UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN SISWA MERANGKAIKAN ALAT-ALAT PADA MATERI LISTRIK KELAS VI MELALUI METODE EKSPERIMEN DI SD BERTARAP INTERNASIONAL MATARAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN SISWA MERANGKAIKAN ALAT-ALAT PADA MATERI LISTRIK KELAS VI MELALUI METODE EKSPERIMEN DI SD BERTARAP INTERNASIONAL MATARAM"

Transkripsi

1 UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN SISWA MERANGKAIKAN ALAT-ALAT PADA MATERI LISTRIK KELAS VI MELALUI METODE EKSPERIMEN DI SD BERTARAP INTERNASIONAL MATARAM Yatmini Kepala Sekolah SDN Model Mataram ABSTRAK: Penelitian ini berangkat dari latar belakang perlunya dilakukan pembaharuan dalam peningkatan kreatifitas mengajar guru dalam pengelolaan proses pembelajaran IPA di SD sebagai respon semakin melemahnya kualitas belajar siswa. Dalam kegiatan pembelajaran, materi tidak kontekstual dan kinerja siswa rendah, baik pada proses maupun produk belajarnya. Sebagian besar guru masih melaksanakan pembelajaran tradisional. Keadaan tersebut potensial menimbulkan kejenuhan, kebosanan, serta menurunkan minat dan motivasi belajar siswa. Berdasarkan uraian permasalahan diatas, melalui penelitian ini diharapkan guru mampu memainkan peran sebagai inovator pembelajaran. Peningkatan kreatifitas guru mutlak perlu dikembangkan, salah satunya adalah pembelajaran dengan metode eksperimen. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan metode eksperimen, masih banyak siswa yang kesulitan dalam merangkaikan alat-alat listrik sesuai dengan gambar yang ada di Lembar Kerja Siswa (LKS), sehingga waktu pembelajaran tidak efektif yang pada akhirnya tujuan pembelajaran tidak terccapai sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengatasi masalah diatas, siswa diberi LKS yang berisi gambar alat-alat sesuai dengan alat-alat/benda yang sebenarnya, serta dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan yanng lengkap. Selain itu sebelum eksperimen siswa diberi penjelasan tentang nama dan fungsi alat-alat, serta cara penggunaan alat tersebut. Siswa juga dilatih merangkai alat, sehingga ketrampilan siswa dalam merangkai alat meningkat. Dengan peningkatan ketrampilan siswa dalam merangkai alat-alat, penggunaan metode eksperimen menjadi lebih optimal, dan hasil belajar siswa lebih meningkat. Disamping peningkatan pada aspek kognitif, keceriaan, antusias, perhatian dan aktifitas juga meningkat. Kata Kunci: Ketrampilan Siswa, Merangkaikan Alat-Alat Listrik, dan Metode Eksperimen. PENDAHULUAN Pendidikan berbasis kompetensi menekankan pada kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan suatu jenjang pendidikan. Prestasi belajar IPA siswa ditentukan oleh kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotoriknya. IPA adalah bangun pengetahuan yanng menggambarkan usaha, temuan, wawasan, dan kearifan yang bersifat kolektif dari umat manusia. Disamping itu sains, merupakan aktifitas manusia yang bertujuan menemukan keteraturan alam melalui pengukuran dan eksperimen. Sebagai bangun penngetahuan sains tersusun atas fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori, seddangkan sebagai aktifitas sains merupakan cara berpikir yang bersifat dinamis dalam rangka menemukan kebenaran suatu ilmu. Salah satu bahan kajian dalam ruang lingkup IPA untuk SD adalah bekerja ilmiah yang meliputi aspek-aspek antara lain; penyelidikan/penelitian, berkomunikasi ilmiah, pengembangan kreatifitas dan pemecahan masalah, dan sikap dan nilai ilmiah. Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, perlu penerapan metode pembelajaran yang tepat agar siswa dapat menerima materi pelajaran secara sempurna. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran, khususnya mata pelajaran IPA/Sains, perlu penerapan metode eksperimen dengan mennggunakan LKS. Dengan metode ini siswa dituntut trampil merangkai alat-alat sesuai dengan petunjuk LKS. Namun kenyataan dilapangan dengan metode inipun siswa masih membutuhkan waktu yang ralatif lama. Hal ini berarti siswa masih menemui kesulitan. Untuk mengatasi kesulitan siswa, guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran harus memiliki pengetahuan yang cukup. Guru harus memberikan penjelasan tentang cara merangkai alat-alat sesuai dengan gambar skema yang ada di LKS, berupa petunjuk yang mudah dipahami oleh siswa. Media pembelajaran, yang berupa alat-alat laboratorium, sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran yang mennggunakan metode eksperimen. Dalam konteks ini, 48

