ID3 : Induksi Decision Tree
|
|
- Fanny Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ID3 : Induksi Decision Tree Singkatan: Iterative Dichotomiser 3 Induction of Decision "3" (baca: Tree Pembuat: Ross Quinlan, sejak akhir dekade 70-an. Pengembangan Lanjut: Cikal bakal algoritma C4.5, pada tahun Features: Tahap belajar yang cepat; time complexity yang rendah; ketelitian klasifikasi yang tinggi. Kategori Learning: Concept Learning, dengan tujuan mendeskripsikan "Konsep umum apakah yang digunakan?" x1 x2 x3 : xn FUNGSI YANG TIDAK DIKETAHUI y = f (x1,x2,x3,..., xn Tujuan Algoritma: mendapatkan decision tree (salah satu bentuk "Classification Models" yang terbaik. Problem: Upaya mendapatkan decision tree terbaik (minimal yang konsisten dari sekumpulan data, termasuk dalam kategori algoritma NP-Hard / Completeness. Mekanisme Konstruksi: Dilakukan secara top-down, diawali pertanyaan: "Attribute mana yang harus diperiksa pada root dari decision tree?" Dibentuk dengan mempartisi training examples. Kekuatan Algoritma yang Terutama: fungsi heuristik information gain untuk memilih attribute terbaik. Overview pada Algoritma: Mewujudkan Greedy Heuristic Search: Hill-Climbing TANPA Backtracking.
2 Algoritma ID3 PROCEDURE ID3 (Examples, TargetAttribute, Attributes Examples are the training examples. Target-attribute is the attribute whose value is to be predicted by the tree. Attributes is a list of other attributes that may be tested by the learned decision tree. Returns a decision tree that correctly classifies the given Examples. Create a Root node for the tree IF all Examples are positive, Return the single-node tree Root, with label = + IF all Examples are negative, Return the single-node tree Root, with label = - IF attributes is empty, Return the single-node tree Root, with label = most common value of Target_attribute in Examples Otherwise Begin A <--- the attribute from Attributes that best* classifies Examples The decision attribute for Root <--- A For each possible value, v i, of A, - Add a new tree branch below Root, corresponding to the test A = v i - Let Examples vi be the subset of Examples that have value v i for A - IF Examples vi is empty * THEN below this new branch add a leaf node with label = most common value of Target_attribute in Examples * ELSE below this new branch add the subtree Call ID3(Examples, Target_attribute, Attributes - {A} End Return Root * The best attribute is the one with highes information gain, as defined in Equation: Gain(S, A =Entropy(S Σ v Values(A S v S Entropy(S v
3 Beberapa Terms dan Contoh 14 Minggu Permainan Tenis pada Setiap Sabtu Pagi Examples (S, adalah training examples yang ditunjukkan oleh tabel di bawah ini: Day Outlook Temperature Humidity Wind Play Tennis D1 Sunny Hot High Weak No D2 Sunny Hot High Strong No D3 Overcast Hot High Weak Yes D4 Rain Mild High Weak Yes D5 Rain Cool Normal Weak Yes D6 Rain Cool Normal Strong No D7 Overcast Cool Normal Strong Yes D8 Sunny Mild High Weak No D9 Sunny Cool Normal Weak Yes D10 Rain Mild Normal Weak Yes D11 Sunny Mild Normal Strong Yes D12 Overcast Mild High Strong Yes D13 Overcast Hot Normal Weak Yes D14 Rain Mild High Strong No Target Attribute adalah PlayTennis yang memiliki value yes atau no. Attribute adalah Outlook, Temperature, Humidity, dan Wind. Tunjukkan Model Klasifikasi Decision Tree untuk Pengambilan Keputusan: "Bermain tenis atau tidak?", dari 14 minggu pengalaman seperti ditunjukkan oleh tabel di atas, dengan menggunakan Algoritma ID3!
4 Solusi S adalah koleksi dari 14 contoh dengan 9 contoh positif dan 5 contoh negatif, ditulis dengan notasi [9+,5-]. Entropy dari S adalah: Entropy(S= Σ c p i log 2 p i i=1 Entropy([9+,5-] = - (9/14log 2 (9/14 - (5/14log 2 (5/14 = Catatan: Entropy(S = 0, jika semua contoh pada S berada dalam kelas yang sama. Entropy(S = 1, jika jumlah contoh positif dan jumlah contoh negatif dalam S adalah sama. 0 < Entropy(S < 1, jika jumlah contoh positif dan negatif dalam S tidak sama. Gain(S,A adalah Information Gain dari sebuah attribute A pada koleksi contoh S: Gain(S, A =Entropy(S Σ v Values(A S v S Entropy(S v
5 Values(Wind = Weak, Strong S Weak = [6+,2-] S Strong = [3+,3-] Gain(S,Wind = Entropy(S - (8/14Entropy(S Weak - 6/14Entropy(S Strong = (8/ (6/ = Values(Humidity= High, Normal S High = [3+,4-] S Normal = [6+,1-] Gain(S,Humidity = Entropy(S - (7/14Entropy(S High - (7/14Entropy(S Normal = (7/ (7/ = Values(Temperature = Hot, Mild, Cool S Hot = [2+,2-] S Mild = [4+,2-] S Cool = [3+,1-] Gain(S,Temperature = Entropy(S - (4/14Entropy(S Hot - (6/14Entropy(S Mild - (4/14Entropy(S Cool = (4/ (6/ (4/ = Values(Outlook= Sunny, Overcast, Rain S Sunny = [2+,3-] S Overcast = [4+,0-] S Rain = [3+,2-] Gain(S,Outlook= Entropy(S - (5/14Entropy(S Sunny - (4/14Entropy(S Overcast - (5/14Entropy(S Rain = (5/ (4/ (5/ = Jadi, information gain untuk 4 atribut yang ada adalah: Gain(S,Wind = Gain(S,Humidity = Gain(S,Temperature = Gain(S,Outlook = Tampak bahwa attribute Outlook akan menyediakan prediksi terbaik untuk target attribute PlayTennis.
6 [D1, D2,... D14] [9+,5-] Outlook Sunny Over cast Rain? Yes? [D1, D2, D8, D9, D11] [2+,3-] [D3, D7, D12, D13] [4+,0-] [D4, D5, D6, D10, D14] [3+,2-] Untuk branch node Outlook=Sunny, S Sunny = [D1, D2, D8, D9, D11] Day Outlook Temperature Humidity Wind Play Tennis D1 Sunny Hot High Weak No D2 Sunny Hot High Strong No D8 Sunny Mild High Weak No D9 Sunny Cool Normal Weak Yes D11 Sunny Mild Normal Strong Yes Values(Temperature = Hot, Mild, Cool S Hot = [0+,2-] S Mild = [1+,1-] S Cool = [1+,0-] Gain(S Sunny, Temperature = Entropy(S Sunny - (2/5Entropy(S Hot - (2/5Entropy(S Mild - (1/5Entropy(S Cold = (2/ (2/ (1/ =
7 Values(Humidity = High, Normal S High = [0+,3-] S Normal = [2+,0-] Gain(S Sunny, Humidity = Entropy(S Sunny - (3/5Entropy(S High - (2/5Entropy(S Normal = (3/ (2/ = Values(Wind = Weak, Strong S Weak = [1+,2-] S Strong = [1+,1-] Gain(S Sunny, Wind = Entropy(S Sunny - (3/5Entropy(S Weak - (2/5Entropy(S Strong = (3/ (2/ = Attribute Humidity menyediakan prediksi terbaik pada level ini. [D1, D2,... D14] [9+,5-] Outlook [D1, D2, D8, D9, D11] [2+,3-] Sunny Over cast Rain [D4, D5, D6, D10, D14] [3+,2-] Humidity Yes? High [D3, D7, D12, D13] [4+,0-] Normal No [D1, D2, D8] [0+,3-] Yes [D9, D11] [2+,0-]
8 Untuk branch node Outlook=Rain, S Rain = [D4, D5, D6, D10, D14] Day Outlook Temperature Humidity Wind Play Tennis D4 Rain Mild High Weak Yes D5 Rain Cool Normal Weak Yes D6 Rain Cool Normal Strong No D10 Rain Mild Normal Weak Yes D14 Rain Mild High Strong No Values(Temperature = Mild, Cool {Perhatikan: Tidak ada lagi temperature=hot saat ini} S Mild = [2+,1-] S Cool = [1+,1-] Gain(S Rain, Temperature = Entropy(S Rain - (3/5Entropy(S Mild - (2/5Entropy(S Cold = (3/ (2/ = Values(Humidity = High, Normal S High = [1+,1-] S Normal = [2+,1-] Gain(S Rain, Humidity = Entropy(S Rain - (2/5Entropy(S High - (3/5Entropy(S Normal = (2/ (3/ = Values(Wind = Weak, Strong S Weak = [3+,0-] S Strong = [0+,2-] Gain(S Rain, Wind = Entropy(S Rain -(3/5Entropy(S Weak - (2/5Entropy(S Strong = (3/ (2/ = Attribute Wind menyediakan prediksi terbaik pada level ini.
9 [D1, D2,... D14] [9+,5-] Outlook [D1, D2, D8, D9, D11] [2+,3-] Sunny Over cast Rain [D4, D5, D6, D10, D14] [3+,2-] Humidity Yes Wind High [D3, D7, D12, D13] [4+,0-] Normal Weak Strong No Yes Yes No [D1, D2, D8] [0+,3-] [D9, D11] [2+,0-] [D4, D5, D10] [3+,0-] [D6, D14] [0+,2-] Rule-Rule yang telah Dipelajari: IF Outlook = Sunny AND Humidity = High THEN PlayTennis = No IF Outlook = Sunny AND Humidity = Normal THEN PlayTennis = Yes IF Outlook = Overcast THEN PlayTennis = Yes IF Outlook = Rain AND Wind = Strong THEN PlayTennis = No IF Outlook = Rain AND Wind = Weak THEN PlayTennis = Yes
10 Studi Kasus Komite ujian untuk sebuah kampus bertemu mendiskusikan hasil ujian sejumlah mahasiswanya. Terdapat 3 (tiga kemungkinan hasil evaluasi, mahasiswa bisa: lulus (P=Pass; diberi kesempatan mengulang (R=Resit; atau gagal (F=Fail. Beberapa pertemuan untuk memberikan hasil evaluasi sering kali memakan waktu yang lama. Sering pula membutuhkan penasihat ahli (pakar pendidikan yang telah memiliki pengalaman luas dari banyak pengambilan keputusan serupa. Para pakar ini diminta untuk merumuskan sebuah petunjuk (guidelines, dan mereka kemudian menyusun sekumpulan contoh dari berbagai kasus pengambilan keputusan. Target Attribute-nya adalah hasil evaluasi (Pass, Resit, dan Fail, sedangkan attributes-nya adalah: NFails NMarg Att Ext Ant : Jumlah ujian yang gagal : Jumlah ujian yang gagal, dengan nilai pada batas berhasil / gagal : Catatan kehadiran mahasiswa : Ada / tidaknya kondisi yang meringankan, misalnya kondisi sakit yang menyebabkan kegagalan yang tak diinginkan. : Hasil yang telah diantisipasi. Induksi decision treenya dilakukan. Setelah pemeriksaan lanjut model pengambilan keputusan ini, para ahli memutuskan untuk menambahkan sejumlah contoh lagi pada kumpulan kasus, sebab mereka merasa bahwa aturan-aturan untuk sekitar 2 atau 3 hasil yang gagal belumlah cukup. Mereka juga memutuskan untuk memodifikasi contoh untuk nomor 8.
