Ruslan H. Bindiab, Marungkil Pasaribu, dan Amran Rede. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ruslan H. Bindiab, Marungkil Pasaribu, dan Amran Rede. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako"

Transkripsi

1 Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1 No. 2 ISSN X Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Pokok Bahasan Perubahan Wujud Benda untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Uebone Ruslan H. Bindiab, Marungkil Pasaribu, dan Amran Rede Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Rumusan dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa pada materi perubahan wujud benda melalui metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, dapat meningkat? Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pada pelaksanaan tindakan pada siklus I hasil belajar siswa sebesar 73%. Namun hasil belajar tersebut belum mencapai indikator capaian yakni 80%. Maka dilanjutkan pada tindakan siklus II, pada pelaksanaan tindakan siklus II diperoleh hasil belajar siswa sebesar 81% atau terjadi peningkatan sebesar 8% dari hasil pelaksanaan siklus I. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan melalui metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi perubahan wujud benda Kelas V SDN 2 Uebone. Kata Kunci: Pembelajaran kooperatif, Pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw, Hasil Belajar I. PENDAHULUAN Hakekatnya dunia pendidikan ini menyiapkan anak didik agar mampu memecahkan masalah kehidupan. Oleh karena itu, perbaikan dan pengembanganpengembangan demi terciptanya mutu pendidikan mutlak diperlukan. Dengan semikian maka seorang guru tidak hanya dituntut untuk mampu menguasai materi pelajaran saja, akan tetapi juga dituntut untuk mampu mengembangkan metodemetode mengajar yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Metode mengajar yang dimaksud agar siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran yang diajarkan. UU Nomor 20 tahun 2006 tentang KTSP tiap tingkat satuan pendidikan berhak menyusun kurikulum sendiri sesuai eksistensi satuan pendidikan yang bersangkutana untuk menerapkan metode yang tidak membosankan bagi anak. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di SDN 2 Uebone khususnya pada pembelajaran IPA yang diselenggarakan perlu mendapat perhatian, mengingat pentingnya 107

2 pembelajaran IPA itu bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dirasakan saat ini hasil prestasi siswa yang diperoleh dari proses pembelajaran IPA di SDN 2 Uebone khususnya pada siswa kelas V masih di bawah ratarata (belum menampakkan hasil yang optimal). Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diberlakukan di SDN 2 Uebone untuk mata pelajaran IPA adalah 6,2 sehingga perlu adanya solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk mengatasi, berdasarkan data yang diperoleh dari hasil ulangan tengah semester ganjil 3 tahun terakhir diperoleh data bahwa ratarata hasil belajar siswa adalah 5,5% tahun ajaran 2010/2011, ratarata hasil belajar siswa tahun ajaran 2011/2012 adalah 5,7% dan pada tahun ajaran 2012/2013 adalah 5,9%. Dari data di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas V SDN 2 Uebone untuk mata pelajaran IPA masih tergolong rendah. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh guru mata pelajaran IPA di kelas V 75% siswa memiliki nilai dibawah standar ratarata. Untuk itu, perlu perbaikan dalam dalam proses pembelajaran, salah satu upaya yang dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa untuk mengembangkan potensi siswa secara masksimal sehingga memungkinkan guru untuk menyampaikan materi dengan cara menarik dan menyenangkan. Adapun alasan penulis memilih pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah dengan model pembelajaran ini guru dapat memperoleh informasi tentang pengalaman dari hasil belajar yang diperoleh siswa, yang dapat dijadikan sebagai dasar penilaian dan patokan dalam membelajarkan siswa kembali. Dengan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw, guru dituntut mengajak anak didiknya untuk berani mengungkapkan pendapat dan memberi penjelasan dengan memanfaatkan metode kooperatif tipe jigsaw sebagai cara belajar. II. METODELOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan oleh Pritayanti (2012) menyatakan bahwa dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat diambil suatu kesimpulan bahwa model Pembelajaran Koopertif Tipe Jigsaw memiliki dampak positif. Hasil penelitian Ardana (2001) menyatakan adanya interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dan hasil belajar terhadap prestasi belajar IPA. Interaksi ini berarti siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih cocok mengikuti metode pembelajaran kooperatif, sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah lebih cocok mengikuti metode pembelajaran konvensional. Dengan mempelajari sendiri, mendiskusikan, menemukan, dan menghayati 108

3 sendiri konsepkonsep penting yang terkandung dalam materi yang dibahas, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan menumbuhkan rasa percaya diri, serta keterampilan sosial mereka, di samping peningkatan hasil belajar siswa itu sendiri. Hal ini merupakan implikasi lanjut dari pendapat Slavin (1995) yang menyatakan metode pembelajaran kooperatif memiliki pengaruh yang positif dalam memperbaiki hubungan antarkelompok dan rasa percaya diri siswa, sehingga tumbuh motivasi dalam diri siswa untuk mengulang kegiatan tersebut. Metode pembelajaran ini sangat sesuai jika diterapkan pada kelas yang memiliki kemampuan heterogen, karena siswa yang kemampuannya kurang akan dibantu oleh siswa yang memiliki kemampuan baik pada saat kerja kelompok. Tipe ini dikembangkan oleh Elliot Aronson dan kawankawannya (1978) dari Universitas Texas dan kemudian diadaptasi oleh Slavin (1986) yang lebih praktis dan mudah. Melalui tipe jigsaw, kelas dibagi menjadi beberapa tim yang anggotanya terdiri dari 5 atau 6 siswa dengan karakteristik yang heterogen. Bahan akademik disajikan kepada siswa dalam bentuk teks dan tiap siswa bertanggungjawab untuk mempelajari suatu bagian dari bahan akademik tersebut. Para anggota dari berbagai tim yang berbeda berkumpul untuk saling membantu mengkaji bagian bahan yang sama tersebut. Kumpulan siswa semacam itu disebut kelompok ahli (expert group). Selanjutnya, para siswa yang berada dalam kelompok pakar kembali ke kelompok asal (home teams) untuk mengajar anggota lain mengenai materi yang telah dipelajari dalam kelompok ahli. Setelah diadakan pertemuan dan diskusi dalam home teams para siswa dievaluasi secara individual mengenai bahan yang telah dipelajari. Slavin (1995) menyatakan bahwa dalam menggunakan model pembelajaran tertentu perlu adanya penggunaan strategi penilaian dan evaluasi yang konsisten. Sistem penilaian dalam pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mengacu pada kriteria pemberian skor, yaitu: Tahap 1 : menghitung skor dasar, yaitu setiap siswa diberikan skor berdasarkan skor kuis atau ulangan sebelumnya. Tahap 2 : menghitung kuis terkini, yaitu setiap siswa memperoleh skor kuis yang berkaitan dengan pelajaran terkini. Tahap 3 : menghitung skor perkembangan, yaitu siswa mendapatkan skor perkembangan yang besarnya ditentukan apakah skor kuis terkini sama atau melampuai skor dasar dengan menggunakan skala yang ada. Penelitian ini dilaksanakan bersiklus yang mengacu pada Kurt Lewin yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart (Depdiknas, 2004) yaitu meliputi 4 tahap: (1) perencanaan (2) pelaksanaan tindakan (3) observasi (4) refleksi. Penggunaan model ini dikarenakan alur yang digunakan cukup sederhana dan mudah untuk dilaksanakan. 109

4 Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Uebone, siswa yang dijadikan subyek penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah 25 siswa yang terdiri dari 13 orang siswa perempuan dan 12 orang siswa lakilaki yang mengikuti pelajaran IPA tahun ajaran 2012/2013. Dalam penelitian ini, ada beberapa faktor yang ingin diselidiki. Faktorfaktor tersebut adalah siswa dan guru. Hasil belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar. Sanjaya (2005:3536) mengemukakan bahwa kriteria hasil belajar siswa dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Sadker dan Sadker (1997) menjabarkan beberapa manfaat pembelajaran kooperatif. Menurut mereka, selain meningkatkan keterampilan kognitif dan afektif siswa, pembelajaran kooperatif juga memberikan manfaatmanfaat besar lain seperti berikut ini: (1) Siswa yang diajari dengan dan dalam strukturstruktur kooperatif akan memperoleh hasil pembelajaran yang lebih tinggi (2) Siswa yang berpartisipasi dalam pembelajaran kooperatif akan memiliki sikap harga diri yang lebih tinggi dan motivasi yang lebih besar untuk belajar (3) Dengan pembelajaran kooperatif, siswa menjadi lebih peduli pada temantemannya, dan di antara mereka akan terbangun rasa ketergantungan yang positif untuk belajar mereka nanti (4) Pembelajaran kooperatif meningkatkan rasa penerimaan siswa terhadap temantemannya yang berasal dari latar belakang ras dan etnik yang berbedabeda. Kegiatan awal yang dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan adalah observasi dan pemberian tes awal. Pemberian tes awal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kemampuan yang dimiliki siswa sebagai dasar pembentukan kelompok. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari 4 fase yaitu: (1) perencanaan (2) Pelaksanaan Tindakan (3) Observasi dan (4) Refleksi. Menurut Puger (2004), untuk meningkatkan prestasi belajar siswa diperlukan strategi dan metode pembelajaran yang dapat mengembangkan penanaman konsep, penalaran, dan memotivasi kegiatan belajar siswa. Salah satu metode pembelajaran yang dapat menumbuhkan pemahaman, penalaran, dan memotivasi kegiatan belajar siswa adalah dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif, maka pengungkapan konsepkonsep dalam suatu bidang studi dapat diwujudkan melalui caracara yang rasional, komunikatif, edukatif, dan kekeluargaan. Tehnik ini adalah tehnik belajar kelompok yang menyebabkan siswa mempunyai ketergantungan positif dengan kelompoknya. Tehnik ini pertama kali dikembangkan sebagai metode Cooperative Learning (Aronso,2006). 110

5 Materi yang diujikan adalah perubahan sifat benda dan perubahan wujud benda. Jumlah soal yang diujikan adalah 5 soal dalam bentuk uraian sederhana. Instrumen selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Hasil tes awal menunjukkan bahwa hampir semua siswa masih sulit dalam mengerjakannya. Hal ini ditunjukkan pada persentase ketuntasan klasikal 32%. Skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 80 dan skor terendah adalah 50 dari skor maksimum 100. Dari analisis dapat dikatakan bahwa secara umum siswa belum memahami dengan baik materi yang akan diajarkan. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan dengan mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu 2 kali pertemuan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan 1 kali pertemuan untuk tes akhir tindakan. Materi pokok yang diajarkan pada penelitian tindakan ini adalah perubahan wujud benda. Materi ini disajikan dengan mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran. Pada tahap ini diterapkan pembelajaran dengan menggunakan kooperatif tipe jigsaw. Bersamaan dengan pelaksanaan tindakan ini, juga dilakukan observasi aktivitas siswa dan guru/peneliti selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Observasi ini dilakukan pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yang dibantu oleh pengamat untuk melihat keaktifan dan kesenangan siswa pada waktu menerima pelajaran. Agar mempermudah obsevasi terhadap kegiatan aktivitas siswa, digunakan format yang telah disediakan oleh peneliti. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1 berikut. Tabel 1 Analisis Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Kualifikasi Pertemuan Ke 1 Pertemuan Ke 2 Aspek Jumlah Aspek % Jumlah Aspek % Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K) Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa kategori baik pada pertemuan pertama yang memperoleh 7 aspek meningkat menjadi 8 aspek pada pertemuan kedua, kategori cukup yang mengalami peningkatan, kategori kurang yang memperoleh 8 aspek pada pertemuan pertama menurun menjadi 6 aspek pada pertemuan kedua. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan aktivtas siswa dalam proses pembelajaran masih belum 111

6 maksimal. Demikian pula hasil observasi terhadap aspek pengelolaan pembelajaran oleh guru (peneliti) dalam penggunaan metode pembelajaran kooeratif tipe jigsaw yakni pada pertemuan pertemuan pertama dan pertemuan kedua ada 22 aspek yang diamati. Untuk lebih jelasnya hasil observasi siswa pada pembelajaran siklus I dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. Tabel 2 Analisis Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Kualifikasi Aspek Pertemuan Ke 1 Pertemuan Ke 2 Jumlah Aspek % Jumlah Aspek % Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K) Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa kategori baik pada pertemuan pertama saat pembelajaran bahwa dari 22 aspek yang diamati yakni 7 aspek yang memperoleh kulifikasi baik, 11 aspek atau yang memperoleh kualifikasi cukup dan 4 aspek atau yang memperoleh kualifikasi kurang. Sedangkan pada pertemuan kedua terjadi peningkatan pada kategori baik yakni 10 aspek, 9 aspek yang memperoleh kualifikasi cukup dan 3 aspek yang memperoleh kualifikasi kurang. Adapun analisis hasil tes akhir tindakan siklus I dapat dilihat pada Tabel 3 berikut. Tabel 3 Analisis Tes Akhir Siswa Siklus I No Aspek Perolehan Hasil 1. Skor tertinggi 85 (1 0rang) 2. Skor terendah 60 (3 orang) 3. Nilai ratarata 72,60 4. Banyaknya siswa yang tuntas 18 Orang 5. Persentase Ketuntasan Klasikal 72% Dari 25 siswa yang mengikuti tes, sebanyak 15 orang atau 60% memperoleh skor di atas 70 atau, dan sisanya sebanyak 10 orang atau 40% memperoleh skor di bawah 70. Hasil ini memberikan pengertian bahwa ketuntasan belajar masih belum terpenuhi, karena hasil belajar dapat dikatakan tuntas apabila mencapai skor 70. Dari hasil analisis siklus terlihat bahwa dari jumlah total siswa 25 orang yang memperoleh nilai standar ketuntasan 70 adalah sebanyak 18 orang atau 72%, sedangkan siswa yang belum mencapai nilai standar ketuntasan 70 sebanyak 7 orang atau 28%, dengan ratarata hasil belajar secara keseluruhan adalah 73%. artinya bahwa hasil belajar siswa 112

7 belum mencapai target seperti pada indikator yang diharapkan yaitu secara klasikal siswa dikatakan berhasil apabila mencapai 80% dari jumlah siswa telah memperoleh nilai 70 ke atas. Refleksi dilakukan dengan cara melihat hasil observasi dan hasil belajar siswa melalui tes tertulis sebagaimana dikatakan di atas. Dari refleksi yang dilakukan pada siklus I ini ditemukan bahwa masih terdapat beberapa aspek kegiatan yang belum mencapai kualifikasi keberhasilan yang telah ditetapkan baik dari kegiatan peneliti menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Belum optimalnya aspekaspek keterampilan peneliti dan aktivitas siswa yang telah diuraikan di atas akhirnya berdampak pada hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa yang diharapkan meningkat belum dapat diwujudkan. Bertolak dari hasil refleksi tersebut, maka disepakati bahwa tindakan akan dilanjutkan dan disempurnakan pada siklus berikutnya. Tindakan siklus II ini, dilaksanakan 3 kali pertemuan di kelas, yaitu 2 kali KBM dan 1 kali tes akhir siklus II. Pada tahap ini disajikan materi perubahan wujud benda dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Pada pelaksanaan tindakan ini juga dilakukan observasi aktivitas siswa dan guru/peneliti selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Seperti halnya pada tindakan siklus I, observasi dilakukan juga pada siklus II, untuk mengamati aktivitas siswa dan guru (peneliti). Observasi dilakukan oleh guru mitra dengan mengisi lembar observasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6 berikut. Tabel 4 Analisis Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan Ke 1 Pertemuan Ke 2 Kualifikasi Aspek Jumlah Aspek % Jumlah Aspek % Sangat Baik (SB) Baik (B) Cukup (C) Kurang (K) Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa kategori sangat baik pada pertemuan pertama yakni 9 aspek, kategori baik 10 aspek dan kategori cukup yang memperoleh 4, sedangkan pada pembelajaran pertemuan kedua kategori sangat baik menjadi 10 aspek, kategori baik menjadi 11 aspek dan kategori cukup memperoleh 2 aspek. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan aktivtas siswa dalam proses pembelajaran sudah meningkat. 113

8 Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru, dapat diketahui bahwa kategori baik pada pertemuan pertama saat pembelajaran bahwa dari 22 aspek yang diamati yakni 10 aspek atau yang memperoleh kulifikasi sangat baik, 10 aspek atau yang memperoleh kualifikasi baik dan yang memperoleh kualifikasi. Sedangkan pada pertemuan kedua terjadi peningkatan pada kategori sangat baik yakni 12 aspek, 9 aspek yang memperoleh kualifikasi baik dan 1 aspek yang memperoleh kualifikasi kurang. Sama halnya pada siklus I, dimana pada siklus II setelah pelaksanaan tindakan dengan 2 kali pertemuan kegiatan belajar mengajar langkah selanjutnya yaitu pemberian tes yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 7 November 2013 dengan memberikan tes evaluasi perubahan wujud benda dengan bobot skor seluruhnya 100. Dari 25 siswa yang mengikuti tes, sebanyak 15 orang atau 60% memperoleh skor di atas 70 atau, dan sisanya sebanyak 10 orang atau 40% memperoleh skor di bawah 70. Hasil ini memberikan pengertian bahwa ketuntasan belajar masih belum terpenuhi, karena hasil belajar dapat dikatakan tuntas apabila mencapai skor 70. Oleh karena itu sesuai dengan kriteria tersebut, maka materi dianggap tuntas. Berdasarkan data hasil analisis belajar, dapat disimpulkan bahwa dari 25 siswa telah memperoleh nilai standar ketuntasan di atas 70 adalah sebanyak 24 orang atau 96%, sedangkan yang memperoleh nilai di bawah 70 adalah sebanyak 1 orang 4%, dengan ratarata hasil belajar siswa secara keseluruhan sebesar 81%. Artinya, hasil belajar siswa sudah mencapai target seperti pada indikator yang diharapkan yaitu secara klasikal siswa dikatakan berhasil belajar apabila 80% dari jumlah siswa telah memperoleh nilai 70 ke atas. Berikut ini akan dikemukakan hasil refleksi peneliti dan kolabolator pada siklus II: 1. Pendekatan guru seperti apersepsi, motivasi dan pengelolaan kelas sudah sangat baik dan sesuai, sehingga siswa bergairah untuk belajar aktif dalam mengikuti pelajaran, siswanya mejadi kreatif, terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan siswa merasa tidak bosan atau jenuh dalam menerima materi. 2. Partisipasi dan respon siswa dalam membahas, memberikan pendapat atau pun ide sudah sangat memenuhi harapan yang diharapkan. 3. Daya serap siswa dalam penguasaan konsep atau materi sudah memenuhi kriteria belajar dan ketuntasan penelitian. Dari hasil refleksi siklus II di atas, dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dikenakan sudah berhasil dan sudah tidak perlu lagi tindakan siklus selanjutnya. 114

9 Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian yang dilaksanakan dalam dua siklus yaitu untuk siklus I, pengamatan terhadap kegiatan guru pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua dari 22 aspek yang diamati yakni 77% memperoleh kualifikasi baik, 91% memperoleh kualifikasi cukup, 18% yang memperoleh kualifikasi kurang. Pada Aspek yang masih kurang dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah guru masih kurang dalam melaksanakan pembelajaran secara runtut, masih kurang melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan, dan masih kurang dalam menggunakan media secara efektif dan efisien serta masih kurang melakukan bimbingan dengan baik. Sedangkan pada pengamatan terhadap kegiatan siswa pada siklus I di pertemuan pertama dan kedua yakni dari 23 aspek yang diamati, 65% yang memperoleh kualifikasi baik, 74% yang memperoleh kualifikasi cukup, 61% yang memperoleh kualifikasi kurang. Aspek yang masih kurang pada aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran adalah siswa kurang mampu menjawab pertanyaan apersesi, kurang memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran, kurang aktif bertanya saat proses penjelasan materi, siswa kurang terlibat aktif dalam kegiatan belajar, siswa kurang memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan, dan siswa kurang mampu mengajukan pertanyaan dengan lugas. Dari data yang diperoleh tersebut dapat digambarkan bahwa masih perlu adanya perbaikan terutama pada kegiatan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa baik secara individual maupun secara klasikal. Maka guru melakukan perbaikanperbaikan pada siklus II, dengan adanya perbaikanperbaikan, maka pada siklus II telah terjadi peningakatan baik itu kegiatan guru, kegiatan siswa maupun hasil belajar siswa itu sendiri. Hal ini terlihat pada pengamatan terhadap kegiatan guru pada pertemuan dan kedua bahwa dari 22 aspek yang diamati diperoleh kualifikasi sangat baik dan baik menjadi 21 aspek atau 95%, dan 1 aspek atau 5% yang memperoleh kualifikasi cukup dan kurang. Pada pengamatan terhadap kegiatan siswa bahwa dari 23 aspek yang diamati, yakni 21 aspek atau 91% yang memperoleh kualifikasi sangat baik dan baik, sedangkan 2 aspek atau 9% yang memperoleh kualifikasi cukup dan kurang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sudah maksimal terutama dalam melaksanan kerja kelompok. Selanjutnya, hasil penelitian pada perbaikan strategi pembelajaran tersebut telah terjadi perubahanperubahan peningkatan hasil belajar dalam kualifikasi pembelajaran, sebagai berikut: Siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas pada siklus I dengan ratarata hasil belajar 115

10 sebesar 73% meningkat menjadi 80% pada siklus II. Perubahan yang terjadi pada siklus II antara lain: (1) pendekatan guru seperti apersepsi, motivasi dan pengelolaan kelas sudah sangat baik dan sesuai, sehingga siswa bergairah untuk belajar aktif dalam mengikuti pelajaran, siswanya mejadi kreatif, terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan siswa merasa tidak bosan atau jenuh dalam menerima materi, (2) partisipasi dan respon siswa dalam membahas, memberikan pendapat atau pun ide sudah sangat memenuhi harapan yang diharapkan, dan (3) daya serap siswa dalam penguasaan konsep atau materi sudah memenuhi kriteria belajar dan ketuntasan penelitian. Dengan memperhatikan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa dari siklus I dengan capaian sebesar 73%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81%, hal ini berarti hipotesis yang dirumuskan yaitu Jika dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada kelas V di SDN 2 Uebone, maka hasil belajar siswa akan meningkat telah teruji dengan benar. IV. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Dari definisidefinisi yang ada dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang dapat menghasilkan suatu perubahan pada diri individu baik jasmani maupun rohani yang direalisasikan dalam kehidupan seharihari. 2. Dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan pengelolaan kegiatan belajar mengajar, meningkatkan aktivitas siswa yang berimbas pada peningkatan hasil belajar siswa, sehingga metode pembelajaran ini menjadi acuan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). SARAN 1. Penelitian ini masih jauh dalam taraf awal sehingga perlu adanya tindak lanjut dengan serangkaian penelitian yang menggunakan tes dan mengembangkan alat ukur keberhasilan motivasi belajar siswa agar dapat memberikan hasil yang optimal. 2. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengajar, namun tidak semua materi pada pelajaran IPA dapat diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini. 116

11 DAFTAR RUJUKAN Ardana, Wayan. (2001). Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar IPA pada Siswa Kelas II SMP Negeri 2 Payangan. Laporan Penelitian Dosen Kopertis Wilayah VIII Tahun Aronso, E. (2006). History of Jigsaw & 10 step in Jigsaw. Diakses dari diakses pada bulan Mei, 2013 Depdiknas, (2004). Penilaian. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Ibrahim, H. Muslimin. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press. KemmisTaggart Mc, (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Nursalam, La Ode. (2007). Belajar Kooperatif. Diktat Perkuliahan Mahasiswa Unipas. Puger, I Gusti Ngurah. (2004). Belajar Kooperatif. Diktat Perkuliahan Mahasiswa Unipas. Pritayanti, (2012), Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pokok Bahasan Trigonometri Kelas Xi IPA1 SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Sadker, M.P.D.M. Sadker Teachers, Schools, and Society. New York: The McGraw Hill Company, Inc. Sanjaya, Wina. (2005). Pengembangan dalam implementasi kurikulum berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Slavin, R. E., (1995). Cooperative Learning. Theory, Research, and Practice (2 th ed.). USA: Allyn and Bacon. Hlm. 512, Slavin, R. E., Leavey, M. & Mad / Den, N.A. (1986). Team Accelerated Instruction & Mathematics Charlesbridge Publishing. 85 Main Street. Watertown. MA

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak Mikran, Marungkil Pasaribu, I Wayan Darmadi Email: Mikran_fisika@yahoo.com

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri I Gorontalo dengan jumlah siswa 34 orang dan I orang guru mitra.

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 6 ISSN 2354-614X PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Saatima

Lebih terperinci

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V Sri Rahyuni, Lukman Nadjamuddin, dan Abduh H. Harun Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Pemahaman Siswa Melalui Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw

Meningkatkan Hasil Pemahaman Siswa Melalui Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw Meningkatkan Hasil Pemahaman Siswa Melalui Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran IPS Di Kelas IV SDN No. 1 Bonemarawa Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala Purwati Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Kooperatif Tipe Jigsaw Siswa Kelas IV SD Negeri Sibea

Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Kooperatif Tipe Jigsaw Siswa Kelas IV SD Negeri Sibea Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 11 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran PKn Melalui Penerapan Kooperatif Tipe Jigsaw Siswa Kelas IV SD Negeri Sibea Sitti Amina Mahasiswa

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir

Lebih terperinci

Oleh : Ari Pramono Guru SMA Negeri 1 Jogorogo, Ngawi ABSTRAK

Oleh : Ari Pramono Guru SMA Negeri 1 Jogorogo, Ngawi ABSTRAK Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar Kimia Materi Kimia Unsur Dengan Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Siswa Kelas XII IA-3 SMA Negeri 1 Jogorogo Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh : Ari Pramono Guru SMA Negeri

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di Kelas XB SMA Negeri 1 Pasangkayu

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di Kelas XB SMA Negeri 1 Pasangkayu 1 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di Kelas XB SMA Negeri 1 Pasangkayu Hasriani.S 1 Jamaludin 2 Imran 3 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Tema Lingkungan di Kelas 1 SD Negeri 10 Tolitoli

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Tema Lingkungan di Kelas 1 SD Negeri 10 Tolitoli Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Tema Lingkungan di Kelas 1 SD Negeri 10 Tolitoli Nilwati M. Nur Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Alam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Mayayap Sarifa Tas, Anthonius Palimbong, dan Hasdin

Lebih terperinci

Penerapan Experiential Learning

Penerapan Experiential Learning Penerapan Experiential Learning dalam Pembelajaran IPA pada Materi Ciri Khusus Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Inpres Mandok Resni Taung, I Made Tangkas, dan Ratman Mahasiswa

Lebih terperinci

Ahmad Rifai, Kamaluddin, dan Amiruddin Kasim. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Ahmad Rifai, Kamaluddin, dan Amiruddin Kasim. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK MeningkatanHasil Belajar Siswa Kelas V SDN No.2 Lombonga Kecamatan Balaesang Kab. Donggala dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Mata Pelajaran IPA Ahmad Rifai, Kamaluddin, dan

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK Heriyanto Nggodulano. A., Dasa Ismaimusa, dan Mustamin Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Reny Tri Setia Ningsih. Universitas PGRI Yogyakarta.

Reny Tri Setia Ningsih. Universitas PGRI Yogyakarta. UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 KASIHAN Reny Tri Setia Ningsih Universitas PGRI Yogyakarta

Lebih terperinci

Ainun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Ainun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SDN 2 Dolonga Ainun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney Insani, Samsurizal M. Suleman, dan Fatma Dhafir Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu Andi Mamas, Amran Rede, dan Fatmah Dhafir Mahasiswa

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata Moh. Abdi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT DWI ASTUTI MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT (STAD) Oleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Guslan, Yusuf Kendek Paluin, dan Ratman. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Guslan, Yusuf Kendek Paluin, dan Ratman. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Panas Pembelajaran IPA Kelas IV SDN No 2 Balukang Guslan, Yusuf Kendek Paluin, dan Ratman Mahasiswa

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana

Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana Karmila Langanawa, Amran Rede, Ratman Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 1 Maret 2017, hal 39-44 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Hj. Annisa NIP.

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6 ISSN 2442-3041 Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015 STKIP PGRI Banjarmasin UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Inpres 2 Ambesia Kecamatan Tomini Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Evawati, H. Abduh. H. Harun, dan Nuraedah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS III SD INPRES 2 MENSUNG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS III SD INPRES 2 MENSUNG Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 8 ISSN 235-61X MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS III SD INPRES 2 MENSUNG Rajlin, Ritman Ishak Paudi,

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana Hadijah S. Pago, I Nengah Kundera,

Lebih terperinci

Penerapan Metode Stop Think Do Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas Xb SMA Negeri 2 Dolo

Penerapan Metode Stop Think Do Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas Xb SMA Negeri 2 Dolo Vol. No. ISSN 8 0 Penerapan Metode Stop Think Do Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas Xb SMA Negeri Dolo Erlin, I Wayan Darmadi, dan Haeruddin Email: Erlindahlusiyana@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Asemrowo Surabaya untuk mengamati berbagai kendala yang

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Asemrowo Surabaya untuk mengamati berbagai kendala yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peneliti melakukan studi pendahuluan di MI Tarbiyatus Shibyan Kecamatan Asemrowo Surabaya untuk mengamati berbagai kendala yang dihadapi murid kelas II semester

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

Sarmin Siolan. Mahasiswa Program Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Sarmin Siolan. Mahasiswa Program Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Meningkatkan Hasil Belajar PKn Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament Pada Siswa Kelas IV SD GKLB Sabang Kab. Banggai Kepulauan Sarmin Siolan Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI Halija, Gazali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri Mangunsari 02 Salatiga dengan jumlah siswa 17 siswa. Sebelum dilakukan

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN IPS SEJARAH

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN IPS SEJARAH MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN IPS SEJARAH YUSNAWATI Guru SMP Negeri 2 Kuantan Mudik yusnawati445@gmail.com ABSTRAK Dari hasil pengamatan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Isna Basonggo, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.3, No.2, Oktober 2012, hlm

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.3, No.2, Oktober 2012, hlm QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.3, No.2, Oktober 2012, hlm. 141-146 141 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI SUMBER DAYA ALAM MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Lebih terperinci

Heri Hermawan, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Heri Hermawan, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 4 Bajugan Pada Operasi Hitung Campuran Heri Hermawan, Baharuddin Paloloang,

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana Said Maula, Amran Rede, dan Amiruddin

Lebih terperinci

Penerapan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Inpres Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara

Penerapan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Inpres Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara Penerapan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Inpres Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara Risa Umami, Marungkil Pasaribu, dan Amran Rede Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 3 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli

Lebih terperinci

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2

Lebih terperinci

PROSIDING ISBN :

PROSIDING ISBN : P 5 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP ANGGREK BANJARMASIN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN SCRAMBLE Agisna

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) JUDUL : MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI TRIGONOMETRI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS XI SMAN 48 SEMESTER

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang mempengaruhi siswa dalam mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan yang diharapkan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) 50 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Yunie Nurhazannah SMP Negeri 21 Pontianak E-mail: yunienurhazannah@gmail.com

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 1 No. 3 ISSN

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 1 No. 3 ISSN Penerapan Tekhnik Konflik Kognitif dalam Pembelajaran Conceptual Change Berbantuan Peta Konsep untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas XA SMA Al-Khairaat Kalukubula Nurul Fitriana, Darsikin,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn SISWA DI SEKOLAH DASAR. Oleh. Arif Firmansyah*

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn SISWA DI SEKOLAH DASAR. Oleh. Arif Firmansyah* 1 IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn SISWA DI SEKOLAH DASAR Oleh Arif Firmansyah* Abstrak Penelitian ini bertujuan (1) meningkatkan prestasi belajar PKn siswa kelas

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea Warda, Syamsu, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN X. Budianti, Vanny Maria, dan Ratman

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN X. Budianti, Vanny Maria, dan Ratman Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sains Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Labuan Panimba Budianti, Vanny Maria,

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI HASIL BELAJAR IPA MATERI ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW KELAS V SDN 002 TANAH GROGOT

PENINGKATAN PRESTASI HASIL BELAJAR IPA MATERI ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW KELAS V SDN 002 TANAH GROGOT PENINGKATAN PRESTASI HASIL BELAJAR IPA MATERI ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW KELAS V SDN 002 TANAH GROGOT Misnawati SDN 002 Tanah Grogot Abstrak: Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk membimbing anak menuju pada pencapaian tujuan ilmu pengetahuan. Proses pendidikan yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar Pengertian prestasi belajar menurut Slameto (2003: 10) yaitu sebagai suatu perubahan yang dicapai seseorang setelah mengikuti proses belajar. Perubahan ini meliputi

Lebih terperinci

Suherman Guru Fisika SMA Negeri 1 Stabat dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Pascasarjana Unimed

Suherman Guru Fisika SMA Negeri 1 Stabat dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Pascasarjana Unimed MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SMA NEGERI 1 STABAT Suherman Guru Fisika

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI Huzaima, Gazali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Laemanta

Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Laemanta Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Laemanta Maryam Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Suci Dahlya Narpila Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar ISSN 5-61X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar Rabaisa, Minarni Rama Jura, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pendekatan Kontekstual, Jigsaw puzzle competition, Hasil Belajar Fisika I. PENDAHULUAN

Kata Kunci : Pendekatan Kontekstual, Jigsaw puzzle competition, Hasil Belajar Fisika I. PENDAHULUAN Meningkatkan Hasil Belajar IPA Fisika Melalui Pendekatan Kontekstual Berbantuan Jigsaw Puzzle Competition pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Biromaru Ratniati, Kamaluddin, Marungkil Pasaribu Email: eccaquu@gmail.com

Lebih terperinci

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK Jurnal Dinamika, September 2011, halaman 74-90 ISSN 2087-7889 Vol. 02. No. 2 Peningkatan Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Biologi Siswa melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal

Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal Arekson Tola, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Polimbong Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

PENERAPAN COOPERATIF LEARNING

PENERAPAN COOPERATIF LEARNING PENERAPAN COOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG PESAWAT SEDERHANA SISWA KELAS V SDN NO 1 LOLI SALURAN KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA Oleh: Dewi, Nadjamuddin Laganing, Bustamin

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN KELAS XI IPA MAN SUKOHARJO SKRIPSI

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN TIPE JIGSAW DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN TIPE JIGSAW DI SEKOLAH DASAR PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN TIPE JIGSAW DI SEKOLAH DASAR Fransisko Iko, K.Y.Margiyati, Siti Halidjah Program Studi PGSD Jurusan Pemdas FKIP Untan, Pontianak

Lebih terperinci

Salim Mulyadi Koolang, Amran Rede, Mohammad Jamhari. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Salim Mulyadi Koolang, Amran Rede, Mohammad Jamhari. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1 No. 2 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Berbagai Peristiwa Alam di Kelas V SDN Pakanangi melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching Salim

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo

Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Memahami Isi Cerita Pendek Pada Siswa Kelas V SDN

Lebih terperinci

Trisnawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Trisnawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN 2354-614X Peningkatan Kemampuan Siswa Mendengarkan Cerita Melalui Metode Diskusi Kelompok di Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah DDI Siapo Kecamatan Baolan Kabupaten

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang

Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2016, Hal ISSN : Copyright 2016 by LPPM UPI YPTK Padang Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Peserta didik Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achivement Division (STAD) Pada Kelas X.3 SMA Negeri 5 Bukittingi Gusviar SMA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SMP N 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode

Lebih terperinci

LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN vol. 9. No 2 (2014) 11-24

LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN vol. 9. No 2 (2014) 11-24 LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN 0216-7433 vol. 9. No 2 (2014) 11-24 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DALAM MELATIH KETERAMPILAN MENYELESAIKAN MASALAH

Lebih terperinci

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian Jurnal Geografi Volume 12 No 1 (29 dari 114) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DAN BUMI MELALUI

Lebih terperinci

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII.1 SMPN 7 Kubung dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII.1 SMPN 7 Kubung dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Print ISSN: 2541-3163 - Online ISSN: 2541-3317 Mariani, S.Pd. 1 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII.1 SMPN 7 Kubung dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Article

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 4, Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP SD Negeri

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Ips Mengenai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Inpres 5

Meningkatkan Hasil Belajar Ips Mengenai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Inpres 5 Meningkatkan Hasil Belajar Ips Mengenai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Inpres 5 Kalsum, Imran, dan Charles Kapile Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar

Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar Marlina, Charles Kapile, dan Imran Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi di Kelas IIIB SD Integral Rahmatullah Tolitoli Sarina Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

Ikmila Mak ruf, Yusuf Kendek, dan Kamaluddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Ikmila Mak ruf, Yusuf Kendek, dan Kamaluddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas IV SDN 2 Donggulu Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student-Team Achievement-Division Ikmila Mak ruf, Yusuf Kendek, dan Kamaluddin

Lebih terperinci

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Maria Ulpa Djuanda, Fatmah Dhafir, dan Minarni Rama Jura Mahasiswa

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION)

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) 48 MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAD (TUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVIION) Fitria Khasanah Universitas Wisnuwardhana Malang fitria_kha@yahoo.com ABTRAK Keaktifan

Lebih terperinci

Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Siswa Kelas III SDN Bone-Bone Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut

Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Siswa Kelas III SDN Bone-Bone Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Siswa Kelas III SDN Bone-Bone Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut Sarmina Kombuayo, Antonius Palimbong, dan Jamaludin Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tinauka

Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tinauka Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tinauka Amiruddin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNP Kediri

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNP Kediri PENERAPAN MODEL STAD DENGAN PERMAINAN KUIS MAKE A MATCH PADA MATERI SISTEM GERAK TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII J SMPN 2 NGUNUT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

INOVASI KOOPERATIF MODEL STAD MATERI POKOK MEMAHAMI KEPUTUSAN BERSAMA

INOVASI KOOPERATIF MODEL STAD MATERI POKOK MEMAHAMI KEPUTUSAN BERSAMA Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Vol. 2, No. 1, Maret 2017 ISSN 2541-0393 (Media Online) 2541-0385 (Media Cetak ) SD Negeri Wanatawang 03 Songgom Brebes *Diterima September 2016, disetujui November

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana

Lebih terperinci

Oleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek

Oleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek 24 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 3, DESEMBER 2016 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE KOOPERATIF JIGSAW PADA SISWA

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh Arma Mariangke, Imran, dan Dwi Septiwiharti Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci