1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 7 Efek Audio Digital : Echo
|
|
- Indra Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL 7 Efek Audio Digital : Echo 1. Pendahuluan Echo berarti gema atau gaung. Bila anda berada dilokasi yang tepat kemudian anda meneriakkan kata Halo! maka setelah itu anda akan mendengar bunyi pantulnya yang semakin lama semakin lemah, Halo...halo...halo..., begitulah kira-kira. Pada praktikum ini, anda akan mencoba untuk membuat efek echo secara digital pada DSK TMS320C5402 menggunakan bahasa-c. 2. Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini, yang anda peroleh adalah : dapat menjelaskan cara kerja efek audio digital berbasis time-delay khususnya efek echo dapat mengimplementasikan disain efek echo pada DSK TMS320C5402 menggunakan bahasa-c 3. Gambaran Disain Suara dalam bentuk data digital yang diterima dari ADC akan diproses didalam DSP untuk ditambahkan efek echo, kemudian suara yang telah diproses tersebut dikeluarkan melalui DAC ke speaker agar dapat kita dengar. Untuk membuat efek echo, suara ditahan sementara didalam buffer untuk beberapa saat lalu dikeluarkan sehingga menimbulkan kesan bahwa suara mengalami tundaan. Bila suara tundaan ini diputar berulang-ulang maka akan terdengar suara yang berulang-ulang pula. Teknik membuat buffer untuk efek echo akan anda coba pada praktikum ini. hary@eepis-its.edu 1/7
2 4. Dasar Teori Efek audio banyak digunakan pada pengolahan sinyal audio digital untuk keperluan industri musik. Teknologi ini digunakan untuk menambahkan efek tertentu pada sinyal audio atau memodifikasi sinyal audio. Efek audio secara garis besar dibagi menjadi empat yaitu: Efek berbasis amplitudo sinyal contoh: volume control, panning (ping-pong), compression/expansion, noise gating, dan attach delay. Efek berbasis time-delay contoh: echo, chorus, flanger, robot, reverb dan phasing. Efek distorsi bentuk sinyal contoh: efek distorsi. Efek respon frekuensi (filter digital) contoh: equalizer, pitch shifting. Pada praktikum ini kita akan membahas efek echo, untuk efek yang lain dapat anda pelajari pada literatur lain. Gambar 1 menunjukkan dua contoh efek yaitu efek echo satu lapis (untuk selanjutnya kita sebut dengan efek delay) dan efek echo berlapis (untuk selanjutnya kita sebut dengan efek echo). Efek delay menjumlahkan sinyal masukan (x[n]) dengan sinyal tertunda yang telah dilemahkan. Pada efek echo, sinyal masukan dijumlahkan dengan sinyal tertunda yang telah dilemahkan kemudian sinyal tertunda yang telah dilemahkan dijumlahkan dengan sinyal masukan untuk dimasukkan kembali ke blok delay (Z -D ). Gambar 1. Blok diagram efek delay dan efek echo Pada gambar 1, simbol kotak bertuliskan Z -D adalah elemen/komponen delay, simbol segitiga bertuliskan huruf a adalah attenuator atau faktor pelemahan dan simbol lingkaran dengan tanda + didalamnya adalah penjumlah. Secara hardware komponen delay merupakan sederetan flip-flop yang membentuk sebuah shift-register. Komponen delay berupa shifregister inilah yang disebut sebagai buffer. Makin panjang ukuran buffer yang digunakan semakin lama pula waktu yang dibutuhkan x[n] untuk mencapai y[n]. Waktu yang dibutuhkan hary@eepis-its.edu 2/7
3 data untuk melewati sebuah buffer disebut waktu tunda. Waktu tunda dirumuskan sebagai berikut: waktu tunda (detik) = ukuran buffer / frekuensi sampling (Hz).(1) Misalnya kita ingin menunda suara selama 1 detik, bila sistem yang kita pakai menggunakan frekuensi sampling sebesar 16 khz maka dibutuhkan buffer sebesar lokasi. Circular Buffer Tadi disebutkan bahwa buffer yang digunakan untuk menunda suara dapat dibuat dari sederetan flop-flop misalnya tipe D flip-flop. Untuk membuat tundaan selama 1 detik dengan frekuensi sampling 16kHz akan dibutuhkan D flip-flop sebanyak Bila kita gunakan IC flip-flop (biasanya dalam sebuah IC terdapat 8 buah flip-flop) akan membutuhkan 2000 IC. Anda bisa bayangkan papan sirkuit yang akan dibutuhkan mungkin lebih lebar dari sebuah bantal yang anda gunakan untuk tidur. Karenanya kita tidak menggunakan D flip-flop untuk membangun sebuah buffer tetapi kita gunakan sebuah memori. Ya, sebuah memori atau RAM. Didalam sebuah sistem mikroprosesor, data akan ditempatkan pada memori. Bila anda menuliskan int buffer[1000]; pada program, artinya anda memesan 1000 lokasi pada memori, diberi nama buffer dengan data bertipe integer. Data didalam buffer dapat diakses dengan dua cara yaitu menggunakan metode shift (geser) dan metode circular buffer. Perhatikan ilustrasi seperti yang ditunjukkan oleh gambar 2, data masuk pada buffer berukuran 4 lokasi lalu digeser. Cara ini mudah dilakukan tetapi untuk ukuran buffer yang sangat besar membutuhkan waktu akses yang cukup lama. int geser(int input) { int i,j,output; j = ukuran_buffer; } for (i<j;i>0,i--) { buffer[i] = buffer[i-1]; } buffer[0] = input; output = buffer[j-1]; return(output); Gambar 2. Metode penggeseran (shift) Cara kedua ditunjukkan oleh gambar 3, menggunakan teknik circular buffer. Hanya menggunakan dua pointer, yaitu pointer tulis dan pointer baca yang bertugas menunjuk sebuah alamat didalam memori untuk ditulis atau dibaca. Pointer ini nilainya terus bertambah, bila telah mencapai alamat terakhir maka posisi pointer dikembalikan pada posisi awal. hary@eepis-its.edu 3/7
4 Dengan metode circular buffer, untuk ukuran buffer yang sangat besar membutuhkan waktu akses yang tidak terlalu lama. Gambar 3. Metode circular buffer, hardware cirlular buffer (kiri) dan circular buffer untuk panjang buffer N (kanan) Perhatikan program dalam bahasa-c berikut untuk mengimplementasikan metode circular buffer dengan ukuran buffer sebesar size. Kedua pointer berhimpit, agar berfungsi maka terlebih dahulu dilakukan operasi baca data, kemudian tulis data.... // deklarasi variabel global int pointer=0; int output; int buffer[size]={0};... // subrutin circular buffer // input --> buffer --> output int geser(int input) { // atur pointer if (pointer < j) {pointer++;} else {pointer=0} Program disamping hanya mengimplentasikan bagian Z -D // ambil data output output = buffer[pointer]; // tulis data input buffer[pointer] = input; input subrutin geser output } return(output); Referensi Dan Ledger and John Tomarakos, Using The Low Cost, High Performance ADSP L DigitalSignal Processor For Digital Audio Applications, DSP Applications Group, Analog Devices, Norwood, MA 02062, USA, Revision /4/98 Hary Oktavianto, Arif I, Anang BK, Implementasi FPGA Sebagai Prosesor Efek Audio Digital Berbasis Time-Delay, SNTI 2004, Vol.1 No.1, ISSN hary@eepis-its.edu 4/7
5 5. Peralatan 1 set PC yang dilengkapi dengan software Matlab dan Code Composer Studio v2 1 set DSK TMS320C set headset (speaker dan microphone) 6. Prosedur Praktikum Praktikan diharapkan mengikuti langkah-langkah prosedur praktikum dan apabila ada kesulitan harap bertanya kepada asisten. Praktikan harus didampingi asisten ketika menjalankan bagian ini!!! Tujuan: Mencoba tugas yang telah dikerjakan sebagai tugas pendahuluan. Langkah-langkah: 1. Persiapan peralatan : a. PC dalam keadaan mati. b. Hubungkan DSK ke PC menggunakan kabel paralel port yang tersedia. c. Hubungkan output adapator ke input power DSK. d. Hubungkan kabel power adaptor, nyalakan adaptor. e. Nyalakan PC f. Jalankan aplikasi Code Composer Studio dan pastikan dapat terhubung dengan board DSK 2. Dengan menggunakan Windows Explorer, buatlah folder baru pada direktori D:\prak_pengolahansinyal dengan kelas Anda diikuti dengan subfolder nama Anda. Perhatikan penulisan folder yang Anda buat. Kemudian salinlah direktori dafx pada direktori C:\ti\examples\dsk5402\dsp\dafx kedalam direktori D:\prak_pengolahan sinyal\kelas\nama. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah mengembalikan isi project seperti dalam keadaan semula apabila terjadi kesalahan yang fatal. 3. Pada CCS, dengan menggunakan Project Open, bukalah file project dafx.pjt pada direkori D:\prak_pengolahansinyal\kelas\nama\dafx. Apabila file library pada project tersebut ada yang tidak ditemukan maka carilah library tersebut pada direktori c:\ti yang sesuai. Hal ini terjadi karena lokasi project berpindah tempat. File library yang digunakan ada tiga yaitu: a. rts.lib pada direktori c:\ti\c5400\cgtools\lib b. dsk5402.lib pada direktori c:\ti\c5400\dsk5402\lib c. drv5402.lib pada direktori c:\ti\c5400\dsk5402\lib hary@eepis-its.edu 5/7
