Written by Administrator Saturday, 12 September :38 - Last Updated Tuesday, 27 October :07
|
|
- Widyawati Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 <!-- /* Font Definitions {font-family:wingdings; panose-1: ; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature: {font-family:"ms Mincho"; panose-1: ; mso-font-alt:"arial Unicode MS"; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature: {font-family:"@ms Mincho"; panose-1: ; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature: ;} /* Style Definitions */ p.msonormal, li.msonormal, div.msonormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"times New Roman"; mso-fareast-font-family:"times New Roman"; Section1 {size:21.0cm 842.0pt; margin:70.9pt 70.9pt 70.9pt 99.25pt; mso-header-margin:36.85pt; mso-footer-margin:36.85pt; mso-paper-source:0;} div.section1 {page:section1;} /* List Definitions l0 {mso-list-id: ; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids: l0:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:ï ; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; l1 {mso-list-id: ; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids: l1:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:ï ; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; l2 {mso-list-id: ; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids: l2:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:ï ; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; l3 {mso-list-id: ; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids: l3:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:ï ; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; l4 {mso-list-id: ; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids: l4:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:ï ; mso-level-tab-stop:36.0pt; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt; font-family:symbol;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> Latar Belakang Sejak tahun 1995 BPTP Sulawesi Tengah telah melakukan pengkajian terhadap beberapa komoditas unggulan dan spesifik lokasi. Dari kegiatan tersebut telah direkomendasikan 26 paket teknologi. Teknologi tersebut perlu disampaikan kepada pengguna secara informatif, aplikatif dan efektif. 1 / 7
2 Sasaran diseminasi meliputi petani, penyuluh, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat dan swasta. Upaya untuk menjangkau semua ini diperlukan berbagai pendekatan agar teknologi tersebut dapat dipakai oleh pengguna. Diketahui bahwa proses adopsi merupakan suatu proses mental bagi petani dan memerlukan waktu yang relatif lama. Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk memanfaatkan wadah diseminasi diantaranya melalui visitor plot dengan maksud untuk memperagakan teknologi ke khalayak luas. Sasaran visitor plot ini ditujukan tidak hanya kepada petani, tetapi juga pada unsur terkait seperti pihak pelayanan dan pengambil kebijakan. Selain itu, peragaan teknologi hasil penelitian dilakukan untuk memberikan keyakinan kepada pengguna teknologi agar teknologi tersebut dapat diterima dengan cepat, serta dimaksudkan agar petani melihat secara nyata adanya teknologi di lapangan, sehingga petani dapat berfikir lebih realistis dan termotivasi untuk berbuat yang lebih produktif. Kebun Percobaan Sidondo memiliki luas lahan 30 ha dengan ekosistem Lahan Kering Dataran Rendah Iklim Kering (LKDRIK). Memiliki areal persawahan seluas 4 ha, areal palawija seluas 2 ha, dan Kebun Induk Jarak Pagar (KIJP) seluas 4 ha. Oleh sebab itu, paket teknologi unggulan yang telah dihasilkan melalui pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah, jagung, kedelai dan jarak pagar akan dijadikan model percontohan yang diharapkan akan diterapkan oleh pengguna teknologi. 2 / 7
3 Dasar pertimbangan Berdasarkan Pandum Pengelolaan Kebun Percobaan (2008), bahwa fungsi Kebun percobaan antara lain untuk melaksanakan kegiatan litkaji teknologi, konservasi Ex-Situ koleksi plasma nutfah, sebagai lokasi untuk memproduksi benih sumber, kebun produksi dan juga berfungsi sebagai lokasi untuk menampilkan hasil-hasil penelitian dalam bentuk visitor plot, show window atau sebagai lokasi agrowidyawisata. Kebun Percobaan berperan sebagai wahana untuk memfisualisasikan tentang kiprah penelitian dari lembaga penelitian, dan juga mengaktualisasikan keunggulan-keunggulan teknologi yang dihasilkan sebelum didiseminasikan kepada pengguna untuk itu perlu dioptimalisasikan