Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari pengirim (Komunikator) kepada penerima (Komunikan). Pengiriman dan penerima dalam hal ini

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari pengirim (Komunikator) kepada penerima (Komunikan). Pengiriman dan penerima dalam hal ini"

Transkripsi

1 LAPORAN AKHIR TAHUN 2003 PENGEMBANGAN MEDIA ELEKTRONIK BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH BALAI BESAR PENGKAJIA AN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIAN 2003

2 ABSTRAK Penyebaran Informasi pertanian hasil-hasil litkaji kepada petani-nelayan, pihak swasta dan pengguna lain perlu dilakukan melalui media yang tepat dan terus-menerus. Dalam mendukung program penyebaran informasi teknologi ini dibutuhkan berbagai sarana penunjang yang berdaya guna dalam menyebarluaskan informasi teknologi pertanian yang cepat,tepat,efisien sesuai kebutuhan dan kondisi serta potensi wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Salah satu sarana yang dianggap cukup efektif dan efisien dalam menyebarluaskan program tersebut adalah media Radio, karena dianggap dapat menjangkau wilayah yang cukup luas dan dalam waktu yang bersamaan. Media Radio juga diyakini sebagai salah satu media komunikasi massa yang efektif untuk membangun wacana tentang realitas sosial dalam masyarakat, jika programnya dikemas sesuai selera stakeholder dan kebutuhan pendengar. Pengembangan media elektronik melalui Radio Citra Pertanian telah menyebarluaskan 96 paket teknologi terhadap masyarakat di Kabupaten Donggala dan sekitarnya khususnya petani.. PENDAHULUAN Sektor Pertanian sampai saat ini masih memberikan konstribusi yang cukup besar dalam memerangi kemiskinan serta memegang peranan strategis dalam membangun perekonomian nasional. Dalam Era Globalisasi ini, jarak tempat dan waktu bukan lagi menjadi kendala bagi pemberi pesan dalam menyampaikan informasinya kepada penerima pesan. Kemajuan teknologi khususnya di bidang komunikasi harus dimanfaatkan dengan baik. Hal ini mengingat pembangunan disektor pertanian kedepan adalah pertanian yang modern/tangguh/efisien/berdaya saing tinggi serta berwawasan agribisnis dengan misi pemberdayaan petani nelayan menuju suatu masyarakat pertanian yang mendiri/maju/sejahtera dan berkeadilan. Seiring dengan misi tersebut tujuan pembangunan pertanian pada era globalisasi difokuskan pada upaya meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani,peternak dan nelayan,meningkatkan ketahanan pangan lokal dan nasional,menghasilkan produk-produk pertanian yang berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan luar negeri. Dalam mendukung program ini dibutuhkan berbagai sarana komunikasi penunjang yang berdaya guna dalam menyebarluaskan informasi teknologi pertanian yang cepat/tepat/efisien sesuai kebutuhan,kondisi serta potensi wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. 2

3 Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari pengirim (Komunikator) kepada penerima (Komunikan). Pengiriman dan penerima dalam hal ini dapat selaku pribadi/perseorangan dan dapat berupa berita, ide, pesan, gagasan, kesan atau maksud lainnya. Komunikasi yang umum kita kenal paling sedikit ada empat yaitu : komunikator atau pengirim, pesan atau informasi yang disampaikan, alat atau media, komunikan atau penerima. Komunikasi dapat dikatakan berhasil bila komunikator dapat merumuskan pesan yang disampaikan secara tepat, dengan bantuan alat atau media tertentu pesan tersebut dapat ditransfer kepada komunikan, dan komunikan diharapkan memahami pesan itu persis sama dengan maksud komunikator. Salah satu sarana komunikasi atau media massa yang dianggap efektif dalam menyebarluaskan program tersebut adalah media Siaran Radio, karena dibanding media komunikasi lainnya,radio memiliki karekteristik khusus,yakni lebih mudah dijangkau dan dapat didengarkan dimana saja dan kapan saja. Hal ini sangat mendukung dalam upaya dan tujuan penyebaran informasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi pertanian yang dihasilkan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tengah kepada petani dan pengguna lainnya yang selama ini mengalami kendala dalam hal percepatan pengiriman bahan informasi baik dalam bentuk terekam maupun tercetak karena pada umumnya kondisi geografis di Sulawesi Tengah yang berpegunungan. Sehingga diharapkan dengan keberadaan Stasion Pemancar Radio yang khusus menyebarkan program pertanian menjadi jawaban yang sangat realistis dalam pemecahan masalah yang menjadi penghambat tercapainya penyebaran informasi selama ini. Media Radio juga diyakini sebagai salah satu media komunikasi massa yang efektif untuk membangun wacana tentang realitas sosial dalam masyarakat, jika programnya dikemas sesuai selera stakeholder dan kebutuhan pendengar. Radio Citra Pertanian (RCP) sebagai satu-satunya Radio Siaran yang khusus menyiarkan programprogram pertanian serta informasi pertanian di daerah ini bahkan diwilayah Indonesia bagian timur, sangat berperan dalam menunjang program 3

