihkan Danau Rawa Pening, Kementerian PUPR Akan Tata Bukit Cinta
Rilis PUPR #1 16 Oktober 2017 SP.BIRKOM/X/2017/506 Tak Hanya Bersihkan Danau Rawa Pening, Kementerian PUPR Akan Tata Bukit Cinta Ambarawa--Upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengembalikan
Lebih terperinci7 KONDISI DAN AKTIVITAS WISATA BAHARI PANTAI JAYANTI
7 KONDISI DAN AKTIVITAS WISATA BAHARI PANTAI JAYANTI 7.1 Kondisi Alam dan Fasilitas Pendukung Wisata Bahari Selain memiliki potensi perikanan laut, Pantai Jayanti memiliki kelebihan dalam hal potensi wisata
Lebih terperinciIDEN WILDENSYAH JALAN JALAN BELAJAR
IDEN WILDENSYAH JALAN JALAN BELAJAR Penerbit www.nulisbuku.com ISI #1 Memulai Perjalanan Melalui Inspirasi Belajar [halaman 6] #2 Menulis Dari Satu Tempat Ke Tempat Lain [halaman 17] #3 Merefleksikan Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1.LATAR BELAKANG. I.1.1.Latar Belakang Pengadaan Proyek
BAB I PENDAHULUAN I.1.LATAR BELAKANG I.1.1.Latar Belakang Pengadaan Proyek Kabupaten Sleman merupakan bagian dari wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ) dengan luas wilayah 547,82 km² atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Beberap tahun terakhir ini perkembangan sektor pariwisata di Indonesia telah tumbuh dan berkembang.berbagai usaha telah diupayakan untuk menumbuhkembangkan industri
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. di pulau sumatera. Kota Palembang terbagi menjadi 14 kecamatan meliputi empat
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumatera Selatan merupakan salah satu dari beberapa provinsi yang ada di Indonesia dan juga merupakan salah satu kota besar dari dua kota besar yang ada di pulau sumatera.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu industri yang berkembang sangat pesat dan mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pariwisata adalah salah satu dari industri, yang mampu menyediakan pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu dari industri, yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang cepat baik dalam hal kesempatan kerja, pendapatan, taraf hidup dan meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara/wilayah baik alam maupun budaya ini, kini semakin berkembang pesat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan suatu industri yang diandalkan oleh banyak negara di dunia. Mereka menggunakan pariwisata sebagai penyokong perekonomian dan sumber devisa negara.
Lebih terperinciVII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS
VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS Keputusan pengunjung untuk melakukan pembelian jasa dilakukan dengan mempertimbangkan terlebih dahulu kemudian memutuskan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris, memiliki banyak keunggulan-keunggulan UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara agraris, memiliki banyak keunggulan-keunggulan yang dapat menjadi suatu aset dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi. Selain sektor pertanian,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan studi berupa temuantemuan yang dihasilkan selama proses analisis berlangsung yang sesuai dengan tujuan dan sasaran studi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta atau yang sering disebut Yogya adalah salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa. Banyak orang yang sudah pernah mengunjungi Yogya. Selain
Lebih terperinciPUSAT RESTORAN MASAKAN TRADISIONAL YOGYAKARTA DENGAN KONSEP TROPIS MODERN BAB I PENDAHULUAN
PUSAT RESTORAN MASAKAN TRADISIONAL YOGYAKARTA DENGAN KONSEP TROPIS MODERN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Yogyakarta beberapa orang menyebutnya Jogja, Jogjakarta, atau Yogya adalah kota yang
Lebih terperinciCukup Sehari Menjelajahi Pulau LOMBOK. Dikutip dari Koran SURYA terbit Sabtu, 5 Oktober 2013, halaman 14.
Cukup Sehari Menjelajahi Pulau LOMBOK Lembar BIL Dikutip dari Koran SURYA terbit Sabtu, 5 Oktober 2013, halaman 14. B ila hanya ada sedikit waktu untuk berlibur, pilihan transportasi paling mudah adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta. pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan antar produsen
Lebih terperinciPaket Tour & Gathering Taman Impian Jaya Ancol DUFAN
. (022) 2008154 Paket Tour & Gathering Taman Impian Jaya Ancol DUFAN Dufan atau Dunia Fantasi merupakan tempat hiburan terbesar di Jakarta yang menarik. Dunia Fantasi yang biasa disingkat Dufan yang terletak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Manusia sebagai Makhluk Mobile Pada dasarnya manusia memiliki sifat nomaden atau berpindah tempat. Banyak komunitas masyarakat yang suka berpindah-pindah tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara karena merupakan salah satu sumber devisa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan industri yang memiliki peran penting terhadap perekonomian suatu negara karena merupakan salah satu sumber devisa. Industri pariwisata merupakan
Lebih terperinciDAMPAK ERUPSI MERAPI 2010 TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR CANDI BOROBUDUR
118 I. Pendahuluan Borobudur merupakan wilayah kecamatan yang berada di Kabupaten DAMPAK ERUPSI MERAPI 2010 TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR CANDI BOROBUDUR Magelang, Propinsi Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai besar seperti cafe, rumah makan maupun restoran. Jawa Barat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis sekarang ini telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan menjadikan daya tarik bisnis itu tersendiri.
Lebih terperinciAjak Mahasiswa Potret Momen Langka Gerhana Matahari
Ajak Mahasiswa Potret Momen Langka Gerhana Matahari UNAIR News Gerhana matahari total yang terjadi pada Rabu (9/3) lalu menjadi peristiwa yang sangat langka, karena tidak setiap tahun dapat ditemui. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. api pasifik (the Pasific Ring Of Fire). Berada di kawasan cincin api ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang berada pada lingkaran cincin api pasifik (the Pasific Ring Of Fire). Berada di kawasan cincin api ini menyebabkan
Lebih terperinciTINJAUAN PULO CANGKIR
BAB II TINJAUAN PULO CANGKIR II.1 GAMBARAN UMUM PROYEK Judul Proyek : Kawasan Rekreasi Kampung Pulo Cangkir dan Sekitarnya. Tema : Arsitektur Tradisional Sunda. Kecamatan : Kronjo. Kelurahan : Pulo Cangkir
Lebih terperinciNEWS READER : data korban gempa bumi di DIY 01 mei 2006 sampai pukul 11.00
NEWS READER : data korban gempa bumi di DIY 01 mei 2006 sampai pukul 11.00 GEMPA BUMI BERSKALA 5,9 RICHTER / SABTU PAGI KEMARIN / TELAH MEMPORAK-PORANDAKAN BERBAGAI BANGUNAN / RUMAH / DAN PERKANTORAN /
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) ini berjudul Ambarawa Heritage Resort Hotel. Untuk mengetahui maksud dari judul dengan lebih jelas maka perlu diuraikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. beragam adat istiadat, bahasa, agama serta memiliki kekayaan alam, baik yang ada di
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang cukup luas dengan penduduk yang beragam adat istiadat, bahasa, agama serta memiliki kekayaan alam, baik yang ada di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penelitian ini dilakukan untuk menelaah institusi lokal dalam pengelolaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Penelitian ini dilakukan untuk menelaah institusi lokal dalam pengelolaan obyek wisata Volcano Lava Tour Merapi, 1 di Padukuhan Palemsari dan Padukuhan Pangukrejo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan sektor industri yang berpotensi untuk. dikembangkan terhadap perekonomian suatu daerah. Berkembangnya sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan sektor industri yang berpotensi untuk dikembangkan terhadap perekonomian suatu daerah. Berkembangnya sektor pariwisata disuatu daerah akan menarik
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TAMAN REKREASI DI LOKAWISATA BATURADEN
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENGEMBANGAN TAMAN REKREASI DI LOKAWISATA BATURADEN Dengan penekanan desain Arsuitektur High-Tech Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP DAYA TARIK WISATA MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA
ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP DAYA TARIK WISATA MALIOBORO KOTA YOGYAKARTA Aris Baharuddin 1, Maya Kasmita 2, Rudi Salam 3 1 Politeknik Informatika Nasional Makassar 2,3 Universitas Negeri Makassar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Propinsi Lampung merupakan wilayah yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan Propinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Purwokerto merupakan sebuah kota berkembang dibagian barat daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Purwokerto merupakan sebuah kota berkembang dibagian barat daya Propinsi Jawa Tengah, Purwokerto juga merupakan Ibukota Kabupaten Banyumas. Purwokerto secara geografis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Globalisasi sering diterjemahkan sebagai gambaran dunia yang lebih seragam dan terstandar melalui teknologi, komersialisasi, dan sinkronisasi budaya yang dipengaruhi
Lebih terperinciWritten by Dr. Brotosari Monday, 31 August :06 - Last Updated Sunday, 22 November :29
Kita akhirnya mempunyai jembatan terpanjang se Asia Tenggara. Jadi, mengapa kita tidak nikmati saja?. Jika anda pengguna sepeda motor sebaiknya bepergian pagi hari atau menjelang sore, karena panasnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang, Bendung Krapyak berada di Dusun Krapyak, Desa Seloboro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada posisi 7 36 33 Lintang Selatan
Lebih terperinciArtikel Liburan ke Pulau Pari
Artikel Liburan ke Pulau Pari Liburan yang bakal seru bareng keluarga: kakak, adik dan saudara-saudara sepupu ataupun dengan teman-teman, baik teman sekantor sepermainan, sekuliah ataupun teman sekomplex
Lebih terperinciLampiran I. Kuisioner Pengunjung
82 Lampiran I Kuisioner Pengunjung No. Responden : Nama Responden : Petunjuk Pengisian Berikan tanda silang (X) pada bebera pertanyaan dibawah ini. Jawaban boleh lebih dari satu. 1. Apa jenis kelamin anda?
