MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2011"

Transkripsi

1 MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2011 No Fokus / Kegiatan Plk (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Peningkatan kualitas tumbuh 1. APK PAUD (persentase) 56,7 56,7 60,1 63,6 67,4 72,9 kembang dan kelangsungan 2. APS 7-12 (persentase) 97,9 97,9 98,1 98,7 99,0 >99% hidup anak 3. APS (persentase) 87,9 87,9 90,3 93,6 95,0 >95% 4. Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan 5. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) 6. Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap 1.1 Pembinaan Pelayanan Kesehatan 1. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh Program Bina Gizi dan Ibu dan Reproduksi 1) nakes terlatih (cakupan PN) Kesehatan Ibu dan Kesehatan 2. Persentase ibu hamil yang mendapatkan 84 86, Pembinaan Pelayanan Kesehatan 1. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) Program Bina Gizi dan 1) Kesehatan Ibu dan Kesehatan 2. Cakupan pelayanan kesehatan bayi 3. Cakupan pelayanan kesehatan balita II.1.M.A-1

2 Fokus / Kegiatan Program Bina Gizi dan 1.3 Pembinaan Gizi Masyarakat 1) 1. Persentase balita gizi buruk yang mendapat Program Bina Gizi dan perawatan Kesehatan Ibu dan 2. Persentase balita ditimbang berat badannya 65 69, (D/S) 1.4 Pembinaan Keperawatan dan Jumlah Puskesmas yang menerapkan pelayanan Kebidanan 1) kebidanan sesuai standar dan pedoman Kesehatan Ibu dan Program Pengendalian 1.5 Pembinaan Imunisasi dan Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat Karantina Kesehatan 1) imunisasi dasar lengkap Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Program Pengendalian 1.6 Pengendalian Penyakit Menular Persentase penduduk 15 tahun ke atas menurut Langsung 1) pengetahuan tentang HIV dan AIDS Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 1.7 Penyehatan Lingkungan 1) Persentase penduduk yang memiliki akses Program Pengendalian terhadap air minum berkualitas Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 1.8 Pemberdayaan Masyarakat dan Persentase rumah tangga yang melaksanakan Dukungan Manajemen dan Promosi Kesehatan 1) PHBS an Tugas Teknis Lainnya Kesehatan Kesehatan Kesehatan II.1.M.A-2

3 Fokus / Kegiatan 1.9 Dukungan Manajemen dan an Tugas Teknis Lainnya di Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan 1) 1.10 Pengelolaan Pembangunan Kependudukan dan KB Provinsi 1) Jumlah poskesdes beroperasi Persentase pengetahuan remaja tentang: a. Kesehatan reproduksi remaja (persentase) b. HIV AIDS (persentase) c. Perencanaan kehidupan berkeluarga (persentase) Jumlah center of excellent PKBR (per provinsi) Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Kesehatan BKKBN Provinsi 10,0 10,0 98,1 98,2 98,3 98,6 Program Pencegahan dan Jumlah PIK remaja/mahasiwa yang dibentuk dan dibina 1.11 an kegiatan diseminasi Persentase masyarakat (dengan fokus pada informasi di bidang P4GN 4) kalangan siswa, mahasiswa, pekerja swasta, anggota PNS/TNI/Polri, dan kelompok masyarakat rentan) bersikap menolak terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNN II.1.M.A-3

4 Program P4GN BNN No Fokus / Kegiatan 1.12 an pengembangan Jumlah fasilitas terapi dan rehabilitasi rehabilitasi instansi pemerintah 4) penyalahgunaan dan/atau penyalahguna narkoba yang dikelola instansi pemerintah yang operasional 1.13 an pengembangan rehabilitasi berbasis komponen masyarakat 4) Jumlah fasilitas rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba yang dikelola komponen masyarakat Program P4GN BNN 1.14 Penyediaan layanan pendidikan TK 1) 1.15 Penjaminan kepastian layanan pendidikan SD 1) APK TK/TKLB (persentase) 1. APK SD/SDLB (persentase) 2. APM SD/SDLB (persentase) 30,6 30,6 32,0 33,5 35,0 36,6 Program Taman Kanak-kanak dan Dasar 103,76 103,76 104,10 104,60 105,00 105,44 Program Taman Kanak-kanak dan 84,65 84,65 84,74 85,10 85,19 85,36 Dasar 3. Persentase peserta didik SD putus sekolah 1,5 1,5 1,3 1,1 0,9 0, Penyediaan subsidi pendidikan SD/SDLB berkualitas 1) 1. Jumlah siswa SD/SDLB sasaran BOS 2. Jumlah siswa SD/SDLB sasaran beasiswa miskin Program Taman Kanak-kanak dan Dasar II.1.M.A-4

