1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 3 ProbePoint

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 3 ProbePoint"

Transkripsi

1 MODUL 3 ProbePoint 1. Pendahuluan Saat DSP sedang menjalankan program yang anda buat, anda dapat menampilkan isi memori dari DSP pada layar monitor, bahkan anda dapat mengubah nilai variabel didalam memori. Memang cara ini akan sedikit mengganggu kerja DSP karena pada saat terjadi transfer data antara DSP dan komputer, proses yang terjadi pada DSP akan dihentikan sebentar. Cara ini digunakan untuk menguji algoritma yang anda buat didalam DSP secara online tanpa menggunakan alat ukur seperti function generator sebagai sumber sinyal dan oscilloscope untuk menampilkan hasilnya. 2. Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini, yang anda peroleh adalah : dapat menggunakan fasilitas probepoint dan breakpoint pada Code Composer Studio sebagai alat untuk mencoba algoritma program yang dibuat dapat melakukan visualisasi data input sebelum diproses dan data output setelah diproses menggunakan Code Composer Studio 3. Gambaran Disain Pada praktikum ini anda akan mencoba menggunakan fasilitas probepoint dari Code Composer Studio. Project yang anda gunakan telah berisi program filter digital jenis low-pass dengan frekuensi cut-off 0,5 dari setengah frekuensi sampling (untuk sementara abaikan dulu cara pembuatan filter ini karena anda akan bertemu pada praktikum berikutnya). Project anda pasti membutuhkan sinyal input dan setelah diolah sinyal outputnya akan anda amati. Tetapi tidak menggunakan function generator dan oscilloscope. Dengan fasilitas probepoint, aplikasi Code Composer Studio akan membaca file data yang terdapat pada PC yang sudah anda buat sebelumnya sebagai sinyal input. Dan setelah diproses, sinyal outputnya dapat anda lihat melalui jendela grafik. Jendela grafik tidak hanya mampu menampilkan sinyal didalam domain waktu, tetapi dapat pula disajikan didalam domain frekuensi. hary@eepis-its.edu 1

2 4. Dasar Teori Pada praktikum kali ini anda akan mencoba fasilitas pada Code Composer Studio yang disebut Probepoint. Probepoint merupakan tool yang sangat berguna bagi pengembangan algoritma. Anda bisa menggunakan Probepoint untuk hal-hal sebagai berikut : Untuk mentransfer data input dari file yang disimpan pada PC (host) kedalam buffer pada board DSK (target) yang akan digunakan oleh algoritma program. Untuk mentransfer data output dari buffer target kedalam file pada PC untuk keperluan analisis. Untuk meng-update sebuah windows, seperti grafik dengan data. Probepoint mirip dengan breakpoint (fasilitas breakpoint seperti pada bahasa pemrograman) yaitu keduanya menghentikan target untuk melakukan aksinya. Tetapi, Probepoint berbeda dengan breakpoint dalam hal-hal sebagai berikut : Probepoint memberhentikan target sementara, melakukan sebuah aksi, dan melanjutkan kembali eksekusi target. Breakpoint memberhentikan CPU sampai eksekusi secara manual dilanjutkan dan menyebabkan semua window yang terbuka diupdate. Probepoint mengijinkan untuk mengerjakan file input atau file output secara otomatis, sedangkan breakpoint tidak. Dengan fasilitas Probepoint anda dapat mencoba algoritma yang anda buat dengan menggunakan file input sebagai vektor uji dan menganalisa hasilnya melalui tampilan grafik ataupun direkam kembali kedalam file hasil. Sehingga algoritma program yang kita buat tidak harus selalu dicoba dengan menggunakan sinyal generator dan oscilloscope. Meskipun hasil yang didapat tidak real-time tetapi cara ini sangat berguna untuk pengembangan algoritma program yang kita buat. Gambar 1. Ilustrasi proses Probe Point File input yang dibaca atau file output yang ditulis mempunyai format sebagai berikut : Common Object File Format (COFF) (Binary) File bertipe biner yang menggunakan Common Object File Format (COFF). Cara ini sangat efektif untuk menyimpan blok data yang berukuran besar pada PC. hary@eepis-its.edu 2

3 Code Composer Studio data file format (Text) File bertipe teks yang berisi sebuah baris header dan baris-baris berikutnya adalah data yang disimpan. Data yang disimpan dapat berupa format : heksadesimal, integer, long atau float (desimal). Format file yang akan digunakan pada praktikum ini adalah file text. Informasi pada header untuk file data text ini memakai aturan berikut : MagicNumber Format StartingAddress PageNum Length MagicNumber : harus diisi Format : angka dari 1 to 4, mengindikasikan format data didalam file. Angka ini mewakili sebuah format data: heksadesimal, integer, long, atau float. StartingAddress : alamat awal dari blok data yang akan disimpan. PageNum : jumlah blok dalam file. Length : jumlah sampel dalam satu blok. Berikut contoh file data Code Composer Studio : Catatan: Nilai pada header hanya menunjukkan default address dan jumlah data. Bila anda menggunakan perintah File Data Load untuk mengisi memori target dengan file data, Code Composer Studio mengijinkan anda untuk mengubah nilai informasi pada header yang sudah dibuat. Bila menggunakan perintah File File I/O, nilai yang anda masukkan pada kotak dialog yang muncul, secara otomatis akan mengganti nilai header yang sudah dibuat. Sehingga anda tidak perlu terlalu pusing untuk mengisi nilai pada header file data, cukup anda tuliskan File data yang anda buat harus diberi ekstensi file.dat. Referensi: Tutorial Code Composer Studio 2. hary@eepis-its.edu 3

