PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER FARMASI KLINIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015
|
|
- Suparman Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER FARMASI KLINIK FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015
2 PENGANTAR Bersyukur sekali kehadirat Allah SWT, bahwa akhirnya Panduan Akademik untuk penyelenggaraan Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada telah dapat diselesaikan. Panduan Akademik ini disusun atas dasar kesadaran kolektif seluruh sivitas akademika bahwa persaingan dalam era global telah menuntut kualitas, barang maupun jasa, menjadi faktor penentu yang harus diutamakan. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Universitas Gadjah Mada telah dicanangkan pada tahun 2002 dan pelaksanaan secara menyeluruh telah dideklarasikan pada bulan Oktober Sebagai institusi penyelenggara kegiatan akademik, maka Program Studi Magister Farmasi Klinik memfokuskan diri pada mutu lulusan maupun penyelenggaraan pendidikannya. Untuk itu maka penyelenggaraan akademik harus dirancang secara matang pada tataran konsep yang dituangkan dalam Panduan Akademik yang terdiri atas Kebijakan Akademik, Standar Akademik dan Peraturan Akademik. Panduan Akademik harus memuat aspirasi seluruh sivitas akademika dan pada gilirannya digunakan sebagai dasar acuan dalam penyelenggaraan Program Studi Magister Farmasi Klinik di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Kebijakan Akademik merupakan dokumen yang berisi kebijakan dalam lingkup akademik yang harus dijadikan dasar dan arah dalam penyelenggaraan akademik. Standar Akademik merupakan dokumen yang berisi komponen standar yang harus ada dan dipenuhi untuk penyelenggaraan kegiatan akademik; sedangkan Peraturan Akademik merupakan dokumen yang berisi aturan-aturan pokok dalam lingkup akademik yang harus ditaati oleh seluruh sivitas akademika dalam penyelenggaraan kegiatannya. Dengan demikian diharapkan mutu akademik akan tetap terjamin. Yogyakarta, Juli 2015 Ketua Program Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Farmasi Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt i
3 TIM PENYUSUN Ketua Pengarah Anggota : Prof. Dr. Subagus Wahyuono, M.Sc., Apt. : Dr. Hilda Ismail, M.Si., Apt. Ketua Sekretaris Anggota : Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. : Dr. Fita Rahmawati, Sp.FRS, Apt. : Dessy Setyaningrum, SE. ii
4 DAFTAR ISI Pengantar...i Tim Penyusun...ii Daftar Isi...iii I. STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS FARMASI UGM... 1 A. Departemen-Departemen yang Berfungsi sebagai Pelaksana Akademik... 1 B. Bagian yang Berfungsi Administratif... 4 C. Unit/Badan adalah Satuan Pelaksana Tugas Tertentu yang dikembangkan di Fakultas... 4 D. Senat Fakultas... 4 STRUKTUR ORGANISASI... 5 II. KEBIJAKAN AKADEMIK... 6 A. Kebijakan Dasar... 6 B. Kebijakan Penjaminan Mutu Akademik... 8 III. STANDAR AKADEMIK A. Tujuan dan Lingkup Gambar 1. Ruang lingkup Sistem Penjaminan Mutu Akademik Program Studi S2 Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada B. Dokumen Acuan C. Istilah dan Batasan D. Persyaratan Standar E. Sistem Audit F. Sistem Evaluasi IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN A. Visi Program Studi B. Misi Program Studi C. Tujuan Program Studi D. Sasaran dan Strategi Pencapaian V. KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi lulusan Program Studi S2 Magister Farmasi Klinik VI. PERATURAN AKADEMIK VII. KURIKULUM DAN SILABUS A. Kurikulum B. SILABUS MATA KULIAH VIII. PANDUAN PEMBELAJARAN KLINIK A. PENGANTAR iii
5 B. TUJUAN C. PERSYARATAN PESERTA D. MATA PEMBELAJARAN KLINIK (PK) E. TEMPAT PEMBELAJARAN KLINIK YANG TERSEDIA F. KETENTUAN TENTANG PEMBELAJARAN KLINIK G. TUGAS DAN KEWAJIBAN MAHASISWA H. TATA TERTIB PEMBELAJARAN KLINIK (PK) I. EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN KLINIK J. FORMAT LAPORAN PEMBELAJARAN KLINIK LAMPIRAN LAPORAN PEMBELAJARAN KLINIK LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PEMBELAJARAN KLINIK iv
6 I. STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS FARMASI UGM Fakultas merupakan unsur Pelaksana sebagian tugas pokok Universitas dan dipimpin oleh Dekan yang bertanggungjawab langsung kepada Rektor. Fakultas bertugas melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu: pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, disamping harus pula melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan kegiatan pelayanan administrasi. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Dekan dibantu oleh 4 Wakil Dekan, yaitu: Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WD 1), Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan alumni (WD 2), Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sistim Informasi (WD 3) dan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset (WD 4). Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dilakukan di Departemen yang merupakan unsur pelaksana Fakultas dan Laboratorium yang merupakan sarana penunjang Departemen. Departemen yang dipimpin oleh Ketua Departemen bertanggungjawab langsung kepada Dekan. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Ketua Departemen dibantu oleh Sekretaris Departemen. Pada saat ini sarana penunjang di masing-masing Departemen adalah sebagai berikut: A. Departemen-Departemen yang Berfungsi sebagai Pelaksana Akademik Departemen adalah unsur pelaksana Fakultas dalam sekelompok atau satu cabang ilmu. Departemen terdiri atas kelompok tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan laboratorium-laboratorium. Setiap Departemen dipimpin oleh seorang ketua dan seorang sekretaris. Adapun setiap laboratorium keilmuan di setiap Departemen dipimpin oleh seorang kepala laboratorium. Di Fakultas Farmasi UGM terdapat 4 Departemen, yaitu: 1. Departemen Biologi Farmasi (Department of Pharmaceutical Biology) Departemen Biologi Farmasi adalah unsur pelaksana akademik Fakultas Farmasi yang melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat dalam cabang ilmu yang berkaitan dengan skrining kandungan organisme terestrial dan kelautan, identifikasi senyawa atau komponen senyawa termasuk senyawa marker. Pengembangan teknik budidaya tumbuhan obat untuk menghasilkan bibit unggul dan metabolit sekunder baik secara konvensional maupun menggunakan teknik kultur jaringan tanaman dan bioteknologi Pengembangan teknik ekstraksi, standardisasi simplisia, standardisasi ekstrak yang mempunyai aktivitas biologi. a. Laboratorium Farmakognosi Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu Farmakognosi. Laboratorium Farmakognosi mengkoordinasi beberapa laboratorium: i. Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan ii. Laboratorium Mikrobiologi Farmasi iii. Laboratorium Biologi Sel iv. Laboratorium Anatomi-Fisiologi Tumbuhan v. Laboratorium Morfologi-Sistematik Tumbuhan vi. Laboratorium Budidaya Tumbuhan Obat 1