2 diharapkan siswa dapat menemukan kesesuaian antara teori yang diterima dengan hasil eksperimen yang dilaksanakan. Dengan demikian kegiatan pembelajaran melalui metode eksperimen dapat memanfaatkan waktu secara lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1. Meningkatkan keterampilan merangkaikan alat-alat listrik. 2. Meningkatkan kualitas hasil pembelajaran sains/ IPA melalui metode eksperimen. 3. Membantu guru agar dapat lebih mengoptimalkan penggunaan metode eskperimen dalam pembelajaran IPA. METODE Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Bertarap Internasional Mataram untuk mata pelajaran IPA. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI yang berjumlah orang di SD Bertarap Internasional Mataram. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa sumber, yakni siswa, guru, dan teman sejawat sebagai kolaborator. 1. Siswa Untuk mendapatkan data tentang ketrampilan siswa dalam merangkai alatalat selama eksperimen. 2. Guru Untuk melihat tingkat keberhasilan implementasi peningkatan ketrampilan siswa dalam merangkai alat-alat untuk mengoptimalkan metode eksperimen. 3. Teman sejawat sebagai kolaborator Teman sejawat sebagai kolaborator dimaksudkan sebagai sumber data utnuk melihat implementasi PTK secara komprehensif, baik dari sisi siswa maupun guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, kuesioner dan diskusi. 1. Tes: dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa. 2. Observasi: digunakan untuk mengumpulkan data tentang partisipasi/keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. 3. Kuesioner: digunakan untuk mengetahui motivasi siswa dalam merangkai alat dalam menggunakan LKS. 4. Diskusi antara guru, teman sejawat sebagai kolaborator untuk refleksi hasil siklus PTK. Alat pengumpul data dalam PTK ini meliputi tes, observasi, kuesioner dan diskusi sebagaimana berikut ini. 1. Tes: menggunakan butir soal/instrumen soal untuk mengukur hasil belajar siswa. 2. Observasi: menggunakan lembar observasi untuk mengukur tingkat partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. 3. Kuesioner: menggunakan instrumen untuk mengetahui pendapat atau sikap siswa. 4. Diskusi: menggunakan lembar hasil pengamatan. Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tehnik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. 1. Hasil belajar: dengan menganalisis nilai rata-rata ulangan harian. Peningkatan ketrampilan siswa: dengan menganalisis hasil observasi ketrampilan siswa dalam merangkai alat, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi tinggi, sedang dan rendah. 2. Implementasi peningkatan ketrampilan siswa dalam merangkai alat: dengan menganalisis tingkat keberhasilan implementasi peningkatan ketrampilan siswa merangkai alat. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi berhasil, kurang berhasil, dan tidak berhasil. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian diuraikan melalui tahapan-tahapan yang berupa siklussiklus pembelajaran yang dilakukan, yaitu mulai dari siklus pertama sampai dengan siklus ketiga. 1. Siklus I Pada siklus pertama, siswa menggunakan LKS IPA yang telah dimiliki, pada konsep 7.1 tentang Energi Listrik.Percobaan dilakukan secara kelompok, dan ternyata siswa masih banyak mengalami kesulitan dalam merangkai alat, sehingga eksperimen kurang berhasil. Hal ini disebabkan gambar rangkaian dalam LKS masih berupa skema. Siswa belum memahami gambar skema masing-masing alat, sehingga tidak dapat merangkai alat dengan benar. Berdasarkan kondisi yang demikian, siswa harus diberi penjelasan tentang gambar skema dan cara menggunakan masing-masing alat. Kegiatan ini banyak menyita waktu. Untuk siklus selanjutnya, LKS diupayakan menggunakan gambar yang jelas agar pelaksanaan percobaan berjalan dengan lancar dan tidak menyita waktu. Hasil observasi unjuk kerja siswa dalam proses belajar mengajar selama siklus pertama dapat dilihat pada tabel berikut. 49

3 Tabel 1. Perolehan skor Ketrampilan Siswa PBM Sklus 1. Tabel 2. Perolehan skor Ketrampilan Siswa PBM. 2. Siklus II Setelah selesai pelaksanaan siklus I, penelitian dilanjutkan ke pelaksanaan siklus II. Siklus II dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi dari siklus I, dengan menyempurnakan pembuatan LKS. Gambar alat-alat yang dipergunakan dalam eksperimen pada LKS disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga lebih memudahkan siswa untuk merangkaikan alat-alat dalam percobaan. Siklus II ini membahas konsep rangkaian Listrik Pada proses pembelajaaran siklus II ini, masih ada beberapa kelompok siswa yang mengalami kesulitan dalam merangkai alat. Kesulitan tersebut antara lain : a. Tidak teliti dalam pemasangan peralatan sehingga tidak bisa berfungsi. b. Tidak menelaah memahami petunjuk/ skema dengan tepat. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, selama proses PBM berlangsung guru memberikan bimbingan kepada kelompok siswa yang mengalami kesulitan, dengan menunjukkan cara yang benar dalam melakukan percobaan. Pada akhir siklus II diadakan ulangan harian, ternyata hasilnya menunjukkan kemampuan siswa dalam merangkai alat meningkat. Untuk siklus selanjutnya LKS diupayakan menggunakan gambar alat yang sebenarnya disertai petunjuk pelaksanaan agar siswa lebih lancar dalam melakukan percobaan. Hasil observasi unjuk kerja siswa dalam proses belajar mengajar selama siklus kedua dapat dilihat pada tabel berikut. 3. Siklus III Dalam siklus III, siswa diberi LKS tentang pembuatan rangkaian listrik seri paralel yang menggunakan gambar asli dan disertai petunjuk pelaksanaan eksperimen, siswa tetap diberi bimbingan dalam pembuatan rangkaian listrik, namun ada sebagian kecil kelompok yang mengalami kesulitan dalam hal cara merangkai dan membuat rangkaian. Pada akhir siklus III, siswa diberi quesioner untuk diminta tanggapannya. Hasil observasi unjuk kerja siswa dalam proses belajar mengajar selama siklus kedua dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3. Perolehan skor Ketrampilan Siswa PBM Sklus 3. Tiap satu siklus diakhiri dengan evaluasi yang berupa ulangan harian. Berikut ini hasil nilai rata-rata ulangan harian dari tiap siklus dari siswa yang terlibat dalam PTK. Tabel 4. Rata-Rata Ulangan Harian Siklus 1, 2, dan 3. Tabel diatas yang memuat nilai ratarata ulangan harian pada tiap siklus, menunjukkan kecenderungan yang meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan dapat mengoptimalkan metode eksperimen melalui peningkatan ketrampilan siswa dalam merangkaikan alat-alat percobaan listrik. Selain ulangan harian, evaluasi juga dilakukan dengan kuesioner untuk siswa. Hasil kuesioner terlihat pada tabel dibawah ini. 41

