KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS STUDIO MUSIC

Transkripsi

1 KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS STUDIO MUSIC DISUSUN OLEH : AGUSTINUS FAJAR T D3MI-04 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

2 ABSTRAK Peluang usaha adalah sebuah ruang kreasi yang bersifat independent dan mandiri. Dan bukanlah sebuah kegiatan yang dibilang hanya ikut-ikutan dengan orang lain demi mengikuti suatu trend atau gaya hidup semata. Bisnis itu sendiri adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1orang (individu) atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa mereka untuk mendapatkan keuntungan atau laba, dan dimana setiap pengusah harus siap menerima resiko ataupun segala tantangan yag akan dihadapi.

3 Peluang Usaha Studio Musik Seiring dengan berkembangnya dunia hiburan khususnya di jalur musik, menurut saya membuka persewaan studio musik dapat memberikan prospek usaha yang cukup baik. Memang sih banyak orang yang enggan untuk menjajaki bisnis ini karena butuh modal lumayan besar hanya untuk membeli peralatan musiknya. Namun menurut pandangan saya bisnis ini banyak dicari oleh calon pelanggan, karena banyak orang yang memiliki keterbatasan tempat dan uang untuk menyalurkan hobi mereka untuk bermain musik. Banyak hal yang harus dipenuhi demi berlangsungnya usaha ini dengan baik. Berikut diantaranya ; 1. Lokasi Untuk menghemat biaya, dapat memanfaatkan sebagian ruangan di tempat tinggal (rumah) untuk dijadikan studio musik. Namun untuk memperbesar peluang, lokasi pada dasarnya harus strategis. Artinya dekat dengan sasaran konsumen (dekat kampus atau sekolah) dan menyediakan tempat parkir. Untuk promosi, dapat mempromosikan melalui radio lokal atau menyebarkan pamflet. 2. Spesifikasi alat Spesifikasi studio rental musik dibagi menjadi 3 kategori, alat musik lokal, berlisensi, atau build up (original). Untuk spesifikasi alat-alat buatan dalam negeri, kisaran budget yang dibutuhkan antara Rp 25 juta sampai Rp 35 juta. Ada yang bilang kualitasnya tidak sebagus alat musik berlisensi. Namun jika dana terbatas, alat musik lokal memang sebuah solusi tepat. Untuk alat musik berlisensi, membutuhkan biaya sekitar Rp juta. Kualitasnya bagus, hanya saja tetap harus cermat dalam memilih. Sedangkan alat musik build up/original biayanya bisa sampai Rp 75 juta lebih, namun kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. 3. Ruangan Luas ruangan studio musik minimal 4 x 4 meter dengan dengan tinggi 3 meter. Ukuran ini ditentukan berdasarkan kemampuan panjang gelombang alat musik bass yang bisa mencapai jarak 3 4 meter per satu gelombang. Jika gelombang terpantul secara kurang sempurna, maka bunyinya tidak bagus. Untuk bentuk ruangan, hindari bentuk kubus. Ini berhubungan dengan standing wave yang berada di sekitar tengah ruangan yang membuat suara kurang enak didengar. Selain peredam, gunakan bass trap pada setiap sudut ruangan. Bass trap bisa dibuat per modul dengan ukuran minimal 80 x 120 cm per modulnya dan diisi rigid fiberglass (bahannya biasanya berwarna kuning seperti dacron). Selain itu seluruh permukaan tembok diusahakan dipasang diffusor (pemecah suara), dan hindari dua permukaan saling berhadapan langsung. 4. Manajemen Sistem manajemen harus dilaksanakan dengan rapi, terutama manajemen keuangan. Misalnya pengaturan biaya operasional perawatan alat musik (termasuk penyediaan cadangan snar gitar, drum stick, cymbal), serta biaya listrik dan telepon (minimal pulsa ponsel untuk mempermudah booking tempat). Semua perlu diatur dalam satu manajemen yang teratur.

4 Tips menjalankan usaha studio musik Dalam menjalankannya, ada baiknya kita harus pintar-pintar dalam mengelola dan mempertahankan eksistensi usaha kita agar dapat berkembang dengan baik. Dan kita perlu mengetahui beberapa tips dalam mengelola usaha studio musik. Berikut diantaranya ; 1. Membuat rencana bisnis ini dengan matang dan sebaik-baiknya sebelum memulainya agar modal tidak sia-sia. 2. Selalu memperhatikan alat-alat musik yang disewakan, dapat mengetahui juga penggunaannya. Jangan sampai ada pelanggan yang tak bertanggung jawab merusak peralatan. 3. Dapat memasang kamera pengintai dalam studio, sehingga tenaga operator dapat selalu mengawasi penggunaannya. 4. Membuat aturan penyewaan studio musik. Baik sewa harga per-jamnya, kapasitas orang yang boleh musik ke studio, aturan di dalam studio, dll. 5. Memberikan pelayanan yang terbaik pada semua pelanggan. 6. Seiring waktu, lengkapi peralatan yang terbaru dan digemari. 7. Memberikan fasilitas tempat kendaraan pelanggan yang aman, agar pelanggan benar-benar puas terhadap pelayanan studio musik Anda.

5 REFERENSI Sumber :