11 Tabel contoh mula-mula: Example Number NFails NMarg Att Ext Ant Result good no P P poor yes F P good yes F P good no F F poor no F F good no P F good yes P R poor no F R good yes P R poor yes P R good yes F R good no F R poor no F F Penambahan dan modifikasinya adalah sebagai berikut: Example Number NFails NMarg Att Ext Ant Result poor no F F good no P F good no F R good yes P R poor no F F
Diktat Kuliah Data Mining - Institut Informatika Indonesia Semester Genap 2006/ Maret 2007 Sub Materi: ID3: Induksi Decision Tree
Diktat Kuliah Data Mining - Institut Informatika Indonesia Semester Genap 2006/2007 - Maret 2007 Sub Materi: ID3: Induksi Decision Tree Ross Quinlan Ross Quinlan Pengembang algoritma ID3 pada akhir dekade
Lebih terperinciUniversitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Classification Decision Tree
Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Classification Decision Tree Classification Decision Tree Pengertian Pohon Keputusan Pohon keputusan adalah
Lebih terperinciKecerdasan Buatan Materi 6. Iterative Dichotomizer Three (ID3)
Kecerdasan Buatan Materi 6 Iterative Dichotomizer Three (ID3) Pengertian ID3 Singkatan dari Iterative Dichotomiser Three. Atau Induction of Decision Tree. Diperkenalkan pertama kali oleh Ross Quinlan (1979)
Lebih terperinciPohon Keputusan. 6.1 Inductive Learning
6 Pohon Keputusan Sometimes you make the right decision, sometimes you make the decision right. Phil McGraw Bab ini akan menelaskan salah satu varian pohon keputusan yaitu ID3 oleh Quinlan [27, 28] yang
Lebih terperinciALGORITMA C4.5. Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan. Tabel 3.1. Keputusan Bermain Tenis
ALGORITMA C4.5 Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan. Tabel 3.1. Keputusan Bermain Tenis NO OUTLOOK TEMPERATURE HUMIDITY WINDY PLAY 1 Sunny Hot High FALSE No
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit mata. Data yang digunakan untuk penelitian terdiri dari 52 gejala dan 15
Lebih terperinciDATA MINING KLASIFIKASI BERBASIS DECISION TREE. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom
DATA MINING KLASIFIKASI BERBASIS DECISION TREE Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Text Book Outline 1. Algoritma Data Mining Algoritma ID3 Algoritma C4.5 Algoritma C4.5 Introduction Algoritma C4.5 merupakan
Lebih terperinciBAB 3 ALGORITMA C4.5. Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan.
BAB 3 ALGORITMA C4.5 Algoritma C4.5 merupakan algoritma yang digunakan untuk membentuk pohon keputusan. A. Pohon Keputusan Pohon keputusan merupakan metode klasifikasi dan prediksi yang sangat kuat dan
Lebih terperinciClassification. Decision Tree. Decision Tree. Konsep Decision Tree. Penggunaan Decision Tree. When To Consider Decision Tree?
Classification Decision Tree esi 09 Dosen Pembina : Danang Junaedi IF-UTAMA 1 IF-UTAMA Konsep Decision Tree Decision Tree Mengubah data menjadi pohon keputusan (decision tree) dan aturan-aturan keputusan
Lebih terperinciPengenalan Pola. Klasifikasi Naïve Bayes
Pengenalan Pola Klasifikasi Naïve Bayes PTIIK - 2014 Course Contents 1 Naïve Bayes Classifier 2 Fase Training 3 Fase Testing 4 Studi Kasus dan Latihan Naïve Bayes Classifier Metode klasifikasi ini diturunkan
Lebih terperinciClassification (1) Classification (3) Classification (2) Contoh Classification. Classification (4)
Knowledge Discovery in Databases (IS704) dan Data Mining (CS704) Kuliah #5: Classification (Bagian 1) Gunawan Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Revisi 14 Agustus 2007 Classification
Lebih terperinciMKB3462 KECERDASAN BUATAN. Muhammad Zidny Naf an, M.Kom.
MKB3462 KECERDASAN BUATAN Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Decision Tree (DT) Learning Menemukan fungsi2 pendekatan yang bernilai diskrit Jenis decision tree: ID3 (iterative dychotomizer version 3) ASSISTANT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di Era globalisasi seperti sekarang ini berdampak semakin banyaknya kebutuhan yang berhubungan dengan Teknologi Informasi. Hubungan antara manusia, pekerjaan dan Teknologi
Lebih terperinciKonsep Data Mining. Klasifikasi : Pohon Keputusan. Bertalya Universitas Gunadarma 2009
Konsep Data Mining Klasifikasi : Pohon Keputusan Bertalya Universitas Gunadarma 2009 Definisi Klasifikasi Proses untuk menyatakan suatu objek ke salah satu kategori yg sudah didefinisikan sebelumnya. Proses
Lebih terperinciMetode klasifikasi Naïve Bayes. Team teaching
Metode klasifikasi Naïve Bayes Team teaching Metode klasifikasi ini diturunkan dari penerapan teorema Bayes dengan asumsi independence (saling bebas), Naive Bayes Classifier adalah metode pengklasifikasian
Lebih terperinciAlgoritma C4.5. Untuk memudahkan penjelasan mengenai algoritma C4.5 berikut ini disertakan contoh kasus yang dituangkan dalam Tabel 1.
Algoritma C4.5 1 Kusrini, 2 Emha Taufiq Luthfi 1 Jurusan Sistem Informasi, 2 Jurusan Teknik Informatika 1, 2 STMIK AMIKOM Yogykakarta 1,2 Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta Untuk memudahkan
Lebih terperinciMetode Bayes. Tim Machine Learning
Metode Bayes Tim Machine Learning Mengapa Metode Bayes Metode Find-S tidak dapat digunakan untuk data yang tidak konsisten dan data yang bias, sehingga untuk bentuk data semacam ini salah satu metode sederhana
Lebih terperinciMetode Iterative Dichotomizer 3 ( ID3 ) Untuk Penyeleksian Penerimaan Mahasiswa Baru
Metode Iterative Dichotomizer 3 ( ID3 ) Untuk Penyeleksian Penerimaan Mahasiswa Baru Wahyudin Program Pendidikan Ilmu Komputer, Universitas Pendidikan Indonesia Abstrak Konsep pohon merupakan salah satu
Lebih terperinciManfaat Pohon Keputusan
DECISION TREE (POHON KEPUTUSAN) Latar Belakang Pohon Keputusan Di dalam kehidupan manusia sehari-hari, manusia selalu dihadapkan oleh berbagai macam masalah dari berbagai macam bidang. Masalah-masalah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENENTUAN JUMLAH SKS MENGGUNAKAN DECISION TREE
IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENENTUAN JUMLAH SKS MENGGUNAKAN DECISION TREE Asmah 1), Mussallimah 2), Indrianti 3) 1,2,3) Sistem Informasi STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati Tarakan Jl Yos Sudarso rt. 06
Lebih terperinciALGORITMA PENCARIAN (HEURISTIC)
ALGORITMA PENCARIAN (HEURISTIC) Farah Zakiyah Rahmanti, M.T Diperbarui 2016 Overview Pengertian Pencarian Heuristik Generate and Test Hill Climbing Best First Searching Latihan Pencarian Heuristik Merupakan
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA Bab ini berisi penjelasan mengenai studi pustaka yang dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan tugas akhir, antara lain mengenai Short Messaging Service (SMS), bahasa SMS, pohon keputusan
Lebih terperinciTUGAS DATA MINING. Nama Kelompok : I Putu Ari Ratna Pratama ( ) Putu Mega Suryawan ( ) Ida Bagus Surya Winantara ( )
TUGAS DATA MINING Nama Kelompok : I Putu Ari Ratna Pratama (1208605055) Putu Mega Suryawan (1208605069) Ida Bagus Surya Winantara (1208605085) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER - FMIPA
Lebih terperinciIKI30320 Kuliah 19 3 Des Ruli Manurung. Learning. Agents. Inductive Learning. Decision Tree. Mengukur Kinerja Belajar.
Outline IKI 30320: Sistem Cerdas : Machine 1 2 akultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia 3 4 3 Desember 2007 5 Agent yang 2 pendekatan membangun agent: Dirancang, diprogram, diberi knowledge oleh manusia
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Berbagai penelitian yang menerapkan algoritma ID3 (Iterative Dichotomizer Three) sebagai metode perhitungannya telah banyak dilakukan. ID3 (Iterative Dichotomizer
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Data Mining Dengan perkembangan pesat teknologi informasi termasuk diantaranya teknologi pengelolaan data, penyimpanan data, pengambilan data disertai kebutuhan pengambilan
Lebih terperinciMetode Iterative Dichotomizer 3 ( ID3 ) Untuk Penerimaan Mahasiswa Baru
Metode Iterative Dichotomizer 3 ( ID3 ) Untuk Penerimaan Mahasiswa Baru Wahyudin Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia Abstrak Konsep pohon merupakan salah satu konsep teori graf
Lebih terperinciAlgoritma Data Mining (2) Tugas Klasifikasi
