Paul Jevtovic APM Chief Executive Officer AUSTRAC. Jakarta Indonesia 15 Maret 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Paul Jevtovic APM Chief Executive Officer AUSTRAC. Jakarta Indonesia 15 Maret 2016"

Transkripsi

1 Paul Jevtovic APM Chief Executive Officer AUSTRAC Jakarta Indonesia 15 Maret

2 Selamat Pagi Bapak Menteri Luhut, Bapak Menteri Mardiasmo, Duta Besar Australia untuk Indonesia Bapak Paul Grigson, rekan sejawat dan sahabat baik saya Dr. Muhammed Yusuf, serta hadirin Bapak Ibu yang terhormat. Saya merasa terhormat menerima undangan dari PPATK untuk menghadiri acara penting hari ini. Dapat saya katakan dengan jujur bahwa yang paling penting saat ini adalah untuk menerapkan perubahan yang dapat membuat Indonesia, dan dunia, menjadi tempat yang lebih aman. Senang rasanya melihat beberapa wajah yang telah saya temui melalui Counter Terrorism Financing Summit di Sydnet tahun lalu. Saya juga ingin menyapa Pak Agus dan Pak Deche. Baik Pak Agus, Pak Deche dan juga rekan rekan lain di PPATK sungguh membina hubungan baik antara Australia Indonesia untuk terus terjalin dengan semakin erat dan kuat. Saya selalu mengatakan bahwa perang melawan terorisme dan kejahatan terorganisir adalah upaya global, dan Saya meyakini bahwa Peraturan baru ini akan membantu baik Indonesia dan Australia, agar dapat berkolaborasi dengan lebih erat, sehingga kita bisa senantiasa selangkah lebih maju dibandingkan dengan pihak pihak yang berniat untuk menyakiti kedua negara kita. Izinkan saya mengucapkan selamat kepada rekan rekan di Indonesia, terutama Pemerintah Indonesia, karena sudah mengambil tindakan tegas untuk memberikan wewenang yang diperlukan oleh PPATK agar 2

3 dapat meningkatkan pengumpulan informasi intelijen keuangan yang sangat vital sifanya bagi operasional PPATK. Saya yakin bahwa akses informasi ini akan menciptakan perbedaan yang mendasar. Saya sangat bangga atas hubungan antara AUSTRAC dengan Indonesia. Kita telah berbagi informasi intelijen keuangan dan saling membantu bahu-membahu sejak Bahkan kerja sama yang sangat baik ini telah terjalin sejak PPATK resmi beroperasi sebagai FIU, dan memulai operasionalnya. Hubungan yang terjalin semakin diperkuat beberapa tahun belakangan ini melalui suksesnya beberapa kegiatan operasional di antara kedua badan, seperti program pertukaran analis, dimana staf kita bekerja bersama, baik di Australia dan di Indonesia, terutama pada kasus kasus yang menjadi prioritas kedua negara. Izinkan saya untuk juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Yusuf dan timnya karena telah menerima dan menjamu petugas AUSTRAC yang berbasis di PPATK. Saya tahu benar bahwa mereka diperlakukan sebagai bagian dari tim PPATK dan hubungan personal seperti inilah, yang telah terjalin di setiap tingkatan di antara kedua organisasi, yang membuat kemitraan antara AUSTRAC dan PPATK menjadi semakin solid dan bermakna. Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Grigson dan staf Kedutaan Besar Australia atas dukungannya terhadap petugas AUSTRAC yang bekerja di Jakarta. Terima kasih karena telah konsisten mendukung jalinan kerja sama dengan rekan rekan kami di Indonesia. 3

4 Pada kesempatan yang sangat baik ini, saya akan berbicara mengenai beberapa topik penting, yaitu: Pertama adalah hubungan baik kita, dan kekuatan yang kita miliki untuk memperluas hubungan ini ke tingkat regional dan bahkan melampaui tingkat regional. Lansekap teknologi yang berkembang demikian cepat, dan gangguan di dalam sektor keuangan. Peluang yang ada, serta tantangan yang kita hadapai dalam menghadapi perubahan yang dinamis. Pendekatan AUSTRAC terhadap kemitraan publik/swasta di dalam konteks Anti Pencucian Uang / Pendanaan Terorisme. Beberapa area fokus utama di dalam legislasi/uu kami. Sebelum saya mengulas beberapa topik pembicaraan tersebut, Saya akan memberikan konteks terlebih dahulu atas isu-isu penting tersebut. Saat ini kita menghadapi ancaman terorisme yang serius. Ancaman ini datang baik dari pelaku dalam negeri, maupun luar negeri. Jangkauan global sistem keuangan, metode pembayaran lain, dan metode transfer semakin terus berkembang. Teknologi membuka pintu bagi pendanaan crowd-source melalui aliran-aliran non-tradisional, seperti media sosial, internet, telepon genggam, platform pembayaran baru, dan mata uang kripto (digital) seperti Bitcoin. 4

5 Dari pembayaran tradisional, kita bisa melihat bahwa setiap bulannya, ada sejumlah rata rata transaksi keuangan dengan nilai hingga $300 juta, yang dikirim dari Australia ke Indonesia. Jumlah tersebut mencapai $3,6 Miliar dalam satu tahun. Tantangan utama kita adalah untuk mengidentifikasi sejumlah dana, di dalam kolam yang sangat besar ini, yang mungkin ada kaitannya dengan pelaku kejahatan terorganisir atau teroris. Hubungan antara AUSTRAC / PPATK Sebagai CEO AUSTRAC, saya merasa sangat bangga saat saya berbicara kepada Menteri saya dan Pejabat Pemerintah Senior lain di Australia mengenai PPATK, serta mengenai kekuatan hubungan baik yang telah kita bina selama ini. Sebagaimana tadi sempat saya katakan, hubungan antara AUSTRAC dan PPATK telah dibina selama 14 tahun. Dan kita tahu bagaimana dunia telah terus berubah dari waktu ke waktu. Hubungan ini tidak berdiri sendiri, karena Kedutaan Besar Australia di Indonesia, Departemen Luar Negeri Australia dan Kantor Kejaksaan Agung Australia juga telah memberikan dukungan positif terhadap upaya AUSTRAC di dalam Program Kemitraan antara PPATK / AUSTRAC. Dalam beberapa tahun terakhir, kita juga telah berkolaborasi, baik di ranah operasional, serta ranah lain yang menjadi kepentingan bersama, 5

