BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II PROFIL PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Harian Metro Siantar Harian METRO SIANTAR merupakan koran lokal pertama di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Terbitan pertama tanggal 10 April tahun Pada awal terbit, METRO SIANTAR hadir menyajikan berita-berita Siantar-Simalungun dengan 12 halaman. METRO SIANTAR dulunya bernama POS METRO SIANTAR. Saat itu berita-berita yang disajikan, kontennya kriminal dan masih koran kuning. Pergantian nama dari POS METRO SIANTAR menjadi METRO SIANTAR dilakukan pada tahun 2006 hingga saat ini, masih tetap bertahan. Tahun pertama terbit, anak perusahaan dari Jawa Pos Nasional Network (JPNN) ini langsung diterima pembaca dengan menyajikan berita kriminal. Hingga memasuki tahun kedua, oplahnya mencapai eks per hari. Seiring perkembangannya yang sudah mulai besar dan mendapat tempat di hati pembacanya, METRO SIANTAR kemudian berubah wujud dari koran kuning atau biasa disebut koran kriminal menjadi koran putih dengan menampilkan berita-berita yang lebih soft dan lebih mengupas kepentingan publik. 7

2 8 Kantor Metro Siantar dulunya Berada di Jalan Rakutta Sembiring. Tahun 2005 pindah ke Jalan Pattimura. Dan pada tahun 2006 pindah lagi ke Jalan Sangnawaluh hingga sampai saat ini. Wilayah perjualanan koran METRO SIANTAR sudah meliputi kecamatan se-simalungun dan Kota Siantar. Metro Siantar memiliki anak Perusahaan yaitu: a. METRO TAPANULI terbit mulai tanggal 15 Juli 2004 b. METRO ASAHAN terbit mulai tanggal 3 Januari 2008 c. METRO TABAGSEL terbit mulai tanggal 3 Januari 2009 Penghargaan yang pernah diterima: a. Penghargaan Palang Merah Indonesia Cab. Kabupaten Simalungun/kota Pematangsiantar b. Lomba Karya Tulis PMI-AIDS dalam acara Palang Merah Sedunia 2005/Siantar, 9 Juli c. Museum Record Dunia Indonesia (MURI) sebagai Pemrakarsa Kerja Bakti (Gotong Royong ) Massal dengan peserta terbanyak pada Februari d. Penghargaan bidang olahraga Futsal dari Jamsostek Cabang Siantar tahun e. Mendapat penghargaan dari Telkomsel, Mirza Budiman, Vice President area Sumatra atas kerja sama membangun komunikasi pelanggan dengan pihak Telkomsel di daerah pedalaman.

3 9 f. Mendapat penghargaan sebagai Foto Jurnalis dan Perwajahan Koran Metro terbaik, karya tulis jurnalis, dan juga nominator website terbaik pada Dahlan Iskan award g. Pada tanggal 19 April 2013, mencatatkan Rekor MURI penanaman pohon di sekolah terbanyak se-siantar-simalungun

4 10 Chairman CEO Komisaris Utama Direktur Utama/Pimpinan Umum Wakil Pimpinan Umum Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan Pracetak Sekretaris Redaksi Reporter Photographer Gambar 2.1 Struktur Organisasi Harian Metro Siantar Sumber: Kantor Redaksi Harian Metro Siantar Kota Pematangsiantar Tahun 2015

5 11 B. Job Description dan Standard Operasi Prosedur (SOP) Redaksi Metro Siantar Pematangsiantar 1. Job Description 1. Pemimpin Redaksi Pemimpin redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya. Pemimpin redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Pemimpin redaksi bertindak sebagai jenderal atau komandan yang perintah atau kebijakannya harus dipatuhi bawahaannnya. 2. Redaktur Pelaksana Ketatnya persaingan antar media mengharuskan kita membenahi sistem kerja yang meliputi kecepatan (deadline) akurasi, tampilan (layout) perencanaan dan pembinaan wartawan. Ini semua merupakan tugas seorang Redaktur Pelaksana. Agar koran Anda bisa bersaing, harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Selalu bereada didepan (one step ahead), misalnya berita yang eksklusif, paling lengkap, paling menyentuh kemanusiaan, dsb. 2. Lakukan sesuatu yang istimewa. Liputan yang istimewa seperti investigasi, foto yang bicara, besar dan cerah, dsb. 3. Solid, yakni kompak dengan semua jajaran, termasuk layout.