5 Fokus / Kegiatan 1.17 Penjaminan kepastian pendidikan SMP 1) 1. APK SMP/SMPLB (persentase) 2. APM SMP/SMPLB (persentase) 3. Persentase peserta didik SMP putus sekolah 79,98 79,98 81,70 83,70 86,00 88,59 59,46 59,46 60,02 60,58 60,82 61,07 1,80 1,80 1,60 1,40 1,20 1,00 Program Taman Kanak-kanak dan Dasar Penyediaan subsidi pendidikan SMP/SMPLB berkualitas 1) Penyediaan dan peningkatan pendidikan SMK 1) 1. Jumlah siswa SMP/SMPLB sasaran BOS 2. Jumlah siswa SMP/SMPLB sasaran beasiswa miskin 1. APK SMK (Persentase) 2. Jumlah siswa SMK penerima BOMM ,06 30,06 29,60 30,50 31,60 32, Program Taman Kanak-kanak dan Dasar Program Menengah 3. Jumlah siswa SMK sasaran beasiswa miskin II.1.M.A-5

6 1.20 Fokus / Kegiatan Penyediaan dan peningkatan pendidikan SMA 1) 1. APK SMA/SMLB nasional (Persentase) 35,59 35,59 35,00 35,80 36,70 37,80 Program Menengah 2. Jumlah siswa SMA penerima BOMM Jumlah siswa SMA sasaran beasiswa miskin Penyediaan layanan PAUD APK PAUD nonformal (Persentase) 11,31 11,31 11,94 12,57 13,20 13,83 Program nonformal 1) Nonformal dan Informal 1.22 Penyediaan layanan pendidikan 1. APK PAKET A (persentase) 0,56 0,56 0,57 0,58 0,58 0,57 Program kesetaraan 1) 2. Persentase peserta didik paket A dari putus 1,93 1,93 1,86 1,90 1,75 1,69 Nonformal dan Informal sekolah SD/MI 3. APK PAKET B (persentase) 3,75 3,75 3,75 3,73 3,74 3,75 4. Persentase peserta didik paket B dari putus 1,93 1,93 1,86 1,80 1,75 1,69 sekolah SMP/MTS 5. APK PAKET C (persentase) 1,99 1,99 2,05 2,11 2,17 2,22 6. Persentase peserta didik paket C dari putus 1,93 1,93 1,86 1,80 1,75 1,69 sekolah SMA/SMK/MA 1.23 Penyelenggaraan kursus dan pelatihan 1) Persentase anak putus sekolah dan lulus sekolah menengah tidak melanjutkan mendapatkan Program Nonformal dan Informal layanan pendidikan keterampilan berbasis II.1.M.A-6

7 Fokus / Kegiatan No 1.24 Penyediaan layanan pendidikan Persentase kab/kota yang telah 0,00 0,00 10,00 20,00 35,00 50,00 Program masyarakat 1) menyelenggarakan parenting education Nonformal dan Informal 1.25 Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Ibtidaiyah 1) APM MI (persentase) APK MI (persentase) 10,55 10,55 10,57 10,59 10,61 10,64 13,44 13,44 13,49 13,55 13,60 13,66 Program Islam Agama 1.26 Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Tsanawiyah 1) APM MTs (persentase) APK MTs (persentase) 14,54 14,54 14,68 14,82 14,88 14,93 19,32 19,32 19,75 20,22 20,75 21,41 Program Islam Agama 1.27 Pembinaan Administrasi dan Tugas Teknis Lain Kanwil/Kemenag Kab/Prov 1) Siswa MI penerima BOS (Siswa) Siswa MTs penerima BOS (Siswa) Siswa Miskin MI Penerima Beasiswa (Siswa) Program Islam Agama Siswa Miskin MTs Penerima Beasiswa (Siswa) Siswa Miskin MA Penerima Beasiswa (Siswa) Peningkatan Akses dan Mutu APK MA (persentase) 7,35 7,35 7,65 7,96 8,26 8,56 Program Islam Madrasah Aliyah 1) Agama II.1.M.A-7

8 Fokus / Kegiatan 1.29 Pembinaan dan Pengembangan Budaya Politik 3) Jumlah materi/modul tentang pendidikan politik bagi calon pemilih pemula 3 Modul tentang Politik bagi calon pemilih Pemula 3 Modul tentang Politik bagi calon pemilih Pemula 3 Modul tentang Politik bagi calon pemilih Pemula 3 Modul tentang 3 Modul 3 Modul tentang tentang Politik bagi calon pemilih Pemula Politik bagi calon pemilih Pemula Politik bagi calon pemilih Pemula Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 1.30 Pedoman/petunjuk teknis dan bimbingan teknis/supervisi/publikasi/sosialisas i penyelenggaraan pemilu dan pendidikan pemilih 3) Jumlah modul pendidikan pemilih untuk kelompok perempuan,miskin, cacat, pemilih pemula, lansia 1.31 Bantuan Tunai Bersyarat 1) Jumlah RTSM yang mendapatkan Bantuan Tunai Bersyarat PKH (RTSM) RTSM Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik RTSM RTSM RTSM Program Perlindungan dan Jaminan Sosial Komisi Pemilihan Umum Sosial 2 Peningkatan perlindungan anak dari berbagai tindak kekerasan dan diskriminasi 2.1 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan 1) Persentase cakupan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan Persentase cakupan anak korban kekerasan yang mendapat penanganan pengaduan Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan PP II.1.M.A-8

