RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Pertama. : Ekstrakurikuler Tari (Pengembangan Diri)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Pertama. : Ekstrakurikuler Tari (Pengembangan Diri)"

Transkripsi

1 138 LAMPIRAN I RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Pertama Nama Sekolah Jenis Kegiatan : SMA N 12 Bandar Lampung : Ekstrakurikuler Tari (Pengembangan Diri) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : Mengapresiasi Karya Seni Tari Indikator : a. Mengidentifikasi gerak tari Bedana b. Mempelajari gerak tari Bedana c. Memeragakan gerak tari Bedana secara individu d. Memeragakan gerak tari Bedana secara berpasangan e. Mengemukakan pendapat terhadap gerakan pasangannya f. Mengemukakan pendapat terhadap pasangan lain g. Mendemonstrasikan gerak tari bedana secara berpasangan Tujuan Pembelajaran : a. Siswa dapat mengetahui gerak tari Bedana secara individu b. Siswa dapat mengetahui gerak tari Bedana secara berpasangan c. Siswa mampu menghafal dan memeragakan gerak tari Bedana secara Individu dan Berpasangan d. Siswa dapat lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapat e. Siswa dapat mendemonstrasikan ragam gerak tari Bedana berpasangan

2 139 Materi Pembelajaran : Gerak Khesek Gantung dan Khesek Injing Metode Pembelajaran : Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Kegiatan Awal (5 menit) a. Mengucap Salam b. Memberi tahu tujuan penelitian c. Melakukan Pemanasan 2. Kegiatan inti (80 menit) a. Guru memberikan lembar panduan kepada seluruh siswa (5 menit) b. Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi terlebih dahulu lembar panduan yang telah diberikan (2 menit) c. Guru mempersilakan siswa untuk memeragakan perintah yang ada pada lembar panduan (10 menit) d. Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan temannya dan saling bertukar pendapat tentang gerakan yang telah ditangkap oleh masingmasing siswa (15 menit) e. Guru menugaskan siswa untuk mendemonstrasikan gerak yang telah dianalisis sendiri dan didiskusikan dengan teman sebelumnya (36 menit) f. Guru memberi arahan siswa untuk menyesuaikan gerak dengan musik (6 menit) g. Guru membenahi gerakan siswa yang kurang benar (6 menit) 3. Kegiatan akhir (5 menit) a. Mengkondisikan untuk pertemuan berikutnya b. Salam penutup

3 140 Alat/ Bahan/ Sumber Belajar : a. Laptop dan Sound System b. Kertas panduan yang diambil dari Buku Firmansyah, dkk adalah sebagai berikut : No. Nama Gerak Deskripsi Gerak 1 Khesek Gantung 1. Langkah kaki kanan ke depan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan dengan ekspresi senyum. 2. Langkah kaki kiri, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan dengan ekspresi senyum. 3. Ayunkan kaki kanan ke samping kanan dengan sikap kaki jinjit, sikap tangan disikukan ke arah kanan sejajar bahu, badan tegak pandangan ke kanan dan tersenyum. 4. Sikap kaki kanan ditekuk ke depan disikukan ratarata air, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), sikap badan tegak dan tersenyum. 2 Khesek Injing 1. Langkah kaki kanan ke depan, langkah kaki kanan ke depan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan dengan ekspresi senyum. 2. Langkah kaki kiri, langkah kaki kanan ke depan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan dengan ekspresi senyum. 3. Sikap kaki kanan jinjit dan diletakkan di samping kaki kiri, sikap tangan kimbang, sikap badan tegak dan pandangan mengarah ke bawah atau menunduk dan tersenyum. 4. Sikap kaki kanan dibuka ke samping kanan, tangan kanan menyiku sejajar bahu, pandangan kembali menghadap ke depan dan tersenyum.

4 141 Penilaian : a. Teknik : Tes Praktik b. Bentuk Instrumen : Praktik Format Penilaian : No Ragam Gerak Skor 1 Khesek Gantung 2 Khesek Injing

5 142 RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Kedua Nama Sekolah Jenis Kegiatan : SMA N 12 Bandar Lampung : Ekstrakurikuler Tari (Pengembangan Diri) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : Mengapresiasi Karya Seni Tari Indikator : a. Mengidentifikasi gerak tari Bedana b. Mempelajari gerak tari Bedana c. Memeragakan gerak tari Bedana secara individu d. Memeragakan gerak tari Bedana secara berpasangan e. Mengemukakan pendapat terhadap gerakan pasangannya f. Mengemukakan pendapat terhadap pasangan lain g. Mendemonstrasikan gerak tari bedana secara berpasangan Tujuan Pembelajaran : a. Siswa dapat mengetahui gerak tari Bedana secara individu b. Siswa dapat mengetahui gerak tari Bedana secara berpasangan c. Siswa mampu menghafal dan memeragakan gerak tari Bedana secara Individu dan Berpasangan d. Siswa dapat lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapat f. Siswa dapat mendemonstrasikan ragam gerak tari Bedana berpasangan

6 143 Materi Pembelajaran : Gerak Ayun dan Humbak Muloh Metode Pembelajaran : Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Kegiatan Awal (5 menit) a. Mengucap Salam b. Memberi tahu tujuan penelitian c. Melakukan Pemanasan 2. Kegiatan inti (80 menit) a. Guru memberikan lembar panduan kepada seluruh siswa (5 menit) b. Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi terlebih dahulu lembar panduan yang telah diberikan (2 menit) c. Guru mempersilakan siswa untuk memeragakan perintah yang ada pada lembar panduan (10 menit) d. Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan temannya dan saling bertukar pendapat tentang gerakan yang telah ditangkap oleh masingmasing siswa (15 menit) e. Guru menugaskan siswa untuk mendemonstrasikan gerak yang telah dianalisis sendiri dan didiskusikan dengan teman sebelumnya (36 menit) f. Guru memberi arahan siswa untuk menyesuaikan gerak dengan musik (6 menit) g. Guru membenahi gerakan siswa yang kurang benar (6 menit) 3. Kegiatan akhir (5 menit) a. Mengkondisikan untuk pertemuan berikutnya b. Salam penutup

7 144 Alat/ Bahan/ Sumber Belajar : a. Laptop dan Sound System b. Kertas panduan yang diambil dari Buku Firmansyah, dkk adalah sebagai berikut : No. Nama Gerak Deskripsi Gerak 1 Ayun 1. Langkah kaki kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan dengan ekspresi senyum. 2. Langkah kaki kiri ke arah diagonal kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 3. Mundur kaki kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 4. Angkat kaki kiri lalu diayunkan ke atas, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 5. Langkah kaki kiri, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 6. Langkah kaki kanan ke arah diagonal kiri, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 7. Mundur kaki kiri, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 8. Angkat kaki kanan lalu diayunkan ke atas, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum.

8 145 2 Humbak Muloh 1. Kaki kanan melangkah ke arah kanan, tangan berbentuk L ke arah kanan dengan telapak tangan mengarah ke atas dengan jari dibuka hingga ke atas bahu, sikap badan mengikuti arah kaki dan tersenyum. 2. Kaki kiri melangkah mengikuti di belakang kaki kanan lalu berjinjit, tangan berbentuk L ke arah kanan hingga dibawah bahu dengan telapak tangan mengarah ke atas dengan jari jempol dan tengah bertemu, sikap badan mengikuti arah kaki dan tersenyum. 3. Kaki kanan melangkah ke arah kanan, tangan berbentuk L ke arah kanan dengan posisi di atas bahu dengan telapak tangan mengarah kebawah dan jari tengan dan jempol bertemu, sikap badan mengikuti arah kaki dan tersenyum. 4. Kaki kiri melangkah mengikuti di samping kaki kanan lalu berjinjit, tangan berbentuk L ke arah kanan hingga sejajar bahu dengan telapak tangan mengarah ke depan dan mengarah ke kanan, sikap badan mengikuti arah kaki dan tersenyum. 5. Kaki kiri melangkah ke arah kiri, tangan berbentuk L ke arah kiri dengan telapak tangan mengarah ke atas dengan jari dibuka hingga ke atas bahu, sikap badan mengikuti arah kaki dan tersenyum. 6. Kaki kanan melangkah mengikuti di belakang kaki kiri lalu berjinjit, tangan berbentuk L ke arah kiri hingga dibawah bahu dengan telapak tangan mengarah ke atas dengan jari jempol dan tengah bertemu, sikap badan mengikuti arah kaki dan tersenyum. 7. Kaki kiri melangkah ke arah kiri, tangan berbentuk L ke arah kiri dengan posisi di atas bahu dengan telapak tangan mengarah kebawah dan jari tengan dan jempol bertemu, sikap badan mengikuti arah kaki dan tersenyum. 8. Kaki kanan melangkah mengikuti di samping kaki kiri lalu berjinjit, tangan berbentuk L ke arah kiri hingga sejajar bahu dengan telapak tangan mengarah ke depan dan mengarah ke kanan, sikap badan mengikuti arah kaki dan tersenyum.berjinjit,

9 146 Penilaian : a. Teknik : Tes Praktik b. Bentuk Instrumen : Praktik Format Penilaian : No Ragam Gerak Skor 1 Ayun 2 Humbak Muloh

10 147 RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Ketiga Nama Sekolah Jenis Kegiatan : SMA N 12 Bandar Lampung : Ekstrakurikuler Tari (Pengembangan Diri) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : Mengapresiasi Karya Seni Tari Indikator : a. Mengidentifikasi gerak tari Bedana b. Mempelajari gerak tari Bedana c. Memeragakan gerak tari Bedana secara individu d. Memeragakan gerak tari Bedana secara berpasangan e. Mengemukakan pendapat terhadap gerakan pasangannya f. Mengemukakan pendapat terhadap pasangan lain g. Mendemonstrasikan gerak tari bedana secara berpasangan Tujuan Pembelajaran : a. Siswa dapat mengetahui gerak tari Bedana secara individu b. Siswa dapat mengetahui gerak tari Bedana secara berpasangan c. Siswa mampu menghafal dan memeragakan gerak tari Bedana secara Individu dan Berpasangan d. Siswa dapat lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapat e. Siswa dapat mendemonstrasikan ragam gerak tari Bedana berpasangan Materi Pembelajaran : Gerak Ayun Gantung dan Gelek

11 148 Metode Pembelajaran : Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Kegiatan Awal (5 menit) a. Mengucap Salam b. Memberi tahu tujuan penelitian c. Melakukan Pemanasan 2. Kegiatan inti (80 menit) a. Guru memberikan lembar panduan kepada seluruh siswa (5 menit) b. Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi terlebih dahulu lembar panduan yang telah diberikan (2 menit) c. Guru mempersilakan siswa untuk memeragakan perintah yang ada pada lembar panduan (10 menit) d. Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan temannya dan saling bertukar pendapat tentang gerakan yang telah ditangkap oleh masingmasing siswa (15 menit) e. Guru menugaskan siswa untuk mendemonstrasikan gerak yang telah dianalisis sendiri dan didiskusikan dengan teman sebelumnya (36 menit) f. Guru memberi arahan siswa untuk menyesuaikan gerak dengan musik (6 menit) g. Guru membenahi gerakan siswa yang kurang benar (6 menit) 3. Kegiatan akhir (5 menit) a. Mengkondisikan untuk pertemuan berikutnya b. Salam penutup Alat/ Bahan/ Sumber Belajar : a. Laptop dan Sound System b. Kertas panduan yang diambil dari Buku Firmansyah, dkk adalah sebagai berikut :

12 149 No. Nama Gerak Deskripsi Gerak 1 Ayun Gantung 1. Langkah kaki kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan dengan ekspresi senyum. 2. Langkah kaki kiri ke arah diagonal kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 3. Mundur kaki kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 4. Angkat kaki kiri lalu diayunkan ke atas rata-rata air, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 5. Kaki diayunkan ke bawah, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 6. Kaki diayunkan ke atas, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 7. Kaki diayunkan ke bawah, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 8. Kaki diayunkan ke atas, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 2 Gelek 1. Angkat lalu mengayunkan kaki kanan ke atas, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum.

13 Langkah kaki kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 3. Langkah kaki kiri, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 4. Langkah kaki kanan membuka ke arah kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 5. Mundur kaki kiri, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 6. Langkah kaki kanan menyilang kaki kiri depan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 7. Langkah kaki kiri, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 8. Kaki kanan merapat kaki kiri kemudian berjinjit. tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan ke depan dengan ekspresi senyum. Penilaian : a. Teknik : Tes Praktik b. Bentuk Instrumen : Praktik Format Penilaian : No Ragam Gerak Skor 1 Ayun Gantung 2 Gelek

14 151

15 152 RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Keempat Nama Sekolah Jenis Kegiatan : SMA N 12 Bandar Lampung : Ekstrakurikuler Tari (Pengembangan Diri) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : Mengapresiasi Karya Seni Tari Indikator : a. Mengidentifikasi gerak tari Bedana b. Mempelajari gerak tari Bedana c. Memeragakan gerak tari Bedana secara individu d. Memeragakan gerak tari Bedana secara berpasangan e. Mengemukakan pendapat terhadap gerakan pasangannya f. Mengemukakan pendapat terhadap pasangan lain g. Mendemonstrasikan gerak tari bedana secara berpasangan Tujuan Pembelajaran : a. Siswa dapat mengetahui gerak tari Bedana secara individu b. Siswa dapat mengetahui gerak tari Bedana secara berpasangan c. Siswa mampu menghafal dan memeragakan gerak tari Bedana secara Individu dan Berpasangan d. Siswa dapat lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapat e. Siswa dapat mendemonstrasikan ragam gerak tari Bedana berpasangan Materi Pembelajaran : Gerak Jimpang, Tahtim dan Belitut

16 153 Metode Pembelajaran : Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Kegiatan Awal (5 menit) a. Mengucap Salam b. Memberi tahu tujuan penelitian c. Melakukan Pemanasan 2. Kegiatan inti (80 menit) a. Guru memberikan lembar panduan kepada seluruh siswa (5 menit) b. Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi terlebih dahulu lembar panduan yang telah diberikan (2 menit) c. Guru mempersilakan siswa untuk memeragakan perintah yang ada pada lembar panduan (10 menit) d. Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan temannya dan saling bertukar pendapat tentang gerakan yang telah ditangkap oleh masingmasing siswa (15 menit) e. Guru menugaskan siswa untuk mendemonstrasikan gerak yang telah dianalisis sendiri dan didiskusikan dengan teman sebelumnya (36 menit) f. Guru memberi arahan siswa untuk menyesuaikan gerak dengan musik (6 menit) g. Guru membenahi gerakan siswa yang kurang benar (6 menit) 3. Kegiatan akhir (5 menit) a. Mengkondisikan untuk pertemuan berikutnya b. Salam penutup Alat/ Bahan/ Sumber Belajar : a. Laptop dan Sound System

17 154 b. Kertas panduan yang diambil dari Buku Firmansyah, dkk adalah sebagai berikut : No. Nama Gerak Deskripsi Gerak 1 Jimpang 1. Langkah kaki kanan ke arah diagonal kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 2. Langkah kaki kiri, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 3. Mundur kaki kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 4. Langkah kaki kiri, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 5. Langkah kaki kanan berputar ke arah kiri belakang, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 6. Langkah kaki kiri menghadap ke belakang, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 7. Langkah kaki kanan berputar ke arah kiri menghadap ke depan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 8. Angkat kaki kiri merapat kaki kanan dengan kaki kiri berjinjit. tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan ke arah depan dengan ekspresi senyum. 2 Tahtim 1. Kaki kanan melangkah ke depan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan

18 155 langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan dengan ekspresi senyum. 2. Kaki kiri melangkah ke depan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan dengan ekspresi senyum. 3. Kaki kanan melangkah ke depan dengan sedikit mendak (merendah), tangan kanan memutar ke depan, pandangan mengarah ke depan dan tersenyum. 4. Mundur kaki kiri, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki),dan membalik-kan badan ke kiri dan tersenyum. 5. Langkah kaki kanan dengan sedikit mendak (merendah), tangan kanan memutar ke depan, pandangan mengarah ke depan dan tersenyum. 6. Membalikan badan ke kiri angkat kaki kanan jinjit, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan dengan ekspresi senyum. 7. Maju kaki kiri badan merendah kaki kanan jinjit, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan menghadap ke depan dengan ekspresi senyum. 8. Menarik kaki kanan ke sebelah kiri diteruskan dengan berjinjit (perem- puan), tangan dengan sikap sembah, sikap badan menghadap ke depan dan tersenyum. 2 Belitut 1. Langkah kaki kiri menyilang kaki kanan ke samping kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 2. Kaki kanan membuka ke samping kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 3. Langkah kaki kiri menyilang kaki kanan ke samping kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum.

19 Kaki kanan membuka ke samping kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 5. Langkah kaki kiri ke arah kiri, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 6. Langkah kaki kanan berputar ke arah kiri, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 7. Langkah kaki kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. 8. Jinjit kaki kiri di samping kaki kanan, tangan dengan sikap kimbang (mengepal dan lemah gemulai sesuai dengan langkah kaki), Sikap badan mendak (merendah) mengikuti arah kaki dengan ekspresi senyum. Kemudian diikuti gerakan ke samping kiri. Penilaian : a. Teknik : Tes Praktik b. Bentuk Instrumen : Praktik Format Penilaian : No Ragam Gerak Skor 1 Jimpang 2 Tahtim 2 Belitut

20 157

21 158 RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Kelima Nama Sekolah Jenis Kegiatan : SMA N 12 Bandar Lampung : Ekstrakurikuler Tari (Pengembangan Diri) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : Mengapresiasi Karya Seni Tari Indikator : a. Mengidentifikasi gerak tari Bedana b. Mempelajari gerak tari Bedana c. Memeragakan gerak tari Bedana secara individu d. Memeragakan gerak tari Bedana secara berpasangan e. Mengemukakan pendapat terhadap gerakan pasangannya f. Mengemukakan pendapat terhadap pasangan lain g. Mendemonstrasikan gerak tari bedana secara berpasangan Tujuan Pembelajaran : a. Siswa dapat mengetahui gerak tari Bedana secara individu b. Siswa dapat mengetahui gerak tari Bedana secara berpasangan c. Siswa mampu menghafal dan memeragakan gerak tari Bedana secara Individu dan Berpasangan d. Siswa dapat lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapat e. Siswa dapat mendemonstrasikan ragam gerak tari Bedana berpasangan Materi Pembelajaran : Memerkenalkan seluruh gerak dengan musik

22 159 Metode Pembelajaran : Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Kegiatan Awal a. Mengucap Salam b. Melakukan Pemanasan 2. Kegiatan inti a. Guru menugaskan siswa menyesuaikan gerakan dengan musik b. Guru memberikan urutan gerak untuk dihafalkan dan disesuaikan dengan musik 3. Kegiatan akhir a. Mengkondisikan untuk pertemuan berikutnya b. Salam penutup Alat/ Bahan/ Sumber Belajar : Laptop dan Sound System Penilaian : a. Teknik : Tes Praktik b. Bentuk Instrumen : Praktik

23 160

24 161 RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Keenam Nama Sekolah Jenis Kegiatan : SMA N 12 Bandar Lampung : Ekstrakurikuler Tari (Pengembangan Diri) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : Mengapresiasi Karya Seni Tari Indikator : a. Mengidentifikasi gerak tari Bedana b. Mempelajari gerak tari Bedana c. Memeragakan gerak tari Bedana secara individu d. Memeragakan gerak tari Bedana secara berpasangan e. Mengemukakan pendapat terhadap gerakan pasangannya f. Mengemukakan pendapat terhadap pasangan lain g. Mendemonstrasikan gerak tari bedana secara berpasangan Tujuan Pembelajaran : a. Siswa dapat mengetahui gerak tari Bedana secara individu b. Siswa dapat mengetahui gerak tari Bedana secara berpasangan c. Siswa mampu menghafal dan memeragakan gerak tari Bedana secara Individu dan Berpasangan d. Siswa dapat lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapat e. Siswa dapat mendemonstrasikan ragam gerak tari Bedana berpasangan Materi Pembelajaran : Evaluasi penghafalan gerak dan ketepatan gerak dengan musik

25 162 Metode Pembelajaran : Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Kegiatan Awal a. Mengucap Salam b. Melakukan Pemanasan 2. Kegiatan inti a. Guru memanggil pasangan yang akan melakukan ujian b. Guru menilai per individu 3. Kegiatan akhir a. Ungkapan terima kasih b. Salam penutup Alat/ Bahan/ Sumber Belajar : Laptop dan Sound System Penilaian : c. Teknik : Tes Praktik d. Bentuk Instrumen : Praktik No Aspek Skor 1 Hafalan urutan gerak 2 Ketepatan gerak dengan musik

26 163

27 164 LAMPIRAN II Tabel. 1 Lembar Pengamatan Tes Praktik 1 yaitu Bentuk Gerak Siswa Kelas Ekstrakurikuler Tari di SMA N 12 Bandar Lampung No Nama Ragam Gerak Tari Bedana r1 r2 r3 r4 r5 r6 r7 r8 r9 J N K 1 KR BS 2 FS BS 3 AHK BS 4 MTW BS 5 TP BS 6 FH BS 7 ARF BS 8 RM B 9 RW BS 10 LR B 11 PD B 12 KHDL B Jumlah Rata-rata nilai Rata-rata skor 3,58 4,67 4,83 4,33 3,75 4,75 4,08 3,83 3,67 Pembulatan Rata-rata Keterangan : r1 = Tahtim J = Jumlah r2 = khesek Gantung N = Nilai r3 = Khesek Injing K = Kriteria r4 = Humbak Muloh r5 = Belitut r6 = Ayun B = Baik r7 = Ayun Gantung BS = Baik Sekali r8 = Gelek r9 = Jimpang

28 165 Tabel. 2 Lembar Pengamatan Tes Praktik 2 Siswa Kelas Ekstrakurikuler Tari SMA N 12 Bandar Lampung No Nama 1 KR 2 FS 3 AHK 4 MTW 5 TP 6 FH 7 ARF 8 RM 9 RW 10 LR 11 PD 12 KHDL Hafalan Ragam Gerak Aspek Ketepatan Gerak dengan Musik Jumlah Skor Nilai Kriteria Baik Sekali Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Baik Sekali Baik Sekali Baik Baik Sekali Kurang Kurang

29 166 Tabel. 3 Lembar Pengamatan Nilai Tes Praktik Siswa No Kode Skor Aspek yang dinilai Jumlah Sampel maksimum BG HRG GM Skor Nilai 1 KR FS AHK MTW TP FH ARF RM RW LR PD KHDL Jumlah Rata-rata Nilai Kriteria Baik Sekali Baik Baik Keterangan : BG HRG GM = Bentuk Gerak = Hafalan Ragam Gerak = Ketepatan Gerak dengan Musik

30 167 Tabel. 4 Nilai Tes Praktik Siswa Menggunakan Penentuan Patokan dengan Penghitungan Skala Lima No Nama Nilai Kriteria 1 KR 93 Baik Sekali 2 FS 78 Baik 3 AHK 91 Baik Sekali 4 MTW 98 Baik Sekali 5 TP 78 Baik 6 FH 78 Baik 7 ARF 98 Baik Sekali 8 RM 78 Baik 9 RW 82 Baik Sekali 10 LR 76 Baik 11 PD 64 Cukup 12 KHDL 65 Cukup Jumlah 979 Rata-rata 82 Baik Sekali

31 168 Tabel. 5 Pengamatan Aktivitas Siswa Menggunakan Penentuan Patokan dengan Penghitungan Nilai untuk Skala Lima No Aspek P1 P2 P3 P4 P5 Jumlah Ratarata Visual Activities Motor Activities Oral Activies Jumlah Rata-rata Nilai Kriteria Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Nilai Tabel. 6 Penilaian Aktivitas Siswa Menggunakan Penentuan Patokan dengan Penghitungan Nilai untuk Skala Lima No Aspek Nilai Kriteria 1 Visual Activities 88 Baik Sekali 2 Motor Activities 80 Baik Sekali 3 Oral Activies 96 Baik Sekali Jumlah 264 Rata-rata 88 Baik Sekali

32 169 Tabel. 7 Lembar Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS No Aspek P1 P2 P3 P4 Jumlah Ratarata Nilai 1 Think Pair Share Jumlah Rata-rata Nilai Kriteria Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Baik Sekali Tabel.8 Penilaian Proses Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS No Aspek Nilai Kriteria 1 Think 85 Baik Sekali 2 Pair 80 Baik Sekali 3 Share 100 Baik Sekali Jumlah 265 Rata-rata 88 Baik Sekali

33 170 Tabel.9 Lembar Pengamatan Aktivitas Guru No Aspek yang dinilai P1 P2 P3 P4 P5 P6 I II A B C D. PRA PEMBELAJARAN Memeriksa kesiapan siswa Melakukan kegiatan apersepsi KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan materi pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan hierarki belajar Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan Pendekatan/ strategi pembelajaran Memberi tugas pada siswa secara jelas Memantau keaktifan siswa saat berfikir secara individu Memantau keaktifan siswa saat saling memberi masukan pada pasangan Memantau gerak yang didemonstrasikan di depan kelas secara berpasangan setelah mereka memikirkan sendiri dan saling bertukar pendapat sebelumnya Memantau siswa lain yang memberi tanggapan terhadap siswa yang mendemonstrasikan gerak Tari Bedana secara berpasangan di depan kelas Meluruskan gerak Tari Bedana yang didemonstrasikan oleh pasangan siswa Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran Menggunakan media secara efektif dan efisien Menghasilkan pesan yang menarik Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

34 E F G Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Penilaian proses dan hasil belajar Memantau kemajuan belajar selama proses Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai Penutup Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan (Kunandar, 2011: 97) Keterangan : P.1 = Pertemuan Pertama P.4 = Pertemuan Keempat P.2 = Pertemuan Kedua P.5 = Pertemuan Kelima P.3 = Pertemuan Ketiga P.6 = Pertemuan Keenam

35 172 Tabel Penilaian Bentuk Gerak Tari Bedana RAGAM GERAK DAN ASPEK PENILAIAN No Nama KG KI AY HM AG GL JP BL TT K T S E K T S E K T S E K T S E K T S E K T S E K T S E K T S E K T S E 1 Kamila Rahmawati Fatri Sinjia Annisa Husnul K Meisyi Tri Wulandari 5 Tia Prasetya Fitri Handayani Adinda Rizky Fitriannisa 8 Rosa Maulia Rahma Wati Lestari Ramadini Putri Diana Kang Helen Dian Lestari Keterangan : KG = Khesek Gantung GL = Gelek K = Kaki KI = Khesek Injing JP = Jimpang T = Tangan AY = Ayun BL = Belitut S = Sikap Badan HM = Humbak Muloh TT = Tahtim E = Ekspresi AG = Ayun Gantung

36 173 Penilaian Aktivitas Siswa Pertemuan 1 Visual No Nama Activities 1 Kamila Rahmawati 2 Fatri Sinjia 3 Annisa Husnul Khotimah 4 Meisyi Tri Wulandari 5 Tia Prasetya 6 Fitri Handayani 7 Adinda Rizky Fitriannisa 8 Rosa Maulia 9 Rahma Wati 10 Lestari Ramadini 11 Putri Diana 12 Kang Helen Dian Lestari - Motor No Kode Pasangan Activities 1 AHK-MTW 2 LR-TP 3 FS-ARF 4 KR-RW 5 PD-KHDL 6 FH-RM Oral No Nama Activities 1 AHK-MTW 2 LR-FH 3 FS-ARF 4 KR-RW 5 PD-KHDL 6 TP-RM Penilaian Aktivitas Siswa Pertemuan 2 Visual No Nama Activities 1 Kamila Rahmawati 2 Fatri Sinjia 3 Annisa Husnul Khotimah 4 Meisyi Tri Wulandari 5 Tia Prasetya 6 Fitri Handayani 7 Adinda Rizky Fitriannisa 8 Rosa Maulia 9 Rahma Wati 10 Lestari Ramadini 11 Putri Diana - 12 Kang Helen Dian Lestari Motor No Kode Pasangan Activities 1 KR-KHDL 2 FD-FS - 3 AHK-LR 4 MTW-RM 5 TP-ARF 6 FH-RW Oral No Nama Activities 1 KR-KHDL 2 FD-FS 3 AHK-LR 4 MTW-RM 5 TP-ARF 6 FH-RW

37 174 Penilaian Aktivitas Siswa Pertemuan 3 Visual No Nama Activities 1 Kamila Rahmawati 2 Fatri Sinjia 3 Annisa Husnul Khotimah 4 Meisyi Tri Wulandari 5 Tia Prasetya 6 Fitri Handayani 7 Adinda Rizky Fitriannisa 8 Rosa Maulia 9 Rahma Wati 10 Lestari Ramadini 11 Putri Diana 12 Kang Helen Dian Lestari Penilaian Aktivitas Siswa Pertemuan 4 Motor No Kode Pasangan Activities 1 LR-FS - 2 ARF-KHDL 3 MTW-AHK 4 RW-FH 5 TP-PD 6 RM-KR Oral No Nama Activities 1 LR-FS 2 ARF-KHDL 3 MTW-AHK 4 RW-FH 5 TP-PD 6 RM-KR Visual No Nama Activities 1 Kamila Rahmawati 2 Fatri Sinjia 3 Annisa Husnul Khotimah 4 Meisyi Tri Wulandari 5 Tia Prasetya 6 Fitri Handayani 7 Adinda Rizky Fitriannisa 8 Rosa Maulia 9 Rahma Wati 10 Lestari Ramadini 11 Putri Diana 12 Kang Helen Dian Lestari Motor No Kode Pasangan Activities 1 KR-KHDL - 2 ARF-PD 3 FS-RW 4 LR-TP 5 AHK-FH - 6 RM-MTW Oral No Nama Activities 1 KR-KHDL 2 ARF-PD 3 FS-RW 4 LR-TP 5 AHK-FH 6 RM-MTW

38 175 Penilaian Aktivitas Siswa Pertemuan 5 Visual No Nama Activities 1 Kamila Rahmawati 2 Fatri Sinjia 3 Annisa Husnul Khotimah 4 Meisyi Tri Wulandari 5 Tia Prasetya 6 Fitri Handayani - 7 Adinda Rizky Fitriannisa 8 Rosa Maulia 9 Rahma Wati 10 Lestari Ramadini 11 Putri Diana - 12 Kang Helen Dian Lestari Motor No Kode Pasangan Activities 1 MTW-ARF 2 FS-RW 3 AHK-FH 4 RM-KHDL 5 TP-LR 6 KR-PD - Oral No Nama Activities 1 MTW-ARF 2 FS-RW 3 AHK-FH 4 RM-KHDL - 5 TP-LR 6 KR-PD

39 176 Penilaian Penerapan TPS pada Siswa Pertemuan 1 No Nama Think 1 Kamila Rahmawati 2 Fatri Sinjia 3 Annisa Husnul Khotimah 4 Meisyi Tri Wulandari 5 Tia Prasetya 6 Fitri Handayani 7 Adinda Rizky Fitriannisa 8 Rosa Maulia 9 Rahma Wati 10 Lestari Ramadini 11 Putri Diana 12 Kang Helen Dian Lestari - No Kode Pasangan Pair 1 AHK-MTW 2 LR-TP 3 FS-ARF 4 KR-RW 5 PD-KHDL 6 FH-RM No Nama Share 1 AHK-MTW 2 LR-FH 3 FS-ARF 4 KR-RW 5 PD-KHDL 6 TP-RM Penilaian Penerapan TPS pada Siswa Pertemuan 2 No Nama Think 1 Kamila Rahmawati 2 Fatri Sinjia 3 Annisa Husnul Khotimah 4 Meisyi Tri Wulandari 5 Tia Prasetya 6 Fitri Handayani 7 Adinda Rizky Fitriannisa 8 Rosa Maulia 9 Rahma Wati 10 Lestari Ramadini 11 Putri Diana 12 Kang Helen Dian Lestari No Kode Pasangan Pair 1 KR-KHDL 2 FD-FS - 3 AHK-LR 4 MTW-RM 5 TP-ARF 6 FH-RW No Nama Share 1 KR-KHDL 2 FD-FS 3 AHK-LR 4 MTW-RM 5 TP-ARF 6 FH-RW

40 177 Penilaian Penerapan TPS pada Siswa Pertemuan 3 No Nama Think 1 Kamila Rahmawati 2 Fatri Sinjia 3 Annisa Husnul Khotimah 4 Meisyi Tri Wulandari 5 Tia Prasetya - 6 Fitri Handayani 7 Adinda Rizky Fitriannisa 8 Rosa Maulia 9 Rahma Wati 10 Lestari Ramadini - 11 Putri Diana - 12 Kang Helen Dian Lestari - No Kode Pasangan Pair 1 LR-FS - 2 ARF-KHDL 3 MTW-AHK 4 RW-FH 5 TP-PD 6 RM-KR No Nama Share 1 LR-FS 2 ARF-KHDL 3 MTW-AHK 4 RW-FH 5 TP-PD 6 RM-KR Penilaian Penerapan TPS pada Siswa Pertemuan 4 Visual No Nama Activities 1 Kamila Rahmawati 2 Fatri Sinjia 3 Annisa Husnul Khotimah 4 Meisyi Tri Wulandari 5 Tia Prasetya 6 Fitri Handayani 7 Adinda Rizky Fitriannisa 8 Rosa Maulia 9 Rahma Wati 10 Lestari Ramadini 11 Putri Diana 12 Kang Helen Dian Lestari Motor No Kode Pasangan Activities 1 KR-KHDL - 2 ARF-PD 3 FH-RW 4 LR-TP 5 AHK-FS - 6 RM-MTW Oral No Nama Activities 1 KR-KHDL 2 ARF-PD 3 FH-RW 4 LR-TP 5 AHK-FS 6 RM-MTW

41 178 LAMPIRAN III LAMPIRAN FOTO PELAKSANAAN PENELITIAN Gambar 1. Pengarahan untuk memulai pembelajaran (Foto, Sumarmi: 2013) Gambar 2. Menganalisis panduan yang diberikan oleh guru (Foto, Raka: 2013)

42 179 Gambar 3. Siswa mempraktikan gerakan yang telah dianalisis sebelumnya (Think) (Foto, Sumarmi: 2013) Gambar 4. Siswa yang saling memberi masukan pada pasangannya (Pair)(Foto, Sumarmi: 2013)

43 180 Gambar 5. Siswa mendemonstrasikan gerak secara berpasangan (Share) (Foto, Sumarmi: 2013) Gambar. 6 Siswa memberikan pendapat pada temannya yang sedang mendemonstrasikan gerak di depan kelas (Foto, Sumarmi: 2013)

44 181 Gambar 7. Siswa bersiap menyesuaikan gerak dengan musik (Foto, Sumarmi: 2013) Gambar. 8 Pasangan siswa pada saat pengambilan nilai (Foto, Sumarmi: 2013)

45 182 Busana dan Aksesoris Tari Bedana Busana dan Aksesoris Wanita No Busana dan Aksesoris Foto Keterangan Wanita 1 Gaharu Gaharu kembang goyang yang dipakai di atas kepala 2 Sanggul Malang dan Bunga Melati Sanggul malang dipasang di kepala yang dibalut dengan kembang/bunga melati dipasang di atas sanggul 3 Penekan Penekan yang digunakan di dahi 4 Subang Gawir Subang gawir/anting yang dipasang di telinga 5 Kawai Kurung Kawai kurung pada tari Bedana terdapat berbagai warna dan tangan berlengan panjang

46 183 6 Bebe Bebe yaitu kain aksesoris yang dipakai di pundak 7 Papan Jajar Kalung papan jajar yang dikalungkan di leher 8 Kalung Buah Jukum Kalung buah jukum yang dipakai di leher 9 Gelang Kano Gelang kano yang dipakai di lengan atas 10 Bulu Sertai Bulu sertai digunakan sebagai ikat pinggang yang dipakai di perut 11 Kain Songket/ Tumpal Kain sarung yang digunakan sebagai rok, selain sarug dapat menggunakan celana untuk pakaian tari Bedana

47 184 Busana dan Aksesoris Pria No Busana dan Aksesoris Pria 1 Kopiah/Ikat Kepala Foto Keterangan Kopiah/ikat kepala ini digunakan di atas kepala 2 Baju Teluk Belanga dan Celana Pangsi 3 Kalung Buah Jukum Baju teluk belanga pada tari Bedana terdapat berbagai warna dan tangan berlengan panjang, celana pangsi digunakan sebelum memakai sarung belipat Kalung buah jukum yang dipakai di leher 4 Gelang Kano Gelang kano yang dipakai di pergelangan tangan 5 Bulu Sertai Bulu sertai digunakan sebagai ikat pinggang yang dipakai di atas lipatan sarung belipat

48 185 6 Sarung Belipat/Tumpal Sarung belipat/tumpal pada tari Bedana dipakai di luar celana pangsi (Dokumentasi, Eka: November 2013) Musik Iringan Tari Bedana Musik pengiring tari berfungsi sebagai iringan ritmis gerak tarinya, ilustrasi pendukung suasana tarinya, dan dapat terjadi kombinasi keduanya secara harmonis. Iringan musik pada tari Bedana adalah rebana sebagai ansambel. Beberapa alat musik yang digunakan adalah rebana, ketipung, accordion, dan gambus lunik. Namun demikian dalam pertunjukan personal, alat musik yang digunakan sesuai kebutuhan. Pembawa lagu/vokalis harus dapat membawakan lagu dengan nada/irama yang tepat seiring dengan musik tari Bedana tersebut (Firmansyah, Hasan, dan Kamsadi, 1996:4). Lirik lagu tari Bedana: Kitapun-kitapun jama-jama, Kitapun jama-jama delomni masa sinji, Bugukhau-bugukhau lalang waya, Bugukhau lalang waya jejama senang hati, Bugukhau-bugukhau lalang waya tok kona sebik hati, Ngulah takhi-ngulah takhi Bedana si kedau gham unyinni. Takhi Bedana, takhi Bedana takhi kham tumbai, Takhi Bedana, takhi Bedana saka tiandan, Ngajimpang waya, ngajimpang waya culuk bu kelai, Dali sagata, dali sagata lagu tayuhan. Lapah kham andan, ulah jejama Tiguai helau, kham lestakhiko, Dana kham ganta, takhi kham saka, Takhi kham tumbai, ya togok tanno 2x

49 186

50 187

51 188

52 189

53 190

54 191

55 192

56 193

57 194

58 195

59 196

60 197

61 198

62 199

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Evaluasi Formatif Evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan. Evaluasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini masih orisinil apabila diamati dari buku-buku serta hasil penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini masih orisinil apabila diamati dari buku-buku serta hasil penelitian 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini masih orisinil apabila diamati dari buku-buku serta hasil penelitian yang telah ada. Buku-buku penelitian yang didapatkan tentang pembelajaran, tari bedana dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Pertama

LAMPIRAN I RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Pertama 171 LAMPIRAN I RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Pertama Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sumberjaya (Ekstrakurikuler Seni Tari) Alokasi Waktu 1 x 40 (1x Pertemuan) Mengapresiasi karya seni tari Bedana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Model ini dianggap paling hebat, kalau tidak mau dikatakan sebagai satu-satunya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Model ini dianggap paling hebat, kalau tidak mau dikatakan sebagai satu-satunya 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Model Pembelajaran Fenomena pembelajaran yang pernah dialami oleh setiap individu hingga saat ini adalah model belajar yang cenderung hanya guru berbicara, siswa mendengar.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan BAB III METODE PENELITIAN. Desain Penelitian Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini dikemukakan bubu-buku yang digunakan dalam penelitian, hal ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini dikemukakan bubu-buku yang digunakan dalam penelitian, hal ini 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berikut ini dikemukakan bubu-buku yang digunakan dalam penelitian, hal ini dilakukan agar menunjukkan konsep dan teori yang relevan untuk analisis data dalam proses penelitian.

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Pemodelan atau metode modeling adalah salah satu dari tujuh komponen

II. LANDASAN TEORI. Pemodelan atau metode modeling adalah salah satu dari tujuh komponen II. LANDASAN TEORI 2.1 Metode Pemodelan Dalam Pembelajaran Pemodelan atau metode modeling adalah salah satu dari tujuh komponen pembelajaran kontekstual (Senduk dan Nurhadi, 2003). Maksudnya, dalam sebuah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Skinner belajar adalah suatu prilaku. Pada saat orang belajar, maka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Skinner belajar adalah suatu prilaku. Pada saat orang belajar, maka BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Skinner belajar adalah suatu prilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya bila ia tidak belajar maka responsnya menurun. (Dimyati, Mudjiono,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: 2005. Dalam bukunya ini dituliskan bahwa guru adalah unsur manusiawi dalam pendidikan. Guru adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PANDUAN OBSERVASI. 1. Tujuan

LAMPIRAN 1 PANDUAN OBSERVASI. 1. Tujuan 96 LAMPIRAN 1 PANDUAN OBSERVASI 1. Tujuan Tujuan observasi adalah untuk mengetahui penerapan model SAVI dalam pembelajaran tari Bedana pada kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 10 Bandar Lampung. 2.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. melalui hasil belajarnya (Syah, 1995: 150). Ada tiga ranah (aspek) yang terkait

BAB II KAJIAN PUSTAKA. melalui hasil belajarnya (Syah, 1995: 150). Ada tiga ranah (aspek) yang terkait 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kemampuan Siswa Kemampuan siswa dalam belajar adalah kecakapan seorang peserta didik, yang dimiliki dari hasil apa yang telah dipelajari yang dapat ditunjukkan atau dilihat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini sifat nya masih sederhana apabila diamati dari buku-buku serta hasil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini sifat nya masih sederhana apabila diamati dari buku-buku serta hasil BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini sifat nya masih sederhana apabila diamati dari buku-buku serta hasil penelitian yang telah ada. Buku-buku penelitian yang didapatkan tentang pembelajaran, Tari Bedana

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENARI BEDANA SISWI KELAS XI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER. (Jurnal) Oleh. Nia Daniati

KEMAMPUAN MENARI BEDANA SISWI KELAS XI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER. (Jurnal) Oleh. Nia Daniati 1 KEMAMPUAN MENARI BEDANA SISWI KELAS XI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER (Jurnal) Oleh Nia Daniati 0913043026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sardiman A.M. (2012). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, membahas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sardiman A.M. (2012). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, membahas 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Sardiman A.M. (2012). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, membahas tentang pemahaman awal melalui interaksi belajar yang di dalamnya terdapat penjelasan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ke dalam dua sub materi, yaitu pembelajaran dan tari Bedana. Di bawah ini akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ke dalam dua sub materi, yaitu pembelajaran dan tari Bedana. Di bawah ini akan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembelajaran dan Tari Bedana Konsep dasar yang berkaitan dengan pembelajaran tari Bedana akan dipaparkan ke dalam dua sub materi, yaitu pembelajaran dan tari Bedana. Di bawah

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TARI BEDANA MARAWIS PUTRI DI SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal) Oleh DEWI LESTARI

PEMBELAJARAN TARI BEDANA MARAWIS PUTRI DI SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal) Oleh DEWI LESTARI PEMBELAJARAN TARI BEDANA MARAWIS PUTRI DI SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG (Jurnal) Oleh DEWI LESTARI 0913043008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

ABSTRAK PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG. Oleh Widya Tri Ningrum

ABSTRAK PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG. Oleh Widya Tri Ningrum 1 ABSTRAK PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG Oleh Widya Tri Ningrum Masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran gerak tari bedana pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dipaparkan data-data dan menganalisis data. Istilah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dipaparkan data-data dan menganalisis data. Istilah deskriptif 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dimana dalam penelitian ini akan dipaparkan data-data dan menganalisis data. Istilah deskriptif

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur 8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling memengaruhi mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melalui media lagu anak-anak ditaman kanak islam Al-Amin Bandar Lampung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melalui media lagu anak-anak ditaman kanak islam Al-Amin Bandar Lampung. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebagai acuan penelitian ini dapat disebutkan hasil penelitian sebelumnya, yaitu: 1. Refi Puspitasari (2008), penelitian berjudul kreativitas penciptaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadiankejadian

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadiankejadian BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pembelajaran Winkel menyatakan pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadiankejadian ektrim yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Perangkat Pembelajaran Seni Budaya/Seni Tari

LAMPIRAN 1. Perangkat Pembelajaran Seni Budaya/Seni Tari LAMPIRAN 1 Perangkat Pembelajaran Seni Budaya/Seni Tari Sekolah : SMP Negeri 2 Pengasih Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 2 (Dua) Mata Pelajaran : SENI BUDAYA TARI SILABUS Standar Kompetensi : 13. Mengapresiasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2012:6).

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2012:6). 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pembelajaran Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai,

Lebih terperinci

PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA SISWA SMP XAVERIUS METRO ELISABETH HESTI ARIYANTI ABSTRAK

PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA SISWA SMP XAVERIUS METRO ELISABETH HESTI ARIYANTI ABSTRAK PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA SISWA SMP XAVERIUS METRO ELISABETH HESTI ARIYANTI Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan guru dalam pembelajaran gerak tari bedana siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian dengan judul Pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan pendekatan saintifik pada kelas X.MIA.2 di SMA Negeri 2 Kota Metro, maka penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Deskriptif adalah penelitian yang hanya benar-benar memaparkan apa

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Deskriptif adalah penelitian yang hanya benar-benar memaparkan apa 8 BAB III METODE PENELITIAN.. Metode Penelitian Metode Deskriptif adalah penelitian yang hanya benar-benar memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah lapangan atau wilayah tertentu yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Media pedidikan memiliki pengertian alat bantu proses belajar baik di dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Media pedidikan memiliki pengertian alat bantu proses belajar baik di dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Media Pendidikan Media pedidikan memiliki pengertian alat bantu proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas, dan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun 85 BAB V SIMPULAN SAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membaca teks pidato pada siswa kelas

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG

PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG (Skripsi) Oleh WIDYA TRI NINGRUM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah jenis deskriptif kualitatif. Penelitian akan mengamati fakta, gejala-gejala

BAB III METODE PENELITIAN. adalah jenis deskriptif kualitatif. Penelitian akan mengamati fakta, gejala-gejala 59 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian pendidikan yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah jenis deskriptif kualitatif. Penelitian akan mengamati fakta, gejala-gejala

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Menurut (Sugiyono, 2013: 3) metode penelitian adalah cara

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Menurut (Sugiyono, 2013: 3) metode penelitian adalah cara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Menurut (Sugiyono, 2013: 3) metode penelitian adalah

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 25 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal) Oleh NADIA APRINA

PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 25 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal) Oleh NADIA APRINA PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 25 BANDAR LAMPUNG (Jurnal) Oleh NADIA APRINA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2013 LEARNING

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan, menggambarkan dan menjelaskan masalah yang diteliti secara sistematis. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan kualitatif karena gejala-gejala informasi atau keterangan dari hasil pengamatan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. hasil praktik yang diulang-ulang (Kimble, Garmezy dalam Thobroni

BAB II KAJIAN PUSTAKA. hasil praktik yang diulang-ulang (Kimble, Garmezy dalam Thobroni BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Teori Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu perubahan perilaku yang relatif tetap dan merupakan hasil praktik yang diulang-ulang (Kimble, Garmezy dalam Thobroni dan Mustafa,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian yaitu pembelajaran tari piring dua belas dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian yaitu pembelajaran tari piring dua belas dengan 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan judul penelitian yaitu pembelajaran tari piring dua belas dengan menggunakan metode demonstrasi di SMA Negeri 4 Bandar Lampung, maka metode

Lebih terperinci

Ekspresi. Baik Sekali 2. SFT Cukup. Baik Sekali Baik Sekali 5. BL Cukup 6. RSD Cukup 3.

Ekspresi. Baik Sekali 2. SFT Cukup. Baik Sekali Baik Sekali 5. BL Cukup 6. RSD Cukup 3. 118 Daftar Nama Siswa No. Inisial Nama 1. MLN Milan Tri Septiani 2. PTR Putri Ananda Lestari 3. AND Adinda Putri Maharani 4. DPN Tri Ingdupan Mms 5. RSD Rosdiana 6. BL Bella Indah Setya Wati 7. SNT Sintia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dan dapat dibuktikan suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah suatu kegiatan pengajaran yang mengondisikan seseorang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah suatu kegiatan pengajaran yang mengondisikan seseorang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pembelajaran adalah suatu kegiatan pengajaran yang mengondisikan seseorang belajar, pembelajaran lebih memfokuskan agar peserta didik dapat belajar secara optimal melalui berbagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati- BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati- Bati. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang berjumlah 31 siswa. Adapun

Lebih terperinci

BAB II TARI SIGEH PENGUTEN LAMPUNG

BAB II TARI SIGEH PENGUTEN LAMPUNG BAB II TARI SIGEH PENGUTEN LAMPUNG II.1 Tari Sigeh Penguten Lampung Sebagai Tari Penyambut Tamu Lampung adalah sebuah provinsi paling selatan di Pulau Sumatera, Indonesia. Di sebelah utara berbatasan dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini masih orisinil apabila diamati dari buku-buku serta hasil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini masih orisinil apabila diamati dari buku-buku serta hasil BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini masih orisinil apabila diamati dari buku-buku serta hasil penelitian yang telah ada. Buku-buku penelitian yang didapatkan tentang model Kooperatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis deskriptif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis deskriptif kualitatif sering disebut jenis penelitian naturalistik karena penelitiannya

Lebih terperinci

Peta Konsep GERAK RITMIK

Peta Konsep GERAK RITMIK Gerak Ritmik Apakah kamu tahu tentang senam aerobik? Senam aerobik termasuk salah satu senam ritmik. Senam aerobik biasanya diiringi dengan musik dan dipandu oleh instruktur. Mengapa banyak orang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif. mencakup tingkat SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif. mencakup tingkat SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

Lebih terperinci

PANDUAN OBSERVASI. 1) Peranan Guru dalam pembelajaran tari Bedana.

PANDUAN OBSERVASI. 1) Peranan Guru dalam pembelajaran tari Bedana. 85 LAMPIRAN 1 PANDUAN OBSERVASI 1. Tujuan Tujuan observasi adalah untuk mendeskripsikan peranan guru dalam pembelajaran tari Bedana pada siswa kelas VIII di SMP Wiyatama Bandar Lampung Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, pertemuan kedua hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013 dengan materi Arti Pecahan.

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMP AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG. Oleh. MARIYANA (Jurnal)

PENERAPAN METODE LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMP AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG. Oleh. MARIYANA (Jurnal) PENERAPAN METODE LATIHAN DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMP AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG Oleh MARIYANA (Jurnal) Pembimbing 1 : Fitri Daryanti., S.Sn.,M.Sn. Pembimbing 2 : Drs. Imam Rejana., M.Si. Pembahas

Lebih terperinci

( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro

( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Nama: Jessica Talenta (075) Resa Junita Anwar (076) Muhammad Ilmal F (077) Rani Atika Marthalove (078) Dinar Rian Fiona (079) Ahmad Surya G (080) Yusian Tabita (081) Gilang Chrsitian E.K (082) Zenia Perwitasari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Banjarmasin Utara tahun pelajaran 2008/2009 dengan jumlah siswa sebanyak 32

BAB IV HASIL PENELITIAN. Banjarmasin Utara tahun pelajaran 2008/2009 dengan jumlah siswa sebanyak 32 30 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Sungai Miai I Banjarmasin Utara tahun pelajaran 2008/2009 dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar Lampiran 4 No. Panduan Senam Bugar Lansia (SBL) Langkah Gerakan SBL Bag. 1 Gerakan Pemanasan Gambar Latihan Pernapasan 1. Meluruskan badan dengan kedua tangan lurus ke bawah sejajar dengan kedua sisi tubuh.

Lebih terperinci

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Passing Bawah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP : SMP Negeri 1 Puring Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 2. SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN LAMPIRAN 3 KUESIONER PENELITIAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI PEMETIK KOPI DI DUSUN BANUA TAHUN 2015 Karakteristik

Lebih terperinci

Penerapan Metode Group Investigasi Dalam Pembelajaran Tari Bedana Di SMP Wiratama Kotagajah. (Jurnal Penelitian) Oleh TANJUNG ASMARA

Penerapan Metode Group Investigasi Dalam Pembelajaran Tari Bedana Di SMP Wiratama Kotagajah. (Jurnal Penelitian) Oleh TANJUNG ASMARA Penerapan Metode Group Investigasi Dalam Pembelajaran Tari Bedana Di SMP Wiratama Kotagajah (Jurnal Penelitian) Oleh TANJUNG ASMARA 1013043040 Pembimbing: 1. Agung Kurniawan, S.Sn., M.Sn. 2. Fitri Daryanti,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai guru,sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai guru,sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala tahun pelajaran 2012/2013

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala tahun pelajaran 2012/2013 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tergantung pada proses belajar mengajar dan mengajar yang dialami siswa dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tergantung pada proses belajar mengajar dan mengajar yang dialami siswa dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Belajar dan Pembelajaran Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks, sebagai tindakan belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian Jenis penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Karangasem 0 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahun Alam Kelas /Semerter : IV / 1 Waktu : 4 X 3 Menit ( 2 x Pertemuan) I.

Lebih terperinci

No Gambar Nama bangun Banyaknya simetri lipat

No Gambar Nama bangun Banyaknya simetri lipat 100 Lampiran LKS Pertemuan 1 Soal pos 1 Salinlah gambar di atas di dalam kertas lipat kemudian potonglah bangun-bangun tersebut sesuai dengan garis kemudian susunlah bangun tersebut menjadi sebuah benda(bisa

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA MENGGUNAKAN METODE IMITASI DI TK FRANSISKUS 01 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal Penelitian) Oleh: Geby Finka Rani

PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA MENGGUNAKAN METODE IMITASI DI TK FRANSISKUS 01 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal Penelitian) Oleh: Geby Finka Rani PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA MENGGUNAKAN METODE IMITASI DI TK FRANSISKUS 01 BANDAR LAMPUNG (Jurnal Penelitian) Oleh: Geby Finka Rani 1113043023 Pembimbing: Fitri Daryanti, S.Sn., M.Sn. Agung Kurniawan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hamalik, 2011 dalam bukunya Kurikulum dan Pembelajaran mengatakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hamalik, 2011 dalam bukunya Kurikulum dan Pembelajaran mengatakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembelajaran Hamalik, 2011 dalam bukunya Kurikulum dan Pembelajaran mengatakan bahwa Pembelajaran adalah suatu kobinasi yang tersusun meliputi unsur unsur manusiawi, material,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMP Negeri 4 SLEMAN : Seni Budaya (Seni Tari) : VIII/ Ganjil :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2011: 100). Dalam kegiatan belajar kedua aktivitas itu harus selalu berkait. Kaitan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2011: 100). Dalam kegiatan belajar kedua aktivitas itu harus selalu berkait. Kaitan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Aktivitas Belajar Aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental (Sardiman, 2011: 100). Dalam kegiatan belajar kedua aktivitas itu harus selalu berkait.

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Metodologi penelitian adalah cara yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 1 Prambanan Klaten Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik : Atletik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Skripsi Septi Hidayati menuliskan tentang tari piring dua belas, dalam tulisannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Skripsi Septi Hidayati menuliskan tentang tari piring dua belas, dalam tulisannya 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Skripsi Septi Hidayati menuliskan tentang tari piring dua belas, dalam tulisannya mengkaji tentang penggunaan media audio visual dan kemampuan mendemonstrasikan tari piring dua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian memiliki rancangan penelitian (research design) tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian memiliki rancangan penelitian (research design) tertentu. 2 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan kegunaan tertentu (Mahmud, 2011: 23). Metode penelitian juga digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan kegunaan tertentu (Mahmud, 2011: 23). Metode penelitian juga digunakan BAB III METODE PENELITIAN. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Mahmud, 0: ). Metode penelitian juga digunakan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP N 1 Klaten Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Materi Pokok : Senam Lantai Alokasi

Lebih terperinci

KEMAMPUAN SISWA MENARI BEDANA MELALUI METODE LATIHAN DI SMP NEGERI 2 SEPUTIH MATARAM ABSTRACK

KEMAMPUAN SISWA MENARI BEDANA MELALUI METODE LATIHAN DI SMP NEGERI 2 SEPUTIH MATARAM ABSTRACK KEMAMPUAN SISWA MENARI BEDANA MELALUI METODE LATIHAN DI SMP NEGERI 2 SEPUTIH MATARAM Oleh: Dian Yulianawati ABSTRACK The problem of this research was how is the students ability in dancing Bedana through

Lebih terperinci

Transformasi Tari Bedana Tradisi Menjadi Tari Kreasi

Transformasi Tari Bedana Tradisi Menjadi Tari Kreasi Transformasi Tari Bedana Tradisi Menjadi Tari Kreasi Oleh: Riyan Hidayatullah 1), Indra Bulan 2) FKIP, Universitas Lampung Email: riyan.1002@fkip.unila.ac.id Abstract. Bedana Dance is one of Lampungnese

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang berbasis kelas dan bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Penelitian ini menerapkan konsep

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1 BAB III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR PENILAIAN TES PRAKTIK KETERANGAN: NILAI = (Jumlah/skor max) x100

Lampiran 1 LEMBAR PENILAIAN TES PRAKTIK KETERANGAN: NILAI = (Jumlah/skor max) x100 Lampiran 1 LEMBAR PENILAIAN TES PRAKTIK NO. NAMA ASPEK JUMLAH NILAI WIRAGA WIRAMA WIRASA 1. Achmad Ega Prasetya 4 4 5 13 87 2. Adetikaningtyas W 5 5 5 15 100 3. Agung Prasetya 4 3 5 12 80 4. Agus Riyanto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Thaibah Raya Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Novita Sari (2008), penelitian berjudul pembelajaran tari sigeh penguten

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Novita Sari (2008), penelitian berjudul pembelajaran tari sigeh penguten BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Sebagai acuan penelitian ini dapat disebutkan beberapa hasil penelitian sebelumnya, yaitu: 1. Novita Sari (2008), penelitian berjudul pembelajaran tari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah prosedur BAB III METODE PENELITIAN. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan

Lebih terperinci

1. Instumen Penilaian Peer Teaching dan Micro Teaching 2. Instrumen Penilaian Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik: Instrumen Penilaian

1. Instumen Penilaian Peer Teaching dan Micro Teaching 2. Instrumen Penilaian Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik: Instrumen Penilaian 1. Instumen Penilaian Peer Teaching dan Micro Teaching 2. Instrumen Penilaian Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik: Instrumen Penilaian Kinerja Guru 1 3. Instrumen Penilaian Praktek Mengajar:

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Nama Nim Tempat Praktek :... Kelas :... Mata Pelajaran :... Tanggal :... Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka

Lebih terperinci

PENERAPAN EVALUASI FORMATIF PADA PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMK WIYATA KARYA NATAR. (Jurnal Penelitian) Oleh FIVITA AYU

PENERAPAN EVALUASI FORMATIF PADA PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMK WIYATA KARYA NATAR. (Jurnal Penelitian) Oleh FIVITA AYU PENERAPAN EVALUASI FORMATIF PADA PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMK WIYATA KARYA NATAR (Jurnal Penelitian) Oleh FIVITA AYU 1013043018 Pembimbing: 1. Hasyimkan, S.Sn., M.A. 2. Fitri Daryanti, S.Sn., M.Sn Pembahas:

Lebih terperinci

BAB. Eksplorasi Gerak Tari: Konsep, Teknik, dan Prosedur. Di unduh dari : Bukupaket.com. Alur Pembelajaran

BAB. Eksplorasi Gerak Tari: Konsep, Teknik, dan Prosedur. Di unduh dari : Bukupaket.com. Alur Pembelajaran BAB 4 Eksplorasi Gerak Tari: Konsep, Teknik, dan Prosedur Alur Pembelajaran Pada Bab 4 ini, peserta didik diharapkan: 1. Mengamati konsep ragam gerak tari tradisional: Kepala, Badan, Tangan dan Kaki. 2.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah

Lebih terperinci

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI Komponen Ya Dilakukan Tidak Pengertian Gerakan/sentuhan yang diberikan pada bayi setiap hari selama 15 menit, untuk memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut

Lebih terperinci

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani Gerak Berirama Gerak berirama disebut juga gerak ritmik. Gerak ini dilakukan dalam gerakan dasar di tempat. Contoh dari gerakan yang berirama adalah gerak jalan, menekuk, mengayun, dan sebagainya. Ayo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum dilaksanakan tindakan, peneliti melakukan survey terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi. 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Menurut Kunandar, (2010 : 66) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas berfokus pada kelas atau proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP N 1 Klaten Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Materi Pokok : Renang Gaya Dada Alokasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian suatu subyek akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin menggunakan

III. METODE PENELITIAN. penelitian suatu subyek akan diteliti. Dalam hal ini peneliti ingin menggunakan 23 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode, karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasikan dari suatu penelitian

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TARI BEDANA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI SMA NEGERI 4 METRO. (Jurnal Penelitian) Oleh MARLINA ZULKARNAIN

PEMBELAJARAN TARI BEDANA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI SMA NEGERI 4 METRO. (Jurnal Penelitian) Oleh MARLINA ZULKARNAIN PEMBELAJARAN TARI BEDANA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI SMA NEGERI 4 METRO. (Jurnal Penelitian) Oleh MARLINA ZULKARNAIN 1013043037 Pembimbing: 1. Susi Wendhaningsih, S.Pd., M.Pd. 2. Dr. I Wayan Mustika,

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah Mata Pelajaran Materi : SMP N 2 PIYUNGAN : Pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi : Permainan Bola Voli Kelas/Semester : VIII/ 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : XI/satu : Bola Volley (Passing

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini masih orisinil apabila diamati dari buku-buku serta hasil penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini masih orisinil apabila diamati dari buku-buku serta hasil penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini masih orisinil apabila diamati dari buku-buku serta hasil penelitian yang telah ada. Buku-buku penelitian yang didapatkan tentang pembelajaran, tari halibambang dan

Lebih terperinci

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK BAB VIII RENANG 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Olahraga renang merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari manusia bergerak. Pilih salah satu gaya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research (CAR) dengan kajian berdaur ulang

Lebih terperinci