7 vii. Laboratorium Teknologi Pascapanen viii. Laboratorium Obat Tradisional ix. Laboratorium Teknologi Fermentasi b. Laboratorium Fitokimia Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu Fitokimia. Laboratorium ini mengkoordinasikan beberapa laboratorium: i. Laboratorium Teknologi Fitofarmasetik ii. Laboratorium Analisis Kandungan Tumbuhan Obat iii. Laboratorium Kimia Produk Alami iv. Laboratorium Kosmetika Alami v. Laboratorium Standardisasi Obat Alami 2. Departemen Farmasetika Departemen Farmasetika adalah unsur pelaksana akademik Fakultas Farmasi yang melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat dalam cabang ilmu yang berkaitan dengan Manajemen Farmasi dan Farmasi Masyarakat, Farmasi Fisik, Biofarmasetika dan Teknologi Farmasi. a. Laboratorium Manajemen Farmasi dan Farmasi Masyarakat Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu Manajemen Farmasi, Farmasi Masyarakat, Farmasetika, dan Pelayanan Kefarmasian. Laboratorium ini mengkoordinasikan beberapa laboratorium: i. Laboratorium Farmasetika I ii. Laboratorium Farmasetika II b. Laboratorium Farmasi Fisik Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu Farmasi Fisik, Biofarmasetika, Stabilitas Obat dan Sistem Penghantaran Obat. Laboratorium ini mengkoordinasikan beberapa laboratorium: i. Laboratorium Farmasi Fisik ii. Laboratorium Biofarmasetika c. Laboratorium Teknologi Farmasi Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu Teknologi Farmasi, Kosmetika, Obat Tradisional, ilmu-ilmu yang berhubungan dengan Teknologi Farmasi. Laboratorium ini mengkoordinasikan beberapa laboratorium: i. Laboratorium Teknologi dan Formulasi Sediaan Padat ii. Laboratorium Teknologi dan Formulasi Sediaan Cair dan Semipadat iii. Laboratorium Teknologi dan Formulasi Sediaan Steril 3. Departemen Kimia Farmasi Departemen Kimia Farmasi adalah unsur pelaksana akademik Fakultas Farmasi yang melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat dalam cabang ilmu yang berkaitan dengan Kimia Analisis, meliputi perbandingan metode, perbaikan metode yang sudah ada, pengembangan metode baru, penerapan metode yang sudah ada dan atau metode baru untuk analisis obat, makanan dan kosmetika dalam berbagai formulasi (lama atau baru) dan 2
8 metabolitnya. Identifikasi kualitatif dan kuantitatif hasil isolasi, sintesis, maupun produk degradasi. Untuk bidang Kimia Medisinal, meliputi produk obat, bahan baku obat baik secara sintesis maupun biosintesis, berbagai upaya untuk meningkatkan produksi obat dan bahan baku obat. Hubungan struktur secara kualitatif dan kuantitatif dengan aktivitas biologi, modifikasi molekul suatu obat untuk meningkatkan aktivitas atau mengurangi toksisitasnya yang dikaji pada tingkat seluler dan molekuler. Pengaruh obat, bahan baku obat, isolat atau perlakuan terhadap aktivitas biologi, sistem biologi termasuk pengaruhnya terhadap genom, sintesis RNA dan protein, serta pengaruhnya terhadap respon umum. a. Laboratorium Kimia Medisinal Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu Kimia Medisinal. Laboratorium ini mengkoordinasikan beberapa laboratorium: i. Laboratorium Kimia Organik ii. Laboratorium Sintesis Obat iii. Laboratorium Biokimia-Biologi Molekuler iv. Laboratorium Kimia Medisinal b. Laboratorium Kimia Farmasi Analisis Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu Kimia Farmasi Analisis. Laboratorium ini mengkoordinasikan beberapa laboratorium: i. Laboratorium Kimia Farmasi Dasar ii. Laboratorium Kimia Farmasi Analitik Kualitatif-Kuantitatif iii. Laboratorium Kimia Analisis Obat, Makanan dan Kosmetik iv. Laboratorium Kimia Analisis Instrumental 4. Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik adalah unsur pelaksana Akademik Fakultas Farmasi yang melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat dalam cabang ilmu yang berkaitan dengan Farmakologi-Toksikologi dan Farmakoterapi-Farmasi klinik. a. Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu penelitian farmakokinetika, ketersediaan hayati, interaksi obat dengan obat, dan obat dengan makanan atau bahan alam, metabolisme obat in vitro dan in vivo, induksi dan inhibisi enzim, interaksi obat dengan reseptor, dan skrining farmakologi obat-obat sintetik, bahan alam, dan tradisional, penelitian ketoksikan umum dan khusus, penelitian tentang evaluasi keamanan suatu senyawa. Laboratorium ini mengkoordinasikan beberapa laboratorium: i. Laboratorium Farmakologi ii. Laboratorium Farmakokinetik iii. Laboratorium Toksikologi b. Laboratorium Farmakoterapi dan Farmasi Klinik Laboratorium ini bertanggungjawab dalam disiplin ilmu tinjauan atau evaluasi ketepatan penggunaan obat, analisis Drug Related Problem (DRP), studi kepustakaan tentang pengobatan berbasis bukti (evidance based medicine), 3
9 analisis peran farmasi klinik dalam pelayanan kesehatan, tinjauan klinik interaksi obat dan Adverse Drug Reaction (ADR), farmakoekonomika, farmakoepidemiologi, uji klinik obat, Therapeutic Drug Monitoring (TDM) dan farmakokinetika klinik. Laboratorium ini mengkoordinasikan beberapa laboratorium: i. Laboratorium Farmasi Klinik ii. Laboratorium Farmakoterapi Selain Departemen yang berfungsi pelayanan akademik, ada Departemen yang berfungsi administratif, yaitu: B. Bagian yang Berfungsi Administratif Bagian tata usaha dipimpin oleh Kepala Bagian dengan membawahi 2 seksi, yaitu: Seksi Akademik dan Kemahasiswaan, dan Seksi Administrasi Umum. C. Unit/Badan adalah Satuan Pelaksana Tugas Tertentu yang dikembangkan di Fakultas Pada saat ini Fakultas Farmasi UGM mempunyai unit untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa, pengembangan staf dan keilmuan, yaitu: Perpustakaan, Penelitian dan Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat. Unit/badan tersebut mempunyai tugas pokok sebagai berikut: 1. Perpustakaan: mengelola dan mengembangkan perpustakaan Fakultas sebagai sumber belajar dosen dan mahasiswa. 2. Penelitian dan Pengembangan: mengelola kegiatan pengembangan dan penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademika Fakultas Farmasi UGM 3. Pengabdian pada Masyarakat: mengelola dan mengembangkan materi pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, kerjasama dengan pihak lain untuk tujuan pengabdian pada masyarakat. D. Senat Fakultas Senat Fakultas merupakan badan normatif tertinggi di Fakultas yang anggotanya terdiri atas semua Tenaga Pengajar bergelar Guru Besar, Dekan, Wakil-wakil Dekan, Ketuaketua Departemen dan anggota-anggota yang mewakili anggota Departemen yang jumlahnya satu orang setiap 10 anggota Departemen. Ketua Senat Fakultas dipilih diantara semua anggota senat. 4
10 STRUKTUR ORGANISASI *) Kaprodi S1 ex officio Dekan Fakultas Farmasi UGM Catatan : KKA = Kepala Kantor Administrasi; GJM = Gugus Jaminan Mutu; Keterangan: WD 1 : Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan WD 2 : Wakil Dekan 2 Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni WD 3 : Wakil Dekan 3 Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi WD 4 : Wakil Dekan 4 Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset GJM : Gugus Jaminan Mutu IT : Informasi Teknologi KKA : Kepala Kantor Administrasi PRODI : Program Studi 5
11 II. KEBIJAKAN AKADEMIK A. Kebijakan Dasar 6 1. Kebijakan Peningkatan Mutu input Mahasiswa Untuk mendapatkan mahasiswa yang bermutu maka Program Studi Magister Farmasi Klinik: a. Meningkatkan penyebaran informasi Program Studi kepada masyarakat nasional dan internasional; b. Menyusun prosedur dan kriteria penerimaan mahasiswa baru berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas dengan mempertimbangkan kemampuan calon mahasiswa dan memperhatikan wawasan nusantara; c. Meningkatkan jumlah mahasiswa Pascasarjana dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia; d. Meningkatkan selektivitas calon mahasiswa (level of competitiveness). 2. Kebijakan Peningkatan Mutu Proses Pendidikan Untuk meningkatkan mutu proses pendidikan, maka Program Studi Magister Farmasi Klinik senantiasa: a. Menyelenggarakan proses pendidikan dengan memperhatikan komponen kepemimpinan (leadership), relevansi (Relevance), suasana akademik (Academic atmosphere), manajemen internal (Internal management), keberlanjutan (Sustainability) dan efisiensi (Efficiency), (L-RAISE); b. Mendorong pengembangan kurikulum yang berbasis pada kompetensi (competence-based curriculum); c. Mengembangkan dan melaksanakan proses belajar-mengajar dengan metode, media, sarana dan prasarana, yang dapat mendorong sikap kemandirian, inovasi, kreasi, dan dalam suasana kondusif, dengan memperhatikan nilai-nilai etika dan moral sebagai dasar dan arahan; d. Meningkatkan fasilitas laboratorium penelitian dan pengembangan, sehingga mampu mengikuti dan menciptakan ilmu, teknologi dan seni yang baru dan berorientasi pada pemanfaatan sumberdaya yang terdapat di Indonesia; e. Meningkatkan pelayanan dan fasilitas perpustakaan dengan menekankan pentingnya mengikuti perkembangan Informasi ilmu pengetahuan, dan teknologi informasi mutakhir; f. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pada Program Studi, serta menyediakan kuliah dan pembelajaran klinik elektif untuk mengakomodasi minat khusus mahasiswa untuk bidang pelayanan farmasi klinik tertentu g. Mengevaluasi kinerja staf pengajar dan mahasiswa untuk terlaksananya kegiatan belajar mengajar pada Program Studi; h. Memperbaiki sistem pendidikan, pengajaran, dan penilaian mahasiswa supaya lulusannya mempunyai pemikiran yang kritis dan kreatif, serta memiliki motivasi dan daya inovasi tinggi; i. Mengevaluasi Program Studi yang ada dan mengembangkan mata kuliah baru agar mampu memenuhi tuntutan ilmu kefarmasian dan lapangan kerja; j. Mewujudkan kesadaran pentingnya arti kompetisi positif untuk mencapai yang terbaik, baik bagi staf pengajar maupun mahasiswa, sehingga mereka memiliki
12 cita-cita yang tinggi, berjiwa besar, dan memiliki prakarsa untuk mendalami ilmu, dan teknologi kefarmasian; k. Menggalakkan dokumentasi ilmu dan karya ilmiah, baik karya staf pengajar maupun mahasiswa, supaya Pascasarjana menjadi sumberdaya informasi ilmu, teknologi dan seni sehingga dapat menjadi landasan inspiratif untuk pengembangan karya ilmiah baru dalam menyelesaikan persoalan bangsa, khususnya di bidang kesehatan; l. Meningkatkan komunikasi pembimbingan dosen mahasiswa; m. mencapai rasio dosen/mahasiswa Pascasarjana yang optimal berdasarkan sumber daya yang tersedia; n. Mendorong terselenggaranya pengelolaan Program Studi yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Program akademik dengan merumuskan visi, misi, tujuan, spesifikasi minat dan kompentensi lulusannya; o. Menyelenggarakan pengelolaan Program Studi yang memiliki perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindakan perbaikan di setiap tahap proses pendidikan (input, proces, output dan outcome); p. Menyelenggarakan pengelolaan Program Studi yang melaksanakan sistem jaminan mutu akademik mulai dari pembuatan panduan prosedur (procedure manual) dan penyiapan dokumen pendukung (supporting document); q. Menyelenggarakan pengelolaan Program Studi dengan membuat laporan evaluasi diri bidang akademik setiap semester dan setiap akhir tahun akademik pada Program Studi Magister Farmasi Klinik; r. Memfasilitasi terselenggaranya pengelolaan Program Studi dalam melakukan benchmarking dengan Program Studi sebidang yang bermutu baik di tingkat nasional maupun internasional; s. Menyertakan mahasiswa berpotensi tinggi untuk berpartisipasi secara nyata dalam peningkatan mutu proses pendidikan; t. Mengembangkan sistem penghargaan kepada dosen berprestasi. 3. Kebijakan Peningkatan Mutu Penelitian Untuk meningkatkan mutu penelitian, maka Program Studi Magister Farmasi Klinik senantiasa: a. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi penelitian; b. Mengembangkan suasana ilmiah di lingkungan Program Studi dan minat dan mengembangkan budaya penelitian yang mampu menunjang perkembangan ilmu kefarmasian dan pembangunan nasional; c. Meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan temuannya dalam bentuk seminar dan publikasi ilmiah yang bertaraf nasional maupun internasional; d. Meningkatkan komunikasi dosen-mahasiswa dan melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen; e. Mengembangkan sistem penghargaan dan etika penelitian; f. Mengarahkan terselenggaranya penelitian unggulan. 4. Kebijakan Peningkatan Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat Mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada penyelesaian persoalan-persoalan bangsa, terutama terkait dengan obat dan ksesehatan. 7
13 5. Kebijakan Peningkatan Mutu Lulusan Untuk meningkatkan mutu lulusannya, maka Program Studi Magister Farmasi Klinik senantiasa: a. Mendorong dosen untuk mengembangkan keahliannya sehingga mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi, kefarmasian, serta mampu memadukan keahliannya untuk melandasi terciptanya lapangan kerja baru di bidang kesehatan; b. Mendorong dosen untuk selalu mengamati relevansi mata kuliah yang diberikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi, kefarmasian, serta lapangan kerja; c. Menekankan perlunya peningkatan penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris; d. Meningkatkan hubungan kerjasama baik antar universitas di dalam dan di luar negeri maupun dengan lembaga pemerintah, swasta, industri, badan penelitian dan pengembangan, masyarakat umum dalam bidang pelatihan, penelitian, dan pengembangan; e. Mengembangkan sistem penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. 6. Kebijakan Peningkatan Mutu Manajemen Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen, maka Program Studi Magister Farmasi Klinik senantiasa: a. Menyelenggarakan sistem manajemen sesuai dengan tata pamong perguruan tinggi yang baik (good university governance); b. Menekankan pentingnya peningkatan hubungan kerja antara Penanggung jawab Pengelola Program, dosen, dan karyawan, sehingga di peroleh hasil kerja optimal; c. Mendorong memfasilitasi tenaga kependidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing; d. Mengembangkan sistem pengelolaan yang mampu mengkoordinasikan penyelenggaraan dengan baik dan efisien; e. Membangun kapasitas institusi untuk menjadi organisasi penyelenggara akademik yang memiliki standar internasional; f. Menetapkan SPP mahasiswa yang sesuai dengan perkembangan kegiatan akademik; g. Mengembangkan sistem penghargaan kepada staf berprestasi. B. Kebijakan Penjaminan Mutu Akademik Program Studi Magister Farmasi Klinik dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi: 1. Mengacu pada visi, misi dan tujuan universitas sebagai universitas penelitian (research university), serta Rencana Strategis Pengembangan Fakultas; 2. Membuat Dokumen Akademik yang terdiri atas Kebijakan Akademik, Standar Akademik dan Peraturan Akademik; 8
14 3. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Akademik melalui Panduan Mutu Akademik, prosedur Mutu Akademik, Instruksi Kerja dan Dokumen Pendukung; 4. Menjalankan Audit Akademik Internal dan menindaklanjuti hasil analisis Audit untuk meningkatkan mutu akademik secara berkelanjutan. 9
15 III. STANDAR AKADEMIK A. Tujuan dan Lingkup Standar Akademik ini dibuat sebagai acuan untuk mengembangkan dan penjaminan mutu akademik, serta mengaudit efektivitas kinerja bagi Program Studi Magister Farmasi Klinik untuk menuju ke standar internasional dan Sistem Jaminan Mutu Akademik bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (Gambar 1). INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME Promosi Seleksi Kurikulum Pembelajaran dan Evaluasi Pengembangan SDM Mahasiswa & Lulusan Suasana Akademik Infrastruktur Proses Pembelajaran Penelitian Diseminasi hasil Penelitian Pengabdian kepada masyarakat Etika Akademik Peningkatan Mutu Berkelanjutan Pengembangan Jejaring Kerja Kompetensi Evaluasi Studi Pelacakan Gambar 1. Ruang lingkup Sistem Penjaminan Mutu Akademik Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada B. Dokumen Acuan 10 Standar Akademik ini disusun dengan mengacu pada beberapa dokumen acuan yaitu: 1. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. UU Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2003; 3. PP No. 60/1999 tentang Pendidikan Tinggi; 4. PP No. 153 Tahun 2000 tentang Penetapan UGM sebagai BHMN;
16 5. Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia tahun 2003; 6. Keputusan MWA UGM NO. 12/SK/MWA/2003 tentang ART UGM; 7. Kebijakan Akademik UGM 2003; 8. Standar Akademik UGM 2003; 9. Manual Mutu Akademik UGM 2004; 10. Rencana Strategis UGM 2013; 11. Rencana Strategis Fakultas Farmasi UGM 2013; 12. Kebijakan-kebijakan lain yang berhubungan. C. Istilah dan Batasan Dalam dokumen Standar Akademik Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi UGM ini terdapat beberapa istilah sebagai berikut: 1. Institusi adalah badan/lembaga yang ada di lingkungan Program Studi Magister Farmasi Klinik yang bertugas untuk mengembangkan sistem penjaminan mutu akademiknya. 2. Input adalah komponen dan proses pada tahap awal dalam pendidikan Pascasarjana. 3. Proses adalah komponen dan proses pada tahap inti berlangsungnya pendidikan Pascasarjana 4. Output adalah hasil akhir pendidikan Program Studi Magister Farmasi Klinik. 5. Outcome adalah kinerja lulusan Program Studi Magister Farmasi Klinik. 6. Stakeholders adalah unsur yang terkait dalam proses pendidikan Pascasarjana mulai dari input, proses, output dan outcome (contoh: mahasiswa, orang tua mahasiswa atau Penyandang dana mahasiswa dosen, karyawan, masyarakat, industri, pemerintah, dan sebagainya). 7. Harus kegiatan atau aturan yang wajib dilaksanakan oleh institusi 8. Seharusnya kegiatan atau aturan yang seyogyanya diadakan atau dilaksanakan oleh intitusi. 9. QMR adalah Quality Manager Representative (Penanggung Jawab Mutu) yang merupakan badan normatif tertinggi dalam struktur organisasi jaminan mutu akademik Program Studi Magister Farmasi Klinik yang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, mendefinisikan dan mengkoordinasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu. QMR diketuai oleh Pengelola Program Studi Magister Farmasi Klinik atau orang yang ditunjuk untuk tugas tersebut. 10. Auditor adalah orang yang ditunjuk oleh QMR untuk melakukan proses auditing terhadap pelaksanaan penjaminan mutu akademik oleh badan pelaksana. Auditor memberikan laporan hasil audit kepada QMR. 11
17 D. Persyaratan Standar 1. Visi, Misi, Tujuan, dan Rencana Pelaksanaan a. Visi dan Misi Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi harus mempunyai visi dan misi yang mengacu pada visi dan misi UGM dan Fakultas Farmasi untuk digunakan sebagai acuan dalam menentukan tujuan diselenggarakannya Program. b. Tujuan Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi harus mendefinisikan tujuan secara jelas sebagai acuan dalam mengimplementasikan Program Pendidikan Pascasarjana. c. Rencana Strategis dan Operasional Program Studi Magister Farmasi Klinik harus menetapkan Rencana Strategis dan Operasional yang selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang menjamin kelayakan rencana yang dibuat. d. Evaluasi Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi secara periodik harus mengevaluasi visi, misi, tujuan rencana strategis dan operasionalnya, dan senantiasa melakukan perbaikan secara terus menerus. 2. Sistem Penjaminan Mutu Akademik (Academic Quality Assurance System) Program Studi Magister Farmasi Klinik harus membuat Dokumen Akademik yang terdiri atas kebijakan Akademik, Standar Akademik dan Peraturan Akademik. Selain itu, Program Studi Magister Farmasi Klinik juga harus membuat Dokumen Penjaminan Mutu Akademik yaitu Panduan Mutu Akademik. Program Studi harus membuat Dokumen Penjaminan Mutu Akademik yang terdiri atas Panduan Prosedur (Procedure Manual) Mutu Akademik, Instruksi Kerja (Working Instruction) dan menyiapkan dokumen pendukung (Supporting Document) yang terkait dengan system penjaminan mutu akademik. Dokumen di tingkat Program Studi harus dimengerti oleh seluruh personil yang terlibat dalam organisasi penjaminan mutu akademik dan digunakan sebagai petunjuk dalam melaksanakan audit akademik internal dan eksternal. 3. Input a. Sistem dan Mekanisme Promosi Program Studi Magister Farmasi Klinik, dan Program Studi harus menciptakan sistem dan mekanisme untuk promosi di tingkat nasional maupun internasional dalam rangka menjaring calon mahasiswa berkualitas. 12
18 b. Sistem dan Mekanisme Seleksi Program Studi harus menciptakan sistem dan mekanisme untuk seleksi dalam rangka menjaring calon mahasiswa berkualitas, baik dari dalam maupun luar negeri dengan mempertimbangkan kebhinekaan. 4. Process a. Kurikulum Program Studi harus mengembangkan kurikulum secara sistematis, terstruktur, melibatkan stakeholder dan selalu mengacu pada standar internasional sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dan relevan dengan kebutuhan pengguna kurikulum harus dievaluasi secara periodik, dimonitor, dan diperbaiki secara terus menerus untuk menjamin relevansinya dengan tuntutan zaman. Kurikulum disesuaikan dengan Kepmendiknas 045/2002 tentang kompetensi dan kurikulum inti. b. Proses Pembelajaran dan Evaluasi Program Studi harus menyusun sebuah sistem proses pembelajaran yang efisien dan bermutu tinggi. Dalam sistem proses pembelajaran harus memuat rencana mengajar, persiapan mengajar, teknik/metode mengajar, inovasi dan evaluasi pembelajaran terhadap mahasiswa dosen maupun proses pembelajarannya sendiri. c. Pengembangan Sumberdaya Manusia Fakultas dan Program Studi harus memiliki sistem pengembangan sumberdaya manusia mulai dari penerimaan, pengembangan dan promosi staf akademik maupun non akademik dengan mempertimbangkan kompetensi, pengalaman, etika dan moral. d. Mahasiswa dan Lulusan Fakultas dan Program Studi harus memiliki sistem pemantauan dan evaluasi terhadap proses pendidikan dan penelitian mahasiswa serta sistem pemantauan dan evaluasi terhadap kualitas dan kinerja lulusan. e. Suasana Akademik Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi UGM harus menentukan tujuan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan yang mengarah pada pemberian suasana akademik yang mendukung proses pembelajaran sehingga dihasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam hal pengetahuan dan pemahaman bidang ilmu/kefarmasian serta memiliki thinking skill, practical skill dan transferable skill. f. Infrastruktur Proses Pembelajaran Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi harus: 13
19 i. menyediakan infrastruktur pendukung proses pembelajaran agar berjalan efisien, efektif dan produktif. Program Studi harus menciptakan sistem untuk menghasilkan buku ajar matakuliah yang diasuh oleh dosen/tim dosen; ii. menciptakan iklim yang kondusif terhadap berbagai bentuk kegiatan pembelajaran; iii. menyediakan ruang perpustakaan yang dilengkapi dengan fasilitas information and communication technology (ICT) yang baik, buku ajar, jurnal ilmiah majalah, dan surat kabar yang dilanggan secara teratur dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia; iv. menyediakan komputer, bahan ajar dan alat bantu modern (OHP, LCD projektor, internet) untuk membantu efektivitas proses pembelajaran; v. menyediakan infrastruktur laboratorium dengan peralatan modern yang dapat mendukung proses penelitian untuk menghasilkan karya ilmiah yang layak dipublikasikan dalam jurnal internasional, paten dan bermanfaat bagi masyarakat. g. Penelitian Institusi di lingkungan Program Studi Magister Farmasi Klinik UGM harus membuat kebijakan penelitian, perencanaan, pelaksanaan, peraturan dan evaluasi dan penelitian untuk menjamin kualitas hasil penelitian dan mendukung proses pendidikan berbasis penelitian (research-based education) i. Kebijakan penelitian. Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi harus membuat sistem penelitian mulai dari kebijakan penelitian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. ii. Sumber Dana Penelitian. Institusi di lingkungan Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi harus mencari sumber-sumber pendanaan untuk penelitian baik dari masyarakat, industri dan pemerintah iii. Pengelolaan Penelitian. Program Studi Magister Farmasi Klinik harus membuat sistem pengelolaan penelitian mulai dari pembuatan proposal, penentuan pembimbing, sistem pemantauan, pengadaan bahan dan peralatan, perawatan peralatan, keamanan dan evaluasi hasil penelitian iv. Pengelolaan Hasil Penelitian Program Studi Magister Farmasi Klinik harus memiliki database hasil penelitian yang baik sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat maupun institusi. Hasil penelitian harus disebarluaskan melalui berbagai cara antara lain forum seminar, publikasi ilmiah, paten maupun pengabdian masyarakat. Program Studi harus memiliki sistem penyebarluasan hasil penelitiannya untuk membantu pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat. v. Hasil penelitian dari dosen Program Studi Magister Farmasi Klinik yang dipublikasikan atau dipresentasikan dalam forum internasional harus diberi insentif h. Pengabdian Pada Masyarakat Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi harus membuat kebijakan penelitian, perencanaan, pelaksanaan, peraturan dan evaluasi pengabdian masyarakat untuk mendukung proses pengabdian pada masyarakat 14
20 berbasis penelitian (research-based community services). Pengabdian masyarakat dapat ditujukan bagi masyarakat luas maupun kalangan tenaga kesehatan. i. Kebijakan. Program Studi Magister Farmasi Klinik harus membuat sistem pengabdian masyarakat mulai dari kebijakan pengabdian masyarakat, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. ii. Sumber Dana. Program Studi Magister Farmasi Klinik harus mencari sumbersumber pendanaan untuk pengabdian masyarakat baik dari masyarakat, industri dan pemerintah iii. Pengelolaan. Pengelolaan pengabdian masyarakat diarahkan pada sistem yang berkelanjutan sehingga dapat secara nyata membantu pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat ke arah yang lebih baik. i. Etika Akademik Institusi di lingkungan Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi harus memiliki aturan dan kegiatan yang mendorong mahasiswa, staf akademik dan non akademik untuk memiliki etika profesional, bertindak hati-hati, jujur, bertanggung jawab dalam berpikir, berbicara, dan bersikap. j. Peningkatan Mutu berkelanjutan Institusi Program Studi Magister Farmasi Klinik harus memiliki sistem dan mekanisme untuk meningkatkan mutu akademik secara berkelanjutan (continuous quality improvement atau kaizen) k. Program Studi i. Program Studi sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program akademik harus merumuskan visi, misi, tujuan, spesifikasi. ii. Program Studi harus memiliki perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindakan perbaikan di setiap tahap proses pendidikan (input, process, output dan outcome) iii. Program Studi harus melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik mulai dari pembuatan panduan prosedur (procedure manual) jaminan mutu akademik, instruksi kerja (working instruction) maupun penyiapan dokumen pendukung (supporting document). iv. Program Studi harus membuat laporan evaluasi diri bidang akademik setiap semester dan laporan evaluasi diri tahunan pada Dekan. 5. Output a. Kompetensi Program Studi harus merumuskan kompetensi lulusan yang dihasilkan dan dituangkan dalam Spesifikasi Program Studi. b. Evaluasi Program Studi harus mengevaluasi dan melaporkan output proses pembelajaran tiap semester dan tiap akhir tahun akademik pada Dekan 15
21 6. Outcome a. Studi Pelacakan Program Studi harus membuat studi pelacakan (tracer study) secara periodik untuk menjaring penilaian pengguna (user) terhadap kulitas kinerja alumni maupun institusi, kesesuaian antara kurikulum, kompetensi dan kebutuhan pengguna. Hasil tracer study harus dipergunakan sebagai feedback untuk perbaikan proses pembelajaran E. Sistem Audit 1. Audit Internal Program Studi harus diaudit secara internal oleh Tim Auditor Akademik Internal yang ditunjuk oleh QMR untuk menjamin dan memastikan apakah sistem dan mekanisme penjaminan mutu akademik sudah berjalan dengan baik. Proses auditing meliputi penunjukan tim auditor oleh QMR, penetapan rencana audit, pelaksanaan dan pelaporan hasil audit oleh tim auditor. Hasil audit dilaporkan kepada QMR, Pengelola Program Studi dan Steering Committe. Hasil audit internal harus digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di Program Studi Magister Farmasi Klinik. 2. Audit eksternal Program Studi Magister Farmasi Klinik harus memberikan iklim yang kondusif untuk dilaksanakannya audit akademik eksternal oleh Tim Auditor Akademik EBSBED harus dilaporkan kepada QMR, Pengelola Program Studi dan Steering Committee, Hasil audit eksternal harus digunakan untuk memperbaiki proses akademik Program Studi Magister Farmasi Klinik F. Sistem Evaluasi 1. Evaluasi Internal Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi harus melaksanakan evaluasi akademik internal setiap semester dan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir tahun akademik. 2. Evaluasi Eksternal Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi harus melaksanakan evaluasi eksternal terhadap proses pembelajaran secara periodik. 16
22 IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN A. Visi Program Studi Visi Prodi MFK adalah menjadi pelopor pendidikan magister dalam bidang farmasi klinik yang bertaraf internasional, unggul, terkemuka, dan profesional dalam pelayanan farmasi klinik berdasarkan etika dan moral budaya bangsa B. Misi Program Studi Misi Prodi MFK adalah sebagai berikut: a. Menyelenggarakan pendidikan magister berbasis penelitian dalam bidang farmasi klinik yang berkualitas, dalam rangka mencerdaskan dan memberdayakan bangsa, memelihara integritas nasional dan berwawasan internasional. b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dalam bidang farmasi klinik yang berwawasan global untuk menopang pendidikan, pengembangan ilmu dan teknologi, serta penerapannya di masyarakat, dan responsif terhadap permasalahan masyarakat, bangsa dan negara. c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian masyarakat terutama di bidang kesehatan dan memperluas jejaring kerjasama dengan mitra strategis di dalam dan luar negeri d. Meningkatkan pengakuan nasional dan internasional terhadap Program Studi Magister Farmasi Klinik sebagai institusi pendidikan farmasi klinik yang unggul C. Tujuan Program Studi Penyelenggaraan Prodi MFK bertujuan untuk : 1. Menghasilkan lulusan yang berbudi luhur, diakui secara nasional dan internasional, dan memiliki kualifikasi dengan kompetensi sebagai berikut: a. Mampu melakukan pelayanan farmasi klinik yang didasarkan pada hasil penelitian dan/atau pengembangan ilmu terkini; b. Mampu mengembangkan profesinya dalam spektrum yang lebih luas, dengan mengkaitkan bidang ilmu kefarmasian dan profesi yang sebidang; c. Mampu mengaplikasikan ilmunya secara profesional dalam pelayanan kefarmasian dan mendedikasikan profesinya berdasarkan nilai moral dan etika kefarmasian; d. Berjiwa pemimpin dan dapat bekerjasama secara terintegrasi dengan tenaga kesehatan lain yang terlibat dalam pelayanan kesehatan; e. Mampu merumuskan pendekatan penyelesaian berbagai masalah masyarakat 17