9 Fokus / Kegiatan 2.2 Penanggulangan Krisis Kesehatan 1) Jumlah kab/kota yang mempunyai kemampuan Program Dukungan tanggap darurat dalam penanganan bencana Manajemen dan an Tugas Teknis Lainnya Kesehatan 2.3 Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Timur dan Pasifik 3) 2.4 Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Selatan dan Tengah 3) Tingkat penanganan isu illegal migrant dan human traficking serta isu-isu lainnya (persentase) Tingkat penanganan isu illegal migrant dan human traficking serta isu-isu lainnya (persentase) Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Luar Negeri Luar Negeri II.1.M.A-9

10 Fokus / Kegiatan 2.5 Peningkatan perlindungan pekerja perempuan dan penghapusan pekerja anak 2) 1. Jumlah pekerja anak yang ditarik dari BPTA Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan Kemenakertrans 2. Persentase pekerja anak yang ditarik dari BPTA yang dikembalikan ke dunia pendidikan dan/atau memperoleh pelatihan keterampilan Persentase perusahaan yang memenuhi norma kerja perempuan dan anak Tersedianya kebijakan dalam upaya perlindungan pekerja perempuan dan anak 5. Jumlah pengawas ketenagakerjaan dalam pengawasan norma kerja perempuan dan anak yang ditingkatkan kapasitasnya Draft RPP Penanggulang an yang Bekerja di Luar Hubungan Kerja Draft RPP Penanggulanga n yang Bekerja di Luar Hubungan Kerja PP Penanggulang an yang Bekerja di Luar Hubungan Kerja Aturan pelaksanaan PP II.1.M.A-10

11 Program Rehabilitasi Sosial No Fokus / Kegiatan 2.6 Rehabilitasi dan Perlindungan Jumlah anak telantar, anak jalanan, anak cacat Sosial 1) dan anak nakal yang berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi baik di dalam maupun di luar Sosial panti (jiwa) 2.7 Pembinaan Penyelenggaraan 1. Persentase tahanan narapidana dan anak Program Pembinaan dan Kegiatan di bidang Kesehatan dan didik pemasyarakatan yang memperoleh Penyelenggaraan Hukum dan Perawatan warga binaan perawatan dan pelayanan kesehatan sesuai Pemasyarakatan HAM pemasyarakatan 5) standar kesehatan 2. Persentase bayi, ibu hamil, ibu menyusui dan kelompok resiko tinggi yang memperoleh perlindungan secara tepat waktu dan akuntabel 2.8 Pembinaan Penyelenggaraan kegiatan di bidang Bimbingan kemasyarakatan dan 5) 1. Persentasi anak didik pemasyarakatan yang memperoleh pendidikan dan reintegrasi secara tepat waktu dan akuntabel 2. Persentase anak didik pemasyarakatan yang memperloleh pendampingan dan pembimbingan secara tepat dan akuntabel Program Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemasyarakatan Hukum dan HAM 3. Persentase anak didik pemasyarakatan dan klien pemasyarkatan yang mendapatkan litmas secara tepat dan akuntabel II.1.M.A-11

12 Fokus / Kegiatan 3 Peningkatan kelembagaan perlindungan anak Persentase jumlah kebijakan dan peraturan perundang-undangan terkait perlindungan anak yang diharmonisasikan Sistem Informasi Manajemen 5) Jumlah data perkara yang disajikan dalam rangka pelayanan sistem informasi manajemen berdasarkan jenis penanganan perkara termasuk jenis perkara KDRT, perkara anak dan perkara 1 keg 1 keg 1 SIM 1 SIM 1 SIM 1 SIM Program Dukungan Manajemen dan an Tugas Teknis Lainnya lainnya (statistik kriminal) 3.2 Kegiatan Kerjasama HAM 5) Persentase harmonisasi rancangan peraturan Program Perlindungan dan peruuuan dalam perspektif HAM Pemenuhan HAM Program Pembentukan 3.3 Kegiatan Perancangan Peraturan Persentase Peraturan Perundang-undangan di Perundang- undangan 5) bidang mekanisme Perlindungan Saksi dan Hukum Pelapor Kejaksaan Agung Hukum dan HAM Hukum dan HAM II.1.M.A-12

13 Fokus / Kegiatan Kegiatan Harmonisasi Peraturan 1. Persentase rancangan peraturan perundangundangan 20 Perundang-undangan 5) tingkat pusat bidang kesejahteraan rakyat yang harmonis Program Pembentukan Hukum Hukum dan HAM 2. Persentase Peraturan Perundang-undangan di bidang mekanisme Perlindungan Saksi dan Pelapor 3.5 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan pemenuhan hak pendidikan anak 1) 1. Jumlah kebijakan pemenuhan hak pendidikan anak 2. Jumlah K/L dan pemda pemenuhan hak pendidikan anak K/L prov Program Perlindungan PP 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data pelaksanaan kebijakan pendidikan anak K/L prov II.1.M.A-13

14 Fokus / Kegiatan 3.6 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan pemenuhan hak kesehatan anak 1) 1. Jumlah kebijakan pemenuhan hak kesehatan anak 2. Jumlah K/L dan pemda pemenuhan hak kesehatan anak Program Perlindungan K/L prov PP 3. Jumlah K/L dan pemda K/L penyusunan data kesehatan prov anak 3.7 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan pemenuhan hak 1. Jumlah kebijakan pemenuhan hak partisipasi anak Program Perlindungan partisipasi anak 1) 2. Jumlah K/L dan pemda K/L pemenuhan hak partisipasi anak prov PP II.1.M.A-14

15 Fokus / Kegiatan 3.8 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan lingkungan yang layak untuk anak 1) 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data pemenuhan hak partisipasi anak K/L prov Jumlah kebijakan lingkungan yang layak untuk anak 2. Jumlah K/L dan pemda K/L yang difasilitasi tentang lingkungan yang layak untuk anak prov Program Perlindungan PP 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data lingkungan yang layak untuk anak K/L prov II.1.M.A-15

16 Fokus / Kegiatan 3.9 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan pengembangan kabupaten/kota layak anak (KLA) 1) 1. Jumlah kebijakan pengembangan kabupaten/kota layak anak (KLA) 2. Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi tentang kota layak anak K/L prov Program Perlindungan PP 3.10 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan penghapusan kekerasan pada anak 1) 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data pengembangan K/L prov Jumlah kebijakan penghapusan kekerasan pada anak 2. Jumlah K/L dan pemda K/L yang difasilitasi tentang penghapusan kekerasan pada anak prov Program Perlindungan PP 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data anak korban kekerasan K/L prov II.1.M.A-16

17 Fokus / Kegiatan 3.11 Penyusunan dan harmonisasi kebijakan tentang masalah sosial anak 1) 1. Jumlah kebijakan perlindungan anak dari masalah sosial 2. Jumlah K/Ldan pemda yang difasilitasi tentang perlindungan anak dari masalah sosial K/L prov Program Perlindungan PP 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data perlindungan anak dari masalah sosial K/L prov Penyusunan dan harmonisasi kebijakan untuk penanganan anak yang berhadapan dengan hukum 1) 1. Jumlah kebijakan penanganan anak yang berhadapan dengan hukum 2. RUU Peradilan Pidana 3. Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi tentang penanganan anak yang berhadapan dengan hukum Naskah 1 Naskah 1 RUU Akademik Akademik K/L prov Program Perlindungan PP II.1.M.A-17

18 Fokus / Kegiatan 4. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data anak yang berhadapan dengan hukum K/L prov Penyusunan dan harmonisasi kebijakan perlindungan bagi anak yang berkebutuhan khusus 1) 1. Jumlah kebijakan perlindungan bagi anak yang berkebutuhan khusus 2. Jumlah K/L dan pemda yang difasilitasi tentang perlindungan anak yang berkebutuhan khusus Program Perlindungan K/L prov PP 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data anak yang berkebutuhan khusus K/L prov Penyusunan dan harmonisasi kebijakan hak sipil anak 1) 1. Jumlah kebijakan hak sipil anak Program Perlindungan PP 2. Jumlah K/L dan pemda K/L yang difasilitasi tentang hak sipil anak prov II.1.M.A-18

19 Fokus / Kegiatan 3. Jumlah K/L dan pemda penyusunan data hak sipil anak K/L prov Pengawasan pelaksanaan 1. Jumlah pengawasan pelaksanaan Program Dukungan perlindungan anak (KPAI) 1) perlindungan anak di prov/kab/kota (prov) Manajemen dan 2. Jumlah rekomendasi hasil pelaksanaan an Tugas Teknis perlindungan anak (lap) Lainnya 3.16 Penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) 1) Jumlah kebijakan tentang PKBR Program Kependudukan dan Keluarga Berencana 3.17 Pembinaan ketahanan keluarga 1) Jumlah kebijakan kegiatan pembinaan ketahanan Program Kependudukan keluarga dan Keluarga Berencana KPAI BKKBN BKKBN Keterangan: 1) kegiatan ini tercantum pada Bab II (Bidang Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama) 2) kegiatan ini tercantum pada Bab III (Bidang Ekonomi) 3) kegiatan ini tercantum pada Bab VI (Bidang Politik) 4) kegiatan ini tercantum pada Bab VII (Bidang Pertahanan dan Keamanan) 5) kegiatan ini tercantum pada Bab VIII (Bidang Hukum dan Aparatur) II.1.M.A-19

MATRIKS 22.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PERLINDUNGAN ANAK TAHUN

MATRIKS 22.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PERLINDUNGAN ANAK TAHUN MATRIKS 22.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2011 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Peningkatan kualitas tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak 31.170,3 30.813,4

Lebih terperinci

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011 MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2 Tema Prioritas Penanggung Jawab Bekerjasama dengan PROGRAM AKSI BIDANG PENDIDIKAN Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya

Lebih terperinci

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Paska Konflik

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Paska Konflik RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Paska Konflik WILAYAH : Sumatera A Hari/ Tanggal : Sabtu/01 Mei 2010 Sesi

Lebih terperinci

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011 MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011 PRIORITAS 3 Tema Prioritas Penanggung Jawab Bekerjasama dengan PROGRAM AKSI BIDANG KESEHATAN Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui pendekatan preventif, tidak

Lebih terperinci

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK

Lebih terperinci

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Lintas Bidang Penanggulangan Kemiskinan II.1.M.B-1. (dalam miliar rupiah)

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Lintas Bidang Penanggulangan Kemiskinan II.1.M.B-1. (dalam miliar rupiah) MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN Bidang: Lintas Bidang Penanggulangan Kemiskinan (dalam miliar rupiah) No 2012 2013 2014 I. Prioritas: Penanggulangan Kemiskinan A. Fokus Prioritas: Peningkatan

Lebih terperinci

MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2011

MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2011 MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN LINTAS BIDANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2011 Bidang: Lintas Bidang Penanggulangan Kemiskinan No /Fokus /Kegiatan I. : Penanggulangan Kemiskinan A. Fokus :

Lebih terperinci

DRAF. KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR: SK- Tahun 2013

DRAF. KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR: SK- Tahun 2013 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REUBLIK INDONESIA JALAN. MERDEKA BARAT NOMOR 15 TELEPON.021-380.5563 384.2638 FAKSIMILE. 021-380.5562 380.5559 JAKARTA 10110 www.menegpp.go.id DRAF

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN DAN LINTAS BIDANG

BAB I KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN DAN LINTAS BIDANG BAB I KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN DAN LINTAS BIDANG 1.1. PENGARUSUTAMAAN 1.1.1. Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan Kondisi Saat ini Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan yang berprinsip

Lebih terperinci

TAMAN KANAK-KANAK Tabel 5 : Jumlah TK, siswa, lulusan, Kelas (rombongan belajar),ruang kelas, Guru dan Fasilitas 6

TAMAN KANAK-KANAK Tabel 5 : Jumlah TK, siswa, lulusan, Kelas (rombongan belajar),ruang kelas, Guru dan Fasilitas 6 DAFTAR TABEL DATA NONPENDIDIKAN Tabel 1 : Keadaan Umum Nonpendidikan 1 Tabel 2 : Luas wilayah, penduduk seluruhnya, dan penduduk usia sekolah 2 Tabel 3 : Jumlah desa, desa terpencil, tingkat kesulitan

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PROVINSI BANTEN 2012-2017 DATA CAPAIAN Persentase Balita Ditimbang Berat 1 2 1 PROGRAM BINA GIZI DAN Badannya

Lebih terperinci

Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa BaratTahun 2010/2011

Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa BaratTahun 2010/2011 17. PENDIDIKAN 120 Tabel 17.1 Jumlah Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Edukatif Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Barat 2010/2011 2010/2011 1 Di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan a. Jumlah

Lebih terperinci

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011 MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011 PRIORITAS 4 Tema Prioritas Penanggung Jawab Bekerjasama dengan PROGRAM AKSI BIDANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN Penurunan tingkat kemiskinan absolut dari 14,1% pada 2009 menjadi

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

FORMULIR KUISIONER PENILAIAN KABUPATEN/KOTA PEDULI HAM

FORMULIR KUISIONER PENILAIAN KABUPATEN/KOTA PEDULI HAM FORMULIR KUISIONER PENILAIAN KABUPATEN/KOTA PEDULI HAM LAPORAN HAK ATAS KESEHATAN 1 Produk Hukum Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota mengenai penyelenggaraan/ Layanan Kesehatan : Tidak 2 Alokasi Anggaran

Lebih terperinci

BAB VI P E N U T U P. 6.1 Kesimpulan

BAB VI P E N U T U P. 6.1 Kesimpulan BAB VI P E N U T U P 6.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari hasil Analisis Situasi Ibu dan Anak Berbasis HAM di Kabupaten Polewali Mandar tahun 2010 berdasarkan data dari berbagai sumber, maka dapat disimpulkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN DAN LINTAS BIDANG

DAFTAR ISI BAB I KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN DAN LINTAS BIDANG DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN DAN LINTAS BIDANG... II.1-1 1.1 Pengarusutamaan... II.1-2 1.1.1 Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan... II.1-2 1.1.2 Tata Kelola Pemerintahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita

Lebih terperinci

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berororientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan

Lebih terperinci

- 9 - No. Permasalahan Tujuan Tantangan Indikator Keberhasilan Fokus

- 9 - No. Permasalahan Tujuan Tantangan Indikator Keberhasilan Fokus - 9 - Strategi 1: Penguatan Institusi Pelaksana RANHAM Belum optimalnya institusi pelaksana RANHAM dalam melaksanakan RANHAM. Meningkatkan kapasitas institusi pelaksana RANHAM dalam rangka mendukung dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : Dinas Dikbudpora Tahun : 2016 PENDIDIKAN A. Pendidikan Umum * Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 1. Jumlah Sekolah * 249 Sekolah Ada Disdikbudpora 1). Taman Kanak-Kanak (TK)

Lebih terperinci

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KEMENDIKNAS

Lebih terperinci

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 MATRIK 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN KESEHATAN 1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Meningkatnya koordinasi

Lebih terperinci

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN IV.1. Tujuan 1. Menguatkan akses pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera yang merata dan berkualitas 2. Peningkatan pembinaan peserta KB

Lebih terperinci

Tabel 7.2 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR

Tabel 7.2 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR Tabel 7.2 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Misi 2 RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 Misi 2 : Meningkakan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan menjangkau bagi semua lapisan

Lebih terperinci

Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP

Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP Penilaian Pencapaian MDGs di Provinsi DIY Oleh Dyna Herlina Suwarto, SE, SIP Sejak tahun 2000, Indonesia telah meratifikasi Millenium Development Goals (MDGs) di bawah naungan Persatuan Bangsa- Bangsa.

Lebih terperinci

Tabel 2.1 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA S/D TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

Tabel 2.1 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA S/D TAHUN 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN Tabel 2. REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DAN PENCAPAIAN RENSTRA S/D TAHUN 204 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN Kode Urusan/Bidang Urusan Dan Program/Kegiatan Indikator Program (outcome) /Kegiatan

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM /KEGIATAN (1) (2) (3) (4) (5) I Meningkatnya kualitas air 1 Persentase

Lebih terperinci

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 4.1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi dan fenomena yang terjadi di Kabupaten Lebak serta isu strategis, maka ditetapkan prioritas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI

Lebih terperinci

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 24 TAHUN

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 24 TAHUN SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal.

Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal. Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal. Pada misi IV yaitu Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang berkualitas tanpa meninggalkan kearifan lokal terdapat 11

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. IV.2. VISI Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: Masyarakat Jawa

Lebih terperinci

2/9/2014 MATA KULIAH PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN MANAJEMEN SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GALUH. Oleh: Pipin Piniman

2/9/2014 MATA KULIAH PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN MANAJEMEN SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GALUH. Oleh: Pipin Piniman Oleh: Pipin Piniman MATA KULIAH PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN MANAJEMEN SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GALUH Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

Lebih terperinci

Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Sosial dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Sosial dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Sosial dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Masih rendahnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dari tindak kekerasan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

PRIORITAS 4 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH SUMATERA

PRIORITAS 4 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH SUMATERA PRIORITAS 4 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH SUMATERA DALAM JUTA RUPIAH NO. ARAH KEBIJAKAN STRATEGI PENGEMBANGAN FOKUS PRIORITAS KEMENTERIAN/LEMBAGA PROGRAM KEGIATAN 1. Provinsi Aceh 1.

Lebih terperinci

PRIORITAS 1 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 NASIONAL

PRIORITAS 1 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 NASIONAL PRIORITAS 1 NASIONAL NO. ARAH KEBIJAKAN STRATEGI PENGEMBANGAN FOKUS PRIORITAS KEMENTERIAN/LEMBAGA PROGRAM DALAM JUTA RUPIAH KEGIATAN PAGU INDIKATIF 1 Reformasi birokrasi dan tata kelola Meningkatkan penegakan

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 285 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 285 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 285 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN GUGUS TUGAS KOTA LAYAK ANAK KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. b.

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009 PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG DUKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DAN RINTISAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DENGAN

Lebih terperinci

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA : SOSIAL BUDAYA JENIS DATA : Pendidikan, Kebudayaan Nasional Pemuda dan Olahraga DATA SATUAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN 3.1. TUJUAN UMUM Meningkatkan pemerataan, aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat terutama kepada masyarakat miskin dengan mendayagunakan seluruh

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang

Lebih terperinci

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 1 1. Pendahuluan UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pembangunan kesehatan bertujuan untuk: meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN

BAB V PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN BAB V PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL 2010--2014 5.1 Restrukturisasi Program dan Kegiatan Kementerian Pendidikan Nasional Kementerian Pendidikan Nasional dipilih menjadi salah satu dari enam kementerian/lembaga

Lebih terperinci

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK

Lebih terperinci

BAB 11 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK A. KONDISI UMUM

BAB 11 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK A. KONDISI UMUM BAB 11 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK A. KONDISI UMUM Upaya peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan serta kesejahteraan dan perlindungan

Lebih terperinci

VII BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

VII BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Kebijakan Umum Guna lebih mempertajam Visi dan Misi serta derivasinya pada strategi Pembangunan Jangka Menengah Surabaya Tahun 2016-2021

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) & INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) & INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) INDIKATOR (IKU) & INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI DINAS PENDIDIKAN Jalan Ahmad Yani No. 05 Ngawi Kode Pos : 63202, Tromol Pos 09 Tlp. (0351) 79198 Fax. (0351) 79078 Email :

Lebih terperinci

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PENANGGULANGAN KEMISKINAN I N A N T A INOVASI KETAHANAN KOMUNITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN TANA TORAJA Penanggulangan Kemiskinan APA ITU adalah kebijakan dan program pemerintah pusat serta pemerintah daerah yang dilakukan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam mencapai suatu tujuan organisasi diperlukan visi dan misi yang jelas serta strategi yang tepat. Agar lebih terarah dan fokus dalam melaksanakan rencana strategi diperlukan

Lebih terperinci

WALIKOTA BONTANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

WALIKOTA BONTANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 WALI KOTA BONTANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berororientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini :

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA PEMERINTAH KOTA SURABAYA RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa guna menjamin

Lebih terperinci

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) Lampiran III Unit Eselon I Kementrian/Lembaga/SKPD : Dinas Kesehatan Tahun : 2016 SASARAN

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi Visi : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR : Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat Misi : 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2.

Lebih terperinci

Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) 1. Meningkatnya APK jenjang pendidikan tinggi

Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) 1. Meningkatnya APK jenjang pendidikan tinggi E. PAGU ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) 1. Pendidikan Anak Usia Dini 1. Meningkatnya angka partisipasi pendidikan anak usia dini 2.

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MASYARAKAT

PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MASYARAKAT PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MASYARAKAT PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MASYARAKAT Ikhtiar membangun manusia Indonesia yang berkualitas terus dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan kemajuan, yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA Tabel II.16 Pencapaian Indikator Kinerja Utama Urusan Wajib Pendidikan No. Indikator Kinerja Tahun 2015 Tahun 2016 1 2 3 4 1 APK PAUD 49,38 168,96 2 APK SD/MI/Paket A 108,77 108,74 3 APK SMP/MTs/Paket

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019 1. PENDAHULUAN Penyusunan RKT 2019 mengacu kepada Dokumen Renstra Kemenko PMK 2015-2019, 100 Program Prioritas Presiden, serta Isu Strategis Bidang PMK dalam

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1. VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bogor yang mandiri untuk hidup sehat MISI I : Meningkatkan Kemandirian dalam Jaminan Kesehatan Nasional Pelayanan Kesehatan. Meningkatkan Masyarakat Miskin Cakupan

Lebih terperinci

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA 1 BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar secara umum sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang terukur berdasar Rencana Strategis yang mengacu

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 MISI 1 : TUJUAN

Lebih terperinci

Pendidikan Dasar Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

Pendidikan Dasar Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. :: Sistem Pendidikan Nasional Pelaksanaan pendidikan nasional berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Indikator-indikator yang ditetapkan dalam rangka melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan di Desa Jatilor dalam kurun tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut : 9.1 Aspek

Lebih terperinci

1,3 PENYEDIAAN SUBSIDI PENDIDIKAN SD/SDLB BERKUALITAS

1,3 PENYEDIAAN SUBSIDI PENDIDIKAN SD/SDLB BERKUALITAS REKAPITULASI KEBUTUHAN ANGGARAN KEMENDIKNAS TAHUN 2010-2014 NO TOTAL PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN 2010 2011 2012 2013 2014 1 PROGRAM PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN DASAR 20.172 23.167 24.397

Lebih terperinci

PENANGANAN PERKARA ANAK PADA BAPAS JAKARTA-TIMUR. PUSANEV_BPHN. Oleh : Ida Rifdiah

PENANGANAN PERKARA ANAK PADA BAPAS JAKARTA-TIMUR. PUSANEV_BPHN. Oleh : Ida Rifdiah PENANGANAN PERKARA ANAK PADA BAPAS JAKARTA-TIMUR. Oleh : Ida Rifdiah Peta Peraturan Perundangan-undangan Terkait Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Bapas. Terkait pelaksanaaan tugas dan fungsi Bapas dalam

Lebih terperinci

Latar Belakang KLA. Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan

Latar Belakang KLA. Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan Latar Belakang KLA 1. Definisi dan Tujuan KLA Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Usia 0-6 Tahun)

PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Usia 0-6 Tahun) URUSAN WAJIB: PENDIDIKAN PENETAPAN KINERJA BUPATI TEMANGGUNG TAHUN ANGGARAN 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya Budi Pekerti, 1 Persentase pendidik yang disiplin Tata Krama

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

(Sakernas), Proyeksi Penduduk Indonesia, hasil Sensus Penduduk (SP), Pendataan Potensi Desa/Kelurahan, Survei Industri Mikro dan Kecil serta sumber

(Sakernas), Proyeksi Penduduk Indonesia, hasil Sensus Penduduk (SP), Pendataan Potensi Desa/Kelurahan, Survei Industri Mikro dan Kecil serta sumber I. Pendahuluan Salah satu tujuan Millenium Development Goals (MDGs) dari delapan tujuan yang telah dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2000 adalah mendorong kesetaraan gender dan

Lebih terperinci

WILAYAH NUSA TENGGARA, MALUKU DAN PAPUA

WILAYAH NUSA TENGGARA, MALUKU DAN PAPUA RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS NASIONAL PENDIDIKAN, KESEHATAN, KEBUDAYAAN, KREATIVITAS DAN INOVASI TEKNOLOGI, SERTA PRIORITAS LAINNYA BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT WILAYAH NUSA TENGGARA, MALUKU

Lebih terperinci

MEKANISME PELAKSANAAN. Referensi Pedoman Pelaksanaan PKH Tahun 2016, Bab III - VI

MEKANISME PELAKSANAAN. Referensi Pedoman Pelaksanaan PKH Tahun 2016, Bab III - VI MEKANISME PELAKSANAAN Referensi Pedoman Pelaksanaan PKH Tahun 2016, Bab III - VI Outline 5. Pengembangan Kepesertaan 1. Alur Pelaksanaan PKH 6. Pengelolaan Sumber Daya 2. Penetapan Sasaran 7. Organisasi

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

Lebih terperinci

Grafik 3.2 Angka Transisi (Angka Melanjutkan)

Grafik 3.2 Angka Transisi (Angka Melanjutkan) Grafik 3.2 Angka Transisi (Angka Melanjutkan) Grafik 3.2 memperlihatkan angka transisi atau angka melanjutkan ke SMP/sederajat dan ke SMA/sederajat dalam kurun waktu 7 tahun terakhir. Sebagaimana angka

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa setiap

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PROGRAM WAJIB BELAJAR DUA BELAS TAHUN DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada

Lebih terperinci

MATRIK RENSTRA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

MATRIK RENSTRA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK MATRIK RENSTRA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK VISI MISI TUJUAN 1. Mewujudkan 1. Meningkatnya 1. meningkatnya 1. Kesetaraan Gender dan Program masyarakat Kesetaraan pelaksanaan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013 GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2012-2017 GUBERNUR GORONTALO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 4.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari Analisa Data Secara Integratif Untuk Menghasilkan Database Kecamatan dan Atlas adalah sebagai berikut: 1. Gambaran umum sejauh mana pencapain dari 7

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber

Lebih terperinci

Oleh: Ellyna Chairani Direktorat Sistem dan Pelaporan EKP, BAPPENAS. Jakarta, 8 Desember 2015 Kementerian Kesehatan

Oleh: Ellyna Chairani Direktorat Sistem dan Pelaporan EKP, BAPPENAS. Jakarta, 8 Desember 2015 Kementerian Kesehatan Oleh: Ellyna Chairani Direktorat Sistem dan Pelaporan EKP, BAPPENAS Jakarta, 8 Desember 2015 Kementerian Kesehatan Outline Paparan 1. Kinerja Pelaksanaan Rencana Kerja Kemenkes 2014-2015 - Capaian Indikator

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Bidang Bina Sosial Tujuan Sasaran Sasaran Kode (output) Target dan Kerangka Pendanaan Meningkatkan pembinaan dan kesejahteraan

Lebih terperinci