BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3. ELEKTIF. MANAJEMEN BENCANA ALAM, KEDOKTERAN OLAHRAGA dan KESEHATAN KERJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3. ELEKTIF. MANAJEMEN BENCANA ALAM, KEDOKTERAN OLAHRAGA dan KESEHATAN KERJA"

Transkripsi

1 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3. ELEKTIF MANAJEMEN BENCANA ALAM, KEDOKTERAN OLAHRAGA dan KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang Telp.: Fax.: dekanat@fkunand.ac.id

2 PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF Mengetahui Penanggung Jawab, Wakil Dekan 1 Koordinator Blok 4.3 Dr. Rina Gustia, SpKK dr. Eka Nofita M.Biomed NIP NIP

3 DAFTAR ISI Halaman Penanggung Jawab 1 Daftar isi 2 Daftar lampiran 3 Pendahuluan 4 Karakteristik Mahasiswa 5 Metode Pembelajaran Evaluasi Daftar Kuliah Pengantar Daftar topik praktikum Jadwal kegiatan Daftar referensi Modul 1. Skenario 1: G 30 S Di Padang 15 Modul 2. Skenario 2: Siaga Bencana 16 Modul 3. Skenario 3: Ingin Menjadi Dokter Olah Raga 17 Modul 4. Skenario 4: Karena Ingin Kurus Modul 5. Skenario 5: Beda Pekerjaan, Beda Bahayanya Modul 6. Skenario 6: Risiko Pekerjaanku n Lampiran 17 2

4 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Tim Pengelola Blok 4.3 Lampiran 2. Daftar nama tutor Blok 4.3 Lampiran 3. Daftar nama moderator dan narasumber diskusi pleno Lampiran 4. Metode Seven Jump Lampiran 5. Lembaran evaluasi tutorial 3

5 PENGANTAR Blok 4.3 Elektif adalah blok terakhir dalam rangkaian blok pada kurikulum berbasis PBL di. Pada blok 4.3 Elektif tahun ajaran 2013/2014 ini terdapat 3 pilihan dengan suara terbanyak dari 6 pilihan yang ada. Tiga pilihan ini meliputi: subtopik Manajemen Bencana Alam, Kedokteran Olahraga dan Kesehatan Masyarakat. Pilihan ini memperoleh suara terbanyak untuk dipilih oleh mahasiswa angkatan 2012 daripada 3 pilihan subtopik lainnya. Tiga subtopik lainnya adalah Kepemimpinan dan Manajemen Kesehatan, Kesehatan Internasional dan Karantina serta Obat Tradisional. Subtopik Manajemen Bencana Alam masih menggunakan modul yang sama dengan blok 4.3 tahun sebelumnya. Begitu pula dengan subtopik Kedokteran Olahraga dan Kesehatan Kerja. Manajemen Bencana Alam merupakan modul penting yang harus diberikan kepada mahasiswa kedokteran, sehubungan dengan keterampilan dalam penanggulangan bencana alam yang menyangkut pengenalan terhadap bencana, pengenalan dampak bencana, alur informasi, pengelolaan bantuan bencana, penatalaksanaan korban dan lain sebagainya. Subtopik kedokteran olahraga sebagai salah satu topik yang juga dipilih pada modul 4.3 kali ini menyajikan modul terkait dengan pembinaan olahraga prestasi dan non prestasi serta penerapan ilmu olahraga dalam pengelolaan penyakit-penyakit tertentu. Subtopik Kesehatan Kerja membahas pengenalan lingkungan kerja, undang-undang keselamatan kerja, alat pelindung diri, dan K3 pada lingkungan kerja. 4

6 KARAKTERISTIK MAHASISWA Mahasiswa yang dapat mengikuti Blok Elektif ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2012 yang telah mengikuti blok 1.1 sampai 4.2, yaitu : Blok 1.1 Blok 1.2 Blok 1.3 Blok 1.4 Blok 1.5 Blok 1.6 Blok 2.1 Blok 2.2 Blok 2.3 Blok 2.4 Blok 2.5 Blok 2.6 Blok 3.1 Blok 3.2 Blok 3.3 Blok 3.4 Blok 3.5 Blok 3.6 Blok 4.1 Blok 4.2 Pengantar Pendidikan Kedokteran Kardiorespirasi Neuromuskuloskeletal Pencernaan, metabolism dan hormon Urogenital Siklus Kehidupan Pertumbuhan sel dan kanker Imunologi dan infeksi Reproduksi Gangguan hematolimfopoietik Gangguan Hormon dan Metabolisme Gangguan sistem pencernaan Gangguan Neuropsikiatri Gangguan Kardiovaskular Gangguan Respirasi Gangguan Urogenital Gangguan Muskuloskeletal Gangguan Indra Khusus Pengendalian Penyakit Tropis Kegawatdaruratan dan Keselamatan Pasien 5

7 METODE PEMBELAJARAN A. Aktivitas Pembelajaran 1. Tutorial. Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan dua kali seminggu dengan menggunakan metode seven jumps. Jika berhalangan hadir karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor dalam waktu 2 x 24 jam. 2. Skills Lab. Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan medik, mulai dari komunikasi, keterampilan laboratorium, keterampilan prosedural dan keterampilan klinik 3. Praktikum Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang teori. 4. Diskusi pleno Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses pembelajaran kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur yang salah. Kelompok dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan diskusi. Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait 5. Kuliah pengantar Kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik. 6. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar. Konsultasi dengan pakar apabila diperlukan dengan membuat perjanjian sebelumnya 7. Belajar mandiri Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri, suatu keterampilan yang penting untuk karir anda ke depan dan perkembangannya. Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri, mencari informasi yang lebih banyak dari sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran anda sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar hanya dari catatan kuliah atau buku teks. Belajar mandiri adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi. 8. Diskusi kelompok tanpa tutor Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan kelompok tanpa kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bisa bervariasi, seperti mengidentifikasi pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk memastikan bahwa kelompok tersebut telah mengumpulkan cukup informasi, atau untuk mengidentifikasi pertanyaan praktis 6

8 B. Sumber Pembelajaran Sumber pembelajaran berupa : a. Buku teks b. Majalah dan Jurnal c. Internet (e-library) d. Narasumber e. Laboratorium C. Media Instruksional Media instruksional yang digunakan a. Panduan tutorial (Panduan tutor dan mahasiswa) b. Penuntun Praktikum c. Panduan Skill s Lab 7

9 EVALUASI NO KOMPONEN BOBOT 1 Penilaian Tutorial 20% 2 Ujian Skills Lab 20% 3 Ujian Tulis (MCQ, PAQ) 60% Ketentuan : 1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/skills lab/praktikum harus mengikuti persyaratan berikut : a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 80% b. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi pleno 80% c. Minimal kehadiran dalam kegiatan skills lab 80% d. Minimal kehadiran dalam kegiatan praktikum 80% 2. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian remedial satu kali pada akhir tahun akademik yang bersangkutan. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang Blok. 3. Apabila tidak lulus ujian skills lab, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian remedial satu kali di akhir blok. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang Blok 4. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program sarjana Universitas Andalas tahun Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu A 4.00 Sangat cemerlang 80 < 85 A Cemerlang 75 < 80 B Sangat baik 70 < 75 B 3.00 Baik 65 < 70 B Hampir baik 60 < 65 C Lebih dari cukup 55 < 60 C 2.00 Cukup 50 < 55 C Hampir cukup 40 < 50 D 1.00 Kurang <40 E 0.00 Gagal 8

10 DAFTAR TOPIK KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN BENCANA ALAM Minggu Topik Kuliah Pengantar Kode Topik Dosen Pemberi Kuliah 1 1. Dasar-dasar manajemen KP Drs. H. Dedi Henidal, MM bencana 2. Rencana Kontinjensi serta Penerapan Gladi Siaga dan Waspada Bencana KP Drs. H. Dedi Henidal, MM 3. Alur Teknologi Informasi dan KP dr.syaiful Saanin, SpBS Komunikasi Bencana 4. Hukum, Aturan, Kebijakan KP DR. dr. Irene, MKM dan Sistem Nasional Penanggulangan Bencana 5. Kebijakan dan manajemen KP Dra. Linarni Jamil, M.Kes SDM, Logistik dan Obat bencana 6. Peran LSM dan Sejenis serta KP Drs.H.Dedy Henidal,MM. Pemberdayaan Masyarakat 7. Manajemen Risiko dan Penyiapan Masyarakat an KP DR. dr. Irene, MKM 2 1. DVI KP dr. Rika Susanti Sp.F 2. BHD KP dr. Nasman Puar, SpAn. 3. Tindakan Bedah Darurat di KP dr.vendry, SpB-KKV Lapangan 4. Kesehatan Jiwa Bencana KP dr. Taufik Ashal, SpKJ 5. Kesehatan Reproduksi Bencana KP Dr.dr.Hj.Yusrawati, SpOG- KFM 6. Manajemen Penyakit, Surveilans KP dr. Edison, MPH dan Kesehatan Lingkungan 7. SPGDT,TRC dan Tanggap darurat KP dr.syaiful Saanin, SpBS DAFTAR TOPIK SKILLS LAB Minggu Topik Praktikum Kode topik praktikum 2 Persiapan kontinjensi/driil/simulasi Penanggung Jawab dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K), M.Kes Tempat Lapangan Basket 9

11 KEDOKTERAN OLAHRAGA Minggu Topik Kuliah Pengantar Kode Topik Dosen Pemberi Kuliah 3 1. Ilmu Kedokteran Olah raga KP DR.dr. Afriwardi, SpKO,MA 2. Kebijakan pembinaan KP DR.Syahrial Bachtiar, M.Pd olahraga Indonesia 3. Gizi olahraga KP Prof.DR.dr.Delmi Sulastri, MS, SpGK 4. Doping KP Dr.Rahmatini, M.Kes 5. Kebugaran Jasmani KP DR.dr.Afriwardi, SpKO,MA 6. Pemeriksaan skrining dan KP DR.dr.Afriwardi, SpKO,MA kebugaran jasmani 7. Program Latihan KP Prof.DR.Syafruddin, M.Pd 4 8. Fisiologi olahraga KP Prof.dr.Rahmatina B.Herman, PhD 9. Olahraga pada kelompok KP DR.dr.Afriwardi, SpKO,MA khusus 10. Olahraga pada berbagai KP DR.dr.Afriwardi, SpKO,MA penyakit 11. Trauma Olah raga KP dr. Rizki Ramadhian, SpOT 12. Rehabilitasi cidera olah raga KP Dr.Poppy, SpRM DAFTAR TOPIK PRAKTIKUM Minggu Topik Praktikum Kode topik praktikum Penanggung Jawab 1 Pemeriksaan P Prof. dr. Rahmatina B kebugaran Jasmani Herman, PhD, AIF 2 Pemeriksaan P Prof. dr. Rahmatina B kebugaran Jasmani Herman, PhD, AIF Tempat Labor Fisiologi Labor Fisiologi 10

12 KESEHATAN KERJA Minggu Topik kuliah pengantar Kode Staf pengajar 5 1. Pengantar Kesehatan Kerja KP dr. Yuniar Lestari, MKes 2. Monitoring Tempat kerja dan Instrumentasi KP Dra.Susmeri 3.Higiene industry dan KP Dr. Edison MPH identifikasi faktor berbahaya 4.Pengendalian teknis, KP Dr. Edison, MPH administratif dan proteksi perorangan 5. Toksikologi industri KP dr. Yuniar Lestari, MKes 6 1. PAK dan PAHK 1 KP Dr. Edison MPH 2. PAK dan PAHK 2 KP Dr. Edison MPH 3. Ergonomi, Gizi kerja dan Psikologi Industri KP dr. Yuniar Lestari, MKes 4. Keselamatan dan Kecelakaan KP Basuki Ario Seno, SKM, Kerja M.Kes 5. SMK3, jaminan kesehatan dan KP Basuki Ario Seno, SKM, pelayanan kesehatan kerja M.Kes 6. UKK dan kesehatan kelompok khusus KP dr. Yuniar Lestari, MKes DAFTAR TOPIK PRAKTIKUM Minggu Topik Praktikum Kode topik Penanggung Jawab Tempat praktikum 6 Pengukuran Tingkat Pencemaran di Lingkungan Kerja P dr. Yuniar Lestari, MKes Aula 11

13 JADWAL KEGIATAN AKADEMIK BLOK 4.3. ELEKTIF TAHUN 2015 MINGGU KE I JAM SENIN UPACARA BM TUTORIAL 1 A,B,C,D Perkenalan Blok Perkenalan Blok SELASA RABU KAMIS KP KP (A&B ) KP KP KP TUTORIAL 2 A,B,C,D KP PROGRESS KP TEST KP ISTIRAHAT ISTIRAHAT KP KP KP KP Junior Clerkship JUMAT DISKUSI PLENO MINGGU I Junior Clerkship MINGGU KE II JAM SENIN SELASA RABU KAMIS BM KP KP KP BM KP KP KP TUTORIAL 3 KP KP TUTORIAL 4 A,B,C,D A,B,C,D KP KP KP KP KP KP Junior KP KP Clerkship ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT JUMAT DISKUSI PLENO MINGGU I Junior Clerkship MINGGU KE JAM II/III SABTU (KLP 1-14) Demonstrasi lapangan dan Ujian Triase - TRC 8 topik MINGGU (KLP 15-28) Demonstrasi lapangan dan Ujian Triase - TRC 8 topik 12

14 MINGGU KE III JAM SENIN (A & B) KP (C & D) KP TUTORIAL 5 A,B,C,D KP KP SELASA (C & D) KP (A & B) KP (A & B) (D) P RABU KP KP KP ( B ) (C & D) (A) P KP P KP ( D ) SL KP (A) P ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ( A ) SL ( B ) SL ( C ) SL KAMIS KP KP TUTORIAL 6 A,B,C,D Junior Clerkship JUMAT DISKUSI PLENO MINGGU III Junior Clerkship MINGGU KE IV JAM SENIN KP KP TUTORIAL 7 A,B,C,D ( C ) P SELASA KP KP KP (A) P KP ( D ) P RABU KP KP ( B ) P ( D ) SL ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ( A ) SL ( B ) SL ( C ) SL KAMIS KP KP TUTORIAL8 A,B,C,D Junior Clerkship JUMAT DISKUSI PLENO MINGGU IV Junior Clerkship 13

15 MINGGU KE V JAM SENIN SELASA RABU BM KP KP KP KP KP TUTORIAL 9 TUTORIAL10 KP A,B,C,D A,B,C, KP KP KP D P BM KP ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT A B C P P P KAMIS LIBUR NATAL JUMAT LIBUR NATAL MINGGU KE VI JAM SENIN SELASA RABU BM DISKUSI PLENO KP MINGGU V KP KP TUTORIAL 11 KP KP A,B,C,D KP KP KP KP D P BM KP ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT A B C P P P KAMIS KP KP TUTORIAL12 A,B,C,D Junior Clerkship JUMAT LIBUR Tahun Baru MINGGU KE VII JAM SENIN SELASA DISKUSI PLENO MINGGU VI Ujian Blok HARI I RABU KAMIS Ujian Blok 4.3 HARI II JUMAT

16 KETERANGAN : 1. SL = Skills Lab 2. KP4.1.x.y = Kuliah pengantar Blok 4.1.minggu kex.topik ke y 3. P4.1.x = Praktikum Blok 4.1.topik x KETERANGAN TEMPAT KEGIATAN: 1. Tutorial : Gedung Tutorial ABCD 2. Kuliah Pengantar : Lokal J Gedung IJ 3. Diskusi Pleno : Aula Student Center 4. Ujian Tulis : GH, IJ, EF 15

17 DAFTAR REFERENSI Manajemen Bencana Alam 1. Buku Pedoman Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Akibat Bencana, Departemen Kesehatan RI 2. Buku Pedoman Penanggulangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, Departemen Kesehatan RI Kedokteran Olahraga 1. Guyton and Hall 2. Sherwood L 3. Afriwardi.Ilmu Kedokteran Olahraga Purba A, Sanistioro A, Sugiato B, dkk. Pedoman kesehatan Olah Raga.2002.Jakarta:Departemen Kesehatan RI 5. Wirapranata MP, Tilarso H, Suharto, dkk.olahraga pada berbagai penyakit.1993.jakarta:departemen kesehatan RI 6. Buku Gizi 7. Buku Farmakologi 16

18 MODUL 1 SKENARIO 1 : MALANG SEKEJAP MATA... Wino seorang mahasiswa FK yang sedang menjalani pendidikan tahap profesi mempunyai pengalaman yang tidak bisa dilupakan sepanjang hidupnya. Pada suatu sore di akhir September, ia baru saja selesai melakukan tindakan penjahitan luka di ruang gawat darurat RSUP M.Djamil Padang dibawah supervisi preseptornya. Tiba- tiba ia merasakan lantai tempatnya berpijak bergoyang dan dalam sekejap ia melihat orang-orang diruangan tersebut berlarian keluar gedung. Secara refleks ia ikut lari keluar dengan memapah pasien yang baru saja selesai dijahitnya. Goncangan tersebut terasa sangat lama, walaupun akhirnya ia mengetahui bahwa lamanya hanya satu menit. Dalam satu jam kemudian korban-korban berdatangan ke Rumah Sakit, ruang gawat darurat tidak mampu menampung jumlah korban yang berdatangan sehingga perawatan korban meluber keluar ruangan dan dirawat di tenda-tenda yang dibanguan oleh Depsos dan TNI. Wino baru menyadari betapa banyak yang ia harus ketahui mengenai manajemen gawat darurat terutama dalam menghadapi bencana. Dalam waktu 24 jam, berbagai macam lembaga kemanusiaan baik pemerintah, LSM nasional dan internasional berdatangan ke RS. Wino melihat dokter-dokter asing melakukan berbagai tindakan medik ataupun operasi di RS. Wino menyadari bahwa program kesiapsiagaan dan mitigasi dalam menghadapi bencana masih belum diterapkan karena mudahnya bangunan runtuh yang mengakibatkan banyak korban. Walaupun dari berita yang ia ketahui bahwa Sumatera Barat daerah rawan bencana namun program ini sepertinya belum dilaksanakan sepenuhnya baik oleh masyarakat maupun pemerintahan. Wino bertekad untuk memperdalam pengetahuannya mengenai manajemen bencana alam mulai dari kesiapsiagaan, mitigasi, reaksi cepat dan rehabilitasi dalam bencana. Bagaimana anda menjelaskan tindakan kedaruratan medis dalam bencana? 17

