PENDIDIKAN, KESEHATAN, KEBUDAYAAN, PRIORITAS LAINNYA BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT WILAYAH SUMATERA B DEPUTI BIDANG SDM DAN KEBUDAYAAN

Transkripsi

1 PRIORITAS NASIONAL PENDIDIKAN, KESEHATAN, KEBUDAYAAN, KREATIVITAS DAN INOVASI TEKNOLOGI, SERTA PRIORITAS LAINNYA BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT WILAYAH SUMATERA B DEPUTI BIDANG SDM DAN KEBUDAYAAN BAPPENAS Musrenbangnas 2010 dalam Rangka Penyusunan RKP 2011 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010

2 SISTEMATIKA PAPARAN I. Pendahuluan II. Prioritas RPJMN III. Prioritas it RKP 2011 IV. Persandingan Sinergi Pusat- Daerah 2

3 I. Pendahuluan 3

4 TREND IPM & INDEKS KOMPOSIT IPM TAHUN Indeks Komposit IPM Umur Harapan Hidup (tahun) Angka Melek Aksara penduduk 15 tahun ke atas (%) IPM per tahun ) ,2 66,2 66,6 66,8 67,2 69,7 70,5 70,5 70,7 86,9 87,3 87,9 87,9 90,4 90,4 92,0 92,19 92,80 2) 3) Angka partisipasi kasar kombinasi ,2 68,2 69,1 70,2 PDB per kapita (PPP) Proyeksi IPM 0,684 0,682 0,692 0,697 0,711 0,728 0,734 0,737 0,743 Ranking Keterangan: 110 dari 173 negara 112 dari dari dari dari dari negar a negara negara negara negara dari 182 negara - - 1) UNDP, Human Development Report (HDR) Tahun ) Hasil pengolahan data berdasarkan data Proyeksi Penduduk Indonesia , Susenas 2008, dan Bank Dunia ) Hasil pengolahan data berdasarkan data Proyeksi Penduduk Indonesia , Susenas Panel 2009, dan exercise perhitungan oleh Deputi Bidang Ekonomi Bappenas,

5 ACUAN PENYUSUNAN TEMA DAN PRIORITAS RKP 2011 VISI 2014 : INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS DAN BERKEADILAN PRIORITAS RPJMN BESERTA TARGETNYA ARAHAN RAKER CIPANAS ; DEBOTTLENECKING DAN SINERGI PUSAT DAERAH PROGRAM 100 HARI INPRES 1/2010 AKSELERASI PERTUMBUHAN : (6,3% DI 2011 DAN MINIMAL 7% DI 2014) ISU LAINNYA : PEMANTAPAN KEBIJAKAN PRO POOR; JUSTICE FOR ALL DAN PENCAPAIAN MDG S (INPRES NO.3 TAHUN 2010) TEMA DAN PRIORITAS RKP

6 TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2011 PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKEADILAN DIDUKUNG OLEH PEMANTAPAN TATAKELOLA DAN SINERGI PUSAT DAERAH 6

7 PRIORITAS NASIONAL 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2 Pendidikan 3 Kesehatan 4 Penanggulangan Kemiskinan 11 Prioritas Nasional Kabinet Indonesia Bersatu II Ketahanan Pangan 6 Infrastruktur 7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha Energi Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi 12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Prioritas Lainnya 13 Bidang Perekonomian 13 Bidang Perekonomian 14 Bidang Kesejahteraan Rakyat 7

8 II. PRIORITAS RPJMN

9 2 PENDIDIKAN Tema Prioritas Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat. Pembangunan bidang pendidikan diarahkan demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga terdidik dengan kemampuan: 1) menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan dan 2) menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja. Substansi Inti 1. Akses pendidikan dasar-menengah: Peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) pendidikan dasar dari 95% di 2009 menjadi 96% di 2014 dan APM pendidikan setingkat t SMP dari 73% menjadi 76% dan Angka Partisipasi i i Kasar (APK) pendidikan setingkat SMA dari 69% menjadi 85%; Pemantapan/rasionalisasi implementasi BOS, penurunan harga buku standar di tingkat sekolah dasar dan menengah sebesar 30-50% selambat-lambatnya lambatnya 2012 dan penyediaan sambungan internet ber-content pendidikan ke sekolah tingkat menengah selambat-lambatnya 2012 dan terus diperluas ke tingkat sekolah dasar; 2. Akses pendidikan tinggi: Peningkatan APK pendidikan tinggi dari18% di 2009 menjadi 25% di 2014; 9

10 Pendidikan (2) 3. Metodologi: Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), namun pendidikan menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional pada 2011 dan penyempurnaan kurikulum sekolah dasar- menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014; 4. Pengelolaan: Pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai manajer sistem pendidikan yang unggul, revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas quality assurance, mendorong aktivasi peran Komite Sekolah untuk menjamin keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses pembelajaran, dan Dewan Pendidikan di tingkat t Kabupaten; 10

11 Pendidikan (3) 5. Kurikulum: Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan memasukkan pendidikan kewirausahaan (diantaranya dengan mengembangkan model link and match); 6. Kualitas: Peningkatan kualitas guru, pengelolaan dan layanan sekolah, melalui: 1) program remediasi kemampuan mengajar guru; 2) penerapan sistem evaluasi kinerja profesional tenaga pengajar; 3) sertifikasi ISO 9001:2008 di 100% PTN, 50% PTS, 100% SMK sebelum 2014; 4) membuka luas kerja sama PTN dengan lembaga pendidikan internasional; 5) mendorong 11 PT masuk Top 500 THES pada 2014; 6) memastikan perbandingan guru:murid di setiap SD & MI sebesar 1:32 dan di setiap SMP & MTs 1:40; dan 7) memastikan tercapainya Standar Nasional Pendidikan (SNP) bagi Pendidikan Agama dan Keagamaan paling lambat tahun

12 3 KESEHATAN Tema Prioritas Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui pendekatan preventif, tidak hanya kuratif, melalui peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan di antaranya dengan perluasan penyediaan air bersih, pengurangan wilayah kumuh sehingga secara keseluruhan dapat meningkatkan angka harapan hidup dari 70,7 tahun pada 2009 menjadi 72,0 tahun pada 2014, dan pencapaian keseluruhan sasaran Millenium Development Goals (MDGs) tahun Substansi Inti 1. Program kesehatan masyarakat: Pelaksanaan Program Kesehatan Preventif Terpadu yang meliputi pemberian imunisasi dasar kepada 90% balita pada 2014; Penyediaan akses sumber air bersih yang menjangkau 67% penduduk dan akses terhadap sanitasi dasar berkualitas yang menjangkau 75% penduduk sebelum 2014; Penurunan tingkat kematian ibu saat melahirkan dari 228 per kelahiran pada 2007 menjadi 118 pada 2014, serta tingkat kematian bayi dari 34 per kelahiran pada 2007 menjadi 24 pada 2014; 12