pemanfaatannya serta ditata dengan baik agar dapat menarik para petani/pengguna teknologi. Pengelolaan kebun selama ini memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap pemerintah daerah setempat maupun terhadap Negara. Hal ini terbukti dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diperoleh dari tahun 2006 hingga tahun 2008 mengalami peningkatan. Perolehan yang dimaksud sebesar Rp ,- (tahun 2006), Rp ,- (tahun 2007) dan Rp ,- (tahun 2008). Perolehan ini bersumber dari komoditi padi, jagung, kebun entres kakao dan kebun kelapa dalam. Dewasa ini petani ingin melihat secara langsung adanya teknologi unggulan di lapangan, sehingga petani berkeinginan untuk mengikuti teknologi anjuran tersebut. Keinginan ini terjaring dalam informasi banyaknya para petani yang membutuhkan benih unggul yang diproduksi oleh UPBS dan banyaknya permasalahan hama dan penyakit yang mereka hadapi selama melakukan proses budidaya. 3 / 7
4 Tujuan Tujuan Jangka Panjang - Menyebar luaskan teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi, jagung dan kedelai - Menyebarluaskan teknologi budidaya jarak pagar dan pemanfaatan biji jarak pagar sebagai alternatif bahan bakar. - Tujuan Tahun Mempertunjukkan teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi, jagung dan kedelai dalam bentuk show window - Mempertunjukkan teknologi budidaya jarak pagar dan pemanfaatan biji jarak pagar sebagai alternatif bahan baker dalam bentuk show window. Keluaran Keluaran Jangka Panjang - Tersebar luasnya teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi, jagung dan kedelai - Tersebar luasnya teknologi budidaya jarak pagar dan pemanfaatan biji jarak pagar sebagai alternatif bahan bakar. Keluaran Tahun / 7
5 - Terlihatnya teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu padi, jagung dan kedelai oleh petani/pengguna - Terlihatnya teknologi budidaya jarak pagar dan pemanfaatan biji jarak pagar sebagai alternatif bahan bakar oleh petani/pengguna. Perkiraan manfaat dan dampak - Petani/pengguna meyakini manfaat teknologi yang dicontohkan/diperagakan dari hasil kunjungannya serta mau mengikuti teknologi tersebut - Terjadinya peningkatan pengetahuan petani/pengunjung tentang teknologi yang dicontohkan/peragakan tersebut. - Termanfaatnya biji jarak sebagai bahan bakar alternatif sehingga petani berkeinginan untuk mengembangkan dalam skala rumah tangga. - Teroptimalisasinya pemanfaatan lahan kebun percobaan. Kerangka Teoritis Kebun Percobaan merupakan salah satu asset Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang sangat potensial mendukung peningkatan kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam hal ini Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Kegunaannya selama ini sebagai penyedia benih sumber, memvisualisasi hasil-hasil penelitian dalam bentuk visitor plot serta mengaktualisasikan teknologi-taknologi yang telah dihasilkan. Dengan demikian Kebun Percobaan berperan sangat penting dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi (tupoksi) BPTP (Pandum Pengelolaan Kebun Percobaan, 2008), selain sebagai wahana untuk menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). 5 / 7
6 Hasil-Hasil Penelitian/Pengkajian Pengelolaan Tanaman dan Sumber daya secara Terpadu yang sering diringkas Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) merupakan suatu pendekatan holisti yang semakin populer dewasa ini. Pendekatan ini bersifat partisipatif yang disesuikan dengan kondisi spesifik lokasi sehingga bukan merupakan paket teknologi yang harus diterapkan oleh petani disemua lokasi (Kartaatmadja et al., 2000). Lebih lanjut Balitpa (2000) dalam Puslitbangtan, (2004) menyatakan bahwa PTT adalah suatu pendekatan usahatani dengan mempertimbangkan keserasian antara komponen-komponen teknologi dan kondisi lingkungan setempat, sehingga mempunyai efek sinergis terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Berdasarkan pendekatan ini maka pengelolaan sumberdaya varietas, tanah, air dan hara untuk tanaman, pengendalian hama dan penyakit, gulma dan pengelolaan hasil panen menjadi bagian integral dari PTT. Tujuan PTT adalah untuk meningkatkan pendapatan petani melalui penerapan teknologi yang cocok untuk kondisi setempat yang dapat meningkatkan hasil produksi (Zaini et al., 2004). Program penciptaan pengembangan BBN termasuk jarak pagar telah ditetapkan oleh pemerintah dengan cara pembentukan desa mandiri energy, mengembangkan bahan tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar nabati yang sesuai dengan potensi daerahnya. Untuk mendukung pengembangan BBN tersebut pemerintah telah mengeluarkan Perpres No.5 tahun 2006 tentang kebijakan energi nasional yang menetapkan bahwa konsumsi energi nasional pada tahun 2005 akan dipenuhi dari sumber bahan bakar nabati sebesar lebih dari 5%. Kebijakan tersebut ditindaklanjuti oleh Instruksi Presiden No.1 tahun 2006 yang antara lain menugaskan Departemen Pertanian untuk mendorong penyediaan tanaman termasuk memfasilitasi penyediaan benih dan bibitnya, penyuluhan dan mengintegrasikan kegiatan pengembangan dan kegiatan pasca panen serta bahan tanam. 6 / 7
7 Hamdi (2007), melaporkan bahwa strategi penyediaan energi nasional adalah pemanfaatan biodiesel sebagai sumber energy alternatif pada tahun 2010 sebesar 720 ribu kilo liter/tahun atau sekitar 2% dari kebutuhan solar nasional. Kebutuhan ini akan terpenuhi bila luas lahan jarak pagar bertambah tiap tahun dan tahun 2011 mencapai 2 juta ha. Pendekatan Pendekatan yang dilakukan adalah pengelolaan tanaman terpadu yang melihat kesesuaian lahan serta daya dukung lahan untuk mencapai hasil yang maksimal. Disamping itu dilakukan t emu lapang, promosi teknologi dan komoditi yang dihasilkan melalui Radio Citra Pertanian dan pembuatan video, leaflet dan brosur. Ruang lingkup kegiatan - Peragaan Teknologi Budidaya Padi Sawah - Peragaan Teknologi Budidaya Jagung - Peragaan Teknologi Budidaya Kedelai - Peragaan Teknologi Budidaya Jarak dan Pemanfaatan Biji Jarak Pagar sebagai Alternatif Bahan Bakar 7 / 7
Penyebaran Informasi Teknologi Pertanian Hasil Penelitian Dan Pengkajian Melalui Radio (APBN)
<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456
Lebih terperinciPembinaan Penangkar dan Perbanyakan Benih Sumber Varietas Unggul Padi, Jagung dan Kedelai (APBN
<!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456
Lebih terperinciPengembangan padi gogo adalah salah satu upaya yang cukup strategis untuk mendukung dan meningkatkan produksi beras secara nasional.
Lebih terperinci
PRIMA TANI Kabupaten Parigi Moutong (APBN) Friday, 11 September :06 - Last Updated Tuesday, 27 October :32
&amp;lt;!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0
Lebih terperinciWritten by Herawati Thursday, 13 August :23 - Last Updated Friday, 06 November :36
&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;am p;amp;amp;amp;lt;!-- /* Font Definitions */ @font-face { mp;amp;amp;amp;amp;amp;quot;cambria Math&amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;amp;am
Lebih terperinciWritten by Administrator Saturday, 12 September :02 - Last Updated Saturday, 31 October :18
&lt;!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456
Lebih terperinciKajian Peningkatan Intensitas Tanaman Padi Sawah Di Sulawesi Tengah (APBN) Latar Belakang
Lebih terperinci
Written by Yakob Bunga Wednesday, 29 April :26 - Last Updated Friday, 06 November :08
Pada tanggal 27 April 2009 Tim Teknis PUAP Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan rapat koordinasi bertempat di aula Dinas Pertanian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Rapat koordinasi ini diikuti Tim Teknis
Lebih terperinciPERIODE SATKER I. REALISASI ANGGARAN LELANG SERAPAN II. RINGKASAN CAPAIAN KEGIATAN PRIORITAS (F8K)
SATKER Satker PUSRISKEL ** - Pusat Riset Kelautan ** Alamat Jl. Medan Merdeka Timur No 16 Gedung Mina Bahari III Lantai 7 Jakarta Pusat Kode Pos 10110 Tlp 021-3513300 Fax 021-3513289 Email set.p3sdlp@gmail.com
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENYULUHAN DAN PENYEBARAN INFORMASI HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN TEMU INFORMASI TEKNOLOGI TERAPAN
LAPORAN AKHIR PENYULUHAN DAN PENYEBARAN INFORMASI HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN TEMU INFORMASI TEKNOLOGI TERAPAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN UNIT DESA BINAAN Zaenaty Sannang
PENGEMBANGAN UNIT DESA BINAAN Zaenaty Sannang Ringkasan Pengembangan unit desa binaan di Desa Sumari diawali pada tahun 2001 dengan kegiatan demonstrasi cara dan hasil pemupukan pada sawah dengan varietas
Lebih terperinciVISITOR FARM DAN UKT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
VISITOR FARM DAN UKT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH 2005 VISITOR FARM DAN UKT
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN DISEMINASI GELAR TEKNOLOGI DAN TEMU LAPANG
LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI GELAR TEKNOLOGI DAN TEMU LAPANG BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH 2003 1 LAPORAN PELAKSANAAN DISEMINASI GELAR
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN PENINGKATAN PENGUASAAN TEKNOLOGI PERTANIAN LAHAN KERING KABUPATEN DONGGALA. OLEH : SYAMSYIAH GAFUR, dkk
LAPORAN PELAKSANAAN PELATIHAN PENINGKATAN PENGUASAAN TEKNOLOGI PERTANIAN LAHAN KERING KABUPATEN DONGGALA OLEH : SYAMSYIAH GAFUR, dkk BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciMODUL PTT FILOSOFI DAN DINAMIKA PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU KEDELAI
MODUL PTT FILOSOFI DAN DINAMIKA PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU KEDELAI Prof. Dr. Marwoto dan Prof. Dr. Subandi Peneliti Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian MALANG Modul B Tujuan Ikhtisar
Lebih terperinciPENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan jumlah penduduk di dunia semakin meningkat dari tahun ketahun. Jumlah penduduk dunia mencapai tujuh miliar saat ini, akan melonjak menjadi sembilan miliar pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu usahatani diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana mengalokasikan sumberdaya yang dimiliki secara efektif dan efisien dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. melalui perluasan areal menghadapi tantangan besar pada masa akan datang.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Upaya peningkatan produksi tanaman pangan khususnya pada lahan sawah melalui perluasan areal menghadapi tantangan besar pada masa akan datang. Pertambahan jumlah penduduk
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU JAGUNG LAHAN KERING DI KABUPATEN BULUKUMBA
Seminar Nasional Serealia, 2013 PENERAPAN MODEL PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU JAGUNG LAHAN KERING DI KABUPATEN BULUKUMBA Muhammad Thamrin dan Ruchjaniningsih Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 3C Tahun 2008 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 3C Tahun 2008 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG INTENSIFIKASI PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci<!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->pemeliharaan kakao. <!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->integrasi padi sawah dan ternak
Hasil-hasil penelitian/pengkajian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian khususnya BPTP Sulawesi Tengah merupakan paket teknologi spesifik lokasi yang selanjutnya perlu disebarkan kepada pada ekosistem
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini: Nama Jabatan :
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penyuluhan pertanian mempunyai peranan strategis dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (petani) sebagai pelaku utama usahatani. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang
Lebih terperinciAnggota Gereja GKKS [1]
Anggota Gereja GKKS [1] Sebagai orang percaya, perlukah kita bergereja dengan menetap di suatu gereja? Bolehkah kita berpindah-pindah gereja dengan memilih pembicara yang membuat kita bisa bertumbuh? Tentunya
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI
LAPORAN AKHIR PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DEPARTEMEN
Lebih terperinciLAPORAN HASIL JUDUL KEGIATAN PENDAMPINGAN PROGRAM SL-PTT DI KABUPATEN GOWA. Andi Ella, dkk
LAPORAN HASIL JUDUL KEGIATAN PENDAMPINGAN PROGRAM SL-PTT DI KABUPATEN GOWA Andi Ella, dkk PENDAHULUAN Program strategis Kementerian Pertanian telah mendorong Badan Litbang Pertanian untuk memberikan dukungan
Lebih terperinciINOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN SPESIFIK LOKASI HASIL LITKAJIBANGRAP BADAN LITBANG PERTANIAN DI PROVINSI BENGKULU
INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN SPESIFIK LOKASI HASIL LITKAJIBANGRAP BADAN LITBANG PERTANIAN DI PROVINSI BENGKULU 2011-2014 LATAR BELAKANG Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu merupakan unit
Lebih terperinciPERAN SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL- PTT) DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI DI KABUPATEN PURBALINGGA
PERAN SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL- PTT) DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI DI KABUPATEN PURBALINGGA M. Eti Wulanjari dan Seno Basuki Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Petunjuk Teknis Lapang PTT Padi Sawah Irigasi...