4 penyuluhan pertanian dalam rangka alih teknologi sampai kedaerah pedesaan yang sulit dijangkau media massa lainnya. Radio Siaran Citra Pertanian merupakan radio siaran yang pertama sebagai satu-satunya Radio Siaran yang khusus menyiarkan program-program pertanian serta informasi pertanian di wilayah Sulawesi Tengah. Radio Siaran Citra Pertanian memiliki kemampuan menjangkau seluruh lapisan masyarakat sampai ke daerah pedesaan yang sulit dijangkau media massa lainnya. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, kami yakin, sangatlah tepat jika masyarakat mempercayakan Radio Citra Pertanian sebagai mitra dalam menjalankan dan memajukan kegiatan usahatani. Tujuan Menyusun dan menyiarkan informasi teknologi melalui Radio Citra Pertanian satu kali dalam sehari. Keluaran Luaran umum (jangka panjang) : Meningkatnya akuntabilitas BPTP di bidang pengkajian teknologi pertanian, serta disebarkannya hasil penelitian dan pengkajian kepada pengguna melalui pengembangan metoda dan kelembagaan diseminasi di Sulawesi Tengah. Luaran Khusus (Jangka Pendek) Disiarkannya satu paket informasi teknologi satu hari melalui Radio Citra Pertanian. TINJAUAN PUSTAKA Setiap orang mempunyai jenjang kebutuhan yang berbeda. Demikian halnya dengan penyuluh dan petani. Salah satu upaya guna memenuhi kebutuhannya akan informasi, penyuluh dan petani menggunakan media yang diproduksi oleh BPTP setempat,diantaranya adalah siaran pedesaan. Pengaruh media terhadap setiap individu berbeda, hal ini disebabkan oleh 4

5 kebutuhan yang berbeda. Kebutuhan yang berbeda dilatarbelakangi oleh motif dalam mengkomsumsi media sehingga kepuasan yang diperoleh juga berbeda. Motif mengkomsumsi media adalah perilaku yang mendorong seseorang untuk mencari informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk itu khalayak mendengarkan radio ataupun media lainnya. Sedangkan kepuasan yang diperoleh adalah kepuasan yang diperoleh setelah mengkomsumsi media, misalnya pengetahuan meningkat, merasa terhibur, dan sebagainya (Pasaribu S,dkk,1999). Kebutuhan Informasi hasil penelitian dan pengkajian serta informasi pertanian lainnya melalui publikasi sangat diperlukan karena publikasi mampu menjangkau sasaran lebih luas. Bentuk publikasi dan penyampaian informasi melalui audio visual, radio TV mempunyai beberapa keunggulan antara lain dapat menyampaikan pesan secara lisan yang berguna bagi pendengar yang minat bacanya rendah, dan dapat didengar sambil bekerja serta biaya relatif rendah (Onong,1990). Selanjutnya keuntungan radio siaran bagi komunikan adalah sifatnya yang santai. Orang biasa menikmati acara siaran radio sambil makan,tiduran,bekerja bahkan sambil mengendarai mobil. Tentu hal ini tidak demikian dengan media massa lainnya ( Theo Stokkinnk,1997). Selain itu pesawat radio penerima (recirver) saat ini tersedia dalam berbagai bentuk dengan harga yang dapat terjangkau sehingga sangat mudah dibawa kemana-mana, kemudahan ini membuat radio dekat dihati pendengarnya dan membuat hampir sebagian besar penduduk memiliki pesawat radio penerima ( Robert C,1981 ). Menurut Manfred Oepen (1998), materi hiburan dalam media siaran radio adalah bagian yang tidak terpisahkan dari materi penyuluhan sebagai penyelaras dan untuk menarik pendengar untuk tetap terus pada posisi stasiun radio. Menurut Nursahbani (1997), Radio siaran dipergunakan sebagai sarana yang penting, disebabkan keampuhannya sebagai media massa elektronik yang mampu menyebarkan pesan pembangunan kepada masyarakat secara cepat dan serentak. 5