13 Kesehatan (2) 2. Program KB: Peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB melalui klinik pemerintah dan swasta selama ; 3. Sarana kesehatan: Ketersediaan dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit berakreditasi internasional di minimal 5 kota besar di Indonesia dengan target 3 kota pada 2012 dan 5 kota pada 2014; 4. Obat: Pemberlakuan Daftar Obat Esensial Nasional sebagai dasar pengadaan obat di seluruh Indonesia dan pembatasan harga obat generik bermerek ek pada 2010; 5. Asuransi Kesehatan Nasional: Penerapan Asuransi Kesehatan Nasional untuk seluruh keluarga miskin dengan cakupan 100% pada 2011 dan diperluas secara bertahap untuk keluarga Indonesia lainnya antara

14 11 KEBUDAYAAN, KREATIVITAS, DAN INOVASI TEKNOLOGI Tema Prioritas Pengembangan dan perlindungan kebhinekaan budaya, karya seni, dan ilmu serta apresiasinya, untuk memperkaya khazanah artistik dan intelektual bagi tumbuhmapannya jati diri dan kemampuan adaptif kompetitif bangsa yang disertai pengembangan inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang dilandasi oleh keunggulan Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan. Substansi Inti 1. Perawatan: Penetapan dan pembentukan pengelolaan terpadu untuk pengelolaan cagar budaya, revitalisasi museum dan perpustakaan p di seluruh Indonesia ditargetkan sebelum Oktober 2011; 2. Sarana: Penyediaan sarana yang memadai bagi pengembangan, pendalaman dan pagelaran seni budaya di kota besar dan ibu kota kabupaten selambatlambatnya Oktober 2012; 14

15 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (2) 3. Penciptaan: Pengembangan kapasitas nasional untuk pelaksanaan penelitian, penciptaan dan inovasi dan memudahkan akses dan penggunaannya oleh masyarakat luas; 4. Kebijakan: Peningkatan perhatian dan kesertaan pemerintah dalam program-program seni budaya yang diinisiasi oleh masyarakat dan mendorong berkembangnya apresiasi terhadap kemajemukan budaya; 5. Inovasi teknologi: Peningkatan keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif yang mencakup pengelolaan sumber daya maritim menuju ketahanan energi, pangan, dan antisipasi perubahan iklim; dan pengembangan penguasaan teknologi dan kreativitas pemuda. 15

16 PRIORITAS NASIONAL LAINNYA : BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT a. Pelaksanaan ibadah haji yang tertib dan lancar paling lambat pada 2010; b. Peningkatan kerukunan umat beragama melalui pembentukan dan peningkatan efektivitas itas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB); c. Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sebesar 20% secara bertahap dalam 5 tahun; d. Promosi 10 tujuan pariwisata Indonesia melalui saluran pemasaran dan pengiklanan yang kreatif dan efektif; e. Perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan prasarana dan sarana pendukung pariwisata; f. Peningkatan kapasitas pemerintah dan pemangku kepentingan pariwisata lokal untuk mencapai tingkat mutu pelayanan dan hospitality management yang kompetitif di kawasan Asia; 16

17 Prioritas Lainnya Bid.Kesra (2) PROGRAM PRIORITAS NASIONAL KESRA (2) g. Perumusan kebijakan dan pedoman bagi penerapan pengarusutamaan (mainstreaming) Gender dan Anak (PUG & A) oleh Kementerian Negara dan Lembaga Pemerintah Nonkementerian lainnya; h. Pencapaian posisi papan atas pada South East Asia (SEA) Games pada tahun 2011, peningkatan perolehan medali di Asian Games tahun 2010 dan Olimpiade tahun 2012; i. Peningkatan character building melalui gerakan, revitalisasi dan konsolidasi gerakan kepemudaan; serta j. Revitalisasi gerakan pramuka. 17

18 III. PRIORITAS RKP

19 PENDIDIKAN 19

20 ARAH KEBIJAKAN PENDIDIKAN Peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata; 2. Peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan menengah; 3. Peningkatan kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi; i 4. Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan; 5. Peningkatan minat dan budaya gemar membaca masyarakat; 6. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini, yang holistik dan integratif untuk mendukung tumbuh kembang secara optimal; 7. Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan non-formal; 8. Peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan; 9. Pemantapan pelaksanaan sistem pendidikan nasional. 20

21 PRIORITAS 2 PROGRAM AKSI BIDANG PENDIDIKAN NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET PAGU INSTANSI PELAKSANA I PROGRAM PENDIDIKAN TAMAN KANAK KANAK DAN PENDIDIKAN DASAR I.1 Penjaminan Kepastian Tecapainya Keluasan dan APM SD/SDLB 83,01% 865,8 Kemdiknas Layanan Pendidikan Kemerataan Akses SD Bermutu Persentase SD menerapkan e 22,0% SD dan Berkesetaraan gender di Semua Kabupaten dan Kota Pembelajaran I.2 Penyediaan subsidi Tersalurkannya bantuan BOS bagi Jumlah siswa SD/SDLB sasaran ,1 Kemdiknas Pendidikan SD/SDLB siswa SD/SDLB BOS berkualitas Membaiknya gizi siswa TK dan SD Jumlah siswa TK dan SD di daerah melalui Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan yang memperoleh terutama di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan PMTAS I.3 Penjaminan Kepastian Tercapainya Keluasan dan APM SMP/SMPLB 56,8% 1.921,4 Kemdiknas Pendidikan SMP/SMPLB kemerataan Akses SMP Bermutu dan Berkesetaraan gender di Semua Kabupaten dan Kota Persentase SMP yang menerapkan pembelajaran dengan pendekatan CTL berbasis TIK 34,80% I.4 Penyediaan subsidi Tersalurkannya bantuan BOS bagi Jumlah siswa SMP/SMPLB sasaran ,3 Kemdiknas Pendidikan SMP/SMPLB berkualitas siswa SMP/SMPLB BOS I.5 Dukungan Manajemen Menguatnya tata kelola dan sistem Persentase komite sekolah yang 80,0% 227,9 Kemdiknas dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pengendalian manajemen di Ditjen MPDM berfungsi efektif Peran serta masyarakat dalam meningkat Pendidikan TK dan perencanaan, pelaksanaan, Pendidikan Dasar pengawasan, dan pendanaan 21