4 Tabel 5. Hasil Kuesioner No 1. Pertanyaan Bagaimana pendapatmu bila dalam pelajaran IPA menggunakan LKS? Jumlah responden Tidak Senang Senang senang sekali Apakah kamu senang pada saat pelajaran IPA menggunakan Lab? Apakah kamu senang melaksanakan eksperimen? Apakah kamu senang melaksanakan eksperimen dengan LKS? Apakah kamu senang menggunakan petunjuk/lks dalam praktek Apakah kamu senang dengan menggunakan gambar sesuai benda aslinya? Apakah kamu senang dengan menggunakan gambar sesuai aslinya disertai dengan keterangan lengkap? 1 19 Tabel diatas menunjukkan bahwa motifasi merangkai alat-alat meningkat melalui penggunaan LKS/ petunjuk yang mencantumkan gambar dari alat yang sebenarnya disertai dengan keterangan yang lengkap dan jelas. SIMPULAN Dari rangkaian siklus pertama, kedua dan ketiga terlihat benang merah atau batasan yang merupakan hasil penelitian sebagai upaya Peningkatan ketrampilan siswa merangkaikan alat-alat listrik melalui metode eksperimen. Adapun benang merah yang dimaksud, berdasarkan rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, disimpulkan sebagai berikut : 1. Ketrampilan siswa merangkai alat meningkat setelah dilatih membaca skema/petunjuk gambar rangkaian alat dalam LKS. 2. Ketrampilan siswa merangkai alat lebih meningkat setelah diberikan gambar rangkaian alat yang sesuai dengan alat yanng sebenarnya dan disertai petunjuk pelaksanaan. 3. Prestasi siswa lebih meningkat dengan menerapkan metode eksperimen. 4. Beberapa upaya yang dilakukan dalam rangka peningkatan proses pembelajaran IPA melalui kegiatan merangkai alat/eksperimen adalah sebagai berikut: a. Memberi tugas siswa membuat rangkaian listrik secara seri dan paralel. b. Memperbanyak latihan dengan berbagai rangkaian. 5. Keceriaan, antusiasme perhatian, dan aktifitas siswa meningkat setelah mengikuti proses pembelajaran melalui strategi merangkaikan alat-alat. 6. Penelitian tindakan kelas terbukti sangat efektif dan efisien untuk meningkatkan proses pembelajan IPA di SD, khususnya SD Bertaraf Internasional Mataram. SARAN Sebagai tindak lanjut PTK, ada beberapa hal yang dapat disarankan sebagai berikut: 1. Agar guru terbiasa dengan pendekatan action research dalam proses belajar mengajar, kegiatan ini perlu dilaksanakan dan ditingkatkan terus. 2. Dalam PBM, diharapkan para guru dalam memberikan petunjuk LKS lebih jelas sesuai gambar aslinya dengan diberi keterangan yang jelas. 411

5 3. Diharapkan para guru dapat mengoptimalkan metode eksperimen dalam proses pembelajaran IPA. DAFTAR RUJUKAN Depdikbud, Action Research Pelatihan Guru (Program Pilot/Kerangka Acuan), Jakarta: P3M Jakarka 1998/1999. Depdiknas, Kurikulum 4 SD, Jakarta 4. Depdiknas, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta 1. Depdiknas, Model Silabus dan Rencana Pembelajaran BSNP SMP/MTs, Jakarta 7. Ibrahim, Muslimin, Pembelajaran Kooperatif, Surabaya University Press. Wijaya, M. (6) Hakekat Dan Ragam Penelitian Pendidikan, Modul Diklat Berjenjang, Bandung,PPG IPA. Depdikbud, Garis-Garis Besar Program Pengajaran IPA, Jakarta Depdikbud, Suplemen GBPP IPA, Jakarta, Herbertd, Kompedium Didaktik Fisika, Jakarta, Proyek Perluasan Dan Peningkatan Mutu, Jurnal Genteng Kali Edisi Khusus. 1998/1999, Edisi III Th. II. 412

Oleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek

Oleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek Mulyani, Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan... 45 PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VI

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STAD

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STAD PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STAD PADA MATA KULIAH GEOGRAFI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA ANGKATAN 2006A DI JURUSAN GEOGRAFI-FIS-UNESA Sri Murtini *) Abstrak : Model pembelajaran

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney Fadly, Charles Kapile, dan Imran Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N 23 Sabang

Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N 23 Sabang Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains (JEPS) Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains, 1(1), 2017,69-76 Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N

Lebih terperinci

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Maria Ulpa Djuanda, Fatmah Dhafir, dan Minarni Rama Jura Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Rita Sartika MAN 1 Kota Bengkulu, Jl. Cimanuk Km 6,5 Bengkulu e-mail:ritasartika70@gmail.com Abstract: This study departs from

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 3 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta-fakta,

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli

Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli Andi Rahmi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Kanti Sukowati 9. Kata Kunci: metode demonstrasi, hasil belajar. Guru Kelas VI A SDN Darungan 01 Kec. Tanggul

Kanti Sukowati 9. Kata Kunci: metode demonstrasi, hasil belajar. Guru Kelas VI A SDN Darungan 01 Kec. Tanggul MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA DAN GERAK MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIA SDN DARUNGAN 01 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER Kanti Sukowati 9 Abstrak. Ilmu

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Isna Basonggo, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA Debby May Puspita Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan Corresponding

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA Susilawati Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Semarang Jln. Lontar No. 1 Semarang susilawatiyogi@yahoo.com

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang telah dilaksanakan pada siklus I sampai dengan siklus II. Setelah penyajian hasil penelitian

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak Mikran, Marungkil Pasaribu, I Wayan Darmadi Email: Mikran_fisika@yahoo.com

Lebih terperinci

Oleh: Unik Maryani SD Negeri 3 Ngantru, Trenggalek

Oleh: Unik Maryani SD Negeri 3 Ngantru, Trenggalek 182 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SISWA KELAS V SEMESTER II SD NEGERI 3 NGANTRU KECAMATAN TRENGGALEK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Anjir Muara KM20. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 orang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode dan Dsain Penelitian Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas ( Class Room Action ). Pada intinya penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 5-26 Januari di kelas VII MTs Tsamrotul Huda Jepara Tahun Ajaran 2009/2010.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KERJASAMA PADA MATERI PERUBAHAN BENDA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN. Ida Wati

PENINGKATAN KERJASAMA PADA MATERI PERUBAHAN BENDA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN. Ida Wati Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 1, Januari 2016 ISSN 2477-2240 PENINGKATAN KERJASAMA PADA MATERI PERUBAHAN BENDA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STAD SMP Negeri

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA KIT LISTRIK

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA KIT LISTRIK USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA KIT LISTRIK Oleh : ARDINANSYAH DEPARTEMEN AGAMA M Ts NEGERI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih kearah penanaman pengetahuan tentang konsep-konsep dasar, sebagaimana para saintis merumuskan hukum-hukum dan prinsip-prinsip

BAB I PENDAHULUAN. lebih kearah penanaman pengetahuan tentang konsep-konsep dasar, sebagaimana para saintis merumuskan hukum-hukum dan prinsip-prinsip 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan IPA diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MA. HIDAYATUSSIBYAN NW

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MA. HIDAYATUSSIBYAN NW PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MA. HIDAYATUSSIBYAN NW. SENGKERANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh Amase, Siti Nurhidayati,

Lebih terperinci

Firman P., I Made Tangkas, dan Ratman. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Firman P., I Made Tangkas, dan Ratman. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pengelompokan Makhluk Hidup Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas III SDN 2 Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Sunariyo, 2012 Efektivitas Penggunaan Pendidikan Teknologi Dasar Pada Pembelajaran Listrik Dinamis Melalui Modeling Instruction

DAFTAR ISI  Sunariyo, 2012 Efektivitas Penggunaan Pendidikan Teknologi Dasar Pada Pembelajaran Listrik Dinamis Melalui Modeling Instruction DAFTAR ISI PERNYATAAN iii ABSTRAK. iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI.. viii DAFTAR TABEL.. x DAFTAR GAMBAR. xi DAFTAR LAMPIRAN.. xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. 1 B. Rumusan Masalah 7 C. Tujuan Penelitian.

Lebih terperinci

Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Benda Bagi Siswa Kelas IV di SD Alkhairat Bale

Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Benda Bagi Siswa Kelas IV di SD Alkhairat Bale Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Benda Bagi Siswa Kelas IV di SD Alkhairat Bale Haris Andika, Suherman, Kasmudin Mustapa Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep Pesawat Sederhana Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Langaleso

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep Pesawat Sederhana Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Langaleso Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep Pesawat Sederhana Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Langaleso Reflina Suak, Irwan Said, dan Yunus Kendek Paluin Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

: PARIYANI SOLIKAH X

: PARIYANI SOLIKAH X JURNAL SKRIPSI PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR MOTIF HIAS DAUN PADA MEDIA TEKSTIL SISWA VIIA SMP NEGERI 2 JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas IV SD Inpres Koyoan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas IV SD Inpres Koyoan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas IV SD Inpres Koyoan Aspan R. H. Mahmud, Bonifasius Saneba, dan Jamaludin Mahasiswa Program

Lebih terperinci

dapat dialami langsung oleh siswa, hal ini dapat mengatasi kebosanan siswa dan perhatiannya akan lebih baik sehingga prestasi siswa dapat meningkat.

dapat dialami langsung oleh siswa, hal ini dapat mengatasi kebosanan siswa dan perhatiannya akan lebih baik sehingga prestasi siswa dapat meningkat. PENDAHULUAN Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia adalah dengan perbaikan sistem pendidikan. Dengan adanya perombakan dan pembaharuan kurikulum yang berkesinambungan, mulai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Berikut ini akan dijelaskan mengenai kajian teori yang digunakan pada penelitian ini, antara lain Tinjauan Tentang Belajar IPA di SD, Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DISERTAI PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITASDAN HASIL BELAJAR FISIKA DI KELAS X IPA MA UNGGULAN NURIS Lailatul Ma rifah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Cikampek Barat III Desa Cikampek Barat Kec. Cikampek Kab. Karawang. Alasan dipilihnya

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS di MAN 2 PROBOLINGGO

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS di MAN 2 PROBOLINGGO PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS di MAN 2 PROBOLINGGO Ira Daniati Universitas Negeri Malang Abstrak Observasi awal diketahui bahwa metode pembelajaran Geografi

Lebih terperinci

Yayuk Jatining Rahayu 4

Yayuk Jatining Rahayu 4 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN BILANGAN PANGKAT DAN AKAR PANGKAT DUA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT PADA SISWA KELAS V SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO Yayuk Jatining Rahayu

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 Sri Widayati 1 Abstrak. Di kelas 3 SDN Sidomulyo 03 untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research (CAR). Menurut Stephen Kemmis seperti di

Lebih terperinci

Saida M. Oden Tau, Irwan Said, dan Anang Wahid. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Saida M. Oden Tau, Irwan Said, dan Anang Wahid. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perubahan Wujud Benda Melalui Metode Eksperimen di Kelas IV SDN 2 Banggai Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut Saida M. Oden Tau, Irwan Said, dan Anang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalianda kelas VII

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalianda kelas VII III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalianda kelas VII semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sains merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis

BAB I PENDAHULUAN. Sains merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Sains merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan, dan memiliki

Lebih terperinci

BAB III METOLOGI PENELITIAN. pembelajaran untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Adapun

BAB III METOLOGI PENELITIAN. pembelajaran untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Adapun 31 BAB III METOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rangka memecahkan permasalahanpermasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung didalam kelas dengan menerapkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 4, Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP SD Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan Sekolah Dasar adalah memberikan bekal pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan Sekolah Dasar adalah memberikan bekal pengetahuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan Sekolah Dasar adalah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar bagi siswa dalam mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. proses pembelajaran di sekolah perlu memperhatikan fasilitas-fasilitas, misalnya alat-alat percobaan jika akan diadakan praktikum.

I. PENDAHULUAN. proses pembelajaran di sekolah perlu memperhatikan fasilitas-fasilitas, misalnya alat-alat percobaan jika akan diadakan praktikum. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran, guru merupakan fasilitator yang penting. Cara guru menyampaikan sampai pemilihan metode pembelajaran yang tepat berpengaruh pada hasil

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) Diah Nugraheni Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Veteran Semarang email: diah_fisika@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia dan negara-negara maju.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia dan negara-negara maju. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan IPTEK yang begitu cepat dan berpengaruh dalam dunia pendidikan terutama pendidikan

Lebih terperinci

Oleh: Rusmiati SD Negeri 1 Punjul Karangrejo Tulungagung

Oleh: Rusmiati SD Negeri 1 Punjul Karangrejo Tulungagung 16 Rusmiati, Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS... PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH HINDU MENERAPKAN MODEL CTL PADA SISWA KELAS V SDN 1 PUNJUL KARANGREJO TULUNGAGUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa secara utuh. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (1) yang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa secara utuh. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (1) yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan. Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara guru dengan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan

Lebih terperinci

Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018

Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018 Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018 Nehru dan Nurfathurrahmah Abstrak: Pendidikan di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nelly Fitriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nelly Fitriani, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam atau sering disebut dengan IPA (sains) merupakan pelajaran yang sudah dikenalkan sejak SD. Banyak orang menganggap bahwa IPA merupakan

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. yang ada dalam penelitian ini sebagai berikut : A. Peningkatan penguasaan Konsep Dasar IPA

BAB V PEMBAHASAN. yang ada dalam penelitian ini sebagai berikut : A. Peningkatan penguasaan Konsep Dasar IPA BAB V PEMBAHASAN Dari hasil pengolahan data di atas, maka akan dibahas permasalahan yang ada dalam penelitian ini sebagai berikut : A. Peningkatan penguasaan Konsep Dasar IPA Faktor yang mempengaruhi peningkatan

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM Tri Sari Wijayanti Guru IPA SMAN 7 Mataram E-mail:- ABSTRAK:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Boyolali,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini merupakan tindakan (action research), karena dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini merupakan tindakan (action research), karena dilakukan 33 BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan tindakan (action research), karena dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga

Lebih terperinci

Arun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni R.J. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Arun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni R.J. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN Pembina Toli-Toli Pada Pokok Bahasan Fungsi Organ Pencernaan Manusia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif dan Edutainment Arun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang

Lebih terperinci

Oleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek

Oleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek 24 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 3, DESEMBER 2016 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE KOOPERATIF JIGSAW PADA SISWA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SMK Negeri Pancatengah merupakan Unit Sekolah Baru (USB) dengan

BAB I PENDAHULUAN. SMK Negeri Pancatengah merupakan Unit Sekolah Baru (USB) dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SMK Negeri Pancatengah merupakan Unit Sekolah Baru (USB) dengan program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Pemasaran. Dari hasil observasi awal

Lebih terperinci

HASIL BELAJAR SAINS FISIKA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 UKUI.

HASIL BELAJAR SAINS FISIKA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 UKUI. 8 HASIL BELAJAR SAINS FISIKA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 UKUI Azizahwati Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan PMIPA FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Karangdowo yang berlokasi di desa Kupang, kecamatan

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Resource Based Learning Pada Materi Energi Dan Perubahannya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Cendanapura

Penerapan Pendekatan Resource Based Learning Pada Materi Energi Dan Perubahannya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Cendanapura Penerapan Pendekatan Resource Based Learning Pada Materi Energi Dan Perubahannya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Cendanapura Endang Sutriani, Irwan Said, dan Ratman Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research. Menurut Kemmis (Wiriaatmadja,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DELICAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI TENTANG ASMAUL HUSNAH PADA SISWA KELAS II SDN MANGGISAN 01 JEMBER.

PENGGUNAAN METODE DELICAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI TENTANG ASMAUL HUSNAH PADA SISWA KELAS II SDN MANGGISAN 01 JEMBER. PENGGUNAAN METODE DELICAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI TENTANG ASMAUL HUSNAH PADA SISWA KELAS II SDN MANGGISAN 01 JEMBER Siti Nafisah 40 Abstrak.. Penelitian Tindakan kelas ini penulis buat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan

Lebih terperinci

Bahmid. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Bahmid. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Panas Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran Ipa Di Kelas IV SDN 1 Taripa Kecamatan Sindue Bahmid Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten pasawaran dengan jumlah siswa 22 orang, laki-laki 11 dan perempuan 11 orang. B. Tempat

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PENEMUAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 KAUR SELATAN KABUPATEN KAUR

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PENEMUAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 KAUR SELATAN KABUPATEN KAUR PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PENEMUAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 KAUR SELATAN KABUPATEN KAUR Desminiarti Aprita Indah Ayu SD Negeri I Kaur Selatan Kabupaten Kaur Abstrak: Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berhubungan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan kurikulum 2006 yaitu KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang mengacu pada tindakan-tindakan yang

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No.

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No. 3 Toaya Amaliah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action research). Model penelitian yang dipilih adalah model siklus yang dilakukan secara berulang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha pembaharuan

Lebih terperinci

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Sri Isminah, Membantu Siswa Mengingat Kembali Pelajaran... 161 MEMBANTU SISWA MENGINGAT KEMBALI PELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN LEWAT METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS I TAHUN 2014/2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas yang sangat komplek dan berat, karena sebagian besar guru,

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas yang sangat komplek dan berat, karena sebagian besar guru, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah telah mengupayakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pendidikan merupakan harapan dan tujuan yang harus diperjuangkan oleh semua pihak

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014 Endang Pratiwi, Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Melakukan Eksperimen... 1 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Rongga Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. SD ini memiliki kondisi kelas cukup baik dengan lingkungan sekolah berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neni Trisiwi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Neni Trisiwi, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pembangunan nasional, karena pembangunan nasional membutuhkan manusia yang berkualitas. Salah satu

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

IMPLEMENTASI METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP IMPLEMENTASI METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP Supardiyono e-mail: idayono@yahoo.com Jurusan Fisika FMIPA UNESA Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling Sri Winarti Durandt, Irwan Said, dan Ratman Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah BAB III METODE PENELITIAN A. Hakekat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah terkandung di dalamnnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Alam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Mayayap Sarifa Tas, Anthonius Palimbong, dan Hasdin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana cara agar semua siswa dapat menaruh perhatian terhadap apa yang

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana cara agar semua siswa dapat menaruh perhatian terhadap apa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru dituntut mampu mengelola proses pembelajaran yang memberikan rangsangan kepada siswa, karena siswa sebagai subyek utama dalam proses pembelajaran. Disamping

Lebih terperinci

Yulin Dj. Panusu, Muhammad Jamhari, dan Amran Rede. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Yulin Dj. Panusu, Muhammad Jamhari, dan Amran Rede. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Peningkatan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Pada Pembelajaran Perkembangbiakkan Pada Manusia di Kelas VI SDN Sansarino Kecamatan Ampana Kota Yulin Dj. Panusu, Muhammad Jamhari, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mata pelajaran kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang menyajikan fakta, teori, prinsip, dan hukum serta proses kerja ilmiah. Dengan demikian, pelaksanaan

Lebih terperinci

Jurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32

Jurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA-KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PERCOBAAN SEDERHANA BERBASIS BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 MUARA BATU Juwairiah 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

Oleh: ENTIN SUPRIHATIN Guru Sekolah Dasar Heuleut. Kata Kunci: Hasil Belajar, pendekatan contextual teaching and learning

Oleh: ENTIN SUPRIHATIN Guru Sekolah Dasar Heuleut. Kata Kunci: Hasil Belajar, pendekatan contextual teaching and learning PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SDN HEULEUT TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: ENTIN SUPRIHATIN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab metode penelitian ini akan diuraikan mengenai pendekatan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab metode penelitian ini akan diuraikan mengenai pendekatan dan 31 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab metode penelitian ini akan diuraikan mengenai pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti dan lokasi penelitian, data dan sumber data, instrumen penelitian,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakikat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara terbimbing. Hal ini

Lebih terperinci

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsepkonsep,

BAB I PENDAHULUAN. hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsepkonsep, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas III SDN Inpres Tunggaling

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas III SDN Inpres Tunggaling Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas III SDN Inpres Tunggaling Rini, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara seseorang mencapai tujuan. Menurut Suharsimi (2007:2) penelitian adalah suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan

Lebih terperinci

Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Konduktor Dan Isolator Di Kelas VI SDN Percontohan

Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Konduktor Dan Isolator Di Kelas VI SDN Percontohan Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Konduktor Dan Isolator Di Kelas VI SDN Percontohan Rosma Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci