BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan manusia sangat penting untuk selalu diperhatikan apalagi setelah seseorang sudah dinyatakan mengidap suatu penyakit yang dapat menghambat aktifitas positif. Berdasarkan The World Health Report, 2005 angka kematian seseorang akibat diagnosa kesehatan yang lambat serta penanganan yang buruk oleh tim medis di Indonesia pada mencapai 8-11/ populasi manusia hidup, hal ini merupakan angka yang termasuk tinggi di ASEAN[1]. Dengan aktifitas manusia yang sangat komplek, penyakit atau kesehatan yang menggangu secara tiba-tiba dimungkinkan dapat terjadi, dan aktifitas tersebut tidak selalu berdekatan dengan rumah sakit yang dapat memberikan pertolongan pertama ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan. diantaranya aktifitas Fotographer, Pendaki gunung, pengendara mobil atau motor. Tuntutan aktifitas yang selalu berpindah pindah bahkan jauh dari rumah sakit adalah kendala mereka saat kondisi tubuh mengalami gangguan. Dengan demikian dibutuhkan sebuah alat yang dapat memonitoring kondisi tubuh seseorang tersebut dengan parameter umum yaitu suhu badan, denyut jantung dan posisi dari seseorang tersebut agar nantinya bila terjadi gangguan kesehatan yang benar-benar mengkhawatirkan dapat cepat teratasi secara terpadu dengan tentunya pengiriman informasi yang dapat menerima jarak jauh dan akurat. Sehingga terciptalah sebuah alat monitoring kondisi kesehatan serta posisi seseorang saat beraktifitas. 1.2 Tujuan Proyek akhir ini merupakan bagian dari suatu sistem monitoring kondisi tubuh dan keberadaan seseorang. Tujuan dari proyek akhir ini adalah membuat alat monitoring jarak jauh dari kondisi dan keberadaan seseorang sehingga dapat dilakukan analisa medis. Alat ini akan menerima informasi atau data berupa signal signal dari integerated sensor yaitu sensor suhu dan sensor jantung yang bisa mendeteksi kondisi manusia sehingga dari data dapat diketahui kondisi manusia tersebut dalam keadaan sehat atau tidak, serta posisi keberadaan manusia tersebut dapat diketahui berupa lintang dan bujur. Data yang didapat akan dikirim ke Mikrokontroller master dan selanjutnya data

2 tersebut dikirim melalui komunikasi serial php ke web server dan ditampilkan berupa tampilan Web yang dapat diakses secara online. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan Sub Bab yang akan dibahas, masalah yang akan di angkat meliputi : 1. Bagaimana cara mendapatkan data signal dari rangkaian ECG(photoplethysmograph) yang telah dibuat sehingga dapat mengetahui beat per minute dari signal jantung? 2. Bagaimana mendapatkan data suhu? 3. Bagaimana cara mengetahui posisi pengambilan data dengan media GPS? 4. Bagaimana cara pengiriman data serial ke web server menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor)? 5. Bagaimana cara membuat tampilan web yang dinamis dan menampilkan sebuah informasi monitoring yang terpadu? 1.4 Batasan masalah 1. Membuat perangkat sensor yang dapat mendeteksi banyaknya sinyal jantung dalam satu menit. 2. Membuat perangkat untuk mendeteksi suhu tubuh pasien. 3. Merubah data analog ke digital. 4. GPS yang digunakan menggunakan port serial RS Mikrokontroler yang digunakan adalah keluarga AVR ATMega Tampilan informasi kondisi tubuh seseorang pada web hanya menampilkan berupa nilai dari data yang dikirim oleh mikrokontroller dengan informasi yang dapat diambil dari nilai-nilai tersebut. 1.5 Metodologi Dalam menyelesaikan proyek akhir ini, metodelogi yang digunakan adalah sebagai berikut: a) Studi Literatur Studi literatur ini bertujuan untuk mempelajari teori-teori penunjang yang melandasi pemecahan masalah baik untuk perangkat keras maupun perangkat lunak. b) Perancangan Sistem

3 Mendapatkan Data Dari Sensor jantung (ECG) Setelah signal ECG didapat dari PPG (Photoplethysmograph) dan di ubah menjadi sebuah data besaran BPM maka data akan diterima oleh Mikrokontroller Selanjutnya data siap dikirimkan melalui komunikasi serial PHP(Hypertex Preprocessor) ke web server. Mendapatkan Data Dari Sensor Suhu Setelah data dari sensor suhu di dapatkan dengan menambahkan rangkaian penguat non-inverting dan diubah menjadi besaran derajat Celcius oleh mikrokontroller melalui fasilitas ADC internal selanjutnya data dikirimkan melalui komunikasi serial PHP(Hypertex Preprocessor) ke web server. Mendapatkan Data Tentang Letak Posisi Pengambilan Data Untuk mendapatkan data letak posisi pengambilan data digunakan modem GPS. Data dari modem GPS ini diakses oleh Mikrokontroller master melalui komunikasi serial. Pengiriman Data Ke WEB server Setalah semua data didapatkan yaitu data dari ECG (Photoplethysmograph), sensor suhu dan data dari GPS, maka data akan dikirimkan ke Web Server dengan komunikasi serial PHP (Hypertex Preprocessor) yang diakses oleh Mikrokontroller melalui komunikasi serial. Pengambilan data dari Web server dan di tampilkan halaman web Setelah data terbuffer pada web Server dengan fasilitas database data dapat diambil dan di tampilkan dengan halaman website yang sudah dibuat. c) Hardware Pada pembuatan perangkat keras ini dilakukan dua tahapan yang pertama adalah dengan melakukan pembuatan rangkaian minimum sistem sederhana yang digunakan untuk uji coba dalam mengakses data sensor dan mengirimkan data sensor. Sedangkan pada tahap berikutnya dilakukan pembuatan desain Minimum Sistem yang kompleks berdasarkan kebutuhan dalam sistem yang dirancang. d) Pembuatan perangkat lunak

4 Pembuatan perangkat lunak atau software disini dilakukan berdasrakan pada perancangan sistem software yang digunakan. Pembuatan perangkat lunak ini disesuaikan dengan metode yang digunakan dalam perancangan software tersebut. Pembuatan perangkat lunak ini dilakukan secara bertahap berdasarkan pada perancangan sistem software melalui flowchart sistem baik untuk design software mikrokontroller ataupun website dan database. e) Pengujian sistem Setelah sistem selesai di bangun maka akan dilakukan pengujian dari sistem. Pengujian pada sistem ini meliputi: 1. Pengujian perangkat keras atau hardware Pada pengujian hardware akan dilakukan pengujian setiap komponen yang digunakan dalam sistem pada rangkaian sensor suhu, rangkaian ECG (photoplethysmograph) dan rangkaian serial. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah hardware dapat bekerja dengan baik atau tidak. 2. Pengujiaan perangkat lunak atau software mikrokontroller Pengujian software dilakukan untuk mengecek apakah software yang digunakan cocok sehingga bisa mengirimkan semua data secara komunikasi serial. 3. Perancangan sistem pada bagian software Tahap ini bertujuan untuk mencari bentuk yang optimal dari sistem yang akan dibuat dengan mempertimbangkan berbagai faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang telah ditentukan. Perancangan meliputi perancangan arsitektur sistem,web, dan database. 4. Pengujian sistem keseluruhan Pada pengujian sistem ini dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah antara software yang dibuat dengan hardware yang dibuat dapat berjalan secara baik (dalam hal ini sesuai dengan program) atau tidak sesuai dengan tiap-tiap sistem. f) Pembuatan Laporan Pada tahap pembuatan laporan akan dibuat sebuah buku dari proyek akhir yang telah dibuat sebagai dokumentsi dari proyek akhir yang dilakukan. Selain itu pada tahap pembuatan laporan juga akan dibuat sebuah makalah dari buku proyek akhir yang telah dibuat sebelumnya.

5 1.6 Sistematika Penulisan Pembahasan mengenai proyek akhir ini dijelaskan berdasarkan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Berisi latar belakang masalah, tujuan, sistematika permasalahan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan. BAB II : TEORI PENUNJANG Meliputi uraian dari teori penunjang yang akan digunakan sebagai dasar pada perencanaan dan pembuatan proyak akhir BAB III: PERENCANAAN DAN PEMBUATAN SISTEM Berisi tentang perencanaan dan pembuatan perangkat lunak dan perangkat keras. BAB IV: PENGUJIAN DAN ANALISA Berisi pembahasan tentang pengujian dari sistem secara keseluruhan yang telah dibuat beserta analisanya. BAB V: PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran yang didapat selama proses perencanaan dari sistem yang diterapkan. DAFTAR PUSTAKA Berisi tentang referensi-referensi yang digunakan dan dijadikan acuan selama pembuatan proyek akhir ini.

6 Halaman Ini Sengaja Dikosongkan