PENGARUH EKUITAS MEREK HONDA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH SEPEDA MOTOR PADA PT WIRATAMA MULTI PRIMA MAKASSAR
|
|
- Ivan Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH EKUITAS MEREK HONDA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH SEPEDA MOTOR PADA PT WIRATAMA MULTI PRIMA MAKASSAR MUHAMMAD BASIR STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan ekuitas merek Honda terhadap keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor pada PT Wiratama Multi Prima Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen dalam membeli sepeda motor yang ditawarkan oleh PT Wiratama Multi Prima Makassar. Sedangkan tehnik penarikan sampel dengan menggunakan teknik Sampling Aksidental, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan sebesar 100 orang. Metode analisis yang digunakan yaitu Regresi Linear Berganda yaitu suatu analisis untuk menganalisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor Honda. Hasil peneltian menunjukkan terdapat pengaruh antara ekuitas merek terhadap keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor merek Honda pada PT Wiratama Multi Prima memberikan pengaruh secara simultan dari empat variabel dengan nilai F hitung 44,021 dan tingkat signifikan α 0,05, dan secara parsial variabel ekuitas merek yang paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor merek Honda adalah kinerja merek, alasannya karena memiliki nilai koefisien regresi terbesar jika dibandingkan dengan nilai koefisien regresi variabel lainnya yakni sebesar 0,42 selain itu memiliki nilai t hitung yang terbesar yakni sebesar,29. Kata Kunci : Ekuitas, kinerja amerek, citra sosial merek, nilai yang diterima konsumen, kepercayaan konsumen terhadap merek Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Dewasa ini persaingan perusahaan untuk memperebutkan konsumen tidak lagi terbatas pada atribut fungsional produk seperti kegunaan suatu produk, melainkan sudah dikaitkan dengan merek yang mampu memberikan citra terhadap suatu produk. Suatu merek bukan hanya sekedar nama atau pembeda antara suatu produk dengan produk yang lain tetapi lebih dari itu merek mampu memberikan asosiasi tertentu dalam benak konsumennya. Begitu banyak perusahaan dengan hasil produksinya beberapa produk yang dijual di pasar tentunya harus dibedakan dengan pesaing, karena produk tersebut harus diberi tanda, simbol atau desain yang mengidentifikasi dan mendeferensiasi dengan produk lain. Untuk bersaing merebut pasar, perusahaan harus jeli dalam memberi merek produk. Suksesnya suatu bisnis atau produk konsumen tergantung pada kemampuan target pasar dalam membedakan satu produk dengan produk lainnya. Merek adalah alat utama yang digunakan oleh pemasar untuk membedakan produk mereka dari produk pesaingnya. Merek pada hakikatnya merupakan janji penjual secara konsisten memberi seperangkat atribut, manfaat dan pelayanan. Merek juga sangat bernilai karena mampu mempengaruhi pilihan atau preferensi konsumen. Merek yang dibangun dengan penciptaan struktur mental yang berhubungan dengan perusahaan, pada ingatan
2 konsumen akan membantu konsumen dalam membantu melakukan keputusan pembelian. Lebih jauh merek suatu produk bisa dianggap sebagai aset terbesar bagi perusahaan karena merek yang sudah sukses di pasar mempunyai potensi yang besar untuk mampu menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Menurut Istijanto (2005 : 25) bahwa untuk mengukur ekuitas merek terdapat 4 komponen penting yaitu : kinerja merek, citra sosial merek, nilai yang diterima konsumen, kepercayaan konsumen terhadap merek terhadap keputusan konsumen dalam memilih sepeda Motor Honda. Karena pentingnya Ekuitas merek, maka penelitian ini difokuskan pada PT Wiratama Multi Prima, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang dealer Motor Honda. Sebagai perusahaan yang memegang merek sepeda motor Honda, maka perusahaan perlu menumbuhkan ekuitas merek pada konsumen, bahwa sepeda motor merek Honda memiliki kualitas yang baik dan terkenal. Sehingga penjualannya mengalami perkembangan dari tahun ketahun. Untuk lebih jelasnya perkembangan penjualan sepeda motor pada PT Wiratama Multi Prima Makassar tahun berikut ini : Tabel 1. Volume Penjualan Sepeda Motor Honda Pada PT Wiratama Multi Prima Makassar Tahun Tahun Volume Penjualan (Unit) Pertumbuhan Penjualan Unit % , , ,85 Total ,8 Rata-rata ,4 Sumber : Data diolah dari PT Wiratama Multi Prima Makassar Berdasarkan tabel 1 yakni data penjualan sepeda motor Honda (tahun ) maka rata-rata pertumbuhan penjualan sebesar 00 unit atau,4%. Namun dalam tahun 2010 penjualan menurun yang disebabkan karena ketatnya persaingan dalam penjualan sepeda motor dimana maraknya merek sepeda motor yang bermunculan selanjutnya masing-masing perusahaan dealer motor bersaing dalam melakukan pemasaran. Dari uraian tersebut, penulis tertarik memilih judul : Pengaruh Ekuitas Merek Honda Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih Sepeda Motor Pada PT Wiratama Multi Prima Makassar. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalahnya adalah : Apakah ekuitas merek Honda berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor pada PT Wiratama Multi Prima Makassar. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan ekuitas merek Honda terhadap keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor pada PT Wiratama Multi Prima Makassar.
3 Pengertian Merek (Branding) TINJAUAN PUSTAKA Hasan (2008 : 151), merek memegang peranan penting dalam pemasaran, merek yang dibeli konsumen adalah merek yang memiliki keunikan individual yang tidak sama satu dengan lainnya. Merek menempel dalam persepsi pelanggan, sehingga sesungguhnya persaingan yang terjadi adalah pertarungan persepsi merek di atas pertarungan produk. American Marketing Association dalam Kotler (2002 : ) bahwa : Merek sebagai nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Radiosunu (2001 : 105) mengemukakan bahwa: Merek merupakan nama, istilah, tanda, lambang, design atau kombinasi darinya yang digunakan sebagai tanda pengenal barang atau jasa seorang atau sekelompok penjual, dan untuk membedakannya dari barang atau jasa saingan. Pengertian Ekuitas Merek (Brand Equity) Aaker (2001 : 20), mendefinisikan brand equity sebagai serangkaian asset merek dan aktiva lainnya yang berhubungan dengan sebuah brand-merek, yang dapat meningkatkan nilai produk bagi pelanggan. Ada lima kategori aset yang meningkatkan brand equity menurut Hasan (2008 : 158) yaitu : 1. Kesadaran merek, 2. Assosiasi merek,. Persepsi kualitas, 4. Kesetiaan merek, 5. Aset merek : Simbol logo-lambang. Brand yang kuat memiliki pengaruh positif atas kemampuan merek, secara langsung maupun tidak langsung, melalui kualitas yang dipersepsikan. 1. Kesadaran merek (brand awareness), adalah tingkat kesadaran seseorang untuk mengenal adanya suatu merek sebagai bagian dari kategori produk. Tingkat kesadaran merek terdiri dari atas unwarnes of brand (tidak sadar merek), brand recognition (pengenalan merek), brand recall (mengingat ulang) dan top of mind (puncak pikiran). 2. Assosiasi merek (brand association) adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan merek dalam ingatan atau sekumpulan merek yang berasosiasi (memiliki hubungan) yang dibentuk oleh konsumen atau dibentuk dalam pikiran-pikirannya. Kehebatan assosiasi merek adalah kemampuan untuk membentuk sikap positif, dan persepsi yang kuat, serta alasan untuk membeli.. Persepsi kualitas (perceived quality) adalah persepsi pelanggan terhadap mutu atau kegunaan suatu produk dilihat dari fungsi relatif produk dibandingkan produk lain. 4. Loyalitas merek (brand loyalty) adalah merupakan ukuran kedekatan pelanggan pada suatu merek, dan perasaan positif terhadap suatu merek. Itulah sebabnya pelanggan akan cenderung menggunakan produk secara teratur. Pembelian ulang sangat dipengaruhi tingkat loyalitas merek yang dimiliki oleh pelanggan. 5. Aset merek (brand assets) adalah hal-hal penting lainnya menjadi bagian dari merek, seperti rahasia teknologi, hak paten, dan akses eksekutif terhadap pasar. Pengertian Citra Merek (Brand Image) Citra/image, yaitu : Citra adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya. Maka jelas jika, brand image atau citra merek adalah bagaimana suatu
4 merek mempengaruhi persepsi, pandangan masyarakat atau konsumen terhadap perusahaan atau produknya. Pengertian brand image, Keller (200 : 1) bahwa : 1. Anggapan tentang merek yang direfleksikan konsumen yang berpegang pada ingatan konsumen. 2. Cara orang berpikir tentang sebuah merek secara abstrak dalam pemikiran mereka, sekalipun pada saat mereka memikirkannya, mereka tidak berhadapan langsung dengan produk. Faktor-faktor pendukung terbentuknya brand image dalam keterkaitannya dengan asosiasi merek, Keller (200 : 17) yaitu : 1. Favorability of brand association / keunggulan asosiasi merek. 2. Strength of brand association/familiarity of brand association/kekuatan asosiasi merek.. Uniquesness of brand association / keunikan asosiasi merek. Merupakan keunikan-keunikan yang dimiliki oleh produk tersebut. Pengertian Konsumen Menurut Irawan (2004 : 5) mengemukakan bahwa : Konsumen adalah orang yang paling penting dalam perusahaan. Rangkuti (2008 : 90) bahwa : Konsumen adalah orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa. Seseorang bisa disebut konsumen tanpa perlu membeli produk atau jasa, melainkan cukup hanya mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Konsumen tidak bergantung kepada kita, tetapi kita yang bergantung kepadanya. Konsumen tidak pernah mengganggu pekerjaan kita, sebab dia adalah tujuan dari pekerjaan kita. Kita tidak melakukan yang baik dengan melayani dia, tetapi justru konsumenlah yang memberikan kesempatan kepada kita untuk dapat melayani dia. Tidak seorang pun dapat memenangkan apabila berargumentasi dengan konsumen, sebab konsumen adalah orang yang membawa kita kepada pemenuhan kebutuhannya. Oleh karena itu, adalah pekerjaan kita untuk dapat memperlakukan konsumen yang menguntungkan bagi konsumen dan juga buat perusahaan kita. Keputusan Konsumen Menurut Salusu (200 : 47) mengemukakan bahwa: Keputusan konsumen ialah proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan metode yang efisien sesuai situasi. Selanjutnya Amirullah (2002 : 1) bahwa: Keputusan konsumen adalah suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingankepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan. Proses keputusan pembelian suatu produk mengikuti urutan. Peran seseorang (bukan pembeli utama) dalam proses pengambilan keputusan pembelian produk perlu diketahui oleh marketer, karena diantara mereka ini terkadang justru menjadi faktor pendorong yang sangat kuat bagi pengambil keputusan pembelian. Sejumlah orang yang memiliki keterlibatan dalam keputusan pembelian, adalah sebagai berikut : 1. Initiator adalah orang yang pertama kali menyadari adanya kebutuhan yang belum terpenuhi dan berinisiatif mengusulkan untuk membeli produk tertentu. 2. Influencer adalah orang yang sering berperan sebagai pemberi pengaruh yang karena pandangan, nasehat atau pendapatnya mempengaruhi keputusan pembelian.
5 . Decider adalah orang berperan sebagai pengambil keputusan dalam menentukan apakah produk jadi dibeli, produk apa yang akan dibeli, bagaimana cara membeli, dan dimana produk itu dibeli. 4. Buyer adalah orang yang melakukan pembelian aktual 5. User adalah orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk yang dibeli. Pengambilan keputusan oleh konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk diawali oleh adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan keiginan yang disebut need arousal. Kebanyakan orang menyatakan tahap ini sebagai tahap menyadari adanya masalah (problem recognition). Selanjutnya jika sudah disadari adanya kebutuhan dan keinginan, maka konsumen akan mencari informasi mengenai keberadaan produk yang dinginkannya. Proses pencarian infiormasi ini akan dilakukan dengan mengumpulkan semua informasi yang berhubungan dengan produk yang diinginkan. Dari berbagai informasi yang diperoleh konsumen melakukan seleksi atas alternatif-alternatif yang tersedia. Proses seleksi inilah yang disebut sebagai tahap evaluasi informasi. Dengan menggunakan berbagai kriteria yang ada dalam benak konsumen, salah satu merek produk dipilih untuk dibeli. Bagi konsumen yang mempunyai keterlibatan tinggi terhadap produk yang diinginkannya, proses pengambilan keputusan akan mempertimbangkan berbagai hal. Perilaku Konsumen Apakah perilaku konsumen itu? Perilaku konsumen, seperti didefinisikan oleh Prasetijo dan John (2005 : 11) adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya. Sumarwan (200 : 25) mengemukakan bahwa : Prilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. American Marketing Association yang dikutip oleh Amirullah (2002 : 2) mendefinisikan bahwa : Perilaku konsumen (consumer behavior) sebagai interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka. Menurut Umar (200 : 50) dijelaskan bahwa perilaku konsumen terdiri dari dua bagian sumber : a. Perilaku yang tampak Variabel-variabel yang termasuk dalam perilaku ini adalah jumlah pembelian, waktu, karena siapa, dengan siapa dan bagaimana konsumen melakukan pembelian. b. Perilaku yang tak tampak Variabel-variabelnya antara lain adalah persepsi, ingatan terhadap persepsi dan perasaan kepemilikan konsumen. Husain (200 : 50) bahwa : Perilaku konsumen didefenisikan sebagai suatu tindakan yang langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut Kotler (2002 : 18) terjemahan Hendra Teguh adalah sebagai berikut : 1. Faktor kebudayaan
6 2. Faktor sosial. Faktor pribadi Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan sebelumnya maka hipotesis yang diajukan adalah : Diduga bahwa ekuitas merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor pada PT Wiratama Multi Prima Makassar. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Sehubungan dengan pentingnya ekuitas merek terhadap suatu produk, maka penulis memilih obyek penelitian pada PT Wiratama Multi Prima, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang dealer motor Honda, berlokasi di Jalan Pengayoman No. 2 C Kota Makassar. Adapun waktu yang dibutuhkan oleh penulis dalam melakukan penelitian kurang lebih 2 bulan lamanya, yaitu bulan Februari dan April Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah : 1. Data kuantitatif adalah data-data yang diperoleh dalam bentuk angka-angka. 2. Data kualitatif yang diperoleh dari jawaban kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah responden mengenai keterangan-keterangan secara tertulis mengenai masalah ekuitas merek yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih sepeda motor. Sumber data yang digunakan adalah : 1. Data primer, yaitu data yang bersumber dari obyek yang diamati, dalam hal ini adalah responden yang diberi kuesioner. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh bersumber dari laporan dan dokumentasi PT Wiratama Multi Prima Makassar. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen dalam membeli sepeda motor yang ditawarkan oleh PT Wiratama Multi Prima Makassar. Sedangkan tehnik penarikan sampel dengan menggunakan teknik Sampling Aksidental, dimana menurut Sugiyono (2009 : 77) tehnik penentuan sampel ini berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan membeli sepeda motor dan bertemu dengan penulis dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang responden yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan sebesar 100 orang. Metode Analisis Untuk memecahkan permasalahan pokok yang dihadapi oleh perusahaan, maka digunakan metode analisis sebagai berikut: 1) Analisis Deskriptif adalah suatu analisis yang menguraikan tanggapan responden mengenai ekuitas merek terhadap keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian ini. 2) Analisis Regresi Linear Berganda yaitu suatu analisis untuk menganalisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor Honda
7 dengan menggunakan rumus yang dikutip dari buku Riduwan dan Akdom (2007 : 142) yaitu: Y = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b X + b 4 X 4 + e Keterangan: Y = Keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor b 0 = Nilai constan/reciprocel X 1 = Kinerja merek X 2 = Citra sosial merek values X = Nilai yang diterima konsumen X 4 = Kepercayaan konsumen terhadap merek b 1, b 2, b, b 4, = Koefisien regresi, e = Standar error ) Pengujian Hipotesis adalah suatu analisis untuk menguji pengaruh (kinerja merek, citra sosial merek, nilai yang diterima konsumen, kepercayaan konsumen terhadap merek) terhadap keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor merek Honda dengan menggunakan uji T dan uji F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis Tanggapan Responden mengenai Pengaruh Ekuitas Merek Honda terhadap Keputusan Konsumen dalam Memilih Sepeda Motor pada PT Wiratama Multi Prima Makassar PT Wiratama Multi Prima adalah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang dealer motor merek Honda, dimana dalam mengatasi ketatnya persaingan dengan perusahaan dealer motor lainnya, maka perusahaan perlu memperhatikan ekuitas merek, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ekuitas merek Honda terhadap Keputusan Konsumen dalam Memilih Sepeda Motor pada PT Wiratama Multi Prima Makassar, yang terdiri dari : kinerja merek, citra sosial merek values, nilai yang diterima konsumen dan kepercayaan konsumen terhadap merek. Adapun tanggapan responden mengenai kinerja merek, citra sosial merek values, nilai yang diterima konsumen dan kepercayaan konsumen terhadap merek pada PT Wiratama Multi Prima Makassar dapat dilihat melalui tabel beriku ini : Tabel 1. Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Merek No. Pertanyaan 1 Selama digunakan sepeda motor merek Honda relatif jauh dari kerusakan 2 Sepeda motor merek Honda dirancang sedemikian rupa sehingga mempunyai kualitas terbaik Merek Honda akan berfungsi dengan sangat baik Sumber : Data Primer, 2011 Tanggapan Responden STS TS N S SS 9 (9%) 9 (9%) 18 (18%) 18 (18%) 10 (10%) 7 (7%) 1 (1%) 44 (44%) 5 (5%) (%) 40 (40%) 1 (1%) 11 (11%)
8 Berdasarkan tanggapan responden mengenai kinerja merek dengan pernyataan bahwa selama digunakan sepeda motor merek Honda relatif jauh dari kerusakan, nampak bahwa sebagian besar responden memberikan jawaban netral yakni sebesar 7 orang atau 7%, kemudian pernyataan bahwa Sepeda motor merek Honda dirancang sedemikian rupa sehingga mempunyai kualitas terbaik, didominasi jawaban terbanyak responden adalah setuju yakni sebesar orang atau %, sedangkan pertanyaan bahwa merek Honda akan berfungsi dengan sangat baik, rata-rata jawaban responden adalah netral yakni sebesar 44 orang atau 44%. Selanjutnya akan disajikan tanggapan responden mengenai citra sosial merek values yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini : Tabel 2. Tanggapan Responden Mengenai Citra Sosial Merek No. Pertanyaan 1 Sepeda motor merek Honda sangat cocok dengan kepribadian saya 2 Saya bangga memilih sepeda motor merek Honda Sepeda motor merek Honda dipandang berharga oleh temanteman saya 4 Dari sisi type dan modelnya, merek Honda sangat digandrungi oleh kawula muda 5 Kualitas merek Honda terjamin dan lebih baik jika dibandingkan dengan merek lainnya Sumber : Data Primer, 2011 Tanggapan Responden STS TS N S SS 9 (9%) 8 (8%) 8 (8%) 5 (5%) 12 (12%) 11 (11%) 15 (15%) 1 (1%) 12 (12%) 9 (9%) 9 (9%) 2 (2%) 7 (7%) 5 (5%) 44 (44%) 4 (4%) 4 (4%) 5 (5%) 4 (4%) Berdasarkan tanggapan responden mengenai citra sosial merek, dengan pernyataan bahwa sepeda motor merek Honda sangat cocok dengan kepribadian saya, didominasi jawaban terbanyak responden adalah netral yakni sebear 9 orang atau 9%, kemudian Saya bangga memilih sepeda motor merek Honda, rata-rata responden memberikan jawaban netral yakni sebesar 9 orang 9%, Sepeda motor merek Honda dipandang berharga oleh teman-teman saya, jawaban terbanyak responden adalah antara netral dan setuju yakni masing-masing sebesar orang atau %. Kemudian pernyataan bahwa dari sisi type dan modelnya, merek Honda sangat digandrungi oleh kawula muda, maka sebagian besar responden memberikan jawaban setuju yakni sebesar 44 orang atau 44%, sedangkan pernyataan bahwa Kualitas merek Honda terjamin dan lebih baik jika dibandingkan dengan merek lainnya, didominasi jawaban terbanyak responden adalah setuju yakni sebesar 4 orang atau 4%. Selanjutnya akan disajikan tanggapan responden mengenai nilai yang diterima konsumen yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini : Tabel. Tanggapan Responden Mengenai Nilai Yang Diterima Konsumen No. Pertanyaan Tanggapan Responden
9 1 Harga sepeda motor merek Honda dapat dijangkau 2 Dengan mempertimbangkan uang yang saya bayarkan untuk merek Honda, saya akan memperoleh manfaat yang jauh lebih banyak daripada nilai uang tersebut Saya merasakan bahwa merek Honda sangat irit dengan bahan bakar yang digunakan 4 Spareparts sepeda motor merek Honda mudah diperoleh atau tersedia di mana-mana 5 Merek sepeda motor Honda mudah dibedakan dengan merek lainnya. Sepeda motor merek Honda paling inovatif karena memiliki keleng-kapan produk 7. Produk sepeda motor merek Honda mempunyai konsumen yang terbanyak Sumber : Data Primer, 2011 STS TS N S SS (4%) (1%) (8%) (9%) 2 (2%) 1 (1%) 17 (17%) 18 (18%) 1 (1%) 12 (12%) 9 (9%) 2 (2%) 7 (7%) (%) 28 (28%) 29 (29%) 5 (5%) 4 (4%) 40 (40%) 4 (4%) 48 (48%) 47 (47%) 50 (50%) 4 (4%) 4 (4%) 9 (9%) 4 (4%) Berdasarkan tanggapan responden mengenai nilai yang diterima konsumen, dengan pernyataan Harga sepeda motor merek Honda dapat dijangkau, didominasi jawaban terbanyak responden setuju yakni sebesar 9 orang atau 9%, pernyataan bahwa dengan mempertimbangkan uang yang saya bayarkan untuk merek Honda, saya akan memperoleh manfaat yang jauh lebih banyak daripada nilai uang tersebut, maka rata-rata responden memberikan jawaban netral yakni sebesar 7 orang atau 7%. Kemudian pernyataan saya merasakan bahwa merek Honda sangat irit dengan bahan bakar yang digunakan, rata-rata responden memberikan jawaban setuju yakni sebesar 40 orang atau 40%. Pernyataan bahwa spareparts sepeda motor merek Honda mudah diperoleh atau tersedia di mana-mana, didominasi jawaban terbanyak responden adalah setuju yakni sebesar 4 orang atau 4%, sedangkan pernyataan bahwa Merek sepeda motor Honda mudah dibedakan dengan merek lainnya, didominasi jawaban terbanyak responden adalah setuju yakni sebesar 48 orang atau 48%, sepeda motor merek Honda paling inovatif karena memiliki kelengkapan produk, rata-rata responden memberikan jawaban setuju yakni sebesar 47 orang atau 47%. sedangkan pernyataan bahwa Produk sepeda motor merek Honda mempunyai konsumen yang terbanyak, didominasi jawaban terbanyak responden adalah setuju yakni sebesar 50 orang atau 50%. Selanjutnya akan disajikan tanggapan responden mengenai kepercayaan konsumen terhadap merek yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini :
10 Tabel 4. Tanggapan Responden Mengenai Kepercayaan Konsumen Terhadap Merek No. Pertanyaan 1 Saya yakin perusahaan dan para karyawan yang bekerja untuk sepeda motor merek Honda sangat terpercaya 2 Berkaitan dengan minat konsumen, perusahaan ini tampak memberikan perhatian yang sangat besar Saya percaya bahwa perusahaan ini tidak akan memperlakukan konsumen hanya demi keuntungan perusahaan 4 Saya percaya dengan merek Honda yang terkenal sejak turun temurun 5 Kualitas sepeda motor merek Honda terkenal sejak dulu kala Sumber : Data Primer, 2011 Tanggapan Responden STS TS N S SS 4 (4%) 4 (4%) 12 (12%) 1 (1%) 1 (1%) 11 (11%) 5 (5%) 9 (9%) 28 (28%) 9 (9%) 4 (4%) (%) 5 (5%) 45 (45%) 8 (8%) 4 (4%) 51 (51%) 8 (8%) 10 (10%) 8 (8%) Berdasarkan tanggapan responden mengenai kepercayaan konsumen terhadap merek dengan pernyataan bahwa harga sepeda motor merek Honda dapat dijangkau, rata-rata responden memberikan jawaban netral yakni sebesar 9 orang atau 9%, Dengan mempertimbangkan uang yang saya bayarkan untuk merek Honda, saya akan memperoleh manfaat yang jauh lebih banyak daripada nilai uang tersebut, rata-rata responden memberikan jawaban setuju yakni sebesar 45 orang atau 45%, Saya merasakan bahwa merek Honda sangat irit dengan bahan bakar yang digunakan, sebagian besar responden memberikan jawaban netral yakni sebesar 9 orang atau 9%, Spareparts sepeda motor merek Honda mudah diperoleh atau tersedia di manamana, didominasi jawaban terbanyak responden adalah netral yakni sebesar 4 orang atau 4%, sedangkan merek sepeda motor Honda mudah dibedakan dengan merek lainnya, maka sebagian besar responden memberikan jawaban setuju yakni sebesar 51 orang atau 51%. Kemudian akan disajikan tanggapan responden mengenai keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini : Tabel 5. Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Konsumen Dalam Memilih Sepeda Motor No. Tanggapan Responden Pertanyaan STS TS N S SS 1 Kinerja sepeda motor Honda sangat baik sehingga mempengaruhi keputusan (1%) (9%) (40%) (9%) (11%) konsumen dalam memilih sepeda motor Honda
11 2 Citra yang melekat pada sepeda motor merek Honda membuat konsumen untuk membeli Nilai yang diterima konsumen atas sepeda motor merek Honda mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian 4 Kepercayaan konsumen atas sepeda motor merek Honda sangat tinggi sehingga berpengaruh dalam keputusan pembelian 5 Perasaan pribadi terhadap merek Honda mempengaruhi keputusan pembelian Sumber : Data Primer, (1%) 2 (2%) 2 (2%) 12 (12%) 1 (1%) 11 (11%) 10 (10%) 4 (4%) 28 (28%) 27 (27%) 29 (29%) 2 (2%) 4 (4%) 44 (44%) 4 (4%) 12 (12%) 11 (11%) 1 (1%) 12 (12%) Berdasarkan tanggapan responden mengenai keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor, dengan pernyataan bahwa kinerja sepeda motor Honda sangat baik sehingga mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor Honda, rata-rata responden memberikan jawaban netral yakni sebesar 40 orang atau 40%, kemudian Citra yang melekat pada sepeda motor merek Honda membuat konsumen untuk membeli, didominasi jawaban terbanyak responden adalah netral yakni sebesar 2 orang atau 2%, Nilai yang diterima konsumen atas sepeda motor merek Honda mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian, rata-rata responden memberikan jawaban setuju yakni sebesar 4 orang atau 4%. Kemudian pernyataan bahwa kepercayaan konsumen atas sepeda motor merek Honda sangat tinggi sehingga berpengaruh dalam keputusan pembelian, didominasi jawaban terbanyak responden adalah setuju yakni sebesar 44 orang atau 44%, sedangkan Perasaan pribadi terhadap merek Honda mempengaruhi keputusan pembelian, sebagian besar responden memberikan jawaban setuju yakni sebesar 4 orang atau 4%. Analisis Regresi mengenai Pengaruh Ekuitas Merek terhadap Keputusan Konsumen dalam Memilih Sepeda Motor Merek Honda Analisis regresi bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas ekuitas merek (kinerja merek, citra sosial merek, nilai yang diterima konsumen, kepercayaan konsumen terhadap merek) dengan variabel terikat (keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor). Berdasarkan hasil olahan data computer dengan SPSS release 17 dapat disajikan nilai koefisien regresi melalui tabel yaitu sebagai berikut : Model Tabel. Hasil Olahan Data Koefisien Regresi Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Memilih Sepeda Motor Merek Honda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) ,10.19 t Sig.
12 Kinerja Merek , Citra Sosial Merek Values Nilai Yang Diterima Konsumen Kepercayaan Konsumen Terhadap Merek Signifikan dengan tingkat kepercayaan 95% , , , R = 0,80 R 2 = 0,50 F = 44,021 ρ = 0,000 a. Dependent Variable: Keputusan Konsumen Dalam Memilih Sepeda Motor Berdasarkan hasil olahan data persamaan regresi atas ekuitas merek, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 1,71 + 0,42X 1 + 0,208X 2 + 0,148X + 0,292X 4 Dimana : b 0 = 1,71 merupakan nilai konstan atau reciprocel b 1 = 0,42 artinya apabila tanggapan responden atas kinerja merek ditingkatkan maka akan dapat meningkatkan keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor sebesar 0,42%. b 2 = 0,208 artinya jika tanggapan responden mengenai citra sosial merek value ditingkatkan maka akan dapat meningkatkan keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor merek Honda sebesar 0,208% b = 0,148 apabila tanggapan responden mengenai nilai yang diterima konsumen ditingkatkan maka akan dapat meningkatkan keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor merek Honda sebesar 0,148% b 4 = 0,292 apabila tanggapan responden mengenai kepercayaan konsumen terhadap merek ditingkatkan maka akan dapat meningkatkan keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor merek Honda sebesar 0,292% Kemudian dilihat dari nilai koefisien korelasi R yang diperoleh sebesar 0,80 dapat diartikan bahwa semakin tinggi ekuitas merek maka akan semakin tinggi pula keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor merek Honda. Sedangkan dilihat dari nilai R Square = 0,50 yang diartikan variasi perubahan nilai variable dependent Y = keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor yang dapat dijelaskan oleh seluruh variabel independent (X 1, X 2, X, dan X 4 ) secara simultan sebesar 5% (Adjusted R Square) sedangkan sisanya sebesar 5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti. Pengujian Hipotesis 1. Pengujian Parsial (Uji T) Berdasarkan tabel tersebut di atas, untuk pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dijelaskan sebagai berikut : a) Secara parsial variabel kinerja merek (X1) menunjukkan ρ = 0,000 dengan t hitung =,29. Hal ini secara parsial variabel kinerja merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor Honda.
13 b) Pengaruh antara citra sosial merek dengan keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor Honda secara parsial ada pengaruh yang signifikan sebab memiliki nilai ρvalue = 0,005 < α = 0,05. c) Pengaruh antara nilai yang diterima konsumen dengan keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor Honda menunjukkan ada pengaruh yang signifikan sebab memiliki nilai ρvalue = 0,014 < α = 0,05 d) Secara parsial pengaruh antara kepercayaan konsumen dengan keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor Honda memiliki nilai ρvalue = 0,002 < α = 0,05. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara kepercayaan konsumen dengan keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor Honda. Dari hasil uji parsial yang telah dikemukakan di atas, dapatlah disimpulkan bahwa kinerja merek memberikan pengaruh yang signifikan dalam memilih sepeda motor. 2. Uji Simultan (Uji F) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Fhitung = 44,021 dengan tingkat signifikan 0,000, karena nilai tingkat signifikan lebih kecil dari tingkat α = 0,05 maka dapatlah disimpulkan bahwa secara simultan variabel ekuitas merek (X 1, X 2, X, dan X 4 ) memiliki hubungan yang signifikan dengan keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor Honda. KESIMPULAN Berdasarkan hasil peneltian dan pembahasan yang dikemukakan sebelumnya, penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengaruh antara ekuitas merek terhadap keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor merek Honda pada PT Wiratama Multi Prima memberikan pengaruh secara simultan dari empat variable dengan nilai Fhitung 44,021 dan tingkat signifikan α 0, Secara parsial variabel ekuitas merek yang paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih sepeda motor merek Honda adalah kinerja merek, alasannya karena memiliki nilai koefisien regresi terbesar jika dibandingkan dengan nilai koefisien regresi variabel lainnya yakni sebesar 0,42 selain itu memiliki nilai thitung yang terbesar yakni sebesar,29. DAFTAR PUSTAKA Aaker, David A, 2001, Managing Brand Equity: Capitalizing on The Value of A Brand Name, Terjemahan: Aris Ananda, cetakan pertama, Penerbit : Mitra Utama, Jakarta Amirullah, 2002, Perilaku Konsumen, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Graha Ilmu, Yogyakarta. Hasan, Ali, 2008, Marketing, cetakan pertama, Penerbit : MedPress, Yogyakarta Husain, Umar, 200, Riset Pemasaran, Dan Perilaku Konsumen, cetakan ketiga, Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Irawan, Handi Kepuasan Nasabah. Cetakan Kelima. Jakarta: Elex Media Komputindo Istijanto, 2005, Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, edisi pertama, cetakan pertama, Penerbit : Gramedia, Jakarta
14 Keller, Lane Kevin, 200, Conceptualizing, Measuring and Managing Customer Based Brand Equity, Penerbit : PT. Indeks, Jakarta Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, terjemahan Hendra Teguh, edisi Millenium, cetakan pertama, Penerbit : Prenhalindo, Jakarta Prasetijo, Ristiyanti dan Ihalauw John, 2005, Perilaku Konsumen, edisi pertama, Penerbit : Andi, Yogyakarta Radiosunu, 2001, Manajemen Pemasaran (Suatu Pendekatan Analisis), edisi kedua, cetakan kelima, Penerbit : BPFE, Yogyakarta Rangkuti, Freddy, 2004, The Power of Brands: Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek, Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008, Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication, Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Riduwan dan Akdom, 2007, Rumus dan Data Dalam Analisis Statistik, cetakan kedua, Penerbit : Alfabeta, Bandung Salusu, I, 200, Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit, penerbit : PT. Grasindo, Jakarta. Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Administrasi, Dilengkapi dengan Metode, R & D, edisi revisi, cetakan ketujuhbelas, Penerbit : Alfabeta Bandung Sumarwan, Ujang, 200, Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, cetakan pertama, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta.
Digest Marketing Vol. 1 No.1 Juli, 2015 ISSN:
PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN SMARTPHONE SAMSUNG BERBASIS ANDROID (The influence of Brand on Customer Loyalty of Smartphone Samsung Andorid Basis) Erida 1 Suswita Roza 2 Shinta 1,2
Lebih terperinciPENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SMART PHONE SAMSUNG GALAXY PADA PT. SAMSUNG ELECTRONICS CABANG MAKASSAR
1 PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SMART PHONE SAMSUNG GALAXY PADA PT. SAMSUNG ELECTRONICS CABANG MAKASSAR ZAINAL ABIDIN STIE YPUP MAKASSAR ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Keputusan Pembelian Sebuah tindakan yang dilakukan konsumen untuk membeli suatu produk merupakan keputusan pembelian. Setiap produsen pasti menjalankan berbagai
Lebih terperinciBisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK
PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK Stevanni Christin Email: stevanni.christine@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya
Lebih terperinciELEMEN EKUITAS MEREK DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP
JRMA Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 1, Februari 2013 ELEMEN EKUITAS MEREK DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP Deby Susanti Sudarsono Dyah Kurniawati Program Studi Manajemen, Universitas Katolik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan disektor penjualan sepeda motor semakin melesat naik tajam UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan disektor penjualan sepeda motor semakin melesat naik tajam khususnya perusahaan sepeda motor keluaran Jepang. Persaingan terletak pada model, kepraktisan,
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh
11 II. LANDASAN TEORI 2.1 Teori Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan
Lebih terperinciKUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH
PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK dan PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH (Studi Kasus Mahasiswi STKIP PGRI Sumatera Barat Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi) JURNAL Oleh:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Landasan Teori A. Definisi Merek Menurut Durianto, dkk (2001:1) Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembang pesatnya perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekarang ini yang ditandai era globalisasi dan persaingan antar perusahaan dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan konsumen. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan sebuah faktor sangat penting yang harus dilakukan perusahaan dalam hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Pemasaran
Lebih terperinciJURNAL DIMENSI VOL 1 NO UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA BPR SEJAHTERA BATAM
ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA BPR SEJAHTERA BATAM Lukmanul Hakim Dosen Tetap Prodi Manajemen Universitas Riau Kepulauan Batam ABSTRAK Analisis Pengaruh Brand Image Terhadap
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN. dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Perilaku Konsumen Menurut Engel et al. (1994), perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang terlibat langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di
III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dilihat dari bertambahnya jumlah penduduk dan semakin berkembangnya aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari kebutuhan dalam
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG Fanny Liliana Wati Mahasiswi Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian berlokasi di lingkungan Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar dan obyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciLIKA WIDAYANTI B
1 ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK AIR MINUM BERKARBONASI MEREK FANTA, COCA-COLA DAN SPRITE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Pada Mahasiwa Fakultas Ekonomi UMS Surakarta) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitasnya dengan melihat pentingnya sebuah brand image. Konsumen dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia global ini dimana persaingan menjadi suatu rutinitas menuntut perusahaan sebagai produsen produk dituntut untuk meningkatkan kualitasnya dengan melihat
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA PT. SURYA MADISTRINDO BATAM
ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA PT. SURYA MADISTRINDO BATAM Dhenny Asmarazisa Dosen Tetap Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis
Lebih terperinciPENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Survei Pada Pemilik Sepeda Motor Merek Honda yang Memiliki Lebih dari Satu Unit yang Melakukan Service di Dealer MPM Motor Malang) Fariza Maulidiah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. semakin mengembangkan potensinya untuk dapat bersaing dan merebut market
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Definisi Merek Dalam era globalisasi saat ini persaingan dalam sektor industri minuman semakin mengembangkan potensinya untuk dapat bersaing dan merebut market
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention konsumen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Berdasarkan uraian latar belakang dan landasan teori pada bab sebelumnya, penelitian ini menggunakan kerangka berpikir sebagai berikut: BRAND AWARENESS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. gambar, nama, kata, huruf, angka-angka, susunan atau kombinasi. digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Merek dan Perspektif Merek 1. Definisi Merek Menurut UU No.15 Tahun 2001 merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf, angka-angka, susunan atau kombinasi dari
Lebih terperinciKATA KUNCI: kebijakan brand image, atribut produk, atribut tak berwujud, manfaat bagi pelanggan, harga relatif
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI ASURANSI PROPERTI PADA PT ASURANSI CENTRAL ASIA CABANG PONTIANAK Gerry Suryanto Email: Gerrysuryanto93@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi membuat persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin ketat.perusahaan dituntut untuk dapat bersikap dan bertindak secara cepat dan tepat agar
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Landasan Teori Landasan teori merupakan dasar-dasar teori dari berbagai penjelasan para ahli yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengkajian terhadap fenomena ataupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitihan Terdahulu Penelitian terdahulu yang melandasi atau menjadi pedoman dalam penelitian tentang Pengaruh Kesadaran merek, Asosiasi merek, Loyalitas merek dan Citra merek
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keputusan Pembelian Keputusan pembelian yang dilakukan oleh seorang konsumen dipengaruhi dengan perilaku konsumen. Oleh sebab itu sebagai produsen perlu mengetahui perilaku
Lebih terperinciPENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEMEN BOSOWA (Studi Kasus Pada Konsumen Di Kelurahan Antang Makassar)
PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEMEN BOSOWA (Studi Kasus Pada Konsumen Di Kelurahan Antang Makassar) MUH. ALAM NASYRAH HANAFI *) STIM YAPIM Maros, Jl. Dr. Ratulangi No. 62 Maros ABSTRACT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan dihadapkan dengan
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP EKUITAS MEREK KOPI BERONTOSENO
ANALISIS PENILAIAN KONSUMEN TERHADAP EKUITAS MEREK KOPI BERONTOSENO (Studi Kasus Pada Pengunjung De Bronto s Coffee Di Kota Kediri) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperolah Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman modern ini, kebutuhan manusia sudah sangat bermacam-macam. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbedabeda terlebih untuk tampil menarik dengan menggunakan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA NEW AVANZA (STUDI KASUS TOYOTA AUTO 2000 SISINGAMANGARAJA)
Lampiran 1 Daftar Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA NEW AVANZA (STUDI KASUS TOYOTA AUTO 2000 SISINGAMANGARAJA) Bapak/Ibu
Lebih terperinciHarry Christian Barus
PENGARUH EKUITAS MEREK ( BRAND EQUITY ) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY (Studi pada Mahasiswa Program S1 Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Harry Christian
Lebih terperinciF o c u s. On Marketing. The Way to Boost Your Marketing Performance. Marketing Quotient Community. Dheni Haryanto
B R A N D E Q U I T Y The Way to Boost Your Marketing Performance Dheni Haryanto dheni_mqc@yahoo.com Marketing Quotient Community http://www.mqc.cjb.net F o c u s On Marketing Hakekat suatu bisnis industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini kebutuhan masyarakat akan sepeda motor terus meningkat. Banyak masyarakat yang menjadikan sepeda motor sebagai kendaraan utama. Besarnya permintaan
Lebih terperinciMaudy Marla Tanihattu dan Janto Paseru (Dosen Politeknik Negeri Ambon)
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN EFEKTIFITAS IKLAN TERHADAP NIAT PEMBELIAN KOSMETIK PONDS DI KOTA AMBON (The Effect Of Product Quality And Advertising Effectiveness And Word Of Mouth To Ponds Cosmetic Purchase
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memaksa perusahaanuntuk mencapai keunggulan kompetitif agar mampu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat semakin maraknya perkembangan pasar dapat menyebabkan persaingan yang ada di antara perusahaan semakin ketat dan menjanjikan suatu peluang serta tantangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek/Objek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah pengguna smartphone Xiaomi di wilayah Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah smartphone Xiaomi. B.
Lebih terperinciPENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3802 PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH
Lebih terperinciFAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA
FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)
ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perilaku keputusan pembelian dan loyalitas merek sudah lama menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perilaku keputusan pembelian dan loyalitas merek sudah lama menjadi wacana yang menarik bagi para pemasar. Mengetahui dan mengamati apa saja faktor-faktor
Lebih terperinciANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1Merek Menurut Undang Undang merek no 15 tahun 2001 pasal 1 ayat 1, merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna,
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN EKUITAS MEREK OJEK BERBASIS ONLINE GO-JEK DAN GRABBIKE DI KOTA BEKASI
ANALISIS PERBANDINGAN EKUITAS MEREK OJEK BERBASIS ONLINE GO-JEK DAN GRABBIKE DI KOTA BEKASI Disusun Oleh: Nama : Indra Dirgantara Npm : 13212690 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Budiman, MS. Latar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berupa: globalisasi, teknologi dan deregulasi. Perkembangan, perubahan, dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis menghadapi tiga tantangan dan peluang utama berupa: globalisasi, teknologi dan deregulasi. Perkembangan, perubahan, dan trend terjadi
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati UKDW
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati konsumen agar mau membeli produk maupun jasa yang diwakilinya. Merek juga diibaratkan sebagai sebuah nyawa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya dengan tercukupi kebutuhannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang canggih. Banyak konsumen yang belum sempat mencoba seri terbaru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam industri telepon seluler saat ini sangat ketat. Produsen telepon seluler saling berlomba menciptakan seri dan model terbaru dengan fiturfitur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Merek dan Kesadaran Merek terhadap Niat Beli. Berikut ini diuraikan penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Uraian yang disajikan pada penelitian terdahulu akan di fokuskan pada penelitian yang relevan dengan variabel yang dikaji, yakni tentang pengaruh Citra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:4), brand equity dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan dunia asuransi terutama asuransi jiwa di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Namun demikian masyarakat Indonesia belum memiliki tingkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis menghadapi era baru persaingan global yang makin ketat yang disebabkan oleh globalisasi. Globalisasi didorong oleh kemajuan pesat dalam bidang teknologi,
Lebih terperinciDIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE Tahun 2014, Hal 1-10
PENGARUH KESADARAN MEREK, PERSEPSI KUALITAS, DAN ASOSIASI MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI EKUITAS MEREK (STUDI PADA MAHASISWA PENGGUNA SMARTPHONE BLACKBERRY DI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA
ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA ( Survei Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo ) Annisa Izzati annisa.izzaty03@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT
PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG Harpa Malia Yuna Septia 1, Syailendra Eka Saputra 2, Sumarni 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek Pertemuan : VII (Tujuh) Topik/Pokok Bahasan : Faktor-Faktor Pembentuk Citra Merek Pokok-Pokok Perkuliahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan pada penelitian ini merujuk pada penelitian-penelitian terdahulu yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Didalam melakukan penelitian diperlukan suatu landasan teori yang akan digunakan untuk mendukung teori yang diajukan. Pembahasan yang dilakukan pada penelitian
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN CUSTOMER BEHAVIOUR DAN PERSEPSI PRODUK PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KABUPATEN KARAWANG
ANALISIS HUBUNGAN CUSTOMER BEHAVIOUR DAN PERSEPSI PRODUK PELUMAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI KABUPATEN KARAWANG Oleh ; Puji Isyanto Nelly Martini ABSTRAK Penelitian ini didasari oleh pendapat Kotler
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CAT MEREK AVIAN PADA PT TIRTAKENCANA TATAWARNA DI PONTIANAK
PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CAT MEREK AVIAN PADA PT TIRTAKENCANA TATAWARNA DI PONTIANAK Hanandra Wijaya Email: hanandrawijaya@rocketmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya
Lebih terperinciPENGARUH KULAITAS PELAYANAN SALESMAN TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN PADA PT. KALBE FARMA TRADING DAN DISTRIBUTION DI KOTA PALOPO
PENGARUH KULAITAS PELAYANAN SALESMAN TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN PADA PT. KALBE FARMA TRADING DAN DISTRIBUTION DI KOTA PALOPO ABDULLAH, I KETUT PATRA, HALIM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1
1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui
Lebih terperinciMAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ASOSIASI MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA PADA PT. FORTUNA MOTOR MAJALENGKA Oleh : R. NENY KUSUMADEWI *) e-mail : kusumadewi.neny@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. menjadi sasaran dan penyesuaian kegiatan perusahaan sedemikian rupa sehingga
15 II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Pemasaran Menurut Philip Kotler (2006) Pemasaran adalah suatu proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK KARYA ILMIAH
PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK (Studi Kasus di PT. Penta Artha Impressi Cikarang Bekasi Periode Agustus - Oktober 2014) KARYA ILMIAH Oleh : ACHMAD
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah penduduk indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah penduduk indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut.
Lebih terperinciPENGARUH BRAND EQUITY SEPEDA MOTOR TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. Ridwan Baraba Indah Dwi Anggraeni. Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAKSI
PENGARUH BRAND EQUITY SEPEDA MOTOR TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Ridwan Baraba Indah Dwi Anggraeni Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAKSI Penelitian ini membahas tentang "Pengaruh Brand Equity Sepeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi menjanjikan peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan-perusahaan Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar bagi produk-produk
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciPENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA ABSTRAK. Anik Solimah Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA Anik Solimah aniksolimah01@yahoo.com Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Semakin berkembangnya teknologi ikut mendorong kemajuan
Lebih terperinciDavid Yulianus Pribadi Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TRUK MEREK ISUZU PADA PT BORNEO AUTO CEMERLANG DI PONTIANAK David Yulianus Pribadi Email: komselz2@gmail.com Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciIntegrated Marketing Communication I
Modul ke: Integrated Marketing Communication I Konsep Branding Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Martina Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG HANDPHONE SAMSUNG JENIS ANDROID DI MAGELANG
PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG HANDPHONE SAMSUNG JENIS ANDROID DI MAGELANG Faisal Fati Manggala fatimanggala@gmail.com Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam dunia pemasaran semakin berkembang dengan ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk memenangkan persaingan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup untuk berkembang dan mendapatkan
Lebih terperinciPENGARUH INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) TERHADAP CITRA MEREK (BRAND IMAGE) PRODUK KARTU AS PADA PT. TELKOMSEL MAKASSAR
77 PENGARUH INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) TERHADAP CITRA MEREK (BRAND IMAGE) PRODUK KARTU AS PADA PT. TELKOMSEL MAKASSAR DYAN FAUZIAH SURYADI STIE YPUP MAKASSAR ABSTRAK Salah satu strategi yang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE
ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE Nama : Winda Putri Arnanda NPM : 17212736 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Waseso Segoro, MM. I. PENDAHULUAN Rumusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan jenis data, maka penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori merupakan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciNoer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MIE INSTAN MEREK INDOMIE ( Studi pada anak kos yang tinggal di wilayah Kota Lamongan ) Noer Rafikah Zulyanti
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh
Lebih terperinci[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. Jan
PENGARUH SALES PROMOTION TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI KENDERAAN BERMOTOR RODA DUA (Studi Kasus CV. Indah Sakti Rantauprapat) Desmawaty Hasibuan Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sampel adalah sebagian dari subjek penelitian populasi yang diteliti
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Populasi Dan Sampel Sampel adalah sebagian dari subjek penelitian populasi yang diteliti (Sugiyono,2005:56). Dalam penelitian ini yang akan dijadikan populasi
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah menggunakan penelitian deskriptif yaitu penelitian membandingkan citra merek keju
Lebih terperinciANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (Studi Pada PT Sariguna Prima Tirta) Oleh: Lilly Ibrahim (Dosen FE Unismuh Makassar)
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (Studi Pada PT Sariguna Prima Tirta) Latar Belakang Oleh: Lilly Ibrahim (Dosen FE Unismuh Makassar) Ada tiga faktor yang mempengaruhi pengambilan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO
ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO Supriyati, Darham, Herawati Universitas Muara Bungo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Ekuitas Merek Pengertian ekuitas merek menurut (Aaker, 1996 dalam Agusli dan Kunto, 2013) bahwa ekuitas merek menciptakan nilai, baik pada perusahaan maupun
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah
BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Strategi pemasaran merupakan sebagian dari strategi bisnis yang diupayakan setiap perusahaan untuk meningkatkan laba demi menaikkan nilai perusahaan. Strategi pemasaran
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN
LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN Sumber: PT Astra International-ToyotaCabangSisingamanrajaMedan(2015) 114 LAMPIRAN 2 KUESIONER Analisis Pengaruh
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA PADA PT. MEGATAMA MOTOR DI MAKASSAR SURYADI ALWI
SKRIPSI PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA PADA PT. MEGATAMA MOTOR DI MAKASSAR SURYADI ALWI JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Salah satu tujuan kegiatan Pemasaran adalah membangun merek dikonsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk memengaruhi perilaku pembelian.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan dalam segala
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan dalam segala bidang usaha semakin ketat, hal ini ditandai dengan berdirinya banyak perusahaan besar
Lebih terperinci