BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara-negara di

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara-negara di"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara-negara di seluruh dunia sudah tidak terbatas lagi jumlahnya. Kecepatan perekonomian yang terjadi saat ini menuntut setiap perusahaan untuk bisa mengimbanginya dengan terus mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Secara umum, tujuan utama dari perusahaan ialah mensejahterakan pemilik modal atau pemegang saham. Hal ini dapat diwujudkan perusahaan dengan terus memperoleh keuntungan atau laba yang optimal, dan akan lebih baik lagi jika laba tersebut mengalami peningkatan setiap periodenya. Salah satu cara perusahaan dalam memperoleh laba adalah dengan terus meningkatkan volume penjualan barang atau jasa, sesuai dengan jenis kegiatan perusahaannya. Untuk dapat terus melakukan penjualan, tentu saja dibutuhkan modal kerja yang mencukupi dan memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Modal kerja dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk membelanjai operasinya sehari-hari, misalnya : untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah, membiayai upah gaji pegawai, dan lain-lain, dimana uang atau dana yang dikeluarkan tersebut diharapkan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu singkat melalui hasil penjualan produksinya ( 1

2 2 Kelangsungan hidup suatu perusahaan bergantung antara lain pada pengelolaan modal kerjanya, sehingga dibutuhkan strategi manajemen modal kerja agar perusahaan dapat meminimalisir kendala saat melangsungkan kegiatan usahanya. Dalam mengelola modal kerja, perusahaan harus memperhatikan elemen apa saja yang membentuk modal kerja tersebut. Komponen modal kerja diantaranya adalah aktiva lancar dan hutang lancar, dimana selisih dari aktiva lancar dan hutang lancar tersebut akan menghasilkan modal kerja bersih. Tersedianya aktiva lancar menunjukkan seberapa besar harta yang siap digunakan oleh perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, terutama kewajiban yang harus segera dipenuhi atau telah jatuh tempo. Untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dapat dihitung melalui rasio likuiditas. Current Ratio (CR) merupakan salah satu rasio likuiditas yang mengukur berapa kali harta lancar dapat menutup hutang lancar. Melalui rasio ini, kita dapat mengetahui seberapa besar modal kerja yang dialokasikan perusahaan untuk operasi perusahaan. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa faktor yang mempengaruhi besarnya modal kerja bersih selain aktiva lancar adalah kewajiban lancar. Kewajiban atau hutang merupakan sumber dana eksternal bagi perusahaan. Dengan adanya tambahan sumber dana tersebut diharapkan perusahaan dapat mengoptimalkan pencapaian labanya, dalam artian dana pinjaman tersebut dapat digunakan secara efisien. Debt to Total Asset Ratio (DAR) merupakan salah satu rasio solvabilitas yang mengukur seberapa besar jumlah aktiva perusahaan dibiayai dengan total utang, Semakin tinggi rasio ini berarti semakin besar jumlah

3 3 modal pinjaman yang digunakan untuk investasi pada aktiva guna menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Rentabilitas atau profitabilitas dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba. Salah satu rasio rentabilitas yang dapat mengukur tingkat pengembalian modal adalah Return On Asset (ROA). ROA merupakan rasio antar laba bersih yang berbanding terbalik dengan keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. Rasio ini menunjukan berapa besar laba bersih yang diperoleh perusahaan diukur dari nilai aktivanya ( Dikaitkan dengan Return on Asset (ROA), selalu ada trade off / pertukaran antara likuiditas dan profitabilitas. Semakin tinggi tingkat profitabilitas semakin rendah tingkat likuiditasnya yang akan berdampak pada kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Sedangkan dari sisis utangnya, jika perusahaan meningkatkan jumlah utang sebagai sumber dananya, maka dana tersebut harus dapat dikelola dengan baik dan digunakan untuk proyek investasi yang produktif. Hal tersebut dapat memberikan pengaruh yang positif dan berdampak terhadap peningkatan profitabilitas perusahaan. Seperti yang kita ketahui Telekomunikasi adalah suatu bidang yang terus berkembang setiap waktunya. Awalnya kita hanya mengenal telekomunikasi secara langsung yang kemudian terus mengalami perkembangan seperti sekarang ini. Dimana kita dapat melakukan suatu komunikasi dengan jarak yang tidak terbatas dan disertai media pendukung yang sudah mencukupi dalam segala

4 4 aspek. Telekomunikasi dibutuhkan oleh semua kalangan pada setiap kegiatan. Dengan komunikasi begitu banyak manfaat yang akan kita dapatkan. Irma Suliyati (2011) mengemukakan bahwa Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 237 juta jiwa yang tersebar di 6 ribu pulau yang berpenduduk dari 17 ribu lebih pulau merupakan peluang pasar komunikasi seluler yang potensial. Untuk berhubungan dengan orang lain sejauh ini yang praktis adalah menggunakan telephon seluler. Indonesia sekarang ini sudah terkoneksi dengan arus globalisasi internasional yang berimbas pada perkembangan industri telekomunikasi seluler. Dengan besarnya peluang pasar, seharusnya perusahaan-perusahaan tersebut mampu mengefisienkan sumber dana yang dimiliki guna mencapai laba yang optimal. Namun kenyataannya, pada periode-periode tertentu perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun masih belum mampu mempertahankan kemampuannya dalam memperoleh laba. Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 1.1 Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI No Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2 ISAT PT. Indosat, Tbk. 3 FREN PT. Mobile-8 Telecom, Tbk. 4 EXCL PT. XL Axiata, Tbk. 5 BTEL PT. Bakrie Telecom, Tbk. Sumber : icmd

5 5 Tabel 1.2 Perkembangan Rata-Rata Current Ratio, Debt to Total Asset ratio, dan Return On Asset Pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode CR (X) DAR (X) ROA(%) ,97 0,57-1, ,18 0,51 5, ,60 0,61 5, ,97 0,66-1, ,33 0,65 1, ,59 0,65-1,56 Sumber : icmd Tabel di atas memperlihatkan bahwa rata-rata ROA mengalami fluktuasi naik turun tiap periodenya. Pada periode-periode tertentu ROA bernilai negatif, misalnya pada tahun 2005 rata-rata ROA bernilai -1,24%, artinya pada periode tersebut perusahaan tidak mampu menghasilkan laba. Tahun 2006 besarnya ratarata ROA mengalami peningkatan menjadi 5,67% namun turun kembali pada tahun 2007 menjadi 5,14%. Di tahun 2008 dan 2010 ROA kembali bernilai negatif yaitu sebesar -1,09% dan -1,56% meskipun pada tahun 2009 sempat naik menjadi 1,24%. Di sisi lain rata-rata CR juga mengalami naik turun tiap periodenya. Tahun besarnya CR adalah 0,97; 1,18; dan 1,60. Seperti yang terjadi pada ROA, pada tahun 2008 rata-rata CR turun menjadi 0,97 dan kembali meningkat

6 6 menjadi 1,33 di tahun Tahun 2010 rata-rata CR juga mengalami purunan menjadi 0,59. Fenomena antar variabel terjadi pula pada Debt to Total Asset Ratio (DAR) dan hubungannya dengan ROA, dimana seharusnya mempunyai hubungan yang berbanding lurus. Pada tahun 2006 rata-rata DAR mengalami penurunan dari 0,57 kali menjadi 0,51 kali, sementara rata-rata ROA naik dari -1,24% menjadi 5,67%. Selanjutnya ada tahun 2008 rata-rata DAR meningkat dari 0,61 kali menjadi 0,66 kali, sedangkan rata-rata ROA turun cukup besar dari 5,14% menjadi -1,09%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya terdapat hasil penelitian yang beragam. Pada penelitian Niken Hastuti (2010) variabel Current Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, sama halnya dengan penelitian Meilinda Afriyanti (2011) yang menemukan bahwa variabel Current Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Sedangkan menurut penelitian Aisi Rosita Nur (2009) variabel likuiditas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA. Pada penelitian yang dilakukan oleh F. Samiloglu dan K. Demirgunes (2008) ditemukan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap ROA. Begitu pula menurut hasil penelitian Niken Hastuti (2010) yang menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Namun hasil dari penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Olufemi I. Falope dan Lubanjo T. Ajilore (2009) yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap ROA.

7 7 Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengambil judul PENGARUH RATIO (DAR) CURRENT RATIO (CR) DAN DEBT TO TOTAL ASSET TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, masalah yang diidentifikasikan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana perkembangan Current Ratio (CR) pada perusahan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode ? 2. Bagaimana perkembangan Debt to Total Asset Ratio (DAR) pada perusahan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode ? 3. Bagaimana perkembangan Return On Asset (ROA) pada perusahan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode ? 4. Bagaimana pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode secara parsial? 5. Bagaimana pengaruh Debt to Total Asset Ratio (DAR) terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode secara parsial?

8 8 6. Bagaimana pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt to Total Asset Ratio (DAR) terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode secara simultan? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui perkembangan Current Ratio (CR) pada perusahan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Untuk mengetahui perkembangan Debt to Total Asset Ratio (DAR) pada perusahan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Untuk mengetahui perkembangan Return On Asset (ROA) pada perusahan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode secara parsial. 5. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Total Asset Ratio (DAR) terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode secara parsial. 6. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt to Total Asset Ratio (DAR) terhadap Return on Asset (ROA) pada perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode secara simultan.

9 Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis a. Untuk menambah wawasan, pengalaman ilmiah, dan pengembangan pengetahuan mengenai kinerja keuangan perusahaan terutama rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. b. Sebagai sarana penambahan wawasan bagi penulis untuk mempersiapkan diri menuju dunia kerja. 2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi pertimbangan perusahaan dalam memperhatikan kinerja keuangan perusahaan terutama likuiditas, leverage dan profitabilitas. 3. Bagi Investor Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk pengambilan keputusan investasi di pasar modal. 4. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi Dapat dijadikan salah satu sumber referensi untuk penelitian lebih lanjut berkenaan dengan pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt to Total Asset Ratio (DAR) terhadap Return On Asset (ROA) yang mungkin akan dilakukan setelah penelitian ini.

10 Kerangka Pemikiran Secara umum, tujuan utama dari perusahaan ialah mensejahterakan pemilik modal atau pemegang saham. Hal ini dapat diwujudkan perusahaan dengan terus memperoleh laba yang optimal. Profitabilitas merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan, semakin tinggi efisiensi perusahaan tersebut dalam memanfaatkan modal kerjanya. Modal kerja merupakan salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan. Modal kerja bersih merupakan selisih antara aktiva lancar dan kewajiban lancar. Oleh sebab itu kebijakan modal kerja mencakup dua hal yaitu jumlah aktiva lancar yang dikehendaki dan bagaimana aktiva lancar tersebut akan dibiayai (Handono Mardiyanto, 2009:100). Husnan dan Pudjiastuti (2006) mengatakan bahwa aktiva lancar adalah aktiva yang diharapkan berubah menjadi kas dalam jangka waktu singkat (biasanya kurang dari satu tahun). Sedangkan kewajiban lancar menunjukkan kewajiban yang harus dipenuhi dalam waktu dekat. Kemampuan pemenuhan kebutuhan modal kerja dapat terukur dari tingkat likuiditas perusahaan yang salah satunya dapat dilihat dari Current Ratio (CR). Pada penelitian ini digunakan Current Ratio karena menurut Weston dan Copeland (1992:265), rasio lancar merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek, oleh karena rasio tersebut menunjukkan seberapa jauh tuntutan dari kreditor jangka pendek dipenuhi oleh harta yang diperkirakan menjadi uang tunai dalam

11 11 periode yang sama dengan jatuh tempo utang. Sementara itu, jika kewajiban kepada pihak luar (eksternal) sudah dapat terpenuhi maka perusahaan dapat menggunakan modal kerja bersih dalam kegiatan operasionalnya guna menghasilkan laba atau keuntungan. Seperti telah dikatakan sebelumnya bahwa keputusan pendanaan juga mempengaruhi ketersediaan modal kerja. Menurut Handono Mardiyanto (2009:59), utang pada prinsipnya akan menguntungkan apabila perusahaan mampu memperoleh tingkat pengembalian investasi yang melebihi tingkat bunga yang harus dibayarkan. Salah satu rasio solvabilitas (leverage) yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Total Asset Ratio (DAR), yaitu rasio yang membandingkan total hutang terhadap total aktiva. Melalui Debt to Total Asset Ratio kita dapat melihat berapa besar proporsi hutang yang digunakan perusahaan dalam membiayai aktiva yang dimilikinya. Aktiva tersebut digunakan dalam kegiatan sehari-hari dengan harapan dapat menghasilkan laba atau keuntungan. Salah satu cara untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba ialah dengan menghitung rasio profitabilitasnya. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Asset (ROA). ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan seluruh aktiva yang tersedia dalam perusahaan. Berdasarkan uraian kerangka pemikiran diatas, maka dibuat skema dalam gambar dibawah ini :

12 12 Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Current Asset (CR) Debt to Total Asset Ratio (DAR) Return on Asset (ROA) Sumber : Olahan Sendiri 1.5 Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan. Jadi, hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik (Ghazali, 2011). Hipotesis yang akan diuji dan dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan bentuk pengaruh antara variabel-variabel bebas dan terikat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan sesuai dengan keranga pemikiran yang dikembangkan maka dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Pengujian pengaruh variable secara parsial Hipotesis Pertama : Terdapat pengaruh yang signifikan antara CR terhadap ROA

13 13 Hipotesis Kedua : Terdapat pengaruh yang signifikan antara DAR terhadap ROA b. Pengujian pengaruh variable secara bersama-sama (simultan) Hipotesis Ketiga : Secara bersama-sama CR dan DAR berpengaruh terhadap ROA 1.6 Metodologi Penelitian Metode Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis menggunakan analisis data deskriptif dan verifikatif. Analisis data deskriptif adalah metode yang digunakan untuk membuat suatu karya tulis dengan mengumpulkan data-data dari hasil penelitian sesuai dengan kenyataan yang ada, membahas, serta menganalisis data untuk dibuat kesimpulan. Sedangkan, analisis data verifikatif digunakan dengan persamaan statistik yaitu metode analisis korelasi, regresi dan pengujian hipotesis statistik. Sementara itu populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Dengan menggunakan metode purposive sampling diperoleh hasil 5 sampel perusahaan telekomunikasi Definisi Operasional Variabel Variabel penelitian yaitu suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Nita, 2011).

14 14 Terdapat dua macam variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel independen dan variabel dipenden. Variabel independen yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dipenden. Sedangkan variabel dipenden merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel indipenden. Current Ratio (CR) dan Debt to Total Asset Ratio (DAR) merupakan variabel independen, sedangkan Return on Asset (ROA) merupakan variabel dependen. Berikut ini dijelaskan secara garis besar secara garis besar mengenai definisi operasional yang digunakan dalam penelitian: Tabel 1.3 Definisi Operasional Variabel No Variabel Pengertian Skala Rumus 1 CR Perbandingan aktiva lancar terhadap kewajiban lancar Rasio CR = Current asset Current Liabilities 2 DAR Perbandingan antara total utang terhadap total aktiva Rasio DAR = Total Liabilities Total Asset 3 ROA Perbandingan antara laba bersih terhadap total aktiva Rasio ROA = EAT Total Asset 100% Data Penelitian Jenis Data

15 15 Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Data kuantitatif yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan perusahaan Sumber Data Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data sekunder. Sumber data sekunder, merupakan data-data yang berasal dari catatan yang ada di perusahaan. Terdapat dua sumber data, yaitu sumber data internal yang diperoleh dari catatan perusahaan dan sumber data eksternal yang diperoleh dari literatur Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan studi kepustakaan (Library Research), yaitu teknik pengumpulan data dari berbagai sumber penunjang untuk mendapatkan teori-teori, pengertian dasar, serta pendapat para ahli yang berhubungan dengan subjek penelitian. Misalnya dengan mempelajari literature atau hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian yang dilakukan. Selain itu, penulis juga mencari sumbersumber data lain yang diperlukan dari buku pelajaran, jurnal dan dari website internet mengenai subjek penelitian yang sedang dilakukan oleh penulis. Sedangkan data berupa variable CR, DAR dan ROA, diperoleh dengan cara mengunduh laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan dan diolah kembali oleh penulis Alat Analisis

16 Uji Asumsi Klasik Mengingat data penelitian yang digunakan adalah data sekunder, maka sebagai salah satu pemenuhan syarat dilakukannya uji regresi berganda, dilakukan pula uji asumsi klasik sebagai berikut : 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu model regresi, dependen variabel dan independen variabel keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Dasar pengambilan keputusan dalam deteksi normalitas yaitu: 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Selain itu, cara lain untuk meyakinkan bahwa data tersebut berdistribusi normal dapat menggunakan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov. Hasil analisis ini kemudian dibandingkan dengan nilai kritisnya. Uji normalitas dapat dilakukan dengan melihat besaran Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria pengujian: 1. Angka signifikansi (Sig) > α = 0,05 maka data berdistribusi normal. 2. Angka signifikansi (Sig) < α = 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

17 17 2. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas (Ghozali, 2011). Menurut Ghozali, langkah untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model ini adalah sebagai berikut : a. Nilai R 2 sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel bebas banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variable terikat. b. Menganalisa matriks korelasi antar variabel bebas jika terdapat korelasi antar variabel bebas yang cukup tinggi (>0,9) hal ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas. c. Dilihat dari nilai VIF dan Tolerance. Nilai cut off Tolerance < 0,10 dan VIF > 10 (berarti terdapat multikolinearitas). 3. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah didalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan periode t-1 (sebelumnya), autokorelasi ini timbul pada data yang bersifat time series. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi. Salah satunya adalah dengan menggunakan Run Test. Run test sebagai bagian dari statistik non-parametrik dapat pula digunakan untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Apabila nilai signifikansi yang dihasilkan lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi autokorelasi antar residual.

18 18 4. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu pengujian yang dapat dilakukan untuk menyelidiki masalah heteroskedastisitas adalah dengan melihat pola diagram pencar dari scatterplot yang dihasilkan oleh SPSS ver Apabila diagram pencar membentuk polapola tertentu yang teratur maka regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas. Namun apabila diagram pencar tidak membentuk pola atau acak maka regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas Regresi Linear Berganda Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Berganda untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel independen terhadap variabel dependen. Pada penelitian ini, untuk variabel independennya adalah Current Ratio (CR) dan Debt to Total Asset Ratio (DAR) dan variabel dependennya adalah Return on Asset (ROA), dengan persamaan sebagai berikut : Y = a + β 1 X 1 + β 2 X 2 + ɛ Dimana : Y = Return on Asset (ROA) X 1 = Current Ratio (CR)

19 19 X 2 = Debt to Total Asset Ratio (DAR) a = intersep β 1 dan β 2 = Koefisien Regresi Pengujian Hipotesis Statistik Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang diajukan, perlu digunakan analisis regresi melalui uji t maupun uji F. Tujuan digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, baik secara parsial maupun simultan serta mengetahui besarnya dominasi variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. a.) Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien Determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui sampai berapa besar presentase variasi variabel bebas pada model dapat diterangkan oleh variabel terikat (Gujarati, 1995). Koefisien determinasi (R 2 ) dinyatakan dalam presentase yang nilainya berkisar antara 0 < (R 2 ) < 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas (Ghozali, 2011). Nilai yang mendekati 1 (satu) berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

20 20 b.) Uji Statistik t Pengujian pengaruh secara parsial antara CR terhadap ROA H o : β 1 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara CR terhadap ROA H a : β 1 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara CR terhadap ROA Pengujian pengaruh secara parsial antara DAR terhadap ROA H o : β 2 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara DAR terhadap ROA H a :β 2 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara DAR terhadap ROA Uji t dilakukan untuk menguji apakah variabel X mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y secara satu-satu (parsial). Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengujian menurut Ghozali (2011) yaitu dilakukan dengan bantuan program SPSS ver. 16.0, lalu untuk memperoleh kesimpulan uji t tersebut digunakan kriteria sebagai berikut: Ho diterima jika, Angka signifikansi (Sig) > α = 0,05 Ho ditolak jika, Angka signifikansi (Sig) < α = 0,05 c.) Uji Statistik F Pengujian pengaruh secara simultan antara CR dan DAR terhadap ROA

21 21 H o : β 1, β 2 = 0 Semua koefisien regresi sama dengan nol, artinya CR dan DAR secara bersama-sama tidak mempengaruhi ROA H a : β 1, β 2 0 Paling sedikit satu koefisien regresi tidak sama dengan nol, artinya paling sedikit satu variabel indipenden yaitu CR atau DAR secara bersamasama mempengaruhi ROA Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel X mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y secara bersama-sama (simultan). Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengujian menurut Ghozali (2011) yaitu dilakukan dengan bantuan program SPSS ver. 16.0, lalu untuk memperoleh kesimpulan uji F digunakan kriteria sebagai berikut: Ho diterima jika, Angka signifikansi (Sig) > α = 0,05 Ho ditolak jika, Angka signifikansi (Sig) < α = 0, Lokasi dan Waktu Penelitian Waktu yang digunakan penulis untuk melakukan penelitian ini adalah pada bulan Januari s / d Mei Penulis melakukan penelitian dengan mencari data dari situs-situs internet dan dari studi kepustakaan baik itu di perpustakaan maupun buku-buku sumber lainnya milik sendiri yang mendukung penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel 3.1.1 Populasi Sugiyono (2012:80) mengatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana yang paling efektif untuk para investor dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. Pengembangan pasar modal sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sedangkan dalam penelitian ini objek yang diambil adalah struktur modal dengan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sedangkan dalam penelitian ini objek yang diambil adalah struktur modal dengan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan dalam subsektor telekomunikasi yang terdapat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian 21 BAB III Metodologi Penelitian A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur, sedangkan untuk subyek penelitian ini adalah laporan keuangan dari perusahaan manufaktur yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Sumber Data 1.1.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat asosiatif karena bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / subyek penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. B. Populasi dan sampel

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian 26 BAB III Metodologi Penelitian A. Obyek Penelitian Menurut Arikunto (1998) Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, sedangkan subjek penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN 51 BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dengan mempertimbangkan manfaat dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka penelitian ini merupakan tipe penelitian yang membahas dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website : BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode tahun 2012-2015.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang menerbitkan obligasi serta terdaftar dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti merupakan pengujian hipotesis. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalaha jenis penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul : Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Cash Divident Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia. B. Perumusan Masalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto, 1994). Populasi yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian beruntut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar pada BEI (Bursa Efek Indonesia) dan diperoleh dari Pusat Riset

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan yang dipublikasikan pada periode 2012-2014. Sumber data dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi penelitian di Gedung BEI yang beralamat di Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan dengan alamat website :www. idx.co.id dan Gedung Sumitro BAPEPAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan non keuangan penerbit obligasi yang terdaftar di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Dalam penelitian ini terdapat satu variabel terikat dan empat variable bebas. 1.1. Variabel Terikat (Y) Variabel terikat dalam

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Tipe Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena menggunakan data berupa angka-angka pada analisis statistik, sedangkan menurut eksplanasinya,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan dengan alamat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan dengan alamat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan November 2012.Lokasi penelitian di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting.

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting. A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif yaitu menganalisis besarnya pengaruh kinerja keuangan suatu perusahaan terhadap pelaporan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN 3.1.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan mapun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011-2015. Alasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif korelasional, yaitu metode yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif korelasional, yaitu metode yang 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menerapkan metode deskriptif korelasional, yaitu metode yang menggambarkan tingkat hubungan dan pengaruh antar variabel yang berbeda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berada di situs web www.idx.com. BEI dipilih sebagai

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Bentuk penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Penelitian kausalitas merupakan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara 2 variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang sistematis untuk memperoleh data yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. 3.1 Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di BEI. Laporan keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun 2008-2010. Daftar

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya

BAB IV METODE PENELITIAN. yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis/DesainPenelitian Jenis penelitian ini menurut bidangnya merupakan penelitian akademis yang bertujuan sebagai ilmu terapan. Sedangkan menurut tingkat eksplanatorinya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Industri manufaktur Indonesia memburuk akibat kondisi ekonomi global

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Industri manufaktur Indonesia memburuk akibat kondisi ekonomi global 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri manufaktur Indonesia memburuk akibat kondisi ekonomi global yang terjadi mulai tahun 2008. Daniri (2008) menyatakan bahwa krisis ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentan waktu bulan Maret 2016 sampai dengan Juli 2016. Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan pengutipan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengaruh variabel CSR, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return On Asset, terlebih dahulu akan ditinjau mengenai deskripsi variabel penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website  Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan melalui website www.idx.co.id, Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek Penelitian Peneliti ini menggunakan data sekunder, obyek penelitian menunjukkan data dari laporan keuangan tahunan perusahaan Property & Real Estate

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website  Data diperoleh 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen (Sekaran,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen (Sekaran, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah metode atau teknik yang digunakan untuk memperoleh data dengan tujuan tertentu (Sekaran, 2011). Jenis penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai dari bulan April 2012 sampai dengan Juli 2012, mengambil dari data dari BEI. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal (variabel tertentu). Sugiyono (2009:13).

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal (variabel tertentu). Sugiyono (2009:13). 3.1 Objek dan Subjek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid,

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun (2010-2012) Nama : Rina Wulan Suriyani

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari faktor-faktor ekonomi makro seperti Interest Rate dan Foreign Exchange Rate selain itu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable 54 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor fundamental terhadap harga saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek pada penelitian ini adalah neraca dan laporan laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis deskriptif

Lebih terperinci

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode penelitian 2013-2015

Lebih terperinci

audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah

audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar 54 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar dibursa efek Indonesia sejak tahun 2008 sampai 2012, dan ruang lingkup penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kabupaten di Jawa Tengah. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive

BAB III METODE PENELITIAN. kabupaten di Jawa Tengah. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini mengambil sampel dari pemerintah daerah kota/ kabupaten di Jawa Tengah. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode merupakan cara atau taktik sebagai langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomenafenomena. Teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder atau data tidak langsung. Data sekunder digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada tiga kriteria yang

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada tiga kriteria yang BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam peringkat 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah Perusahaan Properti dan Real Estate yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. B. Teknik Pengambilan Sampel

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian, sebagaimana dijelaskan oleh Sugiyono (2012 : 38) adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data penelitian ini adalah sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari sumber yang telah ada, yaitu data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penjualan saham perusahaan go public di Indonesia. Waktu penelitian dimulai

BAB III METODE PENELITIAN. penjualan saham perusahaan go public di Indonesia. Waktu penelitian dimulai 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Ditetapkannya Bursa Efek Indonesia sebagai tempat penelitian dengan mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah semua individu atau unit-unit yang menjadi objek penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah III. METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Islam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Islam 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 1.2 Jenis Penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci