Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Transkripsi

1 Export date : :50:46 Lembaga UB LPPM LP3 LSIH Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institusi yang menyediakan segala informasi penelitian, pelaksana penelitian dan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengedepankan standar kualitas tertinggi dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat kampus maupun luar kampus. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Pusat pengkajian dan pengembangan pendidikan guna mewujudkan paradigma baru perguruan tinggi yang disingkat RAISE (relevance, academic atmosphere, internal management, sustainability dan equity). Labolatorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebagai bagian integral pembangunan nasional ditujukan untuk menjadi landasan ketahanan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. link Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Visi Menjadi Lembaga yang berstandart mutu internasional, mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Misi 1. Mengembangkan payung penelitian dan PKM berbasis IPTEKS; 2. Mengembangkan relevansi peneltian dan PKM untuk meningkatkan mutu pendidikan,

2 kebutuhan dunia usaha dan industri serta masyarakat pada umumnya; 3. Mengembangkan penelitian-penelitian unggulan dan meningkatkan kiprah Universitas Brawijaya dalam hal penelitian, PKM dan publikasi bertaraf internasional; 4. Meningkatkan perolehan HKI (Hak Kekayaan Intelektual); 5. Mengembangkan inkubator bisnis (INBIS) untuk memanfaatkan IPTEK hasil penelitian menjadi unit bisnis. 6. Mendorong Industrialisasi pedesaan melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna 7. Meningkatkan kualitas dan jatidiri sumberdaya manusia calon pimpinan masyarakat yang berwawasan jauh ke depan, memiliki sikap kewirausahaan yang kompetitif dan unggul dalam memasuki maupun menciptakan pasar kerja 8. Memberdayakan masyarakat dengan mengangkatnya dari keterbelakangan, mengentaskannya dari kemikinan, meningkatkan kemampuan sebagai subyek pembangunan melalui proses pengembangan metode ilmiah. Tujuan 1. Mengembangkan manajemen penelitian dan PKM dalam struktur organisasi Universitas yang otonom dan manajemen yang sehat; 2. Mengembangkan kualitas dan kuantitas penelitian dan PKM untuk mendukung pencapaian Visi yang mampu melintas wilayah nasional, meningkatkan atmosfir akademik, dan program internasionalisasi, serta daya saing nasional; 3. Meningkatkan penelitian dan PKM yang diarahkan kepada pengembangan, pemanfaatan, penuntasan permasalahan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan sumberdaya manusia, sumberdaya alam, sumberdaya hayati dan kelautan, teknologi, budaya, sosial kemasyarakatan, dan kesehatan. 4. Memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan relevansi pendidikan, penelitian dan poengabdian kepada masyarakat 5. Menyiapkan pimpinan bangsa (leardership) melalui interpreneur, empat masyarakat kecil dan mamu mengkolaborasi potensi masyarakat. Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan PKM yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pusat Pelayanan serta ikut mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumberdaya yang diperlukan Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, fungsi LPPM adalah: 1. Melaksanakan penelitian ilmiah murni, teknologi, dan/atau kesenian; 2. Melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan dan kesenian tertentu untuk menunjang pembangunan; 3. Melaksanakan penelitian dan PKM untuk pendidikan dan pengembangan institusi; 4. Melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta penelitian untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan/atau daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan/atau badan baik di dalam maupun dengan luar negeri; 5. Mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi/atau seni; 6. Meningkatkan relevansi program Universitas Brawijaya sesuai kebutuhan masyarakat; 7. Membantu masyarakat dalam melaksanakan pembangunan;

