UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DENGAN TEKNIK KOLASE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DENGAN TEKNIK KOLASE"

Transkripsi

1 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DENGAN TEKNIK KOLASE Ina Martina, Yunus Abidin 1, AiSutini 2 yunusdwiabidin@yahoo.co.id aisutini74@yahoo.com Jurusan Pedagogik, Kampus Cibiru, Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRAK Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik kolase dalam kegiatan menggambar sejalan dengan dengan rencana pembelajaran kreativitas seni rupa di Kelompok B Kober Bintang CendikiaAl-Muhyidin. Hal ini ditunjukkan dengan kenyataan bahwa anak terlihat lancar berpikir dalam menuangkan ide ke dalam bentuk gambar. Selain itu juga anak terlihat luwes dalam memakai teknik dalam menggambar. Indikator proses yang lebih dikuasai anak dalam penelitian ini adalah kelancaran anak dalam menuangkan ide ke dalam bentuk gambar, dengan perolehan persentase akhir 5. Indikator yang paling rendah dikuasai anak adalah indikator keluwesan anak dalam proses mencampur media dan bahan untuk menggambar, dengan perolehan akhir persentase sebanyak. Hasil kreativitas seni rupa anak melalui kegiatan menggambar dengan teknik kolase pun mengalami peningkatan. Anak mampu menghasilkan gambar yang benar-benar berbeda dari teman-teman lainnya, dan anak menggambar dengan kemampuannya sendiri tanpa bantuan orang di sekitarnya. Hasil akhir menunjukkan bahwa 6 anak mampu menghasilkan gambar yang benar-benar berbeda dari teman lainnya dan 5 anak dapat menghasilkan gambar dengan kemampuannya sendiri. Kata kunci : Kreativitas, Seni Rupa Anak, Menggambar, Teknik Kolase. ABSTRACT The results showed that the use of collage techniques in drawing activities with lesson plans in line with the art creativity in Group B Kober Stars Wise Al - Muhyidin. This is indicated by the fact that the child looks well thought in expressing ideas into images. In addition, the child looks flexibility in using the technique in drawing. Indicators of child processes are more controlled in this study is the smoothness of the child in the pouring ideas into images, with the acquisition of the final percentage of 5. Lowest indicator is controlled by the children in the child flexibility indicator mixing process for drawing media and materials, with the acquisition of the final percentage of. The creativity of children's art through drawing with collage techniques also increased. Children are capable of producing images that are completely different from other friends, and children draw on their own without the help of those around him. The final results showed that 60 % of children were able to produce an image that is completely different from other friends and 50 % of children can produce images on their own. 1 Penulis Penanggung Jawab 2 Penulis Penanggung Jawab

2 Ina Martina, Yunus Abidin, AiSutini Upaya Meningkatkan Kreativitas Seni Rupa Anak Melalui Kegiatan Menggambar Dengan Teknik Kolase Kreativitas merupakan kemampuan dasar yang dimiliki oleh setiap anak. Supriadi (Rahmawati dan Kurniati: 2010:13) mengemukakan bahwa kreativitas mencakup melahirkan sesuatu yang baru, kemampuan berpikir tingkat tinggi. Sehingga dapat menopang kesuksesan bagi seseorang. Chaplin (Rahmawati dan Kurniati: 2010:14) mengutarakan bahwa kreativitas merupakan kemampuan yang dapat menghasilkan bentuk baru dalam konteks seni, atau bahkan dalam teknologi, dan dapat memecahkan masalah-masalah dengan pemecahan menggunakan metodemetode baru. Semiawan,et.al (2010:60) Kreativitas adalah suatu kondisi, sikap, atau keadaan yang sangat khusus sifatnya dan hampir tak mungkin dirumuskan secara tuntas Kreativitas merupakan hal yang sangat penting. Namun pada kenyataannya, kreativitas anak dalam kegiatan karya rupa sangatlah kurang.hal ini tercermin pada anak-anak kelompok B di Kober Bintang CendikiaAl-Muhyidin yang memiliki kemampuan daya kreatif membuat bentuk tertentu yang masih rendah. Hal ini terlihat pada saat kegiatan pada membuat karya seni rupa anak. Bahkan ada sebagian anak yang enggan melakukan kegiatan tersebut. Ini disebabkan oleh metode-metode yang disajikan guru kurang tepat dan fasilitas yang tidak memadai atau bahkan tidak tepat. Fasilitas- fasilitas atau media ajar yang diberikan kepada anak kurang variatif dan hanya itu-itu saja. Oleh sebab itu teknik kolase diterapkan guna memecahkan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses kegiatan seni rupa dengan menggunakan teknik kolase di Kelompok B Kober Bintang CendikiaAl- Muhyidin Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Tujuan kedua penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil kreativitas seni rupa anak setelah menggunakan teknik kolase di Kelompok B Kober Bintang CendikiaAl-Muhyidin Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Kreativitas merupakan suatu kemampuan atau potensi yang alami yang dimiliki oleh setiap anak. Pada dasarnya setiap anak telah memiliki kreativitasnya masing-masing yang membutuhkan stimulasi yang tepat agar potensi kreatif tersebut dapat berkembang. Selanjutnya menurut James J. Gallagher pada tahun 1985 (Rahmawati dan Kurniati:2011:13) mengungkapkan bahwa kreativitas merupakan aktivitas mental yang dapat, menghasilkan produk baru. Bahkan menghasilkan gagasan baru. Kemudian mengombinasikan keduanya dan pada akhirnya melekat dalam diri individu itu sendiri. Maslow (Damajanti:2006:86) mengemukakan bahwa Kreativitas adalah akibat dari motivasi aktualisasi diri sebab individu-individu kreatif berciri khas dengan kebutuhan mereka untuk mengaitkan diri dengan alam di sekitar mereka. Mengaktualkan diri berarti mengaktualkan potensi-potensi pribadi pada suatu kerja konkret. Kemudian Damajanti (2006:21) mengemukakan bahwa Kreativitas sebagai dari sesuatu yang artistik, agung, cerdas, di luar kebiasaan. Kreativitas adalah kemampuan yang efektif untuk mencipta. Selain itu juga kreativitas adalah aktivitas imajinatif yang hasilnya merupakan pembentukan kombinasi informasi dari pengalamanpengalaman sebelumnya yang kemudian menjadi sesuatu yang baru atau berarti, dan bermanfaat. (Wiyani&Barnawi:2012:98). Secara jelas berarti kreativitas merupakan sesuatu hal yang baru yang merupakan hasil dari penggabungan keduanya. Parnes ( Rachmawati dan Kurniati :2011;14) mengemukakan bahwa proses kreatif dibangkitkan melalui perilaku kreatif yaitu :

3 PGPAUD Cibiru Volume 1 Nomor 2 Juni 2013 a) Fuency (kelancaran), yaitu kemampuan mengemukakan ide yang serupa terhadap suatu masalah b) Flexibility (keluesan), yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai macam ide guna memecahkan suatu masalah di luar kategori biasa c) Originality (kebaruan), yaitu kemampuan merespon yang unik dan luar biasa d) Elaboration (keterperincian), yaitu kemampuan menyatakan pengarahan ide secara terperinci untuk mewujudkan ide menjadi kenyataan e) Sensitivity (kepekaan), yaitu kepekaan mengungkap dan menghasilkan masalah sebagai tanggapan terhadap situasi Berdasarkan keempat perilaku kreatif yang dapat mengarahkan pada proses kreatif tersebut, dalam penelitian ini menggunakan sebagian dari perilaku kreatif sebagai indikator dalam penelitian ini. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah fluency, plexibility, dan originality yang digunakan serta ditambah indikator keaslian dalam menilai hasil kreativitas anak. Seni rupa bagi anak usia dini merupakan keterampilan yang biasanya dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran dalam menciptakan suatu karya. Pada kegiatan itu anak mengungkapkan ide atau perasaan melalui objek yang mereka buat. Pamadhidan Sukardi (2011:1.8) menyebutkan terdapat beberapa hakikat seni bagi anak di antaranya adalah seni sebagai media bermain, seni sebagai media berkomunikasi, dan seni sebagai ungkapan rasa. Hakikat seni rupa bagi anak maka pada dasarnya merupakan keterampilan yang biasanya dilakukan anak pada saat pembelajaran dan merupakan media untuk mengembangkan aspek perkembangan anak selain hanya aspek seni anak, tetapi berkarya rupa lebih kepada media yang berintegrasi dengan aspek perkembangan lain untuk pengembangan yang optimal. Moeslichatoen (2004:32) melalui kegiatan bermain seni anak dapat mengembangkan kreativitasnya, melalui kegiatan-kegiatan kelenturan, ekspresi diri dan imajinasi, kegiatan pemecahan masalah, dan mencari cara baru sehingga secara tidak sadar anak sedang belajar dan distimulasi melalui media seni rupa. Kolase merupakan salah satu karya dalam seni rupa. Kolase juga dapat merupakan teknik dalam sebuah gambar. Kolase merupakan penggunaan mediamedia yang lain yang dapat dipakai sebagai unsur seni rupa. Kaitannya dengan menggambar, kolase dapat digunakan sebagai salah satu teknik dalam membuatkarya gambar. Pada teknik kolase unsur gambar yang dapat dibuat yakni unsur gambar dekoratif, dalam kolase yang paling menonjol adalah unsur menghiasnya. Seperti halnya menggambar sisi-sisi dengan garis-garis dari rotan atau dari kerikil-kerikil kecil sehingga unsur menghias dari karya kolase ini tergolong kedalam gambar dekoratif. Kolase dapat dikatakan menjadi teknik yang memungkinkan anak untuk dapat kreatif. Teknik ini memungkinkan anak untuk dapat mengoptimalkan seluruh media agar menjadi sebuah karya yang utuh. Mediamedia yang dipakai dalam kreasi kolase memungkinkan anak untuk berpikir kemungkinan-kemungkinan penyesuaian gambarnya. Kolase juga membiasakan wahana berpikir yang luas bagi anak. Dalam pembuatan karya seni melalui teknik kolase ini maka terdapat beberapa manfaat yang dapat dimiliki oleh pembuatnya. Begitu pula dengan anak pada saat melakukan pembelajaran kolase ini, anak dapat merasakan berbagai fungsi di atas dalam proses kegiatan pembuatan karya kolase. METODE Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK).Penelitian ini dilakukan untuk

4 Ina Martina, Yunus Abidin, AiSutini Upaya Meningkatkan Kreativitas Seni Rupa Anak Melalui Kegiatan Menggambar Dengan Teknik Kolase memecahkan masalah atau memperbaiki proses pembelajaran sebelumnya sehingga kualitas pembelajaran menjadi meningkat. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sebelumnya sehingga pembelajaran selanjutnya meningkat kualitasnya dimasa yang akan datang.pada penelitian ini desain yang akan digunakan melalui 3 siklus dan masing-masing siklus memiliki 3 tindakan, model yang akan dipakai yakni model dari Elliot. Prosedur dari penelitian ini terdiri dari beberapa bagian inti yaitu, perencanaan umum, implementasi, dan refleksi untuk ketiga tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa Koberatau kelompok bermain yakni Kelompok Bermain Bintang CendikiaAl- Muhyidin yang beralamatkan di Kp. Jati RT 05 RT 06 Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Kelompok yang akan diteliti yakni kelompok B (umur 5-6 tahun atau kelompok bulan). Kelompok B tersebut berjumlah 10 anak yang terdiri dari 4 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen penilaian produk, instrumen penilaian proses, observasi, wawancara, dan dokumentasi.penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data penelitian seperti observasi, penugasan, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif yakni analisis data statistika deskriptif. Data kualitatif dianalisis secara kualitatif melalui penarasiandata yang telah terkumpul, pemaknaan data, dan pembuatan simpulan. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan kegiatan penelitian yang dilaksanakan pada siklus ke-1 diketahui bahwa anak terlihat mulai mengenal kegiatan menggambar dengan teknik kolase. Proses kreativitas seni rupa anak dengan menggunakan teknik kolase menunjukkan kemajuan anak pada keempat indikator yang diteliti. Hasil siklus satu ini dapat disajikan dalam gambar di bawah ini. 4 tindakan 1 tindakan 2 tindakan 3 Gambar 1 Proses Kreativitas Seni Rupa Anak Siklus 1 Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa hasil penelitian pada siklus ke-1 pada indikator pertama yakni kelancaran anak menuangkan ide kedalam bentuk gambar mengalami peningkatan. Pada tindakan pertama kelancaran anak untuk indikator pertama mencapai, tindakan kedua dan tindakan ketiga. Indikator kedua yakni kelancaran anak dalam menuangkan gambar berdasarkan prinsip dan unsur seni rupa. Pada tindakan 1 untuk indikator kedua ini anak mencapai tindakan kedua dan ketiga. Indikator ketiga pada variabel proses adalah keluwesan anak dalam proses kreativitas seni rupa anak. Tampak bahwa pada tindakan 1 anak yang mencapai nilai tertinggi berjumlah. Hal tersebut menunjukkan bahwa keseluruhan anak tidak sesuai dengan indikator pada proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Indikator keempat adalah indikator keluwesan anak menggunakan teknik untuk membuat berbagai bentuk gambar. Terlihat jumlah anak yang mendapatkan nilai tertinggi pada tindakan 1 dan tindakan 2 belum terlihat pencapaian anak. Kemunculan peningkatan proses keluwesannya baru terjadi pada tindakan 3 yang mencapai. Hasil siklus kedua dapat disajikan dalam gambar di bawah ini.

5 PGPAUD Cibiru Volume 1 Nomor 2 Juni % 4 35% 25% 15% 5% Gambar 2 Proses Kreativitas Seni Rupa Anak Siklus 2 Berdasarkan grafik perolehan kemampuan proses kreativitas yang dicapai oleh anak pada siklus 2 terlihat adanya peningkatan. Peningkatan tersebut ditujukan diperolehnya persentase yang meningkat dari proses kreativitas anak yang mendapatkan bintang tiga berdasarkan indikator yang diuji. Pada siklus 3, proses kreativitas anak semakin meningkat. Hal ini tergambar padan visualisasi sebagaiberikut Gambar 3 tindakan 1 tindakan 2 tindakan 3 tindakan 1 tindakan 2 tindakan 3 Proses Kreativitas Seni Rupa Anak Siklus 3 Berdasarkan proses penelitian dapat dikemukakan bahwa kreativitas berproses seni rupa anak meningkat dengan menggunakan teknik kolase.hal ini ditunjukkan dengan kegiatan anak yang telah menunjukkan proses kreativitas. Anak terlihat lancar berpikir dalam menuangkan ide ke dalam bentuk gambar. Selain itu juga anak terlihat luwes dalam memakai teknik dalam menggambar. Proses tersebut didukung oleh aktivitas-aktivitas yang dapat menstimulasi perkembangan proses kreatif anak, misalnya dengan pengondisian lingkungan, pemberian penguatan, apresiasi, pengemasan kegiatan, dan lain-lain. Indikator proses yang lebih dikuasai anak dalam penelitian ini adalah kelancaran anak dalam menuangkan ide ke dalam bentuk gambar, dengan perolehan persentase akhir 5 hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terhadap proses kreativitas dalam menggambar menggunakan teknik kolase. Indikator yang paling rendah dikuasai anak adalah indikator keluwesan anak dalam proses mencampur media dan bahan untuk menggambar, dengan perolehan akhir persentase sebanyak. Hasil kreativitas seni rupa anak setelah menggunakan teknik kolase dapat terlihat dari dua indikator yang menjadi acuan. Indikator pertama yakni indikator kebaruan gambar yang dihasilkan anak berbeda dengan yang lain. Indikator kedua yaitu keaslian gambar yang dihasilkan benar-benar karya sendiri. Berdasarkan kedua indikator tersebut dapat dijadikan acuan untuk melihat sejauh mana hasil karya seni rupa anak khususnya menggambar dapat menjadi sebuah produk kreativitas yang sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhannya. Hasil kreativitas seni rupa ini dihasilkan melalui 3 siklus dan 9 tindakan. Berikut secara terperinci hasil persentase

6 Ina Martina, Yunus Abidin, AiSutini Upaya Meningkatkan Kreativitas Seni Rupa Anak Melalui Kegiatan Menggambar Dengan Teknik Kolase kreativitas seni rupa anak dengan menggunakan teknik kolase. Hasil penelitian pada siklus 2 dapat dinyatakan sebagai berikut. 35% 25% 15% 5% indikator 1 indikator 2 tindak tindak tindak indikator 1 indikator 2 tindakan 1 tindakan 2 tindakan 3 Gambar 4 Hasil Kreativitas Seni Rupa Anak Siklus 1 Hasil persentase kreativitas seni rupa anak menggunakan teknik kolase pada siklus 1 terlihat menunjukkan peningkatan dari tindakan sebelumnya ke tindakan selanjutnya. Pada indikator pertama yaitu indikator kebaruan di mana gambar yang dihasilkan berbeda dari yang lainnya. Pada tindakan 1 persentase anak yang mendapat nilai tertinggi mencapai. Peningkatan terjadi pada tindakan 2 dan 3 hasil persentasenya mencapai, meskipun pada tindakan 3 tidak mengalami peningkatan. Namun data tersebut menunjukkan adanya hasil yang meningkat pada kreativitas seni rupa anak dengan menggunakan teknik kolase. Pada indikator kedua yaitu indikator keaslian, gambar yang dihasilkan benarbenar hasil karya anak sendiri tanpa bantuan siapapun. Pada tindakan 1 terlihat perolehan persentase anak yang mencapai nilai tertinggi berjumlah. Peningkatan terjadi pada tindakan 2, perolehan hasil persentase anak yang mendapatkan nilai tertinggi berjumlah. Peningkatan juga terjadi pada tindakan 3 perolehan persentase anak yang mendapatkan nilai tertinggi mencapai. Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil kreativitas seni rupa anak pada siklus 1. Gambar 5 Hasil Kreativitas Seni Rupa Anak Siklus 2 Berdasarkan persentase pada siklus 2 hasil kreativitas seni rupa anak menggunakan teknik kolase terlihat mengalami peningkatan. Pada indikator pertama yaitu indikator kebaruan gambar yang dihasilkan anak berbeda dengan yang lainnya. Pada tindakan 1 persentase menunjukkan kemampuan anak mencapai nilai tertinggi berjumlah. Peningkatan terjadi pada tindakan 2 persentase anak yang mencapai nilai tertinggi berjumlah 4. Peningkatan terjadi juga pada tindakan 3, anak yang mendapatkan nilai tertinggi mencapai jumlah 5. Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan mencapai setengahnya dari jumlah keseluruhan. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil kreativitas seni rupa anak meningkat setelah menggunakan teknik kolase. Peningkatan pada indikator 2 indikator ini adalah indikator keaslian yang mana gambar yang dihasilkan benar-benar hasil karya anak sendiri. Pada tindakan 1 persentase menunjukkan 30 % anak yang mencapai nilai tertinggi. Angka tersebut masih bertahan hingga tindakan 2 berlangsung, anak yang mencapai nilai tertinggi masih. Peningkatan terjadi pada tindakan 3 persentase menunjukkan hasil 4 anak yang mencapai nilai

7 PGPAUD Cibiru Volume 1 Nomor 2 Juni 2013 tertinggi dari hasil karyanya. Data tersebut menunjukkan bahwa peningkatan hasil kreativitas untuk indikator keaslian terjadi secara perlahan-lahan. Peningkatan hasil kreativitas dialami anak sejalan dengan kemampuannya masing-masing. Hasil penelitian pada siklus 3 dapat dinyatakan sebagai berikut indikator 1 indikator 2 Gambar 6 Hasil Kreativitas Seni Rupa Siklus 3 Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 Berdasarkan grafik diatas hasil kreativitas seni rupa anak menggunakan teknik kolase mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terjadi pada indikator pertama yaitu indikator kebaruan yang mana gambar yang dihasilkan berbeda dengan yang lainnya. Pada tindakan 1 persentase menunjukkan angka 4 anak yang mampu mencapai nilai tertinggi. Kemudian pada tindakan 2 persentase berjumlah 5 anak yang mampu mencapai nilai tertinggi. Peningkatan terjadi hingga pada siklus 3, jumlah persentase mencapai 6 dari jumlah keseluruhan. Data tersebut menunjukkan bahwa peningkatan hasil kreativitas seni rupa anak meningkat hingga angka 6. Angka tersebut merupakan hasil akhir dari 9 tindakan dalam penelitian. Anak dapat menuangkan ide ke dalam bentuk gambar secara lancar, hal ini di tandai dengan proses kreativitas anak yang berbeda dari sebelumnya. Anak mampu menggambar langsung setelah diberikannya stimulasi, motivasi serta kondisi yang membuat anak memiliki banyak ide untuk menggambar sesuai dengan keinginannya. Anak menggambar sesuai dengan pemahaman dan kemampuannya dalam mengartikan sebuah seni rupa, anak menanggap bahwa kegiatan tersebut dapat menyenangkan dan dilakukan dengan berbagai aktivitas yang menurut mereka dapat membuat perasaan mereka menjadi gembira, seperti kegiatan bermain. Berbeda dengan indikator pertama, indikator kedua yaitu keaslian gambar yang dihasilkan merupakan hasil karyanya sendiri. Pada tindakan 1 persentase menunjukkan angka 4, lalu peningkatan terjadi pada pada tindakan 2 yakni 5, selain itu juga pada tindakan 3 mencapai 5. Data tersebut tidak menunjukkan adanya peningkatan dari tindakan 1 ke tindakan selanjutnya hingga mencapai pada angka 5. Namun hal tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan dari siklus sebelumnya yang hanya mencapai pada siklus 1 kemudian pada siklus 3 mampu mencapai 5. Berdasarkan data grafik dari siklus 1 hingga 3, maka terlihat bahwa indikator kedua ini merupakan indikator dengan jumlah hasil persentase terkecil jika dibandingkan dengan indikator pertama. Hasil dari kreativitas anak hanya setengahnya saja dari jumlah keseluruhan yang benar-benar karyanya sendiri. Anak masih ingin terlihat meminta bantuan guru maupun teman untuk hanya sekedar menanyakan ia harus memakai warna apa atau bahan apa saja. Kemandirian anak masih terlihat baru mencapai 5 dari hasil penelitian ini. Berdasarkan data observasi maupun catatan lapangan anak cenderung ingin meminta bantuan atau bekerja sama untuk membuat sebuah karya. Namun anak mampu membuat gambar dengan kemampuannya sendiri tanpa bantuan orang disekitarnya. Keberhasilan penelitian ini sejalan dengan apa yang dikemukakan Tabrani(2006) bahwa terdapat dua tahapan

8 Ina Martina, Yunus Abidin, AiSutini Upaya Meningkatkan Kreativitas Seni Rupa Anak Melalui Kegiatan Menggambar Dengan Teknik Kolase proses kreativitas yaitu tahap ide dan pelaksanaan. Berdasarkan hasil dari persentase yang diperoleh 5 anak dapat lancar melakukan kedua tahapan tersebut. Anak dapat berimajinasi yang ditandai dengan persiapan mental, konsentrasi, berpikir, merenung dengan dukungan lingkungan hingga dapat mengumpulkan bahan untuk digunakan pada saat proses kreatif berlangsung. Anak menggambar sesuai dengan kemampuannya sendiri tanpa meminta bantuan. Anak menggambar dengan kelancaran ide ke dalam bentuk gambar. Kaitannya dengan komponen pokok kreativitas person bahwa anak dapat memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan memadukan pengalam dan pengetahuan baru. Anak sudah dapat menciptakan komponen kreativitas yaitu product. Anak membuat gambar dengan kemampuannya sendiri dan menghasilkan gambar yang baru ( berbeda dengan anak lainnya). KESIMPULAN Proses kreativitas seni rupa anak meningkat dengan menggunakan teknik kolase, hal ini ditunjukkan dengan aktivitas anak dengan menunjukkan proses kreativitas. Anak terlihat lancar berpikir dalam menuangkan ide ke dalam bentuk gambar. Selain itu juga anak terlihat luwes dalam memakai teknik dalam menggambar. Proses tersebut didukung oleh aktivitasaktivitas yang dapat menstimulasi perkembangan proses kreatif anak, misalnya dengan pengondisian lingkungan, pemberian penguatan, apresiasi, pengemasan kegiatan, dan lain-lain. Indikator proses yang lebih dikuasai anak dalam penelitian ini adalah kelancaran anak dalam menuangkan ide ke dalam bentuk gambar, dengan perolehan persentase akhir 5 hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terhadap proses kreativitas dalam menggambar menggunakan teknik kolase. Sedangkan indikator yang paling rendah dikuasai anak adalah indikator keluwesan anak dalam proses mencampur media dan bahan untuk menggambar, dengan perolehan akhir persentase sebanyak. Proses yang terlihat kreatif dapat terlihat dari bagaimana anak menunjukkan aktivitas kelancaran berpikir dan memiliki fluensitas dalam memecahkan masalah. Proses yang tidak terlihat kreatif adalah anak yang masih mengalami hambatan dalam menuangkan ide ke dalam bentuk gambar dan mengalami hambatan alam menggunakan teknik, bahan serta media dalam menggambar. Hasil kreativitas seni rupa anak melalui kegiatan menggambar dengan teknik kolase mengalami peningkatan. Anak dapat menghasilkan sesuai dengan indikator dalam penelitian ini. Anak mampu menghasilkan gambar yang benarbenar berbeda dari teman-teman lainnya, dan anak menggambar dengan kemampuannya sendiri tanpa bantuan orang disekitarnya, sehingga hasil menggambar anak dapat meningkat setelah menggunakan teknik kolase. Hasil akhir menunjukkan bahwa 6 anak mampu menghasilkan gambar yang benar-benar berbeda dari teman lainnya, sedangkan 5 anak yang menghasilkan gambar dengan kemampuannya sendiri. Kekurangan dalam penelitian ini adalah mengenai pengumpulan dokumentasi yang kurang lengkap. Kemudian kekurangan pemahaman peneliti tentang unsur dan prinsip seni rupa sehingga penulis masih merasa kurang optimal dalam menganalisis hasil karya rupa anak. DAFTAR PUSTAKA Damajanti, I. ( 2006). Psikologi Seni. Bandung : Kiblat Buku Utama Moeslichatoen.(2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

9 PGPAUD Cibiru Volume 1 Nomor 2 Juni 2013 Pamadhi dan Sukardi.(2011). Seni Keterampilan Anak. Jakarta : Universitas Terbuka Rachmawati, Y dan Kurniati, E ( 2011). Strategi Pengembangan Kreativitas Anak Usia Tamn Kanak-Kanak. Jakarata : Kencana Prenanda Media Group Semiawan, C, et.al. (2010). Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu. Bandung : Remaja Rosdakarya Usia Dini. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media Soegijo, GS. (1995). Gambar Sebagai Kegiatan Berkesenian. Jakarta : The Jakarta Post Suyanto, S. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta : Hikayat Publising Tabrani, P. ( 2006). Kreativitas dan Humanitas. Yogyakarta : Jalasutra Tocharman, M.et.al. (2006).Pendidikan Seni Rupa. Bandung ; UPI Press Wiyani dan Barnawi (2012). Format PAUD Konsep, Karakteristik dan Implementasi Pendidikan Anak

PENGARUH MELUKIS TERHADAP KREATIVITAS SENI ANAK USIA DINI DI TK 02 BURAN TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MELUKIS TERHADAP KREATIVITAS SENI ANAK USIA DINI DI TK 02 BURAN TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH MELUKIS TERHADAP KREATIVITAS SENI ANAK USIA DINI DI TK 02 BURAN TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK HERLINA KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK HERLINA KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK HERLINA KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO Hasrat Ibrahim ABSTRAK Permasalahan pada penelitian ini adalah apakah kegiatan kolase

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI PERMAINAN SENI MOZAIK PADA KELOMPOK B TK PERTIWI JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI PERMAINAN SENI MOZAIK PADA KELOMPOK B TK PERTIWI JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI PERMAINAN SENI MOZAIK PADA KELOMPOK B TK PERTIWI JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2012/2013 Umi Aenun Najibah Ratna Wahyu Pusari ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Kreativitas a. Pengertian Kreativitas Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan hal yang baru. Hal ini senada dengan James J. Gallagher dalam Rachmawati

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS MENGGAMBAR ILUSTRASI MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS IV SDN NGANCAR

PENINGKATAN KREATIVITAS MENGGAMBAR ILUSTRASI MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS IV SDN NGANCAR 2.614 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 27 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KREATIVITAS MENGGAMBAR ILUSTRASI MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS IV SDN NGANCAR THE IMPROVEMENT OF

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE PROYEK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK JURNAL. Oleh REVINA RIZQIYANI ( )

PENGGUNAAN METODE PROYEK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK JURNAL. Oleh REVINA RIZQIYANI ( ) PENGGUNAAN METODE PROYEK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK JURNAL Oleh REVINA RIZQIYANI (1113054046) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 ABSTRAK PENGGUNAAN METODE

Lebih terperinci

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK UPAYA MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK PAMARDISIWI MRISEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2012/2013 Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Metode Demonstrasi, Kolase, Kemampuan Seni Rupa

ABSTRAK. Kata kunci : Metode Demonstrasi, Kolase, Kemampuan Seni Rupa PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PERMAINAN KOLASE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENI RUPA ANAK KELOMPOK B DI TK HOSANA KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2013/2014 Elysa Novitasari Purwadi ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitiaan tindakan kelas ini di lakukan di PAUD AL HIDAYAH Kampung Bojongkoneng, Desa Bojongmanggu Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten. Bandung Dalam penelitian

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN BOUNCH MAGIC BALL PADA KELOMPOK A DI RA AL-FATHIN KECAMATAN MEDAN BELAWAN.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN BOUNCH MAGIC BALL PADA KELOMPOK A DI RA AL-FATHIN KECAMATAN MEDAN BELAWAN. MENINGKATKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN BOUNCH MAGIC BALL PADA KELOMPOK A DI RA AL-FATHIN KECAMATAN MEDAN BELAWAN Juli Maini Sitepu dan Selly Nurul Huda Hutasuhut Dosen Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. orang lain. Anak secara alami adalah sosok yang kreatif, umumnya mereka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. orang lain. Anak secara alami adalah sosok yang kreatif, umumnya mereka BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kreativitas Anak Usia Dini 1. Pengertian Kreativitas Pada dasarnya anak-anak itu kreatif, maka dari itu apapun yang dilakukan anak adalah unik dan berguna bagi diri mereka sendiri

Lebih terperinci

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU Indriwati 1 ABSTRAK Masalahan pokok dalam artikel ini adalah kreativitas anak yang belum berkembang sesuai harapan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses komunikasi transaksional yang melibatkan guru, siswa, media, bahan ajar dan komponen lainnya sehingga tercipta proses interaksi belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Kartika XIX- 34 Purwakarta Jalan Siliwangi No.1 Kabupaten Purwakarta Jawa Barat. Adapun

Lebih terperinci

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA. 1 PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA Anita 1 ABSTRAK Masalah dalam artikel ini adalah kreativitas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA TUMBUH-TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ISLAM PERMATA HATI JAJAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MEDIA TUMBUH-TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ISLAM PERMATA HATI JAJAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGGUNAAN MEDIA TUMBUH-TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ISLAM PERMATA HATI JAJAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Irwanti 1, Sadiman 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebenarnya tidak dikenal. Sementara itu Chaplin (dalam Rachmawati, 2005: 15)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebenarnya tidak dikenal. Sementara itu Chaplin (dalam Rachmawati, 2005: 15) BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kreativitas Menggambar Anak Usia Dini 1. Pengertian Kreativitas Hurlock (1978: 4) mengatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan komposisi, produk,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh bagaimana ia memperoleh pendidikan, perlakuan, dan. kepengasuhan pada awal-awal tahun kehidupannya (Santoso, 2002)

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh bagaimana ia memperoleh pendidikan, perlakuan, dan. kepengasuhan pada awal-awal tahun kehidupannya (Santoso, 2002) BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi perwujudan diri individu, terutama bagi

Lebih terperinci

Munandar (1999 : 45-46) menegaskan tentang pentingnya kreativitas dipupuk sejak usia dini karena : (1) dengan berkreasi anak dapat mewujudkan

Munandar (1999 : 45-46) menegaskan tentang pentingnya kreativitas dipupuk sejak usia dini karena : (1) dengan berkreasi anak dapat mewujudkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia terhadap semua bentuk kreativitas dirasakan sangatlah penting dalam semua bidang kehidupan manusia. Pengembangan kreativitas bukan hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu aspek kepribadian anak yang perlu dikembangkan adalah kreativitas. Maslow & Roger (dalam Sujiono & Sujiono, 2010, hlm. 40) memandang bahwa kreativitas

Lebih terperinci

PENGARUH METODE BERMAIN SENTRA BAHAN ALAM TERHADAP PERKEMBANGAN KREATIVITAS ANAK. Abstrak

PENGARUH METODE BERMAIN SENTRA BAHAN ALAM TERHADAP PERKEMBANGAN KREATIVITAS ANAK. Abstrak Helnita, Rita Novita, Lili Kasmini, Pengaruh Metode Bermain PENGARUH METODE BERMAIN SENTRA BAHAN ALAM TERHADAP PERKEMBANGAN KREATIVITAS ANAK Helnita 1, Rita Novita 2, Lili Kasmini 3 Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya diikuti oleh perkembangan anak setelah dilahirkan dan tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya diikuti oleh perkembangan anak setelah dilahirkan dan tumbuh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembentukan manusia dimulai dari masa anak dalam kandungan, yang selanjutnya diikuti oleh perkembangan anak setelah dilahirkan dan tumbuh menjadi dewasa (Hurlock,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOLASE DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALAM PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOLASE DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALAM PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOLASE DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALAM PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Miky Chiang, M. Syukri, Halida Program Studi Pendidikan Guru PAUD FKIP UNTAN, Pontianak Email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Endang Permata Sari, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Endang Permata Sari, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap orang pada dasarnya memiliki bakat kreatif dan kemampuan untuk mengungkapkan dirinya secara kreatif, meskipun masing-masing dalam bidang dan dalam

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015 Artikel Publikasi Ilmiah, diajukan sebagai salah satu persyaratan Mendapat Gelar

Lebih terperinci

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI Ni Nyoman Ayu Surasmi 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SEMANTIK MENULIS POSTER DAN SLOGAN MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING): Suatu Alternatif Peningkatan

Lebih terperinci

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2 Meningkatkan Pengenalan Konsep Penjumlahan dan Pengurangan 1-5 Melalui Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Pada Kelompok A PAUD Permata Bunda Tahun Ajaran 2014/2015 Andrefi Purjiningrum 1, Siti

Lebih terperinci

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Menggambar melalui Metode Bercerita pada Anak Kelompok A di TK Widya Putra DWP UNS Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2013/ 2014,,,.., E-mail : ateinrespati@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Reciprocal Teaching, kemampuan berpikir kreatif, hasil belajar

ABSTRAK. Kata kunci: Reciprocal Teaching, kemampuan berpikir kreatif, hasil belajar PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 1 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Kistya Rindika, Puji Nugraheni,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Roslinawati Nur Hamidah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Roslinawati Nur Hamidah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini pada hakikatnya adalah anak yang berusia 0-6 tahun yang sedang berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental yang paling

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLAY DOUGH PADA KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLAY DOUGH PADA KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLAY DOUGH PADA KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN Ririn Rasdyahati Dewi Komalasari PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA Zulfa 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM Eka Guswarni Abstrak Kemampuan membaca awal anak masih rendah. Peningkatan kemampuan bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. prasekolah yang ada di jalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah

BAB I PENDAHULUAN. prasekolah yang ada di jalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang ada di jalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu

Lebih terperinci

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kreativitas merupakan suatu dinamika proses yang mengacu kepada halhal

BAB I PENDAHULUAN. Kreativitas merupakan suatu dinamika proses yang mengacu kepada halhal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kreativitas merupakan suatu dinamika proses yang mengacu kepada halhal baru yang positif. Setiap pembaharuan memerlukan proses kreatif. Kreativitas merupakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Pendidikan Karakter Pendidikan karakter perlu diperhatikan untuk mengembangkan kemampuan diri dan membentuk watak seseorang yang bermartabat. Samani dan Hariyanto

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN SENI RUPA DI PAUD 'AISYIYAH III KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN SENI RUPA DI PAUD 'AISYIYAH III KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER 1 PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN SENI RUPA DI PAUD 'AISYIYAH III KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER THE CREATION OF THE CHARACTER IN EARLY CHILHOOD LEARNING THROUGH FINE ARTS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLASTISIN DI TK SATU ATAP SDN LAMLHEU KABUPATEN ACEH BESAR

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLASTISIN DI TK SATU ATAP SDN LAMLHEU KABUPATEN ACEH BESAR PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLASTISIN DI TK SATU ATAP SDN LAMLHEU KABUPATEN ACEH BESAR Mirna Sari, Prof. Dr. M. Yusuf Aziz, M.Pd, Dra. Yuhasriati, M.Pd Prodi PG-PAUD, Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Usia dini merupakan usia yang sangat baik bagi anak-anak untuk. mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya. Prof. Dr.

BAB I PENDAHULUAN. Usia dini merupakan usia yang sangat baik bagi anak-anak untuk. mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya. Prof. Dr. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usia dini merupakan usia yang sangat baik bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya. Prof. Dr. Mulyono Abdurrahman, ketua pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu secara umum

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu secara umum BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan metode ekspresi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan masalah yang cukup kompleks dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan masalah yang cukup kompleks dalam kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan masalah yang cukup kompleks dalam kehidupan kita. Pendidikan merupakan salah satu fasilitas kita sebagai manusia dan pendidik untuk merangsang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mengemban tugas untuk dapat mengembangkan potensi kreatif yang dimiliki setiap anak. Anak perlu mendapat bimbingan yang tepat, sehingga memungkinkan

Lebih terperinci

KREATIVITAS ANAK DAN CLAY TANAH LIAT. FKIP Universitas mataram

KREATIVITAS ANAK DAN CLAY TANAH LIAT. FKIP Universitas mataram JPIn (Jurnal Pendidik Indonesia) Volume 01, Nomor 01, April 2018: 01 08 KREATIVITAS ANAK DAN CLAY TANAH LIAT Dwi Istati Rahayu 1 dan Mulianah Khaironi 2 1,2 FKIP Universitas mataram e-mail: dwiistati.23@gmail.com

Lebih terperinci

Julia Ariani 1, Chumdari 2, Anayanti Rahmawati 1

Julia Ariani 1, Chumdari 2, Anayanti Rahmawati 1 Upaya Meningkatkan Kreativitas Menggambar Anak Melalui Media Pasir Warna pada Anak Kelompok B1 Tk Islam Permata Hati Jajar Laweyan SurakartaTahun Ajaran 2013/2014 Julia Ariani 1, Chumdari 2, Anayanti Rahmawati

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI Erna Susiani Dewi Komalasari PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Surabaya Jalan. Teratai No. 4 Surabaya

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN Nisnayeni Abstrak: Perkembangan motorik kasar anak di TK Bina Ummat Pesisir Selatan masih

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE 6 M

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE 6 M Antologi... Vol... Nomor... Juni 2015 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE 6 M Afmi Soviawati¹, Etty Rohayati², Titing Rohayati³ Program Studi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A SUDARMININGSIH SRI SETYOWATI PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seni merupakan salah satu konsep yang sulit untuk didefinisikan. Karena sulitnya, maka pengertian seni sering merujuk ke arah konsep metafisik, padahal pada

Lebih terperinci

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016

PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016 PEMANFAATAN BARANG BEKAS DALAM PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS V SD NEGERI 2 KARANGPOH TAHUN AJARAN 2015/2016 Nur Laeli Maftukhah 1, Kartika Chrysti S. 2, Suhartono 3 PGSD

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI PENERAPAN STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIO PADA ANAK KELOMPOK A TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Sitti Risma Musliha 1, Hadi Mulyono 2, Muh.

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN Nur Lailatul Choiriyah Dewi Komalasari PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG 1-20 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TUTUP BOTOL PADA ANAK KELOMPOK B PAUD DHARMA PUTRA KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI CATURHARJO NGAGLIK, CATURHARJO, SLEMAN SKRIPSI

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI CATURHARJO NGAGLIK, CATURHARJO, SLEMAN SKRIPSI PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI CATURHARJO NGAGLIK, CATURHARJO, SLEMAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

PENERAPAN MOTODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT BENDA KONSTRUKSI SISWA KELAS IV SD NEGERI 145 PEKANBARU

PENERAPAN MOTODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT BENDA KONSTRUKSI SISWA KELAS IV SD NEGERI 145 PEKANBARU 1 PENERAPAN MOTODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT BENDA KONSTRUKSI SISWA KELAS IV SD NEGERI 145 PEKANBARU Helmi Yanti, Drs. Zariul Antosa, M.Sn, Mahmud Alpusari, S.Pd., M.Pd myza1403@yahoo.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Titi Sumiati, 2014 Meningkatkan kemampuan imajinasi menggambar melalui permainan reseotif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Titi Sumiati, 2014 Meningkatkan kemampuan imajinasi menggambar melalui permainan reseotif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MENIRUKAN GERAKAN BINATANG PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA GAMBYOK KECAMATAN GROGOL KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan. Peran dan kesadaran yang dimiliki orang tua untuk menempatkan anak-anak mereka

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN 1.370 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN THE ENHANCEMENT OF WRITING POETRY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. layanan pendidikan diperoleh setiap individu pada lembaga pendidikan secara

BAB I PENDAHULUAN. layanan pendidikan diperoleh setiap individu pada lembaga pendidikan secara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap individu. Sejak lahir, setiap individu sudah membutuhkan layanan pendidikan. Secara formal, layanan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dicapai oleh anak. Menurut Polmalato (Wardhani, 2008), salah satu

BAB I PENDAHULUAN. harus dicapai oleh anak. Menurut Polmalato (Wardhani, 2008), salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan kreativitas adalah salah satu aspek yang penting yang harus dicapai oleh anak. Menurut Polmalato (Wardhani, 2008), salah satu kemampuan yang turut menentukan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED DISCOVERY LEARNING Peningkatan Kreativitas Belajar... (Ima Heni Rochayati) 3.121 PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED DISCOVERY LEARNING THE IMPROVEMENT OF CREATIVITY IN LEARNING SCIENCE

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DI SENTRA BAHAN ALAM PADA TK BUNGA MEKAR KECAMATAN SEULIMEUM KABUPATEN ACEH BESAR. Winda Sari

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DI SENTRA BAHAN ALAM PADA TK BUNGA MEKAR KECAMATAN SEULIMEUM KABUPATEN ACEH BESAR. Winda Sari MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DI SENTRA BAHAN ALAM PADA TK BUNGA MEKAR KECAMATAN SEULIMEUM KABUPATEN ACEH BESAR Winda Sari Prodi PG-PAUD, Universitas Syiah Kuala Email: Windasari166@gmail.com Abstrak:

Lebih terperinci

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014 UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014 Disusun Oleh MARINEM A53B111023 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA KOLASE DENGAN MEDIA DAUN PADA ANAK KELOMPOK B TK KEMALA BHAYANGKARI 03 BANYUMANIK SEMARANG

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA KOLASE DENGAN MEDIA DAUN PADA ANAK KELOMPOK B TK KEMALA BHAYANGKARI 03 BANYUMANIK SEMARANG PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA KOLASE DENGAN MEDIA DAUN PADA ANAK KELOMPOK B TK KEMALA BHAYANGKARI BANYUMANIK SEMARANG Widya Novi A Dewi, Chatur Widyaningsih Program Studi PAUD, Guru TK Kemala Bhayangkari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan aspek penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan aspek penting dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia modern seperti saat ini, diperlukan sikap dan kemampuan yang adaptif terhadap

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA Dian Herawati 1 ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK Putri Rachmawati Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: HALIMATUS SA DIYAH NPM P. Dibimbing oleh : 1. Dr. ZAINAL AFANDI, M.Pd. 2. ROSA IMANI KHAN, M.Psi

JURNAL. Oleh: HALIMATUS SA DIYAH NPM P. Dibimbing oleh : 1. Dr. ZAINAL AFANDI, M.Pd. 2. ROSA IMANI KHAN, M.Psi JURNAL PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI PENERAPAN BERMAIN POHON HURUF PADA KELOMPOK A TK PGRI 02 BANYUURIP KECAMATAN KALIDAWIR KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 LANGUAGE ABILITY TO INCREASE

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE HYPNOTEACHING

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE HYPNOTEACHING UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE HYPNOTEACHING PADA ANAK KELOMPOK B TK SANDHY PUTRA KERTEN LAWEYAN, SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Nurul Syamsiah 1, Retno Winarni 2, Muhammad Munif

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI KOLASE MELALUI KEPING GEOMETRI PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI KOLASE MELALUI KEPING GEOMETRI PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 PENINGKATAN KREATIVITAS SENI KOLASE MELALUI KEPING GEOMETRI PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Dian Puji Puspitasari, M. Kristanto, Ismatul Khasanah ABSTRAK

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI RUPA MELALUI TEKNIK MENCETAK BERBANTUAN MEDIA ASLI

MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI RUPA MELALUI TEKNIK MENCETAK BERBANTUAN MEDIA ASLI MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI RUPA MELALUI TEKNIK MENCETAK BERBANTUAN MEDIA ASLI (Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok B1 PAUD Aisyiah Bustanul Athfal II Kota Bengkulu) Oleh: Ardita Destiani A1I011070

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh: Puput Dwi Maret Tanti K

Skripsi. Oleh: Puput Dwi Maret Tanti K PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING) DENGAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI A3 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI Skripsi Oleh: Puput Dwi Maret Tanti

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KOLASE DARI DAUN NANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK AZARAH MA ARIF PARIAMAN IRAWATI

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KOLASE DARI DAUN NANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK AZARAH MA ARIF PARIAMAN IRAWATI PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KOLASE DARI DAUN NANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK AZARAH MA ARIF PARIAMAN IRAWATI JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI di SMAN Se-Kabupaten Trenggalek Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas

Lebih terperinci

Siti Zulaikhah Nurhenti Dorlina Simatupang

Siti Zulaikhah Nurhenti Dorlina Simatupang MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL BENTUK MELALUI PERMAINAN CEPAT TANGKAP PADA ANAK Siti Zulaikhah Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 Norhasanah 1, Siti Kamsiyati 2, Joko Daryanto 2 1 Program

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK Di KELOMPOK B3 PAUD-TK NEGERI PEMBINA PALU. Rahayu 1

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK Di KELOMPOK B3 PAUD-TK NEGERI PEMBINA PALU. Rahayu 1 PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK Di KELOMPOK B3 PAUD-TK NEGERI PEMBINA PALU Rahayu 1 ABSTRAK Permasalah pokok dalam penelitian ini adalah Rendahnya motivasi belajar pada anak.

Lebih terperinci

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN MEDIA KERTAS PADA ANAK KELOMPOK A TK PERWANIDA I MRICAN KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhi

Lebih terperinci

BOWLING TAHUN. Guna Sarjana S-1

BOWLING TAHUN. Guna Sarjana S-1 PENINGKATANN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK B RA NURUL HIKMAH BANYURIP SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

DEMA YULIANTO, TITIS AWALIA

DEMA YULIANTO, TITIS AWALIA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MONTASE PADA ANAK KELOMPOK B RA AL-HIDAYAH NANGGUNGAN KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 205/206 DEMA YULIANTO, TITIS AWALIA dema.yulianto@gmail.com,

Lebih terperinci

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR TEKNIK MONTASE PADA ANAK KELOMPOK B RA AS-SYAFI IYAH JUWIRING KLATEN TAHUN 2015/2016 Miskah Nuzzela Birohmatik 1, Muhammad Shaifuddin 2,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DI PAUD IT ANEUK SHALEH CERIA DESA NEUHEUN KEBUPATEN ACEH BESAR

MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DI PAUD IT ANEUK SHALEH CERIA DESA NEUHEUN KEBUPATEN ACEH BESAR Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1):99-107 MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DI PAUD IT ANEUK SHALEH CERIA DESA NEUHEUN KEBUPATEN ACEH BESAR Ratna Maulisa,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kreativitas Pengertian Kreativitas

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kreativitas Pengertian Kreativitas BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kreativitas 2.1.1 Pengertian Kreativitas Menurut Sumanto (2005) kreativitas adalah daya atau kemampuan untuk mencipta. Hal ini juga senada dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990)

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO ARTIKEL ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO Oleh FEDRIYENTI NIM. 58667/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SD NEGERI I NGERANGAN

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SD NEGERI I NGERANGAN Metode Role Playing... (Anisa Mutmainah) 1.419 METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SD NEGERI I NGERANGAN ROLE PLAY TECHNIQUE TO IMPROVE LEARNING RESULT OF SOCIAL STUDIES Oleh: Anisa

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA MODEL BANGUN RUANG DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 3 SELANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Yetty Wahyuningsih 1, Triyono

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LISTRIK DINAMIS DENGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DISERTAI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS X-2 SMAN 1 PAKUSARI JEMBER TAHUN 2014 1) Kiftiyah, 2) Sutarto,

Lebih terperinci

2014 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN SENI MENCETAK DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALAM

2014 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN SENI MENCETAK DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALAM BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang Sistim Pendidikan Nasional (2003) (pada pasal 1 ayat (14) menyatakan pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH Pendahuluan Betti Erlina Abstrak Abstrak. Kurangnya pengenalan

Lebih terperinci

PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN KREATIVITAS SENI MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) PADA ANAK TK AL-KHAIRAAT BOBO KECAMATAN DOLO BARAT

PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN KREATIVITAS SENI MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) PADA ANAK TK AL-KHAIRAAT BOBO KECAMATAN DOLO BARAT PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN KREATIVITAS SENI MELIPAT KERTAS (ORIGAMI) PADA ANAK TK AL-KHAIRAAT BOBO KECAMATAN DOLO BARAT Hikmah 1 ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan untuk mengetahui

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE BERNYANYI DENGAN HURUF DAN KATA PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA 1 SIDOMULYO KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN MENGGUNAKAN MEDIA KLIPING GAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK MARDI BUDI JABON JOMBANG Widya SriAstutik PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MEMBENTUK MELALUI MEDIA BOTOL BEKAS PADA KELOMPOK B DI KB-TK MADINATUL ILMI AL-AMIEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MEMBENTUK MELALUI MEDIA BOTOL BEKAS PADA KELOMPOK B DI KB-TK MADINATUL ILMI AL-AMIEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MEMBENTUK MELALUI MEDIA BOTOL BEKAS PADA KELOMPOK B DI KB-TK MADINATUL ILMI AL-AMIEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016 Ika Nova Aromawati Agung Prasetyo Abstrak Tujuan yang

Lebih terperinci