PEMERINTAH KAB. JOMBANG
|
|
- Surya Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 1
2 Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Inspektorat Kabupaten Jombang dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun Rencana Kerja (Renja) Inspektorat merupakan acuan perencanaan kegiatan Inspektorat selama satu tahun yang berpedoman pada RKPD Kabupaten Jombang Tahun 2015, serta Renstra-Inspektorat Tahun Penyusunan Renja Inspektorat merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang diatur secara rinci pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Tahun 2014 memuat visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Inspektorat, berpedoman pada Rencana Strategis (RENSTRA) Inspektorat Tahun dan bersifat indikatif, dan selanjutnya Renja Inspektorat menjadi landasan atau pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Inspektorat Tahun Anggaran Hal ini dilaksanakan dalam upaya mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan di dalam RPJMD Kabupaten Jombang Tahun Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga tersusunnya Renja Inspektorat ini. Perlu disadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan Renja ini, oleh karena itu masukan serta saran perbaikan tetap kami harapkan dan terimakasih. Jombang, Oktober 2014 INSPEKTUR KABUPATEN JOMBANG, Drs. Ec. I NYOMAN SWARDANA, MSi. Pembina Utama Muda NIP INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 2
3 KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... I Landasan hukum... I Maksud dan tujuan... I Maksud... I Tujuan... I Sistematika RENJA... I - 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi pelaksanaan renja SKPD tahun lalu dan capaian renstra SKPD... II Analisis kinerja pelayanan Inspektorat... II Isu - isu penting penyelenggaraan tupoksi Inspektorat... II Review terhadap rancangan awal RKPD... II Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat... II - 13 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan nasional... III Tujuan dan sasaran Renja Inspektorat... III Tujuan... III Sasaran... III Program dan Kegiatan... III - 19 BAB IV PENUTUP... IV - 24 INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 3
4 Tabel 2.2. Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Strategi, Program Inspektorat... II Tabel 2.5. Usulan Program dan Kegiatan Tahun II Tabel 3.3. Rumusan Program dan Kegiatan Tahun 2015 dan prakiraan maju Tahun III Tabel 4.1 Renstra Inspektorat IV INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 4
5 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, dimana pada pasal 151 ditegaskan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis yang disebut Renstra SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Di dalam Manajemen Pemerintah terdapat 4 (empat) pilar komponen manajemen Pemerintahan yang saling terkait dan saling mendukung satu sama lain yaitu: unsur Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanaan (actuating) dan Pengawasan (Controlling) Penyelenggaraan Pemerintahan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Inspektorat Kabupaten Jombang merupakan salah satu dari komponen pelaksana pemerintahan yang mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi yaitu melakukan pengawasan umum dan manajemen audit terhadap penyelenggaraan urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang, kewenangan Kabupaten Jombang, Pelaksanaan Pembinaan Kelurahan, BUMD, Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pelaksanaan urusan Pemerintahan Desa, pengaduan masyarakat berdasar peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan sistem serta mekanisme auditing yang profesional dan obyektif dalam rangka mewujudkan pemerintah yang baik dan bersih. Untuk melaksanakan tugas-tugas lebih lanjut Inspektorat Kabupaten Jombang perlu menyusun Rencana Kerja Tahunan sebagai Implementasi dari Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RESTRA) Inspektorat LANDASAN HUKUM Dasar Hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 5
6 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 6
7 kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 9 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Jombang; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jombang Tahun ; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun ; 19. Peraturan Bupati Jombang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Jombang; 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Penyusunan Renja Inspektorat Kabupaten Jombang Tahun 2015 dimaksudkan untuk: 1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh aparatur Inspektorat Kabupaten Jombang dalam melaksanakan tugasnya dalam menentukan prioritas sasaran dan target capaian kinerja yang dilaksanakan didalam program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu Tahun 2015 dapat berjalan sesuai petunjuk teknis yang ditetapkan dalam pelaksanaan APBD Tahun Mempermudah pengendalian, monitoring, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan rencana kegiatan dalam Tahun Memberikan pedoman dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat. INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 7
8 Tujuan Tujuan penyusunan Renja-Inspektorat Kabupaten Jombang Tahun 2015 adalah untuk : 1. Mengoptimalkan peran dan fungsi Inspektorat dalam Pengawasan Daerah. 2. Meningkatkan Efektivitas dan Kualitas pengawasan/ pemeriksaan yang bersifat Reguler; Khusus dan Pemeriksaan Kasus; 3. Serta meningkatkan Kompetensi dan Kapabilitas SDM Pengawas. 4. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dalam Pengawasan Daerah SISTEMATIKA RENJA Rencana Kerja (RENJA) Inspektorat Tahun 2015 disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LANDASAN HUKUM 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN 1.4. SISTEMATIKA RENJA BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA-SKPD TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD 2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD 2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD 2.4. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL 3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 8
