UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS UNHAS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 10 MAKASSAR TELEPON : (2 SALURAN), FAX.

Transkripsi

1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS UNHAS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 10 MAKASSAR TELEPON : (2 SALURAN), FAX i KEPUTUSAN.REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN I Nomor T551/H4/P/2009 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DOSEN SEBAGAI PIMPINAN FAKULTAS DALAM LINGKUNGAN UNIVERSITAS HASANUDDIN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN, Menlmbang Menglngat :a. bahwa dalam rangka pengangkatan dan pemberhentian dosen yang diberi itugas tambahan sebagai pimpinan fakultas, perlu menetapkan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen sebagai Pimpinan Fakultas dalam Lingkungan Universitas Hasanuddin; b. bahwa^sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf a di atas, maka perlu segera diterbltkan Surat Keputusan Rektor. : 1. UU. No. 20 Tahun 2003, LN. Tahun 2003 No. 78; 2. UU, No.14 Tahun 2005, LN. Tahun 2005 No.l57 3. PP. Nol 23 Tahun 1956, LN Tahun 1956 No. 39; 4. PP. No. 60 Tahun 1999, LN Tahun 1999 No. 115; 5. Keppres R.I. No. 12/M Tahun 2006 Tanggal 18 Januarl 2006; 6. Kepmendikbud R.I. No. 192/0/2003 Tanggal 16 Desember 2003; 7. Peraturan Menterl Pendldlkan Naslonal R.I. No.67 Tahun Memperhatlkan : Rapat BPH Senat Universitas Hasanuddin pada tanggal 7 April 2009 MEMUTUSKAN Menetapkan : Peraturan Universitas tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen yang DIberlkan Tugas. Tambahan Sebagai Pimpinan; Fakultas dalam Lingkungan Universitas Hasanuddin Pasal 1. Dalam Keputusan Inl yang dimaksud dengan i 1. Dosen adalah pendidik profesional dan Ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, j mengembangkan, dan menyebarluaskan llmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdlan kepada masyarakat; '" ] 2. Pimpinan fakultas adalah Dekan dan Pembantu Dekan dalam lingkungan Universitas j Hasanuddin; 3. Senat universitas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi pada Universitas Hasanuddin; < 4. Senat fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi dl lingkungan fakultas ; yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas untuk ; fakultas yang bersangkutan. 5. Rektor adalah Rektor Universitas Hasanuddin;

2

3 Pasal 2 Dosen dalam lingkungan universitas dapat diberi tugas tambahan dengan cara diangkat sebagai pimpinan fakultas ; Pasal 3 (1) Pengangkatan pimpinan fakultas dilakukan apablla terdapat: a. MutasI I b. Perubahan organisasr (2) MutasI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disebabkan : a. Berhenti dari pegawai negerl sipll atas permohonan sendlrl; b. Penslun; c. Masa jabatan berakhir; d. Diangkat dalam jabatan lain; e. DIberhentikan dari pegawai negeri sipil sebelum masa jabatan berakhir; f. Menlnggal dunla. (3) Perubahan organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mellputi: a. penambahan unit baru; b. perubahan bentuk perguruan tinggl. i Pasal4 (1) Untuk dapat diangkat sebagai pimpinan fakultas, harus memenuhl persyaratan tertentu. (2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Berusia setinggi-tingginya 61 (enam puluh satu) tahun pada saat pelantikan; c. Berpendidikan doktor (S3) bagi calon dekan dan bagi calon pembantu dekan bidang akademik; ' d. Berpendidikan serendah-rendahnya magister (S2) bagi calon pembantu dekan lalnnya; e. Bersedia dicalonkan nienjadi pimpinan fakultas yang dinyatakan secara tertulis; f. Bagi dekan serendah-rendahnya menduduki jabatan Lektor Kepala; g. Bagi Pembantu dekan serendah-rendahnya menduduki jabatan lektor; h. Memiliki pengalaman jabatan kelembagaan dalam lingkungan Universitas Hasanuddin. (3) Bagi dekan dan pembantu dekan tidak sedang dibebastugaskan dari tugas utamanya. I Pasal 5 (1) Bakal calon Dekan paling sedlkit 3 (tiga) nama calon dan bakal calon pembantu dekan paling sedlkit 2 (dua) nama calon maslng-masing bidang; (2) Calon pembantu dekan diajukan oleh dekan paling sedlkit 2 (dua) nama calon maslngmasing bidang untuk me'ndapat pertimbangan senat fakultas; (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemlllhan bakal calon dekan dan pembantu dekan ditetapkan oleh Senat fakultas. Pasal6 Pengusulan pengangkatan pimpinan fakultas didasarkan pada hasil pertimbangan senat fakultas. i Pasal 7 (1) Pemberian pertimbangan calon dekan dilakukan melalui rapat senat fakultas yang diselenggarakan khusus untuk maksud tersebut selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum masa tugasnya berakhir; (2) Pemberian pertimbangan calon pembantu dekan dilakukan melalui rapat senat fakultas yang diselenggarakan j<husus untuk maksud tersebut dllaksanakan segera setelah ^ pelantikan dekan; > I

4

5 (3) Pemberian pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan melalui prosedur sebagaj berlkut: a. Pemberian pertlmbapgan dan penetapan nama calon dekan dan pembantu dekan dalam rapat senat dilakukan melalui pemungutan suara b. Rapat senat dinyatakan sah apablla dlhadlrl oleh paling sedlkit 2/3 (dua per tiga) anggota senat fakultas; c. Pengambilan keputusan melalui pemungutan suara dilakukan dengan ketentuan setlap anggota senat memiliki satu suara untuk satu calon yang diplllh; \. d. Penetapan nama calon didasarkan atas peringkat perolehan suara sebagai berlkut: 1. 2(dua) nama calon dekan; 2. 2(dua) nama calon pembantu dekan. (4) Penetapan nama calon Ijidasarkan atas peringkat perolehan suara, 2 (dua) nama calon dekan dan pembantu dekan. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara rapat Senat fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) ditetapkan oleh Senat fakultas. Pasal 8 r^: 1^ (1) Pengajuan usul 2 (dua) nama calon dekan disampaikan kepada rektor dengan melamplrkan: i. a. Keputusan senat fakultas tentang Tata Cara Pemlllhan Dekan; b. Berlta acara hasll pemlllhan; c. Kelengkapan dokumen kepegawaian terdiri atas: 1) Daftar riwayat hidup; 2) Surat Keputusan jabatan dosen terakhir; 3) Surat Keputusan' kenalkan pangkat terakhir; 4) DP3 dua tahun terakhir; 5) Foto copy kartu jjegawal (Karpeg); dan (2) Kelengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada rektor selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah rapat senat fakultas dllaksanakan.! Pasal9 (1) Rektor menetapkan calon dekan terplllh setelah terleblh dahulu mendapat pengesahan senat universitas yang dilakukan oleh Badan Pekerja Harlan Senat Universitas. (2) Pengesahan senat universitas diberlkan setelah memerlksa kelengkapan dokumen usulan calon dekan. i'! Pasal 10 \ Masa jabatan pimpinan fakultas.adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2(dua) kali masa jabatan berturut-turut. i Pasal 11 (1) Pimpinan fakultas dibernentlkan darl jabatannya karena: a. permohonan sendlrl; a. telah berusia 65 (enam puluh lima) tahun; b. masa jabatannya berakhir; c. diangkat dalam jabatan negerl yang lain; d. dikenakan hukuman disiplin tingkat berat sesual dengan peraturan perundangundangan; i e. diberhentikan sementara darl pegawai negerl sipil; f. diberhentikan dari ijabatan dosen; g. berhalangan tetap; h. sedang menjalani tugas belajar atau tugas lain lebih dari 6 (enam) bulan; i. cuti di luar tanggungan negara; j. hal lain yang ditentukan dalam peraturan peruridang-undangan. (2) Pemberhentian pimpinan fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh rektor.

6

7 Pasal 12 (1) Apablla terjadi pemberhentian pimpinan fakultas sebelum masa jabatannya berakhir, dilakukan pengangkatan penjabat pimpinan fakultas untuk meneruskan sisa masa jabatan. < (2) Pengangkatan penjabat Dekan dan Pembantu Dekan dilakukan oleh Rektor. Pasal 13 Penjabat pimpinan fakultas Isebagalmana dimaksud dalam Pasal 12 yang telah meneruskan sisa masa jabatan lebih darl 2 (dua) tahun, dihltung sebagai 1 (satu) masa perlode jabatan. Pasal 14 Keputusan rektor yang teiah ada sebelum terbitnya keputusan inl dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan ini. Pasal 15 Peraturan Inl mulal berlaku'pada tanggal ditetapkan. i : Ditetapkan dl Makassar Pada Tanggal 5 Mel 2009 j k-rektor, Tembusan : 1. Sekretarls Senat Unhasl 2. Pembantu Rektor Unhas. 3. Dekan Fakultas Unhas. 4. DirekturPPS Unhas. 5. Ketua Lembaga Unhas.i 6. Kepala Biro Unhas. \ 7. Arslp. IDRUS A. PATURUSI^ NIP 'f

8