6 4. Bukalah file dafx.c didalam source pada jendela project view. Tulislah program yang telah anda kerjakan. Cobalah dengan program untuk efek delay telebih dahulu. 5. Pilih Project Rebuild All (atau dengan menekan ikon ). Maka CCS akan merekompilasi, meng-assemble dan melakukan relink semua file pada project. Pesan pada proses ini akan ditampilkan pada bagian bawah window 6. Setelah kompilasi selesai dan tidak ada error, pilih File Load Program, browse dan pilih file dafx.out. Maka CCS akan meload program pada target DSP dan membuka window dis-assembly yang memperlihatkan instruksi program dalam bahasa assembler. 7. Pilih Debug Go Main 8. Hubungkan microphone pada input dari board DSK (jack audio untuk microphone, bersebelahan dengan konektor RJ-11 untuk line telephone) dan hubungkan output dari board DSK (jack audio untuk speaker, bersebelahan dengan konektor DB9 untuk serial port) pada speaker. 9. Pilih Debug Run, kemudian cobalah berbicara pada microphone, apakah hasil yang terdengar pada speaker telah sesuai dengan disain. Tunjukkan pada asisten. 10. Pilih Debug Halt, untuk menghentikan eksekusi pada board. 11. Kerjakan tugas. 12. Tutuplah program CCS dengan memilih File Exit. 13. Matikan adaptor power suplai. Lakukan prosedur shutdown PC dengan benar. Rapikan kembali kabel dan peralatan. 7. Tugas Cobalah kembali dengan program untuk efek echo. Setelah melakukan kompilasi dan download, jalankan program. Berbicaralah pada mikrofon dan amati hasilnya. Untuk efek echo, cobalah untuk memberikan nilai a pada bagian umpanbalik dengan nilai dibawah 1 samadengan 1 diatas 1 umpan-balik Catatlah hasil pengamatan anda untuk menjawab bagian analisa. hary@eepis-its.edu 6/7
7 8. Analisa 1. Pada efek echo, apakah yang terjadi bila nilai a (pada bagian umpanbalik) mendekati 0.0? Mengapa demikian? 2. Pada efek echo, apakah yang terjadi bila nilai a semakin besar? Mengapa demikian? 3. Berapakah ukuran memori yang digunakan sebagai buffer untuk menghasilkan waktu tunda (delay) selama 2 detik pada frekuensi sampling sebesar 16 khz? 9. Pertanyaan pendahuluan Ubahlah blok diagram efek delay dan efek echo seperti yang ditunjukkan oleh gambar 1 menjadi program efek delay dan program efek echo dalam bahasa-c. Tentukan ukuran buffer yang harus disediakan bila waktu tunda yang diinginkan sebagai berikut: Untuk efek delay: gunakan nilai 0.5 untuk nilai a (attenuator) waktu tunda selama ½ detik dengan frekuensi sampling board DSK sebesar 8KHz Untuk efek echo: gunakan nilai 0.5 untuk kedua nilai a. waktu tunda selama ½ detik dengan frekuensi sampling board DSK sebesar 8KHz 10. Tambahan Berikan saran atau komentar guna pengembangan lebih lanjut praktikum ini. hary@eepis-its.edu 7/7
1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 1 Code Composer Studio Basic
MODUL 1 Code Composer Studio Basic 1. Pendahuluan DSP adalah mikroprosesor untuk aplikasi khusus. Arsitekturnya dirancang supaya dapat mengolah persamaan matematis dengan cepat. Seperti halnya mikroprosesor,
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 2 Codec dan Sampling
MODUL 2 Codec dan Sampling 1. Pendahuluan DSP mengolah data dalam dunia digital (sinyal diskrit) seperti namanya yang terdengar indah, Digital Signal Processor. Sedangkan kita hidup di dunia analog (sinyal
Lebih terperinciPraktikum Pengolahan Sinyal Signal Generator Modul 4
MODUL 4 Signal Generator 1. Pendahuluan Didalam laboratorium, anda pernah bekerja menggunakan function generator, alat yang dapat menghasilkan beberapa bentuk sinyal seperti sinyal sinusoida, sinyal persegi
Lebih terperinciPraktikum Pengolahan Sinyal Analog to Digital Converter Modul 2
MODUL 2 Analog to Digital Converter 1. Pendahuluan DSP mengolah sinyal analog dalam domain digital. Kita hidup di dunia analog. Sinyal-sinyal di dunia analog misalnya bunyi atau suara, suhu, cahaya, tegangan
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 5 Real-Time Filter FIR
MODUL 5 Real-Time Filter FIR 1. Pendahuluan Pada perkuliahan sebelumnya, anda telah berkenalan dengan istilah filter analog yang dirangkai dari resistor, kapasitor, induktor dan mungkin ditambahkan rangkaian
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 3 ProbePoint
MODUL 3 ProbePoint 1. Pendahuluan Saat DSP sedang menjalankan program yang anda buat, anda dapat menampilkan isi memori dari DSP pada layar monitor, bahkan anda dapat mengubah nilai variabel didalam memori.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI REAL TIME EFFECT PADA GITAR BERBASIS WAKTU TUNDA / DELAY MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713
