LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 8 Tahun 2015) KECAMATAN : SUKAJAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 8 Tahun 2015) KECAMATAN : SUKAJAYA"

Transkripsi

1 LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 8 Tahun 2015) GAMPONG : JABOI KECAMATAN : SUKAJAYA KOTA : SABANG Disusun Oleh : KELOMPOK 8 Nama Muhammad Isnaini Ma'arif NIM Fakultas Jurusan KIP Pendidikan Fisika Muhammad Iqbal MIPA Informatika Lena Faryani Teknik Teknik Industri Rizka Ayu Putri MIPA Matematika Rony Aulia Rizki Hukum Hukum Dilshod Nazarov Ekonomi Akuntansi Khairani Ritonga Muhammad Romdhoni Fajri FISIP Admistrasi Publik H Pertanian Agribisnis Arya Ksatria Rajasa M MIPA Biologi KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2015

2 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN Tema: Pengabdian Masyarakat Dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Semangat Integritas di Gampong Jaboi Nama Muhammad Isnaini Ma'arif NIM Fakultas Jurusan KIP Pendidikan Fisika Muhammad Iqbal MIPA Informatika Lena Faryani Teknik Teknik Industri Rizka Ayu Putri MIPA Matematika Rony Aulia Rizki Hukum Hukum Dilshod Nazarov Ekonomi Akuntansi FISIP Admistrasi Publik H Pertanian Agribisnis M MIPA Biologi Khairani Ritonga Muhammad Romdhoni Fajri Arya Ksatria Rajasa Di Buat Oleh : Ketua Kelompok Di Setujui Oleh : Dosen Pembimbing Lapangan(DPL) Muhammad Isnaini Ma arif NIM : Dr. Ismail Sulaiman, M. Sc NIP : Mengetahui: Sekretaris Gampong Jaboi Dosen PembimbingPendamping/ Koordinator Kecamatan Azizah Gampong : Jaboi Kecamatan: Sukajaya Dr. Mustanir, M. Sc NIP :

3 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, atas rahmat dan hidayah-nya lah kita mampu untuk hidup dan menyelenggarakan kehidupan di bumi Allah ini. Salawat dan salam kepada Baginda Rasulullah sallahu alahi wasallam, karena jasa-jasa besar beliau sehingga kita tahu jalan mana yang diridhai Allah SWT. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Ismail Sulaiman, M.Sc dan Bapak Dr. Mustanir, M.Sc yang telah membimbing kami selama proses penyusunan proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kami dan amal jariah pada Bapak. Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh sekali dari kata sempurna. Berangkat dari hal tersebut kami mohon kritik dan saran agar lebih baik ke depan nantinya. Banda Aceh, Desember 2014 Mahasiswa KKN Unsyiah Gampong Jaboi, Kec. Sukajaya, Kota Sabang

4 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...iii BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Lokasi KKN Asal Usul Nama Gampong Jaboi Letak Geografis Kondisi Fisik Dasar Gampong Jaboi...3 Maksud dan Tujuan...5 Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada...5 Metode dan Sistemtika Pembahan BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG Pendidikan, Agama, Ekonomi, Sosial, dan Budaya...11 Prasarana dan Sarana...12 Produksi...13 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan...15 Administrasi dan Pemerintahan Gampong...15 BAB III REALISASI KEGIATAN KKN Kegiatan Mandiri...16 Kegiatan Kelompok...32 Program yang tak terlaksana...39 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Saran...40 LAMPIRAN...42

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Asal Usul Gampong Jaboi Gampong Jaboi adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang. Gampong ini terkenal dengan destinasi 2 tempat wisata yaitu Geothermal atau Gunung Api Aktif dan Pantai Batee Tamon yang menjadi andalan untuk memikat pengunjung dari dalam maupun luar negeri, sekarang kita akan mengupas asal kata dan sejarah dari Gampong Jaboi itu sendiri. Asal kata Jaboi berasal dari 2 suku kata yaitu Jak dan Boh yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia kata Jak berarti pergi dan kata Boh berati buang. Nama Jaboi jika dikaitkan dengan sejarah bisa dikatakan sangat menarik dikarenakan nama ini diambil karena dahulu desa ini adalah tempat medan peperangan antara tentara penjajahan dengan warga Aceh yang memperebutkan daerah ini. Karena kekurangan senjata maka warga Aceh banyak yang meninggal dalam keadaan syahid dan jasad nya itu banyak tergeletak dan warga sisa yang selamat tidak berani memakamkan mayat yang tergeletak tersebut dikarenakan takut terjangkit wabah kolera yang sangat mematikan jadi ketua pasukan pun memerintahkan prajurit Aceh untuk mundur dan hijrah/meninggalkan desa. Maka dari peristiwa itu kata Jaboi terbentuk, pergi meninggalkan desa dalam bahasa Indonesia dan dalam bahasa Aceh berarti Jak Boh (Pergi untuk Membuang), itulah sejarah singkat desa Jaboi yang diriwayatkan oleh tokoh masyarakat desa tersebut Letak Geografis Gampong Jaboi adalah salah satu gampong yang terletak di kecamatan Sukajaya. Gampong ini memiliki luas sebesar 800 km2 yang terdiri dari empat jurong di mana untuk setiap jurong dipimpin oleh satu kepala jurong. Jurong Tengku di Jaboi kepala jurongnya adalah Pak Rahmat, jurong Meunasah Tuha oleh Bapak Isa, Jurung Lamlaot oleh Bapak Muhammad dan jurong Gampong

6 Baro oleh Bapak Yusrizal. Adapun batas-batas Gampong Baro adalah sebagai berikut: a. Sebelah utara berbatasan dengan Gampong Balohan, b. Sebelah timur berbatasan dengan Gunung Leumoe Matee, c. Sebelah barat berbatasan dengan Gampong Berawang, d. Sebelah selatan berbatasan dengan Gampong Batee Tamong Jarak tempuh ke gampong tersebut dari pelabuhan balohan adalah sekitar 6 km dengan waktu tempuh kira-kira 15 menit bahkan bisa mencapai 30 menit dikarena medan dan kondisi jalan yang kurang baik. Jalan yang ditempuh untuk sampai ke Gampong Jaboi sangat terjal, banyak tanjakan, turunan dan tikungan tajam serta jalan yang sempit Kondisi Fisik Dasar Gampng Jaboi Kondisi fisik gampong Jaboi ini sebagian besar terdiri dari hutan lindung. Jalanan mendaki dan juga menurun. Selain itu juga masih banyak jalanan yang rusak. Rumah-rumah warga gampong Jaboi sangat jarang-jarang. Halaman rumah warga luas namun banyak bebatuan. Berdasarkan tingkat pemanfaatan lahan, gampong Jaboi dibedakan ke dalam beberapa bagian seperti di bawah ini: a. Perumahan/pemukiman 175 m2 b. Hutan 625 m2 c. Sekolah 800 m Kondisi Demografi Gampong Gampong Jaboi dengan jumlah penduduk 714 jiwa,dengan jumlah lakilaki 356 jiwa dan perempuan 398 jiwa. a. Jumlah usia kerja terdiri dari 341 jiwa, laki-laki 173 dan perempuan 168 jiwa. b. Jumlah usia sekolah terdiri dari 258 jiwa laki-laki dan perempuan 258 jiwa. c. Jumlah lanjut usia (lansia) terdiri dari 31 jiwa, laki-laki 14 jiwa dan perempuan 17 jiwa

7 d. Jumlah usia balita terdiri dari 84 jiwa, laki-laki 39 jiwa dan perempuan 45 jiwa. 1.2 Maksud dan Tujuan KKN Maksud diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah untuk membantu masyarakat pedesaan memecahkan persoalan, masalah pembangunan desa dan juga merupakan salah satu wadah untuk melatih mahasiswa sebagai calon sarjana agar dapat bekerja secara inter disipliner, mampu menangani masalah secara pragmatis, mempunyai kemampuan sosialisasi dan dapat survive dengan berbagai kondisi dan keanekaragaman masyarakat. Dengan demikian melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa diharapkan mampu untuk menemukan, mengindentifikasikan, merumuskan, dan mencari solusi yang tepat dalam rangka penyelesaian masalah dalam suatu kondisi tertentu dengan lingkungan tertentu. Secara umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai empat tujuan : 1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatannya di dalam masyarakat pada proses pembangunan. 2. Mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya pada bangku kuliah kelapangan kehidupan yang nyata. 3. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instansi teknis, masyarakat daerah yang lebih maju dengan masyarakat pedesaan, sehingga segala aspek penunjang maupun penghambat pembangunan dapat dianalisa dan diusahakan untuk diatasi bersama. 4. Mempersiapkan dan mencetak kader-kader baru pembangunan yang nantinya setelah menjadi sarjana diharapkan mampu menjadi katalisator ataupun sebagai motor penggerak pembangunan. 1.3 Program Pembangunan Gampong Program-program pembangunan yang telah ada di Jaboi sudah berlangsung dengan baik. Pembangunan masjid, menasah dan balai pengajian serta toilet sudah sangat baik. Hal ini didukung penuh oleh bantuan dari

8 pemerintahan kota Sabang dan juga kerja sama dari masyarakat Jaboi sendiri. Papan nama jalan serta peta gampong pun sudah ada di gampong ini. Maka untuk pembuatan nama jalan kami hanya ikut melengkapi dan memperbaiki papanpapan nama yang sudah ada sebelumnya. Pembangunan dalam segi akademik juga sudah sangat memadai, gampong Jaboi memiliki satu buah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TK (Taman Kanak-Kanak), satu Sekolah Dasar (SD) dan satu buah SMP. Hanya saja untuk SMP jumlah siswa masih sangat minim yaitu hanya berjumlah 27 orang. Hal ini dikarenakan pendirian SMP ini yang masih tergolong sangat baru. Pembangunan di bidang kesehatan pun sudah cukup baik, gampong Jaboi memiliki satu buah PUSKESMAS yang siap melayani warga 24 jam serta program POSYANDU yang tergolong masih aktif di gampong ini. Pembangunan bidang industri sudah mulai ada di Gampong Jaboi, seperti bakpia Jaboi serta ue neulheu Jaboi. Walaupun untuk pengolahan ue neulheu belum sampai kepada tahapan pengemasan. Usaha ini masih tergolong jenis usaha baru dan kecil dibandingkan dengan bakpia Jaboi yang sudah lebih maju sebelumnya. Pembangunan lainnya yaitu dibidang pariwisata. Gampong Jaboi terkenal dengan objek wisata geothermalnya. Namun, tempat wisata ini belum dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang bagus. Kamar mandi yang merupakan hal terpenting belum disediakan di tempat tersebut. Penunjuk arah, tong sampah dan masih banyak hal-hal lainnya yang belum ada ditempat tersebut. Tempat ini pun kurang perawatan, sehingga tidak terlalu memberikan kesan menarik saat para wisatawan mengunjunginya. 1.4 Metode dan Sistematika Pembahasan Adapun metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam laporan ini adalah dengan menggunakan teknik wawancara kepada ibu sekdes, tuha peut, bilal masjid dan data dari petinggi desa lainnya. Untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai, penulis menulisnya kedalam empat bab, yaitu sebagai berikut. BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas tentang gambaran umum lokasi kuliah kerja nyata, maksud dan tujuan laporan dan metode sistematika pembahasan.

9 BAB II : BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN DESA Pada bab ini dibahas tentang beberapa bidang permasalahan desa yang meliputi : pendidikan, agama, ekonomi dan sosial budaya, prasarana dan sarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, administrasi dan pemerintahan desa. BAB III : REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Pada bab ini dibahas tentang realisasi kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata yang meliputi : kegiatan mandiri dan kegiatan kelompok. Kedua kegiatan ini terdiri dari bidang kegiatan yang dipilih, maksud tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, faktor pendukung dan penghambat. BAB IV : PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang bertujuan untuk perbaikan gampong ke depannya.

10 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG 2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya Ditinjau dari segi pendidikan, gampong Jaboi sudah memiliki standar pendidikan yang cukup baik. Hal ini terlihat dari adanya sarana pendidikan seperti sekolah yang berjenjang. Sarana pendidikan yang sudah tersedia mulai PAUD, TK, SD dan SMP. Semua sarana pendidikan formal sudah terurus dengan sangat bagus. Untuk PAUD dan TK jumlah murid pun lumayan banyak sekitar 46 orang. Di mana murid-muridnya sebagian besar berasal dari gampong Jaboi sendiri. Untuk sekolah SD jumlah murid sudah cukup banyak mencapai 87 orang. Sarana prasarana pun sudah sangat baik. Sekolah SD sudah dilengkapi dengan Laboratorium komputer. Namun sayangnya untuk sekolah SMP jumlah siswa masih sangat minim hanya sekitar 27 orang untuk total kelas satu sampai tiga. Hal ini disebabkan karena sekolah ini masih tergolong sekolah baru di gampong Jaboi. Antusis belajar anak-anak SD lebih besar dibandingkan dengan ank SMP. Walaupun antusias mereka tinggi, daya serap mereka masih tergolong rendah. Sedangkan SMP siswa-siswanya memiliki daya serap yang bagus hanya saja antusiasme mereka kurang. Ditinjau dari segi agama, permasalahan yang sangat tampak adalah kesadaran masyarakat untuk menjadi bilal dan melakukan shalat berjamaah di masjid masih sangat kurang. Masyarakat hanya melaksanakan shalat jumat, shalat magrib dan isya pada malam jumat saja berjamaah. Di waktu-waktu shalat yang lainnya masjid gampong Jaboi terasa sangat sepi. Untuk pengajian ibu-ibu pada hari Senin dan Jumat, bapak-bapak pada alam harinya hingga anak-anak pada hari Selasa dan Sabtu sudah sangat baik dilaksanakan bahkan rutin pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Hanya saja kesadaran akan pentingnya shalat berjamaah yang masih kurang pada diri mereka masing-masing. Dari segi perekonomian, mata pencaharian masyarakat terdiri dari petani, nelayan dan pegawai negeri. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian nelayan dan petani sementara pegawai negeri hanya sebagian kecil saja. Hasil pertanian dan perkebunan berupa cengkeh, pinang dan kelapa. Ditinjau dari bentuk rumah warga, masih banyak rumah warga dalam keadaan semi permanen.

11 Dari hal ini juga dapat diambil kesimpulan awal bahwa keadaan perekonomian masyarakat gampong Jaboi masih dalam tingkat menengah kebawah. Dari segi sosial budaya, hasil yang didapat dari survey yang telah dilakukan adalah mayoritas masyarakat yang berjenis kelamin wanita masih sering menggunaan kain sarung untuk melakukan kegiatan sehari-hari didalam maupun diluar rumah. Masyarakat Jaboi memiliki antusiasme yang besar dalam menyambut hari-hari besar islam, seperti perayaan maulid Nabi Muhammas saw, setiap rumah mengadakan kenduri untuk menyambut maulid nabi. Hidangan makana beraneka ragama mulai dari ikan, daging, ayam, sayur-mayur hingga buah-buahan disusun mebentuk kerucut dan disantap bersama-sama. Di masjid gampong juga diadakan acara yang meriah, seperti potong lembu dan mengundang masyarakat-masyarakat gampong tetangga, instansi pemerintahan dan tamu-tamu seperti mahasiswa KKN. 2.2 Prasarana dan Sarana Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan hal sangat spesifik dalam menilai tingkat kemajuan suatu masyarakat. Gampong Jaboi belum sepenuhnya memiliki prasarana dan sarana yang mencukupi untuk menjalankan pemerintahannya dengan baik, masih banyak prasarana dan sarana yang belum ada di Gampong Jaboi, seperti pusat kesehatan masyarakat, pendidikan, dan keamanan umum. Untuk lebih jelasnya prasarana dan sarana yang sudah ada dan belum ada di Gampong Baro dapat dilihat pada tabel berikut ini: a. Prasarana dan Sarana Kantor Keuchik Kantor Keuchik/Kepala Desa ada Balai Musyawarah Gampong ada Listrik ada Air Bersih ada Telepon tidak

12 b. c. Prasarana dan Sarana Kesehatan Rumah sakit umum tidak Puskesmas ada Poliklinik tidak Apotik tidak Posyandu ada Toko obat tidak Balai Pengobatan masyarakat yayasan/swasta tidak Bidan Pembantu ada Balai Kesehatan ibu dan anak tidak Dst tidak Prasarana Pendidikan Pendidikan anak usia dini ada Taman Kanak-Kanak ada Sekolah Dasar/sederajat ada SMP/sederajat ada SMU dan MAN sederajat tidak Perguruan Tinggi tidak Lembaga pendidikan agama (Dayah ) Ada d. Prasarana Olah Raga Lapangan bola kaki Ada 2. Lapangan volly aktif) Tidak (tidak

13 e. Prasarana dan Sarana Transportasi f. Angkutan Umum (angkot) ada Becak tidak Prasarana Komunikasi dan Informasi 1. Telepon umum tidak 2. Wartel tidak 3. Warnet tidak 4. Sinyal telepon selurer/handphone ada 5. Kantor pos tidak 6. TV untuk umum tidak 7. Koran/surat kabar ada g. Prasarana Penerangan Aliran listrik PLN h. 2.3 Ada Prasarana dan Sarana Kebersihan 1. Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tidak 2. Truck/Gerobak sampah tidak 4. Tempat pengelolaan sampah tidak 5. WC Meunasah ada Produksi Mayarakat Jaboi sebagian besar bermatapencaharian sebagai nelayan dan juga petani. Berdasarkan matapencaharian tersebut, maka hasil produksi yang

14 dihasilkan di bidang perikanan berupa ikan segar dan ikan asin, sedangkan untuk bidang pertanian, hasil produksi yang dihasilkan berupa kelapa, pinang, cengkeh dan coklat. 2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Melihat kondisi lingkungan gampong Jaboi masih banyak diperlukan perbaikan, perlu adanya penyuluhan akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sepanjang jalan di gampong Jaboi dilewati oleh lembu-lembu yang menyebar ke setiap sudut gampong, sampai ke dermaga pun lembu-lembu tersebut masih bebas dimana-mana. Kotoran lembu tersebar dimana-mana, disetiap sudut jalan, dipekarangan masjid, di pekarangan rumah warga bahkan di sekolah. Kotoran-kotoran lembu tersebut dibiarkan begitu saja. Jika musim hujan turun, kotoran-kotoran lembu tersebut menimbulkan aroma yang tidak sedap yang sangat menganggu aktifitas sehari-hari. Perlu diberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pentingnya peraturan untuk tidak mengembala hewan di jalan raya dan disembarang tempat. Karena dapat merusah lingkungan dan menjadi sumber penyakit untuk kita sendiri. 2.5 Administrasi dan Pemerintahan Gampong Bidang administrasi dan pemerintahan di Gampong Jaboi sudah terstrukuktur dengan baik. Tapi pada kenyataan di lapangan berjalan dengan kurang baik, tidak sesuai dengan struktur yang ada. Permasalahan di internal gampong yang kerap kali terjadi antara kelompok masyarakat yang satu dengan yang lain. Ditambaha aparatur gampung yang berjalan tidak seiringan. Sistem kendali pemerintahan gampong berada di tangan geuchik dengan penasihat tuha peut dan imam meunasah. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, geuchik juga dibantu oleh Bendahara gampong, kepala dusun dan perangkat desa lainnya.

15 BAB III REALISASI KEGIATAN KKN 3.1 Kegiatan Mandiri Bidang Pendidikan 1. Menagajar les tambahan IPA dan praktikum IPA a. Mahasiswa Pelaksana Program Nama : Muhammad Isnaini Ma arif NIM : Fakultas : Keguruan Ilmu Pendidikan Jurusan b. : Pendidikan Fisika Nama Kegiatan Mengajar les tambahan IPA Mengajar Praktikum IPA c. Lokasi Mengajar les tambahan IPA SDN 28 Gampong Jaboi Mengajar Praktikum IPA SMPN 8 Gampong Jaboi d. Tujuan Kegiatan Mengajar les tambahan IPA Untuk menambah wawasan anak-anak terhadap pelajaran IPA yang dinilai menakutkan dan rumit. Mengajar Praktikum IPA Untuk merubah pandangan anak-anak dalam memahami konsep Fisika dengan penerapan percobaan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. e. Sasaran Siswa/siswi SD dan SMP di Gampong Jaboi f. Kerjasama Dengan Sekdes terkait pendataan jumlah anak-anak yang sekolah.

16 g. Jadwal Pelaksanaan Jumat, 23 Januari 2012 h. Jumlah Biaya dan Sumber Tidak menghabiskan biaya sedikit pun i. Hasil dan Manfaat Setelah kegiatan ini selesai, minat anak-anak untuk memahami konsep Fisika meningkat drastis. Salah satu indikator yang digunakan adalah antusiasme anak-anak ketika melakukan praktikum. j. Faktor pendukung Besarnya antusiasme anak-anak, alat dan bahan yang mudah dijumpai dalam melakukan praktikum, tempat yang nyaman dan kondusif untuk melakukan praktikum serta dukungan dari mahasiswa KKN Gampong Jaboi. k. Faktor Penghambat Sedikitnya siswa di sekolah sehingga hanya sedikit kelompok yang dibentuk serta sifat ank-anak yang susah diatur. 2. Bidang Teknik Informatika a. Mahasiswa Pelaksana Program Nama : Muhammad Iqbal NIM : Fakultas : MIPA Jurusan b. : Informatika Nama Kegiatan Pembuatan Website gampong Pelatihan komputer c. Lokasi Kantor Keuchik d. Tujuan Kegiatan e. Manfaat Kegiatan Pembuatan website gampong

17 Sebagai media pengenalan gampong secara online sehingga dapat diketahui oleh masyarakat luas. Pelatihan komputer Untuk mengembangkan potensi masyarakat di bidang multimedia sehingga masyarakat dapat menggunakan teknologi yang ada sebaik mungkin. f. Sasaran Masyarakat Jaboi g. Kerjasama Dinas Pariwisata bersama Bapak Ali Taufik, Dinas Komunikasi dan Informasi bersama Bapak Awaluddin dan aparatur gampong Jaboi. h. Jadwal Pelaksanaan Minggu 25 Januari 2015 sampai dengan Kamis 5 Februari i. Jumlah Biaya dan Sumber Tidak memerlukan biaya apapun karena menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata, Dinas Komunikasi dan Informatika. j. Hasil dan Manfaat Gampong Jaboi akhirnya mempunyai website gampong sehingga dapat mempromosikan gampong Jaboi di kalangan masyarakat luas. k. Faktor pendukung Adanya dukungan dari Dinas Pariwisata, Dinas Komunikasi dan Informatika, Aparatur dan mahasiswa KKN Gampong Lamtadok. l. Faktor Penghambat Pembuatan Website gampong Jaringan kurang memadai Pelatihan komputer Kurangnya unit komputer di gampong Jaboi

18 3. Bidang Hukum a. Mahasiswa Pelaksana Program Nama : Ronny Aulia Rizki NIM : Fakultas : Hukum Jurusan b.. : Ilmu hukum Nama Kegiatan Pembuatan Qanun gampong c. Lokasi Kantor Keuchik Gampong Jaboi d. Tujuan Kegiatan Dengan adanya qanun gampong masyarakat desa Jaboi akan terkontrol tingkah lakunya dalam melakukan aktifitas sehari-hari, yang selama ini masih menggunakan hukum adat yang belum tertulis dan saat ini sudah dituangkan dalam naskah akademik sehingga akan lebih memudahkan seseorang untuk mengetahui apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. e. Sasaran Semua warga Gampong Jaboi f. Kerjasama Kepala Mukim Balohan Bapak Mahdi Umar dan Tuha Peuet Adat Bapak Husein S.Ag. g. Jadwal Pelaksanaan Selasa 20 Januari 2015, Jumat 23 Januari 2015, Rabu 4 Februari 2015 dan Sabtu 7 Februari h. Jumlah Biaya dan Sumber Print = ,00 Semua biaya bersumber dari dana pribadi. i. Hasil dan Manfaat Saat ini sudah ada produk hukum di gampong Jaboi yaitu Qanun tentang tata tertib gampong. Dengan manfaatnya mampu menjadi acuan hukum dan aturan di gampong Jaboi.

19 j. Faktor pendukung Adanya dukungan dari Aparatur dan mahasiswa KKN Gampong Jaboi. k. Faktor Penghambat Tidak adanya Keuchik sebagai keapala pemerintahan gampong karena sedang berobat di luar kota dan kepala mukim yang sedang dirawat di rumah sakit. Dan ada juga beberapa aparatur gampong yang tidak mengetahui tentang hukum adat gampong. 4. Bidang Teknik Industri a. Mahasiswa Pelaksana Program Nama : Lena Faryani NIM : Fakultas : Teknik Jurusan b.. : Teknik Industri Nama Kegiatan Sosialisasi pengolahan kecap dari air kelapa c. Lokasi Menasah gampong Jaboi d. Tujuan Kegiatan Dengan sosialisai pengolahan kecap dari air kelapa ini diharapkan ibu-ibu gampong Jaboi lebih kreatif dalam pengolahan sumber daya. Ibu-ibu Jaboi yang sebelumnya membuat air kelapa kini mampu memanfaatkannya menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual yang tinggi yaitu kecap. Selain sangat diharapkan sosialisasi ini bisa membantu membangun dan menambah home industry di desa Jaboi. e. Sasaran Ibu-ibu gampong Jaboi

20 f. Kerjasama Ibu Azizah selaku sekdes dan Tuha Peut Bidang kewanitaan gampong Jaboi yaitu ibu Rayyani yang ikut menghimbau warga untuk ikut serta dalam sosialisasi ini. g. Jadwal Pelaksanaan Minggu, 25 Januari 2015 h. Jumlah Biaya dan Sumber Bahan kecap = ,00 Bahan rujak = ,00 Tempat rujak = ,00 Semua biaya bersumber dari dana pribadi. i. Hasil dan Manfaat Sosialisasi pengolahan kecap ini sangat memberikan inspirasi masyarakat untuk melakukan pengolahan sumber daya lebih maksimal. Kecap diperjualbelikan yang sehingga diproduksi mampu diharapkan menambah dapat pendapatan masyrakat Jaboi. j. Faktor pendukung Adanya dukungan dari Aparatur dan mahasiswa KKN Gampong Jaboi. k. Faktor Penghambat Kurangnya respon dari ibu-ibu gampong Jaboi dalam keikutsertaan sosialisasi pengolahan kecap ini. Hanya sedikit ibuibu yang ikut serta dalam sosialisais ini. 5. a. Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Mahasiswa Pelaksana Program Nama : Rizka Ayu Putri NIM : Fakultas : MIPA Jurusan : Matematika

21 b. Nama Kegiatan Mengajar matematika Statistik demografi penduduk c. Lokasi Mengajar matematika SDN 28 Gampong Jaboi Statistik demografi penduduk Kantor geuchik gampong Jaboi d. Tujuan Kegiatan Mengajar Matematika Meningkatkan kesadarandan kemauan dalam belajar Matematika untuk anak-anak SD untuk menumbuhkan pola pikir bahwa matematika adalah pelajaran yang mudah dipahami. Statistik Demografi Penduduk Maksud dan tujuan dari kegiatan pembuatan piramida penduduk adalah melihat komposisi penduduk desa Jaboi. Dimana dengan adanya piramida penduduk maka akan lebih mudah menganalisa keadaan penduduk di desa Jaboi, meramalkan keadaan yang berkenaan dengan kependudukan di masa depan, serta dapat digunakan untuk dasar dalam pengambilan kebijakan dan pembuatan program dalam mengatasi masalah-masalah di bidang kependudukan. Dengan melihat gambar piramida penduduk, secara sekilas kita mengetahui struktur umur penduduk dan implikasinya terhadap tuntutan pelayanan kebutuhan dasar penduduk (baik balita, remaja, dewasa, laki-laki dan perempuan, dan lansia) sekaligus melihat potensi tenaga kerja serta membayangkan kebutuhan akan tambahan kesempatan kerja yang harus diciptakan. Sasaran kegiatan ini adalah para pemangku jabatan di Gampong Jaboi yang diharapkan dapat menggunakan hasil interpretasi piramida penduduk yang

22 diperoleh untuk menetapkan kebijakan-kebijakan pembangunan serta perencanaan dalam hal kependudukan. e. Sasaran Mengajar Matematika Siswa-siswa SDN 28 Gampong Jaboi Statistik Demografi Penduduk Masyarakat yang info tentang kependudukan dan pembangunan perekonomian desa. f. Kerjasama Mengajar Matematika Kepala sekolah SDN 28 Gampong Jaboi dalam perizinan pemakaian ruang kelas dan siswa-siswa SD yang ingin belajar tambahan. Statistik Demografi Penduduk Sekretaris desa dan KAUR yang terlibat dalam kepengurusan kependudukan dan KK gampong. g. Jadwal Pelaksanaan 19 Januari sampai 4 Februari 2015 h. Jumlah Biaya dan Sumber Mengajar Matematika Spidol 2 buah = ,00 Doorprize = ,00 Statistik Demografi Penduduk Jumlah biaya = ,00 Semua biaya berasal dari dana pribadi i. Hasil dan Manfaat Mengajar Matematika Anak-anak tidak takut lagi dengan Matematika, karena proses pembelajaran dibuat berbeda dari biasanya yaitu belajar asik Matematika, sehingga pada pertemuan selanjutnya anak-anak sangat antusias belajar dan mengerjakan tugas Matematika yang diberikan.

23 Statistik Demografi Penduduk Pembuatan piramida penduduk dilakukan secara bertahap mulai dari penyesuaian data yang diperoleh dari Sekretaris Desa hingga analisa data. Waktu pelaksanaan kegiatan pembuatan piramida penduduk ini dimulai pada tanggal 15 Januari Analisa data dilakukan dengan cara mengelompokkan umur dalam interval usia 5 tahunan (0-4 tahun, 5-9 tahun, dan seterusnya), kemudian piramida dibentuk dengan menggunakan software Excel. Berdasarkan pengolahan data, piramida yang terbentuk limas. j. Faktor pendukung Adanya dukungan dari Aparatur dan mahasiswa KKN Gampong Jaboi. k. Faktor Penghambat Mengajar Matematika Sedikitnya siswa di sekolah sehingga hanya sedikit kelompok yang dibentuk serta sifat ank-anak yang susah diatur. Statistik Demografi Penduduk Ketidakjelasan KK dan pendataan penduduk pada awal proses pencarian data. 6. Bidang Akuntansi a. Mahasiswa Pelaksana Program Nama : Dilshod Nazarov NIM : Fakultas : Ekonomi Jurusan b.. : International Accounting Program Nama Kegiatan Sosialisasi pentingnya menabung c. Lokasi Menasah gampong Jaboi

24 d. Tujuan Kegiatan Dengan sosialisai ini diharapkan anak-anak siswa SDN 28 Gampong Jaboi bisa menjadi anak-anak yang rajin menabung. Membiasakan diri mereka untuk hidup lebih hemat dan rajin menabung untuk mencapai keinginan mereka. e. Sasaran Siswa-siswi SDN 28 Gampong Jaboi f. Kerjasama Kepala sekolah SDN 28 Gampong Jaboi dalam pembgizinan penggunaan ruangan kelas. g. Jadwal Pelaksanaan Kamis, 29 Januari 2015 h. Jumlah Biaya dan Sumber Celengan = ,00 Semua biaya bersumber dari dana pribadi. i. Hasil dan Manfaat Siswa-siswi SDN 28 Gampong Jaboi antusias dalam menabung, mereka menjadi lebih hemat dan tidak boros. Terbiasa menyisihkan uang jajan mereka untuk ditabung. j. Faktor pendukung Adanya dukungan dari Aparatur, siswa-siswa SDN 28 Gampong Jaboi dan mahasiswa KKN Gampong Jaboi. k. Faktor Penghambat Siswa-siswa yang bandel dan susah untuk menangkap penjelasan yang diberikan. 7. Bidang Administrasi Publik a. Mahasiswa Pelaksana Program Nama : Khairani Ritonga NIM : Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Administrasi Publik

25 b.. Nama Kegiatan Sosialisasi pentingnya aka kelahiran bagi masyarakat c. Lokasi Menasah gampong Jaboi d. Tujuan Kegiatan Dengan sosialisai ini diharapkan agar semua masyarakat gampong jaboi memahami arti penting akta kelahiran dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga masyarakat mau melakukan pengurusan akta kelahiran mereka. e. Sasaran Masyarakat Jaboi terutama para orang tua f. Kerjasama Kantor geuchik gampong Jaboi g. Jadwal Pelaksanaan Minggu, 25 Januari 2015 h. Jumlah Biaya Print materi = ,00 Semua biaya bersumber dari dana pribadi. i. Hasil dan Manfaat Sosialisasi ini dapat membuka pikiran masyarakat Jaboi akan pentingnya akta kelahiran. Dan diharapkan mereka segera melakukan pengurusan akta kelahiran. j. Faktor pendukung Adanya dukungan dari Aparatur dan mahasiswa KKN Gampong Jaboi. k. Faktor Penghambat Kurangnya respon dari ibu-ibu gampong Jaboi keikutsertaan sosialisasi prntingnya akta kelahiran ini. dalam

26 8. Bidang Agribisnis a. Mahasiswa Pelaksana Program Nama : Muhammad Romdhoni Fajri NIM : H Fakultas : Pertanian Jurusan b. : Agribisnis Nama Kegiatan Pembagian benih dan bibit hortikultura Sosialisasi dan penanaman tanaman holtikultura dengan metode hidroponik dan vertikultur c. Lokasi Di pekarangan rumah Ketua kelompok tani, ketua kelompok tani wanita dan SDN 28 Gampong Jaboi. d. Tujuan Kegiatan Memberikan informasi tentang pemanfaatan lahan pekarangan yang efektif dan produktif serta, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara menanam hortikultura menggunakan metode hidroponik dan vertikultur. e. Sasaran Kelompok Tani Gampong Jaboi, Kelompok Tani Wanita Pekarangan Rumah Gampong Jaboi dan anak-anak SD N 28 Gampong Jaboi. f. Kerjasama Tuha Peut sekaligus ketua kelompok tani gampong Jaboi, kelompok tani wanita, Dinas pertanian, SDN 28 Gampong Jaboi dan mahasiwa KKN. g. Jadwal Pelaksanaan Selasa, 20 Januari 2015, Jumat 30 Januari 2015 dan Sabtu, 31 Januari 2015 h. Jumlah Biaya Bibit = ,00 Polibet = ,00

27 Botol = ,00 Tali = 7.000,00 Manik-manik = ,00 Semua biaya bersumber dari dana pribadi. i. Hasil dan Manfaat Hasil yang dicapai dari Kegiatan Pembinaan Teknis Budidaya Tanaman Hortikultura pada pekarangan rumah warga Gampong Jaboi diantaranya, 1) Pembuatan lahan pekarangan percontohan warga Gampong Jaboi pada Kebun Bibit Desa di lahan pekarangan mlik Pak Amin (Tuha Peut) Tokoh Pemuda Gampong Jaboi. Kegiatan ini kami lakukan pada hari Selasa, 20 Januari 2015 pukul untuk persiapan lahan dan persemaian benih tanaman hortikultura yang terdiri dari benih tanaman Sawi (varietas Pak Choy), Selada (varietas Kriebo), Bayam, Tomat, Terong dan Kacang Panjang, 2) Pembagian benih dan bibit tanaman hortikultura kepada Kelompok Tani dan Kelompok Tani Wanita Pekarangan Gampong Jaboi. Kegiatan ini kami lakukan pada hari Jum at, 30 Januari 2015 pukul kepada rombongan ibu-ibu Kelompok Tani Wanita Pekarangan Gampong Jaboi dan Kelompok Tani Gampong Jaboi yang diwakili oleh Pak Basri, Pak Ruslan dan Pak Jaelani, 3) Pembinaan penamanan tanaman hortikultura di pekarangan rumah dengan metode hidroponik dan vertikultur kepada anak-anak SD N 28 Gampong Jaboi. Kegiatan ini kami lakukan dalam serangkaian kegiatan outbond bersama anak-anak SD N 28 Gampong Jaboi pada hari Sabtu, 31 Januari 2015 pukul yang mana pembuatan pot untuk benih tanaman hortikultura berasal dari botol bekas daur ulang. j. Faktor pendukung Faktor Pendukung dari Kegiatan Pembinaan Teknis Budidaya Tanaman Hortikultura pada pekarangan rumah warga Gampong Jaboi diantaranya, 1) Adanya bantuan dari Pihak Dinas Pertanian

28 Kota Sabang dalam membantu penyediaan benih Tanaman Hortikultura, 2) Bantuan dari Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Kecamatan Sukajaya yang bertempat di Gampong Jaboi dalam membantu penyuluhan dan pendampingan kepada kami dalam sosialisasi Teknis Budidaya Tanaman Hortikultura pada pekarangan rumah warga Gampong Jaboi, 3) Pihak aparatur Gampong Jaboi yang memberi kebebasan untuk kami berkreasi dan mendukung penuh setiap kegiatan kami, 4) Antusiasme anakanak SD N 28 Gampong Jaboi dalam mengikuti setiap kegiatan kami. k. Faktor Penghambat Faktor Penghambat dari Kegiatan Teknis Budidaya Tanaman Hortikultura pada pekarangan rumah warga Gampong Jaboi diantaranya, 1) Waktu KKN kami yang cukup singkat menjadi penghambat kami dalam melakukan pendampingan kepada Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani Pekarangan rumah serta anak-anak SD N 28 Gampong Jaboi untuk terus merawat (menyiram) tanaman hortikultura hingga melihat hasil yang dipanen, 2) Dana KKN kami yang serba minim menjadikan kurangnya variasi tanaman hortikultura yang lebih karena benih yang kami bagikan sebagian besar berasal dari bantuan Dinas Pertanian Kota Sabang, walaupun sebagian juga benih kami beli dari toko pertanian seperti benih tanaman Sawi (varietas Pak Choy) dan Selada (varietas Kriebo) namun terkadang petani meminta tanaman hortikultura yang lain seperti kangkung dan sledri untuk memasak sup. 9. Bidang Ilmu Biologi a. Mahasiswa Pelaksana Program Nama : Arya Ksatria Rajasa NIM : M Fakultas : MIPA

29 Jurusan b.. : Ilmu Biologi Nama Kegiatan Sosialisasi pemisahan dan pemanfaatan sampah organik dan anorganik c. Lokasi Rumah warga d. Tujuan Kegiatan Kegiatan ini dimaksudkan agar sampah yang ada di sekitar kawasan Gampong dapat terorganisir denga baik terutama sampah organik seperti daun ataupun kotoran hewan. Tujuanutama dari kegiatan ini adalah untuk meminimalisi rsampah yang berserakan di jalan utama maupun di sekitar lingkungan tempattinggal warga. Tujuan pendukung dari kegiatan ini adalah agar masyarakat memiliki tambahan kegiatan positif dan tambahan ilmu pengetahuan mengenai pengelolaanlahan serta sampah di lingkungan tempat tinggal warga sehingga diharapkan Gampong Jaboi memiliki produkpupuk yang dapat digunakan sendiri oleh warga Jaboi sendiri maupun kalangan masyarakat secara luas. Tujuan pendukung lainnya adalah agar masyarakat mengetahui secara jelas perbedaan antara sampah organik maupun sampah anorganik sehingga dapat dilakukan pemilahan. e. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai adalah para siswa SD maupun SMP di Gampong Jaboibe serta masyarakat di sekitar kawasangampong. f. Kerjasama SDN 28 Gampong Jaboi dan SMPN 8 Gampong Jaboi g. Jadwal Pelaksanaan Kamis tanggal 29 Januari 2015, Jumat tanggal 30 Januari 2015, dan hari Sabtu tanggal 31 Januari h. Jumlah Biaya Tidak ada biaya khusus yang dikeluarkan

30 i. Hasil dan Manfaat Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan sekitar Gampong Jaboi, pada hari Kamis tanggal 29 Januari 2015 pukul 11.30, hari Jumat tanggal 30 Januari 2015 pukul 15.00, dan hari Sabtu tanggal 31 Januari 2015 pukul WIB. Kegiatan pada hari Kamis dihadiri oleh para siswa SDN 28 Jaboi. Pada hari Kamis kegiatan dilaksanakan di SDN 28 Jaboi dimana menjelaskan secara teoritis kepada siswa-siswa mengenai pemanfaatan dan pemilahan antara sampah organik dan anorganik. Para peserta yang hadir antusias dan semangat dengan materi yang disampaikan di depan kelas. Banyak pertanyaan yang diajukan mengenai sampah organik dan anorganik beserta produk yang dapat dihasilkan. Pada hari Jumat tanggal 30 Januari 2015 kegiatan dilakukan di SMP dengan sistem yang sama yaitu secara teoritis penjelasan mengenai sampah dan pemanfaatannya. Kegiatan pada hari Sabtu dilaksanakan dengan sistem outbond dimana para siswa mendatangi pos pembuatan pupuk organik dan pemisahan sampah. Dengan sistem seperti ini, para peserta langsung diajak memilah sampah organik, maupun anorganik serta diajarkan mengenai pembuatan pupuk kompos yang berasal dari sampah daun.kegiatan ini berjalan lancar karena para siswa sebagai peserta yang hadir memiliki antusiasme yang cukup besar memperhatikan proses pembuatan pupuk yang berasal dari sampah daun serta banyak pertanyaan yang diajukankepada kami terkait pemanfaatan pupuk kompos dan proses pembuatannya. Sedangkan untuk sampah anorganik seperti salah satu contohnya adalah kain perca, dilakukan pelatihan dalam pembuatan bros yang merupakan program kerja pendukung. Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini adalah agar para masyarakat menyebarkan Gampong ilmu Jaboi mereka terutama kepada para siswa masyarakat luas dapat dan melanjutkan tahapan tahapan pembuatan pupuk kompos sehingga

31 dapat dihasilkan produk pupuk kompos Gampong Jaboi serta dapat digunakan untuk warga Gampong Jaboi dalam bercocok tanam. j. Faktor pendukung Banyaknya sampah organik terutama daun yang berserakan di sekitar kawasan gampong. Peralatan dan bahan pendukung kegiatan yang lengkap. Besarnya antusiasme para peserta mengenai materi yang disampaikan. Banyaknya warga yang membutuhkan pupuk untuk bercocok tanam. Belum adanya produk pupuk yang dapat digunakan dalam bercocok tanam. k. Faktor Penghambat Kurangnya warga dari berbagai kalangan yang datang dalam kegiatan ini. Masih minimnya pengetahuan warga mengenai pemanfaatan sampah. kurangnya tempat sampah organik maupun anorganik di kawasan Gampong Jaboi. Masih banyaknya warga yang membuang sampah di saluran pembuangan atau jalan utama. 3.2 Kegiatan Kolompok 1. Bidang-bidang kegiatan Azan setiap waktu shalat ( khusus laki-laki ) Mengajar mengaji (iqra dan tadarus tajwid ) Mengajar berhitung dan membaca pada les tambahan Penyuluhan pertanian Pelatihan kerajinan tangan Kunjungan ke tempa wisata gampong Jaboi yaitu Geothermal atau Gunung Apoi Membantu pemugaran menasah

32 Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan Gotong royong Mengikuti takziyah warga gampong Membantu pelaksanaan Posyandu Mengikuti pengajian rutin ibu-ibu Mengikuti pengajian rutin laki-laki Yasinan di malam Jumat Berpartisipasi dalam pertandingan bola Membuat papan informasi Sosialisasi cuci tangan Melatih nasyid Membantu perayaan maulid Membuat kegiatan outbond Menyelenggarakan aneka acara lomba pada acara perpisahan 2. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut a. Azan setiap waktu shalat ( khusus laki-laki ) Hasil yang dicapai Masjid menjadi lebih aktif dan mulai ramai dikunjungi jamaah. Tindak lanjut Komunikasi mahasiswa KKN dengan tengku-tengku Jaboi agar anak-anak lamtadok dapat di didik menjadi penerus remaja masjid. b. Mengajar mengaji (iqra dan tadarus tajwid ) Hasil Anak-anak menjadi lebih semagat dalam belajar mengaji dan selalu mengunjungi meunasah. Tindak lanjut Diharapkan kepada pemuda agar dapat melakukan pendekatan dengan anak-anak lamtadok sehingga program mengaji yang telah terbuat dapat dilanjutkan kembali.

33 c. Mengajar berhitung dan membaca pada les tambahan Hasil Anak-anak menjadi lebih senang dan tertarik dalam belajar membaca dan berhitung Tindak lanjut Orang tua murid mendampingi serta mendukung anak secara terus menerus dalam bidang pendidikan sehingga orang tua menjadi salah satu motivator dalam bidang pendidikan di lingkungan masyarakat. d. Penyuluhan pertanian Hasil Dengan adanya penyuluhan pertanian di kalangan masyarakat, masyarakat dapat membedakan tanaman pangan hortikultura yang dapat dikembangkan dengan metode hidroponik dan vertikultur. Tindak lanjut Diharapkan kepada instilasi pertanian yang bergerak dibidang penyuluhan harus sering mengunjungi kampongkampung supaya masyarakat dapat menanyakan kendala terhadap hasil budi dayanya. e. Pelatihan kerajinan tangan Hasil Antusias dari anak-anak lamtadok khususnya remaja putri sangat baik, dan menimbulkan semangat untuk berkreasi. Tindak lanjut Diharapkan kepada anak-anak yang telah mengikuti pelatihan agar meneruskan kegiatan ini serta mengajarkan kepada anak-anak yang lain

34 f. Kunjungan wisata ke tempat wisata di Jaboi yaitu Geothermal atau Gunung Apoi Hasil Dengan adanya kunjungan tersebut dimana anak-anak dapat mengetahui situs-situs sejarah yang ada di aceh Tindak lanjut g. Membantu pemugaran masjid Hasil Terciptanya rukun gotong royong didalam bermasyarakat, dimana masyarakat sama-sama berkeinginan untuk membersihkan tempat beribadah maupun fasilitas umum dengan keinginan pribadi Tindak lanjut h. Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan Hasil Kesadaran terhadap kebersihan lingkungan mulai Nampak terhadap anak-anak. Tindak lanjut i. Gotong royong Hasil Terciptanya rukun gotong royong didalam bermasyarakat, dimana masyarakat sama-sama berkeinginan untuk membersihkan tempat beribadah maupun fasilitas umum dengan keinginan pribadi. Tindak lanjut Komunikasi dengan masyarakat bahwa pentingnya gotong royong untuk terciptanya kesadaran kerjasama dalam bermasyarakat tanpa mementingkan kepentingan pribadi.

35 k. Mengikuti takziyah warga gampong Hasil Dengan mengikuti takziyah ini kami dapat ikut mendoakan warga yang telah meninggal dunia. Disamping itu ini juga merupakan ajang silaturrahmi dengan warga masyarakat. Tindak Lanjut Takziyah juga akhirnya diikuti oleh muda mudi tidak hanya melibatkan orang tua saja. l. Membantu pelaksanaan Posyandu Hasil Aktifitas di Posyandu dapat terlaksanakan dengan cepat sesuai yang diharapkan. Tindak Lanjut Masyarakat ikut serta dalam menghadiri Posyandu untuk mengetahui kondisi kesehatan balita mereka. m. Mengikuti pengajian ibu-ibu Hasil Pengajian menjadi lebih ramai dan timbul interaksi antara kalangan muda dan orang tua. Tindak Lanjut Kalangan muda-mudi bisa ikut aktif dalam pelaksanaan pengajian dan mampu saling bertukar pikiran sehingga mampu merubah pola-pola pikir yang salah sebelumnya. n. Mengikuti pengajian rutin laki-laki Hasil Pengajian menjadi lebih ramai dan timbul interaksi antara kalangan muda dan orang tua. Tindak Lanjut Kalangan muda-mudi bisa ikut aktif dalam pelaksanaan pengajian dan mampu saling bertukar pikiran sehingga mampu merubah pola-pola pikir yang salah sebelumnya.

36 o. Yasinan di malam Jumat Hasil Yasinan menjadi lebih ramai dan juga menjadi jembatan silaturrahmi dengan masyarakat baik kaum wanita maupun laki-laki. Tindak Lanjut Setiap malam Jumat bisa terus rutin dilaksanakan Yasinan. p. Berpartisipasi dalam pertandingan bola Hasil Lapangan bola yang sudah tidak pernah digunakan lagi sekarang menjadi lebih aktif. Anak-anak meramaikan lapangan di sore hari Tindak Lanjut Lapangan bola selalu digunakan sehingga tidak kotor dan ditumbuhi oleh ilalang-ilalang. q. Membuat papan informasi Hasil Adanya penunjuk jalan sehingga tidak menyesatkan orangorang yang baru pertama kali mengunjungi Jaboi. Tindak Lanjut - r. Sosialisasi cuci tangan Hasil Anak-anak mengetahui cara mencuci tangan yang benar dan membiasakan cuci tangan serta hidup bersih karena mereka sudah tahu dampak buruk dari hidup tidak sehat. Tindak Lanjut s. Melatih nasyid Hasil

37 Adanya grup nasyid di Gampong Jaboi sehingga jika ada acara-acara besar dapat ditampilkan. Tindak Lanjut Menjadi grup yang aktif dan terus ada t. Membantu perayaan maulid Hasil Perayaan maulid dapat terlaksana dengan baik. Mulai dari persiapan undangan, makanan dan penyambutan tamu. Tindak lanjut Perayaan ini dapat dilaksanakan tiap tahunnya dan menjadi program andalan desa. u. Membantu panitia akad nikah Hasil Salah satu dari kami diminta menjadi MC dan prosesi ijab kabul pun berjalan dengan lancar. Tindak lanjut - w. Membuat kegiatan outbond Hasil Anak-anak sangat senang dan antusias dalam penyelengaraan outbond ini. Tindak Lanjut x. Menyelenggarakan aneka lomba untuk perpisahan Hasil Perlombaan dapat terlaksana dengan baik dengan antusias anak-anak. yang luar biasa. Perlombaan yang dibuata adalah lomba hafalan surat pendek, adzan, lomba mewarnai, rangking 1 dan fashion show.

38 Program Tambahan Dari Gampong 1. Melengkapi data beras bulog 2. Melengkapi data kependudukan gampong 3. Membantu panitia akad nikah 4. Memabantu menginput data BPJS Gampong Jaboi 5. Membantu pembagian beras raskin 6. Membantu memasak menu maulid Program yang Belum Terlaksana Ada beberapa program yang terlaksanakan karena adanya faktor-faktor tertentu seperti yang disebutkan di bawah ini: 1. Taman Baca Progaram ini tidak terlaksana karena tidak adanya buku cerita yang sesuai dengan kriteria usia anak-anak. Buku yang tersedia kebanyakan buku-buku remaja. 2. Pembentukan grup dikee Program ini tidak terlaksana karena jumlah anggota grup tidak mencukupi dan banyak anak-anak yang tidak mau ikut serta.

39 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa : 1. Program yang direncanakan berjalan dengan baik berkat terjalinnya hubungan kerja sama yang baik antara Mahasiswa KKN dengan masyarakat Gampong Jaboi secara umum. 2. Program kegiatan yang sudah direncanakan oleh Mahasiswa KKN berjalan sesuai dengan yang diharapkan walaupun ada beberapa program kerja yang tidak terlaksana karena adanya faktor penghambat. Tetapi tertutupi dengan kegiatan tambahan yang sarankan oleh aparat Gampong. 3. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah program yang dapat membantu mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan selama kuliah ke dalam bentuk nyata di lapangan, dimana hal ini juga dapat membantu proses percepatan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat dan juga membantu mahasiswa dalam bersosialisasi langsung dengan masyarakat. 4. Program Kuliah Kerja Nyata ini dapat berfungsi sebagai motivator untuk membantu masyarakat gampong Jaboi dalam mengembangkan potensinya. 5. Kuliah Kerja Nyata merupakan area penelitian dan pembinaan kepribadian mahasiswa sebagai calon sarjana, sehingga dengan adanya Kuliah Kerja Nyata ini, mahasiswa dapat melihat secara langsung realita yang ada di tengah-tengah masyarakat yang sarat dengan dinamika dan permasalahannya. 4.2 Saran 1. Kepada Bapak Geuchik selaku pimpinan Gampong dan aparatur desa lainnya, kami harapkan selalu melakukan terobosan-terobosan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Gampong Jaboi demi peningkatan dan pengembangan pembangunan pedesaan. Hal ini didukung oleh potensi-potensi Gampong dan masyarakat yang sangat memadai.

40 2. Kepada pihak penyelenggara kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan tetap meneruskan kegiatan ini, karena kegiatan KKN ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa atau masyarakat. 3. Kritik dan saran bagi Badan Pelaksana KKN agar dapat memperhatikan kondisi Gampong yang layak untuk dijadikan lokasi untuk KKN, karena untuk gelombang IV ini terdapat beberapa kelompok KKN yang mendapatakan lokasi Gampong yang sudah maju, sehingga program yang sudah direncanakan tidak berjalan dengan maksimal. Karena ada sebagaian Gampong khususnya Gampong kami ( Jaboi) benar-benar butuh perhatian penuh dan membutuhkan lebih banyak jumlah mahasiswa KKN dalam membantu proses kemajuan gampong tgersebut melalui program yang direncanakan. 4. Jumlah dana yang diberikan Bapel KKN sebaiknya ditambahkan, karena sesungguhnya dana yang diberikan tidak cukup. Mahasiswa peserta KKN harus menambah dana mereka sendiri untuk program individu dan program kelompok. 5. Saat pembekalan KKN diharapkan tidak hanya diberikan pengetahuan secara teoritis namun juga pemahaman realistis bagaimanana cara berbaur dengan masyarakat sehingga tidak ada kesenjangan sosial.

41 LAMPIRAN 1. Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan Matriks Rencana Kerja (Renja) Nama NIM Fak/Jur : Muhammad Isnaini Ma arif : : FKIP/Pendidikan Fisika Potensi yang ada Alternatif Rencana Tindakan Pemecahan Internal Eksternal Kurangnya 1. Kurangnya 1. Belajar fisika 1. Kepala Ada Sinyal 1. Mengajar 1. Mengajar dengan pemahaman pengajar yang seadanya saja madrasah Handphone fisika dengan penerapan fisika tentang ilmu paham berwenang untuk permainan itu asyik fisika dan tentang fisika 2. Ilmu fisika mengatur mengkoneksikan 2. Merubah penerapannya dan dipandang pengajar. dengan internet. paradigma 2. Melakukan penerapannya. tidak terlalu kalau fisika percobaan 2. Kurangnya penting dalam 2. Anak-anak, itu sulit sederhana minat anakkehidupan. remaja yang menjadi fisika anak terhadap memiliki itu asyik 3. Bermain sambil ilmu fisika. 3. Fasilitas potensi. 3. Melihatkan belajar fisika 3. Paradigma mengajar dan penerapan yang sudah pengembangan ilmu fisika tertanam untuk ilmu dalam Masalah Penyebab Kondisi saat ini

42 bahwa fisika itu sulit. Kurangnya rasa 1. Belum paham ingin tahu dengan terhadap penerapan penerapan fisika ilmu fisika dalam kehidupan 2. Tidak peduli gampong dengan lingkungan sekitar 3. Sibuk dengan kegiatan bermain fisika kurang memadai. Asyik bermain tanpa rasa ingin tahu kehidupan Terdapat penerapan ilmu fisika di sekitar gampong Ada peluang memberi info dari luar daerah 1. Menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi 2. Menambah wawasan anak-anak terhadap penerapan fisika dalam kehidupan sekitar gampong Mengajar berkeliling gampong dan mencatat apa saja penerapannya dalam kehidupan sekitar gampong

43 Nama NIM Fak/Jur Masalah : Rizka Ayu Putri : : FMIPA/Matematika Penyebab Kondisi saat ini 1. Jumlah anak 1.Tidak ada 1. Kurangnya tenaga pengajar usia sekolah lembaga dasar di desa pendidika 2. Kurangnya optimalisasi Jaboi n nonfungsi sarana tergolong formal dan prasana tinggi yang gratis desa sebagai 2. Anak-anak di yang media belajar desa Jaboi mengajar lebih banyak mengajark menghabiska 3. Anggapan an n waktu pelajar matematik luangnya SD/sederajat a bagi dengan bahwa siswa bermain matematika SD/sederaj merupakan at di desa mata pelajaran dan yang sulit sekitarnya Potensi yang ada Alternatif Rencana Tindakan Pemecahan Internal Eksternal 1. Balai desa 1. Membuat pengumuman di desa 1. Mahasiswa KKN 1. Mengajar maupun matematika Jaboi bahwa akan dibuka les meunasah yang untuk pelajar Matematika untuk siswa bisa dijadikan SD/sederajat SD/sederajat tempat untuk 2. Mengajak anak- 2. Membeli perlengkapan untuk kegiatan belajar mengajar anak di desa mengajar bagi 3. Mengajar les Matematika untuk untuk ikut anak-anak pelajar SD/sederajat belajar 2. Tersedianya matematika sarana dan secara prasarana belajar menyenangkan mengajar 3. Pihak aparatur gampong dan warga masyarakat yang mendukung proses belajar

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Desa Banjarsari terletak di Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah:

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Hasil pelaksanaan program kerja KKN Alternatif periode LI di RW 03 Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta kami uraikan pada lembar evaluasi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa pendidikan maupun non pendidikan,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI Hasil pelaksanaan program kerja KKN Reguler Periode LXI Tahun Ajaran 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi D.I.Yogyakarta

Lebih terperinci

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Kembang Desa Nglegi, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengamalan belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengahtengah masyarakat, di luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten

Lebih terperinci

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Noprianndi Mirza Nim : 0000009 Jurusan : Ilmu Kelautan Fakultas : Kelautan dan Perikanan Program : Sosialisasi Biota Laut Pada Anak-Anak LAMPIRAN. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Masalah Penyebab

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH BAB II PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Giripanggung kurang lebih sekitar 2.209,00 Ha. Terbagi menjadi 14 RW. b. Batas Wilayah Desa Giripanggung

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Dari hasil pelaksanaan program kerja KKN REGULER divisi II.D.3 semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 23 Januari

Lebih terperinci

AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL

AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL Selasa, 22 januari 2012, kurang lebih sebanyak 189 mahasiswa KKN Reguler Universitas Ahmad Dahlan mengikuti kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh mahasiswa. Mahasiswa akan merasa lebih terdidik untuk menghadapi

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN Gampong Tiba Mesjid pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 16.40 WIB. Mahasiswa berangkat dengan menggunakan mobil L300 dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh seluruh mahasiswa. Dengan cara seperti ini, mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taman merupakan fasilitas publik yang disediakan oleh Pemerintah Kota, yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial dan memperindah

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2.

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2. BAB III LAMPIRAN LAMPIRAN 5. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Luthfi Fadli NIM : 1207101070067 Jur/Fak : Kedokteran Gigi DHE (Dental Health Education) untuk anak SD Masalah Penyebab Kondisi saat ini

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dusun mojosantren bila dilihat dari sudut geografis termasuk pada klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN Nama Disusun oleh : : Dita Damayantie, S.S KEMENTRIAN PEMUDA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Pudak, Desa Terbah, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi:

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: 1. Wilayah a. Batas Wilayah - Sebelah Utara : Desa Kertasari Kecamatan Haurwangi - Sebelah Selatan : Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi -

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Letak dan Luas Wilayah. 1) Sebelah Utara: Desa Srimulyo, Kecamatan Dlingo. 3) Sebelah Barat: Wonolelo, Kecamatan Dlingo

BAB I PENDAHULUAN. a. Letak dan Luas Wilayah. 1) Sebelah Utara: Desa Srimulyo, Kecamatan Dlingo. 3) Sebelah Barat: Wonolelo, Kecamatan Dlingo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Kebokuning, Desa Terong, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari wilayah Mergangsan Kidul, Kelurahan Wirogunan. Hasil survei ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler periode LXI Devisi V.B.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di dusun

Lebih terperinci

program kerja dilaksanakan tidak sesuai perencanaan dan sebelum diterima, didukung serta memberikan manfaat kepada masyarakat.

program kerja dilaksanakan tidak sesuai perencanaan dan sebelum diterima, didukung serta memberikan manfaat kepada masyarakat. BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Program Yang Tidak Terlaksana Secara keseluruhan rangkaiaan program dan kegiatan yang sudah direncanakan berjalan dengan baik dan lancar. Dari hasil pelaksanaan program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG A. Gambaran Umum Wilayah 1. Letak Geografis Desa Bitung jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Cikupa kabupaten

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 KELOMPOK 84 KKN UNSYIAH 2016 PERIODE KE-X I. SEJARAH DAN PROFIL GAMPONG A. SEJARAH GAMPONG PUUK Tidak

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Prioritas masalah yang telah didapatkan oleh penulis setelah melakukan pendekatan terhadap keluarga Bapak I Made Pugur dan wawancara dalam beberapa kali wawancara

Lebih terperinci

PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia)

PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG Oleh WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) (Untuk memenuhi tugas pengganti UTS mata kuliah Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN A. Program Pokok - Program Pokok Tema 1. Pembuatan Peta Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP) di Desa Buruan Pembuatan IMAP dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Orang Jumlah Perempuan Orang Jumlah Total Orang Jumlah Kepala Keluarga Orang

BAB I PENDAHULUAN Orang Jumlah Perempuan Orang Jumlah Total Orang Jumlah Kepala Keluarga Orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Tembuku merupakan salah satu kawasan sejuk yang terdapat di pulau Bali yang terdiri dari 6 desa/kelurahan. Salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Tembuku adalah

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL 1.1 Permasalahan Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan kepada perangkat Desa khususnya Kepala Desa dan warga sekitar

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN A. Kondisi Geografis Desa Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang Banten Desa Cipete merupakan bagian dari Kota Tangerang Provinsi Banten,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG A. Letak dan Sejarah Desa. Letak Desa Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin Propinsi Sumatea Selatan. Luas areal

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Program kerja yang kami laksanakan dibagi menjadi 4 bidang, yaitu bidang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Program kerja yang kami laksanakan dibagi menjadi 4 bidang, yaitu bidang BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Program KKN Alternatif Universitas Ahmad Dahlan Periode LI Tahun Akademik 2015/2016 dilaksanakan pada tanggal 2 April 2016 sampai 2 Juni 2016 di Masjid Nurdini

Lebih terperinci

Gampong Jaboi Kec. Suka Jaya Kota Sabang

Gampong Jaboi Kec. Suka Jaya Kota Sabang PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) REVIEW PROGRAM PLPBK TINGKAT KOTA Gampong Jaboi Kec. Suka Jaya Kota Sabang KONDISI GEOGRAFIS : Gampong Jaboi mempunyai luas 490,14 Ha Batas wilayah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Penelitian ini dilakukan di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar. Daerah ini mempunyai luas wilayah ± 28.500 Ha. Daerah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan Periode 61 tahun ajaran 2016/2017 yang dilaksanakan di Dusun Weru, Banjarejo, Tanjungsari,

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam PemberdayaanMasyarakatuntukMensosialisasikanPerilakuHidupSehatdanMeningkatka nproduktivitasdesabayunggedesebagaidesawisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI

BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI 2.1 Gambaran Umum Kondisi Infrastruktur Permukiman Desa memiliki jalan provinsi yang menghubungkan Desa dengan pusat kota Amlapura. Kondisi jalan

Lebih terperinci

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG -1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DI KABUPATEN ACEH TIMUR

Lebih terperinci

BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG. berbatasan dengan Desa Tileng, Sebelah Timur Desa Malo dan sebelah barat

BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG. berbatasan dengan Desa Tileng, Sebelah Timur Desa Malo dan sebelah barat BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG A. Kondisi Geografis Desa Rendeng Secara Administrasi Desa Rendeng terletak sekitar 1 Km dari Kecamatan Malo, kurang lebih 18 Km dari Kabupaten Bojonegoro,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mergangsan adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta, Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. Mergangsan adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta, Provinsi BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Mergangsan adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan ini memiliki luas wilayah sebesar 133,705 Ha. Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN, minimal survei dua kali. Sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR. MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU KE 58 TAHUN 2009 Dari Tanggal 1 Juli 2009 s.

LAPORAN AKHIR. MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU KE 58 TAHUN 2009 Dari Tanggal 1 Juli 2009 s. LAPORAN AKHIR MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU KE 58 TAHUN 2009 Dari Tanggal 1 Juli 2009 s.d 31 Agustus 2009 Di Desa : Sukau Datang 1 Kecamatan : Pelabai Kabupaten : Lebong Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN

BAB III PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN 37 BAB III PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN A. Gambaran Umum Desa Kombangan 1. Letak Lokasi Desa Kombangan merupakan satu desa yang berada di wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup

Lebih terperinci

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM

1.3. BIDANG KEGIATAN KKN-PPM BAB I PENDAHULUAN 1.1. JUDUL TEMA Pemberdayaan dan Peningkatan Potensi Bidang Pertanian dan Perkebunan dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Tiga. 1.2. LOKASI Desa Tiga, Kecamatan Susut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Judul Kegiatan Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini memiliki judul Program Peningkatan Taraf Kesehatan dan Kesejahteraan Penduduk

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA. (Gelombang VIII Tahun 2014/2015)

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA. (Gelombang VIII Tahun 2014/2015) LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang VIII Tahun 2014/2015) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/bateeshok GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KOTA : BATEE SHOK : BATEE SHOK : SUKAKARYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

LAPORAN PROGRAM KERJA KKN TEMATIK POSDAYA DESA PASIRJAMBU KECAMATAN PASIRJAMBU KABUPATEN BANDUNG

LAPORAN PROGRAM KERJA KKN TEMATIK POSDAYA DESA PASIRJAMBU KECAMATAN PASIRJAMBU KABUPATEN BANDUNG LAPORAN PROGRAM KERJA KKN TEMATIK POSDAYA DESA PASIRJAMBU KECAMATAN PASIRJAMBU KABUPATEN BANDUNG Dwi Pratama Mulya (0900276) Hasniayati Hidayat (0900899) Webby Sita Rahmawati (0902192) Rika Ayu Restia

Lebih terperinci

Lampiran 1: Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA

Lampiran 1: Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA Lampiran : Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : 080200030 Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA No Nama Kegiaan Sasaran/Peserta A. Kegiatan Utama Memperkenalkan ilmu fisika melalui eksperimen-eksperimen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Dusun Sentolo Lor adalah salah satu dusun yang terletak di desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Berikut adalah informasi dan data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL KAMPUNG WONOREJO. sebagai nelayan atau petani tambak. Dengan perubahan waktu lambat laun

BAB IV PROFIL KAMPUNG WONOREJO. sebagai nelayan atau petani tambak. Dengan perubahan waktu lambat laun BAB IV PROFIL KAMPUNG WONOREJO A. Kondisi Demografi dan Geografi Kelurahan Wonorejo Rungkut Surabaya memiliki wilayah seluas 650 Ha 2. 63 Yang mana terdiri dari 51 RT dari 10 RW. 64 Kelurahan Wonorejo

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan 46 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Menurut Badan Pusat Statistik (2012), Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Propinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Dusun a. Data Geografis 1) Lokasi, Nama dan Luas Padukuhan Padukuhan Pudak terletak di perbukitan yang terletak pada 324 meter di atas permukaan laut. Terdiri

Lebih terperinci

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN 42 BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Titik Lokasi penelitian ini berada di wilayah Kabupaten Lamongan, dengan luas wilayah kurang lebih 1.812,8 km2 atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan, pengamatan yang dilakukan di lokasi KKN, dan data tertulis yang dari pedukuhan baik melalui wawancara,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 70 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN 1. PROGRAM TERLAKSANA a. Bidang Keilmuan 1) Penyelenggaraan Menonton Film Anti Korupsi Kegiatan menonton bersama anak-anak di Baciro dapat menjadi langkah

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. keadaan penduduk, keadaan sarana dan prasana, keadaan pertanian, dan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. keadaan penduduk, keadaan sarana dan prasana, keadaan pertanian, dan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran umum lokasi penelitian bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan lokasi penelitan berdasarkan pada keadaan topografi dan geografi, keadaan penduduk,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografi Dan Denah Desa Kota Raya 1. Keadaan Geografis Jalur ke Ibu Kota Kecamatan 21 km, ke Ibu Kota Kabupaten 80 km, dari dan ke Ibu Kota Provinsi 190

Lebih terperinci

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER Anitarakhmi Handaratri, Yuyun Yuniati Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung Email: anita.hand@gmail.com, yuyun.yuniati@machung.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Reguler Periode LXI Divisi X.C.3 telah dilaksanakan di Dusun Kaligalang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Reguler Periode LXI Divisi X.C.3 telah dilaksanakan di Dusun Kaligalang BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pendidikan bagi mahasiswa dalam bermasyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN 2.1 Sejarah Desa Pauh Desa Pauh ini terletak di Jalan Jala X Lingkungan 14 Terjun Medan. Nama asli dari desa ini sebenarnya adalah Desa Terjun Jalan

Lebih terperinci

A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman

A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman Gambar 1a. Sedang menjelaskan tentang pembuatan laporan keuangan Gampong yang baik dan benar Gambar 1b.

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

BAB III METODE PELAKSANAAN. Metode penelitian ini terbagi ke beberapa bagian yaitu :

BAB III METODE PELAKSANAAN. Metode penelitian ini terbagi ke beberapa bagian yaitu : BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1.1 Metode Pelaksanaan Kegiatan Metode penelitian ini terbagi ke beberapa bagian yaitu : 1. Metode observasi (pengamatan). Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini penitipan orang tua ke panti jompo menjadi alternatif pilihan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini penitipan orang tua ke panti jompo menjadi alternatif pilihan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini penitipan orang tua ke panti jompo menjadi alternatif pilihan bagi anak yang memiliki kegiatan yang padat atau bekerja dalam waktu yang lama. Di

Lebih terperinci

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Satria Caniago NIM : 1201102010200 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/manajemen LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pulukan merupakan salah satu kawasan yang asri di Pulau Bali. Desa Pulukan merupakan salah satu bagian dari kecamatan Pekutatan dan berbatasan langsung dengan

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Desa Ngoro-Oro, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Ploso, Desa Baguncipto, baik melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH a. Tema dan Program Untuk tujuan yang ingin dicapai, maka diusulkan program dengan tema Optimalisasi Pengolahan Sampah dan Pola Hidup Sehat Guna Mewujudkan Lingkungan

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program Tema program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang diajukan yaitu Peningkatan Kualitas Sistem Koordinasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Tepus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Gunungkidul.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 26 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Desa Karacak Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema Kegiatan Adapun tema dari kegiatan KKN periode XIII tahun 2016 yang bertempat di, adalah Pemberdayaan Masyarakat Yang Edukasi, Partisipatif

Lebih terperinci

KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

KABUPATEN HALMAHERA SELATAN KABUPATEN HALMAHERA SELATAN ii Kecamatan Kayoa Selatan Dalam Angka 2013 Katalog BPS : 1102001.8204062 Ukuran Buku : 15 cm 21 cm Jumlah Halaman : xii + 51 Halaman Naskah : BPS Kabupaten Halmahera Selatan

Lebih terperinci