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Alam, selain menyimpan potensi kekayaan yang berguna bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alam, selain menyimpan potensi kekayaan yang berguna bagi kehidupan manusia, juga menyimpan potensi bahaya dan bencana. Erupsi (letusan) gunung api merupakan
Lebih terperinci2015 STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA DI PUNCAK DARAJAT DESA PASIRWANGI KABUPATEN GARUT
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu industri di Indonesia yang prospeknya memiliki nilai yang cerah dimana industri pariwisata di Indonesia ini memiliki potensi
Lebih terperinciKHM 203 ONLINE PR SEKSI 10. NAMA : SRI CICI KURNIA NIM : TEMA BLOG : WARNA WARNI YOGYAKARTA :
KHM 203 ONLINE PR SEKSI 10 NAMA : SRI CICI KURNIA NIM : 2010 52 047 TEMA BLOG : WARNA WARNI YOGYAKARTA LINK : http://cicikurn1a.weblog.esaunggul.ac.id UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2013 LATAR BELAKANG YOGYAKARTA
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.
28 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia kaya akan budaya dan juga tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Banyak tempat wisata yang tereksplorasi keindahannya sehingga dimuat diberbagai
Lebih terperinciPengalaman Sahabatku. Belajar Apa di Pelajaran 4? Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan sesuatu melalui kegiatan membaca
4 Pengalaman Sahabatku Pepatah mengatakan, Pengalaman adalah guru kehidupan. Setiap pengalaman baik dan buruk akan tetap bernilai dan menjadi pemicu agar kita lebih hatihati melangkah atau lebih giat lagi
Lebih terperinciBAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN
BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Objek Wisata Pulau Pari merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau ini berada di tengah gugusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. padat sehingga orang akan mencari sesuatu yang baru untuk menghibur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keinginan manusia untuk berwisata akan terus meningkat sesuai peradabanan era modern. Hal ini disebabkan oleh rutinitas pekerjaan yang padat sehingga orang akan mencari
Lebih terperinciDiscover everywhere!
28 31 OCTOBER 2011 4 Hari / 3 Malam Propinsi Sumatera Barat, tempat bermukimnya masyarakat Minangkabau dan tidak berlebihan disebut sebagai surga yang terakhir. Propinsi ini dikaruniai dengan budaya dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pada dasarnya adalah suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup. Melalui berbagai perubahan dan pembaharuan yang diharapkan dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan rekreasi atau wisata sering digunakan sebagai sarana melepas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan rekreasi atau wisata sering digunakan sebagai sarana melepas stres. Gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk dalam rutinitasnya, sempitnya waktu membuat
Lebih terperinciCara Melihat Aura & Merasakannya
Banyak anak kecil yang dapat melihat aura, mulai dari aura manusia, binatang, tumbuh tumbuhan, dan benda benda lainnya. Mereka mempertahankan kemampuan alami itu secara baik sampai dunia orang dewasa mulai
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
61 LAMPIRAN 62 Lampiran 1. Kuisioner untuk Pengunjung Pantai Paris Tigaras PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Waktu Hari/Tangga A. Data Pribadi
Lebih terperinciKawah Putih. upikke's blog Kawah Putih Copyright Upik Kesumawati
Kawah Putih Kawah Putih merupakan sebuah danau kawah dari Gunung Patuha dengan ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut. Lokasi wisata ini berjarak sekitar 50 km dari kota Bandung. Kawah Putih saat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. A. Pengembangan Potensi Kawasan Pariwisata. berkesinambungan untuk melakukan matching dan adjustment yang terus menerus
5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengembangan Potensi Kawasan Pariwisata Pada dasarnya pengembangan pariwisata adalah suatu proses yang berkesinambungan untuk melakukan matching dan adjustment yang terus menerus
Lebih terperinci