DAFTAR TARIF IKLAN TV, MEDIA CETAK, DAN RADIO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR TARIF IKLAN TV, MEDIA CETAK, DAN RADIO"

Transkripsi

1 Amalia Indah K. D DAFTAR TARIF IKLAN TV, MEDIA CETAK, DAN RADIO TARIF IKLAN TV 1. Karakteristik Stasiun Televisi Stasiun televisi yang menyiarkan khusus berita, Olahraga, Musik, atau film akan lebih menguntungkan advertiser, karena mereka bisa memilih stasiun tv yang sesuai dengan market. Untuk stasiun yang ber-rating tinggi, maka mematok biaya iklan tv cukup besar, sekitar 10 juta hingga 15 juta rupiah per 15 hingga 30 detik penayangan. Beda lagi tarif untuk tv lokal, biaya iklan tv hanya berkisar 50 ribu hingga 300 ribu rupiah per spot atau sekali tayang dengan durasi sekitar 30 detik. 2. Rating Program Acara Semakin tinggi sebuah rating acara, maka semakin mahal biaya yang dibandrol untuk iklan tv, contohnya acara Termehek-mehek di Trans TV mematok harga iklan Rp 5,5 juta per slot durasi 30 detik. 3. Jenis Penyiaran Acara Untuk acara yang disiarkan secara tunda atau langsung juga terdapat perbedaan dalam biaya iklan tv yang dipasang. Untuk siaran langsung, harga yang dipatok lebih mahal dibandingkan siaran tunda. 4. Jam Penayangan Pada trafik penonton yang ramai akan dipasang biaya iklan tv yang lebih mahal dibandingkan jam tayang yang diperkirakan tidak ramai penonton.

2 Seputar Indonesia Pagi RCTI mematok Rp 8 juta, untuk Petang Rp 16 juta, sementara malam hanya Rp 5 juta. 5. Peletakan Iklan Letak antara iklan dan program acara juga mempengaruhi harga. Iklan yang diputar setelah program acara berlangsung akan dianggap sebagai posisi pasang iklan yang paling strategis sehingga dipasang harga lebih mahal dibandingkan iklan yang dipasang di antara iklan lain. Hal ini berkaitan dengan penonton yang suka mengganti chanel siaran ketika iklan berlangsung. Apabila dikalkulasikan, maka rata-rata tarif iklan tv terbagi dalam dua jenis, tarif murah berkisar 50 ribu hingga 350 ribu rupiah per spot (durasi detik) dan tarif mahal berkisar 6 juta hingga 16 juta rupiah per spot (durasi detik). TARIF IKLAN KOMPAS a. Pasang iklan kompas regular I. Display* BW, Min. 40 : Rp , -/ FC, Min. 810 : Rp , -/ FC, Hal 3 ( KK) min : Rp , -/ FC, Hal 5 ( KK) min 810 : Rp , -/ II. Banner Halaman 1 ( per insersi) FC, 7 x 50 : Rp , 7 x 70 : Rp , 7 x 100 : Rp , - III. Advertorial dan korporatorial ( per ) BW, Min. 810 : Rp , -/ FC, Min. 810 : Rp , -/ IV. Liputan Khusus/Inspiratorial (per ) Halaman Utama FC, 7 x 135 : Rp ,-/

3 Display BW, Min. 810 : Rp ,-/ FC, Min. 810 : Rp ,-/ Advertorial BW, Min. 810 : Rp ,-/ FC, Min. 810 : Rp ,-/ V. Prospektus/ RUPS/ Laporan Keuangan/ IPO ( per ) BW, Min. 40 : Rp , -/ FC, Min. 810 : Rp , -/ VI. Seremonia (per kavling**) BW, 2 kol (90mm) x 100mm : Rp ,-/kavling FC, 2 kol (90mm) x 100mm : Rp ,-/kavling. 1 kavling = 2kol (90mm) x 100mm, maksimum 2 kavling terbit Selasa & Minggu. VII. Sponsor Navigasi (per insersi),80 mm x 20 mm Sesi 1, FC : Rp ,- /insersi. Sesi 2 & 3, FC : Rp ,-/insersi. Sponsor artikel MInggu (per insersi) BW, 90mm X 20mm : Rp ,-/insersi FC, 90mm X 20mm : Rp ,-/insersi VIII. Halaman Olahraga FC, 5mm X 15mm : Rp ,-/insersi FC, 5mm X 20mm : Rp ,-/insersi IX. Top Banner Top Banner hal. OR uk. 5 x 15 : 27,000,000 Top Banner hal. OR uk. 5 x 20 : 33,500,000 Keterangan Ukuran Lebar Kolom Kompas, Halaman Reguler : 1 kolom: 43mm, 2kolom: 90mm, 3kolom: 137mm, 4kolom: 184mm, 5kolom: 231mm, 6kolom: 278mm, 7kolom: 325mm * ) Display FC Halaman 3 atau 5 ( per ) Sudah termasuk 1 kali pemuatan di Harian KONTAN.

