Ewis Satryawan, NIM Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ewis Satryawan, NIM Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 STUDI KOMPARATIF PRESTASI BELAJAR MAHASISWA ANTARA PENERIMA BEASISWA DENGAN TIDAK PENERIMA BEASISWA DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA ANGKATAN 2011 Ewis Satryawan, NIM Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia { wiztztation@gmail.com}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi, (2) perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa Program Studi S1 Manajemen, (3) perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa Program Studi S1 Akuntansi, (4) perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa Program Studi D3 Akuntansi, (5) perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa Program Studi D3 Perhotelan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Independent-Sample T- Test. Hasil penelitian menunjukkan, (1) rata-rata prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa Prodi S1 Pendidikan ekonomi sebesar 3,17 dan tidak penerima beasiswa sebesar 2,61, (2) rata-rata prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa Prodi S1 Manajemen sebesar 3,04 dan tidak penerima beasiswa sebesar 2,68, (3) rata-rata prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa Prodi S1 Akuntansi sebesar 3,37 dan tidak penerima beasiswa sebesar 2,89, (4) rata-rata prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa Prodi D3 Akuntansi sebesar 3,50 dan tidak penerima beasiswa sebesar 2,78, (5) rata-rata prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa Prodi D3 Perhotelan sebesar 3,60 dan tidak penerima beasiswa sebesar 3,08. Kata Kunci: Prestasi belajar, mahasiswa penerima beasiswa, mahasiswa tidak penerima beasiswa Abstract Research aims to understand, ( 1 ) the difference between learning achievements students scholarship recipients by not scholarship recipients course of study an undergraduate degree education economic, ( 2 ) differences learning achievements students between scholarship recipients by not scholarship recipients course of study an undergraduate degree management, ( 3 ) the difference between learning achievements students scholarship recipients by not scholarship recipients course of study an undergraduate degree accounting, ( 4 ) the difference between learning achievements students scholarship recipients by not scholarship recipients course of study d3 accounting, ( 5 ) the difference between learning achievements students scholarship recipients by not scholarship recipients course of study d3 hospitality.this research included in the descriptive research. The data collected by the method of documentation that can be analyzed using Independent analysis techniques-sample T-Test.The research results show, ( 1 )of the average student learning achievements scholarship recipients course of study with undergraduate degrees education recorded at 3.17 and not as much as scholarship recipients 2,61, ( 2 ) the average student learning achievements scholarship recipients course of study with undergraduate degrees of 3,04 management and not as much as scholarship recipients 2.68, ( 3 ) the average student learning achievements scholarship recipients course of study with undergraduate degrees accounting of 3,37 and not as much as scholarship recipients 2,89, ( 4 ) the average student learning achievements scholarship recipients course of study at as much as 3,50 accounting and not as much as scholarship recipients 2,78, ( 5 ) the average student learning achievements scholarship recipients course of study at as much as 3,60 hospitality and not scholarship recipients by Keywords: learning achievements, students scholars, students not scholars

2 PENDAHULUAN Mahasiswa merupakan peserta didik yang menjalani pendidikan tinggi di perguruan tinggi. Perguruan tinggi menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. Perguruan tinggi juga merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa. Perguruan tinggi berfungsi menyelengarakan pendidikan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik sesuai dengan tujuan pendidikan. Hal itu menjadi sebuah tantangan bagi lembaga pendidikan untuk melakukan perubahan-perubahan seiring dengan tuntutan terhadap dunia pendidikan yang semakin berkembang dengan selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, bagian kelima, pasal 27 ayat (1), menyebutkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesuai kewenangannya memberi beasiswa kepada peserta didik yang orang tua atau walinya kurang mampu membiayai pendidikannya. Pasal 27 ayat (2), menyebutkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya dapat memberi beasiswa kepada peserta didik yang berprestasi. Peningkatan pemerataan akses ke perguruan tinggi yang terdiri atas lulusan sekolah menengah atas dan yang sederajat, sampai saat ini masih merupakan masalah di negara kita. Banyak lulusan sekolah menengah atas yang berprestasi tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi, karena berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan demikian masih cukup banyak lulusan sekolah menengah atas dan yang sederajat, tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi termasuk mereka yang berpotensi akademik baik dari keluarga tidak mampu secara ekonomi. Setiap warga negara Republik Indonesia berhak mendapatkan pengajaran. Hak setiap warga negara tersebut telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang- Undang Dasar Berdasarkan pasal tersebut, maka pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi, dan masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan. Setiap perguruan tinggi memprogramkan beasiswa atau bantuan dana pendidikan bagi mahasiswa yang berprestasi dan memiliki latar belakang ekonomi orang tua kurang mampu. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab V pasal 12 (1.c), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Pasal 12 (1.d), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan, Bab VI, Pasal 46 ayat (2), menyebutkan bahwa badan hukum pendidikan wajib mengalokasikan beasiswa atau bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik warga Negara Indonesia yang kurang mampu secara ekonomi dan atau peserta didik yang memiliki potensi akademik tinggi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah seluruh peserta didik. Maka pemerintah mengupayakan pemberian bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang orang tua/walinya kurang mampu membiayai pendidikan. Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Singaraja merupakan salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk untuk melaksanakan program beasiswa. Terdapat tiga jenis beasiswa di UNDIKSHA yaitu beasiswa Bidikmisi (Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi), beasiswa BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa) dan Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik). Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi meluncurkan Program

3 Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi yaitu bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Beasiswa Bidikmisi diberikan kepada mahasiswa secara penuh yaitu delapan semester untuk menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai. Adapun syarat dan kententuan calon penerima beasiswa Bidikmisi ditetapkan sesuai sebagai berikut. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau bentuk lain yang sederajat. Tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun. Tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1. Berpotensi akademik baik berdasarkan rekomendasi kepala sekolah. Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM). Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa adalah beasiswa yang yang berupa bantuan yang diberikan kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar biaya pendidikannya. Adapun syarat dan kententuan calon penerima beasiswa BBM ditetapkan sesuai sebagai berikut. Surat Keterangan tidak mampu atau layak mendapat bantuan yang dikeluarkan oleh Lurah/Kepala Desa. Fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 2,50 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi. Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (ko-kurikuler dan atau ekstra kurikuler) yang diselenggarakan oleh Kemdiknas dan atau organisasi lain baik pada tingkat Nasional, Regional, maupun Internasional. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) yang merupakan, beasiswa yang diberikan untuk peningkatan pemeratan dan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar biaya pendidikannya sebagai akibat krisis ekonomi, terutama bagi mahasiswa yang berprestasi akademik. Adapun syarat dan kententuan calon penerima beasiswa PPA ditetapkan sesuai sebagai berikut. Fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,0 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi. Surat keterangan penghasilan orangtua/wali pemohon yang disahkan oleh pihak yang berwenang (bagi pegawai negeri/swasta disahkan oleh Bagian Keuangan, dan yang bukan pegawai negeri/swasta disahkan oleh Lurah/Kepala Desa). Harapan pemerintah dengan memberikan beasiswa kepada para mahasiwa yang tidak mampu dan mahasiswa berprestasi adalah agar mahasiswa dapat mengikuti studinya dengan lancar yang diharapkan mampu meningkatkan prestasinya. Beasiswa memberikan sebuah harapan mewujudkan cita-cita mahasiswa yang berlatar belakang ekonomi kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Semua mahasiswa sangat menginginkan untuk bisa mendapatkan beasiswa. Namun, hanya sebagian kecil mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa, itu disebabkan tahapan seleksi penerima beasiswa dilakukan secara ketat sampai mendapatkan mahasiswa yang berhak untuk memperoleh beasiswa tersebut. Pemberian beasiswa di perguruan tinggi menimbulkan adanya perbedaan prestasi belajar mahasiswa berdasarkan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang diperoleh mahasiswa penerima dengan tidak penerima beasiswa. Standar rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa penerima beasiswa adalah 3,00. Mahasiswa penerima beasiswa merupakan mahasiswa yang berprestasi dilihat dari indeks prestasi akademik, mempunyai motivasi tinggi dalam belajar, mempunyai cita-cita yang ingin dicapai serta berlatar belakang ekonomi orang tua kurang mampu. Kalau ada mahasiswa penerima beasiswa tidak termotivasi untuk belajar dan tidak dapat mempertahankan prestasi serta indeks prestasi kumulatif yang telah ditentukan, maka pihak penyelenggara beasiswa, Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) akan memutuskan penyetoran beasiswa kepada mahasiswa tersebut. Mahasiswa bukan penerima beasiswa merupakan mahasiswa yang dalam mengikuti perkuliahan tidak terikat oleh kententuan seperti pada mahasiswa penerima beasiswa. Pada umumnya mahasiswa bukan penerima beasiswa, merupakan mahasiswa yang berlatarbelakang ekonomi orang tua mampu,

4 biaya perkuliahan berasal dari orang tua masing-masing. Kebanyakan dari mahasiswa bukan penerima beasiswa kurang termotivasi untuk belajar dan mempertahankan prestasinya. Pada kenyataannya banyak diantara mahasiswa bukan penerima beasiswa cenderung lalai dalam belajar dan membuat tugas perkuliahan, yang akhirnya berpengaruh pada prestasi belajar yang kurang memuaskan. Karena mereka berpikir walaupun tidak mendapatkan IPK tinggi dan lulus kuliah tepat waktu, tidak menjadi beban karena orang tua masih sanggup membiayai kuliah mereka. Berikut ini mahasiswa penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa adalah sebagai berikut : (1) S1 Pendidikan ekonomi, jumlah mahasiswa penerima beasiswa sebanyak 32 orang sedangkan jumlah mahasiswa tidak penerima beasiswa sebanyak 39 orang, (2) S1 Manajemen, jumlah mahasiswa penerima beasiswa sebanyak 27 orang sedangkan jumlah mahasiswa tidak penerima beasiswa sebanyak 90 orang, (3) S1 Akuntansi, jumlah mahasiswa penerima beasiswa sebanyak 79 orang sedangkan jumlah mahasiswa tidak penerima beasiswa sebanyak 170 orang (4) D3 Akutansi, jumlah mahasiswa penerima beasiswa sebanyak 14 orang. sedangkan jumlah mahasiswa tidak penerima beasiswa sebanyak 21 orang, (5) D3 Perhotelan, jumlah mahasiswa penerima beasiswa sebanyak 9 orang sedangkan jumlah mahasiswa tidak penerima beasiswa sebanyak 27 orang. Dari penjelasan diatas jelas terlihat bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa. Menurut Buku pedoman Studi Universitas Pendidikan Ganesha tahun 2011 Indek Prestasi (IP) adalah besaran yang menunjukan tingkat keberhasilan belajar mahasiswa, baik secara kualitas maupun kuantitas dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Berdasarkan pada prestasi belajar yang berbeda yang diperoleh mahasiswa diatas, maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian yang berjudul Studi Komparatif Prestasi Belajar Mahasiswa Antara Penerima Beasiswa Dengan Tidak Penerima Beasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Angkatan Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut. (1) Apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di jurusan S1 Pendidikan Ekonomi angkatan 2011? (2) Apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di jurusan S1 Manajemen angkatan 2011? (3) Apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di jurusan S1 Akuntansi angkatan 2011? (4) Apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di jurusan D3 Akuntansi angkatan 2011? (5) Apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di jurusan D3 Perhotelan angkatan 2011? Sesuai dengan rumusan masalah diatas, adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di jurusan S1 Pendidikan Ekonomi angkatan (2) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di jurusan S1 Manajemen angkatan (3) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di jurusan S1 Akuntansi angkatan (4) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di jurusan D3 Akuntansi angkatan (5) Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima

5 beasiswa di jurusan D3 Perhotelan angkatan Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut. (1) Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa dan juga sebagai salah satu prasyarat untuk menyelesaikan studi di Universitas Pendidikan Ganesha. (2) Bagi Lembaga Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi perbandingan bagi mahasiswa lain, serta dapat digunakan oleh semua pihak yang ingin meneliti masalah yang sejenis. METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif. Menurut Sugiyono (2010) metode komparatif bertujuan untuk membandingkan keberadaan suatu variabel atau lebih, pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Metode komparatif digunakan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Angkatan Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIKSHA Singaraja. Tahaptahap dalam penelitian di awali dengan merumuskan masalah, mencari teori, menemukan jawaban teoritis, pengumpulan data, mengelola data, dan menarik kesimpulan. Lokasi penelitian ini bertempat di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Angkatan Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar mahasiswa yang berupa Indeks Prestasi Kumulatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Ditinjau dari sifatnya, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka yang dapat diukur dengan satuan hitung. Data yang dimaksud adalah data tentang jumlah Indeks Prestasi Kumulatif yang tertera dalam KHS mahasiswa. Arikunto (2006:129) menjelaskan bahwa sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Ditinjau dari sumbernya data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari subjek atau objek penelitian. Dengan kata lain, data sekunder adalah data yang sebelumnya telah terolah sebagai pihak ketiga dan digunakan oleh peneliti untuk melengkapi analisis penelitian. Data sekunder penelitian ini meliputi data tentang nilai Indeks Prestasi Kumulatif yang tertera dalam Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa yang diperoleh dari dokumentasi dari Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIKSHA. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2006: 231). Metode dokumentasi digunakan untuk menyelidiki dokumendokumen dan sebagainya sebagai sumber data yang dibutuhkan. Dalam metode ini peneliti mengumpulkan data sekunder berupa nilai prestasi mahasiswa Indeks Prestasi Kumulatif yang menjadi sampel penelitian pada bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeristas Pendidikan Ganesha. Dalam penelitian ini, data akan dianalisis dengan menggunakan analisis sebagai berikut. (1) Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha Angkatan (2) Analisis Independent-Sample T-Test Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Statistik

6 Komparatif, analisis ini dimaksudkan untuk menguji apakah ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang signifikan antara penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa. Penelitian ini menggunakan analisis Independent-Sample T-Test, yaitu analisis yang digunakan untuk membandingkan dua rata-rata dua grup yang tidak saling berhubungan dan dihitung dengan menggunakan program SPSS for windows (Wahyono, 2009). Langkah-langkah pengujian analisis Independent-Sample T-Test. Tabulasi data IPK mahasiswa penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa adalah sebagai berikut. (1) penginputan data ke SPSS. (2) menentukan hipotesis pengujian F-test dan t test. (3) membandingkanprobabilitas/signifikan F test. (4) kesimpulan Pengujian F test. (5) menentukan t table. (6) membandingkan t hitung dengan t table. (7) menarik kesimpulan t test. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL Tabel 1 Rata-Rata Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi Group Statistics S1 Pendidikan Ekonomi Mahasiswa N Mean Std. Deviation Std. Error Mean IPK S1 Ekonomi Penerima Beasiswa S1 Ekonomi Tidak Penerima Beasiswa Prestasi belajar penerima beasiswa diperoleh mean 3,1694 dibulatkan 3,17 dan prestasi belajar tidak penerima beasiswa diperoleh mean 2,6079 dibulatkan 2,61. Dengan demikian, dari nilai rata-rata yang diperoleh tersebut dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa ada perbedaan tentang prestasi belajar antara mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan S1 Pendidikan Ekonomi. Tabel 2 Independent Samples Test S1 Pendidikan Ekonomi Levene s Test For Equality Of Variances T-Test For Equality Of Means F Sig. t df IPK Equal Variances Assumed Equal Variances Not Assumed Dapat diketahui hasil uji t diperoleh t hitung (Equal Variance Assumed) adalah 3,334 sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 5 % untuk d.f. 68, maka nilai t tabel untuk taraf signifikansi 5 % adalah 1,997. Ini berarti t hitung > t tabel (3,334 > 1,997) maka Ha diterima, dari perbandingan tersebut ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di jurusan S1 Pendidikan Ekonomi.