Petunjuk Teknis Lapang PTT Padi Sawah Irigasi... PENDAHULUAN P ada dasarnya pengelolaan tanaman dan sumber daya terpadu (PTT) bukanlah suatu paket teknologi, akan tetapi lebih merupakan metodologi atau
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENGELOLAAN RUMAH KACA DI BPTP BENGKULU
LAPORAN AKHIR PENGELOLAAN RUMAH KACA DI BPTP BENGKULU BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian
I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Peran strategis pertanian tersebut digambarkan melalui kontribusi yang nyata melalui pembentukan
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR
PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR LAMPIRAN - 3
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN JALAN KAMPUS PERTANIAN KALASEY, TELEPON. 0431-838637 FAX. 0431-838637 WEBSITE : www.sulut.litbang.pertanian.go.id, E-MAIL : bptp-sulut@litbang.pertanian.go.id;
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI
LAPORAN AKHIR PENGEMBANGAN MEDIA INFORMASI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DEPARTEMEN
Lebih terperinciHasil Litkaji Jumat, 20 April :00
Kegiatan penelitian dan pengkajian untuk pengembangan pertanian lahan marjinal TA 2003 telah dilaksanakan di 4 BPTP terkait (Sulteng, Jateng, NTB, dan NTT) serta Balit Nasional lingkup Badan Litbang Pertanian.
Lebih terperinciIII. RUMUSAN, BAHAN PERTIMBANGAN DAN ADVOKASI ARAH KEBIJAKAN PERTANIAN 3.3. PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN : ALTERNATIF PEMIKIRAN
III. RUMUSAN, BAHAN PERTIMBANGAN DAN ADVOKASI ARAH KEBIJAKAN PERTANIAN Pada tahun 2009, Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian melakukan kegiatan analisis dan kajian secara spesifik tentang
Lebih terperinciModel Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (m-p3mi) Berbasis Padi Palawija
Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (m-p3mi) Berbasis Padi Palawija Badan Litbang Pertanian mulai tahun 2011 mencanangkan Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI)
Lebih terperinciCARA MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN KAKAO
CARA MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN KAKAO BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN NAD 2009 KATA PENGANTAR Sejalan
Lebih terperinciKEBUTUHAN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN UNTUK PETANI DI KABUPATEN ENDE, NUSA TENGGARA TIMUR. Isbandi¹ dan Debora Kana Hau² 1)
KEBUTUHAN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN UNTUK PETANI DI KABUPATEN ENDE, NUSA TENGGARA TIMUR Isbandi¹ dan Debora Kana Hau² 1) Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor 2) BPTP Nusa Tenggara Timur ABSTRAK Peluang
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK
LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK Oleh Caya Khairani, dkk BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH 2005 LAPORAN PELAKSANAAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK Abstrak Teknologi
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENDAMPINGAN SLPTT PADI DAN JAGUNG KABUPATEN ENREKANG. Ir. Syamsu Bahar, MSi, dkk
LAPORAN AKHIR PENDAMPINGAN SLPTT PADI DAN JAGUNG KABUPATEN ENREKANG Ir. Syamsu Bahar, MSi, dkk PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kabupaten Enrekang dengan ibukota Enrekang terletak ± 235 Km sebelah utara kota
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Ir. Bambang
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 206 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SUMATERA SELATAN No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target. Tersedianya teknologi pertanian spesifik 2. Dihasilkannya rumusan rekomendasi
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL PENGEMBANGAN BIOINDUSTRI KELAPA NASIONAL
KEBIJAKAN DAN STRATEGI OPERASIONAL PENGEMBANGAN BIOINDUSTRI KELAPA NASIONAL Gamal Nasir Direktorat Jenderal Perkebunan PENDAHULUAN Kelapa memiliki peran strategis bagi penduduk Indonesia, karena selain
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2006 PROSPEK PENGEMBANGAN SUMBER ENERGI ALTERNATIF (BIOFUEL)
LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2006 PROSPEK PENGEMBANGAN SUMBER ENERGI ALTERNATIF (BIOFUEL) Oleh : Prajogo U. Hadi Adimesra Djulin Amar K. Zakaria Jefferson Situmorang Valeriana Darwis PUSAT ANALISIS SOSIAL
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Usaha perkebunan merupakan salah satu jenis usaha yang sangat potensial untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha perkebunan merupakan salah satu jenis usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Hal itu dikarenakan Indonesia memiliki potensi sumber daya
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 206 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Pembangunan pertanian subsektor perkebunan mempunyai arti penting dan strategis terutama di negara yang sedang berkembang, yang selalu berupaya: (1) memanfaatkan kekayaan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG PERTANIAN UNTUK MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI BERBASIS PERTANIAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG PERTANIAN UNTUK MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI BERBASIS PERTANIAN Dr. Suswono, MMA Menteri Pertanian Republik Indonesia Disampaikan pada Seminar Nasional Universitas
Lebih terperinciAbstrak
Peningkatan Produktivitas dan Finansial Petani Padi Sawah dengan Penerapan Komponen Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) (Studi Kasus di Desa Kandai I Kec. Dompu Kab. Dompu) Yuliana Susanti, Hiryana
Lebih terperinciSekilas Kebun Percobaan Natar. BPTP Lampung
0 BPTP Lampung PENDAHULUAN Kebun Percobaan (KP) Natar merupakan salah satu dari 3 kebun milik Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung yang mempunyai areal paling luas yaitu 60 ha. Menurut sejarahnya,
Lebih terperinciPENGKAJIAN UJI ADAPTASI PENGGUNAAN BIBIT SOMATIK EMBRIO GENETIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN MUTU KAKAO DI SULAWESI TENGAH
KODE JUDUL: X.264 PENGKAJIAN UJI ADAPTASI PENGGUNAAN BIBIT SOMATIK EMBRIO GENETIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DAN MUTU KAKAO DI SULAWESI TENGAH PENELITI/PEREKAYASA: Ir. Yakob Langsa Ir. Asni Ardjanhar,MP.
Lebih terperinciSekilas Kebun Percobaan Natar
PENDAHULUAN Kebun Percobaan (KP) Natar merupakan salah satu dari 3 kebun milik Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung yang mempunyai areal paling luas yaitu 60 ha. Menurut sejarahnya, awal
Lebih terperinciTEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI PTT PADI DAN PENDAMPINGAN SL-PTT DI KALIMANTAN TENGAH
BULETIN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN LITKAJIBANGRAP Susilawati., B.S. Purwoko, H. Aswidinnoor dan E. Santosa. 2012. Tingkat Produksi Ratun berdasarkan Tinggi Pemotongan Batang Padi Sawah Saat Panen. J.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tanaman pangan adalah segala jenis tanaman yang di dalamnya terdapat
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman pangan adalah segala jenis tanaman yang di dalamnya terdapat karbohidrat dan protein sebagai sumber energi. Tanaman pangan juga dapat dikatakan sebagai tanaman
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGGARA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGGARA JALAN PROF. MUH. YAMIN NO. 89 KENDARI 93114 KOTAK POS 55 TELEPON : (0401)325871
Lebih terperinciProduksi Kedelai; Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT, oleh Ir. Atman, M.Kom. Hak Cipta 2014 pada penulis
202 Judul Bab 204 Produksi Kedelai; Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT, oleh Ir. Atman, M.Kom. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398;
Lebih terperinciTEMU INFORMASI TEKNOLOGI LAHAN KERING MENDUKUNG INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN DAN DISEMINASI
TEMU INFORMASI TEKNOLOGI LAHAN KERING MENDUKUNG INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN DAN DISEMINASI Abstrak Kebijaksanaan pembangunan pertanian di Sulawesi Tengah diarahkan untuk meningkatkan produksi hasil pertanian,
Lebih terperinciPOLICY BRIEF MENDUKUNG GERAKAN PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (GP-PTT) MELALUI TINJAUAN KRITIS SL-PTT
POLICY BRIEF MENDUKUNG GERAKAN PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (GP-PTT) MELALUI TINJAUAN KRITIS SL-PTT Ir. Mewa Ariani, MS Pendahuluan 1. Upaya pencapaian swasembada pangan sudah menjadi salah satu
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Bagi negara-negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia, pembangunan pertanian pada abad ke-21 selain bertujuan untuk mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutan
Lebih terperinciPeran Teknologi Pertanian dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Jagung Senin, 22 Maret 2010
Peran Teknologi Pertanian dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Jagung Senin, 22 Maret 2010 Dalam artikel terdahulu telah disinggung teori Thomas Robert Malthus yang mengatakan bahwa jumlah penduduk
Lebih terperinci1. I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
1. I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang saat ini telah menjadi penyebab berubahnya pola konsumsi penduduk, dari konsumsi pangan penghasil energi ke produk penghasil
Lebih terperinciPEKAN SEREALIA NASIONAL I JULI 2010
PEKAN SEREALIA NASIONAL I 26-30 JULI 2010 Kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Badan Litbang Kementerian Pertanian 2010 PENDAHULUAN Pemanasan global yang melanda dunia dalam dasa warsa terakhir
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang. Hal ini seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk diiringi
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan beras di Indonesia pada masa yang akan datang akan meningkat. Hal ini seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk diiringi dengan besarnya konsumsi beras
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. komoditas utama penghasil serat alam untuk bahan baku industri Tekstil dan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kapas merupakan salah satu bahan baku industri yang memegang peranan penting dalam perekonomian nasional karena kapas merupakan komoditas utama penghasil serat alam untuk
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan sektor utama yang mampu menyediakan dan memenuhi kebutuhan akan pangan secara langsung bagi sebuah negara. Kemajuan dan perkembangan pada sektor
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEP. BANGKA BELITUNG BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BANGKA BELITUNG BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinci5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
27 Secara rinci indikator-indikator penilaian pada penetapan sentra pengembangan komoditas unggulan dapat dijelaskan sebagai berikut: Lokasi/jarak ekonomi: Jarak yang dimaksud disini adalah jarak produksi
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENDAMPINGAN SL-PTT PADI DAN JAGUNG DI PROVINSI BENGKULU
PETUNJUK PELAKSANAAN PENDAMPINGAN SL-PTT PADI DAN JAGUNG DI PROVINSI BENGKULU BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2012 1 PETUNJUK PELAKSANAAN NOMOR : 26/1801.019/011/A/JUKLAK/2012 1. JUDUL ROPP
Lebih terperinciX.82. Pengembangan tanaman jagung yang adaptif di lahan masam dengan potensi hasil 9,0 t/ha. Zubachtirodin
X.82 Pengembangan tanaman jagung yang adaptif di lahan masam dengan potensi hasil 9,0 t/ha Zubachtirodin BALAI PENELITIAN TANAMAN SEREALIA 2012 LATAR BELAKANG PROGRAM KEMTAN 2010-2014 - EMPAT SUKSES: SWASEMBADA
Lebih terperinciProspek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS PADI. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005
Prospek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS PADI Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005 MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN Atas perkenan dan ridho
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal
Lebih terperinciRUMUSAN SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN SPESIFIK LOKASI "Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Kedaulatan Pangan Berkelanjutan"
RUMUSAN SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN SPESIFIK LOKASI "Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Kedaulatan Pangan Berkelanjutan" Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1. Tersedianya teknologi pertanian spesifik lokasi 2. Tersedianya Model Pengembangan Inovasi Bioindustri 3. Terdiseminasikannya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Untuk tingkat produktivitas rata-rata kopi Indonesia saat ini sebesar 792 kg/ha
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan tradisional yang mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia. Peran tersebut antara lain adalah sebagai sumber
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan pembangunan di Indonesia telah sejak lama mengedepankan peningkatan sektor pertanian. Demikian pula visi pembangunan pertanian tahun 2005 2009 didasarkan pada tujuan pembangunan
Lebih terperinciPROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG. Edisi Kedua. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian AGRO INOVASI
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAGUNG Edisi Kedua Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2007 AGRO INOVASI MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN
Lebih terperinciRAKITAN TEKNOLOGI SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR
RAKITAN TEKNOLOGI SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN Bogor,
Lebih terperinciPROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KEDELAI. Edisi Kedua. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian AGRO INOVASI
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KEDELAI Edisi Kedua Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2007 AGRO INOVASI MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Komoditi jagung memiliki peranan cukup penting dan strategis dalam pembangunan
I. PENDAHULUAN Latar Belakang Komoditi jagung memiliki peranan cukup penting dan strategis dalam pembangunan pertanian secara nasional maupun regional serta terhadap ketahanan pangan dan perbaikan perekonomian.
