RENCANA KERJA ( RENJA )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA ( RENJA )"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENACATATN SIPIL KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Jl. Mayor Utarya No. 1 Telp/Fax (0265) Tasikmalaya dukcapil.kabtsm@gmail.com Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

2 KATA PENGANTAR Kependudukan dan pencatatan sipil dalam proses pembangunan daerah memiliki fungsi yang sangat mempengaruhi terhadap nilai pembangunan sebagai suatu produk pelayanan pemerintahan, sehingga perlu dilaksanakan secara optimal dan prima. Agar tercipta pelayanan yang optimal dan prima dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil maka diperlukan upaya pembangunan yang berkesinambungan dalam rangkaian perencanaan strategi jangka menengah. Dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu melaksanakan kewenangan pemerintah daerah dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil, pada tahun 2015, Disdukcapil Kabupaten Tasikmalaya dengan dukungan anggaran dari APBD Kabupaten akan melaksanakan beberapa program sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2014 yang tertuang dalam buku rencana tahunan ini. Demikian rencana kerja tahunan ini kami buat sebagai bahan penyusunan rencana kerja anggaran dan dokumen pelaksanaan anggaran. Tasikmalaya, Januari 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya Drs. JAMALUDIN MALIK, MM Pembina Tk.I NIP Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya i

3 Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya ii

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii BAB I PENDAHULUAN.. 1 A. Latar Belakang.. 1 B. Dasar Hukum. 3 C. Sistematika Penulisan 4 BAB II ARAH DAN KEBIJAKAN ORGANISASI. 5 A. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi. 5 B. Rencana Strategis 9 BAB III BAB IV EVALUASI PENCAPAIAN SASARAN SERTA PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN A. Target dan Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Tahun B. Pelaksanaan Kegiatan Tahun C. Realisasi Belanja dan Pendapatan Tahun RENCANA KINERJA, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN A. Target Kinerja 26 B. Rencana Program dan Kegiatan Tahun C. Rencana Penerimaan PAD Tahun BAB V PENUTUP.. 30 LAMPIRAN. 31 Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya iii

5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu urusan yang terkait dengan aspek kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi urusan wajib pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya adalah hal penatakelolaan administrasi dan dokumentasi kependudukan yang dlam pelaksanaan tugas dan wewenangnya diserahkan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah kabupaten Tasikmalaya Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya dengan penguatan tugas dan fungsinya sebagaimana tertuang pada Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 12 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya dengan skala prioritas kewenangannya bertumpu kepada pengembangan strategi teknis operasional dalam mewujudkan kebijakan Pemerintah, yakni Menciptakan Administrasi Kependudukan yang Akuntabel melalui program Penataan Administrasi Kependudukan dengan indicator capaian kinerja, meliputi capaian meningkatnya kepemilikan KTP berbasis NIK (E-KTP), meningkatnya kepemilikan akta kelahiran Catatan Sipil, yang terakumulasi pada upaya terwujudnya Tertib Administrasi/Dokumentasi Kependudukan pada tahun Berdasarkan analisis fungsi dan strategi kebijakan tersebut di atas dalam kaitannya dengan issu Strategis bidang kependudukan, yakni Belum optimalnya penataan administrasi kependudukan Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

6 dikarenakan faktor kualitas system pelayanan dan rendahnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya dokumentasi kependudukan, masih merupakan pokok permasalahan pembangunan kependudukan di Kabupaten Tasikmalaya, hal mana disebabkan karena faktor geografis,kondisi sosial ekonomi masyarakat, sumber daya aparatur pelayanan, serta lemahnya pengembangan strategi mobilisasi sistem pelayanan berbasis IT. Dalam menyikapi permasalahan tersebut di atas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya telah merumuskan Rencana Strategi (Renstra) sebagai langkah penguatan terhadap implementasi RPJMD Kabupaten Tasikmalaya, melalui rumusan Visi : TERWUJUDNYA TERTIB ADMNISTRASI KEPENDUDUKAN BERDASARKAN PELAYANAN TERPADU TAHUN Dengan bertumpu kepada prinsip Pelayanan Terpadu dalam mengatasi permasalahan administrasi/dokumentasi kependudukan sebagaimana issu strategis di atas, maka persoalan tatakelola organisasi pelayanan yang dibangun oleh kualitas SDM dan Teknologi Informasi serta perangkat pendukung pelayanan lainnya harus terbangun sebagai sebuah sistem pelayanan yang memiliki responsibilitas terhadap kondisi sosial masyarakat, khususnya dalam upaya peningkatan kepemilikan dokumen akta catatan sipil bagi masyarakat pedesaan, sejalan dengan prioritas program pembangunan Kabupaten Tasikmalaya yakni Gerbang Desa. Sebagai rangkaian dari rencana strategis tersebut diatas, maka disusun rencana kerja tahun 2015 sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya pada tahun Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

7 B. Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan rencana kerja Sub Bagian Program pada Sekretariat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2014 adalah : 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Keputusan kepala LAN RI Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pelaksanaan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya; 8. Perturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun ; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 14 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya; 10. Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor 066/Kep.83-Bapp/2012 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis Satuan Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

8 Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Periode ; 11. Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 14 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah kabupaten Tasikmalaya Tahun C. Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan rencana kerja adalah sebagai berikut : BAB I. Pendahuluan Diuraikan mengenai latar belakang, dasar hukum dan sistematika penulisan rencana kerja. BAB II. Arah dan Kebijakan Organisasi Diuraikan mengenai tugas pokok dan fungsi organisasi serta kebijakan organisasi sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan dalam kurun waktu lima tahunan (rencana strategis). BAB III. Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2014 Diuraikan mengenai pencapaian kinerja sasaran strategis dan pelaksanaan program serta kegiatan tahun sebelumnya. BAB IV. Rencana Kerja, Program dan Kegiatan Tahun 2015 Diuraikan mengenai rencana kerja yang akan dicapai serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun BAB V. Penutup Lampiran Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