IMPLEMENTASI REAL TIME EFFECT PADA GITAR BERBASIS WAKTU TUNDA / DELAY MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 Boristan Siahaan 1, Miftahul Huda 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. Tujuan. 3. Gambaran Disain. MODUL 6 4-Preset Equalizer menggunakan filter IIR
MODUL 6 4-Preset Equalizer menggunakan filter IIR 1. Pendahuluan Ketika anda menjalankan aplikasi pemutar lagu seperti WinAmp, anda akan menemukan tombol untuk equalizer. Bila anda klik maka akan ditampilkan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI GMSK PADA DSK TMS320C6416T
IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI GMSK PADA DSK TMS320C6416T 22 11 106 032 ADITYA SUKMANA Pembimbing 1 Pembimbing 2 : Dr. Ir. Suwadi, M.T : Ir. Titiek Suryani, M.T Latar Belakang 1 2 1 1 Mempelajari
Lebih terperinciMODUL III PENGGUNAAN VISUAL DSP++ 5.0
MODUL III PENGGUNAAN VISUAL DSP++ 5.0 Rosana Dewi Amelinda (13213060) Asisten : Gunawan Pratama H (13212115) Tanggal Percobaan: 5/10/2015 EL3110-Praktikum Pengolahan Sinyal Digital Laboratorium Dasar Teknik
Lebih terperinciImplementasi Filter IIR secara Real Time pada TMS 32C5402
Implementasi Filter IIR secara Real Time pada TMS 32C5402 Oleh: Tri Budi Santoso, Hary Octavianto, Titon Dutono E-mail: tribudi@eepis-its.edu Laboratorium Sinyal, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Lebih terperinciLOGO IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI M-ARY QAM PADA DSK TMS320C6416T
IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI M-ARY QAM PADA DSK TMS320C6416T 2210106006 ANGGA YUDA PRASETYA Pembimbing 1 Pembimbing 2 : Dr. Ir. Suwadi, MT : Ir. Titik Suryani, MT Latar Belakang 1 2 Perkembangan
Lebih terperinciImplementasi Real Time Digital Audio Equalizer 4 Band menggunakan DSK TMS320C6713
Implementasi Real Time Digital Audio Equalizer 4 Band menggunakan DSK TMS320C6713 Era Dwi Febrianti 1, Miftahul Huda 2 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember(ITS) Surabaya
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL
No. LST/EKA/PTI 236/12 Revisi: 01 April 2011 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan merekam audio, mengedit dan mengolah file audio untuk
Lebih terperinciImplementasi Filter FIR secara Real Time pada TMS 32C5402
Implementasi Filter FIR secara Real Time pada TMS 32C5402 Oleh: Tri Budi Santoso, Hary Octavianto, Titon Dutono E-mail: tribudi@eepis-its.edu Laboratorium Sinyal, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Lebih terperinciImplementasi Real Time Automatic Gain Control (AGC) Menggunakan Board DSK TMS320C6713
Implementasi Real Time Automatic Gain Control (AGC) Menggunakan Board DSK TMS320C6713 Nuur Anugraheni Irianti Suwandi 1, Miftahul Huda 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713
IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON BUTTERWORTH DAN CHEBYSHEV MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) FILTER IMPLEMENTATION WITH BUTTERWORTH AND CHEBYSHEV
Lebih terperinciPERANCANGAN PRESET EQUALIZER PADA DSP STARTER KIT TMS320C6713 BERBASIS SIMULINK [TM]
PERANCANGAN PRESET EQUALIZER PADA DSP STARTER KIT TMS320C6713 BERBASIS SIMULINK [TM] Achmad Chusnul Khuluqi *), Achmad Hidayatno, Darjat Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl.Prof.Soedharto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version BAB I Pendahuluan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan telekomunikasi yang opimal mengacu pada tingkat kualitas layanan yang diberikan. Layanan telekomunikasi yang berkualitas (QoS), mensyaratkan agar data yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciPROTOTIPE MODUL PENGAMATAN SINYAL DOMAIN WAKTU DAN FREKUENSI SECARA REAL TIME UNTUK PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
ISSN: 1693-6930 143 PROTOTIPE MODUL PENGAMATAN SINYAL DOMAIN WAKTU DAN FREKUENSI SECARA REAL TIME UNTUK PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL Tri Budi Santoso, Hary Octavianto, Titon Dutono Laboratorium
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja
Lebih terperinciELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM
ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM User Manual Edisi September 2006 ELKAHFI Design & Embedded System Solution Daftar Isi Pengenalan Elkahfi Telemetry System Pendahuluan 1 Kelengkapan Telemetry System 2 Spesifikasi
Lebih terperinciPerangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn
Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya Didiek Prasetya M.sn Perangkat keras (hardware) komputer dan fungsinya- Secara umum perangkat komputer terbagi menjadi 3 bagian yaitu Hardware,software
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicolokan ke komputer, hal ini untuk menghindari noise yang biasanya muncul
37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Pengambilan Database Awalnya gitar terlebih dahulu ditala menggunakan efek gitar ZOOM 505II, setelah ditala suara gitar dimasukan kedalam komputer melalui
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI
MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VI AUDIO TREATMENT Adobe Premiere Pro mendukung berbagai format file audio,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN
BAB III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN 3.1 Perancangan Sistem Perancangan mixer audio digital terbagi menjadi beberapa bagian yaitu : Perancangan rangkaian timer ( timer circuit ) Perancangan rangkaian low
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman DAFTAR LAMPIRAN... xviii DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT
PERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT Tujuan Paktikum: 1. Mahasiswa mengetahui konsep ADC (audio to digital converter) serta berbagai format data audio, 2. Mahasiswa mampu mengedit video dengan mengatur audio beserta
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Pengukuran tinggi badan menggunakan ARDUINO adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan seseorang dengan cara digital. Alat ini menggunakan sebuah IC yang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON ELLIPTIC DAN BESSEL MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713
IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON ELLIPTIC DAN BESSEL MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 IMPLEMENTATION OF INFINTE IMPULSE RESPONSE (IIR) FILTER WITH BESSEL AND ELLIPTIC RESPONSE
Lebih terperinciTransfer Register. Andang, Elektronika Komputer Digital 1
Operasi yang berhubungan dengan data yang tersimpan di dalam register atau flip-flop dinamakan mikrooperasi (microoperation) seperti load, clear, shift, dan rotate. Load adalah operasi untuk memuati atau
Lebih terperinciMembuat Project dengan CodeVisionAVR.
Membuat Project dengan CodeVisionAVR. Pada penjelasan berikutnya, sebagai contoh digunakan modul AVR yang mempunyai hubungan sebagai berikut: PortA terhubung dengan 8 buah LED dengan operasi aktif high
Lebih terperinciImplementasi Real Time Deteksi Not Recorder Menggunakan DSK TMS320C6713
Implementasi Real Time Deteksi Not Recorder Menggunakan DSK TMS320C6713 Ilham Maulana 1, Miftahul Huda 2 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi 2 Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciBAB VIII REGISTER DAN COUNTER
BAB VIII REGISTER DAN COUNTER 8.1 Register Register adalah kumpulan dari elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit. Register yang paling sederhana tidak lebih dari sebuah penyimpan kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Digital Signal Processor (DSP) merupakan satu jenis prosesor dari sekian banyak prosesor yang mengimplementasikan Harvard Architecture, yang berkembang dan dikembangkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan, antara lain : 1. Instalasi Software Arduino IDE 2. Pengujian
Lebih terperinciBahan Tabel 1. Bahan yang dibutuhkan pada rangkaian pre-amp Nilai Rangkaian Pre-amp mic No. Komponen Satu Transistor
INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN PRAKTIK Dengan mempelajari dan praktik menggunakan Labsheet Sistem Audio topik Praktik Microphone, diharapkan mahasiswa mampu: 1. Menyusun dan menganalisis rangkaian microphone
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT. modulator 8-QAM seperti pada gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Blok Diagram Modulator 8-QAM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT 3.1 Pembuatan Modulator 8-QAM Dalam Pembuatan Modulator 8-QAM ini, berdasarkan pada blok diagram modulator 8-QAM seperti pada gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Blok
Lebih terperinciBerdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi : Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage.