22 Pendidikan (2) NO INSTANSI SUBSTANSI INTI/ TARGET PAGU SASARAN INDIKATOR PELAKSAN KEGIATAN PRIORITAS A II PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH II.1 Penyediaan dan Tercapainya Perluasan dan APK SMK 29,6% 1.719,5 Kemdiknas Peningkatan Pemerataan Akses Pendidikan Persentase SMK bersertifikat ISO 44,20% Pendidikan SMK SMK Bermutu, Berkesetaraan 9001:2000/ 9001:2008 gender, dan Relevan dengan Persentase SMK menerapkan 60% Kebutuhan Masy., disemua pembelajaran berpusat pada peserta Kabupaten dan Kota didik yang kontekstual berbasis TIK II.2 Penyediaan dan Tercapainya Perluasan dan APK SMA/SMLB nasional 37,0% 1.234,5 Kemdiknas Peningkatan Pemerataan Akses Pendidikan Persentase SMA yang menerapkan 50% Pendidikan SMA Bermutu, Berkesetaraan pembelajaran berpusat pada peserta SMA/SMLB gender, dan Relevan dengan didik yang kontekstual berbasis TIK Kebutuhan Masy., disemua Kabupaten dan Kota III PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI III.1 Penyediaan Layanan Tersedianya Prodi yang Bermutu, APK PT usia thn 25,1% 2.855,9 Kemdiknas Akademik Program Berdaya Saing Internasional, Jumlah PT 500 terbaik dunia versi THES 5 Studi Relevan III.2 Penyediaan Layanan Jumlah PT mengembangkan kerjasama ,2 Kemdiknas Kelembagaan kelembagaan dalam dan luar negeri III.3 Dukungan Menguatnya tata kelola dan Persentase PT BHMN bersertifikat ISO 100,0% ,9 Kemdiknas Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Dikti sistem pengendalian di lingkngan Ditjen Dikti dan di perguruan tinggi (PT) 9001:2008 Persentase PTN (institut/universitas/sekolah tinggi) bersertifikat ISO 9001:2008 Persentase politeknik negeri bersertifikat ISO 9001:2008 Persentase PTS (institut/universitas/sekolah tinggi) 54,1% 52,0% 28,0% 22

23 NO IV IV.1 SUBSTANSI INTI/ SASARAN INDIKATOR KEGIATAN PRIORITAS PROGRAM PENDIDIKAN MUTU DAN KESEJAHTERAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Penyediaan Guru untuk Seluruh Jenjang Pendidikan Tersedianya Guru Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah yang Bermutu yang merata antar Provinsi, Kabupaten dan Kota Persentase kab/kota yang telah memiliki rasio pendidik dan peserta didik SD 1:20 sampai 1:28 Persentase kab/kota yang telah memiliki rasio pendidik dan peserta didik SMP 1:20 sampai 1:32 TARGET 2011 PAGU 2011 Pendidikan (3) INSTANSI PELAKSANA 51,2% 6.898,9 Kemdiknas IV.2 Pendidik dan Pelatihan Meningkatnya Pemberdayaan Persentase guru inti yang mengikuti 40% 707,9 Kemdiknas Pendidikan dan Tenaga Kependidikan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan peningkatan kompetensi dan profesionalisme di berbagai bidang IV.3 Penyediaan Tenaga Tersedianya Tenaga Persentase kepala SD yang sudah 30% 79,3 Kemdiknas Kependidikan Formal Kependidikan PAUD, SD, SMP, mengikutitraining kepala sekolah untuk Seluruh Jenjang Pendidikan SMA, dan SMK Bermutu yang merata di Kabupaten dan Kota terakre ditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota Persentase pengawas SD yang sudah mengikuti training pengawas terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota Persentase kepala SMP yang sudah mengikutitraining kepala sekolah terakre ditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota Persentase pengawas SMP yang sudah mengikuti training pengawas terakreditasi yang berkualifikasi lfk menurut kab/kota Persentase kepala SMA/SMK yang sudah mengikutitraining kepala sekolah t k dit i b k lifik i t 50.5% 50% 30% 50% 30% 23

24 NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET PAGU Pendidikan (4) INSTANSI PELAKSAN A IV PROGRAM PENDIDIKAN MUTU DAN KESEJAHTERAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN IV.4 Peningkatan mutu dan Meningkatnya Kompetensi Jumlah pengembangan standar, sistem, ,8 Kemenag Pembinaan lembaga diklat dan penjaminan mutu pendidikan Pendidik dan Tenaga Kependidikan TK, PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK Bermutu program, bh bahan dan model dldiklat bagi guru per tahun Jumlah pengembangan standar, sistem, 20 yang merata antar Provinsi, Kb Kabupaten dan Kota program, bahan dan model diklat bagi tenaga kependidikan per tahun th Jumlah pengembangan standar, sistem, program, bahan dan model diklat bagi PTK PNF per tahun 20 V PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM V.1 Peningkatan Akses dan Meningkatnya APM MI APM MI 10,57% 150,0 Kemenag Mutu Madrasah Ibtidaiyah V2 V.2 Peningkatan Akses dan Meningkatnya APM MTs APM MTs 14,68% 71,4 Kemenag Mutu Madrasah Tsanawiyah V.3 Penyediaan Subsidi Tersedianya anggaran BOS MI Siswa MI penerima BOS (Siswa) ,5 Kemenag Pendidikan Madrasah dan MTs 7 Bermutu Siswa MTs penerima BOS (Siswa) Tersedianya Beasiswa Miskin Siswa Miskin MI Penerima Beasiswa MI (Siswa) Tersedianya Beasiswa Miskin MTs Siswa Miskin MTs Penerima Beasiswa (Siswa) Membaiknya gizi siswa RA dan MI melalui Pemberian Jumlah siswa RA dan MI di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan ,8 Kemenag 24

25 Pendidikan (5) NO SUBSTANSI INTI/ TARGET PAGU INSTANSI SASARAN INDIKATOR KEGIATAN PRIORITAS PELAKSANA V.4 Penyediaan Subsidi Pendidikan Agama Islam Bermutu V.5 Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Aliyah V.6 Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Tinggi Islam V.7 Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Pengawas Pendidikan Agama Islam V.8 Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Agama Islam pada Sekolah VI VI.1 Tersedianya anggaran BOS Siswa Diniyah Ula Penerima BOS ,9 Kemenag Diniyah Ula dan Diniyah Wustha Siswa Diniyah Wustha Penerima BOS Meningkatnya APK MA APK MA 7,65% 251,3 Kemenag Meningkatnya APK PTA APK PTA 2,89% 72,9 Kemenag Terlaksananya Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Pengawas Pendidikan Agama Islam Terlaksananya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan Kualitas dan kesejahteraan Pendidik dan Pengawas (Provinsi) Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lokasi) 33 79,5 Kemenag 34 38,0 Kemenag PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA DI SEKRETARIAT JENDERAL KEMENDIKNAS Penyediaan Buku Ajar yang Bermutu dan Murah serta Pembinaan, Pengembangan, Kegrafikaan dan Pendidikan Tersedianya Buku Ajar yang Bermutu dan Murah Persentase mata pelajaran SD yang buku teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 78 jilid mapel) 100% 110,7 Kemdiknas Persentase mata pelajaran SMP yang 100% buku teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 47 jilid mapel) Persentase mata pelajaran SMA yang 100% buku teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 93 jilid mapel) Persentase mata pelajaran SMK yang 64% buku teksnya telah dibeli hak ciptanya 25

