ANALISIS DAMPAK AKUISISI TERHADAP HARGA SAHAM PT. XL AXIATA TBK. Early Armein, SE., MM. Diah Aryati P, SE., MMSi
|
|
- Suharto Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS DAMPAK AKUISISI TERHADAP HARGA SAHAM PT. XL AXIATA TBK Early Armein, SE., MM Diah Aryati P, SE., MMSi ABSTRAK Akuisisi merupakan informasi penting bagi para pemegang saham. Pengakuisisian yang dilakukan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi harga saham perusahaan yang diakuisisi atau perusahaan target. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji dampak yang timbul akibat akuisisi perusahaan. Hipotesa yang diajukan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan Harga saham 20 hari sebelum pengumuman dan 20 hari setelah pengumuman. Pengujian ada tidaknya perbedaan harga saham dilakukan dengan paired sample ttest. Dari hasil pengujian diperoleh hasil yang kurang memuaskan yaitu kecilnya pengaruh signifikan. dapat ditarik kesimpulan bahwa uji yang dilakukan selama 20 hari sebelum dan 20 hari sesudah periodenya terlalu pendek sehingga tidak signifikan. Dampak positif akuisisi diharapkan akan terlihat pada periode menengah dan panjang. Kata kunci: harga saham,merger, akuisisi PENDAHULUAN Dalam memasuki era pasar bebas saat ini, persaingan usaha di antara perusahaanperusahaan yang ada akan semakin ketat. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan agar dapat bertahan atau bahkan lebih berkembang. Untuk itu perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi agar perusahaan bisa mengembangkan eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya. Strategi yang tepat dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perusahaan adalah dengan 1
2 melakukan ekspansi baik itu internal maupun eksternal. Internal dilakukan dengan menambah kapasitas produksi atau membangun divisi bisnis yang baru. Sedangkan ekspansi eksternal dapat dilakukan dalam bentuk penggabungan usaha. Menurut Husnan tahun 1997 menerangkan bahwa penggabungan badan usaha adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan yang ekonomis. Istilah merger sering dipergunakan untuk menunjukan penggabungan dua perusahaan atau lebih, dan kemudian tinggal nama salah satu perusahaan yang bergabung yang terpasang. Sedangkan Akuisisi adalah membeli saham perusahaan tersebut, baik dibeli secara tunai ataupun menggantinya dengan sekuritas lain. Pada umumnya alasan dilakukannya merger dan akuisisi adalah untuk mendapatkkan nilai lebih, seperti memperbesar aktiva dan juga memperluas jaringan distribusi. Nilai lebih yang dimaksud bersifat jangka panjang dibandingkan dengan nilai tambah yang hanya bersifat sementara. Untuk melihat hasil dari merger dan akuisisi diperlukan waktu yang relative lama, data yang diambil untuk mengamati hasil tersebut biasanya beberapa tahun sebelum dan sesudah mergerdan akuisisi.menurut Suta tahun 1992 mengatakan bahwa keputusan merger dan akuisisi selain membawa manfaat tidak terlepas dari permasalahan. Permasalahan tersebut diantaranya biaya biaya untuk melaksanakan merger dan akuisisi yang sangat mahal, dan hasilnya pun belum pasti sesuai dengan yang diharapkan. Disamping itu juga, pelaksanaan akuisisi dapat memberikan dampak negative terhadap posisi keuangan dari perusahaan yang mengakuisisi (aqcuiring company) apabila strukturisasi dari akuisisi melibatkan cara pembayaran dengan tunai dan atau melalui peminjaman. Permasalahan berikutnya adalah kemungkinan adanya corporate culture, sehingga berpengaruh kepada sumber daya manusia yang akan digunakan. Apabila tujuan merger dan akuisisi ini dapat terwujud maka secara otomatis akan berpengaruh terhadap harga perolehan saham, yang pada akhirnya akan menaikkan kesejahteraan para pemilik saham. TELAAH PUSTAKA Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya mengenai apa pengaruh dari pengumuman merger atau akuisisi cenderung melihat ke arah kinerja saham dari perusahaan yang mengakuisisi tersebut, dan ditemukan hasil yang berbeda-beda pula. Menurut Wibowo dan Pakereng tahun 2001 yang mengutip dari Hitt, Ireland dan Hoskisson yahun 1997 mengatakan bahwa merger dan akuisisi dilakukan oleh perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan posisinya di pasar, dengan memanfaatkan sumber daya dari perusahaan yang saling melengkapi satu sama lain, sehingga dapat menghemat biaya, juga dapat mengurangi resiko pengembangan produk baru, serta meningkatkan kecepatan dalam memasarkan produk produknya, dan juga menghindari adanya persaingan yang terlalu berlebihan di pasar. 2
3 Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Halpen tahun 1983 yang juga mengatakan bahwa pengumuman merger dan akuisisi akan berpengaruh terhadap naiknya harga saham baik perusahaan pengakuisisi maupun perusahaan yang diakuisisi dan mempengaruhi perilaku atau perubahan harga saham selama pengumuman merger dan akuisisi. Menurut Gurendrawati dan Sudibyo tahun 1999 yang mengatakan bahwa bergabungnya perusahaan lebih dimungkinkan untuk saling menunjang dalam kegiatan usaha, sehingga keuntungan yang diperoleh akan jauh lebih besar dibandingkan apabila melakukannya sendiri-sendiri. Ada beberapa alasan mengapa dilakukan merger dan akuisisi: 1. Untuk mengurangi persaingan antar perusahaan atau ingin memonopoli salah satu bidang usaha. 2. Memanfaatkan kekuatan pasar yang belum sepenuhnya terbentuk. 3. Mencapai skala ekonomi tertentu sehingga dapat menjadi lower cost producer. 4. Memperoleh sumber baku yang relative lebih murah. 5. Mendapatkan akses dana yang relatif murah karena kapasitas hutang yang semakin besar serta kemampuan dalam hal teknologi. Menurut Suta tahun 2004 mengatakan bahwa keputusan melakukan merger dan akuisisi selain membawa dampak positif, ternyata membawa dampak negatif sehingga muncul permasalahan, seperti biaya untuk melaksanakan merger dan akuisisi yang sangat mahal, dan hasilnya pun belum tentu sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain itu, pelaksanaan akuisisi dapat memberikan pengaruh negatif terhadap posisi keuangan dari aquiring company apabila strukturisasi dari akuisisi melibatkan cara pembayaran dengan tunai atau melalui pinjaman. Permasalahan yang lain adalah kemungkinan adanya corporate culture, sehingga dapat berpengaruh kepada sumber daya manusia yang akan dipekerjakan. Sebagian besar penelitian yang telah dilakukan menganalisis kinerja beberapa tahun, 1 atau 2 tahun perusahaan setelah melakukan merger dan akuisisi. Beberapa diantaranya menunjukkan hasil diluar harapang dimana ternyata merger dan akuisisi tidak membawa dampak yang lebih baik terhadap performa keuangan perusahaan, bahkan cenderung justru lebih buruk. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Meek dalam Payamta tahun 2001 yang menjelaskan mengenai pengaruh merger dan akuisisi menyatakan bahwa setelah dilakukan merger, ada sekitar 60% responden mengalami penurunan keuntungan. Dan penelitian yang dilakukan oleh Nasser tahun 2003 yang melakukan penelitian terhadap 24 perusahaan dalam periode telah menemukan fakta bahwa 3
4 tidak terdapat perbedaaan yang cukup signifikan antara harga saham perusahaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi, akan tetapi terdapat perbedaan mengenai volume perdagangan sahamnya. Peneliti lain seperti Payamta dan Setiawan pada tahun 2004 mengatakan bahwa penelitian mengenai dampak merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan manufaktur selama 2 tahun terakhir sebelum dan setelah merger dan akuisisi, diproyeksikan melalui return saham dan juga rasio keuangan. Hasil penelitian juga menunjukkan tidak adanya perbedaan kinerja untuk periode sebelum dan sesudah merger dan akuisisi baik dari return saham maupun rasio keuangan. Menurut Gunarwaty tahun 1997 menjelaskan dalam penelitiannya bahwa pemilihan metode akuntansi mengenai penggabungan badan usaha tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap volume perdagangan saham perusahaan antara tahun Begitu pula penelitian yang dilakukan oleh Sutrisno et.al. tahun 2000 yang membuktikan bahwa pemilihan metode akuntansi untuk penggabungan usaha ternyata tidak mempengaruhi harga saham perusahaan setelah penggabungan badan usaha. Sedangkan menurut Alexander tahun 1989 yang menyimpulkan bahwa dalam kondisi pasar modal yang efisien, pemilihan metode akuntansi tertentu dapat mempengaruhi harga saham. Artinya pemilihan metode akuntansi oleh perusahaan yang memiliki saham di pasar modal itu dapat mempengaruhi harga dan juga volume perdagangan saham. Dari beberapa penelitian diatas, maka penulis tertarik untuk menganalisis dampak penggabungan usaha yang berpengaruh terhadap harga saham yang telah go public, dalam hal ini penulis mengambil satu contoh perusahaan yaitu PT XL, Tbk yang pada tanggal 19 Maret 2014 telah mengumumkan secara resmi proses akuisisinya dengan PT Axis Telecom Indonesia (Axis). Alasan lain yang paling sering digunakan perusahaan dikemukakan oleh Foster tahun 1994 yang mengatakan bahwa merger dan akuisisi lebih mudah dibentuk dibandingkan apabila ia membangun usaha dari awal. Kekayaaan dari masing masing perusahaan dilebur menjadi satu, sehingga dapat memperbesar kekayaan dari perusahaan yang bergabung tersebut. Inilah yang telah dilakukan oleh PT XL dan Axis, dengan resminya akuisisi XL terhadap Axis berarti kedua perusahaan secara hukum telah bersatu menjadi satu badan usaha. Hal ini akan berdampak positif dan memberikan lebih banyak manfaat kepada pelanggan, diantaranya meningkatkan kualitas pelayanan dan jaringan yang lebih baik, mendorong peningkatan jumlah pelanggan XL dan memperbesar komunitas sesama pengguna, serta meningkatkan ketersediaan produk dan layanan Customer Service yang semakin luas di pasar. Tetapi bagaimanakah dengan harga saham pasca merger ini?. 4
5 METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa harga saham 20 hari sebelum dan sesudah dilakukan akuisisi. Adapun data dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai macam sumber sekunder yaitu dan Analisa data menggunakan uji normalitas data, yang dilakukan untuk melihat apakah suatu data berdistribusi secara normal atau tidak. Uji Normalitas Data dilakukan dengan menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov. Menurut Ghozali tahun 2001 yang mengemukakan bahwa uji normalitas data dapat dilihat dengan Uji Kolmogorov Smirnov. Adapun pengambilan keputusan dalam uji normalitas ini adalah sebagai berikut : α > 0,0 Data berdistribusi normal α < 0,05 Data tidak berdistribusi. Hipotesa Penelitian ini adalah bahwa ada perbedaan antara harga saham sebelum dan sesudah akuisisi. PEMBAHASAN Deskripsi Variabel Penelitian Data statistik deskriptif berupa harga saham selama 20 hari sebelum akuisisi hingga 20 hari sesudah akuisisi dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut. Tabel 1.1 Harga Saham 20 Hari Sebelum dan Sesudah Akuisisi 5
6 Sumber : dan Analisa Data Pengujian dilakukan dengan Paired Sample t-test pada variabel harga saham jika data berdistribusi normal. Akan tetapi jika data tidak berdistribusi normal maka pengujian dilakukan dengan Mann Whitney-test. Sebelum menggunakan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji statistik deskriptif dan uji normalitas. Uji Statistik Deskriptif Uji Statistik Deskriptif dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut : Tabel 1.2 Uji Statistik Deskriptif 20 hari sebelum akuisisi Harga Saham 20 hari sesudah akuisisi Harga Saham , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,405
7 Sumber : Data Olahan Tabel 1.2 menunjukkan bahwa standart deviasi untuk variable harga saham 20 hari sebelum pengumuman sebesar lebih kecil dari mean sebesar sedangkan standart deviasi untuk variabel harga saham 20 hari sesudah pengumuman sebesar juga sama yaitu lebih kecil dari pada mean sebesar sehingga sebaran data dari variabel tersebut adalah baik. Uji Normalitas Uji Normalitas yang dilakukan dapat dilihat pada tabel 1.3 Tabel 1.3 Uji Normalitas 7
8 Sumber : Data Olahan Berdasarkan Tabel 1.3, tampak bahwa harga saham 20 hari sebelum dan 20 hari sesudah pengakuisisian menunjukkan signifikan dan 0.755, jadi dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal sehingga dalam uji hipotesis dilakukan dengan paired sample t-test. Paired Sample T- Test Paired Sample T-test digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata harga saham 20 hari sebelum dan 20 hari sesudah akuisisi, dapat dilihat pada tabel 1.4. Tabel 1.4 Sumber : Data Olahan Berdasarkan Tabel 1.4, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,100 (α >0,05). Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara harga saham 20 hari sebelum dan 20 hari sesudah akuisisi. Hal ini disebabkan pembelian saham Axis oleh EXCL belum tentu dapat menambah jumlah pelanggan yang besar. Hal itu karena pelanggan XL juga mungkin ada yang memakai kartu Axis. Kemungkinan terbesar dampak akuisisi Axis oleh EXCL ini baru akan terlihat dalam jangka menengah bagi EXCL setelah akuisisi tersebut diselesaikan. PENUTUP Kesimpulan 8
