Kalender Kegiatan KAMPANYE MEDIA. As of 28 September 2009

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kalender Kegiatan KAMPANYE MEDIA. As of 28 September 2009"

Transkripsi

1 Kalender Kegiatan Hari Habitat Dunia 2009 KAMPANYE MEDIA As of 28 September 2009

2 Tujuan Memperoleh publikasi pra, selama dan pasca HHD 2009, baik skala nasional maupun regional Meningkatkan awareness masyarakat mengenai agenda habitat dan HHD 2009 melalui publikasi di media massa Mendukung pencapaian tujuan peringatan HHD 2009

3 Strategi 1. Mengangkat isu-isu yang terkait dengan hajat hidup orang banyak, khususnya yang terkait dengan masalah permukiman, seperti permukiman kumuh, banjir, sanitasi persampahan, air minum, ruang terbuka hijau, dll 2. Memanfaatkan isu-isu tersebut untuk mengangkat masalah perencanaan perkotaan.

4 Tema Planning Our Urban Future (Merencanakan Masa Depan Perkotaan Kita) Sub Tema Perencanaan kota yang partisipatif, kreatif, inklusif, dan ada komitmen pemangku kepentingan

5 Tagline Masa Depan Kota, Milik Kita

6 Topik 1. Pembangunan permukiman di daerah rawan bencana dan tidak sesuai peruntukan 2. Meningkatnya permukiman kumuh di kota-kota besar 3. Terdesaknya ekonomi informal akibat pembangunan kawasan perdagangan skala besar (mal) 4. Keterbatasan lahan kota bagi penyediaan hunian layak terjangkau bagi MBR 5. Ruang Publik bagi Permukiman Layak Huni dan Berkelanjutan

7 Topik 1 Pembangunan permukiman di daerah rawan bencana dan tidak sesuai peruntukan 1. Bencana: gempa, banjir, tanah longsor 2. Tidak sesuai peruntukan: hunian di bantaran sungai, kolong jalan tol, pinggir rel kereta api, kawasan perdagangan di daerah permukiman, contoh2 mis. pembangunan ruko di RTH kota BSD 3. Pesan kunci: 1. Penegakan peraturan oleh Pemda (kesesuaian dengan tata ruang, perijinan, pembangunan infrastruktur) 2. Partisipasi masyarakat dalam mentaati peraturan 3. Perencanaan kota seperti apa untuk mewujudkan permukiman layak huni (berkelanjutan, berkeadilan, manusiawi) 4. Permukiman layak huni (kesesuaian lokasi, memiliki infrastruktur tempat tinggal, fasum, fasos, air minum, sanitasi, jalan akses)

8 Topik 2 Meningkatnya permukiman kumuh di kota-kota besar 1. Urbanisasi tak terkendali berpotensi meningkatkan permukiman kumuh (apa permukiman kumuh?) 2. Urbanisasi mengurangi daya dukung kota terhadap pemenuhan pelayanan bagi masyarakat, termasuk sanitasi yang tidak memadai yang membawa dampak terhadap kesehatan dan produktivitas 3. Urbanisasi mengubah desa menjadi kota: 1. Contoh2 baik: BSD, Karawaci % 2. Contoh2 buruk: permukiman-permukimam yang berkembang secara tidak terencana, penyimpangan2 di BSD 4. Pesan kunci: 1. Perencanaan kota mengalokasikan lahan kotanya untuk pembangunan permukiman MBR 2. Perencanaan kota mengalokasikan lahan kotanya untuk RTH dan infrastruktur permukiman dasar yang memadai 3. Pembangunan hunian layak terjangkau bagi MBR, termasuk hunian vertikal 4. Permukiman layak huni (kesesuaian lokasi, memiliki infrastruktur tempat tinggal, fasum, fasos, air minum, sanitasi, jalan akses)

9 Topik 3 Terdesaknya ekonomi informal akibat pembangunan kawasan perdagangan skala besar (mal) 1. Fakta meningkatnya pembangunan kawasan perdagangan skala besar di kota-kota besar contoh: meningkatnya mall dalam satu tahun terakhir 2. Dampak pembangunan mal: dampak sosial ekonomi: terdesaknya ekonomi informal dan lokal/tradisional 3. Pesan kunci: 1. Pembangunan kawasan perdagangan skala besar direncanakan di pinggir kota 2. Revitalisasi pasar tradisional untuk meningkatkan ekonomi informal

10 Topik 4 Keterbatasan lahan kota bagi penyediaan hunian layak terjangkau bagi MBR 1. Kebutuhan MBR akan hunian layak di kota yang memiliki keterbatasan lahan 2. Pembangunan hunian vertikal sebagai hunian masa depan 3. Program 1000 tower: kebijakan pemerintah, tujuan, sasaran 4. Kegiatan pembangunan hunian vertikal: oleh pemerintah (Kemenpera, Cipta Karya, Perum Perumnas), swasta, dan swadaya masyarakat 5. Pesan kunci: 1. Perencanaan kota harus mengalokasikan lahan untuk pembangunan hunian MBR 2. Efisiensi penggunaan lahan 3. Hunian vertikal yang layak huni

11 Topik 5 Ruang Publik bagi Permukiman Layak Huni dan Berkelanjutan 1. Setiap kota harus memiliki minimal RTH 30% dari luas kota. Contoh: Jakarta hanya 9%, Palembang punya 50 ha hutan kota, Liwa di Lampung Barat 60% 2. RTH terdiri dari RTH Publik (20%): berbayar dan tidak berbayar contoh: pedestrian, taman kota, daerah resapan air, situ, lapangan olah raga, taman rekreasi, TPU, dll ;dan RTH Privat (10%) contoh: halaman rumah, halaman kantor 3. Kegunaan RTH: paru2 kota, daerah resapan air, menunjang kesehatan dan rekreasi masyarakat, interaksi sosial masyarakat 4. Pesan kunci: 1. Penegakan peraturan tentang RTH oleh pemerintah 2. Partisipasi masyarakat dalam memelihara RTH yang ada