9 BAB II ARAH DAN KEBIJAKAN ORGANISASI (DINAS) A. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 14 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya, dilengkapi dengan Bagan Struktur organisasi sebagai berikut : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat, membawahkan : a. Sub Bagian Program; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. 3. Bidang Kependudukan, membawahkan : a. Seksi Pendaftaran dan Penerbitan Dokumen Penduduk; b. Seksi Pencatatan Mutasi Penduduk. 4. Bidang Pencatatan Sipil, membawahkan : a. Seksi Pelayanan; b. Seksi Penyimpanan dan Perubahan Akta. 5. Bidang Informasi Administrasi Kependudukan, membawahkan : a. Seksi Pengolahan dan Perekaman Data Penduduk; b. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Penduduk. 6. Kelompok Jabatan Fungsional. Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

10 Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 14 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2008 tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya memiliki tugas pokok yaitu melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah mengenai urusan kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; 4. Penyelenggaraan urusan tata usaha dinas; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Opersional kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dilaksanakan berdasarkan kepada Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas Unit di Lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya, dengan rincian tugas pokok sebagai berikut : 1. Kepala Dinas, mempunyai tugas memimpin, mengatur, membina, mengendalikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas pokok dinas meliputi urusan Kesekretariatan, kependudukan, pencatatan sipil dan informasi administrasi kependudukan; Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

11 2. Sekretariat, mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan kesekretariatan yang meliputi penyusunan program, pengelolaan keuangan, administrasi umum, rumah tangga dan perlengkapan serta kepegawaian; a Sub Bagian Program, mempunyai tugas menghimpun dan menyusun rencana kegiatan yang meliputi bidang kependudukan, pencatatan sipil dan informasi administrasi kependudukan sebagai bahan program dinas; b Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas penyiapan bahan penyusunan anggaran, penatausahaan keuangan dan penyusunan bahan laporan pertanggungjawaban keuangan; c Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, peralatan, perlengkapan, asset, dan urusan rumah tangga serta pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan Dinas. 3. Bidang Kependudukan, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan kependudukan meliputi pendaftaran penduduk dan penerbitan dokumen penduduk, pencatatan mutasi penduduk dan administrasi kependudukan; a Seksi Pendaftaran dan Penerbitan Dokumen Penduduk, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pengelolaan pendaftaran penduduk, identifikasi, analisis data serta penyusunan bahan rencana bimbingan teknis pendaftaran dan penerbitan dokumen penduduk; b Seksi Pencatatan Mutasi Penduduk, melaksanakan penyiapan bahan pengelolaan pencatatan mutasi penduduk, identifikasi, Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

12 analisis data serta penyusunan bahan rencana kebijakan teknis pencatatan data mutasi penduduk; 4. Bidang Pencatatan Sipil, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pencatatan sipil yang meliputi kegiatan pelayanan, penyimpanan dan perubahan; a Seksi Pelayanan, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan perencanaan, pengaturan dan pengawasan serta pelayanan pencatatan sipil; b Seksi Penyimpanan dan Perubahan Akta, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan, penyimpanan dan perubahan pencatatan sipil; 5. Bidang Informsi Administrasi Kependudukan, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pengelolaan informasi administrasi kependudukan meliputi pengolahan dan perekaman data penduduk, serta pengendalian dan pengawasan penduduk; a. Seksi Pengolahan Data Perekaman Data Penduduk, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan perencanaan, pengaturan, dan pelaksanaan kegiatan informasi administrasi kependudukan; b. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Penduduk, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan perencanaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian penduduk; Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

13 B. Rencana Strategis Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya Tahun merupakan refleksi dari suatu kebijakan pemerintah daerah terkait dengan penjabaran amanat UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, guna mewujudkan penataan administrasi kependudukan atas berbagai permasalahan kependudukan Kabupaten Tasikmalaya, terutama kurangnya pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap pentingnya kepemilikan dokumentasi pencatatan sipil. Terkait dengan pemenuhan hak-hak sipil dalam memperoleh pelayanan administrasi kependudukan masih perlu penanganan serius dari pemerintah daerah, maka Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini diharapkan dapat memberikan arah kebijakan pemerintah daerah selama lima tahun kedepan dalam rangka membangun kualitas adminsitrasi kependudukan yang dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan analisis pemetaan pembangunan daerah agara terukur dan terarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang. 1). Penyataan Vis dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai salah satu organisasi perangkat daerah yang dibentuk dan berkewenangan untuk dapat Menciptakan Administrasi Kependudukan yang Akuntabel berdasarkan pada permasalahan Kependudukan antara lain : aspek penataan administrasi Kependudukan serta lemahnya aspek partisipasi masyarakat terhadap pentingnya dokumentasi kependudukan (Kebijakan Pembangunan RPJMD), yang dalam prinsip penyelenggaraannya berstandar kepada sumber daya aparatur yang unggul, perangkat pendukung organisasi yang memadai, tata kelola administrasi Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

14 yang btyerarah dan terkendali, serta membangun keterpaduan dengan stakeholders secara proporsional. Sehingga wujud Profesionalisme organisasi pelayanan bidang kependudukan bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya akan terbangun dan dapat diformulasikan dalam rumusan Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya, sebagai berikut : VISI : Terwujudnya tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Kabupaten Tasikmalaya Tahun Penjelasan Visi Peran dan fungsi dokumentasi kependudukan dalam proses pembangunan merupakan standar analisis perenacanaan dan rasionalitas ukuran keberhasilan, oleh katrena itu maka akurasi data mobilisasi dan identifikasi kependudukan harus benarbenar terkendali dan terarah melalui sistem pengolalaan yang professional, terpadu dan berkesinambungan dengan pertimbangan aspek social cultural dan karakteristik daerah lainnya. Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya dirumuskan dengan berorientasi kepada skala prioritas pembangunan Kabupaten Tasikmalaya yang berbasis pedesaan sebagaimana tertuang dalam penetapan Visi Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan penetapan Visi dan Misi tersebut di atas, maka Dinas Kependudukan dan Penacatatan Sipil sebagai organisasi teknis operasional yang berkewenangan dalam menyusun kerangka kerja aparatur melalui tahapan kebijakan teknis strategis, berkewajiban merumuskan visi OPD yang mengandung nilai-nilai kinerja aparatur dan indikator capaian Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