6 dan telah berhasil memberikan manfaat mutual yang signifikan, baik di dalam pertukaran informasi intelijen, serta pertukaran keterampilan. Kolaborasi operasional telah dilaksanakan di beberapa jenis kejahatan dalam tiga tahun terakhir ini, dengan fokus utama kejahatan pendanaan terorisme. Pada tahun 2015, ada program pertukaran analis yang fokus pada pendanaan ISIL dan meningkatkan pemahaman regional mengenai aliran dana pejuang teroris asing (foreign terrorist fighter). Berikut adalah gambaran peningkatan kolaborasi yang semakin erat di antara kita. Pada tahun 2012, ada beberapa pertukaran informasi intelijen, totalnya adalah 6. Pada tahun 2014, ada 22 pertukaran informasi antara AUSTRAC dan PPATK. Pada tahun 2015, angka ini meningkat hingga lebih dari dua kali lipat, menjadi 47 pertukaran informasi, karena kita berhasil membangun kesempatan melalui pertukaran analis. Contoh lain yang sangat membanggakan, baik bagi saya dan juga Pak Yusuf, adalah Counter-Terrorism Financing (CTF) Summit yang diselenggarakan di Sydney pada bulan November lalu. Kolaborasi stratejik yang tercipta memberikan gambaran jelas mengenai apa yang dapat kita capai bersama. Saya bahkan sudah menantikan Counter-Terrorism Financing Summit kedua, yang akan diselenggarakan di Indonesia pada akhir tahun ini. Summit 2016 ini akan memberikan peluang kepada kita untuk mengkaji di bidang apa kita berhasil memperkuat perang kita terhadap pendanaan terorisme, dan bagaimana kita dapat bekerja bersama dengan lebih baik lagi di tataran global. 6

7 Bahkan sebelum Summit kedua dimulai, sudah akan ada tingkat kolaborasi yang signifikan, bukan hanya antara AUSTRAC dan PPATK, tetapi lebih luas lagi, yaitu di antara kedua negara, serta dengan negara negara lain di wilayah regional ini. Upaya kolaborasi telah dilancarkan demi merealisasikan komitmen yang telah kita tentukan sendiri pada Summit Upaya untuk menciptakan kajian resiko pendanaan terorisme regional yang pertama telah dilaksanakan, bersamaan dengan proses pertemuan perencanaan yang juga berlangsung di kawasan ini. Beberapa kontribusi juga diberikan di dalam elemen kerangka kerja regional, termasuk perencanaan untuk meningkatkan pertukaran informasi intelijen, menghadirkan pakar di bidang analitik dan teknologi, serta memperkaya dan mempertajam pendidikan dan pelatihan di dalam kawasan ini. Analis intelijen kami telah mendokumentasikan informasi terperinci yang telah kita diskusikan di dalam Summit tahun lalu, dan telah menyusun naskah laporan intelijen. Pengaruh Internasional Cara kita menumbuhkembangkan dan membina hubungan kita menjadi acuan (template) bagi negara lain di kawasan ini, sehingga mereka juga dapat mengetahui cara membangun kerja sama yang solid dan mutual untuk berbagi informasi dan saling membantu di antara kedua negara. 7

8 Kita tentu tahu bahwa kejahatan terorganisir dan kejahatan terorisme tidak mengenal batas wilayah. Sebagai sebuah badan, saat ini AUSTRAC bergerak agresif menjalin hubungan internasional baru yang dapat membantu kami memerangi segala bentuk ancaman ini. Kami sudah memiliki 85 Nota Kesepakatan (MoU) untuk berbagi informasi intelijen dengan jurisdiksi lain, dan bila boleh berkata jujur, kami dapat mengatakan bahwa kemitraan dengan negara negara lain masih dapat ditingkatkan ke level yang jauh lebih tinggi lagi. Tentu saja tidak halnya dengan Indonesia. Tahun ini, saya berkomitmen untuk memperluas hubungan internasional AUSTRAC. Kami mencari peluang untuk menempatkan staf kami di beberapa negara lain, agar dapat memberikan tanggapan aktif terhadap ancaman pencucian uang dan terorisme, di negara tempat mereka ditempatkan. Penempatan seperti ini akan memberikan peluang baru terhadap pertukaran informasi intelijen dan pembinaan hubungan baru di ranah forum internasional, yang juga dapat berujung pada kebijakan. Berbicara tentang forum internasional, AUSTRAC terus memperluas peran kepemimpinannya di beberapa pertemuan penting skala internasional. AUSTRAC adalah anggota pendiri Egmont Group yang terdiri dari Financial Intelligence Units, dan dari waktu ke waktu 8

9 sepanjang sejarah, kami telah beberapa kali mengambil peranan kepemimpinan di dalam forum ini. Melanjutkan pertemuan di Monaco pada awal Februari 2016, AUSTRAC telah menerima peran sebagai Chair Kelompok Kerja Pertukaran Informasi. Kami akan terus membina kerja sama antara jurisdiksi dan mencari peluang untuk menjalankan inisiatif agar dapat meningkatkan pertukaran informasi. Di dalam pertemuan Financial Action Task Force di Paris, Australia diundang dan menerima peran sebagai co-chair di Kelompok Penelitian, Trend dan Metode. Dari beberapa keputusan ini, saya harap Anda mendapatkan gambaran yang kami lihat, bahwa ada lebih banyak manfaat substansial yang dapat kita raih melalui pertukaran informasi operasional Teknologi / gangguan Sekarang saya akan fokus pada prioritas stratejik yang penting bagi kita bersama. AUSTRAC menyambut baik dan merangkul teknologi dan inovasi. Sebagaimana kita ketahui, bitcoin hanya satu dari banyak teknologi atau platform yang bermunculan di dalam industri FinTech (industri jasa keuangan dengan platform teknologi). Bila kita berpikir bahwa trend ini hanya akan lewat begitu saja, atau bahwa teknologi ini juga akan berlalu, maka kemungkinan besar kita akan tertinggal. Di negara seperti 9

10 Indonesia dengan begitu banyak pengguna media sosial, poin ini akan perlu ditekankan. AUSTRAC menerima bahwa dampak perubahan digital tidak dapat diremehkan. Ada daftar panjang perusahaan yang telah gagal di industrinya karena tidak mengikuti perubahan teknologi, dan tidak memahami bagaimana pelanggan ingin menggunakan teknologi yang ada. Tentunya kita ingin menghindari jalur kegagalan tersebut. Pada konteks yang sama, kita juga perlu memastikan bahwa proses dan produk kita tetap selaras dengan apa yang dibutuhkan oleh para pemangku kepentingan. Pemikiran ini akan memastikan bahwa teknologi kita pun juga turut berkembang sesuai dengan kebutuhan kita seperti misalnya untuk membuat pekerjaan kita lebih mudah, dan lebih tersinkronisasi di dalam satu arus utama. Pengarusutamaan dan modernisasi juga menjadi elemen kunci dalam bagaimana kami ingin mereformasi kerangka hukum kami. Contoh lain perubahan di dalam sektor keuangan yang juga kita baca dan telah mulai kita saksikan adalah pergeseran menuju ke arah masyarakat tanpa uang tunai. Penafsiran saya bukan artinya jumlah uang tunai secara otomatis akan berkurang drastis, namun akan ada pengurangan bertahap dalam jumlah uang tunai. Perspektif intelijen mengatakan bahwa pihak terakhir yang akan menyingkirkan uang tunai kemungkinan besar adalah pelaku kejahatan. 10

