KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS DI BIDANG FOTOGRAFI OLEH : ARTHA GILANG SAPUTRA
|
|
- Handoko Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS DI BIDANG FOTOGRAFI OLEH : ARTHA GILANG SAPUTRA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012
2 ABSTRAK Sekarang ini banyak sekali alat fotografi yang sangat mudah dioperasikan. Hasilnya bahkan bisa langsung dilihat di layar LCD kamera. Jadi, kita pun bisa bereksperimen dengan mudah untuk mendapatkan hasil maksimal dari objek foto kita. Kita pun tak perlu terlalu ahli untuk mendapat foto yang memuaskan berkat teknologi digital yang ada saat ini. Fotografi merupakan teknik yang digunakan untuk mengabadikan momen penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena melalui sebuah foto kenangan demi kenangan dalam hidup yang tidak mungkin kembali, akan diingat selalu dengan memandangi foto. Dan kesan yang terdapat dalam kenangan tersebut akan terasa saat dikenang jika foto yang dihasilkan baik, menarik dan berkesan. Selain untuk mengabadikan momen yang penting, sebuah foto juga dapat mengandung nilai jual atau komersial, jurnalistik, ataupun nilai seni yang tinggi tergantung pada kebutuhan seseorang untuk membuat foto yang diinginkannya. Karena foto dibuat untuk menyampaikan sesuatu yang ingin diingat dan memiliki pesan untuk disampaikan. Foto yang baik dan berkualitas adalah foto yang memiliki pesan, layak secara teknis, estetik dan artistik serta presentasinya. Dalam penyampaian pesan sebuah foto, diperlukan keahlian dan teknik khusus dalam hal fotografi, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat dikomunikasikan dan sampai pada penikmat fotonya. Tidak hanya dalam hal teknis memotret dalam artian penggunaan alat fotografi seperti kamera dengan pengaturannya, tripod, lighting dan lain-lain tetapi juga perlu diketahui bahasa yang digunakan oleh foto sehingga foto tersebut dapat berbicara, berkomunikasi atau menyampaikan pesan. Juga hal lain mulai dari ide awal, sampai pada foto tersebut jadi. Perkembangan fotografi saat ini telah membuka pandangan baru dalam dunia fotografi. Dengan adanya teknologi digital, bukan hanya kecepatan proses, tetapi juga kemampuannya untuk memanipulasi hasil foto agar menjadi suatu hasil yang samasekali berbeda dengan foto mentahnya. Peluang Bisnis Fotografi 1
3 PEMBAHASAN Belakangan ini industri fotografi terus berkembang dengan pesat. Tidak hanya penjualan perangkat keras saja yang laku, bisnis jasa fotografi ternyata juga mampu mendatangkan keuntungan yang menggiurkan. Untuk memulai bisnis di bidang fotografi kita harus mempersiapkan hal-hal sebagai berikut. 1. LATIHAN Berlatihlah mengambil gambar lebih sering. Dengan begitu, kita bisa mengasah kejelian dan intuisi dalam bidang ini. Gunakan acara-acara tertentu sebagai ajang untuk melatih keahlian ini. Jangan biarkan kamera menganggur begitu saja karena semakin sering kita menggunakannya, semakin nyaman dan terbiasa dengannya. 2. DUKUNGAN PERANGKAT LUNAK Belilah piranti lunak untuk mengedit foto. Carilah versi piranti lunak untuk edit foto yang sudah lebih dulu dirilis dari versi terbaru. Biasanya piranti lunak versi lama memberikan kita alternatif harga yang lebih terjangkau namun memiliki sejumlah fitur yang serupa dengan versi yang lebih baru. Carilah piranti lunak yang bisa diunduh yang bisa berharga lebih terjangkau dari piranti lunak yang sedang gencar ditawarkan. Sebuah program editing dasar seperti Photoshop Elements contohnya. 3. LOKASI Untuk memulai usaha fotografi sebenarnya urusan lokasi hanya satu dari sekian banyak faktor yang harus kita pertimbangkan. Sebab, sebenarnya, tanpa perlu berlokasi strategis, asal kita bisa memasarkannya, usaha fotografi tetap bisa berjalan. Namun, jika kita memang punya modal yang lumayan, usahakan cari lokasi yang cukup strategis dan banyak dilalui khalayak ramai. Peluang Bisnis Fotografi 2