6 12 4. Kreatif dan inovatif, penuh dengan ide baru, menerapkan rukun iman berita dan angle yang lain. Evaluasi berita yang dimuat didasarkan pada rukun iman berita (eksklusif, hangat, informatif, dramatis, unik, baru, magnitude, proksimite, trend, ketokohan, angle lain, dan mission). Jika seorang redaktur bertanggunga jawab terhadap halamannya, maka tanggung jawab seorang redaktur pelaksana terletak pada semua halaman termasuk bertanggung jawab terhadap hasil kerja layout dan design iklan. Inilah beberapa deskripsi tugas sebagai redaksi pelaksana: 1. Menegakkan disiplin (deadline, jam masuk kerja, absen dan etos kerja), menegur anak buah yang disiplin dan tanggung jawabnya rendah, tidak kreatif, dan skillnya sebagai wartawan tidak jalan. Mencermati elemen dasar jurnalistik, kesalahan ketik, berita yang tidak berimbang, berita yang tidak berbobot, berita yang faktnya meragukan dan tidak akurat. 2. Membina reporter dan redaktur agar menjadi lebih hebat, memperbanyak penugasan melalui koordinator liputan, dan mengikuti perkembangan berita sehingga pembaca tidak merasa haknya untuk mengetahui informasi diputuskan begitu saja. 3. Merencanakan berita dan liputan, baik jangka pendek, menegah, dan jangka panjang. Mencermati koran saingan, adakah yang bisa dikembangkan, melihat kalender event, dsb. Ikut mengarahkan layout dan tata letak garafis koran.

7 13 4. Datang lebih cepat, sebab waktu sangat singkat untuk mengedit, memilih deadline, menyiapkan foto, mengatur tata letak (layout) dan memilih angle. Yang terpenting, melihat listing berita pada hari itu, agar mengetahui kekuatan berita yang dsiapkan. 5. Terus belajar, bahasa pers mempunyai sifat yang khas, singkat, padat, sederhana, lancar, lugas dan menarik. Mengevaluasi semua halaman, apakah berita yang dimuat benar-benar dibutuhkan pembaca/pro pasar. Ringkasan tugas redaktur pelaksana: 1. Menjaga deadline, menetapkan deadline baru agar lebih cepat. 2. Wajib menegur redaktur yang tidak disiplin. 3. Berkoordinasi dengan Redaktur-Pimred lain soal judul, isi berita, foto, dan memeriksa bahasa dan istilah yang digunakan. 4. Wajib memparaf halaman print kecil (fit to print). 5. Mengecek halman lain agar tidak terjadi berita double. 6. Bertanggung jawab atas kesalahan ketik dan judul. 7. Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Koorlip soal berita terbaik untuk halaman utama, Metropolis, Olah Raga, dll. 8. Reporter tidak boleh meninggalkan kantor sebelum disetujui oleh redaktur. 9. Redaktur tidak boleh meninggalkan kantor sebelum halaman diparaf redaktur pelaksana. 10. Redaktur dan redaktur pelaksana wajib rapat pada pukul WIB. 11. Redaktur pelaksana wajib mengecek koran cetakan pertama.

8 14 3. Kordinatur Liputan Kebutuhan dan harapan pembaca selalu meningkat. Tugas seorang koordinator liputan antara lain membina reporter melalui pelatihan dan magang, merencanakan berita dan mengevaluasi kualitas reporter. Kualitas berita harus diseleksi dengan ketat. Pada saat-saat tertentu, terjadi paceklik berita karena tidak layak muat. Hal ini harus diatasi seorang koordinator liputan, pertanyaannya adalah apakah berita-berita yang dimuat diperlukan dan dibutuhkan pembaca? Perencanaan yang bagus berarti telah menyelesaikajn separuh isi koran edisi besok. Koordinator liputan bertanggung jawab menyuplai berita dan foto. Berikut adalah tugas seorang koordinator liputan: a. Perencanaan Jangka Pendek 1. Membedah koran hari itu, adakah yang bisa dilanjutkan? Mencari angle lain, dan mengembangkannya. 2. Mendapat informasi dari reporter, radio, TV, dan sumber lainnya. Membuat perencanaan HL, features, angle lain, dan memilih foto-foto terbaik. 3. Melihat calendar of event dan membuat liputannya. 4. Membedah ulang koran. Melihat perencanaannya. Sudahkah semua lapisan pembaca terpuaskan?