15 yang dapat diukur dan terkorelasikan dengan upaya pencapaian Visi Misi pemerintah daerah pada kurun waktu yang ditetapkan. Dengan demikian maka rumusan visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang ditetapkan merupakan rasionalisasi pandangan lima tahun ke depan (2015) yang dibangun melalui strategi perencanaan berdasarkan struktur kerja organisasi (OPD dan Tufoksi) untuk membantu urusan pemerintahan daerah bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar dapat dikelola secara sistemik dan terkendali melalui penerapan Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) yang terkoordinasikan dengan berbagai lembaga terkait sampai ke tingkat Desa dalam wujud Pelayanan Terpadu dan berkesinambungan, sehingga upaya Meningkatkan Pelayanan dan Penataan Administrasi Kependudukan (Misi I Kab. Tasikmalaya poin 25-RPJMD) dapat terealisasikan dan terakumulasikan pada kondisi Tertib Dokumentasi kependudukan dan pencatatan sipil pada Tahun 2015 sebagai target pencapaian Renstra. Misi Dengan memperhatikan Visi yang ditetapkan serta mempertimbangkan pula berbagai aspek kajian tentang nilai strategi, kondisi internal-eksternal dan strategi perencanaan, maka untuk mencapai target operasional kinerja organisasi yang terukurdan berorientasi kepada pencapaian hasil optimal, disusunlah 4 Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai berikut : 1. Mewujudkan Profesionalisme Organisasi dan Sumber Daya Aparatur; 2. Meningkatkan jaringan informasi, komunikasi dan koordinasi pelayanan administrasi kependudukan; Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

16 3. Meningkatkan kualitas operasionalisasi dan jaringan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK); 4. Meningkatkan mobilisasi pelayanan administrasi kependudukan berbasis pedesaan. Melalui 4 (empat) pengembangan misi tersebut dimaksudkan bahwa prinsip pembangunan bidang kependudukan berorientasi kepada upaya penguatan profesionalisme kelembagaan dan kompetensi aparatur pelayanan yang diintegarasikan dengan pengembangan jaringan informasi, komunikasi dan koordinasi kelembagaan, diharapkan dapat mengoptimalkan sistem pengelolaan adminsitrasi kependudukan dalam mewujudkan mobilisasi pelayanan dokumentasi kependudukan dengan skala prioritas terwujudnya Desa Tertib Administrasi Kependudukan (DETAK). Upaya pencapaian misi melalui keempat misi yang diterapkan tersebut diatas, merupakan proses pemberdayaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah yang diberi kewenangan dalam mewujudkan data kependudukan yang dinamis dan akurat serta terwujudnya tertib administrasi dan meningkatnya pelayanan dibidang kependudukan pada tatanan pembangunan daerah Kabupaten Tasikmalaya yang berbasis pedesaan. Berbagai prasyarat melalui pengkajian dan analisis pemikiran terhadap situasi dan kondisi yang berkembang saat ini serta dengan memperhatikan nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang terintegrasikan pada peran dan fungsi stakeholders dalam penguatan tuntunan pelayanan adalah merupakan langkah untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan pencapaian visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kurun waktu Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

17 lima tahun ke depan, yang kemudian dijadikan bahan pertimbangan dalam penentuan tujuan dan sasaran organisasi. 2). Pernyataan Tujuan, Sasaran dan Cara Pencapaian Penetapan tujuan didasarkan pada rumusan faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi, dimana tujuan itu sendiri merupakan langkah penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, berupa rumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan sebagai suatu proses kerja organisasi dalam rangka pencapaian misi. a). Tujuan Tujuan yang akan dicapai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya adalah : 1. Terwujudnya profesionalisme lembaga dan aparatur pelayanan bidang kependudukan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM); 2. Terwujudnya jaringan informasi dan koordinasi kelembagaan dalam membangun sistem pelayanan administrasi kependudukan yang terpadu dan berkesinambungan; 3. Terwujudnya tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sebagai sistem identifikasi dan pengendalian mobilsasi penduduk; 4. Terwujudnya data kependudukan yang dinamis dan akurat yang dapat dijadikan bahan acuan pelaksanaan pembangunan daerah. b). Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan, dan diupayakan dalam bentuk Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

18 kuantitatif. Sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya adalah dasar dalam penilaian dan pemantauan kinerja, sehingga merupakan alat pemicu agar semua stakeholders sadar akan sesuatu yang akan dicapai. Adapun sasaran dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya adalah : 1. Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; 2. Tersedianya SDM yang unggul dan Produktif serta memiliki kualifikasi standar o[perasional pelayanan; 3. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan tertib administrasi kependudukan; 4. Tersedianya data base kependudukan yang terintegrasikan dengan pola pembangunan daerah; 5. Terwujudnya Desa Tertib Administrasi Kependudukan (DETAK). Dengan memperhatikan persyaratan di atas serta pertimbangan analisis lingkungan internal dan eksternal, maka dapat disimpulkan faktor-faktor penentu keberhasilan pencapaian visi dan misi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya adalah : 1. Mengoptimalkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas Sumber Daya Aparatur dan Lembaga Pelayanan; 2. Efesiensi dan efektifitas pelayanan publik berbasis good governance dan clean government. Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