3 8. Melaksanakan urusan tata usaha lembaga. Uraian Pusat-pusat Penelitian dan Pusat Layanan 1. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Brawijaya mengemban misi sebagai Pusat Penelitian dan Pelayanan jasa Lingkungan Hidup terutama berkaitan dengan: Daerah Aliran Sungai (DAS), Daerah Pesisir dan Kelautan, Kesehatan, Lingkungan Pemukiman, Pencemaran Lingkungan dan Pengembangan masyarakat. 2. Pusat Penelitian Gender dan Kependudukan (PPG&K) Pusat Penelitian Gender dan Kependudukan (PPG&K) Universitas Brawijaya melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan Fokus Kajian Gender dan Kependudukan antara lain Gender dan Ekonomi, Politik, Pembangunan, Advokasi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dan Rumah Tangga, Kesehatan Reproduksi dan Ketenagakerjaan. 3. Pusat Penelitian Ilmu Sosial (PPIS) Pusat Penelitian Ilmu Sosial (PPIS) Universitas Brawijaya melaksanakan penelitian, Pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat dengan fokus kajian pengembangan keilmuan dalam bentuk base-line, penemuan dan aplikasi model penyampaian informasi state of the art dalam bidang ilmu sosial. 4. Pusat Penelitian Biokonversi (PPB) Pusat Penelitian Biokonversi (PPB) Universitas Brawijaya melaksanakan penelitian, Pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pengembangan IPTEK dibidang bioteknologi (khususnya Limbah) hayati (Pertanian, Peternakan, Perikanan) guna meningkatkan potensi dan daya guna Sumber Daya Alam Indonesia 5. Pusat Penelitian Kebumian dan Mitigasi Bencana (PPKMB) Pusat Penelitian Kebumian dan Mitigasi Bencana (PPKMB) Universitas Brawijaya melaksanakan penelitian, pendidikan dan pelatihan dan sosialisasi dengan fokus pada bencana alam dan bencana kemanusiaan serta ikut meminimalisasi dampak bencana alam dan bencana kamanusiaan. 6. Pusat Layanan Pengembangan Pembedayaan Masyarakat (P4M) P4M melaksanakan layanan tentang : 1. Simbermas : Sinergi Pemberdayaan Masyarakat, yakni mengembangkan potensi di masyarakat dengan kerjasama pemerintah daerah, guna meningkatkan kemampuan & keberdayaan masyarakat. 2. Inkubator Bisnis : 1. layanan manajemen terdiri pendidikan dan pelatihan, pembinaan dan konsultasi, informasi bisnis, 2. layanan teknik menentukan model teknologi, sistem & teknik produksi, pengembangan teknologi, 3. layanan akses permodalan : mencairkan informasi sumber dana, dan penyaluran dana. 3. Program Pengembangan Keuangan Pedesaan (P2KP) Sistem Grameen bank, yang membantu ibu rumah tangga untuk usaha sampingan guna menambah ekonomi pedesaan. 7. Pusat Pelayanan Pengembangan Sumberdaya Alam (P3SDA) 1. Pelatihan teknologi budidaya dan kultur jaringan. Misalnya: jamur, anggrek, salak, dan lain-lain. 2. Konsultasi usaha berbasis aumberdaya alam. Misalnya: pupuk bokasi, holtikultular, ternak potong, dan lain-lain 3. Usaha produksi: kompos, bibit jati emas, salak, dan lain-lain. 8. Pusat Pelayanan Pengembangan teknologi (P3T) P3T melaksanakan layanan tentang : 1. Pelatihan tentang : perenacanaan, pengembangan dan implementasi teknologi yang berkaitan dengan bidang pangan dan non pangan. 2. Konsultasi pengembangan usaha barang dan jasa baik bersifat teknis maupun ekonomis.

4 9. 3. Informasi sumber-sumber teknologi yang digunakan dalam dunia usaha dan industri. Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kantor Sentra HKI di memberikan pelayanan dalam beberapa bidang, yaitu: 1. Teknologi Paten; 2. Merek dan Rahasia Dagang; 3. Hak Cipta dan Desain Industri; 4. Desain Tata Letak Sirkit Terpadu; 5. Penelitian Potensi HKI Daerah; 6. Konsultasi, Sosialisasi, dan Pelatihan HKI; 7. Pendaftaran/Perlindungan HKI; 8. Advokasi Kasus HKI; 9. Perlindungan Varietas Tanaman Indikasi Geografis. Alamat Kontak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Kantor: Gedung Lembaga Lantai II Jl.Veteran Malang Telepon Pes. 301, 302, , , , Fax Fax. (0341) Website lppm.ub.ac.id lppm[at]ub.ac.id Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Sadar akan pentingnya peningkatan mutu pendidikan tinggi, maka sejak tahun 1976 Universitas Brawijaya (UB) secara terus-menerus mengadakan peningkatan mutu aktivitas instruksional melalui berbagai macam program antara lain Program Akta Mengajar V, Pelatihan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) terhadap dosen muda serta Program Applied Approach (AA) bagi dosen senior, sehingga di UB pada waktu itu terdapat suatu tim yang dikenal sebagai tim AA. Keberhasilan UB dalam meningkatkan kemampuan instruksional telah diakui oleh berbagai macam pihak terbukti dengan seringnya tim AA mendapat undangan untuk melakukan pelatihan di luar kampus. Meskipun demikian secara struktural tim AA tidak memiliki kaitan dengan struktur kelembagaan di UB. Kondisi ini mendorong terbentuknya Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Universitas Brawijaya (disingkat LP3-UB) sebagai salah satu lembaga yang dimiliki Universitas Brawijaya pada tahun 1998 berdasarkan SK Rektor No.20/SK/98 bertanggal 12 Maret 1998 yang memiliki empat pusat, yaitu : 1. Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI) 2. Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan (P2RP)

5 3. Pusat Pengembangan Akademik dan Profesional (P3AP) 4. Pusat Pengembangan Manajemen Pendidikan (P2MP) Visi Menjadikan LP3-UB sebagai Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Untuk mendorong Universitas Brawijaya sebagai Universitas terkemuka di bidang pendidikan yang menghasilkan sumberdaya manusia berkualitas. Misi 1. Mendorong laju percepatan pengembangan pendidikan di Universitas Brawijaya melalui berbagai kegiatan kajian-kajian ilmiah untuk menghasilakan konsep-konsep pemikiran strategis yang dapat digunakan sebagai landasan penyusunan kebijakan-kebijakan pada tingkat Universitas Brawijaya, khususnya yang berkenaan dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia, relevansi pendidikan, organisasi/tata-laksana unit pelaksana pendidikan akademik dan/atau profesional, dan manajemen pendidikan. 2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (dosen), khususnya dalam konteks pemahaman, penguasaan dan penerapan berbagai prinsip, metode dan teknik-teknik aktivitas instruksional. 3. Berperan-serta dalam upaya-upaya pemberdayaan masyarakat (kampus dan luar kampus) dengan menggunakan konsep-konsep dan metode ilmiah melalui berbagai kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Profesional. Tugas LP3 Tugas pokok yang dibebankan kepada LP3-UB adalah sebagai berikut : 1. Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu staf pengajar dalam proses belajar-mengajar. Tugas ini menjadi porsi utama dari P3AI. 2. Mengkaji dan mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan pembangunan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini merupakan bidang tugas dari P2RP. 3. Mengkaji penataan Fakultas, Jurusan, Program Studi, Pasca Sarjana dan Diploma dalam kerangka pelaksanaan pendidikan akademik dan profesional yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pembangunan nasional. Ini merupakan tugas dari P3AP, dan juga merupakan tugas dari P2MP. 4. Mengkaji dan mengembangkan cara-cara pelaksanaan pendidikan akademik dan profesional yang efisien. Ini merupakan tugas utama dari P2MP. Apa yang dapat kami lakukan untuk anda : Untuk melaksanakan misi tersebut LP3-UB dapat membantu stakeholder dengan ranah garapan yang telah pilah kedalam tiga kelompok utama, yaitu: pendidikan dan pelatihan, penelitian dan evaluasi, serta konsultasi kerjasama Alamat Kontak Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Kantor: Gedung LP3-UB Jl.Veteran Malang 65145

6 Telepon: , Pes. 306, langsung: website lp3.ub.ac.id lp3ub[at]ub.ac.id Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Latar Belakang Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebagai bagian integral pembangunan nasional ditujukan untuk menjadi landasan ketahanan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Perkembangan IPTEK di bidang ilmu-ilmu dasar, pertanian, kedokteran serta ilmu-ilmu yang terkait saat ini sudah sedemikian pesat sebagai respon terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan yang terus berlanjut di era globalisasi ini. Riset dan pengembangan perlu terus dilakukan pada semua aspek kehidupan untuk bisa menjawab berbagai permasalahan kehidupan manusia yang makin kompleks. Universitas Brawijaya sebagai salah satu Reasearch University/Interpreneur University dalam pembangunan IPTEK juga tidak terlepas dari tuntutan perubahan. Dengan demikian diperlukan inovasi dan ide-ide kreatif, peningkatan fasilitas dan kualitas sumber daya manusia, laboratorium yang memadai sesuai dengan perkembangan dan tuntutan jaman yang sekiranya akan lebih bermanfaat dan berdaya guna. Berbagai kegiatan penelitian yang bersifat kompetitif yang dipercayakan kepada staf dan peneliti di lingkungan Universitas Brawijaya semakin meningkat, meliputi penelitian-penelitian Hibah Bersaing, Hibah Pasca, RusNas, Fundamental Research, Program Insentif: (a) Insentif Riset Dasar, (b) Insentif Riset Terapan, (c) Insentif Peningkatan Difusi dan Pemanfaatan IPTEK Sistem Produksi, (d) Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan IPTEK, dan (e) Insentif Riset Unggulan Strategis Nasional, Litbang Pertanian, LitBangKes, Risbin Iptekdok dan lain-lain. Arah dari program penelitian tersebut di atas cenderung bersifat multidisiplin sehingga menuntut suatu kerjasama yang baik untuk bisa menyelesaikan permasalaan secara tuntas. Permasalahan yang ada sementara ini adalah fasilitas dan sarana laboratorium pendukung penelitian tidak lengkap dan terpisah di berbagai fakultas dan masih belum menunjukkan kinerja optimal karena sering menghadapi birokrasi administrasi antar Fakultas/Jurusan/Laboratorium yang kadang-kadang masih membatasi kolaborasi kegiatan penelitian interdisipliner. Di sisi lain fakta menunjukkan bahwa maintenance peralatan tertentu sangat mahal bila dikelola oleh laboratorium di tingkat Jurusan atau Fakultas, akibat manajemen peralatan yang tidak tertata dengan baik menjadikan alat terbengkalai, rusak karena tidak terpakai atau tidak terawat dengan baik sehingga penggunaannya menjadi tidak optimal. Berdasarkan kondisi di atas, maka dipandang perlu dibuat suatu Laboratorium Sentral yang bertugas mengkoordinasikan dan mengakomodasikan manajemen laboratorium-laboratorium yang bersifat sentralistik dan terpadu pada tingkat Universitas Brawijaya.

7 Visi dan Misi Visi LSIH adalah menjadi institusi yang menyediakan segala informasi penelitian, pelaksana penelitian dan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan misinya adalah: 1. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan IPTEK dan mengupayakan penggunaannya pada masyarakat. 2. Meningkatkan kemampuan dan kualitas peneliti (SDM) yang profesional serta berkepribadian. 3. Memberikan jasa pelayanan untuk penelitian dan pengembangan ilmu-ilmu hayati, kedokteran, kesehatan masyarakat, ilmu-ilmu dasar serta bidang-bidang kajian yang terkait untuk bisa memberikan solusi penyelesaian masalah yang ada di masyarakat. Program Jangka Panjang 1. Mengembangkan suatu Laboratorium Sentral yang terakreditasi secara nasional maupun berstandar internasional. 2. Menjadi salah satu sentra laboratorium utama di Indonesia. Program Jangka Pendek Memfasilitasi proses dan kegiatan pelaksanaan penelitian bagi para peneliti baik dalam maupun luar UNIBRAW termasuk penelitian para peserta didik S1, S2 dan S3. Memberikan pelayanan/jasa/fasilitas peneliti-peneliti dari luar UNIBRAW. Mengembangkan IPTEK dari berbagai disiplin dan bidang-bidang yang terkait ilmu-ilmu hayati, ilmu-ilmu dasar dan kesehatan Meningkatkan kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat ilmiah melalui pengembangan da pemecahan dengan menggunakan metode ilmiah. Laboratorium Laboratorium Sentra Hayati terdiri dari : Laboratorium Sentral Ilmu dan Teknologi Pangan di Lt. 1 gedung Laboratorium Sentral Ilmu Hayati UB. Laboratorium Sentral Biologi Molekuler dan Seluler di Lt. 2 gedung Laboratorium Sentral Ilmu Hayati UB. Laboratoium Mikrobiologi dan Laboratorium Proksimat di Lt. 3 gedung Laboratorium Sentral Ilmu Hayati UB.. Laboratorium-laboratorium Agrokompleks berada di masing-masing Fakultas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Teknologi Pertanian UNIBRAW. Fasilitas 1. Fasilitas peralatan laboratorium seperti dalam katalog. 2. Fasilitas lain: ruang pertemuan, ruang baca, hot spot internet.

8 Pelayanan: LSIH melakukan beberapa jenis pelayanan dan pengujian untuk masyarakat umum/ industri, peneliti, praktisi dan mahasiswa (S1,S2,S3) terkait dengan bidang hayati, dengan didukung peralatan terbaru dan terkalibrasi, diantaranya adalah: Uji Proksimat Bahan Pangan Uji Fingerprinting/RAPD Uji Karyotyping Manusia Kultur dan Produksi Sel Kerjasama Kerjasama baik untuk skala internasional maupun nasional telah dilakukan dengan baik LSIH maupun staf pengelola LSIH. Kegiatan ini diantaranya adalah seminar internasional, penelitian, workshop, magang, trainning, pembimbingan penulisan artikel di jurnal internasional, dll. Beberapa kegiatan telah dilakukan sementara juga ada kegiatan-kegiatan lain yang sudah dilakukan dalam bentuk MOU. Beberapa universitas dan institusi tersebut antara lain: 1. a. b. c. d. e. f. g. 1. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. Internasional Kassel University, German Nottingham University, UK, England Monash University, Australia Tohuku University, Japan UPM Malaysia Mahidol University, Thailand Hiroshima University, Japan Nasional RC-Chem LIPI, Bandung LPPT-UGM, Yogyakarta Lab Bioteknologi BPPT Serpong Lembaga Eijkman, Jakarta Lembaga Sertifikasi Profesi Tenaga Laboratorium Penguji Indonesia (LSP-TELAPI), Jakarta Lab Kalibrasi ITB, Bandung FMIPA Universitas Airlangga, Surabaya Lab Genetik, FK, Universitas Widjaya Kusuma, Surabaya Universitas Sam Ratulangi, Manado Universitas Andalas, Padang Universitas Jember, Jember Politeknik Jember, Jember UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang Universitas Negeri Malang Daftar Peralatan: Ruang Analisis Biologi Molekuler

9 Nama Alat Nanodrop Spektrofotometer, Gradient PCR (Takara), PCR System, Chemidoc Gel Imaging, Fluorospectofotometer, Elektrophorator, IEF Cell Complete System C/S (2D Vertical Electrophoresis System), Mini Protean Tetra Complete System (Vertical Electrophoresis), ELISA Visible Plate Reader for 96-well Plate, Semi Dry Transfer System, Ice cube maker, Low Temperature Freezer -35oC Vertical Type, Bench Top Ultrasentifuge rpm, Platform Shakers-Rocking, Ultrapure water purification system, Cell Disruptor/ Digital Sonifier, Rotary Microtomes, Cooling Thermomixer, Heating thermomixer, Deep Freeze -80. Ruang Kultur Sel dan Manipulasi Embrio Nama Alat Microscope Inverted dan Micromanipulator System, DP71-SET, Microscope with Digital Camera 12,5 MP Model DP71-SET standard set, Trinocular Research Microscope with DIC; Dark Field; Phase Contrast, Research Microscope, Hot Plate for Preparation Slide, Standard-Automatic CO2 Incubator water-jacked, Incubator Laboratory, Laminar Airflow, Microneedle maker. Ruang Fluoview Nama Alat Confocal Laser Scanning Microscope, Applied Imaging. Laboratorium Teknologi Pangan Nama Alat Spektrofotometer VIS/ IR, Centrifuge Kecil/ EBA 8, Vacuum Oven, Vacuum Dryer, Alat Analisa Protein (Makrokjedhal), Alat analisa Lemak (Ekstraksi Soxhlet), Shaker Water Bath, Vacuum Rotary Evaporator, Homogenizer, Viskometer, Hot Plate, Vortex stirer, Autoclave, Oven, Inkubator, Muffle, Centrifuse Minor 35. Laboratorium Mikrobiologi Nama Alat Incubator shaker, Incubator, Laminar Air Flow, Shaking Water Bath, Oven, Research Stereo Microscope. Laboratorium Proksimat Nama Alat HPLC Prominance for Amino Acid Analysis, Bomb Calorimeter, Protein Analysis Apparatus (digital), Fat and Oil Analysis Apparatus (digital). Laboratorium Biologi Molekuler dan Sel 1. Alamat Kontak Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Kantor: Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Jalan Veteran Malang Telepon Mobile Phone

10 Fax website lsih.ub.ac.id labsentralub[at]ub.ac.id