9 15 b. Perencanaan Jangka Menengah 1. Membuat perencanaan mingguan, atau bulanan, untuk mendapatkan liputan istimewa seperti majalah mingguan, yang akan menentukan laporan utama. 2. Mencari event penting seperti Pekan Olahraga Provinsi. Dan menentukan bagaimana membuat liputan yang menarik dan eksklusif. c. Perencanaan Jangka Panjang 1. Memikirkan penggantian rubrik sesudah enam bulan. Memikirkan rubrik yang mewakili kepentingan pembaca dan memiliki rating tinggi. 2. Melakukan rolling reporter, photographer, layout dan tim grafis paling lambat sekali enam bulan. 3. Menyiapkan beita yang beremosi, seperti: Seandainya saya seorang detektif, Dompet Peduli, Kampanye Berlalu Lintas, dll. 4. Meng-update gaya layout agar terlihat lebih fresh. 4. Redaktur Tugas seorang redaktur adalah memenuhi kebutuhan pembaca. Saat di meja redaktur tersedia sejumlah naskah dan berita, di saat itulah keberadaannya sebagai redaktur duji. Saat bekerja dibawah tekanan deadline, topik informasi yang dimuat hendaknya lebih bervariasi. Latar belakang pembaca dilihat dari aspek geografis, sosiografis, dan psikografis.

10 16 Tugas dan tanggung jawab seorang redaktur adalah sebagai berikut: 1. Pra Editing Waktu mengedit terbatas. Redaktur harus datang lebih cepat, menyiapkan foto dan tata letak. Redaktur harus datang lebih awal agar bisa memonitor listing berita dan memperkaya berita dengan referensi lain. 2. Penulisan Bahasa pers sifatnya khas. Singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas dan menarik. Bahasa pers harus bisa dimengerti semua lapisan. Istilah rumit ekonomi, kesehatan, dll harus dijelaskan. Berita yang baik kalimatnya singkat, mengalir, logis dan jernih serta menggunakan kalimat aktif, bukan pasif. 3. Editing Mengedit berita agar berita yang dimuat bukan berita yang salah. 4. Bobot Berita yang disajikan tidak saja harus berbobot, tetapi menarik. Memilih judul menarik, angle, dan teras berita (lead) yang bagus dan memeriksa pilihan kata dan penulisan yang benar. 5. Akurasi Berita yang dimuat harus akurat. Mulai dari nama, tempat kejadian, waktu, dan istilah-istilah, termasuk istilah asing.

11 17 6. Wawasan Kebernaran material berita sangat penting. Redaktur harus memiliki wawasan tentang berita yang ditulis reporter sehingga perlu pengayaan agar berita itu tidak kering. Dalam hal tertentu, redaktur tak perlu malu bertanya pada reporter. 7. Etika Redaktur harus mengantisipasi dampak berita, apakah mengandung SARA. Redaktur harus menolak berita yang tidak berimbang dan menyakiti orang yang tidak bersalah. Termasuk juga mengantisipasi tuntutan hukum dari pihak lain. 8. Pelatihan Seorang redaktur bukan tipe orang dibelakang meja. Ia harus punya pergaulan luas, berpengetuhan dan banyak membaca, ikut pelatihan, dsb. Redaktur harus mengembangkan proses komunikasi dan penularan dengan reporter sehingga prosesnya sudah dimulai pada saat berita itu dicari. 5. Reporter Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya merupakan tugas pokok reporter. 6. Photographer Tugasnya mengambil gambar/foto peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi berita yang dibuat wartawan tulis.

12 18 7. Pracetak Bertanggung jawab menangani naskah siap cetak. Yaitu semua naskah berita yang sudah diturunkan ke percetakan dan sudah diset bersih desain cover dan perwajahan (tata letak, layout, artistik). 8. Sekretaris Redaksi Mengatur dan mempersiapkan berbagai kebutuhan redaksi. Baik dalam bentuk administrasi surat menyurat maupun operasional. Sekretaris redaksi juga bertanggungjawab mengatur anggaran untuk keperluan operasional redaksi, membuat notulensi rapat dan melayani keperluan pembaca, baik yang komplain dan sebagainya untuk selanjutnya diteruskan ke pimpinan. 2. Parameter Berita Layak Muat Rukun Iman Berita Skor 1. Hangat 8 2. Informatif 7 3. Eksklusif 9 4. Dramatis 9 5. Unik 8 6. Baru (belum pernah terjadi) 8 7. Magnitude (kedekatan) 8 8. Proksimite 7 9. Trend Tokoh 8

13 Angle lain Mission 7 3. Skorsing Berita Indikator Skor 1. Apakah berita dihalaman utama diterima pasar dan penting buat warga? Apakah berita berskala nasional? Apakah sudah memenuhi standar jurnalistik? Apakah fotonya berbicara dan hebat? 10 Total Skor 100 Jika skornya hanya 80 dipertimbangkan menjadi Second Headlines (HL). Dibawah 60 tidak layak naik dihalaman utama.