6 METODOLOGI 1. Pendekatan Kegiatan pengembangan media elektronik ini menggunakan metode pendekatan penyuluhan melalui siaran radio, dimana penyuluh dan petani serta masyarakat pertanian lainnya sebagai obyek pendengar aktif, artinya komunikan tidak hanya mendengar akan tetapi dapat berinteraktif baik langsung maupun tidak lansung terhadap informasi teknologi pertanian yang disampaikan. Sehingga sangat diharapkan akan terjadi komunikasi dua arah ( two way traffic comunication ). 2. Ruang Lingkup Kegiatan Pengembangan media elektronik ini adalah suatu pendekatan yang memanfaatkan siaran radio sebagai sarana dalam menyampaikan pesan atau informasi penelitian dan pengkajian teknologi pertanian. Pendekatan yang dilakukan adalah memperhatikan kebutuhan akan informasi teknologi sesuai dengan kondisi sosial ekonomi pendengar khususnya penyuluh,petani dan nelayan. Adapun ruang lingkup kegiatan adalah : 2.1. Penentuan sampel Sampel yang dihimpun pada kegiatan ini adalah petani dan pendengar di wilayah penyiaran radio Citra Pertanian. Sampel petani diambil melalui dua cara, yaitu secara sengaja (purposif) dan acak sederhana (simple random sampling). Petani sampel di masing-masing lokasi mencakup petani pinggiran kota dan petani pedesaan, masing-masing sebanyak 30 petani responden. Data dan informasi yang dikumpulkan ditabelkan dalam master tabel dan kemudian diperiksa untuk memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi. Tabel-tabel analisis dirancang sedemikian rupa untuk diinterpretasikan/dianalisis secara deskriptif. Kemungkinan penggunaan alat uji statistik akan dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman terhadap informasi yang sudah disampaikan Model Kegiatan Efektifitas siaran radio akan dikaji melalui masing-masing faktor yang mempengaruhi antara lain : (a) pesan inovasi pertanian yang disampaikan meliputi: i) kesesuaiannya antara inovasi yang disiarkan dan yang dibutuhkan 6

7 petani, ii) kesesuaian antara bentuk penyajian inovasi yang disiarkan dan yang diinginkan petani, iii) kesesuaian antara waktu penyiaran inovasi dan waktu yang diinginkan petani; (b) saluran komunikasi yang digunakan meliputi: i) frekuensi siaran radio, ii) preferensi terhadap media massa lain, yaitu siaran televisi dan surat kabar serta media komunikasi interpersonal; (c) penerima, yang dalam hal ini adalah karakteristik penerima yang meliputi umur, pendidikan (formal maupun non formal) keikutsertaan dalam kelompok, dan pemilikan media massa; (d) efektifitas siaran radio sebagai media komunikasi inovasi pertanian yang diukur dari tingkat pengetahuan/pemahaman petani terhadap inovasi pertanian yang sudah disiarkan media radio BPTP Jawa Timur dan BPTP Sulawesi Tengah (dalam hal ini inovasi pertanian yang sudah disiarkan dalam satu bulan terakhir sebelum wawancara penelitian dilaksanakan dan berkaitan dengan usahatani petani responden yang dipilih sesuai dengan yang telah didengar saja) Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data yang berkaitan dengan peubah bebas dan terikat. Data tersebut diperoleh dari para petani dan fasilitator pembangunan pertanian yang sudah ditetapkan sebagai sampel (tokoh-tokoh formal dan informal di Desa sampel) staf Dinas-Dinas lingkup pertanian tingkat Provinsi di dua lokasi penkajian. Data sekunder yang akan dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan keadaan geografis dan demografis lokasi penelitian, serta penggunaan siaran radio sebagai medium komunikasi inovasi pertanian. Data sekunder berupa data yang diperoleh dan institusi yang berkaitan dengan pengkajian ini 2.4. Instrumen Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa kuesioner terstruktur yang berisi daftar pertanyaan yang relevan dengan tujuan pegkajian. Data primer yang meliputi karakteristik petani, penggunaan saluran komunikasi, kesesuaian inovasi pertanian dengan yang dibutuhkan penerima, dan tingkat pengetahuan petani dalam kaitannya dengan proses komunikasi inovasi pertanian melalui siaran radio BPTP, Radio 7

8 RRI, Radio swasta, dan Televisi. Kuesioner yang telah selesai disusun selanjutnya diujicobakan pada 10 orang petani yang memiliki ciri-ciri relatif sama dengan sampel penelitian. Jumlah sampel sebanyak 10 orang untuk taraf uji coba yang sudah cukup memadai, sehingga hasil pengukurannya dapat mendekati distribusi kebenaran. Hasil uji coba ini kemudian digunakan untuk mengetahui sejauhmana kuesioner yang telah disusun memiliki validitas dan reliabilitas Pengumpulan Data Kegiatan ini dilakukan dengan wawancara. Data yang diperlukan dalam kegiatan ini dikumpulkan dengan cara sebagai berikut: a. Wawancara dengan menggunakan kuesioner terstruktur yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. b. Wawancara dengan beberapa tokoh formal dan non formal dari desa terpilih untuk melengkapi data yang diperoleh dari petani terutama yang belum terungkap dalam kuesioner. c. Observasi yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung di lokasi kegiatan. d. Studi kepustakaan yaitu untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan keadaan geografis, monografis dan penggunaan siaran radio sebagai media komunikasi inovasi pertanian. Bahan dan Alat Alat dan bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah quesioner untuk bahan enumerator, alat tulis, komputer suplies. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Penyelenggaran Siaran Pengembangan Media Elektronik telah melaksanakan kegiatan melalui siaran radio selama 5400 jam selama satu tahun, atau mengudara selama 15 jam sehari. Materi yang disiarkan adalah informasi hasil-hasil penelitian dan pengkajian serta informasi pembangunan pertanian di Sulawesi Tengan serta 8

9 wilayah Indonesia lainnya, selain informasi pertanian juga materi siaran lainnya adalah informasi umum baik kesehatan,sosial, budaya dan ekonomi. 2. Materi Yang Yang Telah Disiarkan Materi informasi pertanian yang telah disiarkan melalui radio pada tahun anggaran 96 paket teknologi hasil kajian 3. Karakteristik Pendengar A. Jumlah Pendengar Hasil survey yang dilakukan, 67,5 % Pendengar radio Citra Pertanian pada umumnya berdomisili diwilayah luar kota Palu atau masyarakat pedesaan, yang umumnya bekerja disektor pertanian, sedangkan 27,5 % berdomisili di wilayah kota Palu, dengan beragam pekerjaan ( pegawai Negeri Sipil,pegawai swasta,pedagang,mahasiswa dan pelajar ). Hal ini dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Jumlah Pendengar Radio Citra Pertanian di Kota Palu dan Luar Kota Palu No Wilayah Pendengar Jumlah Responden Mendengar Siaran RCP Mendengar Siaran Radio Lain TidakPernah dengar Siaran radio Jumlah Pendengar RCP (%) 1 Kota Palu ,5 2 Luar Kota Palu ,5 Dari tabel 1 pendengar Radio Citra Pertanian adalah masyarakat yang berdomisili diluar Kota Palu. Kondisi ini sesuai dengan sasaran radio citra pertanian yang mengharapkan segmen pendengar dipedesaan. Namun beberapa responden di luar Kota Palu tersebut mendengarkan radio hanya karena menginginkan materi hiburannya saja. Menurut Manfred Oepen (1998), materi hiburan dalam media siaran radio adalah bagian yang tidak terpisahkan dari materi penyuluhan sebagai penyelaras dan untuk menarik pendengar untuk tetap terus pada posisi stasiun radio. Untuk pendengar di Kota Palu lebih bervariatif dalam memilih stasiun radio, disamping radio-radio di Palu memiliki program acara yang sesuai dengan selera masyarakat Kota, 9

10 juga jumlah stasiun radio cukup banyak sebagai pilihan mereka. Sehingga sangat realistis apabila pendengar Radio Citra Pertanian hanya mencapai 27,5 % atau hanya 11 orang dari 40 orang responden yang diambil sebagai sampel. Sementara pendengar yang tidak pernah mendengarkan radio, baik yang di Kota Palu maupun ada diluar Kota Palu memiliki beberapa alasan, antara lain karena alasan kesibukan atau tidak punya waktu luang untuk mendengar radio, tidak suka mendengar radio, dan alasan tidak memiliki radio monitor. B. Waktu Mendengar Mendengar radio dapat dilakukan dimana dan kapan saja, dengan kondisi apapun, Menurut Robert C (1981),selain itu tersedia dalam berbagai bentuk dengan harga yang dapat terjangkau sehingga sangat mudah dibawa kemana-mana, kemudahan ini membuat radio dekat dihati pendengarnya dan membuat hampir sebagian besar penduduk memiliki pesawat radio penerima. 70 % Pendengar Radio Citra Pertanian mendengarkan siaran RCP pada saat istirahat atau sedang rileks atau santai, Hal ini dilakukan oleh mereka karena alasan pada saat istirahat atau santai mereka bisa lebih konsentrasi menikmati acara demi acara yang disajikan oleh stasiun radio, selain itu mereka dapat lebih santai menelpon atau menghubungi penyiar apabila ada acara live. Sedang yang mendengarkan sambil bekerja hanya 30 %, dan umumnya mereka adalah pegawai Swasta,pedagang,ibu-ibu rumah tangga dan petani. Sebagian besar memiliki alasan dengan mendengarkan radio mereka dapat bekerja lebih semangat dan bergairah. 5. Kerjasama Siaran Dalam rangka menjaring pendengar yang lebih luas khususnya masyarakat petani dan nelayan maka RCP telah menjalin berbagai kerjasama siaran dengan beberapa pihak, antara lain : Lembaga Siaran Voice Of America (VOA) yang berpusat di Washington DC sejak tahun 2001 berupa program : News yakni Program Dinamika Dunia 10

11 Kini (live),bahasa Inggris,Sains dan teknologi,dunia kita, musik,dll (dalam bentuk rekaman Kaset). Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Propinsi Sulawesi Tengah. Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Donggala (Pengumpulan Harga Pasar). Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Sulawesi Tengah. Balai Sertifikasi Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Sulawesi Tengah. Balai Informasi Pertanian dan Penyuluhan Kabupaten Donggala. Instansi-instansi, badan, lingkup pertanian lainnya serta intansi-instansi non pertanian seperti Kepolisian,BRI Unit Biromaru,dan distributor pestisida. 6. Kegiatan Of Air Kegiatan off air adalah kegiatan Radio yang dilakukan diluar dari program siaran namun tetap melibatkan pendengar. Beberapa kegiatan off air yang dilaksanakan adalah : Pertemuan/Penyuluhan yang dilakukan ditempat Kelompok-kelompok tani. Kegiatan Lomba Seni dan Budaya antar pendengar. Membentuk kelompok-kelompok pendengar. Menyelenggarakan turnamen Olah Raga KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Sasaran Informasi adalah penyuluh,petani, pelaku agribisnis dan masyarakat pertanian serta masyarakat umum lainnya. Teknologi yang disampaikan adalah teknologi hasil-hasil penelitian dan pengkajian serta informasi pembangunan pertanian. 67,5 % Pendengar radio Citra Pertanian pada umumnya berdomisili diwilayah luar kota Palu atau masyarakat pedesaan, yang umumnya 11

12 bekerja disektor pertanian, sedangkan 27,5 % berdomisili di wilayah kota Palu 70 % Pendengar Radio Citra Pertanian mendengarkan siaran RCP pada saat istirahat atau sedang rileks atau santai dan yang mendengarkan sambil bekerja hanya 30 %, umumnya mereka adalah pegawai Swasta,pedagang,ibu-ibu rumah tangga dan petani. Sebagian besar memiliki alasan dengan mendengarkan radio mereka dapat bekerja lebih semangat dan bergairah. Program Fokus RCP merupakan program acara talk show yang dilaksanakan sebanyak 33 kali merupakan program yang paling diminati pendengar. Saran Membentuk kelompok petani pendengar di sentra-sentra diwilayah jangkauan siaran radio citra pertanian agar informasi-informasi teknologi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti pada tingkat kelompoktani. Menyesuaikan program acara informasi pertanian pada waktu yang sesuai,yaitu saat dimana petani memiliki waktu istirahat. Menyusun program siaran pertanian dengan porsi atau persentase yang lebih besar. DAFTAR PUSTAKA Anonim, Panduan Umum Pelaksanaan Penelitian, Pengkajian dan Diseminasi Teknologi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Efendy, OnongUchjana, Radio Siaran Teori dan Praktek.CV. Mandar maju,bandung. Hyde, Stuart W., Television and Radio Communication, Houghton Miffin Company,Boston, Nursahbani,1997. Opini Publik, Edisi Kedua, Liberty, yogyakarta. 12

13 Robert Cohen, The Essential Guide to Management. Englewood,Utah Pasaribu Sahat., dkk Analisis kefektifan Media Penyampaian hasil-hasil penelitian dan pengkajian linkup BPTP/LPTP, Laporan Hasil Penelitian. Badan Litbang Pertanian. Stokkink,Theo,1997. The Professional Radio Presenter.Penyiar Radio Profesional. Kanisius.Yogyakarta. Sulaiman Fauziah, dkk, Mekanisme Penyebaran Inovasi Pertanian Suatu Kajian Proseeding Lokakarya Nasional Pusat Perpustakaan Pertanian Bogor. 13

LAPORAN AKHIR TAHUN 2008

LAPORAN AKHIR TAHUN 2008 No. Kode : 18.07.RDHP.0470 (APBN/C) LAPORAN AKHIR TAHUN 2008 PENGEMBANGAN MEDIA ELEKTRONIK Oleh : RUDI AKSONO,dkk BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

RAKITAN TEKNOLOGI SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR

RAKITAN TEKNOLOGI SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR RAKITAN TEKNOLOGI SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN Bogor,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, arus informasi yang aktual, akurat dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhannya itu dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal yang mendasar yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat

Lebih terperinci

Penyebaran Informasi Teknologi Pertanian Hasil Penelitian Dan Pengkajian Melalui Radio (APBN)

Penyebaran Informasi Teknologi Pertanian Hasil Penelitian Dan Pengkajian Melalui Radio (APBN) <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai kebutuhan pokok,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan komunikasi. Tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran yang sangat penting. Setiap manusia yang hidup memerlukan media massa. Masyarakat mendapat informasi dengan membaca surat kabar, menonton

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Pembangunan pertanian merupakan faktor penunjang ekonomi nasional. Program-program pembangunan yang dijalankan pada masa lalu bersifat linier dan cenderung bersifat

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENYULUHAN DAN PENYEBARAN INFORMASI HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN TEMU INFORMASI TEKNOLOGI TERAPAN

LAPORAN AKHIR PENYULUHAN DAN PENYEBARAN INFORMASI HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN TEMU INFORMASI TEKNOLOGI TERAPAN LAPORAN AKHIR PENYULUHAN DAN PENYEBARAN INFORMASI HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN TEMU INFORMASI TEKNOLOGI TERAPAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian dari pola interaksi unsur-unsur dalam sistem sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas pola

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan

Lebih terperinci

Ainul Sunusi. Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Tadulako. Jln. Soekarno Hatta Km 9 Kota Palu, Sulawesi Tengah

Ainul Sunusi. Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Tadulako. Jln. Soekarno Hatta Km 9 Kota Palu, Sulawesi Tengah EFEKTIVITAS PROGRAM ACARA PERTANIAN PADA RADIO CITRA PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN INFORMASI DAN PENGETAHUAN PERTANIAN PADA PETANI DI DESA SIDERA SIGI BIROMARU Ainul Sunusi Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Ayam kampung merupakan plasma nutfah Indonesia yang sangat potensial untuk dikembangkan. Penampilan dari ayam kampung sangat beragam, mulai dari bentuk fisik, sifat genetik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan terjadi begitu cepat dalam berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang melahirkan konsekueansi logis bagi dunia penyiaran radio, maka dengan perkembangan daya pikir seorang manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK

LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK Oleh Caya Khairani, dkk BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH 2005 LAPORAN PELAKSANAAN DISEMINASI PENGEMBANGAN MEDIA CETAK Abstrak Teknologi

Lebih terperinci

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan medium manusia untuk mencapai sesuatu. Kita juga tidak dapat menghindari komunikasi. Dengan komunikasi kita dapat mempengaruhi seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Dalam kegiatan sehari-harinya manusia tidak lepas dari komunikasi, baik secara verbal maupun secara non

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI GELAR TEKNOLOGI DAN TEMU LAPANG

LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI GELAR TEKNOLOGI DAN TEMU LAPANG LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI GELAR TEKNOLOGI DAN TEMU LAPANG BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI TENGAH 2003 1 LAPORAN PELAKSANAAN DISEMINASI GELAR

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 24 METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kluting Jaya Kecamatan Weda Selatan, yang merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam remote area lingkaran

Lebih terperinci

Latar Belakang PENDAHULUAN

Latar Belakang PENDAHULUAN PENDAHULUAN Latar Belakang Kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk Maluku, tidak saja mempunyai andil yang cukup penting dalam sektor pertanian, tetapi telah pula menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah usaha penyampaian pesan antar manusia. Penyampaian pesan tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang kompleks

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, peranan dan pengaruh informasi dan komunikasi sangat terasa. Tidak ada kegiatan yang dilakukan didalam dan oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk berkumpul dengan keluarga

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk berkumpul dengan keluarga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Televisi saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di depan televisi dibandingkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia saat ini sedang mengalami kemajuan, walaupun perkembangan tersebut dirasakan memiliki ketimpangan atau ketidakseimbangan pada pemerataan pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting. Fungsi penting komunikasi dilakukan untuk memperoleh informasi. Komunikasi adalah proses penyampaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi. Di era globalisasi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses komunikasi, dalam hal ini sebagai media massa. Radio mempunyai sifat khas yang menjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Komunikasi Massa 2.1.1 Pengertian Komunikasi Massa Hakikat komunikasi adalah proses penyampaian pernyataan antar manusia, yang dinyatakan itu adalah pikiran atau

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO PESONA FM KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia tidak akan pernah terlepas dari komunikasi. Dimanapun kita, apapun yang kita lakukan, dan bagaimana bentuknya, kita pasti melakukan proses komunikasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan suatu media elektronik dan media cetak, sebagaimana diketahui dengan istilah media massa adalah media yang dipergunakan untuk berkomunikasi dengan massa.

Lebih terperinci

Pepi Rospina Pertiwi, Rinda Noviyanti, Dewi Juliah Ratnaningsih 1. ABSTRAK

Pepi Rospina Pertiwi, Rinda Noviyanti, Dewi Juliah Ratnaningsih 1. ABSTRAK PERSEPSI PETANI TENTANG DETERMINAN SELEKSI SALURAN KOMUNIKASI DALAM PENERIMAAN INFORMASI USAHATANI PADI (KASUS PETANI KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN) Pepi Rospina Pertiwi, Rinda Noviyanti, Dewi Juliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar belakang masalah Proses komunikasi pada hakekatnya adalah suatu proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Secara umum,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini informasi menjadi hal utama yang sangat dibutuhkan oleh semua masyarakat. Semakin berkembangnya media komunikasi, masyarakat dapat semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Uses and Gratification merupakan salah satu pendekatan yang menekankan pada penggunaan media bergantung pada kepuasan, kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Semakin berkembangnya media massa, masyarakat dapat semakin mudah untuk menjangkau informasi dan memenuhi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Di samping kebutuhan mereka akan sandang, pangan, dan papan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. elektronik seperti televisi, internet, maupun radio. Radio adalah. memperoleh informasi dengan cepat sehingga meniadakan jarak,

BAB I PENDAHULUAN. elektronik seperti televisi, internet, maupun radio. Radio adalah. memperoleh informasi dengan cepat sehingga meniadakan jarak, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini telah memunculkan suatu fenomena baru dalam masyarakat, akan media massa baik media massa cetak seperti majalah atau tabloid, koran,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN UNIT DESA BINAAN Zaenaty Sannang

PENGEMBANGAN UNIT DESA BINAAN Zaenaty Sannang PENGEMBANGAN UNIT DESA BINAAN Zaenaty Sannang Ringkasan Pengembangan unit desa binaan di Desa Sumari diawali pada tahun 2001 dengan kegiatan demonstrasi cara dan hasil pemupukan pada sawah dengan varietas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan zaman yang semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan zaman yang semakin hari semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan zaman yang semakin hari semakin maju membuat kualitas diberbagai aspek kehidupan menjadi meningkat. Salah satu aspek kehidupan yang meningkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beragam media yang cukup berperan adalah televisi. Dunia broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. dari beragam media yang cukup berperan adalah televisi. Dunia broadcasting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media mengandung istilah sebagai sebuah lembaga milik swasta maupun pemerintah yang mempunyai tugas memberikan informasi. Saat ini media merupakan faktor sentral dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi begitu sangat penting di dalam kehidupan manusia, tidak ada yang tidak memerlukan komunikasi, dimana seseorang akan dapat menyampaikan isi hati,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Berbagai media penyiaran saat ini dimungkinkan untuk dibuka. Industri penyiaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan visual memiliki berbagai macam program yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu program

Lebih terperinci

VARIASI GAYA BAHASA SLOGAN DALAM ATRIBUT CALEG PEMILU 2009 DI SURAKARTA SKRIPSI

VARIASI GAYA BAHASA SLOGAN DALAM ATRIBUT CALEG PEMILU 2009 DI SURAKARTA SKRIPSI VARIASI GAYA BAHASA SLOGAN DALAM ATRIBUT CALEG PEMILU 2009 DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Oleh:

Lebih terperinci

KOMUNIKASI MASSA. Pengertian Komunikasi Massa. Radityo Muhamad, MA. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi ILMU KOMUNIKASI

KOMUNIKASI MASSA. Pengertian Komunikasi Massa. Radityo Muhamad, MA. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi ILMU KOMUNIKASI Modul ke: KOMUNIKASI MASSA Pengertian Komunikasi Massa Fakultas FIKOM Radityo Muhamad, MA Program Studi ILMU KOMUNIKASI Pengertian Komunikasi KOMUNIKASI Istilah komunikasi yang dalam bahasa Inggris dikenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti diketahui saat ini penggunaan berbagai jenis media massa mengalami berbagai peningkatan. Tingginya kebutuhan informasi ini membuat khalayak selalu berusaha

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Tanaman padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting dalam rangka ketahanan pangan penduduk Indonesia. Permintaan akan beras meningkat pesat seiring dengan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Komunikasi dengan masyarakat umum (khalayak) pendidikan melalui seni budaya, diskusi yang melibatkan stakeholder, klinik

BAB V PENUTUP. A. Komunikasi dengan masyarakat umum (khalayak) pendidikan melalui seni budaya, diskusi yang melibatkan stakeholder, klinik BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Komunikasi eksternal yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia dalam menjalankan fungsi, tugas dan kewenangannya sebagai lembaga pengawas pelayanan publik dalam rangka public

Lebih terperinci

PENGELOLAAN LABORATORIUM DISEMINASI LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN

PENGELOLAAN LABORATORIUM DISEMINASI LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN PANDUAN PENGELOLAAN LABORATORIUM DISEMINASI LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN Penanggung Jawab Dr. Ir. Nandang Sunandar, MP (Kepala BPTP Jawa Barat) Penyunting: Nadimin Nana Sutrisna Disain Cover dan Layout:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyuluhan pertanian didefinisikan sebagai suatu sistem pendidikan di luar sekolah untuk keluarga-keluarga tani di pedesaan, di mana mereka belajar sambil berbuat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam komunikasi, tentu kita mengenal tentang komunikasi massa. Dalam hal ini faktor keserempakan merupakan ciri utama dalam komunikasi massa. Adapun hal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. mengetahui bagaimana strategi Humas dalam meningkatkan citra perusahaan di

BAB IV ANALISIS DATA. mengetahui bagaimana strategi Humas dalam meningkatkan citra perusahaan di BAB IV ANALISIS DATA Setelah data disajikan pada bab III selanjutnya data akan di analisis untuk mengetahui bagaimana strategi Humas dalam meningkatkan citra perusahaan di PT Askes (Persero) Cabang Utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi seperti yang dikatakan oleh Onong Uchyana Effendy adalah media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui

Lebih terperinci

BAB.I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi di era globalisasi, telah menyatu dalam kehidupan manusia

BAB.I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi di era globalisasi, telah menyatu dalam kehidupan manusia BAB.I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi di era globalisasi, telah menyatu dalam kehidupan manusia untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Peranan media massa sebagai wadah penghubung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang hanya dapat dilihat sepintas, juga sangat mempengaruhi cara-cara penyampaian

BAB I PENDAHULUAN. yang hanya dapat dilihat sepintas, juga sangat mempengaruhi cara-cara penyampaian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi tumbuh dan berkembang menjadi salah satu bentuk media massa audio visual dengan ciri dan sifatnya yang berbeda dengan media yang telah ada sebelumnya, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi sebagai suatu proses yang berkesinambungan tanpa awal dan akhir merupakan bagian dari kehidupan, secara terminologis atau menurut asal katanya dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang sudah semakin maju ini, perkembangan teknologi dan komunikasi membuat semua lapisan masyarakat dunia mengikuti perkembangan tersebut dan menjadikan mereka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat: persuasif, edukatif dan informatif. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia semakin cepat berubah dalam dua dasarwasa terakhir perkembangan teknologi sudah sangat pesatnya memberikan dampak yang menyentuh dalam kehidupan aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini sangat dirasakan semakin cepat dan menjadi bagian terpenting dari suatu masyarakat, Komunikasi pun dapat menjadi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kementrian Pertanian (2013) menyebutkan bahwa pada tahun 2014 pertanian di Indonesia dihadapkan pada tantangan berat. Tantangan berat yang dihadapi menyangkut beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana komunikasi, baik dia bertindak sebagai komunikator (pembicara atau

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana komunikasi, baik dia bertindak sebagai komunikator (pembicara atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya tidak pernah terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam bentuk komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan, sehingga media massa memiliki peran penting bagi masyarakat terutama

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 27 PENDAHULUAN Latar Belakang Paradigma baru pembangunan Indonesia lebih diorientasikan pada sektor pertanian sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kapasitas lokal. Salah satu fokus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat ini memberi pengaruh kepada masyarakat dalam mendapatkan informasi-informasi terbaru setiap hari dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media elektronik telah menjadi senjata dalam era sekarang dan yang akan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Media elektronik telah menjadi senjata dalam era sekarang dan yang akan UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media elektronik telah menjadi senjata dalam era sekarang dan yang akan datang. Seiring dengan perkembangan jaman, informasi semakin cepat berkembang dan berubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (rakhmat,2003:188), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan salah satu unsur utama dalam segala kegiatan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Komunikasi sangat erat kaitannya dengan segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi sangat dibutuhkan oleh seluruh umat manusia. Informasi merupakan kebutuhan pokok bagi manusia karena informasi dapat dijadikan sebagai petunjuk kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan semakin besar. Dengan keterbukaan informasi, seseorang dapat dengan mudah dan cepat mengakses informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup hanya bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. Umumnya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah. akan meluaskan cakrawala pengetahuan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah. akan meluaskan cakrawala pengetahuan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah memberikan dampak besar bagi masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah mudahnya mengakses informasi dan komunikasi.

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN AKSES INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK DI KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI

Lebih terperinci

SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN RAKITAN TEKNOLOGI SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN Bogor,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut berkembang. Terutama di dunia penyiaran. Hal ini berdampak dalam bidang komunikasi. Kebutuhan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting, komunikasi dilakukan untuk memperoleh informasi. Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam bidang teknologi dan informasi, hampir semua masyarakat baik yang berada di daerah pekotaan maupun yang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian 33 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian survey yang bersifat explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi dengan menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi kepada masyarakat. Hal ini tergambarkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. informasi kepada masyarakat. Hal ini tergambarkan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa memiliki sebuah peran penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Hal ini tergambarkan dalam salah satu fungsi media massa sebagai penyebar

Lebih terperinci

MUHAMMAD ARIFIN A

MUHAMMAD ARIFIN A KESINAMBUNGAN TOPIK DAN URGENSI INFORMASI WACANA TULIS PADA NASKAH BERITA LINTAS EKBIS RRI SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan, melalui media sebagai alat yang menjembatani pesan untuk sampai kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Banyak cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, telepon, surat dan

Lebih terperinci