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
. PENDAHULUAN. Latar Belakang Kesejahteraan dapat dilihat dari tersedianya dan terpenuhinya kebutuhan pangan. Apabila tidak tercukupinya ketersediaan pangan maka akan berdampak krisis pangan. Tanaman pangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber pendapatan bagi sekitar ribu RTUT (Rumah Tangga Usahatani Tani) (BPS, 2009).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gula merupakan komoditas strategis dalam perekonomian Indonesia. Dengan luas areal tebu yang tidak kurang dari 400.000 ha, industri gula nasional pada saat ini merupakan
Lebih terperinciPERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DAN KEDELAI DI SUMATERA UTARA MELALUI UPBS
PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DAN KEDELAI DI SUMATERA UTARA MELALUI UPBS CATUR HERMANTO dan Tim Disampaikan pada seminar proposal kegiatan BPTP Sumatera Utara TA. 2014 Kamis, 9 Januari 2014 OUTLINE 1.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pangan merupakan substansi pokok dalam kehidupan manusia sehingga
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Pangan merupakan substansi pokok dalam kehidupan manusia sehingga diperlukan untuk mencukupi kebutuhan setiap penduduk. Di Indonesia, masalah ketahanan pangan
Lebih terperinciSISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2 1 MENINGKATKAN HASIL GABAH. Oleh : Drh. Saiful Helmy
SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2 1 MENINGKATKAN HASIL GABAH Oleh : Drh. Saiful Helmy Pendahuluan Dalam rangka mendukung Upaya Khusus Pajale Babe yang digalakkan pemerintah Jokowi, berbagai usaha dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Kedelai merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak memberi
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedelai merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak memberi manfaat tidak saja digunakan sebagai bahan pangan tetapi juga sebagai bahan baku industri
Lebih terperinciKELAYAKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN MELALUI PENDEKATAN PTT
Seminar Nasional Serealia, 2013 KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN MELALUI PENDEKATAN PTT Syuryawati, Roy Efendi, dan Faesal Balai Penelitian Tanaman Serealia ABSTRAK Untuk
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN PENDAMPINGAN PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN PERTANIAN DI SULAWESI SELATAN:
1 RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN PENDAMPINGAN PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN PERTANIAN DI SULAWESI SELATAN: PENDAMPINGAN PROGRAM SLPTT PADI DAN JAGUNG DI KABUPATEN BANTAENG LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN. peningkatan produksi pangan dan menjaga ketersediaan pangan yang cukup dan
BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN Program ketahanan pangan diarahkan pada kemandirian masyarakat/petani yang berbasis sumberdaya lokal yang secara operasional dilakukan melalui program peningkatan produksi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. agraris seharusnya mampu memanfaatkan sumberdaya yang melimpah dengan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu negara dapat dicapai melalui suatu sistem yang bersinergi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK Yang terhormat: Hari/Tanggal : Senin /11 Pebruari 2008 Pukul : 09.00 WIB Bupati
Lebih terperinciPOLITIK KETAHANAN PANGAN MENUJU KEMANDIRIAN PERTANIAN
POLITIK KETAHANAN PANGAN MENUJU KEMANDIRIAN PERTANIAN Emlan Fauzi Pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar dari suatu bangsa. Mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sudah mencapai sekitar 220
Lebih terperinciINSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN BAKAR NABATI (BIOFUEL) SEBAGAI BAHAN BAKAR LAIN
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN BAKAR NABATI (BIOFUEL) SEBAGAI BAHAN BAKAR LAIN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka percepatan penyediaan
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULU
RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENELITIAN (RODHP) PENDAMPINGAN PTT PADI DI PROVINSI BENGKULU BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Kerangka Pemikiran
31 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kerangka Pemikiran Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi merupakan salah satu program pemerintah (dalam hal ini Kementrian Pertanian) untuk meningkatkan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 28/07/11/Th.V. 01 Juli 2011 PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI ACEH (ANGKA TETAP 2010 DAN RAMALAN II TAHUN 2011) Dari pembahasan Angka Tetap (ATAP) tahun 2010,
Lebih terperinciPengembangan Jagung Nasional Mengantisipasi Krisis Pangan, Pakan dan Energi Dunia: Prospek dan Tantangan
Pengembangan Jagung Nasional Mengantisipasi Krisis Pangan, Pakan dan Energi Dunia: Prospek dan Tantangan Anton J. Supit Dewan Jagung Nasional Pendahuluan Kemajuan teknologi dalam budidaya jagung semakin
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan yang dilakukan di negara-negara dunia ketiga masih menitikberatkan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan yang dilakukan di negara-negara dunia ketiga masih menitikberatkan pada sektor pertanian. Di Indonesia sektor pertanian memiliki peranan besar dalam menunjang
Lebih terperinci