ABSTRACT. 3. Perangkat lunak yang digunakan adalah Matlab yang digunakan untuk simulasi SHOF.
|
|
- Erlin Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Makalah Seminar Tugas Akhir Analisis dan Simulasi Shell Heavy Oil Fractionator (SHOF) Menggunakan Metode Kontrol PID Jusagemal Aria E. L. 1), Iwan Setiawan 2),Budi Setiyono 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia ABSTRACT Shell Heavy Oil Fractionator (SHOF), types of distillation columns are often used as models in the application of advanced control, are examples that illustrate the dynamics of real plant from the process industries, especially petroleum refining industry. This thesis research analysis and simulation of control systems Shell Heavy Oil Fractionator column (SHOF) which is a multivariable system with three inputs and three outputs (Multi Input Multi Output). Interaction between subsystems is reduced by applying the method of Relative Gain Array and decoupling, so the system can be transformed into three Single Input Single Output (SISO). Control system uses Proportional Integral control (PI) and Proportional Integral Derivative control (PID). SHOF control system simulation can be concluded that decoupling eliminate the influence of input Top Draw on outputs Side End Point Composition and Bottom Reflux Temperature, influence of input Side Draw on outputs Top End Point Composition and Bottom Reflux Temperature, as well as the influence of inputs Bottom Reflux Duty on outputs Top End Point Composition and Side End Point Composition. The best results were obtained from the Top End Point Composition control using PID control Chien-Regulator 1, Side End Point Composition using PI control Minimum IAE-Murill Regulators, and the Bottom Reflux Temperature using PI control with closed loop time constant (Tcl) for 1.5 minutes. Keyword : Shell Heavy Oil Fractionator (SHOF), Relative Gain Array (RGA), decoupling, PID control I. PENDAHULUAN Dalam suatu industri perminyakan, terdapat berbagai macam proses pengolahan minyak, diantaranya adalah pengolahan heavy oil atau minyak berat. Pengolahan heavy oil (minyak berat) ini harus memenuhi kinerja dan spesifikasi yang ditentukan, oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan heavy oil dengan baik, tepat, dan bernilai ekonomis. Shell Heavy Oil Fractionator adalah suatu kolom distilasi yang digunakan untuk memisahkan heavy oil mentah menjadi produk-produk yang diinginkan berdasarkan perbedaan titik didih dari masing-masing produk tersebut. Dengan mempelajari prinsip kerja, mendapatkan sifat statik dan dinamik proses kolom distilasi maka dapat diperoleh model dari kolom distilasi tersebut sehingga dapat dilakukan analisis dan simulasi. Karena dalam proses industri penggunaan kontrol PID merupakan metode yang tepat, maka dalam tugas akhir ini dilakukan analisis dan simulasi plant Shell Heavy Oil Fractionator dengan menggunakan kontrol PID. Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai analisis dan simulasi sistem pengendalian kolom fraksinator yang merupakan sistem multivariable dengan tiga masukan dan tiga keluaran. Interaksi antar subsistem dikurangi dengan menerapkan metode Relative Gain Array dan melakukan decoupling, sehingga pengendalian sistem dapat diubah menjadi tiga buah single input single output sistem. Pada pembahasan pengendalian kolom fraksinator ini diasumsikan bahwa: 1. Model proses kolom fraksinator didekati dengan sistem orde satu dengan waktu tunda berdasarkan tinjauan model matematik setiap tray. 2. Pengaruh dinamik kondenser dan reboiler terhadap kolom fraksinator tidak ditinjau. 1 1) Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP 3. Perangkat lunak yang digunakan adalah Matlab yang digunakan untuk simulasi SHOF. II. LANDASAN TEORI 2.1 Plant Shell Heavy Oil Fractionator Heavy Oil adalah suatu campuran kompleks hidrokarbon yang mengandung bahan-bahan organik sulfur, nitogen, oksigen, dan mineral. Produk-produk yang dapat diperoleh adalah minyak pelumas dan lilin. Gambar 1 Sistem kolom SHOF dengan masukan dan keluaran sinyal kontrol Teknik proses yang digunakan untuk mendapatkan produk-produk heavy oil dapat dilakukan dengan metode pemisahan secara fisis atau kimia. Dalam pembahasan disini dimanfaatkan metode pemisahan secara fisis yaitu pemisahan heavy oil dan produk-produknya berdasarkan perbedaan 2) Dosen Teknik Elektro UNDIP
2 titik didih dari masing-masing produk yang diinginkan. Pemisahan heavy oil secara fisis ini memanfaatkan kolom distilasi yang dalam industri pengolahan minyak biasanya disebut sebagai kolom fraksinator seperti terlihat pada Gambar 1 diatas. Heavy oil yang akan dipisahkan, dididihkan menjadi uap dan uap tersebut diembunkan secara kondensasi sehingga didapatkan hasil distilasi. Di dalam pengolahan minyak, sistem yang digunakan adalah kolom distilasi kontinyu secara refluks (redistilasi), sehingga akan didapatkan hasil yang lebih murni. Pemodelan proses ini diturunkan berdasarkan hukum-hukum kesetimbangan massa dan komponen. (6) dimana T adalah konstanta waktu dan K merupakan gain statis dari proses. Bentuk proses kolom fraksinator dengan banyak masukan dan banyak keluaran merupakan proses multivariable, seperti Gambar 3 dibawah ini. (5) Gambar 2 Tray ke-i Kolom Fraksinator Dengan memperhatikan Gambar 2 diatas, dimana tray ke-i sebagai tray yang ditinjau dengan asumsi-asumsi bahwa : Akumulasi phase uap pada masing-masing tray diabaikan. Molar panas pada saat penguapan antara phase uap dan phase cairan adalah sama atau dapat dikatakan phase uap dan phase cairan berada dalam kesetimbangan panas. Energi yang hilang pada kolom diabaikan. Masing-masing tray diasumsikan 100% efisien (sifat phase uap yang meninggalkan tray sama dengan sifat phase cairan yang ada pada tray). Dinamik kondenser dan reboiler diabaikan. Maka persamaan-persamaan kesetimbangan pada tray kei adalah sebagai berikut: a. Kesetimbangan Massa b. Kesetimbangan Komponen dimana M i merupakan jumlah massa cairan pada tray kei, V i merupakan laju aliran uap dari tray ke-i, L i merupakan laju aliran cairan dari tray ke-i, x i merupakan fraksi mol cairan komponen-i pada tray ke-i, y i merupakan fraksi mol uap komponen-i pada tray ke-i, serta i-1 dan i+1 merupakan tray dibawah dan diatas tray ke-i. Dengan asumsi yang telah dituliskan diatas bahwa akumulasi phase uap pada masing-masing tray diabaikan, maka model matematis komponen-i dari masing-masing tray adalah : dari persamaan (2.3) didapat : (1) (2) (3) (4) 2 Gambar 3 Diagram Blok Sistem Masukan dan Keluaran Sinyal Kontrol Kolom SHOF Untuk pengendalian kolom fraksinator ini maka dilakukan identifikasi terhadap kolom fraksinator pada variabel-variabel masukan dan keluaran. Dalam tugas akhir ini, data diambil dari data identifikasi kolom fraksinator [Prett and Garcia, 1988]. Model tersebut berupa matriks fungsi transfer orde satu dengan waktu tunda atau disebut juga First Order Plus Dead Time (FOPDT) yang dinyatakan pada Tabel 1 dibawah ini. Tabel 1 Matriks Identifikasi Masukan dan Keluaran Kolom SHOF [Prett and Garcia, 1988] Input U 1 U 2 U 3 d 1 d 2 Output Y 1 Y 2 Y 3 Y 4 Y 5 Y 6 Y 7 dimana tabel diatas menunjukkan persamaan orde satu dengan waktu tunda, serta T dan L dalam menit. Parameter U n, d n, dan Y n diatas menunjukkan besaran-besaran berikut : Y 1 : Top End Point Composition [kmol/menit] Y 2 : Side End Point Composition [kmol/menit] Y 3 : Top Temperature
3 Y 4 : Upper Reflux Temperature Y 5 : Side Draw Temperature Y 6 : Intermediate Reflux Temperature Y 7 : Bottom Reflux Temperature U 1 : Top Draw U 2 : Side Draw U 3 : Bottom Reflux Duty d 1 : Intermediate Reflux Duty d 2 : Upper Reflux Duty 2.2 Konsep Dasar Kontroler Proportional Integral Derivative (PID) Berikut adalah persamaan kontroler PID dalam bentuk Laplace : 1 CO( s) K p ( e( s) e( s) TDse( s)) (7) TI s Keluaran kontroler PID merupakan jumlahan dari keluaran kontroler proporsional, keluaran kontroler integral, dan keluaran kontroler derivatif. Gambar 4 menunjukkan blok diagram kontroler PID. Gambar 4 Diagram Blok Kontroler PID Tabel 2 Pengaruh tuning salah satu parameter PID terhadap unjuk kerja proses Waktu Waktu Overshoot Kestabilan Tanjakan Penetapan Pembesaran K p Berkurang Bertambah Pembesaran K i (Pengecilan T i) Pembesaran K d (Pembesaran T d) Sedikit Berkurang Sedikit Berkurang Sedikit Bertambah Menurun Bertambah Bertambah Menurun Berkurang Berkurang Meningkat 2.3 Tuning Parameter Kontroler PID Directory Service Tuning parameter kontroler PID selalu didasari atas tinjauan terhadap karakteristik yang diatur (Plant). Dengan demikian betapapun rumitnya suatu plant, perilaku plant tersebut harus diketahui terlebih dahulu sebelum tuning parameter PID itu dilakukan. Tuning bertujuan untuk mendapatkan kinerja sistem sesuai spesifikasi perancangan. Berikut ini adalah beberapa metode tuning kontrol PI dan PID untuk proses FOPDT. Tabel 3 Metode tuning kontrol PI untuk proses FOPDT Metode K p T i Keterangan Tabel 4 Metode tuning kontrol PID ideal untuk proses FOPDT Metode K p T i T d Chien Regulator L 0.42L Minimum IAE Murrill Regulator ( ) ( ) ( ) Untuk perhitungan parameter kontrol PI untuk proses orde satu dengan besar gain statis K dan konstanta waktu proses T yang diketahui, besarnya penguat proporsional K p serta konstanta waktu integral T I dapat diperoleh berdasarkan relasi dibawah ini : (9) Dalam hal ini, besarnya konstanta waktu umpan balik proses T cl harus ditentukan terlebih dahulu dalam perancangan. Jika diinginkan respon proses berjalan cepat, T cl yang diberikan harus bernilai kecil. III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Variabel variabel Masukan dan Keluaran Dengan data identifikasi kolom fraksinator [Prett and Garcia, 1988], maka selanjutnya ditentukan hubungan variabel masukan yang paling mempengaruhi keluaran. Pada kolom fraksinator ini pengendalian diperlukan untuk mendapatkan komposisi akhir dari produk bagian atas / Top End Point Composition (Y 1 ) dan tengah / Side End Point Composition (Y 2 ), yang sesuai dengan spesifikasi produk. Untuk memperoleh pemisahan produkproduk tersebut dari masukan heavy oil mentah maka diperlukan suatu masukan uap yang dapat diatur (U 3 ). Berdasarkan sistem kolom fraksinator dengan banyak masukan dan banyak keluaran maka dalam pembahasan tugas akhir ini ditentukan bahwa sebagai variabel-variabel pengendali (masukan) adalah katup produk atas / Top Draw (U 1 ), katup produk tengah / Side Draw (U 2 ) dan katup reboiler bawah / Bottom Reflux Duty (U 3 ). Dan sebagai variabel keluaran adalah komposisi akhir produk atas (Y 1 ), produk tengah (Y 2 ), dan temperatur reboiler bawah (Y 7 ). (8) Chien Regulator 1 4L 0% overshoot <L/T<1 Minimum IAE Murrill Regulator ( ) ( ) 0.11<L/T<1 3 Gambar 5 Diagram blok sistem kolom fraksinator lingkar terbuka sebelum dekopling
4 Pada diagram blok sistem 3x3 diatas terlihat bahwa ada sembilan fungsi alih hubungan antara input dan output. Setelah itu disusun sebuah matriks yang berisi gain matriks pada saat keadaan steady state atau gain statis pada masing-masing fungsi alih yang dinotasikan dengan K. [ ] (10) 3.2 Dekopling Pasangan Masukan dan Keluaran Pasangan-pasangan masukan dan keluaran yang telah didapatkan masih memiliki sifat saling mempengaruhi antara satu pasangan dengan yang lainnya. Untuk keperluan pengendalian maka sifat saling mempengaruhi pasangan lain dikurangi atau dihilangkan sama sekali dengan dekopling. Pemilihan pasangan variabel masukan dan keluaran yang tepat tidak cukup hanya ditentukan berdasarkan besar kecilnya nilai gain pada saat keadaan steady state saja. Hal ini disebabkan karena gain-gain pada matriks tersebut dapat memiliki satuan yang berbeda-beda. Sehingga untuk menentukan pasangan yang lebih tepat dan lebih baik dalam tugas akhir ini digunakan metode Relative Gain Array (RGA) [Bristol, 1966], dimana dirumuskan sebagai berikut. T 1 (11) RGA K.*( K ) Sehingga untuk menentukan pasangan-pasangan variabel masukan dan keluaran suatu proses multivariable dengan relative gain array seperti pada matriks diatas dapat digunakan pairing rule yang diberikan oleh [Bristol, 1966] sebagai berikut : Pairing rule 1: Pilihlah pasangan yang menyusun kembali sistem dengan pilihan pasangan diagonal, memiliki matriks RGA mendekati identitas pada saat frekuensi berada pada sekitar bandwidth lingkar tertutup. Pairing rule 2 : Hindari pasangan negatif pada elemen RGA steady state. Setelah itu diuji keterkontrolan dan kestabilan sistemnya. (12) (13) dimana K adalah determinan dari K dan K ii merupakan elemen diagonal matriks. Dibawah ini akan ditampilkan diagram blok pengendalian kolom tanpa dekopling pada uji lingkar tertutup. Gambar 7 Interaksi sistem pengendalian dengan dekopler lingkar terbuka Dari persamaan setiap pasangan variabel masukan dan keluaran, diperoleh dekopler berikut : ( ) (14) ( ) (15) ( ) (16) ( ) (17) ( ) (18) ( ) (19) 3.3 Pengendalian Fraksinator Dengan PID Berikut ini merupakan interaksi sistem pengendalian dengan dekopler. dan kontroler. Gambar 6 Diagram blok sistem kolom fraksinator lingkar tertutup sebelum dekopling 4 Gambar 8 Pengendalian dengan dekopler. dan kontroler
5 Setelah semua dekopler diketahui dan penalaan parameter-parameter pada pengendali PID didapatkan, maka selanjutnya dilakukan simulasi sistem menggunakan Matlab Simulink yang dilengkapi dengan sistem dekopling dan kontroler. IV. ANALISIS DAN SIMULASI 4.1 Sistem SHOF Tanpa Dekopling Sistem multivariable kolom Shell Heavy Oil Fractionator merupakan matriks 3x3 dengan variabelvariabel masukan katup produk atas (U 1 ), katup produk tengah (U 2 ), serta katup reboiler bawah (U 3 ) dan variabelvariabel keluaran komposisi produk atas (Y 1 ), komposisi prosuk tengah (Y 2 ), temperatur reboiler bawah (Y 7 ). Dengan variabel-variabel masukan dan keluaran maka model fungsi alih dari proses kolom fraksinator dapat dituliskan sebagai berikut : [ ] [ ] [ ] Simulasi uji lingkar terbuka untuk keluarankeluaran Y 1 (s), Y 2 (s), dan Y 7 (s) dengan memberikan masukan step pada U 1 (s) dapat dilihat pada Gambar 9 sebagai berikut : terlihat bahwa penjumlahan setiap baris dan kolom meberikan nilai sama dengan satu. Diperolehnya Relative Gain Array proses kolom Shell Heavy Oil Fractionator maka dapat ditentukan pasangan-pasangan variabel masukan dan keluaran. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa untuk menentukan pasangan-pasangan harus menggunakan pairing rule dimana penentuan pasangan yang tepat adalah memilih pasangan yang diagonal dan menghindari pasangan negatif, sehingga dengan aturan tersebut pasangan variabel masukan dan keluaran proses adalah katup produk atas (U 1 ) untuk komposisi produk atas (Y 1 ), U 2 untuk Y 2, dan U 3 untuk Y 7. Untuk menguji keterkontrolan, perlu dihitung determinan dari matriks gain statis. Apabila bernilai tidak sama dengan nol maka sistem tersebut dikatakan terkontrol. [ ] K = Sedangkan untuk menguji kestabilan pasangan masukan dan keluaran dapat dilakukan dengan menggunakan Niederlinski Index (N I ). diperoleh hasil N = Karena nilai N lebih besar dari nol, maka pasangan-pasangan yang diperoleh diatas berada dalam keadaan stabil. Berikut ini adalah simulasi uji lingkar tertutup untuk keluaran-keluaran Y 1 (s), Y 2 (s), dan Y 7 (s) dengan memberikan set point step pada R 1 (s). Gambar 9 Kurva keluaran lingkar terbuka tanpa dekopling untuk masukan U 1 (s) Terlihat dari Gambar 9 diatas bahwa masukan fungsi step pada U 1 (s) mempengaruhi keluaran Y 1 (s), Y 2 (s), dan Y 7 (s) hampir sama besarnya, sehingga sulit untuk menentukan pasangan masukan U 1 (s) untuk keluarannya yang paling tepat. Begitu juga apabila variabel masukan lainnya diberikan masukan step, maka variabel keluaran juga hampir sama besarnya sehingga perlunya dilakukan dekopling. Untuk mengetahui pasangan masukan dan keluaran yang tepat, digunakan Relative Gain Array. Tabel 5 RGA matriks 3x3 kolom SHOF Input Output U 1 U 2 U 3 Y Y Y Gambar 10 Kurva keluaran lingkar tertutup tanpa dekopling dengan set point R 1 (s) Dari Gambar 10 terlihat bahwa pengendalian sistem SHOF lingkar tertutup dengan memberikan set point step pada R 1 (s) dan menjaga konstan set point yang lainnya memiliki sifat yang tidak stabil dan tidak bisa dikontrol. Hal ini terlihat dari hasil simulasi yang berosilasi semakin besar dan tidak bisa mencapai keadaan tunak (steady). Begitu juga apabila variabel yang dikendalikan lainnya diberikan set point dan menjaga konstan set point lainnya yang tidak dikendalikan, maka keluaran juga tidak stabil dan
6 tidak bisa dikontrol sehingga perlu dilakukan dekopling. 4.2 Sistem SHOF Dengan Dekopling Dengan menggunakan persamaan-persamaan 14 sampai 19 serta menggunakan data identifikasi Tabel 1 didapatkan dekopler-dekopler sebagai berikut : D Y1U1 = D Y2U2 = D Y7U3 = 1 Gambar 13 Kurva keluaran lingkar tertutup pengendalian komposisi Y 2 (s) Hasil simulasi sistem dengan dekopling pada keluaran-keluaran Y 1 (s), Y 2 (s), dan Y 7 (s) dengan memberikan masukan pada U 1 (s) dapat dilihat seperti pada Gambar 11 sebagai berikut : Gambar 14 Kurva keluaran lingkar tertutup pengendalian temperatur Y 7 (s) Dari hasil simulasi diatas menunjukkan bahwa pengendalian komposisi Y 1 (s) dengan menggunakan kontrol PID metode tuning Chien Regulator 1, pengendalian komposisi Y 2 (s) dengan menggunakan kontrol PI metode tuning Minimum IAE-Murill Regulator, dan pengendalian komposisi Y 7 (s) dengan menggunakan kontrol PI metode persamaan matematis kontrol PI untuk proses orde satu dengan konstanta waktu closed loop (T cl ) sebesar 1,5 menghasilkan respon yang baik dan bersifat stabil walaupun ada sedikit osilasi pada awal respon. Berikut ini adalah hasil simulasi dari pengendalian komposisi Y 1 (s), komposisi Y 2 (s) dan temperatur Y 7 (s) dengan ditambahkan gangguan pada pengendalian komposisi Y 1 (s). Gambar 11 Kurva keluaran lingkar terbuka dekopling untuk masukan U 1 (s) Dari hasil simulasi sistem pengendalian dengan dekopling, keluaran yang dipengaruhi oleh masukan tersebut hanya pasangan keluaran yang diinginkan yaitu Y 1 (s). Dengan melakukan dekopling pada sistem, maka pengaruh masukan U 1 (s) pada keluaran-keluaran Y 2 (s) dan Y 7 (s) dapat diabaikan. Begitu juga dengan pasangan variabel masukan dan keluaran yang lainnya. Dengan adanya dekopling dapat menghilangkan pengaruh variabel lain yang tidak sesuai dengan pasangannya. Berikut ini adalah simulasi uji lingkar tertutup menggunakan dekopling untuk keluaran-keluaran Y 1 (s), Y 2 (s), dan Y 7 (s) dengan memberikan set point dengan step time 50 pada R 1 (s), R 2 (s), dan R 3 (s). Gambar 12 Kurva keluaran lingkar tertutup pengendalian komposisi Y 1 (s) Gambar 15 Hasil simulasi penambahan gangguan pada pengendalian komposisi Y 1 (s) 6
7 Dari hasil simulasi diatas terlihat bahwa penambahan gangguan pada pengendalian komposisi Y 1 (s) tidak hanya mempengaruhi komposisi Y 1 (s) tetapi juga komposisi Y 2 (s) dan temperatur Y 7 (s). Hal ini disebabkan karena masih ada pengaruh transien pasangan pengendalian satu dengan yang lainnya walaupun sudah dikurangi dengan dekopling. Hasil simulasi yang diperoleh pada Gambar 15 diatas, terlihat bahwa gangguan mempengaruhi respon dari masing-masing keluaran, tetapi dengan adanya umpan balik dan kontroler akan mengembalikan nilai set point seperti keadaan semula dengan cepat. V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1. Dari hasil pengujian, dapat diketahui bahwa sebelum dilakukan dekopling, sistem SHOF tidak dapat dikendalikan karena masih ada keterkaitan antara variabel satu dengan yang lainnya dan keluaran sistem relatif tidak stabil. Sedangkan setelah dilakukan dekopling, sistem SHOF dapat dikendalikan karena hilangnya pengaruh variabel satu dengan yang lainnya dan keluaran sistem relatif stabil. 2. Relative Gain Array (RGA) memuat pasangan pengendalian katup produk atas (U 1 ) dan komposisi produk atas (Y 1 ), pengendalian katup produk tengah (U 2 ) dan komposisi produk tengah (Y 2 ), serta pengendalian katup reboiler bawah (U 3 ) dan temperatur reboiler bawah (Y 7 ). 3. Dekopling menghilangkan pengaruh masukan U 1 (s) pada keluaran-keluaran Y 2 (s) dan Y 7 (s), pengaruh masukan U 2 (s) pada keluaran-keluaran Y 1 (s) dan Y 7 (s), serta pengaruh masukan U 3 (s) pada keluarankeluaran Y 1 (s) dan Y 2 (s). 4. Unjuk kerja terbaik pada pasangan R 1 (s) dan Y 1 (s) yaitu menggunakan kontrol PID dengan metode tuning Chien Regulator 1. Unjuk kerja terbaik pada pasangan R 2 (s) dan Y 2 (s) yaitu menggunakan kontrol PI dengan metode tuning Minimum IAE- Murill Regulator. Sedangkan unjuk kerja terbaik pada pasangan R 3 (s) dan Y 7 (s) yaitu menggunakan kontrol PI dimana parameter-parameternya didapatkan dari persamaan matematis kontrol PI untuk proses orde satu dengan konstanta waktu closed loop (T cl ) sebesar 1,5 menit. 5.2 Saran 1. Pada tugas akhir ini dilakukan metode dekopling untuk menghilangkan saling keterikatan antara pengendalian variabel satu dengan yang lainnya pada sistem multivariabel (Multi Input Multi Output). Untuk penelitian lebih lanjut dapat dilakukan metode Model Predictive Control (MPC) untuk pengendalian pada proses multivariabel. 2. Selain menggunakan metode-metode tuning yang digunakan pada tugas akhir ini, dapat juga dikembangkan untuk metode tuning lainnya yang umum digunakan di dunia idustri seperti Cohencoon dan metode Lambda Tuning. 7 DAFTAR PUSTAKA [1] Garcia, C. and D. Prett, Fundamental Process Control, Butterworths, Boston, [2] Brosilow, C. and B. Joseph, Techniques of Model-Based Control, Prentice-Hall, Inc., [3] Bristol, E. H., On A New Measure of Interaction for Multivariable Processes, IEEE TAC- 11, [4] Ogata, K., Discrete Time Control System, Prentice Hall International, Inc., [5] Setiawan, I., Kontrol PID Untuk Proses Industri, Elex Media Komputindo, Jakarta, [6] Sumardi, Bahan Ajar Sistem Kontrol Multivariabel, Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Semarang, [7] Stephanopoulos, G., Chemical Process Control An Introduction to Theory and Practice, Prentice- Hall, Inc., Englewoods Cliff, New Jersey, 2002 [8] Tham, M. T., An Introduction to Decoupling Control, Dept. of Chemical and Process Engineering University of Newcaslte upon Tyne, 1999 [9] Hovd, M. and S. Skogestad, Pairing Criteria for Unstable Plants, Chemical Engineering University of Trondheim-NTH, Norway, [10] Khelassi, A., J. A. Wilson and R. Bendib, Assessment of Interaction in Process Control Systems. [11] Gilbert, E. G., The Decoupling Of Multivariable Systems By State Feedback. [12] Chemical Engineering Department King Saud University, Control System Design and Structure, BIOGRAFI Jusagemal Aria E. L., lahir di Semarang, 25 Juli 1989, menempuh pendidikan di SD I Hidayatullah Semarang, SMPN 21 Semarang, SMAN 3 Semarang, dan sekarang sedang menempuh S1 di Teknik Elektro Universitas Diponegoro Konsentrasi Kontrol. Pembimbing I Iwan Setiawan, ST.MT NIP Pembimbing II Budi Setiyono, ST.MT NIP
Analisis dan Simulasi Shell Heavy Oil Fractionator (SHOF) Menggunakan Metode Kontrol PID
Available online at TRANSMISI Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi TRANSMISI, 13 (4), 2011, 114-120 Research Article Analisis dan Simulasi Shell Heavy Oil Fractionator (SHOF) Menggunakan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI GENETIC-FUZZY
PERANCANGAN SISTEM KENDALI GENETIC-FUZZY: STUDI KASUS PADA PENGENDALIAN TOP AND SIDE END POINT COMPOSITION DAN BOTTOM REFLUKS TEMPERATURE PADA DISTILLATION COLUMN Meilia Safitri* ), Aris Triwiyatno, dan
Lebih terperinciKeandalan Kontroler Internal Model Control pada Pengendalian Kolom Distilasi terhadap Pengaruh Gangguan
Keandalan Kontroler Internal Model Control pada Pengendalian Kolom Distilasi terhadap Pengaruh Gangguan Wahyudi 1), Bayu Bagas Wara 2), Budi Setiyono 3) Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciDESAIN PENGONTROL MULTI INPUT MULTI OUTPUT LINEAR QUADRATIK PADA KOLOM DISTILASI
DESAIN PENGONTROL MULTI INPUT MULTI OUTPUT LINEAR QUADRATIK PADA KOLOM DISTILASI Lucy Panjaitan / 0522113 Jurusan, Fakultas Teknik Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia E-mail : lucy_zp@yahoo.com
Lebih terperinciStudi Aplikasi Decoupling Control untuk Pengendalian Komposisi Kolom Distilasi
Studi Aplikasi Decoupling Control untuk Pengendalian Komposisi Kolom Distilasi Lindawati, Agnes Soelistya, Rudy Agustriyanto Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Surabaya Jl.Raya Kalirungkut,
Lebih terperinciTEKNIK DECOUPLING DAN SIMULASI KENDALI MODEL MATEMATIS SISTEM TUNGKU AUTOCLAVE ME - 24
TEKNIK DECOUPLING DAN SIMULASI KENDALI MODEL MATEMATIS SISTEM TUNGKU AUTOCLAVE ME - 24 Sugeng Rianto, Triarjo, Dedy Haryadi Pusat Teknologi Bahan Bbakar Nuklir BATAN Email : sugeng-r@batan.go.id ABSTRAK
Lebih terperinciDesain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel
Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel Poppy Dewi Lestari 1, Abdul Hadi 2 Jurusan Teknik Elektro UIN Sultan Syarif Kasim Riau JL.HR Soebrantas km 15
Lebih terperinciBAB III DINAMIKA PROSES
BAB III DINAMIKA PROSES Tujuan Pembelajaran Umum: Setelah membaca bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami Dinamika Proses dalam Sistem Kendali. Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti kuiah ini
Lebih terperinciPERANCANGAN KONTROLER INTERNAL MODEL CONTROLPADA KOLOM DISTILASI
PERANCANGAN KONTROLER INTERNAL MODEL CONTROLPADA KOLOM DISTILASI Wahyudi * Bayu Bagas Wara ** Budi Setiyono *** Ngatelan **** Departemen Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto
Lebih terperinciMeilia Safitri, Aris Triwiyatno, and Wahyudi
PERANCANGAN SISTEM KONTROL GENETIC-FUZZY: STUDI KASUS PADA PENGENDALIAN TOP AND SIDE END POINT COMPOSITION DAN BOTTOM REFLUKSTEMPERATURE PADA DISTILLATION COLUMN Meilia Safitri, Aris Triwiyatno, and Wahyudi
Lebih terperinciSimulasi Aplikasi Kendali Multi-Model pada Plant Kolom Distilasi ABSTRAK
Simulasi Aplikasi Kendali Multi-Model pada Plant Kolom Distilasi Galih Aria Imandita / 0322146 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung
Lebih terperinciTabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]
1 feedback, terutama dalam kecepatan tanggapan menuju keadaan stabilnya. Hal ini disebabkan pengendalian dengan feedforward membutuhkan beban komputasi yang relatif lebih kecil dibanding pengendalian dengan
Lebih terperinciMakalah Seminar Tugas Akhir
Makalah Seminar Tugas Akhir APLIKASI KENDALI MENGGUNAKAN SKEMA GAIN SCHEDULING UNTUK PENGENDALIAN SUHU CAIRAN PADA PLANT ELECTRIC WATER HEATER Ahmad Shafi Mukhaitir [1], Iwan Setiawan, S.T., M.T. [2],
Lebih terperinciDESAIN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA SHELL HEAVY OIL FRACTIONATOR (SHOF)
DESAIN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA SHELL HEAVY OIL FRACTIONATOR (SHOF) Scenda Bernados Purba 1, Aris Triwiyatno 2, dan Budi Setiyono 3 Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang
TUGAS AKHIR RESUME PID Oleh: Nanda Perdana Putra MN 55538 / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang PROPORSIONAL INTEGRAL DIFERENSIAL (PID) Pendahuluan Sistem
Lebih terperinciSimulasi Sistem Kontrol Kolom Distilasi Menggunakan Robust Dengan H Infinity
SIMULASI SISTEM KONTROL KOLOM DISTILASI MENGGUNAKAN ROBUST DENGAN H INFINITY Daniel Ananta Kusuma / 0622011 E-mail : ak_daniel@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciDESAIN SISTEM KONTROL ROBUST PADA KOLOM DISTILASI DENGAN METODA ANALYSIS
DESAIN SISTEM KONTROL ROBUST PADA KOLOM DISTILASI DENGAN METODA ANALYSIS Gunawan/ 0622113 Email : wanwan_cloud17@yahoo.com Jurusan, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung 40164, Indonesia
Lebih terperinciPERANCANGAN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA PROSES QUADRUPLE TANK
PERANCANGAN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA PROSES QUADRUPLE TANK Trio Bowo Setiyo *), Aris Triwiyatno, dan Sumardi Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus
Lebih terperinciPERANCANGAN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA PROSES QUADRUPLE TANK
PERANCANGAN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA PROSES QUADRUPLE TANK Trio Bowo Setiyo *), Aris Triwiyatno, and Sumardi Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus
Lebih terperinciDesain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve
Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve ROFIKA NUR AINI 1206 100 017 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
Lebih terperinciJ.Oto.Ktrl.Inst (J.Auto.Ctrl.Inst) Vol 5 (2), 2013 ISSN :
Perancangan Operator Training Simulator bagi Pengontrolan Kalang Tertutup Unit Debutanizer dan Depentanizer pada Pabrik Petrokimia dengan Menggunakan DCS Centum VP Yokogawa Abstrak Anggi Bagus Satrio Sumantri,
Lebih terperinciAplikasi Kendali PID Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian Suhu Cairan pada Plant Electric Water Heater
Available online at TRANSMISI Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi TRANSMISI, 12 (1), 21, 27-32 Research Article Aplikasi Kendali Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian
Lebih terperinciPENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME
PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME Mukhtar Hanafi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
Lebih terperinciSIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN
SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN Dwiana Hendrawati Prodi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof.
Lebih terperinciSadra Prattama NRP Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, ST, MT NIP
PRESENTASI SEMINAR TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada STRIPPERPV 3300 Dengan Metode FEEDBACK FEEDFORWARD di PT. JOB Pertamina-PetroChina East Java Sadra Prattama NRP. 2406.100.055 Dosen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pustaka Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai Pengontrol Suhu Menggunakan Proportional Integral berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535 [3].
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
PERANCANGAN DAN PENALAAN PENGENDALI PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIF MENGGUNAKAN SIMULINK Hastuti 1 ABSTRACT This paper describes how to design and to adjust parameters of the PID Controller in order to
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Proporsional Integral Derivative (PID) Didalam suatu sistem kontrol kita mengenal adanya beberapa macam aksi kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses ini adalah untuk memisahkan sebuah campuran berdasarkan kecepatan
I.1 Latar Belakang Sistem kolom distilasi (penyulingan) merupakan sebuah proses fisika yang banyak digunakan di industri kimia ataupun industri perminyakan. Tujuan dari proses ini adalah untuk memisahkan
Lebih terperinciPerancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-128 Perancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR)
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB 1 PENDAHULUAN 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
DAFTAR ISI Hal. Halaman Judul Halaman Pengesahan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i iii v vii ix xi xv BAB 1 PENDAHULUAN 1 I.1 Latar Belakang 1 I.2 Perumusan Masalah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Metode Pengasapan Cold Smoking Ikan asap merupakan salah satu makanan khas dari Indonesia. Terdapat dua jenis pengasapan yang dapat dilakukan pada bahan makanan yaitu hot smoking
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu larutan akan menguap pada titik didih yang berbeda.
I.1 Latar Belakang Distilasi tidak diragukan lagi adalah unit operasi yang sangat penting dalam industri perminyakan. Distilasi atau penyulingan adalah suatu metoda pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati Rian Apriansyah,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Kendali Lup[1] Sistem kendali dapat dikatakan sebagai hubungan antara komponen yang membentuk sebuah konfigurasi sistem, yang akan menghasilkan
Lebih terperinciTuning Parameter Pengendali MIMO IMC pada Proses Quadruple Tank
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Tuning Parameter Pengendali MIMO IMC pada Proses Quadruple Tank Sony Ardian Affandy, Fariz Hidayat, Juwari, Renanto Jurusan
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG
Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG Paisal Tajun Aripin 1, Erna Kusuma Wati 1, V. Vekky R. Repi 1, Hari Hadi Santoso 1,2 1 Program Studi
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek ANALISIS LEVEL CONTROL DAN TUNING PROPORSIONAL INTEGRAL PADA COLUMN 220C102 LOC III
Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISIS LEVEL ONTROL DAN TUNING PROPORSIONAL INTEGRAL PADA OLUMN 22002 LO III Jusagemal Aria Endra Luthvi (L2F007042) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Lebih terperinciSyahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID
Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Control Unit G.U.N.T Tipe dengan Pengendali PID MEDIA ELEKTRIK, Volume 4 Nomor, Juni 9 SIMULASI KENDALIAN FLOW CONTROL UNIT G.U.N.T TIPE DENGAN PENGENDALI PID Syahrir
Lebih terperinciSISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam
SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam I. Tujuan 1. Mampu melakukan analisis kinerja sistem pengaturan posisi motor arus searah.. Mampu menerangkan pengaruh kecepatan
Lebih terperinciSimulasi Pengontrolan Plant Kolom Distilasi Menggunakan UPC (Unified Predictive Control) ABSTRAK
Simulasi Pengontrolan Plant Kolom Distilasi Menggunakan UPC (Unified Predictive Control) ABSTRAK Hermadi Gunawan / 0322060 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof.
Lebih terperinciSIMULASI MODEL KENDALI KOLOM DISTILASI BINER WOOD & BERRY DENGAN ADAPTIVE INTERNAL MODEL CONTROL 2 DEGREE OF FREEDOM (AIMC 2 DOF) MENGGUNAKAN MATLAB
SIMULASI MODEL KENDALI KOLOM DISTILASI BINER WOOD & BERRY DENGAN ADAPTIVE INTERNAL MODEL CONTROL 2 DEGREE OF FREEDOM (AIMC 2 DOF) MENGGUNAKAN MATLAB Reza Baskara Sutapa *), Budi Setiyono, and Wahyudi Departemen
Lebih terperinciDESAIN KONTROL INVERTED PENDULUM DENGAN METODE KONTROL ROBUST FUZZY
DESAIN KONTROL INVERTED PENDULUM DENGAN METODE KONTROL ROBUST FUZZY Reza Dwi Imami 1), Aris Triwiyatno 2), dan Sumardi 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Sudharto,
Lebih terperinciKINERJA KONTROLER INTERNAL MODEL KONTROL (IMC) PADA PLANT FIRST ORDE PLUS DEAD TIME (FOPDT)
KINERJA KONTROLER INTERNAL MODEL KONTROL (IMC) PADA PLANT FIRST ORDE PLUS DEAD TIME (FOPDT) Wahyudi *), Bayu Bagas Wara **), and Budi Setiyono Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jl. Prof.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan sistem kontrol, baik secara software maupun hardware yang digunakan untuk mendukung keseluruhan sistem
Lebih terperinciPENGENDALIAN KOLOM DISTILASI BINER MENGGUNAKAN METODE FUZZY GAIN SCHEDULING IMC-PID
PENGENDALIAN KOLOM DISTILASI BINER MENGGUNAKAN METODE FUZZY GAIN SCHEDULING IMC-PID Ricko Dwi Pambudi *), Budi Setiyono, and Wahyudi Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof.
Lebih terperinciPengaturan Kecepatan Motor DC Melalui Jaringan dengan Metode Adaptif
Pengaturan Kecepatan Motor DC Melalui Jaringan dengan Metode Adaptif Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana VII 27 Singgih Wijaya Anggono dan Josaphat Pramudijanto Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi
Lebih terperinciPENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN
PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN Nazrul Effendy 1), Masrul Solichin 2), Teuku Lukman Nur Hakim 3), Faisal Budiman 4) Jurusan Teknik Fisika, Fakultas
Lebih terperinci5/12/2014. Plant PLANT
Matakuliah : Teknik Kendali Tahun : 2014 Versi : Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menjelaskan gambaran umum dan aplikasi sistem pengaturan di industri menunjukkan kegunaan dasar-dasar
Lebih terperinciPengembangan Sistem Kontrol
Pengembangan Sistem Kontrol Sering sebuah proses iteratif, didasarkan pada kinerja kita bisa memutuskan untuk menyetel, mendisain atau memodelkan kembali sebuah sistem kontrol yang diberikan 1 Pengembangan
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER
SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER Nursalim Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto-Penfui Kupang,
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (23) -6 Pengendalian Rasio Bahan Bakar dan Udara Pada Boiler Menggunakan Metode Kontrol Optimal Linier Quadratic Regulator (LQR) Virtu Adila, Rusdhianto Effendie AK, Eka
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Didalam dunia industri, dituntut suatu proses kerja yang aman dan berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah banyak serta dengan waktu
Lebih terperinciPemodelan Kolom Distilasi Pabrik Petrokimia dengan Menggunakan Distributed Control System
Abstrak Pemodelan Kolom Distilasi Pabrik Petrokimia dengan Menggunakan Distributed Control System Hafid S.N. Muzwar, Atindriyo K. Pamososuryo, dan Estiyanti Ekawati Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciStudi Pemodelan Bond Graph dan Perancangan Pengontrol Proportional + Integral untuk Level Boiler dan Temperatur Penukar Kalor pada Sistem Miniplant
Studi Pemodelan Bond Graph dan Perancangan Pengontrol Proportional Integral untuk Level Boiler dan Temperatur Penukar Kalor pada Sistem Miniplant Abstrak Nur Havid Yulianto, Parsaulian I. Siregar, Edi
Lebih terperinciLaboratorium Perancangan dan Pengendalian Proses Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Disusun Oleh : Medha Bhaswara (2307.100.083) Katlea Fitriani (2307.100.099) Dibimbing Oleh : Ir. Musfil AS, M.Eng.Sc Laboratorium Perancangan dan Pengendalian Proses Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Universitas Indonesia. Pemodelan dan..., Yosi Aditya Sembada, FT UI
BAB 2 DASAR TEORI Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang diproduksi dari sumber nabati yang dapat diperbaharui untuk digunakan di mesin diesel. Biodiesel mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan
Lebih terperinciIr.Muchammad Ilyas Hs DONY PRASETYA ( ) DOSEN PEMBIMBING :
Perancangan Sistem Pengendalian Rasio Aliran Udara dan Bahan Bakar Pada Boiler Di Unit Utilitas PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban Dengan Menggunakan Sistem Pengendali PID -Fuzzy OLEH
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Distilasi Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan campuran bahan kimia berdasarkan perbedaan kemudahan menguap (volatilitas) bahan dengan titik didih
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dibahs mengenai pengujian control reheat desuperheater yang telah dimodelkan pada matlab sebagaimana yang telah dibahas pada bab III, aspek
Lebih terperinciDosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR
Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR 2105100166 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Control system : keluaran (output) dari sistem sesuai dengan referensi yang diinginkan Non linear
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian Terkait Perkembangan teknik pengendalian di dunia industri dewasa ini sangat pesat. Banyak penelitian yang telah dilakukan dalam rangka menemukan teknik kendali baru
Lebih terperinciKendali Perancangan Kontroler PID dengan Metode Root Locus Mencari PD Kontroler Mencari PI dan PID kontroler...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... i LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER Oleh : AMRI AKBAR WICAKSONO (2406 100 002) Pembimbing: IBU RONNY DWI NORIYATI & BAPAK TOTOK SOEHARTANTO
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya Arya Dwi Prayoga, Fitri Adi Iskandarianto,
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN BERJARINGAN : DESAIN DAN IMPLEMENTASI SLIDING MODE CONTROL PADA PRESSURE PROCESS RIG
SISTEM PENGATURAN BERJARINGAN : DESAIN DAN IMPLEMENTASI SLIDING MODE CONTROL PADA PRESSURE PROCESS RIG 8-7 Chandra Choirulyanto 050006 Jurusan Teknik Elektro ITS, Surabaya 60, e-mail : Chandrachoirulyanto@gmailcom
Lebih terperinciBAB 4 SIMULASI MODEL MATEMATIS CSTR BIODIESEL
BAB 4 SIMULASI MODEL MATEMATIS CSTR BIODIESEL Pada Bab ini akan dilakukan simulasi model matematis yang didapat di dari Bab sebelumnya. Simulasi akan dilakukan pada model CSTR yang lengkap dan model CSTR
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM SLIDING MODE CONTROL UNTUK JARAK ELEKTRODA PADA ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING
PERANCANGAN SISTEM SLIDING MODE CONTROL UNTUK JARAK ELEKTRODA PADA ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING Fachrian Zulhar *), Munawar Agus Riyadi, and Iwan Setiawan Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Lebih terperinciRESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC
RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC Dwiana Hendrawati Prodi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, SH.,
Lebih terperinciSimulasi Control System Design dengan Scilab dan Scicos
Simulasi Control System Design dengan Scilab dan Scicos 1. TUJUAN PERCOBAAN Praktikan dapat menguasai pemodelan sistem, analisa sistem dan desain kontrol sistem dengan software simulasi Scilab dan Scicos.
Lebih terperinciPENGENDALIAN REAKTOR ALIR TANGKI BERPENGADUK MENGGUNAKAN REPRESENTATIVE MODEL PREDICTIVE CONTROL
ISSN: 1410-233 PENGENDALIAN REAKTOR ALIR TANGKI BERPENGADUK MENGGUNAKAN REPRESENTATIVE MODEL PREDICTIVE CONTROL Abdul Wahid, Fazza Imanuddin Harsya Ramadhani Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciSIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC
F.5 SIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC M. Subchan Mauludin *, Rony Wijanarko, Nugroho Eko Budiyanto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim Jl. Menoreh Tengah
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG 38-714 SYSTEM MODELLING WITH PID CONTROLLER APPLYING CIANCONE
Lebih terperinciDESAIN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA SHELL HEAVY OIL FRACTIONATOR (SHOF)
DESAIN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA SHELL HEAVY OIL FRACTIONATOR (SHOF) Scenda Bernados Purba *), Aris Triwiyatno *), and Budi Setiyono *) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang
Lebih terperinciPengendalian Sistem Kolom Distilasi Campuran Azeotrop Heterogen Butanol-Air Menggunakan Model Predictive Control (MPC)
Pengendalian Sistem Kolom Distilasi Campuran Azeotrop Heterogen Butanol-Air Menggunakan Model Predictive Control (MPC) Nama Mahasiswa : 1. Agung Kurniawan : 2. Muh. Makki Maulana NRP : 1. 2306 100 051
Lebih terperinciSedangkan untuk hasil perhitungan dengan parameter tuning PID diperoleh :
4.2 Self Tuning PID Controller Untuk lebih memaksimalkan fungsi controller maka perlu dilakukan tuning lebih lanjut terhadap parameter PID pada controller yaitu pada nilai PB, Ti, dan Td. Seperti terlihat
Lebih terperinciPemodelan dan Analisa Sistem Eksitasi Generator
Vol. 2 No. Maret 24 ISSN : 854-847 Pemodelan dan Analisa Sistem Eksitasi Generator Heru Dibyo Laksono,*), M. Revan ), Azano Rabirahim ) ) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Andalas, Padang
Lebih terperinciUJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID
UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID Joko Prasetyo, Purwanto, Rahmadwati. Abstrak Pompa air di dunia industri sudah umum digunakan sebagai aktuator
Lebih terperinciDESAIN KONTROL INVERTED PENDULUM DENGAN METODE KONTROL ROBUST FUZZY
DESAIN KONTROL INVERTED PENDULUM DENGAN METODE KONTROL ROBUST FUZZY Reza Dwi Imami *), Aris Triwiyatno, and Sumardi Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus
Lebih terperinciDISAIN KOMPENSATOR UNTUK PLANT MOTOR DC ORDE SATU
DISAIN KOMPENSATOR UNTUK PLANT MOTOR DC ORDE SATU TUGAS PAPER ANALISA DISAIN SISTEM PENGATURAN Oleh: FAHMIZAL(2209 05 00) Teknik Sistem Pengaturan, Teknik Elektro ITS Surabaya Identifikasi plant Identifikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laju ALir Fluida Fluida adalah suatu zat yang bisa mengalami perubahan-perubahan bentuknya secara continue/terus-menerus bila terkena tekanan/gaya geser walaupun relatif kecil
Lebih terperinciSISTEM PENGONTROLAN TEKANAN UDARA PADA RUANG TERTUTUP
SISTEM PENGONTROLAN TEKANAN UDARA PADA RUANG TERTUTUP Ayuta Anindyaningrum #, Sumardi,ST,MT #, Budi Setiyono,ST,MT #3 # Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro jl. Prof Sudharto,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.. Penelitian Terkait Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengendalikan CSTR agar bekerja optimal. Perancangan sistem pengendalian level dan konsentrasi pada CSTR telah
Lebih terperinciInstitut Teknologi Sepuluh Nopember PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA Oleh : ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember Arya Dwi Prayoga 2408100097 Pembimbing : Fitri
Lebih terperinciPERANCANGAN KONTROLER PI ANTI-WINDUP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 PADA KONTROL KECEPATAN MOTOR DC
PERANCANGAN KONTROLER PI ANTI-WINDUP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 PADA KONTROL KECEPATAN MOTOR DC Dwitama Aryana Surya Jurusan Teknik Elektro FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Sukolilo,
Lebih terperinciSISTEM KONTROL PREDIKTIF (MODEL PREDICTIVE CONTROL) SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF SISTEM KONTROL PADA
Challenging in Instrument and Process Control on Oil and Gas Industry SISTEM KONTROL PREDIKTIF (MODEL PREDICTIVE CONTROL) SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF SISTEM KONTROL PADA INDUSTRI MINYAK - GAS Bambang
Lebih terperinciBASIC OF SHORT CUT & RIGOROUS COLUMN DISTILLATION SIMULATION IN HYSYS. CREATED BY DENNY FIRMANSYAH
BASIC OF SHORT CUT & RIGOROUS COLUMN DISTILLATION SIMULATION IN HYSYS CREATED BY DENNY FIRMANSYAH Email : dennyfirmansyah49@gmail.com EXAMPLE CASE Sebuah larutan yang merupakan campuran dari komponen methanol
Lebih terperinciDINAMIKA PROSES PENGUKURAN TEMPERATUR (Siti Diyar Kholisoh)
DINAMIKA PROSES PENGUKURAN TEMPERATUR (Siti Diyar Kholisoh) ABSTRACT Process dynamics is variation of process performance along time after any disturbances are given into the process. Temperature measurement
Lebih terperinciKontrol PID Pada Miniatur Plant Crane
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane E. Merry Sartika 1), Hardi Sumali 2) Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen
Lebih terperinciBAB 1 FILOSOFI DASAR SISTEM KONTROL
BAB 1 FILOSOFI DASAR SISTEM KONTROL 1. 1 Obyektif Sistem Kontrol Automatis Sebuah pabrik Kimia (chemical plant) adalah susunan unit-unit proses (reaktor, pompa, kolom destilasi, absorber, evaporator, tangki,
Lebih terperincipengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp
Strategi Dalam Teknik Pengendalian Otomatis Dalam merancang sistem pengendalian ada berbagai macam strategi. Strategi tersebut dikatakan sebagai strategi konvensional, strategi modern dan strategi berbasis
Lebih terperinciSISTEM KENDALI PROPORSIONAL, INTEGRAL, DAN DERIVATIF (PID) PADA PERSAMAAN PANAS*
Jurnal Natural Vol.16, No.2, 2016 ISSN 1141-8513 SISTEM KENDALI PROPORSIONAL, INTEGRAL, DAN DERIVATIF (PID) PADA PERSAMAAN PANAS* Muhammad Ikhwan *, Said Munzir, dan Nurmaulidar Jurusan Matematika, Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN VIRTUAL PLANT DISTILASI KOLOM METHANOL-AIR MENGGUNAKAN WONDERWARE INTOUCH DENGAN PROSES AKUISISI DATA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER
PERANCANGAN VIRTUAL PLANT DISTILASI KOLOM METHANOL-AIR MENGGUNAKAN WONDERWARE INTOUCH DENGAN PROSES AKUISISI DATA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Abdul Hamid, Rusdhianto Effendie A.K, Joko Susila Jurusan Teknik
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN ( S A P ) STRATEGI PEMBELAJARAN. LCD dengan mata kuliah lainnya serta tujuan dari pembelajaran
Mata kuliah TEKNIK KENDALI Kode Mata Kuliah/SKS EES 4353/ 3 SKS 3 Waktu Pertemuan 3 X 50 menit = 50 menit 4 Pertemuan-ke ( satu) Mahasiswa dapat memahami sejarah, keperluan dan aplikasi sistem kedali pada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pabrik kimia merupakan susunan/rangkaian berbagai unit pengolahan yang terintegrasi satu sama lain secara sistematik dan rasional. Tujuan pengoperasian pabrik kimia
Lebih terperinciPERANCANGAN KONTROLER NEURAL NETWORK PI UNTUK SISTEM PENGATURAN LEVEL DENGAN METODE DECOUPLING PADA PLANT COUPLED TANK.
TUGAS AKHIR TE 4599 PERANCANGAN KONTROLER NEURAL NETWORK PI UNTUK SISTEM PENGATURAN LEVEL DENGAN METODE DECOUPLING PADA PLANT COUPLED TANK. Kresna Kartika Surya Putra NRP. 00 066 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto
Lebih terperinciPerancangan dan Analisa Kendali Sistem Eksitasi Generator Tipe Arus Searah dengan Pidtool Model Paralel
Vol. 21 No. 3 Oktober 214 ISSN : 854-8471 Perancangan dan Analisa Kendali Sistem Eksitasi Generator Tipe Arus Searah dengan Pidtool Model Paralel Heru Dibyo Laksono 1,*), M. Revan 1) 1 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E113601 / Semester 5/ Sistem KENDALI Revisi ke : Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : Jml Jam kuliah dalam seminggu
Lebih terperinciSISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID
SISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID Wisnu Broto *), Ane Prasetyowati R. **) Prodi Elektro Fakultas Teknik Univ. Pancasila, Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta, 12640 Email: *) wisnu.agni@gmail.com
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terkait Dalam perkembangannya penelitian CSTR telah banyak dilakukan. Dimulai dengan pengendalian CSTR menggunakan pengendali konvensional PID untuk mengendalikan
Lebih terperinci