iang Documentation 1.1. Selamat Datang 1.2. Tentang Website Ini 1. About

Transkripsi

1 1. About 1.1. Selamat Datang Selamat datang! website ini terdiri dari empat bagian utama, yaitu About, Kuliah, Tutorial, dan Blog. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai website ini ataupun diri saya, silahkan buka bagian About. Segala tugas-tugas kuliah yang berhubungan dengan komputer yang pernah saya/kelompok saya kerjakan ada pada bagian Kuliah. Tutorial yang pernah saya buat, ataupun potongan source code yang menarik, dapat Anda lihat pada bagian Tutorial. Dan terakhir, Blog, merupakan bagian yang mungkin akan paling sering berubah, yang berisi catatan-catatan dari saya Tentang Website Ini Website ini pada awalnya saya buat untuk menampung segala hal yang pernah saya buat yang berkaitan dengan komputer. Saya sering mencoba macam-macam dan rasanya ada yang kurang jika hanya saya saja yang tahu dan merasakan hasilnya. Oleh karena itu, melalui website ini, saya ingin mempublikasikan hal-hal yang pernah saya coba sehingga orang lain dapat tahu juga. Silahkan mengambil apa saja yang terdapat dalam website saya ini. Bebas! Jika Anda merasa senang setelah mendapatkan hal-hal yang Anda inginkan dari sini, tolong beritahu saya. Saya dapat dihubungi melalui saya di Lebih khusus lagi, website ini saya buat sebagai bahan untuk mencoba aplikasi Apache Forrest yang baru saya dapatkan. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat halaman-halaman website dari sekumpulan dokumen-dokumen Anda. Aplikasi-aplikasi yang dipakai dalam membuat website ini: Apache Forrest Anjuta vim The GIMP Page 1

2 Website ini telah diujicoba dengan beberapa web browser, antara lain: Mozilla Firefox 0.8 (Linux dan Windows) Internet Explorer 6 Internet Explorer 5 Mozilla 0.6 (Linux) Opera 7.21 (Linux) Setelah melakukan uji coba, saya berpendapat bahwa semua browser di atas dapat menghasilkan hasil yang memuaskan. Selain itu, saya juga telah mencoba beberapa web browser berbasis teks, yaitu lynx dan w3m, dan keduanya dapat menampilkan hasil yang cukup baik. Website ini juga menggunakan sebuah aplikasi lain pada bagian Blog yaitu bblog, sebuah aplikasi untuk membuat catatan-catatan dalam web (webblogging atau blogging) Links Friends Adhita Asri Bimo Diah Dian K FeHa Natali Ndari 2. Kuliah 2.1. Kuliah Melalui website ini, saya ingin mempublikasikan tugas-tugas kuliah yang pernah saya atau bersama teman-teman saya kerjakan. Tapi tidak semua tugas kuliah ada di sini, hanya tugas-tugas yang berkaitan dengan komputer khususnya pemrograman. Tugas-tugas dari kuliah berikut ini yang tersedia dalam website ini. 1. Dasar-Dasar Pemrograman 2. Pengantar Sistem Digital 3. Struktur Data dan Algoritma 4. Pengantar Organisasi Komputer Page 2

3 5. Pemrograman Lanjutan 6. Sistem Operasi 7. Sistem Cerdas 8. Basis Data 9. Jaringan Komputer Note: Semua yang ada di sini boleh Anda gunakan dengan bebas, asal jangan lupa menyertakan keterangan bahwa Anda menjadikan apa yang ada di sini menjadi referensi Anda Dasar-dasar Pemrograman Untuk kuliah DDP, angkatan 2002 dibagi jadi 2 kelas, dan saya kebagian di kelas B. Di kelas ini kuliah dilakukan dengan cara PBL (Problem Based Learning). Jadinya dosen engga terlalu aktif di kelas, dan kita mahasiswa yang dituntut untuk aktif. Dosen hanya memberikan pemicu2 yang (mestinya) mendorong mahasiswa untuk belajar sendiri. Dan karena itulah, istilah "pemicu" sangat populer di kelas ini. Bahkan dalam setiap pertemuan, dosen memberikan pemicu baru yang harus kita bahas. Pemicu nya ini biasanya berupa permasalahan yang harus diselesaikan, dan penyelesaian ini berupa program dan slide presentasi. Waktu itu saya kebetulan kebagian menjadi kelompok 4 bersama 3 orang teman saya lainnya, yaitu Ari Surya, Diah Octivita, dan Gadis Ranti Pemicu Inilah tugas2 yang pernah kami terima selama mengikuti kuliah DDP. Tugas-tugas saya kelompokkan menurut pemicu-pemicu yang pernah diberikan oleh dosen. Karena satu dan lain hal, isi dari file paket tidak dirapihkan terlebih dahulu :P 1. Pemicu 1 Dalam pemicu ini kami hanya diminta menjawab pertanyaan yang diberikan dan membuat program sederhana "Hello World!" Download: pemicu01.tar.gz (1002 B) 2. Pemicu 2 Melalui pemicu 2 ini kami diperkenalkan dengan package java.awt. Kelas yang dicoba untuk dipakai adalah java.awt.rectangle. Program yang dibuat berisi latihan untuk membuat objek, pemanggilan method, dan pencetakan sebuah objek melalui Page 3

4 System.out.println(). Download: pemicu02.tar.gz (12 KB) 3. Pemicu 3 Pemicu 3 memperkenalkan kami dengan operasi-operasi aritmatika yang tersedia di Java. Selain itu kelas java.lang.math diperkenalkan. Operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan operasi lainnya termasuk penggunaan Math.ceil() ada di dalam program yang dibuat. Download: pemicu03.tar.gz (17 KB) 4. Pemicu 4 Cara membaca input dari console dan penggunaan method-method dalam kelas java.lang.string diperkenalkan melalui Pemicu 4 ini. Pada Pemicu 4 ini kami diminta untuk membuat program penghitung selisih waktu. Program akan menanyakan input waktu pertama dan waktu kedua. Program diharuskan untuk memproses input yaitu memisahkan bilangan jam dan menit dalam sebuah String input menjadi 2 buah integer. Pada program kedua, kami diminta untuk membuat program password generator sederhana yang didapatkan dari inisial nama yang digabung dengan hasil perkalian umur dan sebuah angka random. Download: pemicu04.tar.gz (54 KB) 5. Pemicu 5 Memperkenalkan fasilitas OOP yang tersedia dalam Java. Penggunaan kelas lain yang dibuat sendiri dalam program yang dibuat diperlihatkan melalui Pemicu 5 ini. Program yang harus dibuat adalah program simulasi sebuah bank. Pengguna program bisa melihat saldo tabungan, menyetor uang, dan mengambil uang. Download: pemicu05.tar.gz (33 KB) 6. Pemicu 6 Penggunaan kelas lain untuk melakukan sebuah operasi mulai diperkenalkan dalam Pemicu 6 ini. Ada 2 kelas tambahan yang harus dibuat dalam pemicu 6 ini. Yaitu kelas yang merepresentasikan satu jenis koin yang memiliki nilai nominal dan jumlah koin yang ada, dan kelas yang dapat digunakan untuk menghitung nilai total dari satu jenis koin tertentu. 7. Download: pemicu06.tar.gz (49 KB) Page 4

