SEMINAR INTERNASIONAL, SEMINAR NASIONAL, DAN SIMPOSIUM DIES NATALIS UB KE-53 (11-12 Februari 2016)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SEMINAR INTERNASIONAL, SEMINAR NASIONAL, DAN SIMPOSIUM DIES NATALIS UB KE-53 (11-12 Februari 2016)"

Transkripsi

1 Export date : :23:10 SEMINAR INTERNASIONAL, SEMINAR NASIONAL, DAN SIMPOSIUM DIES NATALIS UB KE-53 (11-12 Februari 2016) Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya mengangkat tema Peningkatan Peran Universitas Brawijaya dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan, Energi, dan Lingkungan yang Berkelanjutan. Tema ini diilhami oleh semangat Sustainable Development Goals (SDGs) telah dicanangkan oleh PBB untuk dicapai dalam kurun waktu Sebagaimana situasi pada sejumlah negara berkembang dan berpendapatan menengah lainnya, Indonesia masih menyisakan beberapa target inti dari tujuan sebelumnya dalam Millennium Development Goals (MDGs; Sumber data: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, 2015). Pada tanggal Februari 2016, Panitia Dies Natalis menyelenggarakan tiga rangkaian kegiatan, yaitu (1) Seminar Internasional Sustainable Food and Energy, (2) Seminar nasional sesi presentasi makalah Kontribusi Akademisi dalam Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan, dan (3) Simposium Kontribusi Universitas Brawijaya pada Pembangunan Berkelanjutan: Rekomendasi Delapan Bidang Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Update: Pengumuman Peserta dapat diakses di laman pengumuman penerimaan peserta. Untuk pengumuman penyaji makalah yang diterima dapat diakses di laman pengumuman penerimaan penyaji makalah. Rundown kegiatan dapat dilihat di bagian bawah halaman ini. Terima kasih. SEMINAR NASIONAL KONTRIBUSI AKADEMISI DALAM PENCAPAIAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (CONTRIBUTION OF ACADEMICS FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS) 12 Februari 2016 Latar Belakang Seminar ini memiliki tujuan memfasilitasi para akademisi untuk menyumbangkan ide dan pemikiran sesuai dengan bidang kepakarannya dalam kerangka tema Sustainable Development Goals (SDGs). Selain itu, seminar ini bertujuan untuk mendiseminasikan hasil penelitian dan kegiatan ilmiah para akademisi sesuai tema dalam SDGs. Tema Seminar Tema seminar sesi presentasi makalah ini adalah Kontribusi pada Akademisi dalam Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan. Topik-topik dalam kegiatan seminar ini mengacu kepada 17 tujuan SDGs dengan beberapa penggabungan sehingga menjadi topik dan subtopik sebagai berikut:

2 Topik dan Sub Topik a. Energi Bersih dan Terbarukan Energi baru dan terbarukan Kebijakan energi Pengembangan energi untuk semua dan berwawasan lingkungan Teknologi bersih Pemanfaatan limbah untuk pengembangan energi b. Ketahanan Pangan dan Perbaikan Nutrisi Kebijakan ketahanan pangan Penguatan produksi pangan berkelanjutan untuk menunjang ketahanan pangan Supply chain managment, distribusi pangan, dan upaya penanggulangan distorsi pasar komoditas pertanian Pengembangan potensi pangan lokal dan teknologi pangan untuk mendukung ketahanan pangan Pemanfaatan pangan untuk perbaikan nutrisi Kehalalan dan keamanan pangan Peningkatan status gizi masyarakat Peningkatan investasi dan kerjasama internasional bidang pertanian c. Pemanfaatan Sumber Daya Ramah Lingkungan Ketersediaan dan manajemen air berkelanjutan Sanitasi untuk semua Tata kota dan pemukiman inklusif berkelanjutan Penanggulangan perubahan iklim dan dampak-dampaknya Konservasi dan pemanfaatan sumberdaya maritim berkelanjutan Konservasi ekosistem terestial dan pemanfaatan secara berkelanjutan Pelestarian biodiversitas d. Kesehatan untuk Semua Pembangunan kesehatan masyarakat Kesehatan lingkungan Kebijakan kesehatan masyarakat Upaya peningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Gizi dan kesehatan masyarakat Industri dan keselamatan kerja Kesehatan ibu dan anak Pencegahan kematian bayi Pengembangan vaksin dan obat-obatan Pengembangan peringatan dini penyakit dan wabah penyakit Pengembangan sumber daya manusia bidang kesehatan e. Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan (Green Economy) Kebijakan pendorong ekonomi hijau. Pengukuran bisnis berkelanjutan secara ekologi Pengelolaan limbah bernilai ekonomis Inovasi pendorong ekonomi hijau f. Pendekatan Multi Dimensi untuk Pengentasan Kemiskinan (Multi-Approach to Alleviate Poverty) Aspek moneter dan kemiskinan Pemberdayaan masyarakat untuk pengentasan kemiskinan Upaya partisipatoris untuk mengatasi kemiskinan Pertumbuhan inklusif untuk mengurangi kemiskinan Pemanfaatan sumber daya untuk pengentasan kemiskinan Pemerataan pembangunan Strategi pembangunan pro warga miskin

3 g. Pendidikan Berkelanjutan Pendidikan karakter dan pembangunan SDM keberlanjutan Pemerataaan pendidikan (pendidikan inklusif, sepanjang hayat dan pemerataan kesempatan) Peningkatan partisipasi pendidikan Pendidikan dan penguatan ketrampilan Kebijakan pendidikan untuk peningkatan akses pembelajaran Pengembangan tenaga kependidikan Pengembangan lingkungan pendidikan yang kondusif h. Kesetaraan Gender Penguatan kesempatan usaha kaum perempuan Pemberdayaan perempuan dan anak perempuan Upaya mengatasi diskriminasi terhadap perempuan Upaya mengatasi kekerasan dan eksploitasi perempuan (termasuk seksual dan human trafficking) Penguatan peran publik kaum perempuan Gender dan pendidikan Pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis gender dan anak Kebijakan penguatan peran perempuan. Peran perempuan dalam pendidikan anak dan keluarga. Kesetaraan terhadap sumber daya ekonomi Penguatan teknologi untuk pemberdayaan perempuan Kebijakan kesetaraan gender Jadwal Kegiatan

4 Peserta Dosen, mahasiswa, guru, institusi swasta atau pemerintah, LSM, dan lainnya Peserta diwajibkan mendaftarkan diri kepada panitia dengan mengisi formulir terlampir dan abstrak (bagi penyaji) dan diserahkan paling lambat tanggal 23 Januari Penyaji Penyaji terbuka untuk umum baik dari Universitas Brawijaya maupun di luar Universitas Brawijaya. Penyaji diharuskan memilih satu dari 8 topik yang tersedia

5 Penyaji diwajibkan menyerahkan formulir dan abstrak yang terdiri dari: judul makalah, nama penyaji, afiliasi institusi dilengkapi dengan alamat dan no. kontak, isi abstrak yang terdiri dari maksimum 250 kata, serta 5 kata kunci, dengan jenis huruf Tahoma 12. Abstrak disertai dengan formulir pendaftaran sebagai penyaji diserahkan kepada panitia paling lambat 1 Februari 2016 melalui ke sekretariat panitia ftp.brawijaya@gmail.com atau Ika Atsari Dewi, STP, MP ikamie@yahoo.com atau ikamie@gmail.com. Presentasi oral terdiri dari 10 menit penyajian dan 5 menit tanya jawab. Panitia akan menyeleksi setiap abstrak yang masuk dan pengumuman abstrak yang diterima dilakukan pada tanggal 4 Februari 2016 melalui . Jumlah peserta dan pemakalah terbatas. Fasilitas Setiap peserta dan penyaji akan mendapat fasilitas berupa: seminar kit, coffee break, makan siang, dan sertifikat. Panitia tidak menyediakan akomodasi. Biaya Seminar ini tidak dipungut biaya. Panitia hanya membatasi peserta sejumlah 15 penyaji per topik dan peserta keseluruhan sebanyak 300 orang untuk semua topik Waktu Penyelenggaraan 12 Februari 2016 Pukul WIB Tempat Penyelenggaraan Gedung Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang, Jawa Timur. Kontak Penyelenggara Panitia Dies Natalis ke-53 UB Gedung Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya JL. Veteran Malang, Jawa Timur Telepon: (0341) Fax: (0341) ftp.brawijaya@gmail.com Kontak Personal Dr. Sucipto, STP, MP mobile: ciptoub@yahoo.com Ika Atsari Dewi, STP, MP mobile: ikamie@yahoo.com atau ikamie@gmail.com Sekretariat c.p. Trias Mobile: atau ftp.brawijaya@gmail.com Formulir Pendaftaran

Press Release Kegiatan Ilmiah dalam Rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya Malang, Februari 2016

Press Release Kegiatan Ilmiah dalam Rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya Malang, Februari 2016 Export date : 2017-01-21 01:14:18 Press Release Kegiatan Ilmiah dalam Rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya Malang, 11-12 Februari 2016 Sejak 2010, PBB telah menginisiasi upaya-upaya merencanakan

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 A. Dasar Pemikiran Tanggal 10 Juli 2017, Pemerintah Indonesia telah mengundangkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

Lokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan Widyaloka Universitas Brawijaya 7-8 Juli 2011

Lokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan Widyaloka Universitas Brawijaya 7-8 Juli 2011 Export date : 2017-02-20 18:28:48 Lokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan Widyaloka Universitas Brawijaya 7-8 Juli 2011 Keynote Speakers 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Lebih terperinci

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia menuntut peranan negara-negara G-20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Sejumlah isu dibahas dalam 'working

Lebih terperinci

Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi

Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi Dari MDGs Menuju SDGs: Pembelajaran dan Tantangan Implementasi Oleh: Nugrahana Fitria Ruhyana, SP., ME. (Perencana Muda - Bappeda Kab. Sumedang) I. Latar Belakang Pada akhir tahun 2015 seiring berakhirnya

Lebih terperinci

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) LATAR BELAKANG KONDISI KABUPATEN MAROS PASCA MDGs (RPJMD PERIODE 2010 2015) DATA CAPAIAN INDIKATOR MDGs TAHUN 2010 2015 MENUNJUKAN

Lebih terperinci

KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)

KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB) Deputi Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Disampaikan pada Rapat Pedoman Teknis Perumusan RAN TPB Jakarta, 23 Juni 2016 OUTLINE 1.

Lebih terperinci

Perempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women

Perempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women Perempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women Stand Alone Goal Prinsip Stand Alone Goal: 1. Kesetaraan Gender 2. Hak-hak perempuan sebagai hak asasi manusia. 3. Pemberdayaan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Dr. Wartanto (Sekretaris Ditjen PAUD dan Dikmas) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TUJUAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Seminar Nasional Sains 2008 Seminar Nasional Sains 2008 Peran sains dalam kebangkitan pertanian

Seminar Nasional Sains 2008 Seminar Nasional Sains 2008 Peran sains dalam kebangkitan pertanian [17 s.d 18 Oktober 2008] Seminar Nasional Sains 2008 Seminar Nasional Sains 2008 Peran sains dalam kebangkitan pertanian PENDAHULUAN Sektor pertanian selain merupakan tumpuan perekonomian bangsa Indonesia,

Lebih terperinci

LPF 1 MEMAHAMI KONSEP PERENCANAAN BERBASIS HAK (90 MENIT)

LPF 1 MEMAHAMI KONSEP PERENCANAAN BERBASIS HAK (90 MENIT) LPF 1 MEMAHAMI KONSEP PERENCANAAN BERBASIS HAK (90 MENIT) 1 TUJUAN UMUM Memberikan pemahaman tentang konsep perencanaan berbasis hak 2 TUJUAN KHUSUS Menjelaskan pengertian, latar belakang dan prinsipprinsip

Lebih terperinci

Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan

Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan EDARAN KE DUA Seminar Nasional Buah Tropika Nusantara II Tema: Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan BUKITTINGGI, 9-11 SEPTEMBER 2014

Lebih terperinci

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO 1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS HI-GREAT OLYMPIAD OF AGROINDUSTRY 2017 INOVASI INDUSTRI PANGAN NASIONAL HORAS 2017 adalah Olimpiade Agroindustri tingkat SMA/MA/SMK sederajat se- Indonesia yang

Lebih terperinci

Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan

Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan EDARAN KE DUA Seminar Nasional Buah Tropika Nusantara II Tema: Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan BUKITTINGGI, 16-18 SEPTEMBER 2014

Lebih terperinci

SIMPOSIUM PEMBANGUNAN

SIMPOSIUM PEMBANGUNAN Call For Abstract and Participant Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia (JiKTI) merupakan jaringan yang beranggotakan penelitipeneliti berlatar belakang berbagai keilmuan dan memiliki komitmen yang

Lebih terperinci

3/1/2018. Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals. Pembangunan harus BERKELANJUTAN

3/1/2018. Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals. Pembangunan harus BERKELANJUTAN Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals PEMBANGUNAN adalah usaha yang terus menerus dilakukan untuk menuju perubahan yang lebih baik menuju terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya.

BAB I PENDAHULUAN. oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia seharusnya dapat di akses oleh semua lapisan masyarakat yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitasnya. Tapi

Lebih terperinci

MENYUSUN INDIKATOR YANG BERPERSPEKTIF GENDER

MENYUSUN INDIKATOR YANG BERPERSPEKTIF GENDER MENYUSUN INDIKATOR YANG BERPERSPEKTIF GENDER Dian Kartikasari, Seminar Nasional, Perempuan dan SDG, Koalisi Perempuan Indonesia, Jakarta, 20 Januari 2016 SDG SDG (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan

Lebih terperinci

Humphrey Wangke TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP INDONESIA

Humphrey Wangke TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP INDONESIA Humphrey Wangke TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP INDONESIA Diterbitkan oleh: P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika 2013 Judul: Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan

Lebih terperinci

MAKALAH KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional

MAKALAH KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional MAKALAH KONSEP SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan Kesehatan Nasional Dosen Pembimbing : H. Toto Subiakto, S.Kp, M.Kep Disusun Oleh: 1. Yolanda

Lebih terperinci

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam

Lebih terperinci

Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP PPP) bekerja

Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP PPP) bekerja CALL FOR PRESENTATION Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP PPP) bekerja sama dengan Sekolah Bisnis Manajemen ITB (SBM ITB) mengundang para akademisi dan praktisi untuk

Lebih terperinci

UNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH

UNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH UNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH Didukung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) UNICEF Indonesia dan Lembaga Penelitian SMERU mengundang Anda untuk mengajukan makalah untuk dipresentasikan dalam:

Lebih terperinci

KESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

KESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) KESIAPAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Arifin Rudiyanto Deputi Menteri Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN @Dev_Gbz 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-nya, buku

Lebih terperinci

PANDUAN 20 KARYA UNGGULAN ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI ANAK BANGSA. Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-20 Tahun 2015

PANDUAN 20 KARYA UNGGULAN ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI ANAK BANGSA. Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-20 Tahun 2015 PANDUAN 20 KARYA UNGGULAN ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI ANAK BANGSA Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-20 Tahun 2015 KEMENTERIAN RISET,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 KATA

Lebih terperinci

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Urbanisasi dan Pentingnya Kota Tingginya laju urbanisasi menyebabkan semakin padatnya perkotaan di Indonesia dan dunia. 2010 2050 >50% penduduk dunia tinggal

Lebih terperinci

MELINDUNGI SECARA UTUH : Layanan Sinergitas. Gama Triono

MELINDUNGI SECARA UTUH : Layanan Sinergitas. Gama Triono MELINDUNGI SECARA UTUH : Layanan Sinergitas Gama Triono www.pkbi-diy.info Fakta 2015 Prevalensi HIV & AIDS 2015 Melalui hubungan Seksual : Perempuan Rumah Tangga > dr Pekerja Seks Perempuan positif : akseptor

Lebih terperinci

SIMPOSIUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN IV

SIMPOSIUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN IV 1 UNDANGAN SIMPOSIUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN IV Salam sejahtera untuk kita semua, Kami sangat senang mengundang anda kembali pada SIMPOSIUM INTERNASIONAL DAN NASIONAL KELAUTAN

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN (SNSTL II) JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS. Padang, Oktober 2016

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN (SNSTL II) JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS. Padang, Oktober 2016 SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN (SNSTL II) JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS Padang, 19-20 Oktober 2016 LATAR BELAKANG Green City atau kota hijau didefinisika

Lebih terperinci

C. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL

C. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL C. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL 1. Pendahuluan Kegiatan Penelitian Strategis Nasional merupakan tanggapan atas pencanangan 6 bidang strategis nasional oleh Presiden RI pada tahun 2008, yang memerlukan

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN

BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN SEMINAR NASIONAL TEKNIK MESIN 2017 Support by 1 PETUNJUK PELAKSANAAN SEMINAR NASIONAL TEKNIK MESIN 2017 A. DESKRIPSI KEGIATAN Seminar Nasional Teknik Mesin (SISTEM) merupakan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah Kabupaten Ngawi 2010 2015, Pemerintah Kabupaten Ngawi menetapkan strategi yang merupakan upaya untuk

Lebih terperinci

PENDAMPINGAN TEKNIS PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KAB. KLATEN DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN REGULASI MIKROHIDRO Tanggal : 1 3 Desember 2008

PENDAMPINGAN TEKNIS PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KAB. KLATEN DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN REGULASI MIKROHIDRO Tanggal : 1 3 Desember 2008 PENDAMPINGAN TEKNIS PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KAB. KLATEN DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN REGULASI MIKROHIDRO Tanggal : 1 3 Desember 2008 A. LATAR BELAKANG Kebijakan pemerintah berkenaan dengan pemenuhan

Lebih terperinci

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAPPEDA Planning for a better Babel DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID

PANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID PANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID Meraih Sustainable Development Goals dengan Ide dan Passion-mu PENDAHULUAN INQU-ID adalah platform penghubung investor dengan petani dan UMKM yang memberikan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,

Lebih terperinci

Youth Local Action for Sustainable Development Goals 2030

Youth Local Action for Sustainable Development Goals 2030 Youth Local Action for Sustainable Development Goals 2030 Fisipol Building 2th Floor, JL. Socio Yusticia, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281 Phone 0274-563362 Ext 152, fax 0274-563362 www.yousure.fisipol.ugm.ac.id

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

SEMINAR NASIONAL PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA SEMINAR NASIONAL PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA 0 SEMINAR NASIONAL PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA I. LatarBelakang Indonesia merupakan negara

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Jumlah penduduk Indonesia meningkat terus dari tahun ke tahun. Sensus penduduk

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, DAN 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005-2025, Visi Kota Pekanbaru

Lebih terperinci

FINAL LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2011

FINAL LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2011 FINAL LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2011 Tema Kembangkan Pertanian DaerahMu, Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan untuk Mendukung Kemandirian Pangan Bogor, 16 19 November 2011 INFORMASI

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 1. LATAR BELAKANG Penanganan permukiman kumuh merupakan amanah nasional

Lebih terperinci

Registrasi Peserta Sayembara

Registrasi Peserta Sayembara Sayembara Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Karya Tulis INOVASI Penanganan Permukiman KUMUH KETENTUAN UMUM Materi

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA SCIENTIFIC GREAT MOMENT 7 CREATIVE STUDENT PROJECT TINGKAT SISWA NASIONAL

PANDUAN LOMBA SCIENTIFIC GREAT MOMENT 7 CREATIVE STUDENT PROJECT TINGKAT SISWA NASIONAL PANDUAN LOMBA SCIENTIFIC GREAT MOMENT 7 CREATIVE STUDENT PROJECT TINGKAT SISWA NASIONAL TEMA UTAMA Tema utama dalam lomba Creative Student Project SGM7 adalah Youth Inovation in Agricultural Technology

Lebih terperinci

UNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH

UNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH Kementerian PPN/BAPPENAS UNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH untuk dipresentasikan pada Konferensi Kemiskinan Anak dan Perlindungan Sosial Didukung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), UNICEF

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENJARINGAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KABUPATEN BLORA 2016

BUKU PANDUAN PENJARINGAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KABUPATEN BLORA 2016 BUKU PANDUAN PENJARINGAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KABUPATEN BLORA 2016 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 Latar Belakang... 3 Pengertian... 4 Maksud... 4 Tujuan... 4 Sasaran... 4 Ruang

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1. Sasaran Pokok dan Arah Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tujuan akhir pelaksanaan pembangunan jangka panjang daerah di Kabupaten Lombok Tengah

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR: 445/KP.290/A/01/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017

PENGUMUMAN NOMOR: 445/KP.290/A/01/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017 PENGUMUMAN NOMOR: 445/KP.290/A/01/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017 Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pertanian

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL FISIKA

SEMINAR NASIONAL FISIKA SEMINAR NASIONAL FISIKA (Dalam Rangka Dies Natalies UNESA ke XLVIII) REVITALISASI PENDIDIKAN FISIKA SEBAGAI JAWABAN TERHADAP ISU STRATEGIS NASIONAL Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor :KP SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TAHUN 2015

PENGUMUMAN Nomor :KP SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TAHUN 2015 PENGUMUMAN Nomor :KP.02.02.242.06.15.04746 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TAHUN 2015 Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia hingga saat ini masih termasuk ke dalam kategori negara berkembang. Ilmu pengetahuan dan perekonomian menjadi tolak ukur global sejauh mana suatu negara berkembang.

Lebih terperinci

TEMA SEMINAR Ketersediaan Kuliner Halal dalam menyukseskan Visit Indonesia 2011 dan tahun selanjutnya.

TEMA SEMINAR Ketersediaan Kuliner Halal dalam menyukseskan Visit Indonesia 2011 dan tahun selanjutnya. TERM OF REFERENCE (TOR) KETERSEDIAAN KULINER HALAL DALAM MENYUKSESKAN VISIT INDONESIA Rabu, 6 April 2011, Pk. 08.00 16.00 WIB Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta LATAR BELAKANG Visi Indonesian

Lebih terperinci

Hibah Pengetahuan Hijau

Hibah Pengetahuan Hijau RINGKASAN INFORMASI Hibah Pengetahuan Hijau PROYEK KEMAKMURAN HIJAU COMPACT INDONESIA Versi 01-23 Desember 2014 Dokumen ini diproduksi atas dukungan rakyat Amerika Serikat melalui Millennium Challenge

Lebih terperinci

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs Outline Presentasi PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II Bengkulu, 14 Oktober 2014 Kristanto Sinandang UNDP Indonesia Proses Penyusunan SDGs Tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI SEDERHANA Copyright Ristek Universitas Brawijaya

BUKU PANDUAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI SEDERHANA Copyright Ristek Universitas Brawijaya BUKU PANDUAN Copyright Ristek Universitas Brawijaya PANDUAN A. KETENTUAN PESERTA LOMBA PROPSAL INOVASI TEKNOLOGI : Peserta lomba adalah mahasiswa D3 atau S1 Perguruan Tinggi yang masih aktif yang dibuktikan

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 Visi Berdasarkan kondisi Kabupaten Lamongan saat ini, tantangan yang dihadapi dalam dua puluh tahun mendatang, dan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki, maka visi Kabupaten

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN PENDAFTARAN ASTRA GREEN ENERGY STUDENT INNOVATION

SYARAT DAN KETENTUAN PENDAFTARAN ASTRA GREEN ENERGY STUDENT INNOVATION SYARAT DAN KETENTUAN PENDAFTARAN ASTRA GREEN ENERGY STUDENT INNOVATION latar BELAKANG Astra sebagai salah satu korporasi bisnis terbesar di Indonesia berusaha dalam menghada- pi tantangan di bidang energi

Lebih terperinci

VIII. REKOMENDASI KEBIJAKAN

VIII. REKOMENDASI KEBIJAKAN VIII. REKOMENDASI KEBIJAKAN 8.1. Rekomendasi Kebijakan Umum Rekomendasi kebijakan dalam rangka memperkuat pembangunan perdesaan di Kabupaten Bogor adalah: 1. Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat, adalah

Lebih terperinci

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH 2.1. VISI MISI Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. Strategi Pembangunan Daerah Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi pembangunan Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018)

TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018) TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018) Inovasi Sistem dan Infrastruktur Gas Bumi untuk Menunjang Sistem Transportasi Laut yang Efisien

Lebih terperinci

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2011 (i-step 2011)

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2011 (i-step 2011) PANDUAN INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2011 (i-step 2011) 2011 RECOGNITION AND MENTORING PROGRAM- INSTITUT PERTANIAN BOGOR (RAMP-IPB) BOGOR Pendahuluan Recognition and Mentoring Program-Institut

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem

A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal kerah putih yang canggih dan berdampak terhadap sistem A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem pembayaran. Fraud merupakan kesengajaan yang dilakukan secara

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/ SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) ARIFIN RUDIYANTO Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Rapat Koordinasi

Lebih terperinci

kesehatan, politik, hukum, pendidikan, teknologi dan informasi, keagamaan, dan sebagainya dalam rangka peningkatan kualitas hidup dan kemandirian.

kesehatan, politik, hukum, pendidikan, teknologi dan informasi, keagamaan, dan sebagainya dalam rangka peningkatan kualitas hidup dan kemandirian. PUSAT STUDI WANITA UGM BEKERJASAMA DENGAN SEKOLAH PASCASARJANA UGM MENYELENGGARAKAN LOMBA MENGARANG TEMA PARTISIPASI PEREMPUAN INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN DALAM RANGKA PERINGATAN 100 TAHUN KEBANGKITAN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 1. LATAR BELAKANG Penanganan permukiman kumuh merupakan amanah nasional

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun

Lebih terperinci

PANDUAN ANUGERAH DUTA IPTEK (WIDYASILPAWIJANA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

PANDUAN ANUGERAH DUTA IPTEK (WIDYASILPAWIJANA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 PANDUAN ANUGERAH DUTA IPTEK (WIDYASILPAWIJANA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2013 KATA PENGANTAR Pemberian anugerah kepada

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian

Lebih terperinci

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 : Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL 2017

SEMINAR NASIONAL 2017 SEMINAR NASIONAL 2017 HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI Konsep SDGs ini diperlukan sebagai kerangka pembangunan baru yang mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pasca 2015-MDG s. Adapun tiga

Lebih terperinci

Seminar Material Metalurgi 2009

Seminar Material Metalurgi 2009 Seminar Material Metalurgi 2009 Tema Seminar "Penguatan Riset Material dan Metalurgi Menuju Industri yang Ramah Lingkungan" Pendahuluan Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang merupakan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR: 782/KP.230/A/03/2015 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015

PENGUMUMAN NOMOR: 782/KP.230/A/03/2015 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015 PENGUMUMAN NOMOR: 782/KP.230/A/03/2015 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2015 Dalam rangka pengisian dan mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian

Lebih terperinci

SIMPOSIUM TAHUNAN PENELITIAN PENDIDIKAN

SIMPOSIUM TAHUNAN PENELITIAN PENDIDIKAN SIMPOSIUM TAHUNAN PENELITIAN PENDIDIKAN Jakarta, 11-14 Agustus 2008 MENDAYAGUNAKAN HASIL-HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN, DAN PEMIKIRAN INOVATIF DI BIDANG PENDIDIKAN UNTUK MENDUKUNG PEMERATAAN DAN PERLUASAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MALANG TAHUN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MALANG TAHUN SALINAN NOMOR 28, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2013 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang:

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH 5.1 VISI DAN MISI KOTA CIMAHI. Sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Lebih terperinci

Babak Eliminasi Abstrak Invention

Babak Eliminasi Abstrak Invention KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS INVENTION 2016 DIPONEGORO ECONOMIC FESTIVAL 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO INVENTION 2016 kepanjangan dari Innovation Research

Lebih terperinci

Seminar dan Lokakarya Nasional Arsitektur 2011,

Seminar dan Lokakarya Nasional Arsitektur 2011, 2 Indonesia memiliki keragaman arsitektur tradisional dengan kekhasan dan daya tarik tersendiri, sekaligus merupakan nilai value nasional dan kebanggaan bangsa Indonesia. Salah satu permasalahan arsitektur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemiskinan di Indonesia merupakan masalah yang sampai saat ini masih terus dicari langkah yang tepat untuk menanggulanginya. Kemiskinan merupakan masalah multi dimensi

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan TAHAPAN PENYUSUNAN PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Nemuel Daniel Pah nemuelpah@staff.ubaya.ac.id BUKU PEDOMAN AKADEMIK Buku yang memberikan informasi

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan merupakan upaya pemerintah daerah secara keseluruhan mengenai cara untuk mencapai visi dan melaksanakan misi, melalui penetapan kebijakan dan program

Lebih terperinci

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban 1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta kehidupan politik yang demokratis.

Lebih terperinci

PANDUAN KRENOVA. Kreativitas dan Inovasi Masyarakat. Dalam Rangka Persiapan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 Tahun 2017

PANDUAN KRENOVA. Kreativitas dan Inovasi Masyarakat. Dalam Rangka Persiapan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 Tahun 2017 PANDUAN KRENOVA Kreativitas dan Inovasi Masyarakat Dalam Rangka Persiapan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 Tahun 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. NOMOR: 3979/Pansel-JPT Madya/IX/2016

PENGUMUMAN. NOMOR: 3979/Pansel-JPT Madya/IX/2016 PENGUMUMAN NOMOR: 3979/Pansel-JPT Madya/IX/2016 TENTANG SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa sumber daya energi merupakan kekayaan alam sebagaimana

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM TECHNOPRENEURSHIP MAHASISWA Program Pelatihan Intensif 2007 RAMP - IPB

PANDUAN PROGRAM TECHNOPRENEURSHIP MAHASISWA Program Pelatihan Intensif 2007 RAMP - IPB PANDUAN PROGRAM TECHNOPRENEURSHIP MAHASISWA Program Pelatihan Intensif 2007 RAMP - IPB Pendahuluan Program Technopreneurship Mahasiswa merupakan salah satu program RAMP (Recognition and Mentoring Program)

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT GUGUS PENELITIAN DAN PENGABDIAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNNES 2015 KATA PENGANTAR Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh gugus Penelitian

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN - 3 - LAMPIRAN: NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 910/3839-910/6439 TENTANG : PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD KOTA

Lebih terperinci

Kiprah Perempuan Dalam Pertanian

Kiprah Perempuan Dalam Pertanian Kiprah Perempuan Dalam Pertanian Disampaikan pada siaran Kiprah Desa di RRI Pro-1 Yogyakarta 21 April 2017 Titiek Widyastuti HP 081 328 25 2005 Prodi Agroteknologi Fak. Pertanian Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016 PERSYARATAN: 1. Mahasiswa aktif FK Unila angkatan 2013, 2014, dan 2015 2. Mengisi formulir pendaftaran (disediakan oleh panitia) 3. Memiliki IPK minimal 3,00, dibuktikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarang, Maret 2018

KATA PENGANTAR. Semarang, Maret 2018 KATA PENGANTAR Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi dan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, pemanfaatan energi baru dan energi baru terbarukan

Lebih terperinci

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2014 (i-step 2014)

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2014 (i-step 2014) PANDUAN INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2014 (i-step 2014) Sekretariat: Jl. Raya Pajajaran No. 1 Kampus IPB Baranangsiang, Pintu 3, Bogor 16127, Jawa Barat, Indonesia Tel/Fax: +62 251 8317386

Lebih terperinci