4 Penempatan halaman disesuaikan dengan ketersediaan halaman di Harian KONTAN. Maksimal 1 minggu dari pemuatan di KOMPAS. * * ) 1 kavling = 2kol ( 90mm) x 100mm, maksimum 2 kavling terbit Selasa & Minggu. b. Pasang Iklan Kompas Klasik I. DISPLAY Display, Klasika BW, min. 40 Nusantara : Rp , -/, Batavia : Rp , -/ Display Klasika FC, min Nusantara : Rp , -/, Batavia : Rp , -/ II. Iklan Pulau/Island Ad BW,Min. 450, Maks : Nusantara: Rp ,-/, Batavia: Rp ,-/ FC, Min , Maks Nusantara: Rp ,-/, Batavia: Rp ,-/ III. Karir ( terbit Nusantara), min 1 x 50 = 3,3 x 5 cm BW, min. 50 : Rp , -/ FC, min : Rp , -/ IV. Duka Cita & Ucapan Terima Kasih* BW: 300, Nusantara: Rp ,-/, Batavia: Rp ,- / BW: 300 Nusantara: Rp ,-/, Batavia: Rp ,- / FC, min. 300 Nusanatara: Rp ,-/, Batavia: Rp ,-/ V. Iklan kolom, tinggi min. 20mm, maks. 150mm Nusantara : Rp , -/, - Batavia : Rp , -/ VI. Iklan Baris, min. 3 baris, maks. 12 baris. Nusantara : Rp ,- /baris, Batavia: Rp ,-/baris Baris Teks Warna, Cyan,min. 3 baris, maks. 12 baris Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp ,-/baris

5 Baris Background**,min. 3 baris, maks. 12 baris Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp ,-/baris Kop by Request***,BW,min. 22 baris, maks. 50 baris Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp ,-/baris Sponsor KOP 1 x 15 Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp ,-/baris Logo (Iklan baris dengan logo 10 baris),bw, Logo: 15mm x 20mm Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp ,-/baris Picture (Iklan baris bergambar)**** BW,picture: 1 x baris, - Teks BW Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp tambahan: Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp ,-/baris Teks cyan Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp tambahan Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp ,-/baris Drop Cap, min. 3 baris, maks. 12 baris, BW, teks Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp ,-/baris- Cyan, teks Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp ,-/baris Baris Berjudul, min. 3 baris, maks. 12 baris BW, teks Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp ,-/baris- Cyan teks Nusantara: Rp ,-/baris, Batavia: Rp ,-/baris. Keterangan Ukuran Lebar Kolom Kompas, Halaman Klasika 1 kolom: 33mm, 2kolom: 69,5mm, 3kolom: 106mm, 4kolom: 14,25mm, 5kolom: 179mm, 6kolom: 215,5mm, 7kolom: 252mm, 8kolom: 288,5mm, 9kolom: 325mm.

6 TARIF IKLAN JAWA POS Iklan Kolom Iklan Kolom (BW), min 1 50, Jawa timur, Minggu Rp / Iklan Kolom (BW), min 1 50, Jawa timur, Senin Sabtu Rp / Iklan Kolom (BW), min 1 50, Nasional, Minggu Rp / Iklan Kolom (BW), min 1 50, Nasional, Senin Sabtu Rp / Iklan Kolom (BW), min 1 50, Regional SBY MLG, Minggu Rp / Iklan Kolom (BW), min 1 50, Regional SBY MLG, Senin Sabtu Rp / Iklan Kolom Lowongan (BW), min. 50, Nasional, Minggu s/d Jumat Rp / Iklan Kolom Lowongan (BW), min. 50, Nasional, Senin s/d Sabtu Rp / Iklan Display Centerspread Halaman Berita (FC), min. 2800, Regional Utama, Minggu Rp / Centerspread Halaman Berita (FC), min. 2800, Regional Utama, Selasa s/d Sabtu Rp / Centerspread Halaman Berita (FC), min. 2800, Regional Utama, Senin Rp / Display (FC), 2 s/d 4 Warna, > 300 s/d < 800, Nasional, Minggu Rp / Display (FC), 2 s/d 4 Warna, > 300 s/d < 800, Nasional, Senin s/d Sabtu Rp /