12 Matriks Kegiatan No Kelompok Kegiatan 1 Jumpa Pers/ Liputan Kegiatan Waktu (2009) 1.1. Konferensi Pers 9 Sept Jakarta, Kemenpera 1.2. Konferensi Pers pra- HHD 2009 Tempat Skala Pembiayaan Nasional Kemenpera 30 Sept Jakarta, PU Nasional Dit. BP, DJCK 1.3. Konferensi Pers Hari-H 5 Okt Palembang Nasional??? 2 Talk Show 2.1. Radio KBR68H 8 Sept Jakarta Nasional KBR68H 2.2. Radio Trijaya FM 30 Sept & 7 Okt 2.3. Pal TV (Program Khusus) Jakarta Nasional DJPR 4 Okt Palembang Regional Dit. BP, DJCK 2.4. Radio Lanugraha FM 4 Okt Palembang Regional Dit BP, DJCK 2.5. Metro TV (Special Dialog/Public Corner) 5 Okt (tayang) Jakarta, 2 Okt taping Nasional Puskom PU

13 Matriks Kegiatan No Kelompok Kegiatan Kegiatan Waktu (2009) Tempat Skala Pembiayaan 3 Iklan/ Program Sponsorship 3.1. Sponsored Column (Harian Sumeks & Radar Palembang) 3.2. Advertorial Investor Daily 31 Ags-3 Okt Palembang Regional Dit. BP, DJCK 28 Sept Jakarta Nasional Kemenpera 3.3. Adlib Radio La Nugraha FM 29 Sept 5 Okt Palembang Regional Dit. BP, DJCK 3.4. Advertorial Indo Pos 30 Sept Jakarta Regional - Jabodetabek Kemenpera 3.5. Advertorial Majalah Investor 3.6. Jankrik, Sriwijaya TV Awal Okt Jakarta Nasional Kemenpera 4 Okt Palembang Regional Dit. BP, DJCK

14 No Kelompok Kegiatan Iklan/ Program Sponsorship (lanjutan) 4 Penulisan & Wawancara 5 Kampanye Publik Kegiatan Waktu (2009) Tempat Skala Pembiayaan 3.7. Advertorial (Harian Sumeks & Radar Plbg) 3.8. Seremonia Kompas 3.9. Kerjasama publikasi dengan Gatra Penulisan pihak ketiga. Target media: Majalah/ Koran Tempo Wawancara khusus. Target media: Kompas, MI, Jurnas, SP 5.1. Tur Permukiman Layak Huni Anak2 SD Matriks Kegiatan 5 & 7 Okt Palembang Regional Dit. BP, DJCK 6 Okt Jakarta Nasional Kemenpera Okt, pra dan pasca HHD Jakarta Nasional Puskom PU Sept Okt Jakarta Nasional Seknas Habitat + Dit. BP, DJCK 3 Okt Palembang Regional Dit. BP, DJCK 5.2. Pameran 9-11, 16-18, Jakarta Lokal - Puskom PU

15 31 Kolom HHD Sumeks, Rd Plbg 1 2 Kolom HHD Rd Plbg Kolom HHD Rd Plbg 6 7 Kolom HHD Sumeks, Rd Plbg 8 Talk show KBR68H 9 Konf. Pers Kemenpera Kolom HHD Rd Plbg Kolom HHD Rd Plbg Kolom HHD Sumeks, Rd Plbg Kolom HHD Rd Plbg Wawancara Kompas/MI Penulisan Koran Tempo 19 Kolom HHD Rd Plbg Kolom HHD Sumeks, Rd Plbg Kolom HHD Rd Plbg Kolom HHD Sumeks, Rd Plbg Adv. Inv Daily Wawancara Jurnal Nasional 29 Adlib radio Lanugraha/LN 30 Talk show Trijaya FM Konf. Pers DJCK Adv. Indo Pos Adlib radio LN Kolom HHD Rd Plbg 1Adlib radio LN 2 Adlib radio LN 3 Tur Anak2 SD Adlib radio LN Kolom HHD Rd Plbg 4 Talk show Lanugraha FM, Pal TV TV show Jankrik Adlib radio LN 5 Konf. Pers Talk show Metro TV Adv. Sumeks Adlib radio LN 6 Seremonia Kompas Adv. Mjl Investor 7 Talk show Trijaya FM Adv. Rd Plbg 8 Wawancara/ Penulisan Seputar Indonesia 9 Pameran di Mal 10 Pameran di Mal 11 Pameran di Mal Pameran di Mal Pameran di Mal 17 Pameran di Mal 24 Pameran di Mal 18 Pameran di Mal 25 Pameran di Mal

16 Kegiatan & Topik

17 Matriks Substansi No Kegiatan Skala/PIC Substansi Pembicara PIC 1 Talk show radio KBR68H, 8 Sept 09 Nasional Masalah dan tantangan perkotaan HHD Antonius Budiono Lana Winayanti Hadi Sutjahjono Seknas Habitat 2 Konferensi Pers Kemennegpera, 9 Sept 09 Nasional Merancang masa depan kota melalui peningkatan kualitas layanan perumahan dan permukiman + HHD Mennegpera Walikota Kemennegpera 3 Wawancara Kompas/Suara Pembaruan, 16 Sep Nasional Meningkatnya permukiman/kawasan kumuh di kota-kota besar Dirjen CK Dit BP, DJCK 4 Penulisan di Koran Tempo, sebelum 5 Okt 09 Nasional Merencanakan masa depan perkotaan Johan Silas (penulis) Dit. BP, DJCK 5 Advertorial Investor Daily, 28 Sep 09 Nasional Pembangunan kota masa depan butuh peningkatan peran swasta dan masyarakat melalui public private community partnership --- Kemennegpera 6 Wawancara Jurnas, 28 Sept 09, Nasional HHD, perencanaan kota, profil Dirjen CK Dit. BP, DJCK

18 Matriks Substansi No Kegiatan Skala Substansi Pembicara PIC 7 Talk show Trijaya FM, 30 Sept 2009, Nasional Pembangunan permukiman di daerah rawan bencana dan tidak sesuai peruntukan, kawasan kumuh, dan pembangunan hunian layak bagi MBR Dirjen CK Sesmenpera Dit BP, DJCK 8 Advertorial Indo Pos, 30 Sept 2009 Lokal Jabodetabek Pembangunan kota masa depan butuh peningkatan peran swasta dan masyarakat melalui public private community partnership --- Humas Kemennegpera 9 Konferensi Pers pra- HHD 2009 DJCK PU, 30 Sept 2009, Nasional Peningkatan kawasan kumuh, puncak peringatan HHD 2009, Undang2 Penataan Ruang, hunian layak berjangkau bagi MBR Dirjen CK Dirjen PR Sesmennegpera Dit BP, DJCK 10 Wawancara Media Indonesia, 30 Sep, 15: Nasional Ruang Publik bagi Permukiman Layak Huni dan Berkelanjutan Redaktur MI (penulis) Dit BP, DJCK 11 Advertorial Majalah Investor, Oktober 09 Nasional Mewujudkan hunian yang layak melalui kota yang terencana, sehat, dan efisien

19 Matriks Substansi No Kegiatan Skala Substansi Pembicara/PIC 12 Talk show Radio Lanugraha FM, 4 Okt,14:00-15:00 Regional Keterbatasan lahan kota bagi penyediaan hunian layak terjangkau bagi MBR Upaya-upaya Palembang Sesmenpera Wakil Walikota Palembang Dit. BP, DJCK, PU 13 Talk show Pal TV, 4 Okt, 19:00-19:30 Regional Permasalahan perkotaan, HHD, perencanaan kota Upaya-upaya Palembang dalam perencanaan kota Dirjen CK Walikota Palembang Dit. BP, DJCK, PU 14 Talk show Metro TV, taping 2 Okt taping, tayang 5 Okt Nasional Permasalahan perkotaan dan kebijakan PU dalam perencanaan kota Menteri PU Puskom PU 15 Konferensi Pers Hari-H, 5 Okt 09, Nasional HHD, tema, kegiatan2 Permasalahan perkotaan dan kebjiakan PU Kebijakan Kemenpera Menteri PU Menpera Walikota Plbg Dirjen CK Puskom PU Upaya2 Palembang 16 Talk show Trijaya FM, 7 Okt 09 Nasional Ruang Publik bagi Permukiman Layak Huni dan Berkelanjutan Direktur PBL, DJCK Kadinas Tata Kota DKI Dit BP, DJCK

20 Rincian Kegiatan 1. Skala Nasional 2. Skala Regional

21 1. Skala Nasional

22 Talkshow di Radio KBR 68H done Tujuan Media partner Mempublikasikan kegiatan HHD dan meningkatkan awareness masyarakat tentang isu permukiman di Indonesia Radio KBR 68H disiarkan live di 32 kota seluruh Indonesia Skedul Selasa, 8 September 2009 jam Narasumber Topik bahasan Ketua Panitia Pelaksana Peringatan HHD 2009, Ketua Harian dan Wakil Ketua Harian Sekretariat Nasional Habitat Latar belakang HHD Tema HHD 2009 dan konteksnya dengan kondisi perkotaan di Indonesia sekarang ini Pentingnya peran masyarakat bagi masa depan habitat/permukiman/perkotaan Sekilas rencana peringatan HHD 2009 di Palembang

23 Konferensi Pers done Tujuan Memanfaatkan penyelenggaraan workshop nasional Merancang Masa Depan Kota melalui Peningkatan Kualitas Layanan Perumahan dan Permukiman pembangunan perumahan untuk mengumumkan rencana penyelenggaraan HHD 2009 Skedul 9 September 2009 Tempat Topik Nara sumber Target media Skenario Pembiayaan Kementerian Negara Perumahan Rakyat Merancang Masa Depan Kota melalui Peningkatan Kualitas Layanan Perumahan dan Permukiman Mennegpera, Walikota Malang, Walikota Semarang, Walikota Bandung Media nasional (diatur oleh Humas Mennegpera) Kata pembuka oleh moderator memperkenalkan nara sumber Paparan oleh nara sumber Tanya-jawab Kemennegpera

24 Wawancara Khusus Tujuan Format/Sumber Target Media Meningkatkan pemberitaan mengenai isu permukiman/perkotaan dan HHD melalui penulisan di media massa Wawancara dengan Dirjen Cipta Karya selaku Ketua Panitia Nasional HHD 2009 Kompas/Suara Pembaruan - done Jurnal Nasional - done Media Indonesia Topik Kompas/SP: Meningkatnya permukiman kumuh di kotakota besar Jurnal Nasional: Terdesaknya ekonomi informal akibat pembangunan kawasan perdagangan skala besar (mal) Media Indonesia: Ruang Publik bagi Permukiman Layak Huni dan Berkelanjutan Tanggal Wawancara Kompas/SP: 16 September 2009 Jurnal Nasional: 28 September 2009

25 Wawancara Khusus Skenario Pembiayaan Perkenalan Ucapan terima kasih, pengantar dan paparan oleh nara sumber Tanya-jawab Direktorat Bina Program, DJCK

26 Konferensi Pers Pra-HHD 2009 Tujuan Menjelaskan tentang tema dan tujuan HHD 2009: mengumumkan rencana penyelenggaraan puncak peringatan HHD 2009 Planning our urban future Skedul 30 September 2009, 13:00 15:00 Tempat Nara sumber Target media Skenario Pembiayaan Jakarta, Kantor PU Dirjen CK, Dirjen PR, Sesmennegpera Media nasional (15-20) Pokja Puskom PU Makan siang Kata pembuka oleh moderator, memperkenalkan nara sumber Paparan mengenai permasalahan-permasalahan perkotaan dan perencanaan kota Penjelasan mengenai tema dan sub tema HHD 2009 dan rangkaian kegiatan puncak peringatan HHD 2009 Tanya-jawab, dipimpin oleh moderator Selesai Direktorat Bina Program, DJCK

27 Radio Talk Show Tujuan Membahas isu permukiman dan penyelenggaraan HHD 2009 dalam format interaktif di radio, yang juga memberi kesempatan kepada masyarakat dapat berinteraksi secara langsung Skedul 30 September dan 7 Oktober 2009 Radio Partner Topik Nara sumber Pembiayaan Trijaya FM 30 September 2009: Pembangunan permukiman di daerah rawan bencana dan tidak sesuai peruntukan, kawasan kumuh, dan pembangunan hunian layak bagi MBR 7 Oktober 2009: Ruang Publik bagi Permukiman Layak Huni dan Berkelanjutan 30 September 2009: Dirjen CK dan Sesmennegpera 7 Oktober 2009: Direktur PBL dan Kadinas Tata Kota DKI DJPR

28 Konferensi Pers Hari-H Tujuan Memperoleh liputan mengenai kegiatan HHD 2009 Forum tanya-jawab bagi pers pada peringatan HHD 2009 Skedul 5 Oktober 2009: sebelum pembukaan Sarasehan, 12:30-13:30 Tempat Nara sumber Target media Hotel Aryaduta, Palembang Menteri PU, Mennegpera, Walikota Palembang, Ketua Tim Pengarah Seknas Habitat Media nasional dan lokal

29 Konferensi Pers Hari-H Skenario Kata pembuka oleh moderator Kadinas PU Prov. Sumatera Selatan, memperkenalkan nara sumber Pengantar singkat mengenai HHD oleh Ketua Tim Pengarah Seknas Habitat Paparan singkat mengenai permasalahan2 perkotaan dan kebijakan Pemerintah Pusat dalam perencanaan kota (lihat topik 1-5) oleh Menteri PU Paparan singkat mengenai kebijakan2 Kemennegera dalam pembangunan hunian layak bagi MBR oleh Mennegpera Paparan singkat mengenai upaya-upaya Palembang dalam perencanaan kota oleh Walikota Palembang Tanya-jawab, dipimpin oleh moderator Selesai. Pers diundang untuk makan siang dan mengikuti pembukaan Sarasehan.

30 Konferensi Pers Hari-H Catatan Siapa yang mengundang pers? Siapa yang menyediakan pembiayaan? Adanya 2 Menteri, Gubernur Sumsel, dan Walikota Palembang di Plaza Kuto Besak pasti menarik media. Sebaiknya pengaturan media dilakukan dengan baik. Apakah media diundang untuk mengikuti kunjungan lapangan? Pembiayaan???

31 TV Talk Show Tujuan Target skedul TV Program Nara Sumber Topik bahasan Pembiayaan Membahas isu permukiman dan penyelenggaraan HHD Oktober 2009 (penayangan) 2 Oktober 2009 (rekaman) Metro TV: Special Dialogue atau Public Corner Menteri PU Masalah-masalah perkotaan dan kebijakan PU dalam perencanaan kota Peran Pemda dan masyarakat dalam perencanaan kota yang berhasil Kegiatan-kegiatan puncak HHD 2009 Puskom PU

32 Advertorial Tujuan Menyajikan penulisan mengenai masalah perkotaan dan perencanaan kota, dan HHD 2009 Media partner Investor Daily dan Indo Pos Skedul 28 dan 30 September 2009 Ukuran Pembiayaan ¼ halaman Humas Kemenpera

33 Penulisan Pihak Ketiga Tujuan Target media Menyajikan isu atau opini mengenai permukiman/perencanaan perkotaan melalui penulisan oleh pengamat/pakar di media massa Koran Tempo Skedul September Oktober 2009 Pembiayaan Seknas Habitat, Dit. Bina Program DJCK

34 Seremonia Kompas Tujuan Rubrik/Media Mengumumkan: Pemenang lomba lukis Pemenang penghargaan CSR bidang perumahan Seremonia - Kompas Skedul 6 Oktober 2009 Pembiayaan Kemenpera

35 Kerjasama dengan Gatra Tujuan Mempublikasikan kegiatan HHD 2009 di Palembang Media partner Gatra Skedul 1 29 Oktober 2009 Rencana Publikasi Pembiayaan Iklan promo rangkaian kegiatan HHD 09, 1 Okt Liputan kegiatan tur anak2 SD, 8 Okt Liputan konferensi pers, 8 Okt Advertorial 2 halaman suplemen HHD, 8 Okt Liputan kegiatan pameran, 29 Okt Puskom PU

36 2. Skala Regional

37 Sponsored Column on going Tujuan: meningkatkan awareness mengenai HHD dan isu permukiman Format: kolom regular di sebuah surat kabar yang mengangkat isu2 permukiman Ukuran kolom: 3 kolom x 15 cm Media partner: Sumatera Express Group (Palembang): Harian Sumeks, Radar Palembang, Palembang Pos, Palembang Ekspres Skedul: Agustus September Agu, 7,14,28 Sep: Harian Sumeks, Palembang Pos, Palembang Ekspres (setiap Senin) 31 Agu, 2,5,7,9,12,14,16,19,23,26,28,30 Sep, 3,5 Okt: Harian Radar Palembang (Senin, Rabu, Sabtu) Pembiayaan: Direktorat Bina Program, DJCK

38 31 Sumeks & Radar: Merencanakan masa depan Perkotaan Kita 7 Sumeks: Permukiman Layak Huni Radar: Air Minum Untuk Semua Matriks Rencana Topik Kolom HHD di Sumeks Group 1 2 Radar Permukiman Layak Huni, Hak Semua Warga Negara 8 9 Radar: Mau Sehat, Sanitasi Dirawat Radar: Lingkungan sehat, warga semangat Radar: Jalan Milik Siapa? 14 Sumeks: Air Minum Melimpah, Dambaan warga Radar: Palembang, Tuan Rumah Peringatan HHD Radar: Merencanakan Kota Masa Depan Sumeks: Penanganan Permukiman Kumuh Radar: Penyediaan Rusunawa bagi MBR di Palembang 28 Sumeks: Merencanakan Kota Masa Depan Radar: Program Kali Bersih Sungai Musi Radar: Dampak Pemakaian air tanah bagi keberlangsungan ketersediaan air Radar: Penanganan Permukiman Kumuh Radar: Ruang Terbuka Hijau sebagai paru-paru kota Radar: Meningkatkan Kepedulian Masyarakat dalam menjaga lingkungan

39 Radio Talk Show Tujuan Membahas isu permukiman dan penyelenggaraan HHD 2009 dalam format interaktif di radio, yang juga memberi kesempatan kepada masyarakat dapat berinteraksi secara langsung Skedul 4 Oktober 2009, 14:00-15:00 Radio Partner Nara Sumber Topik bahasan Pembiayaan Lanugraha FM (live di studio Lanugraha FM) Relay oleh Radio LCBS dan Ramona Sesmennegpera dan Walikota Palembang Masalah perkotaan dan perencanaan kota, khususnya dalam memenuhi kebutuhan hunian layak terjangkau bagi MBR Upaya-upaya Palembang dalam pembangunan hunian layak terjangkau MBR dan perencanaan kota Kegiatan-kegiatan puncak HHD 2009 Direktorat Bina Program, DJCK

40 TV Talk Show Tujuan Membahas isu permukiman dan puncak peringatan HHD 2009 dalam format interaktif di televisi, yang juga memberi kesempatan kepada masyarakat dapat berinteraksi secara langsung Target skedul 4 Oktober 2009, 19:00-19:30 TV Program Program Khusus, Pal TV Nara Sumber Topik bahasan Pembiayaan Dirjen CK dan Walikota Palembang Masalah-masalah perkotaan dan perencanaan kota (lihat topik 1-5) Upaya-upaya Palembang dalam perencanaan kota Peran Pemda dan masyarakat dalam perencanaan kota yang berhasil Kegiatan-kegiatan puncak HHD 2009 Direktorat Bina Program, DJCK