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan pers

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan pers BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan umum Mengelola Majalah pada dasarnya sama dengan mengelola media cetak lain. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Proses hubungan kerja di Bidang Redaksi 1. Pemimpin Redaksi Memimpin bagian redaksi Bertanggung jawab terhadap mekanisme dan kegiatan kerja redaksi

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. tentang analisis kebijakan redaksi dalam penentuan headline (judul berita)

BAB III PENYAJIAN DATA. tentang analisis kebijakan redaksi dalam penentuan headline (judul berita) BAB III PENYAJIAN DATA A. Penyajian Data Berikut ini penyajian data berdasarkan penelitian yang dilakukan di harian surat kabar Pekanbaru Pos. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang analisis

Lebih terperinci

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan September 2013 Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan jurnalistik. Jurnalistik dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Jawa Pos TV (sebelumnya bernama JPMC) adalah sebuah stasiun televisi swasta berjaringan di indonesia. Jawa Pos TV merupakan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN MEDIA WARGA

PENGELOLAAN MEDIA WARGA PENGELOLAAN MEDIA WARGA WARGA / Komunitas Pengelolaan dapat juga diartikan sebagai pengaturan. Bagaimana mengatur media? Susahkan mengatur media? Atau bagaimana membuat media yang bagus? Marilah kita bahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung Berbicara tentang Radar Bandung, ada baiknya kita membicarakan terlebih dahulu JAWA POS sebagai perusahaan induk Radar Bandung. Jawa Pos

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi menjadi suatu kebutuhan yang tidak lepas dari kehidupan manusia, apalagi pada zaman sekarang yang sudah semakin modern membuat kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. Data Perusahaan Ketika melaksanakan kerja praktek, praktikan mempelajari mengenai data perusahaan, mulai dari rubric yang terdapat dalam majalah Herworld Indonesia hingga

Lebih terperinci

BAB II PENGENALAN PERUSAHAAN

BAB II PENGENALAN PERUSAHAAN BAB II PENGENALAN PERUSAHAAN Gambar 2.1 Logo lampu Hijau Sumber : Lampu Hijau 2.1 Sejarah Perusahaan Surat Kabar Harian Lampu Hijau merupakan salah satu perusahaaan di bawah naungan PT. Cahaya Rakyat Merdeka

Lebih terperinci

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam bahasa Prancis yang berarti hari (day). Asalmuasalnya dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juni-Juli Penulis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juni-Juli Penulis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari bagian penelitian dan pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juni-Juli 2010. Penulis akan mencoba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara sederhana jurnalistik adalah proses kegiatan meliput, membuat, dan menyebarluaskan berita dan pandangan kepada khalayak melalui saluran media massa (Romli: 2009:

Lebih terperinci

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Berdirinya PT. Jawa Pos Koran PT. Jawa Pos Koran didirikan pada tahun 1949 dengan nama Djava-Post didirikan oleh The Chung Shen. PT. Jawa Pos Koran merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juli-Agustus 2010.

BAB I PENDAHULUAN Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juli-Agustus 2010. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari bagian penelitian dan pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juli-Agustus 2010. Penulis akan

Lebih terperinci

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom Wartawan profesional tidak sekadar "bisa nulis berita", tapi juga memahami dan menaati aturan yang berlaku di dunia jurnalistik, terutama kode etik jurnalistik. Jika

Lebih terperinci

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Berdirinya PT. Jawa Pos Koran Usaha swasta di bidang media komunikasi massa berbentuk PT yang didirikan oleh The Chung Sen (Suseno Tejo) dan terbit mulai 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi manusia. Melalui bahasa, manusia dapat mengungkapkan perasaan (emosi), imajinasi, ide dan keinginan yang diwujudkan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA Dalam penelitian ini, usaha dalam penjaringan data yang dimaksud menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi dan wawancara. Wawancara yang dilakukan guna mendapatkan data untuk

Lebih terperinci

muda Kota Bandung yang Funky, sehingga selalu berpikiran untuk selangkah merupakan komitment Ninetyniners Radio. Kemudian radio ini juga memiliki

muda Kota Bandung yang Funky, sehingga selalu berpikiran untuk selangkah merupakan komitment Ninetyniners Radio. Kemudian radio ini juga memiliki 2 muda Kota Bandung yang Funky, sehingga selalu berpikiran untuk selangkah lebih baik dari yang sudah ada dan mempunyai nilai yang lebih positif, dan itulah merupakan komitment Ninetyniners Radio. Kemudian

Lebih terperinci

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI jurnalistik jurnalisme KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) jurnalistik (n) (hal) yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran jurnalisme (n) pekerjaan mengumpulkan, menulis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kehadiran media di tengah-tengah masyarakat, membuat kita dapat memperoleh informasi dengan mudah. Media mampu menarik dan mengarahkan perhatian, membujuk pendapat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencari informasi dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari 9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari menjamurnya stasiun televisi swasta, dan televisi televisi lokal di daerah. Fenomena

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat yang dipakai manusia untuk membentuk pikiran, perasaan, keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

PT. LINGKAR JATIM NEWS COMPANY PROFILE

PT. LINGKAR JATIM NEWS COMPANY PROFILE PT. LINGKAR JATIM NEWS COMPANY PROFILE Alamat Kantor Redaksi : JL. TEUKU UMAR III NO. 54 KEMAYORAN BANGKALAN 69116 Alamat Kantor Pusat : PERUM BUMI MARINA MAS TIMUR III NO. 35 SURABAYA 60111 SEKAPUR SIRIH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin menang dalam dunia industri akan memberikan perhatian penuh pada kualitas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos. 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor Kota : Surakarta

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos. 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor Kota : Surakarta BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor 190 3. Kota : Surakarta 4. Provinsi : Jawa Tengah 5. Pemimpin Umum : Prof.Dr.H.Sukamdani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketika mendengar Berita Kriminal Sergap di RCTI, sekilas. dan penjelasan yang panjang sehingga membuat pendengar atau pemirsa

BAB I PENDAHULUAN. Ketika mendengar Berita Kriminal Sergap di RCTI, sekilas. dan penjelasan yang panjang sehingga membuat pendengar atau pemirsa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita sebagai fakta atau informasi yang ditulis oleh reporter atau wartawan mengenai kejahatan yang diperoleh dari pihak kepolisian dan dimuat di media massa baik itu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 57 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Diawali dengan pembredelan majalah TEMPO, pada Juni 1994, awak majalah TEMPO yang ada dihadapkan pada pilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Sejarah Harian Pagi Radar Bandung. Java Pos, kemudian berubah menjadi Djawa Pos, yang akhirnya berubah

BAB I PENDAHULUAN Sejarah Harian Pagi Radar Bandung. Java Pos, kemudian berubah menjadi Djawa Pos, yang akhirnya berubah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Harian Pagi Radar Bandung Berbicara tentang Radar Bandung, ada baiknya kita membicarakan terlebih dahulu JAWA POS sebagai perusahaan induk Radar Bandung. Jawa Pos yang sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong. media elektronik (televisi dan radio), serta media online.

BAB I PENDAHULUAN. massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong. media elektronik (televisi dan radio), serta media online. 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan khalayak akan informasi yang tinggi membuat banyak mediamedia massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong menjadi tiga jenis bagian, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di daerah-daerah dapat dengan mudah dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rekatama Media, hal 2. 2 Harimurti Kridalaksana. Leksikon Komunikasi. Cetakan Pertama Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Rekatama Media, hal 2. 2 Harimurti Kridalaksana. Leksikon Komunikasi. Cetakan Pertama Jakarta. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kita mengenal istilah jurnalistik identik dengan media massa, dan juga wartawan atau reporter. Berita di media cetak, media elektronik ataupun online, adalah produk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. masyarakat dimana media tersebut hidup dan berkembang. Sistem kerjanya

BAB V PENUTUP. masyarakat dimana media tersebut hidup dan berkembang. Sistem kerjanya BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Permasalahan utama yang dihadapi manajemen adalah perubahan, hal ini disebabkan oleh adanya pergolakan dan ketidaktentuan yang bakal menghadirkan pesaing baru dan perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radar Bandung merupakan anak perusahaan dari JAWA POS, ada. Berawal dari JAWA POS yang lahir dengan mengusung nama Java Pos,

BAB I PENDAHULUAN. Radar Bandung merupakan anak perusahaan dari JAWA POS, ada. Berawal dari JAWA POS yang lahir dengan mengusung nama Java Pos, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Radar Bandung merupakan anak perusahaan dari JAWA POS, ada baiknya kita membicarakan terlebih dahulu JAWA POS. Jawa Pos yang sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM XPRESI RIAU POS. tahun 1991 silam, berlokasi di Jalan Soebrantas Km 10,5 Panam Pekanbaru di

BAB II TINJAUAN UMUM XPRESI RIAU POS. tahun 1991 silam, berlokasi di Jalan Soebrantas Km 10,5 Panam Pekanbaru di BAB II TINJAUAN UMUM XPRESI RIAU POS A. Sejarah Singkat Xpresi Riau Pos Riau Pos sebagai media massa terbesar di Sumatera, memang sudah sejak lama konsen terhadap para pembaca muda. Ini dibuktikan sejak

Lebih terperinci

Tetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba

Tetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan jurnalistik tidaklah dapat berjalan dengan baik bila tanpa menggunakan perantara media massa. Media massa yang digunakan dapat berupa media cetak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah. Dengan fungsi yang

BAB I PENDAHULUAN. tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah. Dengan fungsi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikasi massa sebagaimana tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah. Dengan fungsi yang demikian itu bahasa tersebut haruslah

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Desainer Layout untuk berita Harian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Surat kabar atau yang biasa disebut koran merupakan salah satu media informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang diberi nama Utusan. Tabloid Utusan berdiri sejak tahun 1998 dengan tema

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang diberi nama Utusan. Tabloid Utusan berdiri sejak tahun 1998 dengan tema BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Harian Pagi Pekanbaru Pos Surat kabar harian Pekanbaru Pos awalnya merupakan tabloid mingguan yang diberi nama Utusan. Tabloid Utusan berdiri sejak tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu hal atau peristiwa yang baru saja atau sedang terjadi. Orang tersebut

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu hal atau peristiwa yang baru saja atau sedang terjadi. Orang tersebut 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman globalisasi telah mengalami berbagai perkembangan yang begitu cepat. Salah satu hal yang mengalami perkembangan dengan cepat adalah perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT ANEKAYESS! Berdiri Tahun : 1990 Pendiri : Ibu Nuniek H. Musawa Ijin : No. 810/SK/MENPEN/SIUPP/1998

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehidupan manusia saat ini memasuki era globalisasi. Globalisasi itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya menyangkut informasi secara mendunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Program Urban Street Food merupakan program feature yang sudah ada di televisi saat ini. Program Urban Street Food merupakan program food & travel yang dikemas

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Tinjauan Tentang Bandung TV 3.1.1 Bandung TV PT. Bandung Media Televisi Indonesia atau yang lebih dikenal Bandung TV merupakan afiliasi dari PT. Bali TV Narada. Stasiun televisi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (indepth interview) dengan para narasumber di Indonesia Siang untuk penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (indepth interview) dengan para narasumber di Indonesia Siang untuk penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview) dengan para narasumber di Indonesia Siang untuk penelitian ini, meliputi tahap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan komunikasi, lisan maupun tulisan. Seiring perkembangan teknologi

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga maupun perorangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga maupun perorangan untuk BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sejak menapaki awal reformasi beragam surat kabar banyak bermunculan, bernotabene demi mewujudkan kebebasan pers di Indonesia. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah sarana untuk membangun kepribadian dan sisi

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah sarana untuk membangun kepribadian dan sisi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bekerja adalah sarana untuk membangun kepribadian dan sisi kemanusiaan bagi seseorang. Selain itu, kerja merupakan cara alami manusia untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Lebih terperinci

Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014

Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014 Modul ke: 09 Haililah Fakultas FIKOM Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014 Tri Gandhiwati,S.S.,S.Si.,M.M. Program Studi Hubungan Masyarakat Asal-Usul Berita Berita berasal dari Bahasa Sansekerta "Vrit"

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Penelitian

BAB 3 Objek Penelitian BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu kegatan akademik yang wajib diikuti oleh mahasiswa Desain Produk Universitas Mercu Buana sebagai syarat pengambilan Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. BORNEO TEKNOLOGI INDONESIA adalah sebuah perusahaan swasta yang berbentuk Perseroan Terbatas, yang bergerak dalam bidang Jasa untuk Rekayasa Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi seperti yang dikatakan oleh Onong Uchyana Effendy adalah media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, media baru (internet) berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV

MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV TVRI STASIUN KALIMANTAN TENGAH PENYAJI : NENI MARIA, S.Si * Dikutip dari berbagai sumber PENGERTIAN JURNALISTIK Jurnalistik dapat diartikan sebagai proses penulisan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa meliputi, media cetak, media elektronik. Radar Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa meliputi, media cetak, media elektronik. Radar Bandung BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Harian Pagi Radar Bandung Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan mempunyai badan usaha untuk perusahaannya.

Lebih terperinci

BELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta

BELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta BELAJAR MENULIS GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta PENULIS adalah Seorang yang juga pembaca. Seorang yang selalu menyimak, sadar akan sekitar, dan pemerhati Seorang yang cepat menangkap ide/ gagasan dan hal-hal

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN Pada bab ini dideskripsikan objek yang diteliti yaitu mengenai Magic Wave Bali. Datadata yang diperoleh penulis berasal dari hasil wawancara dengan Piping Irawan selaku

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 88 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Dari apa yang telah dibahas tentang kerja praktek bab I hingga bab IV, laporan kerja praktek ini memiliki beberapa kesimpulan mengenai proses produksi program

Lebih terperinci

Ketentuan Penulisan. Skripsi/Kajian Komunikasi

Ketentuan Penulisan. Skripsi/Kajian Komunikasi Skripsi / Kajian Komunikasi Skripsi/Kajian merupakan Tugas Akhir Mahasiswa yang berbentuk Karya Tulis Ilmiah dari hasil penelitian dan atau studi kepustakaan yang disusun menurut kaidah keilmuan Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat dilakukan melalui media, baik media cetak maupun

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat dilakukan melalui media, baik media cetak maupun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dapat dilakukan melalui media, baik media cetak maupun media elektronik dan merupakan suatu proses komunikasi yang memiliki tujuan untuk menyampaikan

Lebih terperinci

BAB IV. Profil Perusahaan

BAB IV. Profil Perusahaan BAB IV Profil Perusahaan Dalam bab ini, penulis akan menyajikan ulasan mengenai profil perusahaan. Dengan tujuan untuk memberikan pengenalan mengenai perusahaan ini sendiri. Agar lebih mengenal mengeni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berada dibawah naungan Jawa Pos Group. Jawa Pos Group pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. yang berada dibawah naungan Jawa Pos Group. Jawa Pos Group pertama kali BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Harian Umum Bandung Ekspres Harian Umum Bandung Ekspres merupakan salah satu surat kabar lokal yang berada dibawah naungan Jawa Pos Group. Jawa Pos Group pertama kali didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, khususnya terhadap media massa semakin kritis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, khususnya terhadap media massa semakin kritis dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini pandangan masyarakat Indonesia, khususnya terhadap media massa semakin kritis dalam menerima informasi. Media massa lahir sebagai

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA Tugas Akhir Penciptaan Karya merupakan perwujudan konsep dan ide berdasarkan teori-teori yang telah diterima oleh Mahasiswa selama melaksanakan tugas Perkuliahan. Penciptaan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM MAJALAH TEMPO DAN GOENAWAN MOHAMAD

BAB IV GAMBARAN UMUM MAJALAH TEMPO DAN GOENAWAN MOHAMAD BAB IV GAMBARAN UMUM MAJALAH TEMPO DAN GOENAWAN MOHAMAD 1. Goenawan Mohamad Goenawan Mohamad atau GM lahir di Batang, pada tanggal 29 Juli 1941. Saat masih duduk di bangku SMA dalam usia 17 tahun GM menulis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Media massa merupakan sarana menyebarkan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, media massa memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

IV. PROFIL PERUSAHAAN

IV. PROFIL PERUSAHAAN IV. PROFIL PERUSAHAAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Koran Harian Jurnal Bogor merupakan koran lokal di Bogor dan merupakan hasil dari pengembangan Jurnal Nasional. Menurut pimpinan perusahaan Jurnal Bogor,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan,