4 5. Peralatan 1 set PC yang dilengkapi dengan software Code Composer Studio 1 set DSK TMS320C Prosedur Praktikum Praktikum ini tidak menggunakan sinyal generator dan oscilloscope 1. Persiapan peralatan : a. PC dalam keadaan mati. b. Hubungkan DSK ke PC menggunakan kabel paralel port yang tersedia. c. Hubungkan output adaptor ke input power DSK. d. Hubungkan kabel power adaptor, nyalakan adaptor. e. Nyalakan PC. f. Jalankan aplikasi Code Composer Studio dan pastikan dapat terhubung dengan board DSK. 2. Dengan menggunakan Windows Explorer, buatlah folder baru pada direktori D:\prak_pengolahansinyal dengan kelas Anda diikuti dengan subfolder nama Anda. Perhatikan penulisan folder yang Anda buat. Kemudian salin direktori C:\ti\examples\ dsk4502\dsp\prbpoint kedalam direktori D:\prak_pengolahansinyal\kelas\nama. Gambar 2. Melakukan copy direktori prbpoint hary@eepis-its.edu 4

5 3. Pada CCS, pilih Project Open, browse pada direktori D:\prak_pengolahansinyal\ kelas\nama\prbpoint yang baru anda salin, klik ganda file project prbpoint.pjt. 4. Bila muncul pesan kesalahan, klik browse, cari file rts.lib pada direktori c:\ti\c5400\cgtools\lib\ Gambar 3. File library tidak ditemukan karena direktori project berubah 5. Klik tanda [+] pada prbpoint.pjt, klik tanda [+] pada source, kemudian klik dua kali file prbpoint.c Gambar 4. Klik tanda [+] Gambar 5. Klik ganda file prbpoint.c 6. Program didalam file prbpoint.c adalah program filter digital jenis FIR orde 16 sebagai filter low-pass. Respon frekuensi filter tersebut ditunjukkan oleh gambar 6 (disain filter akan dibahas pada modul praktikum berikutnya). Dari gambar 6 tersebut tampak bahwa frekuensi cut-off jatuh pada titik 0.5 dari setengah frekuensi sampling. Bila sistem filter digital mempunyai frekuensi sampling sebesar 180Hz, maka sinyal input dengan frekuensi lebih besar dari (0.5*90 = ) 45 Hz akan diredam. Pada praktikum ini akan dicoba untuk membuat suatu file vektor uji sebagai pengganti sinyal generator (sinyal input). Bentuk sinyal input dan sinyal output hasil proses ditampilkan dalam tampilan grafik. hary@eepis-its.edu 5

6 1.4 Respon Frekuensi Filter FIR orde16, pada fs=16khz cut-off H fs/ fin(khz) Gambar 6. Respon frekuensi program filter low-pass FIR orde Membuat file input sebagai vektor uji. File input dapat anda buat sendiri, atau menggunakan software bantu. Pada praktikum ini digunakan software bantu Wave2Dat yang ditulis menggunakan bahasa Delphi. a. Jalankan file Wave2Dat.exe pada direktori c:\ti\eepis (tanyakan pada asisten). b. Masukkan nilai-nilai seperti gambar 7 untuk membuat tiga sinyal sinus berfrekuensi 10, 30, dan 50, dengan amplitudo yang sama. Gambar 7. Membuat tiga sinyal sinus hary@eepis-its.edu 6

7 c. Simpan nilai-nilai sinyal tersebut kedalam file dengan menekan tombol Save, kemudian letakkan pada direktori D:\prak_pengolahansinyal\kelas\nama\prbpoint yang telah anda paste dengan nama sin1.dat. 8. Menyiapkan program. a. Pada Code Composer Studio, pilih Project Rebuild All Bila tidak ada kesalahan lanjutkan dengan File Load Program untuk mendownload kode mesin ke chip DSP. Pilih prbpoint.out, dan klik open. b. Klik ganda file prbpoint.c pada jendela Project View. c. Letakkan kursor pada baris didalam fungsi main yang terdapat tulisan : dataio(); d. Klik tombol (Toggle Probe Point) pada toolbar. Akan muncul ikon biru yang menandakan bahwa probepoint telah diset. Gambar 8. Meletakkan fasilitas probepoint e. Pilih File File I/O. Akan muncul jendela dialog File I/O sehingga anda dapat memilih file input dan file output. f. Pada tab File Input, klik Add File. Gambar 9. Kotak dialog File I/O: Add File hary@eepis-its.edu 7