26 NO VII VII.1 VII.2 VIII VIII. 1 SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Penyediaan Sistem Tersedianya Model Jumlah model kurikulum SD/MI yang Pembelajaran, Kurikulum dan dihasilkan Penyempurnaan Kurikulum Pembelajaran serta Jumlah model kurikulum SMP/MTs yang Pendidikan Dasar dan Kurikulum dan dihasilkan Menengah serta Pembelajaran PAUD, Jumlah model kurikulum SMA/MA yang Pembelajaran DIKDAS, DIKMEN, dan dihasilkan Pendidikan orang dewasa. Jumlah model kurikulum SMK yang dihasilkan Persentase penerapan kurikulum sekolah dasar menengah yang disempurnakan Penyediaan Informasi Hasil Tersedianya Informasi Kesesuaian sistem ujian akhir nasional Penilaian Pendidikan Penilaian Kualitas PAUD, dengan memperhatikan kemampuan DIKDAS, DIKMEN, dan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan Pendidikan Orang Dewasa terhadap budaya bahasabahasa indonesia PROGRAM PENGEMBANGAN APLIKASI INFORMATIKA TARGET PAGU Pendidikan (6) INSTANSI PELAKSAN A 4 63,1 Kemdiknas % 100% 44,3 Kemdiknas Fasilitasi Penerapan dan Pengembangan E Kebijakan, regulasi, bimbingan teknis dan Jumlah sekolah di 5 kab/kota provinsi DIY yang memiliki sistem e pendidikan 200 sekolah 63,12 * Kemkominf o Government Catatan : evaluasi pengembangan g e government nasional untuk mendorong peningkatan nilai e government nasional menjadi 3,4 dan tingkat e literasi menjadi 50% * Alokasi untuk sub kegiatan e pendidikan di DIY sebesar Rp 63,12 milyar merupakan bagian dari alokasi kegiatan Fasilitasi Penerapan dan Pengembangan e Government pada Prioritas 6. 26

27 KESEHATAN 27

28 ARAH KEBIJAKAN KESEHATAN Pelaksanaan program kesehatan preventif terpadu yang meliputi pemberian imunisasi dasar, penyediaan akses sumber air bersih dan akses terhadap sanitasi dasar berkualitas, penurunan tingkat kematian ibu, serta tingkat kematian bayi; 2. Revitalisasi program KB melalui peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB; 3. Peningkatan sarana kesehatan melalui l penyediaan dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit berakreditasi internasional; 4. Peningkatan ketersediaan, dan keterjangkauan obat, terutama obat esensial generik; dan 5. Penerapan asuransi kesehatan nasional untuk masyarakat miskin dan diperluas secara bertahap untuk seluruh penduduk (universal coverage). 28

29 PRIORITAS 3 PROGRAM AKSI BIDANG KESEHATAN NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) I PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA I.1 Pembinaan, Pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Terumuskannya kbijk kebijakan pembiayaan dan jaminan kesehatan Persentase penduduk (termasuk seluruh penduduk d miskin) iki yang memiliki jaminan kesehatan 70,3 153,0 Kementeria n Kesehatan Kesehatan I.2 Pembinaan Administrasi Kepegawaian Meningkatnya pelayanan administrasi i i kepegawaian Penempatan tenaga kesehatan strategis, terutama dokter, bidan dan perawat di daerah daerah d hsesuai kbth kebutuhan terutama di daerah bermasalah kesehatan (DBK) dan daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK), sesuai formasi yang tersedia (persen) 30 67,0 Kementeria n Kesehatan 29

30 Kesehatan (2) TARGET PAGU SUBSTANSI INTI/ INSTANSI NO SASARAN INDIKATOR TAHUN TAHUN KEGIATAN PRIORITAS PELAKSANA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) II PROGRAM BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK II.1 Pembinaan Meningkatnya Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh ,0 Kementerian Pelayanan Kesehatan kualitas tenaga kesehatan terlatih (cakupan Kesehatan Ibu dan Reproduksi pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan ibu dan reproduksi kesehatan (PN)) Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan kunjungan kehamilan ke empat (K4)) Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai standar II.2 Pembinaan Meningkatnya Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) ,0 Kementerian Pelayanan Kesehatan kualitas Cakupan pelayanan kesehatan bayi 85 Kesehatan Anak pelayanan Cakupan pelayanan kesehatan balita 80 kesehatan anak III PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN III.1 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tersedianya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk puskesmas Jumlah puskesmas yang mendapatkan bantuan operasional kesehatan dan ,0 Kementerian Kesehatan menyelenggarakan lokakarya mini untuk menunjang pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)

31 Kesehatan (3) NO SUBSTANSI INTI/ TARGET PAGU INSTANSI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TAHUN TAHUN PELAKSANA PRIORITAS (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) III.2 Pembinaan Upaya Meningkatnya Jumlah lhkota di Indonesia yang 2 79,0 Kementerian Kesehatan Rujukan pelayanan medik memiliki RS standar kelas Kesehatan spesialistik kepada dunia (world class) masyarakat Persentase RS 85 kabupaten/kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif f( (PONEK) III.3 Pelayanan Meningkatnya Persentase RS yang melayani ,8 Kementerian Kesehatan Rujukan pelayanan kesehatan pasien penduduk miskin Kesehatan Bagi Masyarakat rujukan bagi peserta program Jamkesmas Miskin (Jamkesmas) penduduk miskin di RS III.4 Pelayanan Meningkatnya Jumlah puskesmas yang ,8 Kementerian Kesehatan Dasar pelayanan kesehatan memberikan pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat dasar bagi penduduk kesehatan dasar bagi Miskin (Jamkesmas) miskin di puskesmas penduduk miskin III.5 Pembinaan Upaya Meningkatnya Persentase puskesmasrawat ,0 Kementerian Kesehatan Dasar pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat inap yang mampu Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Kesehatan 31

32 Kesehatan (4) NO SUBSTANSI INTI/ TARGET PAGU INSTANSI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TAHUN TAHUN PELAKSANA PRIORITAS (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) IV PROGRAMPENGENDALIAN PENGENDALIAN PENYAKITDAN PENYEHATAN LINGKUNGAN IV.1 Pembinaan Meningkatnya Persentase bayi usia 0 11 bulan yang ,3 Kementerian Imunisasi dan pembinaan di mendapat imunisasi dasar lengkap Kesehatan Karantina bidang imunisasi Persentase anak usia 0 11 bulan yang 85 Kesehatan dan karantina mendapatkan imunisasi campak kesehatan IV.2 Penyehatan Meningkatnya Persentase penduduk yang memiliki 62,5 373,0 Kementerian Lingkungan penyehatan dan akses terhadap air minum berkualitas Kesehatan pengawasan Persentase kualitas air minum yang 90 kualitas lingkungan memenuhi syarat Persentase penduduk yang 67 menggunakan jamban sehat Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) IV.3 Pengendalian Penyakit Menular Langsung Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung Prevalensi kasus HIV < 0,5 265,0 Kementerian Jumlah kasus TB per penduduk 231 Kesehatan Persentase kasus baru TB Paru (BTA 75 positif) yang ditemukan Persentase kasus baru TB Paru (BTA 86 positif) yang disembuhkan 32

33 Kesehatan (5) NO SUBSTANSI TARGET PAGU INSTANSI INTI/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TAHUN TAHUN PELAKSANA PRIORITAS (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase penduduk 15 tahun ke atas 75 menurut pengetahuan tentang HIV dan AIDS Jumlah orang yang berumur 15 tahun atau lebih yang menerima konseling dan testing HIV Persentase Orang dengan HIV dan AIDS 75 (ODHA) yang mendapatkan Anti Retroviral Treatment (ART) Persentase kabupaten/kota yang 60 melaksanakan pencegahan penularan HIV sesuai pedoman IV.4 Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Penggunaan kondom pada kelompok hubungan seks berisiko tinggi (berdasarkan pengakuan pemakai) 35 (Perempuan) 20 (Laki laki ) 1,75 177,4 Kementerian Kesehatan Meningkatnya Angka penemuan kasus malaria per pencegahan dan penduduk penanggulangan g penyakit bersumber binatang 33

34 Kesehatan (6) NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) V PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN V.1 Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Meningkatnya ketersediaan obat Persentase ketersediaan obat dan vaksin ,0 Kementerian Kesehatan Kesehatan esensial generik di sarana pelayanan kesehatan dasar VI PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN VI.1 Pengaturan, Pembinaan, Peningkatan Jumlah kawasan dan ,3 Kementerian Pengawasan, Pengembangan pelayanan air desa yang terfasilitasi kawasan Pekerjaan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta minum untuk daerah perkotaan pembangunan air minum desa Umum Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dan pedesaan VI.2 Pengaturan, Pembinaan, Peningkatan Jumlah hkawasan dan ,1 Kementerian Pengawasan, Pengembangan pelayanan kab/kota yang kawasan Pekerjaan Sumber Pembiayaan Dan infrastruktur air terfasilitasi dan 80 Umum Pola Investasi, serta limbah, pembangunan sanitasi kab/kota Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi Dan Persampahan persampahan dan drainase (air limbah, persampahan, dan drainase) 34

35 Kesehatan (7) NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) VII PROGRAM KOORDINASI PENGEMBANGAN KEBIJAKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT VII.1 Penataan Kelembagaan ee Tersusunnya perangkat at hukum uu PP Pensiun; Jaminan Kecelakaan Kerja; JaminanHari a a Tua; dan Jaminan a 100 7,2 Kementerian Koordinator Jaminan Sosial Nasional (SJSN) SJSN; Kematian bekerja sama dengan Depkeu (persen) PP Tata Pengelolaan dan 70 Kesejahteraan Rakyat dan DJSN Pengembangan Dana Jaminan Sosial bekerja sama dengan Depkeu (persen) Tersusunnya Studi Lansia, Pensiun, Jamkesmas, 100 berbagai studi dan kajian di bidang jaminan sosial untuk memperkuat pelaksanaan SJSN Terharmonisasinya regulasi di bidang jaminan sosial Pekerja Informal bekerja sama dengan Bappenas (persen) Terharmonisasinya Harmonisasiperaturan perundangan di 100 bidang pensiun dan hari tua dengan UU Dana Pensiun bekerja sama dengan Depkeu (persen) 35

36 Kesehatan (8) NO SUBSTANSI INTI/ TARGET PAGU INSTANSI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TAHUN TAHUN PELAKSANA PRIORITAS (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) VIII PROGRAMKEPENDUDUKAN DAN KELUARGABERENCANA VIII.1 Pengembangan Meningkatnya Jumlah klinik KB pemerintah dan ,1 BKKBN kebijakan dan pembinaan, swasta yang mendapat dukungan Provinsi pembinaan kesertaan, dan sarana prasarana kesertaan ber KB kemandirian ber KB melalui klinik KB pemerintah dan swasta Jumlah peserta KB baru miskin (keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1) dan rentan lainnya yang mendapatkan pembinaan dan alat dan obat kontrasepsi (alokon) gratis melalui klinik KB pemerintah dan swasta (juta) 3,8 Jumlah peserta KB aktif miskin (keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1) dan rentan lainnya yang mendapatkan pembinaan dan alokon gratis melalui klinik KB pemerintah dan swasta (juta) 12,2 36

37 KEBUDAYAAN, KREATIVITAS DAN INOVASI TEKNOLOGI 37

38 ARAH KEBIJAKAN KEBUDAYAAN, KREATIVITAS DAN INOVASI TEKNOLOGI 1. Meningkatkan upaya pengembangan dan perlindungan warisan budaya dan karya seni, serta mendorong berkembangnya apresiasi i masyarakat terhadap kemajemukan budaya untuk memperkaya khazanah artistik dan intelektual bagi tumbuh-mapannyamapannya jati diri bangsa; 2. Penguatan sistem inovasi nasional melalui penguatan kelembagaan, sumberdaya, dan jaringan iptek nasional serta upaya inovasi dibidang-bidang g teknologi yang strategis. 38

39 PRIORITAS 11 PROGRAM AKSI BIDANG KEBUDAYAAN, KREATIVITAS, DAN INOVASI TEKNOLOGI OOG NO SUBSTANSI INTI/ PAGU TARGET INSTANSI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TAHUN TAHUN 2011 PELAKSANA PRIORITAS 2011 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) I PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA, SENI, DAN PERFILMAN I.1 Peningkatan Meningkatnya Jumlah film/video/iklan lulus ,0 Kemenbudpar Sensor Film kualitas dan sensor kuantitas layanan lembaga sensorfilm I.2 Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Meningkatnya apresiasi, kreativitas dan produktivitas Jumlah fasilitasi sarana bagi pengembangan, pendalaman dan pagelaran seni budaya: para pelaku seni Di Propinsi 14 Di Kabupaten/Kota 238 Jumlah fasilitasi pergelaran, 20 pameran, festival, lomba, dan pawai Jumlah reaktualisasi kesenian 2 yang hampir punah Jumlah naskah inventarisasi karya seni budaya 25 43,6 Kemenbudpar 39

40 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (2) SUBSTANSI INTI/ TARGET PAGU INSTANSI NO KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TAHUN 2011 TAHUN 2011 PELAKSAN A (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) II PROGRAM KESEJARAHAN, KEPURBAKALAAN, DAN PERMUSEUMAN II.1 Pengembangan Pengelolaan Meningkatnya kualitas perlindungan, Jumlah penetapan dan pembentukan 3 4,0 Kemenbudpar Peninggalan Kepurbakalaan pemeliharaan, pengembangan, dan pemanfaatan BCB/Situs dan Kawasan kepurbakalaan k secara pengelolaan terpadu cagar budaya (Kawasan Warisan Budaya Dunia yang dimulai i dengan Candi terpadu Borobudur, Situs Manusia Purba Sangiran, dan Candi Prambanan ) II.2 Pengembangan Pengelolaan Permuseuman Meningkatnya kualitas pengelolaan dan pelayanan museum, termasuk museum daerah Jumlah museum yang direvitalisasi ,0 Kemenbudpar III PROGRAM PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN III.1 Peningkatan Meningkatnya kegiatan Jumlah perpustakaan p 33 31,4 Perpusnas Layanan Jasa layanan jasa provinsi yang memiliki Perpustakaan dan perpustakaan dan perangkat perpustakaan Informasi informasi yang didukung digital (e library) lh d 40

41 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (3) NO SUBSTANSI TARGET PAGU INSTANSI INTI/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TAHUN TAHUN PELAKSANA PRIORITAS (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) III.2 Pengembangan Meningkatnya upaya Jumlah perpustakaan keliling 33 15,6 Perpusnas Perpustakaan dan Pembudayaan pengembangan perpustakaan dan budaya gemar (mobil, dan kapal) Jumlah perpustakaan umum yang dikembangkan di Provinsi 33 Gemar Membaca membaca Jumlah perpustakaan umum yang dikembangkan di Kabupaten/Kota: Jumlah perpustakaan umum yang dikembangkan di Desa/Kelurahan IV PROGRAM PELAYANAN KEPEMUDAAN IV.1 Peningkatan Kapasitas Meningkatnya kapasitas Jumlah pemuda kader yang pemuda kader di bidang difasilitasi dalam peningkatan Pemuda ilmu pengetahuan dan kapasitas di bidang iptek dan teknologi, serta iman imtaq dan taqwa IV.2 Pengembangan Kreativitas i dan Kualitas Pemuda Meningkatnya kreativitas i pemuda kader di bidang seni, budaya, dan industri kreatif Jumlah pemuda kader yang difasilitasi ili i dl dalam peningkatan kapasitas di bidang seni, budaya, dan industri kreatif 300 2,000 3,180 7,9 Kemenpora 3,180 6,0 Kemenpora 41

42 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (4) NO TARGET PAGU SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN INSTANSI SASARAN INDIKATOR TAHUN TAHUN PRIORITAS PELAKSANA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) V PROGRAMPENGEMBANGAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KEBUDAYAANDANDAN PARIWISATA V.1 Penelitian dan Pengembangan Meningkatnya litbang bidang Jumlah litbang di ,3 Kemenbudpar Bidang Arkeologi arkeologi bidang arkeologi V.2 Penelitian dan Pengembangan Meningkatnya litbang Jumlah penelitian 13 6,5 Kemen Bidang Kebudayaan kebudayaan dalam mendukung dan budpar kebijakan pembangunan kebudayaan pengembangan bidang kebudayaan VI PENINGKATAN KEMAMPUAN IPTEK UNTUK PENGUATAN SISTEM INOVASI NASIONAL VI.1 Fasilitasi proses perolehan hak Kebijakan untuk fasititasi proses Jumlah kebijakan 1 2,0 KRT paten dan kepemilikan HKI peroleh an hak paten dan produk teknologi dan produk kreatif Pelaksanaan Insentif Perolehan Paten dan Kepemilikan HKI kepemilikan HKI produk teknologi dan produk kreatif Terlaksananya insentif perolehan paten dan kepemilikan HKI Jumlah usulan 10 paten dan kepemilikan HKI yang difasilitasi VI.2 Peningkatan Kapasitas SDM Meningkatnya kapasitas SDM Jumlah karyasiswa S2 = 50, 35,0 KRT Iptek iptek S3 = 15 VI.3 Peningkatan kemampuan inovasi dan kreativitas pemuda Kebijakan peningkatan kemampuan inovasi dan kreativitas pemuda Jumlah kebijakan 1 8,0 KRT 42

43 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (5) NO PAGU SUBSTANSI INTI/ SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 TAHUN INSTANSI KEGIATAN PRIORITAS PELAKSANA 2011 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) VI.4 Pelaksanaan Insentif Terlaksananya Jumlah paket riset 40 32,0 KRT riset dasar dan terapan insentif riset dasar dan terapan dasar Jumlah paket riset terapan 70 VI.5 Peningkatan litbang Meningkatnya litbang Jumlah paket 5 20,0 KRT iptek unggulan di bidang kesehatan, obat obatan dan instrumentasi medis iptek unggulan di bidang kesehatan, obat obatan dan instrumentasi medis penelitian VII PROGRAM PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI VII. 1 Pengkajian dan Penerapan Inkubasi Termanfaatkannya in kubasi teknologi Jumlah prototype, Advokasi, Paket Alih 1 prototipe infrastruktur Teknologi untuk sinergi antara Teknologi, Survai inkubasi, 3 advokasi lembaga litbangyasa, Konsultasi, kemitraan, 3 paket industri dan Rekomendasi pada alih teknologi, 3 pemerintah Inkubasi Teknologi survai, 3 konsultasi alih teknologi, 1 rekomendasi aksesibilitas, 1 rekomendasi pendukung, 1 rekomendasi 13,0 BPPT 43

44 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (6) NO SUBSTANSI PAGU INSTANSI INTI/ SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 TAHUN PELAKSAN KEGIATAN 2011 A PRIORITAS (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) VII.2 Pengkajian Termanfaatkanny Paket rekomedasi, Audit Teknolohi Industri Pupuk 5,0 BPPT dan a Audit Teknologi advokasi, survei dan (Rp. 1,75 M) Penerapan Audit Tk TeknologI untuk meningkatkan efisiensi i i dan efektivitas konsultasi mengenai audit teknologi untuk meningkatkan k efisiensi i i dan efektivitas litbang litbang VII.3 Pengkajian Terbangun dan Jumlah Disain rinci PC USG, 1 Disain rinci PC USG, 1 Disain 5,0 BPPT dan Penerapan Teknologi Informasi idan Komunikasi terma nfaatkannya prototipe Perangkat PC USG Multi Chanel, Perangkat Lunak Free Open Source Software dan Komputasi serta Sistem pengenal wicara pada Perisalah Disain mekanis probe USG, Rekomendasi standard nasional PC USG., Jumlah Prototipe E Voting,, Jumlah Pilot Project Perisalah,Hak Cipta Perisalah,Prototipe Perisalah,Alih Teknologi,Jumlah Mitra Kerja Perisalah, Prototipe E Voting, E KIOSK, Mobile Government, dan Layanan Tambang Data, 1 Pilot Project Perisalah, 1 mekanis probe USG, Rekomendasi standard nasional PC USG (dana 2 M), 1 prototipe E Voting, 1 prototipe E Kiosk, 2 Hak Cipta Mobile Goverment, 2 Prototipe Mobile Goverment 1 Rekomendasi Mobile Goverment, 1 Advokasi E Voting, 1 Prototipe Layanan Tambang Data, 1 Alih Teknologi E voting, 1 Hak Cipra E Voting, 2 Jumlah lh Mitra E Voting, 2 Jumlah Pilot Project Perisalah,1 Hak Cipta Perisalah,2 Prototipe 44

