KEADAAN GEOGRAFI. Kab. Malang. Kab. MALANG

Transkripsi

1

2

3

4 KEADAAN GEOGRAFI F E Kab. Malang Kab. MALANG

5 PETA KABUPATEN MALANG DAMPIT

6 Letak Geografis Dampit merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian 548 m dari permukaan laut (di Ibu Kota Kecamatan ). Tertinggi 778 m di Desa Sukodono Terendah 408 m di Desa Bumirejo Luas wilayah 78,54km² Jarak dari Puskesmas Dampit ke : Kantor Kabupaten Malang Dinas Kesehatan di Kepanjen RS Saiful Anwar RSUD Kepanjen 36 km 22 km 37 km 21 km

7 -PNS ( 4,10%) - ABRI 164 ( 0,21%) - Petani (34,87%) - Buruh tani ( 4,07%) - Peternak 498 ( 0,63%) - Pedagang ( 4,96%) - Pengrajin 393 ( 0,50%) - Lain-2 tdk jelas (16,52%) - Masih sekolah (25,15%) - Bayi & balita ( 8,97%) - Tidak/belum sekolah (10,79%) - Tidak tamat SD (10,98%) - Tamat SD (30,01%) - SLTP tamat/tidak (19,39%) - SLTA tamat/tidak (13,80%)%) - Akademi/PT ( 4,30%) - Tidak jelas (10,71%) - Islam (88,88%) - Katolik ( 2,93%) - Protestan ( 6,95%) - Budha 606 ( 0,92%) - Hindu 211 ( 0,32%)

8 WILAYAH KERJA: 1. KELURAHAN DAMPIT 2. DESA AMADANOM* 3. DESA BUMIREJO* 4. DESA SRIMULYO* 5. DESA BATURETNO* 6. DESA SUKODONO

9 PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAMPIT

10 PUSKESMAS DAMPIT Keberadaan puskesmas Dampit, terletak di jalan Semeru Selatan no 4 Dampit. Dibangun di tepi jalan utama menuju kabupaten Lumajang, sehingga dapat di jangkau oleh kendaraan apapun Puskesmas dampit merupakan puskesmas dengan luas bangunan 510 m² (bangunan bertingkat) dan merupakan puskesmas rawat inap dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 26 tempat tidur

11

12

13 VISI PUSKESMAS Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kecamatan Dampit bersama dengan masyarakatnya untuk menunjang kabupaten malang sehat 2010

14 PELAYANAN PUSKESMAS 1 RAWAT INAP 2 POLI KIA 3 POLI KB 4 POLI Gigi POLI Umum 5 Laboratorium 6 Apotek 7 UGD 24 jam 8 Pelayanan Informasi Obat

15 RAWAT INAP : Rawat Inap : pelayanan untuk kasus penyakit yang termasuk dalam Pelayanan Kesehatan Dasar baik bagi laki laki maupun perempuan untuk semua golongan umur. RAWAT JALAN : POLI KIA : ANC dan PNC Persalinan Imunisasi bayi Pemeriksaan kesehatan balita dan pemantauan tumbuh kembang bayi Pap smear

16 POLI KB : Pelayanan KB semua metode ( MOP dan MOW bekerja sama dengan rumah sakit yang ditunjuk ) Pembinaan akseptor KB Pengangkatan susuk KB POLI GIGI: Pelayanan poli gigi untuk umum Pelayanan UKGS

17 POLI UMUM : Pelayanan Kesehatan Dasar Rawat jalan. Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan/Check UP Bekerjasama dengan perusahaan UGD 24 jam : Pelayanan untuk kasus kasus darurat. Pelayanan umum pada hari Minggu/Libur Operasi kecil.

18 LABORATORIUM : Darah Lengkap Urin Lengkap Kimia darah ( Faal ginjal, Faal hati, As. Urat, Gula darah ) Sediaan tebal malaria Widal BTA Golongan darah Plano test Mikrobiolgi ( bakteri, protozoa, jamur )

19 APOTEK: Menunjang pengelolaan dan terapi obat yang rasional dan berorientasi pada pasien Pelayanan Informasi Obat pasien rawat jalan Pelayanan Informasi Obat pasien rawat inap Pelayanan Informasi Obat Tenakes lain Menjamin ketersediaan obat dan alkes.

20 JUMLAH KUNJUNGAN PUSKESMAS DAMPIT JANUARI PEBRUARI MARET Category 4 Series 1 Series 2 Series 3

21 KUNJUNGAN RAWAT JALAN PUSKESMAS DAMPIT JANUARI FEBRUARI MARET Series 1 Series 2 Series 3

22 KUNJUNGAN RAWAT INAP PUSKESMAS DAMPIT JANUARI FEBRUARI MARET Series 1 Series 2 Series 3

23 SARANA-PRASARANA SDM: 2 Dokter Umum 2 Dokter Gigi 2 Apoteker 1 Asisten Apoteker 14 Perawat 9 Bidan ( 3 di puskesmas, 6 bidan desa) Laboran 1 Analis gizi 29 Petugas Lain- lain

24

25 ALUR PELAYANAN LABORATORIUM PASIEN L O K E T POLI BP GIGI KB KIA APOTEK UGD PULANG RANAP

26 PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN RESEP MASUK APOTIK DIBACA SKRINING RESEP DISIAPKAN OBAT PENULISAN ETIKET PENGECEKAN PIO PENYERAHAN OBAT PASIEN R. INAP PASIEN R. JALAN

27 VISITE DOKTER PELAYANAN RESEP RAWAT INAP ANALISA RESEP DIBACA SKRINING RESEP DISIAPKAN OBAT PERHARI PENGECEKAN PIO PENYERAHAN OBAT KE MASING- MASING RUANGAN PASIEN

28 PERANAN APOTEKER Menjamin tersedianya obat yang berkualitas Melakukan skrining resep Apotek sebagai pemfilter,akhir dari pelayanan Menjamin penggunaan obat yang tepat ( 4T ) Memastikan pasien memahami tentang pengobatan yangsedang dijalani Distribusi obat yang bertanggung jawab.

29 Identifikasi pasien Memperkenalkan diri Menyampaikan three prime question Menyampaikan terapi obat dengan urutan yang mudah dimengerti pasien Meminta pasien untuk mengulang Mengakhiri.

30 ADMINISTRASI APOTEK DI PUSKESMAS DAMPIT

31 Instalasi Farmasi Kabupaten POLI KIA POLI UMUM POLI GIGI KB R. JALAN PUSKESMAS (GUDANG OBAT) KAMAR OBAT (APOTEK) REGISTER OBAT R. INAP POLINDES + PONKESDES SRIMULYO* BATU RETNO* AMADANOM* BUMI REJO* SUKOREJO LPLPO Instalasi Farmasi Kabupaten

32 PELAYANAN OBAT POLINDES DAN PONKESDES LAPORAN PERMINTAAN DAN PENGGUNAAN OBAT PENGECEKAN KETERSEDIAAN OBAT PENYIAPAN OBAT PENGAMBILAN BARANG

33 KARTU STOK HARIAN BULANAN LPLPO KE DINAS REGISTER OBAT PENERIMAAN OBAT LPLPO KAMAR OBAT LPLPO POLINDES PENGELUARAN OBAT

34 PELAKSANAAN PIO DI PUSKESMAS DAMPIT

35 Cara Penyampaian Informasi Obat Secara langsung Tatap muka langsung Diskusi pengobatan Penyuluhan Tidak langsung Tertulis melalui brosur, poster, buletin, audio, dll

36 Manfaat

37 PELAKSANAAN PIO NO KEGIATAN AKTIVITAS 1 Banner tentang PIO Pengadaan banner PIO 2 Leaflet dari DEPKES Sosialisasi melalui leaflet, spanduk 3 PIO pasien rawat jalan Bersamaan dengan jam pelayanan loket 4 PIO pasien rawat inap Bersamaan dengan pemberian obat 5 Pelayanan PIO untuk petugas kesehatan 6 Konseling pasien DM, HT Informasi sesuai kebutuhan atau diilakukan secara khusus Dilakukan pada keluarga/pasien rawat jalan dan pasien rawat inap 7 Visite mandiri Setiap pasien rawat inap 8 Visite mandiri bersama Tim Medis Mengikuti visite Tim Medis 9 Pembuatan leaflet obat Menggunakan leaflet dari DEPKES + swadaya 10 Pembuatan newsletter Mading tentang penggunaan obat 11 Pembuatan poster penyakit Pembuatan poster. 12 Home care Dilakukan oleh Petugas PHN

38 PROSEDUR PELAKSANAAN PIO 1. Memberikan informasi obat kepada pasien berdasarkan resep atau kartu pengobatan pasien (medication record) baik secara lisan maupun tertulis. 2. Melakukan penelusuran literatur bila diperlukan, baik secara sistematis untuk memberikan informasi. 3. Menjawab pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah dimengerti, tidak bias, etis dan bijaksana, baik secara lisan maupun tertulis. 4. Menyediakan informasi aktif (brosur, leaflet, banner, dll). 5. Mendokumentasikan setiap kegiatan pelayanan informasi obat.

39 Loket Apotek

40 Ruang Apotek

41

42

43

44

45

46

47 Pelayanan Informasi Obat

48

49

50

51

52

53

54 KENDALA PIO KEGIATAN KENDALA SOLUSI 1. Sistem administrasi apotek yang tertib dan tertata baik/rapi 2. Pengadaan fasilitas penunjang spt leaflet, brosur, buku saku dsb. Belum tertib dan tertata rapi Alokasi belum mamadai Pembinaan oleh Dinkes Kab. secara Rutin. Me + tenaga SMF Penambahan fasilitas oleh Depkes, Dinkes ( Prop/Kab. ), Swadaya Puskesmas. 3. Aplikasi PIO - Belum jelas/pemahaman Yan Kefarmasian - Apoteker kurang PD 4. Pelayanan kepada pasien rawat inap dan rawat jalan yang cukup banyak Menyiapkan obat dan konseling butuh waktu - Sosialisasi kepada lintas Program terkait - Motivasi dan peningkatan kemampuan apoteker Penambahan tenaga (Apoteker dan AA) 5. Pendokumentsaian riwayat medis pasien ( RJ dan Ranap ). Pengaturan blm tertata dg baik Mengatur dan menata dgn baik 6. Privasi pasien untuk Yan Kefarmasian Belum optimal Menyediakan ruangan tersendiri/ruang tertentu 7. KIE Yan Kefarmasian untuk pasien Pendidikan/SDM pasien kurang Pasien didampingi keluarga/orang terdekat

55

56