9 3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN BAB IV PENUTUP INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 9
10 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA-SKPD TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Inspektorat Kabupaten Jombang Tahun 2014 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang sesuai dengan Renja tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten Jombang. Adapun program dan kegiatan yang telah dilaksanakan atau yang telah direalisasikan sesuai dengan pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2014 (sampai dengan bulan September 2014), adalah : 1. Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.1. Kegiatan : Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyelesaian Pekerjaan : 75 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 72,02 % 2. Program : Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur 2.1. Pengadaan Sarana dan prasarana gedung kantor. Penyelesaian Pekerjaan : 55 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 53,20 % 2.2. Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat Gedung kantor/ Bangunan pendukungnya. Penyelesaian Pekerjaan : 35 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 34,94 % 2.3. Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat Sarana dan Prasarana gedung kantor. Penyelesaian Pekerjaan : 35 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp Prosentase Realisasi : 33,22 % 2.4. Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat Kendaraan dinas/ kendaraan operasional. Penyelesaian Pekerjaan : 65 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 10
11 Prosentase Realisasi : 63,79 % 3. Program : Peningkatan disiplin aparatur 3.1. Kegiatan : Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Penyelesaian Pekerjaan : 100 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 82,25 % 4. Program : Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Kegiatan : Penyusunan Rencana Strategis SKPD. Penyelesaian Pekerjaan : 0 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp.0,- Prosentase Realisasi : 0 % 4.2. Kegiatan : Penyusunan Kerja SKPD. Penyelesaian Pekerjaan : 50 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 46,67 % 4.3. Kegiatan : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD. Penyelesaian Pekerjaan : 100 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 99,26 % 4.4. Kegiatan : Penyusunan Laporan Keuangan SKPD. Penyelesaian Pekerjaan : 30 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 27,37 % 5. Program : Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Kegiatan : Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala. Penyelesaian Pekerjaan : 35 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 33,85 % 5.2. Kegiatan : Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah Penyelesaian Pekerjaan : 60 % INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 11
12 Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 56,48 % 5.3. Kegiatan : Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Penyelesaian Pekerjaan : 85 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 82,35 % 5.4. Kegiatan : Penanganan Kasus pada Wilayah Pemerintahan dibawahnya Penyelesaian Pekerjaan : 0 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp.0,- Prosentase Realisasi : 0 % 5.5. Kegiatan : Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan Penyelesaian Pekerjaan : 40 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 37,19 % 5.6. Kegiatan : Koordinasi Pengawasan yang lebih Komprehensif Penyelesaian Pekerjaan : 25 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 22,40 % 6. Program : Peningkatan Profesional Tenaga Temeriksa dan Aparatur Pengawasan 6.1. Kegiatan : Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Penyelesaian Pekerjaan : 55 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp Prosentase Realisasi : 51,67 % 6.2. Kegiatan : Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja Penyelesaian Pekerjaan : 40 % Anggaran : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Prosentase Realisasi : 38,58 % Inspektorat Kabupaten Jombang menyadari bahwa masih ada kelemahan/kekurangan yang harus diperbaiki dan dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan guna mengetahui penyebab kekurangan/kegagalan tersebut sebagai INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 12
13 umpan balik dari apa yang telah dan akan dilaksanakan. Maka dilakukan beberapa evaluasi realisasi kegiatan dapat dikategorikan sebagai berikut : 1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. 2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. 3. Realisasi program/kegiatan melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. 4. Factor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan. 5. Factor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan. 6. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renja SKPD. 7. Kebijakan/tindakan perencanaan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi factor-faktor penyebab tersebut ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Jombang, maka kemudian diterbitkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Inspektorat Kabupaten Jombang, yang pada Bab III pasal 4 menerangkan bahwa tugas tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Jombang adalah membantu Bupati dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan Pemerintahan di Daerah Kabupaten, Pelaksanaan Pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Desa, berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dengan Sistem mekanisme auditing yang profesional dan obyektif. Sedangkan pada Peraturan Bupati tersebut pada pasal 5 menerangkan bahwa Inspektorat mempunyai fungsi : a. Perencanaan Program Pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di Kabupaten Jombang pada seluruh jajaran Perangkat Daerah Kabupaten. b. Perumusan Kebijakan dan Fasilitasi Pengawasan Pemerintah Daerah Kabupaten, Pelaksanaan Pembinaan atas Penyelenggaraan Pemerintah Desa dan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Desa. c. Pelaksanaan Pengawasan Fungsional dan pemeriksaan terhadap penyelenggaraan kewenangan Kabupaten pada seluruh jajaran Lembaga Perangkat Daerah, Sekretariat DPRD, Sekretariat KPU, Kecamatan, Pemerintah Desa/Kelurahan, BUMD serta pengaduan masyarakat yang meliputi: aspek pemerintahan umum, ekonomi, kesejahteraan sosial, INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 13