9 Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa akuisisi yang dilakukan dari hasil penelitian ini belum sepenuhnya memberikan hasil sebagaimana diharapkan. Dari pengamatan selama 20 hari sebelum akuisisi hingga 20 hari sesudah akuisisi tidak diperoleh adanya perbedaan harga saham yang signifikan. Saran 1. Pada penelitian selanjutnya diperlukan analisis dengan memasukkan periode yang lebih panjang untuk sebelum dan sesudah merger dan akuisisi sehingga sampel akan semakin besar. 2.. Diperlukan kehati-hatian dalam melakukan merger dan akuisisi agar nantinya dapat memberi manfaat terhadap perusahaan dan para pemegang saham. DAFTAR PUSTAKA Husnan, Suad Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis ekuritas. Edisi ke 2. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN Ghozali, Imam. 2001, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit UNDIP, Semarang Nasser, Etty, M. dan Aryati, Titik Model Analisis CAMEL untuk memprediksi Finan -cial Distress pada Sektor Perbankan yang Go Public, ISSN: , Jakarta Payamta. & Setiawan, Doddy. (2004). Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.7(3): Rahadiani, Analisis Dampak Pengumuman Merger Dan Akuisisi Terhadap Return Saham perusahaan Akuisitor yang terdaftar di bei tahun , 2010 Rosana Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi. Skripsi yang Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi. Universitas Brawijaya. Malang. 9
10 Sudibyo, Bambang dan Etty Gurendrawati Studi Empiris tentang Pemilihan Metode Akuntansi untuk Merger dan Akuisisi terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Publik Indonesia.JAAI. Vol. 11. Desember Suta, I Putu Ari Menuju Pasar Modal Modern. Jakarta: Yayasan SAD Satria Bhakti. Wibowo,Satrio,(1996).KinerjaSahamAkuisitorJangkaPanjangSetelahAkuisisi:Perban dinganantaraakuisisikonglomerasidannonkonglomerasidibursaefekjakarta,lapora ninternshipprogrammagistermanajemenuniversitasgadjahmada,yogyakarta. Harga Saham EXCL. dan 10
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI SELAMA DAN SESUDAH KRISIS MONETER
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI SELAMA DAN SESUDAH KRISIS MONETER (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Yang Tergabung Di Bursa Efek Indonesia)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada semakin ketat. Kondisi demikian menuntut perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki era pasar bebas, persaingan usaha diantara perusahaanperusahaan yang ada semakin ketat. Kondisi demikian menuntut perusahaan selalu mengembangkan strategi
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Study Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI )
ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Study Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI ) SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Memasuki pasar bebas dan adanya globalisasi menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki pasar bebas dan adanya globalisasi menuntut perusahaan untuk melakukan pengembangan strategi secara terus-menerus agar dapat bersaing,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalukan ekspansi usaha. Untuk tujuan tersebut, maka perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan berkembangnya perekonomian, banyak perusahaan melalukan ekspansi usaha. Untuk tujuan tersebut, maka perusahaan memerlukan dana yang relatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat. Karena itu, perusahaan dituntut untuk selalu. Perusahaan perlu mengembangkan strategi yang tepat agar mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi membawa masyarakat kepada era perdagangan bebas yang berdampak besar terhadap sektor perekonomian. Banyak perusahaan baru yang berdiri dan berkompetisi
Lebih terperinciPENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan kinerja keuangan perusahaan
Lebih terperinciPENGARUH AKUISISI TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PENGAKUISISI (Studi Kasus Perusahaan Go Publik pada Bursa Efek Indonesia)
PENGARUH AKUISISI TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PENGAKUISISI (Studi Kasus Perusahaan Go Publik pada Bursa Efek Indonesia) Iftia Putri Utami Universitas Negeri Padang Email : iftiaputriutami@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu strategi yang dapat dilakukan perusahaan dalam. yang dapat dilakukan baik dalam bentuk ekspansi internal maupun ekspansi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki era pasar bebas, persaingan usaha di antara perusahaanperusahaan yang ada semakin erat. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi
Lebih terperinciRENNY EL PRADIBTA B
ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Study Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEJ) SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan mengadakan investasi adalah memperoleh penghasilan atau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Tujuan mengadakan investasi adalah memperoleh penghasilan atau kembalian atas investasi. Penghasilan tersebut dapat berupa penerimaan kas dan atau kenaikan nilai
Lebih terperinciPENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PENGAKUISISI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PENGAKUISISI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan suatu strategi yang tepat agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi persaingan usaha yang semakin ketat menuntut suatu perusahaan untuk dapat selalu mengembangkan strategi perusahaan agar dapat terus bertahan, memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin ketat ini. Perusahaan dituntut untuk dapat memanfaatkan sumber daya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi serta adanya era globalisasi dan persaingan bebas menuntut setiap perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi nya agar perusahaan dapat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan tindakan earning management
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan tindakan earning management yang dilakukan perusahaan yang akan melakukan merger dan akuisisi serta menganalisis perbedaan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah keuangan merupakan salah satu masalah pendanaan yang sangat vital bagi perusahaan. Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk menunjang jalannya aktifitas perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan kecil dan menengah di Indonesia yang gulung tikar,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era pasar bebas, persaingan usaha diantara perusahaanperusahaan yang ada semakin ketat. Tak ada lagi jarak atau halangan yang selama ini membatasi semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdaya saing (Ang, 1997). Strategi bersaing merupakan usaha untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adanya globalisasi dan persaingan bebas menuntut setiap perusahaan untuk selalu mengembangkan strateginya agar dapat bertahan hidup, berkembang dan berdaya saing (Ang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan perekonomian dunia. Sebagai akibat dari kemajuan teknologi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi merupakan era kemajuan komunikasi, teknologi, dan informasi. Dimana kemajuan tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kuat dan ketat. Kondisi ini menuntut perusahaan agar selalu mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam memasuki pasar bebas, persaingan usaha antar perusahaan semakin kuat dan ketat. Kondisi ini menuntut perusahaan agar selalu mengembangkan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat persaingan antar perusahaan pun semakin tinggi dan pada akhirnya menjadi suatu tuntutan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SETELAH MERGER DAN AKUISISI
Analisis Kinerja Keuangan (Linda Finansia) 43 ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SETELAH MERGER DAN AKUISISI ANALYSIS OF CORPORATE FINANCIAL PERFORMANCE BEFORE AND AFTER MERGER AND ACQUISITION
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. menghasilkan return on asset dengan menggunakan sejumlah investasi atau. dibandingkan pada dua tahun sebelum akuisisi.
40 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Return on asset sesudah akuisisi tidak lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebelum akuisisi. Artinya bahwa tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan return on asset
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik jangka pendek maupun jangka panjang agar dapat terus bertahan dan mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Memasuki Era pasar bebas, persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang ada akan menjadi semakin ketat. Hal ini mendorong pemilik/manajemen perusahaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
18 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Merger dan akuisisi adalah salah satu tindakan strategis perusahaan untuk menjaga eksistensi dan mengembangkan usahanya. Dalam merger, entitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau lebih dimana perusahaan pengakuisisi (bidder) mempertahankan nama dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki era pasar bebas persaingan usaha diantara perusahaan yang ada semakin ketat. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Di dalam bab ini akan dijelaskan mengenai tahapan proses pengolahan dan pengujian data yang meliputi pengujian hipotesis yang terdiri dari tujuh hipotesis. Pengujian hipotesis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja melalui pembangunan perusahaan untuk meningkatkan daya saing
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dekade terakhir pasar modal Indonesia mulai menunjukkan peranan penting dalam memobilisasi dana dari masyarakat baik domestik maupun asing untuk menunjang pembangunan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2014 : 3). Jenis penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja keuangan dan return saham perbankan yang melakukan merger dan akuisisi. Penilaian kinerja keuangan dan return
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Harga Saham Sebelum dan Setelah Pengumuman Laporan Keuangan pada Bank-Bank Yang Go Public Di Indonesia Periode 2015
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Analisis Perbandingan Harga Saham Sebelum dan Setelah Pengumuman Laporan Keuangan pada Bank-Bank Yang Go Public Di Indonesia Periode 2015 1 Jessy Castela Mulyana, 2
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan hasil sebagai berikut :
66 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk melihat reaksi pasar terhadap pengumuman dividen meningkat dan menurun, juga untuk melihat apakah terdapat perbedaan reaksi pasar pada pengumuman
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 10 hari sebelum tanggal pengumuman obligasi syariah (pre event window), 1 hari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini diambil selama 21 disekitar tanggal pengumuman, yaitu 10 hari sebelum tanggal pengumuman obligasi syariah (pre event window),
Lebih terperinciDYAH AYU INTAN POERBORINI B
ANALISIS PERBEDAAN AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH MERJER DAN AKUISISI SERTA PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal
3.1 Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal return saham sebelum dan sesudah pengumuman stock split di BEI pada tahun 2010
Lebih terperinciPENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)
PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) Dewi Anjarwani Mugiasih anjar_zoe@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan apakah variabelvariabel
BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (eksplanatori) atau penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. di Bursa Efek Indonesia tahun Penelitian ini menggunakan data
48 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Inflasi, nilai tukar rupiah, tingkat suku bunga terhadap harga saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penggabungan usaha (business combination) adalah pernyataan dua atau lebih
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Penggabungan Usaha Penggabungan usaha merupakan salah satu strategi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan menegmbangkan perusahaan. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada di pasar modal, dapat dilakukan dengan melakukan studi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran yang sangat penting bagi keadaan ekonomi suatu negara. Peran utama pasar modal adalah menjadi lembaga yang melakukan pemupukan modal dan
Lebih terperinciPENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK
PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kinerja keuangan perusahaan yang melakukan stock split dengan perusahaan yang
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti dan mengetahui perbedaan kinerja keuangan perusahaan yang melakukan stock split dengan perusahaan yang tidak melakukan stock split
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di semua sektor, baik sektor yang sama maupun sektor yang berbeda. Kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi sekarang ini, kemajuan teknologi komputer dan komunikasi yang semakin canggih telah menciptakan persaingan yang ketat antar perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami kesulitan keuangan. Selain itu, alasan untuk perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Merger merupakan penggabungan perusahaan biasanya antara dua perusahaan atau lebih. Hal ini sering dilakukan oleh perusahaan saat mengalami kesulitan keuangan.
Lebih terperinciPerbedaan Return dan Risiko Saham Perusahaan yang Tercatat pada Indeks Kompas 100 Tahun Setelah Melakukan Akuisisi Saham
Perbedaan Return dan Risiko Saham Perusahaan yang Tercatat pada Indeks Kompas 100 Tahun 2011-2015 Setelah Melakukan Akuisisi Saham Ryan Farandy Program Studi Manajemen, Fakultas Eknomi dan Bisnis, Universitas
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Altman Penelitian Terdahulu. Analisis Rasio Keuangan Untuk. Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA Altman. 1968. Penelitian Terdahulu. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan. Arsyad, Lincolin.1997. Peramalan Bisnis. Yogyakarta : BPFE. Bambang Riyanto, 1999.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh
Lebih terperinciDAMPAK PUBLIKASI AKUISISI PADA PERUSAHAAN PENGAKUISISI. Edfan Darlis dan Zirman
DAMPAK PUBLIKASI AKUISISI PADA PERUSAHAAN PENGAKUISISI Edfan Darlis dan Zirman Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net
BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Return on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net Profit Margin berpengaruh terhadap Return Saham.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. eksistensi perusahaan bahkan dapat berkembang. Perusahaan yang mampu untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya globalisasi, kemajuan teknologi dan komunikasi serta adanya perdagangan bebas yang saat ini terjadi mengakibatkan adanya perubahan lingkungan serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus, bertindak keluar untuk memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan barang-barang,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Bank Dunia menilai bahwa para birokrat (pemerintah) tidak mampu mengelola bisnis dengan baik, hal tersebut disebabkan bukan karena tidak memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dividen sebagai titik kritis reaksi pasar terhadap pengumuman dividen yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan event study, karena penelitian ini hanya mengamati pengaruh dari suatu kejadian tertentu dengan melihat tanggal pengumuman
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nilai tambah, antara lain dengan melakukan hubungan kontraktual dengan para pemasok dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan manufaktur di Indonesia dalam era globalisasi selayaknya berusaha untuk memproduksi barang berkualitas tinggi dengan biaya rendah dalam rangka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saat ini sudah banyak perusahaan yang mendirikan usaha dalam berbagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sudah banyak perusahaan yang mendirikan usaha dalam berbagai bidang, semakin banyaknya perusahaan yang berdiri maka daya saing yang akan ditimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat berkompetisi secara luas dengan perusahaan lainnya. Salah satu strateginya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang begitu cepat menuntut perusahaan untuk melakukan inovasi dengan merancang berbagai macam strategi jangka panjang maupun jangka pendek. Hal ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 SUMBER DATA Menurut Sarwono (2006 : 8), dilihat dari sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA (Studi Empiris Pada Perusahanaan Manufaktur di BEI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang melanda Asia pada tahun 1997 telah menelan banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis moneter yang melanda Asia pada tahun 1997 telah menelan banyak korban diberbagai negara Asia tenggara, seperti Singapura, Thailand Malaysia bahkan mengimbas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indikator yang paling penting dalam menilai kemajuan perekonomian suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indikator yang paling penting dalam menilai kemajuan perekonomian suatu negara adalah dengan cara melihat seberapa jauh kondisi pasar modal suatu negara tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan ukuran besaran yang disepakati untuk mencapai tujuan jangka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan dalam lingkungan bisnis, seperti globalisasi, deragulasi, kemajuan teknologi dan telekomunikasi, serta fragmentasi pasar telah menciptakan persaingan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperkuat kondisi finansial atau kondisi permodalan yang dimiliki oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era pasar bebas dan globalisasi persaingan dunia usaha di Indonesia semakin ketat. Setiap perusahaan ditantang untuk dapat merancang strategi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang datanya diperoleh melalui www.idx.co.id. Perusahaan yang
Lebih terperinciPENGARUH EARNING PER SHARE
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Food & Beverages Yang Terdaftar di BEI) Yayuk Sulistyowati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini masih memprihatinkan, baik dari sisi keuangan. masalah produksi, pemasaran, keuangan, dan penjualan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era persaingan bebas saat ini, efisiensi dan produktivitas dari sebuah kegiatan usaha menjadi sangat penting dalam pertarungan bisnis. Kondisi sebagian perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 METODA PENELITIAN
BAB 3 METODA PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah kinerja keuangan sebelum aktivitas dan kinerja keuangan setelah aktivitas pada perusahaan industri penghasil bahan baku yang tercatat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. initial return dari hasil kegiatan tersebut (Handayani, 2008).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan perekonomian yang didukung oleh peningkatan teknologi dan komunikasi telah menciptakan iklim persaingan yang ketat. Hal ini menuntut perusahaan agar tetap
Lebih terperinciANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA BANK-BANK YANG GO PUBLIC DI BEI SKRIPSI
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA BANK-BANK YANG GO PUBLIC DI BEI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO CAMELS TERHADAP FINANCIAL DISTRESS. ( Studi Pada Perbankan Yang Terdaftar Di BEI) SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH RASIO CAMELS TERHADAP FINANCIAL DISTRESS ( Studi Pada Perbankan Yang Terdaftar Di BEI) SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Drajat Sarjana Ekonomi Oleh: Sumiasih (05620222)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan merupakan lembaga keuangan yang berperan dalam sektor ekonomi. Sejak
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan lembaga keuangan yang berperan dalam sektor ekonomi. Sejak Paket Oktober (Pakto) 1988, terlihat bahwa perkembangan perbankan di Indonesia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dari semakin tumbuh dan berkembangnya pembangunan industri properti seperti
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keadaan pembangunan di Indonesia berkembang cukup pesat yang menyebabkan kondisi perekonomian semakin membaik pada saat ini. Kondisi tersebut terlihat dari semakin tumbuh
Lebih terperinciANALISIS DAMPAK AKUISISI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PENGAKUISISI PT. PP PROPERTI TBK. PADA PT. WISMA SERATUS SEJAHTERA TAHUN 2016
ANALISIS DAMPAK AKUISISI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PENGAKUISISI PT. PP PROPERTI TBK. PADA PT. WISMA SERATUS SEJAHTERA TAHUN 2016 Nurul Ikriyah, Abdul Wahid Mahsuni dan M. Cholid Mawardi Universitas
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Variabel Return On Asset (ROA) berpengaruh positif tetapi tidak
BAB V PENUTUP Pada bab lima ini berisi kesimpulan mengenai hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bagian sebelumnya, peneliti berhasil menyimpulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki globalisasi dan perdagangan bebas persaingan usaha diantara
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Memasuki globalisasi dan perdagangan bebas persaingan usaha diantara perusahaan semakin berat. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Bank
BAB III METODE PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Bank tersebut dipilih dengan alasan penulis mempertimbangkan ketersediaan data yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Likuiditas, Leverage, Profitabilitas Sales Growth dan Sensitivitas Suku Bunga
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah kinerja Likuiditas, Leverage, Profitabilitas Sales Growth dan Sensitivitas Suku Bunga dapat dijadikan sebagai prediktor
Lebih terperinci32 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif. Metode penelitian ini suatu penelitian yang bersifat membandingkan, disini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dan tempat penelitian di lakukan pada PT. Bursa Efek Indonesia, yang datanya tidak langsung diperoleh di kantor PT. Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian empiris. Proses memverifikasi teori lewat pengujian hipotesis secara empiris berarti menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciNama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.
Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS
Lebih terperinciPENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan
PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan Zumrotun Nafiah Jurusan Akuntansi STIE SEMARANG Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciJurnal Dinamika Manajemen
JDM Vol. 1, No. 1, 2010, pp: 27-33 Jurnal Dinamika Manajemen http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jdm PENGARUH RIGHT ISSUE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Ibnu Khajar Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperluas kegiatan perusahaan yang sudah ada, misalnya saja dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat di dunia usaha menuntut setiap perusahaan untuk bertahan pada setiap kondisi, serta bisa berkembang dan berdaya saing tinggi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di era globalisasi yang dinamis saat ini dituntut untuk lebih kreatif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan di era globalisasi yang dinamis saat ini dituntut untuk lebih kreatif dalam menjalankan bisnisnya seiring dengan perkembangan yang terjadi dalam
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
26 BAB III Metodologi Penelitian A. Obyek Penelitian Menurut Arikunto (1998) Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, sedangkan subjek penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sensitivitas inflasi, sensitivitas suku bunga, sensitivitas kuts, likuiditas dan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh sensitivitas inflasi, sensitivitas suku bunga, sensitivitas kuts, likuiditas dan profitabilitas terhadap risiko
Lebih terperinciPENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2013) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui kelebihan perusahaan yang harus tetap dikembangkan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengukuran kinerja atau analisis kinerja keuangan perusahaan digunakan untuk mengevaluasi perubahan sumber daya yang ada dalam perusahaan sehingga dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaannya semakin besar dan kuat adalah dengan cara merger dan akuisisi. negara maka strategi tersebut sangat mungkin terjadi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi dan pasar bebas yang terjadi pada masa sekarang ini telah membawa pengaruh pada perusahaan-perusahaan untuk melakukan strategi bisnis dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN 3. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI. Sampel yang digunakan adalah perusahaan pemecah saham
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara-negara di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara-negara di seluruh dunia sudah tidak terbatas lagi jumlahnya. Kecepatan perekonomian yang terjadi
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN AKUISISI TAHUN 2011)
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN AKUISISI TAHUN 2011) COMPARATIVE ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE BEFORE AND AFTER ACQUISITION
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan mengambil data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia selama periode
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dan mempublikasikan datanya di bursa efek Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset (ROA),
BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian sekunder dengan menggunakan data sampel perusahaan Real Estate And Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan mempublikasikan datanya di bursa
Lebih terperinciOleh Deddy Kurniawan Sugeng Rianto Fakultas Ekonomi Universitas Semarang
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI PADA PERIODE TAHUN 2007-2010 (Study Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk., PT. Indosat Tbk., PT. Bakrie
Lebih terperinci