19 BAB III EVALUASI PENCAPAIAN SASARAN SERTA PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014 A. Target dan Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Tahun 2014 Tolok ukur Pencapaian Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya yang berorientasi pada rencana strategis untuk lima tahun kedepan, adalah 1) Meningkatnya Kepemilikan KK; 2) Meningkatnya Kepemilikan KTP; 3) Kepemilikan Akta Kelahiran per 1000 penduduk; 4) Penerapan KTP Nasional Berbasis NIK (E-KTP); 5) Jumlah Kecamatan SIAK Online dalam wilayah Kabupaten Tasikmalaya; 6) Data Penduduk yang terkendali oleh Sistem Administrasi Kependudukan dalam wilayah administrasi antar wilayah di Kabupaten Tasikmalaya. Adapun Target dan Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya tahun 2013 adalah seperti pada table berikut ini : Tabel 3.1 Target dan Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Tasikmalaya Tahun 2014 No Indikator Satuan Target Realisasi 1 Meningkatnya Kepemilikan KK % Meningkatnya Kepemilikan KTP % Kepemilikan Akta Kelahiran per 1000 penduduk 4 Penerapan KTP Nasional Berbasis NIK (e-ktp) 5 Jumlah Kecamatan SIAK ON LINE dalam wilayah administrasi Kabupaten % ,24 % buah Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

20 No Indikator Satuan Target Realisasi 6 Data penduduk yang terkendali oleh sistem administrasi kependudukan dalam wilayah administrasi antar wilayah di Kab.Tasikmalaya orang Kepemilikan KK Tingkat kepemilikan Kartu Keluarga (KK) di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2014 baru sebesar 90 % atau mencapai 109,75 % dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 82 %. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: - Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan (Kartu Keluarga) akibat gencarnya sosialisasi kebijakan kependudukan. - Dampak dari kebijakan pemerintah pusat berkaitan dengan keanggotaan BPJS dimana setiap penduduk yang masuk kedalam kepesertaan BPJS harus melampirkan Kartu Keluarga. - Kartu Keluarga dijadikan persyaratan khususnya dalam perekaman KTP-el sehingga masyarakat mau tidak mau apabila yang belum direkam KTP el dan belum masuk dalam database kependudukan harus membuat KK terlebih dahulu Sedangkan sisanya sebesar 10 % terdiri dari : - Kepala Keluarga yang masih gabung dengan orangtuanya, Kepala keluarga yang lanjut usia yang belum pernah sama sekali mengurus dokumen kependudukan karena disamping jangkauannya jauh dengan kantor kecamatan mereka pun beranggapan bahwa mereka tidak terlalu membutuhkan Kartu Keluarga atau dengan kata lain adanya stigma dari masyarakat bahwa mengurus dokumen kependudukan itu disaat butuh dan mendesak. Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

21 - Masyarakat yang belum memperbaharui Kartu Keluarga lama menjadi Kartu Keluarga baru yang sesuai dengan program SIAK 2. Kepemilikan KTP Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanpa Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional bahwa KTP non elektronik berlaku sampai dengan 31 Desember Adapun cakupan atau tingkat kepemilikan KTP non elektronik di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2014 telah mencapai 97 (sembilan puluh tujuh )% karena setiap penduduk yang telah memiliki KTP elektronik dipastikan pada awalnya telah memiliki KTP non elektrik sebab setiap KTP elektronik yang akan diberikan kepada penduduk maka KTP lamanya harus ditarik terlebih dahulu sehingga penduduk tidak mungkin memiliki 2 (dua) KTP baik elektrik maupun non elektrik. Adapun penduduk yang memiliki atau membuat KTP non elektrik adalah : Penduduk yang telah melaksanakan perekaman biometric tetapi KTP elektroniknya belum jadi karena proses pencetakannya masih dilaksanakan di pusat sehingga memerlukan waktu yang sangat lama Penduduk yang baru berusia 17 tahun (pemula) Penduduk pendatang baru dari daerah lain atau penduduk yang mengalami proses perubahan status biodatanya baik sebelum maupun sesudah perekaman e-ktp Sedangkan sebanyak 3 % penduduk yang tidak memiliki KTP non elektrik diantaranya adalah penduduk yang mengalami Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

22 gangguan disabilitas baik fisik maupun mental, sakit dan penduduk lanjut usia/jompo. 3. Kepemilikan Akta Kelahiran per 1000 penduduk Tingkat kepemilikan Akta Kelahiran per 1000 penduduk di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2014 baru mencapai orang sebesar 42,2 % atau mencapai 91,29 % dari target yang telah ditetapkan yaitu 46,27 %. Pencapaian ini disebabkan oleh beberapa factor diantaranya : - Keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi yang tidak mengharuskan pembuatan akte kelahiran melalui pengadilan bagi penduduk yang melampaui batas 1 tahun - Gencarnya sosialisasi kebijakan kependudukan yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara hirarki/estapet baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa. - Proses penerbitan akta catatan sipil yang semula dilaksanakan di tempat terjadinya Peristiwa Penting, diubah menjadi penerbitannya di tempat domisili penduduk - Pengurusan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan Tidak Dipungut Biaya (Gratis) kecuali denda keterlambatan pelaporan. Sedangkan sisanya yang belum memiliki akte kelahiran sebesar 58,76% hal ini disebabkan oleh : - Masih adanya pemahaman masyarakat yang beranggapan bahwa akte kelahiran itu tidak begitu penting serta proses pembuatannya memerlukan waktu yang lama dan biaya yang sangat tinggi. - Adanya stigma dari masyarakat bahwa dalam mengurus dokumen kependudukan itu dikala butuh dan mendesak Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