11 Banyaknya perubahan di lingkungan kita memberikan tantangan dan peluang tersendiri bagi regulator dan FIU. Ada peluang untuk mengeksploitasi data yang didapat melalui transaksi perdagangan komersial, tantangan dalam menangani data yang semakin kompleks. Di sisi lain, ada peluang untuk menyita uang tunai yang masih ada di dalam sistem kriminal Makna sesungguhnya dari intelijen keuangan adalah perluasan potensi kriminalitas yang dapat terkait di dalamnya. Australia telah memiliki pengalaman signifikan dalam menyediakan intelijen untuk mendukung investigasi beberapa kejahatan. Seringkali, dirasakan manfaat besar saat menggunakan intelijen keuangan untuk mendukung investigasi kejahatan menghindari pembayaran pajak. Dalam lima tahun terakhir di Australia, melalui kolaborasi erat dan pertukaran informasi intelijen keuangan oleh AUSTRAC dengan Kantor Pajak Australia, negara berhasil mendapatkan pendapatan tambahan berupa pajak senilai 2,5 miliar dolar. Saya harap informasi tambahan yang didapatkan oleh PPATK sebagai hasil dari Peraturan yang telah disahkan hari ini dapat sukses diintegrasikan dan dapat digunakan untuk menargetkan berbagai macam jenis kejahatan. Ada beberapa inisiatif di Australia yang relevan dengan berbagai perubahan teknologi. 11

12 Satu inisiatif yang menjanjikan bagi semua pihak yang berkecimpung di sektor keuangan Australia adalah New Payment Platform (Platform Baru untuk Pembayaran). New Payment Platform diharapkan akan mulai beroperasi di akhir Ini adalah perkembangan yang sangat menarik. Platform ini akan memberdayakan institusi sehingga dapat melakukan pembayaran secara real-time. Proses real-time akan menawarkan nilai efisiensi bagi bisnis dan pelanggannya. Dari pemikiran kami, New Payment Platform akan melakukan beberapa hal berikut ini: Dalam hal pelaporan transaksi yang kami terima dari industri, platform ini menawarkan: Cakupan besar untuk peningkatan mutu dan integritas data. Pelaporan yang akurat dan tepat waktu; dan Lebih banyak informasi yang dapat dilaporkan. Kami juga mengantisipasi bahwa new payments platform akan membuka peluang untuk mengurangi beban kepatuhan dan regulatori bagi pihak pelapor. Meski demikian, sebagaimana halnya dengan inisiatif baru apapun, kita perlu meyakini bahwa AUSTRAC, dan rezim Anti Pencucian Uang / Pendanaan Terorisme Australia, siap untuk segala tantangan yang dapat tercipta dari sebuah evolusi lansekap pembayaran di Australia. 12

13 Pembayaran real-time akan menguji kemampuan analisa intelijen kami, apakah mampu memberikan tanggapan dengan cepat dan tangkas. Pembayaran real-time juga akan menguji kecanggihan pengawasan transaksi industri dan sistem Anti Pencucian Uang / Pendanaan Terorisme lain. AUSTRAC dan mitra pemerintah akan mengawasi segala perkembangan di NPP, dan kami akan terus bekerja dengan para pemangku kepentingan utama saat platform ini dijalankan. Contoh perkembangan lain yang baru-baru ini dipublikasikan adalah pekerjaan bersama dengan Bank Commonwealth Australia dan mitranya yang bekerja aktif menciptakan inovasi FinTech. Investasi dituangkan untuk membangun sistem pembayaran mata uang global real-time berdasarkan teknologi blockchain. Saya yakin Anda familiar dengan teknologi blockchain; ini adalah basis teknologi bitcoin. Baru saja minggu lalu mereka mengumumkan bahwa mereka sudah hampir selesai membangun platform yang menutup segala pintu bagi peretas untuk memalsukan rekening bank. Tentu saja tidak ada yang terkejut bila saya mengatakan bahwa saya juga ingin menggunakan FinTechs dan block-chain sebagai kendaraan masa depan untuk mengumpulkan informasi. Sebagai sebuah prioritas, kami melihat manfaat untuk terlibat di dalam tahap pengembangan siklus hidup FinTech. Beberapa alasan untuk mengambil langkah proaktif ini antara lain: 13

14 Memberikan saran mengenai bagaimana produk atau layanan baru dapat dieksploitasi, Menyarankan cara agar protokol kepatuhan dapat diterapkan di dalam teknologi, daripada menjejalkan peraturan di kemudian hari Memberikan penerangan mengenai apa yang kita lihat dari Badan Mitra, baik di Australia dan di luar negeri; dan Membantu mengidentifikasi cara-cara agar faktor resiko Pencucian Uang/Pendanaan Terorisme dapat ditanggulangi, sehingga tidak dapat meminimalisir regulasi Mengidentifikasi cara pengumpulan informasi Mengidentifikasi mitra baru. Karena pelanggan memerlukan perubahan dan sektor keuangan menanggapi kebutuhan pelanggannya, maka daya dorong dan ungkit yang sama akan terus membentuk evolusi AUSTRAC. Sama seperti Anda, kami berupaya untuk tetap selangkah lebih maju dari perubahan di bidang teknologi, kejahatan keuangan, yang tentunya akan membentuk pendakatan kita di masa depan. Perkembangan terbaru lainnya adalah proliferasi identifikasi dan verifikasi biometrik. Di dunia Anti Pencucian Uang / Pendanaan Terorisme, saya dapat membayangkan berbagai macam manfaat yang dapat dirasakan bagi berbagai badan dan industri. Pertama dan yang utama, identifikasi dan verifikasi pelanggan menjadi pilar fundamental dari rezim Anti Pencucian Uang / Pendanaan Terorisme. Peluang untuk menggunakan verifikasi biometrik dapat 14

15 berujung pada efisiensi biaya bagi bisnis sekaligu meningkatkan protokol identitas. Sama seperti pekerjaan yang dilakukan oleh Bank Commonwealth dan mitranya di ranah blockchain, ada banyak institusi keuangan yang sedang mengkaji elemen-elemen identifikasi biometrik yang dapat mendukung dan meningkatkan operasional mereka saat ini. Dari perspektif pemerintah, pemikiran kita mungkin perlu fokus pada bagaimana kita dapat melakukan pendekatan kolektif terhadap berbagai perubahan ini melalui pengaturan kerja sama publik/swasta. Pertimbangan utamanya adalah untuk tidak menghambat perkembangan dan aplikasi teknologi baru ini justru berbahaya sebaliknya, sebaiknya kita berpikir bagaimana caranya kita mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi baru untuk menghadapi risiko atau ancaman yang mungkin akan muncul? Dengan lugas dapat saya tegaskan bahwa sifat dinamis perubahan mendorong kita untuk menghadirkan solusi yang tidak konvensional, sekaligus membangun kemitraan yang tidak tradisional. Sudah bukan rahasia lagi bahwa AUSTRAC membangun kemampuannya yang akan dapat merangkul segala macam peluang dan tantangan yang terbentang di hadapannya. Segala macam kemampuan akan dirancang melalui kerja sama erat dengan mitra utama, baik di Australia dan di luar negeri. PPATK tentunya akan menjadi salah satu mitra utama tersebut. 15