BAB I PENDAHULUAN. khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Desain komunikasi visual merupakan disiplin ilmu yang berperan dalam penyampaian informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Makalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia Juli 2006

Makalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia Juli 2006 Teknik Penulisan Ilmiah Populer Kuswanto Pemimpin Redaksi Unit Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Makalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era seperti saat ini, masyarakat di Indonesia dituntut untuk semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman. Salah satu perkembangan yang terjadi adalah

Lebih terperinci

BAB I. kualitas maupun kuantitas. Menurut Rivai (2006) kinerja adalah perilaku nyata yang

BAB I. kualitas maupun kuantitas. Menurut Rivai (2006) kinerja adalah perilaku nyata yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kinerja pada dasarnya adalah aktivitas yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak karyawan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan salah satu media massa yang paling kuat pengaruhnya dalam pembentukan sikap dan kepribadian seseorang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 3. Sturuktur organisasi penerbitan Tabloid Kontak? 4. Bagaimana proses pengelolaan Tabloid Kontak?

LAMPIRAN. 3. Sturuktur organisasi penerbitan Tabloid Kontak? 4. Bagaimana proses pengelolaan Tabloid Kontak? LAMPIRAN Interview Guide Daftar pertanyaan staf redaksi Tabloid Kontak: 1. Peran dan Fungsi Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam perusahaan? 2. Tujuan Tabloid Kontak? 3. Sturuktur organisasi penerbitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, berfungsi untuk menyampaikan beragam informasi

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, berfungsi untuk menyampaikan beragam informasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Surat kabar sebagai salah satu media massa cetak memiliki peran yang penting. Peranan tersebut, berfungsi untuk menyampaikan beragam informasi kepada masyarakat,

Lebih terperinci

Media Cetak Vs Media Online

Media Cetak Vs Media Online Media Cetak Vs Media Online Deviana Fitrananda deviana@raharja.info Abstrak Media online merupakan ruang pemberitaan yang memadukan antara teknologi komunikasi (internet) dan jurnalisme konvensional dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Indopos Intermedia Press 1.1.1 Lokasi penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Indopos Intermedia

Lebih terperinci

PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME. Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023

PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME. Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023 PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023 PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (1985:9) yang. Kegiatan komunikasi yang baik didukung oleh salah satu komponen

I. PENDAHULUAN. orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (1985:9) yang. Kegiatan komunikasi yang baik didukung oleh salah satu komponen I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa, manusia dapat berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada bab 3 ini, penulis akan menjelaskan metode yang digunakan dan proses perancangan karya dalam pembuatan desain layout majalah Zigma dan Omega. 3.1 Metodologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. SEJARAH PERUSAHAAN GLOBAL MEDIA NEWS. Surat Kabar Umum Global Media News adalah salah satu jenis usaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. SEJARAH PERUSAHAAN GLOBAL MEDIA NEWS. Surat Kabar Umum Global Media News adalah salah satu jenis usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. SEJARAH PERUSAHAAN GLOBAL MEDIA NEWS Surat Kabar Umum Global Media News adalah salah satu jenis usaha penerbitan PT. S Dayahusu. Karena merupakan perusahaan penerbitan yang baru

Lebih terperinci

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM Nama Wartawan : Surya Hari/ Tanggal : Rabu/ 26 Nopember 2008 Waktu Wawancara : 10.00-10.30 WIB Keterangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan salah satu unsur utama dalam segala kegiatan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Komunikasi sangat erat kaitannya dengan segala

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Bedasarkan hasil analisis proses produksi dan analisis strategi positioning yang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Bedasarkan hasil analisis proses produksi dan analisis strategi positioning yang BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil analisis proses produksi dan analisis strategi positioning yang digunakan dalam proses produksi program Trijaya News Round Up apakah proses produksi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 45 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung 4.1.1 Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pembentukan

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara. BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, antara lain: untuk menyampaikan beragam informasi

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, antara lain: untuk menyampaikan beragam informasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Surat kabar sebagai salah satu media massa cetak memiliki peran yang penting. Peranan tersebut, antara lain: untuk menyampaikan beragam informasi kepada masyarakat,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA UNNGULAN PONDOK MODERN SELAMAT Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII/II Materi Pokok : Teks Editorial Jumlah Pertemuan :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam mentransformasikan berbagai ide dan gagasan yang ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan atau tulis. Kedua

Lebih terperinci