23 sehingga tidak adanya kesadaran untuk secepatnya mengurus dokumen kependudukannya khususnya akte kelahiran 4. Penerapan KTP Nasional Berbasis NIK (e-ktp) Penerapan KTP Nasional berbasis NIK (e-ktp) di Kabupaten Tasikmalaya sampai dengan akhir tahun 2014 baru mencapai jiwa dari wajib KTP atau baru sekitar 93 (sembilan puluh tiga) %. Hal ini merupakan dampak dari sosialisasi yang gencar dilaksanakan berkaitan dengan adanya perubahan kebijakan kependudukan yakni dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, khususnya adanya perubahan masa berlaku KTP elektronik dari masa berlakunya 5 (lima) tahun menjadi seumur hidup dan kepengurusan dokumen kependudukan seperti KTP el tidak dipunggut biaya/gratis dan sisanya sebesar 7 (tujuh) % adalah penduduk yang belum melaksanakan perekaman ktp elektronik yang terdiri dari : 1. Penduduk yang baru berusia 17 tahun. 2. Penduduk yang ada dalam database tetapi yang bersangkutan lagi merantau/bekerja diluar kota, penduduk yang sudah lanjut usia atau sakit tetapi belum terjangkau oleh pelayanan secara mobile. 3. Sebagian Penduduk yang mempunyai kesadaran akan pentingnya kepemilikan KTP elektronik masih rendah misalnya adanya masyarakat yang mempunyai prinsip bahwa mereka tidak pernah pergi kemana-kemana/berangkat keluar kota sehingga mereka tidak mau untuk melakukan perekaman KTP-el meskipun sudah diberikan pemahaman atau sosialiasi oleh aparat desa atau kecamatan akan pentingnya KTP elektronik. Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

24 5. Jumlah Kecamatan SIAK ON LINE dalam Wilayah Administrasi Kabupaten Jumlah kecamatan SIAK On-line sudah mencapai 39 kecamatan atau seluruh kecamatan diwilayah kabupaten telah tersedia SIAK online. SIAK merupakan suatu sistem informasi berbasis web yang disusun berdasarkan prosedur-prosedur dan memakai standarisasi khusus yang bertujuan menata sistem administrasi dibidang kependudukan sehingga tercapai tertib administrasi dan juga membantu bagi petugas dijajaran Pemerintah Daerah khususnya Dinas Kependudukan didalam menyelenggarakan layanan kependudukan. SIAK bisa menjadi solusi dari masalah kependudukan yang ada. Dengan adanya pengelolaan data secara online maka kelemahan-kelemahan pengolahan data secara konvensional dapat ditekan. SIAK sendiri memberikan banyak manfaat antara lain, hasil perhitungan dan pengelolaan data statistik tersebut dapat digunakan sebagai bahan perumusan dan penyempurnaan kebijakan, strategi dan program bagi penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan di bidang kualitas, kuantitas, dan mobilitas penduduk, serta kepentingan pembangunan lainnya. Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

25 6. Jumlah Penduduk yang terkendali oleh Sistem Administrasi Kependudukan dalam wilayah administrasi antar wilayah di Kab. Tasikmalaya. Dalam Penentuan jumlah Data Agregat Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya mengacu pada Surat Edaran Mendagri Nomor : 470/735/SJ tanggal 13 Februari 2013 tentang Penyajian Data Kependudukan dan dalam penjelasan pasal 5 (lima) huruf e Undang Undang Nomor 24 tahun 2013 dinyatakan bahwa Data Kependudukan diterbitkan secara berkala per semester, yaitu untuk semester pertama yang diterbitkan tanggal 30 Juni dan semester kedua yang diterbitkan tanggal 31 Desember yang diolah oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Adapun Capaian jumlah penduduk yang terkendali dalam SIAK per 31 Desember 2014 sebesar jiwa dari target yang ditetapkan sebesar jiwa yaitu sebesar %. B. Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2014 Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan untuk menopang pencapaian indiaktor Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya bersumber dari dana APBD Kabupaten, adapun program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di tahun 2014 ini adalah seperti tercantum pada tabel berikut ini : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (96,18 %) terdiri dari 8 (delapan) kegiatan, yaitu : Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

26 a). Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya Air dan Listrik, dengan anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (93,86 %). Output kegiatan tersebut adalah meningkatnya pelayanan kepada aparatur dan masyarakat dan menghasilkan outcomenya yaitu terwujudnya kebutuhan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dalam member pelayanan kepada aparatur dan masyarakat secara optimal. b). Penyediaan Alat Tulis Kantor, dengan anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (92,23 %). Output kegiatan tersebut adalah tersedianya alat tulis kantor sebagai sarana kerja aparatur dan menghasilkan outcomenya yaitu terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran di semua bidang dan dalam pencetakan KTP el. c). Penyediaan Barang Percetakan dan Penggandaan, dengan anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (99,29 %). Output kegiatan tersebut adalah terpenuhinya kebutuhan masyarakat dalam administrasi kependudukan serta terukurnya jumlah rata-rata blanko yang gagal dan menghasilkan outcomenya yaitu terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran dan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal. d). Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (95,38 %). Output kegiatan tersebut adalah terlaksananya penyediaan kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor kebersihan dan menghasilkan Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

27 outcomenya yaitu terpenuhinya pelayanan kepada masyarakat dan aparatur dengan nyaman. e). Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (95,95 %). Output kegiatan adalah tersedianya media informasi bagi aparatur dan menghasilkan outcomenya yaitu meningkatnya wawasan aparatur. f). Penyediaan makan dan minum dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (91,21 %). Output kegiatan adalah terlaksananya penyediaan makan dan minum tamu dinas dan menghasilkan outcomenya yaitu terlaksananya jamuan makan dan minum tamu dinas. g). Penyediaan jasa pengamanan kantor, dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (100 %). Output dari kegiatan tersebut adalah terlaksananya peningkatan keamanan di lingkungan kantor dan menghasilkan outcomenya yaitu terciptanya suasana kerja yang aman. h). Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi, dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (97,74 %). Output dari kegiatan tersebut adalah terlaksananya rapat koordinasi baik dengan pusat, propinsi dan antar instansi/dinas/badan/kantor di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan menghasilkan outcomenya yaitu kelancaran program dan kegiatan. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan telah Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