5 Pemicu 7 Pembuatan Applet diperkenalkan pada Pemicu 7 ini. Penggambaran sebuah kotak, penulisan tulisan, pengaturan warna, dan pengaturan tipe tulisan ada dalam program yang dibuat. Pada program kedua, kami diminta untuk membuat program yang dapat menanyakan input kepada user berupa jumlah lingkaran dan program akan menggambarkan lingkaran sebanyak input yang dimasukkan ke dalam Applet. Download: pemicu07.tar.gz (152 KB) 8. Pemicu 8 Pada Pemicu 8, kami diminta untuk membuat program yang dapat menggambar grafik sesuai data yang kami masukkan ke dalam program. Download: pemicu08.tar.gz (106 KB) 9. Pemicu 9 Pengenalan terhadap kontrol alur program dengan menggunakan if-then-else, while, dan pengenalan konstanta ada dalam Pemicu 9 ini. Kami diminta untuk membuat program yang dapat melakukan konversi satuan, misalnya dari oz ke kg. Download: pemicu09.tar.gz (18 KB) 10. Pemicu 10 Pada pemicu 10 ini, algoritma sederhana dipakai dalam program yang kami buat. Algoritma untuk menentukan suatu bilangan merupakan bilangan prima atau bukan dan algoritma untuk membuat tabel perkalian diterapkan pada 2 program yang kami buat. Download: pemicu10.tar.gz (68 KB) 11. Pemicu 11 Penggunaan kelas yang memiliki method statik diperlihatkan dalam pemicu 11 ini. Kami diminta untuk membuat sebuah kelas yang isinya hanya method-method untuk melakukan perhitungan, seperti pada kelas java.lang.math. Perhitungan-perhitungan yang ada adalah perhitungan pada objek geometri, seperti menghitung luas lingkaran. Download: pemicu11.tar.gz (35 KB) 12. Pemicu 12 Pemanggilan method secara rekursif diperkenalkan pada Pemicu 12 ini. Kami diminta Page 5

6 untuk membuat method untuk menentukan sebuah string merupakan palindrome atau bukan dengan cara rekursif. Selain itu, kami juga diminta untuk membuat method yang dapat menampilkan barisan fibonacci. Download: pemicu12.tar.gz (68 KB) 13. Pemicu 13 Program yang dibuat pada Pemicu 13 ini adalah program yang dapat menggambarkan rumah di atas sebuah Applet. Rumah menjadi sebuah kelas tersendiri yang memiliki properti-properti sebuah rumah. Applet akan membuat objek-objek rumah dan akan menyuruh objek untuk menggambarkan dirinya sendiri. Download: pemicu13.tar.gz (239 KB) 14. Pemicu 14 Kami diminta untuk membuat sebuah program yang dapat melakukan simulasi gerak parabola. Program akan meminta beberapa input seperti kecepatan awal dan sudut awal, dan program akan membuatkan jalur lintasanya. Download: pemicu14.tar.gz (9.1 KB) 15. Pemicu 15 Program simulasi sebuah Bank yang lebih kompleks daripada yang dibuat dalam Pemicu 5, diminta untuk kami kerjakan dalam Pemicu 15 ini. Program harus dapat melayani banyak nasabah. Setiap account akan disimpan ke dalam array. Download: pemicu15.tar.gz (15 KB) 16. Pemicu 16 Pengembangan dari program yang dibuat dalam Pemicu 15 harus dibuat dalam Pemicu 16 ini. Tapi saya lupa apa yang ditambahkan :P Download: pemicu16.tar.gz (46 KB) 17. Pemicu 17, 18, 19 Dalam ketiga pemicu ini kami diminta untuk membuat aplikasi sederhana yang dapat digunakan untuk menggambar. Program dapat menggambar kotak, garis, lingkaran dan sebagainya sesuai dengan keinginan pemakainya. Karena aplikasi yang dibuat dalam ketiga pemicu ini sama, maka mungkin isi dari 3 paket yang saya sediakan memiliki isi yang hampir sama pula :P Page 6

7 Download: pemicu17.tar.gz (86 KB), pemicu18.tar.gz (923 KB), dan pemicu19.tar.gz (220 KB) 18. Pemicu 20 Sebagai pemicu terakhir sebelum diadakannya Ujian Akhir Semester, kami diminta untuk membuat program yang sama seperti 3 pemicu sebelumnya, namun dalam versi yang sangat sederhana. Tugas ini dijadikan tugas pribadi dan bukan tugas kelompok seperti biasanya. Download: pemicu20.tar.gz (40 KB) 19. Ujian Tengah Semester Ada 4 soal yang diberikan saat UTS, 2 soal berbasis console dan 2 soal berbasis grafis. Kami diharuskan untuk memilih satu yang berbasis console dan 1 yang berbasis grafis. Pada UTS, saya memilih untuk mengerjakan program yang dapat menghitung aproksimasi nilai PI dan E dengan cara rekursif sebagai program yang berbasis console. Dan untuk program yang berbasis grafis saya memilih untuk membuat program yang dapat menampilkan gambar topi. Download: uts.tar.gz (14 KB) 20. Ujian Akhir Semester Soal yang diberikan pada UAS tidak jauh berbeda dengan soal yang diberikan pada Pemicu 20, yaitu kami diminta untuk membuat aplikasi sederhana untuk menggambar. Download: uas.tar.gz (64 KB) 2.3. Jaringan Komputer Dalam kuliah Jaringan Komputer ini, kami diberi tugas pemrograman dengan bahasa C. Pertama mencoba memang agak ribet, tapi kalau sudah terbiasa mungkin lancar-lancar saja. (ya iya lah!) Database Mahasiswa Tugas pertama merupakan pengenalan terhadap bahasa C dan struktur datanya. Kami diminta untuk membuat program yang dapat menyimpan data mahasiswa. Satu data disimpan dalam sebuah variabel dengan tipe bentukan sendiri. Program dapat menyimpan data-data yang sudah dimasukkan ke dalam sebuah file. Page 7

8 Echo Client/Server Pada tugas kedua, kami diminta untuk membuat Echo Client/Server. Server akan menerima koneksi dari client dan akan mengirimkan kembali semua data yang dikirim oleh client. Sedangkan client selain dapat mengirim data, client harus dapat mendapatkan data yang dikirim balik oleh server Web Server Pada tugas ketiga, kami diminta untuk membuat web server sederhana. Web server hanya wajib mengenali request method GET dan dapat mengirimkan respon ke client. Pemrosesan dynamic content menjadi bonus dalam tugas ketiga ini Pemrograman Lanjutan Pada kuliah Pemrograman Lanjutan ini, sempat ada 3 buah tugas yang diberikan oleh dosen. 1. Bounce Thread Animasi gerakan bola yang dapat memantul pada "dinding" program. Satu buah bola dikendalikan oleh satu buah thread. User dapat menambah bola yang ada. 2. Sort Demo Penggunaan Thread untuk melakukan simulasi algoritma pengurutan. Satu buah thread untuk melakukan pengurutan dan satu thread lainnya melakukan penggambaran kondisi data. 3. Spell Checker Pembuatan JavaBean untuk melakukan pengecekan kata-kata yang dimasukkan menurut database kata yang ada. User dapat memasukkan kata-kata baru ke dalam database untuk memperbanyak perbendaharaan kata Bounce Thread Deskripsi tugas: Assignment #1 ============= Modify the application "Bouncing Balls": 1) Replace the button "Start" by two buttons: "Start Blue Ball" and "Start Red Ball". Clicking the button "Start Blue Ball" will launch a blue ball. Likewise for the button "Start Red Ball". 2) Change the program so that it can run as an applet as well as a stand-alone application. Hand in your work (source code) in a floppy disk. Each group consists of two students. Happy Page 8

9 programming. Stef Download: BounceThread.java (6.2 KB) Sort Demo Deskripsi tugas: Assignment #2 ============= As an adaptation of the SelectionSortApplet, implement an animation of the Lomuto's quicksort algorithm (See Lecture 17 of Foundations of Programming 2002). Your program has to run as a stand-alone application, not as an applet. Provide a checkbox for suspending/resuming the animation. Hand in your work (source code) in a floppy disk. Each group consists of two students. Due date: 15 October 2003, in classroom. Happy programming. Stef Download: tugas2.tar.gz (?? KB) Spell Checker Deskripsi tugas: Assignment #3 ============= Construct a JavaBean that can function as a spelling checker for words in Bahasa Indonesia according to KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Your spelling checker can learn, in the sense that if a word is not in its database it will ask the user to confirm whether the word is correct or not. It the word is correct, it will enter it into its database. Next time it encounters the word again, it will accept it as correct. In this way, the database of the spelling checker can grow. This feature can be turned off. Provide an initial database of 100 words. Pay attention to the issue of serialization. You should also construct an GUI-based application program, that uses the spelling-checker JavaBean and other JavaBeans, for checking the spelling of the content of a text file. You are free to design your GUI. Hand in your work (source code + jar files) in a floppy disk. One jar file contains the spelling-checker JavaBean, the other jar file (executable) contains the application program. Each group consists of 2 to 4 students. Due date: 8 December 2003, in classroom. Happy programming. Stef Download: tugas3.tar.gz (?? KB) 3. Tutorial 3.1. Tutorial Halaman ini berisi tutorial-tutorial atau potongan-potongan source code yang saya anggap berguna yang pernah saya buat. Page 9

10 PHP Mengakses MySQL melalui PHP Membuat hit counter sederhana HTML Membuat PopUp Menu dengan HTML dan JavaScript Wallpaper Berubah-ubah 3.2. PHP Mengakses database MySQL melalui PHP Publication Information Copyright 2003 by Fajran Iman Rusadi All rights reserved Abstraksi Pada tutorial ini kita akan mencoba membuat koneksi dengan MySQL, melakukan query dan memproses hasilnya, dan mengakhiri koneksi Membuat koneksi dengan MySQL Sebelum MySQL bisa diakses, kita harus membuat koneksi ke database terlebih dahulu. Untuk melakukannya, kita bisa memakai fungsi mysql_connect yang tersedia pada PHP Fungsi mysql_connect memiliki parameter sebagai berikut: mysql_connect ( [string server [, string username [, string password [, bool new_link]]] Parameter: Parameter pertama adalah alamat server database MySQL Parameter kedua adalah username yang digunakan untuk mengakses database Parameter ketiga adalah password dari username yang dipakai Parameter keempat adalah penanda apakah fungsi tersebut selalu membuka koneksi baru atau tidak Pada artikel kali ini, kita hanya menggunakan tiga parameter pertama saja. Fungsi ini sendiri akan menghasilkan sebuah penanda koneksi jika koneksi ke database Page 10

11 berhasil dilakukan, dan akan menghasilkan nilai FALSE jika koneksi gagal dilakukan. Misalnya kita mempunyai database MySQL di dengan username Teksound dan password DelapanBelas $link = mysql_connect(" ", "Teksound", "DelapanBelas"); Jika koneksi tidak berhasil dilakukan, akan muncul sebuah pesan kesalahan yang akan. Agar pesan kesalahan tersebut tidak dimunculkan, bisa ditambahkan di depan fungsi. $link "Teksound", "DelapanBelas"); Agar bisa dilakukan tindakan yang berbeda terhadap hasil koneksi yang berbeda juga (berhasil atau gagal), contoh statement di atas bisa dimasukkan dalam pencabangan if (atau yang lainnya). if ($link "Teksound", "DelapanBelas")) {...jika koneksi berhasil... else {...jika koneksi gagal... Sampai saat ini, kita sudah bisa membuat koneksi dengan database MySQL Melakukan query Setelah koneksi dibuat, kita sudah bisa melakukan query untuk mengakses atau mengambil data dari database. Untuk mengirimkan query (yang menggunakan SQL) ke database, bisa digunakan fungsi mysql_query. Fungsi ini memiliki dua parameter, yang pertama adalah query yang ingin dilakukan, dan yang kedua adalah penanda koneksi (hasil dari mysql_connect). Tetapi parameter kedua ini merupakan sesuatu yang tidak harus dimasukkan. Pengaksesan database akan menggunakan koneksi yang telah dilakukan sebelumnya. Fungsi mysql_query ini akan menghasilkan nilai FALSE jika terjadi kegagalan dalam melakukan query (seperti SQL yang salah atau karena tidak adanya izin untuk mengakses sebuah tabel). Sedangkan jika mysql_query berhasil dilakukan, fungsi ini akan menghasilkan nilai sesuai query yang dilakukan. Untuk SQL statement SELECT, SHOW, EXPLAIN atau DESCRIBE, fungsi ini akan menghasilkan nilai keluaran dari query yang dilakukan (seperti tabel data hasil query). Dan untuk SQL statement lainnya, fungsi ini akan menghasilkan nilai TRUE. Contoh penggunaan: Page 11

12 mysql_query("create DATABASE Teksound"); $hasil = mysql_query("select * FROM Teksound.database"); Agar nama database tidak harus selalu dimasukkan saat mengakses tabel, kita bisa memilih dulu database mana yang akan digunakan. Untuk melakukannya dapat digunakan fungsi mysql_select_db dengan parameter nama databasenya. Fungsi ini akan menghasilkan nilai TRUE jika berhasil dan FALSE jika gagal. Contoh: mysql_select_db("teksound"); $hasil = mysql_query("select * FROM database"); Pada contoh di atas, hasil query akan ditampung di dalam variabel $hasil. Bagaimana cara membacanya? Silahkan baca bagian selanjutnya karena pada bagian ini kita hanya akan mencoba melakukan query saja Memproses Query Setelah hasil query di dapat, sudah saatnya kita memanfaatkan hasil tersebut. Ada beberapa fungsi yang disediakan oleh PHP untuk membaca hasil query, tapi dalam artikel ini kita hanya akan membahas penggunaan mysql_num_rows, mysql_affected_rows dan mysql_fetch_array (dan mysql_fetch_rows, mysql_fetch_assoc). Fungsi mysql_num_rows digunakan untuk mendapatkan banyaknya record (sebaris data) yang dihasilkan. Fungsi ini hanya memiliki sebuah parameter yaitu hasil query. Fungsi ini akan menampilkan banyak baris pada tabel hasil query, sehingga fungsi ini akan menghasilkan pesan kesalahan jika parameter yang diberikan bukan merupakan hasil query yang berhasil dilakukan. Fungsi mysql_affected_rows digunakan untuk mendapatkan banyaknya record yang "terkena dampak" dari query yang dilakukan sebelumnya. Query yang dilakukan bisa berupa INSERT, UPDATE atau DELETE. Fungsi mysql_fetch_array, mysql_fetch_rows, dan mysql_fetch_assoc merupakan fungsi untuk mengambil sebaris record dari hasil query dan menyimpannya dalam sebuah variabel array. Yang membedakan dari ketiga fungsi tersebut adalah pemberian index data (untuk setiap kolom/field yang ada) dalam array. Fungsi mysql_fetch_rows akan memberikan index berupa angka, fungsi mysql_fetch_assoc akan memberikan index berupa nama field sesuai data yang bersangkutan, sedangkan fungsi mysql_fetch_array akan memberikan index berupa angka dan nama field. Ketiga fungsi tadi akan menghasilkan sebuah variabel array jika masih ada record yang Page 12

13 tersedia, dan akan menghasilkan nilai FALSE jika tidak ada lagi record yang tersisa. Misalnya kita mempunyai tabel sebagai berikut: Angkatan Ketua Anggota 18 Danang Vicky 49 Dengan fungsi mysql_fetch_rows akan dihasilkan sebuah variabel array: $hasil[0] = 18, $hasil[1] = Danang, dan $hasil[2] = 60 Dengan fungsi mysql_fetch_assoc akan dihasilkan sebuah variabel array: $hasil["angkatan"] = 18, $hasil["ketua"] = Danang, dan $hasil["anggota"] = 60 Sedangkan fungsi mysql_fetch_array akan menghasilkan sebuah variabel array: $hasil[0] = 18, $hasil["angkatan"] = 18, $hasil[1] = Danang, $hasil["ketua"] = Danang, $hasil[2] = 60, dan $hasil["anggota"] = 60 Jika salah satu dari fungsi tadi dipanggil lagi, maka baris selanjutnya yang akan dikeluarkan. Pada artikel kali ini, kita hanya akan menggunakan salah satu dari ketiga fungsi tadi, yaitu mysql_fetch_array. Jika ingin membaca seluruh baris record, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara pertama adalah dengan mendapatkan banyaknya record lalu melakukan looping sebanyak itu untuk mengambil nilai setiap recordnya. Contoh: $banyakbaris = mysql_num_rows($hasil); for ($i=0;$i<$banyakbaris;$i++) { $barisdata = mysql_fetch_array($hasil);...hasil ditampilkan... Cara kedua adalah dengan mengambil nilai setiap recordnya sampai tidak ada lagi record yang tersisa. Contoh: while ($barisdata = mysql_fetch_array($hasil)) {...hasil ditampilkan... Page 13

14 Setelah variabel array yang berisi sebaris data didapatkan, selanjutnya kita perlu untuk memproses data-data yang ada. Untuk melakukannya, kita hanya perlu untuk menggunakan nilai-nilai yang ada di elemen array tadi. Contoh: while ($barisdata = mysql_fetch_array($hasil)) { $angkatan = $hasil["angkatan"]; $ketua = $hasil["ketua"]; $anggota = $hasil["anggota"]; Pada contoh di atas, untuk setiap looping nya, kita akan mendapatkan nilai untuk variabel $angkatan, $ketua dan $anggota yang didapatkan dari array $barisdata. Sekarang hanya tinggal bagaimana cara kita untuk menampilkan data-data tersebut. Misalnya ingin ditampilkan dalam sebuah tabel HTML print("<table border="1">"); print("<tr><td>angkatan</td><td>ketua</td><td>banyak Anggota</td></tr>"); while ($barisdata = mysql_fetch_array($hasil)) { $angkatan = $hasil["angkatan"]; $ketua = $hasil["ketua"]; $anggota = $hasil["anggota"]; print("<tr>"); print("<td>$angkatan</td>"); print("<td>$ketua</td>"); print("<td>$anggota</td>"); print("</tr>"); print("</table>"); Mengakhiri koneksi Setelah seluruh rangkaian query dilakukan, ada baiknya jika kita memutuskan koneksi ke database. Sebenarnya hal ini bukanlah sesuatu yang harus dilakukan, karena koneksi akan secara otomatis diputus setelah script selesai dijalankan. Untuk melakukannya, bisa digunakan fungsi mysql_close. Fungsi ini memiliki sebuah parameter, yaitu penanda koneksi yang kita dapatkan saat memulai koneksi tadi. Cara penggunaan: mysql_close($link); Page 14

15 Jika parameter pertama tidak dimasukkan, maka koneksi terakhir yang dilakukanlah yang akan diputus Membuat hit counter sederhana Publication Information Copyright 2003 by Fajran Iman Rusadi All rights reserved Abstraksi Kadangkala kita ingin mengetahui sudah berapa banyak orang yang mengunjungi homepage yang kita buat. Salah satunya yaitu dengan membuat script yang akan melakukan pencatatan jumlah pengunjung Cara kerja Script akan bekerja setiap ada pengunjung yang masuk ke dalam homepage. Berarti script harus ditempatkan pada halaman yang pasti dibuka setiap ada orang yang masuk. Setelah itu, script akan membaca sebuah angka dari database maupun dari sebuah file. Angka tersebut memiliki arti jumlah pengunjung yang sudah mendatangi homepage. Jika kita tambahkan angka tersebut dengan satu, maka akan kita dapatkan jumlah pengunjung sampai saat ini. Agar penghitungan terus berjalan, kita harus menyimpan angka tersebut dalam database atau dalam sebuah file. Dalam tutorial ini, kita hanya akan mencoba membuat hit counter yang menggunakan file untuk menyimpan jumlah pengunjung. Agar pengunjung yang sama tidak dicatat beberapa kali karena mengunjungi halaman yang sama, bisa digunakan cookie yang digunakan sebagai penanda bahwa pengunjung tersebut sudah pernah memasuki homepage kita. Karena cookie disimpan di dalam browser, berarti kita seolah-olah membuat komputer tersebut adalah pengunjung. Tetapi bisa saja ada beberapa orang yang memakai komputer yang sama, dan kita tetap menginginkan orang-orang tersebut dikenali sebagai pengunjung yang berbeda-beda pula, karena itu kita bisa memberi "umur" pada cookie tersebut yang menandakan waktu rata-rata lamanya seorang pengunjung menjelajahi homepage kita Informasi jumlah pengunjung Informasi jumlah pengunjung akan disimpan di dalam sebuah file, jadi buatlah file tersebut terlebih dahulu dan jangan lupa untuk diberi akses baca-tulis. Misalnya file yang digunakan bernama counter.txt, pada sistem operasi *NIX, gunakan perintah di bawah ini jika Page 15

16 Anda memiliki shell account. touch counter.txt chmod +rw counter.txt Jika tidak memiliki shell account, cukup upload file kosong counter.txt dan diberi akses baca/tulis Script PHP Setelah file untuk menyimpan informasi pengunjung dibuat, sekarang saatnya membuat script untuk yang akan bekerja jika ada pengunjung yang masuk. <? //jangka waktu berlakukan cookie (dalam detik) $jangka_waktu = 3600; //buka file $f = fopen('counter.txt', 'r'); //ambil jumlah pengunjung $baca = fscanf($f, "%d"); $jumlah_pengunjung = $baca[0]; //tutup file fclose($f); //tambahkan jumlah pengunjung jika belum tercatat if (!$_COOKIE["pengunjung_homepage"]) { $jumlah_pengunjung++; //buka file kembali, tulis jumlah pengunjung, dan tutup file $f = fopen('counter.txt', 'w'); fwrite($f, $jumlah_pengunjung); fclose($f); //beri penanda ke dalam cookie setcookie("pengunjung_homepage", "pengunjung", time()+$jangka_waktu);?> Simpan script tersebut ke dalam sebuah file, misalnya bernama counter.php. Pada script di atas, terdapat variabel $jangka_waktu yang digunakan untuk memberi jangka waktu berlakukan cookie dalam satuan detik. Dalam contoh, diberi nilai 3600 yang berarti 1 jam. Nilai variabel tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan Cara penggunaan Page 16

17 Untuk menggunakan script di atas, cukup sisipkan script tersebut di awal halaman homepage Anda dan gunakan variabel $jumlah_pengunjung untuk menampilkan jumlah pengunjung. Contoh: <? include("counter.php");?> <html><head> <title>homepage saya</title> </head><body> Selamat datang!<br /> Anda adalah pengunjung ke <?=$jumlah_pengunjung;?> </body></html> Dengan demikian Anda sudah memiliki script yang akan mencatat pengunjung yang masuk ke dalam homepage Anda. Walaupun script di atas bukan merupakan script yang canggih dan sempurna, mudah-mudahan dapat dijadikan referensi bagi Anda untuk membuat yang lebih baik lagi HTML Membuat PopUp Menu dengan HTML dan JavaScript Publication Information Copyright 2004 by Fajran Iman Rusadi All rights reserved Abstraksi Dalam tutorial kali ini, kita akan membuat sebuah popup menu sederhana, bahkan sangat sederhana. Tidak akan ada sub menu atau semacamnya, dan menu yang dibuat hanya satu saja. Tutorial ini hanya memberi pengenalan dengan javascript dan style sheet. Maaf kalau bahasa yang digunakan tidak beres.. hehe Popup Menu pertama tentuin dulu: 1. Kapan munculnya 2. Kapan ilangnya.. biargampang, gw tentuin kaya gini: 1. Page 17

18 muncul kalau pointer mouse melewati sebuah tulisan (trigger nya neh..) 2. ilang setelah 2 detik mouse keluar dari area tulisan dan area menu nya.. buat dulu bagian htmlnya.. <html><head> <script language="javascript"> //nanti scriptnya ada di sini.. </script> <style type="text/css"> //mau nambahin stylesheet?? </style> </head><body> <div id="tulisan">menu</div> <div id="menu"> <a href="menu1.html">menu 1</a><br /> <a href="menu2.html">menu 2</a><br /> <a href="menu3.html">menu 3</a><br /> <a href="menu4.html">menu 4</a> </div> </body></html> nah kira2 gitu.. mari dibahas.. dimulai dari <span id="tulisan">menu</span> bagian ini yang menjadi trigger kapan popup menu nya muncul.. dan menurut ketentuan yang kita buat di awal, popup menu akan muncul/hilang saat pointer mouse masuk/keluar bagian itu.. jadi tambahkan saja atribut onmouseover dan onmouseout <span id="tulisan" onmouseover="masuk('tulisan')" onmouseout="keluar('tulisan')">menu</s nanti kita akan membuat fungsi masuk() dan keluar().. ada sebuah parameter yang akan dimasukkan ke dalam fungsi tsb, yaitu bagian apa yg "disentuh" oleh mouse.. ada "tulisan" dan "menu" lanjut lagii.. kita bahas: ada yang aneh di sini.., maaf pemirsa :P itulah yang akan muncul/hilang.. ada di dalam tag DIV yg dikasih ID="menu".. (kalau yang tadi ID nya ="tulisan").. karena pada awalnya statusnya adalah hilang berarti kita harus Page 18

19 menghilangkan menu itu dulu.. tapi jangan dihapus! cukup dibuat agar tidak ditampilkan saja.. selain itu, tambahkan juga event handler untuk menangani pointer mouse yg masuk dan keluar.. <div id="menu" style="visibility:hidden" onmouseout="keluar('menu')" onmouseover="masuk( persiapan cukup sampe sini.. sekarang buat javascript nya.. buat dulu variabel global yang digunakan sebagai penanda mouse ada dimana.. apakah mouse ada di atas tulisan? apakah mouse ada di atas menu?.. awalnya di isi dengan nilai false var diatastulisan = false; var diatasmenu = false; lalu buat fungsi untuk memunculkan/menghilangkan menu //memunculkan menu function muncul() { document.getelementbyid('menu').style.visibility = ""; //menghilangkan menu ketika pointer mouse tidak ada di atas tulisan dan menu function ilang() { if (!diatastulisan &&!diatasmenu) { document.getelementbyid('menu').style.visibility = "hidden"; arti dari syntax2 di atas adalahh.. 1. yang pertama.. untuk objek dengan id="menu", nilai style.visibility nya di isi dg nilai = "" 2. yang kedua.. untuk objek dengan id="menu", nilai style.visibility nya di isi dg nilai = "hidden" ceritanya sih gini.. ada objek dg id="menu" (id itu sama dengan nama objek).. nah dia punya properti yg namanya style.. dan si style sendiri punya properti yg namanya visibility dan nilai visibility nya bisa kita ubah2.. sekarang bikin fungsi yang menangani kalau pointer mouse masuk.. function masuk(objek) { if (objek == "tulisan") { diatastulisan = true; if (objek == "menu") { Page 19

20 diatasmenu= true; muncul(); ngerti kan?? set aja nilai variabel diatastulisan dan diatasmenu sesuai dg nilai objek (parameter dari fungsi masuk()).. lalu munculkan menu nya dg memanggil fungsi muncul().. kalau pointer mouse masuk "jebakan" menu pasti muncul kan?? abis itu.. bikin fungsi yg menangani kalau pointer mouse keluar dari tulisan/menu function keluar(objek) { if (objek == "tulisan") { diatastulisan = false; if (objek == "menu") { diatasmenu= false; if (!diatastulisan &&!diatasmenu) { settimeout("ilang()", 2000); hampir sama dg yg diatas.. tapi bagian bawahnya sedikit berbeda.. kalau diatastulisan==false dan diatasmenu==false maka, 2000ms = 2 detik kemudian panggil fungsi ilang().. kalau sebelum 2 detik mouse nya masuk ke tulisan/menu lagi gimana?? itulah mengapa di fungsi ilang() ditambahkan pengecekan kondisi lagi.. nah.. sekarang pikirin juga, menu nya muncul dimanaa?? kalau ngikutin contoh sourcecode yg pertama diatas.. menu akan muncul di bawah tulisannya.. tapi kalau keselip2?? atau ada tag2 html lain yg bisa ngeganggu gimana?? ya atur aja dulu supaya menu nya muncul di bawah tulisannya.. tambahkan atribut onload di tag BODY supaya untuk memanggil fungsi aturposisi() sehingga posisi menu bisa di aturr.. <body onload="aturposisi()"> lalu fungsi aturposisi() nya kira2 begini.. function aturposisi() { var kiri = document.getelementbyid('tulisan').offsetleft; var atas = document.getelementbyid('tulisan').offsettop; document.getelementbyid('menu').style.position = "absolute"; document.getelementbyid('menu').style.pixelleft = kiri; document.getelementbyid('menu').style.pixeltop = atas+18; Page 20

21 pertama, ambil posisi kiri-atas tadi tulisan nya.. lalu set posisi si menu ada dibawahnya kira-kira sejauh 18 pixel (tergantung tinggi tulisan) (patokannya pojok kiri atas dari tulisan dan menu loh..) yap begitu aja.. hasil akhirnya (dg ditambah beberapa stylesheet dan komentar) kira2 seperti ini.. <html><head> <script language="javascript"> //status pointer mouse nya.. var diatastulisan = false; var diatasmenu = false; //munculkan menu function muncul() { document.getelementbyid('menu').style.visibility = ""; //hilangkan menu kalau pointer mouse lagi engga di atas tulisan dan engga di atas men function ilang() { if (!diatastulisan &&!diatasmenu) { document.getelementbyid('menu').style.visibility = "hidden"; //kalau mouse keluar dari tulisan/menu function keluar(objek) { if (objek == "tulisan") { diatastulisan = false; if (objek == "menu") { diatasmenu= false; if (!diatastulisan &&!diatasmenu) { settimeout("ilang()", 2000); //kalau mouse masuk dari tulisan/menu function masuk(objek) { if (objek == "tulisan") { diatastulisan = true; if (objek == "menu") { diatasmenu= true; muncul(); Page 21

22 //atus posisi menu function aturposisi() { var kiri = document.getelementbyid('tulisan').offsetleft; var atas = document.getelementbyid('tulisan').offsettop; document.getelementbyid('menu').style.position = "absolute"; document.getelementbyid('menu').style.pixelleft = kiri; document.getelementbyid('menu').style.pixeltop = atas+18; </script> <style type="text/css"> body { font: 8pt verdana; #tulisan { cursor: pointer; background-color: #EEEEEE; width: 100px; text-align: center; height: 16px; border-bottom: 1px solid #888888; border-top: 1px solid #888888; #menu { background-color: #F6F6F6; border: 1px solid #888888; width: 100px; a { text-decoration: none; color: black; height: 18px; border: 1px solid #F6F6F6; padding: 2px; margin: 2px; display: block; a:hover { background-color: #EEEEEE; border: 1px solid #BBBBBB; </style> </head><body onload="aturposisi()"> <div id="tulisan" onmouseover="masuk('tulisan')" onmouseout="keluar('tulisan')">menu</di <div id="menu" style="visibility:hidden" onmouseout="keluar('menu')" onmouseover="masuk( <a href="menu1.html">menu 1</a> <a href="menu2.html">menu 2</a> <a href="menu3.html">menu 3</a> <a href="menu4.html">menu 4</a> </div> Page 22

23 </body></html> selamat mencoba Wallpaper Berubah-ubah Publication Information Copyright 2003 by Fajran Iman Rusadi All rights reserved Abstraksi Dalam tutorial kali ini, kita akan membuat wallpaper yang gambarnya dapat berubah-ubah secara otomatis. Wallpaper yang dipasang berupa sebuah file HTML yang berisi javascript yang bertugas untuk melalukan penggantian gambar Persyaratan Agar hasil dari tutorial ini dapat dipakai, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu: Gambar yang akan dijadikan sebagai wallpaper. Anda bisa menyediakan lebih dari satu gambar. Desktop yang dapat menjadikan file HTML sebagai wallpaper. Bagi pengguna sistem operasi Windows, mulai dari Windows 98 desktopnya sudah dapat dipasangi file HTML Source Code Buatlah sebuah file HTML yang berisi source code di bawah ini. <html><head> <script type="text/javascript"> //selisih waktu penggantian gambar (satuan: detik) var delay = 10; //daftar gambar var img = new Array( "gakjelas3.jpg", "iang.jpg", "jamur.jpg", "3dfx.jpg", "linxp.jpg" ); var index = 0; var banyakgambar = img.length; Page 23

24 function g() { ganti(); setinterval("ganti()", delay*1000); function ganti() { document.getelementbyid('gbr').innerhtml = '<img src="'+img[index]+'" /> index = (index+1) % banyakgambar; </script> </head><body onload="g()" style="padding:0px;margin:0px"> <span id="gbr"><img src="iang.jpg" /></span> </body> Setelah itu, simpan ke dalam sebuah file, misalnya wallpaper.html Penggunaan Ubah daftar gambar yang ada dalam file HTML tadi sesuai dengan gambar yang Anda miliki. Letakkan gambar-gambar tersebut dalam satu direktori yang sama dengan file HTML tadi. Anda juga dapat mengganti nilai variabel delay untuk menentukan selisih waktu pergantian antar gambar. Terakhir, Anda tinggal memasang file HTML tersebut menjadi wallpaper Anda Modifikasi Jika Anda ingin semua gambar yang dipasang agar ukurannya sesuai dengan ukuran resolusi monitor yang Anda gunakan, ganti source code di atas menjadi source code di bawah ini. <html><head> <script type="text/javascript"> //selisih waktu penggantian gambar (satuan: detik) var delay = 10; //daftar gambar var img = new Array( "gakjelas3.jpg", "iang.jpg", "jamur.jpg", "3dfx.jpg", "linxp.jpg" ); var index = 0; var banyakgambar = img.length; var lebarlayar = screen.width; Page 24

25 var tinggilayar = screen.height; function g() { ganti(); setinterval("ganti()", delay*1000); function ganti() { document.getelementbyid('gbr').innerhtml = '<img src="'+img[index]+'" wi index = (index+1) % banyakgambar; </script> </head><body onload="g()" style="padding:0px;margin:0px"> <span id="gbr"><img src="iang.jpg" /></span> Pada modifikasi ini, resolusi monitor Anda akan dideteksi, lalu setiap gambar yang akan ditampilkan, ukurannya akan diubah sesuai resolusi monitor Anda. 4. Samples 4.1. The document-v1.2 DTD Sample Content This is a simple paragraph. Most documents contain a fair amount of paragraphs. Paragraphs are called <p>. With the <p xml:space="preserve"> attribute, you can declare that whitespace should be preserved, without implying it is in any other way special. A number of in-line elements are available in the DTD, we will show them inside an unordered list (<ul>): Here is a simple list item (<li>). Have you seen the use of the <code> element in the previous item? Also, we have <sub> and <sup> elements to show content above or below the text baseline. There is a facility to emphasize certain words using the <em> <strong> elements. We can use <icon>s, too. Another possibility is the <img> element: another feather, which offers the ability to refer to an image map. We have elements for hyperlinking: <link href="faq.html"> Use this to link to another document. As per normal, this will open the new document in the same browser window. Page 25

26 <link href="#section"> Use this to link to the named anchor in the current document. <link href="faq.html#forrest"> Use this to link to another document and go to the named anchor. This will open the new document in the same browser window. <jump href="faq.html"> Use this to jump to another document and optionally go to a named anchor within that document. This will open the new document in the same browser window. So what is the difference between link and jump? The jump behaves differently, in that it will replace any frames in the current window. This is the equivalent of <a... target="_top"> <fork href="faq.html"> Use this to fork your webbrowser to another document. This will open the document in a new, unnamed browser window. This is the equivalent of <a... target="_blank"> Oh, by the way, a definition list <dl> was used inside the previous list item. We could put another unordered list inside the list item Or even tables.. inside tables.. or inside lists, but I believe this liberty gets quickly quite hairy as you see. Table 1: A sample nested table So far for the in-line elements, let's look at some paragraph-level elements. FIXME (SN): The <fixme> element is used for stuff which still needs work. Mind the author attribute! Note: Use the <note> element to draw attention to something, e.g....the <code> element is used when the author can't express himself clearly using normal sentences ;-) Note: Sleep deprivation can be the result of being involved in an open source project. (a.k.a. the <warning> element). Apart from unordered lists, we have ordered lists too, of course. 1. Item 1 Page 26

27 2. Item 2 3. This should be 3 if my math is still OK Using sections You can use sections to put some structure in your document. For some strange historical reason, the section title is an attribute of the <section> element Sections, the sequel Just some second section. Section 2.1 Which contains a subsection (2.1) Showing preformatted source code Enough about these sections. Let's have a look at more interesting elements, <source> for instance: // This example is from the book _Java in a Nutshell_ by David Flanagan. // Written by David Flanagan. Copyright (c) 1996 O'Reilly & Associates. // You may study, use, modify, and distribute this example for any purpose. // This example is provided WITHOUT WARRANTY either expressed or implied. import java.applet.*; import java.awt.*; // Don't forget these import statements! public class FirstApplet extends Applet { // This method displays the applet. // The Graphics class is how you do all drawing in Java. public void paint(graphics g) { g.drawstring("hello World", 25, 50); Please take care to still use a sensible line-length within your source elements Using tables And now for a table: heading cell heading cell data cell data cell Table 1: Table caption Page 27

28 Not much of attributes with <table>, if you ask me Using figures And a figure to end all of this Changes since document-v11 project logo doc-v12 enhances doc-v11 by relaxing various restrictions that were found to be unnecessary. Links ((link jump fork) and inline elements (br img icon acronym) are allowed inside title. Paragraphs (p source note warning fixme), table and figure anchor are allowed inside li. Paragraphs (p source note warning fixme), lists (ol ul dl), table, figure anchor are allowed inside definition lists (dd) and tables (td and dh). Inline content (strong em code sub sup br img icon acronym link jump fork) is allowed in strong and em More samples Miscellanea You can include raw HTML, PDFs, plain-text, and other files in Forrest output by placing them in src/documentation/content and they will be copied over automatically. You can then link to them as normal, e.g. <link href="hello.pdf"/> and <link href="test1.html/> You can also have sub-directories such as src/documentation/content/connectors which reflects your xdocs/connectors tree. The raw files will then end up beside your documents wiki-sample Forrest's Wiki Support Page 28

29 Forrest now has partial support for documentation in Wiki format, thanks to the Chaperon parser. Wiki is a simple text format that can be learned in minutes. This page provides an overview of the syntax that Forrest supports, namely a subset of that used by the Cocoon Wiki Quick reference ---- = Make a horizontal ruler. Extra '-' is ignored. \\ = force a line break, \\\=force line break and clear. [link] = creates a hyperlink to an internal WikiPage called 'Link'. [this is also a link] = creates a hyperlink to an internal WikiPage called 'ThisIsAlsoALink'. [click here link] = creates a hyperlink to an internal WikiPage called 'Link', but displays the text 'click here' to the user instead of 'Link'. [1] = Makes a reference to a footnote numbered 1. [#1] = Marks the footnote number 1. [[link] = creates text '[link]'.!heading = small heading with text 'heading'!!heading = medium heading with text 'heading'!!!heading = large heading with text 'heading' ''text'' text {{text = prints 'text' in italic. = prints 'text' in bold. = prints 'text' in monospaced font. * text = makes a bulleted list item with 'text' # text = makes a numbered list item with 'text' ;term:ex = makes a definition for 'term' with the explanation 'ex' Writing text You don't need to know anything about the Wiki text formatting rules to use Wiki. Just write normal text, and then use an empty line to mark a paragraph. It's just like writing an Hyperlinks The link can also be a direct URL starting with ftp:, mailto:, or news:, in which case the link points to an external entity. For example, to point at the java.sun.com home page, use [[ which becomes [[Java home page which becomes Java home page. To add a new page you just create a link to it from somewhere else. After all, there isn't much point in having a page if you can't access it! You'll then see a small question mark after the page name when you return to that page. Then click on it and you have created a new page! Page 29

30 It's allowed to use almost any kind of characters inside a [[WikiName], as long as they are letters or numbers. Note also that this Wiki can be configured to support standard CamelCase linking (if it's supported, the word CamelCase should be a link). It's off by default, but if your friendly administrator has turned it on, then well, CamelCase all you want =) Adding pictures For security reasons uploading images is not permitted, but you can embed any image in the wiki code by putting the image available somewhere on the web in one of the allowed formats, and then just linking to it. For example, this is an inlined PNG image:. If you specify a link text ([[this one here it becomes the ALT text for those who either can't or don't want to view images Bulleted lists Use an asterisk (*) in the first column to make bulleted lists. Use more asterisks for deeper indentation. For example: * One * Two * Three ** Three.One creates One Two Three Three.One Numbered lists Just like with bulleted lists, but use a hash (#) instead of the asterisk. Like this: # One # Two # Three ## Three.One creates 1. One Page 30

31 2. Two 3. Three 1. Three.One If you want to write the list item on multiple lines, just add one or more spaces on the next line and the line will be automatically added to the previous item. If this sounds complicated, edit this page for an example, below. This is a single-line item. This is actually a multi-line item. We continue the second sentence on a line on a line of its own. We might as well do a third line while we're at it... Notice, however, as all these sentences get put inside a single item! The third line is again a single-line item for your convinience Definition lists and comments A simple way to make definition lists is to use the ';:' -construct: ;Construct:Something you use to do something with Another nice use for the ';:' is that you can use it to comment shortly on other people's text, by having an empty 'term' in the definition, like this: ;:''Comment here.'' Which would be seen as ;:Comment here Text effects You may use boldtext or italictext, by using two underscores (_) and two single quotes ('), respectively. If you're on a Windows computer, make sure that you are using the correct quote sign, as there is one that looks the same, but really isn't Preformatted text If you want to add preformatted text (like code) just use three consecutive braces ({) to open a block, and three consecutive braces () to close a block. Edit this page for an example Tables You can do simple tables by using using pipe signs (' '). Use double pipe signs to start the heading of a table, and single pipe signs to then write the rows of the table. End with a line that is not a table. Page 31

32 For example: Heading 1 Heading 2 ''Gobble'' Bar [[Main] [[SandBox] gives you the following table. Note how you can use links also inside tables. Heading 1 Heading 2 Gobble [[Main] Bar [[SandBox] Test ihtml page This HTML is used to render the page instead of using the Forrest XML DTD directly. All linked-to pages, like this one, are also available. Index Frequently Asked Questions Questions 1. Documentation How can I help write documentation? Answers Documentation 1.1. How can I help write documentation? This project uses Apache Forrest to generate documentation from XML. Please download a copy of Forrest, which can be used to validate, develop and render a project site Simplified DocBook title Title abbrev Page 32

33 Abstract Abstract paragraph Epigraph Attribution Literal layout Epigraph paragraph Example title Example paragraph Figure title Figure Image Informal Table head entry Table foot entry 1 2 list item Note: Note 1. Ordered list item Article paragraph Program listing Sidebar Term Definition Head entry Head entry 1 2 Page 33

34 Section title Section paragraph Appendix paragraph Bibliography 4.8. Subdir Page generated from a subdirectory A subdirectory This was generated from a subdirectory. When creating new subdirectories, remember that each must have a book.xml file 5. All Page 34