Algoritma Data Mining (2) Tugas Klasifikasi Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng. 1 Kompentensi Mahasiswa mengetahui algoritma data mining pada tugas klasifikasi 2 Pokok Bahasan Algoritma C4.5 3 Supervised
Lebih terperinciRULE MINING UNTUK KLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN SEARCH TREE
RULE MINING UNTUK KLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN SEARCH TREE Rina Dewi Indahsari 1, Broto Poernomo T.P 2 1,2 STMIK Asia Malang E-mail: 1 rideinsar30@gmail.com, 2 papung@gmail.com Abstrak Penelitian ini adalah
Lebih terperinciPenggunaan Pohon Keputusan untuk Data Mining
Penggunaan Pohon Keputusan untuk Data Mining Indah Kuntum Khairina NIM 13505088 Program Studi Teknik Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha
Lebih terperinciJurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari ISSN
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari 2017 50 APLIKASI KLASIFIKASI ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS MASA STUDI MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MULAWARMAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Data Mining 2.1.1 Pengertian Data Mining Dengan semakin besarnya jumlah data dan kebutuhan akan analisis data yang akurat maka dibutuhkan metode analisis yang tepat. Data mining
Lebih terperinciPENERAPAN METODE POHON KEPUTUSAN DENGAN ALGORITME ITERATIVE DYCHOTOMISER 3 (ID3) PADA DATA PRODUKSI JAGUNG DI PULAU JAWA
PENERAPAN METODE POHON KEPUTUSAN DENGAN ALGORITME ITERATIVE DYCHOTOMISER 3 (ID3) PADA DATA PRODUKSI JAGUNG DI PULAU JAWA Yasinta Agustyani, Yuliana Susanti, dan Vika Yugi Program Studi Matematika Fakultas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY SEBAGAI PENGGALIAN INFORMASI KETERLAMBATAN KELULUSAN TUGAS AKHIR MAHASISWA DENGAN METODE DECISION TREE
IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY SEBAGAI PENGGALIAN INFORMASI KETERLAMBATAN KELULUSAN TUGAS AKHIR MAHASISWA DENGAN METODE DECISION TREE Yusni Amaliah 1), Ummi Syafiqoh 2), Eviana Tjatur Putri (3) 1,2) Sistem
Lebih terperinciTujuan Instruksional
Pertemuan 4 P E N C A R I A N T A N P A I N F O R M A S I B F S D F S U N I F O R M S E A R C H I T E R A T I V E D E E P E N I N G B I D I R E C T I O N A L S E A R C H Tujuan Instruksional Mahasiswa
Lebih terperinciPENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGANALISA KEMUNGKINAN PENGUNDURAN DIRI CALON MAHASISWA BARU
PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGANALISA KEMUNGKINAN PENGUNDURAN DIRI CALON MAHASISWA BARU Tacbir Hendro Pudjiantoro, Faiza Renaldi, dan Age Teogunadi Universitas jenderal Achmad Yani Cimahi tacbir235127@yahoo.com
Lebih terperinciKlasifikasi. Diadaptasi dari slide Jiawei Han
Klasifikasi Diadaptasi dari slide Jiawei Han http://www.cs.uiuc.edu/~hanj/bk2/ Pengantar Classification Memprediksi kelas suatu item Membuat model berdasarkan data pelatihan dan digunakan untuk mengklasifikasi
Lebih terperinciKlasifikasi. Diadaptasi dari slide Jiawei Han
Klasifikasi Diadaptasi dari slide Jiawei Han http://www.cs.uiuc.edu/~hanj/bk2/ yudi@upi.edu / Okt 2012 Pengantar Classification Memprediksi kelas suatu item Membuat model berdasarkan data pelatihan dan
Lebih terperinciAlgoritma Iterative Dichotomizer 3 ( ID3 ) Pengambilan Keputusan
Algoritma Iterative Dichotomizer 3 ( ID3 ) Pengambilan Keputusan Decision Making Using Iterative Dichotomizer 3 Algorithm Arief Kelik Nugroho *1,Dadang Iskandar *2 ariefkeliknugroho@gmail.com dadangiskandar83@gmail.com
Lebih terperinciAlgoritma Dasar. 4.1 Naive Bayes
4 Algoritma Dasar It is a capital mistake to theorize before one has data. Arthur Conan Doyle Sebelum masuk ke algoritma machine learning yang cukup modern/ matematis, kami akan memberi contoh algoritma
Lebih terperinciKecerdasan Buatan. Penyelesaian Masalah dengan Pencarian... Pertemuan 02. Husni
Kecerdasan Buatan Pertemuan 02 Penyelesaian Masalah dengan Pencarian... Husni Lunix96@gmail.com http://komputasi.wordpress.com S1 Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, 2013 Outline Konsep Pencarian Pencarian
Lebih terperinciSebelumnya... Sistem Pakar berbasis Logika Fuzzy
Sebelumnya... Sistem Pakar berbasis Logika Fuzzy Kecerdasan Buatan Pertemuan 10 Pembelajaran Mesin (Machine Learning) Kelas 10-S1TI-03, 04, 05 Husni Lunix96@gmail.com http://komputasi.wordpress.com S1
Lebih terperinciPengembangan Aplikasi Decision Tree Iterative Dichotomiser 3 untuk Klasifikasi Positif atau Negatif Obesitas pada Balita
ISSN 2356-4393 Pengembangan Aplikasi Decision Tree Iterative Dichotomiser 3 untuk Klasifikasi Positif atau Ne Obesitas pada Balita Dewi Kurnia Anggraeni 1), Yulius Denny Prabowo 2) Teknik Informatika,
Lebih terperinciModel Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree
Scientific Journal of Informatics Vol. 3, No. 1, Mei 2016 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Data Training Data training adalah data yang digunakan untuk pembelajaran pada proses data mining atau proses pembentukan pohon keputusan.pada penelitian ini
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Data Mining 2.1.1 Pengertian Data Mining Beberapa definisi dari data mining antara lain: 1. Data Mining adalah proses menemukan korelasi baru yang memiliki makna, pola, dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAR TEORI 2.1 Penelitian Terkait Penelitian mengenai penggunaan Metode Klasifikasi dengan algoritma C4.5 dalam pengelompokan data siswa berdasarkan prestasi dan kriteria
Lebih terperinciALGORITMA C4.5 UNTUK SIMULASI PREDIKSI KEMENANGAN DALAM PERTANDINGAN SEPAKBOLA
53 ALGORITMA C4.5 UNTUK SIMULASI PREDIKSI KEMENANGAN DALAM PERTANDINGAN SEPAKBOLA Marwana*) Abstract : Abstract-This study is a simulation for memperiksi victory in a football game using the C4.5 data
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi. menggunakan dokumen/format resmi hasil penilaian studi mahasiswa yang sudah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi Mahasiswa yang telah menyelesaikan keseluruhan beban program studi yang telah ditetapkan dapat dipertimbangkan
Lebih terperinciDECISION TREE BERBASIS ALGORITMA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
ISSN : 1978-6603 DECISION TREE BERBASIS ALGORITMA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN Zulfian Azmi #1, Muhammad Dahria #2 #1 Program Studi Sistem Komputer, #2 Program Studi Sistem Informasi STMIK Triguna Dharma
Lebih terperinciAlgoritma Iterative Dichotomizer 3 (ID3) Pengambilan Keputusan
Algoritma Iterative Dichotomizer 3 (ID3) Pengambilan Keputusan Decision Making Using Iterative Dichotomizer 3 Algorithm Arief Kelik Nugroho 1, Dadang Iskandar 2 1 ariefkeliknugroho@gmail.com 2 dadangiskandar83@gmail.com
Lebih terperinciPROGRAM BANTU SELEKSI AWAL DOSEN BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE DICHOTOMISER 3
32 PROGRAM BANTU SELEKSI AWAL DOSEN BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE DICHOTOMISER 3 Yo el Pieter Sumihar* 1, Idris Efendi 2 1,2,3 Jurusan Komputer, Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Komputer,
Lebih terperinciEKSPLOITASI ALGORITMA PARALLEL UNTUK PEMBENTUKAN DECISION TREE ID3 ABSTRAK
EKSPLOITASI ALGORITMA PARALLEL UNTUK PEMBENTUKAN DECISION TREE ID3 Hartanto Hadinata Teknologi Informasi Sekolah Tinggi Teknik Surabaya hrtanto1986@gmail.com ABSTRAK Klasifikasi merupakan salah satu cara
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN METODA POHON KEPUTUSAN ID3
PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN METODA POHON KEPUTUSAN ID3 Youllia Indrawaty N 1), Mira Musrini Barmawi 2), Andreas Sinaga 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciBab II Dasar Teori. 2.1 Estimasi Akurasi Classifier Metode Holdout
Bab II Dasar Teori 2.1 Estimasi Akurasi Classifier Estimasi akurasi classifier penting dilakukan untuk mengevaluasi seberapa akurat sebuah classifier mengklasifikasikan future data, yaitu data yang belum
Lebih terperinciKecerdasan Buatan Penyelesaian Masalah dengan Pencarian
Kecerdasan Buatan Pertemuan 02 Penyelesaian Masalah dengan Pencarian Kelas 10-S1TI-03, 04, 05 Husni Lunix96@gmail.com http://komputasi.wordpress.com S1 Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, 2012 Outline Pendahuluan
Lebih terperinciISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman Online di:
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 237-246 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ALGORITMA ITERATIVE DICHOTOMISER 3 (ID3) UNTUK MENGIDENTIFIKASI
Lebih terperinciMembangun Rule Dengan Algoritma Iterative Dichotomiser 3 (Id3) Untuk Penjurusan Siswa SMA
Membangun Rule Dengan Algoritma Iterative Dichotomiser 3 (Id3) Untuk Penjurusan Siswa SMA 1 Didik Kurniawan, 2 Anie Rose Irawati, 3 Hilman hudaya 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data mining 2.1.1 Pengertian Data mining Data mining adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan, pemakaian data historis yang menemukan keteraturan, pola dan hubungan dalam set
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support Systems (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sistem data mining akan lebih efektif dan efisiensi dengan komputerisasi yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang
Lebih terperinciHal penting dalam menentukan keberhasilan sistem cerdas adalah kesuksesan dalam pencarian.
Hal penting dalam menentukan keberhasilan sistem cerdas adalah kesuksesan dalam pencarian. 3 Teknik Search menentukan simpul mana yang dibuat lebih dulu dan mana yang kemudian sampai ditemukannya simpul
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Wandira Irene, Mukhlisulfatih Latief, Lillyan Hadjaratie Program Studi S1 Sistem Informasi / Teknik Informatika
Lebih terperinciSuyanto, Artificial Intelligence
Suyanto, Artificial Intelligence 12/11/2009 1 Merupakan metode yang berusaha menemukan fungsi-fungsi pendekatan yang bernilai diskrit. Banyak digunakan dalam data mining untuk klasifikasi. Dua fase : Learning/pembelajaran
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA ANT-TREE- MINER UNTUK KLASIFIKASI IKAN TUNA
TUGAS AKHIR KI141502 IMPLEMENTASI ALGORITMA ANT-TREE- MINER UNTUK KLASIFIKASI IKAN TUNA REINALDY JALU NUSANTARA NRP 5110100116 Dosen Pembimbing I Ahmad Saikhu, S.Si., MT. Dosen Pembimbing II Wijayanti
Lebih terperinciBAB III METODE CHI-SQUARED AUTOMATIC INTERACTION DETECTION
BAB III METODE CHI-SQUARED AUTOMATIC INTERACTION DETECTION 3.1 Analisis CHAID Metode CHAID pertama kali diperkenalkan G. V. Kass 1980, metode CHAID merupakan teknik yang lebih awal dikenal sebagai Automatic
Lebih terperinciBelajar Mudah Algoritma Data Mining : C4.5
Belajar Mudah Algoritma Data Mining : C4.5 Algoritma data mining C4.5 merupakan salah satu algoritma yang digunakan untuk melakukan klasifikasi atau segmentasi atau pengelompokan dan bersifat prediktif.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. TINJAUAN PUSTAKA Konsep penambangan data saat ini banyak digunakan pada banyak bidang misalnya Karaolis, et.al (2010) menggunakan konsep penambangan data
Lebih terperinciMENGIDENTIFIKASI DATA REKAM MEDIS. (Studi Kasus Penyakit Diabetes Mellitus di Balai Kesehatan Kementerian. Perindustrian, Jakarta) SKRIPSI
ALGORITMA ITERATIVE DICHOTOMISER 3 (ID3) UNTUK MENGIDENTIFIKASI DATA REKAM MEDIS (Studi Kasus Penyakit Diabetes Mellitus di Balai Kesehatan Kementerian Perindustrian, Jakarta) SKRIPSI Oleh: AVIA ENGGARTYASTI
Lebih terperinciPenggunaan Decision Tree Dengan ID3 Algorithm Untuk Mengenali Dokumen Beraksara Jawa
Penggunaan Decision Tree Dengan ID3 Algorithm Untuk Mengenali Dokumen Beraksara Jawa Bondan Sebastian, Gregorius Satia Budhi, Rudy Adipranata Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
1 Latar Belakang PENDAHULUAN Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, bahwa 177 juta penduduk dunia mengidap penyakit diabetes mellitus atau biasa disingkat diabetes. Jumlah ini akan terus meningkat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Singkat dan Perkembangan Umum Perusahaan [8] Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kabupaten Bandung Cabang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tempat Penelitian 2.1.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Umum Perusahaan [8] Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kabupaten Bandung Cabang Batujajar (PD BPR Batujajar)
Lebih terperinciKLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS : HOCKEY KABUPATEN KENDAL)
KLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS : HOCKEY KABUPATEN KENDAL) Budi Utami 1, Yuniarsi Rahayu, 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. Universitas Indonesia
BAB LANDASAN TEORI Bab ini berisi penjelasan mengenai sejumlah teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini. Adapun teori yang dijelaskan meliputi sistem penunjang keputusan, metode prakiraan cuaca
Lebih terperinci1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka
1. Pendahuluan PTPN IX kebun Ngobo, Ungaran adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian tanaman semusim dan tahunan. Karet termasuk dalam hasil pertanian tanaman tahunan. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihindarkan dari kehidupan bermasyarakat di dunia tidak terkecuali di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu faktor penyebab seorang siswa tidak bisa melanjutkan pendidikan di sekolah menengah atas adalah kemiskinan. Hal ini tidak bisa dihindarkan dari kehidupan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Decision Tree Definisi Decision tree adalah sebuah diagram alir yang berbentuk seperti struktur pohon yang mana setiap internal node menyatakan pengujian terhadap suatu atribut,
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REWARD DAN PUNISHMENT KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 PADA MODEL RUMAH SAKIT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REWARD DAN PUNISHMENT KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 PADA MODEL RUMAH SAKIT Satrio Arbiyudho Cesiojakty 1, Apriyanto Dwi Sulistyo 2,
Lebih terperinciBudi Susanto Versi /08/2012. Teknik Informatika UKDW Yogyakarta
Budi Susanto Versi 1.0 29/08/2012 1 Memahami pengertian dari text mining dan web mining Memahami latar belakang perlunya pengolahan dokumen teks dan web Memahami arsitektur dasar aplikasi text dan web
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE DESCISION TREE C4.5 Pada SMAK YOS SUDARSO BATU
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE DESCISION TREE C4.5 Pada SMAK YOS SUDARSO BATU Jonathan Rinaldy 1) 1) Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer
Lebih terperinciPENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU
PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU Aradea, Satriyo A., Ariyan Z., Yuliana A. Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya Ilmu Komputer Universitas Diponegoro
Lebih terperinciKNOWLEDGE DISCOVERY PADA RISKED CUSTOMER S BANK MENGGUNAKAN DECISION TREE
KNOWLEDGE DISCOVERY PADA RISKED CUSTOMER S BANK MENGGUNAKAN DECISION TREE Enny Itje Sela STMIK AKAKOM, Jl. Raya Janti 143, Yogyakarta ennysela@akakom.ac.id ABSTRAK Telah dibuat penelitian untuk mengetahui
Lebih terperinciPOHON KEPUTUSAN DENGAN ALGORITMA C4.5
POHON KEPUTUSAN DENGAN ALGORITMA C4.5 1. Pengantar Algoritma C4.5 Klasifikasi merupakan salah satu proses pada data mining yang bertujuan untuk menemukan pola yang berharga dari data yang berukuran relatif
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA ID3 UNTUK KLASIFIKASI PERFORMANSI MAHASISWA (STUDI KASUS ST3 TELKOM PURWOKERTO)
IMPLEMENTASI ALGORITMA ID3 UNTUK KLASIFIKASI PERFORMANSI MAHASISWA (STUDI KASUS ST3 TELKOM PURWOKERTO) Andika Elok Amalia 1), Muhammad Zidny Naf an 2) 1), 2) Program Studi Informatika ST3 Telkom Jl D.I.
Lebih terperinciANALISIS ALGORITMA BINARY SEARCH
ANALISIS ALGORITMA BINARY SEARCH Metode Binary search Binary search merupakan salah satu algoritma untuk melalukan pencarian pada array yang sudah terurut. Jika kita tidak mengetahui informasi bagaimana
Lebih terperinciMODIFIKASI METODE BACKTRACKING UNTUK MEMBANTU MENCARI PENYELESAIAN PERMAINAN PEG SOLITAIRE
MODIFIKASI METODE BACKTRACKING UNTUK MEMBANTU MENCARI PENYELESAIAN PERMAINAN PEG SOLITAIRE Susana Limanto dan Monica Widiasri Universitas Surabaya, Surabaya susana @ubaya.ad.id dan monica@ubaya.ac.id ABSTRACT
Lebih terperinciDecision Tree Learning Untuk Penentuan Jalur Kelulusan Mahasiswa
Decision Tree Learning Untuk Penentuan Jalur Kelulusan Mahasiswa Winda Widya Ariestya 1, Yulia Eka Praptiningsih 2, Wahyu Supriatin 3 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau dikenal Decision Support System(DSS) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan
Lebih terperinciDecision Tree Learning Untuk Penentuan Jalur Kelulusan Mahasiswa
Decision Tree Learning Untuk Penentuan Jalur Kelulusan Mahasiswa Winda Widya Ariestya 1, Yulia Eka Praptiningsih 2, Wahyu Supriatin 3 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Lebih terperinciRayendra AMIK Kosgoro Solok
TEKNIK KLASIFIKASI PENYUSUTAN VOLUME PUPUK TERHADAP PENYIMPANAN DI GUDANG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS : GUDANG PERSEDIAAN PUPUK PT. PUSRI KOTA SOLOK) Rayendra AMIK Kosgoro Solok Email : rayzha1206@gmail.com
Lebih terperinciAlgoritma Pencarian Blind. Breadth First Search Depth First Search
Algoritma Pencarian Blind Breadth First Search Depth First Search Deskripsi Merupakan algoritma untuk mencari kemungkinan penyelesaian Sering dijumpai oleh peneliti di bidang AI Mendefinisikan permasalahan
Lebih terperinciSistem Klasifikasi Jamur Dengan Algoritma Iterative Dichotomiser 3
ISSN: 2528-4061 27 Sistem Klasifikasi Jamur Dengan Algoritma Iterative Dichotomiser 3 Junita Eka Sari 1, Nesi Syafitri 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau e-mail:
Lebih terperinciPEMANFAATAN TRANSFORMASI WAVELET SEBAGAI EKSTRAKSI CIRI PADA KLASIFIKASI BERTINGKAT SINYAL EKG
PEMANFAATAN TRANSFORMASI WAVELET SEBAGAI EKSTRAKSI CIRI PADA KLASIFIKASI BERTINGKAT SINYAL EKG T 610.28 PUT Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan suatu metoda pengenalan multi pola dari
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosa Penyakit Diabetes Melitus Menggunakan Algoritma Iterative Dichotomiser Three (ID3) Berbasis Android.
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Diabetes Melitus Menggunakan Algoritma Iterative Dichotomiser Three (ID3) Berbasis Android Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar
Lebih terperinciData Mining Pengklasifikasian: Konsep Dasar, Pohon Keputusan, and Evaluasi Model. Pengklasifikasian: Definisi. Catatan Kuliah untuk Bab 4
Data Mining Pengklasifikasian: Konsep Dasar, Pohon Keputusan, and Evaluasi Catatan Kuliah untuk Bab 4 Pengantar Data Mining oleh Tan, Steinbach, Kumar dialihbahasakan oleh Tim Pengajar Konsep Data Mining
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Algoritma ID3 Dan C4.5 Untuk Klasifikasi Penerima Hibah Pemasangan Air Minum Pada PDAM Kabupaten Kendal
234 Analisis Perbandingan Algoritma ID3 Dan C4.5 Untuk Klasifikasi Penerima Hibah Pemasangan Air Minum Pada PDAM Kabupaten Kendal Comparative Analysis Of ID3 And C4.5 Algorithm For Classification Of Grant
Lebih terperinciSearch Strategy. Search Strategy
Search Strategy Search Strategy Salah satu hal penting dalam menentukan keberhasilan sistem cerdas adalah kesuksesan dalam pencarian (search) Pada dasarnya ada 2 Teknik pencarian : 1. Metode Buta (Uninformed
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Linear & Binary Search Tree
Algoritma dan Struktur Data Linear & Binary Search Tree Linear Search (1) (2) (3) (4) (5) (6) struct { int key; int data; } table[100]; int n; int search(int key) { int i; i=0; while (i < n){ if(table[i].key==key)
Lebih terperinciPEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5
PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5 Syam Gunawan 1, Pritasari Palupiningsih 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi, STMIK Indonesia 1 syam@stmik-indonesia.ac.id,
Lebih terperinci