41 TV Program Sponsorship Tujuan TV Program Mengangkat isu permukiman perkotaan dengan pendekatan hiburan, dengan mensponsori program sitkom dengan rating tinggi (TV lokal) JANKRIK Sriwijaya TV Target skedul H-1, 4 Oktober 2009, Pembiayaan Direktorat Bina Program, DJCK

42 Advertorial Tujuan Media partner Skedul Ukuran Pembiayaan Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai permukiman layak huni dan infrastruktur dasar yang harus dipenuhi Harian Sumatera Ekspres, Radar Palembang, Palembang Pos, Palembang Ekspres Senin, 5 Okt 09: Harian Sumeks, Palembang Pos, Palembang Ekspres Rabu, 7 Okt 09: Harian Radar Palembang ¼ Halaman (4 kol x 270 mmk) Sumeks, Palembang Pos, Palembang Ekspres ½ Halaman (7 kol x 240 mmk) Radar Palembang Direktorat Bina Program, DJCK

43 Adlib Radio Tujuan Radio Partner Skedul Pembiayaan Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penyelenggaraan puncak peringatan HHD 2009 di Palembang Lanugraha FM LCBS Ramona 29 September 5 Oktober 6 spot Prime time pagi, siang, 2 spot Direktorat Bina Program, DJCK

44 Tur Permukiman Layak Huni Anak2 SD Palembang Tujuan Memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai konsep permukiman layak huni yang diwujudkan oleh ketersediaan infrastuktur permukiman Meningkatkan pengenalan anak-anak terhadap peran dan fungsi Ditjen Cipta Karya dalam mewujudkan permukiman layak huni Meningkatkan pengenalan anak-anak terhadap Hari Habitat Dunia Target Skedul 3 Oktober 2009, 10:00-14:00 Target Peserta 100 siswa/siswi kelas 6 SD Peserta Dipilih oleh Disdikpora (masing-masing sekolah: 7-10 anak + 1 pembimbing) + 5 duta sanitasi + peserta lomba 3 R kota Palembang

45 Tur Permukiman Layak Huni Anak2 SD Palembang Lokasi Tur Run down Kawasan permukiman dengan kelengkapan infrastruktur dasar (bangunan tempat tinggal, fasos, fasum, air minum, sanitasi persampahan, tata bangunan & lingkungan yang memadai) kawasan permukiman MBR yang telah dibenahi kelengkapan infrastruktur dasarnya 08:00 Berkumpul di Kantor Kecamatan Seberang Ulu Paparan mengenai konsep permukiman layak huni dan tanya jawab* (DJCK) :30 Kunjungan ke Kampung Ramah Lingkungan Sukodadi Kec. Sukarame Kunjungan ke permukiman baru Citra Grand City di Talang Kelapa Kunjungan ke lokasi PDAM dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab dengan Dirjen CK dan Dirut PDAM 12:00 Makan siangdi PDAM

46 Tur Permukiman Layak Huni Anak2 SD Palembang Alternatif lokasi: Kel. Satu Ulu, Kec. Seberang Ulu I Kampung Ramah Lingkungan Kel. Sukodadi, Kec. Sukarani

47 Pameran di Mal Tujuan Mitra kerja Mempublikasikan kegiatan HHD 2009, publikasi logo Cipta Karya dan meningkatkan awareness dan pemahaman masyarakat terhadap isu permukiman layak huni Plaza Senayan, Citraland Mall, pasar??? Skedul Setiap weekend sepanjang bulan Oktober (tgl 9-11, dan 23-25) Ukuran Pembiayaan Booth 3 x 3 meter Puskom Publik Dep. PU, Seknas Habitat dan Mal partner

48 Terima Kasih Source:PU-CK-HHD2009-Kalender Kampanye Media HHD as of 1509 Prepared by: PT Tribina Dinar Kencana/Inke Maris & Associates

Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013

Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013 Kementerian Pekerjaan Umum Sekretariat Nasional Habitat Indonesia Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013 Jakarta, 6 September 2013 + Jakarta, 16 September 2013 + Agenda Pembahasan Hari Habitat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 3 Kata Pengantar... 6

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 3 Kata Pengantar... 6 DAFTAR ISI Daftar Isi... 3 Kata Pengantar... 6 I. Latar belakang... 8 II. Maksud... 9 III. Tujuan... 9 IV. Rangkaian Kegiatan dan Jadwal Kegiatan Peringatan Hari Habitat Dunia Tahun 2007 di Indonesia...

Lebih terperinci

Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah 1

Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah 1 Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah 1 2 Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah Daftar Isi DAFTAR ISI... 3 PENGANTAR... 5 1 MAKNA HARI HABITAT DAN TEMA... 6 2 MAKSUD

Lebih terperinci

BOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA

BOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA BOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA TAHUN 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar 7 Makna Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 8 Maksud dan Tujuan 14 Peran Serta Pemangku Kepentingan 15 Rangkaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: Oktober 2013

Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: Oktober 2013 Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya Edisi: Oktober 2013 Executive Summary Pada bulan Oktober 2013, berita yang terkait Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) berjumlah 30 berita,

Lebih terperinci

- Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: Januari 2014

- Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: Januari 2014 - Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya Edisi: Januari 2014 Executive Summary Pada bulan Januari 2014, berita yang terkait Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) berjumlah 19 berita,

Lebih terperinci

Oleh: Auliya Ul Fikry Staf Subdit Kebijakan dan Strategi Dit. Bina Program

Oleh: Auliya Ul Fikry Staf Subdit Kebijakan dan Strategi Dit. Bina Program Pechakucha #14 Oleh: Auliya Ul Fikry Staf Subdit Kebijakan dan Strategi Dit. Bina Program MENJAGA KELESTARIAN AIR DAN LINGKUNGAN PADA KAWASAN KUMUH DENGAN PENERAPAN ALTERNATIF TEKNOLOGI SEDERHANA Kementerian

Lebih terperinci

Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: September 2013

Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: September 2013 Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya Edisi: September 2013 Executive Summary Pada bulan September 2013, berita yang terkait Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) berjumlah 33 berita,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun RABU, 20 JUNI KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema

Lebih terperinci

- Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: November 2013

- Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: November 2013 - Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya Edisi: November 2013 Pada bulan November 2013, berita yang terkait Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) berjumlah 13 berita, yang dimuat oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permukiman perkotaan masa kini mengalami perkembangan yang pesat karena pertumbuhan penduduk dan arus urbanisasi yang tinggi sementara luas lahan tetap. Menurut Rahmi

Lebih terperinci

Kebijakan, Strategi dan Program Keterpaduan Penanganan Kumuh Perkotaan

Kebijakan, Strategi dan Program Keterpaduan Penanganan Kumuh Perkotaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kebijakan, Strategi dan Program Keterpaduan Penanganan Kumuh Perkotaan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Outline