23 nasional dan global dengan cara penalaran ilmiah; f. Mampu mengikuti pendidikan lanjut. 2. Menghasilkan karya penelitian dan pengabdian masyarakat yang menjadi rujukan nasional dan dapat dimanfaatkan dalam penyelesaian masalah bangsa dan Negara D. Sasaran dan Strategi Pencapaian Berdasarkan visi, misi, dan tujuannya, Prodi MFK menetapkan beberapa sasaran dan strategi pencapaiannya, yang dijabarkan sebagai berikut: Sasaran: 1. Memiliki lingkungan akademik yang unggul dan berwawasan internasional 2. Meningkatnya pengakuan nasional dan internasional atas karya dosen dan mahasiswa. 3. Meningkatnya mobilitas internasional mahasiswa 4. Meningkatnya peranan dosen dan mahasiswa dalam pemecahan solusi permasalahan masyarakat, bangsa dan negara 5. Memiliki kolaborasi dengan Pemerintah dan mitra di bidang pelayanan kesehatan Untuk mencapai kelima sasaran tersebut, dirumuskan strategi pencapaian sasaran sebagai berikut: 1. Memiliki lingkungan akademik yang unggul dan berwawasan internasional a. Mengembangkan sistem akademik yang komprehensif dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang meliputi pendidikan hard skills dan soft skills. b. Memperoleh pengakuan akan sistem akademik unggul secara formal di tingkat nasional melalui proses akreditasi nasional c. Mengintegrasikan sarana dan prasarana pendidikan berbasis teknologi informasi yang lengkap dan handal ke dalam sistem akademik, tata kelola dan keuangan. d. Memfasilitasi kuliah tamu/kegiatan yang melibatkan narasumber dari praktisi/akademisi tingkat nasional maupun internasional 2. Meningkatnya pengakuan nasional dan internasional atas karya dosen dan mahasiswa: a. Meningkatkan partisipasi dosen dalam kegiatan konferensi, publikasi, dan guest lectureship di tingkat internasional; b. meningkatkan jumlah publikasi karya ilmiah mahasiswa dalam jurnal nasional maupun internasional 3. Meningkatnya mobilitas internasional mahasiswa untuk berwawasan global: Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pertukaran akademik, benchmarking internship 4. Meningkatnya peranan dosen dan mahasiswa dalam pemecahan solusi permasalahan masyarakat, bangsa dan negara Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat yang responsive terhadap permasalahan bangsa dan negara 5. Memiliki kolaborasi dengan Pemerintah dan mitra di bidang pelayanan kesehatan: 18
24 Mengembangkan program kolaborasi yang saling menguntungkan sebagai jaminan ketersinambungan. 19
25 V. KOMPETENSI LULUSAN Secara umum kompetensi yang diharapkan bagi lulusan Prodi MFK adalah adalah penguasaan ilmu kefarmasian dalam bidang Farmasi Klinik yang berkualitas, mampu menjalankan pelayanan farmasi klinik di rumah sakit atau institusi pelayanan kesehatan lain yang terkait, berdasarkan prinsip penggunaan obat yang rasional dan pembiayaan obat yang optimal dengan mengikuti asas asuhan kefarmasian (pharmaceutical care), yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mencerdaskan dan memberdayakan bangsa, memelihara integritas nasional dan berwawasan internasional serta kemampuan melanjutkan pendidikan pada strata yang lebih tinggi di bidang farmasi. Kompetensi utama lulusan Prodi MFK dapat dijabarkan sebagai berikut: Kompetensi Utama 1. Mengetahui manifestasi klinik, patofisiologi, penatalaksanaan terapi, dan clinical outcomes dari penyakit-penyakit yang banyak dijumpai 2. Mengetahui prinsip penetapan regimen dosis obat berdasarkan kondisi individual pasien 3. Mempunyai pemahaman dan pengertian kaidah riset dalam pengembangan, dan penerapan praktek farmasi klinik, serta metode diseminasi dan penulisan artikel ilmiah 4. Mampu mengembangkan dan mengimplementasikan strategi pemantauan terapi obat terhadap pasien secara individual 5. Mampu melakukan konseling pada pasien dan/atau keluarganya mengenai pengobatan untuk mendapatkan hasil terapi yang optimal 6. Mengetahui dan mampu mencari dan mengevaluasi sumber informasi obat, dan memberikan layanan informasi obat 7. Mengetahui teknik pencampuran obat intravena dan pemberian total parenteral nutrition. Kompetensi Pendukung 1. Mengetahui manifestasi klinik, patofisiologi, penatalaksanaan, dan clinical outcomes dari penyakit-penyakit khusus dan degeneratif, 2. Mengetahui mekanisme aksi berbagai obat yang digunakan dalam terapi, termasuk terapi berbasis herbal yang dapat mendukung proses pelayanan kesehatan 3. Mengetahui mekanisme intoksikasi obat, pencegahan, diagnosa dan pengatasannya pada setting klinik. 4. Mampu mengidentifikasi dan menyarankan strategi penatalaksanaan untuk, dan mendokumentasikan kejadian interaksi obat dan adverse drug reactions 5. Mengetahui faktor-faktor genetik yang mempengaruhi efek obat dan respon individu terhadap pasien menuju pada prinsip individualisasi terapi Kompetensi Lainnya 1. Memiliki sikap peduli (care) terhadap pasien dan sikap keterbukaan dan inovasi dalam menjalin kerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya 20
26 2. Memiliki etika, moral dan kepribadian dalam menerapkan ilmu untuk berkarya di bidang farmasi klinik 3. Menghargai keaslian ide, konsep dan penemuan lainnya serta mempunyai rasa ingin tahu (curiousity) 21
27 VI. PERATURAN AKADEMIK Peraturan Akademik Program Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi tertuang pada Surat Keputusan Dekan No: UGM/FA/2288.b/UM/01/39, tanggal 10 Juli 2015, tentang Perubahan atas Keputusan Dekan Fakultas Farmasi UGM nomor UGM/FA/1425/UM/01/39 tentang Peraturan Akademik Program Studi S2 Magister Farmasi Klinik (MFK). Adapun isi Peraturan Akademik Prodi MFK adalah sbb : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Universitas adalah Universitas Gadjah Mada; 2. Fakultas adalah Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada; 3. Bagian adalah Bagian di lingkungan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada; 4. Laboratorium adalah laboratorium di lingkungan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada; 5. Rektor adalah Rektor Universitas Gadjah Mada; 6. Dekan adalah Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada; 7. Pengelola Program adalah Pengelola Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada; 8. Dosen adalah Dosen Pascasarjana S2 (Magister) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada; 9. Tim Seleksi adalah orang-orang yang diberi tugas oleh Dekan melakukan seleksi calon mahasiswa; 10. Tim Penguji adalah orang-orang yang diberi tugas oleh Dekan melakukan ujian terhadap proposal penelitian tesis, ujian tertutup tesis, dan ujian terbuka tesis yang diajukan oleh mahasiswa; 11. Mahasiswa adalah peserta Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Pasal 2 Tujuan Pendidikan Program pendidikan Pascasarjana S2 (Magister) Fakultas Farmasi diarahkan pada hasil lulusan yang berbudi luhur dan memiliki kualifikasi sebagai berikut: 1. kemampuan pelayanan profesi kefarmasian dengan jalan penelitian dan /atau pengembangan ilmunya; 2. kemampuan mengembangkan bidang ilmu kefarmasian melalui penelitian, penelitian lintas disiplin ilmu dan kewirausahaan; 3. kemampuan mengembangkan profesinya dalam spektrum yang lebih luas, dengan 22
28 mengkaitkan bidang ilmu kefarmasian dan profesi yang serupa; 4. kemampuan merumuskan pendekatan penyelesaian berbagai masalah masyarakat dengan cara penalaran ilmiah; 5. kemampuan melaksanakan pendidikan lanjut. Pasal 3 Pelaksana Program Program Studi Magister Farmasi Klinik di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada diselenggarakan oleh Fakultas dan dilaksanakan oleh Pengelola Program. Pasal 4 Kegiatan Akademik 1. Mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan akademik adalah yang terdaftar di universitas pada semester yang bersangkutan. 2. Kegiatan akademik yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah kegiatan yang dapat berupa kuliah, praktikum, praktek kerja lapangan, penelitian tesis, konsultasi, ujian, seminar, dan hal-hal lain yang berkait dengan akademik. 3. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan akademik harus mentaati peraturan-peraturan Program Studi Magister Farmasi Klinik, peraturan-peraturan fakultas, peraturanperaturan universitas dan peraturan-peraturan lain yang berlaku. BAB II CALON MAHASISWA Pasal 5 Syarat-syarat pelamar 1. Persyaratan Akademik Calon Mahasiswa a. Lulus Program Apoteker dari perguruan tinggi yang terakreditasi minimal B b. Mempunyai IPK S1 sebagai berikut: i. 2,50 dalam skala 4 atau setara, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi A, atau; ii. 2,75 dalam skala 4 atau setara, untuk pendaftar lulusan program studi terakreditasi B, c. Mempunyai nilai Tes Potensi Akademik (TPA) BAPPENAS atau Tes Potensi Akademik Pascasarjana (PAPs) UGM dengan nilai skor minimal 500 dibuktikan dengan sertifikat yang masih berlaku, yaitu maksimum 2 tahun setelah tanggal dikeluarkannya sertifikat; 23
29 d. Mempunyai nilai tes kemampuan Bahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat yang masih berlaku, yaitu maksimum 2 tahun setelah tanggal dikeluarkannya sertifikat. Nilai kemampuan bahasa Inggris beserta sertifikat yang dapat digunakan adalah: i. Academic English Proficiency Test (AcEPT) dari UGM dengan score minimal 209, atau; ii. International English Testing System (IELTS) dari institusi yang diakui oleh IDP score minimal 5, atau; iii. Internet-Based (ibt) TOEFL dari institusi yang diakui oleh IIEF score minimal 45, atau; iv. Institutional Testing Program (ITP) TOEFL dari institusi yang diakui oleh IIEF dengan skor minimal Persyaratan Administrasi a. Bukti pembayaran pendaftaran sebagai pelamar; b. Salinan ijazah sarjana (S1) dan transkrip akademik yang telah disahkan; c. Riwayat hidup dan riwayat pekerjaan (bila ada); d. Surat ijin dari instansi tempat bekerja bagi yang telah bekerja; e. Dua rekomendasi dari mantan pembimbing, atau mantan dosen tentang kemampuan akademik pelamar (formulir disediakan oleh Pengelola Program); f. Surat pernyataan tidak terlibat NAPZA. 3. Surat keterangan sehat dari dokter rumah sakit pemerintah atau Puskesmas. Pasal 6 Mahasiswa Asing 1. Mahasiswa Warga Negara Asing yang akan mengikuti pendidikan di Program Studi Magister Farmasi Klinik harus mendapat ijin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendididikan Nasional Republik Indonesia, serta harus mengikuti aturan keimigrasian yang berlaku; 2. Semua ketentuan akademik yang berlaku bagi mahasiswa Warga Negara Indonesia berlaku juga bagi mahasiswa Warga Negara Asing, kecuali ketentuan pembiayaan yang diatur secara khusus. Pasal 7 Mahasiswa Pindahan Pindah Program Studi hanya dimungkinkan dengan cara melalui prosedur pendaftaran seperti pendaftaran mahasiswa baru. 2. Pindah Program Studi dilakukan dengan ijin tertulis dari Ketua Pengelola Program
30 Studi dan diketahui oleh Dekan dari Perguruan Tinggi asal, dan mendapat persetujuan dari Program Studi Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi melalui sistem seleksi yang berlaku. 3. Peraturan tentang transfer nilai akan diatur kemudian Pasal 8 Prosedur Melamar 1. Calon mahasiswa mendaftarkan diri secara online di website kemudian calon mahasiswa menyerahkan berkas pendaftaran ke Prodi MFK. 2. Calon mahasiswa baru yang telah memenuhi persyaratan administratif kemudian diseleksi secara akademik di tingkat Prodi melalui tes tertulis dan wawancara. Pengambilan keputusan dilakukan melalui rapat Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru. 3. Hasil seleksi kemudian dikirimkan ke Universitas untuk diumumkan secara online. Selanjutnya calon mahasiswa yang dinyatakan diterima dapat melakukan registrasi secara online. 4. Bagi yang berminat memperoleh beasiswa BPPS Kementerian Pendidikan Nasional, waktu untuk mengajukan lamaran disesuaikan dengan periode anggaran. Pasal 9 Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa 1. Seleksi administrasi dilakukan oleh Direktorat Akademik UGM, sedangkan seleksi akademik dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Pengelola Program; 2. Kriteria seleksi meliputi: a. kemampuan akademik; b. kelengkapan persyaratan yang telah ditetapkan; c. kesesuaian keinginan dengan latar belakang pendidikan. d. tempat yang tersedia 3. Hasil seleksi dilaporkan secara tertulis oleh Ketua Tim Seleksi kepada Dekan dengan menggunakan formulir yang mencakup: a. nama-nama yang diterima, dan disusun menurut urutan prioritas; b. nama-nama yang tidak diterima. 4. Keputusan terakhir tentang dapat tidaknya calon diterima ditentukan oleh Rektor atas usul Dekan. 5. Penerimaan dan penolakan menjadi mahasiswa diberitahukan secara online melalui website Direktorat Akademik UGM. 6. Surat pemberitahuan penerimaan berisi juga surat panggilan untuk mendaftar ulang beserta syarat-syarat pendaftaran sebagai mahasiswa. 25
PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI S2 ILMU FARMASI
PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI S2 ILMU FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2013 PENGANTAR Puji Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya Panduan Akademik untuk penyelenggaraan Program
Lebih terperinci1. KEBIJAKAN AKADEMIK. 1.1 Kebijakan Peningkatan Mutu input Mahasiswa
1. KEBIJAKAN DASAR 1. KEBIJAKAN AKADEMIK 1.1 Kebijakan Peningkatan Mutu input Mahasiswa Untuk mendapatkan mahasiswa yang bermutu maka Program Pascasarjana: a) meningkatkan penyebaran informasi Program
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan
Lebih terperinciNomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-01 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI MAGISTER Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-01 Berlaku sejak : Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI Dokumen ini adalah Hak Milik
Lebih terperinciKA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun
KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Lebih terperinciSOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada PENGERTIAN TUJUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Penerimaan mahasiswa adalah penjaringan
Lebih terperinciManual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 31 Maret 2015 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Disetujui
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN
KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan
Lebih terperinci4.6 PRODI FARMASI PROFIL LULUSAN PRODI FARMASI 1. Akademisi 2. Saintis 3. Enterpreneur 4. Apoteker 5. Quality Controller
4.6 PRODI FARMASI 4.6.1 VISI PRODI FARMASI Menjadi salah satu pusat pendidikan dan riset farmasi terbaik di Indonesia yang berbasis kepada pemanfaatan sumber daya alam lokal, serta menghasilkan Sarjana
Lebih terperinciBAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag
MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL
Lebih terperinciManual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO
Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP Kode DAFTAR
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016
Lebih terperinciKebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik
Lebih terperinciSTANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA I. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS A. VISI 1. Visi harus merupakan cita-cita bersama yang dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan
Lebih terperinciSTANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung STANDAR MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi S1 Teknik Elektro Halaman : 1 dari 10 Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciDokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK
Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Lebih terperinciKERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD.
KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU 2016-2020 SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 Page1 Kerangka Kerja SPM 2016-2020 Page 1 Kerangka Kerja Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Unpad 2016-2020
Lebih terperinciSALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004
SALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004 Tentang PEDOMAN PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN AKADEMIK PIMPINAN INSTITUT Menimbang : b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal
Lebih terperinciManual Mutu Akademik
Manual Mutu Akademik MM 01 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan,
Lebih terperinciDekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada,
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1589/UM/01/39 TENTANG ADENDUM KURIKULUM PROGRAM MAGISTER ILMU FARMASI PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS FARMASI UGM Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinci1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT
1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang
Lebih terperinciMANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM
MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM Manual Mutu Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya MM.GJM FE-UB.01 Revisi : Ke - 3 Tanggal : 20 Mei 2009 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN 1 A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
Lebih terperinciManual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya MM.GJM-FK-UB.01 Revisi : - Tanggal : 27 November 2007 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh : Dekan FK Unibraw
Lebih terperinciManual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved
Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG MMA.UPM-FE-UNISMA.01 Revisi
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PROGRAM KERJA
VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Yogyakarta, 11 Januari 2011 Direktur SPs Prof. Dr. Hartono, DEA, DESS
i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas perkenannya sehingga buku panduan akademik Sekolah Pascasarjana (SPs) ini dapat diterbitkan. Buku panduan akademik ini merupakan revisi
Lebih terperinciMANUAL MUTU UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN
MANUAL MUTU UNIVERSITAS MALIKUSSALEH TAHUN 2011-2015 BADAN PENJAMINAN MUTU (BJM) UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Gedung Rektorat Lantai 1 - Kampus Utama Reuleut Aceh Utara Universitas Malikussaleh, 2011 All Rights
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciManual Mutu Pengabdian
Manual Mutu Pengabdian MM 03 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Kehidupan dan perkembangan akademik di Perguruan
Lebih terperinciKEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas
Lebih terperinciMANUAL MUTU AKADEMIK UB MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MM.PJM-UB.01 Manual Mutu Akademik Universitas Brawijaya MM.PJM-UB.01 Revisi : Ke-1 Tanggal : 26 April 2007 Dikaji ulang oleh : Pembantu Rektor I Disetujui oleh
Lebih terperinciSTANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang secara umum dianggap penting
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang secara umum dianggap penting dalam kehidupan seseorang. Pendidikan sejatinya bisa didapat dari mana saja dan kapan saja; formal
Lebih terperinciPedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED
Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf
Lebih terperinciMANUAL MUTU AKADEMIK
MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU 2015 KATA PENGANTAR Sesuai dengan perkembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, maka perlu dibuat buku panduan jaminan mutu pendidikan Universitas
Lebih terperinciMANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan
Lebih terperinciSTANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SPMI-UMP SM 03 09 PALEMBANG 2O13 Standar KEMAHASISWAAN 1 Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Lebih terperinciDEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK
DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru - FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS FARMASI Jl. Kalimantan 1/2 Kampus Tegal Boto, Telp / Fax (0331) 324736 Jember (68121) KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciProgram Profesi Apoteker
Program Profesi Apoteker dengan Program S2 Magister Farmasi Klinik / Program S2 Magister Manajemen Farmasi Alamat: Program Pascasarjana Fakultas Farmasi UGM Sekip Utara Yogyakarta 55281 Telp.: 0274 553110;
Lebih terperinciPANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS
PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi - Dokumen Akademik MMA.PPs-Unhas.MMAK.07 Disetujui
Lebih terperinciSOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
SOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada PENGERTIAN UJIAN KOMPREHENSIF STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Evaluasi terhadap prestasi akademik sebagai hasil pendidikan
Lebih terperinciKEBIJAKAN MUTU AKADEMIK
Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh
Lebih terperinciDRAFT RENCANA STRATEGIS
DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi
Lebih terperinciSTMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR
DOKUMEN STMIK-KJM/KM KEBIJAKAN SPMI Dirumuskan oleh :Tim Manual Mutu STMIK Revisi : 00 Tanggal : - Tanda Tangan Diperiksa oleh : Kepala Kantor Jaminan Mutu Hartati Ratna Juita, M.Pd Tanda Tangan Ditetapkan
Lebih terperinciBAB I MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG
BAB I MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG A. Kebijakan Umum 1. Program bidang akademik di Universitas Islam Malang diarahkan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan mampu
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN
RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian
Lebih terperinciManual Mutu Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi
1 2 3 DAFTAR ISI Hal Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi i ii iii BAB I KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI 1 A. Kebijiakan Umum 1 B. Penjaminan Internal Mutu Akademik 2
Lebih terperinciSTIKes Nurliana Medan (STIKNA)
Susunan Kurikulum Program Studi Farmasi. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) SKS Bertujuan untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur,
Lebih terperinciBUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL I II BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PM/UMNAw/LPM/04/01-01 Revisi : 01 Tanggal
Lebih terperinciSTANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER (S P P A)
STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER (S P P A) Majelis Assosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia I. PENDAHULUAN II. KOMPONEN STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 1. Visi, Misi dan tujuan 2. Penyelenggaraan
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi
Lebih terperinciSTANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tim Penyusun
KATA PENGANTAR Buku Kebijakan Akademik Program Studi Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Rumah Sakit dr. Saiful Anwar ini disusun berdasarkan Buku Pedoman Akademik Universitas
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN
PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 246/P/SK/HT/2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT STUDI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 84 Keputusan Majelis
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2
Halaman : 1 dari 13 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 KATA PENGANTAR 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II ARAH KEBIJAKAN 5 Umum 5 Pendidikan 5 Penelitian
Lebih terperinciNomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-10 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA PELAKSANAAN UJIAN TERTUTUP Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-10 Berlaku sejak : Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI Dokumen ini adalah Hak
Lebih terperinciSTANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N
Lebih terperinciSHERMAN SALIM CALON DEKAN
SHERMAN SALIM CALON DEKAN Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga 2010-2015 INTEGRASI, SINERGI, INOVASI DAN IMPLEMENTASI UNTUK MEWUJUDKAN FKG UNAIR KIBLAT BIDANG KEDOKTERAN GIGI DI INDONESIA STRATEGI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciMANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : - Tanggal : 24 Mei 2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh : Dekan Fakultas Ekonomi KATA PENGANTAR
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER
AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program Magister 2011 1 STANDAR
Lebih terperinciUNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Dokumen Akademik KAK.FK-Unhas.AKAD.01 Disetujui
Lebih terperinciManfaat Evaluasi diri
Evaluasi Diri Perwajahan Kertas A-4 Spasi: 1.5 Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau Arial Ukuran huruf: 12 Sistematis Perwajahan dan tata tulis konsisten Bahasa Indonesia yang baik & benar Tujuan
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang
Lebih terperinciProgram Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran
Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS Revisi - PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Dokumen Akademik KAK.PPs-Unhas.AKAD.03 Disetujui
Lebih terperinciSTANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN
STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinciKANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality
Lebih terperinci15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1
PERATURAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK NOMOR 101 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Lebih terperinciSTANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang
Lebih terperinciSTANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 09 SEMARANG 2O16 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Sistem Penjaminan
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BUNG HATTA Badan Perencanaan, Pengembangan dan Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN
MANUAL PROSEDUR AKADEMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN 2013-2017 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI JL. RAYA TANJUNG BARAT NO. 11 PS. MINGGU JAKARTA SELATAN TELP. 021 781 7823, 781 5142 FAX. -21 781 5144
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Presiden Republik Indonesia, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang
Lebih terperinciDOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN
DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2012 2016 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Imam Bonjol. 207 Semarang, Telp. (024) 3547038,
Lebih terperinciNomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-08 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA PELAKSANAAN PENELITIAN Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-08 Berlaku sejak : Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI Dokumen ini adalah Hak Milik
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 11 SEMARANG 2O16 Standar Pengelolaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu
LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,
Lebih terperinci