MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK HERLINA KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO
|
|
- Sonny Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK HERLINA KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO Hasrat Ibrahim ABSTRAK Permasalahan pada penelitian ini adalah apakah kegiatan kolase dapat meningkatkan kreativitas Anak Kelompok B TK Herlina Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas anak Kelompok B TK Herlina Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo melalui kegiatan kolase. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah jika dalam pembelajaran dilaksanakan kegiatan kolase maka kreativitas anak kelompok B TK Herlina Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo akan meningkat. Hasil penelitian pada pelaksanaan Siklus I, terdapat 9 orang anak (45%) yang mampu meningkatkan kreativitasnya, dan pada pelaksanaan Siklus II terjadi peningkatan yang signifikan yakni dari 9 orang anak menjadi 16 orang anak (80%) yang mampu meningkatkan kreativitasnya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa kegiatan kolase dapat meningkatkan kreativitas anak di Taman Kanak-kanak. Kata Kunci : Kreativitas, Kegiatan kolase Hasrat Ibrahim, Mahasiswa pada Jurusan PAUD, Universitas Negeri Gorontalo. 1
2 INCREASING CHILDRENS CREATIVITY THROUGH COLLAGE AT GROUP B OF TK HERLINA OF SUB-DICTRICT OF TILANGO DISTRICT OF GORONTALO Hasrat Ibrahim ABSTARCT The research problem was whether collage activity can increase childrens creativity at Group B TK Herlina of sub-dictrict of Tilango, District of Gorontalo. The research aimed to increase childrens creativity at Group B TK Herlina of sub-dictrict of Tilango, District of Gorontalo through collage activity. The results showed that childrens creativity can be increased by collage activity. In cycle I, it incresedto become 9 children or 45% who were able to increase their creativities. In cycle II, it increased significantly to 16 children or 80% who were able to increase their creativities. So, it can be concluded that application of learning through collage activity can increase creativity of childrens Kindergarten. Keywords: Creativity, Collage Activity Hasrat Ibrahim, Student at Department of Early Childhood Education Universitas Negeri Gorontalo. 2
3 PENDAHULUAN Kreativitas anak harus dikembangkan sejak usia dini, karena anak peluang yang sangat besar untuk mengembangkan kreativitasnya. Taman Kanak-kanak (TK) merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur formal yang menyelenggarakan program pembelajaran anak usia dini usia 4-6 tahun. Pembelajaran di Taman Kanak-kanak sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak usia Dini terdapat 5 bidang pengembangan yakni, nilai-nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Kreativitas anak usia dini tidak bisa lepas dari kegiatan bermain. Karena dunia anak adalah bermain. Menurut Suratno (2005:76), Bermain merupakan aktivitas anak paling dominan dan paling banyak diinginkan anak. Kegiatan bermain dapat dilakukan melalui kegiatan kolase. Dengan kegiatan kolase perkembangan motorik halus dan perkembangan kognitif anak akan berkembang. Pada anak Taman Kanak-kanak usia 5-6 tahun tingkat pencapaian perkembangan motorik halus yang harus dicapai anak pada kegiatan kolase adalah melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan serta menempel gambar dengan tepat, dan tingkat pencapaian perkembangan kognitif yang harus anak capai untuk kegiatan kolase adalah menunjukan inisiatif dalam permainan, mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran serta dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Kegiatan ini membutuhkan kreativitas sehingga anak mampu melaksanakan kegiatan kolase sehingga anak diharapkan dapat melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan menempel kepingan-kepingan kertas atau bahan lain dengan tepat. Dengan demikian maka kegitan kolase dapat meningkatkan kreativitas anak, Nurjatmika Yusep (2012:82) mengemukakan bahwa: Salah satu manfaat kegiatan kolase dapat meningkatkan kreativitas, yakni dengan memilih kegiatan kolase yang dapat memancing kreativitas dengan menyediakan pilihan warna, bidang tempel, atau karakter. TK Herlina Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu sekolah Taman Kanak-kanak yang ada di Kabupaten Gorontalo yang memiliki murid sebanyak 40 orang anak yang terdiri dari kelompok A dan kelompok B. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada anak Kelompok B TK Herlina Kecamatan Tilango Kabuaten Gorontalo menunjukan bahwa dari 20 orang anak, hanya 4 orang anak yang mampu meningkatkan kreativitasnya dalam kegiatan kolase, dan 16 orang anak yang belum mampu meningkatkan kreativitasnya dalam kegiatan kolase. Hal ini terlihat ketika guru meminta anak membuat bentuk kolase mobil truk dengan kepingan-kepingan kertas warna warni, sebagian besar jari tangan anak belum lentur dalam mengoleskan lem di atas permukaan kertas, tidak menyelesaikan kegiatan kolase tepat waktu, dan bentuk kolase yang tidak sesuai dengan aslinya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah kegiatan kolase dapat meningkatkan kreativitas anak Kelompok B TK Herlina Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas anak Kelompok B TK Herlina Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo melalui kegiatan kolase. Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi sekolah; dapat memberikan sumbangan pikiran yang baik sehingga mampu menghasilkan anak-anak yang kreatif dalam kegiatan kolase. 2. Bagi guru; dapat membantu guru untuk lebih memahami bagaimana cara membimbing anak dalam meningkatkan kreativitasnya melalui kegiatan kolase. 3. Bagi anak; dapat berguna bagi anak khususnya dalam meningkatkan kreativitasnya melalui kegiatan kolase. 3
4 4. Bagi peneliti; dapat dijadikan sebagai bahan pengalaman dan pengetahuan baru dalam melakukan kegiatan penelitian ilmiah apabila akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (dalam Wiyani, 2012:98), kreativitas berasal dari kata kreatif berarti memiliki daya cipta, memiliki kamampuan untuk menciptakan. Supriadi (dalam Rachmawati, 2005:15) mengutarakan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang melahirkan sesuatu yang baik, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada. Adapun Semiawan (dalam Rachmawati, 2005:16) mengemukakan bahwa kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Menurut Guilford (dalam Munandar, 2009:10), ciri-ciri utama dari kreativitas dibedakan antara aptitude dan non-aptitude traist. Ciri-ciri aptitude (berfikir kreatif) meliputi kelancaran (Fluency), keluwesan (Flexibility), dan orisinalitas (Originality), dan ciri-ciri non-aptitude atau afektif seperti kepercayaan diri, keuletan, apresiasi estetik dan kemandirian. Menurut Al-Khalili (2005:35) jenis-jenis kretivitas adalah sebagai berikut: 1) Kreativitas Ekspresionis, 2) Kreativitas Produktif, 3) Kreativitas Inovatif, 4) Kreativitas Pembaruan, dan 5) Kreativitas Emanasi. Utami Munandar (2009:71), mengemukakan ciri-ciri kreativitas meliputi; (1) rasa ingin tahu luas dan mendalam, (2) sering mengajukan pertanyaan yang baik, (3) memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah, (4) bebas dalam menyatakan pendapat, (5) mempunyai rasa keindahan yang mendalam, (6) menonjol dalam salah satu bidang seni, (7) mempu melihat suatu masalah dari berbagai segi/sudut pandang, (8) mempunyai rasa humor yang luas, (9) mempunyai daya imajinasi, dan (10) orisinal dalam ungkapkan gagasan dan dalam pemecahan masalah. Rachmawati (2005:61), kreativitas anak Taman Kanak-kanak dapat ditingkatkan melalui tujuh strategi sebagai berikut: (1) Meningkatkan kreativitas melalui menciptakan produk (hasta karya), (2) Meningkatkan kreativitas melalui imajinasi, (3) Meningkatkan kreativitas melalui eksplorasi, (4) Meningkatkan kreativitas melalui eksperimen, (5) Meningkatkan kreativitas melalui metode proyek, dan (6) Meningkatkan kreativitas melalui musik7) Meningkatkan kreativitas melalui bahasa. Kolase berasal dari bahasa Perancis, yaitu coller yang berarti lem/temple. Pengertian kolase menurut Kamus Besar Bahasa Indonsia adalah komposisi yang artistic yang dibuat dari berbagai bahan (kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar. Menurut Susanto, M (dalam Nurjatmika Yusep, 2012:82), kolase adalah sebagai suatu teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam dan lain sebagainya yang dikombinasikan dengan penggunaan cat minyak atau teknik lainnya. Dalam metodik khusus pengembangan keterampilan di Taman Kanakkanak kegiatan kolase dilakukan dengan langah-langkah sebagai berikut: (1) Guru menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan, (2) Guru memperlihatkan bentuk kolase yang sudah jadi dan menjelaskan cara mengisi pola dengan bahan yang sudah disiapkan, (3) Anak diberi kesempatan mengisi pola dengan bahan yang disediakan guru, (4) Guru memberi motivasi, bimbingan, dan bantuan bila diperlukan. 4
5 Berikut ini contoh gambar kolase anak Taman kanak-kanak: Gambar Kolase kepik (Sumber: Dokumentasi Penelitian 2014) Nurjatmika Yusep (2012:82), manfaat kegiatan kolase bagi anak adalah sebagai berikut: (1) Meningkatkan kreativitas, (2) Melatih konsentrasi, (3) Mengenal Warna dan bentuk, (4) Melatih memecahkan masalah, (5) Melatih ketekunan, (6) Meningkatkan kepercayaan diri. Kegiatan kolase mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan kegiatan kolase adalah kegiatan ini bisa menjadi alternatif bermain dan belajar bagi anak di rumah karena gampang membuatnya, dan bahan-bahan yang digunakan mudah didapat karena banyak menggunakan bahan-bahan bekas. Disamping mempunyai kelebihan, kegiatan kolase juga mempunyai kekurangan yakni membuat anak menjadi bosan, kerena untuk menyelesaikan kegiatan ini membutuhkan waktu lebih dari 15 menit. Kolase kaya akan unsur pendidikan komplit bagi perkembangan otak anak, diantaranya bermain dan berkreasi, belajar mengenal bentuk-bentuk geometris dan warna, serta melatih kemampuan motorik halus. Upaya meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan kolase dapat dilakukan berdasarkan indicator penilaian yaitu keluwesan, kelancaran, dan keaslian, seperti yang dikemukakan Guilford (dalam Munandar, 2009:10), ciri-ciri utama dari kreativitas dibedakan antara aptitude dan non-aptitude traist. Ciri-ciri aptitude (berfikir kreatif) meliputi kelancaran (Fluency), keluwesan (Flexibility), dan orisinalitas (Originality), dan ciri-ciri non-aptitude atau afektif seperti kepercayaan diri, keuletan, apresiasi estetik dan kemandirian. Keluwesan dalam indicator penilaian ini adalah kelenturan jari tangan dalam mengoleskan lem di atas permukaan gambar atau pola, kelancaran dalam indicator penilaian ini adalah menyelesaikan kegiatan kolase tepat waktu, dan keaslian dalam indicator penilaian ini adalah membuat bentuk kolase sesuai aslinya. 5
6 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersiklus yang dilaksanakan di TK Herlina Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Subjek yang dikenai tindakan adalah anak yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 20 orang anak dengan 9 orang anak laki-laki dan 11 orang anak perempuan yang keseluruhannya memiliki latar belakang social, ekonomi, dan budaya yang berbed-beda. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada proses pengkajian yang bersiklus yang terdiri dari empat fase setiap siklusnya yakni (a) tahap persiapan, (b) tahap pelaksanaan tindakan, (c) tahap pemantauan dan evaluasi, (d) tahap analisis dan refleksi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil analisis data pada pelaksanaan siklus I terdapat 9 orang anak (45%) yang sudah mampu, 3 orang anak (15%) yang kurang mampu dan 8 orang anak (40%) anak yang tidak mampu untuk aspek kelenturan jari tangan dalam mengoleskan lem pada permukaan gambar atau pola. Pada aspek menyelesaikan kegiatan kolase tepat waktu terdapat 9 orang anak (45%) yang mampu, 1 orang anak (5%) yang kurang mampu, dan 10 orang anak (50%) yang tidak mampu, dan untuk aspek membuat bentuk kolase sesuai dengan aslinya, terdapat 9 oarang anak (45%) yang mampu, 2 orang anak (10%) yang kurang mampu, dan 9 orang anak (45%) yang tidak mampu. Dengan demikian anak yang belum mampu meningkatkan kreativitasnya dalam kegiatan kolase sebanyak 11 orang anak atau sebesar (55%). Pada pelaksanaan Siklus II hasil yang diperoleh sangat memuaskan sebab pada pelaksanaan Siklus II terjadi peningkatan yang sangat signifikan dimana dari 9 orang anak atau 45% pada Siklus I meningkat menjadi 16 orang anak atau sebesar 80% yang telah mampu meningkatkan kreativitasnya dengan baik dan 4 orang anak atau 20% yang belum mampu meningkatkan kreativitasnya dan mereka akan tetap dimotivasi sehingga mampu meningkatkan kreativitas dalam kegiatan kolase. Adapun perbandingan hasil pelaksanaan Siklus I dan Siklus II dapat dlihat pada table berikut: Tabel Perbandingan Hasil Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II Kriteria Penilaian Kegiatan M KM TM F % F % F % Siklus I Siklus II Keterangan: M = Mampu KM = Kurang Mampu TM = Tidak Mampu (Sumber: Data Primer Penelitian 2014) Memperhatikan hasil perbandingan pada pelaksanaan Siklus I dan Siklus II, maka penelitian tindakan kelas dianggap telah mencapai hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan dan dapat disimpulkan bahwa kegiatan kolase dapat meningkatkan kreativitas anak. Dengan melihat hasil capaian yang ada, maka hipotesis yang menyatakan Jika dalam pembelajaran dilaksanakan kegiatan kolase maka kreativitas anak Kelompok B TK Herlina Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo akan meningkat dapat diterima. 6
7 SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, observasi awal diperoleh data anak yang mampu meningkatkan kreativitasnya sebanyak 4 orang anak atau 20%. Pelaksanaan Siklus I terjadi peningkatan dengan kategori anak yang mampu meningkatkan kreativitasnya sebanyak 9 orang anak atau sebesar 45%. Pelaksanaan Siklus II terjadi peningkatan yang signifikan sebanyak 16 orang anak atau sebesar 80% anak yang mampu meningkatkan kreativitasnya. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan kolase dapat meningkatkan kreativitas anak Kelompok B TK Herlina Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Berdasarkan simpulan di atas dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Diharapkan guru sebagai pendidik dapat melakukan inovasi pembelajaran dalam meningkatkan kreativitas anak. 2. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini terutama dalam meningkatkan kreativitas anak dalam kegiatan kolase. 3. Bagi pihak yang ingin melanjutkan penelitian ini diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih baik lagi dari apa yang telah dilaksanakan peneliti sekarang. DAFTAR PUSTAKA Al-Khalili, Amal Abdussalam Mengembangkan Kreativitas Anak. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Metodik khusus Pengembangan keterampilan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidika Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan dasar. Munandar, Utami Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta. Masnipal Siap Menjadi Guru dan Pengelola PAUD Profesional. Jakarta: PT Alex Media Komputindo. Nurjatmika, Yusep Ragam Aktivitas Harian untuk TK. Jogjakarta: Diva Press. Rachmawati, Yeni dan Kurniati, Euis Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.. 7
8 Suratno Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Uno, Hamzah Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: PT Bumi Aksara. Undang-Undang Republik Indonesia No Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Wiyani, Novan Ardy dan Barnawi Format PAUD. Konsep, Karakteristik, dan Implementasi Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Ar-Ruzz Media. 8
9 9
BAB I PENDAHULUAN. ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang ada dijalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI TEKNIK MOZAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MUTIARA ILMU KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015 Artikel Publikasi Ilmiah, diajukan sebagai salah satu persyaratan Mendapat Gelar
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI PERMAINAN SENI MOZAIK PADA KELOMPOK B TK PERTIWI JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI PERMAINAN SENI MOZAIK PADA KELOMPOK B TK PERTIWI JATIBARANG KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2012/2013 Umi Aenun Najibah Ratna Wahyu Pusari ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Bahan Sisa Kardus Bekas Taman Kanak- Kanak Padang
0 HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL Judul : Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Bahan Sisa Kardus Bekas Taman Kanak- Kanak Padang Nama : Khairi Angraini NIM : 2009/51100 Jurusan : Pendidikan Guru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prasekolah yang ada di jalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang ada di jalur pendidikan formal. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI Erna Susiani Dewi Komalasari PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Surabaya Jalan. Teratai No. 4 Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Metode Demonstrasi, Kolase, Kemampuan Seni Rupa
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PERMAINAN KOLASE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENI RUPA ANAK KELOMPOK B DI TK HOSANA KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2013/2014 Elysa Novitasari Purwadi ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. orang lain. Anak secara alami adalah sosok yang kreatif, umumnya mereka
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kreativitas Anak Usia Dini 1. Pengertian Kreativitas Pada dasarnya anak-anak itu kreatif, maka dari itu apapun yang dilakukan anak adalah unik dan berguna bagi diri mereka sendiri
Lebih terperinciKARYA ILMIAH. Disusun oleh : NURJULI INDRIANI NPM : A1I111030
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENEMPEL SERBUK GERGAJI DENGAN ANEKAA WARNA PADA ANAK KELOMPOK B (PAUD NASIIRAH Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkuluu Selatan) KARYA ILMIAH Disusun oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Endang Permata Sari, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap orang pada dasarnya memiliki bakat kreatif dan kemampuan untuk mengungkapkan dirinya secara kreatif, meskipun masing-masing dalam bidang dan dalam
Lebih terperinciMunandar (1999 : 45-46) menegaskan tentang pentingnya kreativitas dipupuk sejak usia dini karena : (1) dengan berkreasi anak dapat mewujudkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia terhadap semua bentuk kreativitas dirasakan sangatlah penting dalam semua bidang kehidupan manusia. Pengembangan kreativitas bukan hanya
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOLASE DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALAM PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOLASE DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALAM PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Miky Chiang, M. Syukri, Halida Program Studi Pendidikan Guru PAUD FKIP UNTAN, Pontianak Email:
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN PERMAINAN WARNA MENGGUNAKAN MEDIA SIKAT GIGI DAN SISIR PADA ANAK KELOMPOK B TK PKK PONGGOK KECAMATAN MOJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciHUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU
HUBUNGAN KEGIATAN MONTASE DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B1 TK ALKHAIRAAT TONDO PALU RAODATUL MUNAWARA 1 ABSTRAK Masalah dalam tulisan ini adalah apakah ada hubungan kegiatan montase dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasmani, rohani (moral atau spritual), motorik, akal pikiran, emosional, sosial dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga anak usia enam tahun secara menyeluruh, yang mencakup aspek fisik,
Lebih terperinciHUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU
HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU Indriwati 1 ABSTRAK Masalahan pokok dalam artikel ini adalah kreativitas anak yang belum berkembang sesuai harapan.
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DENGAN TEKNIK KOLASE
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SENI RUPA ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DENGAN TEKNIK KOLASE Ina Martina, Yunus Abidin 1, AiSutini 2 yunusdwiabidin@yahoo.co.id aisutini74@yahoo.com Jurusan Pedagogik,
Lebih terperinciPembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo
Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Khurotun (10261306) Maahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Penelitian ini didasarkan pada permasalahan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A SUDARMININGSIH SRI SETYOWATI PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ROLET KATA DI TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH KUBANG AGAM
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ROLET KATA DI TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH KUBANG AGAM K A R M I L A ABSTRAK Kemampuan membaca anak kelompok B1 di TK Aisyiyah Kubang Agam masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditujukan untuk anak usia 0-6 tahun. Aspek yang dikembangkan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu jenjang pendidikan yang ditujukan untuk anak usia 0-6 tahun. Aspek yang dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini adalah aspek
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE BERMAIN DENGAN BARANG BEKAS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
1 PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE BERMAIN DENGAN BARANG BEKAS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Asnawati, M. Syukri, Desni Yuniarni PG-PAUD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak 2014 Email : ms.deemoen@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK SANGRINA BUNDA PASAR TIKU
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK SANGRINA BUNDA PASAR TIKU Rosi Meri Irawati Abstrak Kemampuan berhitung anak di Taman kanak-kanak Sangrina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, non formal dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dimulai dari usia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dimulai dari usia 0-6 tahun. Pendidikan ini dapat dilaksanakan oleh beberapa lembaga pendidikan antara lain pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak-kanak merupakan pendidikan untuk anak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Taman Kanak-kanak merupakan pendidikan untuk anak usia dini pada jalur formal anak usia 4-6 tahun. Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini adalah membantu
Lebih terperinciJURNAL KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI ALJABAR DENGAN MEDIA UBIN ALJABAR
JURNAL KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI ALJABAR DENGAN MEDIA UBIN ALJABAR CREATIVITY CLASS VIII STUDENT MATHEMATICS ACHIEVEMENT IN TERMS OF MATERIAL
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU Kuswartiningsih 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya kreativitas anak kelompok
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DI KELOMPOK A TK HARAPAN BANGSA JONO OGE KECAMATAN SIGI BIROMARU
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DI KELOMPOK A TK HARAPAN BANGSA JONO OGE KECAMATAN SIGI BIROMARU Evi Sumiarti 1 ABSTRACT The aim of this research is to improve the
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal1 angka 14 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLASTISIN DI TK SATU ATAP SDN LAMLHEU KABUPATEN ACEH BESAR
PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLASTISIN DI TK SATU ATAP SDN LAMLHEU KABUPATEN ACEH BESAR Mirna Sari, Prof. Dr. M. Yusuf Aziz, M.Pd, Dra. Yuhasriati, M.Pd Prodi PG-PAUD, Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN
Lebih terperinciUPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK GENENG II GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014
UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK GENENG II GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS SENI KOLASE MELALUI KEPING GEOMETRI PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017
PENINGKATAN KREATIVITAS SENI KOLASE MELALUI KEPING GEOMETRI PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Dian Puji Puspitasari, M. Kristanto, Ismatul Khasanah ABSTRAK
Lebih terperinciUPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI
UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MEDIA ALAT PERMAINAN EDUKTIF DI TAMAN KANAK-KANAK (TK) PEMBINA BANDAR LAMPUNG
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MEDIA ALAT PERMAINAN EDUKTIF DI TAMAN KANAK-KANAK (TK) PEMBINA BANDAR LAMPUNG Triyaningsih Dosen pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Kumala Metro E-mail:
Lebih terperinciPENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016
PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Siti Hajar 1, Sadiman 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program Studi
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 Nur Fadlila 1, Warananingtyas Palupi 1, Ruli Hafidah 1 1 Program
Lebih terperinciPENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM.
1 PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAHAN BEKAS DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH SIMPANG IV AGAM Effi Kumala Sari ABSTRAK Perkembangan Motorik Halus anak di Taman Kanak-kanak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek fisik dan non fisik. Secara alamiah, perkembangan anak berbeda-beda, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir sampai enam tahun secara menyeluruh, yang mencakup aspek fisik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa keemasan karena pada masa itu keadaan fisik maupun segala. kemampuan anak sedang berkembang cepat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bambang Sujiono, dalam metode pengembangan fisik (2005:10) Masa 5 tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan anak sering disebut sebagai masa keemasan karena pada masa
Lebih terperinciJurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1
Jurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1 PENINGKATAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK WADAH TELUR DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH VII KOTA PADANG RUSFITA MEDIA Abstrak Masalah penelitian ini adalah banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anak menentukan perkembangan anak selanjutnya. Anak usia dini merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan (golden age), sekaligus dalam tahapan kehidupan manusia yang anak menentukan perkembangan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN
NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Disusun oleh : ITA PURNAMA SARI A 520 090
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. anak usia dini merupakan pendidikan yang. diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan, keterampilan serta pengembangan diri secara
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MELUKIS MENGGUNAKAN SIKAT GIGI TAMAN KANAK-KANAK PADANG
PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MELUKIS MENGGUNAKAN SIKAT GIGI TAMAN KANAK-KANAK PADANG MARTINIS Abstrak: Kemampuan kreativitas anak masih rendah karena guru tidak menggunakan media yang bervariasi,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Kreativitas merupakan istilah yang banyak digunakan baik di lingkungan
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kreativitas Anak Taman Kanak-kanak 1. Pengertian Kreativitas Kreativitas merupakan istilah yang banyak digunakan baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Biasanya orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan orang lain baik yang lebih muda usianya, teman sebaya. Kanak-kanak kelompok B antara 5 6 tahun.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak TK merupakan bagian dari anak anak usia dini yang berada pada rentang usia 4 6 tahun. Pada usia ini, anak memiliki motivasi yang kuat untuk mengenal lingkungan
Lebih terperinciPenerapan Metode Bermain Balok untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak di PAUD Negeri Pembina Palu Utara
Penerapan Metode Bermain Balok untuk Meningkatkan Kreatifitas Anak di PAUD Negeri Pembina Palu Utara Izartin PAUD Negeri Pembina Palu Utara, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Penelitian ini berangkat dari
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PROYEK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK JURNAL. Oleh REVINA RIZQIYANI ( )
PENGGUNAAN METODE PROYEK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK JURNAL Oleh REVINA RIZQIYANI (1113054046) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 ABSTRAK PENGGUNAAN METODE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu TPA, Playgroup dan PAUD sejenis (Posyandu). Pendidikan formal yaitu. Taman Kanak-kanak (TK) maupun Raudhatul Athfal (RA).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dimulai dari usia 0-6 tahun. Pendidikan ini dapat dilaksanakan oleh beberapa lembaga pendidikan, antara lain pendidikan
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN
PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN Nidiya Sabta Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.
Lebih terperinciPERANAN FINGER PAINTING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP WARNA DI KELOMPOK B TK NURUL ISLAM LAMBARA KECAMATAN TAWAELI
PERANAN FINGER PAINTING TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP WARNA DI KELOMPOK B TK NURUL ISLAM LAMBARA KECAMATAN TAWAELI Rifka Gayatri 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penulisan ini adalah adakah peranan
Lebih terperinciPENGGUNAAN PERMAINAN BALOK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AL KAUSAR
PENGGUNAAN PERMAINAN BALOK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AL KAUSAR Isnanizar Tanjung Guru TK Al-Kausar Surel : tanjung.isnanizar@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selanjutnya diikuti oleh perkembangan anak setelah dilahirkan dan tumbuh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembentukan manusia dimulai dari masa anak dalam kandungan, yang selanjutnya diikuti oleh perkembangan anak setelah dilahirkan dan tumbuh menjadi dewasa (Hurlock,
Lebih terperinciNi Made Susanti 1 ABSTRAK
PERANAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B PAUD DARMA SANTI DESA TOLAI BARAT KECAMATAN TORUE KABUPATEN PARIGI MOUTONG Ni Made Susanti 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam
Lebih terperinciUPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014
UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014 Disusun Oleh MARINEM A53B111023 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, rohani (moral dan spiritual), motorik, akal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang. Pada masa ini anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak khususnya anak usia dini merupakan masa yang paling optimal untuk berkembang. Pada masa ini anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan melakukan apapun untuk
Lebih terperinciSkripsi. Oleh: Puput Dwi Maret Tanti K
PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING) DENGAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI A3 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI Skripsi Oleh: Puput Dwi Maret Tanti
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA TUMBUH-TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ISLAM PERMATA HATI JAJAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGGUNAAN MEDIA TUMBUH-TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ISLAM PERMATA HATI JAJAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Irwanti 1, Sadiman 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program
Lebih terperinciPENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL. Oleh SEPTA SETIA SARI ( )
PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL Oleh SEPTA SETIA SARI (1113054057) PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciAGUSTINA AYU SAPUTRI A520
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA KALIWIRO WONOSOBO TAHUN AJARAN 2014/2015 Artikel Publikasi Ilmiah, Diajukan Sebagai
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG
83 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG Nova Oktriyani 1) 1 Universitas Negeri Padang email: novaoktriyani@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI ABSTRAK Kemampuan motorik kasar anak masih rendah. Penelitian bertujuan
Lebih terperinciPENERAPAN IPTEKS. Nasriah
Peran Pendidik Anak Usia Dini Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Di Lembaga Paud Nasriah Abstrak Peran sebagai pendidik anak usia dini mempunyai peranan yang sangat penting dalam memfasilitasi perkembangan
Lebih terperinciPENGARUH PERCOBAAN SAINS SEDERHANA TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 1 PALU
PENGARUH PERCOBAAN SAINS SEDERHANA TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 1 PALU Ririn Tri Hidayana¹ ABSTRAK Permasalahan pada artikel ini adalah kreativitas anak belum berkembang
Lebih terperinciPENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar
2 PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM 3 Azwinar ABSTRAK Perkembangan bahasa anak di Taman Kanak-kanak Syukrillah Agam masih rendah. Tujuan penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK
PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK Liya Rohmawati Sri Widayati PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (liyarohmawati9@gmail.com).(widapgpaudunesa@gmail.com)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses komunikasi transaksional yang melibatkan guru, siswa, media, bahan ajar dan komponen lainnya sehingga tercipta proses interaksi belajar
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh RENI PUSPITA SARI ( )
PENGARUH PENGGUNAAN BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL Oleh RENI PUSPITA SARI (1113054045) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciTEACHERS CREATIVITYCHILDHOOD CHILDREN AT KINDERGARTENDISTRICT OF PERANAP INDRAGIRI HULU REGENCY
1 TEACHERS CREATIVITYCHILDHOOD CHILDREN AT KINDERGARTENDISTRICT OF PERANAP INDRAGIRI HULU REGENCY Chichi Ulfa Andela 1, Zulkifli N 2, Yeni Solfiah 3 mumtazahulfah03@gmail.com 1, pakzul.n@yahoo.co.id 2,
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLAY DOUGH PADA KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLAY DOUGH PADA KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN Ririn Rasdyahati Dewi Komalasari PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS MENGGAMBAR ILUSTRASI MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS IV SDN NGANCAR
2.614 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 27 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KREATIVITAS MENGGAMBAR ILUSTRASI MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS IV SDN NGANCAR THE IMPROVEMENT OF
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KOLASE DARI DAUN NANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK AZARAH MA ARIF PARIAMAN IRAWATI
PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KOLASE DARI DAUN NANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK AZARAH MA ARIF PARIAMAN IRAWATI JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A Umayah Nurul Khotimah PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (umayahsalsa@gmail.com).(nurul_art77@yahoo.com)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui
Lebih terperinciFebrina Saptayani 1, Zariul Antosa 2, Munjiatun 3
1 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Membuat Benda Konstruksi dari Stik Es pada Siswa Kelas IV B SDN 153 Pekanbaru Febrina Saptayani 1, Zariul Antosa 2, Munjiatun
Lebih terperinciPERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI
PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI Ni Nyoman Ayu Surasmi 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Anita Roslina Simanjuntak Dewi Komalasari PG-PAUD fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106
PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 BOLONG KARANGANYAR. TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA Amanda Syahri Nasution 1, Dwi Septi Anjas Wulan 2 1,2 Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Email: mandasyahri@yahoo.com Abstrak Kemampuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 1 Duwanga Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup sehingga pendidikan bertujuan menyediakan lingkungan yang memungkinkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini sebagai fase pertama sistem pendidikan seumur hidup sehingga pendidikan bertujuan menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak didik
Lebih terperinciPENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN
PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN Nisnayeni Abstrak: Perkembangan motorik kasar anak di TK Bina Ummat Pesisir Selatan masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan secara terjadwal, dan dalam suatu interaksi edukatif di bawah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berisi suatu interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam upaya membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Interaksi pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PAKEM BERBANTUAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK
PENERAPAN MODEL PAKEM BERBANTUAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK Komang Dewi Sukaryasih 1, Ni Nyoman Ganing 2, Made Putra 3 1 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Lebih terperinciPeni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK
UPAYA MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK PAMARDISIWI MRISEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2012/2013 Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP LAMBANG BILANGAN 1-5 MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF BALOK SUSUN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP LAMBANG BILANGAN 1-5 MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF BALOK SUSUN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Emi Puspitasari Dewi Komalasari PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, anak
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI TEKNIK TOKEN ECONOMIC DI KELOMPOK B TAMAN KANAK- KANAK (TK) MEKAR HULAWA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO
1 MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI TEKNIK TOKEN ECONOMIC DI KELOMPOK B TAMAN KANAK- KANAK (TK) MEKAR HULAWA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO Rabia Suleman Luwiti, Wenny Hulukati 1, Rustam Husaian
Lebih terperinciKREATIVITAS ANAK DAN CLAY TANAH LIAT. FKIP Universitas mataram
JPIn (Jurnal Pendidik Indonesia) Volume 01, Nomor 01, April 2018: 01 08 KREATIVITAS ANAK DAN CLAY TANAH LIAT Dwi Istati Rahayu 1 dan Mulianah Khaironi 2 1,2 FKIP Universitas mataram e-mail: dwiistati.23@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan kognitif saja tetapi juga tidak mengesampingkan kemampuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia Taman Kanak-kanak merupakan usia emas bagi anak, pada usia ini anak sangat peka terhadap stimulus / rangsangan untuk itu seharusnya cara belajar anak dibuat menyenangkan
Lebih terperinciDAUN PAUD ISLAM. persyaratan. Disusun Oleh: A
PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KOLASE DENGAN DAUN NANGKAA PADA ANAK KELOMPOK B PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Artikel Publikasi Ilmiah, Diajukan Sebagai salah satu persyaratan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S 1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
PENGARUH PERMAINAN KOLASE TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B (Penelitian di TK PERTIWI II JAMBEYAN, KARANGANOM, KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.
UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014. Eny Suryawati 1,Hasan Mahfud 2,Warananingtyas Palupi 1 1 Program Studi
Lebih terperinci