16 Kemitraan dengan industri Dengan adanya berbagai macam perubahan yang telah diulas, maka prioritas nomor satu AUSTRAC tahun ini adalah membangun kemitraan dengan sektor swasta, dan ini akan terus dilanjutkan selama saya menjabat sebagai CEO. Peraturan yang diluncurkan hari ini jelas menunjukkan bahwa PPATK juga memberikan penghargaan yang tinggi terhadap kemitraan dengan sektor swasta. Kemitraan tradisional dengan sektor yang diatur tidak dapat dilihat hanya melalui nilai yang didapatkan dari pelaporan transaksi keuangan yang mencurigakan, dan pentingnya pendidikan dan kepatuhan. Yang kami sadari saat kami mempelajari tantangan yang kami hadapi adalah, kemitraan yang lebih erat dengan sektor swasta menjadi sangat penting. Izinkan saya untuk berbagi visi masa depan. Sebuah masa depan dimana bisnis melaporkan informasi lain yang mungkin diidentifikasi sebagai hal yang penting secara proaktif, di luar hal-hal yang perlu mereka laporkan. Informasi ini akan membantu kita untuk membangun gambaran intelijen yang lebih komprehensif. Untuk merealisasikan visi ini, tentu saja mungkin kita membayangkan pertanyaan yang akan diberikan oleh bisnis apa untungnya bagi kami? Untuk pertanyaan tersebut, saya akan menjawab demikian: Ini merupakan kepentingan negara, dan 16

17 Ini memberikan manfaat bisnis. Seiring dengan upaya kami memperkuat kemitraan dengan swasta, kami berniat untuk memberikan pengakuan terhadap para mitra yang telah melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan benar. Oleh karena itu, saya saat ini sedang mempertimbangkan untuk menyusun model Trusted Partner Status (Status Mitra Terpercaya). Secara umum, di bawah model tersebut, maka badan perusahaan yang memiliki rekam jejak kepatuhan baik secara konsisten dapat diberikan Status Mitra Terpercaya. Manfaat dari status Mitra Terpercaya antara lain: Kajian peraturan yang mencerminkan risiko kepatuhan yang lebih rendah berpotensi untuk menggunakan kajian-mandiri. Mengurangi pelaporan kepatuhan. Belum lagi makna status mitra terpercaya dalam konteks reputasi publik. Saya sudah memulai proses konsultasi dengan industri di Australia, dan kami menerima dukungan kuat dari semua mitra kami. Saya percaya bahwa program seperti ini dapat memberikan manfaat tambahan jangka panjang dalam bentuk mengurangi biaya kepatuhan bagi bisnis. Namun, bila kepercayaan hilang karena ada perubahan budaya kepatuhan maka dampak berbalik justru dapat dirasakan. Saya ingin agar perusahaan swasta di Australia ingin meraih status tersebut, dan saya ingin masyarakat Australia dapat memaknai program ini 17

18 sebagai tanda bahwa kami menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat Australia dari kejahatan keuangan. Hubungan AUSTRAC dengan industri memiliki beberapa elemen yang lebih luas. Satu area yang saya fokuskan saat saya mulai ditunjuk dan menjabat sebagai CEO adalah pengetahuan kita tentang industri dan visa versa. Pada tahun 2015, saya membuat proyek prioritas bagi tim Eksekutif saya agar mereka meluangkan waktu dengan beberapa badan keuangan besar di negara kami. Setiap tim eksekutif meluangkan 2 hari untuk menerima kajian atas operasional perbankan yang bersifat kritis. Berkat program ini, Bank membuat program individual yang disesuaikan dengan peran dan fungsi Executive Officer yang datang mengunjungi mereka. Inisiatif ini bukan hanya sangat diterima dengan baik oleh Eksekutif AUSTRAC dan staf kami, namun juga diterima dengan sangat baik oleh bank. Setelah kesuksesan awal program, sekarang kami juga sedang mencari cara-cara lain agar kami dapat memberikan timbal balik kepada mereka seperti menerima kunjungan dari staf bank ke AUSTRAC agar dapat kami perkenalkan dengan program operasional kami. Masih selaras dengan inisiatif ini adalah keinginan kami untuk mengubah persepsi umum yang berpendapat bahwa keterlibatan dengan AUSTRAC artinya adalah kunjungan kepatuhan atau pengawasan. Bagian penting dari bisnis umum kami saat ini adalah 18

19 untuk memiliki beberapa jenis kerja sama, seperti petugas intelijen kami, petugas kepatuhan kami. Saat kami melakukan kajian dari sebuah bisnis, kapanpun memungkinkan, kami akan meminta agar staf kepatuhan ditemani dengan seorang staf intelijen atau staf inovasi. Hubungan dapat berwujud dalam berbagai macam bentuk, dan sangat kaya, sehingga kami terus mencari cara untuk meningkatkan hubungan yang kami miliki. Perubahan di AUSTRAC Kita melihat adanya perubahan di sektor keuangan dan teknologi, begitu pula dengan AUSTRAC bahkan kita memang harus berubah. AUSTRAC telah beroperasi selama hampir 30 tahun di Australia, dan peran kami juga telah semakin berkembang dari waktu ke waktu terkadang perkembangan peran kami lebih lambat dibandingkan dinamika perubahan di sekitar kita. Namun evolusi kami saat ini, sama seperti Anda, adalah untuk menciptakan momentum agar kita bisa selangkah lebih depan dari berbagai macam perubahan di dunia keuangan dan kejahatan. Kami juga mengakui ada nilai manfaat dalam menciptakan konsistensi untuk memenuhi standar kepatuhan sesuai dengan standar global. 19

20 Saya telah mengutarakan beberapa informasi mengenai perubahan internal dan mutasi yang sedang kami upayakan seperti misalnya pengaruh internasional kami. Untuk mendukung lingkungan dinamis, kami juga mengimplementasikan sebuah visi dan arah stratejik baru kami. Kami telah menyusun sebuah struktur baru. Struktur ini akan menjalankan beberapa hal, antara lain: Mengupayakan untuk memperkuat penyelarasan antara fungsi intelijen, kepatuhan dan kebijakan; dan Memperkenalkan Kemampuan Inovasi dan Teknologi, yang memiliki prioritas untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan FinTech, serta untuk terus menjajaki peluang seperti biometrik. Kami telah melaksanakan kajian signifikan dan membuat reformasi terhadap kerangka kerja tata kelola, sehingga artinya sekarang, bisnis di AUSTRAC menjadi tanggung jawab dari 3 komite, bukan 16 lagi. Komponen penting bagi saya adalah implementasi Kerangka Kerja Kepemimpinan yang baru, yang terdiri dari tiga pilar inti, yaitu Inovasi, Kolaborasi dan Inspirasi. Legislasi (UU) Anti Pencucian Uang / Pendanaan Terorisme Karena hari ini seyogyanya adalah tentang upaya kita untuk mengembangkan peraturan positif, maka saya rasa saya juga ingin memberikan sedikit gambaran mengenai pemikiran kami. 20

21 Kajian Statuta terhadap legislasi (UU) Anti Pencucian Uang / Pendanaan Terorisme yang sedang berjalan di Australia telah melaksanakan proses konsultasi ekstensif dengan pihak industri, badang pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Kajian ini juga sedang mempertimbangkan banyak temuan dari evaluasi mutual FATF tahun lalu terhadap Australia. Laporan akhir Kajian ini akan dikeluarkan tahun ini. Serangan terorisme yang baru-baru ini terjadi di Jakarta dan di Paris, telah menegaskan sekali lagi betapa pentingnya UU Anti Pencucian Uang/Pendanaan Terorisme. AUSTRAC sendiri telah melakukan kajian untuk melihat apakah kami memiliki akses yang paling efektif dan komprehensif terhadap informasi dan data. Ini memiliki sinergi penting dengan pengumuman Anda hari ini. Kami juga telah memonitor dari dekat segala referensi terhadap produk keuangan di beberapa acara terakhir ini, serta mempertimbangkan segala bentuk dampak yang mungkin akan dirasakan oleh Australia. Bagi saya, Kajian ini akan memberikan kesempatan untuk mempertimbangkan beberapa konsep yang sangat penting untuk mendukung inisiatif dengan industri dan mitra kami, yang telah saya sebutkan hari ini. 21

22 Salah satu inisiatif tersebut adalah wewenang bagi kami untuk berbagi informasi intelijen dengan sektor swasta. Kami masih terus meninjau apakah rezim ini dapat mengamankan risiko Anti Pencucian Uang/Pendanaan Terorisme yang terus bermunculan secara efektif. Kami melihat peluang untuk mengarusutamakan dan memodernisasi UU dan Peraturan legislatif kami sebagai bentuk tanggapan terhadap tantangan yang kami hadapi. Mudah mudahan ini akan berujung pada hasil yang lebih baik, dan bila memungkinkan juga dapat mengurangi beban kepatuhan. Kami mencari cara untuk memastikan bahwa AUSTRAC memiliki instrumen penegakan dan kepatuhan yang dibutuhkan untuk menjalankan perannya di dalam lingkungan yang bergerak dengan dinamis. Di atas segalanya, kami juga mencari cara untuk menekankan peranan penting yang dimainkan oleh sektor swasta untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya kejahatan. 22

23 Sebagai kesimpulan, Saya berniat untuk menggarisbawahi beberapa area fokus utama yang telah saya angkat hari ini. Yang paling penting dan utama bagi operasional AUSTRAC, dan saya yakin sama halnya dengan semua unit intelijen keuangan yang beroperasi di seluruh dunia, adalah bahwa kita harus terus sadar dan mengikuti segala macam bentuk gangguan yang terjadi di dalam lingkungan sektor keuangan. Teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan kita punya peluang untuk memanfaatkan perkembangan teknologi agar bermanfaat bagi diri kita. Namun pada saat yang bersamaan, kita juga tetap perlu waspada dengan risiko dan tantangan yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi. Dalam konteks ini, kita memiliki jaringan mitra dan pemangku kepentingan yang solid, sehingga kami dapat menggunakan jejaring ini untuk menerima informasi tambahan mengenai segala risiko yang perlu kami pantau. Salah satu mitra tersebut kami lihat memiliki peran yang semakin penting di dalam industri. Dengan menggunakan kerangka kerja dan standar internasional yang ada sekarang, mereka telah menjadi dasar dari informasi yang kami terima. Semakin kita bekerja dan berkolaborasi dengan lebih erat dengan pihak industri, melalui cara baru dan pendekatan yang berbeda, semakin jelas terlihat bahwa badan bisnis 23

24 dapat beroperasi di dalam kerangka baru yang jauh lebih selaras dengan unit intelijen keuangan (FIU) dan badan penegak hukum. Selagi kamu menguji beberapa upaya dengan bisnis, kami juga terus menjalin dan membina hubungan baik kami dengan unit intelijen keuangan di kawasan ini, dan di seluruh dunia. Dunia sistem keuangan dan kejahatan tidak berhenti di daerah perbatasan, sehingga kekuatan pertukaran informasi juga perlu menembus batasan wilayah sebuah negara. Hubungan kami dengan PPATK menjadi contoh nyata pendekatan yang efektif. Selama beberapa waktu terakhir, kita telah menginvestasikan upaya untuk membentuk cara kira berkolaborasi, dan sekarang bentuk kolaborasi ini memiliki fokus terhadap outcome operasional sekaligus mencari peluang stratejik. Saya yakin bahwa kita telah mendirikan elemen fondasi dengan baik, sebagai dasar untuk pelaksanaan konsep yang lebih luas dalam bentuk centre of excellence (pusat keunggulan) di dunia intelijen keuangan. Sekali lagi, terima kasih banyak atas undangannya untuk berbagi di acara penting ini dengan Anda semua. Saya akan dengan senang hati menjawab pertanyaan, bila ada. 24

Mengatasi Sisi Gelap Dunia Kripto

Mengatasi Sisi Gelap Dunia Kripto Mengatasi Sisi Gelap Dunia Kripto Oleh Christine Lagarde 13 Maret 2018 Alasan sama yang membuat aset-kripto sangat menarik adalah juga yang membuatnya berbahaya (istock oleh Getty Images). Baik saat nilai

Lebih terperinci

PT Bank OCBC NISP, Tbk Anti Money Laundering & Counter Financing Terrorism KUTIPAN KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME

PT Bank OCBC NISP, Tbk Anti Money Laundering & Counter Financing Terrorism KUTIPAN KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME PT Bank OCBC NISP, Tbk Anti Money Laundering & Counter Financing Terrorism KUTIPAN KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME I. PENGANTAR PT Bank OCBC NISP, Tbk ("Bank") adalah perusahaan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA TENTANG KERANGKA KERJA SAMA KEAMANAN (AGREEMENT BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA SERAH TERIMA PENGALIHAN FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN JASA KEUANGAN DI SEKTOR PERBANKAN DARI BANK INDONESIA KEPADA

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS PERNYATAAN DAN PRINSIP KEBIJAKAN Sesuai dengan Undang-undang Intelijen Keuangan dan Anti Pencucian Uang 2002 (FIAMLA 2002), Undang-undang Pencegahan Korupsi 2002

Lebih terperinci

RANCANGAN PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

RANCANGAN PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG 47 RANCANGAN PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG I. UMUM Pembangunan rezim anti pencucian uang di Indonesia yang

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN PERUBAHAN, DAN PRIORITAS UNTUK PENGADILAN FEDERAL. 30 September 2011

KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN PERUBAHAN, DAN PRIORITAS UNTUK PENGADILAN FEDERAL. 30 September 2011 KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN PERUBAHAN, DAN PRIORITAS UNTUK PENGADILAN FEDERAL 30 September 2011 1. Ketua Mahkamah Agung RI Harifin Tumpa dan rekan-rekan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia. 2. Terima kasih

Lebih terperinci

Bismillahi rahmani rahiim,

Bismillahi rahmani rahiim, Pidato Utama Seminar IDB: Mencetak Sumber Daya Manusia yang Kompetitif bagi Pemberdayaan Ekonomi Dr. Hendar (Deputi Gubernur, Bank Indonesia) Jakarta, 13 Mei 2016 Bismillahi rahmani rahiim, Yang saya hormati:

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 3 /PBI/2010 TENTANG PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME PADA PEDAGANG VALUTA ASING BUKAN BANK I. UMUM Dengan semakin

Lebih terperinci

GUBERNUR BANK INDONESIA,

GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 3 /PBI/2010 TENTANG PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME PADA PEDAGANG VALUTA ASING BUKAN BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Catatan informasi klien

Catatan informasi klien Catatan informasi klien Ikhtisar Untuk semua asesmen yang dilakukan oleh LRQA, tujuan audit ini adalah: penentuan ketaatan sistem manajemen klien, atau bagian darinya, dengan kriteria audit; penentuan

Lebih terperinci

Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis

Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA http://kominfo.pekalongankota.go.id/ Ekonomi Digital Bukan Sekadar Langkah Strategis Kamis, 10 Maret 2016-14:32:23WIB Diposting oleh : Administrator Kategori : ARSIP BERITA

Lebih terperinci

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi Ditetapkan September 2005 Direvisi April 2012 Direvisi Oktober 2017 Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi Epson akan memenuhi tanggung jawab sosialnya dengan melaksanakan prinsip prinsip sebagaimana di bawah

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Polandia, selanjutnya disebut Para Pihak :

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Polandia, selanjutnya disebut Para Pihak : PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK POLANDIA TENTANG KERJASAMA PEMBERANTASAN KEJAHATAN TERORGANISIR TRANSNASIONAL DAN KEJAHATAN LAINNYA Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Romania, selanjutmya disebut Para Pihak :

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Romania, selanjutmya disebut Para Pihak : PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH ROMANIA TENTANG KERJASAMA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KEJAHATAN TERORGANISIR TRANSNASIONAL, TERORISME DAN JENIS KEJAHATAN LAINNYA Pemerintah

Lebih terperinci

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kedelapan, Permintaan Keterangan Kepada PPATK (Berdasarkan Informasi PPATK

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kedelapan, Permintaan Keterangan Kepada PPATK (Berdasarkan Informasi PPATK Modul E-Learning 3 PENEGAKAN HUKUM Bagian Kedelapan, Permintaan Keterangan Kepada PPATK (Berdasarkan Informasi PPATK Maupun Hasil 3.8 Permintaan Keterangan Kepada PPATK (Berdasarkan Informasi PPATK Maupun

Lebih terperinci

Selamat Datang di Modul Pelatihan Melindungi Privasi Anda.

Selamat Datang di Modul Pelatihan Melindungi Privasi Anda. Selamat Datang di Modul Pelatihan Melindungi Privasi Anda. 1 Seberapa pribadikah pengalaman Internet Anda? Ini merupakan pertanyaan yang mengusik seluruh pengguna Internet. 2 Tiga faktor yang menimbulkan

Lebih terperinci

Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010

Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010 Pidato Presiden RI mengenai Dinamika Hubungan Indonesia - Malaysia, 1 September 2010 Rabu, 01 September 2010 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI DINAMIKA HUBUNGAN indonesia - MALAYSIA DI MABES

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI Kebijakan Kepatuhan Global Maret 2017 Freeport-McMoRan Inc. PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Antikorupsi ini ("Kebijakan") adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan Inc ("FCX")

Lebih terperinci

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS Kode Etik Global Performance Optics adalah rangkuman harapan kami terkait dengan perilaku di tempat kerja. Kode Etik Global ini mencakup beragam jenis praktik bisnis;

Lebih terperinci

RANCANGAN POJK TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

RANCANGAN POJK TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH RANCANGAN POJK TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR XX/POJK.03/2018 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV Pedoman Perilaku Nilai & Standar Kita Dasar Keberhasilan Kita Edisi IV Perusahaan Kita Sejak awal, perjalanan MSD dituntun oleh keyakinan untuk melakukan hal yang benar. George Merck menegaskan prinsip

Lebih terperinci

Modul E-Learning 1. Modul bagian pertama yaitu Pengenalan Pencucian Uang bertujuan untuk menjelaskan:

Modul E-Learning 1. Modul bagian pertama yaitu Pengenalan Pencucian Uang bertujuan untuk menjelaskan: Modul E-Learning 1 PENGENALAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME Bagian Pertama. Pengenalan Pencucian Uang Tujuan Modul bagian pertama yaitu Pengenalan Pencucian Uang bertujuan untuk menjelaskan:

Lebih terperinci

Pertama-tama, perkenanlah saya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada pertemuan ini.

Pertama-tama, perkenanlah saya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada pertemuan ini. PAPARAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI NILAI STRATEGIS DAN IMPLIKASI UNCAC BAGI INDONESIA DI TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL PADA PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA JAKARTA, 11 DESEMBER 2017 Yang terhormat

Lebih terperinci

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang

Lebih terperinci

Standar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan SA 0 Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb STANDAR AUDIT 0 PERTIMBANGAN ATAS PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN DALAM AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya administrasi perpajakan, untuk administrasi pajak pusat, diemban oleh

BAB I PENDAHULUAN. adanya administrasi perpajakan, untuk administrasi pajak pusat, diemban oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengeluaran rutin pemerintah dibiayai oleh sumber utama penerimaan pemerintah yaitu pajak. Proses pengenaan dan pemungutan pajak ini memerlukan adanya administrasi

Lebih terperinci

BAB 7 PENUTUP. Universitas Indonesia 112

BAB 7 PENUTUP. Universitas Indonesia 112 BAB 7 PENUTUP 7.1. Kesimpulan Upaya Indonesia agar tetap berada di luar daftar NCCTs merupakan suatu kajian yang sangat menarik oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti berusaha menganalisa mengenai

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Kode etik bisnis ini berlaku pada semua bisnis dan karyawan Smiths Group di seluruh dunia. Kepatuhan kepada Kode ini membantu menjaga dan meningkatkan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/12/PBI/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perkembangan teknologi dan sistem

Lebih terperinci

Menyinari Sudut Kelam Tata Pemerintahan yang Lemah dan Korupsi Oleh Christine Lagarde

Menyinari Sudut Kelam Tata Pemerintahan yang Lemah dan Korupsi Oleh Christine Lagarde Menyinari Sudut Kelam Tata Pemerintahan yang Lemah dan Korupsi Oleh Christine Lagarde 22 April 2018 Strategi antikorupsi membutuhkan reformasi regulasi dan kelembagaan yang lebih luas (Kritchanut/iStock).

Lebih terperinci

Inisiatif Accountability Framework

Inisiatif Accountability Framework Inisiatif Accountability Framework Menyampaikan komitmen rantai pasokan yang etis Pengantar untuk periode konsultasi publik 10 Oktober 11 Desember, 2017 Selamat Datang! Terimakasih untuk perhatian anda

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.996, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Manajemen Risiko. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui pada zaman sekarang ini banyak sekali kejahatan dan kriminalitas yang terjadi di dunia termasuk Indonesia. Banyak kejahatan yang terjadi karena

Lebih terperinci

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor keberhasilan penting yang mempengaruhi penerapan Office 365 serta cara agar berhasil menggunakannya dalam rollout Office 365 akan

Lebih terperinci

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA Jakarta, 1 Juli 2011 - 1 - Untuk menandai 60 tahun hubungan diplomatik dan melanjutkan persahabatan antara kedua negara, Presiden

Lebih terperinci

Komentar Global Witness untuk konsultasi publik mengenai Rancangan Undang- Undang (RUU) Dana Minyak Timor Leste.

Komentar Global Witness untuk konsultasi publik mengenai Rancangan Undang- Undang (RUU) Dana Minyak Timor Leste. Global Witness Komentar Global Witness untuk konsultasi publik mengenai Rancangan Undang- Undang (RUU) Dana Minyak Timor Leste. Global Witness menyambut baik komitmen yang ditunjukkan oleh Timor Leste

Lebih terperinci

2011, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TENTANG PENERAPAN PRINSIP MENGENALI PENGGUNA

2011, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TENTANG PENERAPAN PRINSIP MENGENALI PENGGUNA No.920, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Kenali Pengguna Jasa. Pergadaian. Penerapan. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Forum Dialog Pencegahan, Penanganan dan Penindakan Kesalahan, Kecurangan dan Korupsi (P3K3) Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

Forum Dialog Pencegahan, Penanganan dan Penindakan Kesalahan, Kecurangan dan Korupsi (P3K3) Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Forum Dialog Pencegahan, Penanganan dan Penindakan Kesalahan, Kecurangan dan Korupsi (P3K3) Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Tim Pokja Pencegahan, Penanganan dan Penindakan Kesalahan, Kecurangan

Lebih terperinci

SEBUAH RENCANA TINDAK

SEBUAH RENCANA TINDAK RINGKASAN EKSEKUTIF Pencurian aset negara dari negara-negara berkembang merupakan masalah yang besar dan serius: Arus lintas-batas penghasilan global dari kegiatan pidana, korupsi dan penghindaran pajak

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan

BAB VI PENUTUP. dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi komunikasi bencana yang dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan pengelolaan komunikasi bencana

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA MENTERI RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENRISTEKDIKTI KORINWAS-RAKORNAS "Membangun Sinergi Sistem Keamanan Nuklir Nasional untuk menghadapi aksi kriminal dan teror yang

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Peresmian Forum Sistem Pembayaran Indonesia

Peresmian Forum Sistem Pembayaran Indonesia Sambutan Gubernur Bank Indonesia Peresmian Forum Sistem Pembayaran Indonesia Jakarta, 27 Agustus 2015 Yang kami hormati, Menteri Keuangan RI, Bapak Bambang Brodjonegoro Menteri Perdagangan RI, Bapak Thomas

Lebih terperinci

PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017

PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017 PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017 Pada 2016, penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 258,7 juta jiwa dan sekitar 85 persen

Lebih terperinci

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017 LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017 Yang terhormat Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo. Yang terhormat Presiden Republik

Lebih terperinci

1. Membangun kemitraan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan

1. Membangun kemitraan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan KODE UNIT : O.842340.003.01 JUDUL UNIT : Menjalin Hubungan yang Positif dengan Pemangku Kepentingan DESKRIPSI UNIT : Unit ini menjelaskan keterampilan, pengetahuan, dan Sikap kerja yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

Sambutan Pembukaan Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Joint IMF-Bank Indonesia Conference. Development. Jakarta, 2 September 2015

Sambutan Pembukaan Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Joint IMF-Bank Indonesia Conference. Development. Jakarta, 2 September 2015 Sambutan Pembukaan Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Joint IMF-Bank Indonesia Conference The Future of Asia s Finance: Financing for Development Jakarta, 2 September 2015 Yang terhormat Managing Director

Lebih terperinci

V PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK)

V PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor: P e d o m a n V PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) Pedoman Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan

Lebih terperinci

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan

Lebih terperinci

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016 Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016 Bapak Presiden SMU PBB, Saya ingin menyampaikan ucapan

Lebih terperinci

Diadaptasi oleh Dewan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 18 Januari 2002

Diadaptasi oleh Dewan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 18 Januari 2002 Protokol Konvensi Hak Anak Tentang Perdagangan Anak, Prostitusi Anak dan Pronografi Anak Diadaptasi oleh Dewan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 18 Januari 2002 Negara-negara peserta tentang

Lebih terperinci

SAMBUTAN PENUTUPAN DEPUTI GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT TEKNIS KE-17 KONFERENSI MINTS DI ASEAN (TEMAN) Yogyakarta, 12 Juni 2015

SAMBUTAN PENUTUPAN DEPUTI GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT TEKNIS KE-17 KONFERENSI MINTS DI ASEAN (TEMAN) Yogyakarta, 12 Juni 2015 SAMBUTAN PENUTUPAN DEPUTI GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT TEKNIS KE-17 KONFERENSI MINTS DI ASEAN (TEMAN) Yogyakarta, 12 Juni 2015 Yang saya hormati, Para pembicara, Para hadirin sekalian, Bapak dan

Lebih terperinci

Para Kepala Kepolisian, Ketua Delegasi, Para Kepala National Central Bureau (NCB),

Para Kepala Kepolisian, Ketua Delegasi, Para Kepala National Central Bureau (NCB), Sambutan Y. M. Muhammad Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Umum Interpol Ke-85 Dengan Tema Setting The Goals Strengthening The Foundations: A Global Roadmap for International Policing

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN KEWENANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

1.4. Modul Mengenai Pengaturan Pemberantasan Pencucian Uang Di Indonesia

1.4. Modul Mengenai Pengaturan Pemberantasan Pencucian Uang Di Indonesia Modul E-Learning 1 PENGENALAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME Bagian Keempat. Pengaturan Pencegahan dan Pemberantasan Pencucian Uang di Indonesia Tujuan Modul bagian keempat yaitu Pengaturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan menggunakan internet sebagai cara

Lebih terperinci

STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN

STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat adalah sebuah wadah yang menyatukan para pihak pemangku kepentingan (multi-stakeholders) di Jawa

Lebih terperinci

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016 Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN KOREA SELATAN KUNJUNGAN KENEGARAAN KE KOREA

Lebih terperinci

Banking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017)

Banking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017) Banking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017) FINTECH DAN INOVASI DIGITAL Hadapi Fintech, Bank Kedepankan Inovasi Digital Di tengah pesatnya pertumbuhan industri financial technology (fintech) dianggap

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.817, 2012 PPATK. Organisasi. Tata Kerja. PPATK. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR PER-07/1.01/PPATK/08/12 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci

No pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia, terutama hak untuk hidup. Rangkaian tindak pidana terorisme yang terjadi di wilayah Negara Ke

No pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia, terutama hak untuk hidup. Rangkaian tindak pidana terorisme yang terjadi di wilayah Negara Ke TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5406 HUKUM. Pidana. Pendanaan. Terorisme. Pencegahan. Pemberantasan. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 50) PENJELASAN ATAS

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG (ANTI MONEY LAUNDERING / "AML") FXPRIMUS

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG (ANTI MONEY LAUNDERING / AML) FXPRIMUS KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG (ANTI MONEY LAUNDERING / "AML") FXPRIMUS PERNYATAAN KEBIJAKAN DAN PRINSIP Sesuai dengan Undang-Undang Intelijen Keuangan dan Anti Pencucian Uang 2002 (FIAMLA 2002), Undang-

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. PT. MPM Finance PT. Elbatama Securindo didirikan di Jakarta sebagai perusahaan sekuritas. Pada tanggal 6 Juli 1990, perusahaan memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman.

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Pada bab terakhir ini peneliti akan memaparkan mengenai kesimpulan dan saran yang terkait dengan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Peneliti akan menjelaskan

Lebih terperinci

POLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK

POLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK POLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA PARTISIPASI PUBLIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEBIJAKAN PUBLIK A. PENDAHULUAN Salah satu agenda pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

Respon Pemantauan IFC ke. Audit CAO mengenai investasi IFC di

Respon Pemantauan IFC ke. Audit CAO mengenai investasi IFC di AUDIT PEMANTAUAN DAN LAPORAN PENUTUPAN CAO Audit IFC Kepatuhan CAO C-I-R6-Y08-F096 27 Maret 2013 Respon Pemantauan IFC ke Audit CAO mengenai investasi IFC di Wilmar Trading (IFC No. 20348) Delta Wilmar

Lebih terperinci

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap) 7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait

Lebih terperinci

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan INDONESIA VISI 2050 Latar belakang Anggota Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD) dan Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) mengorganisir Indonesia Visi 2050 proyek

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PETA JALAN (ROAD MAP) SISTEM PEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PETA JALAN (ROAD MAP) SISTEM PEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERAN SALINAN PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PETA JALAN (ROAD MAP) SISTEM PEMBINAAN PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,

Lebih terperinci

3. TAHAP TAHAP PENGEMBANGAN BUDAYA KESELAMATAN 3.1. TAHAP I KESELAMATAN YANG BERDASARKAN HANYA PADA PERATURAN PERUNDANGAN

3. TAHAP TAHAP PENGEMBANGAN BUDAYA KESELAMATAN 3.1. TAHAP I KESELAMATAN YANG BERDASARKAN HANYA PADA PERATURAN PERUNDANGAN 3. TAHAP TAHAP PENGEMBANGAN BUDAYA KESELAMATAN Semua organisasi organisasi yang terlibat dalam kegiatan nuklir jelas memiliki perhatian yang sama terhadap pemeliharaan dan peningkatan keselamatan. Tetapi

Lebih terperinci

MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia

MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. A member of MUFG, a global financial group For Immediate MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

Syarat dan ketentuan penerimaan dan penguasaan informasi nasabah

Syarat dan ketentuan penerimaan dan penguasaan informasi nasabah Syarat dan ketentuan penerimaan dan penguasaan informasi nasabah Definisi Istilah-istilah berawalan huruf kapital dalam ketentuan-ketentuan ini akan memiliki arti sebagai berikut, kecuali konteks kalimatnya

Lebih terperinci

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL A. KONDISI UMUM Perhatian yang sangat serius terhadap persatuan dan kesatuan nasional, penegakan hukum dan penghormatan HAM

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sigma bukan merupakan program kualitas yang berpegang pada zero defect (tanpa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sigma bukan merupakan program kualitas yang berpegang pada zero defect (tanpa BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendahuluan Six Sigma merupakan konsep yang relatif baru bagi banyak organisasi. Six Sigma bukan merupakan program kualitas yang berpegang pada zero defect (tanpa cacat), tetapi

Lebih terperinci

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL A. KONDISI UMUM Perhatian yang sangat serius terhadap

Lebih terperinci

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 Disusun oleh: Mukhamad Arif Kurniawan (17114619) Richart Wirianto (19114247) Indra Oktamara (15114300) FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN INFORMASI

Lebih terperinci

Standar Audit SA 240. Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 240. Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA 0 Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 0:0: AM STANDAR AUDIT 0 TANGGUNG JAWAB AUDITOR TERKAIT DENGAN KECURANGAN DALAM SUATU AUDIT

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat Australia Awards Paket Informasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 2 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENDANAAN TERORISME

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENDANAAN TERORISME PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENDANAAN TERORISME I. UMUM Sejalan dengan tujuan nasional Negara Republik Indonesia sebagaimana

Lebih terperinci

Pencegahan dan Penanganan Kejahatan. Pada Layanan Perbankan Elektronik. Ronald Waas 1

Pencegahan dan Penanganan Kejahatan. Pada Layanan Perbankan Elektronik. Ronald Waas 1 Pencegahan dan Penanganan Kejahatan Pada Layanan Perbankan Elektronik Ronald Waas 1 Yang saya banggakan, Ketua Umum dan Jajaran Pengurus Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia, Para Pembicara dari Bank Indonesia,

Lebih terperinci

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc. VESUVIUS plc Kebijakan Anti-Suap dan Korupsi PERILAKU BISNIS UNTUK MENCEGAH SUAP DAN KORUPSI Kebijakan: Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Tanggung Jawab Perusahaan Penasihat Umum Versi: 2.1 Terakhir diperbarui:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut dalam dunia bisnis merupakan satu tahapan penting guna mendukung pengembangan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.272, 2015 KEUANGAN OJK. Bank Perkreditan Rakyat. Manajemen Risiko. Penerapan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5761). PERATURAN

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Commonwealth Australia selanjutnya disebut sebagai 'Para Pihak';

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Commonwealth Australia selanjutnya disebut sebagai 'Para Pihak'; NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH COMMONWEALTH OF AUSTRALIA TENTANG PENANGGULANGAN KEJAHATAN LINTAS NEGARA DAN PENGEMBANGAN KERJASAMA KEPOLISIAN Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN. TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN. TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.... TAHUN. TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional

Lebih terperinci

Mempertahankan arah, menjadi lebih kuat.

Mempertahankan arah, menjadi lebih kuat. Bank Danamon Laporan Tahunan 2006 18 Laporan Direktur Utama Mempertahankan arah, menjadi lebih kuat. Di tahun 2006 Bank Danamon memperingati ulang tahunnya yang ke-50 dan menjadi lebih kuat pada akhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun internasional harus bekerja secara kompetitif dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi

Lebih terperinci

PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN

PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN PENGANTAR AptarGroup mengembangkan solusi sesuai dengan kesepakatan-kesepakatan usaha yang wajar dan hukum ketenagakerjaan, dengan menghargai lingkungan dan sumber daya alamnya.

Lebih terperinci

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET TERBATAS PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths Kode Smiths Pengantar dari Philip Bowman, Kepala Eksekutif Sebagai sebuah perusahaan global, Smiths Group berinteraksi dengan pelanggan, pemegang saham, dan pemasok di seluruh dunia. Para pemangku kepentingan

Lebih terperinci

Hendry Ch Bangun Wakil Pemimpin Redaksi Warta Kota 21 November 2011

Hendry Ch Bangun Wakil Pemimpin Redaksi Warta Kota 21 November 2011 Hendry Ch Bangun Wakil Pemimpin Redaksi Warta Kota 21 November 2011 Media dan Informasi Informasi adalah sumber berita, tanpa informasi tidak ada berita Informasi dapat berupa fakta, dapat berupa peristiwa,

Lebih terperinci