8 g. Browse direktori prbpoint yang telah anda paste, pilih file sin1.dat kemudian pada pilihan Files of type pilih *.dat (Float) dan klik Open, seperti ditunjukkan oleh gambar 10. Hal ini disebabkan karena file dat yang telah anda buat bernilai desimal / floating point. Gambar 10. Memasukkan file input untuk probepoint h. Akan muncul jendela kontrol untuk file sin1.dat. Untuk selanjutnya, saat anda menjalankan program, anda dapat menggunakan jendela kontrol ini untuk melakukan start, stop, rewind atau fast forward untuk file data. Gambar 11. Jendela kontrol i. Pada jendela dialog File I/O, ubah Address dengan inp_buffer dan Length dengan 180. Juga beri tanda check pada kotak Wrap Around. Gambar 12. Mengisi dialog File I/O hary@eepis-its.edu 8

9 Seperti ditunjukkan oleh gambar 12, nantinya saat program sedang dijalankan, file sin1.dat yang anda masukkan akan dibaca sebagai file input saat instruksi yang diberi tanda probepoint tercapai. Data yang berada didalam file sin1.dat tersebut akan diletakkan pada variabel yang bernama inp_buffer pada program didalam memori DSP. Dan bila akhir file telah tercapai maka akan dibaca lagi dari awal (wrap arround). j. Pada kotak dialog gambar 12, klik Add Probe Point. Maka tab Probe Points dari jendela dialog Break/Probe Points akan muncul, seperti ditunjukkan pada gambar 13. Gambar 13. Jendela Break/Probe Points k. Didalam list Probe Point, highlight baris yang menyebutkan : prbpoint.c line 26 --> No Connection. l. Pada field Connect To, klik panah kebawah dan pilih file sin1.dat dari list. m. Klik Replace. Maka list Probe Point akan berubah menunjukkan bahwa Probe Point telah terhubung dengan file sin1.dat. Perhatikan gambar 14. n. Klik OK. Jendela dialog File I/O menunjukkan bahwa file telah terhubung dengan Probe Point. o. Klik OK untuk menutup jendela dialog File I/O. hary@eepis-its.edu 9

10 Gambar 14. File sin1.dat telah terhubung 9. Bila program anda jalankan sekarang, maka anda tidak akan mendapat informasi banyak tentang apa yang sedang terjadi. Anda dapat melihat yang terjadi pada sinyal input dan sinyal output secara grafis. Code Composer menyediakan fasilitas tersebut. 10. Menambahkan fasilitas grafis. a. pilih View Graph Time/Frequency. b. Pada dialog Graph Property, ubahlah properti Graph Title, Start Address, Acquisition-Buffer Size, Display Data Size, DSP Data Type, Sampling Rate, dan Autoscale seperti yang ditunjukkan gambar 15. Scroll kebawah atau perbesar ukuran jendela dialog untuk melihat semua properti. c. Klik OK. Sebuah jendela grafik input akan muncul untuk buffer input. d. Klik kanan pada jendela grafik input dan pilih Clear Display dari menu pop-up. e. Pilih kembali View Graph Time/Frequency. f. Kali ini, ubah Graph Title dengan Sinyal Output dan Start Address dengan out_buffer. Semua setting sudah benar. g. Klik OK untuk menampilkan jendela grafik output. Klik kanan jendela grafik output dan pilih Clear Display dari menu pop-up. 11. Sampai tahap ini, anda telah menempatkan probe point, yang secara temporer akan menghentikan target, mentransfer data dari PC ke target, dan menjalankan program pada target kembali. Probe point tidak meng-update tampilan grafis. Untuk itu digunakan breakpoint yang akan meng-update grafik dan digunakan Animate untuk melanjutkan eksekusi otomatis setelah breakpoint tercapai. 12. Pada jendela file prbpoint.c, letakkan kursor pada baris yang memanggil fungsi dataio. 13. Klik tombol (Toggle Breakpoint) pada toolbar atau menekan F9. Sebuah ikon merah akan muncul pada margin kiri mewakili breakpoint. 10

11 Gambar 15. Dialog Properti Graph 14. Anda meletakkan breakpoint pada baris yang sama dengan Probe Point sehingga target akan berhenti sekali untuk melakukan dua operasi : transfer data dan meng-update grafik. Gambar 16. Menambahkan breakpoint hary@eepis-its.edu 11

