KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 422/H4/O/2007 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGAWASAN INTERNAL UNIVERSITAS HASANUDDIN

Transkripsi

1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 10 MAKASSAR TELEPON : (6 SALURAN), FAX KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 422/H4/O/2007 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGAWASAN INTERNAL UNIVERSITAS HASANUDDIN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN, Menimbang Mengingat Memperhatikan a. bahwa dalam penyelenggaraari Tri Dharma Perguruan Tinggi, di Universitas Hasanuddin terdapat berbagai unit kerja yang menyelenggarakan fungsi dan tugas yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, asset, kinerja sumberdaya manusia serta administrasi bidang akademik. b. bahwa agar pengelolaan bidang-bidang kegiatan unit kerja tersebut dapat berdaya guna, efisien efektif dan akuntabel, perlu dilakukan pengawasan internal yang terarah, berkesinambungan sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya ' kesalahan dan/atau penyimpangan yang merugikan institusi. c sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengawasan Internal (PI) yang dituangkan dalam keputusan Rektor. 1. UU No. 20 Tahun 2003, LN. Tahun 2003 No. 78; 2. PP. No. 23 Tahun 1956, LN. Tahun 1956 No. 39; 3. PP. No. 60 Tahun 1999, LN. Tahun 1999 No. 115; 4. Keppres RI. No. I2/M Tahun 2006 Tanggal 18 Januari 2006; 5. Kepmendikbud RI. No. 0206/O/I995 Tanggal 18 Juli 1995; 6. Kepmendiknas RI. No. 192/O/2003 Tanggal 16 Desember 2003; Pertimbangan rapat Senat Universitas Hasanuddin tanggal I Maret MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGAWASAN INTERNAL (UPT-PI) UNIVERSITAS HASANUDDIN DENGAN ORGANISASI DAN TATA KERJA; sebagai berikut: BAB I KETENTUAN UMUM - Pasal I Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : ii 1. Universitas adalah Universitas Hasanuddin. 2. Rektor adalah Rektor Universitas Hasanuddin. 3. Pimpinan universitas adalah Rektor bersama dengan seluruh pembantu Rektor. 4 TTnit Pelak.qana Teknis'adalab Unit Pelaksana Teknis Penrawasan Internal ITJPT-PTV

2

3 5. Pengawasan adalah suatu aktifitas pemantauan dan evaluasi independen terhadap manajemen pengelolaan keuangan, asset, kinerja sumberdaya manusia dan administrasi akademik dalam lingkungan universitas. 6. Keuangan adalah segala sesuatu yang terkait dengan pembiayaan pengelolaan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi baik pengeluaran dan/atau penerimaan. 7. Asset atau aktiva adalah semua harta kekayaari negara yang dikelola universitas, 8. Administrasi akademik adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan pembelajaran. 9. Sumberdaya manusia adalah dosen, mahasiswa dan staf administrasi. BAB II KEDUDUKAN, PRINSIP DASAR, FUNGSI DAN TUGAS Pasal 2 UPT berkedudukan di universitas, berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Rektor. Pasal 3 UPT menerapkan prinsip dasar kerja yang transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan, aseet, kinerja sumberdaya manusia, dan administrasi akademik. Pasal 4 UPT mempunyai fungsi pengawasan, monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan, asset, kinerja sumberdaya manusia dan administrasi akademik pada semua imit kerja dalam lingkungan universitas. Pasal 5 Dalam melaksanakan fungsinya, UPT mempunyai tugas : 1. Mernonitor dan mengevaluasi laporan pengelolaan keuangan, asset, kinerja sumberdaya manusia dan administrasi akademik. 2. Melakukan klarifikasi, ferivikasi, investigasi terhadap unit kerja yang dinilai melakukan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan, asset, sumberdaya manusia, dan administrasi akademik. BAB III STRUKTUR DAN SUSUNAN ORGANISASI Pasal 6 Struktur dan susunan organisasi UPT terdiri. atas : a. Pimpinan b. Sub Bagian c. Divisi Pasal 7 1. UPT dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh, serta bertanggungjawab kepada Rektor. 2. Masa bakti Kepala UPT adalah 2 (dua) tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya berdasarkan rekomendasi hasil penilaian kinerja oleh Tim Penilai yang dibentuk oleh Rektor untuk itu. 3. Kepala UPT yang berhalangan tetap atau berhalangan sementara selama 6 (enam) bulan berturut-turut dapat diganti atas usul divisi-divisi, dan Rektor dapat mengangkat pejabat sementara untuk menyelesaikan masa jabatan yang tersisa. Pasal 8

4 1-

5 Pasal 9 1. Divisi dipimpin oleh seorang Kepala Divisi, yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul dan/atau rekomendasi Kepala UPT. 2. Masa jabatan Kepala Divisi mengikuti masa jabatan Kepala UPT, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya atas rekomendasi penilaian kinerja oleh Kepala UPT. 3. Kepala Divisi bertanggungjawab kepada Kepala UPT. 4. Divisi dibagi atas : a. Divisi Keuangan b. Divisi Asset c. Divisi kinerja Sumberdaya Manusia dan d. Divisi Administrasi akademik 5. Perubahan struktur dan susunan organisasi UPT ditetapkan dengan keputusan Rektor berdasarkan usul dan/atau pertimbangan Kepala UPT, BAB IV FUNGSI DAN TUGAS KEPALA UPT, DIVISI DAN KEPALA SUB BAGIAN Pasal 10 Kepala UPT mempunyai fungsi dan tugas : 1. Memimpin dan menyelenggarakan fungsi dan tugas UPT 2. Menyusun program kerja tahunan dan anggaran tahunan UPT yang dituangkan dalam Reneana Kerja AngaranTahunan (RKAT) UPT. 3. Melaksanakan program kerja UPT sesuai dengan RKAT. 4. Melakukan koordinasi dengan Kepala Divisi dalam menjabarkan Program Kerja UPT ke dalam Program Kerja Divisi-divisi. 5. Mengkoordinasikan, monitoring serta melakukan evaluasi atas kinerja Kepala Divisi. 6. Melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan kerjasama Rektor sesuai dengan fungsi dan tugas UPT dan/atau divisi. 7. Menyusun dan membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan UPT kepada Rektor secara berkala dan/atau berdasarkan permintaan Rektor. Pasal II Kepala Divisi mempunyai fungsi dan tugas, yaitu : 1. Bersama-sama dengan Kepala UPT menjabarkan program kerja UPT kedalam Program Kerja Divisi dalam bidangnya. 2. Memimpin dan melaksanakan program kerja divisi..3. Meminta dan menerima laporan pengelolaan dari unit-unit kerja dalam lingkungan universitas yang terkait dengan divisinya. 4. Melakukan penilaian atas laporan tersebut, melakukan klarifikasi, ferivikasi, investigasi terhadap temuan-temuan yang diperoleh sesuai dengan bidang divisinya. 5. Membuat dan menyusun laporan kinerja divisi yang dipimpinnya disertai rekomendasi kepada Kepala UPT dan/atau atas permintaan Kepala UPT. Pasal 12 Kepala Sub Bagian mempunyai fungsi dan tugas : 1. Melaksanakan kegiatan administrasi dan pengelolaan keuangan UPT dan/atau Divisi. 2. Menata tertib administrasi dan tertib pengelolaan keuangan UPT dan/atau Divisi. 3. Menata dan mengelola tertib surat menyurat, dokumen-dokumen, berita acara, notulen rapat, daftar hadir, serta mempersiapkan surat menyurat lainnya. 4. Melaksanakan tugas administratif lainnya yang diperintahkan Kepala UPT dan/atau yang diminta oleh Kepala Divisi. 5. Membuat dan menyusun laporan pertanggungjawaban administrasi dan keuangan UPT serta kegiatan divisi kepada Kepala UPT dan/atau atas permintaannya.

6

7 BAB V PELAPORAN Pasal Laporan hasil pelaksanaan kegiatan UPT merupakan rangkuman dari laporan setiap divisi, yang isinya minimal memuat: a. Materi dan tujuan kegiatan yang dilakukan.' b. Pengelolaan kegiatan, dan out come-nya. c. Rekomendasi 2. Laporan dimaksud disampaikan kepada Rektor sebagai wujud pertannggungjawaban pelaksanaan fungsi dan tugas pokok UPT. KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Keputusan ini berlaku terhitung mulai pada tanggal ditetapkan, dan dapat diubah sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan serta dinamika organisasi serta tata kerja universitas. Ditetapkan di Makassar pada tanggal, 13 Maret 2007 l^e^rektor, Tembusan: 1. Mendiknas, Jakarta; 2. Dirjen Dikti, Jakarta; 3. Sekretaris Senat, Unhas; 4. Pembantu Rektor, Unhas; 5. Dekan Fakultas, Unhas; 6. Ketua Lembaga, Unhas; 7. Direktur PPS, Unhas; 8. Kepala Biro, Unhas; 9. Ketua Program Reguler Sore, Unhas; 10. Kepala UPT, Unhas; 11. Pertinggal I IDRUS A. PATURUSI. O-NIP

8 I