Hardware Komputer Muhammad Qhorry Satrio Diningrat nazriel.irham21@gmail.com Hardware Komputer adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung
Lebih terperinciBAB III PERANCANGANALAT
BAB III PERANCANGANALAT 3.1. Tujuan Perancangan Berdasarkan kajian ladasan teori pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dilakukan pembahasan berkenaan dengan perancangan alat, perancangan ini bertujuan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinciDT-AVR DT-AVR Application Note
DT-AVR DT-AVR Application Note AN216 Solar Tracker Oleh: Tim IE Solar Tracker merupakan sebuah sistem optimasi yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengikuti posisi matahari agar penerimaan cahaya
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Persiapan Perancangan Alat Bab ini akan membahas mengenai perancangan alat mulai dari perangkat lunak ( software ) hinggan ke perangkat keras ( Hardware ), mengenai sistem
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan
41 BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan perancangan rangkaian elektronik,
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO
BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 2 Belajar Arduino digitalread () dan Komunikasi Serial Pada praktikum kali ini, kita akan mencoba menggunakan
Lebih terperinciPERANCANGAN FILTER FIR MENGGUNAKAN SOFTWARE XILINX ISE 9.2i
PERANCANGAN FILTER FIR MENGGUNAKAN SOFTWARE XILINX ISE 9.2i A. PENDAHULUAN Filter FIR yang dirancang memiliki persamaan sebagai berikut. ( ) ( ) ( ) ( ) Gambar struktur (diagram blok) dari filter ini adalah
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan
BAB II DASAR TEORI 2. 1 Suara Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan amplitude tertentu melalui media perantara yang dihantarkannya seperti media air, udara maupun benda
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO
BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 11 Belajar Arduino Blink LED (Tanpa Fungsi Delay()) Pada praktikum kita kali ini, kita akan mencoba kembali praktikum
Lebih terperinciBAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "
BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer
Lebih terperinciMakalah Seminar Tugas Akhir IMPLEMENTASI REAL TIME AUDIO EFFECT MENGGUNAKAN DSP STARTER KIT TMS320C6713 BERBASIS SIMULINK
Makalah Seminar Tugas Akhir IMPLEMENTASI REAL TIME AUDIO EFFECT MENGGUNAKAN DSP STARTER KIT TMS32C6713 BERBASIS SIMULINK Yusup Rudyanto [1], Achmad Hidayatno [2], R. Rizal Isnanto [2] Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam dunia musik, pemrosesan audio untuk menghasilkan berbagai efek suara sering dilakukan, terutama pada audio dari suatu instrumen musik. Pemrosesan audio ini melibatkan berbagai jenis
Lebih terperinciDENGAN RESPON ELLIPTIC DAN BESSEL MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR)
IMPLEMENTASI FILTER INFINITE IMPULSE RESPONSE (IIR) DENGAN RESPON ELLIPTIC DAN BESSEL MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713 IMPLEMENTATION OF INFINTE IMPULSE RESPONSE (IIR) FILTER WITH BESSEL AND ELLIPTIC RESPONSEE
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1.Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan
Lebih terperinciSpread Spectrum (FHSS) pada
Implementasi Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) pada DSK TMS30C646T O C K I A D I T YA M 060 - T E L E KO M U N I K A S I M U LT I M E D I A - Pembimbing Dr. Ir. Suwadi, MT Ir. Titik Suryani, MT
Lebih terperinciJOBSHEET II ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE SWITCH
JOBSHEET II ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN TOGGLE SWITCH 1 TUJUAN Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan rangkaian input saklar toggle. Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3
PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara
Lebih terperinciBAB III KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN
BAB III KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang akan digunakan dalam menyelesaikan Alat Simulasi Pembangkit Sinyal Jantung, berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.
LAPORAN PRAKTIKUM KELAS PTIK 05 2014 TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.T NAMA NIM TANGGAL KUMPUL TANDA TANGAN PRAKTIKAN ASISTEN
Lebih terperinciMODUL 4 SAMPLING DAN ALIASING
MODUL 4 SAMPLING DAN ALIASING I. TUJUAN - Siswa memahami pengaruh pemilihan jumlah sample dan pengaruhnya pada proses recovery sinyal II. DASAR TEORI Dalam proses pengolahan sinyal analog, sinyal input
Lebih terperinciDT-51 Application Note
DT-51 DT-51 Application Note AN136 Type With SPC Keymatic Oleh: Tim IE Aplikasi berikut memberikan contoh sederhana mengenai penggunaan modul DT-51 dengan bahasa pemrograman C (µc/51, Wickenhäeuser). DT-51
Lebih terperinciBAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS Untuk mengetahui apakah hasil rancangan yang dibuat sudah bekerja sesuai dengan fungsinya atau tidak, perlu dilakukan beberapa pengukuran pada beberapa test point yang dianggap
Lebih terperinciI. Pendahuluan. II. Tujuan. III. Gambaran Disain. MODUL 3 Stopwatch
MODUL 3 Stopwatch I. Pendahuluan Pada praktikum ini, anda akan mempelajari cara mengembangkan sebuah sistem pada IC FPGA Spartan-II buatan menggunakan software ISE WebPack. Sistim yang dibuat adalah sebuah
Lebih terperinciLight Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys
Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino
Lebih terperinciRANCANG BANGUN DIGITAL AUDIO EFFECT DENGAN MENGGUNAKAN DSP STARTER KIT TMS320C6713 BERBASISKAN MATLAB SIMULINK SKRIPSI
RANCANG BANGUN DIGITAL AUDIO EFFECT DENGAN MENGGUNAKAN DSP STARTER KIT TMS320C6713 BERBASISKAN MATLAB SIMULINK SKRIPSI Oleh IWAN HERDIAN 04 04 03 0512 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciAnalog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys
Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu
37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Laboratorium Lanjut Robotika
KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur yang mendalam kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, atas berkat rahmat dan hidayah-nya serta izin-nya-lah maka modul praktikum Robotika
Lebih terperinciMENGOLAH SUARA DENGAN SOUND FORGE
MENGOLAH SUARA DENGAN SOUND FORGE 1. Merekam suara dari microphone 2. Mengedit hasil rekaman 3. Menyimpan suara 4. Menggunakan file suara dengan beberapa software I. Merekam suara dari microphone Untuk
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia
MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia DAFTAR ISI MODUL 1 INPUT DIGITAL DAN ANALOG... 3 MODUL 2 OUTPUT DIGITAL... 8 MODUL 3 DRIVER MOTOR... 11 MODUL 4 SENSOR... 15
Lebih terperinciUntuk melakukan komunikasi mode digital, yang diperlukan adalah komputer yang dilengkapi dengan soundcard dan perangkat radio 2m atau atau perangkat H
JUS TEKNO Jurnal Sains & Teknologi ISSN 2580-2801 KIRIM TEKS DAN GAMBAR TANPA PULSA MELALUI RADIO 2 METER Sudirman Program Studi Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa Abstrak Radio Transceiver
Lebih terperinciImplementasi Algoritma FBLMS Untuk Pereduksi Derau Pada Sinyal Suara Menggunakan TMS321C6416T
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (3) ISSN: 337-3539 (3-97 Print) A-66 Implementasi Algoritma Untuk Pereduksi Derau Pada Sinyal Suara Menggunakan TMS3C646T Dimitra Levina Hartono, Suwadi, Wirawan Teknik
Lebih terperinciROBOT YANG DIPROGRAM OLEH WINDOW PARAMETER MELALUI MEDIA INFRA RED
ROBOT YANG DIPROGRAM OLEH WINDOW PARAMETER MELALUI MEDIA INFRA RED Modul yang digunakan - Delta Robo CPU - Delta DC Driver - Delta Robo Mechanic - Battery Pack - ISP Cable - IR Communication - Delta Infrared
Lebih terperinciPerancangan dan Implementasi Percobaan Pengolahan Sinyal Digital Secara Online
1 Perancangan dan Implementasi Percobaan Pengolahan Sinyal Digital Secara Online Clara Sergian Swaritantika, Yusuf Bilfaqih, Josaphat Pramudijanto Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkah langkah praktek, kemudian menyiapkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciKomunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys
Komunikasi Serial Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program komunikasi serial di Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino
Lebih terperinciPengenalan FPGA oleh Iman Taufik Akbar
Pengenalan FPGA oleh Iman Taufik Akbar Tutorial singkat ini akan membahas mengenai FPGA (Field Programmable Gate Array). Adapun FPGA yang akan digunakan adalah produk dari Digilent yang menggunakan Xilinx
Lebih terperinciMateri 4: Microprocessor-Based Control
Materi 4: Microprocessor-Based Control I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Mikroprosesor mengantarkan ke suatu era baru dlm sistem kontrol Mikroprosesor menawarkan fleksibilitas
Lebih terperinciMATERI PENGOLAHAN SINYAL :
MATERI PENGOLAHAN SINYAL : 1. Defenisi sinyal 2. Klasifikasi Sinyal 3. Konsep Frekuensi Sinyal Analog dan Sinyal Diskrit 4. ADC - Sampling - Aliasing - Quantiasasi 5. Sistem Diskrit - Sinyal dasar system
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan meluasnya pemakaian personal computer (PC) sekarang ini, maka semakin mudah manusia untuk memperoleh PC dan makin terjangkau pula harganya. Ada banyak komponen
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI PLC (Programable Logic Control) adalah kontroler yang dapat diprogram. PLC didesian sebagai alat kontrol dengan banyak jalur input dan output. Pengontrolan dengan menggunakan PLC
Lebih terperinciMedia Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS. Sudimanto
Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan computer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail : sudianen@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. selanjutnya perancangan tersebut diimplementasikan ke dalam bentuk yang nyata
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pelaksanaan dari perancangan yang sudah dibuat dan dijelaskan pada Bab 3 selanjutnya perancangan tersebut diimplementasikan ke dalam bentuk yang nyata (secara hardware).
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB I DASAR PENGGUNAAN KOMPUTER [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB I DASAR PENGGUNAAN
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan
Lebih terperinci8/4/2011. Microprocessor & Microcontroller Programming. Bahasa Pemrograman. Bahasa Pemrograman. Bahasa Pemrograman
Microprocessor & Microcontroller Programming Program adalah susunan atau urutan perintah-perintah sederhana yang diberikan kepada komputer untuk memecahkan beberapa permasalahan. Jika sebuah program telah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM DSP
LAPORAN PRAKTIKUM DSP MODUL 2 PENGHITUNGAN ENERGI PADA SINYAL WICARA Disusun Oleh : Yuli Yuliantini (121014 7021) Teknik Telekomunikasi - PJJ PENS Akatel Politeknik Negeri Elektro Surabaya Surabaya 2015
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dengan teknologi write once run everywhere, aplikasi-aplikasi android dapat dikembangkan dalam Java. Project Java Android digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan
Lebih terperinci2015 PEMBELAJARAN AUDIO ENGINEERING PADA PROGRAM HOME STUDIO PRODUCTION DI SEKOLAH MUSIK KITA ANAK NEGERI DEPOK
DAFTAR ISI halaman PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR BAGAN... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I
Lebih terperinciJOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED
JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED 1 TUJUAN LED Menjelaskan rangkaian antarmuka mikrokontroler dengan LED. Mempraktekkan pemrograman mikrokontroler untuk menyalakan LED. Sebuah LED (Light Emitting
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra
Lebih terperinciMODUL 5 EKSTRAKSI CIRI SINYAL WICARA
MODUL 5 EKSTRAKSI CIRI SINYAL WICARA I. TUJUAN - Mahasiswa mampu melakukan estimasi frekuensi fundamental sinyal wicara dari pengamatan spektrumnya dan bentuk gelombangnya - Mahasiswa mampu menggambarkan
Lebih terperinciDisplay LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys
Display LCD Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Display dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys
Lebih terperinciGambar 1. Grafik Respon Frekuensi Equalizer Avmax = Vomax/Vin Avfl = Avfh = Avmax x 0,707 Vfl = Avfl x Vin Vfh = Avfh x Vin
No. LST/PTE/... Revisi: 00 Tgl: 16 Maret 2017 Page 1 of 6 INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari dan praktik menggunakan Labsheet Sistem Audio topik Praktik Equalizer, diharapkan mahasiswa mampu:
Lebih terperinciDASAR INPUT/OUTPUT (2) (PORT PPI DAN PORT 1 SEBAGAI INPUT/OUTPUT)
PERCOBAAN 2 DASAR INPUT/OUTPUT (2) (PORT PPI DAN PORT 1 SEBAGAI INPUT/OUTPUT) Menggunakan DT-51 MinSys Mengamati keluaran data berupa nyala LED setelah proses pemindahan data (akses eksternal) dari sebuah
Lebih terperinciDT-BASIC Application Note
DT-BASIC DT-BASIC Application Note AN137 Kontrol Motor dengan DT-BASIC Oleh: Tim IE Aplikasi ini menjelaskan penggunaan modul DT-BASIC series yang menggunakan bahasa pemrograman PBASIC untuk mengendalikan
Lebih terperinci