12 15. Atur jendela-jendela sehingga anda dapat melihat kedua grafik. 16. Klik tombol (Animate) pada toolbar atau menekan F12 untuk menjalankan program. Tiap kali Probe Point tercapai, Code Composer Studio mengambil 180 data dari file sin1.dat dan menulisnya ke alamat inp_buffer. Gambar 17. Tampilan grafis input dan output: mengapa tidak sama? 17. Pilih Debug Halt untuk menghentikan program. 18. Melihat respon frekuensi a. Pada bagian ini anda akan membuat grafik Fast Fourier Transform (FFT) untuk melihat respon frekuensi sinyal input dan sinyal output. b. Pilih View Graph Time/Frequency. c. Isilah dialog Graph Property seperti pada gambar 18. d. Klik OK, maka akan muncul jendela baru untuk FFT input. e. Pilih kembali View Graph Time/Frequency. Ganti Graph Title menjadi FFT Output, dan Start Address menjadi out_buffer, parameter yang lain sudah benar. Klik OK maka jendela baru untuk FFT Output akan muncul. f. Atur sedemikian rupa sehingga semuanya jendela dapat terlihat dengan baik. 12

13 Gambar 18. Kotak dialog untuk FFT 19. Klik tombol (Animate) pada toolbar atau menekan F12 untuk menjalankan program. Gambar 19. Respon frekuensi sinyal input dan output 20. Pilih Debug Halt untuk menghentikan program. 13

14 Gambar 20. Ilustrasi proses pemfilteran: apa yang telah terjadi Pada gambar 20 dapat dijelaskan bahwa sinyal input melewati proses filter. Respon filter menunjukkan bahwa bila ada komponen sinyal input yang melebihi ½ dari separuh sampling akan diredam sehingga pada output terdapat salah satu komponen yang mempunyai amplitudo yang berbeda maka sinyal output yang tampak dalam domain waktu juga berubah. 21. Kerjakan tugas. 7. Tugas Cobalah membuat file vektor uji yang lain. Gunakan software Wave2Dat untuk menghasilkan file input. Anda dapat mengulangi langkah ke-8 mulai dari point f, sebelum melakukan Add File terlebih dahulu klik Remove File untuk memutuskan hubungan dengan file vektor uji sebelumnya. Setelah langkah ke-8 selesai, langsung ikuti langkah ke-19 dengan menekan tombol Animate Buatlah file input sebagai berikut kemudian gambar keempat grafik yang tampak seperti pada gambar 19 sebagai laporan sementara untuk dilakukan analisa. 1. Sinyal input yang berisi 4-buah sinyal sinus dengan frekuensi 5, 20, 30, dan 40 pada amplitudo yang sama. 2. Sinyal input yang terdiri dari 2-buah sinyal sinus dengan frekuensi 5 dan 80 pada amplitudo yang sama. 3. Sinyal input berupa sinyal segitiga dengan frekuensi 5 dan amplitudo Sinyal input berupa sinyal persegi dengan frekuensi 5 dan amplitudo Sinyal input berupa sinyal gigi-gergaji dengan frekuensi 5 dan amplitudo Analisa 1. Jelaskan kegunaan dari fasilitas probepoint! 2. Berdasar data dari tugas yang telah anda kerjakan, apa yang dapat anda simpulkan apabila sebuah sinyal kehilangan komponen penyusunnya? hary@eepis-its.edu 14

15 9. Pertanyaan pendahuluan Jelaskan fungsi dari fasilitas probepoint dan breakpoint yang terdapat pada Code Composer Studio! 10. Tambahan Berikan saran atau komentar guna pengembangan lebih lanjut praktikum ini. 15

1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 1 Code Composer Studio Basic

1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 1 Code Composer Studio Basic MODUL 1 Code Composer Studio Basic 1. Pendahuluan DSP adalah mikroprosesor untuk aplikasi khusus. Arsitekturnya dirancang supaya dapat mengolah persamaan matematis dengan cepat. Seperti halnya mikroprosesor,

Lebih terperinci

Praktikum Pengolahan Sinyal Signal Generator Modul 4

Praktikum Pengolahan Sinyal Signal Generator Modul 4 MODUL 4 Signal Generator 1. Pendahuluan Didalam laboratorium, anda pernah bekerja menggunakan function generator, alat yang dapat menghasilkan beberapa bentuk sinyal seperti sinyal sinusoida, sinyal persegi

Lebih terperinci

Praktikum Pengolahan Sinyal Analog to Digital Converter Modul 2

Praktikum Pengolahan Sinyal Analog to Digital Converter Modul 2 MODUL 2 Analog to Digital Converter 1. Pendahuluan DSP mengolah sinyal analog dalam domain digital. Kita hidup di dunia analog. Sinyal-sinyal di dunia analog misalnya bunyi atau suara, suhu, cahaya, tegangan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 7 Efek Audio Digital : Echo

1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 7 Efek Audio Digital : Echo MODUL 7 Efek Audio Digital : Echo 1. Pendahuluan Echo berarti gema atau gaung. Bila anda berada dilokasi yang tepat kemudian anda meneriakkan kata Halo! maka setelah itu anda akan mendengar bunyi pantulnya

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 2 Codec dan Sampling

1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 2 Codec dan Sampling MODUL 2 Codec dan Sampling 1. Pendahuluan DSP mengolah data dalam dunia digital (sinyal diskrit) seperti namanya yang terdengar indah, Digital Signal Processor. Sedangkan kita hidup di dunia analog (sinyal

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikam masalah masalah khusus, seperti penggajian. 1 2.2 Pengertian Visualisasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dapat digunakan untuk menyusun dan membuat program aplikasi pada sistem operasi windows. Program aplikasi dapat berupa program

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

LAB SHEET 1 PENGENALAN Z80 SIMULATOR IDE OSHONSOFT

LAB SHEET 1 PENGENALAN Z80 SIMULATOR IDE OSHONSOFT LAB SHEET 1 PENGENALAN Z80 SIMULATOR IDE OSHONSOFT A. TUJUAN 1. Dapat mengoperasikan program simulator Z80 IDE Oshonsoft dengan baik. 2. Dapat melihat/mengecek isi memori pada lintas data untuk setiap

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ke-1

Modul Praktikum Ke-1 Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 1 Modul Praktikum Ke-1 (Tampilan VB, Event, Property, Objek Kontrol : form, text, label, command) Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu perangkat

Lebih terperinci

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

BAB VI MENGENAL TRAINER  BATO - 05 BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer

Lebih terperinci

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 For Beginners

Visual Basic 6.0 For Beginners Visual Basic 6.0 For Beginners Febryan Hari Purwanto fharipurwanto@gmail.com Chapter 1 Mengenal Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sudah mendukung OOP (Object

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada

Hak Cipta Pada Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

Bahasa FORTRAN. Saifoe El Unas. Apa FORTRAN itu?

Bahasa FORTRAN. Saifoe El Unas. Apa FORTRAN itu? Bahasa FORTRAN Saifoe El Unas Apa FORTRAN itu? FORTRAN = Formula Translation Merupakan bahasa pemrograman pertama (1957) untuk Scientists& Engineers. Perkembangan FORTRAN : FORTRAN 66 FORTRAN 77 FORTRAN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi 2.1.1 Data Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta yang dapat dirumuskan dalam

Lebih terperinci

JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED

JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED 1 TUJUAN LED Menjelaskan rangkaian antarmuka mikrokontroler dengan LED. Mempraktekkan pemrograman mikrokontroler untuk menyalakan LED. Sebuah LED (Light Emitting

Lebih terperinci

Implementasi Real Time Digital Audio Equalizer 4 Band menggunakan DSK TMS320C6713

Implementasi Real Time Digital Audio Equalizer 4 Band menggunakan DSK TMS320C6713 Implementasi Real Time Digital Audio Equalizer 4 Band menggunakan DSK TMS320C6713 Era Dwi Febrianti 1, Miftahul Huda 2 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember(ITS) Surabaya

Lebih terperinci

Produksi Iklan Audio _ Visual

Produksi Iklan Audio _ Visual Modul ke: Produksi Iklan Audio _ Visual Pengenalan Adobe Premiere Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Adobe Premiere Adobe Premiere

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus

Lebih terperinci

Memperbarui Firmware Kamera

Memperbarui Firmware Kamera Memperbarui Firmware Kamera Terima kasih Anda telah memilih produk Nikon.Panduan ini menjelaskan bagaimana cara memperbarui firmware ini. Jika Anda tidak yakin bahwa Anda dapat menjalankan pembaruan dengan

Lebih terperinci

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO MODUL I A. Landasan Teori 1. Pengantar Pemrograman Delphi Bahasa Pemrograman Delphi merupakan pemrograman Visual (berbasis windows)yang dibuat oleh sebuah Perusahaan Software Borland.Inc, Fungsi dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ MODUL 1 Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT I. TUJUAN Tujuan praktikum 1 adalah mahasiswa bisa membuat program untuk memasukkan (input) data dan menampilkan (output) data. Ada 2 program yang akan disusun, pertama mengunakan

Lebih terperinci

SCOPE METER 700S PENGENALAN TOMBOL

SCOPE METER 700S PENGENALAN TOMBOL SCOPE METER 700S 700s adalah sebuah alat ukur yang boleh dikatakan sangat lengkap. Mengapa? Karena 700s selain memilki fungsi standar sebagai alat ukur / multimeter, juga dilengkapi dengan berbagai macam

Lebih terperinci

Heryzal Heryandi

Heryzal Heryandi Tutorial Adobe Premiere Pro Heryzal Heryandi pretts2@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN UNTUK PEMETAAN TEMATIK http://www.labpemda.org April 2017 1 Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya

Lebih terperinci

MEMPROGRAM MIKROKONTROLER DENGAN BAHASA C MENGGUNAKAN WIN-AVR

MEMPROGRAM MIKROKONTROLER DENGAN BAHASA C MENGGUNAKAN WIN-AVR MEMPROGRAM MIKROKONTROLER DENGAN BAHASA C MENGGUNAKAN WIN-AVR Dalam turorial ini akan mengenai dijelaskan cara penggunaan WinAVR (baca: whenever ) di dalam platform system operasi Windows. Untuk dapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL VI : PAGE Situs WEB sekarang ini tidaklah hanya terdiri atas teks dan grafik. Banyak perusahaan ingin menampilkan data untuk relasi dan pelanggan mereka. Dengan Access 2000 kita bisa menyimpan

Lebih terperinci

Registrasi Peta. Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan Firmansyah, S.Kom. Page 1

Registrasi Peta. Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan Firmansyah, S.Kom. Page 1 Registrasi Peta Tujuan 1. Memahami Membuat Peta di Aplikasi Arcview 3.3 2. Mengetahui Konsep Koordinat 3. Mampu Melakukan Registrasi Citra Raster Alat dan Bahan 1. PC/Laptop 2. Modul Praktikum 3. Aplikasi

Lebih terperinci

PANDUAN CEPAT INSTALASI DAN MENJALANKAN MinGW DEVELOPER STUDIO Oleh wijanarto

PANDUAN CEPAT INSTALASI DAN MENJALANKAN MinGW DEVELOPER STUDIO Oleh wijanarto PANDUAN CEPAT INSTALASI DAN MENJALANKAN MinGW DEVELOPER STUDIO Oleh wijanarto Installasi MinGW Untuk instalasi MinGW adalah sangat mudah, ikuti setup program yang sudah ada, atau perhatikan langkah-langkah

Lebih terperinci

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan 1 Presentasi Pengertian Presentasi Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan

Lebih terperinci

Pengenalan FPGA oleh Iman Taufik Akbar

Pengenalan FPGA oleh Iman Taufik Akbar Pengenalan FPGA oleh Iman Taufik Akbar Tutorial singkat ini akan membahas mengenai FPGA (Field Programmable Gate Array). Adapun FPGA yang akan digunakan adalah produk dari Digilent yang menggunakan Xilinx

Lebih terperinci

03ILMU. Microsoft Word Mata Kuliah: Aplikasi Komputer. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. KOMPUTER. Modul ke: Fakultas

03ILMU. Microsoft Word Mata Kuliah: Aplikasi Komputer. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. KOMPUTER. Modul ke: Fakultas Modul ke: Microsoft Word 2007 Mata Kuliah: Aplikasi Komputer Fakultas 03ILMU KOMPUTER Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Materi Yang Akan Disampaikan Pendahuluan Membuat Dokumen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

Mukhamad Murdiono FISE-UNY

Mukhamad Murdiono FISE-UNY Mukhamad Murdiono FISE-UNY Toolbar Drawing (ada di bawah jendela presentasi) adalah tombol pendukung yang bisa digunakan untuk membuat objek gambar. Status Bar (di bagian bawah layar) menunjukan posisi

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

MODUL 4 MENGHUBUNGKAN DATABASE DENGAN PETA

MODUL 4 MENGHUBUNGKAN DATABASE DENGAN PETA MODUL 4 MENGHUBUNGKAN DATABASE DENGAN PETA A. Tujuan Praktikum - Praktikan dapat memahami cara menggunakan database untuk memasukkan data atribut peta. - Praktikan mampu melakukan pengolahan data menggunakan

Lebih terperinci

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next MODUL I A. Instalasi Borland Delphi 7.0 1. Buka file instalasi Borland Delphi 7.0 *) Run As Administrator Jika Menggunakan Windows Vista / 7 / 8 2. Klik Run Program 3. Klik Next 4. Isikan serial Number

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1. Sistem Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama menghasilkan metode, prosedur, teknik yang digabungkan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 2 PENGENALAN VISUAL BASIC 1 Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah: 1. Masukan CD-ROM installer, buka isinya kemudian klik ganda pada setup.exe

Lebih terperinci

APLIKASI WEB DINAMIS LANJUT TUGAS 1

APLIKASI WEB DINAMIS LANJUT TUGAS 1 APLIKASI WEB DINAMIS LANJUT Nama : Apriyanto Wibowo NIM : 12141362 Soal : TUGAS 1 1. Buatlah tutorial / panduan singkat penggunaan composer pada pengembangan aplikasi Didalam tutorial memuat informasi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI. M-File dan Simulink

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI. M-File dan Simulink LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI M-File dan Simulink Disusun Oleh Nama : Yudi Irwanto NIM : 021500456 Prodi Jurusan : Elektronika Instrumentasi : Teknofisika Nuklir SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER BERBASIS MICROSOFT POWERPOINT DAN INTERNET

MODUL PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER BERBASIS MICROSOFT POWERPOINT DAN INTERNET MODUL PEMBELAJARAN APLIKASI KOMPUTER BERBASIS MICROSOFT POWERPOINT DAN INTERNET Oleh : DWI HARSONO, MPA JURUSAN PENDIDIKAN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009

Lebih terperinci

Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. PLC Praktek TOOLBARS CX-PROGRAMMER 4x50 menit

Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. PLC Praktek TOOLBARS CX-PROGRAMMER 4x50 menit Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY PLC Praktek TOOLBARS CX-PROGRAMMER 4x50 menit Tujuan : Dapat mengoperasikan CX-Programmer melalui Tool Bar Alat dan Bahan : 1. Software CX-Programmer V2.1 2. Komputer