7 Tabel 3 Rata-Rata Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Manajemen Group Statistics S1 Manajemen IPK Mahasiswa N Mean Std. Deviation Std. Error Mean S1 Manajemen Penerima Beasiswa S1 Manajemen Tidak Penerima Beasiswa Prestasi belajar penerima beasiswa diperoleh mean 3,0350 dibulatkan 3,04 dan prestasi belajar tidak penerima beasiswa diperoleh mean 2,6835 dibulatkan 2,69. Dengan demikian, dari nilai rata-rata yang diperoleh tersebut dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa ada perbedaan tentang prestasi belajar antara mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan S1 Manajemen. Tabel 4 Independent Samples Test S1 Manajemen Levene s Test For Equality Of Variances T-Test For Equality Of Means F Sig. t df IPK Equal Variances Assumed Equal Variances Not Assumed Dapat diketahui hasil uji t diperoleh t hitung (Equal Variance Assumed) adalah 2,588 sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 5 % untuk d.f. 115, maka nilai t tabel untuk taraf signifikansi 5 % adalah 1,982. Ini berarti t hitung > t tabel (3,334 > 1,982) maka Ha diterima, dari perbandingan tersebut ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa penerima dengan tidak penerima beasiswa jurusan S1 Manajemen. Tabel 5 Rata-Rata Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan S1 Akuntansi Group Statistics S1 Akuntansi IPK Mahasiswa N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Penerima Beasiswa S1 Akuntansi Tidak Penerima Beasiswa S1 Akuntansi Prestasi belajar penerima beasiswa diperoleh mean 3,3670 dibulatkan 3,37 dan prestasi belajar tidak penerima beasiswa diperoleh mean 2,8913 dibulatkan 2,89. Dengan demikian, dari nilai rata-rata yang diperoleh tersebut dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa ada perbedaan tentang prestasi belajar antara mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan S1 Akuntansi

8 Tabel 6 Independent Samples Test S1 Akuntansi Levene s Test For Equality Of Variances T-Test For Equality Of Means F Sig. t df IPK Equal Variances Assumed Equal Variances Not Assumed Dapat diketahui hasil uji t diperoleh t hitung (Equal Variance Assumed) adalah 5,836 sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 5 % untuk d.f. 247, maka nilai t tabel untuk taraf signifikansi 5 % adalah 1,969. Ini berarti t hitung > t tabel (3,334 > 1,969) maka Ha diterima, dari perbandingan tersebut ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di jurusan S1 Akuntansi Angkatan Tabel 7 Rata-Rata Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan D3 Akuntansi Group Statistics D3 Akuntansi IPK Mahasiswa N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Penerima Beasiswa D3 Akuntansi Tidak Penerima Beasiswa D3 Akuntansi Prestasi belajar penerima beasiswa diperoleh mean 3,4941 dibulatkan 3,50 dan prestasi belajar tidak penerima beasiswa diperoleh mean 2,7831 dibulatkan 2,78. Dengan demikian, dari nilai rata-rata yang diperoleh tersebut dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa ada perbedaan tentang prestasi belajar antara mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan D3 Akuntansi. Tabel 8 Independent Samples Test D3 Akuntansi Levene's Test For Equality Of Variances T-Test For Equality Of Means F Sig. t df IPK Equal Variances Assumed Equal Variances Not Assumed Dapat diketahui hasil uji t diperoleh t hitung (Equal Variance Assumed) adalah 3,365 sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 5 % untuk d.f. 33, adalah 2,035. Ini berarti t hitung > t tabel (3,365 > 2,035) maka Ha diterima, dari perbandingan tersebut ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di Jurusan D3 Akuntansi Angkatan.

9 Tabel 9 Rata-Rata Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan D3 Perhotelan Group Statistics D3 Perhotelan IPK Mahasiswa N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Penerima Beasiswa D3 Perhotelan Tidak Penerima Beasiswa D3 Perhotelan Prestasi belajar penerima beasiswa diperoleh mean 3,6011 dibulatkan 3,60 dan prestasi belajar tidak penerima beasiswa diperoleh mean 3,0790 dibulatkan 3,08. Dengan demikian, dari nilai rata-rata yang diperoleh tersebut dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa ada perbedaan tentang prestasi belajar antara mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan D3 Perhotelan. Tabel 10 Independent Samples Test D3 Perhotelan Levene's Test For Equality Of Variances T-Test For Equality Of Means IPK Equal Variances Assumed Equal Variances Not Assumed F Sig. t df Dapat diketahui hasil uji t diperoleh thitung (Equal Variance Assumed) adalah 3,240 sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5 % untuk d.f. 34, adalah 2,032. Ini berarti thitung > ttabel (3,240 > 2,032) maka Ha diterima, dari perbandingan tersebut ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di Jurusan D3 Perhotelan Angkatan PEMBAHASAN Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa prestasi belajar mahasiswa penerima dengan tidak penerima di Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah sebagai berikut. Penerima beasiswa jurusan S1 Pendidikan Ekonomi memiliki nilai IPK ratarata 3,17 dan tidak penerima beasiswa memiliki nilai IPK 2,61. Pengujian hipotesis menggunakan analisis Independent-Sample T-Test menunjukkan bahwa ada perbedan yang signifikan tentang prestasi belajar antara mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan S1 Pendidikan Ekonomi ini ditunjukkan dengan nilai thitung >ttabel (3,334 > 1,997). Penerima beasiswa jurusan S1 Manajemen memiliki nilai IPK rata-rata 3,04 dan tidak penerima beasiswa memiliki nilai IPK 2,69. Pengujian hipotesis menggunakan analisis Independent-Sample T-Test menunjukkan bahwa ada perbedan yang signifikan tentang prestasi belajar antara mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan S1 Manajemen ini ditunjukkan dengan nilai thitung >ttabel (3,334 > 1,982). Penerima beasiswa jurusan S1 Akuntansi memiliki nilai IPK rata-rata 3,37 dan tidak penerima beasiswa memiliki nilai IPK 2,89. Pengujian hipotesis menggunakan analisis Independent-Sample T-Test menunjukkan bahwa ada perbedan yang signifikan tentang prestasi belajar antara mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan S1 Akuntansi ini ditunjukkan dengan nilai thitung >ttabel (3,334 > 1,969).

10 Penerima beasiswa jurusan D3 Akuntansi memiliki nilai IPK rata-rata 3,50 dan tidak penerima beasiswa memiliki nilai IPK 2,78. Pengujian hipotesis menggunakan analisis Independent-Sample T-Test menunjukkan bahwa ada perbedan yang signifikan tentang prestasi belajar antara mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan D3 Akuntansi ini ditunjukkan dengan nilai thitung >ttabel (3,365 > 2,035). Penerima beasiswa jurusan D3 Perhotelan memiliki nilai IPK rata-rata 3,60 dan tidak penerima beasiswa memiliki nilai IPK 3,08. Pengujian hipotesis menggunakan analisis Independent-Sample T-Test menunjukkan bahwa ada perbedan yang signifikan tentang prestasi belajar antara mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan D3 Perhotelan ini ditunjukkan dengan nilai thitung >ttabel (3,240 > 2,032). Perbedaan prestasi belajar antara penerima dengan tidak penerima beasiswa semua jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dilatarbelakangi oleh adanya faktor internal maupun faktor eksternal yang mempengaruhi perbedaan pencapaian prestasi belajar mahasiswa yang ditunjukkan dengan perolehan Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Beasiswa harus dimanfaatkan dengan baik sebagai motivasi untuk dapat meningkatkan prestasi belajar bagi mahasiswa untuk mendapatkan nilai IPK rata-rata diatas 3,00. Jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa lebih baik dari prestasi belajar tidak penerima beasiswa. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan analisis data pada bab IV, maka dapat dibuat simpulan hal-hal sebagai berikut. (1) Ada perbedaan antara prestasi belajar mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan S1 Pendidikan Ekonomi. Prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa jurusan S1 Pendidikan ekonomi memiliki nilai IPK rata-rata 3,17 yang tergolong dalam ketegori baik. Prestasi belajar mahasiswa tidak penerima beasiswa jurusan S1 Pendidikan Ekonomi memiliki nilai IPK rata-rata 2,61 yang tergolong dalam kategori baik. Bardasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian diperoleh thitung (Equal Variance Assumed) 3,334 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh 1,997. Ini berarti bahwa thitung > ttabel (3,334 > 1,997). Hasil analisis Independent-Sample T-Test tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang meyakinkan antara prestasi belajar mahasiswa penerima dengan tidak penerima beasiswa jurusan S1 Pendidikan Ekonomi. (2) Ada perbedaan antara prestasi belajar mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan S1 Manajemen. Prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa jurusan S1 Manajemen memiliki nilai IPK rata-rata 3,04 yang tergolong dalam ketegori baik. Prestasi belajar mahasiswa tidak penerima beasiswa jurusan S1 Manajemen memiliki nilai IPK rata-rata 2,69 yang tergolong dalam kategori baik. Bardasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian diperoleh thitung (Equal Variance Assumed) 3,334 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh 1,982. Ini berarti bahwa thitung > ttabel (3,334 > 1,982). Hasil analisis Independent-Sample T-Test tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang meyakinkan antara prestasi belajar mahasiswa penerima dengan tidak penerima beasiswa jurusan S1 Manajemen. (3) Ada perbedaan antara prestasi belajar mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan S1 Akuntansi. Prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa jurusan S1 Akuntansi memiliki nilai IPK rata-rata 3,37 yang tergolong dalam ketegori sangat baik. Prestasi belajar mahasiswa tidak penerima beasiswa jurusan S1 Akuntansi memiliki nilai IPK rata-rata 2,89 yang tergolong dalam kategori baik. Bardasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian diperoleh thitung (Equal Variance Assumed) 3,334 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh 1,969. Ini berarti bahwa thitung > ttabel (3,334 > 1,969). Hasil analisis Independent-Sample T-Test tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang meyakinkan antara prestasi belajar

11 mahasiswa penerima dengan tidak penerima beasiswa jurusan S1 Akuntansi. (4) Ada perbedaan antara prestasi belajar mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan D3 Akuntansi Prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa jurusan D3 Akuntansi memiliki nilai IPK rata-rata 3,50 yang tergolong dalam ketegori sangat baik. Prestasi belajar mahasiswa tidak penerima beasiswa jurusan D3 Akuntansi memiliki nilai IPK rata-rata 2,78 yang tergolong dalam kategori baik. Bardasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian diperoleh thitung (Equal Variance Assumed) 3,365 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh 2,035. Ini berarti bahwa thitung > ttabel (3,365 > 2,035). Hasil analisis Independent-Sample T-Test tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang meyakinkan antara prestasi belajar mahasiswa penerima dengan tidak penerima beasiswa jurusan D3 Akuntansi. (5) Ada perbedaan antara prestasi belajar mahasiswa penerima dengan tidak penerima jurusan D3 Perhotelan. Prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa jurusan D3 Perhotelan memiliki nilai IPK rata-rata 3,60 yang tergolong dalam ketegori sangat baik. Prestasi belajar mahasiswa tidak penerima beasiswa jurusan D3 Perhotelan memiliki nilai IPK rata-rata 3,08 yang tergolong dalam kategori baik. Bardasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian diperoleh thitung (Equal Variance Assumed) 3,240 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh 2,035. Ini berarti bahwa thitung > ttabel (3,365 > 2,032). Hasil analisis Independent-Sample T-Test tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang meyakinkan antara prestasi belajar mahasiswa penerima dengan tidak penerima beasiswa jurusan D3 Perhotelan. SARAN Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut. (1) Hendaknya semua mahasiswa penerima beasiswa, agar mempertahankan prestasi belajar dengan IPK diatas 3,00 sebagai tanggungjawab terhadap beasiswa yang diperoleh. (2) Hendaknya semua mahasiswa tidak penerima beasiswa, agar lebih ditingkatkan lagi prestasi belajar sehingga tidak mengalami masalah maupun kendala didalam perkuliahan. (3) Perguruan tinggi diharapkan agar terus memantau perkembangan prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa dengan tidak penerima beasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Bungin, Burhan Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Djamarah, Syaiful Bahri Psikologi Belajar. Jakarta: PT Asdi Mahasatya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi Tahun Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamalik, Oemar Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara Hasan, Iqbal Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi Aksara Mohamad Surya. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy Murniasih, Erny Buku Pintar Beasiswa. Jakarta: Gagas Media Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir Program Sarjana dan

12 Diploma. Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir Program Sarjana dan Diploma. Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 atas Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Riana, Dwiza Statistika Deskriptif Itu Mudah. Tanggerang: Jelajah Nus Riduwan, dkk Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian. Bandung: Alfabeta. Siregar, Syofian Statistika Deskriptif untuk penelitan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. PT Rineka Cipta : Jakarta. Sugihartono, dkk Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Álfabeta: Bandung Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Álfabeta: Bandung. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta : Bandung Suryabrata, Sumadi Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja GrafindoPersada Sutratinah, Tirtonegoro Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha nasional Syah, Muhibbin Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Pasal 77 tentangtentangpendidikantinggi, UniversitasPendidikanGanesha Universitas Pedidikan Ganesha Pedoman Studi Program Sarjana dan Diploma. Singaraja: Undiksha Universitas Pendidikan Ganesha Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir Program Sarjana Dan Diploma 3. Singaraja: Undiksha Wahyono, Teguh Model Analisis Statistik dengan SPSS 17. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

KECENDERUNGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA ANGKATAN 2010

KECENDERUNGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA ANGKATAN 2010 KECENDERUNGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA ANGKATAN 2010 I WAYAN BUDI ARSANA Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

STUDI KOMPARATIF PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI DITINJAU DARI JALUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2011

STUDI KOMPARATIF PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI DITINJAU DARI JALUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2011 STUDI KOMPARATIF PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI DITINJAU DARI JALUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2011 KADEK EKA ARYA SAPUTRA Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

PROGRAM BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PENINGKATAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA DAN BIAYA PENDIDIKAN

PROGRAM BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PENINGKATAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA DAN BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PENINGKATAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA DAN BIAYA PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013 PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013 DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2013 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui

Lebih terperinci

JALUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU BUKAN PENENTU PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

JALUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU BUKAN PENENTU PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JALUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU BUKAN PENENTU PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Kadek Rai Suwena Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: rai_suwena@undiksha.ac.id

Lebih terperinci

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT KELEMBAGAAN TAHUN 2010 PEDOMAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Laporan keuangan triwulan periode tahun 2009-2011 maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~ KATA PENGANTAR Sejak tahun 2012 pemerintah telah meluncurkan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) yang kemudian istilahnya disesuaikan menjadi Beasiswa Peningkatan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Prodi PPKn FKIP Universitas Syiah Kuala *Corresponding ABSTRAK

Prodi PPKn FKIP Universitas Syiah Kuala *Corresponding   ABSTRAK PENGARUH BEASISWA BIDIKMISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Hajri Takriyuddin 1,

Lebih terperinci

PENGUMUMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BBP-PPA) TAHUN 2014

PENGUMUMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BBP-PPA) TAHUN 2014 AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO SK. MENDIKNAS RI. 223/D/O/2006 TERAKREDITASI BAN PT SK. NO: 013/BAN-PT/Ak-XI/Dpl-III/IX/2011 JL. BATORO KATONG NO. 30 PONOROGO JATIM TELP (0352) 489171; 7103808

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 Tyas Wahyu Ningsih Universitas Negeri Malang Email :

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015 TENTANG PEDOMAN BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BBP-PPA) UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2014 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2015 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test Lampiran 1 LAMPIRAN Uji Perbedaan Group Statistics Perusahaan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROA AQUA 3 7,9500,56000,32332 INDF 3 3,6967 1,28442,74156 Independent Samples Test Levene's Test for

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian 30 III. METODELOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian Metode penelitian ini merupakan cara, agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga suatu penelitian dapat mencapai tujuan sebagaimana

Lebih terperinci

Prestasi Belajar Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi FMIPA UNM Tahun Akademik 2010/2011

Prestasi Belajar Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi FMIPA UNM Tahun Akademik 2010/2011 Jurnal Sainsmat, Maret 2012, Halaman 52-60 Vol. I, No. 1 ISSN 2086-6755 http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat Prestasi Belajar Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi FMIPA UNM Tahun Akademik 2010/2011

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~ KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu

Lebih terperinci

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH: NUR KHOLIQ NPM:

SKRIPSI OLEH: NUR KHOLIQ NPM: PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAPKEDISIPLINAN SISWA PADA SISWA KELAS XI DI SMAN 1 NGRONGGOT, NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) F A K U L T A S T E K N I K TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) F A K U L T A S T E K N I K TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) F A K U L T A S T E K N I K TAHUN AKADEMIK 2016/2017 FAKULTAS TEKNIK U N I V E R S I T A S W I R A R A J A SUMENEP KATA PENGANTAR Fakultas Teknik bersama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian adalah data dari instrume n tertentu kemudian dianalisis dengan teknik dan metode yang telah ditentukan. Pada bab ini disajikan beberapa hal yang

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Artikel Skripsi PENGARUH PEMBELAJARAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KEBONAGUNGTAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI KATA PENGANTAR PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI BEASISWA PENDIDIKAN BAGI CALON MAHASISWA BERPRESTASI DARI KELUARGA KURANG MAMPU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN BEASISWA

BUKU PEDOMAN BEASISWA POLITEKNIK KEDIRI BUKU PEDOMAN BEASISWA 1 J L. M A Y O R B I S M O N O. 2 7 K E D I R I 64121 T E L P. ( 0 3 5 4 ) 6 8 3 1 2 8 K E D I R I J A W A T I M U R I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-undang

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SDN BURENGAN KOTA KEDIRI SKRIPSI

PENGARUH MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SDN BURENGAN KOTA KEDIRI SKRIPSI PENGARUH MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SDN BURENGAN KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika (2017), 1 (1), 66 76 66 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN Sunardi Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DESIMAL SISWA KELAS V SDN BLIMBING KECAMATAN MOJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Hak setiap warga negara tersebut telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan pasal

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN

A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN A. LATAR BELAKANG 1. Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang berupa tidak mampu membiayai pendidikanya. 2. Badan Hukum pendidikan wajib

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian

Lebih terperinci

I Gede Agus Septiawan Atmaja Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

I Gede Agus Septiawan Atmaja Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia STUDI KOMPARATIF AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X BERBASIS LINTAS MINAT MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) DAN ILMU BAHASA DAN BUDAYA (IBB) DI SMA NEGERI 3 SINGARAJA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah 56 Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah kognitif masing-masing kelas yang telah dilakukan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis TIK Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

EDISI REVISI. Waktu. Dibayarkan 1 kali selama menjadi mahasiswa. Pengembangan Pendidikan (100%) sebanyak 2 lembar

EDISI REVISI. Waktu. Dibayarkan 1 kali selama menjadi mahasiswa. Pengembangan Pendidikan (100%) sebanyak 2 lembar EDISI REVISI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR SK KEMENRISTEKDIKTI Nomor 302/KPT/I/2016 STATUS : TERAKREDITASI BAN-PT Jl. Masjid No. 22 Kota Blitar, Telp. (0342) 801120 Website: www.unublitar.ac.id, E-mail:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan Program Studi Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi PENERAPAN METODE PRESENTASI PADA MATA PRAKTIKUM HISTOLOGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEMESTER 1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Lebih terperinci

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG Retno Nursanti, Kriswandani, Tri Nova Hasti Yunianta Progam Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDISKRIPSIKAN KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI DI LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK SISWA KELAS III SDN BANJARAN 1 TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN BEASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP ABSTRACT

PENGARUH PEMANFAATAN BEASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP ABSTRACT 428 PENGARUH PEMANFAATAN BEASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP Yono Julianto *, Nurhasan Syah **, Indrati Kusumaningrum *** Email: yono.julianto@yahoo.co.id ABSTRACT This

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KADER MUHAMMADIYAH DAN MAHASISWA REGULER

PERBANDINGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KADER MUHAMMADIYAH DAN MAHASISWA REGULER PERBANDINGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KADER MUHAMMADIYAH DAN MAHASISWA REGULER (Studi Kasus di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN Lampiran 1 : SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Jenis kelamin : Umur : Pekerjaan : Alamat : No. telepon : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah

Lebih terperinci

PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN

PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 Lampiran I : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Nomor : 421.3 / 3417 /437.53/2016 Tanggal : 1 Agustus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berkaitan dengan tujuan penelitian. 1 Sumber data adalah subjek dari

BAB III METODE PENELITIAN. yang berkaitan dengan tujuan penelitian. 1 Sumber data adalah subjek dari BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data adalah segala keterangan (informasi) mengenai semua hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. 1 Sumber data adalah subjek dari mana data dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

Jurnal. The Improving Students Mathematics To The Aljabar Factoritation By Using Auditory Intellectually Repetition (Air) Mode By Resitation Method

Jurnal. The Improving Students Mathematics To The Aljabar Factoritation By Using Auditory Intellectually Repetition (Air) Mode By Resitation Method Jurnal PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DENGAN METODE RESITASI The Improving Students

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menitik

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : MEINAR TRIA SUSANTI

SKRIPSI. Disusun Oleh : MEINAR TRIA SUSANTI PENGARUH MODEL TALKING STICK DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA SUMBER DAYA ALAM DENGAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS IV SDN KENDALBULUR KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Tengaran sebagai SMP Regular dan SMP Terbuka Tengaran yang

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan. Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan. Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH: PENGARUH PEMBERIAN MODEL WORD SQUARE DENGAN MODEL CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI DAMPAK PENCEMARAN BAGI KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS VII SMPN 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016? SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2011 1 PENGERTIAN Maret-2009 2 PP48/2008 Bantuan Biaya Pendidikan adalah dana pendidikan

Lebih terperinci

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA BIDIKMISI DAN REGULER DIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA BIDIKMISI DAN REGULER DIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA BIDIKMISI DAN REGULER DIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG THE DIFFERENCES OF LEARNING MOTIVATION AND ACADEMIC ACHIEVEMENT

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok. Jumlah subjek yan tinggal dirumah total berjumlah 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok. Jumlah subjek yan tinggal dirumah total berjumlah 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Subjek Subjek dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yakni siswa yang tinggal dirumah dan siswa yang tinggal dipondok pesantren. Dalam hal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: INDAH SUROSOWATI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Diajukan Oleh: INDAH SUROSOWATI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DIKAJI DARI TUGAS BERSTRUKTUR DAN TUGAS MANDIRI DI KELAS X SMA N 1 PULOKULON TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN IPK PADA MATA KULIAH STATISTIKA. Herlina

ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN IPK PADA MATA KULIAH STATISTIKA. Herlina JMP : VoL 8 No. 2, Des. 2016, hal. 1-18 ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN IPK PADA MATA KULIAH STATISTIKA Herlina Jurusan Teknik Informatika, Universitas Bunda Mulia Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data A. Entri Data LATIHAN SPSS I Variabel Name Label Type Nama Nama Mahasiswa String NIM Nomor Induk Mahasiswa String JK Numeris 1. 2. TglLahir Tanggal Lahir Date da Daerah Asal Numeris 1. Perkotaan 2. Pinggiran

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR AKAR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 WIDORO KABUPATEN TRENGGALEK

Lebih terperinci

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MIPA KELAS X ANTARA SISWA REGULER DENGAN SISWA AKSELERASI DI SMA NEGERI 3 MALANG

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MIPA KELAS X ANTARA SISWA REGULER DENGAN SISWA AKSELERASI DI SMA NEGERI 3 MALANG PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MIPA KELAS X ANTARA SISWA REGULER DENGAN SISWA AKSELERASI DI SMA NEGERI 3 MALANG Endah Wardani, Nurwidodo 2, Sri Wahyuni 2 Alumni Pendidikan Biologi FKIP Universtias

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018 PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VII Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No. 177,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda,

sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda, 4 PENDAHULUAN Belajar mengajar pada dasarnya merupakan interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal

Lebih terperinci

KEMAKNAAN TRYOUT TERHADAP KELULUSAN UJIAN KOMPETENSI PADA PROGRAM D-III KEPERAWATAN DI JAWA TIMUR (Suatu Analisis Pendekatan Statistik)

KEMAKNAAN TRYOUT TERHADAP KELULUSAN UJIAN KOMPETENSI PADA PROGRAM D-III KEPERAWATAN DI JAWA TIMUR (Suatu Analisis Pendekatan Statistik) KEMAKNAAN TRYOUT TERHADAP KELULUSAN UJIAN KOMPETENSI PADA PROGRAM D-III KEPERAWATAN DI JAWA TIMUR (Suatu Analisis Pendekatan Statistik) Anas Tamsuri, Rohmah Susanto Litbang AIPDiKI Jatim 1. Latar Belakang

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN 2016

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN 2016 PEDOMAN TEKNIS BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VII Jl. Dr.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dijelaskan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dijelaskan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan memiliki peran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRAMBON TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL Oleh : YUYUN MASRURIN NPM : 11.1.01.06.0104

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH : NUR AMIROH HERMAWATI NPM:

SKRIPSI OLEH : NUR AMIROH HERMAWATI NPM: STUDI KOMPARASI TENTANG INTERAKSI SOSIAL REMAJA YANG DIASUH ORANG TUA SENDIRI DENGAN YANG DIASUH OLEH ORANG LAIN KELAS X SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi

Lebih terperinci

EVALUASI KETERCAPAIAN TUJUAN PROGRAM BEASISWA BIDIKMISI MAHASISWA FT UNP

EVALUASI KETERCAPAIAN TUJUAN PROGRAM BEASISWA BIDIKMISI MAHASISWA FT UNP CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 3, Nomor 1, Maret 2015 485 EVALUASI KETERCAPAIAN TUJUAN PROGRAM BEASISWA BIDIKMISI MAHASISWA FT UNP Dedy Novrijal 1, Zulfa Eff Uli Ras 2, Oktaviani 2 Pendidikan Teknik Bangunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari permasalahan yang ada, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE PADA MATERI STATISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX SMP MA ARIF 1 PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Apriliana Sari and Dwi Avita Nurhidayah

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU 1 Siti Nazhifah 1, Jimmi Copriady, Herdini fhazhivnue@gmail.com 081372751632 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR Rismawati Amin Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

Nama :... Jenis Kelamin :...

Nama :... Jenis Kelamin :... Nama :... Jenis Kelamin :... 1. Bacalah dan pahamilah tiap pernyataan dan jawablah sesuai dengan keadaan diri Anda, dengan cara centang ( ) kotak-kotak sesuai huruf yang dipilih, yaitu : SS : Sangat Setuju

Lebih terperinci

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test UJI T-TEST (PENGANTAR STATISTIK LANJUT) A. Uji T-Test satu sampel (One sampel t- test). 1. Dasar teori. Pengujian rata-rata satu sampel dimaksudkan untuk menguji nilai tengah atau rata-rata populasi µ

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB di SMP Muhammadiyah Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Kelas VIIIA sebagai kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMBERIAN BEASISWA KEPADA PERAIH MEDALI OLIMPIADE SAINS INTERNASIONAL 2012

PEDOMAN UMUM PEMBERIAN BEASISWA KEPADA PERAIH MEDALI OLIMPIADE SAINS INTERNASIONAL 2012 PEDOMAN UMUM PEMBERIAN BEASISWA KEPADA PERAIH MEDALI OLIMPIADE SAINS INTERNASIONAL 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap hipotesis dari permasalahan yang diangkat mengenai Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

PERSYARATAN PENGAJUAN BEASISWA PPA & BBP PPA 2014 Paling lambat dikumpulkan 2 April 2014 di pak irfan nurudin

PERSYARATAN PENGAJUAN BEASISWA PPA & BBP PPA 2014 Paling lambat dikumpulkan 2 April 2014 di pak irfan nurudin PERSYARATAN PENGAJUAN BEASISWA PPA & BBP PPA 2014 Paling lambat dikumpulkan 2 April 2014 di pak irfan nurudin A. PERSYARATAN UMUM 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program Diploma S1/D4 minimal semester II

Lebih terperinci