19 MODUL 2 SKENARIO 2 : SIAGA BENCANA Berita Tsunami yang melanda Mentawai segera menyadarkan dr.andra yang sedang menikmati liburan di kampungnya. Dengan segera ia berangkat ke Padang untuk menemui teman temannya anggota Tim Brigade Siaga Bencana. Dari rapat anggota segera diputuskan bahwa ia bersama tim akan berangkat segera ke lokasi sebanyak 10 orang dengan membawa makanan kering/kaleng dan obat-obatan yang diperlukan. Beruntung sorenya, dapat kapal langsung ke Mentawai. Dalam perjalanan dr.andra sempat berpikir sampai di Mentawai ia harus nginap dimana? Apakah ada air yang masih layak minum? Beruntung dalam perjalanan tersebut ia bertemu dengan tim BPBD yang akan melaksanakan Needs Assessment dan Damage and Losses Assessment sehingga akan memudahkan tim-tim selanjutnya untuk melaksanakan Tanggap Darurat Bencana. Dokter Andra seharusnya berkoordinasi dengan BPBD atau PPK sebelum berangkat untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai besarnya bencana, kebutuhan yang diperlukan dan tugas apa yang harus dilakukannya. Ia menyadari ternyata timnya masih kurang layak dalam menghadapi keadaan darurat. Namun ia cukup yakin dalam memberikan bantuan karena ia telah ikut pelatihan PPGD. Dari pasien yang datang, ternyata tidak hanya terjadi gangguan fisik, tetapi juga banyak dijumpai trauma psikis terutama pada anak dan perempuan. Ia juga ingat yang dipelajarinya dulu bahwa dalam penanganan pasca bencana juga ada aspek kesehatan reproduksi yang mesti diperhatikan. Dalam dua hari obat yang dibawanya sudah habis, namun ia tidak kurang akal. Berkat pergaulan dan koordinasi tim, dr.andra mendapatkan bantuan obat dari tim PMI dan LSM/NGO asing. Ia menyadari bahwa diperlukan koordinasi lintas sektoral dalam menghadapi bencana ini. Bagaimana anda menjelaskan proses rehabilitasi baik fisik maupun psikis yang harus dilakukan, peraturan pemerintah mengenai rehabilitasi serta kerja sama lembaga/institusi pada saat bencana? 18

20 MODUL 3 SKENARIO 3 : DOKTER DAN OLAH RAGA Dokter Angga menyelesaikan pendidikan dokternya dua tahun yang lalu, sekarang ia ditempatkan di sebuah puskesmas di kabupaten. Baru satu bulan bertugas, ia sudah diminta oleh pimpinan puskesmas untuk menghadiri undangan dari kepala daerah, membicarakan tentang persiapan pekan olah raga daerah. Ia agak gugup karena akan berhadapan dengan berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan olah raga tersebut. Sebelum pergi rapat, Ia kembali mempelajari bahan tentang kedokteran olah raga yang pernah didapatkan dulu ketika masih menjalani pendidikan di FK-Unand. Dokter Angga menyimpulkan bahwa sekarang dia akan bertugas pada kegiatan olah raga prestasi. Pada rapat tersebut, dr. Angga diminta untuk mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan untuk pemeriksaan pre-partisipasi bagi atlet dan juga persiapan untuk pertolongan jika terjadi cedera selama kegiatan olah raga. Dokter Angga mengusulkan agar juga disediakan fasilitas laboratorium untuk pemeriksaan penunjang bagi peserta. Sorenya, setelah mengikuti rapat, dr.angga pulang ke rumah. Dalam perjalanan ia bertemu dengan ketua RW setempat yang memintanya untuk memberikan penyuluhan pada hari Minggu setelah kegiatan senam pagi. Dokter Angga merasa beruntung bisa mempelajari Ilmu Kedokteran Olah Raga sewaktu masih kuliah, sehingga bisa membantunya dalam bekerja. Bagaimana anda menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan oleh dr.angga? 19

21 MODUL 4 SKENARIO 4 : PENGALAMAN OBI Obi, seorang mahasiswa berusia 19 tahun memiliki tubuh yang gemuk, dia sudah berniat akan menurunkan berat badannya dengan olah raga. Akhirnya sore itu Obi pergi ke fitness centre bersama teman-temannya setelah selesai kegiatan di kampus. Walaupun pertama kali bagi Obi datang ke tempat tersebut, dengan yakin ia langsung menggunakan treadmill dan berjalan diatasnya penuh semangat. Obi merasakan denyut jantungnya jadi lebih cepat, nafasnya juga cepat, keringat membasahi bajunya. Tapi ia heran melihat temannya yang sudah biasa olah raga tidak sesak nafas ketika berjalan diatas treadmill. Lima belas menit kemudian, Obi merasakan nyeri hebat pada tungkainya, ia berteriak kesakitan dan minta tolong agar treadmill segera dihentikan. Petugas fitness centre datang dan langsung menolong Obi dengan melakukan tindakan PRICE. Menurut petugas tersebut, Obi mengalami cedera olah raga ringan akibat tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu. Untunglah cedera Obi tidak terlalu parah sehingga tidak perlu dibawa ke rumah sakit. Sesampai di rumah, Obi menceritakan pengalamannya pada kedua orang tuanya. Mereka menyarankan agar Obi berkonsultasi pada ahlinya untuk menentukan jenis dan dosis olah raga yang sesuai untuk dilakukannya dalam rangka mendapatkan berat badan yang ideal. Kedua orang tua Obi adalah penderita Diabetes Melitus, mereka rutin mengikuti senam sebagai salah satu terapi untuk penyakit mereka, selain mengatur diet dan mengkonsumsi obat. Bagaimana anda menjelaskan apa yang dialami Obi dan kedua orang tuanya? 20

22 MODUL 5 SKENARIO 5 : GARDA DAN INDUSTRI Malam itu Garda menceritakan kepada teman sekamar kos tentang pengalaman belajarnya pada kepaniteraan klinik ilmu kesehatan masyarakat di sebuah pabrik semen. Selama seminggu ia mempelajari keterkaitan antara ilmu kedokteran dengan terapannya di pabrik tersebut. Memasuki lingkungan pabrik, Garda melihat banyak papan peringatan bahaya. Ada juga papan pemberitahuan penggunaan alat pelindung diri. Pekerja yang ditemuinya memang terlihat menggunakan atribut kerja tertentu. Atribut ini kelihatan berbeda dengan pekerja yang bekerja di tempat lain misalnya pabrik roti, bengkel, pekerja kebun atau bahkan di rumah sakit dan tempat lainnya. Lingkungan kerja memperlihatkan banyaknya alat berat, belt conveyor, mesin-mesin, ceobong tinggi, mobil truk keluar masuk pabrik, dll. Pada suatu lapangan ia melihat ada petugas yang sedang melakukan pengukuran dengan menggunakan peralatan. Terakhir diketahuinya bahwa petugas tersebut adalah petugas dari Balai Hiperkes yang mengukur kadar debu di dalam lingkungan pabrik. Ia berfikir tentu ada pula yang mengawasi kondisi tempat kerja dan berbagai risiko bahaya lainnya seperti kebisingan, udara ruangan, atau bahkan pencemaran dari air limbah pabrik. Untuk pembuatan laporan kegiatannya Garda juga diperbolehkan meminjam buku di perpustakaan diklat. Ada buku peraturan perundang-undangan, seperti undang-undang nomor 1 tahun 1970, buku kesehatan dan keselamatan kerja, buku toksikologi industri, dll. Bagaimana saudara menjelaskan berbagai kondisi di tempat kerja yang berkaitan dengan masalah kesehatan di atas dan pengelolaannya? 21

23 MODUL 6 SKENARIO 6 : KLINIK PEKERJA Pak Dipo, 42 tahun datang ke klinik pratama dengan keluhan fungsi pendengarannya sangat berkurang sejak satu bulan terakhir. Pak Dipo sudah bekerja selama 20 tahun di perusahaan jasa pelayanan perbaikan gerbong dan lokomotif kereta api. Dari anamnesis dokter menduga penyebab ketulian Pak Dipo ada hubungannya dengan pekerjaan. Rekaman audiometri tahunan Pak Dipo mencatat adanya kemunduran fungsi pendengaran sejak lima tahun yang lalu. Perusahaan tempat Pak Dipo bekerja setiap tahunnya melakukan pemeriksaan kesehatan berkala terhadap pekerja dan menjamin kesehatan serta keselamatan kerja pegawainya. Sistim Manajemen K3 Perusahaan ini sudah berjalan baik. Demikian juga jaminan kesehatan dan sosial tenaga kerjanya. Bersamaan dengan Pak Dipo ada beberapa pasien dari perusahaan lain. Memang klinik pratama ini dahulunya adalah klinik yang melayani peserta jamsostek dan saat ini bekerjasama dengan BPJS. Lokasinya tidak jauh dari perusahaan tambang batu bara dan jalan antar propinsi sehingga pasiennya memang banyak yang berasal dari pekerja. Seperti hari itu ada pekerja dari jasa konstruksi jalan yang melakukan kontrol cedera luka bakar akibat tersiram aspal panas, ada pekerja wanita yang meminta surat keteranga sakit untuk cuti haid, ada pula pekerja dari tambang batu bara yang mengalami gangguan pernafasan. Pada lain waktu Pak Dipo pernah mendengar keluhan seorang pengrajin rotan yang saat itu cedera tangannya terkena alat peraut rotan namun terancam tidak akan dilayani pelayanan kesehatannya karena sudah sebulan tertunggak iuran JKN nya. Bagaimana saudara menjelaskan gangguan kesehatan pada berbagai pasien pekerja di atas dan pengelolaannya di tempat kerja? 22

24 Lampiran 1 : Daftar nama pengelola TIM PENGELOLA BLOK 4.3.ELEKTIF TAHUN 2014 Koordinator Blok.4.3 Sekretaris PJ tutorial dan pleno PJ skills lab dan praktikum PJ skills lab dan praktikum PJ ujian Tulis : dr. Eka Nofita, M.Biomed : Dra. Elly Usman, M.Si, Apt : dr.malinda Meinapuri, Msi. Med : dr. Shinta Ayu Intan : dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K),M.Kes : Dra. Asterina, MS Sub koordinator Manajemen Bencana Anggota Sub koordinator Kedokteran Olahraga Anggota Sub koordinator Kesehatan Kerja Anggota :Dr.Syaiful Saanin, SpBS :dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K),M.Kes : DR.dr. Afriwardi, SpKO, MA, AIF : dr. Malinda Meinapuri, M.Si. Med : dr. Yuniar Lestari, MKes : dr. Desmawati, M.Gizi 23

25 Lampiran 2 : Daftar nama tutor Tutorial dilaksanakansetiapharisenin jam dan Kamis jam Wib. 24

26 Lampiran 3 : Daftar nama moderator dan narasumber DAFTAR NAMA MODERATOR DAN NARASUMBER DISKUSI PLENO BLOK 4.3. ELEKTIF TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Minggu HARI/ KE TANGGAL 1 JUMAT JUMAT JUMAT JUMAT SENEN SENEN JAM NAMA MODERATOR NAMA NARASUMBER Dra Asterina, MS Drs. H. Dedi Henidal, MM dr.syaiful Saanin, SpBS Dra. Linarni Jamil, M.Kes (Dinkes) Dr.Irene (Dinkes) dr. Shinta Ayu Intan Dr.Rika Susanti, SpF dr. Nasman Puar, SpAn. dr.vendry, SpB-KKV dr. Taufik Ashal, SpKJ Dr. Dr. Hj. Yusrawati, SpOG- KFM Dr. Edison, MPH Dr.Syaiful Saanin, SpBS DR.dr.Afriwardi, SpKO DR.Syahrial Bachtiar, M.Pd DR.dr.Delmi Sulastri, MS, SpGK Dr.Rahmatini, M.Kes DR.dr.Afriwardi, SpKO Dr. Malinda Meinapuri, M.Si. Med Prof.DR.Syafruddin, M.Pd Prof.dr.Rahmatina B.Herman, PhD dr. Rizki Ramadhian, SpOT Dr.Poppy, SpRM DR.dr.Afriwardi, SpKO dr. Yuniar Lestari, Mkes dr. Yuniar Lestari, Mkes Dra. Susmeri Dr. Edison MPH dr. Desmawati, M.Gizi dr. Yuniar Lestari, Mkes Basuki Ario Seno, SKM, M.Kes Dr. Edison MPH 25

27 Lampiran 4 : METODE SEVEN JUMP (TUJUH LANGKAH) LANGKAH 1. Klarifikasi istilah/terminologi asing (yang tidak dimengerti) Proses Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas dan anggota kelompok yang lain mungkin dapat memberikan definisinya. Semua mahasiswa harus dibuat merasa aman, agar mereka dapat menyampaikan dengan jujur apa yang mereka tidak mengerti. Alasan Istilah asing dapat menghambat pemahaman. Klarifikasi istilah walaupun hanya sebagian bisa mengawali proses belajar. Output tertulis Kata-kata atau istilah yang tidak disepakati pengertiannya oleh kelompok dijadikan tujuan pembelajaran (learning objectives) LANGKAH 2. Menetapkan masalah Proses Ini merupakan sesi terbuka dimana semua mahasiswa didorong untuk berkontribusi pendapat tentang masalah. Tutor mungkin perlu mendorong semua mahasiswa untuk berkontribusi dengan cepat tetapi dengan analisis yang luas. Alasan Sangat mungkin setiap anggota kelompok tutorial mempunyai perspektif yang berbeda terhadap suatu masalah. Membandingkan dan menyatukan pandangan ini akan memperluas cakrawala intelektual mereka dan menentukan tugas berikutnya. Output tertulis Daftar masalah yang akan dijelaskan LANGKAH 3. Curah pendapat kemungkinan hipotesis atau penjelasan Proses Lanjutan sesi terbuka, tetapi sekarang semua mahasiswa mencoba memformulasikan, menguji dan membandingkan manfaat relatif hipotesis mereka sebagai penjelasan masalah atau kasus. Tutor mungkin perlu menjaga agar diskusi berada pada tingkat hipotetis dan mencegah masuk terlalu cepat ke penjelasan yang sangat detail. Dalam konteks ini: a. Hipotesis berarti dugaan yang dibuat sebagai dasar penalaran tanpa asumsi kebenarannya, ataupun sebagai titik awal investigasi b. Penjelasan berarti membuat pengenalan secara detail dan pemahaman, dengan tujuan untuk saling pengertian Alasan 26

28 Ini merupakan langkah penting, yang mendorong penggunaan prior knowledge dan memori serta memungkinkan mahasiswa untuk menguji atau menggambarkan pemahaman lain; link dapat dibentuk antar item jika ada pengetahuan tidak lengkap dalam kelompok. Jika ditangani dengan baik oleh tutor dan kelompok, langkah ini akan membuat mahasiswa belajar pada tingkat pemahaman yang lebih dalam. Output tertulis Daftar hipotesis atau penjelasan LANGKAH 4. Menyusun penjelasan menjadi solusi sementara Proses Mahasiswa akan memiliki banyak penjelasan yang berbeda. Masalah dijelaskan secara rinci dan dibandingkan dengan hipotesis atau penjelasan yang diajukan, untuk melihat kecocokannya dan jika diperlukan eksplorasi lebih lanjut. Langkah ini memulai proses penentuan tujuan pembelajaran (learning objectives), namun tidak disarankan untuk menuliskannya terlalu cepat. Alasan Tahap ini merupakan pemrosesan dan restrukturisasi pengetahuan yang ada secara aktif serta mengidentifikasi kesenjangan pemahaman. Menuliskan tujuan pembelajaran terlalu cepat akan menghalangi proses berpikir dan proses intelektual cepat, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terlalu melebar dan dangkal. Output tertulis Pengorganisasian penjelasan masalah secara skematis yaitu menghubungkan ide-ide baru satu sama lain, dengan pengetahuan yang ada dan dengan konteks yang berbeda. Proses ini memberikan output visual hubungan antar potongan informasi yang berbeda dan memfasilitasi penyimpanan informasi dalam memori jangka panjang. (Perhatian: Dalam memori, unsur-unsur pengetahuan disusun secara skematis dalam frameworks atau networks, bukan secara semantis seperti kamus). LANGKAH 5. Menetapkan Tujuan Pembelajaran Proses Anggota kelompok menyetujui seperangkat inti tujuan pembelajaran (learning objectives) yang akan mereka pelajari. Tutor mendorong mahasiswa untuk fokus, tidak terlalu lebar atau dangkal serta dapat dicapai dalam waktu yang tersedia. Beberapa mahasiswa bisa saja punya tujuan pembelajaran yang bukan merupakan tujuan pembelajaran kelompok, karena kebutuhan atau kepentingan pribadi. Alasan Proses konsensus menggunakan kemampuan seluruh anggota kelompok (dan tutor) untuk mensintesis diskusi sebelumnya menjadi tujuan pembelajaran yang tepat dan dapat dicapai. Proses ini tidak hanya menetapkan tujuan pembelajaran, akan tetapi juga mengajak semua anggota kelompok bersama-sama menyimpulkan diskusi. Output tertulis 27

29 Tujuan pembelajaran adalah output utama dari tutorial pertama. Tujuan pembelajaran seharusya berupa isu yang ditujukan pada pertanyaan atau hipotesis spesifik. Misalnya, "penggunaan grafik cantle untuk menilai pertumbuhan anak" lebih baik dan lebih tepat daripada topik global pertumbuhan LANGKAH 6. Mengumpulkan informasi dan belajar mandiri Proses Proses ini mencakup pencarian materi di buku teks, di literatur yang terkomputerisasi, menggunakan internet, melihat spesimen patologis, konsultasi pakar, atau apa saja yang dapat membantu mahasiswa memperoleh informasi yang dicari. Kegiatan PBL yang terorganisir dengan baik meliputi buku program atau buku blok yang memuat saran cara memperoleh atau mengontak sumber pembelajaran spesifik yang mungkin sulit ditemukan atau diakses. Alasan Jelas bagian penting dari proses belajar adalah mengumpulkan dan memperoleh informasi baru yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa Output tertulis Catatan individual mahasiswa. LANGKAH 7. Berbagi hasil mengumpulkan informasi dan belajar mandiri Proses Berlangsung beberapa hari setelah tutorial pertama (langkah 1-5). Mahasiswa memulai dengan kembali ke daftar tujuan pembelajaran mereka. Pertama, mereka mengidentifikasi sumber informasi individual, mengumpulkan informasi dari belajar mandiri serta saling membantu memahami dan mengidentifikasikan area yang sulit untuk dipelajari lebih lanjut (atau bantuan pakar). Setelah itu, mereka berusaha untuk melakukan dan menghasilkan analisis lengkap dari masalah. Alasan Langkah ini mensintesis kerja kelompok, mengkonsolidasi pembelajaran dan mengidentifikasikan area yang masih meragukan, mungkin untuk studi lebih lanjut. Pembelajaran pasti tidak lengkap (incomplete) dan terbuka (open-ended), tapi ini agak hatihati karena mahasiswa harus kembali ke topik ketika pemicu yang tepat terjadi di masa datang. Output tertulis Catatan individual mahasiswa. 28

30 Lampiran 5 : LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL KELOMPOK.. NAMA TUTOR :. Blok : Diskusi ke : Modul : Tanggal : NO NO.BP NAMA MAHASISWA Kehadiran UNSUR PENILAIAN Keaktifan dan Relevansi kreativitas Sikap TOTAL NILAI Keterangan : 1. Kehadiran 0 Tidak hadir atau terlambat > 10 menit 1 Terlambat <10 menit 2 Hadir tepat waktu 2. Keaktifan dan kreatifitas 0 Tidak memberikan pendapat selama diskusi tutorial 0,5 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/tutor 1 Memberikan pendapat pada sebagian kecil LO atau selalu menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/handout/dll 2 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO atau kadang-kadang menyampaikan pendapat dengan cara membacakan buku/catatan/handout/dll 2,5 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan atau kreatif (menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah dimengerti) 3 Menyampaikan pendapat pada setiap LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan kreatif (menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah dimengerti) 3. Relevansi 0 Pendapat yang disampaikan tidak relevan dengan LO atau tidak memberikan pendapat 1 Sebagian kecil dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO 2 Sebagian besar dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO 3 Semua pendapat yang disampaikan relevan dengan LO 4. Sikap 0 Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi, mengejek atau menyela) atau tidak menghargai tutor 1 Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial 1,5 Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok 2 Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan tutor Padang,.. Tutor, ( ) 29

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BUKU PANDUAN MAHASISWA BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 1A. MANAJEMEN BENCANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 MODUL 3B. KESEHATAN KERJA

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 MODUL 3B. KESEHATAN KERJA BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 MODUL 3B. KESEHATAN KERJA Buku Panduan Mahasiswa SUB KORDINATOR : dr. Yuniar Lestari, MKes 1 PANDUAN TUTOR BLOK 4.3 ELEKTIF Penanggung Jawab, Koordinator Blok 4.3 Sub Koordinator

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 3B KESEHATAN KERJA

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 3B KESEHATAN KERJA BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 3B KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2013 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838 e-mail

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 MODUL 3B. KESEHATAN KERJA

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 MODUL 3B. KESEHATAN KERJA BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 MODUL 3B. KESEHATAN KERJA Buku Panduan Mahasiswa SUB KORDINATOR : dr. Yuniar Lestari, MKes 1 DAFTAR KULIAH PENGANTAR BLOK 4.3 MODUL 3B MODUL TOPIK KULIAH PENGANTAR KODE

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BUKU PANDUAN MAHASISWA BUKU PANDUAN MAHASISWA Buku Panduan Mahasiswa BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 1.B. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BUKU PANDUAN MAHASISWA BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 2.A KESEHATAN INTERNASIONAL DAN KARANTINA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BUKU PANDUAN MAHASISWA BUKU PANDUAN MAHASISWA Buku Panduan Mahasiswa BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 1.B. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2013 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 1A. MANAJEMEN BENCANA

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 1A. MANAJEMEN BENCANA BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 1A. MANAJEMEN BENCANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2013 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 75131746. Fax.: +62 75132838 e-mail

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 (ELEKTIF) TAHUN AJARAN 2016/2017 MODUL 3A. OBAT TRADISIONAL. SUB KOORDINATOR : Dra.Erlina Rustam, MS.

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 (ELEKTIF) TAHUN AJARAN 2016/2017 MODUL 3A. OBAT TRADISIONAL. SUB KOORDINATOR : Dra.Erlina Rustam, MS. BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 (ELEKTIF) TAHUN AJARAN 2016/2017 MODUL 3A. OBAT TRADISIONAL SUB KOORDINATOR : Dra.Erlina Rustam, MS., Apt 1 PENDAHULUAN Menurut Permenkes No.006 tahun 2012 mengenai Industri

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 2A. KESEHATAN INTERNASIONAL DAN KARANTINA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BUKU PANDUAN MAHASISWA BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 3A. OBAT TRADISIONAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2013 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838 e-mail

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 1.B. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 1.B. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.3 ELEKTIF TOPIK 1.B. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012 Jl. Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Te Lp: +62 751 31746

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN TUTOR MODUL 3A. OBAT TRADISIONAL. SUB KOORDINATOR : Dra.Erlina Rustam, MS., Apt

BUKU PANDUAN TUTOR MODUL 3A. OBAT TRADISIONAL. SUB KOORDINATOR : Dra.Erlina Rustam, MS., Apt BUKU PANDUAN TUTOR BLOK 4.3 MODUL 3A. OBAT TRADISIONAL SUB KOORDINATOR : Dra.Erlina Rustam, MS., Apt 1 2 PENDAHULUAN Menurut Permenkes No.006 tahun 2012 mengenai Industri dan Usaha obat tradisional, dinyatakan

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN PENDIDIKAN BLOK 2.3(GANGGUAN ENDOKRIN, NUTRISI DAN METABOLISME) TAHUN AJARAN 2016/2017

JADWAL KEGIATAN PENDIDIKAN BLOK 2.3(GANGGUAN ENDOKRIN, NUTRISI DAN METABOLISME) TAHUN AJARAN 2016/2017 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Andalas FAKULTAS KEDOKTERAN Jl. Perintis Kemerdekaan Padang 25127. Telp.: 0751-31746. Fax.:0751-32838 e-mail : fk2unand@pdg.vision.net.id

Lebih terperinci

GANGGUAN SISTEM UROGENITAL

GANGGUAN SISTEM UROGENITAL Alamat : Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Indonesia Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838 e-mail : fk2unand@pdg.vision.net.id BLOK 4 : GANGGUAN SISTEM UROGENITAL JADWAL KEGIATAN AKADEMIK Edisi

Lebih terperinci

( MEU ) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Rapat Kerja Pendidikan FK-UNAND, 2005 DIRJEN DIKTI KONSEP PARADIGMA BARU PENDIDIKAN DOKTER

( MEU ) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Rapat Kerja Pendidikan FK-UNAND, 2005 DIRJEN DIKTI KONSEP PARADIGMA BARU PENDIDIKAN DOKTER MEDICAL EDUCATION UNIT ( MEU ) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Rapat Kerja Pendidikan FK-UNAND, 2005 DIRJEN DIKTI KONSEP PARADIGMA BARU PENDIDIKAN DOKTER SELURUH FAKULTAS KEDOKTERAN DI INDONESIA

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan menekankan

Lebih terperinci

SKILLS LAB BLOK 4.3 TOPIK 1B KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

SKILLS LAB BLOK 4.3 TOPIK 1B KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT SKILLS LAB BLOK 4.3 TOPIK B KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT MEDICAL EDUCATION UNIT (MEU) FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND PADANG 202 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang KEMAMPUAN PEMECAHAN

Lebih terperinci

BLOK 4.1 PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS

BLOK 4.1 PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.1 PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PADANG 2015 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751

Lebih terperinci

PBL BLOK 1.5 (UROGENITAL)

PBL BLOK 1.5 (UROGENITAL) JADWAL PENDIDIKAN PBL BLOK 1.5 (UROGENITAL) Sistem Urogenital dan Reproduksi FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Padang 2010/2011 TAHUN AJARAN 2009/2011 MINGGU I 11 4-11 12 4-11 13 4-11 14 4-11 1 07.00-07.50

Lebih terperinci

D E P A R T E M E N P E N D I D I K A N N A S I O N A L F A K U L T A S K E D O K T E R A N U N I V E R S I T A S A N D A L A S

D E P A R T E M E N P E N D I D I K A N N A S I O N A L F A K U L T A S K E D O K T E R A N U N I V E R S I T A S A N D A L A S MINGGU I ( 21 Februari s/d 25 Februari 2011 ) No JAM SENIN 21 Februari 2011 SELASA 22 Februari 2011 KEGIATAN RABU 23 Februari 2011 KAMIS 24 Februari 2011 JUMAT 25 Februari 2011 1 07.00-07.50 KP 1 (CD)

Lebih terperinci

BLOK 4.1 PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS

BLOK 4.1 PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS BUKU PANDUAN MAHASISWA Buku Panduan Mahasiswa BLOK 4.1 PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PADANG 2016 Jl.Perintis Kemerdekaan.

Lebih terperinci

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Jl. Perintis Kemerdekaan Padang 7. Telp.: 07-76. Fax.: 07-88 e-mail : fkunand@pdg.vision.net.id JADWAL KEGIATAN PENDIDIKAN BLOK.6 TAHUN AJARAN 00/0 MINGGU KE- I Senin, 6 Juni 0 NO JAM. 08.00 08.0 A, B,

Lebih terperinci

BLOK 1.4 PENCERNAAN, METABOLISME, DAN HORMON

BLOK 1.4 PENCERNAAN, METABOLISME, DAN HORMON BLOK 1.4 PENCERNAAN, METABOLISME, DAN HORMON PENDAHULUAN Pembelajaran pada Blok 1.4 ini dengan judul Pencernaan, Metabolisme, dan Hormon dipersiapkan agar mahasiswa dapat mengerti dan menjelaskan kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi. di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi. di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia, BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia, yang sebelumnya pembelajaran berbasis pengajar (teacher-centered

Lebih terperinci

BLOK 3.2 GANGGUAN KARDIOVASKULAR

BLOK 3.2 GANGGUAN KARDIOVASKULAR JADWAL KEGIATAN PENDIDIKAN BLOK 3.2 GANGGUAN KARDIOVASKULAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2014 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838 e-mail :

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 1.2 SISTEM ORGAN I

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 1.2 SISTEM ORGAN I BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 1.2 SISTEM ORGAN I FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN AJARAN 2014-2015 Jl. Perintis Kemerdekaan Padang 25127 Telp. +62 751 31746 Fax. +62 751 32838 e-mail: fk2unand@pdg.vision.net.id

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 1.3 SISTEM ORGAN

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 1.3 SISTEM ORGAN BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 1.3 SISTEM ORGAN 2 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN AJARAN 2014-2015 Jl. Perintis Kemerdekaan Padang 25127 Telp. +62 751 31746 Fax. +62 751 32838 e-mail: fk2unand@pdg.vision.net.id

Lebih terperinci

JADWAL BLOK KESEHATAN JIWA

JADWAL BLOK KESEHATAN JIWA JADWAL BLOK KESEHATAN JIWA Kode : 71105935 Semester / SKS : V / 5 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito Lantai 2 Timur UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU 1 Senin 18 Okt Selasa 19 Okt

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2009 Kepala Pusat Penanggulangan Krisis, Dr. Rustam S. Pakaya, MPH NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2009 Kepala Pusat Penanggulangan Krisis, Dr. Rustam S. Pakaya, MPH NIP KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, buku Buku Profil Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana Tahun 2008 ini dapat diselesaikan sebagaimana yang telah direncanakan. Buku ini menggambarkan

Lebih terperinci

Ruang Lingkup Pelatihan

Ruang Lingkup Pelatihan Ruang Lingkup Pelatihan Tim Unistaff Indonesia Jakarta, 4-10 September 2006 Surabaya, 6-12 September 2006 Pelatihan Program Pengembangan Unistaff Mengapa? Apa? Bagaimana? Lantas? Iring-iringaniringan menuju

Lebih terperinci

JADWAL BLOK SISTEM ENDOKRIN

JADWAL BLOK SISTEM ENDOKRIN JADWAL BLOK SISTEM ENDOKRIN Kode : 71105735 Semester / SKS : IV / V Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Dr. Sardjito Lantai 3 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Minggu I Senin, 16 Mei Selasa, 17 Mei

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BUKU PANDUAN MAHASISWA BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 1.5 UROGENITAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PADANG 2013 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. FASILITATOR PBL (Problem Based Learning)

Standard Operating Procedure. FASILITATOR PBL (Problem Based Learning) Standard Operating Procedure FASILITATOR PBL (Problem Based Learning) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 07 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen :

Lebih terperinci

MODUL-1 LUKA / TRAUMA

MODUL-1 LUKA / TRAUMA MODUL-1 LUKA / TRAUMA Pegangan untuk Mahasiswa Diberikan kepada mahasiswa semester 6 KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2018 LUKA / TRAUMA Setelah kelulusan,

Lebih terperinci

JADWAL BLOK PENGOBATAN RASIONAL

JADWAL BLOK PENGOBATAN RASIONAL JADWAL BLOK PENGOBATAN RASIONAL Kode : 71105135 Semester / SKS : II / 4 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Dr. Sardjito Lantai 1 Timur UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Minggu I Senin, 30 Mei Selasa,

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JADWAL KEGIATAN PENDIDIKAN BLOK 3.1 (NEUROPSIKIATRI) TAHUN AJARAN 2011/2012 MINGGU KE 1 Senin, 8 Agustus 2011 1. 07.00-08.00 Upacara Bendera Lapangan 2. 08.00-08.50 C & D Kuliah : Pengantar Dr. Yuliarni

Lebih terperinci

JADWAL BLOK ELEKTIF PENELITIAN KESEHATAN

JADWAL BLOK ELEKTIF PENELITIAN KESEHATAN JADWAL BLOK ELEKTIF PENELITIAN KESEHATAN Kode : 71106735 Semester / SKS : VII / 4 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito Lantai 1 Barat UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU I Senin, 3 Jan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Problem-Based Learning (PBL) diperkenalkan pertama kali di

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Problem-Based Learning (PBL) diperkenalkan pertama kali di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurikulum Problem-Based Learning (PBL) diperkenalkan pertama kali di Fakultas Kedokteran Universitas McMaster Kanada pada tahun 1969, selanjutnya banyak fakultas

Lebih terperinci

CHECKLIST KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT. Belum Terlaksana

CHECKLIST KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT. Belum Terlaksana 126 Lampiran 1 CHECKLIST KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT A. Komando dan Kontrol 1. Mengaktifkan kelompok komando insiden rumah sakit. 2. Menentukan pusat komando rumah sakit. 3. Menunjuk penanggungjawab manajemen

Lebih terperinci

Panduan Modul Manajemen Rumah Sakit

Panduan Modul Manajemen Rumah Sakit Panduan Modul Manajemen Rumah Sakit Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab Pekanbaru 2015 Topic Tree Pengantar Manajemen Rumah Sakit Patient Safety dan Hospital

Lebih terperinci

Tempat : Gedung E/F. Hari/Tanggal : Senin, 1 Septemb er Hari/Tanggal : Selasa, 2 September 2OI4

Tempat : Gedung E/F. Hari/Tanggal : Senin, 1 Septemb er Hari/Tanggal : Selasa, 2 September 2OI4 Jl. Perintis Kemerdekaan Padang 25127. Telp.: 0751-31746. F ax.: 07 51 ^32838 e-mai I : fk2unand@pdq. vision. net. id JADWAT KEGIATAN KETERAMPILAN LABORATORIUM (SKILLS LAB) pbl BLOK 1.1 (DASAR PROFESIONATISME

Lebih terperinci

DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR PERAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR DALAM PENANGGULANGAN BENCANA

DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR PERAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR DALAM PENANGGULANGAN BENCANA 1 DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR PERAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR DALAM PENANGGULANGAN BENCANA 2 1. PENDAHULUAN 2. PERAN FASYANKES PRIMER /DASAR DALAM PENANGGULANGAN BENCANA 3. DUKUNGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BLOK 1.5 UROGENITAL PENDAHULUAN. Koordinator Blok 1.5. Dr. Susila sastri M.Biomed. Pencernaan, Metabolisme, dan Hormon 1

BLOK 1.5 UROGENITAL PENDAHULUAN. Koordinator Blok 1.5. Dr. Susila sastri M.Biomed. Pencernaan, Metabolisme, dan Hormon 1 BLOK 1.5 UROGENITAL PENDAHULUAN Pembelajaran pada Blok 1.5 ini dengan judul Urogenital, pada blok ini disamping sistem tractus urinarius juga termasuk sistem reproduksi. Mahasiswa diharapkan mengerti dan

Lebih terperinci

PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN

PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN PANDUAN PENYULUHAN PADA PASIEN UPTD PUSKESMAS RAWANG BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pendidikan pasien dan keluarga membantu pasien berpartisipasi lebih baik dalam asuhan yang diberikan dan mendapat

Lebih terperinci

PEDOMAN PENANGGULANGAN BENCANA (DISASTER PLAN) Di RUMAH SAKIT

PEDOMAN PENANGGULANGAN BENCANA (DISASTER PLAN) Di RUMAH SAKIT PEDOMAN PENANGGULANGAN BENCANA (DISASTER PLAN) Di RUMAH SAKIT BAB I PENDAHULUAN I. UMUM Bencana dapat terjadi kepada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, serta datangnya tak dapat diduga/diterka dan

Lebih terperinci

KULIT MENGHITAM MODUL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MAHASISWA SISTEM ENDOKRIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

KULIT MENGHITAM MODUL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MAHASISWA SISTEM ENDOKRIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN SISTEM ENDOKRIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MODUL PROBLEM BASED LEARNING KULIT MENGHITAM UNTUK MAHASISWA Oleh: Tim Endokrin dan Metabolik Disajikan pada Mahasiswa Semester III Program Studi

Lebih terperinci

MUDAH LAPAR DAN HAUS

MUDAH LAPAR DAN HAUS SISTEM ENDOKRIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MODUL PROBLEM BASED LEARNING MUDAH LAPAR DAN HAUS UNTUK MAHASISWA Oleh: Tim Endokrin dan Metabolik Disajikan pada Mahasiswa Semester III Program

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (PROGRAM B 2014) Koordinator Ko-Koordinator :, S.Kp, MN : Ns., M.Kep Ns. Rahmadevita, M.Kep, SpKepA Fakultas Keperawatan Universitas Andalas LEMBAR

Lebih terperinci

JADWAL BLOK KESEHATAN ANAK

JADWAL BLOK KESEHATAN ANAK JADWAL BLOK KESEHATAN ANAK Kode : 71106235 Semester / SKS : VI / 7 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito (GKU) Lantai 2 Timur UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU 1 Senin, 4 Apr Selasa,

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014)

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014) MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN BENCANA (PROGRAM B 2014) Nama : Emil Huriani, S.Kp, MN Institusi : Universitas Andalas Fakultas : Keperawatan Tahun : LEMBAR PENGESAHAN Judul Modul Ajar : KEPERAWATAN

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENYESUAIAN KURIKULUM 2016 BERBASIS KKNI PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT BAGI MAHASISWA INTAKE D-III

PANDUAN PELAKSANAAN PENYESUAIAN KURIKULUM 2016 BERBASIS KKNI PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT BAGI MAHASISWA INTAKE D-III PANDUAN PELAKSANAAN PENYESUAIAN KURIKULUM 2016 BERBASIS KKNI PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT BAGI MAHASISWA INTAKE D-III FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2017 I. Latar Belakang

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN Edisi Pertama Tahun 2012

JADWAL KEGIATAN Edisi Pertama Tahun 2012 Alamat : Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Indonesia Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838 e-mail : fk2unand@pdg.vision.net.id BLOK 3.4 : GANGGUAN SISTEM UROGENITAL JADWAL KEGIATAN Edisi Pertama

Lebih terperinci

BLOK 4.1 PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS

BLOK 4.1 PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS BUKU PANDUAN MAHASISWA Buku Panduan Mahasiswa BLOK 4.1 PENGELOLAAN PENYAKIT TROPIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PADANG 2014 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang

Lebih terperinci

BLOK 1.5 UROGENITAL PENDAHULUAN. Koordinator Blok 1.5. Dr. Susila sastri M.Biomed. Pencernaan, Metabolisme, dan Hormon 1

BLOK 1.5 UROGENITAL PENDAHULUAN. Koordinator Blok 1.5. Dr. Susila sastri M.Biomed. Pencernaan, Metabolisme, dan Hormon 1 BLOK 1.5 UROGENITAL PENDAHULUAN Pembelajaran pada Blok 1.5 ini dengan judul Urogenital, pada blok ini disamping sistem tractus urinarius juga termasuk sistem reproduksi. Mahasiswa diharapkan mengerti dan

Lebih terperinci

TEKNIK SEVEN JUMP. Yunia Hastami Siti Munawaroh FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2015

TEKNIK SEVEN JUMP. Yunia Hastami Siti Munawaroh FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2015 TEKNIK SEVEN JUMP Yunia Hastami Siti Munawaroh FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2015 PERAN SEVEN JUMP Sebagai alat bagi mahasiswa untuk mencapai LO. LO (Learning Objective) : tujuan pembelajaran.

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENYESUAIAN KURIKULUM 2016 BERBASIS KKNI PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT BAGI MAHASISWA INTAKE D-III

PANDUAN PELAKSANAAN PENYESUAIAN KURIKULUM 2016 BERBASIS KKNI PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT BAGI MAHASISWA INTAKE D-III PANDUAN PELAKSANAAN PENYESUAIAN KURIKULUM 2016 BERBASIS KKNI PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT BAGI MAHASISWA INTAKE D-III FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2017 I. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu RS Umum dan RS Khusus (jiwa, mata, paru-paru, jantung, kanker, tulang, dsb)

BAB I PENDAHULUAN. yaitu RS Umum dan RS Khusus (jiwa, mata, paru-paru, jantung, kanker, tulang, dsb) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan Rumah Sakit saat ini berkembang dengan pesat. Di Indonesia sendiri ada tiga klasifikasi rumah sakit berdasarkan kepemilikan, jenis pelayanan dan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN KESEHATAN

STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN KESEHATAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 1575/Menkes/SK/XI/2005 TANGGAL : 16 November 2005 MENTERI KESEHATAN STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN KESEHATAN MENTERI KESEHATAN INSPEKTORAT JENDERAL SEKRETARIAT

Lebih terperinci

D. DAFTAR PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (PERFORMANCE APPRAISAL) 1

D. DAFTAR PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (PERFORMANCE APPRAISAL) 1 KERANGKA ACUAN PROGRAM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN RS CONDONG CATUR A. PENDAHULUAN Rumah Sakit sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Kesehatan Nomor 23 tahun 1992 adalah salah satu sarana kesehatan yang

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA

MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 0 MANUAL PROSEDUR PENERTIBAN DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PENINGKATAN KERAMPILAN PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT Bagi KARYAWAN PUSKESMAS KEBONSARI

KERANGKA ACUAN PENINGKATAN KERAMPILAN PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT Bagi KARYAWAN PUSKESMAS KEBONSARI KERANGKA ACUAN PENINGKATAN KERAMPILAN PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT Bagi KARYAWAN PUSKESMAS KEBONSARI A. PENDAHULUAN Penanggulangan penderita gawat darurat adalah suatu pelayanan kesehatan yang

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBM

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBM MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PBM PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2010 All Rights Reserved Manual Prosedur PELAKSANAAN PBM PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

Lebih terperinci

JADWAL BLOK SISTEM GERAK

JADWAL BLOK SISTEM GERAK JADWAL BLOK SISTEM GERAK Kode : 71105235 Semester / SKS : III / 5 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito Lantai 3 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TRAUMA MINGGU 1 Senin, 23 Ags Selasa, 24

Lebih terperinci

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PANDUAN BLOK 1.1. DASAR PROFESIONALISME DOKTER TAHUN AJARAN Untuk: Mahasiswa

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PANDUAN BLOK 1.1. DASAR PROFESIONALISME DOKTER TAHUN AJARAN Untuk: Mahasiswa FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PANDUAN BLOK 1.1. DASAR PROFESIONALISME DOKTER Jl.Perintis Kemerdekaan, Padang 25127. Telp.: +62751 31746. Fax.: +62 751 32838 TAHUN AJARAN 2015-2016 Untuk: Mahasiswa

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA MEDAN

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA MEDAN PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA MEDAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran kerja dalam suatu perusahaan adalah sistem manajemen organisasi dalam perusahaan tersebut. Sistem manajemen organisasi yang kompak,

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2010 All Rights Reserved MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

Lebih terperinci

JADWAL BLOK KESEHATAN USIA LANJUT

JADWAL BLOK KESEHATAN USIA LANJUT JADWAL BLOK KESEHATAN USIA LANJUT Kode : 71106335 Semester / SKS : VI / 4 Tahun Akademik : 20010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito (GKU) Lantai 1 Barat UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU 1 Senin, 23 Mei

Lebih terperinci

JADWAL BLOK HUMANIORA

JADWAL BLOK HUMANIORA JADWAL BLOK HUMANIORA Kode : 71104135 Semester / SKS : I/4 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Dr. Sardjito Lantai 1 Timur UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU 1 Senin 29 Nov Selasa 30 Nov Rabu

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JADWAL KEGIATAN PENDIDIKAN PBL BLOK 2.3 REPRODUKSI PADANG 2011 Jadwal Kegiatan PBL Blok 2.3 (Reproduksi) Edisi ke-2 Tahun 2011 1 JADWAL KEGIATAN PENDIDIKAN BLOK 2.3 REPRODUKSI TAHUN AJARAN 2011/2012 MINGGU

Lebih terperinci

JADWAL BLOK SISTEM SARAF

JADWAL BLOK SISTEM SARAF JADWAL BLOK SISTEM SARAF Kode : 71105835 Semester / SKS : V / 6 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito Lantai 2 Timur UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU 1 Senin, 23 Agt Selasa, 24 agt

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BUKU PANDUAN MAHASISWA BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 1.2 SISTEM ORGAN I TA 2015-2016 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN AJARAN 2015-2016 Jl. Perintis Kemerdekaan Padang 25127 Telp. +62 751 31746 Fax. +62 751 32838 e-mail:

Lebih terperinci

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: Kode: 00802 08015. 01 NAMA MATA KULIAH BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: BUKU BLOK SISTEM KARDIOVASKULAR A. DESKRIPSI MODUL B. KOMPETENSI BLOK SISTEM KARDIOVASKULER C. TUJUAN

Lebih terperinci

JADWAL BLOK NUTRISI & SISTEM DIGESTI

JADWAL BLOK NUTRISI & SISTEM DIGESTI JADWAL BLOK NUTRISI & SISTEM DIGESTI Kode : 71105635 Semester / SKS : IV / 8 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Dr. Sardjito Lantai 3 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Minggu I Senin 21 Mar Selasa

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.2 KEGAWATDARURATAN DAN KESELAMATAN PASIEN

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.2 KEGAWATDARURATAN DAN KESELAMATAN PASIEN BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.2 KEGAWATDARURATAN DAN KESELAMATAN PASIEN 1 PENANGGUNG JAWAB BLOK 4.2 KEGAWATDARURATAN DAN KESELAMATAN PASIEN WAKIL DEKAN I, KOORDINATOR BLOK 4.2, (dr. RINA GUSTIA, Sp.KK)

Lebih terperinci

BLOK 1.1 DASAR PROFESIONALISME DOKTER

BLOK 1.1 DASAR PROFESIONALISME DOKTER BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 1.1 DASAR PROFESIONALISME DOKTER Edisi ke-3 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER PADANG 2016

Lebih terperinci

MODUL SISTEM MUSKULOSKELETAL

MODUL SISTEM MUSKULOSKELETAL BUKU KERJA MAHASISWA MODUL SISTEM MUSKULOSKELETAL Diberikan pada Mahasiswa Semester III Fakultas Kedokteran Unhas FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 PENDAHULUAN SISTIM MUSKULOSKLETAL

Lebih terperinci

MINGGU I Senin, 25 April Selasa, 26 April Rabu, 27 April Kamis, 28 April Jumat, 29 April Sabtu, 30 April Biokimia :

MINGGU I Senin, 25 April Selasa, 26 April Rabu, 27 April Kamis, 28 April Jumat, 29 April Sabtu, 30 April Biokimia : JADWAL BLOK DARAH Kode : 71104935 Semester / SKS : II / 5 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Dr. Sardjito Lantai 1 Timur UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU I Senin, 25 April Selasa, 26 April

Lebih terperinci

JADWAL BLOK ORGAN INDERA

JADWAL BLOK ORGAN INDERA JADWAL BLOK ORGAN INDERA Kode : 71106035 Semester / SKS : V / 8 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito Lantai 2 Timur UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU 1 Senin, 29 Nov Selasa, 30 Nov

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH DENPASAR 2016

MANUAL PROSEDUR PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH DENPASAR 2016 MANUAL PROSEDUR PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH DENPASAR 2016 MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN PESERTA PPDS I PROGRAM STUDI Tujuan : Menerangkan proses penerimaan peserta PPDS

Lebih terperinci

DAFTAR DOKUMEN APK BERDASARKAN ELEMEN PENILAIAN

DAFTAR DOKUMEN APK BERDASARKAN ELEMEN PENILAIAN DAFTAR APK BERDASARKAN ELEMEN PENILAIAN APK.1 APK.1.1 APK.1.1.1 APK.1.1.2 APK.1.1.3 KEBIJAKAN SKRINING PASIEN PANDUAN SKRINING PASIEN RAWAT JALAN SPO SKRINING RAWAT JALAN SPO ALUR SKRINING RAWAT JALAN

Lebih terperinci

JADWAL BLOK MEDIKOLEGAL

JADWAL BLOK MEDIKOLEGAL JADWAL BLOK MEDIKOLEGAL Kode : 71106635 Semester / SKS : VII / 4 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito Lantai 1 Barat UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MODUL INVESTIGASI FORENSIK MINGGU I

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JADWAL KEGIATAN PENDIDIKAN BLOK 3.3 (GANGGUAN NEUROPSIKIATRI) MINGGU KE 1 Senin, 28 November 2016 1. 07.00-07.50 ABCD Upacara Bendera 2. 08.00-08.50 A & B Kuliah : Pengantar Blok 3.3 Dr. dr Yuliarni Syafrita,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 3 Tahun 2014 Seri D Nomor 1 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 3 Tahun 2014 Seri D Nomor 1 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR Nomor 3 Tahun 2014 Seri D Nomor 1 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BOGOR Diundangkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TERHADAP PENCEMARAN UDARA DI PROVINSI RIAU. Analisis Kebijakan

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TERHADAP PENCEMARAN UDARA DI PROVINSI RIAU. Analisis Kebijakan KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TERHADAP PENCEMARAN UDARA DI PROVINSI RIAU Analisis Kebijakan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Kelulusan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kedokteran Komunitas Pada

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PENANGANAN GAWAT DARURAT TERPADU DI KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN SKILLS LAB BLOK 4.2 (KEGAWATDARURATAN DAN KESELAMATAN PASIEN) SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017 MINGGU KE 1

JADWAL KEGIATAN SKILLS LAB BLOK 4.2 (KEGAWATDARURATAN DAN KESELAMATAN PASIEN) SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017 MINGGU KE 1 Jl. Perintis Kemerdekaan No. 4 Padang 27. Telp.: 075-346. Fax.: 075-32838 e-mail : fk2unand@pdg.vision.net.id JADWAL KEGIATAN SKILLS LAB BLOK 4.2 (KEGAWATDARURATAN DAN KESELAMATAN PASIEN) SEMESTER GANJIL

Lebih terperinci

BLOK 1.2 KARDIORESPIRASI

BLOK 1.2 KARDIORESPIRASI BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 1.2 KARDIORESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2013 Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838 e-mail : fk2unand@pdg.vision.net.id

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.2 KEGAWATDARURATAN DAN KESELAMATAN PASIEN

BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.2 KEGAWATDARURATAN DAN KESELAMATAN PASIEN Buku Panduan Mahasiswa BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 4.2 KEGAWATDARURATAN DAN KESELAMATAN PASIEN Blok 4.2. Kegawatdaruratan dan keselamatan pasien Tahun 2016 1 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas PENDAHULUAN

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP

URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP A. IDENTITAS 1. Nama : 2. Unit Kerja : 3. Jabatan : 4. Kualifikasi : B. PENGERTIAN Seorang tenaga perawat yang diberi wewenang untuk melaksanakan pelayanan/

Lebih terperinci

JADWAL BLOK ELEKTIF INFEKSI MENULAR SEKSUAL

JADWAL BLOK ELEKTIF INFEKSI MENULAR SEKSUAL JADWAL BLOK ELEKTIF INFEKSI MENULAR SEKSUAL Kode : 71106735 Semester / SKS : VII / 4 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Sardjito Lantai 1 Barat REVISI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU I

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN LOGISTIK, PERALATAN DAN KEMUDAHAN AKSES PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Keadaan Gawat Darurat bisa terjadi kapan saja, siapa saja dan dimana saja.

BAB 1 PENDAHULUAN. Keadaan Gawat Darurat bisa terjadi kapan saja, siapa saja dan dimana saja. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keadaan Gawat Darurat bisa terjadi kapan saja, siapa saja dan dimana saja. Kondisi ini menuntut kesiapan petugas kesehatan untuk mengantisipasi kejadian itu. Bila

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 28 TAHUN 2018 TENTANG KETENTUAN JAM KERJA DAN PENGISIAN DAFTAR HADIR PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

Nomor : 2017 Lampiran : - Perihal : Undangan. Kepada Yth... di Tempat

Nomor : 2017 Lampiran : - Perihal : Undangan. Kepada Yth... di Tempat Nomor : 2017 Lampiran : - Perihal : Undangan Kepada Yth.... di Sehubungan dengan diadakannya Rapat penetapan Pedoman Praktik Klinis di Puskesmas DTP Darma,maka diharapkan kehadiran saudara pada : Hari

Lebih terperinci