45 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi (7) NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) VIII PROGRAM PENELITIAN, PENGUASAAN, DAN PEMANFAATAN IPTEK VIII.1 Pengembangan Dan Pengembangan dan Paket 1 2,0 LIPI Perlindungan Kekayaan perlindungan bahasa Budaya masyarakat lokal VIII.2 Pengembangan Pranata Inovasi Drafting paten dan pendaftaran HKI atas produk inovasi teknologi Pendaftaran HKI 21 1,2 LIPI Kapitalisasi dan pemanfaatan paten serta invensi LIPI Paket teknologi/hki 3 1,2 LIPI 45

46 PRIORITAS LAINNYA : BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT -Agama -Pariwisata -KesetaraanK t Gender & Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak -Pemuda dan Olahraga 46

47 AGAMA 47

48 ARAH KEBIJAKAN AGAMA Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama; 2. Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama; 3. Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama; 4. Pelaksanaan ibadah haji yang tertib dan lancar paling lambat pada

49 PRIORITAS LAINNYA BIDANG KESRA AGAMA NO SUBSTANSI INTI / KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGE T TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA I PROGRAM PENYELENGGARAAN, PEMBINAAN, DAN PENGELOLAAN HAJI DAN UMRAH I.1 Dukungan Manajemen Terlaksanannya Pelaksanaan Dukungan 3 17,3 Kemenag dan Dukungan Teknis Dukungan Manajemen dan Dukungan Lainnya Setditjen Manajemen dan Teknis Lainnya Setditjen Penyelenggaraan Haji dan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Haji dan Umrah Lainnya Setditjen Umrah (kegiatan) Penyelenggaraan Haji dan Umrah I.2 Pelayanan Haji dan Umrah Terlaksananya Pelaksanaan Ibadah Haji serta ,8 Kemenag Pelayanan Ibadah Haji Pengawasan Haji yang Tertib 0 dan Umrah dan Lancar (jamaah) I.3 Pengelolaan biaya Terlaksananya Pelaksanaan Pengelolaan 34 14,3 Kemenag penyelenggaraan Ibadah Pengelolaan biaya biaya penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah penyelenggaraan Haji dan Umrah (kegiatan) Ibadah Haji dan I.4 Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah Umrah Terlaksananya Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah Pelaksanaan Pembinaan Ibadah Haji dan Umrah (provinsi) 33 34,0 Kemenag II PROGRAMDUKUNGANMANAJEMEN MANAJEMEN DAN PELAKSANAANTUGASTEKNISLAINNYAKEMENTERIANKESEHATAN TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN KESEHATAN II.1 Peningkatan pelayanan Meningkatnya Persentase kab/kota yang ,3 Kemenkes kesehatan jemaah haji pembinaan dan melaksanakan pemeriksaan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan sebelum, saat haji sesuai standar pelaksanaan lk dan pasca haji 49

50 Prioritas Lainnya Bid.Kesra_Agama NO III III.1 III.2 III.3 SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN AGAMA Pembinaan Administrasi 1 0,7 Kemenag PKUB Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan Konghucu dan Multikultural Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Terlaksananya Pengelolaan dan Pembinaan Administrasi PKUB Terlaksananya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama dan Keagamaan Tersedianya dana operasional FKUB Tk provinsi Pelaksanaan Pengelolaan dan Pembinaan Administrasi PKUB (Paket) Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan (Kegiatan) Operasional FKUB Tkt provinsi Tersedianya dana OperasionalFKUBTkt 150 operasional FKUB Kabupaten Tk Kabupaten Terlaksananya Sekretariat Bersama 15 pembangunan Tingkat Kab/Kota Skb Sekber Kerukunan Umat Beragama Terlaksananya Kegiatan pemulihan pasca 1 pemulihan pasca konflik (kegiatan) konflik 2 2,1 Kemenag 33 20,0 Kemenag 50

51 PARIWISATA 51

52 ARAH KEBIJAKAN PARIWISATA Pengembangan destinasi pariwisata; 2. Pengembangan pemasaran pariwisata; 3. Pengembangan sumberdaya manusia pariwisata. 52

53 PRIORITAS LAINNYA BIDANG KESRA PARIWISATA NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGET PAGU INSTANSI TAHUN TAHUN PELAKSAN A I PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA I.1 Pengembangan Daya Meningkatnya kualitas dan Tarik Pariwisata kuantitas penataan daya tarik wisata Jumlah daya tarik wisata alam, bahari dan budaya 29 16,0 Kemen budpar I.2 Peningkatan PNPM Mandiri ibidang Pariwisata I.3 Pengembangan Usaha, Industri dan Investasi Pariwisata I.4 Pengembangan Standardisasi Pariwisata Meningkatnya jumlah desa wisata Berkembangnya usaha, industri dan investasi pariwisata Terlaksananya penyusunan dan pemutakhiran standard pariwisata serta penerapan standard dan kompetensi pariwisata i Jumlah desa wisata ,5 Kemen budpar Jumlah profil investasi pariwisata Jumlah standard kompetensi Jumlah standard usaha 6 Jumlah tenaga kerja yang disertifikasi (ribu orang) 7 16,0 Kemenbudpar 10 30,0 Kemenbudpar 10 53

54 Prioritas Lainnya Bid.Kesra_Pariwisata (2) SUBSTANSI INTI/ TARGET PAGU NO KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TAHUN TAHUN PRIORITAS I.5 Dukungan Terselenggaranya kegiatan Jumlah Organisasi Pengelolaan Manajemen dan koordinasi perencanaan dan Destinasi (Destination Dukungan Teknis evaluasi pelaksanaan program Management Lainnya Direktorat dan kegiatan penyusunan Jenderal kebijakan, peningkatan kualitas Pengembangan SDM aparatur, dan Destinasi pendukungan teknis dalam Pariwisata meningkatkan kepasitas Organization/DMO) (buah) Jumlah dukungan fasilitas pariwisata (daya tarik) pengelolaan destinasi pariwisata II PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA II.1 Peningkatan Meningkatnya partisipasi Jumlah partisipasi pada bursa Promosi pariwisata Indonesia pada pariwisata internasional, Pariwisata i Luar bursa, misi iipenjualan (sales l pelaksanaan lk misi iipenjualan Negeri mission) dan festival di tingkat internasional II.2 Peningkatan Promosi Pariwisata Dalam Negeri II.3 Pengembangan Informasi Pasar Pariwisata Meningkatnya jumlah event pariwisata i dl dalam negeri Meningkatnya pemanfaatan informasi pasar pariwisata (sales mission), dan pendukungan penyelenggaraan festival (event) Jumlah perwakilan promosi pariwisata i Indonesia (Indonesia d i Tourism Promotion Representative Officers) di luar negeri (kota) Jumlah penyelenggaraan promosi langsung (direct promotion), dan penyelenggaraan event pariwisata berskala nasional dan internasional. i Jumlah penyebaran informasi fokus pasar pariwisata Indonesia (naskah) Jumlah permintaan pasar untuk b k j k I d i INSTANSI PELAKSANA 5 154,0 Kemenbudpar ,9 Kemenbudpar ,6 Kemen budpar ,0 Kemenbudpar

55 NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS II.4 Peningkatan Publikasi Pariwisata II.5 Peningkatan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran (Meeting, Incentive Travel, Conference, and Exhibition/MICE) II.6 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Pemasaran SASARAN Meningkatnya kelengkapan informasi tujuan pariwisata Indonesia Meningkatnya penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran (Meeting, Incentive Travel, Conference, and Exhibition/MICE) nasional dan internasional di Indonesia Terselenggaranya kegiatan koordinasi i perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan, penyusunan kebijakan, peningkatan kualitas SDM aparatur, dan pendukungan teknis Prioritas Lainnya Bid.Kesra_Pariwisata (3) INDIKATOR Jumlah destinasi yang memiliki data dan informasi yang lengkap (daerah) Jumlah bahan promosi cetak, promosi elektronik, publikasi media cetak, media elektronik dan media luar ruang (ribu buah) Jumlah bahan promosi cetak dan promosi elektronik yang didisdistribusikan (ribu eksemplar) Jumlah daerah yang dikembangkan menjadi tujuan wisata MICE (daerah) Jumlah event pengembangan kebijakan kbijk pemasaran dan promosi pariwisata oleh masyarakat dan daerah peningkatan pemasaran pariwisata i III PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PARIWISATA III.1 Pengembangan SDM Meningkatnya kapasitas sumber Jumlah sumber daya yang Kebudayaan dan daya manusia aparatur/industri dilatih di bidang kebudayaan Pariwisata i dan masyarakat ktbidang dan pariwisata i (orang) kebudayaan dan pariwisata III.2 Pengembangan Meningkatnya profesionalisme dan Pendidikan Tinggi Bidang daya saing SDM bidang parwisata Pariwisata di lembaga pendidikan tinggi TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSAN A ,6 Kemenbudpar ,2 Kemenbudpar ,8 Kemen budpar ,1 Kemenbudpar Jumlah program studi ,8 Kemenbudpar 55

56 KESETARAAN GENDER & PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 56

57 ARAH KEBIJAKAN KESETARAAN GENDER & PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Kebijakan peningkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan diarahkan pada: Peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan pemberdayaan perempuan dalam rangka mendukungpeningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan, serta peningkatan perlindungan perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan 2. Kebijakan peningkatan perlindungan anak diarahkan pada: Peningkatan akses terhadap pelayanan yang berkualitas, peningkatan partisipasi anak dalam pembangunan, dan upaya menciptakan lingkungan yang ramah anak dalam rangka mendukung tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak; Peningkatan perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi; dan Peningkatanefektivitas efektivitas kelembagaanperlindungananak. anak. 57

58 PRIORITAS LAINNYA BIDANG KESRA NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK INDIKATOR TARGET TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA I PROGRAM KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN I.1 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang pendidikan yang responsif gender I.2 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan bidang kesehatan yang responsif gender Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG bidang pendidikan Meningkatnya jumlah kebijakan pelaksanaan PUG bidang kesehatan Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang pendidikan Jumlah pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang pendidikan (prov) Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang kesehatan Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapanargdi bidang kesehatan 1 2,0 Kementerian PP dan PA ,1 Jumlah pemda yang difasilitasi dalam 5 penerapan ARG di bidang kesehatan (prov) I3 I.3 Penyusunan dan Meningkatnya Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di 1 3,4 harmonisasi kebijakan jumlah kebijakan bidang politik dan pengambilan partisipasi perempuan partisipasi keputusan di bidang politik dan perempuan di Jumlah K/L yang difasilitasi dalam 3 pengambilan bidang politik dan penerapan ARG di bidang politik dan keputusan pengambilan keputusan pengambilan keputusan Jumlah pemda yang difasilitasi dalam penerapan ARG di bidang politik dan pengambilan keputusan (prov)

59 Prioritas Lainnya Bid.Kesra_Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (2) NO SUBSTANSI TARGET PAGU INTI/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TAHUN TAHUN INSTANSI PRIORITAS PELAKSANA II PROGRAM KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN II.1 Penyusunan dan Meningkatnya Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG di bidang 1 2,0 Kementerian harmonisasi jumlah ketenagakerjaan PP dan PA kbijk kebijakan bidang kbijk kebijakan Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapan 1 ketenagakerjaan pelaksanaan ARG di bidang ketenagakerjaan yang responsif PUG bidang gender ketenagakerjaan Jumlah pemda yang difasilitasi dalam 5 penerapan ARG di bidang ketenagakerjaan (prov) II.2 Penyusunan dan Meningkatnya Jumlah kebijakan perlindungan perempuan 4 7,0 harmonisasi jumlah dari tindak kekerasan kebijakan kebijakan Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapan 3 perlindungan perlindungan kebijakan perlindungan perempuan dari perempuan dari perempuan dari tindak kekerasan tindak kekerasan tindak kekerasan Jumlah pemda yang difasilitasi dalam 14 penerapan kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan (prov) II.3 Penyusunan dan Meningkatnya Jumlah kebijakan penerapan sistemdata 2 14,8 harmonisasi jumlah gender kebijakan kebijakan Jumlah K/L yang difasilitasi dalam penerapan 4 penyusunan data penerapan kebijakan penerapan sistem data terpilah gender sistem data gender gender Jumlah pemda yang difasilitasi dalam 8 penerapan kebijakan penerapan sistem data terpilah gender (prov) II.4 Penyusunan dan Meningkatnya harmonisasi jumlah Jumlah kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan 2,8 kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan Jumlah hk/l yang difasilitasi ilit i dalam dl penerapan 1 kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan Jumlah pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan tenaga k j ( ) 5 59

60 Prioritas Lainnya. Bid.Kesra_Pemberdayaan perempuandanperlindungananak (3) NO SUBSTANSI INTI/ KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR TARGE T TAHUN 2011 PAGU TAHUN 2011 INSTANSI PELAKSANA II.5 Penyusunan dan Meningkatnya Jumlah kebijakan perlindungan korban 1 8,1 Kementeria harmonisasi kebijakan jumlah kebijakan tindak pidana perdagangan orang n PP dan perlindungan korban perlindungan korban PA perdagangan orang tindak pidana Jumlah K/L yang difasilitasi dalam 10 perdagangan orang penerapan kebijakan perlindungan korban tindak pidana perdagangan orang Jumlah pemda yang difasilitasi dalam penerapan kebijakan perlindungan korban tindak pidana perdagangan orang (prov) 15 III PROGRAM PERLINDUNGAN ANAK III.1 Penyusunan dan Meningkatnya Jumlah kebijakan penghapusan 1 2,6 Kementeria harmonisasi kebijakan jumlah kebijakan kekerasan pada anak n PP dan penghapusan kekerasan penghapusan PA pada anak kekerasan pada anak 1 Jumlah K/L yang difasilitasi tentang penghapusan kk kekerasan pada anak Jumlah pemda yang difasilitasi tentang penghapusan kekerasan pada anak (prov) 5 60