4 Bisa juga mencari lokasi yang berdekatan dengan pemukiman anak muda seperti daerah kost atau sekitaran kampus dan sekolah SMA. Bisa juga menyewa tempat di mall jika memang memiliki modal yang cukup. Lalu, untuk mendukung promosi, kita juga bisa memajang foto-foto hasil karya pribadi di toko atau di tempat-tempat yang terlihat oleh khalayak ramai. Alternatif lain, kita pun bisa mencoba menjadi tukang foto keliling dengan aneka peralatan memadai yang kita siapkan. Tapi, usahakan kita bisa membidik lokasi-lokasi yang cukup strategis, misalnya di perumahan elite atau di sekitar tempat sekolah. 4. MODAL KERJA Modal utama usaha ini jelas adalah peralatan fotografi. Yang standar studio biasanya mempunyai pixel di atas 5 mega pixel. Jika kita sudah cukup ahli, studio yang alami, seperti berfoto di luar ruangan, justru akan menjadikan hasil yang lebih bagus dan alami daripada di dalam ruangan. Ini juga bisa menjadi sarana bagi kita untuk menghemat biaya penyewaan studio. Siapkan juga aneka portofolio karya kita untuk dijadikan contoh bagi calon pelanggan. 5. OPERASIONAL COST Kebutuhan utama untuk operasional usaha foto adalah cetak album, baterai, dan sejumlah pengeluaran untuk alat penunjang lainnya. Untuk asisten kita, perlu juga orang yang bisa membantu mengatur gaya. Makin ahli asisten, makin besar pula dana yang perlu kita keluarkan. Untuk biaya cetak, kita perlu juga mempertimbangkan dana cadangan untuk mencetak foto sebelum dibayar penuh oleh klien kita karena biasanya pembayaran foto ini dibayar tidak penuh saat di muka. 6. WORKER Secara teknis, kita hanya perlu asisten yang bisa membantu kita membawa-bawa peralatan dan juga pintar mengatur gaya. Makin ahli asisten ini kita makin terbantu dalam pekerjaan kita. Ke depan, jika usaha kita makin berkembang, pertimbangkan juga untuk mencari pekerja yang benar-benar paham foto sehingga bisa membantu kita untuk mengerjakan proyek foto dari pelanggan kita. Peluang Bisnis Fotografi 3
5 7. PROMOSI Salah satu unsur terpenting dari usaha adalah bagaimana membuat usaha kita dikenal oleh orang lain. Untuk foto, promosi dari mulut ke mulut menjadi senjata ampuh untuk mencari proyek-proyek foto. Cara lain mempromosikan hasil karya kita, coba masuk di beberapa mailing list fotografer atau di situs penggemar foto. Biasanya, dari komunitas seperti ini banyak proyek-proyek foto yang bisa kita kerjakan. Jika perlu, jangan memikirkan keuntungan di awal, pentingkanlah untuk mencari nama dahulu di komunitas seperti ini. Sebab, jika karya-karya kita sudah mendapat apresiasi dari orang-orang, order akan datang dengan sendirinya. 8. KENDALI KEUANGAN Untuk urusan keuangan ini sekali lagi perlu ditegaskan betapa pentingnya memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha kita ini. Tak jarang, uang yang masuk dari proyek foto langsung habis untuk keperluan pribadi kita. Padahal, alangkah baiknya kita menginvestasikan sebagian keuntungan untuk melengkapi alat-alat fotografi yang kita miliki. Sebab, kadang pandangan orang tentang bonafiditas usaha ini selain ditunjukkan dari hasil karya, juga kelengkapan dan kecanggihan alat yang kita miliki. KESIMPULAN Jasa fotografi bukan hanya dokumentasi liputan wedding saja. Pasar wedding untuk di Indonesia sudah jenuh. Harga tidak bisa dikendalikan lagi, karena tidak ada Asosiasi bersama satu paguyuban yang duduk bersama, menentukan kualitas, mutu dan harga. Selama ini masih masingmasing. Buka peluang lain, misalnya membedakan dengan jasa layanan yang pernah ada. Jasa layanan fotografi spesialis anak SD, spesialis foto berjilbab atau jasa fotografi yang mengkhususkan pada acara perusahaan bisa menjadi pilihan. Peluang Bisnis Fotografi 4
6 REFERENSI
7 Peluang Bisnis Fotografi 5
Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa
Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Merintis sebuah usaha memang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Termasuk juga ketika kita masih duduk di bangku kuliah dan menekuni sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fotografi merupakan teknik yang digunakan untuk mengabadikan momen penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena melalui sebuah foto kenangan demi kenangan dalam
Lebih terperinciMakalah Pemasaran TINGKAT KEPUASAAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA PHOTO STUDIO RIBKA DIPALEMBANG. Disusun oleh: FEBRIYANTI MANAJEMEN
Makalah Pemasaran TINGKAT KEPUASAAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA PHOTO STUDIO RIBKA DIPALEMBANG Disusun oleh: FEBRIYANTI 2013510086 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI TAHUN AJARAN
Lebih terperinciW, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Keberadaan fitur kamera dan kualitas kamera yang semakin baik pada ponsel memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk mengabadikan setiap momen atau kejadian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangang fotografi sangat dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah fotografer,
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Perkembangang fotografi sangat dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah fotografer, klub fotografi dan semakin maju teknologi fotografi baik peralatan maupun perlengkapannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Dalam dunia seni khususnya dunia fotografi, seni seolah memiliki sudut pandang lain, yang memiliki daya cipta yang mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya
Lebih terperinciKarya Seni. Judul karya : Ngéntung Pajéng. PENCIPTA : Ida Bagus Candra Yana S.Sn.,M.Sn. PAMERAN "Festival Fotografi Surabaya" Ciputra, Surabaya 2015.
Karya Seni Judul karya : Ngéntung Pajéng PENCIPTA : Ida Bagus Candra Yana S.Sn.,M.Sn. PAMERAN "Festival Fotografi Surabaya" Ciputra, Surabaya 2015. ABSTRAK Dance photography merupakan pemotretan terhadap
Lebih terperinciBAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN
BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Proses dalam pembuatan karya seni fotografi ini, perlu sebuah ide untuk membuat karya yang akan penulis hasilkan. Berkembangnya teknologi sebuah kamera
Lebih terperinciMATERI. Memulai Bisnis Fotografi 18 WEEKS OF CLASS A D VA N C E D # 1 4
MATERI Memulai Bisnis Fotografi 18 WEEKS OF CLASS A D VA N C E D # 1 4 photo: oje photo: agus EYESEEPHOTOCLASS Menjalankan bisnis fotografi tampaknya merupakan pekerjaan ideal bila Anda suka memotret manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan lain sebagainya. Perkembangan kamera mulai dari kamera manual sampai digital
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fotografi adalah suatu kombinasi yang mengagumkan antara seni dan ilmu pengetahuan. Tergantung pada tekhnologi kamera, lensa, cahaya dan film (serta proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup sendiri dan selalu bergantung pada manusia lainnya. Mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial karena mereka tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada manusia lainnya. Mereka berinteraksi satu sama lain dengan cara
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS STRATEGI PEMASARAN MELALUI USAHA ADVERTISING DAN PERCETAKAN SUATU PERUSAHAAN NAMA : ADE RIADY NIM : 09.12.3650 KELAS : 09.S1.SI.02 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara
Lebih terperinciIMPIAN FOTOGRAFER PEMULA
1 IMPIAN FOTOGRAFER PEMULA Setelah begitu banyak berinteraksi dengan berbagai fotografer, saya menyadari betapa keinginan semua orang adalah menciptakan sebuah foto berkualitas, dengan kamera digital yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Miliaran foto yang dibuat setiap tahunnya semakin beragam, foto-foto yang inovatif telah menjadi tantangan penulis untuk menciptakan sesuatu yang lebih berbeda dari
Lebih terperinciPELUANG BISNIS RENTAL ALAT MUSIK
PELUANG BISNIS RENTAL ALAT MUSIK HENDY PRATAMA (11.11.5243) 11-S1TI-09 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. ABSTRAK Seiring berkembangnya dunia hiburan khususnya di jalur musik, membuka persewaan studio musik dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia fotografi pun terus mengalami perkembangan yang luar biasa dari waktu ke waktu. Dewasa
Lebih terperinciKURSUS DAN PELATIHAN FOTOGRAFI JENJANG V KURIKULUM KURSUS VIDEO EDITING
KURIKULUM KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN KURSUS DAN PELATIHAN STANDAR PASTRY KOMPETENSI BAKERY JENJANG LULUSAN III (SKL) dan FOTOGRAFI JENJANG V KURIKULUM KURSUS VIDEO EDITING BERBASIS berbasis Direktorat
Lebih terperinciDISUSUN OLEH : MITA PERMATA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STRATEGI MARKETING DALAM E-BUSINESS DISUSUN OLEH : MITA PERMATA 08.11.2313 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 BAB 1
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Radio Sebagai Media Massa Sama halnya dengan media massa lainnya, radio juga pada dasarnya mempunyai fungsi. Seperti yang di ungkapkan oleh Effendy (1993:137-138), bahwa radio
Lebih terperinciDESAIN LOGO. TEKNIK DESAIN LOGO Mulok TKJ: COREL DRAW GRAPHIC SUIT
DESAIN LOGO A. Tahapan-Tahapan Dalam Desain Logo Ada beberapa kriteria membuat sebuah logo untuk desainer logo pemula maupun sekedar menambah wawasan untuk desainer logo yang berpengalaman. Pada kenyataannya
Lebih terperincidiproduksi terbatas itu menjadi nilai tersendiri yang membanggakan. Nah, gaya yang menempel pada atribut bikinan sendiri itu biasanya memang banyak
DISTRO Anak muda identik dengan gaya kekinian. Ada yang aneh, unik, nyeleneh, kadang bahkan terkesan nakal. Kamu sendiri mungkin punya gaya atau style yang beda dengan temanmu. Makin unik, makin keren.
Lebih terperinciBISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M
BISNIS RUMAH MAKAN Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi 10.11.4479 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akibat terbukanya perdagangan bebas di tahun 2003, persaingan bisnis makin meningkat tajam baik pada pasar domestik ( nasional ) maupun global ( internasional
Lebih terperinciTIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran
TIPS-TIPS MENJADI MARKETING Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran Buat Strategi dan Target Konsumen Buatlah kegiatan promosi yang dapat menarik minat pelanggan. Misalnya dengan memberikan potongan harga, menawarkan
Lebih terperinciDisusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS
Disusun Oleh Nama : Tri Firdaus N. Jabar NIM : 11.11.4907 Kelas : 11.S1TI.04 UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011-2012 ABSTRAK Sekarang banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Semua hasil karya manusia baik yang sengaja diciptakan dengan kesadaran ataupun tidak, memiliki nilai keindahan sekecil apapun. Sudah tentu keindahan tersebut akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Fotografi merupakan bagian dari seni sebagai salah satu hasil karya cipta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fotografi merupakan bagian dari seni sebagai salah satu hasil karya cipta manusia. Sejarah fotografi telah melalui sebuah perjalanan yang cukup panjang. Prinsip kerja
Lebih terperinciLingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika
Lingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika Oleh: DITA BUDI KURNIAWAN 10.11.3946 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 KATA PENGANTAR Tiada kata yang dapat kami sampaikan
Lebih terperinciTUGAS KARYA ILMIAH Peluang Bisnis Studio Photo Mini. OLEH Nama : Awaluddin NIM : Kelas : S1-TI-2D STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
TUGAS KARYA ILMIAH Peluang Bisnis Studio Photo Mini OLEH Nama : Awaluddin NIM : 10.11.3815 Kelas : S1-TI-2D STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Abstrak Dengan modal yang kecil,sekarang kita dapat membuat usaha sendiri
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. bersamaan dengan pengumpulan data pada penelitian ini. pengamatan lapangan yang sudah direduksi dan di buat kategori-kategorinya
94 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Pada bab ini analisis data ini akan disajikan data yang diperoleh peneliti dari informan dan dari lapangan untuk selanjutnya dikaji lebih lanjut. Analisis data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, lingkungan bisnis berubah sangat cepat dalam bidang produk maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan harus dapat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Aplikasi Kaca Hitam pada Pemotretan Still Life Produk Perak HS Silver
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melalui proses yang panjang menyelesaikan tugas akhir dengan judul Aplikasi Kaca Hitam pada Pemotretan Still Life Produk Perak HS Silver Kotagede. Telah dapat dibuktikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang membanggakan. Banyak unsur yang membuat foto tampak lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fotografi merupakan media yang digunakan untuk mendokumentasikan suatu moment penting. Fotografi merupakan bagian dari seni dan teknologi. Bersamaan dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi, dan ketat untuk menarik
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH KREATIF: ALTERNATIF STUDIO FOTO DENGAN KONSEP SUKA-SUKA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH KREATIF: ALTERNATIF STUDIO FOTO DENGAN KONSEP SUKA-SUKA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. Firman Sulistyo C0213026 (Angkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pernikahan merupakan sebuah fase yang akan dialami oleh setiap manusia yang memutuskan untuk hidup berkeluarga. Setiap calon pasangan yang akan menikah berusaha menjadikan
Lebih terperinciPELUANG BISNIS ALA GEROBAK
PELUANG BISNIS ALA GEROBAK Disusun Oleh : Nama : Listiana Karuniasih NIM : 10.02.7800 Kelas : D3MI-2C STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara Condong Catur Yogyakarta A. Abstrak Berbicara mengenai
Lebih terperinciconcept&creation Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel. SUMBER Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel
Sudah tahukah kamu bagaimana menghasilkan foto yang bagus hanya dengan kamera ponsel? Coba baca dulu artikel ini yuk! Simak 20 tips jitu dari kami yuk! Concept & Creation Indonesia Creative Imaging Solution
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus menghadapi persaingan yang ketat. Dalam era perkembangan zaman yang UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat ini menjadikan perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat. Dalam era perkembangan zaman yang semakin cepat dan batas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia fotografi di Indonesia mengalami perubahan yang sangat drastis sejak bermulanya teknologi fotografi digital. Batasan-batasan yang ada sebelumnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagaimana hasil akhir Album Magazine yang klien inginkan. Membuat sebuah album magazine sesuai dengan rentetan acara / Event /
BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Album magazine sebagai salah satu media promosi baru yang bermanfaat untuk perkembangan dunia Fotografi Essai. Selain menggunakan WEB sebagai salah satu media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini, bisnis cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan. Pada awalnya cafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan perkembangan
Lebih terperinciCommercial / Advertising Photography
Commercial / Advertising Photography F O T O G R A F I Fotografi berkembang sebagai dunia teknologi tersendiri dan teknologi fotografi telah mengubah wajah dunia menjadi dunia gambar. Melalui berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. JUDUL Judul Studio Tugas Akhir yang di ambil adalah Bandung Photography Center
BAB I PENDAHULUAN 1.1. JUDUL Judul Studio Tugas Akhir yang di ambil adalah Bandung Photography Center 1.2. LATAR BELAKANG Di Indonesia, perkembangan fotografi tampak dengan semakin banyaknya jumlah penggemar
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Laporan Hasil Kerja Praktek Dalam mengikuti program kerja praktek sebagai asisten fotografer selama 2 bulan di Orkid Studio, penulis mendapatkan banyak sekali ilmu yang
Lebih terperinciBAB II ASPEK UMUM DAN ORGANISASI. : Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Usaha sewa menyewa adalah salah satu jenis usaha yang peluangnya masih sangat menjanjikan apalagi untuk berbagai produk yang memiliki harga tinggi. Jenis usaha ini umumnya
Lebih terperinciPeluang Bisnis lewat Hobby
Peluang Bisnis lewat Hobby Anggraita Laras 11.12.5387 11- SI 01 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Abstrak I. Abstrak Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi dalam lingkungan bisnis telah secara otomatis
Lebih terperinciHalaman Harga Cetak L30
Halaman Harga Cetak L30 L31 Halaman yang menampilkan harga-harga cetak foto yang ada kepada admin dalam website Vogue Photo Studio. Halaman Ubah Harga Cetak Halaman yang menampilkan Harga Cetak yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaruh yang besar bagi dunia industri, salah satunya adalah industri
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi pada dekade terakhir ini memberikan pengaruh yang besar bagi dunia industri, salah satunya adalah industri komunikasi. Untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
BAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN A. Temuan Penelitian Dari hasil mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi maupun dokumentasi peneliti selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan dapat terekam dan terus terkenang. Di era kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini Indonesia sedang menghadapi era globalisasi serta perkembangan teknologi yang semakin cepat. Indonesia harus mempersiapkan diri dan mampu terjun dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Mindreach Consulting Sumber: www.mindreachconsulting.com Mindreach Consulting adalah perusahaan yang dinamis,
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS SKIN LAPTOP
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS SKIN LAPTOP OLEH : NAMA : AMMAR NPM : 10.12.4414 S1.SI.2A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 LATAR BELAKANG Dengan adanya tugas peluang bisnis ini saya jadi bias berniat melakukan
Lebih terperinciDI SUSUN OLEH : : TRI PURNOMO NIM : : D3-MANAJEMEN INFORMATIKA MATA KULIAH : LINGKUNGAN BISNIS TA 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
DI SUSUN OLEH : NAMA : TRI PURNOMO NIM : 10.02.7785 JURUSAN : D3-MANAJEMEN INFORMATIKA MATA KULIAH : LINGKUNGAN BISNIS TA 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Kata Pengantar Banyak sekali jenis bisnis yang
Lebih terperinciBerdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion, sepintas adalah mengenai pakaian atau busana. Jika kita berbicara tentang pakaian, hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat dekat dengan diri kita.
Lebih terperinciPANDUAN UJI KOMPETENSI
PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER FOTOGRAFER MADYA LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi visual sebagai suatu sistem pemenuhan kebutuhan manusia di
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Komunikasi visual sebagai suatu sistem pemenuhan kebutuhan manusia di bidang informasi visual melalui lambang-lambang kasat mata, dewasa ini perkembangannya
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada Bab ini akan dibahas mengenai pendahuluan yang meliputi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Pembahasan, Ruang Lingkup Kajian sampai Sistematika Penyajian Tugas akhir ini. 1.1
Lebih terperinciProses kreatif fotografi dengan teknik fill in flash pada brand Dirty Dumb
Proses kreatif fotografi dengan teknik fill in flash pada brand Dirty Dumb sangat berpengaruh terhadap pembentukan image brand Dirty Dumb dan produkproduk yang dijual Dirty Dumb dalam dunia fashion di
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS STUDIO MUSIC
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS STUDIO MUSIC DISUSUN OLEH : AGUSTINUS FAJAR T 11.02.8168 11-D3MI-04 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK Peluang usaha adalah sebuah ruang kreasi yang bersifat independent
Lebih terperinciCara Memanfaatkan Peluang Bisnis Di Bulan Ramadhan
Cara Memanfaatkan Peluang Bisnis Di Bulan Ramadhan Tugas Akhir Lingkungan Akhir Dosen Pembimbing : Prof.Dr.M.Suyanto, MM Disusun Oleh : Nama : Riki Romdoni Nim : 10.11.4122 Kelas : S1 TI 2H STMIK AMIKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1. Strategi Komunikasi 3.1.1.1. Tujuan Komunikasi Komunikasi massa menurut Hewitt (1981) proses komunikasi yang berlangsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalankan bisnis. Salah satu fenomena yang saat ini mulai berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Didalam dunia bisnis penjualan atau perdagangan, perkembangan teknologi informasi dianggap penting bagi suatu perusahaan dalam menjalankan bisnis. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fotografi, dalam bahasa Inggris dikatakan sebagai Photography. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun 1839,berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memang sudah umum dilakukan oleh semua orang. Hal ini dilakukan agar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengabadikan sebuah fenomena yang terjadi di sekitar kita memang sudah umum dilakukan oleh semua orang. Hal ini dilakukan agar memiliki kenangan untuk mengingat kembali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting, dokumentasi politik, iklan, dan lain lain. Namun sekarang ini sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Fotografi sangat diminati pada zaman ini, bisa dilihat dalam masyarakat sangat banyak penggunanya tidak hanya dengan Kamera DSLR, action cam, drone bahkan handphone
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Toys photography atau foto mainan akhir-akhir ini telah menjadi salah satu bidang yang cukup banyak diminati dalam perkembang didunia fotografi, banyak hal yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Radio Sebagai Media Massa Sama halnya dengan media massa lainnya, radio juga pada dasarnya mempunyai fungsi. Seperti yang di ungkapkan oleh Effendy (1993:137-138), bahwa radio
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini ketatnya persaingan pasar dan tingginya pertumbuhan jumlah bisnis di Indonesia setiap tahun tentu menuntut para pelaku bisnis
Lebih terperinciPanduan Lengkap Memilih Fotografer
Panduan Lengkap Memilih Fotografer Untuk Acara Pernikahan Anda Anda baru saja bertunangan dan tengah merencanakan acara pernikahan. Venue atau tempat acara, katering dan undangan biasanya menjadi hal-hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada teknologi digital. Keinginan konsumen untuk melakukan aktivitas secara
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini tampaknya hampir semua fasilitas kehidupan tersedia. Ini menandakan kreatifitas dan daya pikir manusia semakin bertambah seiring
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTIK
BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK 4.1 Peranan Praktikan Dalam proses kerja praktik yang berlangsung, posisi yang dipercayakan terhadap praktikan meliputi beberapa bagian divisi pekerjaan yang meliputi divisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fenomena yang ada di sekitar kita tidaklah sesusah zaman dahulu. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini mengabadikan sebuah momen atau fenomena yang ada di sekitar kita tidaklah sesusah zaman dahulu. Hal tersebut juga sudah umum dilakukan oleh semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebesaran, dan berbagai hal yang indah disekitarnya (Bachtiar, 2008 : 38). perkembangan teknologi yang semakin modern.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Foto adalah salah satu kegiatan yang banyak digemari orang. Dengan foto, kita dapat mengabadikan moment atau peristiwa tertentu yang tidak dapat dilihat ulang oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pusat Seni Fotografi Semarang. Ilham Abi Pradiptha Andreas Feininger, Photographer,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Keinginan seseorang untuk bercerita tentang suatu pengalaman ekspresi diri, peristiwa yang aktual, nostalgia, menjadikan foto sebagai media yang akurat untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Saat ini penggunaan PDA sudah banyak di lapisan masyarakat, khususnya bagi mereka yang banyak berkecimpung di dunia bisnis dan teknologi. Juga tidak menutup kemungkinan PDA ini juga dimiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di
Lebih terperinciBAB I PENDAHUALAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak
1 BAB I PENDAHUALAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan dibidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Sejalan dengan itu banyak bermunculan perusahaan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. brosur yang memiliki sifat persuasive dalam setiap katanya. Setelah menentukan
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Brief Proses awal pembuatan media promosi di cekrakcekrik wedding organizer ini pembuatan konsep melalui tahap diskusi kelompok (FGD). Dari sebuah teknik fotografi yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti saat ini sudah banyak terdapat persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti saat ini sudah banyak terdapat persaingan antara perusahaan berkembang. Setiap perusahaan akan berlomba lomba untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS Bisnis Sampingan Mahasiswa Nama : Anastasya Sahim Kelas :11- D3 MI 03 NIM : 11.02.8098 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Senjata yang ampuh untuk menapaki tangga-tangga bisnis
Lebih terperinciPerbandingan Kamera Digital : Pocket vs Prosumer vs DSLR
Perbandingan Kamera Digital : Pocket vs Prosumer vs DSLR Mungkin masih banyak sebagian dari kita belum mengetahui apa perbedaan mendasar antara ketiga tipe kamera tersebut, Pocket vs Prosumer vs DSLR (Digital-Single
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gambar melalui cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. 2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia fotografi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Bahkan, dapat berhadapan dengan ratusan hasil fotografi yang
Lebih terperinciMengapa belajar fotografi bersama Infofotografi.com?
Mengapa belajar fotografi bersama Infofotografi.com? Kelas intensif dan disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta Instruktur berpengalaman di bidang fotografi dan juga memiliki kemampuan untuk mengajarkan
Lebih terperinciMerintis Usaha Warnet
Merintis Usaha Warnet By: Abdul Khair STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Abstrak Sepertinya istilah Warnet sudah tidak asing lagi di Indonesia, banyak yang sudah tahu kalau Warnet adalah singkatan dari Warung Internet.
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG
BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pemilihan Usaha Salah satu peluang bisnis yang sedang berkembang pada saat ini adalah bisnis fotografi. Fotografi saat ini tidak hanya menjadi sekedar hobi saja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nur Muladica Gedung Fotografi di kota Semarang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak zaman dahulu manusia berusaha mendokumentasikan sebuah peristiwa. Terlihat dengan adanya gambar-gambar pada dinding gua, kulit kayu, kulit binatang, relief, dan
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KOKOPANDA (Kotak Kado Papertoy dan Diorama) Cara Baru Ungkapkan Kasih Sayang dengan Kotak Kado yang Unik, Kreatif dan Penuh Cinta BIDANG KEGIATAN : PKM
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat
BAB V KESIMPULAN Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat jejaring memiliki hubungan timbal balik dimana setiap masyarakat terjadi perubahan perilaku (berjejaring) maka
Lebih terperinciMAKALAH MEMULAI BISNIS BAJU DAN AKSESORIS DISTRO
MAKALAH MEMULAI BISNIS BAJU DAN AKSESORIS DISTRO Tugas Matakuliah Kuliah Bisnis \ Disusun Oleh: Nama : Dwita Rizki Hastantyo NIM : 11.11.5077 Kelas : S1 TI 07 TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seni grafis sudah jarang diminati, terutama yang masih menggunakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni grafis sudah jarang diminati, terutama yang masih menggunakan proses manual di zaman yang serba digital seperti sekarang ini. Kita tidak dapat mengelak,
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAKSANAAN
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN A. Proses Pelaksanaan Umum HISTORICA memiliki beberapa divisi yang berbeda, berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang divisi-divisi yang ada di HISTORICA: 1. Divisi Desain
Lebih terperinciL/O/G/O Memulai Usaha dari Hobi dan Rumah
L/O/G/O Memulai Usaha dari Hobi dan Rumah Kewirausahaan Kurniawan Dwi Hermanto, S.Kom. Berangkatlah dari Hobi Binggung anda ingin membuka usaha tetapi masih ragu usaha apa yang ingin dibuka. Mulailah dari
Lebih terperinciPengembangan Bisnis Studio Rekaman
Karya Ilmiah Peluang Bisnis Pengembangan Bisnis Studio Rekaman Nama : Muhammad AL Fauzi NIM : 10.11.3838 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER DAN MANAJEMEN INFORMATIKA STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2011
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan media sering terjadi pada proses komunikasi massa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan teknologi komunikasi berlangsung dengan sangat cepat kearah yang lebih maju. Keberlangsungan proses komunikasi ini dilakukan dengan dua cara, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Film adalah salah satu bentuk media komunikasi dengan cakupan massa yang luas. Biasanya, film digunakan sebagai sarana hiburan yang cukup digemari masyarakat.
Lebih terperinci