Lebih terperinci

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 : 1.1 Pengertian Macromedia Dreamweaver : merupakan sebuah HTML editor Profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web beserta halaman- web. 1.2 Spesifikasi PC untuk menjalankan DREAMWEAVER

Lebih terperinci

Mengendalikan PC Menggunakan Handphone With RDM+ smapluspgri.sch.id

Mengendalikan PC Menggunakan Handphone With RDM+ smapluspgri.sch.id Mengendalikan PC Menggunakan Handphone With RDM+ smapluspgri.sch.id Ibrahim Hafiz, Abi Setiadi Halim, Dhian Herlambang P. 11/6/2009 About RDM Kebutuhan kendali komputer dari jarak jauh diserahkan kepada

Lebih terperinci

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket Merancang Project Setelah desain database dan tabel selesai, langkah berikutnya adalah desain project menggunakan Visual Basic 6.0. Berikut tahap-tahap yang harus kita lakukan untuk merancang program sesuai

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

OpenOffice Writer Aplikasi perkantoran OpenOffice.org Writer

OpenOffice Writer Aplikasi perkantoran OpenOffice.org Writer OpenOffice Writer Writer adalah bagian dari OpenOffice.org yang digunakan sebagai aplikasi pengolah kata. Kegiatan kegiatan pengolahan kata berupa pembuatan laporan, penulisan proposal, pembuatan surat,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN. simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN. simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diterangkan secara detail mengenai perancangan trainer simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu perancangan hardware

Lebih terperinci

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY SETTING MAIL SERVER (MERCURY) XAMPP sampai saat ini masih umum digunakan sebagai web server dan database server, padahal sesunggunhnya xampp memiliki empat komponen

Lebih terperinci

Memperbarui Firmware bagi Kamera Nikon 1 Canggih dengan Lensa yang bisa Dipertukarkan, Lensa 1 NIKKOR, dan Aksesori Nikon 1

Memperbarui Firmware bagi Kamera Nikon 1 Canggih dengan Lensa yang bisa Dipertukarkan, Lensa 1 NIKKOR, dan Aksesori Nikon 1 Memperbarui Firmware bagi Kamera Nikon 1 Canggih dengan Lensa yang bisa Dipertukarkan, Lensa 1 NIKKOR, dan Aksesori Nikon 1 Terima kasih Anda telah memilih produk Nikon. Panduan ini menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

merge to new document

merge to new document 1. Untuk menjalankan program, langkah awal adalah melakukan klik. pada taskbar. a. Start b. Exit c. Turn off d. Log off e. Shutdown 2. Perintah yang digunakan untuk mengaktifkan windows explore adalah.

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM)

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) Pengoperasian Dasar Windows Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika 03 Abstract Modul ini membahas tentang

Lebih terperinci

Pengenalan SPSS 15.0

Pengenalan SPSS 15.0 Pengenalan SPSS 15.0 1.1 Pengantar SPSS SPSS atau kepanjangan dari Statistical Product and Service Solution merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang banyak digunakan oleh berbagai

Lebih terperinci

Microsoft Words. Oleh : ANNISA RATNA SARI

Microsoft Words. Oleh : ANNISA RATNA SARI Microsoft Words Oleh : ANNISA RATNA SARI PENGENALAN MS WORD : 1. Tampilan MS Word 2. Membuka MS Word 3. Membuat Dokumen Baru 4. Membuka File yang Sudah Tersimpan 5. Menyimpan Dokumen 6. Menutup File Dokumen

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

MODUL X DATABASE VB. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

MODUL X DATABASE VB. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) MODUL X DATABASE VB A. Tujuan 1. Memahami dan menerapkan operasi-operasi database. 2. Memahami langkah pembuatan aplikasi database. 3. Memahami konfigurasi data source. 4. Memahami pembuatan Table Adapter.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi

Lebih terperinci

MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET

MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET 2. Standar Kompetensi: Menggunakan internet untuk memperoleh informasi 2.1. Kompetensi Dasar: Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan

Lebih terperinci

INSTRUKSI PENCABANGAN

INSTRUKSI PENCABANGAN INSTRUKSI PENCABANGAN Sebagai pengembang (programmer) sudah pasti mengetahui jenis operasi instruksi. Salah satu yang perlu dipelajari atau dimengerti adalah operasi instruksi pencabangan. 3.1 Pencabangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010

Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010 Modul ke: Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Akuntansi Pendahuluan Microsoft Word (biasa diakronimkan dengan Ms.Word) merupaka

Lebih terperinci

Shortcut Keyboard Pada Windows

Shortcut Keyboard Pada Windows Shortcut Keyboard Pada Windows Wawan Setiawan waoonne@gmail.com Abstrak Shortcut adalah kombinasi tombol-tombol pada keyboard (papan ketik) untuk mengirim perintah ke sistem computer. Jadi shortcut bisa

Lebih terperinci

BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN

BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN 2.1 MEMULAI ACL DAN MEMBUAT DOKUMEN BARU ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan kedalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer

Lebih terperinci

MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3

MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3 MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3 Sistem Operasi Windows dan Perintah pada menu Pengenalan bagian-bagian desktop windows Ikon ikon pada desktop windows Objek ( Ikon ) Keterangan My Computer Digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL PLANNER

BAB I MENGENAL PLANNER Bab I Mengenal Planner BAB I MENGENAL PLANNER Planner adalah tool manajemen proyek yang general purpose dan menyediakan berbagai fitur, yang tersedia melalui 4 layar terpisah yang disebut layout views.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Maimunah, S.Si,M.Kom

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Maimunah, S.Si,M.Kom MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Maimunah, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2014 1 Peraturan : 1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dalam

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN. membaca partitur musik ini adalah sebagai berikut : hanya terdiri dari 1 tangga nada. dengan nada yang diinginkan.

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN. membaca partitur musik ini adalah sebagai berikut : hanya terdiri dari 1 tangga nada. dengan nada yang diinginkan. BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN 3.1. Algoritma Program Untuk mengimplementasikan ke dalam program aplikasi dibutuhkan algoritma, yaitu langkah-langkah instruksi sehingga dicapai hasil yang diinginkan.

Lebih terperinci

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

A. Memulai dan Struktur Visual Basic BAB II PEMOGRAMAN VISUAL BASIC A. Memulai dan Struktur Visual Basic Jika program visual basic terinstalasi pada sistem operasi Microsoft Windows XP, maka Microsoft Visual Basic dapat dimulai dengan langkah

Lebih terperinci

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah :

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah : PC STAND ALONE Alat penstabil atau pengatur keseimbangan aliran listrik yang dialirkan ke CPU, sehingga listrik yang dilalirkan keluar lebih stabil adalah fungsi dari : CPU Hardisk Stabilizer UPS Alat

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

12. Indikator seperti lampu dan atau suara akan tampak/ terdengar secara benar sesuai dengan user manual

12. Indikator seperti lampu dan atau suara akan tampak/ terdengar secara benar sesuai dengan user manual Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program Studi : Semua Program Studi Kompetensi : Mengoperasikan PC stand alone dengan system operasi berbasis GUI Kode : HDW.OPR.102.(1).A

Lebih terperinci

Entri dan Modifikasi Sel

Entri dan Modifikasi Sel BAB Entri dan Modifikasi Sel 6 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Memasukkan teks dan angka pada spreadsheet secara manual Menyimpan file spreadsheet Menggunakan fasilitas cepat Fill Series Memotong,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODUL V DREAMWEAVER 5.1 Tujuan Praktikum Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenal komponen aplikasi Macromedia Dreamweaver 2. Membuat template website offline sederhana

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE EXCEL 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE EXCEL 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE EXCEL 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA A. MENYALAKAN KOMPUTER Pastikan Kabel Supply terhubung ke PLN, kemudian lakukan langkah sbb: 1. Nyalakan Stabilizer 2. Nyalakan

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007 PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007 Microsoft Office Word 2007 merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI REAL TIME EFFECT PADA GITAR BERBASIS WAKTU TUNDA / DELAY MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713

IMPLEMENTASI REAL TIME EFFECT PADA GITAR BERBASIS WAKTU TUNDA / DELAY MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 IMPLEMENTASI REAL TIME EFFECT PADA GITAR BERBASIS WAKTU TUNDA / DELAY MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 Boristan Siahaan 1, Miftahul Huda 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PEMBUATAN DATABASE DENGAN DBDESIGNER

PEMBUATAN DATABASE DENGAN DBDESIGNER PEMBUATAN DATABASE DENGAN DBDESIGNER Oleh: Ruswandi Pendahuluan Faboulus Force Database Designer 4 (DBDesigner 4) adalah salah satu perangkat lunak bantu untuk perancangan basis data. Software ini dibuat

Lebih terperinci

Implementasi Real Time Automatic Gain Control (AGC) Menggunakan Board DSK TMS320C6713

Implementasi Real Time Automatic Gain Control (AGC) Menggunakan Board DSK TMS320C6713 Implementasi Real Time Automatic Gain Control (AGC) Menggunakan Board DSK TMS320C6713 Nuur Anugraheni Irianti Suwandi 1, Miftahul Huda 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PENGENALAN NETBEANS Algoritma & Pemrograman 2016/2017 Hastha Sunardi 2016 PENGENALAN NETBEANS. (Pertemuan: K[-]/L[1])

PENGENALAN NETBEANS Algoritma & Pemrograman 2016/2017 Hastha Sunardi 2016 PENGENALAN NETBEANS. (Pertemuan: K[-]/L[1]) PENGENALAN NETBEANS (Pertemuan: K[-]/L[1]) NetBeans adalah merupakan IDE yang ditujukan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam NetBeans, pemrograman dilakukan berbasis visual dan event driven. Persis

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM User Manual Edisi September 2006 ELKAHFI Design & Embedded System Solution Daftar Isi Pengenalan Elkahfi Telemetry System Pendahuluan 1 Kelengkapan Telemetry System 2 Spesifikasi

Lebih terperinci