7 Display (FC), 2 s/d 4 Warna, > 300 s/d < 800, Regional SBY - MLG, Minggu Rp / Display (FC), 2 s/d 4 Warna, > 300 s/d < 800, Regional SBY - MLG, Senin s/d Sabtu Rp / Display (FC), 2 s/d 4 Warna, > 300 s/d < 800,Jawa timur, Minggu Rp / Display (FC), 2 s/d 4 Warna, > 300 s/d < 800,Jawa timur, Senin s/d Sabtu Rp / Display (FC), 2 s/d 4 Warna, Min. 800, Jawa Timur, Minggu Rp / Display (FC), 2 s/d 4 Warna, Min. 800, Jawa timur, Senin s/d Sabtu Rp / Display (FC), 2 s/d 4 Warna, Min. 800, Nasional, Minggu Rp / Display (FC), 2 s/d 4 Warna, Min. 800, Nasional, Senin s/d Sabtu Rp / Display (FC), 2 s/d 4 Warna, Min. 800, Regional SBY - MLG, Minggu Rp / Display (FC), 2 s/d 4 Warna, Min. 800, Regional SBY - MLG, Senin s/d Sabtu Rp / Display (SC), 1 Warna, > 300 s/d < 800, Jawa timur, Minggu Rp / Display (SC), 1 Warna, > 300 s/d < 800, Jawa timur, Senin s/d Sabtu Rp / Display (SC), 1 Warna, > 300 s/d < 800, Nasional, Senin s/d Sabtu Rp / Display (SC), 1 Warna, > 300 s/d < 800, Regional SBY - MLG, Minggu Rp / Display (SC), 1 Warna, > 300 s/d < 800, Regional SBY - MLG, Senin s/d Sabtu Rp / Display (SC), 1 Warna, > 300 s/d < 800,Nasional, Minggu Rp /

8 Display (SC), 1 Warna, Min. 800, Jawa timur, Minggu Rp / Display (SC), 1 Warna, Min. 800, Jawa timur, Senin s/d Sabtu Rp / Display (SC), 1 Warna, Min. 800, Nasional, Minggu Rp / Display (SC), 1 Warna, Min. 800, Nasional, Senin s/d Sabtu Rp / Display (SC), 1 Warna, Min. 800, Regional SBY MLG, Minggu Rp / Display (SC), 1 Warna, Min. 800, Regional SBY MLG, Senin s/d Sabtu Rp / Display Hal 1 (FC) 1,5 kolom x 110 /7 kolom x 50, Nasional, Minggu Rp / Display Hal 1 (FC) 1,5 kolom x 110 /7 kolom x 50, Nasional, Senin s/d Sabtu Rp / Display Hal 1 (FC) 2 kolom x 30, max 2 kolom x 50, Nasional, Minggu Rp / Display Hal 1 (FC) 2 kolom x 30, max 2 kolom x 50, Nasional, Senin s/d Sabtu Rp / Display Laporan Keuangan (BW), min. 800, Jawa timur, Minggu Rp / Display Laporan Keuangan (BW), min. 800, Jawa timur, Senin s/d Sabtu Rp / Display Laporan Keuangan (BW), min. 800, Nasional, Minggu Rp / Display Laporan Keuangan (BW), min. 800, Nasional, Senin s/d Sabtu Rp / Display Laporan Keuangan (BW), min. 800, Regional SBY MLG, Minggu Rp / Display Laporan Keuangan (BW), min. 800, Regional SBY MLG, Senin s/d Sabtu Rp /

9 Display Laporan Keuangan (FC), min. 800, Jawa timur, Minggu Rp / Display Laporan Keuangan (FC), min. 800, Jawa timur, Senin s/d Sabtu Rp / Display Laporan Keuangan (FC), min. 800, Nasional, Minggu Rp / Display Laporan Keuangan (FC), min. 800, Nasional, Senin s/d Sabtu Rp / Display Laporan Keuangan (FC), min. 800, Regional SBY MLG, Minggu Rp / Display Laporan Keuangan (FC), min. 800, Regional SBY MLG, Senin s/d Sabtu Rp / Display Sosial Duka Cita (BW), min. 2 50, Nasional, Senin s/d Sabtu Rp / Display Sosial In Memoriam (BW), min. 30, Nasional, Senin s/d Sabtu Rp / Iklan Advetorial Iklan Advetorial (BW), SBY MLG, Minggu Rp / Iklan Advetorial (BW), SBY MLG, Senin Sabtu Rp / Iklan Advetorial (BW),Jawa Timur, Minggu Rp / Iklan Advetorial (BW),Jawa Timur, Senin Sabtu Rp / Iklan Advetorial (BW),Nasional, Minggu Rp / Iklan Advetorial (BW),Nasional, Senin Sabtu Rp / Iklan Advetorial (FC) Min 810,Jawa Timur, Senin Sabtu Rp / Iklan Advetorial (FC) Min 810,Jawa Timur,Minggu Rp / Iklan Advetorial (FC) Min 810, Nasional, Minggu Rp /

10 Iklan Advetoraial (FC) Min 810, Nasional, Senin Sabtu Rp / Iklan Advetorial (FC) Min 810, SBY MLG, Minggu Rp / Iklan Advetorial (FC) Min 810, SBY MLG, Senin Sabtu Rp / Iklan Display (BW) Nasional, Senin Sabtu Rp / Iklan Display (BW), Jawa timur, Minggu Rp / Iklan Display (BW), Jawa timur, Senin Sabtu Rp / Iklan Display (BW), Nasional, Minggu Rp / Iklan Display (BW), Regional SBY MLG, Minggu Rp / Iklan Display (BW), Regional SBY MLG, Senin Sabtu Rp / Iklan Display Lowongan (BW) Nasional, Minggu s/d Jumat Rp / Iklan Display Lowongan (BW) Nasional, Sabtu Rp / Kreatif Ad Halaman Berita (BW), min. 800, Regional Utama, Minggu Rp / Kreatif Ad Halaman Berita (BW), min. 800, Regional Utama, Selasa s/d Sabtu Rp / Kreatif Ad Halaman Berita (BW), min. 800, Regional Utama, Senin Rp / Kreatif Ad Halaman Berita (FC), min. 800, Regional Utama, Minggu Rp / Kreatif Ad Halaman Berita (FC), min. 800, Regional Utama, Selasa s/d Sabtu Rp / Kreatif Ad Halaman Berita (FC), min. 800, Regional Utama, Senin Rp / Kreatif Ad Halaman Jitu (BW), min. 800, Regional Utama, Minggu Rp /

11 Kreatif Ad Halaman Jitu (BW), min. 800, Regional Utama, Selasa s/d Sabtu Rp / Kreatif Ad Halaman Jitu (BW), min. 800, Regional Utama, Senin Rp / Kreatif Ad Halaman Jitu (FC), min. 800, Regional Utama, Minggu Rp / Kreatif Ad Halaman Jitu (FC), min. 800, Regional Utama, Selasa s/d Sabtu Rp / Kreatif Ad Halaman Jitu (FC), min. 800, Regional Utama, Senin Rp / Lebar 1 Kolom = 43 Lebar 2 Kolom = 90 Lebar 3 Kolom = 137 Lebar 4 Kolom = 184 Lebar 5 Kolom = 230 Lebar 6 Kolom = 277 Lebar 7 Kolom = 324 Sumber:

Tarif Iklan Televisi Iklan Nourish Skin

Tarif Iklan Televisi Iklan Nourish Skin Tarif Iklan Televisi Tabel No. Durasi tayangan program Durasi iklan Iklan 1. 05.47 03.34 1. acara Sisi Lain 2. Biskuit Bayi Promina 3. Acara Sketsa 4. Shampoo Pantene 5. Kartu Esia 6. KFC 7. Shampoo Clear

Lebih terperinci

tarif iklan 2009 KOMPAS

tarif iklan 2009 KOMPAS tarif iklan 2009 KOMPAS reguler (dalam rupiah) DISPLAY (per mmk) BW 71.000 Minimum 40 mmk SC 99.000 FC 108.000 Display FC Halaman 3 atau 5 (per mmk) 141.000 Sudah termasuk 1 kali pemuatan di harian Kontan,

Lebih terperinci

ANGGARAN KOMUNIKASI PEMASARAN

ANGGARAN KOMUNIKASI PEMASARAN Nama : Coniesya Mutiara Fajrina NIM : 105020204111003 Kelas : BA ANGGARAN KOMUNIKASI PEMASARAN Anggaran komunikasi pemasaran merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun demikian tidak ada standar yang

Lebih terperinci

METODE BUDGETING MARKETING COMMUNICATION

METODE BUDGETING MARKETING COMMUNICATION METODE BUDGETING MARKETING COMMUNICATION Secara umum, ada 2 metode dalam budgeting yaitu : Pendekatan Top Down dan Buttom-Up. Metode Top-Down terbagi 3 yaitu : Affordable/ Residual Method Karakteristik

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA IKLAN ADVERTORIAL. Jawa Pos

DAFTAR HARGA IKLAN ADVERTORIAL. Jawa Pos Jawa Pos DAFTAR HARGA IKLAN ADVERTORIAL 2011 Departemen Iklan Jawa Pos Gedung Graha Pena, Jl. A. Yani 88 Surabaya Telp. 031 820 2263-73 - 75. 820 2105-820 2243, 53 Fax. 031 829 4573, 78 Iklan ADVERTORIAL

Lebih terperinci

TABLE OF CONTENTS A D S P E D I A 2 0 1 7 6 Azrul Ananda Presiden Direktur PT Jawa Pos Koran MASA DEPAN KORAN TETAP ASYIK Walau masih banyak orang bilang koran bakal menghadapi banyak tantangan di masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya menjadi alat promosi barang maupun jasa, melainkan juga untuk menanamkan

BAB I PENDAHULUAN. hanya menjadi alat promosi barang maupun jasa, melainkan juga untuk menanamkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Urat nadi kehidupan televisi (swasta) terletak pada iklan. Tanpa iklan, mustahil sebuah televisi mempertahankan eksistensinya. Bagi produsen, iklan bukan hanya

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL INSTANSI

BAB IV PROFIL INSTANSI BAB IV PROFIL INSTANSI 4.1 Sejarah Harian Kompas Ide awal penerbitan harian ini diprakarsai olehjenderalahmad Yani, yang mengutarakan keinginannya kepada Frans Seda untuk menerbitkan surat kabar yang berimbang,

Lebih terperinci

PENGUMUMAN LELANG PASCAKUALIFIKASI Nomor : 03/PLPJPP/0315

PENGUMUMAN LELANG PASCAKUALIFIKASI Nomor : 03/PLPJPP/0315 PENGUMUMAN LELANG PASCAKUALIFIKASI Nomor : 03/PLPJPP/0315 Diumumkan bahwa BPJS Kesehatan Kantor Pusat akan melaksanakan Lelang Pascakualifikasi untuk Pengadaan Vendor Placement Publikasi BPJS Kesehatan

Lebih terperinci

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Modul ke: 09Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Perencanaan dan Pembelian Media Iklan Surat Kabar S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING Karakter

Lebih terperinci

Perencanaan dan Pemilihan Media Periklanan

Perencanaan dan Pemilihan Media Periklanan Perencanaan dan Pemilihan Media Periklanan Perencanaan media merupakan proses pengarahan pesan periklanan kepada khalayak sasaran pada waktu dan tempat yang tepat serta menggunakan saluran yang tepat.

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA IKLAN jitu

DAFTAR HARGA IKLAN jitu DAFTAR HARGA IKLAN jitu Departemen Iklan Jawa Pos Gedung Graha Pena, Jl. A. Yani 88 Surabaya Telp. 031 820 2263-73 - 75. 820 2105-820 2243, 53, 54 Fax. 031 829 4573, 78 IKLAN JITU 2012 Otomotif, Lowongan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Surat Kabar Harian Umum Lampung Post adalah salah satu unit usaha di bawah

BAB I PENDAHULUAN. Surat Kabar Harian Umum Lampung Post adalah salah satu unit usaha di bawah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Surat Kabar Harian Umum Lampung Post adalah salah satu unit usaha di bawah naungan PT. Masa Kini Mandiri menyajikan sebuah berita maupun menerbitkan sebuah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA 53 BAB V IMPLEMENTASI KARYA Perancangan strategi promosi Taman Safari Prigen sebagai upaya peningkatan brand loyalty dikerjakan dalam kurun waktu dua bulan. Dalam kurun waktu tersebut, penulis memperoleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal

BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman globalisasi saat ini, pengetahuan akan informasi, komunikasi, dan tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal itu menyebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Banyak cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, telepon, surat dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah sarana untuk menyebarkan pesan dari komunikator ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat membantu kita untuk

Lebih terperinci

ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARAN INFORMASI PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI(LELANG ULANG) Nomor : 154/POKJA-JL-III/I/2013

ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARAN INFORMASI PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI(LELANG ULANG) Nomor : 154/POKJA-JL-III/I/2013 POKJA JASA LAINNYA III UNIT LAYANAN PENGADAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN ANGGARAN 2013 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta 12950 ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARAN INFORMASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi. Di era globalisasi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

66Tahun TERB IT PER D ANA 11 FEBRUARI 1950

66Tahun TERB IT PER D ANA 11 FEBRUARI 1950 66Tahun TERB IT PER D ANA 11 FEBRUARI 1950 Suara Merdeka Hadir Lebih dari 66 Tahun sejak terbit perdana 11 Februari 1950, Menjadi satu-satunya koran di Indonesia yang dimiliki oleh satu keluarga dan tetap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap orang. Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan pada masyarakat Amerika, ditemukan bahwa

Lebih terperinci

BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE

BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE BOOKLET IKLAN - PROMO MEDIA - BERITA TERKONSEP - PRODUCT KNOWLEDGE Contact person: Dodi Syahputra Official marketing PADEK GRUP 081266551333 PENGANTAR MEDIA MASSA Media massa memberikan kemudahan bagi

Lebih terperinci

BAB III. A. Sejarah. Dewata. Dewata. Kompas. bernama. sebelumnya. keagungan. TVnya Bali.

BAB III. A. Sejarah. Dewata. Dewata. Kompas. bernama. sebelumnya. keagungan. TVnya Bali. BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Kompas TV Dewata yang sebelumnya bernama Dewata TVmerupakan Stasiun televisilokall yang berdiri dan mengudarafree to air di Bali. Tujuan utama pendirian dewata tv

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

BAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN LELANG UMUM PENGADAAN PLACEMENT IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DI TELEVISI Nomor 03/PLPTV/0916

PENGUMUMAN LELANG UMUM PENGADAAN PLACEMENT IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DI TELEVISI Nomor 03/PLPTV/0916 PENGUMUMAN LELANG UMUM PENGADAAN PLACEMENT IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DI TELEVISI Nomor 03/PLPTV/0916 Diumumkan bahwa BPJS Kesehatan Kantor Pusat akan melaksanakan Lelang Umum untuk Pekerjaan Pengadaan Placement

Lebih terperinci

ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARAN INFORMASI KAMPANYE AKU BANGGA AKU TAHU Nomor : 770/POKJA-JL-III/V/2013

ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARAN INFORMASI KAMPANYE AKU BANGGA AKU TAHU Nomor : 770/POKJA-JL-III/V/2013 POKJA JASA LAINNYA III UNIT LAYANAN PENGADAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN ANGGARAN 2013 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Jakarta 12950 ADDENDUM PENGADAAN PENYEBARAN INFORMASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan dan kelestarian lingkungan, sebenarnya masalah kecepatan, daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Televisi mempunyai peranan bagi kehidupan masyarakat, sebagai sarana mendapatkan informasi, hiburan, pendidikan dan referensi. Daya tarik utama televisi

Lebih terperinci

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN 6.1 Kesadartahuan (Awareness) Responden pada Iklan Marjan 6.1.1 Acara Televisi yang Sering Menayangkan Iklan Marjan Iklan memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Televisi sebagai media massa bukan hanya sekedar media penyampai pesan dari sumber pada komunikannya, tetapi lebih dari itu, televisi juga mempunyai aspek politis didalamnya

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. kebudayaannya, media massa juga mengalami perkembangan, baik dalam

BAB I. Pendahuluan. kebudayaannya, media massa juga mengalami perkembangan, baik dalam BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya masyarakat beserta peradaban dan kebudayaannya, media massa juga mengalami perkembangan, baik dalam teknologi maupun isi atau content dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan televisi swasta muncul sejak adanya RCTI pada tahun 1989 sebagai stasiun televisi swasta pertama yang memberikan program hiburan untuk masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesanpesan dari sumber kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai salah satu media elektronik. Dalam komunikasi massa dianggap telah berhasil dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan siaran informatif, hiburan

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kerangka Pemikiran Televisi merupakan satu media penyiaran suara dan gambar yang paling banyak digunakan di seluruh pelosok dunia. Priyowidodo (2008) menyebutkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang sangat menarik dan menantang yang selalu menarik perhatian banyak masyarakat. Penyiaran merupakan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi manusia, baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Tanpa adanya komunikasi bisa dikatakan

Lebih terperinci

2) Apakah pekerjaan Anda saat ini? Wiraswasta Pegawai negeri Pegawai Swasta Profesional Pensiunan

2) Apakah pekerjaan Anda saat ini? Wiraswasta Pegawai negeri Pegawai Swasta Profesional Pensiunan LAMPIRAN I. Kuesioner Riset Pendahuluan Beri tanda silang (X) pada pilihan jawaban Anda 1) Apakah jenjang pendidikan terakhir Anda? SD SLTP SLTA Diploma Sarjana Pascasarjana Lainnya, sebutkan. 2) Apakah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program non berita merupakan program yang dapat dibedakan berupa program hiburan musik, drama, olahraga dan agama. Program non berita yang banyak digemari oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah usaha penyampaian pesan antar manusia. Penyampaian pesan tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang kompleks

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini, penulis akan membeberkan kesimpulan-kesimpulan yang penulis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini, penulis akan membeberkan kesimpulan-kesimpulan yang penulis BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Pada bab ini, penulis akan membeberkan kesimpulan-kesimpulan yang penulis dapatkan terkait dengan hasil penelitian ini, yaitu sebagai berikut : 1. Penentuan target

Lebih terperinci

SEPUTAR INDONESIA. Company Profile Satu Koran Segala Berita. Section NEWS

SEPUTAR INDONESIA. Company Profile Satu Koran Segala Berita. Section NEWS SEPUTAR INDONESIA Company Profile Satu Koran Segala Berita Section NEWS Koran Keluarga Terbit sejak 30 Juni 2005 Terbit harian (Senin - Minggu) Cetak 44 halaman yang terdiri dari 3 Section: NEWS SPORTS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk, mempromosikan, mempublikasi kepada masyarakat luas. Pemasaran adalah suatu konsep yang menyangkut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbukti karena Indonesia memiliki cukup banyak stasiun televisi yang eksis. Dan

BAB I PENDAHULUAN. terbukti karena Indonesia memiliki cukup banyak stasiun televisi yang eksis. Dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan penyiaran televisi di Indonesia sangat signifikan, ini terbukti karena Indonesia memiliki cukup banyak stasiun televisi yang eksis. Dan saat ini stasiun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang sudah semakin maju ini, perkembangan teknologi dan komunikasi membuat semua lapisan masyarakat dunia mengikuti perkembangan tersebut dan menjadikan mereka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan salah satu unsur utama dalam segala kegiatan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Komunikasi sangat erat kaitannya dengan segala

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan dalam berbagai hal terjadi begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN PEMASANGAN IKLAN

PROPOSAL PENAWARAN PEMASANGAN IKLAN PROPOSAL PENAWARAN PEMASANGAN IKLAN I. Pendahuluan Dalam era globalisasi ini internet merupakan media yang banyak berpengaruh dalam media periklanan yang praktis, telah banyak keuntungan yang bisa diambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat kebersamaan antara dua orang

Lebih terperinci

PENELITIAN MINAT DOSEN DAN MAHASISWA TERHADAP ACARA TVRI JAWABARAT. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan Jl. Turangga Bandung Tlp.

PENELITIAN MINAT DOSEN DAN MAHASISWA TERHADAP ACARA TVRI JAWABARAT. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan Jl. Turangga Bandung Tlp. PENELITIAN MINAT DOSEN DAN MAHASISWA TERHADAP ACARA TVRI JAWABARAT Oleh : Anton Tirta Komara Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan Bandung Mahasiswa S3 Ilmu Manajemen Universitas Pasundan Bandung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya. 1 BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini kita tidak bisa melepaskan diri dari media massa. Ini terbukti dari adanya berbagai program komunikasi melalui media massa seperti surat kabar,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Acara televisi saat ini didominasi oleh program acara hiburan yang hanya mengejar rating dan share yang berorientasi kepada keuntungan saja. Begitu banyaknya

Lebih terperinci

BAB III Analisa Masalah

BAB III Analisa Masalah BAB III Analisa Masalah 3.1. Analisa SWOT 3.1.1. Strength Kekuatan pada film pendek ini adalah yang membedakannya dengan kampanye biasa. Bila pada kampanye biasa, informan menyampaikan pesan secara langsung,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui media massa saat ini mengalami perkembangan yang begitu cepat dan pesat. Ditandai dengan bermunculan berbagai macam media massa, baik itu

Lebih terperinci

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa Nielsen Newsletter EDISI 4 30 April 2010 Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa Kalau Anda berpikir sinetron atau reality show masih menjadi program yang paling banyak ditonton, mungkin Anda perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggunaan obat bebas dalam pengobatan sendiri merupakan cara yang praktis dan efisien dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat sehari-hari. Pengobatan sendiri

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Memilih Media Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Hal-Hal yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kompas Sport merupakan sebuah program berita olahraga baik dari luar maupun dalam negeri yang dikemas secara ringan dan lengkap. Dalam Kompas Sport berita olahraga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era informasi ini media massa menjadi salah satu alat untuk memenuhi kebutuhan akan informasi. Media massa merupakan salah satu jenis komunikasi yang

Lebih terperinci

Promosi Program TV. Andi Fachrudin, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Broadcasting.

Promosi Program TV. Andi Fachrudin, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Broadcasting. Promosi Program TV Modul ke: Fakultas FIKOM Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Promosi Program TV Dalam era persaingan saat ini yang semakin ketat, setiap media penyiaran

Lebih terperinci

Kuesioner. I. Profil Responden. 1. Jenis Kelamin a. Pria b. Wanita. 2. Usia Anda: a. <20 tahun b tahun c tahun d.

Kuesioner. I. Profil Responden. 1. Jenis Kelamin a. Pria b. Wanita. 2. Usia Anda: a. <20 tahun b tahun c tahun d. Kuesioner Bapak / Ibu yang terhormat kami mahasiswa tingkat akhir dari MM Universitas Bina Nusantara yang sedang melakukan penelitian mengenai restoran bernama O-Spot, kami berharap Bapak / Ibu bersedia

Lebih terperinci

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Obyek penelitian ini terdiri dari 15 program berita sore

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Kebutuhan akan informasi dan hiburan secara instan menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disajikan. Begitu besar daya tarik media ini karena televisi mampu menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. disajikan. Begitu besar daya tarik media ini karena televisi mampu menyajikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media televisi sudah sedemikian besar daya tariknya bagi masyarakat, baik sebagai pihak penyelenggara siaran maupun sebagai penikmat siaran-siaran yang disajikan. Begitu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah suatu hal yang keberadaannya sangat penting untuk saling berhubungan dengan orang lain. Seseorang yang memiliki komunikasi yang baik, ia akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insert merupakan program infotainment satu satunya yang ada di stasiun televisi Trans TV. Program infotainment yang pernah ditayangkan sampai tiga kali sehari ini,

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. Media massa adalah sebuah media yang sangat penting pada jaman ini, karena

BAB 1. Pendahuluan. Media massa adalah sebuah media yang sangat penting pada jaman ini, karena BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Media massa adalah sebuah media yang sangat penting pada jaman ini, karena media massa dianggap paling sukses dalam menyebarkan informasi secara cepat kepada khalayak.

Lebih terperinci

semakin majunya teknologi teknologi yang terus ditemukan. Selain itu hal ini juga

semakin majunya teknologi teknologi yang terus ditemukan. Selain itu hal ini juga 1. Latar Belakang Dunia pertelevisian di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat di iringi dengan semakin majunya teknologi teknologi yang terus ditemukan. Selain itu hal ini juga selalu berkaitan dengan

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA IKLAN PAKET

DAFTAR HARGA IKLAN PAKET Jawa Pos DAFTAR HARGA IKLAN PAKET 2011 Departemen Iklan Jawa Pos Gedung Graha Pena, Jl. A. Yani 88 Surabaya Telp. 031 820 2263-73 - 75. 820 2105-820 2243, 53 Fax. 031 829 4573, 78 DAFTAR HARGA IKLAN PAKET

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.2. Rumusan Masalah...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.2. Rumusan Masalah... DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Rumusan Masalah... 8 I.3. Tujuan Penelitian... 9 I.4. Paradigma Penelitian... 9 I.5. Manfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai acara menarik yang dimiliki oleh masing-masing channel

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai acara menarik yang dimiliki oleh masing-masing channel 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Televisi merupakan sarana informasi dan komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual atau penglihatan. Beberapa iklan dan hiburan disiarkan di dalam

Lebih terperinci

AGBNielsen Newsletter

AGBNielsen Newsletter AGBNielsen Newsletter EDISI 2 Februari 2010 Data Highlights Berita dan Sinetron: Tambah Jam Tayang, Tambah Ditonton Rapat kerja Panitia Khusus (Pansus) DPR mengenai kasus Bank Century dan persidangan Antasari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi adalah salah satu alat media penyiaran yang ditampilkan secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan mudah untuk para penonton

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi.

BAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi. 1 BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Televisi merupakan media elektronik dalam komunikasi massa yang muncul belakangan dibanding radio, perekam suara dan film. Meskipun muncul belakangan, namun kehadiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi dikatakan sukses, apabila program-program acara yang disajikan mendapat respon yang baik hingga diminati dan dinantikan waktu penayangannya oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Televisi adalah media yang paling luas dikonsumsi masyarakat Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu jauh dan vision

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. radio itu sendiri yaitu berupa penampilan program-program baru agar dapat. bersaing dengan stasiun radio yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. radio itu sendiri yaitu berupa penampilan program-program baru agar dapat. bersaing dengan stasiun radio yang lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Radio merupakan media komunikasi massa yang kuat dalam perkembangan teknologi. Pada tahun ini, teknologi yang dipakai radio semakin maju. Kemajuan ini ditandai dengan

Lebih terperinci

JENIS-JENIS PERIKLANAN

JENIS-JENIS PERIKLANAN JENIS-JENIS PERIKLANAN APA SAJA JENIS-JENIS IKLAN? JENIS IKLAN UMUM KHUSUS #1 Tanggung jawab sosial #1 Media #2 Bantahan #2 Tujuan #3 Pembelaan #3 Bidang Isi Pesan #4 Perbaikan #4 Wujud Produk #5 Keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam berbagai konteks kehidupan. Komunikasi yang merupakan sebagai syarat dalam kehidupan manusia itu sangat penting, hal

Lebih terperinci

BUMN sebagai agen pembangunan

BUMN sebagai agen pembangunan Penyelenggara: Pelaksana: PROPOSAL SPONSORSHIP Pameran Konferensi Internasional Seminar Indonesia & Asia Pacific Economic Outlook 2017 Business Matching PKBL Pitching Bursa Kerja BUMN sebagai agen pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia penyiaran khususnya televisi, telah menyebabkan perubahan pola pikir dan gaya hidup masyarakat, khususnya anak-anak di perkotaan. Meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik ini adalah untuk melatih bekerja

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik ini adalah untuk melatih bekerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik ini adalah untuk melatih bekerja secara langsung di stasiun televisi lokal sebagai pengambil gambar/cameraman pada divisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari

BAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari masyarakat karena memiliki daya tarik berupa program audio visualnya yang mampu menjangkau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi sudah merasuk dan telah menjadi komponen yang financial di

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi sudah merasuk dan telah menjadi komponen yang financial di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi sudah merasuk dan telah menjadi komponen yang financial di dalam kehidupan manusia. Perkembangan teknologi pun sangat berpengaruh terhadap kebiasaan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi yang pertama kali muncul di Indonesia yaitu pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27 tahun, sejak berdirinya TVRI penduduk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG NOMOR 8 TAHUN 1993 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG NOMOR 8 TAHUN 1993 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG NOMOR 8 TAHUN 1993 TENTANG PENERIMAAN RADIO SIARAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini kebutuhan informasi sangatlah penting bagi masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari semakin berkembangnya media komunikasi, sehingga memungkinkan orang

Lebih terperinci