28 terserap sebesar Rp ,- (97,15 %), terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu : a) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor, dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (99,07 %). Output dari kegiatan tersebut adalah tersedianya peralatan perlengkapan gedung kantor dan menghasilkan outcomenya yaitu meningkatnya sarana dan prasarana perlengkapan gedung kantor. b) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,-dan telah terserap sebesar Rp ,- (99,15 %). Output dari kegiatan tersebut adalah tersedianya peralatan gedung kantor. Output dari kegiatan ini adalah tersedianya peralatan gedung kantor dan menghasilkan outcomenya yaitu meningkatnya pelayanan dengan tersedianya fasilitas peralatan gedung kantor. c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (96,04 %). Output dari kegiatan tersebut adalah terlaksananya pemeliharaan gedung kantor sesuai dengan kebutuhan dan menghasilkan outcomenya yaitu tercapainya sarana pelayanan administrasi kantor yang nyaman. d) Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/operasional dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (97,15 %). Output kegiatan adalah terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas untuk operasional dinas sesuai dengan kebutuhan dan menghasilkan outcomenya yaitu meningkatnya pelayanan dan Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

29 kinerja aparatur untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. e) Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan gedung kantor, dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (90,45 %). Output kegiatan adalah terlaksananya pemeliharaan peralatan kantor untuk kebutuhan operasional dan administrasi perkantoran dan menghasilkan outcomenya yaitu terciptanya peralatan kantor secara optimal untuk kelancaran tugas dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. 3. Program Penataan Administrasi Kependudukan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap Rp ,- (99,23 %), terdiri dari 6 (enam) kegiatan : a) Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan, dengan anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (99,77 %). Output kegiatan tersebut adalah terlayaninya masyarakat dalam pembuatan dokumen catatan sipil di tempat pelayanan dan menghasilkan outcomenya yaitu meningkatnya kepemilikan Akta-akta Pencatatan Sipil. b) Sosialisasi Kebijakan Kependudukan, dengan anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (98,86 %). Output Kegiatan tersebut adalah terlaksananya sosialisasi kebijakan kependudukan dan menghasilkan outcomenya yaitu meningkatnya pemahaman aparatur pemerintah tingkat kabupaten, kecamatan dan desa serta tokoh masyarakat tentang kebijakan administrasi kependudukan. Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

30 c) Penyusunan profil kependudukan dengan anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (98,13 %), output kegiatan ini adalah tersedianya buku tentang profil kependudukan dan menghasilkan outcomenya yaitu tersampaikannya informasi perkembangan kependudukan di Kabupaten Tasikmalaya yang dapat dijadikan acuan untuk berbagai kepentingan. d) Sosialisasi Penggunaan/Penerapan E-KTP pada Lembaga/Instansi dengan anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,-.(99,48 %), Output kegiatan tersebut adalah tersosialisasikannya penerapan atau penggunaan e-ktp di lembaga/instansi pemerintah maupun swasta dan menghasilkan outcomenya yaitu meningkatnya pemahaman atau pengetahuan tentang penggunaan e-ktp bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. e) Updating Database E-KTP dengan anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (99.46 %). Output kegiatan tersebut adalah terhapusnya data penduduk ganda, pindah, meninggal dan tidak dikenal dalam database kependudukan di Kabupaten Tasikmalaya dan menghasilkan outcomenya yaitu dengan dimilikinya database kependudukan yang akurat diharapkan menjadi database center yang dapat diakses atau dipergunakan oleh semua instansi/stakeholder dalam menentukan program pembangunan yang tepat sasaran. f) Pembangunan Basis Data dan Informasi Kependudukan (Banprov 2014) dengan anggaran sebesar Rp ,- dan telah terserap sebesar Rp ,- (99,34 %). Output kegiatan tersebut adalah terbangunnya system Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

31 informasi kependudukan di 10 desa percontohan dan menghasilkan outcomenya yaitu terlaksananya tertib administrasi kependudukan dan meningkatnya pelayanan public kepada masyarakat desa secara efektif dan efesien di 10 Desa percontohan. C. Realisasi Belanja dan Pendapatan Tahun ) Anggaran Belanja Anggaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2014 dari Dana Alokasi Umum Kabupaten Tasikmalaya adalah sebesar Rp ,- dan terealisasi sebesar Rp ,- Atau 95,78%. Anggaran dan realisasi Keuangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2014 sebagai berikut : Tabel 3.2 Realisasi Anggaran Tahun 2014 Uraian Rencana Realisasi % Capaian 1. Belanja Tidak , ,- 93,39 Langsung 2. Belanja Langsung , ,- 97,53 Jumlah , , ). Anggaran Pendapatan Pada tahun 2014, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya telah berhasil memenuhi target Pendapatan Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

32 Asli Daerah, bahkan telah melampaui target yang telah ditetapkan (over target). Rincian Realisasi Pendapatan adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Realisasi Pendapatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2014 No Uraian Target (Rp.) Realisasi (Rp.) % Capaian Pendapatan Asli Daerah , ,- 179 a. Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP, KK dan lainnya KTP KK Lainnya b. Pendapatan Denda Retribusi Jasa Umum Denda Keterlambatan Pelaporan Peristiwa Penting (Akta Kelahiran) , ,- 179 Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

33 BAB IV RENCANA KERJA, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 A. Target Kinerja Target kinerja yang tercantum dalam dokumen penetapan kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Penetapan Kinerja Tahun 2015 No Indikator Satuan Target Capaian 1. Meningkatnya Kepemilikan KK % Meningkatnya Kepemilikan KTP el % Kepemilikan Akta Kelahiran per 1000 % 49,89 penduduk 4. Cakupan Kepemilikan Akte Kematian % Penerapan KTP Nasional Berbasis % 96 NIK (e-ktp) 6. Jumlah Kecamatan SIAK ONLINE Buah 39 dalam Wilayah Administrasi Kabupaten 7. Jumlah Penduduk yang Terkendali Oleh SIAK dalam wilayah Administrasi antar wilayah di Kabupaten Tasikmalaya Orang Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

34 B. Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2015 Untuk mencapai target kinerja diatas, maka diimplementasikan program dan kegiatan seb agai berikut : Tabel 4.2 Program dan Kegiatan Tahun 2015 N o Uraian Jumlah Anggaran (Rp.) Outcome A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Terpenuhinya Pembayaran jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik sesuai dengan pemakaian 2. Penyediaan alat tulis kantor Terwujudnya Penyediaan ATK yang memadai sebagai sarana penunjang kerja aparatur 3. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 4. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 5. Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan 6. Penyediaan makanan dan minuman 7. Penyediaan jasa pengamanan kantor Terwujudnya pengadaan kebutuhan barang cetakan keperluan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil Terwujudnya penyediaan kebutuhan peralatan dan perlengkapan pada dinas Terwujudnya media informasi bagi aparatur dinas Terwujudnya pemenuhan kebutuhan konsumis/jamuan rapatrapat dinas Terwujudnya pengamanan kantor oleh petugas piket Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

35 8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Terwujudnya Koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait B. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terwujudnya pemeliharaan sarana prasarana gedung kantor sesuai kebutuhan 2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Terwujudnya pemeliharaan dinas kendaraan 3. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terwujudnya pemeliharaan peralatan kantor untuk kebutuhan operasional dan administrasi perkantoran C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal Meningkatnya wawasan dan kemampuan sumber daya aparatur C. Program Penataan Administrasi Kependudukan 1. Penyediaan Informasi Yang Dapat Diakses Masyarakat 2. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan 3. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan 4. Penyusunan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) 5. Peningkatan Mobilisasi Pelayanan Dukcapil Berbasis Pedesaan Meningkatnya kepemilikan dokumen akte catatan sipil Terwujudnya penerbitan akta pencatatan Tersosialisasikannya Kebijakan Kependudukan Kepada Masyarakat Tersedianya data awal untuk penyusunan DP4 Pemiukada Kab Tasikmalaya Meningkatnya kepemilikan KTP el Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

36 C. Rencana Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rencana penerimaan PAD dari bidang kependudukan dan pencatatan sipil Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Rencana Penerimaan PAD Tahun 2015 No Uraian Realisasi Tahun 2014 Rencana Tahun Pendapatan Asli Daerah , ,- a. Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP, KK dan lainnya KTP KK Akte Pencatatan Sipil - - b. Pendapatan Denda Retribusi Jasa Umum Denda Keterlambatan Pelaporan Peristiwa Penting (Akta Kelahiran) , ,- Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

37 BAB V PENUTUP Tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang teraktualisasikan pada perwujudan data base kependudukan dan proses identifikasi penduduk serta proses pendataan terhadap mobilisasi kependudukan dan pencatatan akta sipil di Kabupaten Tasikmalaya adalah bagian dari strategi kebijakan pembangunan daerah dengan kewenangan teknis operasional pencapaiannya berada di bawah tanggung jawab Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Berbagai permasalahan yang dihadapi baik internal maupun eksternal adalah merupakan bentuk konsekuensi dari kewenangan dan tanggung jawabnya sebagai bahan analisis perencanaan dalam menentukan sikap dan komitmen kelembagaan melalui perumusan visi sampai kepada tahapan kegiatan yang dapat diterjemahkan ke dalam bentuk pelayanan public yang bermutu. Demikian Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya tahun 2015 yang merupakan salah satu dokumen perencanaan dalam melaksanakan pembangunan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil di Kabupaten Tasikmalaya. Tasikmalaya, Januari 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya Drs. JAMALUDIN MALIK, MM Pembina Tk.I NIP Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

38 Rencana Kerja Disdukcapil Kab. Tasikmalaya

BAB II PROGRAM KERJA

BAB II PROGRAM KERJA BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

Lebih terperinci

Tabel IV.B.11.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun No. Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp)

Tabel IV.B.11.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun No. Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) 11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai nilai strategis di bidang perencanaan, pengembangan dan penanganan permasalahan pembangunan. Kebijakan kependudukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. 2. Peraturan Presiden RI Nomor

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembangunan Nasional dibidang Kependudukan bertujuan untuk membangun kualitas database kependudukan guna menjamin legalitas dokumen kependudukan yang meliputi Kartu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Lebih terperinci

,00 (Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung diluar belanja hibah. IV.B.11. Urusan Wajib Kependudukan dan Pencatatan Sipil

,00 (Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung diluar belanja hibah. IV.B.11. Urusan Wajib Kependudukan dan Pencatatan Sipil 11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Dimensi penduduk dalam pembangunan memiliki kedudukan yang sangat penting dan sangat berpengaruh dalam perkembangan serta kemajuan pembangunan wilayah, penduduk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DUKCAPIL 1.1. Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bahwa Dinas

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum SKPD Implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

Penjabaran dari urusan Kependudukan dan Catatan Sipil kami uraikan sebagai berikut :

Penjabaran dari urusan Kependudukan dan Catatan Sipil kami uraikan sebagai berikut : 11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Urusan kependudukan dan catatan sipil mempunyai nilai strategis di bidang perencanaan, pengembangan dan penanganan permasalahan pembangunan. Idealnya kebijakan

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun, Dinas Kependudukan Catatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB.MUSI RAWAS, H. RUDI IRAWAN,S.Sos,M.Si Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB.MUSI RAWAS, H. RUDI IRAWAN,S.Sos,M.Si Pembina Utama Muda NIP KTP Elektronik KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 berisi tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi dalam dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Indonesia sebagai Negara terbesar keempat dari jumlah penduduk, memiliki peran strategis dalam pembangunan

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini

KATA PENGANTAR. Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH (LAKIP) TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagaimana dimaklumi bahwa setiap akhir tahun, Dinas berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja (LAPTAH) sebagai bahan penyusunan Laporan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2013 6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) (PL) Nomor : /SOP/429.115/2013 Tanggal

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 64 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS. (Perubahan) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TASIKMALAYA

RENCANA STRATEGIS. (Perubahan) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TASIKMALAYA RENCANA STRATEGIS (Perubahan) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TASIKMALAYA 1 i DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1

Lebih terperinci

: KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN

: KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN URUSAN PEMERINTAHAN : 1.10. - KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL ORGANISASI : 1.10.01. - DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KODE REKENING 1.10.1.10.01.00.00.4. PENDAPATAN DAERAH 2.257.170.000,00 1.10.1.10.01.00.00.4.1.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2014 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH

LAPORAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2014 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH LAPORAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2014 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014 0

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN TAHUN 2013 6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

KABUPATEN POLEWALI MANDAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Realisasi Kinerja Rencana dan penetapan Kinerja Indikator Kinerja Utama DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN POLEWALI MANDAR KATA

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534 BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. (0717) 92536 Faximile (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS

Lebih terperinci

BAB - I PENDAHULUAN. Rencana Kerja SKPD. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil I - 1 A. LATAR BELAKANG

BAB - I PENDAHULUAN. Rencana Kerja SKPD. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil I - 1 A. LATAR BELAKANG BAB - I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dengan pemberlakuan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan,

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 16

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. 2. Peraturan Presiden RI Nomor

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ngawi, Januari 2018 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENPENCATATAN SIPIL KABUPATEN NGAWI

KATA PENGANTAR. Ngawi, Januari 2018 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENPENCATATAN SIPIL KABUPATEN NGAWI 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat-nya, sehingga Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ngawi Tahun 2018 dapat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PURWOREJO BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dengan diterbitkannya Undang-undang Kependudukan yang baru yaitu

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah

Kata Pengantar. Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah Kata Pengantar Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kependudukan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BELITUNG DENGAN

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF LKIP 2016

IKHTISAR EKSEKUTIF LKIP 2016 IKHTISAR EKSEKUTIF LKIP 2016 Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Tahun 2016 telah melaksanakan program dan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan SKPD 1

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan SKPD 1 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. 2. Peraturan Presiden RI Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Lebih terperinci

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun Tahun 2013 Kebutuhan Dana/ Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian kinerja pagu indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun Tahun 2013 Kebutuhan Dana/ Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian kinerja pagu indikatif NAMA : DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013 USULAN KEBUTUHAN Kode Indikator Prakiraan Maju Rencana Tahun Tahun 2013 Kebutuhan Dana/ Kinerja Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagaimana dimaklumi bahwa setiap akhir tahun, Dinas berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja (LAPTAH) sebagai bahan penyusunan Laporan

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan

Lebih terperinci

11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Penduduk merupakan bagian integral dalam proses kegiatan pemerintahan dan pembangunan, oleh karenanya penduduk tidak dapat hanya dilihat sebagai obyek, tetapi

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Jl. Raya Soreang Km. 17. Soreang 40900 i Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintah daerah yang mengatur dan mengurus

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 4.1.10 URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 4.1.10.1 KONDISI UMUM Reformasi pelayanan publik dimulai dari aspek yang paling mendasar yaitu reformasi pola pikir (paradigma) penyelenggara pelayanan

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016 10. A. KEBIJAKAN PROGRAM Kerangka administrasi kependudukan pada prinsipnya mengatur tentang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Pendaftaran penduduk mengatur mengenai pencatatan atas pelaporan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. RPJMD / Perencanaan Strategis Periode 2009 2013 Dalam sebuah organisasi perencanaan merupakan faktor yang sangat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pertimbangan keuangan daerah dan pusat, serta

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pertimbangan keuangan daerah dan pusat, serta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah serta Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pertimbangan keuangan daerah dan pusat, serta

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

Tabel 3.3 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2014 KABUPATEN BANDUNG Indikator. Prakiraan Maju Rencana Tahun Tahun 2014

Tabel 3.3 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2014 KABUPATEN BANDUNG Indikator. Prakiraan Maju Rencana Tahun Tahun 2014 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Tabel 3.3 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2014 KABUPATEN BANDUNG Indikator Prakiraan Maju Rencana Tahun Tahun 2014 Kinerja Program

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 10. URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Perkembangan populasi penduduk sangat berperan penting dalam kemajuan suatu negara terutama dalam hal perekonomian, sehingga perkembangan populasi penduduk

Lebih terperinci

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : Bahwa untuk

Lebih terperinci

TABEL 2.2 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2015 KABUPATEN BANDUNG. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

TABEL 2.2 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2015 KABUPATEN BANDUNG. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan NAMA SKPD : DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Rancangan Awal RKPD TABEL 2.2 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 205 KABUPATEN BANDUNG Program Program Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP IKHTISAR EKSEKUTIF Tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, seperti yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis 2011-2015 adalah: 1. Untuk mewujudkan tertib administrasi di seluruh bidang sebagaimana

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil IKHTISAR EKSEKUTIF Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah Nya, kita semua masih diberi kekuatan dan kemampuan untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara,

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

TABEL 3.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DISDUKCASIP KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2014 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2015

TABEL 3.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DISDUKCASIP KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2014 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2015 TABEL 3.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DISDUKCASIP KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2014 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2015 Kode 01 01 Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat Jumlah materai dan perangko yang

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 104 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA. BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017 RENCANA KERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 2016 PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Komp. Perkantoran

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN ( R K T ) PEMERINTAH KECAMATAN JEMBRANA TAHUN 2014 KABUPATEN JEMBRANA Pemerintah Kecamatan Jembrana KATA PENGANTAR Dengan segala puja dan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA DENPASAR Jalan Majapahit Nomor 1 Denpasar DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 RINGKASAN EKSEKUTIF... 2 BAB

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS TAHUNAN TAHUN 2012

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS TAHUNAN TAHUN 2012 LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS TAHUNAN TAHUN 202 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN Jl. KRT Pringgodiningrat No : 03 Beran Tridadi Sleman Yogyakarta Telp.0274 868362 202 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % (1) (2) (3) (4) (5) Sasaran 1.1

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % (1) (2) (3) (4) (5) Sasaran 1.1 FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD/Unit Kerja Mandiri : Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran : 2013 Sasaran

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya, sehingga Badan Pendapatan

Lebih terperinci

RENJA KECAMATAN BELANG 2018

RENJA KECAMATAN BELANG 2018 RENJA KECAMATAN BELANG 2018 Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Belang 2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sesuai amanat pasal 137 Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci