Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V"

Transkripsi

1 1

2 2

3 PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA TINGKAT NASIONAL V TAHUN

4 4

5 DAFTAR ISI Daftar Isi Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka i iii Bab I Pendahuluan 1 Bab II Penyelenggaraan 5 Bab III Organisasi Penyelenggaraan 7 Bab IV Administrasi 9 Bab V Kontingen Daerah 15 Bab VI Kontingen Cabang Seluruh Jawa Timur 19 Bab VII Kegiatan 23 Bab VIII Perkemahan 59 Bab IX Sarana Penunjang 77 Bab X Hubungan Masyarakat 85 Bab XI Pengawasan, Pengamatan dan Evaluasi 89 Bab XII Penutup 93 5i

6 ii6

7 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 082 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA TINGKAT NASIONAL V TAHUN 2016 Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang: a. Bahwa Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016 telah ditetapkan diselenggarakan pada tanggal 17 s.d 23 Oktober 2016 di Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur; b. Bahwa agar Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016 dapat terselenggara dengan baik, maka perlu diterbitkan Petunjuk Teknis (Juknis) Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016; c. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan, dengan Surat Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka. Mengingat: 1. Undang Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka; 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; 3. Rencana Strategik Gerakan Pramuka ; 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 170.A Tahun 2008, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka 5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 154 tahun 2011, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada ; 6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013, tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega; 7. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No 023 Tahun 2016, tentang Penyelenggaraan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016; 8. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No 069 Tahun 2016, tentang Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016; 9. Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun iii

8 Memperhatikan: Menetapkan: Pertama Kedua Ketiga 1. Arahan Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka; 2. Saran dan usul Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional. MEMUTUSKAN : Petunjuk Teknis (Juknis) Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016, sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini. : Hal-hal yang belum tercantum dalam keputusan ini akan diatur tersendiri. : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 17 Mei 2016 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Ketua, DR. Adhyaksa Dault, SH, M.Si SALINAN disampaikan kepada Yth : 1. Presiden RI, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka; 2. Menteri Kesehatan RI selaku Anggota Mabinas Gerakan Pramuka; 3. Para Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka; 4. Ketua Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional; 5. Gubernur Provinsi Jawa Timur, selaku Ka Mabida Gerakan Pramuka Jawa Timur; 6. Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka se-indonesia. 8

9 LAMPIRAN KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 082 TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA TINGKAT NASIONAL V TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga, dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan yang menarik, menantang dan menyenangkan dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan Gerakan Pramuka tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan jiwa peserta didik, sebagai upaya pencapaian tujuan akhir proses pembinaan yaitu pembentukan watak dan karakter yang sesuai dengan perkembangan jaman. Salah satu kegiatan tersebut adalah Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada. Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada tingkat Nasional tahun 2016 selanjutnya disebut dengan Pertinas Bakti Husada V 2016 merupakan pertemuan anggota Saka Bakti Husada se-indonesia yang merupakan pertemuan dengan melakukan kegiatan yang inovatif dan rekreatif serta mengandung unsur bakti masyarakat. Sesuai dengan kelender kegiatan Gerakan Pramuka tahun 2016, pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016 bertempat di Jawa Timur dan selaku tuan rumah adalah Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur. Guna memperlancar segala usaha dan persiapan pelaksanaan kegiatan, maka diperlukan Petunjuk Pelaksanaan Pekemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional Tahun 2016 selanjutnya disingkat Pertinas SBH V tahun

10 B. DASAR PENYELENGGARAAN 1. Undang Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 3. Rencana Strategik Gerakan Pramuka Rencana Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2013 s.d Piagam Kerjasama Departemen Kesehatan RI, Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Nomor : 292/ Binkesmas/DJ/IV/83 dan 054 Tahun 1983; 6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 43 Tahun 1997 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pramuka Penegak dan Pandega; 7. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 127 Tahun 2003 Tentang Pola Dasar Pemantapan Satuan Karya Pramuka; 8. Kesepakatan Bersama antara Kementerian Kesehatan RI dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : HK.05.01/VIII/2379/2015 Nomor : 08/ PK/MoU/2015 tentang Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. 9. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor :176 Tahun 2013 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega 10. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 214 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja 11. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 170.A Tahun 2008 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka; 12. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 154 tahun 2011 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada ; 13. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 23 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional Tahun Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 69 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional Tahun Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2016 C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari penyelenggaraan Pertinas SBH V tahun 2016, adalah : 1. Sebagai wahana pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada guna menggalang persaudaraan, meningkatkan kualitas SDM Pramuka, menambah pengalaman, keterampilan dan wawasan. 2

11 2. Membangun diri dan prestasi Pramuka Penegak dan Pandega anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada melalui pelaksanaan kegiatan kepramukaan yang dikemas secara kreatif, inovatif, produktif, rekreatif serta menjalin rasa persatuan dan kesatuan guna mewujudkan cita cita Gerakan Pramuka dan cita cita Nasional Bangsa Indonesia. Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016, adalah : 1. Memberikan wawasan dan pengalaman anggota Pramuka Satuan Karya Pramuka Bakti Husada dalam keterampilan serta pengembangan dunia kesehatan; 2. Memperkuat tali silaturahmi antar anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada. D. SASARAN 1. Meningkatnya ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan 3. Meningkatnya wawasan kebangsaan 4. Meningkatnya kepemimpinan 5. Memperoleh tambahan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan Satuan Karya E. SISTEMATIKA Petunjuk Teknis Pertinas Bakti Husada V 2016 disusun dengan sistematika: 1. Pendahuluan 2. Penyelenggaraan 3. Organisasi Penyelenggaraan 4. Administrasi 5. Kontingen Daerah 6. Kontingen Cabang di Jawa Timur 7. Kegiatan 8. Perkemahan 9. Sarana Penunjang 10. Hubungan Masyarakat 11. Pengawasan, Pengamatan dan Evaluasi 12. Penutup 3

12 4

13 BAB II PENYELENGGARAAN A. NAMA KEGIATAN Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016 disingkat Pertinas SBH V tahun B. WAKTU PELAKSANAAN Pertinas Bakti Husada V 2016 dilaksanakan pada tanggal Oktober C. TEMPAT KEGIATAN Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. D. TEMA KEGIATAN Satuan Karya Pramuka Bakti Husada sebagai Kader Kesehatan Berkarakter Siap Berperan dalam Gerakan Indonesia Sehat E. SEMBOYAN KEGIATAN Sehat, Terampil, Mandiri. F. MOTTO KEGIATAN Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan G. SUMBER ANGGARAN Anggaran Pertinas Bakti Husada V 2016 diperoleh dari: 1. Kementrian Kesehatan RI 2. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 3. Dana Dekonsentarsi Promosi Kesehatan dan Pemebrdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 4. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur 5. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur 6. Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar 7. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Blitar 8. Iuran Peserta 5

14 H. TAHAP - TAHAP PENYELENGGARAAN 1. Tahap Persiapan a. Pembentukan kelompok kerja persiapan b. Penyusunan petunjuk pelaksanaan c. Pembentukan panitia penyelenggara d. Publikasi e. Pendistribusian Petunjuk Pelaksanaan Pertinas SBH V tahun 2016 f. Penyusunan dan pendistribusian Petunjuk Teknis Pertinas SBH V tahun 2016 g. Pembentukan dan pelatihan Panitia Pelaksana h. Persiapan dukungan logistik i. Pertemuan Pimpinan Kontingen Daerah dan Pimpinan Kontingen Cabang se- Jawa Timur j. Pendaftaran peserta dan penyerahan persyaratan administrasi secara online 2. Tahap Pelaksanaan a. Daftar ulang peserta b. Penempatan peserta di tapak perkemahan c. Pelaksanaan kegiatan d. Pengawasan, pengamatan, dan evaluasi kegiatan 3. Tahap Penyelesaian a. Evaluasi penyelenggaraan b. Penyusunan laporan 6

15 BAB III ORGANISASI PENYELENGGARAAN Organisasi penyelengaraan Pertinas Bakti Husada V 2016 terdiri dari: A. KELOMPOK KERJA Kelompok Kerja adalah wadah yang dibentuk untuk mempersiapkan secara konsepsional maupun teknis pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016, dengan tugas-tugas: 1. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan; 2. Menyusun Petunjuk Teknis Kegiatan; 3. Menyusun Panitia Penyelenggara; 4. Menyusun Panitia Pelaksana. B. PANITIA PENYELENGGARA 1. Panitia Penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016; 2. Panitia Penyelenggara terdiri atas unsur Kwarnas, Pimpinan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional, Kwarda Jawa Timur, Pimpinan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Daerah, Kwarcab Kabupaten Blitar, Instansi pemerintah setempat dan Lembaga terkait, Pimpinan Panitia Pelaksana; 3. Tugas, wewenang dan tanggungjawab Panitia Penyelenggara diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016; 4. Bertanggungjawab dan melaporkan pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016 kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. C. PANITIA PELAKSANA 1. Panitia Pelaksana dibentuk untuk melaksanakan Pertinas Bakti Husada V 2016; 2. Panitia Pelaksana terdiri atas Dewan Kerja Nasional (DKN), Dewan Kerja Daerah (DKD) dan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Jawa Timur; 3. Tugas, wewenang dan tanggungjawab Panitia Pelaksana diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016; 4. Bertanggungjawab kepada Panitia Penyelenggara Pertinas Bakti Husada V

16 8

17 BAB IV ADMINISTRASI A. UMUM Bagian administrasi Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 merupakan bagian yang akan memberikan pelayanan administrasi dan pengolahan data kegiatan Pertinas SBH V tahun Informasi mengenai tata cara pendaftaran dan prosedur administrasi lainnya juga dapat dilihat melalui website di pramuka. my.id. B. TAHAPAN PENDAFTARAN Pendaftaran peserta Pertinas Bakti Husada V 2016dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Tahap pertama adalah kepastian ikut serta Kwartir Cabang se- Jatim dan Kwartir Daerah paling lambat tanggal 1 Juni 2016 bersamaan dengan pengiriman formulir C dan D serta form kedatangan dan kepulangan kontingen. 2. Tahap kedua adalah pengiriman Form C dan form D: C : Biodata Peserta Kwarcab se-jatim C.01 : Kesediaan Kwarcab mengikuti Pertinas SBH V tahun 2016 C.02 : Pendaftaran Kwarcab se-jatim C.03 : Biodata Pinkoncab se-jatim C.04 : Biodata Pembina Pendamping Kwarcab se-jatim C.05 : Kesediaan mengikuti Pentas Seni C.06 : Biodata Peninjau Kwarcab se-jatim C.07 : Kedatangan dan Kepulangan Kwarcab se-jatim D : Biodata Peserta Kwarcab se-jatim D.01 : Kesediaan Kwarcab mengikuti Pertinas SBH V tahun 2016 D.02 : Pendaftaran Kwarcab se-jatim D.03 : Biodata Pinkoncab se-jatim D.04 : Biodata Pembina Pendamping Kwarcab se-jatim D.05 : Kesediaan mengikuti Pentas Seni D.06 : Biodata Peninjau Kwarcab se-jatim D.07 : Kedatangan dan Kepulangan Kwarda 9

18 Serta form kedatangan dan kepulangan kontingen Cabang se- Jatim dan kontingen Daerah paling lambat 1 Juni 2016 Pengiriman berkas administrasi dapat dilakukan melalui ke alamat: pertinashusada5@gmail.com cc: dkd_13@yahoo.com Pembayaran fee peserta, pinkon, pembina pendamping, CST, dan peninjau paling lambat 1 Juli 2016 melalui nomor rekening sebagai berikut: BANK BRI KCP KLAMPIS NO REKENING A.N LUTFI WAHLUL AZIS Copy resi bukti pembayaran seluruh fee dikirimkan melalui: Fax ke Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan nomor dan tembusan ke Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur dengan nomor (031) , setelah penyelesaian administrasi keuangan. Demi kelancaran dan keamanan, panitia tidak menerima pembayaran langsung (berupa uang tunai) pada saat daftar ulang di Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun Keterlambatan penyerahan administrasi tersebut akan mengakibatkan: a. Terganggunya kelancaran pengolahan data b. Data peserta tiap jenis kegiatan tidak dapat dimuat sesuai rotasi kegiatan c. Keterlambatan terhadap perlengkapan kontingen dan peserta. Tahap ketiga tanggal Oktober 2016 berupa aktivitas daftar ulang. Pelaksanaan daftar ulang terpusat di satu titik pendaftaran Sekretariat Pertinas Bakti Husada V 2016 yaitu: Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun 2016 Bumi Perkemahan Serut Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Di dalam ruangan tersebut akan ada 2 loket yaitu: a. Loket 1 sebagai tempat penyelesaian administrasi kontingen daerah dan cabang dalam bentuk softcopy dan hardcopy yang akan dibagi menjadi enam kelompok pendaftaran yakni: - Sumatera - Jawa dan Bali - Kalimantan - Sulawesi - Nusa Tenggara, Maluku dan Papua - Cabang Se Jawa Timur 10

19 b. Loket 2 terbagi menjadi dua meja 1) Meja pertama sebagai tempat penyelesaian administrasi keuangan 2) Meja kedua sebagai tempat penyerahan surat ijin memasuki bumi perkemahan (SIM) dan kartu natura. Bagan alur untuk menjelaskan proses di atas adalah sebagai berikut: Alur Keterangan Peserta sampai di Blitar Peserta yang telah sampai di Kabupaten Blitar baik melalui jalur udara, darat ataupun laut akan dijemput oleh Panitia Pelaksana menuju bumi perkemahan. Di bumi perkemahan, Pinkonda menuju sekretariat untuk daftar ulang. Loket 1: Administrasi Kontingen Loket 2: Keuangan dan Kit Meja 1: Meja 2: Keuangan SIM & Kartu Natura Loket 1 Terdiri dari 6 meja yang membagi berdasarkan wilayah. Pinkonda mendaftar ulang kontingennya dengan menyerahkan form administrasi dalam bentuk softcopy dan hardcopy. Pinkonda mendapatkan surat pengantar menuju loket 2 (meja keuangan) Loket 2 terdiri dari 2 bagian yaitu: Bagian 1 : Menyerahkan resi/bukti pengiriman biaya pendaftaran. Menerima kwitansi kegiatan Pertinas SBH V tahun Bagian 2: Menerima kupon Kit, SIM, kartu Natura dan Undangan. Tapak Perkemahan Peserta memasuki tapak kemah 11

20 3. Jadwal daftar ulang Kontingen Daerah dan Cabang: Daftar ulang kontingen daerah dan cabang dilaksanakan pada tanggal Oktober Setiap kontingen agar menyampaikan informasi mengenai perkiraan jadwal kedatangan dan kepulangan ke Sekretariat Pertinas SBH V tahun 2016, melalui form C.07 dan D.07 ke alamat pertinashusada5@gmail. com cc dkd_13@yahoo.com pada tanggal 1 Juni Pada saat daftar ulang, berkas-berkas yang diserahkan terdiri dari: a. Menyerahkan seluruh persyaratan administrasi umum kontingen berupa : 1) Surat tugas untuk Pinkonda, Bindamping, dan Petugas Pendukung Kontingen. Catatan: Surat tugas dari Kwartir Cabang se-jatim dan Kwartir Daerah. 2) Menyerahkan form pendaftaran dalam bentuk hard copy yang dijilid urut dari form Form C: C.01, C.02, C.03, C.04, C.05, C.06, C.07., D: D.01, D.02, D.03, D.04, D.05, D.06, D.07 beserta soft copynya dengan CD atau flash disk 3) Menyerahkan foto copy resi pembayaran dari bank untuk digantikan dengan kwitansi dari Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun Alur Kepulangan Kontingen Peserta yang telah selesai bersiap pulang dari kegiatan diwajibkan membersihkan lingkungan perkemahan sekitarnya. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut: a. RW melapor kepada desa apabila warganya akan meninggalkan desa. b. Kades atau stafnya akan meninjau tapak kemah RW untuk memastikan lokasi perkemahan telah benar-benar bersih. c. Apabila lokasi tapak kemah sudah bersih maka Kades atau stafnya akan mengeluarkan surat ijin meninggalkan desa. d. Surat tersebut dimintakan tanda tangan ke kecamatan dan dibawa ke sekretariat perkemahan untuk ditukar dengan piagam dan tanda ikut serta kegiatan. 12

21 Mekanisme penggantian ID Card dan atau buku panduan hilang/rusak Alur Tanda Pengenal/Buku Rusak Keterangan Tanda Peserta dan atau buku kegiatan rusak atau hilang. Lapor ke Kelurahan Mendapatkan: Surat Keterangan Hilang Rekomendasi Penggantian Peserta melapor ke Kelurahan untuk mendapatkan surat keterangan hilang sekaligus mendapatkan rekomendasi penggantian. Dibawa ke Kelurahan Surat rekomendasi dibawa peserta ke Kelurahan untuk dimintakan tanda tangan. Mendapatkan: Tanda Tangan Surat rekomendasi dibawa peserta ke bagian administrasi urusan pendaftaran dan atribut di sekretariat. Bagian Administrasi Proses Pembayaran Proses Penggantian Membayar biaya pengganti sebesar: Rp ,- untuk tanda peserta dan Rp ,- untuk buku panduan. Dikeluarkan tanda peserta/buku panduan pengganti.. Selesai 13

22 14

23 BAB V KONTINGEN DAERAH A. UMUM Kontingen Daerah terdiri dari Peserta, Pimpinan Kontingen Daerah, Pembina Pendamping, Peninjau dan Tim Pendukung. 1. Biaya Administrasi a. Biaya peserta Rp ,- per orang meliputi: 1) Biaya perkemahan 2) Paket wisata 3) Paket natura selama kegiatan 4) Makan siap santap (1 kali datang, 1 kali wisata, 1 kali pulang) Atribut peserta : Kaos kegiatan, topi, scarf kegiatan, buku kegiatan, Tigor, Id Card dan piagam 1) Biaya pinkonda dan pembina pendamping sejumlah Rp ,- per orang meliputi: Biaya perkemahan, Paket wisata, Paket makan siap santap 2) Atribut : kaos pinkonda/bindamping, topi, Tigor ( khusus pimpinan kontingen), scarf kegiatan, ID Card, piagam b. Biaya tim pendukung kontingen (CST) sejumlah Rp ,- per orang meliputi: 1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran 2) Paket makanan siap santap 3) Atribut : Kaos petugas pendukung, topi, scarf kegiatan dan Id Card c. Biaya peninjau sejumlah Rp ,- per orang meliputi: 1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran 2) Atribut : kaos peninjau dan Id Card B. TAMU, PENINJAU DAN PENGUNJUNG Anggota Gerakan Pramuka selain kontingen daerah dan masyarakat dapat berkunjung pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 yang dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu: 1. Tamu Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pihak-pihak di luar kontingen daerah yang akan melakukan kunjungan secara resmi pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana. 15

24 Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 terdiri dari : a. Pejabat Negara, Provinsi, Pemerintah Kota dan Kabupaten b. Pimpinan Kwartir Daerah c. Pimpinan Satuan Karya Tingkat Daerah Ketentuan bagi tamu adalah sebagai berikut : a. Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 terlebih dahulu menginformasikan kedatangan dan agenda kunjungan kepada Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 (paling lambat tanggal 17 Oktober 2016) di Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 di Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. b. Bagi tamu dari instansi pemerintah kabupaten/kota dan provinsi dapat terlebih dahulu berkoordinasi dengan pimpinan kontingen daerah untuk diinformasikan kepada Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun c. Tamu langsung datang di lokasi Perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan menuju ruang transit yang telah disediakan oleh Panitia Pelaksana dan dapat memperoleh informasi-informasi yang diperlukan selama kunjungan. d. Akomodasi tamu tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana. 2. Peninjau Peninjau Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah orang yang mendapat mandat dari Kwartir Daerahnya yang akan melakukan tinjauan secara resmi pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana. Ketentuan bagi peninjau adalah sebagai berikut: a. Peninjau adalah orang yang ingin melakukan kunjungan dan melihat proses kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 berlangsung. b. Peninjau terlebih dahulu melaporkan kedatangannya dan mendaftarkan diri kepada Sekretariat Pertinas SBH V tahun c. Akomodasi tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana. 3. Pengunjung Pengunjung Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pihak-pihak diluar kontingen daerah yang akan melakukan kunjungan di lokasi Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana. Ketentuan bagi pengunjung sebagai berikut : a. Waktu melakukan kunjungan dimulai dari tanggal Oktober 2016 b. Pengunjung hanya diperkenankan memasuki bumi perkemahan pada jam istirahat ( WIB dan WIB). Apabila di luar jam tersebut masih dijumpai pengunjung di dalam perkemahan, maka akan ditertibkan oleh keamanan perkemahan. c. Akomodasi tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana. 16

25 Alur kedatangan tamu Alur Menginformasikan ke Pinkonda Bumi Perkemahan Lokasi Transit Diantar ke Tapak Kemah & Lokasi Kegiatan Selesai Kunjungan Koordinasi lebih lanjut Keterangan Tamu menginformasikan terlebih dahulu kepada pinkonda/bindamping dan kemudian diteruskan ke Sekretariat. Tamu langsung menuju lokasi di Bumi Perkemahan. Tamu diantar ke lokasi transit di Bumi Perkemahan Tamu akan diberikan tanda pengenal khusus. Apabila membutuhkan hal lain, LO akan membantu serta mengantar/ mendampingi kunjungan tamu ke kelurahan bersama pinkonda/bindamping. Apabila tamu ingin bertemu dengan pimpinan Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016maka protokol akan memberitahukan kepada jajaran pimpinan Panitia Pelaksana untuk bertemu di transit Alur kedatangan peninjau Alur Peninjau datang dan mendaftar di sekretariat Keterangan Peninjau datang langsung ke bumi perkemahan dan menuju Sekretariat Pertinas SBH V tahun Mendapat Tanda Pengenal Tapak Perkemahan Pusat Informasi/Keamanan Peninjau mendaftarkan diri kepada sekretariat untuk menjadi peninjau dalam kegiatan Pertinas SBH V tahun Peninjau menuju Bumi Perkemahan Serut dan menunjukkan tanda pengenal kepada petugas keamanan di pintu masuk Buper. Selesai Peninjauan Koordinasi lebih lanjut Peninjau akan mendapatkan informasi mengenai letak atau denah Bumi Perkemahan dari petugas keamanan, jika belum jelas maka peninjau dapat bertanya kepada pusat informasi. Jika cukup jelas maka peninjau dapat melanjutkan tujuan menuju tapak kemah. 17

26 18

27 BAB VI KONTINGEN CABANG SELURUH JAWA TIMUR A. UMUM Kontingen Cabang seluruh Jawa Timur terdiri dari Peserta, Pimpinan Kontingen Cabang seluruh Jawa Timur, Pembina Pendamping, Peninjau dan Tim Pendukung. 1. Biaya Administrasi a. Biaya peserta Rp ,- per orang meliputi: 1) Biaya perkemahan 2) Paket wisata 3) Paket natura selama kegiatan 4) Makan siap santap (1x datang,1x wisata, 1x pulang) 5) Atribut peserta : Kaos kegiatan, topi, scarf kegiatan, buku panduan, Tigor, Id card dan piagam b. Biaya pinkoncab dan pembina pendamping sejumlah Rp ,- per orang meliputi: 1) Biaya perkemahan 2) Paket wisata 3) Paket makan siap santap 4) Atribut : Kaos pinkoncab/bindamping, topi, Tigor (khusus Pinkoncab), scarf kegiatan, Id Card, piagam c. Biaya tim pendukung kontingen (CST) sejumlah Rp ,- per orang meliputi: 1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran 2) Paket makanan siap santap 3) Atribut : Kaos petugas pendukung, topi, scarf kegiatan dan Id Card d. Biaya peninjau sejumlah Rp ,- per orang meliputi: 1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran 2) Atribut : Kaos peninjau dan Id Card B. TAMU, PENINJAU DAN PENGUNJUNG Anggota Gerakan Pramuka selain kontingen Cabang seluruh Jawa Timur dan masyarakat dapat berkunjung pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016yang dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu: 19

28 1. Tamu Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pihak-pihak di luar kontingen Cabang seluruh Jawa Timur yang akan melakukan kunjungan secara resmi pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan memenuhi ketentuanketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana. Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 terdiri dari : a. Pejabat Provinsi, Pemerintah Kota dan Kabupaten b. Pimpinan Kwartir Cabang seluruh Jawa Timur c. Pimpinan Satuan Karya Tingkat Cabang seluruh Jawa Timur Ketentuan bagi tamu adalah sebagai berikut : a. Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 terlebih dahulu menginformasikan kedatangan dan agenda kunjungan kepada Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 (paling lambat tanggal 17 Oktober 2016) di Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 di Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. b. Bagi tamu dari instansi pemerintah kabupaten/kota dapat terlebih dahulu berkoordinasi dengan pimpinan kontingen Cabang seluruh Jawa Timur untuk diinformasikan kepada Panitia Pelaksana Pertinas SBH V tahun c. Tamu langsung datang di lokasi Perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan menuju ruang transit yang telah disediakan oleh Panitia Pelaksana dan dapat memperoleh informasi-informasi yang diperlukan selama kunjungan. d. Akomodasi tamu tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana. 2. Peninjau Peninjau Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah orang yang mendapat mandat dari Kwartir Cabang seluruh Jawa Timur yang akan melakukan tinjauan secara resmi pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan memenuhi ketentuanketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana. Ketentuan bagi peninjau adalah sebagai berikut: a. Peninjau adalah orang yang ingin melakukan kunjungan dan melihat proses kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016berlangsung. b. Peninjau terlebih dahulu melaporkan kedatangannya dan mendaftarkan diri kepada Sekretariat Pertinas SBH V tahun c. Akomodasi tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana. 20

29 Alur kedatangan tamu Alur Menginformasikan ke Pinkonda Bumi Perkemahan Lokasi Transit Diantar ke Tapak Kemah & Lokasi Kegiatan Selesai Kunjungan Koordinasi lebih lanjut Keterangan Tamu menginformasikan terlebih dahulu kepada pinkonda/bindamping dan kemudian diteruskan ke Sekretariat. Tamu langsung menuju lokasi di Bumi Perkemahan. Tamu diantar ke lokasi transit di Bumi Perkemahan Tamu akan diberikan tanda pengenal khusus. Apabila membutuhkan hal lain, LO akan membantu serta mengantar/ mendampingi kunjungan tamu ke kelurahan bersama pinkonda/bindamping. Apabila tamu ingin bertemu dengan pimpinan Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016maka protokol akan memberitahukan kepada jajaran pimpinan Panitia Pelaksana untuk bertemu di transit Alur kedatangan peninjau Alur Peninjau datang dan mendaftar di sekretariat Keterangan Peninjau datang langsung ke bumi perkemahan dan menuju Sekretariat Pertinas SBH V tahun Mendapat Tanda Pengenal Tapak Perkemahan Pusat Informasi/Keamanan Peninjau mendaftarkan diri kepada sekretariat untuk menjadi peninjau dalam kegiatan Pertinas SBH V tahun Peninjau menuju Bumi Perkemahan Serut dan menunjukkan tanda pengenal kepada petugas keamanan di pintu masuk Buper. Selesai Peninjauan Koordinasi lebih lanjut Peninjau akan mendapatkan informasi mengenai letak atau denah Bumi Perkemahan dari petugas keamanan, jika belum jelas maka peninjau dapat bertanya kepada pusat informasi. Jika cukup jelas maka peninjau dapat melanjutkan tujuan menuju tapak kemah. 21

30 3. Pengunjung Pengunjung Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pihak-pihak diluar kontingen Cabang seluruh Jawa Timur yang akan melakukan kunjungan di lokasi Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana yaitu: a. Waktu melakukan kunjungan dimulai dari tanggal Oktober 2016 b. Pengunjung hanya diperkenankan memasuki bumi perkemahan pada jam istirahat ( WIB dan WIB). Apabila di luar jam tersebut masih dijumpai pengunjung di dalam perkemahan, maka akan ditertibkan oleh keamanan perkemahan. c. Akomodasi tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana. 22

31 BAB VII KEGIATAN A. UMUM 1. Latar Belakang Secara keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan dalam Pertinas Bakti Husada V 2016 dititikberatkan pada bidang-bidang pengembangan diri Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yaitu spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Penyelenggaraan Pertinas Bakti Husada V 2016 dilaksanakan dalam berbagai kegiatan sehingga tujuannya dapat tercapai. Kegiatan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan muatan materi sehingga memudahkan para peserta menyerap beragam pengetahuan dan keterampilan sebagai penambah bekal dalam proses pembentukan jati dirinya untuk menjawab kebutuhan lingkungan sekitarnya. 2. Arah Kegiatan Kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 mengarah pada tujuan Gerakan Pramuka, melalui: a. Pembinaan mental dan spiritual b. Wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi c. Persaudaraan dan persahabatan d. Peningkatan keterampilan e. Aksi kepedulian terhadap masyarakat 3. Sifat Kegiatan a. Aktif b. Edukatif c. Produktif d. Kreatif e. Rekreatif f. Inovatif g. Petualangan 23

32 4. Metode Kegiatan a. Permainan b. Ceramah c. Diskusi d. Demonstrasi e. Simulasi f. Penugasan g. Seminar h. Workshop 5. Strategi Kegiatan a. Aktivitas di dalam perkemahan (Inside camp activities) b. Aktivitas di luar perkemahan (Outside camp activities) 6. Kelompok Kegiatan Kegiatan Pertinas SBH V tahun 2016, dikelompokkan berdasarkan: a. Tingkat kegiatan, terdiri atas: 1) Kegiatan tingkat kabupaten antara lain: a) Upacara pembukaan dan penutupan b) Malam Bhinneka Tunggal Ika c) Api Unggun d) Karnaval e) Kegiatan Rotasi f) Kegiatan terbuka untuk masyarakat dan peserta 2) Kegiatan tingkat kecamatan antara lain: a) Olahraga b) Anjangsana c) Keagamaan 3) Tingkat kegiatan Kelurahan antara lain: a) Apel b) Rapat dan diskusi b. Jenis Kegiatan, terdiri atas: 1) Kegiatan Umum 1. Kegiatan Keagamaan 2. Kegiatan Upacara 3. Kegiatan Olahraga 4. Apel 5. Malam Bhinneka Tunggal Ika 24

33 2) Kegiatan Bakti Fisik 1. Penghijauan (Krida Bina Lingkungan Sehat) 2. Demo Pembuatan Jamban dan kloset (Krida Bina Lingkungan Sehat) 3. Pengecatan Poskesdes (Krida Bina Keluarga Sehat) 4. Pengecatan UKS (Krida Bina Keluarga Sehat) 5. Pemberantasan Sarang Nyamuk (Krida Pengendalian Penyakit) 6. Pemberian Makanan Tambahan (Krida Bina Gizi) 7. Pembuatan Taman Toga (Krida Obat) 8. Pendataan Keluarga Sehat (Krida PHBS) 3) Kegiatan Bakti Non Fisik 1. Penyuluhan Rumah Sehat, Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar 2. Penyuluhan Sanitasi Pangan, Darurat dan Perubahan Iklim & Pencemaran 3. Penempelan Stiker P4K (Krida Bina Keluarga Sehat) 4. Penyuluhan Kesehatan Reproduski Remaja (Krida Bina Keluarga Sehat) 5. Sosialiasasi Gema Pramantik dan Bakti Sosial PTM (Krida Pengendalian Penyakit) 6. Penyuluhan Gizi Seimbang (Krida Bina Gizi) 7. Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga (Krida Obat) 8. Penyuluhan Keluarga Sehat (Krida PHBS) 4) Pendalaman Krida 1. Krida Bina Lingkungan Sehat 2. Krida Bina Keluarga Sehat 3. Krida Pengendalian Penyakit 4. Krida Bina Gizi 5. Krida Obat 6. Krida PHBS 5) Wawasan Kebangsaan 1. Materi Bela Negara 2. Materi Jiwa Korsa 3. Materi Revolusi Mental 4. Materi Indonesia Sehat 5. Materi Kamtibmas 6) Ketangkasan 1. Memanah 2. Mendayung 3. Air Soft Gun 25

34 7) Jumpa Tokoh 8) Wisata 1. Candi Penataran 2. Makam Bung Karno 3. Istana Gebang 4. Wisata Edukasi Ternak Ayam Petelur 5. Kampung Coklat 6. Omah Jenang 7. Rumah Geti 9) Life Skill 1. Kerajinan Batok Kelapa 2. Kerajinan Cangkang Telur 3. Kerajinan Barang Bekas 4. Edukasi Stek Pucuk Pohon Jati 10) Budaya Jawa Timur 1. Jaranan 2. Tari Emprak Blitar 3. Gamelan 4. Membatik 5. Wayang 11) Kegiatan persahabatan 1. Gobak Sodor, Bakiak, Dorong Tambang, Cublak-Cublak Suweng 2. Egrang, Bentengan, Tari Tongkat, Benthek 12) Kegiatan Seni Budaya 1. Pentas Seni Budaya 2. Karnaval 13) Pameran 1. Kwarnas, Kwarda Jatim dan Saka 2. Produk Unggulan UMKM Blitar, Jawa Timur 3. Pasar Rakyat 14) Kegiatan Khusus 1. Kegiatan Orang Dewasa (Bindamping) 2. Kegiatan Pinkon 26

35 B. PELAKSANAAN KEGIATAN Pada umumnya, kegiatan selama Pertinas Bakti Husada V 2016 diselenggarakan dengan pola pergerakan yang didasarkan pada jumlah peserta, jumlah kegiatan, dan waktu pelaksanaan kegiatan. Pola pergerakan yang digunakan dijabarkan dalam bentuk rotasi pergerakan peserta. Adapun mekanisme kegiatan sebagai berikut: Alur Musyawarah Umpi: Tentukan Urutan Anggota Peserta berkumpul di titik kumpul Peserta menuju lokasi kegiatan & mengikuti kegiatan Peserta mengikuti kegiatan sesuai rotasi Mendapat stempel kegiatan setelah mengikuti kegiatan Kembali ke perkemahan dan mengikuti kegiatan selanjutnya Keterangan Setiap umpi melakukan musyawarah umpi sehari sebelum berkegiatan untuk menentukan urutan anggota umpi untuk mengikuti kegiatan Peserta berkumpul dititik kumpul yang sudah ditentukan Peserta menuju lokasi kegiatan yang sudah ditentukan dan mengikuti rangkaian kegiatan Setiap peserta yang mengikuti kegiatan diharapkan mengikuti alur yang sudah ditentukan serta rotasi kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya Setiap peserta yang telah mengikuti kegiatan, akan mendapatkan stiker kegiatan Peserta kembali ke kemah masingmasing Setiap umpi melakukan musyawarah umpi sehari sebelum berkegiatan untuk menentukan urutan anggota umpi untuk mengikuti kegiatan Peserta berkumpul dititik kumpul yang sudah ditentukan Peserta menuju lokasi kegiatan yang sudah ditentukan dan mengikuti rangkaian kegiatan Setiap peserta yang mengikuti kegiatan diharapkan mengikuti alur yang sudah ditentukan serta rotasi kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya Setiap peserta yang telah mengikuti kegiatan, akan mendapatkan stiker kegiatan Peserta kembali ke kemah masing-masing. C. JADWAL UMUM Jadwal kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 secara umum sebagai berikut: NO WAKTU (WIB) KEGIATAN 27

36 D. PERGERAKAN PESERTA (PLOTTING) 28

37 Metode Kegiatan 29

38 E. URAIAN TEKNIS KEGIATAN (DESKRIPSI) 1. KEGIATAN UMUM 1. Kegiatan Keagamaan Tujuan: Menjalankan kewajiban serta meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bentuk Kegiatan: Dilaksanakan setiap hari selama Pertinas Bakti Husada V 2016 di tempat yang telah disediakan sebagai tempat peribadatan masing-masing agama yang di sekitar area kegiatan. Dilaksanakan secara terpisah oleh masing-masing agama. Kegiatan dipimpin oleh masing-masing pemuka agama maupun oleh peserta yang telah ditunjuk oleh panitia atau rekan peserta Macam Kegiatan: Agama Islam Akan dilaksanakan sholat secara berjamaah di mushola atau masjid. Akan dilaksanakan sholat Jum at, tanggal 21 Oktober 2016 pukul 11.3 WIB berjama ah Agama Kristen Katholik Akan diadakan kegiatan Kebaktian Minggu di tempat yang disediakan Agama Kristen Protestan Akan diadakan kegiatan Kebaktian Minggu di tempat yang disediakan Agama Budha Diadakan sesuai kebutuhan Agama Hindu Diadakan sesuai kebutuhan Kepercayaan Konghucu Diadakan sesuai kebutuhan : Setiap Tanggal : 17 s.d 23 Oktober 2016 Perlengkapan : Perlengkapan ibadah 30

39 2. Kegiatan Upacara a. Upacara Pembukaan Tujuan: Meningkatkan jiwa patriotisme dan watak disiplin serta memupuk rasa tanggung jawab, rasa kebersamaan dan rasa persatuan seluruh warga perkemahan Pertinas SBH V tahun 2016 Bentuk Kegiatan: Upacara pembukaan Pertinas SBH V tahun Dihadiri oleh seluruh peserta dan tamu undangan Kegiatan dibuka resmi oleh Kak Nile Djuwita F Moeloek selaku Menteri Kesehatan RI : Senin Tanggal : 17 Oktober 2016 Waktu : WIB selesai Tempat : Lapangan Upacara Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Seragam Pramuka, Id-card Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan tamu undangan. b. Upacara Penutupan Tujuan: Meningkatkan jiwa patriotisme dan watak disiplin serta memupuk rasa tanggung jawab, rasa kebersamaan dan rasa persatuan seluruh warga perkemahan Pertinas SBH V tahun 2016 Bentuk Kegiatan: Upacara penutupan Pertinas SBH V tahun Dihadiri oleh seluruh peserta dan tamu undangan Kegiatan ditutup resmi oleh Kak Nila Djuwita F. Moeloek selaku Menteri Kesehatan : Sabtu Tanggal : 22 Oktober 2016 Waktu : WIB selesai Tempat : Lapangan Upacara Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Seragam Pramuka, Id-card Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan tamu undangan. 31

40 c. Upacara Buka Adat Bhineka Tunggal Ika Tujuan: Meningkatkan jiwa patriotisme dan watak disiplin serta memupuk rasa tanggungjawab dan rasa kebersamaan Bentuk Kegiatan: Dilaksanakan sebelum upacara pembukaan Dihadiri oleh seluruh warga perkemahan Seluruh peserta upacara berbaris sesuai dengan kontingen daerah Tiap daerah diwakili oleh 2 orang yang mengenakan pakaian adat, 1 (satu) orang putera dan 1 (satu) orang puteri Upacara adat dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) Buka adat Bhinneka Tunggal Ika ditandai dengan penancapan kapak adat oleh Ketua DKN dan dilanjutkan dengan pembacaan Sandi Adat Bhinneka Tunggal Ika : Senin Tanggal : 17 Oktober 2016 Waktu : WIB selesai Tempat : Lapangan Upacara Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Seragam Pramuka, Id-card, pakaian adat (bagi yang bertugas) Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan tamu undangan. d. Upacara Tutup Adat Bhineka Tunggal Ika Tujuan: Meningkatkan jiwa patriotisme dan watak disiplin serta memupuk rasa tanggung jawab dan rasa kebersamaan Bentuk Kegiatan : Dilaksanakan sebelum upacara penutupan Dihadiri oleh seluruh warga perkemahan Seluruh peserta upacara berbaris sesuai dengan kontingen daerah Tiap daerah diwakili oleh 2 orang yang mengenakan pakaian adat, 1 (satu) orang putera dan 1 (satu) orang puteri Upacara adat dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN) Tutup adat Bhinneka Tunggal Ika ditandai dengan pencabutan kapak adat oleh Ketua DKN dan dilanjutkan dengan pembacaan Sandi Adat Bhinneka Tunggal Ika 32

41 : Sabtu Tanggal : 22 Oktober 2016 Waktu : WIB selesai Tempat : Lapangan Upacara Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Seragam Pramuka, Id-card, pakaian adat (bagi yang bertugas) Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan tamu undangan. 3. Kegiatan Olahraga Tujuan: Menjaga kesehatan fisik selama kegiatan berlangsung. Bentuk Kegiatan : Dilaksananakan setiap pagi selama kegiatan Pertinas SBH V tahun Dipandu oleh peserta yang disepakati pada saat rapat di masing-masing RW. Dan setelah melaksanakan senam dilanjutkan dengan operasi pungut sampah. Olahraga yang dilaksanakan dapat berupa Senam Pramuka, Senam Aerobik, SKJ, dll : Setiap Tanggal : 17 s.d 23 Oktober 2016 Waktu : WIB WIB Tempat : Lapangan Kecamatan Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Pakaian Olahraga, Id-card, Scarf Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V Apel Tujuan: Meningkatkan kebersamaan seluruh warga perkemahan dan atau memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan berlangsung per hari Bentuk Kegiatan : Dilaksanakan setiap hari selama kegiatan Pertinas SBH V tahun Diikuti oleh 1 (satu) orang anggota dari tiap-tiap umpi. Apel langsung dipimpin oleh aparat pemerintahan masing-masing RW : Selasa s.d sabtu Tanggal : 18 s.d 22 Oktober 2016 Waktu : Pagi : WIB Sore : WIB Tempat : Lapangan desa 33

42 Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Kaos Kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat tulis Peserta : Seluruh warga perkemahan 5. Malam Bhinneka Tunggal Ika Tujuan: Meningkatkan rasa kebersamaan, menggalang persaudaraan dan persatuan seluruh Warga Pertinas SBH V tahun 2016 Bentuk Kegiatan : Peserta berkumpul di Lapangan Utama untuk mengikuti rangkaian acara Malam Bhinneka Tunggal Ika : Sabtu Tanggal : 22 Oktober 2016 Waktu : WIB Selesai Tempat : Lapangan Utama Titik Kumpul : Masing-masing desa Perlengkapan : Seragam pramuka, scarf, Id-card Peserta : Seluruh warga perkemahan 34

43 2. KEGIATAN BAKTI FISIK 1. Penghijauan (Krida Bina Lingkungan Sehat) kode: (A1) Tujuan: Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan utamanya dalam segi penghijauan. Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa penanaman pohon pada lokasi yang telah ditentukan. : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (cangkul, skop, ember, sarung tangan,dll) Peserta : 1 orang setiap umpi 2. Demo pembutan jamban dan kloset (Krida Bina Lingkungan Sehat) kode: A2 Tujuan: Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan yang sehat utamanya dalam pengadaan fasilitas jamban bagi masyarakat yang membutuhkan. Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa memberikan contoh cara pembuatan jamban dan kloset pada lokasi rumah yang telah di tentukan sebelumnya. : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (cangkul, skop, ember, sarung tangan, masker, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi 35

44 3. Pengecatan Poskesdes (Krida Bina Keluarga Sehat) kode: A3 Tujuan: Meningkatkan kepedulian terhadap fasilitas penunjang kesehatan masyarakat agar nyaman dalam penggunaanya dalam hal ini adalah Pos Kesehatan Desa. Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa pengecatan Pos Kesehatan Desa. : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (kuas cat, kuas roll, sarung, tangan, cat dll) Peserta : 1 orang setiap umpi 4. Pengecatan UKS (Krida Bina Keluarga Sehat) kode: A4 Tujuan : Meningkatkan kepedulian terhadap fasilitas penunjang masyarakat agar nyaman dalam penggunaanya dalam hal ini adalah Unit Kesehatan Sekolah di sekitar bumi perkemahan. Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa pengecatan Usaha Kesehatan Sekolah : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (cat, kuas cat, kuas roll, ember, sarung tangan, masker, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi 36

45 5. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Larvasidasi (Krida Pengendalian Penyakit) kode: A5 Tujuan : Membantu masyarakat yang ada di sekitar perkemahan untuk memberantas perkembangan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah melalui 3M (Mengubur, Menutup, Menguras) serta kontrol terhadap larva nyamuk Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa penerapan 3M dan Larvadisasi : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (cangkul, senter, ember, sarung tangan, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi 6. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) (Krida Bina Gizi) kode: A6 Tujuan : Membantu masyarakat yang ada di sekitar perkemahan untuk hidup secara sehat dengan melakukan pemberian makanan tambahan berupa biskuit pada balita dan ibu hamil. Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa pemberian makanan tambahan berupa biskuit pada balita dan ibu hamil : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan: Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti seperti biskuit pada balita dan ibu hamil Peserta : 1 orang setiap umpi 37

46 7. Pembuatan Taman Toga (Krida Obat) kode: A7 Tujuan: Membantu masyarakat yang ada di sekitar perkemahan untuk hidup secara sehat dengan pembuatan taman TOGA sebagai alternatif untuk menjaga kesehatan. Bentuk Kegiatan: Bakti fisik berupa pembuatan tanaman TOGA : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (Tanaman TOGA, cangkul, cetok, ember, sarung tangan, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi 8. Pendataan Keluarga Sehat (Krida PHBS) kode: A8 Tujuan: Melakukan pendataan keluarga sehat sebanyak 480 rumah tangga yang 240 di RT 01 Dese Gogodeso Kecamatan Kanigoro dan 240 di RT 04 Desa Darungan Kecamatan Pademangan Bentuk Kegiatan : Pendataan Keluarga Sehat dengan mengunakan kuesioner keluarga sehat : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (Kuesioner Keluarga Sehat, paket informasi keluarga sehat (Pinkesga) dan stiker keluarga sehat) Peserta : 1 orang setiap umpi 38

47 3. KEGIATAN BAKTI NON FISIK 1. Penyuluhan Rumah Sehat, Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar (Krida Bina Lingkungan Sehat) kode: E1 Tujuan: Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Rumah Sehat, Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar. Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai Rumah Sehat, Penyehatan Air dan Sanitasi Dasar : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan Peserta : 1 orang setiap umpi 2. Penyuluhan Sanitasi Pangan, Darurat dan Perubahan Iklim dan Pencemaran (Krida Bina Lingkungan Sehat) kode: E2 Tujuan: Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Sanitasi Pangan, Darurat dan Perubahan Iklim dan Pencemaran. Bentuk Kegiatan: Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai Sanitasi Pangan, Darurat dan Perubahan Iklim dan Pencemaran. : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (Sanitasi Pangan, Darurat dan Perubahan Iklim dan Pencemaran) Peserta : 1 orang setiap umpi 39

48 3. Penempelan Stiker P4K (Krida Bina Keluarga Sehat) kode: E3 Tujuan: Penempelan stiker Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dalam rangka peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan penggunaan KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir. Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan dan penempelan stiker P4K : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (media tentang P4K, stiker P4K, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi 4. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (Krida Bina Keluarga Sehat). kode: E4 Tujuan: Edukasi masyarakat khususnya yang berada di sekitar area perkemahan tentang kesehatan Reproduksi Remaja Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, perlengkapan bakti (media kesehatan reproduksi remaja, celemek) Peserta : 1 orang setiap umpi 40

49 5. Sosialiasasi Gema Pramantik dan Bakti sosial PTM (Krida Pengendalian Penyakit. kode: E5 Tujuan: Edukasi masyarakat khususnya yang berada di sekitar area perkemahan untuk bersama mencegah perkembangan nyamuk penyebab penyakit melalui Gerakan Bersama Pramuka Pemantau Jentik dan bakti sosial PTM. Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai Gema Pramantik dan Bakti Sosial PTM : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan Peserta : 1 orang setiap umpi 6. Penyuluhan gizi seimbang (Krida Bina Gizi) kode: E6 Tujuan: Edukasi masyarakat khususnya yang berada di sekitar area perkemahan mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang. Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai asupan gizi yang seimbang : Selasa s.d Jumat Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016 Waktu : WIB Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan Titik Kumpul : Lapangan Utama Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, Perlengkapan bakti (media tentang gizi seimbang, dll) Peserta : 1 orang setiap umpi 41

SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 082 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA TINGKAT NASIONAL V TAHUN

Lebih terperinci

Petunjuk pelaksanaan perkemahan bakti satuan karya pramuka bakti husada tingkat nasional v

Petunjuk pelaksanaan perkemahan bakti satuan karya pramuka bakti husada tingkat nasional v Petunjuk pelaksanaan perkemahan bakti satuan karya pramuka bakti husada tingkat nasional v 1 2 Petunjuk pelaksanaan perkemahan bakti satuan karya pramuka bakti husada tingkat nasional V Petunjuk pelaksanaan

Lebih terperinci

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 010 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERTEMUAN PRAMUKA LUAR BIASA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2013 Menimbang

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN JAMBORE PENGGALANG SD-MI KWARTIR CABANG KLATEN TAHUN 2013

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN JAMBORE PENGGALANG SD-MI KWARTIR CABANG KLATEN TAHUN 2013 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN JAMBORE PENGGALANG SD-MI KWARTIR CABANG KLATEN TAHUN 2013 A. UMUM: Pengertian : Jambore adalah merupakan pertemuan besar dalam Gerakan Pramuka yang diikuti oleh Pramuka Penggalang

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LATIHAN GABUNGAN PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KWARTIR CABANG KAPUAS TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS LATIHAN GABUNGAN PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KWARTIR CABANG KAPUAS TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS TAHUN 2016 DEWAN KERJA CABANG KAPUAS TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Gerakan Pramuka adalah organisasi yang bergerak di bidang ke kepemudaan. Yang hingga sampai saat ini masih

Lebih terperinci

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 047 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERKEMAHAN ANTAR SATUAN KARYA PRAMUKA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 Ketua

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 185 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERKEMAHAN PUTRI TINGKAT NASIONAL III TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Gerakan

Lebih terperinci

SEMARAK PERTIHUSADA JATIM V TAHUN Oleh: Dewiyana

SEMARAK PERTIHUSADA JATIM V TAHUN Oleh: Dewiyana SEMARAK PERTIHUSADA JATIM V TAHUN 2012 Oleh: Dewiyana Pimpinan Saka Bakti Husada tingkat daerah Jawa Timur bersama Dewan Kerja Daerah yang di dukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, kembali menyemarakkan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) 2017 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG IAIN SURAKARTA Bekerjasama dengan PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CABANG SUKOHARJO PANDUAN

Lebih terperinci

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 222 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA Ketua, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk keselarasan,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Menimbang : 1. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN. Samarinda, November 2016 BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK PELAKSANAAN. Samarinda, November 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXIII Samarinda, 11-14 November 2016 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Gerakan Pramuka sebagai wadah organisasi pendidikan

Lebih terperinci

KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017

KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017 KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Sesuai dengan kelender kegiatan dan keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 2013,

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Umum Dalam rangka usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka, diselenggarakan pendidikan kepramukaan

Lebih terperinci

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA 1 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 152 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA TINGKAT NASIONAL IV

Lebih terperinci

GUGUSDEPAN KOTA CIREBON PANGKALAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

GUGUSDEPAN KOTA CIREBON PANGKALAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD)TAHUN 2017 Cirebon, 25 s.d 30 Juli 2017 RACANA SYEKH NURJATI NYI MAS RARASANTANG GUGUSDEPAN KOTA CIREBON 04.033-04.034 PANGKALAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 029/KN/77 TAHUN 1977 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GELADIAN PIMPINAN REGU PENGGALANG

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 029/KN/77 TAHUN 1977 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GELADIAN PIMPINAN REGU PENGGALANG KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 029/KN/77 TAHUN 1977 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GELADIAN PIMPINAN REGU PENGGALANG Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Menimbang Mengingat : 1.

Lebih terperinci

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 222 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 031/KN/78 TAHUN 1978 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GLADIAN PIMPINAN SATUAN PENEGAK

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 031/KN/78 TAHUN 1978 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GLADIAN PIMPINAN SATUAN PENEGAK KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 031/KN/78 TAHUN 1978 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GLADIAN PIMPINAN SATUAN PENEGAK Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Menimbang Mengingat : a.

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015

Lebih terperinci

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL Jalan Medan Merdeka Timur No. 6. Jakarta 10110. lndonesia Nomor :01 60-00-N Lampiran : 1 (satu) berkas Perihai : Edaranl Perkemahan Bela Negara Tingkat Nasional i Tahun

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015

Lebih terperinci

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA. Jalan Medan Merdeka Timur No. 6'Jakartia ' Indonesia. Ketua Pimpinan saka na4i"$usedafrt$*gerygfl

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA. Jalan Medan Merdeka Timur No. 6'Jakartia ' Indonesia. Ketua Pimpinan saka na4i$usedafrt$*gerygfl e\ t GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL Jalan Medan Merdeka Timur No. 6'Jakartia 10110 ' Indonesia Nomor L,ampiran Perihal :832o,{0-N :2 (dua) berkns :Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada Tingkat Nasional

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA Menimbang Ketua, : a. bahwa untuk keseragaman dan keselarasan dalam

Lebih terperinci

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 186 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN RAIMUNA TINGKAT NASIONAL XI TAHUN 2017 Ketua Kwartir Nasional Gerakan

Lebih terperinci

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 223 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang

Lebih terperinci

Nomor : 01/SAKOMA.SBY/IX/ September 2016 Lampiran : 4 lembar Perihal : Pemberitahuan

Nomor : 01/SAKOMA.SBY/IX/ September 2016 Lampiran : 4 lembar Perihal : Pemberitahuan GERAKAN PRAMUKA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU CABANG KOTA SURABAYA Jalan Makam Peneleh 70 76 Telp. 5317470, 5465352 Fax. 5343541 Surabaya 60274 E-mail : sakomasurabaya@gmail.com Website : http://sakomasurabaya.wordpress.com

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA Ketua, Menimbang : a. bahwa Dewan Kerja Pramuka Penegak

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH NOMOR : 089 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL PRAMUKA PEDULI KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH

KEPUTUSAN KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH NOMOR : 089 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL PRAMUKA PEDULI KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH KEPUTUSAN KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH NOMOR : 089 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL PRAMUKA PEDULI KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH Ketua Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI Menimbang Mengingat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, : a. bahwa dalam upaya mengimplementasikan

Lebih terperinci

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA. Jalan Medan Merdeka Timur No. 6'Jakarta ' Indonesia. Jakarta, Tt MaretZAM

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA. Jalan Medan Merdeka Timur No. 6'Jakarta ' Indonesia. Jakarta, Tt MaretZAM GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL Jalan Medan Merdeka Timur No. 6'Jakarta 10110 ' Indonesia Nomor :0)2o -00-C I^a.mpiran : 2(dua)berkas Perihal : Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada Tingkat Nasional V 2016

Lebih terperinci

INFORMASI Fb : Road to Pershandha XXX Cp: K Bakri ( ), K Hafizhah ( ), K Zalika ( )

INFORMASI Fb : Road to Pershandha XXX Cp: K Bakri ( ), K Hafizhah ( ), K Zalika ( ) BIODATA BINDAM PERKEMAHAN SANDI YUDHA XXX 2017 Nama Lengkap : Tempat & Tanggal Lahir : Asal Sekolah : Agama : Jenis Kelamin : Telp/ Hp : Gol. Darah : Riwayat Pendidikan : Pendidikan Asal Sekolah Tahun

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 225 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 225 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 225 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa untuk mendukung

Lebih terperinci

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA Ketua Kwartir Nasional

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN

PETUNJUK PELAKSANAAN 0 Petunjuk Pelaksanaan Raimuna Cabang Tahun 2014 PETUNJUK PELAKSANAAN RAIMUNA CABANG KWARTIR CABANG BANYUMAS JAWA TENGAH TAHUN 2014 DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KWARTIR CABANG BANYUMAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan untuk membentuk kepribadian peserta didik seperti yang dimaksud dalam tujuan gerakan pramuka tidak dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat secara sekaligus,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 34 Tahun 1999 TANGGAL : 3 Mei 1999 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXIII Samarinda,11-14 November 2016

PETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXIII Samarinda,11-14 November 2016 1 PETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXIII Samarinda,11-14 November 2016 A. NAMA KEGIATAN Lomba Lintas Alam Gugus Depan Universitas Mulawarman ke XXIII Tahun 2016 (LLAGUM

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG PENYEMPURNAAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA KELUARGA BERENCANA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang

Lebih terperinci

KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH

KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH LAPORAN KEGIATAN PENGIRIMAN PESERTA RAIMUNA DAERAH XI KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KWARTIR CABANG 11.13 KARANGANYAR TAHUN 2015 LAPORAN KEGIATAN PENGIRIMAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014

PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 PETUNJUK PELAKSANAAN JUMPA BAKTI GEMBIRA (JUMBARA) PMR MADYA DAN WIRA PMI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014 A. Pendahuluan Generasi muda merupakan kader-kader pemimpin masa depan bangsa. Dalam rangka menyiapkan

Lebih terperinci

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 044 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA TINGKAT NASIONAL

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI JATIM 2011 BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK PELAKSANAAN KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI JATIM 2011 BAB I PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI JATIM 2011 BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Gerakan Pramuka bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, yang sehat jasmani

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 104 Tahun 2004 TANGGAL : 18 Oktober 2004 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN

LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 104 Tahun 2004 TANGGAL : 18 Oktober 2004 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR : 104 Tahun 2004 TANGGAL : 18 Oktober 2004 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan makmur, materiil

Lebih terperinci

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 019 TAHUN 2012 PETUNJUK PELAKSANAAN RAIMUNA TINGKAT NASIONAL X TAHUN 2012

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 019 TAHUN 2012 PETUNJUK PELAKSANAAN RAIMUNA TINGKAT NASIONAL X TAHUN 2012 1 LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 019 TAHUN 2012 PETUNJUK PELAKSANAAN RAIMUNA TINGKAT NASIONAL X TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Gerakan Pramuka merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah merupakan tempat pendidikan bagi anak-anak yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraaan, penuh

Lebih terperinci

Paradigma sehat di era reformasi lebih mengutamakan promotif dan preventif di samping upaya kuratif dan rehabilitatif

Paradigma sehat di era reformasi lebih mengutamakan promotif dan preventif di samping upaya kuratif dan rehabilitatif Paradigma sehat di era reformasi lebih mengutamakan promotif dan preventif di samping upaya kuratif dan rehabilitatif Hal tersebut dilakukan demi terwujudnya kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat indonesia.

Lebih terperinci

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 224 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN SELEKSI DEWAN KERJA CABANG BANYUMAS KWARTIR CABANG BANYUMAS TAHUN 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN SELEKSI DEWAN KERJA CABANG BANYUMAS KWARTIR CABANG BANYUMAS TAHUN 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN SELEKSI DEWAN KERJA CABANG BANYUMAS KWARTIR CABANG BANYUMAS TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN Gerakan Pramuka adalah suatu organisasi formal yang bergerak dalam bidang pendidikan non formal

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETISI PRAMUKA SE-JAWA BARAT (KOMPAS JABAR) 2017 DALAM RANGKA HUT GUDEP KE-28 BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETISI PRAMUKA SE-JAWA BARAT (KOMPAS JABAR) 2017 DALAM RANGKA HUT GUDEP KE-28 BAB I PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETISI PRAMUKA SE-JAWA BARAT (KOMPAS JABAR) 2017 DALAM RANGKA HUT GUDEP KE-28 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Gerakan pramuka sebagai wadah pembinaan yang lebih menitik beratkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 178 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 178 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR NASIONAL KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 178 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GERAKAN PRAMUKA TINGKAT DAERAH

Lebih terperinci

Hadirin, para pembina pendamping, penegak dan pandega serta undangan yang berbahagia. Sebagaimana kita ketahui bahwa Raimuna Nasional yang akan

Hadirin, para pembina pendamping, penegak dan pandega serta undangan yang berbahagia. Sebagaimana kita ketahui bahwa Raimuna Nasional yang akan 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT SELAKU KETUA MAJELIS PEMBIMBING DAERAH PADA ACARA PELEPASAN PESERTA RAIMUNA NASIONAL IX TAHUN 2008 DI BUMI PERKEMAHAN CIBUBUR-JAKARTA TIMUR Hari/Tgl : Minggu, 22 Juni

Lebih terperinci

REKA KERJA KML TAHUN 2014 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG IAIN SURAKARTA

REKA KERJA KML TAHUN 2014 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG IAIN SURAKARTA PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG GUGUSDEPAN SUKOHARJO 06.401-06.402 TAHUN 2014 REKA KERJA KML TAHUN 2014 RACANA RADEN MAS

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN XI /076 PANGKALAN SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Disusun Oleh. Dewan Kerja Penggalang

PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN XI /076 PANGKALAN SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Disusun Oleh. Dewan Kerja Penggalang PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN XI.06.03.075/076 PANGKALAN SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Disusun Oleh Dewan Kerja Penggalang XI.06.03.075/076 GERAKAN PRAMUKA GUDEP XI.06.03.075/076 PANGKALAN

Lebih terperinci

KWARTIR NASIONAL. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KWARTIR NASIONAL. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, KWARTIR NASIONAL KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 179 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GERAKAN PRAMUKA TINGKAT CABANG

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN Kembali kepada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan!!!

A. PENDAHULUAN Kembali kepada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan!!! PETUNJUK TEKNIS SELEKSI PESERTA JAMNAS 2016 KWARTIR CABANG 0314 GERAKAN PRAMUKA KOTA PAYAKUMBUH A. PENDAHULUAN Kembali kepada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan!!! Pendidikan Kepramukaan

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN KEMAH BUDAYA SERUMPUN INDONESIA MALAYSIA BRUNEI 2010

JADWAL KEGIATAN KEMAH BUDAYA SERUMPUN INDONESIA MALAYSIA BRUNEI 2010 JADWAL KEGIATAN KEMAH BUDAYA SERUMPUN INDONESIA MALAYSIA BRUNEI 2010 1. MALAM SILATURAHMI Hari/Tanggal : Senin, 13 Desember 2010 Pukul : 19.30 wib Tempat : Balai Rungsari Rumah Dinas Bupati Sambas Peserta

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 43 TAHUN 1997 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 43 TAHUN 1997 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 43 TAHUN 1997 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a. Gerakan Pramuka mempunyai tugas

Lebih terperinci

KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG

KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG SURAT KEPUTUSAN KETUA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG NOMOR : 075.A TAHUN 2012 TENTANG PANDUAN PELAKSANAAN MASA PENGEMBANGAN DAN MASA PEMANTAPAN PEMBINA PRAMUKA

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG KETENTUAN HARI DAN JAM KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN 1 PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TUBAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KLATEN

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KLATEN GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KLATEN Sanggar Bhakti Pramuka Nasional, Jl. Pramuka No. 33 Klaten 57411, Telp. (0272) 322260 Website : http://www.pramukaklaten.or.id Email : kwarcab@pramukaklaten.or.id

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) KWARTIR RANTING TUNGKAL ILIR TANGGAL 29 NOV S.D 04 DES 2013

JADWAL KEGIATAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) KWARTIR RANTING TUNGKAL ILIR TANGGAL 29 NOV S.D 04 DES 2013 SABTU 30-11-13 JADWAL KEGIATAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) KWARTIR RANTING TUNGKAL ILIR TANGGAL 29 NOV S.D 04 DES 2013 HARI/TGL WAKTU KEGIATAN TUTOR/PEMATERI KET 07.00-13.00 Peserta

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA GIAT DAN BAKTI SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1418 MAMUJU A. DASAR PEMIKIRAN

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA GIAT DAN BAKTI SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1418 MAMUJU A. DASAR PEMIKIRAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA GIAT DAN BAKTI SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1418 MAMUJU penting untuk di pelajari. Oleh karena itu, sebuah kegiatan yang menguji pada kemampuan anggota Pramuka sangatlah perlu, sebagai

Lebih terperinci

C. SASARAN KEGIATAN Anggota Pramuka Penggalang & Penegak Se-Provinsi Banten

C. SASARAN KEGIATAN Anggota Pramuka Penggalang & Penegak Se-Provinsi Banten Petunjuk Pelaksana (JUKLAK) VOSCOM (Vocational One Scout Competition) Ke-2 Gerakan Pramuka Kota Cilegon Gugus Depan 04.069-04.070 Pangkalan SMK NEGERI 1 CILEGON Jl. Kedungbaya No.21 Kel. Kalitimbang Kec.

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA GUGUSDEPAN 06.401-06.402 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan peranan Gerakan Pramuka

Lebih terperinci

REVITALISASI ASET GERAKAN PRAMUKA DALAM MENGANTISIPASI PROGRAM PEMERINTAHAN BARU : H.

REVITALISASI ASET GERAKAN PRAMUKA DALAM MENGANTISIPASI PROGRAM PEMERINTAHAN BARU : H. REVITALISASI ASET GERAKAN PRAMUKA DALAM MENGANTISIPASI PROGRAM PEMERINTAHAN BARU Oleh : H. Muhammad Syafrudin, ST, MM (Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil NTB Andalan Nasional Kwarnas Pramuka Urusan Komunikasi

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011

Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011 Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA JAMBORE NASIONAL IX GERAKAN PRAMUKA TAHUN

Lebih terperinci

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 002 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 002 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 002 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Menimbang : a. bahwa Satuan Komunitas

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 055 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 055 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 055 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang Mengingat : 1. bahwa

Lebih terperinci

GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN MEDAN SMK TELKOM MEDAN Jl. Jamin Ginting Km 11,1 No 9c Medan

GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN MEDAN SMK TELKOM MEDAN Jl. Jamin Ginting Km 11,1 No 9c Medan A. PENDAHULUAN Sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang undang No 12 tahun 2010 anggaran dasar/ anggaran rumah tangga gerakan pramuka, bahwa tujuan Gerakan pramuka adalah mendidik generasi muda agar berkepribadian

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 170.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 170.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 170.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa Gerakan Pramuka dalam

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007

PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2004 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2004 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.legalitas.org KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2004 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

Kegiatan Pramuka. Kegiatan yang dapat diikuti semua golongan Pramuka

Kegiatan Pramuka. Kegiatan yang dapat diikuti semua golongan Pramuka Kegiatan Pramuka Oleh : Sudiharto (Waka Binawasa Kwaran Kecamatan Cilandak) Dalam Kepramukaan terdapat banyak kegiatan. Semua kegiatan kepramukaan sesuai dengan metoda pendidikan kepramukaan. Metoda Pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/15~ /V.12/HK/2017 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/15~ /V.12/HK/2017 TENTANG GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/15~ /V.12/HK/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT XIV DAN BARI KESATUAN GERAK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan kepribadian ditujukan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 180.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 180.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 180.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa Gerakan Pramuka senantiasa

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXII Samarinda,19-23 April 2014

PETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXII Samarinda,19-23 April 2014 PETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXII Samarinda,19-23 April 2014 A. NAMA KEGIATAN Lomba Lintas Alam Gugusdepan Universitas Mulawarman ke XXII Tahun 2014 (LLAGUM XXII

Lebih terperinci

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 34 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 34 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 34 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman. No.289, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN

Lebih terperinci

GERAKAN PRAMUKA GUGUSDEPAN LOMBOK TIMUR PANGKALAN MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG SANGGA KERJA LOMBA DESIGN PIONERING PENGGALANG SE-LOTIM

GERAKAN PRAMUKA GUGUSDEPAN LOMBOK TIMUR PANGKALAN MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG SANGGA KERJA LOMBA DESIGN PIONERING PENGGALANG SE-LOTIM GERAKAN PRAMUKA GUGUSDEPAN LOMBOK TIMUR 011-012 PANGKALAN MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG SANGGA KERJA LOMBA DESIGN PIONERING PENGGALANG SE-LOTIM Jln. Hasanuddin No, 02 Selong Telp (0376) 21481, http://gepramansel.wordpress.com

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 53 TAHUN 1985 PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA BAKTI HUSADA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 53 TAHUN 1985 PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA BAKTI HUSADA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 53 TAHUN 1985 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA BAKTI HUSADA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ; Menimbang : 1. bahwa untuk kesejahteraan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG 1 PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SURAT IJIN, PEMBERITAHUAN KEGIATAN MASYARAKAT DAN PENYAMPAIAN PENDAPAT DIMUKA UMUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SURAT IJIN, PEMBERITAHUAN KEGIATAN MASYARAKAT DAN PENYAMPAIAN PENDAPAT DIMUKA UMUM KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK TENGAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SURAT IJIN, PEMBERITAHUAN KEGIATAN MASYARAKAT DAN PENYAMPAIAN PENDAPAT

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2005 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN 2 ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU

BUKU PANDUAN 2 ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU BUKU PANDUAN 2 ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU PENGURUS LEMBAGA PENDIDIKAN MA ARIF NU PUSAT 9 ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Nomor : 018/ / C Medan, 25 September 2016 Lampir : 1 (satu) Berkas Perihal : Edaran Kegiatan Lomba

Nomor : 018/ / C Medan, 25 September 2016 Lampir : 1 (satu) Berkas Perihal : Edaran Kegiatan Lomba Nomor : 018/02.16.15/237-238 - C Medan, 25 September 2016 Lampir : 1 (satu) Berkas Perihal : Edaran Kegiatan Lomba Kepada Yth : Di Medan Salam Pramuka, Sesuai dengan program kerja Gerakan Pramuka Gugus

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA (SK Kwarnas Nomor: 224 Tahun 2007) BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA (SK Kwarnas Nomor: 224 Tahun 2007) BAB I PENDAHULUAN 1. Umum PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA (SK Kwarnas Nomor: 224 Tahun 2007) BAB I PENDAHULUAN a. Kwartir Ranting Gerakan Pramuka disingkat Kwarran adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah UU No 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 005 TAHUN 1989 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA SATUAN GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 005 TAHUN 1989 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA SATUAN GERAKAN PRAMUKA KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 005 TAHUN 1989 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA SATUAN GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : 1. bahwa Gerakan Pramuka

Lebih terperinci