14 pembangunan, keuangan, administrasi publik, kewenangan wajib dan kewenangan daerah lainnya. d. Pengujian dan penilaian atas kebenaran laporan kegiatan dan keuangan berkala semua unit Pemerintah Kabupaten serta terhadap pengaduan masyarakat. e. Pengusutan mengenai kebenaran laporan atau pengaduan tentang hambatan penyimpangan atau penyalahagunaan kewenangan dalam pelaksanaan tugas Pemerintah Kabupaten. f. Pelayanan teknis administratif dan menginventarisasi segala Peraturan Peraturan-Undangan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten serta menyiapkan rencana program pemeriksaan sesuai tugas pengawasan masingmasing bidang, g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Bupati. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, kinerja pelayanan yang diberikan Inspektorat, yaitu pada ; 1) Kegiatan Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala. Pelayanan yang diberikan kepada SKPD di seluruh Kabupaten Jombang, berupa ; a) Pemeriksaan Regular tahunan yang dilaksanakan berdasarkan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) pada tahun 2014 direncanakan 200 obrik. b) Review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). 1) Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah. Pelayanan yang diberikan berupa pemeriksaan Pengaduan Kasus dari masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang, pada tahun 2014 direncanakan 70 kasus. 2) Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, berupa ; Pemeriksaan khusus masalah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahun 2014 direncanakan 280 obrik tercapai 280 obrik atau tercapai 100%. 3) Kegiatan Penanganan Kasus pada Wilayah Pemerintahan dibawahnya. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, berupa pemeriksaan khusus masalah pengelolaan dana APB-Desa yang termasuk di dalamnya pengelolaan dana ADD, pada tahun direncanakan 302 Desa ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 14
15 Terkait dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi dari Inspektorat, maka beberapa isu-isu penting mengenai pengawasan telah dilaksanakan oleh Inspektorat, antara lain ; a) Dalam rangka melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Inspektorat Kabupaten Jombang telah proaktif dengan mengadakan Bintek SPIP, dan ditindak lanjuti dengan membentuk Satgas SPIP. Selanjutnya oleh Inspektorat dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPIP di SKPD. b) Dengan terbitnya peraturan dari PerMenpan-RB mengenai Reformasi Birokrasi, maka ditindak lanjuti dengan pembentukan Tim PMPRB dan Tim Assesor Utama di tingkat kabupaten, dilanjutkan pembentukan Tim Assesor di tingkat SKPD Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Rancangan awal RKPD merupakan hasil dari proses pelaksanaan perencanaan yang amanatkan di dalam Undang - undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah. Dalam proses perencanaan awal program dan kegiatan RKPD dengan program dan kegiatan yang telah di setujui di dalam pelaksanaan APBD tahun 2014, memang beberapa usulan yang diajukan di dalam rancangan awal RKPD tidak sama dengan alokasi rencana yang telah ditetapkan. Hal itu, disebabkan karena adanya beberapa perubahan-perubahan mengenai Peraturan-peraturan Perundang-undangan, kebijakan dan arahan baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat dalam mewujudkan target dan sasaran pembangunan nasional terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan Inspektorat Kabupaten Jombang tahun 2014 adalah guna mendukung target dan sasaran pembangunan khususnya pembangunan di daerah PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT Dari rancangan awal yang telah disusun pada Inspektorat Kabupaten Jombang telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja Inspektorat. Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Jombang, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas pokok dan INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 15
16 fungsi Inspektorat Kabupaten Jombang. Disamping itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Inspektorat Kabupaten Jombang. Rencana program merupakan cara untuk mendukung arah kebijakan yang telah ditetapkan Inspektorat Kabupaten Jombang. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Jombang Tahun 2014 telah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, antara lain : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Saranadan Pprasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah. 6. Program Peningkatan Profesional Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan dalam oleh SKPD, Inspektorat Kabupaten Jombang mempunyai beberapa kegiatan yang dilakukan dalam menunjang program yang telah ditetapkan yaitu ; 1. Kegiatan Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Rehabilitasi sedang/berat Gedung Kantor. 3. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana gedung kantor. 4. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat Gedung kantor/ Bangunan pendukungnya. 5. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat Sarana dan Prasarana gedung kantor. 6. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat Kendaraan dinas/ Kendaraan operasional. 7. Kegiatan Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu. 8. Kegiatan Penyusunan Rencana Strategis SKPD. 9. Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja SKPD. 10. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD. 11. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD. 12. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala. 13. Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah. INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 16
17 14. Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH. 15. Kegiatan Penanganan Kasus pada Wilayah Pemerintahan dibawahnya. 16. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan. 17. Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang lebih Komprehensif. 18. Kegiatan Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. 19. Kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja. INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 17
18 BAB. III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Indonesia memiliki modal dan potensi yang sangat besar, baik sumber daya alam, letak geografis yang strategis, struktur demografi penduduk yang ideal, keragaman budaya dan sumber daya manusia yang memiliki potensi dan kreativitas yang tidak terbatas. Hal tersebut merupakan dasar untuk mewujudkan sasaran dan target pembangunan nasional yang tercantum didalam visi dan misi RPJMN Tahun , yaitu Terwujudnya Indonesia Yang Sejahtera, Demokratis dan Berkeadilan. Dalam mewujudkan visi dan misi tersebut ditetapkan lima agenda utama pembangunan nasional yaitu : 1. Pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat Agenda ini tetap menjadi fokus utama dalam pembangunan nasional. Melalui program pembangunan penanggulangan kemiskinan dan penciptaan kesempatan kerja, termasuk peningkatan program di bidang pendidikan, kesehatan, dan percepatan pembangunan infrastruktur dasar, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup rakyat. 2. Perbaikan tata kelola pemerintahan Pembangunan birokrasi yang kuat merupakan elemen penting untuk menjaga agar kelangsungan pembangunan tetap berkelanjutan. Untuk itu reformasi birokrasi harus diterapkan di seluruh K/L dan juga pemerintah daerah guna menurunkan tingkat korupsi, perbaikan pelayanan publik, dan pengurangan ekonomi biaya tinggi. 3. Penegakan pilar demokasi Penegakan pilar demokrasi merupakan penghargaan terhadap hak asasi manusia, terjaminnya kebebasan berpendapat, adanya cheks dan balance, jaminan akan keberagaman yang tercermin dengan adanya perlindungan terhadap segenap warga negara tanpa membedakan paham, asal - usul, golongan dan gender. 4. Penegakan hukum Sistem yang demokratis juga harus disertai tegaknya rule of law. Oleh karena itu, adanya kepastian hukum akan memberikan rasa aman, rasa adil dan kepastian berusaha bagi masyarakat, khususnya bagi dunia usaha akan memberikan dampak positif bagi perbaikan iklim investasi yang nantinya berdampak positif bagi perekonamian indonesia. 5. Pembangunan yang inklusif dan berkeadilan INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 18
19 Agenda prioritas ini juga masih menjadi fokus pembangunan nasional, sasaran yang ingin dicapai dalam agenda ini masih belum sepenuhnya dapat diwujudkan dengan baik, karena proses pembangunan yang partisipatif belum banyak diterapkan sehinggga keadilan dan keikutsertaan serta masyarakat belum diterapkan. Oleh karena itu, penguatan dimensi keadilan dan keikutsertaan akan dilakukan untuk setiap program dan kegiatan pembangunan, misalnya melalui program keluarga harapan (PKH) dan pemberian bantuan tunai bersyarat dalam bentuk dukungan biaya pendidikan dan kesehatan. Berdasarkan visi dan misi serta agenda pembangunan nasional tersebut pembangunan yang adil dan merata, serta dapat dinikmati oleh seluruh komponen masyarakat di berbagai wilayah Indonesia akan meningkatkan partisipatif aktif masyarakat dalam pembangunan, mengurangi gangguan keamanan, serta menghapuskan potensi konflik sosial untuk mewujudkan tercapainya Indonesia maju, mandiri dan adil. Hal tersebut juga dapat didukung melalui strategi dan kebijakan kunci yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat, yaitu Masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi indonesia (MP3EI) dan Masterplan percepatan dan perluasan pengurangan kemiskinan indonesia (MP3KI). Program MP3EI akan menjadi payung semua kegiatan infrastruktur di wilayah indonesia dengan pengembangan koridor - koridor utama yang menjadi pendorong dan penopang kegiatan ekonomi di wilayah sekitarnya serta didukung dengan perbaikan konektivitas antar daerah, diharapkan mampu mewujudkan integrasi pasar hingga ke pelosok desa. Dengan strategi tersebut juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang diperkirakan akan lebih baik dan merata sejalan dengan progran MP3KI yang diarahkan dalam betuk akselerasi program - program kerja pengentasan kemiskinan. Selanjutnya, mengacu pada visi RPJMN tahun dan dengan melihat capaian hasil kinerja tahun lalu serta memperhitungkan tantangan dan permasalahan yang ada tema RKP tahun 2014, yaitu Memperkuat perekonomian domestik bagi peningkatan dan perluasan kesejahteraan rakyat. Untuk mendukung pencapaian tema tersebut ditetapkan 11 prioritas nasional dan 3 (tiga) prioritas lainnya, yaitu : 1) Reformasi birokrasi dan tata kelola, 2) pendidikan, 3) kesehatan, 4) penanggulangan kemiskinan, 5) ketahanan pangan, 6) infrastruktur, 7) iklim investasi dan usaha, 8) energi, 9) lingkungan hidup dan bencana, 10) daerah tertinggal, terdepan dan pascakonflik, 11) kebudayaan, kreativitas dan INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 19
20 inovasi teknologi, 12) bidang politik, hukum dan kemananan, 13) bidang perekonomian, dan 14) bidang kesejahteraan rakyat. Dengan mengacu dan berpedoman pada tema RKP tahun 2013 serta 11 prioritas nasional dan 3 bidang lainnya, maka pembangunan nasional lebih ditekankan pada penanganan beberapa isu strategi, yaitu : 1. Peningkatan daya saing, meliputi : a. Peningkatan iklim investasi dan usaha b. Percepatan pembangunan infrastruktur c. Peningkatan pembangunan industri diberbagai koridor ekonomi d. Penciptaan kesempatan kerja 2. Peningkatan daya tahan ekonomi, meliputi : a. Peningkatan ketahanan pangan menuju pencapaian surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014 b. Peningkatan rasio elektrifikasi dan konversi energi 3. Peningkatan dan perluasan kesejahteraan rakyat, meliputi : a. Peningkatan pembangunan SDM b. Percepatan pengurangan kemiskinan melalui sinergi klaster 1 sampai 4 4. Pematapan stabilitas sosial politik, meliputi : a. Antisipasi persiapan tahapan pelaksanaan pemilu tahun 2014 b. Perbaikan kinerja birokrasi dan pemberantasan korupsi c. Pencapaian pembangunan minimum essential force (MEF) Berdasarkan arah, strategi dan kebijakan serta 11 prioritas pembangunan nasional, maka kebijakan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang yang di arahkan pada upaya pencapaian sasaran dan tujuan yang hendak di capai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 10 Tahun merupakan dokumen perencanaan strategis pembangunan daerah dengan periode lima tahun yang berisi penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati Jombang terpilih. RPJMD dimaksud merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jombang Tahun RPJMD Kabupaten Jombang Tahun merupakan pedoman seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Tahun , dengan Visi Jombang Sejahtera Untuk Semua d e n g a n M i s i : 1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Beragama. 2. Mewujudkan Layanan Dasar yang Terjangkau. 3. Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Merata. INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 20
21 4. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur dan Lingkungan Hidup. 5. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik dan Bersih. Kebijakan Umum Pembangunan Tahun Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik (2014). 2. Pemantapan Kualitas Infrastruktur Dasar dan Infrastruktur Penunjang Pertumbuhan Kawasan (2015). 3. Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Daya Saing Daerah (2016). 4. Pemantapan Kawasan Strategis dan Kemandirian Pangan (2017). 5. Perwujudan Jombang Sejahtera Untuk Semua (2018) TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi Inspektorat Kabupaten Jombang yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Sedangkan sasaran merupakan penjabaran dari tujuan Inspektorat Kabupaten Jombang, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Adapun tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Inspektorat Kabupaten Jombang berdasarkan rumusan misi sebagaimana tertuang di atas adalah sebagai berikut : 1. Misi yang Pertama : Meningkatkan Efektifitas; Kualitas dan Kuantitas Pengawasan, pernyataan misi ini memiliki tujuan yaitu : a. Meningkatkan mutu / kualitas hasil pengawasan; b. Meningkatkan sasaran/jumlah auditee yang diperiksa; c. Memilih sampling auditee yang lebih cermat dan akurat. 2. Misi yang kedua : Membentuk Aparat pengawasan yang profesional, pernyataan misi ini memiliki tujuan yaitu: a. Meningkatkan kompetensi dan kapabilitas SDM pengawasan; b. Meningkatkan kemampuan dan keahlian teknis SDM pengawasan; c. Meningkatkan jumlah pejabat fungsional auditor yang bersertifikasi dengan kemampuan yang merata antar bidang. 3. Misi yang ketiga : Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pengawasan, pernyataan misi ini memiliki tujuan yaitu : a. Meningkatkan prasarana pendukung pengawasan, antara lain: rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor Inspektorat ; INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 21 4
22 b. Meningkatkan sarana pendukung pengawasan, antara lain: a) pengadaan alat-alat laboratorium fisik proyek; b) pengadaan/pemeliharaan kendaraan dinas operasional pendukung pengawasan; 3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN Inspektorat Kabupaten Jombang dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengawasan mempunyai beberapa program dan kegiatan sebagaimana termuat dalam RPJMD diantaranya : No Program / Kegiatan Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian 1 2 Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah. 1. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala 2. Penanganan Kasus Pengaduan Di Lingkungan Pemerintah Daerah 3. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH 4. Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan Di Bawahnya 5. Tindak lanjut hasil temuan Pengawasan 6. Koordinasi Pengawasan yang lebih Komprehensif Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 1. Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 2. Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja No Program/Kegiatan 3 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran 4 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 2. Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor 3. Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat gedung kantor/bangunan pendukungnya 4. Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor 5. Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kendaraan dinas/kendaraan operasional 5 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu. INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 22
23 No Program/Kegiatan 6 Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 1. Penyusunan Rencana Strategis SKPD 2. Penyusunan Rencana Kerja SKPD 3. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD 4. Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Disamping berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Jombang tahun dalam pelaksanaan program dan kegiatan, juga berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun Sehubungan dengan hal tersebut maka pada tahun 2015 Inspektorat Kabupaten Jombang merencanakan 5 (lima) program yang berkaitan dengan pengawasan, yaitu : TANPA URUSAN 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja Serta Keuangan SKPD. URUSAN WAJIB PEMERINTAHAN UMUM 5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah 6. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. Dari uraian tersebut di atas secara rinci Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2015 pada Inspektorat Kabupaten Jombang dapat diuraikan sebagai berikut : NO Program dan Kegiatan Tahun Indikator kinerja Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Tolok Ukur Tolok Ukur Tolok Ukur Pagu Indikatif Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran. Meningkatnya Kinerja Pelayanan SKPD (100 %) Terpenuhinya Pelayanan Administrasi Perkantoran (12 X) Meningkatnya Administrasi Perkantoran Pelayanan INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 23
24 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatkan Sarana Prasarana SKPD (100%) Rehabilitasi gedung kantor sedang/berat Terbangunnya gedung kantor yang lebih representatif dan bebas Meningkatkan kinerja karena adanya Kantor Baru yang Representatif banjir (1 paket) 3 PengadaanSarana Prasarana gedung kantor dan Tersedianya Peralatan dan perlengkapan gedung kantor. (1paket). Meningkatkan kinerja karena adanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor yang memadai Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/ berat gedung kantor/ bangunan pendukungnya Terpeliharanya secara rutin gedung dan pendukungnya (4X). Miningkatkan umur ekonomis dan nlai guna gedung kantor/ bangunan pendukungnya Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/ berat sarana dan prasarana gedung kantor Terpeliharanya secara rutin sarana dan prasarana gedung kantor. Miningkatkan umur ekonomis dan nlai guna peralatan dan perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/ berat kendaraan dinas/ kendaraan operasional Terpeliharanya secara rutin kendaraan dinas/kendaraan operasional. (4X). Miningkatkan umur ekonomis dan nlai guna kendaraan dinas/ kendaraan operasional Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya Aparatur Disiplin Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu. Tersedianya olah raga.(50 stel ) Pakaian Meningkatkan Aparatur... Disiplin Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Tersedianya Dokumen Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Penyusunan Rencana SKPD Kerja Tersedianya Renja SKPD Dokumen Adanya dokumen Renja akan mempermudah memberikan gambaran satu tahun ke depan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD Tersedianya Dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja SKPD Mempermudah memberikan gambaran keberhasilan atau kekurangan dari program-2 yang telah dilaksanakan, serta langkah2 yang akan diambil Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Tersedianya Dokumen laporan keuangan semester, prognosis dan akhir tahun SKPD Memberikan Gambaran Keuangan SKPD, dalam masa satu tahun INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 24
25 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH. Menurunkan kerugian daerah dengan Menurunya jumlah temuan (4.365 Temuan) Meningkatnya prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan/aset daerah ; Pembangunan Proyek fisik ; serta disiplin kepegawaian, sesuai sesuai peraturan yang berlaku. (Menurunnya bobot dan jumlah temuan) Terlaksananya Meningkatnya prinsip kehati- pemeriksaan reguler hatian 200 Obrik dalam 11 Pelaksanaan Internal Secara Berkala Pengawasan terhadap 200 Obrik dan 1 x Review Laporan pengelolaan keuangan, serta berkurangnya kerugian daerah Keuangan Daerah akibat kesalahan pengelolaan sebagaimana PKPT. keuangan. Meningkatnya Kepuasan 12 Penanganan Kasus Pengaduan Di Lingkungan Pemerintah Daerah Terselesaikannya LHP pemeriksaan kasus ± 70 LHP kasus. Masyarakat dengan terselesaikannya pemeriksaan-2 kasus pengaduan masyarakat secara tuntas. 13 Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Terselesaikannya LHP Pemeriksaan BOS ± 280 SDN dan LHP PNPM ± 10 Kec Meningkatnya prinsip kehatihatian Obrik, atas terlaksananya pemeriksaan khusus dana BOS pada SDN dan PNPM di Kecamatan Penanganan Kasus Pada Wilayah Pemerintahan Di Bawahnya Terselesaikannya LHP Pemeriksaan 302 APB- Desa. Meningkatnya -hatian Obrik, atas terlaksananya pemeriksaan khusus APB- Desa se Kabupaten Jombang Terlaksananya Tindak Meningkatnya prinsip ke-hati2-15. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan Lanjut Temuan hasil Pemeriksan BPK; Inspektorat Propinsi; dan an Obrik, berdasarkan hasil temuan yang ditindaklanjuti dari Pemeriksaan BPK, BPKP, Inspektorat Kabupaten.. Inspektorat Propinsi, serta Irjen. INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 25
26 Terlaksananya Rapat Koordinasi Pengawasan 16 Koordinasi Pengawasan yang lebih Komprehensif (Rakorwasda) dalam rangka Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) untuk mewujudkan Koordinasi Meningkatkan Koordinasi Pengawasan agar berjalan baik sehingga semua TLHP bisa Tuntas Pengawasan Yang Lebih Komprehensif. Bertambahnya Jumlah Pejabat Fungsional Program Peningkatan Auditor yang jenjang Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur kariernya berdasar meningkat Sertifikasi Pengawasan kealian, sehingga meningkatkan kualitas pengawasan. Terlaksananya Meningkatnya kemampuan dan 17 Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan. Workshop, Pendidikan Kantor Sendiri (PKS), dan Diskusi hasil keahlian (kompetensi) terhadap 36 auditor/pejabat pengawas pemerintah, untuk mendukung Aparatur Pengawasan pengawasanan, expose serta hasil tugas /pengawasan pemeriksaan pelaksanaan pemeriksaan pemerintahan Daerah. 18 Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja Terlaksananya kegiatan Sertifikasi Penjenjangan PFA ; dan pelaksanaan Penilaian Angka Kredit (PAK). Terbentuknya Pejabat Fungsional Auditor yang bersertifikasi, dan untuk meningkatkan Jenjang Karier, sehingga meningkatkan Kesejahteraan Pegawai TOTAL ANGGARAN KESELURUHAN INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 26
27 BAB IV. P E N U T U P Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Jombang yang didalamnya mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan yang disusun ini agar dapat menjadi pedoman atau acuan dalam mencapai tujuan pembangunan di bidang pengawasan. Adanya Renja ini diharapkan agar Inspektorat Kabupaten Jombang serta seluruh aparatnya dapat melaksanakan tugas secara terarah, bertahap dan berkesinambungan dengan tetap mengadakan koordinasi dengan instansi terkait dan untuk mengantisipasi tuntutan masyarakat akan pelayanan di bidang pengawasan. Dengan Rencana Kerja Tahunan ini diharapkan VISI dan MISI Inspektorat Kabupaten Jombang yang diuraikan dalam bentuk Program dan Kegiatan di Bidang Pengawasan dapat dipertanggung jawabkan sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan terhadap Tugas Pokok pelaksanaan dan Fungsi Organisasi Inspektorat Kabupaten Jombang yang ditetapkan, dan bisa memberikan manfaat yang maksimal untuk meningkatkan Efektifitas Pengawasan dalam rangka mewujudkan Kepemerintahan Yang Baik, Bersih dan Bertanggungjawab. Akhir kata, semoga Renja Inspektorat Kabupaten Jombang ini dapat dilaksanakan dengan baik disertai kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari segenap aparatur di Inspektorat Kabupaten Jombang sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mewujudkan good governance. Demikian Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Jombang Tahun 2015 disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan Program dan Kegiatan di Inspektorat. Jombang, 10 Oktober 2014 INSPEKTUR KABUPATEN JOMBANG TTD Drs. Ec. I NYOMAN SWARDANA, MSi. Pembina Utama Muda NIP INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG 27
28 TABEL Misi Tujuan Sasaran Arah Kebijakan Strategi Program Pembangunan Indikator Kinerja Kondisi Awal Capaian Kinerja Kondisi Akhir Bidang SKPD Penanggung 1. Meningkatkan Peningkatan Pengawasan Sistem 1. Akuntabilitas Pengawasan Bobot dan Temuan Otonomi INSPEKTORAT Keuangan dan Internal dan Jumlah Temuan Daerah Misi -5. Kinerja Pengendalian Temuan Pemerintah Pelaksanaan Mewujudkan Menciptakan Meningkatkan 1. Daerah. Kebijakan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik dan Bersih Tata Kelola Penyelenggaran Pemerintahan yang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Pemerintah Kepala Daerah. Profesional Daerah. INSPEKTORAT KAB. JOMBANG i
29 2. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Pemeriksa dan Aparatur Pemeriksaan Aparatur Pengawasan. 1. Pejabat Fungsional Auditor jenjang kariernya meningkat berdasar yang 22 Orang Auditor 42 Orang Auditor Otonomi Daerah INSPEKTORAT sertifikasi keahlian. INSPEKTORAT KAB. JOMBANG ii
PEMERINTAH KAB. JOMBANG
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Inspektorat Jombang dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Tahun 2015. Rencana Kerja (Renja) Perubahan Inspektorat merupakan
Lebih terperinciPERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015
PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N
RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat
Lebih terperinciINSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN
RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciRENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014
RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita aturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya sehingga penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Daerah Tahun 2015 telah dapat diselesaikan. Rencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 700/Kep. 87 Insp/2016 Tentang PENETAPAN RENCANA
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Bandung adalah Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan Profesional dan Peningkatan
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan sampai sekarang ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi
Lebih terperinciPemerintah Kota Tangerang
RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali sistem, prosedur dan proses perencanaan hingga penganggaran
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 PANDEGLANG 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 800/Kep.86 Insp/2016 Tentang PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2015 KEPUTUSAN INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 800/Kep.859 Insp/2015 Tentang PENETAPAN
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 terakhir dengan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut
Renstra Inspektorat Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciDRAFT BAB I PENDAHULUAN
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali sistem, prosedur dan proses perencanaan hingga penganggaran
Lebih terperinciRENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016
RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat,
Lebih terperinciRENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)
1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN (RKPK) ACEH SELATAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan adalah sebuah proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU
13 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah. Rencana Kerja
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa, profesional dan bertanggungjawab yang tercermin dari sosok dan perilaku birokrasi yang efisien
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 yang mempunyai tema Memperkuat perekonomian domestik bagi peningkatan
Lebih terperinciRencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciRENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T
RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T Jalan Dahlia No. 9 RT. 04 Telp/Fax : (0541) 741003 Kel. Bugis PEMERINTAH KOTA SAMARINDA INSPEKTORAT
Lebih terperinciRENJA INSPEKTORAT 2013
BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali sistem, prosedur dan proses perencanaan hingga
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Pacitan Tahun 2014 dengan baik.
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah daerah memerlukan perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah hingga perencanaan jangka pendek
Lebih terperinciKATA PENGANTAR INSPEKTORAT KABUPATEN JOMBANG
KATA PENGANTAR Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Lebih terperinciKegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN SERTA
Lebih terperinciI N S P E K T O R A T
PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU I N S P E K T O R A T Alamat :Jalan Nilam No. 7 Kotabaru Telp. (0518) 21402 Kode Pos 72116 KOTABARU ( LKj) TAHUN 2016 PERANGKAT DAERAH INSPEKTORAT KABUPATEN KOTABARU DAFTAR
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Barru Tahun 2013 telah selesai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP); Rencana
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Kerja Jangka Pendek (RENJA) Inspektorat Kabupaten Lahat Tahun 2018, merupakan bentuk pelaksanaan Undangundang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Lebih terperinciInspektorat Kabupaten Tanah Bumbu
Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-nya, Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu telah menyusun rencana kerja tahunan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 260 menyebutkan bahwa Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah
Lebih terperinciBUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,
1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahu 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Lampung Nomor 33 Tahun 2010 tentang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIJUNJUNG, Menimbang
Lebih terperinciRencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS
RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan
Lebih terperinciDESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai Kabupaten yang baru berusia 17 tahun, sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk mengisi pembangunan, dapat dilihat akses-akses masyarakat yang terpenuhi
Lebih terperinciRENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM
PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa penyelenggaraan desentralisasi dilaksanakan dalam bentuk pemberian kewenangan Pemerintah
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA UTARA RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012 INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA UTARA AIRMADIDI TAHUN 2012 Hal. 1 PENGANTAR Pengawasan dan pemeriksaan yang komprehensif dan didukung
Lebih terperinciPemerintah Kabupaten Wakatobi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Wakatobi memiliki potensi kelautan dan perikanan serta potensi wisata bahari yang menjadi daerah tujuan wisatawan nusantara dan mancanegara. Potensi tersebut
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, yang merupakan penjabaran dari Rencana
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam rangka mengaktualisasikan otonomi daerah, memperlancar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Boyolali mempunyai komitmen
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2012-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENCANA KERJA TAHUN 2015 I. LATAR BELAKANG Secara garis besar perencanaan pembangunan nasional diklasifikasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin
Lebih terperinciUndang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang
BAB PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2015
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2
Lebih terperinciBAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang
BAB - I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan
Lebih terperinciKATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT
KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kota Tanjungbalai telah melaksanakan Pemilukada pada tahun 2015 dan hasilnya telah terpilih pasangan M. Syahrial, SH, MH dan Drs.H. Ismail sebagai Walikota dan Wakil
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur
Lebih terperinciDAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS
Lebih terperinciPendahuluan. Latar Belakang
Pendahuluan Latar Belakang Pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2008 2013 telah memberikan hasil yang positif dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Namun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Indonesia sebagai Negara terbesar keempat dari jumlah penduduk, memiliki peran strategis dalam pembangunan
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah. Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciJambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan petunjuk, taufik dan hidayah-nya, Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kota Jambi Tahun 2017
Lebih terperinciDisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan
REFORMASI BIROKRASI DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH Disampaikan dalam Seminar Kemenpan dan RB bersama Bakohumas, 27/5/13. DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA 1 PROGRAM PERCEPATAN
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RPJMN 2010-2014 Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan
Lebih terperinciDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI
KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016
6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 Secara umum kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS. NOMOR 49 T/tfWN 9011, TENTANG
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 49 T/tfWN 9011, TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciRencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG
Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang secara langsung dibawah Bupati, mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan pengawasan fungsional atas kinerja organisasi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Malang, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Ir. MOCHAMAD ANWAR Pembina Utama Muda NIP
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana Kerja Tahun 2013 Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Dokumen Rencana Kerja tahun 2014 ini merupakan penjabaran
Lebih terperinci