Lebih terperinci

Agenda Baru tentang Pengembangan Permukiman dan Penanganan Kumuh Perkotaan

Agenda Baru tentang Pengembangan Permukiman dan Penanganan Kumuh Perkotaan Agenda Baru tentang Pengembangan Permukiman dan Penanganan Kumuh Perkotaan Dr. Ir. Wicaksono Sarosa Ketua Dewan Eksekutif Kemitraan Habitat Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Permukiman

Lebih terperinci

Laporan dan Analisa Berita Media Cetak dan Online Bidang Cipta Karya. Edisi: Mei 2014

Laporan dan Analisa Berita Media Cetak dan Online Bidang Cipta Karya. Edisi: Mei 2014 Laporan dan Analisa Berita Media Cetak dan Online Bidang Cipta Karya Edisi: Mei 0 Isu Berita Media Cetak Pada bulan Mei 0, berita media cetak yang terkait Direktorat Jenderal Cipta Karya berjumlah 7 berita,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 1. LATAR BELAKANG Penanganan permukiman kumuh merupakan amanah nasional

Lebih terperinci

Registrasi Peserta Sayembara

Registrasi Peserta Sayembara Sayembara Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Karya Tulis INOVASI Penanganan Permukiman KUMUH KETENTUAN UMUM Materi

Lebih terperinci

KOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI

KOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar KOMPETISI JURNALISTIK Dicari Inovasi 2016 Peserta Jurnalis Cetak 34 AGENDA BARU Dalam rangka menghadapi berbagai tantangan perkembangan kehidupan

Lebih terperinci

INDONESIA NEW URBAN ACTION

INDONESIA NEW URBAN ACTION KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMITRAAN HABITAT Partnership for Sustainable Urban Development Aksi Bersama Mewujudkan Pembangunan Wilayah dan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMBUTAN KETUA TIM PENGARAH PANITIA HARI HABITAT DUNIA 2010

DAFTAR ISI SAMBUTAN KETUA TIM PENGARAH PANITIA HARI HABITAT DUNIA 2010 DAFTAR ISI SAMBUTAN KETUA TIM PENGARAH PANITIA HARI HABITAT DUNIA 2010 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Daftar Isi... 2 Sambutan... 3 1 Pendahuluan... 4 A. Makna Hari Habitat Dan Tema Better

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 1. LATAR BELAKANG Penanganan permukiman kumuh merupakan amanah nasional

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih

BAB IV ANALISA DATA. untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih BAB IV ANALISA DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang bermanfaat untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih selama

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN

Lebih terperinci

KETERPADUAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

KETERPADUAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya KETERPADUAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN Oleh: Dwityo A. Soeranto Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

Lebih terperinci

Kebijakan Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh. Direktorat Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Manado, 19 September 2016

Kebijakan Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh. Direktorat Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Manado, 19 September 2016 Kebijakan Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh Direktorat Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Manado, 19 September 2016 Persentase Juta Jiwa MENGAPA ADA PERMUKIMAN KUMUH? Urbanisasi

Lebih terperinci

Rayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto

Rayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto Rilis PUPR #2 28 Oktober 2017 SP.BIRKOM/X/2017/527 Rayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto Jakarta -- Bertepatan dengan Bulan Perkotaan atau dikenal dengan Urban October, yang ditandai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RTH :Ruang terbuka hijau adalah ruang terbuka di wilayah. air(permen PU No.5 Tahun, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. RTH :Ruang terbuka hijau adalah ruang terbuka di wilayah. air(permen PU No.5 Tahun, 2008). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Definisi Judul RTH :Ruang terbuka hijau adalah ruang terbuka di wilayah perkotaan yang tidak termasuk dalam kategori RTH, berupa lahan yang diperkeras maupun yang berupa badan

Lebih terperinci

TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni

TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni LOMBA JURNALISTIK "AGENDA BARU PERKOTAAN" TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni Dalam mewujudkan tujuan dari konferensi Habitat III yang bertemakan Leave No One Behind, Urban Equity and Poverty

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

PENJELASAN MEKANISME PENYUSUNAN. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman SEMARANG, 5 JUNI 2014

PENJELASAN MEKANISME PENYUSUNAN. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman SEMARANG, 5 JUNI 2014 PENJELASAN MEKANISME PENYUSUNAN Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman SEMARANG, 5 JUNI 2014 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERA CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN 2014-2015 Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya LINGKUP PAPARAN 1 Pendahuluan 2 Landasan Kebijakan 3 Arah

Lebih terperinci

Rilis PUPR #1 7 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/544. Komitmen 27 Kepala Daerah Membangun Kota Dengan Perencanaan dan Penganggaran yang Transparan

Rilis PUPR #1 7 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/544. Komitmen 27 Kepala Daerah Membangun Kota Dengan Perencanaan dan Penganggaran yang Transparan Rilis PUPR #1 7 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/544 Komitmen 27 Kepala Daerah Membangun Kota Dengan Perencanaan dan Penganggaran yang Transparan Jakarta Kepadatan penduduk yang tinggi di kawasan perkotaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada perusahaan besar. Public Relations senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman

Lebih terperinci

Batu menuju KOTA IDEAL

Batu menuju KOTA IDEAL Batu menuju KOTA IDEAL 24 September 2014 Disampaikan dalam acara Sosialisasi Pembangunan Berkelanjutan di Kota Batu Dinas Perumahan Kota Batu Aris Subagiyo Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/126/2015. TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA TAHUN 2015

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/126/2015. TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA TAHUN 2015 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 013HK.02.03/D/ NOMOR HK.02.02/MENKES/126/2015. TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk yang berlangsung dengan pesat telah. menimbulkan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan bangsa terutama di

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk yang berlangsung dengan pesat telah. menimbulkan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan bangsa terutama di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk yang berlangsung dengan pesat telah menimbulkan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan bangsa terutama di wilayah perkotaan. Salah satu aspek

Lebih terperinci

KOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI

KOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar KOMPETISI JURNALISTIK Dicari Inovasi 2016 Peserta Jurnalis Cetak 34 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Ibu kota Provinsi AGENDA BARU

Lebih terperinci

KALENDER KEGIATAN HAPERNAS 2015

KALENDER KEGIATAN HAPERNAS 2015 Tema Hari Perumahan Nasional Tahun 2015 Tema Hari Perumahan Nasional (Hapernas) setiap tahun berbeda. Beberapa tema Hapernas di tahun - tahun sebelumnya antara lain: Tahun 2010 Tema Wujudkan Rumah Sejahtera

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Selasa, 1 MARET KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema

Lebih terperinci

Arahan Optimalisasi RTH Publik Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara

Arahan Optimalisasi RTH Publik Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara C193 Arahan Optimalisasi RTH Publik Kecamatan, Jakarta Utara Shella Anastasia dan Haryo Sulistyarso Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

ANALISIS KEBERHASILAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA GORONTALO

ANALISIS KEBERHASILAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA GORONTALO ANALISIS KEBERHASILAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA GORONTALO Beby. S.D. Banteng Pusat Kajian dan Pengembangan Wilayah Fakultas Teknik Universitas Negeri

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun Sabtu-Senin, 26-28 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Jumat, 9 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita

Lebih terperinci

STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH

STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH Jakarta, 5 September 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT PENGEMBANGAN SPAM - DJCK Outline Target, Capaian dan Isu Strategis Penyelenggaraan

Lebih terperinci

- Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: Desember 2013

- Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: Desember 2013 - Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya Edisi: Desember 2013 Executive Summary Pada bulan Desember 2013, berita yang terkait Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) berjumlah 32 berita,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN NASIONAL PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

KEBIJAKAN NASIONAL PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KEBIJAKAN NASIONAL PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT PERKOTAAN, PERUMAHAN, DAN PERMUKIMAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS JAKARTA, 9 OKTOBER 2017 DATE KEBIJAKAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SASARAN

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. VISI DAN MISI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap pembangunan menimbulkan suatu dampak baik itu dampak terhadap ekonomi, kehidupan sosial, maupun lingkungan sekitar. DKI Jakarta sebagai kota dengan letak yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Urbanisasi dan Pentingnya Kota Tingginya laju urbanisasi menyebabkan semakin padatnya perkotaan di Indonesia dan dunia. 2010 2050 >50% penduduk dunia tinggal

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso KATA PENGANTAR Sebagai upaya mewujudkan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif, efisien dan sistematis guna menunjang pembangunan daerah dan mendorong perkembangan wilayah

Lebih terperinci

Rencana Tata Ruang Wilayah kota yang mengatur Rencana Struktur dan

Rencana Tata Ruang Wilayah kota yang mengatur Rencana Struktur dan RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BANJARMASIN 2013-2032 APA ITU RTRW...? Rencana Tata Ruang Wilayah kota yang mengatur Rencana Struktur dan Pola Ruang Wilayah Kota DEFINISI : Ruang : wadah yg meliputi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, 1 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PERMEN-KP/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat.

Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat. Latar Belakang Setifikasi halal pada perdagangan internasional mendapatkan perhatian baik dalam memberikan perlindungan konsumen umat Islam diseluruh dunia, maupun sebagai stategi menghadapi tantangan

Lebih terperinci

Buletin Warta Desa. Tentang Program Kotaku. Manfaat & Target Program. Tujuan. Tujuan Antara

Buletin Warta Desa. Tentang Program Kotaku. Manfaat & Target Program. Tujuan. Tujuan Antara Tentang Program Kotaku Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana Strategis Direktorat

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERA CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Sosialisasi Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan dan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERA CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Sosialisasi Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan dan PENJELASAN MEKANISME PENYUSUNAN Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman BALIKPAPAN, 19 MEI 2013 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERA CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE

BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE Contact person: Dodi Syahputra Official marketing PADEK GRUP 081266551333 PENGANTAR MEDIA MASSA Media massa memberikan kemudahan bagi

Lebih terperinci

KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DALAM MENCAPAI TARGET PEMBANGUNAN RPJMN 2015-2019 DIREKTORAT PERKOTAAN, PERUMAHAN, DAN PERMUKIMAN BAPPENAS JAKARTA 22 MEI 2017 Arah Kebijakan 2015-2019

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan dengan teori-teori yang menjadi acuan peneliti, dengan demikian dapat diperoleh beberapa

Lebih terperinci

Kebijakan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dalam Penanganan Permukiman Kumuh

Kebijakan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dalam Penanganan Permukiman Kumuh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kebijakan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dalam Penanganan Permukiman Kumuh Ir. Joerni Makmoerniati, MSc Plh. Direktur

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

PELAKSANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN PELAKSANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN Disampaikan Oleh: Kasubdit. Perencanaan Teknis/Kepala PMU Program Kotaku Direktorat Pengembangan

Lebih terperinci

Bab I : Pendahuluan Latar Belakang

Bab I : Pendahuluan Latar Belakang Bab I : Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Perkembangan pembangunan kota yang terus berkembang dan pertumbuhan populasi penduduk dengan berbagai aktifitasnya yang terus meningkat dengan pesat menyebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Feri Susanty Spesial, Tahun 2007, 6). Populasi dan permintaan penduduk terhadap hunian yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Feri Susanty Spesial, Tahun 2007, 6). Populasi dan permintaan penduduk terhadap hunian yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Latar Belakang Pemilihan Proyek Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar dan pokok manusia. Oleh karena itu, kebutuhan akan hunian sangat penting dan

Lebih terperinci

Instrumen Perhitungan Dampak Sosial Ekonomi dan Lingkungan Akibat Konversi Lahan

Instrumen Perhitungan Dampak Sosial Ekonomi dan Lingkungan Akibat Konversi Lahan Instrumen Perhitungan Dampak Sosial Ekonomi dan Lingkungan Akibat Konversi Lahan TA 2014 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota merupakan perwujudan aktivitas manusia yang berfungsi sebagai pusat kegiatan

Lebih terperinci

Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KAMPUNG GLINTUNG GO GREEN KOTA MALANG

Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KAMPUNG GLINTUNG GO GREEN KOTA MALANG Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat KAMPUNG GLINTUNG GO GREEN KOTA MALANG Malang, 27-30 November 2017 OUTLINE : 1. GAMBARAN UMUM KAMPUNG GLINTUNG 2. PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah

2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah 2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah Permasalahan pembangunan daerah merupakan gap expectation antara kinerja pembangunan yang dicapai saat inidengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai

Lebih terperinci

Hari Air Dunia Mengingatkan Kembali Kepedulian Kita Pentingnya Air dan Pengelolaan Air Limbah

Hari Air Dunia Mengingatkan Kembali Kepedulian Kita Pentingnya Air dan Pengelolaan Air Limbah Rilis PUPR #1 23 Maret 2017 SP.BIRKOM/III/2017/164 Hari Air Dunia Mengingatkan Kembali Kepedulian Kita Pentingnya Air dan Pengelolaan Air Limbah Jakarta - Hari Air Dunia (HAD) yang diperingati setiap tanggal

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Rabu 20 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita

Lebih terperinci

Kebijakan Program Bidang Cipta Karya

Kebijakan Program Bidang Cipta Karya Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Arahan Direktur Jenderal Cipta Karya Kebijakan Program Bidang Cipta Karya Penajaman Program Palembang 03 Maret 2014 OUTLINE A. Konsep Perencanaan

Lebih terperinci

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kebijakan dan Strategi Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kebijakan dan Strategi Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kebijakan dan Strategi Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Disampaikan oleh: Ir. Rina Agustin Indriani, MURP Sekretaris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jumlah penduduk dan urbanisasi merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jumlah penduduk dan urbanisasi merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan jumlah penduduk dan urbanisasi merupakan salah satu permasalahan yang umumnya terjadi di daerah perkotaan. Dampak langsung yang dihadapi oleh pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

Sambutan Pembukaan. Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D. Direktur Pengembangan Permukiman. Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA.

Sambutan Pembukaan. Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D. Direktur Pengembangan Permukiman. Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA. Sambutan Pembukaan Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D Direktur Pengembangan Permukiman Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA Pada Acara Rapat Koordinasi Nasional Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP)

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR AIR MINUM BERKELANJUTAN

INFRASTRUKTUR AIR MINUM BERKELANJUTAN DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Temu Ilmiah Lingkungan, HCD 35 TH PSIL Universitas Indonesia INFRASTRUKTUR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Sabtu-Senin, 23-25 APRIL KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pembangunan selama ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera. Untuk mencapai tujuan pembangunan tersebut pemrintah Indonesia telah menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ruang publik merupakan tempat berinteraksi bagi semua orang tanpa ada batasan ruang maupun waktu. Ini merupakan ruang dimana kita secara bebas melakukan segala macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung merupakan ibukota di provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan julukan Kota Kembang. Menurut sejarawan Haryanto Kunto dalam bukunya yang berjudul Wajah Bandoeng

Lebih terperinci

PERANAN RP2KPKP DALAM PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS KUMUH PERKOTAAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

PERANAN RP2KPKP DALAM PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS KUMUH PERKOTAAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PERANAN RP2KPKP DALAM PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS KUMUH PERKOTAAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. RABU, 03 FEBRUARI 2016 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan lembaga yang makin besar kebutuhannya. Stakeholder telah menjadi komponen penting bagi organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Respon risiko..., Juanto Sitorus, FT UI., Sumber data : BPS DKI Jakarta, September 2000

BAB I PENDAHULUAN. Respon risiko..., Juanto Sitorus, FT UI., Sumber data : BPS DKI Jakarta, September 2000 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pembangunan Kota Jakarta dengan visi dan misi mewujudkan Ibu kota negara sejajar dengan kota-kota dinegara maju dan dihuni oleh masyarakat yang sejahtera. Permasalahan

Lebih terperinci

JAMBORE SANITASI 2013 dan GEMA INDONESIA PEDULI SANITASI

JAMBORE SANITASI 2013 dan GEMA INDONESIA PEDULI SANITASI JAMBORE SANITASI 2013 dan GEMA INDONESIA PEDULI SANITASI Tema Acara dan Logo Bersama Kita Peduli Sanitasi dan Air Minum Tema Jambore Sanitasi Sebelumnya 2008 Sanitasi untuk Kehidupan yang Lebih Baik Logo

Lebih terperinci

PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN PRA FOCUS GROUP DISCUSSION (PRA FGD 2) RPKPP KABUPATEN JOMBANG

PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN PRA FOCUS GROUP DISCUSSION (PRA FGD 2) RPKPP KABUPATEN JOMBANG PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN PRA FOCUS GROUP DISCUSSION (PRA FGD 2) RPKPP KABUPATEN JOMBANG 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kegiatan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) merupakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. RABU, 10 FEBRUARI 2016 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun Selasa, KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan infrastruktur baik yang merupakan aset pemerintah maupun aset swasta, dilaksanakan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti jalan raya,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun Rabu-Kamis, 14-15 Juni KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

perbaikan pola hidup diagnosa treatment

perbaikan pola hidup diagnosa treatment Zero Slum perbaikan pola hidup diagnosa treatment FISIK ALAMI Lebih dari satu satuan perumahan yang: Bangunannya tidak teratur Kepadatan bangunan tinggi Rumah tidak layak huni Sarana tidak memenuhi syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ruang Kota dan Perkembangannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ruang Kota dan Perkembangannya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Ruang Kota dan Perkembangannya Ruang merupakan unsur penting dalam kehidupan. Ruang merupakan wadah bagi makhluk hidup untuk tinggal dan melangsungkan hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap penduduk kota maupun penduduk dari wilayah yang menjadi wilayah

BAB I PENDAHULUAN. terhadap penduduk kota maupun penduduk dari wilayah yang menjadi wilayah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkotaan sebagai pusat permukiman dan sekaligus pusat pelayanan (jasa) terhadap penduduk kota maupun penduduk dari wilayah yang menjadi wilayah pengaruhnya (hinterland)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Setelah berupaya memberikan informasi yang cukup. lengkap mengenai strategi dan kegiatan-kegiatan promosi yang

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Setelah berupaya memberikan informasi yang cukup. lengkap mengenai strategi dan kegiatan-kegiatan promosi yang BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Setelah berupaya memberikan informasi yang cukup lengkap mengenai strategi dan kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan oleh Ikapi DKI Jakarta dalam menarik pengunjung pada

Lebih terperinci

DAFTAR TARIF IKLAN TV, MEDIA CETAK, DAN RADIO

DAFTAR TARIF IKLAN TV, MEDIA CETAK, DAN RADIO Amalia Indah K. D. 105020200111085 DAFTAR TARIF IKLAN TV, MEDIA CETAK, DAN RADIO TARIF IKLAN TV 1. Karakteristik Stasiun Televisi Stasiun televisi yang menyiarkan khusus berita, Olahraga, Musik, atau film

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH

BAB IV KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH BAB IV KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH Bab IV tediri dari ; Konsep dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh sampai dengan pencapaian kota

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN BAB IV ANALISA PERENCANAAN 4.1. Analisa Non Fisik Adalah kegiatan yang mewadahi pelaku pengguna dengan tujuan dan kegiatannya sehingga menghasilkan besaran ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatannya.

Lebih terperinci